kab/kota: Bekasi

  • Terungkap Penyebab Gempa Susulan di Bekasi Akibat Sesar Sepanjang 100 Km Melepaskan Energi

    Terungkap Penyebab Gempa Susulan di Bekasi Akibat Sesar Sepanjang 100 Km Melepaskan Energi

    Dampak gempa bumi berdasarkan laporan dari masyarakat, dirasakan di wilayah Karawang, Purwakarta dengan Skala Intensitas III MMI yaitu getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

    Sementara getaran di Bekasi dengan Skala Intensitas II – III MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Getaran gempa bumi tersebut dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

    Hingga pukul 23.00 WIB, telah terjadi berkali-kali gempa susulan di wilayah Kecamatan Pangkalan dan Kecamatan Tegalwaru, berikut catatannya dihimpun dari situs resmi BBMKG II Tangerang :

    1. Gempa M4.9 koordinat -6.48, 107.24 Pukul 19.54 WIB

    2. Gempa M2.1 koordinat -6.48, 107.22 Pukul 20.16 WIB

    3. Gempa M1.9 Koordinat -6.48, 107.21 Pukul 21.04 WIB

    4. Gempa M2.3 Koordinat -6.48, 107.28 Pukul 21.47 WIB

    5. Gempa M2.6 Koordinat -6.48, 107.26 Pukul 22.00 WIB

    6. Gempa M3.8 Koordinat -6.50, 107.24 Pukul 22.39 WIB

    7. Gempa M2.8, Koordinat -6.50, 107.24 Pukul 22.56 WIB

  • Whoosh Batalkan 8 Perjalanan Akibat Gempa Bekasi, Cek Cara Refund Tiketnya – Page 3

    Whoosh Batalkan 8 Perjalanan Akibat Gempa Bekasi, Cek Cara Refund Tiketnya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Perjalanan Kereta Cepat Whoosh dipastikan normal kembali mulai normal pada Kamis, 21 Agustus 2025. Sebelumnya ada 8 perjalanan yang harus dibatalkan imbas gempa dengan magnitudo 4,9 di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa memastikan kompensasi diberikan kepada penumpang terdampak terhentinya operasional Whoosh. Penumpang bisa melakukan proses pengembalian dana 100 persen.

    “Proses pembatalan dapat dilakukan di loket stasiun Halim, Karawang, Padalarang, Tegalluar Summarecon, serta Hall Feeder Bandung paling lambat hingga H+3 yaitu sampai Sabtu, 23 Agustus 2025. Uang pengembalian akan diproses maksimal 15 hari kerja ke rekening sesuai formulir yang diisi,” tutur Eva dalam keterangan resmi, Kamis (21/8/2025).

    Dia menegaskan, pembatalan perjalanan dilakukan atas dasar aspek keselamatan perjalanan. Pemeriksaan membutuhkan waktu yang cukup lama karena dilakukan pada area diluar jalur.

    “Untuk mengantisipasi adanya kondisi lingkungan yang dapat membahayakan prasarana Whoosh seperti longsor, pohon tumbang, dan lainnya,” terang Eva.

    Seluruh jalur Whoosh telah diperiksa secara menyeluruh menggunakan Rail Car (kereta pemeriksa prasarana) dan Comprehensive Inspection Train (CIT) untuk memastikan tidak ada gangguan pada jalur, jembatan, terowongan, maupun sistem kelistrikan sehingga perjalanan kembali aman dilalui dengan kecepatan penuh.

  • Update Terkini Gempa Bekasi: 106 Orang Terdampak, BPBD Terus Lakukan Pendataan

    Update Terkini Gempa Bekasi: 106 Orang Terdampak, BPBD Terus Lakukan Pendataan

    Berdasarkan data dari situs resmi BPBD Jabar, sepanjang Januari-Agustus 2025 bencana alam berupa gempa bumi terjadi empat kali dalam periode tersebut terjadi di Kabupaten Bogor, Kabupaten Karawang, Kota Bogor dan Kabupaten Sukabumi.

