kab/kota: Bekasi

  • Inovasi Mutakhir Terapi Jantung Dibahas di Primaya Cardiovascular Conference 2025

    Inovasi Mutakhir Terapi Jantung Dibahas di Primaya Cardiovascular Conference 2025

    Jakarta: Harapan baru bagi pasien jantung di Indonesia semakin terbuka lebar dengan hadirnya berbagai teknologi medis mutakhir. Inovasi seperti ablasi tanpa panas (PFA), angioplasti presisi (Precision PCI), hingga operasi bypass minimal invasif menjadi sorotan utama dalam Primaya Cardiovascular Conference 2025.

    Konferensi bertema “Beat for LIfe, Love Your Heart” ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Bulan Jantung Sedunia 2025, menghadirkan pakar kardiovaskular nasional dan internasional untuk membahas terobosan terbaru dalam penanganan penyakit jantung.

    Penyakit jantung dan pembuluh darah masih menjadi penyebab kematian nomor satu secara global. Data WHO (2023) mencatat lebih dari 17 juta kematian setiap tahun, dengan Indonesia menyumbang 651.481 jiwa, yang meliputi stroke, jantung koroner, dan jantung hipertensi. Angka yang mengkhawatirkan ini menggarisbawahi urgensi peningkatan layanan kardiovaskular di tanah air.

    dr. Esther Ramono, Chief Medical Officer Primaya Hospital Group, menyatakan, konferensi ini memastikan standar layanan kardiovaskular di Indonesia terus berkembang seiring kemajuan global.

    “Dengan teknologi terbaru, pasien tidak hanya mendapatkan terapi yang lebih efektif, tetapi juga lebih aman dan berpusat pada kebutuhan pasien.” Ia menambahkan pentingnya edukasi dan pencegahan melalui gaya hidup sehat serta deteksi dini yang harus berjalan beriringan dengan terapi mutakhir.

    Berbagai inovasi penting dipaparkan dalam konferensi ini. Prof. Dr. dr. Yoga Yuniadi, SpJP(K), dari Primaya Hospital Kelapa Gading, menjelaskan keunggulan Ablasi PFA yang lebih selektif dan aman bagi esofagus serta saraf, menjadikannya terapi masa depan untuk fibrilasi atrium.

    Sementara itu, dr. Bambang Budiono, SpJP(K), dari Primaya Hospital Makassar, memaparkan tentang Precision PCI yang memungkinkan terapi personal dengan dukungan pencitraan intravaskular, terbukti meningkatkan keberhasilan dan kualitas hidup pasien.

    dr. Rony M. Santoso, Sp.JP (K), dari Primaya Hospital Tangerang, membahas terobosan stentless era dengan Drug-Coated Balloon (DCB) yang tidak meninggalkan logam di pembuluh darah, mengurangi risiko perdarahan, dan mempersingkat durasi penggunaan obat.

    Untuk kasus kompleks, dr. Isman Firdaus, SpJP (K), dari Primaya Hospital Bekasi Barat, menjelaskan keberhasilan CTO PCI (Chronic Total Occlusion Percutaneous Coronary Intervention) dalam membuka sumbatan total kronis dengan perencanaan dan teknologi modern.

    Aspek penanganan darurat juga dibahas oleh dr. Robert Edward Saragih, Sp.JP (K), dari Primaya Hospital Bekasi Barat, yang menekankan intervensi cepat dengan PCI dini. Terakhir, dr. Jayarasti Kusumanegara, SpBTKV, dari Primaya Hospital Makassar, menyampaikan perkembangan Coronary Artery Bypass Graft (CABG) minimal invasif yang terbukti menurunkan risiko kematian jangka panjang dan mempercepat pemulihan pasien.

    Meskipun teknologi kardiovaskular terus maju, dr. Esther menegaskan bahwa pencegahan dan deteksi dini tetap menjadi kunci utama. “Kami ingin generasi muda lebih sadar akan gaya hidup sehat, olahraga teratur, dan pemeriksaan rutin, agar angka kematian akibat jantung dapat ditekan,” tutupnya.

