kab/kota: Bekasi

  • Jaecoo Indonesia Masih Fokus Pasar Lokal, Ekspor Masih Studi

    Jaecoo Indonesia Masih Fokus Pasar Lokal, Ekspor Masih Studi

    JAKARTA – Jaecoo Indonesia sudah memiliki tiga model mobil di Indonesia dan semuanya sudah dirakit lokal di tanah air, melalui fasilitas Handal Indonesia Motor di Bekasi, Jawa Barat. 

    Ketiga model dari Jaecoo mulai dari J7 dan J8 yang sudah resmi di launching, lalu ada satu model lagi yaitu J5 EV yang tak lama lagi akan meluncur. Mengacu dari sang induk yaitu Chery sudah melakukan ekspor ke beberapa negara hasil produksi di Indonesia. 

    Lantas apakah langkah tersebut juga akan dilakukan Jaecoo untuk ekspor produknya ke berbagai belahan dunia?

    “Untuk ekspor saat ini masih belum,” kata Head of Product Jaecoo Indonesia Ryan Ferdiean Tirto, saat ditemui di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, belum lama ini.

    Namun demikian pria yang akrab disapa Ryan ini tak menampik kemungkinan bahwa mobil Jaecoo yang dirakit di Indonesia juga akan di ekspor, dan saat ini masih studi.

    “Pertama kita masih fokus ke market Indonesia, kalau memang market sudah stabil (Indonesia) nanti kita mulai lihat pengembangannya seperti apa,” paparnya. 

    Jaecoo sendiri terus memperluas kehadiran di Indonesia dengan membuka berbagai jaringan dealer. Bahkan, hingga akhir tahun memiliki target yang cukup tinggi dengan 40 dealer yang tersebar di beberapa wilayah.

  • Kunjungi industri farmasi, WHO dorong kolaborasi penguatan fitofarmaka

    Kunjungi industri farmasi, WHO dorong kolaborasi penguatan fitofarmaka

    Jakarta (ANTARA) – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melakukan kunjungan ke fasilitas manufaktur farmasi di Indonesia, dan mendorong kolaborasi antara industri, pemerintah dan lembaga internasional dalam pengembangan obat berbahan herbal (fitofarmaka) di Tanah Air.

    Kunjungan Delegasi WHO itu dilakukan ke fasilitas Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences (DLBS), Bekasi, Jawa Barat, Kamis, dengan tujuan untuk meninjau langsung penerapan riset farmasi berbasis biodiversitas Indonesia untuk pengembangan Obat Modern Alami Integratif (OMAI).

    “Ini adalah sebuah inisiatif di mana regulator dan pelaku industri berkolaborasi. Kami berharap kolaborasi lintas sektor antara berbagai bidang dan pemerintah di negara-negara anggota dapat semakin ditingkatkan,” kata WHO-IRCH Secretariat Pradeep Dua.

    Disampaikan dia, selama kunjungan, para delegasi meninjau fasilitas laboratorium bioteknologi, pusat ekstraksi bahan alam, serta area pengembangan OMAI. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan mampu mendorong Indonesia menjadi pusat riset biodiversitas farmasi tropis yang diakui dunia.

    Dalam kesempatan kunjungan tersebut, Pradeep Dua menekankan pentingnya pengembangan fitofarmaka yang memenuhi standar global. WHO menilai pengembangan obat berbasis biodiversitas yang dilakukan industri farmasi Indonesia sejalan dengan strategi WHO dalam pengembangan obat bahan alam yang komplementer dan integratif.

    Lebih lanjut, Direktur Standardisasi Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) Dian Putri Anggraweni menyampaikan bahwa inovasi yang dilakukan perusahaan menjadi contoh pengembangan obat bahan alam Indonesia menjadi produk berkelas global.

    Hal ini yang sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam memperkuat ekosistem riset obat bahan alam dan fitofarmaka nasional.

