Viral Warga Disiram Air Got Saat Melintas di Pejompongan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Sebuah video berisi keluhan warga yang mengaku menjadi korban penyiraman air selokan (got) viral di media sosial pada Selasa (16/12/2025).
Dalam video yang diunggah akun Instagram @warga.jakbar, seorang perempuan mengingatkan warganet untuk berhati-hati saat melintas di kawasan Pejompongan, tepatnya di depan Menara BNI, Pejompongan, Jakarta Pusat.
“Hati-hati saat melintas malam hari di Pejompongan depan Menara BNI,” demikian
caption
dalam unggahan video di akun Instagram @warga.jakbar, Selasa.
Perempuan dalam video menceritakan kronologi kejadian yang dialaminya. Ia dan rekannya menjadi korban penyiraman air got pada Selasa dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.
“Gua lagi lewat lagi mau arah Pasar Senen tiba-tiba disiram sama orang yang tidak bertanggungjawab. Dia kabur gitu aja,” ujar perempuan itu dalam video.
“Ada 3 orang, yang 1 nunggu di gang, yang 1 pegang kayu/bambu, yang 1 lagi nyiram air,” lanjutnya.
Sebuah kiriman dibagikan oleh INFO WARGA JAKARTA BARAT (@warga.jakbar)
Menurut keterangan warga setempat yang ditemuinya, peristiwa penyiraman air sudah terjadi sebanyak empat kali.
“Dan sebelumnya juga ada yang sampai disiram air keras menurut keterangan bapak-bapak yang kami temuin, tolongggg disebarluaskannn!!!” tambah warga itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Polsek Metro Tanah Abang, peristiwa dalam video viral tersebut terjadi di kawasan Pejompongan, Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kejadian itu berlangsung pada Selasa (16/12/2025) sekitar pukul 02.30 WIB.
“Dari hasil penanganan awal, polisi mengamankan terduga pelaku berinisial N (15), warga Petamburan. Selain itu, sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian turut dimintai keterangan,” ujar Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Haris Akhmad Basuki dalam keterangan tertulisnya, Selasa.
“Seluruh pihak kemudian dibawa ke Polsek Metro Tanah Abang untuk penanganan lebih lanjut dengan melibatkan orangtua serta pengurus lingkungan setempat,” lanjutnya.
Meski diamankan, kepolisian melakukan pendekatan humanis karena terduga pelaku masih di bawah umur.
Polsek Metro Tanah Abang pun meminta adanya pembinaan dari orangtua serta tokoh lingkungan. Hal ini bertujuan agar anak-anak memahami dampak perbuatannya dan kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan tindakan yang membahayakan orang lain,” tutur Haris.
“Warga agar segera melapor kepada aparat apabila menemukan kejadian yang berpotensi mengganggu keamanan,” lanjutnya.
Haris memastikan situasi di lokasi peristiwa penyiraman air got tersebut kini telah aman dan kondusif.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Bendungan Hilir
-
/data/photo/2025/12/16/694165077d2f3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Viral Warga Disiram Air Got Saat Melintas di Pejompongan Megapolitan 16 Desember 2025
-

Pakaian bekas bisa didaur ulang di MRT Jakarta
Jakarta (ANTARA) – PT MRT Jakarta (Perseroda) meluncurkan program daur ulang pakaian bekas melalui inisiatif bertajuk “Menjahit Perjalanan: Merayakan Perjalanan, Menyatukan Kota dan Menghidupkan Karya.”
“Ini merupakan inisiatif keberlanjutan melalui daur ulang seragam bekas milik karyawan PT MRT Jakarta (Perseroda) dan pakaian bekas milik masyarakat,” kata Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Rendy Primartantyo di Jakarta, Rabu.
Rendy mengatakan hasil daur ulang itu nantinya berupa produk yang dapat digunakan oleh masyarakat perkotaan untuk menunjang mobilitas sehari-harinya seperti tas sepatu, kantong (pouch), dompet kartu (card holder), kalung nama (lanyard), gantungan kunci dan hasil kerajinan tangan lainnya.
