kab/kota: Bekasi

  • Bea Cukai Buka-bukaan Modus Penyelundupan Rokok hingga Miras Ilegal

    Bea Cukai Buka-bukaan Modus Penyelundupan Rokok hingga Miras Ilegal

    Jakarta

    Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membeberkan modus penyelundupan rokok dan miras ilegal. Dirjen Bea dan Cukai Kemenkeu Askolani mengatakan, ada beberapa modus untuk mendatangkan rokok dan minuman keras ilegal.

    “Ada beberapa modus,” bebernya dalam agenda konferensi pers ‘Pemusnahan Barang Milik Negara Eks Kepabeanan dan Cukai dan Barang Rampasan Negara’ di Kantor Pusat Bea Cukai, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (31/7/2024).

    Modus pertama, pelaku usaha tidak melekatkan pita cukai, hal ini tentu menyalahi ketentuan perundang-undangan. Modus kedua, mendatangkan barang lewat barang bawaan pribadi.

    Untuk modus kedua, Askolani menjelaskan pemerintah sudah mengatur pembatasan jumlah barang bawaan melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK).

    “Contohnya barang bawaan penumpang yang kemudian itu ada jumlah sesuai ketentuan yang harus kita batasin, sehingga sisanya kita tindak,” jelasnya.

    Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memusnahkan ribuan botol minuman keras ilegal. Pemusnahaan itu dilakukan dengan eskavator. Foto: Agung Pambudhy

    Askolani mengatakan bahwa modus penyelundupan bisa dilakukan secara terpisah maupun bersamaan. Oleh sebab itu, pihaknya berupaya memantau ketat hal tersebut.

    “Jadi kombinasi itu, penegakan cukai tentunya baik rokok maupun minuman bukan hanya untuk domestik, tetapi juga barang-barang impor yang menyalahi ketentuan,” jelasnya.

    Pada 2023, DJBC menindak 1 juta batang hasil tembakau di daerah Cikampek, Bekasi dengan nilai Rp 1 miliar lebih. Di Pesisir Timur Sumatera, DJBC juga menindak 133 ribu lebih botol MMEA.

    Pada tahun yang sama juga, DJBC menindak 14.805 botol MMEA eks impor. “Dan ini kemudian sudah kami proses penindakannya dengan nilai mencapai Rp 5 miliar lebih dari nilai barang penindakan ini,” tuturnya.

    Dalam periode satu tahun ke belakang, Askolani menuturkan, DJBC sudah menindak 4.000 lebih botol MMEA, hasil tembakau rokok mencapai 509.000 batang, hasil penindakan tembakau lainnya (HPTL), 4 ribu lebih rokok elektrik, 70 ribu tembakau molassed sebesar 74 ribu gram, dan tembakau Inggris 40 kilogram (kg), serta cerutu yang jumlah penindakan mencapai 300 lebih di Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai Tipe C Soekarno-Hatta (Soetta).

    “Nilai barang penindakan ini tentunya bisa mencapai Rp 2,4 miliar lebih di luar daripada potensi kerugian negara yang ditimbulkan dari hasil penindakan ini,” pungkasnya.

    Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memusnahkan ribuan botol minuman keras ilegal. Pemusnahaan itu dilakukan dengan eskavator. Foto: Agung Pambudhy

    (ara/ara)

  • Acer Perluas Fasilitas Pabrik di Indonesia Demi Genjot Produksi

    Acer Perluas Fasilitas Pabrik di Indonesia Demi Genjot Produksi

    Jakarta

    Acer akan memperluas fasilitas pabriknya di Indonesia. Perluasan Acer Manufacturing Indonesia (AMI) merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Acer setelah berkiprah selama 25 tahun di Indonesia.

    Rencana ekspansi ini diumumkan langsung oleh President Director Acer Indonesia Leny Ng. Ia mengatakan fasilitas AMI yang berlokasi di Marunda, Bekasi akan diperluas hingga 10.000 m².

    “Ini mencakup area manufaktur terintegrasi, warehouse, dan spare part,” kata Leny dalam wawancara eksklusif dengan media di Jakarta, Senin (8/7/2024).

    “Untuk pengembangan ini, kami bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi, dan untuk investasi jangka panjang,” sambungnya

    Leny enggan mengungkap angka investasi yang digelontorkan Acer untuk ekspansi pabriknya. Ia hanya mengatakan ekspansi ini akan meningkatkan kapasitas produksi hingga dua kali lipat dengan varian produk yang lebih beragam.

