kab/kota: Berlin

  • Rusia Serang Ukraina Saat Zelensky Bertemu Senator AS

    Rusia Serang Ukraina Saat Zelensky Bertemu Senator AS

    Jakarta

    Angkatan Udara Ukraina melaporkan adanya serangan drone dan rudal balistik yang lebih banyak dari Rusia sepanjang malam.

    Pada Rabu (09/07), Rusia melancarkan serangan drone terbesar sejak invasi penuh dimulai pada 2022.

    Dalam beberapa unggahan di Telegram, Angkatan Udara Ukraina mencatat rudal ditembakkan ke wilayah timur Kharkiv, Zaporizhzhia, dan Donetsk. Serangan drone juga terjadi di Donetsk, wilayah Lyubotyn di Kharkiv, serta di Mykolaiv dan Sumy.

    Mereka juga mendeteksi adanya ‘ancaman senjata balistik dari arah timur laut’. Belum ada laporan apakah serangan tersebut berhasil mengenai target atau menimbulkan korban.

    Zelenskyy bahas pertahanan udara dan sanksi dengan Senator AS

    Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy sedang berada di Roma pada Kamis (10/07) untuk menghadiri konferensi internasional tentang pemulihan Ukraina, sambil terus berupaya memperkuat dukungan internasional untuk Kyiv dan memperketat sanksi terhadap Rusia.

    Dalam konferensi tersebut, para peserta berjanji akan memberikan lebih dari €10 miliar (sekitar Rp189,49 triliun) untuk membantu pemulihan ekonomi Ukraina, sebagaimana disampaikan oleh Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni.

    Selain itu, Zelenskyy juga bertemu dua senator AS pada Kamis (10/07) malam untuk membahas peningkatan sistem pertahanan udara negaranya dan penguatan sanksi terhadap Rusia, yakni Senator Republik Lindsey Graham (South Carolina) dan Senator Demokrat Richard Blumenthal (Connecticut).

    RUU tersebut menargetkan negara seperti Cina dan India, yang menyumbang sekitar 70% ekspor energi Rusia yang membantu membiayai perang di Ukraina.

    “Tanpa diragukan, ini adalah tuas yang bisa mendekatkan perdamaian dan membuat diplomasi lebih bermakna,” kata Zelenskyy.

    “Prioritas kami sekarang adalah memperkuat pertahanan udara. Rusia ingin melakukan serangan dengan 1.000 drone dalam satu kali serangan,” tambahnya.

    Zelenskyy mengatakan penting untuk meningkatkan pertahanan, khususnya investasi dalam drone pencegat. Mereka juga membahas kelanjutan pasokan dari AS dan produksi senjata bersama.

    Terkait hal ini, pada Kamis (10/07), Zelenskyy mengungkap Ukraina telah mencapai kesepakatan dengan Jerman agar Berlin membeli dua sistem pertahanan rudal Patriot buatan AS.

    Sementara, Gedung Putih sendiri pada 1 Juli menyatakan telah menghentikan pengiriman sejumlah sistem pertahanan udara dan senjata presisi ke Ukraina. Meski begitu, tampaknya keputusan tersebut dibatalkan seiring dengan meningkatnya serangan udara Rusia terhadap Ukraina pekan ini.

    Di waktu yang bersamaan, langkah diplomatik ini dilakukan di tengah intensifikasi serangan udara Rusia terhadap Ukraina pekan ini. Otoritas Ukraina melaporkan lebih banyak serangan drone dan rudal terjadi sepanjang Jumat (04/07) malam.

    Trump menjanjikan “pernyataan besar” soal Rusia Senin depan

    Dalam wawancara dengan NBC News pada Kamis (10/07), Presiden AS Donald Trump mengatakan ia akan memberikan “pernyataan besar” tentang Rusia pada hari Senin, tanpa menjelaskan detail lebih lanjut.

    “Saya pikir saya akan memberikan pernyataan besar soal Rusia pada hari Senin,” katanya.

    Trump menyampaikan kekecewaannya terhadap Vladimir Putin setelah mereka berbicara via telepon pekan ini.

    Pasalnya, Rusia meningkatkan serangan drone dan misilnya ke Ukraina pekan ini, dengan sedikitnya dua orang tewas dan lebih dari 25 orang terluka di Kyiv pada Kamis (10/07).

    AS juga dikabarkan mengirim senjata ke NATO, dengan Trump mengatakan bahwa Aliansi Atlantik itu akan “100%” membayar senjata tersebut.

    Presiden AS juga menyinggung RUU bipartisan yang digagas Lindsey Graham dan Richard Blumenthal yang akan memperketat sanksi terhadap Rusia.

    “Mereka akan melewati RUU sanksi besar dan tajam, tetapi hal ini kembali lagi pada keputusan presiden akan diterapkan atau tidak,” ujarnya.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Adelia Dinda Sani

    Editor: Rahka Susanto

    Lihat juga Video Kepanikan Warga Ukraina Saat Berlindung dari Rudal Rusia

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Situs Mesir Ungkap Fakta Ikan Paus Pernah Punya Kaki dan Hidup di Darat

    Situs Mesir Ungkap Fakta Ikan Paus Pernah Punya Kaki dan Hidup di Darat

    Bisnis.com, JAKARTA — Mesir memiliki tempat bersejarah, yang menjadi bukti bahwa ikan paus merupakan evolusi dari makhluk darat berkaki, bernama Wadi Al-Hitan atau Whale Valley.

