kab/kota: Bekasi

  • Terungkap! Pemindahan Rekening Dormant jadi Motif Pembunuhan Kacab BRI

    Terungkap! Pemindahan Rekening Dormant jadi Motif Pembunuhan Kacab BRI

    Bisnis.com, JAKARTA — Polda Metro Jaya mengungkap motif pelaku penculikan dan pembunuhan Kepala KCP Bank BRI di Jakarta, MIP (37).

    Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengatakan motif itu berkaitan dengan pemindahan uang dari rekening dormant ke rekening penampungan.

    “Motif daripada pelaku melakukan perbuatannya yaitu pelaku atau para tersangka berencana untuk melakukan pemindahan uang dari rekening dormant ke rekening penampungan yang dipersiapkan,” ujar Wira di Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).

    Sekadar informasi, kepolisian telah menetapkan 15 tersangka dalam kasus ini termasuk, Dwi Hartono. Belasan orang itu dikelompokkan berdasarkan perannya.

    Misalnya, ada kelompok aktor intelektual. Kemudian, tiga lainnya adalah klaster pembuntutan, penculikan, dan eksekusi hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

    Adapun, oknum prajurit TNI Kopda FH juga ikut terseret dalam perkara ini. Dia masuk dalam klaster penculikan yang berperan sebagai perantara untuk mencari penculik.

    Di samping itu, penculikan Kepala KCP Bank BUMN ini terjadi di parkiran Lotte Grosir Pasar Rebo, Jakarta Timur pada (20/8/2025).

    Keesokan harinya, mayat MIP ditemukan di Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi pada Kamis (22/8) sekitar 05.30 WIB. Jenazah kemudian ditemukan dalam keadaan kaki dan tangan terikat, serta mata dilakban. 

    Keterlibatan Oknum TNI

    Sebelumnya, polisi telah menangkap 4 orang yang menjadi pelaku penculikan Kacab BRI. Namun, keempat orang tersebut tidak melakukan pembunuhan. Namun Mabes TNI telah mendalami sosok yang memerintah Kopda FH dalam kasus dugaan penculikan hingga pembunuhan Kepala KCP Bank BRI di Jakarta, MIP (37). 

    Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen Freddy Ardianzah sempat mengatakan pendalaman itu dilakukan pendalaman oleh Pomdam Jaya.

    Kopda FH merupakan oknum TNI yang terlibat dalam kasus penculikan Kacab BRI MIP. Dia diduga berperan sebagai perantara dalam klaster penjemputan paksa alias penculikan.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh Pomdam Jaya, sebelumnya, Kopda FH terlibat dalam kasus tersebut lantaran diiming-imingi menerima sejumlah uang.

  • Penampakan 15 Tersangka Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI

    Penampakan 15 Tersangka Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI

    Bisnis.com, JAKARTA — Polda Metro Jaya telah menampilkan 15 tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala KCP Bank BRI di Jakarta Pusat, MIP (35).

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, nampak ke-15 tersangka ini berjejer di belakang meja konferensi pers di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Selasa (16/9/2025).

    Belasan tersangka itu terlihat mengenakan masker, baju tahanan Polda Metro Jaya lengkap dengan kabel ties yang melekat pada kedua tangan para tersangka.

    Selain itu, Polda Metro Jaya juga turut menampilkan sejumlah barang bukti dalam perkara ini. Barang bukti itu mulai dari lakban, pakaian, ikat pinggang, mobil hingga sejumlah barang bukti elektronik.

    Polda Metro Jaya merilis para 15 pelaku penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih pada Selasa (16/9/2025)/Bisnis-Anshary Madya Sukma

    Sekadar informasi, kepolisian telah menetapkan 15 tersangka dalam kasus ini termasuk, Dwi Hartono. Belasan orang itu dikelompokkan berdasarkan perannya.

