kab/kota: Bendungan Hilir

  • Cerita Saleh Husin dkk berburu takjil di Benhil

    Cerita Saleh Husin dkk berburu takjil di Benhil

    Jakarta (ANTARA) – Lengangnya suasana Jakarta dimanfaatkan oleh mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin untuk berolahraga sambil berburu makanan berbuka puasa (takjil) di Bendungan Hilir (Benhil) Jakarta Pusat pada Sabtu (29/3).

    Saleh Husin melakukan aktivitas sore hari itu bersama mantan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, pengamat ekonomi sekaligus bankir Aviliani, ekonom Universitas Indonesia (UI) Prof. Ikhsan, pengamat kebijakan publik Agus Pambagyo dan kawan-kawan pemimpin redaksi (pemred) dari berbagai media.

    Saleh Husin dan kawan-kawan melakukan olahraga kemudian berjalan kaki menyusuri rute dari Gelora Bung Karno (GBK) menuju pusat jajanan kuliner musiman khas berbuka puasa atau lebih dikenal war takjil di Bendungan Hilir.

    “Kami bersama teman-teman sebelumnya memang sudah janjian untuk olahraga sore bersama sambil ngabuburit dengan titik kumpulnya di parkir timur Senayan agar gampang dijangkau. Dari situ baru kami memulai olahraga jalan sore menuju stadion GBK sambil berputar dua kali putaran,” kata Saleh dalam siaran pers, Sabtu.

    “Nah dari situ, kami melangkah menuju tempat war takjil Benhil yang viral tersebut sambil berfoto ria di spot-spot yang terlihat bagus, namun ketika sampai di tujuan ternyata warung takjil sudah tutup karena mereka harus mudik ke kampung halamannya. Jadi untuk menutup kekecewaan ya kita tetap foto di lokasinya di Benhil,” ujar Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Saleh Husin.

    Mantan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga terlihat berbaur bersama menikmati jalan sore yang tanpa terasa sudah melangkah 7 kilometer. Walau kecewa karena niat berburu takjilnya tidak kesampaian karena mereka sudah tutup, namun olahraganya tetap dijalani agar tubuh tetap fit sambil menunggu waktu berbuka puasa.

    “Yang seru yaitu kita dapat berfoto ria di beberapa lokasi sepanjang perjalanan, kapan lagi bisa kita seperti ini berbaur bersama para sahabat dengan hati yang gembira dan enjoy,” ujar BKS sapaannya Budi Karya Sumadi.

    Hal yang sama juga dilakukan oleh dua ekonom UI Aviliani maupun Prof Ikhsan serta pengamat kebijakan publik Agus Pambagyo yang terus melangkah menunggu azan magrib berkumandang.

    “Tidak ketinggalan para pemimpin media seperti Primus Dorimulu, Maria Benyamin, Andi Mahyudin dan Aditya Laksamana serta seorang dokter paru yang selalu setia menemani kita berolahraga yaitu dr. Danche Theno. Jadi kita bisa bercerita dan konsultasi tentang pentingnya kesehatan buat tubuh kita,” kata dia.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

  • 14 Lokasi ATM Pecahan Rp10.000 dan Rp20.000 di Jakarta, Banten, Bekasi, Bogor

    14 Lokasi ATM Pecahan Rp10.000 dan Rp20.000 di Jakarta, Banten, Bekasi, Bogor

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, permintaan akan uang pecahan kecil meningkat drastis. Bagi masyarakat yang tidak sempat atau tidak kebagian kuota penukaran uang baru dari BI melalui aplikasi PINTAR BI, ATM menjadi alternatif yang cukup praktis.

    Beberapa mesin ATM, khususnya di lokasi-lokasi strategis, menyediakan uang pecahan Rp10.000 dan Rp20.000 dalam kondisi bersih.

    Lokasi ATM dengan Pecahan Rp10.000 dan Rp20.000

    Lazimnya, ATM dengan pecahan kecil ini dapat ditemukan di lokasi-lokasi dekat kampus atau sekolah, serta pusat perbelanjaan.