    Ekpansi pabrik ini juga bertujuan untuk menyerap lebih banyak tenaga kerja asal Indonesia. Leny mengatakan kebijakan ini sudah sejalan dengan strategi Acer untuk memenuhi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sekaligus menambah peran Indonesia tidak hanya sebagai konsumen.

    President Director Acer Indonesia Leny Ng Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

    “Proses sertifikasi TKDN ini sebetulnya adalah bukan sekedar company itu melalukan application untuk mendapatkan sertifikasi TKDN, tapi juga harus run through yang namanya R&D,” jelas Leny.

    “Jadi di situlah peran tim dari Indonesia berperan di sini untuk bisa mendapatkan suatu approval sertifikat,” sambungnya.

    AMI sendiri sudah hadir di Indonesia sejak Januari 2012. Saat ini AMI memproduksi deretan produk Acer mulai dari laptop, desktop, PC all-in-one, monitor, perlengkapan smart office, sampai RAM, SSD, dan flash disk.

    Acer juga menyiapkan sejumlah inisiatif jangka panjang lainnya di Indonesia. Salah satunya upaya memodernisasi jaringan penjualan ritel Acer dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI).

    “Ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman yang sudah ada bagi konsumen ritel, dan di sisi lain dengan analitik AI kami ingin meningkatkan efisiensi operasional di jaringan penjualan ritel,” pungkas Leny.

    (vmp/fay)

  • Imbas PDNS Tumbang, Pemerintah Percanggih Pusat Data Nasional

    Imbas PDNS Tumbang, Pemerintah Percanggih Pusat Data Nasional

    Jakarta

    Imbas dari tumbangnya Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2, pemerintah kini meningkatkan kemampuan Pusat Data Nasional (PDN) yang sekarang masih dalam proses pembangunan.

    Adapun, PDN yang dimaksud itu berada di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Proyek yang dikerjakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) itu ditargetkan dapat beroperasi pada Agustus 2024.

    Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto, mengatakan bahwa pemerintah mengatasi tumbangnya PDNS 2 yang terkena serangan ransomware Brain Cipher ini ditangani dengan serius.

    “Kita serius untuk menangani permasalahan PDNS 2 di Surabaya,” ujar Hadi dalam konferensi pers, Jumat, (5/7/2024).

    Bukti keseriusan tersebut, Hadi menyebutkan bahwa pemerintah telah memulihkan layanan digital yang terdampak setelah PDNS 2 tumbang sejak Kamis (20/6).

    “Untuk pelayanan masyarakat yang menggunakan (layanan) digital per 1 Juli kemarin sudah berjalan normal. Layanan masyarakat sudah bisa oleh masyarakat walaupun kita terus meningkatkan kemampuan,” jelasnya.

    Salah satu bentuk peningkatan yang dimaksud, yaitu kemampuan Pusat Data Nasional (PDN) yang masih dalam tahapan pembangunan akan lebih canggih daripada PDNS.

    “Pemerintah saat ini terus meningkatkan kemampuan PDN pengganti PDNS 2 di Surabaya untuk bisa memiliki kemampuan backup berganda, backup berlapis dengan pengamanan yang baik. Sekarang terus dilakukan,” tuturnya.

    Sebagai informasi, PDN Cikarang dibangun di atas luas 5.000 hektar dengan total luas bangunan mencapai 16.000 meter persegi. Pusat data ini pun dirancang ramah lingkungan untuk memenuhi green data center.

    Diberitakan sebelumnya, groundbreaking pembangunan PDN Cikarang ini dilakukan sejak 9 November 2022 dengan masa pengerjaan selama 24 bulan. Kominfo menganggarkan investasi senilai 164,5 juta Euro atau sekitar Rp 2,5 triliun untuk proyek ini.

    Kominfo mulai melakukan pembangunan PDN Cikarang di kawasan Deltamas, Cikarang, Jawa Barat. PDN yang dibangun memiliki prosesor 25.000 core, storage 40 petabyte dan memori 200 terabyte. Pusat data ini dibangun sesuai standar internasional Tier 4 dan watercooling system.

