kab/kota: Bekasi

  • Cegah Balap Liar, Rumble Strip Bakal Dipasang di Dua Arah Jalan Ahmad Yani Bekasi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 September 2025

    Cegah Balap Liar, Rumble Strip Bakal Dipasang di Dua Arah Jalan Ahmad Yani Bekasi Megapolitan 22 September 2025

    Cegah Balap Liar, Rumble Strip Bakal Dipasang di Dua Arah Jalan Ahmad Yani Bekasi
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com
    – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi akan memasang rumble strip (pita penggaduh) di dua jalur Jalan Ahmad Yani.
    Rumble strip ini dipasang untuk mencegah digelarnya balap liar di ruas jalan tersebut.
    “Kanan kiri dipasang, minimal dua rumble strip,” ujar Kepala Dishub Kota Bekasi Zeno Bachtiar saat dikonfirmasi, Senin (22/9/2025).
    Zeno mengaku sudah melakukan survei untuk menentukan titik pemasangan rumble strip di Jalan Ahmad Yani.
    “Kemarin surveinya sudah untuk penentuan titiknya, rencananya bulan ini dipasang,” kata dia.
    Namun, Zeno mengaku belum tahu apakah rumble strip efektif untuk membuat pebalap liar tak lagi menggelar drag race di Jalan Ahmad Yani.
    “Setidaknya melakukan mitigasi, nanti kita lihat lagi. Apakah cukup atau kemudian efektivitasnya perlu kita tambah atau apa,” ucap dia.
    Sebelumnya, aksi balap liar kembali terjadi di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi.
    Hal itu diketahui dari unggahan akun Instagram @lbj_jakarta yang menampilkan pemotor yang melakukan drag race di Jalan Ahmad Yani, sekitaran Kantor Pemkot Bekasi.
    “Aksi balap liar kembali meresahkan warga dan pengguna jalan yang melintas di Jalan Ahmad Yani, Bekasi, Minggu dini hari (21/9) sekira pukul 03.10 WIB,” bunyi keterangan dalam video yang diunggah @lbj_jakarta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mau bayar pajak kendaraan di Jadetabek? Ini lokasinya

    Mau bayar pajak kendaraan di Jadetabek? Ini lokasinya

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, menyediakan pelayanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Keliling di 13 lokasi yang berada di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek), pada Senin.

    Pelayanan Samsat Keliling ini bisa diakses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan seperti, pengesahan STNK setiap tahun, pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Santunan Wajib Dana Kecelakaan Lalu-lintas (SWDKLLJ).

    Samsat keliling di Jadetabek tersebar di beberapa wilayah agar masyarakat mudah menjangkau pelayanan tanpa mendatangi kantor pusat.

    Berikut wilayah layanan Samsat Keliling di Jadetabek seperti informasi akun X (dulu Twitter) resmi TMC Polda Metro Jaya @tmcpoldametro:

    1. Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat Jakarta Pusat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB;

    2. Jakarta Utara di halaman parkir Samsat Jakarta Utara dan Itali Mall Artha Gading pukul 08.00-14.00 WIB;

    3. Jakarta Barat di Mal Citraland pukul 08.00-14.00 WIB;

    4. Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat Jakarta Selatan pukul 08.00-15.00 WIB dan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pukul 09.00-14.00 WIB;

    5. Jakarta Timur di halaman parkir Samsat Jakarta Timur dari jam 08.00-15.00 WIB, dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB;

    6. Tangerang di Alun-alun Cibodas dan parkiran Busway Foodmosehere 08.00-14.00 WIB;

    7. Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-15.00 WIB dan ITC BSD pukul 16.00-19.00 WIB;

    8. Ciledug bertempat di Kantor Kecamatan Pinang dan ruko Green Village dari jam 09.00 – 12.00 WIB;

    9. Ciputat halaman parkir samsat dan Kantor Kelurahan Pondok Betung pukul 09.00-12.00 WIB;

    10. Kelapa Dua di halaman Gtown Square Gading pukul 08.00-14.00 WIB;

    11. Kabupaten Bekasi di Pasar Bersih Jababeka, Cikarang pukul 09.00-14.00 WIB;

    12. Depok di halaman parkir Samsat Depok pukul 08.00-14.00 WIB dan Kantor Kecamatan Bojong Gede 08.00-12.00 WIB;

    13. Cinere di Kantor Kelurahan Pondok Petir 08.00-12.00 WIB.

    Sementara untuk Samsat Keliling di Kota Bekasi pada Senin ditiadakan.