MRT Jakarta menggandeng komunitas penyandang disabilitas “Yayasan Teman Hebat Berkarya” dan masyarakat sekitar Stasiun Blok A sekaligus memperingati Hari Disabilitas Internasional.
Selain itu, merupakan salah satu inisiatif PT MRT Jakarta (Perseroda) dalam merespons isu keberlanjutan baik aspek sosial maupun lingkungan.
“Kami mengajak masyarakat Jakarta untuk mendukung gaya hidup bebas sampah (zero waste) dan program perputaran fesyen (circular fashion) berbasis seragam dan pakaian bekas,” ucapnya.
Dalam program ini, seragam dan pakaian bekas akan dipilah dan dikelola ke dalam tiga hal, yaitu: Pertama, “upcycle” untuk mengolah pakaian bekas menjadi karya kreatif oleh komunitas disabilitas.
Upcycle adalah proses daur ulang yang mengubah barang asli menjadi barang yang memiliki kemanfaatan baru tanpa menghilangkan bentuk asli suatu barang.
Kedua, penjualan barang bekas (thrift sale) untuk mengalokasikan hasil pemilahan untuk kegiatan sosial, pendidikan dan pemberdayaan disabilitas
Ketiga, penyaluran untuk memberikan hasil karya kepada masyarakat dan lembaga yang membutuhkan.
Nantinya produk daur ulang tersebut akan diluncurkan sebagai produk resmi (official merchandise) MRT Jakarta dan dapat dijual kembali oleh Yayasan Teman Hebat Berkarya sebagai bagian dari pemberdayaan ekonomi lokal.
“Masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam program ini, dapat menyerahkan pakaian bekas pakaiannya ke kotak penyimpanan (dropbox) yang tersedia di Stasiun Bundaran HI Bank Jakarta, Bendungan Hilir, Blok M BCA dan Lebak Bulus,” ucapnya.
Melalui program ini, ia menyebut, emisi karbon dapat dikurangi hingga lebih dari 10 ton karbondioksida (CO2) per tahun, mencegah lebih dari 1.000 potong seragam perusahaan per tahun berakhir ke tempat pembuangan akhir (TPA) atau dibakar dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan pemberdayaan masyarakat di sekitar stasiun Blok A dan para penyandang disabilitas.
Ia menambahkan, perseroan menempatkan keberlanjutan (sustainability) sebagai inti dari strategi dalam menjalankan mandat yang telah diberikan.
Inisiatif keberlanjutan yang dilakukan meliputi aspek lingkungan, sosial dan tata kelola sesuai dengan peta jalan keberlanjutan (sustainability road map) MRT Jakarta.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Diduga berbuat asusila, Polisi tangkap ojek pangkalan di Jakpus
Jakarta (ANTARA) – Kepolisan Sektor (Polsek) Metro Tanah Abang menangkap seorang pria pengemudi ojek pangkalan (opang) karena diduga melakukan perbuatan asusila kepada seorang seorang perempuan di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.
“Inisial pelaku B. Ditangkap hari ini,” kata Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Haris Akhmad Basuki di Jakarta, Jumat.
Ia menegaskan, penangkapan ini adalah komitmen untuk menindak setiap tindakan asusila yang meresahkan di masyarakat.
Menurut dia, dugaan perbuatan asusila itu terjadi pada Kamis (20/11) sekitar pukul 05.30 WIB di Jalan Administrasi II yakni saat korban berolahraga pagi di sekitar Kampus LAN.
Aksi asusila itu kemudian dilaporkan dan menjadi viral di media sosial.
Haris mengatakan pihaknya langsung bertindak setelah menerima informasi yang beredar di media sosial.
“Begitu laporan masuk dan konten viral kami terima, personel langsung menuju lokasi untuk memastikan kebenaran informasi,” ujarnya.