    Pembangunan PDN Cikarang ini melalui pembiayaan 85% oleh Pemerintah Prancis dan 15% APBN rupiah murni. Proyek PDN merupakan tonggak sejarah baru bagi Indonesia dalam mendukung Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

    (agt/fyk)

  • Komitmen Presiden Terpilih Tingkatkan Peran Koperasi Sebagai Pilar Pembangunan

    Komitmen Presiden Terpilih Tingkatkan Peran Koperasi Sebagai Pilar Pembangunan

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Koperasi Simpan Pinjam Nasari menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke – 25 Tahun Buku 2023.

    RAT digelar sebagai wujud pertanggungjawaban hasil kerja Pengurus di tahun 2023 serta sebagai bentuk kepatuhan dan tanggung jawab Pengurus dalam melaksanakan kewajiban dan hak yang berguna sebagai bahan evaluasi untuk menentukan langkah selanjutnya guna mencapai kinerja yang lebih baik. 

    Acara yang digelar di SMESCO Tower, Jakarta pada Rabu (26/06/2024) ini dihadiri oleh tokoh, pejabat dan mitra kerja KSP Nasari.

    Diantaranya hadir Ahmad Zabadi Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM I, Laode Masihu Kamaluddin Wakil Ketua Dewan Pakar Presiden Terpilih, Amirsyah Tambunan Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia, serta Siti Marifah selaku Komisaris Utama PT. Askrindo Syariah.

    Dalam sambutannya Ketua KSP Nasari Frans Meroga Panggabean, menyapa seluruh anggota KSP Nasari Baik yang hadir secara langsung tatap muka maupun yang mengikuti acara ini secara virtual dengan menggunakan media elektronik Zoom Meeting yang jumlahnya 40 kantor cabang. 

    Ia menyampaikan bahwa dalam 2 tahun terakhir KSP Nasari telah meluncurkan 2 produk pelayanan pinjaman sebagai wujud terobosan kepada ASN Guru, ASN Purnabakti dan juga para pelaku UMKM yang terlibat dalam pengadaan barang dan jasa di pemerintah. 

    Hal ini juga sejalan dengan program pemerintah yakni 40 persen dari pengadaan barang dan jasa pemerintah wajib dilaksanakan oleh pelaku UMKM dan koperasi.

    KSP Nasari terus menerus berinovasi dengan terus menghadirkan produk-produk terbarunya yang tentunya untuk meningkatkan pelayanan dan eksistensi koperasi Indonesia.

    “Saat ini KSP Nasari juga dapat melayani para ASN dengan pembiayaan khusus untuk naik haji (ONH plus), kepemilikan rumah dan mobil serta pembiayaan permodalan untuk modal usaha sebagai persiapan aktivitas ASN tersebut pasca pensiun,” jelas Frans. 

    Dalam kesempatan yang sama Frans juga menjelaskan bahwa dalam acara ini KSP Nasari memberikan penghargaan sebagai apresiasi kepada kantor cabang terbaik dan juga penghargaan karyawan terbaik KSP Nasari untuk kinerja tahun 2023.

    Frans menegaskan bahwa “inilah bukti bahwa KSP Nasari selalu berusaha untuk melaksanakan Management Profesional dan iklim kompetisi di internal, sehingga dapat memberikan peningkatan pelayanan kepada anggota sesuai Motto 6T, Tulus, Terpercaya, Totalitas, Tangguh, Trengginas, dan Terbaik,”  ungkapnya.

    Sementara itu Profesor Laode Masihu Kamaluddin sebagai Wakil Ketua Dewan Pakar Presiden Terpilih Prabowo Subianto, memberikan sekapur sirih bertajuk “Quo Vadis Perkoperasian Indonesia pada Kepemimpinan Nasional 2024 – 2029”.

     Menurut Laode koperasi adalah pilar pembangunan maka koperasi itu selalu melakukan gerakan kerakyatan. 

    Program makan bergizi gratis yang dicanangkan oleh presiden terpilih Prabowo Subianto juga merupakan program kerakyatan yang di gagas dimana program itu nantinya direncanakan akan menyentuh sekitar 82 juta orang.

    “Hal ini tidak bisa hanya dikerjakan oleh perusahaan-perusahaan besar saja tetapi juga harus melibatkan koperasi. Kekuatan tersebutlah yang akan dibangun dalam waktu 5 tahun kedepan,” terang Laode.