    Untuk mengakses pelayanan di Samsat Keliling masyarakat diwajibkan membawa beberapa persyaratan pembayaran pajak kendaraan, seperti KTP asli pemilik kendaraan, BPKB, dan STNK, masing-masing disertai fotokopi, pemohon juga tidak memiliki tunggakan pajak kendaraan bermotor lebih dari satu tahun.

    Gerai Samsat Keliling ini hanya melayani pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) tahunan, sedangkan untuk pembayaran pajak kendaraan lima tahunan dan ganti pelat nomor kendaraan pemohon harus datang langsung ke kantor samsat terdekat.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Astra Credit Companies Gelar Pameran di Bekasi, Gandeng 10 Merek Ternama

    Astra Credit Companies Gelar Pameran di Bekasi, Gandeng 10 Merek Ternama

    JAKARTA – Mobil sudah menjadi kendaraan utama bagi banyak orang untuk menemani rutinitas, kini membeli mobil sudah lebih mudah dengan banyaknya pameran yang hadir, dan tentunya memberikan banyak keuntungan.

    Seperti yang dilakukan oleh Astra Credit Companies (ACC), grup perusahaan pembiayaan. Menggandeng 10 brand otomotif, ACC menggelar pameran otomotif bertajuk ACC Carnival Bekasi yang diselenggarakan di HIVE Harapan Indah dari tanggal 20 hingga 21 September 2025.

    Branch Manager ACC Bekasi Raditya Anjana mengatakan bahwa ACC Carnival Bekasi merupakan one stop shopping yang bertabur promo dan acara menarik bagi masyarakat Bekasi, Harapan Indah dan sekitarnya yang ingin memiliki kendaraan impian.

    “ACC bekerja sama dengan 10 brand otomotif menyelenggarakan ACC Carnival Bekasi untuk memberi kemudahan kepada masyarakat dalam memiliki kendaraan impian,” katanya, dalam keterangan resminya yang diterima, Minggu, 21 September.

    Acara tersebut dihadiri oleh banyak petinggi ACC seperti Branch Manager ACC Harapan Indah Aditya Budi. Turut hadir juga Branch Manager Auto2000 Bekasi Barat Yanchie, Branch Manager Daihatsu Sales Operation Narogong Dodi Indrianto danRegional Business Service Head Isuzu Sales Operation Frizon S. Naibaho.

    Menariknya, dalam pameran singkat ini banyak program menarik yang ditawarkan sepet bunga rendah, hingga tenor panjang 6 tahun yang didukung oleh OLX Mobbi, Garda Oto dan Bank Saqu yang juga menawarkan promo menarik.

    Tak hanya itu saja, ada juga beberapa produk pembiayaan multiguna dari ACC yang hadir dengan program menarik. Bahkan, untuk 10 orang pertama yang mengajukan pembiayaan ACC Danaku akan berkesempatan mendapatkan hadiah seperti voucher belanja dan souvenir menarik lainnya yang diundi lewat Spin Wheel.

    ACC Carnival Bekasi juga menghadirkan acara menarik untuk keluarga seperti lomba mewarnai dan fashion show untuk anak-anak yang berhadiah jutaan rupiah. Pengunjung akan dihibur oleh live music dan juga games-games menarik.

    Selain itu, ada tiga UMKM binaan yang juga menjual produk di acara tersebut, mulai dari Edith House, Jati Ecoprint hingga Kumiko Etnik yang menawarkan beberapa produk menarik.

  • Pemkab Bekasi imbau warga beli gas bersubsidi di pangkalan resmi

    Pemkab Bekasi imbau warga beli gas bersubsidi di pangkalan resmi

    Di pangkalan, harga LPG dipastikan sesuai dengan HET yang telah ditetapkan pemerintah

    Kabupaten Bekasi (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengimbau warga untuk membeli liquified petroleum gas (LPG) bersubsidi atau tabung ukuran tiga kilogram hanya di sub penyalur atau pangkalan resmi guna memastikan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).

    Kepala Bidang Pengendalian Barang Pokok dan Penting pada Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi Helmi Yenti menjelaskan jalur distribusi resmi LPG subsidi dimulai dari Pertamina menuju agen sebelum ke pangkalan.

    “Di pangkalan, harga LPG dipastikan sesuai dengan HET yang telah ditetapkan pemerintah. Persoalannya, masyarakat sering membeli di pengecer seperti warung dan toko sehingga harga tidak terkontrol,” kata Helmi Yanti di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu.