    Berikut adalah beberapa lokasi ATM yang menyediakan pecahan Rp10.000 dan Rp20.000, khususnya dari Bank Mandiri:

    Jakarta Selatan:

    1. Jl. Gatot Subroto Kav.36-38, Senayan, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12190

    2. Jl. Bulungan No.76, R Kramat Pela, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12130

    3. Jl. Moch Kahfi No. 1, RT. 06 / RW. 06, Ciganjur, Jagakarsa, RT.8/RW.1, RT.8/RW.1, Ciganjur, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12630, Indonesia

    Jakarta Timur:

    1. Jl. Pd. Klp. Indah No.22-23, Pd. Klp., Kec. Duren Sawit, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta 13450

    Ilustrasi ATM Pixabay/Peggy_Marco

    Jakarta Pusat:

    1. Thamrin City Lantai Dasar, Jl. Kebon Kacang Raya Kb Melati, Pooling Cb Thamrin City Mall Lt. D

    2. Jl. Bendungan Hilir No.82, RW.3, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10210

    3. Jl. Sunda No.1, RW.4, Gondangdia, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10350

    4. Jl. RP. Soeroso No.2 RT.10/RW.5, Cikini, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10330

    Banten:

    1. Jl. Kh. Ahmad Dahlan No.67, Ramanuju, Kec. Purwakarta, Kota Cilegon, Banten 42431

    2. Jl. Raya Anyer-Sirih, Anyar, Serang, Kabupaten Serang, Banten 42166

    3. Jl. Kh. Ahmad Dahlan No.67, Ramanuju, Kec. Purwakarta, Kota Cilegon, Banten 42431

    Bekasi:

    1. Jl. Raya Galaxy Blok H /19, Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat

    2. Jl. Insinyur H. Juanda No.155, Bekasi Jaya, Kec. Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat 17112

    Bogor:

    1. ATM Mandiri Jl. Raya Taman Safari, Cibeureum, Kec. Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16750

    Tips Penarikan Uang Pecahan Kecil di ATM

    – Pastikan ATM yang Anda tuju menyediakan pecahan Rp10.000 dan Rp20.000.

    – Perhatikan ketersediaan uang di ATM tersebut.

    – Lakukan penarikan di ATM yang aman dan terpercaya.

    – Selain Bank Mandiri, Bank BNI juga menyediakan layanan ATM pecahan Rp10.000 dan Rp20.000 yang tersebar di beberapa daerah.

    Manfaatkan fasilitas ATM untuk mendapatkan uang pecahan kecil dengan bijak. Selalu perhatikan keamanan saat melakukan transaksi di ATM.

    Disclaimer: Ketersediaan uang pecahan Rp10.000 dan Rp20.000 di ATM dapat berubah sewaktu-waktu. Informasi lokasi ATM dapat berubah sewaktu waktu.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Daftar Lokasi ATM Uang Rp 10.000 & Rp 20.000 di Jabodetabek

    Daftar Lokasi ATM Uang Rp 10.000 & Rp 20.000 di Jabodetabek

    Jakarta

    Menjelang Lebaran, permintaan akan uang pecahan biasanya meningkat, terutama untuk dibagikan sebagai tunjangan hari raya (THR) kepada sanak saudara terdekat.

    Bagi yang belum menukar uang baru di bank, jangan khawatir! Ada beberapa mesin ATM dari Bank BNI dan Mandiri yang menyediakan pecahan Rp 10.000 dan Rp 20.000.

    Berdasarkan informasi dari layanan call center Bank BNI di akun resmi X-nya @BNI, BNI hanya menyediakan pecahan Rp 20.000 di wilayah Jakarta, Tangerang, Depok. Berikut lokasinya:

    Jakarta

    – Lobby Selatan Gedung KB 3
    Jl. Jend.Sudirman Kav 1, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat 10220

    – KCU Harmoni 2
    Komp. Duta Merlin Blok A 1-2-3, Jl. Gajah Mada No. 3-5

    – Direktorat Anggaran Ged L Kemenkeu,
    Jl. Lapangan Banteng Timur Jakarta Pusat

    – KC Pecenongan
    Jl. Pecenongan Raya No. 52 – Jakarta Pusat

    – KCP Krekot
    Jl. H. Samanhudi No. 15-A Jakarta Pusat

    – KCP Mercu Buana
    Jl. Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat

    – Trisakti Kampus B
    Jl. Kyai Tapa No. 260, Jakarta Barat

    – KCP UNTAR 1
    Gd. Untar I, Jl. Letjen. S. Parman No. 1 Jakarta Barat

    – Universitas Trisakti (GEMA)
    Univ. Trisakti kampus A, Jl. Kyai Tapa Jakarta Barat

    – Universitas Pertamina
    JL.Teuku Nyak Arief RT 07 / RW 08 Simprug Kebayoran

    Tangerang

    – Alfamart Sepatan 2
    Jl. Raya Mauk Sepatan KM 11, RT 002/02 Tangerang

    – KCP UIN 1
    Jl. Raya Ciputat, Tangerang Selatan

    Depok

    – Kantor Cabang BNI UI, Komplek Kampus UI Depok (Gedung Perpustakaan Pusat UI Depok)