    Misalnya, ada kelompok aktor intelektual. Kemudian, tiga lainnya adalah klaster pembuntutan, penculikan, dan eksekusi hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

    Adapun, oknum prajurit TNI Kopda FH juga ikut terseret dalam perkara ini. Dia masuk dalam klaster penculikan yang berperan sebagai perantara untuk mencari penculik.

    Di samping itu, penculikan Kepala KCP Bank BUMN ini terjadi di parkiran Lotte Grosir Pasar Rebo, Jakarta Timur pada (20/8/2025). 

    Keesokan harinya, mayat MIP ditemukan di Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi pada Kamis (22/8) sekitar 05.30 WIB. Jenazah kemudian ditemukan dalam keadaan kaki dan tangan terikat, serta mata dilakban.

  • Kilas Balik Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Oknum TNI Ikut Terlibat

    Kilas Balik Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Oknum TNI Ikut Terlibat

    GELORA.CO -Polda Metro Jaya akan mengumumkan hasil penyelidikan kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN bernama MIP (37) pada Selasa (16/9/2025).

     Dari agenda yang diterima, konferensi pers terkait kasus tersebut akan dilakukan pada pukul 13.00 WIB di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

    Melalui pengumuman hasil penyelidikan ini, polisi akan mengungkap motif penculikan dan pembunuhan MIP, serta menjelaskan peran dan pihak-pihak yang terlibat.

    Dalam kasus ini, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menetapkan 15 orang sebagai tersangka.

    Mereka terbagi dalam empat klaster, yakni klaster aktor intelektual, pengintai, penculik dan eksekutor serta pembuang jasad korban. Pengusaha bimbel Dwi Hartono termasuk klaster aktor intelektual bersama C alias Ken, YJ dan AA.

    Sementara klaster penculik yang sudah ditangkap adalah Eras, RS, AT dan RAH. Sedangkan, E alias Eka, W alias Wiranto, dan Rohmat Sukur masuk dalam klaster pengintai.

    Adapun identitas pelaku sisanya belum diungkap pihak kepolisian.

    Sebelumnya, Polisi Militer Kodam Jaya mengonfirmasi ada keterlibatan prajurit TNI dalam kasus ini. Anggota yang terlibat berinisial Kopda FH. Kini, Kopda FH telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

    Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus menjelaskan bahwa Kopda FH berperan sebagai perantara dalam mencari orang untuk menjemput paksa korban. 

    “Peran yang bersangkutan sebagai perantara untuk mencari orang guna menjemput paksa,” kata Donny, Jumat (12/9/2025).

    Sebagai informasi, MIP ditemukan tewas di Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (21/8/2025) lalu. Korban tewas setelah diculik para pelaku di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (20/8/2025).

    Terdapat rekaman CCTV di lokasi yang menggambarkan peristiwa penculikan korban.

    Dalam rekaman CCTV berdurasi 38 detik itu, korban disekap sejumlah orang. Korban awalnya hendak masuk ke dalam mobil berwarna hitam miliknya. 

    Mendadak, sejumlah orang keluar dari dalam mobil berwarna putih yang terparkir persis di samping mobil korban. Korban lantas disekap sejumlah orang yang keluar dari dalam mobil putih itu

  • Keluarga desak polisi ungkap motif pembunuhan kacab bank di Jakarta

    Keluarga desak polisi ungkap motif pembunuhan kacab bank di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Keluarga kepala cabang (kacab) sebuah bank di Jakarta yakni MIP (37) mendesak pihak kepolisian untuk cepat mengungkap motif penculikan hingga pembunuhan terhadap korban MIP.

    “Belum menyampaikan motif, (kita berharap) segera (diungkap), karena untuk kita tentukan langkah dan advokasi yang dibutuhkan,” kata pengacara keluarga MIP, Boyamin Saiman saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Boyamin menyebut, pengungkapan motif kasus oleh Polda Metro Jaya dapat membantu pihak keluarga memikirkan langkah selanjutnya.

    Pihak keluarga dalam waktu dekat berencana meminta keterangan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya, dan Pomdam Jaya terkait kasus ini.