    “Lalu karena zamannya telah berubah maka peran big data, artifficial intelijen dan blockchain itu akan membantu koperasi memiliki sistem yang lebih mudah dan fleksibel dalam mengembangkan peran koperasi tadi,” ungkap Laode lagi.

    Prof. Laode menegaskan “Melanjutkan pengembangan infrastruktur dan meningkatkan lapangan pekerjaan yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri agro-maritim industri di sentra produktif melalui peran aktif koperasi merupakan program utama Presiden Terpilih yang tertuang dalam Asta Cita”.

    Acara dilanjutkan dengan Signing Kemitraan strategis antara KSP Nasari dengan PT Pos Indonesia, lalu KSPPS Nasari Mandiri Syariah dengan PT. Bank Syariah Indonesia, Tbk, serta Koperasi Nasari Sentra UMKM (Skd) dengan DOKU.

    Sementara itu Ahmad Zabadi Deputi Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM dalam wawancara singkat kepada awak media menyampaikan bahwa dirinya mengapresiasi inovasi yang telah dilakukan oleh KSP Nasari.

    “Inovasi yang dilakukan oleh KSP Nasari dinilai dapat menjawab tantangan zaman. Dengan tata kelola yang baik seperti KSP Nasari inu diharapkan nantinya akan membawa koperasi tetap eksis dan berkembang,” ungkap Zabadi.

    Ia berharap koperasi-koperasi di Indonesia mampu memberikan layanan terbaiknya kepada anggotanya dan juga memberikan perlindungan sehingga timbul rasa aman dari anggota ketika menyimpan dananya di koperasi.

    “Mudah-mudahan di pemerintahan yang baru akan datang nanti ada perubahan dari peraturan yang tidak dapat diwadahi oleh undang-undang yang lama saat ini,” tutup Zabadi.

    Tampak hadir pula Kadis Koperasi Provinsi DKI Jakarta, Kadis Koperasi Kota Depok, Tangerang, Bekasi dan Bogor, serta Gerakan Koperasi Indonesia yang tergabung dalam Dewan Koperasi Indonesia, Forum Koperasi Indonesia dan Angkatan Muda Koperasi Indonesia.

    Selain itu RAT KSP Nasari juga dihadiri oleh mitra kerja dari KSP Nasari yakni perwakilan dari PT Pos Indonesia, perwakilan dari bank BTPN, Bank BRI, Bank Banten, Bank Jateng, Hana Bank, Bank Neo, Bank Permata Syariah, BPR Lestari, Bank BSI Warna Bintang Kreasi, Asuransi Heksa.

  • Kakak Beradik di Ngawi Curi 14 Motor, Duit Buat Judi Slot

    Kakak Beradik di Ngawi Curi 14 Motor, Duit Buat Judi Slot

    Ngawi (beritajatim.com) – Kakak beradik di Ngawi kompak mencuri sepeda motor hingga 14 unit dari sejumlah lokasi. Parahnya, duit hasil pencurian itu dipakai modal untuk judi slot.

    Sang kakak yang sempat melarikan diri ke Bekasi, terpaksa ditembak kakinya. Dia mencoba kabur saat disuruh petugas menunjukkan tempat penjualan motor hasil curiannya.

    Anggota Satuan Reskrim Polres Ngawi merangsek masuk ke dalam kamar kos Muhammad Romzi Saputo (21), asal Desa Grudo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, pelaku pencurian sepeda motor di 14 lokasi di wilayah Ngawi.

    Pelaku diseret dari kamar kos yang menjadi tempat persembunyiannya di Jalan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (10/6/2024) pagi. Pelaku langsung digelandang ke mobil petugas untuk dibawa ke Ngawi, Jawa Timur.

    Pengejaran hingga ke Bekasi ini dilakukan setelah petugas lebih dulu mengamankan Purwanto (35), warga Desa Jatipuro, Kecamatan Karangjati, Ngawi, seorang penadah sepeda motor hasil curian pelaku.

    Setiba di Ngawi, kaki kiri pelaku terpaksa ditembak petugas karena mencoba kabur saat disuruh menunjukkan tempat penjualan hasil sepeda motor curian lainnya.

    Tak cukup sampai di situ, petugas juga menangkap tiga rekannya, satu di antaranya merupakan adik kandung dari pelaku, yaitu ML (16), yang masih bersekolah.