    Melalui konferensi ini, Primaya Hospital berharap dapat memperkuat edukasi publik dan mendorong kolaborasi tenaga medis lintas disiplin dalam menangani penyakit kardiovaskular di Indonesia.

    Jakarta: Harapan baru bagi pasien jantung di Indonesia semakin terbuka lebar dengan hadirnya berbagai teknologi medis mutakhir. Inovasi seperti ablasi tanpa panas (PFA), angioplasti presisi (Precision PCI), hingga operasi bypass minimal invasif menjadi sorotan utama dalam Primaya Cardiovascular Conference 2025.
     
    Konferensi bertema “Beat for LIfe, Love Your Heart” ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Bulan Jantung Sedunia 2025, menghadirkan pakar kardiovaskular nasional dan internasional untuk membahas terobosan terbaru dalam penanganan penyakit jantung.
     
    Penyakit jantung dan pembuluh darah masih menjadi penyebab kematian nomor satu secara global. Data WHO (2023) mencatat lebih dari 17 juta kematian setiap tahun, dengan Indonesia menyumbang 651.481 jiwa, yang meliputi stroke, jantung koroner, dan jantung hipertensi. Angka yang mengkhawatirkan ini menggarisbawahi urgensi peningkatan layanan kardiovaskular di tanah air.

    dr. Esther Ramono, Chief Medical Officer Primaya Hospital Group, menyatakan, konferensi ini memastikan standar layanan kardiovaskular di Indonesia terus berkembang seiring kemajuan global.
     
    “Dengan teknologi terbaru, pasien tidak hanya mendapatkan terapi yang lebih efektif, tetapi juga lebih aman dan berpusat pada kebutuhan pasien.” Ia menambahkan pentingnya edukasi dan pencegahan melalui gaya hidup sehat serta deteksi dini yang harus berjalan beriringan dengan terapi mutakhir.
     
    Berbagai inovasi penting dipaparkan dalam konferensi ini. Prof. Dr. dr. Yoga Yuniadi, SpJP(K), dari Primaya Hospital Kelapa Gading, menjelaskan keunggulan Ablasi PFA yang lebih selektif dan aman bagi esofagus serta saraf, menjadikannya terapi masa depan untuk fibrilasi atrium.
     
    Sementara itu, dr. Bambang Budiono, SpJP(K), dari Primaya Hospital Makassar, memaparkan tentang Precision PCI yang memungkinkan terapi personal dengan dukungan pencitraan intravaskular, terbukti meningkatkan keberhasilan dan kualitas hidup pasien.
     
    dr. Rony M. Santoso, Sp.JP (K), dari Primaya Hospital Tangerang, membahas terobosan stentless era dengan Drug-Coated Balloon (DCB) yang tidak meninggalkan logam di pembuluh darah, mengurangi risiko perdarahan, dan mempersingkat durasi penggunaan obat.
     
    Untuk kasus kompleks, dr. Isman Firdaus, SpJP (K), dari Primaya Hospital Bekasi Barat, menjelaskan keberhasilan CTO PCI (Chronic Total Occlusion Percutaneous Coronary Intervention) dalam membuka sumbatan total kronis dengan perencanaan dan teknologi modern.
     
    Aspek penanganan darurat juga dibahas oleh dr. Robert Edward Saragih, Sp.JP (K), dari Primaya Hospital Bekasi Barat, yang menekankan intervensi cepat dengan PCI dini. Terakhir, dr. Jayarasti Kusumanegara, SpBTKV, dari Primaya Hospital Makassar, menyampaikan perkembangan Coronary Artery Bypass Graft (CABG) minimal invasif yang terbukti menurunkan risiko kematian jangka panjang dan mempercepat pemulihan pasien.
     
    Meskipun teknologi kardiovaskular terus maju, dr. Esther menegaskan bahwa pencegahan dan deteksi dini tetap menjadi kunci utama. “Kami ingin generasi muda lebih sadar akan gaya hidup sehat, olahraga teratur, dan pemeriksaan rutin, agar angka kematian akibat jantung dapat ditekan,” tutupnya.
     