    Director of Business Development and Scientific Affairs PT Dexa Medica Raymond Tjandrawinata menyatakan pihaknya mengintegrasikan teknologi 4.0 dalam setiap tahapan riset dan pengembangan produk, mulai dari penemuan bahan aktif berbasis Tandem Chemistry Bioassay System (T-CEBS) hingga pemantauan kualitas dari produk setelah diproduksi.

    Adapun Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan penggunaan fitofarmaka berpotensi membuat layanan kesehatan di Tanah Air menjadi lebih terjangkau sekaligus aman.

    “Penggunaan fitofarmaka membuka peluang bagi layanan kesehatan yang lebih terjangkau dan aman, sekaligus mendukung industri herbal dalam negeri yang berkelanjutan,” ujar Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Reni Yanita di Jakarta, Jumat (4/10).

    Dirinya mengatakan guna mewujudkan hal tersebut, pihaknya mendorong pemanfaatan obat berbahan alam yang telah teruji secara klinis di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) di seluruh Indonesia, serta menargetkan peningkatan penggunaan fitofarmaka dalam layanan kesehatan nasional.

    Kemenperin mencatat, saat ini terdapat beberapa komponen perusahaan industri obat bahan alam di Indonesia, seperti Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT), Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT), dan Industri Ekstrak Bahan Alam (IEBA).

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Danantara: Perusahaan Jerman-Belanda minat di Proyek Waste to Energy

    Danantara: Perusahaan Jerman-Belanda minat di Proyek Waste to Energy

    rata-rata memang mereka pemain-pemain besar, baik di negara masing-masingnya

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) mengungkapkan terdapat 107 perusahaan yang telah menyatakan minat untuk andil dalam Proyek “Waste to Energy” atau pembangunan stasiun Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) di Indonesia.

    Dari 107 perusahaan itu, Chief Executive Officer (CEO) Danantara Indonesia Rosan Roeslani merinci sebanyak 53 perusahaan dari dalam negeri, dan sebanyak 54 perusahaan dari luar negeri.

    “Dari Jepang, dari China, dari Belanda, dari Jerman, dari Singapura, mereka yang besar-besar ikut. Dan rata-rata memang mereka pemain-pemain besar, baik di negara masing-masingnya,” ungkap CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani di sela acara bertajuk 1 Tahun Pemerintahan Prabowo Gibran “Optimism on 8 Percent Economic Growth” di Jakarta, Kamis.

    Terkait proses seleksi, Rosan memastikan Danantara Indonesia akan menjalankan prosesnya secara transparan dan terbuka, supaya mendapatkan perusahaan yang terbaik untuk menyelesaikan pembangunan proyek dalam kurun waktu 2 tahun.

    “Target memang kita sampaikan dalam waktu 2 tahun pembangunan ini sudah harus selesai,” ujar Rosan.

    CIO Danantara Indonesia Pandu Patria Sjahrir mengatakan Danantara Indonesia menargetkan untuk menyelesaikan proses lelang tersebut selama 6 sampai 8 pekan ke depan.

    Ia memproyeksikan peluncuran Proyek Waste to Energy dapat dilakukan pada akhir 2025, yang mana tahap awal akan dibangun di 10 kota yaitu Tangerang, Bekasi, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Medan, Bali, serta Makassar.

    Secara keseluruhan, nantinya terdapat 33 proyek yang akan dikembangkan dengan nilai investasi sekitar 150 hingga 200 juta dolar AS (Rp2,49 hingga Rp3,32 triliun, kurs = Rp16.580) per proyek.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jakarta hingga Makassar, Danantara ungkap 10 kota “waste to energy”

    Jakarta hingga Makassar, Danantara ungkap 10 kota “waste to energy”

    Daerahnya itu adalah Tangerang, Bekasi, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Medan, kemudian Bali dan Makassar

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) mengumumkan tahap awal proyek Waste to Energy atau pembangunan stasiun Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) akan dilakukan di 10 kota di wilayah Indonesia.