    Situs bersejarah yang terletak di wilayah Gurun Barat Mesir ini terkenal karena koleksi fosil purbanya, bahkan telah menjadi situs Warisan Dunia UNESCO sejak 2005.

    Kerangka dan dan fosil laut yang ada di tempat itu berasal dari zaman Eosen akhir (55,8 juta hingga 33,9 juta tahun lalu), ketika wilayah yang kini dikenal sebagai Mesir tenggelam di bawah Samudra Tethys. Pada masa itu pula paus baru saja berevolusi menjadi makhluk laut, menurut UNESCO.

    Dalam videonya di kanal YouTube, Ahli paleontologi telah menemukan lebih dari 400 kerangka paus purba di Whale Valley sejak awal abad ke-20.

    Dimulai pada 1902, para ilmuwan menemukan spesies bernama Basilosaurus Isis, yang tumbuh hingga sepanjang 18 meter. Fosil itu terlihat seperti sedang memakan paus lainnya yang lebih kecil, dengan menghancurkan tengkorak sebelum melahapnya.

    “Basilosaurus isis sendiri memiliki moncong yang panjang dan dipersenjatai dengan gigi seri yang runcing serta gigi pipi yang tajam,” Ungkap Peneliti, Manja Voss di Museum of Naturkunde Berlin, mengenai ciri fisik paus purba tersebut, dikutip dari Livescience.

    Kemudian pada tahun 1989, sebuah tim paleontologis dari Universitas Michigan dan Museum Geologi Mesir menemukan kerangka Basilosaurus Isis dengan tungkai belakang, kaki, dan jari kaki yang terawetkan.

    Penemuan itu jadi berkontribusi penting dengan menjadi membuktikan bahwa paus modern adalah evolusi dari mamalia darat. Tulang panggul yang masih ada pada paus modern menunjukkan sisa-sisa ciri fisik dari nenek moyang mereka.

    Dari temuan-temuan yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa fosil-fosil di Whale Valley merupakan archaeocetes, atau sekelompok mamalia dari Eosen yang kemudian berevolusi menjadi paus dan lumba-lumba di masa kini.

    Sejak 2005, ketika ditemukan kembali kerangka Basilosaurus Isis yang terawetkan di Whale Valley, UNESCO pun menjadikannya sebagai situs Warisan Dunia. Sejak saat itu pula fosil-fosil lainnya ditemukan, termasuk kura-kura Eosen kuno, ikan bertulang, hiu, pari, buaya, sapi laut, dan kerang.

    Kini, Whale Valley beroperasi sebagai museum terbuka, yang dilindungi secara ketat, lengkap dengan pusat pengunjung serta akses mudah bagi wisatawan. Para peneliti juga akan terus mempelajari lebih lanjut geologi area tersebut, dan menemukan fosil-fosil baru lainnya. (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

  • 24 calon Dubes LBBP telah penuhi syarat uji kelayakan

    24 calon Dubes LBBP telah penuhi syarat uji kelayakan

    Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir (tengah) bersama pimpinan DPR RI lainnya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/7/2025). ANTARA/Melalusa Susthira K.

    DPR: 24 calon Dubes LBBP telah penuhi syarat uji kelayakan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 08 Juli 2025 – 15:30 WIB

    Elshinta.com – Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir mengatakan bahwa 24 calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Dubes LBBP) RI untuk negara sahabat dan organisasi internasional telah memenuhi syarat uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang digelar Komisi I DPR RI.

    “Sepengetahuan saya, sepengetahuan kami pimpinan di Komisi I itu seluruhnya memenuhi syarat dari fit and proper, dan diterima nama-nama itu untuk menjadi duta besar yang diusulkan oleh pemerintah,” kata Adies usai menghadiri rapat paripurna di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/7).

    Untuk itu, dia menyebut nama-nama calon Dubes LBBP itu telah berada di meja Ketua DPR RI Puan Maharani untuk diserahkan kepada Presiden RI Prabowo Subianto.

    “Jadi saat ini sudah di meja Bu Ketua untuk dikirim ke Pak Presiden,” ucapnya.

    Meski demikian, Adies tak dapat memastikan apakah terdapat catatan-catatan yang diberikan Komisi I DPR terhadap nama-nama calon Dubes LBBP tersebut.

    “Mungkin catatan-catatan ada, tapi kan saya belum lihat suratnya,” katanya.

    Sebagaimana tata tertib (tatib) yang berlalu, dia menyebut pimpinan DPR RI dapat langsung mengirimkan nama-nama tersebut ke Presiden tanpa dibacakan terlebih dulu dalam Rapat Paripurna DPR RI.

    “Kalau duta besar itu tatibnya tidak perlu dibacakan di paripurna. Jadi, langsung dikirimkan ke pimpinan, nanti pimpinan langsung meneruskan ke pemerintah,” ujarnya.

    Dia pun menyebut Rapat Paripurna DPR yang digelar hari ini beragendakan pandangan fraksi-fraksi terhadap RUU tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN tahun anggaran 2024.

    “Kalau rapat hari ini kan tanggapan fraksi-fraksi terhadap pertanggungjawaban dari pemerintah tahun 2024, seluruh fraksi menerima pertanggungjawaban tersebut. Jadi, itu saja agendanya,” tuturnya.

    Terpisah, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono juga mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah merampungkan tahapan uji kelayakan dan kepatutan calon Dubes LBBP RI, meski Rapat Paripurna DPR RI hari ini tak mencantumkan agenda terkait hal tersebut.