    Melalui konferensi ini, Primaya Hospital berharap dapat memperkuat edukasi publik dan mendorong kolaborasi tenaga medis lintas disiplin dalam menangani penyakit kardiovaskular di Indonesia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (MMI)

  • Keluarga Korban Perundungan Siswa SMK Bekasi Tolak Damai, Tetap Tempuh Jalur Hukum
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 September 2025

    Keluarga Korban Perundungan Siswa SMK Bekasi Tolak Damai, Tetap Tempuh Jalur Hukum Megapolitan 23 September 2025

    Keluarga Korban Perundungan Siswa SMK Bekasi Tolak Damai, Tetap Tempuh Jalur Hukum
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Orang tua korban perundungan siswa SMK di Cikarang Barat, Bekasi berinisial AAI (16) tetap melanjutkan proses hukum meski keluarga pelaku meminta maaf.
    Ayah korban, Indra Prahasta (41) menegaskan menolak kasus tersebut diselesaikan dengan damai.
    “Ya, kami keluarga korban memaafkan, tapi kami maunya proses hukum tetap berjalan,” ujar Indra Prahasta saat dikonfirmasi, Selasa (23/9/2025).
    Indra mengaku ada keluarga pelaku yang mencoba berkomunikasi untuk bertemu dan datang ke rumahnya.
    “Keluarga pelaku udah dua kali, cuman kita karena di rumah masih banyak yang datang, tamu, kita masih belum kepikiran ke situ aja,” ujar dia.
    Menurut dia, keluarga pelaku kemungkinan ingin membujuk agar kasus tersebut diselesaikan dengan damai. 
    “Ya, untuk membicarakan, mungkin dia minta kebesaran hati keluarga korban untuk bisa memaafkan,” ujarnya.
    Sebelumnya, AAI menjadi korban kekerasan oleh belasan kakak kelas hingga mengalami patah tulang rahang dan harus menjalani operasi bedah mulut.
    Peristiwa itu terjadi pada Selasa (2/9/2025) sekitar pukul 11.20 WIB, saat jam istirahat sekolah. 
    Polisi menetapkan enam tersangka kasus perundungan siswa SMKN di Cikarang Barat, Bekasi berinisial AAI (16). Para tersangka tidak ditahan polisi dan hanya dikenakan wajib lapor dua kali seminggu. 
    Kapolsek Cikarang Barat, AKP Tri Baskoro Bintang Wijaya mengatakan tersangka tak ditahan lantaran masih di bawah umur dan statusnya pelajar. 
    “Dewasa itu karena secara usia 18 tahun tapi statusnya masih pelajar juga, tidak ditahan ya,” ucap Tri Baskoro saat dikonfirmasi, Senin (22/9/2025).
    Tri Baskoro mengatakan para tersangka akan menjalani pembinaan oleh balai pemasyarakatan dan pekerja sosial. 
    “Perkara lanjut walaupun tidak dilakukan penahanan, perkara tetap dilanjutkan sampai lengkap berkas perkara sambil kita berikan peluang untuk diversi mengingat pelaku anak di bawah umur,” jelasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ada Perbaikan Jalur Kereta, Akses Jalan Juanda-Perjuangan Bekasi Ditutup
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 September 2025

    Ada Perbaikan Jalur Kereta, Akses Jalan Juanda-Perjuangan Bekasi Ditutup Megapolitan 23 September 2025