    – FIK UI, Kampus UI Depok, Gedung FIK UI, Jl. Prof. DR. Bahder Djohan

    – Balairung UI Depok, Komplek Kampus UI Depok (Gedung Balairung UI Depok)

    Selain Bank BNI, Bank Mandiri juga menyediakan ATM Setor Tarik dengan denominasi Rp 10.000 dan Rp 20.000 di Bekasi, Jakarta, dan Bogor. Dilansir dari laman resmi, beirkut lokasi ATM Bank Mandiri pecahan Rp 10.000 dan Rp 20.000:

    Bekasi

    – BKS CB POOLTMNGALAXY 043, Jl. Raya Galaxy Blok H 19, Bekasi, Kota Bekasi
    – BKS CB JUANDA 02, Jl. Insinyur H. Juanda No.155, Bekasi Jaya, Kec. Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat 17112

    Jakarta

    – Jl. Sunda No.1, RW.4, Gondangdia, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10350
    – Jl. Pd. Klp. Indah No.22-23, Pd. Klp., Kec. Duren Sawit, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta 13450
    – Jl. RP. Soeroso No.2 RT.10/RW.5, Cikini, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10330
    – Jl. Insinyur H. Juanda No.155, Bekasi Jaya, Kec. Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat 17112
    – Gedung Plaza Mandiri, Jl. Jend Gatot Subroto Kav. 36-38
    – Jl. Melawai 9 No.50 Kelurahan Kecamatan Kebayoran Baru
    – JKT SB BENDUNGAN HILIR 02, Jl. Bendungan Hilir No.82, RW.3, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10210

    Bogor
    Jl. Raya Taman Safari, Cibeureum, Kec. Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16750

    (hns/hns)

  • Penjelasan SMAN 7 Jakarta soal Acara Perpisahan di Hotel, Sebut Tak Tahu Rencana, Wali Murid: Kaget

    Penjelasan SMAN 7 Jakarta soal Acara Perpisahan di Hotel, Sebut Tak Tahu Rencana, Wali Murid: Kaget

    TRIBUNJATIM.COM – Viral di media sosial sekolah SMA Negeri adakan acara perpisahan sekolah di hotel.

    Bahkan murid disebut harus bayar Rp 1,35 juta.

    Rupanya, sekolah yang dimaksud adalah SMAN 7 Jakarta.

    Terkait masalah ini, Wakil Kepala SMAN 7 Jakarta Bidang Kesiswaan Uswatun Hasana angkat bicara. menegaskan, acara perpisahan siswa yang digelar pihak sekolah hanya berupa apel pengumuman kelulusan di lingkungan sekolah.

    Ia membantah pihak SMAN 7 Jakarta berencana menggelar acara perpisahan di hotel atau di luar sekolah.

    “Sekolah kami itu mengadakan pelepasan cuma apel saat pengumuman kelulusan,” kata Ana saat ditemui di SMAN 7 Jakarta, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Senin (17/3/2025), melansir dari Kompas.com.

    Ana mengatakan, apel pengumuman kelulusan itu sudah menjadi tradisi sekolah.

    Dalam apel tersebut, siswa berbaris di lapangan untuk mendengarkan pengumuman kelulusan yang dibacakan kepala sekolah.

    “Pada 6 Mei 2024 paginya sudah muncul pengumumannya. Nanti, sekolah mengadakan apel pelepasan. Itu porsinya sekolah hanya sampai situ, di sekolahan saja,” jelas dia.

    Oleh karenanya, menurut Ana, jika ada rencana acara perpisahan di luar lingkungan SMAN 7 Jakarta, hal itu bukan digelar sekolah, melainkan urusan komite.

    “Ini urusan komite. Mereka mungkin akan mengadakan sendiri. Kami (pihak SMAN 7 Jakarta) enggak ada kaitannya,” kata Ana.

    Ana menjelaskan, biasanya, acara perpisahan diurus oleh komite yang berhubungan langsung dengan wali murid.

    Oleh karenanya, biaya acara bukan bersumber dari sekolah.

    Namun, Ana belum bisa memastikan apakah komite benar-benar mengadakan acara perpisahan di luar sekolah.

    “Tapi ini belum pasti komite, mungkin ya. Kami juga enggak berani langsung memastikan (biaya-biaya perpisahan di luar sekolah) diminta komite,” ungkap dia.

    Sementara, Wakil Kepala SMAN 7 Jakarta Bidang Sarana dan Prasarana Zaenal juga menegaskan pihaknya tidak pernah mengadakan perpisahan di luar sekolah.