    Ia mengaku belum lama ini menerima laporan masyarakat berkaitan tingginya harga gas bersubsidi di wilayah Kecamatan Tambelang.

    Setelah petugas melakukan pengecekan di lapangan, ternyata warga setempat membeli LPG bersubsidi bukan di pangkalan resmi melainkan warung dan toko.

    “Jadi masyarakat di situ membeli gas bersubsidi bukan di pangkalan resmi sehingga harganya lebih tinggi dari HET yang ditetapkan pemerintah yakni Rp18.750,” katanya.

    Menurut dia, kondisi serupa bisa saja terjadi di wilayah-wilayah lain sehingga warga diminta untuk membeli gas subsidi hanya di pangkalan resmi yang dapat dikenali dengan mudah yakni memasang papan berwarna hijau dilengkapi identitas sub penyalur.

    “HET itu adalah harga di pangkalan. Kami bisa menegur pangkalan, bahkan menutup jika menjual di atas HET. Namun, kami tidak memiliki kewenangan untuk menegur toko atau warung karena itu di luar jalur distribusi resmi,” katanya.

    Pemerintah Kabupaten Bekasi bersama Pertamina dan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) secara intensif melakukan pengawasan serta mengingatkan agar pangkalan wajib menyalurkan LPG tiga kilogram sesuai ketentuan, termasuk mencatat identitas pembeli menggunakan KTP.

    Langkah ini bertujuan agar LPG bersubsidi dapat didistribusikan secara tepat sasaran, sesuai Peraturan Presiden Nomor 104 tahun 2007 jo 70/2021 tentang penyediaan, pendistribusian dan penetapan harga LPG tiga kilogram.

    “Sasaran utama distribusi LPG bersubsidi ini adalah rumah tangga, usaha mikro, nelayan dan petani,” katanya.

    Helmi menyebut program ini memang dirancang khusus bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan tujuan memastikan bantuan tepat sasaran sekaligus mengurangi beban masyarakat tidak mampu.

    “Jadi, jika ada yang bertanya di mana tempat membeli LPG? Jawabannya adalah di pangkalan resmi. Pangkalan ini disediakan untuk melayani kebutuhan masyarakat, bukan warung atau toko,” kata dia.

    Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi Bongkar Pabrik Tembakau Sintetis di Cikarang, 9 Orang Ditangkap
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 September 2025

    Polisi Bongkar Pabrik Tembakau Sintetis di Cikarang, 9 Orang Ditangkap Megapolitan 20 September 2025

    Polisi Bongkar Pabrik Tembakau Sintetis di Cikarang, 9 Orang Ditangkap
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com –
    Polisi membongkar pabrik atau home industry tembakau sintetis di sebuah apartemen di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
    Dari pengungkapan tersebut, polisi menangkap sembilan tersangka di lokasi yang berbeda-beda, setelah dilakukan pendalaman sejak Agustus hingga September 2025.
    “Kami mengungkap dari bulan Agustus sampai dengan bulan September tahun 2025 di mana total ada sembilan tersangka yang telah diamankan oleh Sat Narkoba Polres Tangerang Selatan,” ujar Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor Ingkiriwang saat konferensi pers di Mapolres Tangerang Selatan, Serpong, Tangsel, Sabtu (20/9/2025).
    Lebih lanjut, Victor menjelaskan, penangkapan berawal dari penyelidikan polisi yang diketahui terdapat dua pemuda berinisial AS (30) dan FF (27) tengah mengonsumsi narkoba jenis sintetis.
    “Jadi dua orang tersangka ini diamankan satu paket narkotika jenis tembakau sintetis, dalam bentuk daun kering dengan berat bruto 64,79 gram,” kata dia.
    Mereka ditangkap di lampu merah Gading Serpong, Jalan Serpong Raya, Tangerang Selatan, pada Kamis (7/8/2025), pukul 00.10 WIB.
    “Dari keterangan tersangka didapatkan dengan membeli secara online,” imbuh dia.
    Kemudian polisi mengembangkan kasus tersebut dengan menangkap empat tersangka, AF (20), RA (18), IB (19), dan RY (18), di Jalan Sindanglaya, Pacet, Cianjur pada Jumat (12/9/2025) pukul 04.30 WIB.
    Empat tersangka itu ditangkap saat hendak mengedarkannya ke wilayah Jabodetabek melalui akun Instagram @coboyjunkies.project.
    “Kami menyita barang bukti narkotika jenis sintetis dalam bentuk daun kering dengan berat bruto 2.839 gram. Mereka dapat dari akun Instagram @IR.Revoluusioner, kemudian diedarkan menggunakan akun Instagram @coboyjunkies.project yang dikelola oleh para tersangka,” jelas Victor.
    Setelah pemeriksaan lebih lanjut, polisi kembali menangkap tiga tersangka lainnya berinisial MR (23), LR (26), dan BN (26) di Sleman, Yogyakarta, pada Senin (15/9/2025).
    Dari penangkapan itu, polisi menginterogasi ketiganya dan mengakui bahwa terdapat pabrik narkoba di sebuah apartemen kawasan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
    Dari lokasi pabrik, polisi menyita berbagai bahan kimia dan peralatan produksi, antara lain 7,7 kilogram serbuk mengandung MDMB-pinaca dan 3,9 liter cairan mengandung MDMB-4EN pinaca.
    Selain itu juga ada 1.124,5 gram mengandung MDMB 4EN-pinaca, kemudian 4.260 mililiter mengandung 5-Bromo-1-Pentene, 2.400 gram serbuk mengandung potassium carbonat, serta berbagai macam peralatan untuk produksi untuk membuat narkotika jenis tembakau sintetis ini.
    “Kalau dikalkulasikan, total barang bukti sekitar 21 kilogram. Nilainya ditaksir mencapai Rp 21 miliar,” kata dia.
    Sementara itu, Kasat Resnarkoba Polres Tangerang Selatan AKP Pardiman menjelaskan, jaringan ini sudah beroperasi selama empat bulan dengan modus pemasaran melalui media sosial.
    “Pengedarannya di wilayah Jabodetabek. Semua transaksi dan komunikasi dilakukan lewat media sosial,” kata Pardiman.
    Atas perbuatannya, para tersangka dijerat pasal berlapis, yaitu Pasal 113, 114, 112 juncto 132 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana mati, penjara seumur hidup, atau kurungan minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Momen Seru Anak-anak Naik Tank di TNI Fair 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 September 2025