    Kepada petugas, pelaku mengaku sudah 14 kali mencuri sepeda motor, rata-rata milik para petani yang diparkir di pinggir jalan di area persawahan. Hasilnya digunakan untuk judi slot.

    “Sudah 14 kali, caranya didorong pakai kunci T. Hasilnya dijual 1 sampai 2 juta. Hasilnya buat judi slot. Sudah lama kecanduan,” ujar Muhammad Romzi Saputro.

    Sejumlah sepeda motor yang sempat dijual dengan harga Rp1 juta hingga Rp2 juta ke seorang penadah, diamankan petugas sebagai barang bukti. Petugas juga menyita satu kunci leter T yang biasa digunakan pelaku untuk mencuri sepeda motor.

    “Pengungkapan dari penangkapan penadah kita lakukan pengejaran sampai ke Bekasi dan kita amankan pelaku. Menjalankan aksinya di antaranya bersama dengan adiknya. Karena melawan dan membahayakan petugas, satu pelaku kami beri tindakan tegas terukur,” jelas AKP Joshua Peter Krisnawan, Kasat Reskrim Polres Ngawi.

    Hingga kini petugas masih terus mengembangkan kasus pencurian sepeda motor yang melibatkan lima orang pemuda, dua di antaranya anak di bawah umur tersebut. [fiq/beq]

  • Cerita Pasutri Naik Haji, Istri Wafat Saat Tiba di Jeddah

    Cerita Pasutri Naik Haji, Istri Wafat Saat Tiba di Jeddah

    Jeddah (beritajatim.com) – Pasutri (pasangan suami istri) asal Ciamis Jawa Barat menunaikan ibadah haji Bersama. Namun takdir berbicara lain, sang istri justru wafat sesaat setelah tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, Sabtu (25/5/2024), sekitar pukul 06.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

    Pasutri ini berasal dari Kelompok Terbang (kloter) 27 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS-27). Keduanya adalah Endang dan Popon Rohmawati (50). Endang adalah Kepala Sekolah di SMP Negeri 1 Pangandaran, sedangkan Popon ibu rumah tangga biasa.

    Endang bercerita, sudah 11 tahun ia dan istrinya menanti hari untuk menunaikan Rukun Islam yang kelima. “Kita bareng-bareng ke Makkah. Menunggu 11 tahun, ternyata setelah ke sini kami tidak bisa bersama, dan Ibu tidak akan kembali,” tutur Endang sebagaimana dikutip dari laman Kemenag.

    Menurut Endang, selama perjalanan normal-normal saja. Mereka bergembira selama di pesawat, tidak ada masalah. Namun keganjilan mulai kelihatan saat mengambil koper. Popon mengeluh pusing. Saat turun, tiba-tiba tidak ada tenaga. Popon pingsan dan sesak, kemudian ditangani tim medis.

    “Istri saya dinyatakan meninggal dunia setibanya di Rumah Sakit King Fadh Hospital. Saya tidak ada firasat akan kepergiannya,” kata Endang sembari menyeka cairan bening yang menggarisi pipinya.

    Endang hanya mengnkaplkan bahwa selama tiga tahun terakhir istrinya benar-benar rajin menjalankan salat sunnah Duha dan Tahajud. Selain itu, almarhumah juga tidak pernah lepas dari bacaan Alquran.

    “Istri saya bisa khatam Alquran sebulan sekali. Kalau tidak sedang haid, dia tidak pernah absen mengerjakan salat Duha dan salat Tahajud. Setiap malam, dia selalu membangunkan saya untuk salat malam,” kenang Endang.

    Kepergian sang istri yang sehari-hari bekerja sebagai ibu rumah tangga dan mendidik ketiga putra-putrinya membuat anak-anaknya sangat kehilangan. Anak bungsunya yang saat ini masih duduk di kelas 6 Madrasah Ibtidaiyah (MI) masih terus menanyakan keberadaan Ibunya.

    “Kami Ikhlas, sekalipun itu berat. Allah pasti memberikan jalan yang terbaik untuk diri saya, untuk keluarga saya. Semoga Allah mengampuni terhadap dosa-dosanya, menerima amal ibadahnya, dan menempatkan almarhumah di tempat yang mulia,” doanya.