    Zaenal mengeklaim, pihak SMAN 7 Jakarta tidak menerima biaya apa pun dari wali murid untuk acara perpisahan sekolah.

    “Dipastikan SMAN 7 Jakarta tidak menerima apa pun itu,” tegas dia.

    Zaenal juga mengaku tak tahu menahu acara perpisahan yang diadakan di hotel.

    “Rencana perpisahan di hotel itu belum tau karena urusan komite. Kami enggak tau rencana perpisahan di luar sekolah, kami hanya sampai acara apel kelulusan di sekolah,” ungkap dia.

    Sebelumnya, seorang wali murid SMAN 7 Jakarta mengaku dibebankan biaya perpisahan di luar sekolah mencapai jutaan rupiah.

    “Saya kaget per siswa dikenakan Rp 1,35 juta untuk biaya perpisahan di luar lingkungan sekolah,” kata Ayu (bukan nama sebenarnya), saat dihubungi Kompas.com, Senin (17/3/2025).

    Ayu mengetahui informasi wali murid dibebankan biaya perpisahan dari salah satu koordinator kelas. Ia mendapatkan kiriman berupa foto berjudul “Kebutuhan Kegiatan, Support Orang Tua”, pada Minggu (16/3/2025) pukul 22.57 WIB melalui chat WhatsApp.

    Lalu, ia baru membalas pada Senin, (17/3/2025) pukul 07.27 WIB untuk bertanya lebih lanjut terkait Rencana Anggaran Biaya (RAB).

    Pada RAB itu, terdapat pula biaya yang dibebankan ke wali murid untuk hotel acara perpisahan sekolah dengan total biaya Rp 183 juta. Padahal, Dinas Pendidikan melarang acara perpisahan di luar lingkungan sekolah.

    “Detail biaya yang cukup besar tersebut membuat saya lebih syok karena terdapat kenangan untuk sekolah sebesar Rp 6 juta, kenangan guru Rp 10,5 juta, dan transportasi guru Rp 9 juta,” ujar dia.

    Ayu mengaku sudah bertanya tentang surat permohonan dari kepala sekolah dan jajarannya ke Dinas Pendidikan terkait perpisahan di luar lingkungan sekolah.

    Ia juga sudah meminta surat keputusan dari Dinas Pendidikan terkait dengan perpisahan di luar lingkungan sekolah.

    “Lalu saya diberikan nomor ketua komite, saya langsung chat, tetapi beliau belum menjawab pertanyaan saya,” ungkap dia.

    Karena ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Jakarta tengah mengusut dugaan pungutan liar (pungli) di SMAN 7 Jakarta yang dibebankan kepada orangtua siswa kelas XII. 

    “Tim kami sedang melakukan pengecekan ke sekolah,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jakarta Sarjoko saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (18/3/2025).

    Namun, Sarjoko belum memastikan sanksi apa yang akan diberikan jika pungli terbukti terjadi di sekolah tersebut. 

    Adapun dugaan pungli ini mencuat setelah seorang wali murid, Ayu (bukan nama sebenarnya), mengungkapkan bahwa ia menerima pesan WhatsApp dari koordinator kelas pada Minggu (16/3/2025) malam.

    Pesan tersebut berisi foto rincian biaya dengan judul “Kebutuhan Kegiatan, Support Orang Tua.”

    Ayu mengaku terkejut setelah membaca rincian biaya yang harus ditanggung orangtua siswa kelas XII. Biaya tersebut meliputi doa bersama, ujian tulis dan praktik, serta acara perpisahan yang dilaksanakan di hotel.

    “Saya sangat kaget karena doa bersama dan ujian ini dikenakan biaya yang begitu besar dan dibebankan kepada wali murid. Padahal sekolah ini negeri, bukan swasta,” kata Ayu saat dihubungi Kompas.com, Senin (17/3/2025).

    Dalam rincian yang diterima Ayu, biaya doa bersama mencapai Rp 5 juta. Sementara itu, ujian tulis dan praktik dikenakan biaya Rp 21 juta, yang dihitung berdasarkan waktu ujian selama tujuh hari, dikalikan Rp 60.000, lalu dikalikan 50 guru.

    Tak hanya itu, acara perpisahan yang dilaksanakan di hotel dianggarkan sebesar Rp 183 juta. Padahal, menurut Ayu, Disdik Jakarta telah melarang perpisahan di luar lingkungan sekolah.

    “Untuk acara perpisahan dilaksanakan di hotel dengan biaya total 183.000.000,” jelas Ayu.