    Ada Perbaikan Jalur Kereta, Akses Jalan Juanda-Perjuangan Bekasi Ditutup
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
    PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta menutup akses Jalan Juanda menuju Jalan Perjuangan, Bekasi karena ada perbaikan jalur kereta pada Selasa malam (23/9/2025).
    Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan perbaikan jalur kereta dekat Stasiun Bekasi ini bagian dari pemeliharaan berkala.
    Tujuannya untuk meningkatkan kualitas jalur rel sekaligus menjamin keselamatan perjalanan KA maupun pengguna jalan yang melintas.
    “Pekerjaan dilakukan pada malam hari agar tidak terlalu mengganggu aktivitas lalu lintas,” ujar Ixfan dalam keterangannya, Selasa.
    Kata dia, selama proses perbaikan berlangsung, akses jalan dari Jalan Juanda menuju Jalan Perjuangan maupun sebaliknya ditutup sementara.
    Adapun akses Jalan Juanda menuju Jalan Perjuangan maupun sebaliknya ditutup mulai Selasa sampai Jumat (26/9/2025) mulai pukul 22.00 WIB hingga 04.00 WIB.
    KAI sudah berkoordinasi dengan polisi dan Dinas Perhubungan Kota Bekasi untuk mendukung kelancaran rekayasa lalu lintas selama pekerjaan berlangsung. 
    “Kami mengimbau masyarakat, khususnya pengendara yang biasa melintas di JPL 78 Jalan Perjuangan Bekasi, agar mengikuti arahan petugas di lapangan dan menggunakan jalur alternatif yang telah disiapkan,” tambah Ixfan.
    PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul akibat adanya pekerjaan ini.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Marak Balap Liar di Bekasi, Warga: Bahaya, Dulu Pernah Kecelakaan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 September 2025

    Marak Balap Liar di Bekasi, Warga: Bahaya, Dulu Pernah Kecelakaan Megapolitan 23 September 2025

    Marak Balap Liar di Bekasi, Warga: Bahaya, Dulu Pernah Kecelakaan
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com
    – Warga resah lantaran adanya aksi balap liar yang digelar di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi.
    Salah seorang warga, Asep (56) mengatakan, setiap malam Minggu sekitar pukul 23.00 WIB ke atas seringkali jalan tersebut dijadikan tempat kumpul anak muda untuk menggelar balap liar.
    “Ya sekitaran jam 23.00 WIB ke atas lah mereka ada tuh, katanya uji coba settingan motor, tapi bahaya juga kan ya ngebut begitu. Dulunya pernah kecelakaan juga di sini,” uajr Asep ketika ditemui di Jalan Ahmad Yani, Selasa (23/9/2025).
    Selain karena bahaya, warga juga terganggu dengan bisingnya knalpot para remaja yang menggelar balap liar di Jalan Ahmad Yani.
    “Kalau kecepatannya paling 80 kilometer kali ya tapi suaranya itu bikin berisik knalpotnya sember,” kata dia.
    Balap liar di Jalan Ahmad Yani digelar dari sekitaran Kantor Pemkot Bekasi sampai simpang Bekasi Cyber Park (BCP)
    Asep berharap ada petugas yang rutin patroli di sana, agar tidak ada lagi aksi balap liar yang membahayakan warga.
    Warga lainnya, Safi (45), juga mengakui kalau di Jalan Ahmad Yani menjadi tempat balap liar.
    “Ya di situ emang banyak kalau Sabtu-Minggu, ngumpul banyak sekitaran jam 1 jam 2, pada motoran ya,” ucap dia.
    Dia pun berharap agar petugas bisa membubarkan kumpulan pemuda tersebut karena khawatir mengganggu pengguna jalan lain.
    “Kalau bisa dibubarin aja lah takut ngeganggu pengguna jalan lain, kalau didiemin aja malah jadi tempat nongkrong mereka,” ujar dia.
    Sebelumnya, aksi balap liar kembali terjadi di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi.
    Hal itu diketahui dari unggahan akun Instagram @lbj_jakarta yang menampilkan pemotor yang melakukan drag race di Jalan Ahmad Yani, sekitaran Kantor Pemkot Bekasi.
    “Aksi balap liar kembali meresahkan warga dan pengguna jalan yang melintas di Jalan Ahmad Yani, Bekasi, Minggu dini hari (21/9) sekira pukul 03.10 WIB,” bunyi keterangan dalam video yang diunggah @lbj_jakarta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Trauma Dirundung, Siswa SMKN Cikarang Barat Minta Pindah Sekolah 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 September 2025