    “Belum (dimintai keterangan) karena kita masih berduka, masih diatur waktu yang pas minggu ini atau minggu depan,” ucap Boyamin.

    Sebelumnya, kepolisian telah meringkus sebanyak 15 orang terkait kasus dugaan penculikan dan pembunuhan terhadap kepala cabang (kacab) sebuah bank di Jakarta.

    Empat aktor utama penculikan dan pembunuhan kepala cabang (kacab) sebuah bank di Jakarta berinisial MIP yang jasadnya ditemukan di Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (21/8) tersebut, yakni C, DH, YJ dan AA. Mereka ditangkap di lokasi dan waktu yang berbeda-beda.

    Pelaku berinisial DH, YJ dan AA ditangkap pada Sabtu, 23 Agustus 2025, pukul 20.15 WIB di daerah Solo, Jawa Tengah.

    Sedangkan pelaku berinisial C ditangkap di daerah Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, pukul 15.30 WIB pada Minggu (24/8).

    Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya) juga telah menetapkan Kopda FH sebagai tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan tersebut. Tersangka Kopda FH telah dilakukan penahanan di Pomdam Jaya

    Tersangka Kopda FH dalam kasus pembunuhan kacab sebuah bank di Jakarta ini sebagai perantara penjemputan paksa.

    Diketahui, seorang Kepala kantor cabang pembantu (KCP) sebuah bank di Jakarta berinisial MIP diduga menjadi korban penculikan dan pembunuhan di salah satu pusat perbelanjaan di Ciracas, Jakarta Timur.

    Jenazah ditemukan di Kampung Karangsambung RT 8/RW 4, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sekitar pukul 05.30 WIB.

    Seorang warga di area persawahan itu pertama kali menemukan jenazah dalam kondisi tangan dan kaki terikat. Sedangkan mata terlilit lakban.

    Jenazah langsung dilarikan ke RS Polri Kramat Jati untuk proses autopsi sebagai rangkaian dari penyelidikan.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polda Metro Jaya Bakal Ungkap Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI Hari Ini

    Polda Metro Jaya Bakal Ungkap Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI Hari Ini

    Bisnis.com, JAKARTA — Polda Metro Jaya bakal menggelar ungkap kasus penculikan dan pembunuhan Kepala KCP Bank BRI di Jakarta, MIP (37) hari ini.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan ungkap kasus itu bakal berlangsung pada 13.00 WIB di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

    “Siang sekiranya jam 13.00 WIB, akan dilakukan rilis terkait dengan pembunuhan salah satu kepala cabang sebuah bank,” ujar Ade di Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).

    Sekadar informasi, kepolisian telah menetapkan 15 tersangka dalam kasus ini termasuk, Dwi Hartono. Belasan orang itu dikelompokkan berdasarkan perannya.

    Misalnya, ada kelompok aktor intelektual. Kemudian, tiga lainnya adalah klaster pembuntutan, penculikan, dan eksekusi hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

    Adapun, oknum prajurit TNI Kopda FH juga ikut terseret dalam perkara ini. Dia masuk dalam klaster penculikan yang berperan sebagai perantara untuk mencari penculik.

    Di samping itu, penculikan Kepala KCP Bank BUMN ini terjadi di parkiran Lotte Grosir Pasar Rebo, Jakarta Timur pada (20/8/2025). 

    Keesokan harinya, mayat MIP ditemukan di Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi pada Kamis (22/8) sekitar 05.30 WIB. Jenazah kemudian ditemukan dalam keadaan kaki dan tangan terikat, serta mata dilakban. 

  • Kualitas Udara Jakarta Tak Sehat, Kelompok Sensitif Disarankan Pakai Masker – Page 3

    Kualitas Udara Jakarta Tak Sehat, Kelompok Sensitif Disarankan Pakai Masker – Page 3

    Rekomendasi kesehatan terkait kualitas udara Jakarta saat ini selain mengenakan masker, juga menghindari beraktivitas di luar ruangan, menutup jendela demi menghindari udara luar yang kotor, dan menyalakan penyaring udara.