    Selain tiga kegiatan utama tersebut, terdapat sejumlah biaya lain yang juga dibebankan kepada wali murid, di antaranya:

    Kenangan untuk sekolah: Rp 6 juta
    Kenangan untuk guru: Rp 10,5 juta
    Transportasi guru: Rp 9 juta
    Buku Tahunan Sekolah (BTS): Rp 75 juta
    Suvenir angkatan: Rp 5 juta
    Medali siswa (250 siswa): Rp 5 juta
    Penghargaan siswa terbaik (50 siswa): Rp 5 juta
    Transportasi siswa dan panitia: Rp 2 juta
    Parsel tamu undangan: Rp 1 juta
    Pengisi acara: Rp 5 juta
    Jika ditotal, biaya yang dibebankan kepada orang tua siswa mencapai Rp 284,5 juta. Dengan jumlah siswa sebanyak 216 orang, setiap siswa harus membayar sekitar Rp 1,35 juta.

    “Terdapat kenangan untuk sekolah (total) sebesar Rp 6 juta, kenangan guru Rp 10.5 juta, dan transportasi guru Rp 9 juta,” kata Ayu.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • SMAN 7 Jakarta Bantah Gelar Perpisahan di Hotel, Klaim Hanya Apel di Sekolah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 Maret 2025

    SMAN 7 Jakarta Bantah Gelar Perpisahan di Hotel, Klaim Hanya Apel di Sekolah Megapolitan 18 Maret 2025

    SMAN 7 Jakarta Bantah Gelar Perpisahan di Hotel, Klaim Hanya Apel di Sekolah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Kepala SMAN 7 Jakarta Bidang Kesiswaan Uswatun Hasana menegaskan, acara
    perpisahan siswa
    yang digelar pihak sekolah hanya berupa apel pengumuman kelulusan di lingkungan sekolah.
    Ia membantah pihak SMAN 7 Jakarta berencana menggelar acara perpisahan di hotel atau di luar sekolah.
    “Sekolah kami itu mengadakan pelepasan cuma apel saat pengumuman kelulusan,” kata Ana saat ditemui
    Kompas.com 
    di SMAN 7 Jakarta, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Senin (17/3/2025).
    Ana mengatakan, apel pengumuman kelulusan itu sudah menjadi tradisi sekolah.
    Dalam apel tersebut, siswa berbaris di lapangan untuk mendengarkan pengumuman kelulusan yang dibacakan kepala sekolah.
    “Pada 6 Mei 2024 paginya sudah muncul pengumumannya. Nanti, sekolah mengadakan apel pelepasan. Itu porsinya sekolah hanya sampai situ, di sekolahan saja,” jelas dia.
    Oleh karenanya, menurut Ana, jika ada rencana acara perpisahan di luar lingkungan SMAN 7 Jakarta, hal itu bukan digelar sekolah, melainkan urusan komite.
    “Ini urusan komite. Mereka mungkin akan mengadakan sendiri. Kami (pihak SMAN 7 Jakarta) enggak ada kaitannya,” kata Ana.
    Ana menjelaskan, biasanya, acara perpisahan diurus oleh komite yang berhubungan langsung dengan wali murid. Oleh karenanya, biaya acara bukan bersumber dari sekolah.
    Namun, Ana belum bisa memastikan apakah komite benar-benar mengadakan acara perpisahan di luar sekolah.
    “Tapi ini belum pasti komite, mungkin ya. Kami juga enggak berani langsung memastikan (biaya-biaya perpisahan di luar sekolah) diminta komite,” ungkap dia.
    Sementara, Wakil Kepala SMAN 7 Jakarta Bidang Sarana dan Prasarana Zaenal juga menegaskan pihaknya tidak pernah mengadakan perpisahan di luar sekolah.
    Zaenal mengeklaim, pihak SMAN 7 Jakarta tidak menerima biaya apa pun dari wali murid untuk acara
    perpisahan sekolah
    .
    “Dipastikan SMAN 7 Jakarta tidak menerima apa pun itu,” tegas dia.
    Zaenal juga mengaku tak tahu menahu acara perpisahan yang diadakan di hotel.
    “Rencana perpisahan di hotel itu belum tau karena urusan komite. Kami enggak tau rencana perpisahan di luar sekolah, kami hanya sampai acara apel kelulusan di sekolah,” ungkap dia.
     