    Momen Seru Anak-anak Naik Tank di TNI Fair 2025 Megapolitan 20 September 2025

    Momen Seru Anak-anak Naik Tank di TNI Fair 2025
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Sejumlah warga mendatangi TNI Fair 2025 untuk melihat pameran alutsista di Monas, Jakarta pada Sabtu (20/9/2025).
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, banyak anak-anak terpikat naik tank milik TNI.  Anak-anak tampak bahagia bisa naik tank TNI. 
    Prajurit TNI terlihat membantu anak-anak naik tank. Prajurit juga duduk disamping anak-anak untuk berfoto bersama.
    Salah satunya anak Eri (38), warga Bekasi yang naik tank TNI. Ia juga antusias mendekat, bahkan berfoto di depan kendaraan tempur berwarna hijau loreng itu.
    “Mungkin karena modelnya. Tank itu senjatanya lebih menonjol, lebih terlihat, ditambah warnanya juga menarik,” tutur Eri sambil tersenyum melihat anaknya tak henti menunjuk tank.
    Sejak pagi, Eri berjalan bersama istri dan anak laki-lakinya. Mereka sudah berangkat dengan mobil pribadi agar tidak ketinggalan momen yang ditunggu-tunggu si kecil, melihat tank tempur dari dekat.
    “Memang setiap tahunnya kita sempatkan untuk datang. Jadi bukan cuma tahun ini saja, tahun sebelumnya juga kita ikut meramaikan,” kata Eri saat berbincang dengan Kompas.com.
    Bagi Eri, TNI Fair bukan sekadar hiburan akhir pekan, melainkan juga ajang belajar bagi anak-anak.
    Ia senang bisa mengenalkan buah hatinya pada berbagai peralatan tempur, kendaraan militer, hingga peran TNI dalam menjaga bangsa.
    “Selain buat edukasi anak, juga untuk mengenalkan apa yang dimiliki Indonesia. Dari mulai alat transportasinya, senjatanya, sampai instansi-instansi pertahanan,” ujarnya.
    Meski tidak menargetkan anaknya kelak menjadi prajurit, Eri mengaku akan mendukung penuh apa pun cita-cita putranya.
    “Kalau dia sukanya TNI, ya sudah kita ikutin. Kalau sukanya polisi, kita ikutin juga. Kita sebagai orang tua hanya mendukung, mengalir saja,” imbuhnya.
    Bagi keluarga kecil itu, perjalanan dari Bekasi ke Monas bukanlah sekadar jalan-jalan, melainkan juga pengalaman berharga.
    Siti Aisyah (34), warga Bekasi yang datang bersama dua anaknya, mengaku sudah menunggu acara ini sejak pagi.
    Ia sengaja datang lebih awal agar anak-anaknya bisa mencoba lebih banyak alutsista.
    “Begitu dengar ada TNI Fair, saya langsung ajak suami dan anak-anak. Mereka memang suka sekali lihat tentara. Dari rumah sudah ribut mau foto di tank dan perahu,” kata Siti sambil tertawa kecil.
    Menurutnya, pengalaman naik ke Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB) milik Korps Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut menjadi hal yang paling ditunggu anak-anaknya.
    “Kalau di televisi kan cuma lihat sekilas. Tadi waktu naik, anak saya sampai bilang, ‘Bu, aku mau jadi tentara laut!’ Saya senang sekali karena mereka bisa belajar sambil main,” ujarnya.
    Diberitakan sebelumnya, Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan menggelar TNI Fair pada 20 dan 21 September 2025, di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta.
    TNI Fair merupakan salah satu rangkaian acara dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI yang diperingati pada 5 Oktober 2025.
    Dalam TNI Fair pada 20 dan 21 September mendatang, akan dipamerkan deretan alat utama sistem senjata (alutsista) milik TNI Angkatan Darat (AD).
    “Alutsista terbaik yang kita miliki seperti Tank Harimau, MLRS Astros, Meriam Caesar 155 mm, Meriam 105 mm, Radar CM 200, Panser Anoa, Rantis Komodo, Maung, hingga helikopter Fennec yang ditampilkan secara statis,” ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana di Gedung Mabes AD, Jakarta, Kamis (18/9/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Stok BBM Langka, Bahlil Minta SPBU Swasta Tak PHK Karyawan