    “Daerahnya itu adalah Tangerang, Bekasi, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Medan, kemudian Bali dan Makassar,” ungkap CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani di sela acara bertajuk 1 Tahun Pemerintahan Prabowo Gibran “Optimism on 8 Percent Economic Growth” di Jakarta, Kamis.

    Rosan menjelaskan sepuluh kota tersebut merupakan daerah yang telah siap berdasarkan analisis dan evaluasi dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

    “Siap dalam arti kata, siap dari sampahnya, kebutuhan sampahnya, di mana minimum adalah 1.000 ton per hari, Siap dalam arti kata lahannya dan juga siap dari kata infrastrukturnya termasuk air,” jelas Rosan

    Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan salah satu dari 10 titik proyek Waste to Energy menyasar Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang di Kota Bekasi, Jawa Barat.

    “Waste to Energy ini sudah siap dibangun di 10 titik, termasuk di Bantargebang,” ujar Prasetyo Hadi.

    Presiden Prabowo Subianto telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2025 tentang Penanganan Sampah Perkotaan melalui Pengolahan Sampah menjadi Energi Terbarukan Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan, yang terdiri atas delapan bab dan 33 pasal.

    Pasal 2 Perpres No. 109/2025 menjelaskan tujuan peraturan tersebut di antaranya untuk mengatasi kedaruratan sampah yang menyebabkan pencemaran dan kerusakan lingkungan, serta gangguan kesehatan masyarakat, kemudian untuk menangani timbunan sampah melalui pengolahan sampah menjadi energi baru dan terbarukan, dan untuk menerapkan prinsip “pencemar yang membayar” biaya pengolahan dari sampah yang dihasilkan.

    Dalam Perpres tersebut, sampah yang diolah menjadi energi tidak terbatas pada listrik, tetapi juga dapat berupa bioenergi, bahan bakar minyak (BBM) terbarukan, dan produk ikutan lainnya.

    Danantara, sebagaimana diatur dalam Perpres yang sama, ditugaskan untuk menunjuk badan usaha yang mengelola dan mengoperasikan fasilitas pengolahan sampah menjadi energi listrik (BUPP PSEL), kemudian melaksanakan investasi dalam proyek pengolahan sampah menjadi listrik itu dengan mempertimbangkan kelayakan secara komersial, finansial, dan manajemen risiko. Sementara itu, PT PLN bertugas untuk membeli listrik yang dihasilkan oleh PSEL.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kasus Bullying di Bekasi, SMPN 1 Tambun Selatan Sebut Dipicu Hubungan Senior-Junior
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 Oktober 2025

    Kasus Bullying di Bekasi, SMPN 1 Tambun Selatan Sebut Dipicu Hubungan Senior-Junior Megapolitan 16 Oktober 2025

    Kasus Bullying di Bekasi, SMPN 1 Tambun Selatan Sebut Dipicu Hubungan Senior-Junior
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Pihak SMP Negeri 1 Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, memberikan penjelasan terkait
    bullying
    yang melibatkan sejumlah siswanya dan sempat viral di media sosial.
    Humas SMPN 1 Tambun Selatan, Giyatna, mengatakan berdasarkan keterangan para siswa, aksi perundungan itu dipicu oleh hubungan antara senior dan junior di sekolah.
    “Kalau menurut informasi yang kami terima dari siswa yang kami gali jadi kayak ada model perekrutan, jadi kakak kelas sama adek kelas untuk melanjutkan ‘cita-cita’ (tongkrongan) jadi kayak ospek gitu,” ujar Giyatna saat ditemui di lokasi, Kamis (16/10/2025).
    “Ibaratnya kayak gini, ‘gue udah mau lulus nih, lu yang ngelanjutin,’” imbuhnya.
    Menurut Giyatna, aksi kekerasan tersebut dilakukan oleh tujuh siswa kelas IX terhadap enam siswa kelas VIII.
    Dalam video yang beredar, tampak sejumlah siswa berdiri dan menendang beberapa siswa lain yang jongkok di hadapan mereka.
    Ia menambahkan, berdasarkan keterangan korban, aksi kekerasan itu berlanjut setelah para junior menolak ajakan nongkrong dari para senior.
    “Sudah pulang udah ganti baju, setelah itu main PS, kata korban, nih dipaksalah diajak nongkrong sama kakak kelasnya karena enggak mau diajak nongkrong makanya dihajar,” ucap Giyatna.
    Sebelumnya, video perundungan tersebut menjadi viral setelah diunggah akun Instagram @babelan24jam. Dalam video itu terlihat beberapa siswa SMP mengenakan seragam berdiri, sementara beberapa lainnya jongkok dan ditendang oleh pelaku.
    “Viral aksi perundungan pelajar SMP infonya kejadian di Tambun Selatan,” tertulis dalam keterangan unggahan tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kasus Bullying di Bekasi, SMPN 1 Tambun Selatan Sebut Dipicu Hubungan Senior-Junior
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 Oktober 2025