    Adapun kualitas udara Jakarta tercatat berada pada urutan kedua terburuk di Indonesia, setelah Tangerang Selatan; Banten dengan poin 179.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat penurunan kualitas udara di Jakarta tidak hanya dipengaruhi oleh aktivitas di dalam wilayah saja, tetapi juga oleh kondisi meteorologi dan kontribusi dari daerah-daerah aglomerasi di sekitarnya, seperti Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Cianjur.

  • Kelompok sensitif pakai masker, kualitas udara Jakarta tak sehat 

    Kelompok sensitif pakai masker, kualitas udara Jakarta tak sehat 

    Jakarta (ANTARA) – Kualitas udara Kota Jakarta pada Selasa ini tercatat tidak sehat bagi kelompok sensitif sehingga mereka disarankan mengenakan masker saat berada di luar rumah, demikian menurut laman IQAir dengan pembaruan pada pukul 05.00 WIB.

    IQAir mencatat kualitas udara Jakarta berada pada poin 132 dengan tingkat konsentrasi polutan PM 2,5 sebesar 48 mikrogram per meter kubik atau 9,6 lebih tinggi nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

    PM 2,5 merupakan partikel berukuran lebih lebih kecil 2,5 mikron (mikrometer) yang ditemukan di udara termasuk debu, asap dan jelaga. Paparan partikel ini dalam jangka panjang dikaitkan dengan kematian dini, terutama pada orang yang memiliki penyakit jantung atau paru-paru kronis.

    Rekomendasi kesehatan terkait kualitas udara saat ini selain mengenakan masker, juga menghindari beraktivitas di luar ruangan, menutup jendela demi menghindari udara luar yang kotor, dan menyalakan penyaring udara.

    Adapun kualitas udara Jakarta tercatat berada pada urutan kedua terburuk di Indonesia, setelah Tangerang Selatan; Banten dengan poin 179.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat penurunan kualitas udara di Jakarta tidak hanya dipengaruhi oleh aktivitas di dalam wilayah saja, tetapi juga oleh kondisi meteorologi dan kontribusi dari daerah-daerah aglomerasi di sekitarnya, seperti Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Cianjur.

    Berdasarkan inventarisasi emisi yang telah dilakukan, diketahui sektor transportasi dan industri masih menjadi dua sumber utama pencemar udara di Jakarta.

    Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta saat ini fokus pada pengendalian emisi dari dua sektor tersebut melalui sejumlah langkah antara lain memasyarakatkan penggunaan transportasi umum massal dan mewajibkan uji emisi kendaraan bermotor disertai penegakan hukum terutama untuk kendaraan berat.

    Upaya lainnya yakni pengawasan ketat terhadap industri seperti melakukan pengukuran emisi menerus pada industri yang berpotensi melakukan pencemaran.

    Selain itu, upaya penghijauan, pengendalian pembakaran sampah, serta penjajakan penerapan Kawasan Rendah Emisi Terpadu (KRE-T) juga terus digalakkan untuk memperbaiki kualitas udara secara berkelanjutan.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mencicipi Singkat New Honda ADV 160, Layak Buat Naik Level?

    Mencicipi Singkat New Honda ADV 160, Layak Buat Naik Level?

    Jakarta

    PT Astra Honda Motor (AHM) melakukan sesi first ride New Honda ADV 160. Berikut ini impresi pembaruan dari motor yang mengusung darah Sport Utility Vehicles (SUV) itu.

    Sesi test ride New ADV 160 berlangsung di AHM Safety Riding & Training Center, Deltamas, Bekasi, Senin (15/9/2025). Pertama dari segi tampang, Honda ADV 160 ini tidak banyak perubahan signifikan. Kesan pertama melihat motor ini masih punya tampilan yang gagah. Sentuhan baru pada leg shield, – bodi area depan kaki pengendara membuat motor ini terlihat lebih segar.