    Dia pun menyerahkan mekanisme selanjutnya atas hasil uji kelayakan dan kepatutan yang telah digelar pihaknya itu kepada pimpinan DPR RI.

    “Sekarang ini kan yang masih dibahas (Rapat Paripurna) itu yang soal RAPBN, tapi yang penting kami sudah selesai di komisi, sudah kami serahkan ke pimpinan, nanti biar pimpinan menentukan karena pasti ada kebijakan-kebijakan tertentu, kapan pimpinan mau bacakan dan selesaikan,” ujarnya.

    Dave menyebut Komisi I DPR RI menilai calon Dubes LBBP RI yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan merupakan sosok-sosok mumpuni untuk ditempatkan di negara tujuan masing-masing.

    “Semuanya kami tidak melihat ada suatu kendala, semuanya itu mampu dan sanggup untuk melaksanakan visi-misi pemerintah dengan program kerja masing-masing di tempat yang mereka akan ditugaskan,” kata Dave.

    Sebelumnya, Minggu (6/7), Komisi I DPR RI selesai menggelar uji kelayakan dan kepatutan terhadap 24 calon duta besar (dubes) yang akan mengisi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di sejumlah negara serta Perwakilan Tetap RI di organisasi internasional, dan hasilnya akan diberikan ke Pimpinan DPR RI.

    Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budisatrio Djiwandono mengatakan bahwa uji kelayakan itu bersifat tertutup sehingga hasilnya pun bersifat rahasia, sesuai dengan tata tertib. Sehingga, kata dia, Ketua DPR RI Puan Maharani merupakan pihak yang akan menindaklanjuti hasil uji kelayakan tersebut.

    Berikut nama-nama calon dubes setelah selesai menjalani uji kelayakan dan kepatutan yang digelar Sabtu hingga Minggu, 5-6 Juli 2025:

    1. Abdul Kadir Jaelani – Dubes RI untuk Jerman (Berlin)

    2. Redianto Heru Nurcahyo – Dubes RI untuk Slovakia (Bratislava)

    3. Umar Hadi – Perwakilan Tetap RI New York

    4. Hotmangaradja Pandjaitan – Dubes RI untuk Singapura

    5. Nurmala Kartini Sjahrir – Dubes RI untuk Jepang (Tokyo)

    6. Indroyono Soesilo – Dubes RI untuk Amerika Serikat (Washington DC)

    7. Adam Mulawarman Tugio – Dubes RI untuk Vietnam (Hanoi)

    8. Laurentius Amrih Jinangkung – Dubes RI untuk Belanda (Den Haag)

    9. Judha Nugraha – Dubes RI untuk Uni Emirat Arab (Abu Dhabi)

    10. Sidharto Reza Suryodipuro – Perwakilan Tetap RI di PBB Swiss (Jenewa)

    11. Andhika Chrisnayudhanto – Dubes RI untuk Brazil (Brasilia)

    12. Syahda Guruh Langkah Samudera – Dubes RI untuk Qatar (Doha)

    13. Andi Rahardian – Dubes RI untuk Oman

    14. Imam As’ari – Dubes RI untuk Ekuador (Quito)

    15. Listyowati – Dubes RI untuk Bangladesh dan Nepal

    16. Kuncoro Giri Waseso – Dubes RI untuk Mesir

    17. Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo – Dubes RI untuk Malaysia

    18. Mayjen (Purn) Gina Yoginda – Dubes RI untuk Korea Utara

    19. Yusron Bahauddin Ambary – Dubes untuk Algeria

    20. Lukman Hakim Siregar – Dubes untuk Suriah

    21. Berlian Helmy – Dubes untuk Ajerbaizan

    22. Hari Prabowo – Dubes untuk Thailand

    23. Okto Dorinus Damanik – Dubes RI untuk Papua Nugini

    24. Andi Rachmianto – Dubes RI untuk Belgia.

    Sumber : Antara

  • Calon Dubes Malaysia Sebut Tak Pernah Jadi Diplomat – Page 3

    Calon Dubes Malaysia Sebut Tak Pernah Jadi Diplomat – Page 3

    Komisi I DPR RI telah selesai menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap 24 calon duta besar (dubes) di kompleks parlemen, Jakarta. 

    Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta, mengatakan bahwa hasil uji tersebut akan diserahkan kepada Pimpinan DPR RI untuk kemudian ditindaklanjuti dalam proses penempatan di berbagai Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di negara-negara sahabat serta Perwakilan Tetap RI di organisasi internasional.

    “Ya benar, tadi di-fit and proper test. Hasilnya dilaporkan kepada Ketua DPR untuk disampaikan kepada Presiden,” kata Sukamta, dikutip dari Antara, Minggu (6/7/2025).

    Berikut nama-nama calon dubes yang telah selesai menjalani uji kelayakan dan kepatutan yang digelar Sabtu hingga Minggu, 5-6 Juli 2025:

    1. Abdul Kadir Jaelani – Dubes RI untuk Jerman (Berlin)

    2. Redianto Heru Nurcahyo – Dubes RI untuk Slovakia (Bratislava)

    3. Umar Hadi – Perwakilan Tetap RI New York

    4. Hotmangaradja Pandjaitan – Dubes RI untuk Singapura

    5. Nurmala Kartini Sjahrir – Dubes RI untuk Jepang (Tokyo)

    6. Indroyono Soesilo – Dubes RI untuk Amerika Serikat (Washington DC)

    7. Adam Mulawarman Tugio – Dubes RI untuk Vietnam (Hanoi)

    8. Laurentius Amrih Jinangkung – Dubes RI untuk Belanda (Den Haag)

    9. Judha Nugraha – Dubes RI untuk Uni Emirat Arab (Abu Dhabi)

    10. Sidharto Reza Suryodipuro – Perwakilan Tetap RI di PBB Swiss (Jenewa)

     

  • Calon Dubes Malaysia Sebut Tak Pernah Jadi Diplomat – Page 3

    Calon Dubes Malaysia Sebut Tak Pernah Jadi Diplomat – Page 3

    Komisi I DPR RI telah selesai menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap 24 calon duta besar (dubes) di kompleks parlemen, Jakarta. 

    Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta, mengatakan bahwa hasil uji tersebut akan diserahkan kepada Pimpinan DPR RI untuk kemudian ditindaklanjuti dalam proses penempatan di berbagai Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di negara-negara sahabat serta Perwakilan Tetap RI di organisasi internasional.

    “Ya benar, tadi di-fit and proper test. Hasilnya dilaporkan kepada Ketua DPR untuk disampaikan kepada Presiden,” kata Sukamta, dikutip dari Antara, Minggu (6/7/2025).

    Berikut nama-nama calon dubes yang telah selesai menjalani uji kelayakan dan kepatutan yang digelar Sabtu hingga Minggu, 5-6 Juli 2025:

    1. Abdul Kadir Jaelani – Dubes RI untuk Jerman (Berlin)

    2. Redianto Heru Nurcahyo – Dubes RI untuk Slovakia (Bratislava)

    3. Umar Hadi – Perwakilan Tetap RI New York

    4. Hotmangaradja Pandjaitan – Dubes RI untuk Singapura

    5. Nurmala Kartini Sjahrir – Dubes RI untuk Jepang (Tokyo)

    6. Indroyono Soesilo – Dubes RI untuk Amerika Serikat (Washington DC)

    7. Adam Mulawarman Tugio – Dubes RI untuk Vietnam (Hanoi)

    8. Laurentius Amrih Jinangkung – Dubes RI untuk Belanda (Den Haag)

    9. Judha Nugraha – Dubes RI untuk Uni Emirat Arab (Abu Dhabi)

    10. Sidharto Reza Suryodipuro – Perwakilan Tetap RI di PBB Swiss (Jenewa)

     

  • Daftar 24 Calon Dubes Baru yang Telah Fit and Proper Test di Komisi I DPR

    Daftar 24 Calon Dubes Baru yang Telah Fit and Proper Test di Komisi I DPR

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi I DPR telah merampungkan proses uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test 24 calon duta besar RI untuk negara sahabat. Proses tersebut berlangsung selama dua hari yakni Sabtu (5/7/2025) dan Minggu (6/7/2025).

    Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Ketua DPR RI, Budisatrio Djiwandono seusai rapat internal Komisi I DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat. Dia menjelaskan bahwa seluruh calon duta besar (dubes) telah selesai mengikuti uji kepatutan dan kelayakan.

    “Kami laporkan bahwa sekarang sudah selesai semua calon dubes yang mengikuti fit and proper test. 24 orang sudah lengkap dan sudah mengikuti fit and proper test ini dan 6 yang terakhir baru selesai beberapa waktu lalu,” katanya, Minggu (6/7/2025).

    Adapun, legislator Gerindra ini menjelaskan bahwa rapat internal Komisi I DPR berisikan tanggapan dan jawaban tentang kelayakan calon dubes RI, yang nantinya diserahkan ke pimpinan DPR untuk segera diproses lebih lanjut.

    Meski begitu, Budi mengaku pihaknya tak bisa mengungkap hasil seluruh fit and proper test calon dubes ke publik. Pasalnya, sesuai mekanisme rapat ini bersifat tertutup dan rahasia.

    “Saya rasa hasil rapat internal tersebut, kalau ya tidak hari ini mungkin besok akan dikirim kepada pimpinan DPR RI untuk selanjutnya pimpinan DPR RI, bu ketua DPR RI menentukan langkah-langkah selanjutnya,” bebernya.

    Di lain sisi, Ketua Komisi i DPR RI Utut Adianto membeberkan bahwa 24 calon dubes RI kebanyakan berlatar belakang diplomat.

    “Mostly diplomat, Ada satu Pak Hotmangaraja, beliau itu dulu Letnan Jenderal TNI. Jadi kalau dari petinju ini kelas berat semua, heavyweight, bukan kelas yang 48 kilo,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (6/7/2025).

    Berikut 24 Calon Dubes yang Sudah Fit and Proper Test di Komisi I DPR:

    Sabtu, 5 Juli 2025

    Dubes RI untuk Jerman (Berlin), Abdul Kadir Jaelani
    Dubes RI untuk Slovakia (Bratislava), Redianto Heru Nurcahyo
    Dubes RI untuk PTRI New York, Umar Hadi
    Dubes RI untuk Singapura, Hotmangaradja Pandjaitan
    Dubes RI untuk Jepang (Tokyo), Nurmala Kartini Sjahrir
    Dubes RI untuk AS (Washington DC), Indroyono Soesilo
    Dubes RI untuk Vietnam (Hanoi), Adam Mulawarman Tugio
    Dubes RI untuk Belanda (Den Haag), Laurentius Amrih Jinangkung
    Dubes RI untuk UAE, Judha Nugraha
    Dubes RI untuk PBB Jenewa, Sidharto Reza Suryodipuro
    Dubes RI untuk Qatar, Syahda Guruh Langkah Samudera
    Dubes RI untuk Brasil, Andhika Chrisnayudhanto