Setelah melakukan pengecekan lokasi dan memastikan kronologi kejadian, petugas melakukan penelusuran ke area sekitar.
Tim akhirnya menemukan terduga pelaku di pangkalan ojek tidak jauh dari tempat kejadian.
“Kini, terduga pelaku sedang menjalani pemeriksaan oleh penyidik,” katanya.
Haris menghimbau kepada warga untuk melaporkan ke petugas jika di kemudian hari menemukan kejadian serupa.
“Respons cepat akan selalu kami lakukan demi menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan,” katanya.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-
/data/photo/2018/01/20/2621483211.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Polisi Tangkap Opang yang Diduga Pamer Alat Kelamin ke Perempuan Berolahraga di Benhil Megapolitan 21 November 2025
Polisi Tangkap Opang yang Diduga Pamer Alat Kelamin ke Perempuan Berolahraga di Benhil
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Seorang pria berinisial B, yang diduga merupakan pengemudi ojek pangkalan, diamankan polisi setelah dilaporkan memperlihatkan alat kelaminnya kepada seorang perempuan di kawasan Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (20/11/2025) sekitar pukul 05.30 WIB di Jalan Administrasi II, ketika korban tengah berolahraga pagi di sekitar Kampus LAN.
Aksi asusila ini viral melalui unggahan akun Instagram @
lasagna111
, memicu respons cepat dari aparat kepolisian.
Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Haris Akhmad Basuki mengatakan pihaknya segera bertindak setelah menerima laporan dan konten yang beredar luas di media sosial.
“Begitu laporan masuk dan konten viral kami terima, personel langsung menuju lokasi untuk memastikan kebenaran informasi,” ujar Haris, Jumat (21/11/2025).
Petugas kemudian melakukan pengecekan di lokasi kejadian serta memastikan kronologi peristiwa.
Dari penelusuran di area sekitar, terduga pelaku ditemukan di pangkalan ojek tidak jauh dari lokasi insiden.
Ia langsung diamankan ke Polsek Metro Tanah Abang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Haris menjelaskan bahwa rangkaian tindakan kepolisian mencakup pendataan lokasi, penelusuran pelaku, pemeriksaan saksi-saksi, serta pengumpulan keterangan sebagai bagian dari prosedur penanganan perkara.
Dalam pernyataannya, Haris menegaskan komitmen kepolisian dalam menangani tindakan asusila di ruang publik.
“Kami tegas menindak setiap tindakan asusila yang meresahkan masyarakat. Kami mengimbau warga untuk segera melapor jika menemukan kejadian serupa. Respons cepat akan selalu kami lakukan demi menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan,” katanya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Kebakaran di Benhil Hanguskan 20 Rumah, 150 Warga Mengungsi
Jakarta: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa kebakaran yang terjadi di Kelurahan Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat.
Peristiwa kebakaran itu berlangsung pada Minggu malam, 16 November 2025, di Jalan Bendungan Hilir Nomor 118, RT 13/RW 6, Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang.
Laporan pertama diterima petugas pada pukul 20.32 WIB, dan api berhasil dipadamkan seluruhnya pada pukul 22.25 WIB.
150 warga mengungsiKebakaran ini menghanguskan 20 rumah. Tak hanya itu, sebanyak 150 warga juga terpaksa mengungsi.
“Lokasi pengungsi saat ini berada di GOR Tanah Abang,” ujar Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, di Jakarta, seperti dikutip dari Antara pada Senin, 17 November 2025.
Sebanyak 33 KK terdampak
Akibat kekabakaran ini, 150 jiwa dari 33 KK kehilangan tempat tinggal dan harus mengungsi. “Selesai ditangani oleh 20 unit Gulkarmat (Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan), petugas BPBD, PMI, dan lainnya,” terang Yohan.
Nilai kerugian masih didataIa menambahkan bahwa dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. Sementara itu, nilai kerugian saat ini masih didata. “Untuk korban (jiwa) dipastikan nihil,” terang Yohan.