    Kepada petugas haji, Endang menyampaikan terima kasih atas bantuannya mengurus jenazah sang istri. Dirinya betul-betul terbantu oleh petugas haji. Karena merekalah yang mengurusi jenazah Wanita asal Ciamis itu.

    “Petugas haji memang sangat membantu, membantu saya khususnya. Saya ucapkan terima kasih kepada tim petugas haji Indonesia, saya yakin tanpa mereka, entah bagaimana saya,” pungkas Endang. [suf]

  • Pelajar di Mojokerto Tewas Terlindas Tronton

    Pelajar di Mojokerto Tewas Terlindas Tronton

    Mojokerto (beritajatim.com) – Seorang pelajar tewas di Jalan Raya Desa Terusan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Jumat (17/5/2024). Korban DG (14), pelajar asal Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto tewas terlindas tronton saat hendak mendahului kendaraan khusus Bestel WG muatan kertas karton.

    Sepeda motor Honda Spacy nopol S 2771 NAJ yang dikendarai korban berjalan dari arah barat ke arah timur atau dari arah Gedeg menuju arah Kota Mojokerto. Korban berusaha mendahului kendaraan khusus Bestel WG (tronton) nopol B 9315 UEX dikemudikan oleh Mutholib (42) warga Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.

    Korban mendahului tronton dari sebelah kiri, namun diduga karena kurang konsentrasi dan tidak cukup ruang untuk mendahului, sesampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban hilang kendali. Sepeda motor korban selip sehingga korban terjatuh ke kanan dan terlindas tronton.

    Akibat kecelakaan lalu-lintas, korban mengalami luka serius pada bagian kepala dan perut. Korban tewas di lokasi kejadian. Petugas dari Unit Satlantas Polres Mojokerto yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah korban RSU Dr Wahidin Sudirohusodo Kota Mojokerto.

    Sopir tronton nopol B 9315 UEX, Mutholib (42) mengatakan, ia hendak mengantar kertas karton ke Gresik. “Mungkin dia mau naik ke jalur aspal, kepleset mungking. Dia (korban) jatuh ke saya (kanan), saya nggak tahu namanya mobil besar. Kerasa pas kelindes. Kelindas sama saya, kena ban belakang,” ungkapnya.

    Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto Kota, Iptu Sujito mengatakan, kecelakaan lalu-lintas dengan korban jiwa tersebut terjadi sekira pukul 12.00 WIB. “Kecelakaam lalu-lintas terjadi diduga karena kurang konsentrasi korban dan tidak cukup ruang untuk mendahului,” jelasnya. [tin/kun]

  • Jemaah Haji Indonesia Tiba di Madinah 31.255 Orang, Tiga Meninggal

    Jemaah Haji Indonesia Tiba di Madinah 31.255 Orang, Tiga Meninggal

    Madinah (beritajati.com) –  Jemaah haji asal Indoensia yang sudah tiba di Madinah sebanyak 31.255 orang. Mereka tergabung dalam 80 kloter (kelompok terbang).

    Data ini berdasarkan Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji 1445 H/2024 M hari ke-5.

    Hal ini disampaikan Kepala Daerah Kerja Madinah, Ali Machzumi di Madinah, Kamis (16/5/2024). Menurutnya, jemaah akan berada di Madinah selama kurang lebih sembilan hari. Ia mengimbau, bagi jemaah yang telah berada di Madinah untuk tetap menjaga kondisi fisik dan kesehatannya.

    “Bagi jemaah lansia, jangan memaksakan diri. Jika kondisi fisik tidak memungkinkan ikut salat berjemaah di Masjid Nabawi. jemaah bisa menunaikan salat di hotel agar tidak kelelahan,” pesannya dikutip dari laman resmi Kemenag.

    Ali Machzumi menambahkan, memasuki hari ke-5 masa opersional, tercatat 19 jemaah menjalani rawat inap, dan empat orang jemaah dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS). Sedangkan Jemaah wafat tiga orang.

    Mereka adalah Upan Supian Anas asal Garut, dari kloter dua Embarkasi Jakarta – Bekasi (JKS-02), lalu Didi Rowandi Aung asal Sukabumi dari kloter tiga Embarkasi Jakarta – Bekasi (JKS-03), serta Yusman Irawan asal Lubuk Linggau dari kloter dua Embarkasi Palembang (PLM-02). [suf]

  • Pingsan di Masjid Nabawi, Jemaah Haji Asal Indonesia Akhirnya Wafat

    Pingsan di Masjid Nabawi, Jemaah Haji Asal Indonesia Akhirnya Wafat

    Madinah (beritajatim.com) – Berawal dari pingsan di Masjid Nabawi Madinah, satu jemaah haji Indonesia akhirnya wafat. Dia adalah Upan Supian Anas (71), jemaah asal Garut Jawa Barat.