    Kejadian bencana alam paling dominan hingga Kamis, 21 Agustus 2025 yakni akibat cuaca ekstrem mencapai 509 kejadian, tanah longsor 295 kejadian, banjir 198 kejadian, kebakaran lahan 6 kejadian dan kekeringan empat kejadian.

    BPBD Jabar mencatat akibat bencana alam itu sebanyak 564.842 orang terdampak dan 68 orang diantaranya meninggal dunia.

    Sedangkan untuk kerugian materi berakibat 1.320 bangunan rusak berat, 2.808 rusak sedang, 5.261 rusak ringan dan 119.704 terendam.

    Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4,9 skala mengguncang Bekasi dan sekitarnya Rabu malam. Gempa diikuti sejumlah gempa susulan yang menimbulkan kerusakan di beberapa titik.

  • 20 Bangunan di Karawang dan Bekasi Rusak Akibat Gempa

    20 Bangunan di Karawang dan Bekasi Rusak Akibat Gempa

    – Ketika Anda merasakan gempa dan sedang berada dalam bangunan, lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan. Jika memungkinkan, lari ke luar gedung untuk mencari tempat berlindung yang lebih aman.

    – Jika berada di luar bangunan atau area terbuka, hindari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, dan pohon. Perhatikan juga tempat Anda berdiri, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

    – Jika gempa terjadi ketika Anda sedang mengendarai mobil, segera keluar, turun dan menjauh dari mobil. Hindari juga kendaraan Anda jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

    – Jika gempa terjadi ketika Anda berada di area pantai, jauhi pantai dan cari medan yang tinggi untuk menghindari bahaya tsunami.

    – Jika Anda tinggal di daerah pegunungan, apabila terjadi gempa bumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

    Setelah Terjadi Gempa:

    – Jika gempa terjadi ketika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Tidak disarankan untuk keluar melalui tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau orang disekitar Anda.

    – Setelah terjadi gempa, segera periksa lingkungan sekitar Anda. Pastikan tidak terjadi kebakaran. Selain itu, disarankan juga untuk memeriksa aliran dan pipa air, untuk menghindari hal-hal yang membahayakan.

    – Hindari bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

    – Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, guna menghindari bahaya susulan.

    – Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio untuk mencari informasi apabila terjadi gempa susulan. Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak diketahui jelas sumbernya.

    – Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

    – Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

  • Whoosh Batal Jalan Imbas Gempa Bekasi, Tiket Bisa Refund 100%

    Whoosh Batal Jalan Imbas Gempa Bekasi, Tiket Bisa Refund 100%

    Jakarta

    Perjalanan Kereta Cepat Whoosh kembali beroperasi normal pada Kamis (21/8/2025) dengan total 62 perjalanan per hari. Keberangkatan pertama dimulai pukul 06.05 WIB dari Stasiun Tegalluar Summarecon dan 06.25 WIB dari Stasiun Halim, setelah sehari sebelumnya sejumlah jadwal dibatalkan akibat gempa magnitudo 4,9 di Kabupaten Bekasi.

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa memastikan masyarakat tidak perlu khawatir terhadap operasional Whoosh. Seluruh jalur telah diperiksa menggunakan Rail Car (kereta pemeriksa prasarana) dan Comprehensive Inspection Train (CIT) untuk memastikan kondisi rel, jembatan, terowongan, hingga sistem kelistrikan aman sehingga kereta kembali bisa melaju dengan kecepatan penuh.

    “Jumlah perjalanan Whoosh kembali normal sebanyak 62 jadwal per hari dengan headway 30 menit. Penumpang dapat kembali menikmati perjalanan dengan aman, nyaman, dan tepat waktu sesuai jadwal,” ujar Eva dalam keterangan tertulis.