Jakarta: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa kebakaran yang terjadi di Kelurahan Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat.
Peristiwa kebakaran itu berlangsung pada Minggu malam, 16 November 2025, di Jalan Bendungan Hilir Nomor 118, RT 13/RW 6, Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang.
Laporan pertama diterima petugas pada pukul 20.32 WIB, dan api berhasil dipadamkan seluruhnya pada pukul 22.25 WIB.
150 warga mengungsi
Kebakaran ini menghanguskan 20 rumah. Tak hanya itu, sebanyak 150 warga juga terpaksa mengungsi.
“Lokasi pengungsi saat ini berada di GOR Tanah Abang,” ujar Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, di Jakarta, seperti dikutip dari Antara pada Senin, 17 November 2025.
Sebanyak 33 KK terdampak
Akibat kekabakaran ini, 150 jiwa dari 33 KK kehilangan tempat tinggal dan harus mengungsi. “Selesai ditangani oleh 20 unit Gulkarmat (Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan), petugas BPBD, PMI, dan lainnya,” terang Yohan.
Nilai kerugian masih didata
Ia menambahkan bahwa dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. Sementara itu, nilai kerugian saat ini masih didata. “Untuk korban (jiwa) dipastikan nihil,” terang Yohan.
Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(PRI)
-

Kebakaran di Benhil, 20 rumah hangus dan 150 jiwa mengungsi
Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengatakan kebakaran di Kelurahan Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat, menghanguskan 20 rumah tinggal dan membuat 150 orang terpaksa mengungsi.
“Lokasi pengungsi saat ini berada di GOR Tanah Abang,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Senin.
Dia menyebutkan kebakaran itu terjadi di Jalan Bendungan Hilir Nomor 118, RT.13/RW.6, Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (16/11) malam.
Petugas mendapatkan laporan peristiwa tersebut pada Minggu (16/11) pukul 20.32 WIB dan langsung menuju lokasi kejadian. Api dipastikan padam seluruhnya pada pukul 22.25 WIB.
Akibat kebakaran tersebut, menurut dia, sebanyak 150 jiwa dari 33 kartu keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal dan saat ini mereka mengungsi di GOR Tanah Abang.
“Selesai ditangani oleh 20 unit Gulkarmat (Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan), petugas BPBD, PMI, dan lainnya,” ujar Yohan.
Dia menambahkan dari laporan yang masuk, dugaan sementara penyebab kebakaran itu berasal dari korsleting listrik. Sedangkan jumlah kerugian masih dalam pendataan.
“Untuk korban dipastikan nihil,” terang Yohan.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-
/data/photo/2025/11/16/6919355a2732f.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
7 Warga Ramai-ramai Antre Kartu Gratis Transportasi Umum di Bundaran HI Megapolitan
Warga Ramai-ramai Antre Kartu Gratis Transportasi Umum di Bundaran HI
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Sejumlah warga memadati kawasan Bundaran HI untuk mengantre layanan pendaftaran serta pengambilan Kartu Layanan Gratis (KLG) yang kembali dibuka Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta pada car free day (CFD), Minggu (16/11/2025).
Berdasarkan pengamatan
Kompas.com
, antrean warga sudah terlihat mengular sejak pukul 06.00 WIB.
Ratusan orang berdiri memanjang hingga sisi Jalan MH Thamrin.
Suasana ramai tampak dari kerumunan warga lansia, keluarga yang mendampingi, dan petugas Dishub yang berupaya mengatur alur antrean.
Di area tenda Dishub yang berdiri di tengah keramaian CFD, warga terlihat bergerak perlahan menuju meja pelayanan.
Beberapa petugas memberikan pengarahan melalui pengeras suara, sementara lainnya memeriksa berkas dan membantu warga yang bingung dengan alur pendaftaran.
Di dalam tenda, petugas tampak sibuk melayani proses verifikasi KTP, mencocokkan data, serta menyerahkan kartu bagi warga yang sudah terjadwal menerima KLG.