    Tampilan modern baru terlihat saat menatap layar New Honda ADV 160 ABS RoadSync. Motor yang dipasarkan seharga Rp 41.950.000 itu terasa makin modern.

    Sama seperti PCX 160, dengan bekal RoadSync, skutik penjelajah itu memberikan kebebasan pengendara agar tetap terhubung dengan smartphone tanpa mengganggu fokus di jalan dalam mengakses navigasi, panggilan telepon, pesan singkat, serta menikmati musik. Kemudahan ini semakin lengkap dengan disematkannya panel meter TFT 5 inci danUSB Type-C charger pada seluruh tipe.

    Fitur konektivitas ini yang menjadi pembeda antara Honda ADV 160 dengan trim yang lain.

    Honda juga menghadirkan warna-warna baru, termasuk SUV Brown dengan aksen glossy. Jadi varian tertinggi ini makin terasa spesial.

    Untuk ergonomi berkendara, Honda ADV 160 masih memiliki kesan yang nyaman. Honda ADV 160 memiliki jok dengan tinggi 780 mm, masih sama dengan versi sebelumnya. Meski tak sepenuhnya menapak, namun kaki penguji detikOto yang tingginya 168 cm bisa menjangkau permukaan jalan dengan baik.

    Material jok yang ditawarkan juga empuk. Turut menambah kenyamanan dalam berkendara.

    Honda ADV 160 menggunakan mesin eSP+ 160cc empat katup seperti yang terpasang di Honda PCX 160. Namun, saat dijajal untuk penggunaan harian, karakter mesin keduanya terasa sedikit berbeda.

    Di putaran bawah sampai ke tengah, rasanya terus mengisi. Sementara di putaran atas, meski tak terlalu menjambak, namun tenaganya masih terbilang oke. Karakter tersebut membuat Honda ADV 160 cocok digunakan start-stop di jalanan yang padat atau sekadar touring harian.

    Test ride New ADV 160 Foto: Dok. AHM

    Penguji detikOto tak sering mengajak Honda ADV 160 kebut-kebutan. Paling kencang hanya berkisar 85 kilometer karena area test ride yang terbatas.

    Ada beberapa hal yang menunjang ketangkasan Honda ADV 160 dalam melibas obstacles kali ini, yakni riding position yang memang dirancang nyaman. Selain itu, keberadaan fitur HSTC (Honda Selectable Torque Control) dan ABS berkanal satu membuat pengendara merasa percaya diri.

    Salah satu pengalaman menarik adalah mencoba Honda RoadSync pada varian tertinggi. Fitur ini memungkinkan pengendara mengoperasikan navigasi, musik, telepon, hingga pesan dengan voice command yang dikendalikan dari tombol khusus di setang kiri. Pengalaman ini memberi rasa aman karena konsentrasi tetap terjaga di jalan, tanpa harus memegang ponsel.

    New Honda ADV 160 membuktikan diri sebagai skutik dengan karakter berbeda. Tampilan gagah, pilihan warna premium, performa mesin yang tetap dipertahankan, daya redam suspensi yang baik saat melewati speed bump, hingga fitur konektivitas modern menjadikan motor ini bukan hanya sekadar skutik besar, melainkan motor canggih yang praktis.

    Jadi harus beralih ke ADV baru nih? bagi kalian yang tertarik upgrade untuk merasakan teknologi yang baru, bisa jadi pertimbangan, nih!

    (riar/dry)

  • Polisi Gadungan di Bekasi Beli Seragam dan KTA di Pasar Pramuka Jaktim

    Polisi Gadungan di Bekasi Beli Seragam dan KTA di Pasar Pramuka Jaktim

    Jakarta

    Polisi menangkap pria inisial W alias A (59), polisi gadungan yang menipu warga Bekasi hingga mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Pelaku W disebut membeli seragam dan membuat Kartu Tanda Anggota (KTA) polisi di Pasar Pramuka, Jakarta Timur (Jaktim).