    Trauma Dirundung, Siswa SMKN Cikarang Barat Minta Pindah Sekolah Megapolitan 23 September 2025

    Trauma Dirundung, Siswa SMKN Cikarang Barat Minta Pindah Sekolah
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com
    – Siswa Kelas 10 SMKN Cikarang Barat, AAI (16), meminta pindah sekolah usai menjadi korban perundungan sejumlah siswa yang tergabung dalam geng pelajar Barisan Siswa (Basis).
    Hal tersebut disampaikan ayah korban, Indra Prahasta (41). AAI trauma dan enggan bersekolah di sana lagi.
    “Anak pasti saya pindahkan, soalnya berapa kali saya tanya kepada anak, dia enggak mau di sekolah situ lagi, trauma,” ujar Indra ketika dikonfirmasi, Selasa (23/9/2025).
    Indra menyampaikan, kondisi anaknya sejauh ini sudah membaik. AAI sudah bisa makan tanpa bantuan selang dan sudah bisa berjalan meski perlahan.
    “Ya untuk anak sih kita udah bisa makan sendiri, cuman masih yang lunak-lunak aja sih kayak bubur, masih dijaga untuk makanannya gitu aja, terus jalan sudah bisa tapi pelan-pelan,” kata dia.
    Sebelumnya, AAI sempat mengalami luka parah usai mengalami perundungan. Rahang kirinya patah, ada sobekan di rongga mulut, hingga harus menjalani operasi bedah pada 5 September 2025
    “Kondisinya masih lemah. Makan dan minum lewat selang, berat badan turun, sering mual dan muntah. Kalau banyak bicara tenggorokannya sakit,” ujar Indra.
    Sementara itu, polisi kembali menetapkan 1 orang tersangka kasus perundungan siswa kelas 10 SMKN 1 Cikarang Barat berinisial AAI (16) hingga mengalami patah tulang rahang dan mesti operasi.
    Kapolsek Cikarang Barat, AKP Tri Baskoro Bintang Wijaya, mengatakan sejauh ini sudah ada enam tersangka dari kasus tersebut.
    “Sementara ini tambah 1 tersangka, dia anak berhadapan dengan hukum (ABH), jadi sekarang ada 6 tersangka dari 13 saksi yang sudah diperiksa,” ucapnya dikonfirmasi, Senin (22/9/2025).
    Keenam tersangka tidak ditahan karena masih di bawah umur dan statusnya masih pelajar.
    “Tidak dilakukan penahanan, mengingat sebagian besar ABH dan masih sekolah,” ujar dia.
    Meski tidak ditahan, para pelaju wajib lapor dua kali seminggu.
    “Wajib lapor seminggu dua kali, untuk yang sebelumnya orang dewasa dia umurnya 18 tahun tapi status masih pelajar seperti yang lain,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 1.004 Pekerja di Bekasi Terkena PHK Sepanjang 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 September 2025

    1.004 Pekerja di Bekasi Terkena PHK Sepanjang 2025 Megapolitan 23 September 2025

    1.004 Pekerja di Bekasi Terkena PHK Sepanjang 2025
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com
    – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bekasi mencatat ada seribu lebih orang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) sepanjang tahun 2025.
    Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jamsostek Disnaker Kota Bekasi, Januk Suwardi mengatakan, per Januari sampai 19 September 2025, ada 1.004 pekerja yang terkena PHK di Bekasi.
    “Sejauh ini data PHK di Kota Bekasi dari Januari sampai dengan 19 September 2025 jumlahnya 1.004 orang,” kata Januk saat dikonfirmasi, Selasa (23/9/2025).
    Jumlah tersebut lebih besar ketimbang jumlah PHK tahun sebelumnya.
    “Kalau tahun sebelumnya dari Januari sampai dengan Desember 2024 jumlahnya 941 Orang. Tahun lalu lebih kecil, tahun ini lebih besar,” ujar Januk.
    Ditanya soal apakah orang ter-PHK itu kebanyakan berasal dari sektor industri padat karya, Januk mengaku belum punya data
    Sebab, pihaknya hanya menerima laporan PHK tanpa memilah sektor industri terkait.
    “Tidak ada, laporan PHK di sini hanya melaporkan ada PHK di PT ini, kemudian kita buatkan JKP-nya. Jadi enggak ada datanya tapi ini masukan buat saya coba nanti dimasukin ke depannya,” ucap dia.
    Sebelumnya, sebanyak 10.080 warga Jawa Barat (Jabar) yang terkena PHK. Data itu diunggah Kementerian Ketenagakerjaan dalam laman mereka satudata.kemnaker.go.id/data.
    Total pekerja yang terkena PHK dari hasil pantauan Kemenaker di 35 provinsi di Indonesia dari Januari hingga Agustus 2025 mencapai 44.621 orang. Dari jumlah itu, 22,59 persen atau 10.080 pekerja yang terkena PHK berasal dari Jabar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Akses Juanda–Perjuangan Bekasi ditutup, ada perbaikan jalur kereta