    KCIC juga memeriksa area sekitar jalur untuk mengantisipasi potensi longsor, pohon tumbang, dan gangguan lingkungan lain yang berisiko mengganggu operasional.

    Bagi penumpang yang terdampak pembatalan pada Rabu (20/8), KCIC memberikan pengembalian bea tiket 100%. Proses refund dapat dilakukan di loket Stasiun Halim, Karawang, Padalarang, Tegalluar Summarecon, serta Hall Feeder Bandung paling lambat hingga Sabtu (23/8).

    “Pengembalian dana akan diproses maksimal 15 hari kerja ke rekening sesuai formulir yang diisi,” jelasnya.

    KCIC menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Langkah penyesuaian perjalanan dilakukan semata-mata demi keselamatan dan keamanan penumpang.

    “Kami berterima kasih atas kerja sama dan pengertian seluruh penumpang sehingga pelayanan di stasiun maupun kereta dapat berjalan lancar,” tutup Eva.
    Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KCIC 150909, WhatsApp 0811-8888-111, email cs@kcic.co.id, atau DM Instagram @keretacepat_id.

    (aid/rrd)

  • 33 Perjalanan Kereta Api Terdampak Gempa Magnitudo 4,9 Bekasi Sudah Kembali Normal – Page 3

    33 Perjalanan Kereta Api Terdampak Gempa Magnitudo 4,9 Bekasi Sudah Kembali Normal – Page 3

    Sebelumnya, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan hasil analisis terhadap kejadian gempa bumi di tenggara Kabupaten Bekasi, yang sempat mengagetkan pada Rabu malam, 20 Agustus 2025. 

    Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid menyampaikan, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lokasi pusat gempa bumi terletak pada koordinat 6,52°LS – 107,25° BT, di sebelah tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dengan magnitudo M4,7 pada kedalaman 10 km.

    “Lokasi pusat gempa bumi berada di darat, dengan morfologi wilayah terdekat didominasi oleh dataran, berombak, bergelombang, hingga pegunungan,” ujar Wafid dalam keterangan tertulis, Kamis (21/8/2025).

    Ia menjelaskan, litologi penyusun wilayah ini terdiri atas batuan sedimen berumur Tersier, batuan gunungapi berumur Kuarter, serta endapan aluvium berumur Resen. Batuan yang telah mengalami pelapukan dan/atau sedimen permukaan berpotensi memperkuat guncangan gempa bumi.

    “Secara umum, kekerasan batuan permukaan dipengaruhi oleh umur dan jenis batuan. Batuan yang berumur lebih muda atau yang telah mengalami pelapukan mempunyai kekerasan lebih rendah begitu juga sebaliknya,” ungkapnya. 

    Analisis parameter sumber gempa bumi menunjukkan gempa ini diakibatkan oleh sesar naik pada zona Sesar Baribis. 

     

  • Nafa Urbach Dukung Tunjangan DPR Rp50 Juta, Warganet Murka

    Nafa Urbach Dukung Tunjangan DPR Rp50 Juta, Warganet Murka

    Jakarta

    Anggota DPR RI sekaligus artis Nafa Urbach menjadi sorotan publik setelah pernyataannya membela kenaikan tunjangan perumahan anggota DPR sebesar Rp50 juta per bulan. Namun, alih-alih mendapat dukungan, pernyataan tersebut memicu kemarahan warganet.

    Dalam video yang diunggah di Instagram,Nafa menjelaskan bahwa banyak anggota DPR berasal dari luar kota, sehingga memerlukan tunjangan untuk menyewa tempat tinggal di sekitar kompleks parlemen Senayan.

    “Dewan itu tidak dapat rumah jabatan, dikarenakan banyak sekali anggota dewan yang dari luar kota. Maka dari itu, banyak yang kontrak di dekat Senayan supaya memudahkan mereka ke DPR,” ujar Nafa.