    “Dia beli baju di Pasar Pramuka, beli baju, bikin KTA,” kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa kepada wartawan, Senin (15/9/2025).

    Kombes Mustofa menyebut pelaku W mengaku-ngaku polisi berpangkat AKP. Menurutnya, W kerap berganti-ganti KTA polisi.

    “Membeli KTA beda-beda. Karena dia terlalu lama menipu, ada yang NRP 63, ada juga yang NRP tahun 66. Setiap kali KTA mati, dia bikin baru,” ucapnya.

    Pelaku W sudah beraksi selama 20 tahun sejak tahun 2005. Namun, kata Mustofa, baru tiga orang yang melapor polisi atas kasus penipuan.

    Hingga kini, total kerugian dari aksi penipuan W mencapai Rp 86 juta. Pelaku melancarkan aksinya dengan modus pengurusan perkara hingga menjanjikan korban untuk bisa masuk sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

    Saat ini, pelaku W sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Dia dijerat dengan Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP.

    (wnv/fas)

  • Honda Janji Beri Kejutan di IMOS 2025, Motor Baru?

    Honda Janji Beri Kejutan di IMOS 2025, Motor Baru?

    Jakarta

    PT Astra Honda Motor (AHM) akan memberikan kejutan pada ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang, Banten pada 24 – 28 September 2025. Nah, kira-kira bakal meluncurkan produk apa?

    “Kami menyiapkan beberapa kejutan nanti, ditunggu saja,” ujar Ahmad Muhibbudin selaku General Manager Coorporate Communication PT AHM disela-sela sesi test ride New ADV 160 di Kab. Bekasi, Jawa Barat, Senin (15/9/2025).

    Namun pria yang disapa Muhib ini tidak membeberkan apakah kejutan baru itu merupakan produk anyar.

    “Nanti kita lihat apa yang akan kami tampilkan di IMOS. Pasti kita berusaha memberikan sesuatu yang berbeda di IMOS,” kata Muhib.

    IMOS menjadi salah satu pameran otomotif yang dipakai Honda untuk mendekatkan motor listrik ke masyarakat. Buktinya, AHM mengumumkan roadmap sepeda motor listrik pada IMOS 2022. Honda akan memasarkan kendaraan listrik sebagai bagian dari Honda e:Technology berupa moped listrik dan sepeda motor listrik Honda hingga tahun 2030 untuk pecinta sepeda motor di Indonesia.

    Honda kemudian menjadi pabrikan Jepang yang sudah berani menjual motor listrik di Indonesia, beberapa produk yang sudah dipasarkan antara lain ICON e:, CUV e:, EM1 e: dan EM1 e: Plus.

    Dalam presentasi lalu, AHM akan membagi lantai pameran menjadi beberapa zona, yakni EV Zone, Fashion Zone, Urban Zone, Lifestyle Zone, Big Scooter Zone, Explorer Zone, Racing Zone, dan #Cari_Aman Area.

    Pameran roda dua tentu berbeda dengan roda empat. Sebab, harga kendaraannya jauh lebih terjangkau. Dia berharap dengan pameran yang lebih meriah bisa berdampak besar terhadap transaksi penjualan.

    “Mudah-mudahan bisa membuat IMOS tahun ini lebih ramai, harapannya. Ramai pengunjung, dan ramai transaksi juga,” kata Muhib.

    IMOS 2025 diramaikan 60 merek otomotif dari berbagai lini bisnis, mulai dari produsen motor, pelumas, helm, aksesori kendaraan dan masih banyak lagi. Sementara merek roda yang terlibat ada 14 nama, yakni Honda, Yamaha, Suzuki, TVS, ALVA, Benda, Harley-Davidson, Italjet, Keeway, Kupprum, Morbidelli, Polytron, Royal Enfield dan Scomadi.

    (riar/dry)