    Sebelumnya, seorang wali murid SMAN 7 Jakarta mengaku dibebankan biaya perpisahan di luar sekolah mencapai jutaan rupiah.
    “Saya kaget per siswa dikenakan Rp 1,35 juta untuk biaya perpisahan di luar lingkungan sekolah,” kata Ayu (bukan nama sebenarnya), saat dihubungi
    Kompas.com,
    Senin (17/3/2025).
    Ayu mengetahui informasi wali murid dibebankan biaya perpisahan dari salah satu koordinator kelas. Ia mendapatkan kiriman berupa foto berjudul “Kebutuhan Kegiatan, Support Orang Tua”, pada Minggu (16/3/2025) pukul 22.57 WIB melalui chat WhatsApp.
    Lalu, ia baru membalas pada Senin, (17/3/2025) pukul 07.27 WIB untuk bertanya lebih lanjut terkait Rencana Anggaran Biaya (RAB).
    Pada RAB itu, terdapat pula biaya yang dibebankan ke wali murid untuk hotel acara perpisahan sekolah dengan total biaya Rp 183 juta. Padahal, Dinas Pendidikan melarang acara perpisahan di luar lingkungan sekolah.
    “Detail biaya yang cukup besar tersebut membuat saya lebih syok karena terdapat kenangan untuk sekolah sebesar Rp 6 juta, kenangan guru Rp 10,5 juta, dan transportasi guru Rp 9 juta,” ujar dia.
    Ayu mengaku sudah bertanya tentang surat permohonan dari kepala sekolah dan jajarannya ke Dinas Pendidikan terkait perpisahan di luar lingkungan sekolah.
    Ia juga sudah meminta surat keputusan dari Dinas Pendidikan terkait dengan perpisahan di luar lingkungan sekolah.
    “Lalu saya diberikan nomor ketua komite, saya langsung chat, tetapi beliau belum menjawab pertanyaan saya,” ungkap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • SMAN 7 Jakarta Bantah Gelar Perpisahan di Hotel, Klaim Hanya Apel di Sekolah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 Maret 2025

    SMAN 7 Jakarta Bantah Hendak Gelar Perpisahan di Hotel, Sebut Urusan Komite Megapolitan 18 Maret 2025

    SMAN 7 Jakarta Bantah Hendak Gelar Perpisahan di Hotel, Sebut Urusan Komite
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pihak SMAN 7 Jakarta, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, membantah berencana menggelar acara
    perpisahan siswa
    di hotel atau luar sekolah.
    Wakil Kepala SMAN 7 Jakarta Bidang Kesiswaan Uswatun Hasana mengatakan, sekalipun ada acara di luar sekolah, hal itu menjadi urusan komite. 
    “Ini urusan komite. Mereka mungkin akan mengadakan sendiri. Kami (pihak SMAN 7 Jakarta) enggak ada kaitannya,” kata Ana saat ditemui di SMAN 7 Jakarta, Senin (17/3/2025).
    Ana menjelaskan, biasanya, acara perpisahan diurus oleh komite yang berhubungan langsung dengan wali murid. Oleh karenanya, biaya acara bukan bersumber dari sekolah.
    Namun, Ana belum bisa memastikan apakah komite benar-benar mengadakan acara perpisahan di luar sekolah.
    “Tapi ini belum pasti komite, mungkin ya. Kami juga enggak berani langsung memastikan (biaya-biaya perpisahan di luar sekolah) diminta komite,” ungkap dia.
    Alih-alih perpisahan di luar sekolah, Ana menyebut, SMAN 7 Jakarta tiap tahun menggelar acara perpisahan di sekolah dalam bentuk apel pelepasan siswa.
    “Misalnya, tahun lalu pada 6 Mei, pagi hari sudah ada pengumuman kelulusan. Nanti sekolah mengadakan apel pelepasan. Itu porsinya sekolah hanya sampai situ di sekolahan saja,” lanjut Ana.
    Dalam acara itu, siswa biasanya berbaris di lapangan mendengarkan pembacaan kelulusan dari kepala sekolah.
    “Memang keputusan yang dari dinasnya itu hanya sampai disitu, setelah itu selesai,” tutur dia.
    Sementara, Wakil Kepala SMAN 7 Jakarta Bidang Sarana dan Prasarana Zaenal juga menegaskan pihaknya tidak pernah mengadakan perpisahan di luar sekolah.
    Zaenal mengeklaim, pihak SMAN 7 Jakarta tidak menerima biaya apa pun dari wali murid untuk acara
    perpisahan sekolah
    .
    “Dipastikan SMAN 7 Jakarta tidak menerima apa pun itu,” tegas dia.
    Zaenal juga mengaku tak tahu menahu acara perpisahan yang diadakan di hotel.
    “Rencana perpisahan di hotel itu belum tau karena urusan komite. Kami enggak tau rencana perpisahan di luar sekolah, kami hanya sampai acara apel kelulusan di sekolah,” ungkap dia.
    Sebelumnya, seorang wali murid SMAN 7 Jakarta mengaku dibebankan biaya perpisahan di luar sekolah mencapai jutaan rupiah. 
    “Saya kaget per siswa dikenakan Rp 1,35 juta untuk biaya perpisahan di luar lingkungan sekolah,” kata Ayu (bukan nama sebenarnya), saat dihubungi
    Kompas.com,
    Senin (17/3/2025).
    Ayu mengetahui informasi wali murid dibebankan biaya perpisahan dari salah satu koordinator kelas. Ia mendapatkan kiriman berupa foto berjudul “Kebutuhan Kegiatan, Support Orang Tua”, pada Minggu (16/3/2025) pukul 22.57 WIB melalui chat WhatsApp.
    Lalu, ia baru membalas pada Senin, (17/3/2025) pukul 07.27 WIB untuk bertanya lebih lanjut terkait Rencana Anggaran Biaya (RAB).
    Pada RAB itu, terdapat pula biaya yang dibebankan ke wali murid untuk hotel acara perpisahan sekolah dengan total biaya Rp 183 juta. Padahal, Dinas Pendidikan melarang acara perpisahan di luar lingkungan sekolah.
    “Detail biaya yang cukup besar tersebut membuat saya lebih syok karena terdapat kenangan untuk sekolah sebesar Rp 6 juta, kenangan guru Rp 10,5 juta, dan transportasi guru Rp 9 juta,” ujar dia.
    Ayu mengaku sudah bertanya tentang surat permohonan dari kepala sekolah dan jajarannya ke Dinas Pendidikan terkait perpisahan di luar lingkungan sekolah. Ia juga sudah meminta surat keputusan dari Dinas Pendidikan terkait dengan perpisahan di luar lingkungan sekolah.
    “Lalu saya diberikan nomor ketua komite, saya langsung
    chat
    , tetapi beliau belum menjawab pertanyaan saya,” ungkap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wanita Tewas Tertabrak Kereta di Tanah Abang, Kedua Kakinya Putus – Halaman all