Di luar tenda, antrean terus memanjang karena sebagian warga datang untuk pendaftaran langsung tanpa mendaftar secara daring.
Salah satu yang hadir adalah Nila (62), warga Bendungan Hilir, yang datang untuk mengambil kartunya sesuai jadwal.
“Saya daftar lewat online saja, anak saya yang bantu. Dua hari lalu saya dapat undangan untuk pengambilan kartu,” kata Nila saat ditemui di lokasi.
Ia mengaku proses pengambilannya berlangsung cepat.
“Tadi gampang, cuma nunjukin KTP saja. Enggak pakai syarat macam-macam. Saya dipanggil tanggal 11, cepat kok, nggak ada kendala,” ujarnya.
Namun, menurutnya, antrean menjadi kacau karena banyak peserta yang datang tidak sesuai jadwal.
“Di sini tertulis jelas pengambilan kartu itu pukul 06.00–07.00. Tapi banyak yang datang jam 8 atau 9, akhirnya numpuk,” tuturnya.
Nila menilai petugas perlu mempertegas pengumuman di lapangan.
“Sebaiknya yang telat diarahkan saja ke kantor TransJakarta. Ini kan layanan gratis dari pemerintah, jadi semua harus ikut aturan,” katanya.
Nila menuturkan ia mengetahui informasi pendaftaran dari temannya sebelum memastikan kembali melalui internet.
“Anak saya bantu daftar
online
, keluar jadwal, ya tinggal datang sesuai waktu,” ucapnya.
Tidak hanya lansia, antrean juga dipadati kalangan keluarga miskin yang berharap bisa ikut mendapatkan bantuan transportasi ini.
Salah satunya Rina (34), warga Tanah Abang, yang datang sejak subuh.
“Saya tahu dari grup WhatsApp RT. Karena keluarga saya masuk DTKS, saya tanya Pak RT apa boleh ikut daftar. Katanya bisa, asal datang pagi,” ujar Rina.
Ia mengaku datang tanpa pendaftaran
online
karena takut salah mengisi formulir.
“Saya enggak daftar online soalnya takut salah isi. Jadi coba datang langsung saja,” ujarnya.
Ketika tiba di lokasi sekitar pukul 06.00 WIB, antrean sudah sangat panjang.
“Tetap saja sudah ramai. Katanya kuotanya terbatas, jadi deg-degan juga. Mudah-mudahan kebagian,” ujarnya.
Rina mengatakan kartu tersebut sangat berarti untuk keluarganya.
“Kalau dapat, lumayan banget mengurangi biaya transportasi saya dan suami. Kami keluarga pas-pasan, bantuan apa pun sangat berarti,” ucapnya.
Ia berharap pemerintah lebih mempertimbangkan warga dengan keterbatasan akses digital.
“Banyak yang ekonomi lemah justru paling kesulitan daftar
online
. Harapannya petugas bisa bantu warga kayak kami,” katanya.
Sebelumnya layanan yang digelar pukul 06.00–10.00 WIB ini ditujukan bagi lansia berusia 60 tahun ke atas yang ingin mendapatkan fasilitas transportasi publik gratis dari Pemprov DKI Jakarta.
Selain pendaftaran baru, Dishub juga membuka layanan pengambilan kartu bagi warga yang sebelumnya dijadwalkan hadir pada 2 dan 9 November 2025 atau yang sudah mendapatkan pemberitahuan resmi dari PT Transportasi Jakarta (TransJakarta).
Meskipun ramai, pelayanan tetap berjalan. Petugas memastikan verifikasi data dilakukan satu per satu untuk menghindari kesalahan input.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Fitur Apresiasi Spesial dari pembaca untuk berkontribusi langsung untuk Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
melalui donasi.