    Akses Juanda–Perjuangan Bekasi ditutup, ada perbaikan jalur kereta

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta menutup akses perlintasan kereta (JPL) 78 di Jalan Juanda-Perjuangan, dekat Stasiun Bekasi tepatnya km 28+679 untuk keperluan perbaikan jalur pada Selasa malam.

    Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Selasa mengatakan penutupan akses jalan di JPL 78 berlangsung pada 23 September – 26 September 2025 setiap pukul 22.00 WIB – 04.00 WIB.

    Menurut dia, kegiatan perbaikan ini bersifat mendesak sebagai bagian dari pemeliharaan berkala untuk meningkatkan kualitas jalur rel sekaligus menjamin keselamatan perjalanan KA maupun pengguna jalan yang melintas.

    “Pekerjaan dilakukan pada malam hari agar tidak terlalu mengganggu aktivitas lalu lintas. Namun, selama proses perbaikan berlangsung, akses jalan dari Jalan Juanda menuju Jalan Perjuangan maupun sebaliknya ditutup sementara,” ujar Ixfan.

    PT KAI Daop 1 Jakarta telah berkoordinasi dengan Kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Bekasi untuk mendukung kelancaran rekayasa lalu lintas selama pekerjaan berlangsung.

    “Kami mengimbau masyarakat, khususnya pengendara yang biasa melintas di JPL 78 Jalan Perjuangan Bekasi agar mengikuti arahan petugas di lapangan dan menggunakan jalur alternatif yang telah disiapkan,” kata dia.

    PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul akibat adanya pekerjaan ini serta berterima kasih atas pengertian dan kerja sama semua pihak demi terciptanya perjalanan kereta api yang aman, nyaman, dan andal.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Selasa, Samsat Keliling di Jadetabek bagi yang mau bayar PKB

    Selasa, Samsat Keliling di Jadetabek bagi yang mau bayar PKB

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya masih membuka layanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Keliling di 14 wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek) bagi wajib pajak yang mau membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) pada Selasa ini.

    Akun X resmi TMC Polda Metro Jaya @tmcpoldametro di Jakarta, menyebutkan 14 wilayah Jadetabek itu sebagai berikut:

    1. Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat Jakarta Pusat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB

    2. Jakarta Utara di halaman parkir Samsat Jakarta Utara dan halaman Masjid Al Musyawarah Kelapa Gading pukul 08.00 – 14.00 WIB

    3. Jakarta Barat di Gelanggang Remaja Cengkareng pukul 08.00-14.00 WIB

    4. Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat Jakarta Selatan pukul 09.00-15.00 WIB dan Pos Polisi TMP Kalibata pukul 09.00-14.00 WIB

    5. Jakarta Timur di halaman parkir Samsat Jakarta Timur pukul 08.00 -15.00 WIB dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB

    6. Kota Tangerang di Alun-Alun Cibodas dan parkiran busway Foodmosphere pukul 09.00-13.00 WIB

    7. Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-14.00 WIB dan ITC BSD Serpong pukul 16.00-19.00 WIB