    Wanita Tewas Tertabrak Kereta di Tanah Abang, Kedua Kakinya Putus – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Warga di sekitar rel kereta api di Jalan Pejompongan, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat dihebohkan dengan adanya penemuan jasad wanita.

    Diketahui, wanita tersebut berinisial AW yang ditemukan tewas di tengah rel pada Sabtu (15/3/2025) lalu.

    “Pada hari Sabtu, tanggal 15 Maret 2025 pukul 10.00 WIB telah terjadi penemuan mayat,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Senin (17/3/2025).

    Ade Ary menceritakan awalnya seorang saksi berinisial AS mendatangi Polsek Metro Tanah Abang untuk melapor jika ada seorang wanita yang tertabrak kereta api.

    “Awal kejadian ada orang yang tertabrak kereta  jurusan Rangkasbitung ke Tanah Abang di TKP. Kemudian saksi mendatangi Polsek Metro Tanah Abang untuk melaporkan bahwa ada orang yang tertabrak kereta,” ucapnya.

    Setelah pihak kepolisian mendatangi lokasi, korban saat itu sudah dalam keadaan tewas di tengah rel kereta.

    “Ditemukan korban dengan kondisi kedua belah kakinya putus selanjutnya korban di bawa ke RSCM untuk dilakukan visum,” jelasnya.

    Saat ini, lanjut Ade Ary, kasus tersebut tengah diselidiki untuk mengetahui apakah insiden ini murni kecelakaan atau hal lain.

    “Insiden ini ditangani Polsek Metro Tanah Abang,” ucapnya.
     

  • Jangan Asal Beli! BPOM Ungkap Ciri-ciri Takjil Berbahaya, Tak Aman Dikonsumsi

    Jangan Asal Beli! BPOM Ungkap Ciri-ciri Takjil Berbahaya, Tak Aman Dikonsumsi

    Jakarta

    Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) terus melakukan pengecekan di pasar-pasar takjil seluruh Indonesia. Hasilnya, masih banyak ditemukan jajanan yang mengandung bahan-bahan berbahaya.

    Kepala BPOM RI Taruna Ikrar menyebut ada beberapa bahan berbahaya yang masih sering dicampur ke bahan makanan.

    “Paling banyak ditemukan ada yang (mengandung) boraks, formalin, rhodamin B, methanyl yellow,” kata Ikrar saat ditemui di Pasar Takjil Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Selasa (11/3/2025).