    Minggu, 6 Juli 2025

    Dubes RI untuk Algeria (Alger), Yusron Bahauddin Ambary
    Dubes RI untuk Azerbaijan (Baku), Berlian Helmy
    Dubes RI untuk Thailand (Bangkok), Hari Prabowo
    Dubes RI untuk Belgia (Brussel), Andi Rachmianto
    Dubes RI untuk Suriah (Damascus), Lukman Hakim Siregar
    Dubes RI untuk Bangladesh dan Nepal (Dhaka), Listyowati
    Dubes RI untuk Mesir (Kairo), Kuncoro Giri Waseso
    Dubes RI untuk Malaysia (Kuala Lumpur), Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo
    Dubes RI untuk Oman (Muscat), Andi Rahardian
    Dubes RI untuk Papua Nugini (Port Moresby), Okto Dorinus Manik
    Dubes RI untuk Korea Utara (Pyongyang), Mayjen (Purn) Gina Yoginda
    Dubes RI untuk Ekuador (Quito), Imam As’ari

  • Jerman Ingin Bikin ‘Perisai Langit’ Cegah Ancaman Drone

    Jerman Ingin Bikin ‘Perisai Langit’ Cegah Ancaman Drone

    Jakarta

    Menteri Dalam Negeri Jerman Alexander Dobrindt, mengemban tugas pelik: Menghadang ancaman bahaya yang datang dari langit: Drone. Wahana nirawak yang bisa dibeli di toko elektronik pinggir jalan dengan harga terjangkau itu, bisa berubah menjadi momok bagi keamanan.

    Bagi banyak orang, drone hanyalah alat untuk hiburan, bagai bermain layang-layang modern yang melayang dengan gaya kekinian. Dobrindt pun tahu itu. Tapi jika drone terbang tanpa izin di atas markas militer atau bandar udara, maka di sinilah kapabilitas aparat keamanan diuji, terutama Kantor Polisi Kriminal Federal (BKA) Jerman.

    Dalam kunjungannya ke kantor BKA, Dobrindt mendapat kuliah tentang cara kerja drone oleh para ahli Kantor Polisi Kriminal Federal di Berlin.

    Unit khusus perlindungan di garis depan

    BKA punya satuan elite yang melindungi kepala negara Frank-Walter Steinmeier dan seluruh pemerintahan dengan Kanselir Jerman Friedrich Merz . Satuan khusus ini menggunakan perlengkapan berteknologi tinggi, termasuk kamera drone dan sistem khusus untuk melawan perangkat musuh.

    Ketika Dobrindt dan Wakil Presiden BKA, Sven Kurenbach, menelusuri arsenal yang dimiliki BKA, bayangan perang di Ukraina mengusik pikirannya. “Kita semua mengenal gambaran-gambaran dari agresi Putin: Drone biasa yang diberi bom dengan lakban,” ujar Dobrindt. Pesawat nirawak mungil itu sudah meruntuhkan wilayah-wilayah luas di Ukraina dan menelan banyak korban jiwa, sementara Ukraina juga membalas dengan drone mereka sendiri.

    Risiko tersembunyi dalam ransel

    Namun ancaman tak hanya jauh di medan perang. Di Jerman, Dobrindt ingin aparat mampu menghadapi kemungkinan drone berbahaya. “Bagaimana kita menghadapi kenyataan bahwa hal ini dapat menimbulkan ancaman kapan saja dalam situasi apa pun?”

    Teknologi sekelas film ‘Star Wars’

    Untuk menghadapi ancaman ini, BKA punya teknologi yang tampak seperti di film ‘Star Wars’. Radar mendeteksi drone mencurigakan, lalu pemancar gelombang mengacaukan sinyalnya hingga drone itu membeku di udara, seolah tersihir.

    Seorang ahli dari satuan pengamanan BKA mendemonstrasikan cara kerjanya: Sebuah drone kendali jarak jauh perlahan melayang mendekat, sekitar lima meter di atas tanah. Suaranya mendengung tajam—mirip bunyi kawanan lebah raksasa yang gelisah.

    Jaring langit sebagai senjata terakhir

    Kalau ancaman berlanjut, Jerman punya ‘Sky Wall 100’—senjata yang menembakkan jaring halus ke udara untuk menjebak drone, kemudian menurunkannya dengan parasut.

    Dobrindt tampak sangat terkesan dan menjanjikan dukungan tambahan: “Kami akan terus memperkuat bidang ini.” Itu berarti lebih banyak uang untuk teknologi dan personel. “Tugas kami adalah mengembangkan kompetensi yang juga dapat dimanfaatkan oleh pihak lain.”

    BKA adalah pelopor dalam pertahanan pesawat nirawak, ujarnya dan berterima kasih kepada setiap spesialis dengan jabat tangan atas pekerjaan mereka yang menurutnya “luar biasa”.

    Pertahanan menyeluruh, bukan sekadar militer

    Sang Menteri berbicara soal ‘pertahanan menyeluruh Jerman’—yang meliputi perlindungan militer dan sipil. Tak hanya itu, perlindungan bagi tokoh-tokoh berisiko di luar negeri juga makin diperketat. Karena saat pejabat tinggi bertugas jauh dari tanah air, BKA selalu siap sedia.

    Terutama di wilayah yang tak termasuk dalam kawasan wisata pada umumnya,” kata Dobrindt. Di saat yang bersamaan, ia dikelilingi oleh pasukan khusus berwajah tertutup dengan seragam kamuflase. Pria-pria bertubuh tegap dan bersenjata lengkap itu nyaris tak bisa dibedakan dari tentara.