    Stok BBM Langka, Bahlil Minta SPBU Swasta Tak PHK Karyawan

    Jakarta

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meminta SPBU swasta seperti Shell tak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) imbas kelangkaan stok BBM yang terjadi sebulan terakhir. Menurut dia, semuanya ada aturan mainnya!

    Sebagai catatan, sejak stok BBM langka, sejumlah SPBU swasta dikabarkan mulai melakukan efisiensi. Bahkan, di beberapa video yang beredar di internet, ada sejumlah karyawan yang dirumahkan atau ditugaskan menjual kopi dan cemilan di sekitar lokasi kerja.

    Soal kabar itu, Bahlil mengaku sudah meminta SPBU swasta tak melakukan PHK. Dia yakin, perusahaan-perusahaan tersebut masih punya hati.

    “Saya sudah minta untuk mereka, untuk tidak boleh ada gerakan tambahan. Kita ingin harus semuanya damai, tapi juga harus kita mengerti bahwa mengelola negara ini ada aturan main. Saya yakin mereka juga punya hati yang baik,” ujar Bahlil, dikutip dari Antaranews, Sabtu (20/9).

    Karyawan SPBU Shell membuka lapak sederhana di depan stasiun pengisian Babelan, Bekasi, Kamis (18/9/2025), setelah BBM Shell Super dan V-Power kosong sejak awal September. Foto: Pradita Utama/detikcom

    Dalam kesempatan sama, Bahlil turut meminta Pertamina untuk memperbaiki kualitas pelayanan agar kompetitif dengan SPBU swasta.

    “Saya sudah minta kepada Pak Simon (Direktur Utama Pertamina), agar memperbaiki pelayanan, memperbaiki kualitas pelayanan, dan meningkatkan mutu pelayanan. Agar betul-betul Pertamina juga bisa kompetitif dengan swasta yang lain,” kata Bahlil.

    Adapun President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia Ingrid Siburian membenarkan, pihaknya melakukan penyesuaian kegiatan operasional di SPBU menyusul terbatasnya stok BBM untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

    “Kami melakukan penyesuaian kegiatan operasional di jaringan SPBU Shell, selama produk BBM jenis bensin tidak tersedia secara lengkap,” demikian respons Ingrid.

    SPBU Swasta Setuju Beli BBM dari Pertamina

    Diberitakan sebelumnya, Bahlil Lahadalia mengklaim, SPBU Swasta bersedia membeli bahan bakar minyak (BBM) murni dari Pertamina. Namun, syaratnya, ‘bahan mentah’ tersebut benar-benar murni alias tak dicampur-campur.

    “Syaratnya adalah harus berbasis Base fuel, artinya belum dicampur-campur. Jadi barangnya itu ibarat bikin teh,” ungkap Bahlil.