    8. Ciledug di Giant Poris Gaga Indah dan Metland Cyber City Cipondoh pukul 09.00-14.00 WIB

    9. Ciputat di halaman parkir Samsat Ciputat dan kantor Kelurahan Pondok Betung pukul 09.00-12.00 WIB

    10. Kelapa Dua di Hal. Gtown House Square Gading pukul 08.00-14.00 WIB

    11. Kota Bekasi di KFC Zamrud pukul 09.00 – 12.00 WIB

    12. Kabupaten Bekasi di Pasar Bersih Cikarang Pusat pukul 09.00-12.00 WIB

    13. Depok di halaman parkir Samsat Depok pukul 08.00 – 14.00 WIB dan RS Bhayangkara Brimbob pukul 08.00-12.00 WIB

    14. Cinere di kantor Kelurahan Pondok Petir pukul 08.00-12.00 WIB

    Masyarakat perlu membawa KTP asli pemilik kendaraan, BPKB, dan STNK, masing-masing disertai fotokopi, dan tidak memiliki tunggakan pajak kendaraan bermotor lebih dari satu tahun.

    Gerai ini hanya melayani pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tahunan, sedangkan untuk pembayaran pajak kendaraan lima tahunan dan ganti pelat nomor kendaraan harus datang langsung ke kantor Samsat terdekat.

    Lalu, sebagai pilihan, warga juga dapat memanfaatkan aplikasi Samsat Digital Nasional (Signal) untuk membantu menyelesaikan urusan bayar PKB.

    Aplikasi Signal dapat digunakan untuk membayar pajak kendaraan bermotor secara daring di 33 provinsi melalui telepon seluler di genggaman dan berkas STNK juga akan dikirim ke alamat.

    Namun, aplikasi ini tak bisa digunakan untuk pemilik kendaraan yang menunggak pajak lebih dari satu tahun. Bagi penunggak pajak lebih dari setahun, tetap harus kantor Samsat terdekat.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KKP jaring masukan masyarakat Karawang terdampak revitalisasi tambak

    KKP jaring masukan masyarakat Karawang terdampak revitalisasi tambak

    Untuk aktivis dari LSM yang diundang dalam konsultasi publik ini merupakan rekomendasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karawang

    Karawang (ANTARA) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjaring saran dan masukan masyarakat di sekitar pesisir utara Kabupaten Karawang, Jawa Barat (Jabar), dalam konsultasi publik terkait penyusunan analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) revitalisasi tambak Pantura Jabar.

    Direktur Ikan Air Laut KKP Ikhsan Kamil, di Karawang, Senin, menyampaikan konsultasi publik ini merupakan salah satu syarat penyusunan dokumen amdal yang tengah dirumuskan oleh tim konsultan KKP.

    Melalui konsultasi publik, pihaknya menggali informasi mengenai saran dan masukan dari masyarakat yang terdampak proyek revitalisasi tambak Pantura Jabar. Proyek Strategis Nasional (PSN) revitalisasi tambak Pantura Jawa Barat meliputi wilayah Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu.

    Untuk tahap awal, kata dia, proyek ini akan dilaksanakan di wilayah pesisir utara Karawang, seluas sekitar 6.979,51 hektare yang berlokasi di Kecamatan Batujaya, Cibuaya, Cilamaya Wetan, Pakisjaya, dan Tirtajaya.

    Proyek revitalisasi tambak itu meliputi pembangunan saluran intake, kolam budi daya, kolam nursery, instalasi pengolahan limbah, kawasan pengelola, infrastruktur kawasan serta rencana pengembangan.

    Selain masyarakat umum, hadir dalam konsultasi publik antara lain para camat dan kepala desa yang daerahnya terdampak, pihak kepolisian dan TNI, serta kalangan aktivis.

    “Untuk aktivis dari LSM yang diundang dalam konsultasi publik ini merupakan rekomendasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karawang,” katanya.

    Hadir pula perwakilan dari DLH dan Dinas Perikanan Karawang, DLH Jabar, serta Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).