    SPD dan Partai Hijau ingin mengubah Undang-undang Keamanan Penerbangan

    Partai Sosial Demokrat (SPD) dan Partai Hijau ingin mengubah Undang-undang Keamanan Penerbangan di Jerman. Kepolisian negara bagian federal pada umumnya bertanggung jawab atas pencegahan ancaman dalam negeri. Mereka sebagian besar tidak memiliki peralatan dan kemampuan untuk menembak jatuh pesawat nirawak yang mencurigakan.

    Oleh karena itu, koalisi Partai Sosial Demokrat (SPD) dan Partai Hijau, yang masih bekerja pada awal tahun 2025, ingin mengubah Undang-undang Keamanan Penerbangan.

    Tujuannya adalah agar, bila diperlukan, Bundeswehr bisa dimintai turun tangan ketika polisi kewalahan menghadapi serangan drone, baik dari segi teknologi maupun personel. Namun, karena pemilihan umum Bundestag yang dipercepat pada 23 Februari, rencana revisi undang-undang ini dipeti-eskan.

    BKA tak perlu cemas

    Dalam perjanjian koalisi partai-partai yang kini berkuasa—Uni Kristen Demokrat CDU -Kristen Sosialis CSU dan SPD—pembicaraan soal perubahan undang-undang keamanan udara, tak lagi disinggung-singgung,

    Sebagai gantinya, aparat keamanan di tingkat federal dan daerah akan terus diperkuat. Tampaknya, BKA tak perlu lagi khawatir soal pertahanan terhadap ancaman drone. Menteri Dalam Negeri Dobrindt sendiri sudah berjanji akan memastikan melindungi Jerman dari ancaman drone berbahaya adalah prioritas—dan dia yakin BKA sudah berada di garis depan untuk melindungi langit negeri tersebut.

    Ayo berlangganan newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    (haf/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Komisi I laporkan 24 nama calon dubes ke Pimpinan DPR

    Komisi I laporkan 24 nama calon dubes ke Pimpinan DPR

    Jakarta (ANTARA) – Komisi I DPR RI melaporkan hasil uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap 24 nama calon duta besar (dubes) kepada Pimpinan DPR RI di kompleks parlemen, Jakarta.

    Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta mengatakan bahwa semua proses uji kelayakan dan kepatutan sudah dilalui. Hasil dari tes tersebut, kata dia, akan diserahkan ke Pimpinan DPR RI untuk dilanjutkan penempatan di berbagai Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di berbagai negara sahabat dan Perwakilan Tetap RI di organisasi internasional.

    “Ya benar, tadi di-fit and proper test. Hasilnya dilaporkan kepada Ketua DPR untuk disampaikan kepada Presiden,” kata Sukamta kepada ANTARA saat dikonfirmasi mengenai nama-nama calon dubes.

    Berikut nama-nama calon dubes setelah selesai menjalani uji kelayakan dan kepatutan yang digelar Sabtu hingga Minggu, 5-6 Juli 2025:

    1. Abdul Kadir Jaelani – Dubes RI untuk Jerman (Berlin)

    2. Redianto Heru Nurcahyo – Dubes RI untuk Slovakia (Bratislava)

    3. Umar Hadi – Perwakilan Tetap RI New York

    4. Hotmangaradja Pandjaitan – Dubes RI untuk Singapura

    5. Nurmala Kartini Sjahrir – Dubes RI untuk Jepang (Tokyo)

    6. Indroyono Soesilo – Dubes RI untuk Amerika Serikat (Washington DC)

    7. Adam Mulawarman Tugio – Dubes RI untuk Vietnam (Hanoi)

    8. Laurentius Amrih Jinangkung – Dubes RI untuk Belanda (Den Haag)

    9. Judha Nugraha – Dubes RI untuk Uni Emirat Arab (Abu Dhabi)

    10. Sidharto Reza Suryodipuro – Perwakilan Tetap RI di PBB Swiss (Jenewa)

    11. Andhika Chrisnayudhanto – Dubes RI untuk Brazil (Brasilia)

    12. Syahda Guruh Langkah Samudera – Dubes RI untuk Qatar (Doha)

    13. Andi Rahardian – Dubes RI untuk Oman

    14. Imam As’ari – Dubes RI untuk Ekuador (Quito)

    15. Listyowati – Dubes RI untuk Bangladesh dan Nepal

    16. Kuncoro Giri Waseso – Dubes RI untuk Mesir

    17. Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo – Dubes RI untuk Malaysia

    18. Mayjen (Purn) Gina Yoginda – Dubes RI untuk Korea Utara

    19. Yusron Bahauddin Ambary – Dubes untuk Algeria

    20. Lukman Hakim Siregar – Dubes untuk Suriah

    21. Berlian Helmy – Dubes untuk Ajerbaizan

    22. Hari Prabowo – Dubes untuk Thailand

    23. Okto Dorinus Damanik – Dubes RI untuk Papua Nugini

    24. Andi Rachmianto – Dubes RI untuk Belgia

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pengujian 24 Calon Dubes di DPR Rampung, Berikut Nama-namanya