    Siswa SMPN 1 Tambun Selatan Diduga Terlibat Bullying Megapolitan 16 Oktober 2025

    Siswa SMPN 1 Tambun Selatan Diduga Terlibat Bullying
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Video diduga aksi perundungan siswa berseragam SMP di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, viral di media sosial.
    Humas SMPN 1 Tambun Selatan, Giyatna, mengonfirmasi siswa yang terlihat dalam video viral tersebut merupakan peserta didik di sekolah itu.
    Ia menjelaskan, pihak sekolah telah mempertemukan orangtua korban dan pelaku di pendopo masjid sekolah pada Selasa (14/10/2025). Dalam pertemuan itu, orangtua korban memutuskan untuk melanjutkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.
    “Di situ kami tanya pihak orang tua korban seperti apa, orang tua pelaku bagaimana, yang terjadi usai pertemuan kedua pihak ini, orang tua korban tetap lanjut lapor polisi,” ucap Giyatna.
    “Pihak pelaku juga sebenarnya sudah minta maaf dan menerima konsekuensi yang sudah dilakukan anaknya,” ujar Giyatna menambahkan.
    Menurut dia, ada tujuh siswa kelas IX yang diperiksa polisi sebagai terduga pelaku, sementara korban berjumlah enam orang siswa kelas VIII.
    “Yang sekarang ada di Polsek yang sedang ditangani sekarang ada tujuh pelaku. Korban ada enam orang,” ucapnya.
    Giyatna menambahkan, aksi perundungan tersebut sebenarnya sudah terjadi cukup lama, namun baru menjadi sorotan setelah videonya viral di media sosial.
    Ia menegaskan bahwa kejadian itu berlangsung di luar jam kegiatan belajar mengajar (KBM), tepatnya setelah siswa pulang sekolah.
    “Kepala sekolah khawatir ini di luar KBM kok sekolah ikut campur tangan, kan di luar KBM, bukan di dalam KBM. Ternyata pihak orangtua korban ini membuat laporan LP ke polisi, akhirnya posisi penanganannya di Polsek Tambun Selatan,” jelasnya.
    Sebelumnya, video aksi bullying tersebut diunggah oleh akun Instagram @babelan24jam.
    Dalam rekaman itu, tampak beberapa siswa berseragam SMP berdiri dan menendang kepala sejumlah siswa lain yang sedang jongkok.
    “Viral aksi perundungan pelajar SMP, infonya kejadian di Tambun Selatan,” demikian keterangan unggahan tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Viral! Selebgram Julia Prastini Disebut Selingkuh dari Suami Korea meski Sudah Punya 3 Anak

    Viral! Selebgram Julia Prastini Disebut Selingkuh dari Suami Korea meski Sudah Punya 3 Anak

    GELORA.CO – Nama Julia Prastini alias Jule kembali menjadi sorotan publik.

    Setelah dikenal lewat kisah cintanya yang romantis dengan pria asal Korea Selatan, Na Daehoon, kini Jule ramai dibicarakan di media sosial usai muncul isu perselingkuhan yang menyeret namanya.

