Dana Transfer Daerah Dipotong, Bekasi Akan Kehilangan Rp 156 Miliar
Tim Redaksi
BEKASI, KOMPAS.com –
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengungkapkan dana transfer ke daerah dari pemerintah pusat akan dipotong pada tahun 2026.
Akibatnya, Kota Bekasi diperkirakan akan kehilangan dana sekitar Rp 156 miliar.
“Kita mendapatkan informasi bahwa akan ada pemotongan terkait dengan pengurangan dana bantuan Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah Kota dan Provinsi. Kota Bekasi akan tereleminasi sekitar kurang lebih Rp 156 miliar,” ujar Tri Adhianto di Kantor Pemkot Bekasi, Senin (29/9/2025).
Untuk menghadapi hal tersebut, Tri meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) agar lebih efisien dan mampu menggali potensi pendapatan baru tanpa membebani masyarakat.
Ia juga menekankan pentingnya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai upaya menutup kekurangan anggaran akibat pemotongan tersebut.
Salah satunya adalah dengan menagih kewajiban pajak yang belum dibayar oleh masyarakat dan perusahaan.
“Dengan meningkatkan pembayaran, kewajiban yang harus diberikan oleh masyarakat. Ya bagaimana melakukan intensi terkait dengan ruang-ruang pendapatan yang sudah ada, di intensifkan,” kata dia.
“Kurangi betul tingkat kebocoran-kebocoran yang ada, liat betul apa yang menjadi kewajiban kewajiban yang belum diselesaikan oleh Wajib Pajak itulah yang menjadi potensi yang kita selesaikan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Badan Badan Pengelolaan Keuangan Anggaran dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bekasi Yudianto mengatakan pemotongan dana transfer ke daerah (TKD) dari pemerintah pusat bakal menyasar kepada Bantuan Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH).
“Menyasarnya ke dua bantuan itu. Sejauh ini, Beberapa OPD terkait tengah melakukan pembahasan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah dan Badan Anggaran,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan bahwa pelayanan dasar masyarakat tetap menjadi prioritas utama meski dana transfer daerah dari pemerintah pusat dipangkas hingga Rp 2,458 triliun pada 2026.
Dedi Mulyadi memastikan pembangunan infrastruktur, sarana pendidikan, layanan kesehatan, hingga irigasi tidak boleh berkurang meski APBD Jabar 2026 turun dari Rp 31,1 triliun menjadi Rp 28,6 triliun.
“Saya sebagai gubernur, pembangunan infrastruktur, pembangunan sarana prasarana pendidikan, pembangunan sarana layanan kesehatan tidak boleh berkurang. Pembangunan irigasi tidak boleh berkurang,” kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/9/2025).
Ia menerangkan bahwa imbas pemangkasan tersebut juga berdampak pada sejumlah pos anggaran yang harus dikurangi untuk menutup defisit. Salah satunya adalah belanja pegawai.
Dari perhitungan Bappeda Jabar, pos ini dikurangi Rp 768 miliar dari total Rp 9,9 triliun. Efeknya, Pemprov Jabar berencana menunda pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) baru pada 2026.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Bekasi
-
/data/photo/2025/09/29/68d9e81e1d110.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Dana Transfer Daerah Dipotong, Bekasi Akan Kehilangan Rp 156 Miliar Megapolitan 29 September 2025
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5365247/original/025365000_1759151172-dc6aa3ce-03ea-48bc-9ca5-34543627a6fd.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pemuda di Bekasi Ditangkap Terkait Kasus Peredaran Narkoba, 15 Kg Ganja Disita – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Polda Metro Jaya bersama Bea Cukai mengungkap kasus peredaran ganja dengan mengamankan seorang pemuda berinisial A (25). Dalam kasus ini, turut disita barang bukti berupa ganja seberat 15 kilogram.
Kanit 5 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKP Edi Lestari menerangkan, penangkapan berawal dari informasi masyarakat terkait adanya peredaran ganja di kawasan Jatiasih, Kota Bekasi. Informasi itupun langsung ditindaklanjuti pihak kepolisian.
Tim gabungan dari Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dan Bea Cukai kemudian melakukan pengintaian pada Minggu, 28 September 2025.
“Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bersama Bea Cukai berhasil mengamankan seorang tersangka berinisial A di wilayah Bekasi dengan barang bukti ganja seberat 15 kilogram.” ujar kata Edi Lestari, dalam keterangan tertulis, Senin (29/9/2025).