    “Tadi Dirjen saya menjelaskan, kalau yang awalnya itu Pertamina mau jual sudah jadi teh. Tapi sekarang mereka bilang jangan teh katanya, air panas saja. Jadi produknya saja nanti dicampur di masing-masing tangki di SPBU masing-masing. Dan ini juga sudah disetujui, ini solusi,” tambahnya.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberikan pernyataan pers di kantor pusat ESDM, Jakarta, Jumat (19/9/2025). Bahlil memastikan SPBU swasta setuju menambah pasokan base fuel (bensin murni) dari Pertamina. Foto: Ari Saputra/detikcom

    Kemudian, lanjut Bahlil, syarat berikutnya adalah harus ada joint surver yang sama-sama disetuji Pertamina maupun SPBU swasta. Hal ini menyangkut kualitas bahan bakar murninya.

    “Agar tidak ada dusta diantara kita meyangkut kualitas, juga disepakatkan untuk melakukan dengan joint surveyor. Jadi barang belum berangkat, ada surveyor yang sama-sama disetujui di sana untuk dilakukan,” kata dia.

    Bukan hanya itu, menurut Bahlil, syarat lainnya terkait harga jual. Bahlil meminta semuanya harus adil, sehingga tidak ada yang dirugikan.

    (sfn/lth)

  • Samsat Keliling ada di 8 lokasi di Detabek

    Samsat Keliling ada di 8 lokasi di Detabek

    Jakarta (ANTARA) – Subdit Registrasi dan Identifikasi (Regident) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyediakan layanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Keliling di 8 wilayah Depok, Tangerang dan Bekasi (Detabek) pada Sabtu.

    Di Samsat Keliling masyarakat dapat mendapatkan sejumlah manfaat seperti layanan pengesahan STNK setiap tahun, pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Santunan Wajib Dana Kecelakaan Lalu-lintas (SWDKLLJ).

    Samsat Keliling biasanya tersebar di beberapa daerah agar masyarakat mudah untuk menjangkau dan tak perlu untuk mendatangi kantor pusat.

    Untuk mengakses layanan ini bawalah beberapa persyaratan untuk melakukan pembayaran pajak kendaraan Anda, seperti KTP asli pemilik kendaraan, BPKB dan STNK, masing-masing disertai fotokopi.

    Pemohon juga tidak memiliki tunggakan pajak kendaraan bermotor lebih dari satu tahun.

    Gerai Samsat Keliling ini hanya melayani pembayaran PKB tahunan. Sedangkan untuk pembayaran pajak kendaraan lima tahunan dan ganti plat nomor kendaraan pemohon harus datang langsung ke kantor Samsat terdekat.

    Berikut wilayah layanan Samsat Keliling di Jadetabek sesuai info akun X (dulu Twitter) resmi TMC Polda Metro Jaya @tmcpoldametro:

    1. Samsat Keliling Kota Tangerang di Alun-Alun Cibodas dan Apartemen Ayodya Tangerang pukul 08.00-12.00 WIB

    2. Samsat Keliling Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-11.30 WIB dan ITC BSD pukul 13.00-15.00 WIB

    3. Samsat Keliling Ciledug di halaman kantor Samsat dan Rukan Fresh Market Green Lake City pukul 09.00-12.00 WIB

    4. Samsat Keliling Ciputat di halaman kantor Samsat dan Kantor Kelurahan Pondok Betung pukul 09.00-11.00 WIB

    5. Samsat Keliling Kelapa Dua di halaman GTwon House pukul 08.00-12.00 WIB

    6. Samsat Keliling Kota Bekasi di kantor Kecamatan Bekasi Barat pukul 09.00-11.00 WIB

    7. Samsat Keliling Depok di halaman parkir Samsat Depok 08.00-12.00 WIB

    8. Samsat Keliling Cinere di kantor Kelurahan Bedahan pukul 08.00-11.00 WIB

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 5 Orang Jadi Tersangka Bullying Sebabkan Siswa SMK Cikarang Patah Rahang

    5 Orang Jadi Tersangka Bullying Sebabkan Siswa SMK Cikarang Patah Rahang

    Bekasi

    Nasib nahas menimpa seorang remaja pria berinisial AAI (16) di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Dia mengalami patah tulang rahang usai di-bully hingga dipukuli oleh kakak kelasnya.

    Perundungan terhadap korban viral di media sosial. Dalam narasi viral di media sosial, disebutkan korban disuruh jongkok di lapangan. Korban kemudian dipukul secara bergantian oleh 10 orang kakak kelasnya.