    Anggota Komisi IX DPR Fraksi NasDem ini juga mengeluhkan kemacetan parah yang ia hadapi dari kediamannya di Bintaro, Tangerang Selatan, menuju Senayan. “Saya aja yang tinggal di Bintaro, macetnya tuh luar biasa,” tambahnya.

    Pernyataan ini justru menjadi bumerang. Warganet menilai argumen Nafa tidak sensitif terhadap realitas masyarakat biasa yang menghadapi tantangan serupa tanpa tunjangan

    “Nafa urbach kok ignorant banget sih kamu, gatau ya ada yg kerja pp dari bogor ke bekasi. Atau dari purwakarta ke bekasi. NAPAK MAKANYA 💢,” ujar @yudachuu.

    “Shame on you nafa urbach! Lu gatau gimana kita harus berangkat 3 jam sebelum jam kerja biar bisa on time dan ga kena macet????? Emg kita ribut minta rumah sm bos kita??? Yg milih dia siapa pantek?????? Tolol,” kata @caokyoot.

    “nafa urbach kata gue lo coba sesekali dah naik krl atau tije pas rush hour, biar napak tanah tuh moncong lo kalo ngomong,” ujar @haechantique_.

    “Aku resign (now fulltime florist) dari kerjaan selain jobdescnya ampun ampunan, jarak tempat kerja jauh dan lembur sampai jam set 12 malam. Dan kita ga ngeluh tuh nuntut 50jt. Cetek amat mental pejabat perkara macet doang,” kata @petalice_id.

    “@nafaurbach15 anda sebagai anggota @DPR_RI tidak menghargai @KAI121 @CommuterLine yang telah susah payah menyediakan sarana transportasi masal dan nyaman. Akan lebih mulia bila anda bisa ikut merasakan seperti para-para komuter daerah Tangerang menuju Jakarta. Tersedia KRL dari jam 04 pagi sampai jam 01 malam. Belum lagi @PT_Transjakarta @TransJakarta,” ujar @syueb2011.

    “Yaelaaah nafa, gw jg ngantor dr bintaro, pondok jaya dianter suami ke scbd naik motor pulang pergi santai bae, ujan yaa keujanan, panas yaa keringetan, pulang naek mrt ke lebak bulus nyambung dijemput suami motoran ke bintaro, buset dah,” ungkap @moonbae18.

    Bagaimana tanggapan detikers dengan pernyataan Nafa Urbach terkait tunjangan DPR Rp 50 juta?

    (afr/afr)

  • 28 Agustus, Puluhan Ribu Buruh Geruduk DPR dan Istana Tuntut Kenaikan Upah 10,5 Persen

    28 Agustus, Puluhan Ribu Buruh Geruduk DPR dan Istana Tuntut Kenaikan Upah 10,5 Persen

    JAKARTA – Puluhan ribu buruh dari berbagai wilayah di Indonesia akan menggelar aksi nasional serentak pada Kamis, 28 Agustus 2025. Mereka menuntut kenaikan upah, penghapusan outsourcing, serta menyuarakan isu gaji DPR yang mencolok.

    Presiden KSPI yang juga Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengatakan, aksi ini akan berlangsung di depan Gedung DPR RI dan Istana Kepresidenan Jakarta.

    “Tidak kurang dari 10.000 buruh dari Karawang, Bekasi, Bogor, Depok, Tangerang, dan DKI Jakarta akan bergerak menuju pusat ibu kota,” katanya secara daring, Rabu, 20 Agustus.

    Selain Jakarta, aksi serupa juga akan berlangsung serentak di kota-kota industri besar seperti Serang, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Banda Aceh, Batam, Bandar Lampung, Banjarmasin, Pontianak, Samarinda, Makassar, Gorontalo, dan berbagai daerah lainnya.