Edi menyebut, barang haram tersebut ditaksir bernilai sekitar Rp90 juta. Dengan jumlah itu berpotensi merusak masa depan 5.000 orang.
“Dari tersangka tersebut kami berhasil menyelamatkan 5.000 jiwa,” ucap dia.
-

Prabowo Bakal Renovasi 400 Ribu Rumah Tak Layak Huni Tahun Depan
Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah terus berupaya mengurangi backlog perumahan yang jumlah sudah mencapai 9,9 juta. Selain menggeber program rumah subsidi, pemerintah juga akan menambah jumlah perbaikan Rumah Tak Layak Huni (RTLH).
RTLH adalah rumah yang tidak memenuhi persyaratan keselamatan bangunan, kecukupan minimum luas bangunan dan kesehatan penghuni. Ciri dari RLTH adalah rumah tidak memiliki konstruksi bangunan yang laik, hingga luas rumah tidak sesuai standar perorangan.
Tinggal di hunian terkategori RLTH tentu sangat tidak dianjurkan, karena bisa membahayakan kesehatan dan keamanan penghuninya. Oleh karena itu, pemerintah akan merenovasinya melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
“Bapak Presiden ada backlog 9,9 juta caranya rumah subsidi. Bapak naikkan 220 ribu per tahun belum 1 tahun presiden sudah naik 350 ribu. RTLH 26 juta, kami terima kasih ke DPR, kami ada 50 ribu untuk renovasi (tahun ini). Tahun depan 400 ribu RTLH akan kami renovasi. Terima kasih Pak Presiden,” ungkap Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait (Ara) di acara serentak akad massal 26.000 KPR FLPP dan serah terima kunci dalam program Rumah Subsidi Menyala di Perumahan Pesona Kahuripan 10, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (29/9/2025).
Foto: Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara akad massal sebanyak 26.000 KPR dan serah terima kunci di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Senin, (29/9/2025). (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)
Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara akad massal sebanyak 26.000 KPR dan serah terima kunci di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Senin, (29/9/2025). (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)Ara pun berterima kasih kepada semua pihak yang ikut menyukseskan agenda pemerintah untuk mengurangi backlog perumahan.
“Terima kasih atas semuanya. Kepada Gubernur BI. Terima kasih Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, Panglima TNI, Jaksa Agung,” ucapnya.
Sementara itu soal rumah subsidi, Ara mengungkapkan kalau Jawa Barat adalah provinsi dengan jumlah penerima manfaat paling banyak. Ini disebabkan karena Jabar memiliki tingkat kemiskinan ekstrem terbesar di Indonesia.
“Kami laporkan Jabar paling besar nomer 1. Kabupaten terbesar Bekasi dan Bogor. Bank BTN paling banyak,” sebutnya.
(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
-

Internet RI Dilaporkan Paling Lelet, Bos Telko Buka-bukaan Penyebabnya
Jakarta, CNBC Indonesia – Dalam sejumlah laporan, kecepatan internet di Indonesia selalu berada di urutan terbawah dibandingkan banyak negara di Asia Tenggara. Begitu juga saat perbandingannya dilakukan antar kota-kota di Indonesia dan negara lain.
Direktur Eksekutif Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) Marwan O. Baasir mengungkap harapan adanya standar pengukuran dengan klasifikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan Indonesia.
“Kita berharap ada standar pengukuran dengan klasifikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan Indonesia. Saya kasih contoh. Banyak pengguna internet pemula, speed-nya di rumah 5, 10, 15. Apakah itu kita kaitkan ke broadband?” kata Marwan ditemui di Bandung, Sabtu (27/9/2025).
“Perpres 96/2014 itu masih menerjemahkan broadband itu 10 Mb. Itu ditandatangan Presiden SBY. Nah setelah itu kita belum punya perpres apa-apa lagi nih. Standar broadband kita berapa? Kalau memang mau dimasukkan ke 100. Kita menyarankan ada klasifikasi broadband,” tambahnya.
Jadi dia mengatakan pengguna internet tidak bisa dibandingkan jika klasifikasi berbeda. Misalnya pengguna baru dengan mereka yang telah menggunakan internet lebih cepat atau pengguna luar negeri.
Sebaiknya memang harus ada klasifikasi masing-masing kelompok dan tidak bisa disamaratakan. Dengan membuat klasifikasi, diharapkan bisa membuat Indonesia naik kelas.