    Korban dianiaya oleh sejumlah kakak kelasnya gara-gara dia foto-foto bareng siswi di sekolah. Akibatnya, rahang kiri korban patah dan korban harus menjalani operasi.

    Kapolsek Cikarang Tengah AKP Tri Bintang Baskoro (dok. Istimewa)

    Polisi bergerak menyelidiki kasus tersebut. Lima orang kakak kelas korban sudah ditetapkan sebagai tersangka.

    “Benar, sementara lima orang (jadi tersangka),” kata Kapolsek Cikarang Barat AKP Tri Bintang Baskoro, dalam keterangannya, Jumat (19/9/2025).

    Dari lima orang tersebut, satu tersangka berusia 18 tahun dan 4 lainnya masih di bawah umur.

    Kelimanya dijerat dengan Pasal 76C juncto Pasal 80 ayat 1 UU RI No 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU RI No 1 Tahun 2016 Perubahan Kedua UU RI No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dan/atau Pasal 170 KUHP dan/atau Pasal 351 KUHP.

    Pemicu Penganiayaan Korban

    Polisi mengungkap dugaan penyebab AAI (16), siswa SMK di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, dianiaya kakak kelasnya. Polisi menyebutkan korban dianggap melanggar aturan karena berfoto bersama siswi menggunakan seragam sekolah.

    “Menurut kakak kelasnya bahwa peraturan sekolah tidak boleh melakukan foto bersama siswi dengan menggunakan seragam sekolah,” kata Kapolsek Cikarang Barat AKP Tri Bintang Baskoro kepada detikcom, Kamis (18/9).

    Para kakak kelas korban menganggap AAI telah melanggar aturan. Pada jam istirahat, korban kemudian dibawa ke lapangan tempat tongkrongan yang lokasinya tidak jauh dari sekolah.

    “Selanjutnya, korban mengalami kekerasan oleh diduga pelaku kakak kelasnya. Setelah kejadian tersebut, korban dengan temannya dan para pelaku yang merupakan kakak kelasnya membubarkan diri dan selanjutnya kembali ke sekolah,” ujar Bintang.

    Korban dianggap kakak kelasnya telah melanggar aturan. Saat jam istirahat, korban kemudian dibawa ke lapangan tempat tongkrongan yang lokasinya tak jauh dari sekolah.

    “Selanjutnya korban mengalami kekerasan oleh diduga pelaku kakak kelasnya. Setelah kejadian tersebut, korban dengan temannya dan para pelaku yang merupakan kakak kelasnya membubarkan diri dan selanjutnya kembali ke sekolah,” pungkasnya.

    Halaman 2 dari 2

    (wnv/azh)

  • Mayoritas Driver Ojol Pilih Potongan 20% Asal Pesanan Banyak dan Dapat Asuransi

    Mayoritas Driver Ojol Pilih Potongan 20% Asal Pesanan Banyak dan Dapat Asuransi

    Jakarta: Survei terbaru Tenggara Strategics menunjukkan bahwa sebagian besar pengemudi ojek online (ojol) di Jabodetabek lebih memilih skema potongan aplikasi sebesar 20% jika imbalannya adalah jumlah pesanan yang lebih banyak serta adanya perlindungan tambahan seperti asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, hingga bantuan perawatan kendaraan.

    Riset ini dilakukan melalui wawancara telepon pada Selasa (16/9/2025) dan Rabu (17/9/2025) dengan melibatkan 1.052 pengemudi ojol aktif di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Hasilnya, 82 persen responden mengaku lebih nyaman menerima potongan 20 persen dengan order melimpah, dibanding potongan 10 persen tetapi order terbatas.

    Kemudian, 54 persen pengemudi menilai potongan 20 persen masih wajar selama perusahaan aplikasi memberikan manfaat tambahan, terutama dalam bentuk perlindungan jaminan sosial maupun bantuan servis motor.

    Temuan menarik lainnya, 18 persen responden pernah bekerja di platform yang hanya memotong 10 persen. Namun, dari kelompok ini, 43 persen menyebut pendapatan mereka tidak berbeda signifikan dibanding potongan 20 persen, bahkan 42 persen mengaku justru lebih rendah. Hanya 15 persen yang merasakan pendapatan lebih tinggi.