    Dalam aksinya, buruh membawa sejumlah tuntutan utama. Pertama, menolak upah murah dengan menuntut kenaikan upah minimum nasional sebesar 8,5–10,5 persen pada 2026. Perhitungan tersebut mengacu pada putusan Mahkamah Konstitusi No. 168 yang menggunakan formula inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan indeks tertentu.

    “Inflasi dari Oktober 2024 hingga September 2025 diproyeksikan 3,26 persen, sementara pertumbuhan ekonomi 5,1–5,2 persen. Dengan demikian, kenaikan yang layak berada pada angka 8,5–10,5 persen,” jelas Said Iqbal.

    Kedua, lanjut Said Iqbal, menghapus praktik outsourcing yang dinilai semakin merugikan buruh. Putusan MK menegaskan outsourcing hanya boleh dilakukan pada jenis pekerjaan tertentu. Namun di lapangan, praktik ini masih meluas, termasuk di BUMN.

    “Pekerjaan inti tidak boleh di-outsourcing. Outsourcing hanya untuk pekerjaan penunjang, misalnya keamanan. Karena itu, buruh menuntut agar pemerintah mencabut PP No. 35 Tahun 2021 yang melegalkan outsourcing secara luas,” tegasnya.

    DPR Hidup Mewah, Buruh Upahnya Murah

    Selain dua tuntutan utama, buruh juga menyoroti kesenjangan penghasilan antara anggota DPR dengan rakyat kecil. Said Iqbal mengungkapkan, gaji anggota DPR beserta tunjangan rumah mencapai Rp 154 juta per bulan atau lebih dari Rp 3 juta per hari.

    “Bandingkan dengan buruh kontrak di Jakarta yang hanya menerima Rp 5 juta per bulan atau Rp 150.000 per hari. Bahkan, pekerja informal seperti ojol rata-rata hanya Rp 600.000 per bulan, artinya Rp 20.000 per hari. Jauh dari cukup untuk hidup layak,” ungkapnya.

    Menurut Iqbal, kondisi ini mencederai rasa keadilan rakyat. “DPR kerja lima tahun dapat pensiun seumur hidup. Sementara buruh mudah di-PHK tanpa jaminan sosial, dan hidup dengan upah murah. Ketidakadilan ini melukai hati rakyat,” ucapnya.

  • 7
                    
                        Dampak Gempa Bekasi Rabu Malam: Dari Bangunan Rusak hingga Terganggunya KRL dan Whoosh
                        Megapolitan