    Formalin biasanya ditemukan di mie basah, tahu, ikan segar, dan daging ayam segar. Ciri-ciri yang mudah dikenali adalah tidak lengket, tidak mudah hancur, lebih mengkilat, dan tidak dihinggapi lalat.

    Boraks sering ditemukan di jajanan seperti cilok, bakso, lontong, hingga kerupuk rambak. Ciri-ciri yang mudah dikenali adalah makanan teksturnya kenyal, tidak lengket, dan tidak gampang putus.

    Sementara makanan yang mengandung rhodamin B dan methanyl yellow yakni pewarna tekstil biasanya memiliki warna yang lebih mencolok. Warna merah mencolok untuk rhodamin B dan kuning mencolok untuk methanyl yellow. Selain itu, banyak memberikan titik-titik warna yang tidak merata.

    Ikrar mengatakan agenda inspeksi mendadak (sidak) di pasar-pasar takjil ini sudah mulai dilakukan bahkan sebelum bulan Ramadan.

    “Kami sudah jalan dari Sabang sampai Merauke di semua pasar-pasar. Kami mukai turun tanggal 24 Februari kemarin,” kata Ikrar.

    Ikrar menambahkan pihaknya menggunakan metode sampling dalam mencari apakah ada takjil yang mengandung bahan berbahaya di pasaran. Selain itu, ada juga metode intelijen, yakni BPOM melakukan sidak tanpa menggunakan seragam resmi.

    “Caranya dengan kami beli secara random. Itu kita lakukan setiap hari dari Sabang sampai Merauke, sampai nanti minggu ketiga bukan Ramadan,” katanya.

    “Kami punya laboratorium berjalan, kami tes satu persatu. Kalau ditemukan bahan berbahaya, kami sampai ke penjual ‘pak, bu, ini mengandung ini, jangan dijual’. Begitu cara kami,” tutupnya.

    (dpy/kna)

  • BPOM Temukan Takjil Mengandung Bahan Berbahaya, Ada yang Pakai Boraks

    BPOM Temukan Takjil Mengandung Bahan Berbahaya, Ada yang Pakai Boraks

    Jakarta

    Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) menyebut ada peningkatan temuan takjil mengandung bahan berbahaya. BPOM sendiri telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) pasar takjil di seluruh Indonesia sejak 24 Februari lalu.

    “Kami sudah ada temuan (takjil mengandung bahan berbahaya). Tapi kami belum umumkan. Ada di beberapa tempat, baik di Jakarta, yang jelas sekarang mengalami peningkatan di beberapa daerah,” kata Kepala BPOM RI Taruna Ikrar, di Pasar Takjil Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Selasa (11/3/2025).

    Ikrar menambahkan bahwa BPOM masih akan terus melakukan sidak ke beberapa wilayah. Nantinya, hasil temuan-temuan BPOM terkait jajanan mengandung bahan berbahaya akan diumumkan pada minggu ketiga Ramadan.

    “Tanggal 21 Maret nanti hasilnya kami umumkan, tetapi yang jelas di beberapa tempat kami ada temukan dan telah melakukan penindakan,” kata Ikrar.

    “Paling banyak ditemukan ada yang (mengandung) boraks, formalin, rhodamin B, methanyl yellow,” lanjut dia.

    Senada, Kepala Balai Besar POM di Jakarta Sofiyani Chandrawati Anwar mengatakan bahwa di Jakarta sendiri ada beberapa tempat yang telah disidak. Pihaknya juga menemukan jajanan berbahaya yang dijual pedagang.

    “Ini kan kami sidak-nya di sentra takjil baru dua ya. Kemarin itu di Rawamangun ditemukan tahu berformalin, kemarin di sini (Pasar Takjil Benhil) ditemukan kue positif rhodamin B,” kata Sofiyani.

    Dari hasil penindakan yang telah dilakukan BBPOM Jakarta, Sofiyani menambahkan bahwa beberapa bahan berbahaya seperti boraks, formalin, dan rhodamin B masih menjadi yang paling banyak ditemukan di jajanan takjil.

    (dpy/kna)

  • Sidak Sentra Takjil Benhil, BBPOM Jakarta Temukan Kue Mangkok Berbahaya

    Sidak Sentra Takjil Benhil, BBPOM Jakarta Temukan Kue Mangkok Berbahaya

    Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Jakarta bersama dengan Pemkot Jakarta Pusat melaksanakan intensifikasi pengawasan pangan di sentra takjil Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. BBPOM Jakarta menemukan camilan berupa kue mangkok yang mengandung bahan berbahaya Rhodamin B.