    Pengujian 24 Calon Dubes di DPR Rampung, Berikut Nama-namanya

    Pengujian 24 Calon Dubes di DPR Rampung, Berikut Nama-namanya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Komisi I DPR RI
    telah menyelesaikan seluruh rangkaian
    uji kelayakan
    dan kepatutan (
    fit and proper test
    ) terhadap 24
    calon duta besar
    luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) Republik Indonesia.
    Proses tersebut dilangsungkan dalam empat sesi selama dua hari, sejak Sabtu (5/7/2025) kemarin hingga Minggu (6/7/2025) hari ini.
    Wakil Ketua Komisi I DPR RI,
    Budi Djiwandono
    , mengatakan bahwa pelaksanaan uji kelayakan berjalan sesuai rencana dan kini telah tuntas seluruhnya.
    “Kami laporkan bahwa sekarang sudah selesai semua calon dubes yang mengikuti
    fit and proper test
    . 24 orang sudah lengkap dan sudah mengikuti
    fit and proper test
    ini dan enam yang terakhir baru selesai beberapa waktu lalu,” kata Budi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, hari ini.
    Setelah uji kelayakan selesai, Komisi I DPR langsung menggelar rapat internal untuk menyusun hasil evaluasi yang akan diserahkan kepada pimpinan DPR RI sebagai bagian dari proses administrasi berikutnya.
    “Kami juga sudah menjalankan rapat internal komisi, di mana dalam rapat tersebut kami akan memberikan tanggapan, jawaban kepada pimpinan DPR RI untuk seterusnya dan nanti akan melanjutkan proses,” ujar Budi.
    Berkut adalah daftar nama 24 calon dubes RI:
    1. Abdul Kadir Jaelani – Calon Dubes RI untuk Jerman (Berlin)
    2. Redianto Heru Nurcahyo – Calon Dubes RI untuk Slovakia (Bratislava)
    3. Umar Hadi – Calon Kepala PTRI New York
    4. Hotmangaradja Pandjaitan – Calon Dubes RI untuk Singapura
    5. Nurmala Kartini Sjahrir – Calon Dubes RI untuk Jepang (Tokyo)
    6. Indroyono Soesilo – Calon Dubes RI untuk Amerika Serikat (Washington DC)
    7. Adam Mulawarman Tugio – Calon Dubes RI untuk Vietnam (Hanoi)
    8. Laurentius Amrih Jinangkung – Calon Dubes RI untuk Belanda (Den Haag)
    9. Judha Nugraha – Calon Dubes RI untuk Uni Emirat Arab (Abu Dhabi)
    10. Sidharto Reza Suryodipuro – Calon Wakil Tetap RI untuk PBB di Jenewa
    11. Andhika Chrisnayudhanto – Calon Dubes RI untuk Brazil (Brasilia)
    12. Syahda Guruh Langkah Samudera – Calon Dubes RI untuk Qatar (Doha)
    13. Andi Rahardian – Calon Dubes RI untuk Oman
    14. Imam As’ari – Calon Dubes RI untuk Ekuador (Quito)
    15. Listyowati – Calon Dubes RI untuk Bangladesh dan Nepal
    16. Kuncoro Giri Waseso – Calon Dubes RI untuk Mesir
    17. Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo – Calon Dubes RI untuk Malaysia
    18. Mayjen (Purn) Gina Yoginda – Calon Dubes RI untuk Korea Utara
    19. Yusron Bahauddin Ambary – Calon Dubes RI untuk Aljazair
    20. Lukman Hakim Siregar – Calon Dubes RI untuk Suriah
    21. Berlian Helmy – Calon Dubes RI untuk Azerbaijan
    22. Hari Prabowo – Calon Dubes RI untuk Thailand
    23. Okto Dorinus Damanik – Calon Dubes RI untuk Papua Nugini
    24. Andi Rachmianto – Calon Dubes RI untuk Belgia
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pengutilan di Supermarket Jerman Merajalela, Kerugian Capai Rp 90 Triliun

    Pengutilan di Supermarket Jerman Merajalela, Kerugian Capai Rp 90 Triliun

    Berlin

    Di antara rak-rak swalayan yang dipenuhi wangi deterjen dan susunan kaleng makanan yang tertata rapi, ada angka yang tak bisa ditata ulang: Tahun 2024 mencatat jumlah pencurian toko swalayan atau supermarket terbanyak sepanjang sejarah Jerman.

    Sebuah survei tahunan yang melibatkan 98 perusahaan ritel memperkirakan terjadi lonjakan sebesar tiga persen dibanding tahun sebelumnya. Kerugian yang dialami pasar swalaan atau supermarket mencapai sekitar € 4,95 miliar atau setara lebih dari Rp 90 triliun.

    Dalam laporan yang disebut sebagai studi ‘perbedaan inventaris’, Institut Ritel Jerman EHI menyebutkan bahwa bagian terbesar dari kerugian itu atau sekitar €4,2 miliar berasal dari pencurian atau pengutilan di supermarket.

    Pelakunya bukan cuma pelanggan, tapi juga dari pegawainya sendiri, bahkan kurir pengantar barang. Negara pun ikut menanggung kerugian berupa pajak penjualan yang tak tersentuh akibat pengutilan ini. Nilainya tak tanggung-tanggung, ditaksir merugikan kas publik hingga € 570 juta.

    Dan karena kerugian harus ditambal, para pemilik toko mengambil jalan yang paling logis tapi juga paling getir: menaikkan harga barang. Menurut peneliti EHI, Frank Horst, sekitar 1,5 persen dari harga yang dibayar di kasir di Jerman merupakan ongkos tersembunyi dari pencurian dan biaya keamanan.

    Pengutil makin lihai

    EHI juga mencatat kenaikan lima persen dalam jenis pencurian yang terorganisir, pola yang kini menyumbang sepertiga dari total kasus pengutilan.