    7 Dampak Gempa Bekasi Rabu Malam: Dari Bangunan Rusak hingga Terganggunya KRL dan Whoosh Megapolitan

    Dampak Gempa Bekasi Rabu Malam: Dari Bangunan Rusak hingga Terganggunya KRL dan Whoosh
    Penulis
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4,9 mengguncang wilayah Bekasi dan sekitarnya pada Rabu (20/8/2025) pukul 19.54 WIB.
    Episentrum gempa tercatat di koordinat 6,48 Lintang Selatan (LS) dan 107,24 Bujur Timur (BT), sekitar 14 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dengan kedalaman 10 kilometer.
    Tak lama berselang, gempa susulan bermagnitudo M 2,1 kembali terjadi pukul 20.16 WIB dengan pusat guncangan berdekatan.
    Kedua gempa ini menimbulkan sejumlah dampak di lapangan, baik pada bangunan maupun layanan transportasi.
    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi melaporkan, sebuah mushala di Desa Sukabungah, Kecamatan Bojongmangu, mengalami kerusakan berat hingga roboh akibat guncangan gempa.
    “Satu sarana ibadah (mushala) di Desa Sukabungah, Kecamatan Bojongmangu, rusak berat atau roboh,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, Rabu malam.
    Meski ada kerusakan bangunan, BPBD memastikan tidak ada korban jiwa. Petugas masih melakukan pemantauan di sejumlah lokasi bersama aparat kecamatan serta berkoordinasi dengan BMKG dan BPBD Provinsi Jawa Barat.
    “Masyarakat diimbau tetap tenang, namun tetap waspada serta selalu memperhatikan informasi resmi dari BMKG dan BPBD,” ujar Dodi.
    Guncangan gempa juga berdampak pada operasional KRL Commuter Line Jabodetabek. Perjalanan sempat tertahan sementara guna pemeriksaan jalur rel dan jembatan.
    KAI Commuter menyatakan perjalanan KRL sudah kembali berjalan normal usai pengecekan lintasan.
    “Setelah dilakukan pemeriksaan kondisi jalur maupun jembatan oleh petugas kami, maka pada pukul 20.28 WIB dilaporkan kondisi keduanya aman. KRL sudah mulai kembali berjalan pukul 20.35 WIB,” jelas VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus.
    Ia menegaskan, penghentian sementara perjalanan merupakan prosedur standar demi keselamatan penumpang.
    “Karena faktor keamanan menjadi hal yang paling utama,” tambahnya.
    Selain KRL, Kereta Cepat Whoosh juga terdampak. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) membatalkan delapan perjalanan mulai pukul 20.00 hingga 21.25 WIB pada Rabu malam.
    “KCIC memutuskan untuk membatalkan perjalanan Whoosh mulai pukul 20.00 hingga 21.25 WIB yang belum diberangkatkan pada hari ini akibat gempa bumi,” kata GM Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa.
    Keputusan ini diambil setelah sistem earthquake early warning system di jalur Whoosh mendeteksi guncangan.
    KCIC memastikan penumpang mendapat pengembalian bea tiket penuh atau diarahkan ke moda transportasi pengganti.
    “Proses pengembalian dapat dilakukan melalui loket stasiun hingga H+3 setelah jadwal keberangkatan. Dana akan ditransfer maksimal 15 hari kerja setelah pembatalan,” jelas Eva.
    Selanjutnya, KCIC memastikan perjalanan Whoosh kembali normal dengan 62 jadwal harian.
    Pemeriksaan jalur, jembatan, terowongan, dan sistem kelistrikan dilakukan secara menyeluruh menggunakan rail car dan comprehensive inspection train (CIT).
    “Masyarakat tidak perlu khawatir terkait operasional Whoosh setelah sebelumnya terjadi penyesuaian perjalanan pascagempa,” tegas Eva.
    Hingga berita ini diturunkan,
    Kompas.com
    masih menunggu laporan lanjutan resmi terkait dampak kerusakan lain maupun korban akibat gempa yang terjadi di Bekasi Rabu malam.
    Masyarakat juga dapat memantau perkembangan informasi lebih lanjut dari lembaga resmi, seperti BMKG atau Badan Geologi Kementerian ESDM.
    (Reporter: Achmad Nasrudin Yahya, Dinda Aulia Ramadhanty, Febryan Kevin Candra Kurniawan | Editor: Tim Redaksi)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Terungkap Penyebab Gempa Susulan di Bekasi Akibat Sesar Sepanjang 100 Km Melepaskan Energi

    Pagi Ini, Bekasi Kembali Diguncang Gempa

    Dilansir Liputan6, Jika Anda berada dalam situasi guncangan akibat gempa, berikut adalah beberapa hal yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi:

    Sebelum Terjadi Gempa:

    – Untuk memastikan keamanan tempat tinggal Anda, pastikan bahwa struktur dan letak rumah dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Lakukan evaluasi dan renovasi ulang terhadap struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

    – Penting untuk mengenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

    – Mempelajari manfaat P3K dan alat pemadam kebakaran.

    – Pastikan selalu menyiapkan nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.

    – Atur perabotan di rumah Anda agar menempel kuat pada dinding. Hal itu disarankan agar benda tersebut tak mudah jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.

    – Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa terjadi

    – Untuk barang yang mudah terbakar, sebaiknya disimpan pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

    – Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

    – Pastikan Anda selalu siap dengan alat-alat penting seperti Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.