    Dia wafat pada 13 Mei 2024 pukul 17:27 waktu Arab Saudi (WAS). Almarhum tergabung dalam kelompok terbang (kloter) dua Embarkasi Jakarta – Bekasi (JKS-02).

    “Almarhum Upan Supian Anas meninggal pada hari Senin. Almarhum akan dibadalhajikan,” terang Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Ali Machzumi, di Madinah, Selasa (14/5/2024), dikutip dari laman Kemenag.

    Ali mengatakan, sebelum dinyatakan wafat, almarhum pingsan saat berada di Masjid Nabawi untuk melaksanakan salat Asar. Almarhum sempat ditangani tim medis dan dievakuasi ke klinik yang ada di dekat Masjid Nabawi hingga dinyatakan wafat.

    Menurut keterangan dokter, kata Ali, almarhum mengalami Cardiovascular disease atau gangguan serangan jantung. “Mari kita doakan semoga almarhum wafat dalam keadaan husnul khatimah dan ibadahnya diterima Allah Swt. Almarhum akan dimakamkan di pemakaman Baqi yang berada di sisi kiri Masjid Nabawi,” ucap Ali.

    Kasi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Firdaus menambahkan, pihaknya hanya akan merilis data jemaah wafat setelah keluar sertifikat kematian atau certificate of death (CoD) dari pihak berwenang di Arab Saudi.

    Kepala Sektor 2 Madinah Affan Rangkuti menambahkan, pihaknya telah memproses izin pengurusan jenazah. Jenazah Almarhum rencananya akan dimandikan di RS Miqot, lalu dijemput untuk dimakamkan di pemakaman Baqi’ yang terletak di sisi Tenggara Masjid Nabawi pada pukul 13.00 WAS. [suf]

  • Sopir Bus Maut SMK Lingga Kencana Ditetapkan Tersangka, Terancam 12 Tahun Penjara!

    Sopir Bus Maut SMK Lingga Kencana Ditetapkan Tersangka, Terancam 12 Tahun Penjara!

    Subang (beritajatim.om) – Kecelakaan tragis yang menimpa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5/2024) terus bergulir. Kini, sang sopir bus pariwisata Putra Fajar yang mengangkut para siswa, Sadira, telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian pada Selasa (14/5/2024) dini hari.

    Penetapan status tersangka terhadap Sadira dilakukan setelah serangkaian pemeriksaan intensif dan pengumpulan bukti yang cukup oleh pihak berwajib. Polisi tidak menutup kemungkinan adanya tersangka lain yang terlibat dalam peristiwa memilukan ini.

    Hasil Olah TKP dan Pemeriksaan Mendalam

    Tim penyelidik telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa 13 saksi, dan melakukan pemeriksaan fisik terhadap bus. Hasil olah TKP menunjukkan tidak adanya bekas pengereman yang signifikan, hanya bekas gesekan pada badan kendaraan di lokasi kejadian.

    “Pemeriksaan lebih lanjut yang melibatkan ahli dari ATPM dan penguji dari Dinas Perhubungan mengungkap empat fakta penting,” ungkap Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Wibowo.

    Berdasarkan temuan tersebut, Kepolisian menetapkan Sadira, sopir bus asal Bekasi, sebagai tersangka. Ia disangkakan Pasal 310 ayat 4 dan ayat 2 UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

    Hukuman Maksimal 12 Tahun Penjara

    Kombes Pol Wibowo menegaskan bahwa Sadira terancam hukuman penjara maksimal 12 tahun dan denda sebesar 24 juta rupiah.

    Kasus ini menjadi pengingat keras bagi semua pihak terkait keselamatan dalam berkendara, khususnya dalam penyelenggaraan kegiatan yang melibatkan banyak orang, seperti outing class atau perpisahan sekolah. Penyelenggara kegiatan harus memastikan kelayakan kendaraan dan kondisi kesehatan pengemudi untuk meminimalisir risiko kecelakaan. [aje]