    Pada dialog dalam konsultasi publik ini, sejumlah kepala desa dan para camat menekankan agar KKP memperhatikan tanaman mangrove, infrastruktur saluran air, dan keterlibatan tenaga kerja dari masyarakat lokal.

    Selain itu masyarakat dan kalangan aktivis juga mengimbau agar KKP memperhatikan para pembudidaya ikan di tambak jika proyek revitalisasi itu sudah berjalan.

    Hal lain yang disampaikan masyarakat dan kalangan aktivis ialah mengecek tanda batas lahan area revitalisasi tambak dengan tanah milik masyarakat. Sebab ada beberapa desa yang bahkan tidak mengetahui batas antara tanah negara dengan milik masyarakat.

    Menurut Ikhsan Kamil, semua saran dan masukan masyarakat akan dimasukkan dalam penyusunan dokumen amdal revitalisasi tambak Pantura Jabar yang kini tengah dirumuskan tim konsultan KKP.

    Ia menyebutkan revitalisasi tambak di wilayah Pantura Jabar bertujuan meningkatkan produktivitas lahan tambak tidak produktif menjadi area budi daya perikanan bernilai tinggi dan berkelanjutan, khususnya untuk komoditas ikan nila salin.

    Selain itu mendukung kebijakan swasembada dan ketahanan pangan nasional, berkontribusi dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi, mendorong terciptanya industri hulu-hilir bagi produk berbasis ikan, serta akan menyerap tenaga kerja hingga mencapai sekitar 132 ribu orang.

    Pewarta: M.Ali Khumaini
    Editor: Risbiani Fardaniah
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Marak Balap Liar di Bekasi, Warga: Bahaya, Dulu Pernah Kecelakaan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 September 2025

    Balap Liar di Jalan Ahmad Yani Bekasi Masih Marak, Petugas Akui Kerap Kucing-kucingan Megapolitan 22 September 2025

    Balap Liar di Jalan Ahmad Yani Bekasi Masih Marak, Petugas Akui Kerap Kucing-kucingan
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Aksi balap liar di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, kembali meresahkan warga dan pengguna jalan.
    Meski petugas gabungan rutin melakukan penjagaan, praktik tersebut tetap terjadi secara kucing-kucingan.
    Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, Zeno Bachtiar, mengatakan, Dishub bersama kepolisian, Satpol PP, dan aparat kecamatan sudah berupaya melakukan pengawasan di titik rawan balap liar tersebut.
    Namun, para pelaku kerap memanfaatkan kelengahan petugas.
    “Selalu kami jaga begitu, ketika kami lengah mereka lakukan lagi,” ujar Zeno saat dikonfirmasi, Senin (22/9/2025).
    Menurut Zeno, aksi balap liar bukan sekadar pelanggaran lalu lintas, tetapi juga berkaitan dengan aspek keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
    “Jadi untuk balap liar ini arahnya sudah ke kamtibmas ya, ada judi, miras. Jadi kami koordinasi juga ke Polresta kemudian ke Satpol PP dan kecamatan setempat, diperketat,” tambahnya.
    Hal senada disampaikan Kepala Satpol PP Kota Bekasi, Nesan Sujana. Ia menyebutkan, aksi balap liar kerap sulit dijangkau karena para pelaku berhenti beraksi ketika petugas tiba di lokasi.
    “Malam itu saya juga heran, di mana adanya. Kalaupun itu umpama benar kami akan melakukan tindakan yang benar-benar bersama unsur terkait yang membidangi,” kata Nesan, menanggapi kejadian balap liar yang sempat viral di media sosial pada Minggu (7/9/2025).
    Balap liar di Jalan Ahmad Yani kembali mencuat setelah sebuah akun Instagram @lbj_jakarta mengunggah video pemotor yang melakukan drag race pada Minggu (21/9/2025) dini hari sekitar pukul 03.10 WIB.
    Dalam unggahan tersebut disebutkan, aksi balap liar berlangsung di sekitar Kantor Pemkot Bekasi dan menimbulkan keresahan masyarakat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.