    Baca juga: Korwil Ojol Jakut Dorong DPR Gelar Diskusi Terbuka soal Tarif

    Selain isu potongan komisi, survei juga menyoroti pandangan pengemudi terkait status hubungan kerja dengan perusahaan aplikasi. Mayoritas responden (52 persen) tidak mempermasalahkan status sebagai mitra karena fleksibilitas jam kerja.

    Sebanyak 33 persen menginginkan skema mitra dengan manfaat tambahan seperti BPJS dan asuransi. Hanya 15 persen yang berharap menjadi karyawan tetap, namun dengan catatan tidak ada seleksi ketat yang berpotensi membuat banyak pengemudi tersisih.
    Responden berusia 31-40 tahun
    Mayoritas pengemudi ojol yang menjadi responden berusia 31–40 tahun, disusul kelompok usia 21–30 tahun, dan yang paling kecil 41–50 tahun. Sebagian besar mulai menjadi driver dalam tiga sampai enam tahun terakhir, khususnya setelah masa pandemi Covid-19. 

    Ada juga yang baru bergabung dua tahun terakhir, seiring meningkatnya jumlah pemutusan hubungan kerja (PHK). Data Kementerian Ketenagakerjaan mencatat, sejak pandemi hingga saat ini, jumlah pekerja terkena PHK mencapai lebih dari 42 ribu orang.

    Tenggara Strategics menyebut survei ini dilakukan terhadap pengemudi aktif selama tiga bulan terakhir dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error ±3,04 persen. Artinya, hasil ini cukup representatif untuk menggambarkan pandangan driver ojol di wilayah Jabodetabek.
     

    Jakarta: Survei terbaru Tenggara Strategics menunjukkan bahwa sebagian besar pengemudi ojek online (ojol) di Jabodetabek lebih memilih skema potongan aplikasi sebesar 20% jika imbalannya adalah jumlah pesanan yang lebih banyak serta adanya perlindungan tambahan seperti asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, hingga bantuan perawatan kendaraan.
     
    Riset ini dilakukan melalui wawancara telepon pada Selasa (16/9/2025) dan Rabu (17/9/2025) dengan melibatkan 1.052 pengemudi ojol aktif di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Hasilnya, 82 persen responden mengaku lebih nyaman menerima potongan 20 persen dengan order melimpah, dibanding potongan 10 persen tetapi order terbatas.
     
    Kemudian, 54 persen pengemudi menilai potongan 20 persen masih wajar selama perusahaan aplikasi memberikan manfaat tambahan, terutama dalam bentuk perlindungan jaminan sosial maupun bantuan servis motor.

    Temuan menarik lainnya, 18 persen responden pernah bekerja di platform yang hanya memotong 10 persen. Namun, dari kelompok ini, 43 persen menyebut pendapatan mereka tidak berbeda signifikan dibanding potongan 20 persen, bahkan 42 persen mengaku justru lebih rendah. Hanya 15 persen yang merasakan pendapatan lebih tinggi.
     
    Baca juga: Korwil Ojol Jakut Dorong DPR Gelar Diskusi Terbuka soal Tarif
     
    Selain isu potongan komisi, survei juga menyoroti pandangan pengemudi terkait status hubungan kerja dengan perusahaan aplikasi. Mayoritas responden (52 persen) tidak mempermasalahkan status sebagai mitra karena fleksibilitas jam kerja.
     
    Sebanyak 33 persen menginginkan skema mitra dengan manfaat tambahan seperti BPJS dan asuransi. Hanya 15 persen yang berharap menjadi karyawan tetap, namun dengan catatan tidak ada seleksi ketat yang berpotensi membuat banyak pengemudi tersisih.

    Responden berusia 31-40 tahun
    Mayoritas pengemudi ojol yang menjadi responden berusia 31–40 tahun, disusul kelompok usia 21–30 tahun, dan yang paling kecil 41–50 tahun. Sebagian besar mulai menjadi driver dalam tiga sampai enam tahun terakhir, khususnya setelah masa pandemi Covid-19. 
     
    Ada juga yang baru bergabung dua tahun terakhir, seiring meningkatnya jumlah pemutusan hubungan kerja (PHK). Data Kementerian Ketenagakerjaan mencatat, sejak pandemi hingga saat ini, jumlah pekerja terkena PHK mencapai lebih dari 42 ribu orang.
     
    Tenggara Strategics menyebut survei ini dilakukan terhadap pengemudi aktif selama tiga bulan terakhir dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error ±3,04 persen. Artinya, hasil ini cukup representatif untuk menggambarkan pandangan driver ojol di wilayah Jabodetabek.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (ASM)