“Jadi kita berharap misalnya broadband pemula, broadband mobile, broadband, fixed broadband. Nah ini jangan diukur yang ini, dimasukkan ke sini, [karena dampaknya] kita akan [dilaporkan] rendah terus,” ucapnya.
Bekasi Jadi Internet Tercepat di Indonesia
Dalam laporan Speedtest Global Index edisi Agustus 2025, Bekasi menjadi kota dengan internet seluler tercepat. Tercatat kecepatan unduh (download) median 54,59 Mbps.
Secara global, Bekasi duduk di peringkat 118. Kemudian ada Jakarta Selatan yang berada di posisi 122 dengan kecepatan 52,29 Mbps.
Namun, kecepatan itu masih jauh dengan beberapa kota di negara lain. Misalnya Abu Dhabi mencatat 625,24 Mbps, diikuti Ar-Rayyan 579,39 Mbps, Dubai 546,83 Mbps, dan Doha 514,59 Mbps.
Untuk fixed broadband, Jakarta Selatan berada di posisi 142 dengan kecepatan unduh 46,62 Mbps. Bekasi tercatat 43,66 Mbps dan posisi 146.
Sementara itu, Indonesia menempati posisi ke-83 dunia atau naik tiga peringkat dari bulan sebelumnya untuk kecepatan internet (mobile). Dilaporkan kecepatan download median 45,01 Mbps, upload 16,01 Mbps, dan latensi 22 ms.
Posisi fixed broadband Indonesia adalah 116 di dunia atau naik dua peringkat dibandingkan bulan sebelumnya. Kecepatan downloadnya tercatat 39,88 Mbps, upload 26,61 Mbps dan latensi 7 ms.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
-

Biar Nggak Ditilang kayak Sule, Mobil-mobil Ini Wajib Uji KIR
Jakarta –
Pekan lalu, komedian Sule ditilang petugas Dinas Perhubungan (Dishub). Saat itu, Sule sedang membawa mobil pikap double cabin Toyota Hilux. Perlu dicatat, bawa mobil-mobil ini wajib punya dokumen uji KIR.
Video di akun TikTok qinoy_81 menayangkan komedian Sule disetop petugas Dishub saat razia gabungan operasi lintas jaya. Petugas Dishub mempertanyakan surat KIR mobil double cabin yang dibawa Sule.
Sule ditilang lantaran pelanggaran uji KIR untuk kendaraan pikap double cabin. Kesalahan Sule adalah status uji berkala mobil pikap double cabin tersebut tidak berlaku alias kedaluwarsa.
Dalam video berikutnya, tampak Sule menaiki mobil pikap kabin ganda Toyota Hilux. Mobil yang digunakan Sule itu adalah Toyota Hilux Double Cabin 4×4.
detikcom juga mencoba menelusuri data uji berkala mobil Sule di aplikasi Mitra Darat. Hasilnya, status uji berkala Toyota Hilux 4×4 itu kedaluwarsa sejak 23 Maret 2025. Mobil itu terakhir kali diuji berkala pada 23 September 2024 di Dishub Kabupaten Bekasi.
“Sebelum ditilang petugas di lapangan melakukan pengecekan kendaraannya secara online melalui e KIR maupun mitra darat dan diketahui uji berkalanya sudah habis masa berlakunya tanggal 23 Maret 2025,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dikutip detikNews.
Kendaraan yang Wajib Uji KIR
Uji KIR atau uji berkala diwajibkan untuk beberapa kendaraan tertentu. Hal itu diatur dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor.
Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan menegaskan bahwa uji berkala diwajibkan untuk mobil penumpang umum, mobil bus, mobil barang, kereta gandengan, dan kereta tempelan yang dioperasikan di jalan.
Mobil pikap, termasuk mobil pikap double cabin, dikategorikan sebagai mobil barang. Tertulis pada Pasal 1 ayat (7) Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 19 Tahun 2021, mobil barang adalah kendaraan bermotor yang dirancang sebagian atau seluruhnya untuk mengangkut barang. Itu berarti mobil pikap double cabin termasuk mobil barang.
Pemeriksaan dan pengujian fisik dilakukan untuk mobil penumpang umum, mobil bus, mobil barang, kendaraan khusus, kereta gandengan, dan kereta tempelan. Pengujian terhadap persyaratan teknis meliputi susunan, perlengkapan, ukuran, karoseri, dan rancangan teknis Kendaraan Bermotor sesuai dengan peruntukannya. Sedangkan pengujian terhadap persyaratan laik jalan meliputi emisi gas buang Kendaraan Bermotor; tingkat kebisingan; kemampuan rem utama; kemampuan rem parkir; kincup roda depan; kemampuan pancar dan arah sinar lampu utama; akurasi alat penunjuk kecepatan; dan kedalaman alur ban.
Uji KIR untuk beberapa jenis kendaraan itu wajib dilakukan secara berkala. Hasil uji KIR berlaku selama enam bulan. Jadi setelah enam bulan, kendaraan-kendaraan itu wajib diuji kembali.
(rgr/din)
-
/data/photo/2025/09/28/68d8da1489e24.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Drama COD di Bekasi: Salah Paham Bayar Paket Berujung Kurir Dianiaya dengan Mandau Megapolitan 29 September 2025
Drama COD di Bekasi: Salah Paham Bayar Paket Berujung Kurir Dianiaya dengan Mandau
Tim Redaksi
BEKASI, KOMPAS.com –
Seorang kurir jasa ekspedisi berinisial ID (22) diduga dianiaya pria berinisial KC saat mengantar paket
cash on delivery
(COD) ke rumah pelaku di Perumahan Harapan Jaya, Jalan Gunung Lauser, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jumat (26/9/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
Peristiwa bermula saat ID mengantar paket COD ke rumah KC. Sesampainya di rumah tersebut, KC meminta pembayaran untuk paketnya sebesar Rp 30.000 melalui transfer.
“Awalnya saya nganter paket ke rumah pelaku, lalu pelaku minta transfer. Lalu saya setujui, tapi pakai QRIS. Nah pelaku ini enggak terima, sedangkan saya kan butuh uang kan ya saat itu buat setoran,” ujar ID kepada
Kompas.com
, Sabtu (27/9/2025).
Akibat kejadian itu, KC tiba-tiba masuk ke dalam rumah dan membawa sebilah senjata tajam berjenis mandau.
“Jadi dia ngeluarin sajam ketika cekcok kita. Saya bilang ‘Pak saya butuhnya sekarang buat setoran’, terus dia enggak terima (lalu) keluarin mandau. Enggak tahu alasan dia bayarnya nanti-nanti kenapa,” kata ID.
Keduanya terlibat percekcokan. Akibatnya, ID terluka di sejumlah bagian tubuhnya karena terkena mandau yang dibawa pelaku.
“Luka di tangan sebelah kanan, tepatnya bawah jempol itu luka robek dan untuk perut sebelah kanan luka gores. Ada pemukulan juga di bagian rahang kanan,” ucap dia.
Mendengar percekcokan itu, anak KC keluar dari rumah dan membayar paket tersebut.
“Dia ngata-ngatain saya dan mengusir saya. Saya enggak mau pergi karena paket belum dibayar. Akhirnya saya pergi pas uang COD itu ditransfer sama anaknya lewat QRIS. Jadi bukan dia yang bayar,” ujar ID.
Setelah kejadian itu, ID melaporkan kasus ini ke Polres Metro Bekasi Kota.
“Jumat (hari kejadian) saya melapor ke polres, sudah visum juga, olah TKP tinggal operasi tangkap tangan,” ujar ID.
ID berharap polisi segera menangkap KC dan menjeratnya dengan hukuman yang setimpal, sesuai tindakan yang dilakukannya.
“Semoga pelaku bisa dihukum seadil-adilnya,” ucap ID.
Laporan itu terdaftar dengan nomor LP/B/2.401/IX/2025/SPKT. SAT RESKRIM/POLRES METRO BEKASI KOTA/PMJ.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Braiel Arnold Rondonuwu mengungkapkan, KC melarikan diri dari kediamannya seusai melakukan penganiayaan terhadap ID.
“Betul, pelaku melarikan diri, sedang dalam pencarian,” ujar Braiel saat dikonfirmasi, Sabtu.
Polisi meminta KC segera menyerahkan diri. Sebab, saat ini penyidik tengah mencari keberadaannya.
“Pelaku dalam pencarian, kami imbau pelaku untuk menyerahkan diri atau kami buru sampai dapat,” kata dia.
Namun, pada Minggu (28/9/2025) dini hari KC menyerahkan diri ke Polres Metro Bekasi Kota.
“Tersangka penganiayaan kurir J&T atas nama CK alias Kece (KC) menyerahkan diri ke Polres Metro Bekasi Kota pada tanggal 28 Agustus sekitar pukul 04.00 WIB,” ujar Braiel.
Braiel menjelaskan bahwa terduga pelaku sempat melarikan diri ke wilayah Tangerang setelah mengetahui dirinya diburu polisi.
“Karena mengetahui sedang diburu oleh Tim Buser Sat Reskrim Bekasi Kota dan dihimbau untuk menyerahkan diri setelah sempat melarikan diri ke daerah Tangerang Kota,” ungkapnya.
Saat ini, terduga pelaku sudah ditahan di Polres Metro Bekasi Kota.
Braiel menjelaskan, alasan KC menganiaya ID dipicu salah paham soal metode pembayaran paket yang dipesan.
“Motifnya hanya selisih paham untuk teknis pembayaran paket, itu aja. Dari terlapor pinginnya bayar transfer, dari korban karena sudah pernah kejadian sebelumnya terlambat bayar kalau transfer. Jadi yang bersangkutan minta QRIS aja,” jelasnya.
Braiel menjelaskan, alasan terduga pelaku melakukan pemukulan terhadap ID karena tersinggung serta emosi.
“Karena selisih paham, tersinggung, emosi. Bukan niatnya enggak mau bayar. Kurir sudah pernah ngantar pake ke rumah yang bersangkutan,” tuturnya.
“Cuma sebelumnya transaksi transfer tapi agak telat jadi kurir harus menalangi lebih dulu,” jelasnya.
(Penulis: Ardhi Ridwansyah dan Febryan Kevin Candra Kurniawan)
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/09/29/68d9e81e1d110.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Wali Kota Bekasi Bakal Poles Sirkuit Reka Vida demi Cegah Balap Liar Megapolitan 29 September 2025
Wali Kota Bekasi Bakal Poles Sirkuit Reka Vida demi Cegah Balap Liar
Tim Redaksi
BEKASI, KOMPAS.com –
Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mengupayakan peningkatan infrastruktur di Sirkuit Reka Vida, Perumahan Vida, Kecamatan Mustikajaya.
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, langkah tersebut dilakukan untuk meminimalisasi aksi balap liar yang belakangan marak terjadi di Jalan Ahmad Yani, sekitar Kantor Wali Kota Bekasi.
“Nah ini ada berbagai alternatif, salah satunya di Vida walaupun memang treknya kan masih kurang. Jadi saya juga sedang mengupayakan agar ada penambahan panjangnya, nanti kemudian pemerintah akan hadir meningkatkan infrastrukturnya,” ujar Tri di Kantor Wali Kota Bekasi, Senin (29/9/2025).
Tri juga menyinggung soal pemanfaatan lahan di wilayah Harapan Indah, Kabupaten Bekasi, yang dinilai bisa dijadikan lintasan balap.
“Atau kita mungkin kerja sama dengan hari ini kan di Harapan Indah yang wilayah Kabupaten itu juga belum digunakan. Jadi masih ada
space
yang saya kira untuk dalam waktu jangka pendek bisa kita kerja samakan,” ujarnya.
Selain penyediaan lintasan resmi, menurut Tri, tetap diperlukan pengawasan dari kepolisian, Dinas Perhubungan, Satpol PP, hingga aparat kelurahan dan kecamatan untuk mencegah Jalan Ahmad Yani dijadikan arena balap liar.
“Di samping
rumblestrip
, kemudian ada satu proses penyadaran dengan melakukan pengawasan. Jadi pengawasan juga perlu dilakukan secara terus-menerus,” jelasnya.
Sebelumnya, Tri Adhianto, menyoroti kondisi Sirkuit Reka Vida di Perumahan Vida, Kecamatan Mustikajaya.
Ia menilai, panjang lintasan sirkuit tersebut terlalu pendek sehingga belum mampu menjawab kebutuhan pebalap, termasuk upaya mengurangi aksi balap liar di jalan raya.
“Karena gini, sirkuit di Vida itu ternyata kita lihat mereka terlalu pendek,” ujar Tri saat ditemui di Kantor Wali Kota Bekasi, Senin (22/9/2025).
Komentar itu ia sampaikan setelah maraknya aksi balap liar di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, tepatnya di sekitar Kantor Pemkot Bekasi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/09/29/68d9e81e1d110.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Belum Ada Laporan Kasus Keracunan MBG, Pemkot Bekasi Tetap Evaluasi SPPG Megapolitan 29 September 2025
Belum Ada Laporan Kasus Keracunan MBG, Pemkot Bekasi Tetap Evaluasi SPPG
Tim Redaksi
BEKASI, KOMPAS.com –
Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi tetap melakukan evaluasi terhadap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) meski sampai saat ini belum ditemukan kasus keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Bekasi.
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, sejauh ini tidak ada laporan kasus luar biasa berupa keracunan. Namun, ada sejumlah keluhan terkait jumlah makanan yang disediakan.
“Temuan hari ini karena memang selera anak-anak ya, berkait dengan jumlah makanannya. Jadi, saya kira relatif belum ada sesuatu yang sangat luar biasa,” ucap Tri saat ditemui di Kantor Pemkot Bekasi, Senin (29/9/2025).
Meski begitu, ia menegaskan pendampingan terhadap SPPG di Kota Bekasi akan terus dilakukan untuk menjaga kualitas hidangan MBG.
“Ya tentu dilakukan pendampingan terus. Kami kan melihat secara berjenjang, baik dari dinas OPD yang punya simplikasi,” ujar Tri.
“Pertama, mungkin terkait dengan bagaimana pengelolaan sampahnya. Itu kan ada di bawah Dinas Lingkungan Hidup,” sambungnya.
Terkait dengan gizi dan proses pembuatan MBG, kata Tri, menjadi tugas dinas kesehatan untuk mendampingi dan mengevaluasi.
“Termasuk juga pak lurah dan pak camat yang kemudian melakukan terkait dengan kewilayahan, baik kewilayahan dapur maupun kewilayahan terkait dengan cakupan distribusi dari dapur yang ada,” ujarnya.
Untuk diketahui, jumlah kasus keracunan MBG saat ini tengah menjadi sorotan publik. Ratusan siswa di 16 provinsi mengalami keracunan usai menyantap menu MBG dengan total mencapai 5.626 kasus.
Dari 5.000-an kasus keracunan MBG, Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah kasus keracunan terbanyak di Indonesia sebanyak 2.051 kasus.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Senin, layanan Samsat Keliling tersedia di 13 lokasi Jadetabek
Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyediakan layanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Keliling di 13 lokasi yang tersebar di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek) pada Senin.
Dikutip dari akun X resmi TMC Polda Metro Jaya @tmcpoldametro, berikut lokasi layanan Samsat Keliling tersebut:
1. Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat Jakarta Pusat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB;
2. Jakarta Utara di halaman parkir Samsat Jakarta Utara dan Itali Mall Artha Gading pukul 08.00-14.00 WIB;
3. Jakarta Barat di Mal Citraland pukul 08.00-14.00 WIB;
4. Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat Jakarta Selatan pukul 08.00-15.00 WIB dan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pukul 09.00-14.00 WIB;
5. Jakarta Timur di halaman parkir Samsat Jakarta Timur dari jam 08.00-15.00 WIB, dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB;
6. Kota Tangerang di Alun-alun Cibodas dan Parkiran Busway Foodmosphere 08.00-14.00 WIB;
7. Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-15.00 WIB dan ITC BSD pukul 16.00-19.00 WIB;
8. Ciledug di Kantor Kecamatan Pinang, dan Ruko Green Village dari jam 09.00 – 12.00 WIB;
9. Ciputat di halaman parkir samsat dan Kantor Kelurahan Pondok Betung pukul 09.00-12.00 WIB;
10. Kelapa Dua di Halaman Gtown Square Gading pukul 08.00-14.00 WIB;
11. Kabupaten Bekasi di Pasar Bersih Jababeka Cikarang, dari pukul 09.00-14.00 WIB;
12. Depok di halaman parkir Samsat Depok pukul 08.00-14.00 WIB dan Kantor Kecamatan Bojong Gede 09.00-12.00 WIB;
13. Cinere di Kantor Kelurahan Pondok Petir 08.00-12.00 WIB.
Layanan Samsat Keliling di Kota Bekasi pada Senin ditiadakan untuk sementara waktu.
Layanan tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat untuk pengesahan STNK setiap tahun, pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Santunan Wajib Dana Kecelakaan Lalu-lintas (SWDKLLJ).
Untuk pembayaran PKB, sejumlah dokumen yang harus dibawa ke gerai Samsat Keliling, yaitu KTP asli pemilik kendaraan, BPKB, dan STNK, masing-masing disertai fotokopi. Persyaratan lainnya, yakni pemohon tidak memiliki tunggakan PKB selama lebih dari satu tahun.
Layanan Samsat Keliling hanya melayani pembayaran PKB tahunan, sedangkan untuk PKB lima tahunan dan ganti pelat nomor kendaraan dapat dilakukan di kantor samsat terdekat.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Kejuaraan Internasional Taekwondo Panglima TNI Cup 2025 sukses digelar
“Akhirnya rangkaian kegiatan Panglima TNI Cup International Taekwondo Championship 2025 telah berakhir dapat berjalan selama tiga hari dengan tertib, aman, dan sukses,”
Jakarta (ANTARA) – Kejuaraan Internasional Taekwondo Panglima TNI Cup 2025 dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) sukses digelar dengan diikuti oleh 1.528 peserta dari sebelas negara di dunia.
Kejuaraan internasional yang digelar sejak Jumat (26/9) itu resmi ditutup pada Minggu ini oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letnan Jenderal TNI Richard Tampubolon di Gelanggang Olahraga A. Yani, Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta.
“Akhirnya rangkaian kegiatan Panglima TNI Cup International Taekwondo Championship 2025 telah berakhir dapat berjalan selama tiga hari dengan tertib, aman, dan sukses,” kata Richard dalam sambutannya saat menutup kejuaraan internasional itu.
Selama tiga hari terakhir, para peserta dari Indonesia, Brunei Darussalam, Filipina, Korea Selatan, Malaysia, Mesir, Myanmar, Thailand, Timor Leste, Singapura, dan Vietnam bertanding dalam kategori kyorugi (sparing), poomsae (jurus), dan gaya bebas.
Mereka terdiri atas 119 tim. Adapun para peserta berusia enam hingga 30 tahun dengan kategori antara lain pra-cadet, cadet, junior, dan senior.
“Penghargaan yang setinggi-tingginya, kami sampaikan kepada para atlet, pelatih dan ofisial yang telah menunjukkan sportivitas, semangat juang, yang menjadi jiwa dari olahraga taekwondo,” ucap Richard.
Richard mengapresiasi para peserta, pelatih, ofisial, wasit, hingga penyelenggara yang telah menunjukkan sportivitas dan semangat juang selama kejuaraan berlangsung. Menurut dia, hal itulah yang menjadi jiwa dari olahraga taekwondo.
“Saya melihat ini semangat mulai dari dari pra-cadet, cadet, junior, senior, dan ini ajang kita selalu mempunyai kesempatan pas bagi seluruh wajah-wajah, termasuk seluruh provinsi-provinsi untuk mencoba kemampuannya dan tambah jam terbangnya,” kata dia.
Ia pun berharap pengalaman selama bertanding dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi sehingga kelak akan lahir tunas-tunas atlet taekwondo masa depan yang akan mengharumkan nama Indonesia.
“Semoga kejuaraan ini bukan hanya prestasi yang kita raih, tetapi juga agar bersama keluarga besar taekwondo Indonesia, keluarga besar taekwondo internasional terjalin sepanjang masa,” ucapnya pula.
Juara umum untuk kategori profesional anak-anak diraih oleh Tim DKI Jakarta dengan perolehan 4 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Disusul oleh Tim Kabupaten Semarang (2 emas, 1 perak, 2 perunggu) dan Tim Daegu Jimyo Korea Selatan (2 emas dan 1 perunggu).
Juara umum kategori profesional cadet digondol oleh Tim DKI Jakarta yang mengantongi 3 emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Menyusul setelahnya, yakni BTJ Bogor (3 emas, 1 perak, 1 perunggu) dan Pengprov TI Jawa Tengah (3 emas, 1 perak, 1 perunggu).
Juara umum kategori junior diraih oleh Tim Vietnam dengan perolehan 8 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Disusul oleh Pengprov TI Jawa Tengah (4 emas, 6 perak, 5 perunggu) dan Koryo Taekwondo Malaysia (2 emas, 1 perak, 1 perunggu).
Juara umum kategori senior berhasil diraih oleh Garbha Presisi Polri yang memperoleh 6 emas, 6 perak, dan 5 perunggu. Jawa Barat menyusul di posisi kedua dengan 4 emas, 1 perak, dan 1 perunggu serta Kota Bekasi di posisi ketiga dengan 2 emas, 2 perak, 1 perunggu.
Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.