Pesan apresiasi dari kamu akan dipublikasikan di dalam kolom komentar bersama jumlah donasi atas nama
akun kamu. -
/data/photo/2025/02/24/67bc533849c91.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
9 Siap-siap, Air Mati di 53 Kelurahan Jakarta pada 31 Oktober-1 November Megapolitan
Siap-siap, Air Mati di 53 Kelurahan Jakarta pada 31 Oktober-1 November
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Warga di 53 kelurahan di Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan sebagian Jakarta Pusat diperkirakan akan mengalami penghentian aliran air bersih sementara mulai Jumat (31/10/2025) pukul 22.00 WIB hingga Sabtu (1/11/2025) pukul 02.00 WIB.
Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, menjelaskan, penghentian ini terkait pekerjaan kelistrikan yang dilakukan PLN dan berdampak langsung pada operasional Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pulogadung, Jakarta Timur.
“Akan ada gangguan layanan suplai nanti di tanggal yang akan kita putuskan nanti di hari Jumat, tepatnya nanti pukul 22.00, PAM Jaya akan sementara men-
shutdown
atau apa bahasanya dalam bahasa Indonesia, mematikan produksinya air sebanyak 4.500 LPS itu,” ujar Arief dalam konferensi pers di Kantor PAM Jaya, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Rabu (29/10/2025).
Penghentian distribusi dilakukan bertahap sehingga dampaknya mulai terasa sejak pukul 19.00 WIB pada Jumat malam.
Setelah pekerjaan PLN selesai, IPA Pulogadung akan kembali beroperasi secara bertahap mulai pukul 03.00 WIB.
PAM Jaya memperkirakan aliran air akan kembali normal sepenuhnya dalam 48 jam.
“Kalau air sudah dimatikan gitu, untuk mengisi lagi itu perlu waktu karena itu panjang pipanya lumayan, lumayan panjang, sehingga
recovery
terakhir itu bisa mungkin kurang lebih di 48 jam,” jelas Arief.
Langkah penghentian sementara juga dimanfaatkan PAM Jaya untuk mengganti beberapa elemen IPA Pulogadung yang telah berusia lebih dari 25 tahun agar pelayanan air ke depan lebih andal dan efisien.
Direktur Operasional PAM Jaya, Syahrul Hasan, mengatakan, pihaknya menyiapkan 62 unit mobil tangki air untuk membantu suplai bagi pelanggan terdampak.
Selain itu, kantor layanan pelanggan di wilayah Senen, Klender, Pulogadung, Gudang Air, Kelapa Gading, Dewaruci, Yos Sudarso, dan Sunter tetap buka sepanjang akhir pekan.
“Kami tetap buka Sabtu dan Minggu agar pelanggan bisa menyampaikan keluhan langsung,” ujar Syahrul.
Pelanggan juga dapat menghubungi call center PAM Jaya di 1500223 atau menggunakan aplikasi CRM Pemprov DKI Jakarta untuk informasi dan permintaan air tangki.
“PLN sudah menyampaikan surat sejak 10 Oktober 2025 untuk melakukan peningkatan keandalan listrik. Ini langkah preventif agar tidak terjadi korsleting yang bisa berdampak luas, bukan hanya ke PAM Jaya tapi juga gardu-gardu PLN di sekitar Pulogadung,” kata Syahrul.
Direktur Teknik PAM Jaya, Akhmad Santika, menambahkan, PAM Jaya menggunakan daya listrik sebesar 5.300 KVA atau setara tegangan menengah ke atas di atas 20.000 watt.
“Ini sesuatu yang normal di dalam operasional itu namanya perawatan pasti ada dan harus dilaksanakan sebagai salah satu preventif kehandalan peralatan, itu dari PLN,” ujar Santika.
Sebagai antisipasi, PAM Jaya mengimbau semua pelanggan terdampak untuk menampung air secukupnya sebelum penghentian suplai dimulai.
Berikut daftar 53 kelurahan yang akan mengalami gangguan suplai air, ditulis ke bawah agar lebih mudah dibaca:
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/12/09/6937d156622d2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2023/12/15/657bfb2a47fe0.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)