    Bentuknya beragam, mulai dari pencuri tunggal yang mencuri sesuai “daftar belanja,” hingga kelompok yang bekerja terkoordinasi seperti pasukan kecil: Satu orang mengemudi mobil di luar swalayan, satu lagi mengalihkan perhatian staf toko, satu lagi dengan sigap menyelipkan barang-barang ke dalam tas besar yang sudah disiapkan.

    Survei EHI tak merinci secara pasti barang apa saja yang paling sering diambil, tapi menurut Horst, pola lama tetap berlaku: Apa pun yang kecil, mahal, dan mudah dijual kembali seperti parfum, kosmetik, dan kini juga daging serta keju menjadi incaran utama.

    Bukan hanya karena nilai jualnya, tapi karena bisa disembunyikan dengan satu lipatan jaket atau satu ayunan tas belanja.

    Angkanya tinggi, tapi benarkah itu semua karena pencurian?

    Namun tak semua percaya angka-angka ini. Nicole Bögelein, seorang kriminolog dari Universitas Köln, meragukan seberapa akurat studi ini bisa menggambarkan keadaan sesungguhnya.

    Menurutnya, sebagian besar perhitungan hanya berdasarkan asumsi, karena 98 persen kasus pencurian tak pernah benar-benar terdeteksi.

    Apa yang disebut sebagai “kerugian karena pencurian,” bisa saja merupakan kesalahan pencatatan, kehilangan logistik, atau sesuatu yang lebih rumit dari itu.

    Ia juga mengkritik klaim bahwa kelompok pencurian terorganisir sedang naik daun. Bisa saja, katanya, ini hanya karena detektif toko kini lebih waspada terhadap kelompok semacam itu, bukan karena jumlah mereka benar-benar bertambah.

    Kejahatan karena lapar

    Meski penuh keterbatasan, laporan tahunan EHI adalah salah satu dari sedikit kajian yang ada tentang pencurian ritel. Namun fokusnya lebih pada dampak ekonomi, bukan sisi sosialnya.

    Bögelein, yang juga seorang sosiolog, menawarkan pandangan lain: Sebagian besar pencurian toko adalah kejahatan karena kemiskinan atau tindakan yang dilakukan bukan karena niat jahat, tapi karena perut kosong, atau dompet yang tak lagi mampu menjangkau harga-harga.

    Ia menemukan bahwa mereka yang tertangkap sering kali berasal dari golongan miskin. Dan bukan mustahil, katanya, bahwa mereka lebih sering diawasi dan dicurigai hanya karena “tampak miskin.”

    Data dari kepolisian Jerman menunjukkan bahwa dalam 66,7 persen kasus yang terungkap dan diproses, nilai barang yang dicuri biasanya berada di bawah € 50 (sekitar Rp 900 ribu).

    Bahkan 40 persen dari kasus tersebut nilainya di bawah € 15 (Rp 280 ribu). Hukuman biasanya berupa denda ringan dan bila tak mampu membayar, penjara menanti.

    Jerman: Surga kecil bagi pencuri toko?

    Horst menyebut Jerman sebagai “surga” bagi para pencuri toko. Alasannya? Karena hukuman yang dijatuhkan cenderung ringan.

    Secara hukum, pencurian bisa dikenai hukuman penjara hingga lima tahun, tapi dalam praktiknya, banyak pelaku terutama pelanggar pertama tidak dikenai sanksi serius.

    Namun Bögelein tak percaya bahwa ancaman hukuman bisa mencegah kejahatan ringan. “Orang tidak mencuri karena mereka takut dihukum,” tandasnya. “Dalam kriminologi, kita menemukan bahwa orang mematuhi aturan karena mereka menganggap aturan itu benar dan karena mereka punya hati nurani sehingga tak mau melakukan hal yang nista.”

    Haruskah pencurian ringan di toko didekriminalisasi?

    Pertanyaannya adalah haruskah pencurian yang didorong oleh kemiskinan tetap dianggap sebagai tindak kriminal? Polemik ini sejak lama memicu perdebatan.

    Telah lama ada seruan untuk menurunkan status salah satu “kejahatan kemiskinan” klasik: Menumpang angkutan umum tanpa tiket, menjadi tindak pidana ringan. Sebagian alasannya karena dengan menghukumnya malah menjadi beban kas negara dan menyumbat sistem peradilan dengan perkara-perkara kecil. Antara 8.000 dan 9.000 orang meringkuk di penjara di Jerman setiap tahunnya karena menumpang angkutan umum tanpa tiket.

    Namun, Horst berpendapat bahwa pencurian di toko tidak selalu harus dianggap sebagai kejahatan kemiskinan: EHI memperkirakan dua pertiga dari kasus-kasus itu adalah tindakan oportunistik atau orang melakukan kejahatan seperti mencuri bukan karena tak bokek, melainkan karena ada peluang.

    Ia memang tak menyangkal bahwa inflasi dan kenaikan harga barang kebutuhan pokok turut berperan, tapi ia ragu kemiskinan jadi elemen pendorong semua tindak pengutilan.

    “Bisa jadi pencurian itu merupakan bentuk protes, sebuah cara orang menyatakan ketidakbersediaannya menerima lonjakan harga pada produk tertentu,” pungkasnya. “Saya yakin kemiskinan memang turut bermain peran, tapi saya tak melihatnya sebagai satu-satunya alasan di balik kenaikan ini.”

    Ayo berlangganan newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Tonton juga “Supermarket di China Berantakan Diguncang Gempa M 6,8” di sini:

    (haf/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini