kab/kota: Bekasi

  • Pembangunan Data Center Diproyeksikan Bergeser ke Arah Sub Urban 3 Tahun Lagi

    Pembangunan Data Center Diproyeksikan Bergeser ke Arah Sub Urban 3 Tahun Lagi

    Bisnis.com, JAKARTA— Indonesia Data Center Provider Organization (IDPRO) menyebutkan tren pembangunan pusat data (data center) di Indonesia bakal mengalami pergeseran dalam 3-5 tahun mendatang, dari kawasan pusat kota (in-town) menuju wilayah pinggiran atau sub urban.

    Ketua IDPRO Hendra Suryakusuma, mengatakan saat ini geliat pembangunan data center di pusat kota, khususnya Jakarta, masih sangat intens. Namun, dalam jangka menengah hingga panjang, sekitar tiga hingga sepuluh tahun ke depan, arah pembangunan diprediksi akan bergeser ke luar kota.

    “Kita juga tidak bisa mengabaikan bahwa dalam mungkin jangka menengah, menengah itu artinya 3–5 tahun ya, hingga panjang itu 10 tahun, akan terjadi pergeseran ke arah sub urban atau daerah luar kota ya,” kata Hendra saat dihubungi Bisnis pada Rabu (8/10/2025). 

    Menurutnya, pergeseran ini terjadi karena berbagai pertimbangan, terutama harga tanah di Jakarta yang sudah sangat tinggi, serta keterbatasan kapasitas energi dan lahan di ibu kota.

    Hendra menambahkan, wilayah seperti Bekasi, Jababeka, Karawang, dan Tangerang kini menjadi magnet baru bagi pelaku industri data center berkat dukungan infrastruktur kelistrikan dan konektivitas yang memadai.

    Selain itu, kawasan ekonomi khusus (special economic zone) seperti Nongsa Digital Park di Batam juga menjadi daya tarik tersendiri.

    “Di Nongsa Digital Park,  42 hektare khusus untuk pelaku industri data center. Ada 9 pemain di sana dan lahannya sudah laku semua. Kalau ada wilayah seperti di Nongsa, itu juga karena tidak ada import duty [bea masuk], tidak ada pajak penambahan nilai, itu juga menarik gitu ya,” katanya. 

    Meski demikian, Hendra menilai model hybrid kemungkinan akan menjadi pola dominan dalam pengembangan data center di masa depan. Artinya, pemain besar akan tetap memiliki fasilitas di pusat kota untuk memenuhi kebutuhan latency dan compliance, sementara pembangunan dalam skala besar akan diarahkan ke wilayah sub urban. 

    Beberapa proyek hyperscale pun sudah mulai terlihat di kawasan industri seperti di Deltamas, Surya Cipta, Cibitung, dan Jababeka. Hendra mencontohkan, Damac Digital bahkan membangun fasilitas keduanya di Deltamas dengan kapasitas mencapai 200 megawatt (MW).

    Sementara itu untuk data center in town, di Jakarta sendiri saat ini terdapat sekitar 25 pemain data center yang membangun fasilitas in-town, seperti DCI Indonesia, SM+, Damac Digital, hingga Equinix.

    Hendra memperkirakan kapasitas daya (power capacity) pusat data di Indonesia meningkat hampir dua kali lipat dalam dua hingga tiga tahun terakhir.Dia menjelaskan, lonjakan pembangunan data center in town didorong oleh tiga faktor utama, yakni regulasi domestikasi data, kebutuhan latency rendah, dan pertumbuhan layanan digital seperti fintech, perbankan, e-commerce, dan ojek online. 

    Namun, di tengah pesatnya pertumbuhan ini, isu keberlanjutan (sustainability) menjadi perhatian utama IDPRO. “Paling concern kami adalah sustainability. Karena hampir semua anggota kami ini menggunakan energi dari batubara ya karena PLN pun masih banyak pakai batubara” ujarnya.

    Meski demikian, IDPRO tetap berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekosistem data center yang berkelanjutan, kompetitif, dan memperkuat kedaulatan digital nasional.

    “Kami tetap berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekosistem data center ini tetap sustainable, kompetitif dan juga ingin tercapai terjadinya kedaulatan digital kita,” tegas Hendra.

    Dia pun menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, industri, dan penyedia teknologi agar Indonesia dapat menjadi pusat data center di Asia Tenggara.

    “Karena saya yakin Indonesia sebenarnya bisa menjadi hub untuk data center di Asia Tenggara ya selama dukungan dari pemerintah juga luar biasa baiknya,” pungkasnya.

  • Matrix Nap Info Gelar Kabel Laut Baru MCS2 Jakarta-Singapura

    Matrix Nap Info Gelar Kabel Laut Baru MCS2 Jakarta-Singapura

    Bisnis.com, JAKARTA — PT NAP Info Lintas Nusa (Matrix NAP Info) menggelar sistem komunikasi kabel bawah laut (SKKL) baru, Matrix Cable System 2 (MCS2), yang menghubungkan Jakarta dengan Singapura.

    Perusahaan memiliki misi untuk memperkuat konektivitas Indonesia di pasar internasional.

    Direktur Matrix NAP Info Omar Syarif Nasution mengatakan peluncuran Matrix Cable System 2 (MCS2) jadi langkah besar untuk konektivitas Indonesia ke layanan global. MCS2 memiliki keunggulan berupa kapasitas yang besar, sehingga dapat mengantarkan bandwidht dengan lancar dan andal.

    “Sebagai penerus dari sistem kabel Jakarta – Singapura, MCS2 menawarkan kapasitas lebih besar, latensi lebih rendah, dan skalabilitas lebih tinggi,” kata Omar, Rabu (8/10/2025).

    Diketahui, MCS2 merupakan generasi lanjutan dari Matrix Cable System yang dibangun dan dioperasikan oleh NAP Info Lintas Nusa serta Matrix Networks PTE LTD sebagai jaringan telekomunikasi internasional swasta pertama Indonesia.

    MCS membentang sekitar 1.055 km dari Singapura ke Jakarta, dengan kapasitas desain maksimum sebesar 2,56 Tbps. MCS menawarkan konektivitas PoP-ke-PoP antara Singapura dan Indonesia.

    Adapun jaringan Matrix NAP Info hadir di sejumlah lokasi data center seperti Biznet Midplaza Jakarta, Biznet Technovillage, Lintasarta Data Center, Telkomsigma Serpong & Sentul, Omadata Surabaya, DCI Indonesia (di Cibitung, Bekasi), serta EDGE Data Center yang berlokasi di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dan lainnya.

    Saat ini, kata Omar, Matrix NAP Info mengoperasikan Matrix Cable System (MCS), Matrix Cable Internet eXchange (MCIX), Matrix Data Center, Matrix Cloud dan Matrix Internet.

    Matrix NAP Info juga telah bergabung ke dalam Konsorsium Asia Link Cable (ALC), yang membuat Matrix NAP Info makin mempertegas posisinya sebagai penyedia infrastruktur terpercaya di Asia.

    “ALC menghadirkan jangkauan yang lebih luas, jaringan lebih tangguh, dan akses lebih cepat, memperkuat kehadiran Matrix NAP Info tidak hanya di koridor Jakarta-Singapura, tapi juga pasar-pasar utama lain di kawasan Asia,” kata Omar.

  • Matrix Nap Info Gelar Kabel Laut Baru MCS2 Jakarta-Singapura

    Matrix Nap Info Gelar Kabel Laut Baru MCS2 Jakarta-Singapura

    Bisnis.com, JAKARTA — PT NAP Info Lintas Nusa (Matrix NAP Info) menggelar sistem komunikasi kabel bawah laut (SKKL) baru, Matrix Cable System 2 (MCS2), yang menghubungkan Jakarta dengan Singapura.

    Perusahaan memiliki misi untuk memperkuat konektivitas Indonesia di pasar internasional.

    Direktur Matrix NAP Info Omar Syarif Nasution mengatakan peluncuran Matrix Cable System 2 (MCS2) jadi langkah besar untuk konektivitas Indonesia ke layanan global. MCS2 memiliki keunggulan berupa kapasitas yang besar, sehingga dapat mengantarkan bandwidht dengan lancar dan andal.

    “Sebagai penerus dari sistem kabel Jakarta – Singapura, MCS2 menawarkan kapasitas lebih besar, latensi lebih rendah, dan skalabilitas lebih tinggi,” kata Omar, Rabu (8/10/2025).

    Diketahui, MCS2 merupakan generasi lanjutan dari Matrix Cable System yang dibangun dan dioperasikan oleh NAP Info Lintas Nusa serta Matrix Networks PTE LTD sebagai jaringan telekomunikasi internasional swasta pertama Indonesia.

    MCS membentang sekitar 1.055 km dari Singapura ke Jakarta, dengan kapasitas desain maksimum sebesar 2,56 Tbps. MCS menawarkan konektivitas PoP-ke-PoP antara Singapura dan Indonesia.

    Adapun jaringan Matrix NAP Info hadir di sejumlah lokasi data center seperti Biznet Midplaza Jakarta, Biznet Technovillage, Lintasarta Data Center, Telkomsigma Serpong & Sentul, Omadata Surabaya, DCI Indonesia (di Cibitung, Bekasi), serta EDGE Data Center yang berlokasi di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dan lainnya.

    Saat ini, kata Omar, Matrix NAP Info mengoperasikan Matrix Cable System (MCS), Matrix Cable Internet eXchange (MCIX), Matrix Data Center, Matrix Cloud dan Matrix Internet.

    Matrix NAP Info juga telah bergabung ke dalam Konsorsium Asia Link Cable (ALC), yang membuat Matrix NAP Info makin mempertegas posisinya sebagai penyedia infrastruktur terpercaya di Asia.

    “ALC menghadirkan jangkauan yang lebih luas, jaringan lebih tangguh, dan akses lebih cepat, memperkuat kehadiran Matrix NAP Info tidak hanya di koridor Jakarta-Singapura, tapi juga pasar-pasar utama lain di kawasan Asia,” kata Omar.

  • 300 Bangli di Wisma Asri Bekasi Dibongkar, Buka Jalur Transportasi Terpadu ke LRT
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 Oktober 2025

    300 Bangli di Wisma Asri Bekasi Dibongkar, Buka Jalur Transportasi Terpadu ke LRT Megapolitan 8 Oktober 2025

    300 Bangli di Wisma Asri Bekasi Dibongkar, Buka Jalur Transportasi Terpadu ke LRT
    Penulis

    BEKASI, KOMPAS.com –
    Sekira 300 bangunan liar di kawasan Perumahan Wisma Asri, Teluk Pucung, Bekasi Utara, dibongkar Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi pada Selasa (7/10/2025).
    Langkah itu menjadi bagian dari upaya penataan lingkungan terpadu yang mencakup pembenahan saluran air, perluasan jalan, hingga persiapan jalur bus Trans Patriot agar dapat menjangkau wilayah utara kota.
    Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menjelaskan, bangunan yang ditertibkan berdiri di atas lahan milik Perum Jasa Tirta (PJT) dan menutup aliran air.
    “Penertiban ini kami lakukan untuk mengembalikan fungsi saluran sebagaimana mestinya. Dengan terbebasnya saluran dari bangunan liar, pengendalian sampah, aliran air, hingga pencegahan banjir akan lebih efektif,” kata Tri, Selasa (7/10/2025), dikutip dari
    Warta Kota
    .
    Selain memulihkan fungsi saluran air, Pemkot Bekasi menyiapkan pembangunan infrastruktur jalan dan transportasi umum sebagai bagian dari revitalisasi kawasan.
    Jalan yang sebelumnya hanya bisa dilalui kendaraan kecil kini telah dilebarkan hingga delapan meter, memungkinkan bus Trans Patriot beroperasi melayani warga.
    “Transportasi umum akan membuat biaya perjalanan lebih hemat dan konektivitas kota semakin kuat. Jalur ini juga akan terhubung hingga ke wilayah utara dan terintegrasi dengan LRT serta stasiun kereta,” jelas Tri.
    Proyek penataan kawasan tersebut turut didukung Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar).
    Tri menyebut, pembangunan dilakukan bertahap sesuai kemampuan anggaran daerah, dengan prioritas pada kebutuhan dasar warga.
    “Jika terdapat kekurangan dalam penyelesaian pembangunan, akan diberikan tambahan selesai secara bertahap,” ujarnya.
    Menurut Plt Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi, Idi Susanto, sebagian bangunan yang dibongkar telah berdiri selama puluhan tahun dan menjadi hambatan dalam pengelolaan lingkungan.
    Meski begitu, penertiban dilakukan sesuai ketentuan hukum dengan pendekatan persuasif.
    “Dengan dibongkarnya bangunan-bangunan ini, pengendalian sampah dan aliran air dapat lebih mudah dikelola, sehingga kawasan menjadi lebih tertata,” kata Idi.
    Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul “Pemkot Bekasi Gusur 300 Bangunan Liar di Wisma Asri Bekasi”
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Disdik Bekasi Minta Guru Tak Bagikan MBG ke Siswa jika Ada Rasa yang Tak Beres
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 Oktober 2025

    Disdik Bekasi Minta Guru Tak Bagikan MBG ke Siswa jika Ada Rasa yang Tak Beres Megapolitan 8 Oktober 2025

    Disdik Bekasi Minta Guru Tak Bagikan MBG ke Siswa jika Ada Rasa yang Tak Beres
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com
    – Dinas Pendidikan Kota Bekasi berpesan agar menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) tidak dibagikan ke siswa, jika guru merasa sudah ada yang tidak beres ketika mencicipi.
    Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Alexander Zulkarnain mengatakan, bila ada rasa yang tak lazim di menu MBG, ada baiknya tidak dibagikan ke siswa.
    “Ya jangan dibagikan lah, kita koordinasi dulu dengan dinas kesehatan, yang dekatnya kan puskesmasnya, perwakilan dari dinas kesehatan, ya itu koordinasi dulu,” ujar Alexander ketika ditemui di Kantor Pemkot Bekasi, Rabu (8/10/2025).
    Menurut dia, hal itu penting lantaran guru bukan ahli dalam meneliti kandungan makanan.
    “Karena kita biar gimana juga, kita bukan ahlinya. Otoritas itu kan tidak ada di kita, tapi wajib kita menjaga keselamatan anak-anak,” kata dia.
    Dia meminta pihak sekolah harus aktif terlibat untuk memastikan menu MBG yang disantap siswa, aman dan sehat.
    “Harus aktif, justru saya juga berharap komite sekolah juga harus aktif. Lapor, diteliti, kalau memang harus diganti, ya ganti. Karena biar gimana, keselamatan itu lebih penting,” ucap dia.
    Sebelumnya dalam kasus enam siswa SDN Kota Baru 3 Kota Bekasi yang dibawa ke rumah sakit usai sakit perut dan muntah selepas konsumsi menu MBG, guru sudah mencicipi bahwa ada hidangan yang rasanya asam.
    Kala itu Koordinator MBG SDN Kota Baru 3, Syamsudin mengaku sempat mencicipi hidangan MBG yang disajikan dan merasakan rasa asam pada makanan tersebut.
    Karena itu, ia meminta para siswa untuk tidak mengonsumsi makanan yang sudah terasa asam. Adapun hidangan MBG yang disajikan ke siswa sekolah tersebut pada hari ini di antaranya pasta, makaroni dan jagung.
    “Kebetulan ada beberapa makanan. Emang kita rasakan asam, contohnya buahnya semangka Terus pastanya asem. Ya itu akhirnya saya sampaikan ke anak-anak, kalau asem jangan dimakan. Karena kita khawatir,” ucap Syamsudin.
    “Nah si anak ini mencoba. Saya tanya, kenapa dimakan? Kan asem. Ya saya coba Pak, sedikit. Tapi karena dia enggak kuat, akhirnya kena ke perut lah dia seperti itu,” imbuh dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ketika Honda Stylo 160 Dirombak Total Jadi Naked Bike Bergaya Neo Boardtracker

    Ketika Honda Stylo 160 Dirombak Total Jadi Naked Bike Bergaya Neo Boardtracker

    Jakarta

    Lebaran kustom kulture Indonesia atau Kustomfest kembali digelar di Yogyakarta tahun ini (4-5/10/2025). Salah satu motor modifikasi yang mencuri perhatian adalah Honda Stylo 160 yang diubah menjadi naked bike lawas bergaya Neo Boardtracker.

    Kustomfest 2025 ‘Madchinist’ sukses dirayakan oleh pecinta kustom kulture dari berbagai daerah di Indonesia dan juga beberapa tamu dari Negara seperti Malaysia, Thailand, Singapura hingga Brunei Darussalam dan Jepang.

    “Keberhasilan acara Kustomfest tahun ini menjadi sebuah bukti dari konsistensi yang coba kami berikan selama bertahun-tahun. Format dan konten acara yang kami siapkan membuahkan hasil manis untuk penyelenggaraan kali ini. Hadirnya karya-karya yang tampil pada tahun ini juga memberi angin segar bagi perkembangan dunia kustom Indonesia,” papar Direktur Kustomfest Lulut Wahyudi, dalam keterangan resminya.

    Mobil klasik Chevrolet Impala bergaya Low Rider di Kustomfest 2025 Foto: Dok. Kustomfest

    Dari ruang kreativitas builder yang menyuguhkan parade karya terbaik, kategori Best Hot Rod & Kustom Car Show diraih Jambronk Deathless Empire-Zie Garage YKY, sebuah mobil klasik Chevrolet Impala bergaya Low Rider yang juga mendapatkan Best Display dari Committee.

    Sementara untuk Best Kustom Bike Show menjadi milik Imam Naufaldi-yakni sebuah motor kustom berbasis H-D Shovelhead 1978 garapan workshop Queen Lekha Choppers Yogyakarta. Motor ini juga menerima apresiasi Best Pick dari Luck MC dan Mooneyes serta menjadi pemenang di Harley-Davidson Custom Kings Asia Indonesia x Kustomfest.

    Tahun ini, Kustomfest juga kembali menginisiasi Program Indonesia Attack, yakni mengangkat potensi karya builder Indonesia buat unjuk kreativitas di panggung dunia dalam hal rekayasa rancang bangun motor kustom.

    Motor kustom berbasis H-D Shovelhead 1978 garapan workshop Queen Lekha Choppers di Kustomfest 2025 Foto: Dok. Kustomfest

    Salah satu karya modifikator Indonesia melalui Honda Dream Ride Project (HDRP) 2025 terpilih untuk tampil pada ajang modifikasi bergengsi dunia, Mooneyes Yokohama Hot Road Custom Show 2025 melalui pemilihan di ajang Kustomfest 2025.

    Setelah melalui kompetisi di ajang Kustomfest dan dinilai langsung juri international serta mendapat persetujuan dari Mooneyes Jepang, terpilihlah karya dari Vulla Hendrata. Dengan Honda Stylo 160, dia mengusung konsep Neo Boardtracker dan akan menghadirkan karyanya di ajang Mooneyes-Yokohama, Jepang pada 7 Desember 2025.

    Honda Stylo 160 bergaya Neo Boardtracker di Kustomfest 2025 Foto: Dok. Astra Honda Motor (AHM)

    Juri internasional yang menilai karya HDRP dari pemenang ajang HMC 2024 ini ialah Kaichiro Kurosu-Cherry’s Company, Masayuki Sugihara-Luck MC, serta Yuichi Yoshizawa-Custom Works Zon.

    Selama kurang lebih empat bulan pengerjaan, Vulla harus melakukan penyesuaian dalam beberapa bagian untuk menyesuaikan tampilan seperti stoplamp, headlamp, hingga bentuk rangka untuk menunjang sisi futuristis dari konsep ini.

    “Saya sangat bersyukur, kerja keras dalam 4 bulan terakhir bisa terbayarkan, perlu ekstra tenaga, pikiran dan juga biaya untuk bisa menyelesaikan project Arjuno ini. Senang dan bangga semua emosi bercampur aduk. Untuk persiapan ke Mooneyes yang pasti saya ingin memberikan karya terbaik supaya membanggakan nama Indonesia di kancah internasional. Langkah utama pastinya melakukan sharing dengan mentor-mentor saya, apa lagi yang perlu dibenahi supaya lebih maksimal,” ungkap Vulla Hendrata.

    Selain Vulla Hendrata yang mendapatkan kesempatan untuk membawa karyanya ke Mooneyes – Yokohama Hot Rod Custom Show 2025. Kedua peserta HDRP lainnya juga tak kalah menarik karya yang dihasilkan.

    Honda Stylo 160 bergaya Low Rider di Kustomfest 2025 Foto: Dok. Astra Honda Motor (AHM)

    Builder asal Bekasi dari 902 Garage, Yusa Firdaus yang mengangkat konsep low rider pada Honda Stylo 160 mempunyai tantangan tersendiri dalam custom body work dengan ubahan suspensi dan ukuran ban sehingga memberikan kesan kekar. Sementara Lutvia Fasichin dari TCM melakukan ubahan dengan konsep streamliner, selama pengerjaan lebih dari tiga bulan ia melakukan beberapa parts secara handmade.

    Sebagai informasi, tahun ini sebanyak 30 mobil yang lolos seleksi Hot Rod & Kustom Car Show dan 145 motor harus melalui kurasi untuk Kustom Bike Show dengan berbagai pertimbangan, seperti desain, konsep termasuk tingkat kebaruannya.

    Honda Stylo 160 dengan konsep streamliner di acara Kustomfest 2025 Foto: Dok. Astra Honda Motor (AHM)

    Dari lintasan balap flat track masih menjadi salah satu daya tarik dari Lebaran Kustom tahun 2025. Beberapa pebalap star racer, serta 50 peserta lainnya mempertontonkan kemampuan mereka dalam menaklukkan sirkuit oval yang ada di area parkir belakang JEC. Semua pebalap juga menyaksikan eksebisi balap yang dilakukan oleh Toshiyuki Ozawa dari Cheetah Custom Cycles serta Masa Komazaki, dua pegiat aktif balapan flat track dengan komunitas Have Fun Flat Track di Jepang.

    Selain itu, konten acara yang dihadirkan seperti, Pin Up Contest, Helmet Kustom Paint, Kustom Bicycle, Diecast Show & Kontest, tampak mendapat apresiasi positif dari pengunjung yang hadir. Di acara Kustom Paint Battle, BMX Kontest, Klayapan Krosspit, Balap Liar 164 Strip Diecast juga terlihat diminati oleh pengunjung yang ingin menikmati keseruan acara Kustomfest.

    Puncak dari keseruan Lebaran tahun ini adalah pengumuman lucky draw, hadiah tour kustom kulture tahun ini menjadi milik Raden Dicka Prabowo Aji Kusuma yang berasal dari kota Yogyakarta. Aji akan diberi kesempatan untuk merasakan perjalanan kustom kulture di salah satu kiblat kustom dunia dan melihat langsung karya-karya builder terbaik dunia di Yokohama Hot Rod Custom Show pada Desember mendatang.

    (lua/din)

  • Samsat Keliling tersedia di 14 lokasi Jadetabek pada Rabu

    Samsat Keliling tersedia di 14 lokasi Jadetabek pada Rabu

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menyediakan layanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Keliling di 14 lokasi di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek) pada Rabu untuk memudahkan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor (PKB).

    Melalui akun X resmi TMC Polda Metro Jaya, berikut 14 lokasi tersebut:

    1. Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat Jakarta Pusat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB;

    2. Jakarta Utara di halaman parkir Samsat dan Masjid Al-Musyawarah Kelapa Gading pukul 08.00-14.00 WIB;

    3. Jakarta Barat di Mall Citraland pukul 08.00-14.00 WIB;

    4. Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat pukul 09.00-15.00 WIB dan Gedung Sarinah Cikoko Pancoran pukul 09.00-14.00 WIB;

    5. Jakarta Timur di halaman parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB;

    6. Kota Tangerang di Alun-alun Cibodas dan parkiran busway Foodmosphere pukul 08.00-14.00 WIB;

    7. Serpong di halaman parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB dan Mal ITC BSD Serpong pukul 16.00-19.00 WIB;

    8. Ciledug di Pasar Modern Banjar Wijaya Cipondoh dan Metland Cyber Puri Cipondoh pukul 09.00-14.00 WIB;

    9. Ciputat di halaman parkir Samsat dan Kantor Kelurahan Pondok Betung pukul 09.00-12.00 WIB;

    10. Kelapa Dua di halaman GTown Square Gading pukul 08.00-14.00 WIB;

    11. Kota Bekasi di Kantor Kecamatan Bekasi Utara pukul 08.00-12.00 WIB;

    12. Kabupaten Bekasi di Ruko Robson Lippo Cikarang pukul 08.00-12.00 WIB;

    13. Depok di halaman parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB dan Kantor Kecamatan Tajur Halang pukul 09.00-12.00 WIB;

    14. Cinere di kantor Kelurahan Pondok Petir pukul 08.00-12.00 WIB.

    Beberapa dokumen persyaratan yang harus dibawa, antara lain KTP, BPKB dan STNK asli yang disertai lampiran fotokopi.

    Gerai Samsat Keliling hanya melayani pembayaran PKB tahunan, sedangkan untuk perpanjangan STNK (lima tahunan) dan ganti pelat nomor kendaraan harus dilakukan di kantor Samsat terdekat.

    Selama berada di gerai, penting untuk tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19 dengan menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • RW di Bekasi Akan Gunakan Dana Hibah Rp 100 Juta untuk Beli Laptop dan Pagar Anti Maling 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 Oktober 2025

    RW di Bekasi Akan Gunakan Dana Hibah Rp 100 Juta untuk Beli Laptop dan Pagar Anti Maling Megapolitan 7 Oktober 2025

    RW di Bekasi Akan Gunakan Dana Hibah Rp 100 Juta untuk Beli Laptop dan Pagar Anti Maling
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Program dana hibah Rp 100 juta per RW yang digulirkan Pemerintah Kota Bekasi disambut antusias oleh para pengurus lingkungan.
    Sejumlah RW telah menyiapkan rencana penggunaan dana tersebut untuk membeli alat penunjang kegiatan warga hingga perlengkapan fasilitas umum.
    Ketua RW 03 Kelurahan Kalibaru, Suhanda, mengatakan jika dana hibah sudah cair, wilayahnya berencana membeli laptop untuk mendukung kegiatan administrasi di tingkat RT.
    “Ya aktivitas di RT kan harus ada laporan-laporan, kan biasanya kami diminta sama kelurahan nih, bikin ini itu, ya itu kan perlu. Kalau ada
    backup
    di database RT masing-masing,” ujar Suhanda saat ditemui di kediamannya, Selasa (7/10/2025).
    Menurut dia, selama ini para RT kesulitan saat diminta membuat laporan karena tidak memiliki perangkat memadai.
    “Biasanya kami meminjam laptop warga yang punya,” tambahnya.
    Selain laptop, RW 03 juga berencana membeli bangku tambahan untuk keperluan acara warga, seperti rapat lingkungan, pertemuan, hingga kegiatan sosial.
    “Mau beli bangku, sebagian yang ada kurang. Tentu ya kalau acara rapat, pertemuan warga, terus ada, contoh yang sekarang ada yang meninggal nih, tentu perlu bangku tuh,” jelasnya.
    Suhanda menambahkan, sebagian RT memang sudah memiliki peralatan tersebut, tetapi belum memadai.
    “Belum memadai semua itu. Nanti Insya Allah kalau ada dana itu ya kita pakai, pergunakan untuk itu,” ujarnya.
    Selain itu, dana hibah juga rencananya akan digunakan untuk membeli tenda. Namun, untuk perbaikan jalan, menurut Suhanda, tidak memungkinkan karena membutuhkan anggaran lebih besar dari dana hibah RW.
    Sementara itu, Ketua RW 02 Kelurahan Kalibaru, Aris Darmaji, menyampaikan pihaknya akan memanfaatkan dana hibah untuk pembangunan pagar di setiap gang lingkungan.
    “Kalau di RW 02 itu bakal dimanfaatkan untuk pembuatan pagar di setiap gang, yang mana nantinya kalau sudah malam, pintu pagar ditutup agar tidak ada maling masuk,” kata Aris.
    Ia menambahkan, dana hibah juga akan digunakan untuk membeli jaring penyaring sampah yang akan dipasang di aliran Kali Baru serta lampu penerangan di gang-gang.
    “Kemudian, ingin beli jaring penyaring sampah untuk sekitaran Kalibaru RW 02, dan lampu penerangan di setiap jalan di gang,” tuturnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bank Sampah Syarat Dana Hibah Rp 100 Juta, RW di Bekasi Kesulitan Cari Lahan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 Oktober 2025

    Bank Sampah Syarat Dana Hibah Rp 100 Juta, RW di Bekasi Kesulitan Cari Lahan Megapolitan 7 Oktober 2025

    Bank Sampah Syarat Dana Hibah Rp 100 Juta, RW di Bekasi Kesulitan Cari Lahan
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Sejumlah pengurus Rukun Warga (RW) di Kota Bekasi mengaku kesulitan untuk mendapatkan dana hibah Rp 100 juta per RW yang dicanangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi di bawah kepemimpinan Wali Kota Tri Adhianto.
    Salah satu kendala utama adalah belum terbentuknya bank sampah, yang menjadi salah satu syarat pencairan dana hibah tersebut.
    Ketua RW 03 Kelurahan Kalibaru, Suhanda, mengatakan wilayanya belum memiliki bank sampah di wilayah yang menaungi sembilan RT tersebut.
    “Nah, kendalanya karena sebelum saya jadi RW, RW-RW sebelumnya itu belum ada bank sampah di lingkungan nih,” ujar Suhanda saat ditemui di kediamannya, Selasa (7/10/2025).
    Menurut Suhanda, wilayahnya mengalami kendala karena tidak memiliki lahan untuk mendirikan bank sampah. Ia bersama pengurus RT pun berinisiatif mencari solusi agar bisa memanfaatkan lahan kosong milik pihak lain.
    “Posisi enggak punya tanahnya, makanya kami bernego ada tanah agak lapang cuma punya orang, nanti kami izin karena tanahnya itu artinya ada tapi tidak terpakai untuk beberapa tahun ke depan,” jelasnya.
    “Karena informasinya itu punya PT tapi bisa dimanfaatin untuk warga, tapi tidak boleh menguasai lah gitu, boleh dipakai tapi,” imbuhnya.
    Jika dana hibah cair, Suhanda berencana menggunakan sebagian dananya untuk membangun bangunan sederhana bagi operasional bank sampah.
    “Yang kami bangun macam ya pakai baja ringan kan enggak terlalu mahal, pokoknya kami rapikan lah,” ujarnya.
    Ia menambahkan, wilayahnya sudah menyerahkan berita acara struktur kepengurusan bank sampah, namun surat keputusan (SK) pembentukannya belum terbit.
    Suhanda menilai pembentukan bank sampah sangat penting untuk membantu mengurangi volume sampah yang menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantargebang.
    “Dari sosialisasi kami dikasih tahu sampah di Bekasi itu sudah menggunung. Kami juga sangat khawatir akan hal seperti itu. Makanya kami berusaha membentuk bank sampah, pemilahannya itu kan banyak, seperti plastik, besi, kardus,” imbuhnya.
    Berbeda dengan RW 03, Ketua RW 02 Kelurahan Kalibaru, Aris Darmaji, mengatakan pembentukan bank sampah di wilayahnya berjalan tanpa hambatan.

    Alhamdulillah
    sih enggak ada kendala, sudah terbentuk dan sedikit berjalan,” ucapnya.
    Aris menyebutkan wilayahnya telah menyerahkan struktur kepengurusan bank sampah ke pihak kelurahan dan kini tinggal menunggu SK resmi.
    “Baru kebentuk kepengurusan, kalau tempat sudah ada di titik yang ditentukan dengan kesepakatan para RT dan warga. Bank sampah lingkungan saya di Pos RT,” tuturnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tragedi Al Khoziny: Ketika 67 Santri Meninggal dalam Perjalanan Spiritual

    Tragedi Al Khoziny: Ketika 67 Santri Meninggal dalam Perjalanan Spiritual

    Surabaya (beritajatim.com) – Enam puluh lebih hati ibu terguncang mendengar putranya tidak selamat dari tempat paling saktral, ruang menimba ilmu agama di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo.

    Tangis dan doa-doa tidak merubah ketetapan dari Sang Maha Berkehendak. Doa, yang telah mereka munajatkan sejak hari Senin, 29 September 2025 sore.

    Sebanyak 67 jiwa santri berpulang ke pangkuan-Nya dalam keadaan tragis dan mulia. 67 santri itu tertimbun bangunan tiga lantai, serta musala yang runtuh, di tengah khusyuknya Shalat Ashar berjamaah di rakaat ketiga.

    Sejak Senin (29/9) lalu hingga hari Selasa (7/10/225), kabar duka terus menghujam ke dasar hati paling dalam dari seorang ibu. Para ibu menelan kenyataan pahit. Dengan mata-mata sembab, ibu, wanita paling tangguh, menghitung satu – persatu informasi korban yang ditemukan petugas hingga genap 67.

    Pencarian ditutup pada pagi ini, setelah sembilan hari petugas Tim SAR berjibaku; mencacah beton bangunan runtuh, mengangkat puluhan raga yang telah membusuk, diiringi lantunan Ayat Suci yang menggema, berkumandang di komplek-kompleks pesantren.

    17 korban sudah diidentifikasi identitasnya oleh kepolisian. Sementara 50 masih belum diketahui.

    Dari puluhan korban meninggal dunia ada satu di antaranya yang ditemukan bersujud, ia Catur Rafi Okta, meninggal pada saat posisi sujud di rakaat ketiga dan tertimpa runtuhan beton. Sebelum dia sempat melanjutkan rakaat keempat dalam salat ashar.

    Keluarga Rafi, Novita Tri Endah (26), mengatakan bahwa Rafi akan genap berusia 18 tahun, hari ini. Kenyataan dia sudah tiada di hari ulang tahunnya adalah duka yang sangat mendalam; bagi Novita dan keluarga.

    “Ulang tahun, aku pengen ngasih surprise lah apa, pengen beliin kue tart ke pondok apa gitu-gitu, lah kok dikasih kabar (duka) ini dulu,” jelas Novita Tri, kakak perempuan Rafi, pada Selasa (7/10/2025).

    Ia juga menyampaikan, kepribadian adiknya Rafi adalah yang paling taat dalam beribadah. Ia baru masuk ke Ponpes Al – Khoziny di Sidoarjo setelah lulus sekolah SMP, atas kemauan dan cita-citanya yang ingin menjadi Ustaz serta mengajar mengaji keponakannya.

    “(Saya) trauma banget. Beton-beton itu berada di punggungnya, Basarnas juga ke sini, dikasih tahu fotonya,” urainya di rumah duka, Sawahan Surabaya.

    Novita mengatakan, pihaknya sangat mendukung Rafi untuk memperdalam ilmu agama di pesantrennya. Dia mengungkapkan bahwa jarang ada libur pondok. Namun ketika libur Maulid Nabi beberapa hari lalu Rafi pulang, dan Novita merasa ada gelagat berbeda dari adiknya, yang membuat ia khawatir.

    Diceritakan, bahwa saat Rafi pulang ke rumah dia banyak bercerita. Ia secara berturut-turut meminta dibelikan jajan makanan ringan. Bahkan saat sehari sebelum ia kembali ke pesantren, Rafi minta untuk dibelikan pakaian putih (baju) lengan panjang dan minyak wangi. Dan meminta berfoto keluarga.

    “Minta foto sama aku. Sama mbakku juga, sama anakku. Aku bilang gak usah aneh-aneh ae!. “Ayo mbak foto, nanti kalau mbak lagi kangen aku lihat fotoku” (kata Rafi). Itu juga dia foto terakhir,” jelas Novita sendu.

    Selain itu, Rafi saat sudah tiba di pondok sempat melakukan panggilan telepon ke rumah, diterima sama ayahnya. Rafi bilang uang saku masih ada, dan tidak minta kiriman uang, sebab katanya dia sebentar lagi mau pulang. “Pulangnya itu masih lama. Satu tahun hanya tiga kali, waktu ada libur Maulid Nabi, Puasa (Ramadhan), serta Hari Raya,” cetus Novita kala itu.

    “Ternyata. Pulangnya itu (dimaksud Rafi) pulang ke Rahmatullah,” tutup Novita.

    Berpulangnya puluhan santri saat menunaikan ibadah perjalanan spiritual salat ini menjadi duka mendalam bagi banyak pihak. Terutama ibu, pihak Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo, serta jutaan wali santri lain di seluruh Indonesia.

    ​Sebagai informasi, runtuhnya bangunan tiga lantai termasuk musala di Asrama Putra Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, yang menimbulkan puluhan korban meninggal itu terjadi pada Senin (29/9/2025) sore, saat ratusan santri sedang menunaikan salat ashar berjemaah di gedung yang dilaporkan masih dalam tahap pembangunan.

    Berdasarkan data Basarnas hari Selasa (9/10/2025), total korban yang berhasil ditemukan berjumlah 171 orang. Rinciannya, 104 orang dalam kondisi selamat dan 67 orang meninggal dunia, di mana delapan di antaranya masih berupa potongan tubuh.

    Sementara 17 korban santri Ponpes Al Khoziny yang berhasil teridentifikasi identitasnya, sebagai berikut:

    1. Maulana Alfan Ibrahimavic, 15 tahun, alamat Pabean Cantikan, Surabaya.
    2. Muhammad Soleh, 22 tahun, alamat Jalan Madura, Kabupaten Bangka Belitung.
    3. Muhammad Mashudulhaq, 14 tahun, alamat Kalikendang, Dukuh Pakis, Surabaya.
    4. Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas, 17 tahun, alamat Putat Jaya Sekolahan, Surabaya.
    5. M Agus Ubaidillah, 14 tahun, alamat Gresik Gudukan, Krembangan, Surabaya.

    6. Firman Noor, 16 tahun, alamat Tembok Lor III, Surabaya.
    7. M Azka Ibadurrahman, 13 tahun, alamat Jalan Randu Indah, Kenjeran, Surabaya.
    8. Daul Milal, 15 tahun, alamat Sidokapasan, Surabaya.
    9. Nurudin, 13 tahun, alamat Karang Gayam, Blega, Bangkalan.
    10. Ahmad Rijalul Haq, 16 tahun, alamat Jalan Dapuan Baru 1, Surabaya.

    11. Moh Royhan Mustofa, 17 tahun, alamat Jl. KH Syadhali Makhdi, RT 01, RW 02, Kabupaten Bangkalan.
    12. Abdul Fattah, 18 tahun, alamat Asem Manunggal, Sampang.
    13. Wasiur Rohib, 17 tahun, alamat Jalan Gayungan 8 GG Mawar 14/B Surabaya.
    14. Mohammad Aziz Pratama Yudistira, 16 tahun alamat Kp. Pulo Kapuk Mekar Mukti Cikarang Utara, Bekasi.
    15. Moh Dafin, 13 tahun, alamat Jl Banowati Selatan II/20 RT 007, RW001 Bulu Lor, Semarang.

    16. M Ali Rahbini, 19 tahun, alamat Dsn. Plasah, Birem, Tambelang, Sampang.
    17. Sulaiman Hadi, 15 tahun, alamat Morleke, Kolla Modung, Bangkalan. (rma/ian)