    Padahal, jauh sebelum viral karena isu rumah tangga, perjalanan hidup Jule dikenal penuh inspirasi—mulai dari kisah mualafnya di usia muda hingga perjuangannya membangun keluarga lintas budaya.

    Perjalanan Hidup: Bersyahadat di Usia 9 Tahun

    Jule bukanlah sosok baru di dunia digital. Ia dikenal sebagai selebgram dan TikToker yang memiliki ribuan pengikut.

    Namun, sedikit yang tahu bahwa perjalanan spiritualnya dimulai sejak kecil.

    Dikutip dari Republika, Julia Prastini bersyahadat pada usia sangat belia, yakni 9 tahun.

    Julia memutuskan memeluk Islam sebagai bentuk bakti kepada ibunya yang sudah duluan mualaf.

    Dalam video berjudul “Perjalanan Mualaf Julia yang Sulit” di akun YouTube Wafiq Malik, Jule menceritakan bagaimana keputusan itu bukan hal mudah.

    “Aku cerita mau masuk Islam ke mama saat usia aku sembilan tahun,” kata Julia, dikutip akun YouTube Wafiq Malik.

    Sebelum menjadi mualaf, Jule merupakan penganut agama lain yang taat.

    Ia rutin mengikuti sekolah Minggu dan kegiatan keagamaan lainnya.

    Namun, segalanya berubah setelah ibunya memeluk Islam karena menikah dengan pria Muslim.

    “Masih ingat ucapan mami saat itu, harta mami yang ada di dunia hanya aku dan adik aku. Kalau suatu saat mami meninggal, siapa yang mau doain mami,” ujar dia.

    Kalimat itulah yang akhirnya menggerakkan hatinya untuk masuk Islam.

    Tak lama setelah bersyahadat, Jule pun dimasukkan ke pesantren oleh sang ibu.

    Meski awalnya berat, Jule akhirnya betah dan justru menemukan nilai-nilai baru dalam hidup—terutama soal kemandirian, kedisiplinan, dan cara mendekatkan diri kepada Tuhan.

    Kisah Cinta Julia & Na Daehoon: Cinta Lintas Negara yang Menginspirasi

    Kisah cinta Jule dan Daehoon pernah membuat warganet baper.

    Pada 31 Juli 2021, Julia resmi menikah dengan pria asal Korea Selatan tersebut.

    “Alhamdulillah acara pernikahan kami berjalan lancar dan khidmat. Acara pernikahan kami digelar di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat pada hari Sabtu, 31 Juli 2021,” ujar Julia, seperti dikutip dari detikcom.

    Menariknya, sang suami juga telah menjadi mualaf sebelum menikah.

    “Iya dia orang Korea asli. Mualaf juga,” tutur Julia.

    Keduanya disebut menjalin hubungan sejak akhir 2020 dan hanya butuh sembilan bulan untuk mantap melangkah ke pelaminan.

    Kini, pasangan beda negara itu telah dikaruniai tiga anak. Warganet sempat menjuluki mereka sebagai “couple goals” karena terlihat harmonis dan saling mendukung dalam berkarier.

    Viral di TikTok: Isu Selingkuh yang Gegerkan Publik

    Namun, kebahagiaan itu mendadak diselimuti kabar kurang sedap.

    Belakangan, nama Julia Prastini ramai diperbincangkan di TikTok karena disebut selingkuh dari suami Korea-nya, meski sudah memiliki tiga anak.

    TikTok ramai dengan pencarian Jule alias Julia Prastini selingkuh.

    Hal ini berawal dari foto dan video yang beredar, memperlihatkan seorang wanita mirip Jule sedang bersama pria lain.

    Dilansir dari akun TikTok @malesssmandiii, tampak pria dalam video itu mengecup pipi wanita yang ada di depannya.

    Namun, banyak warganet yang masih meragukan keaslian foto dan video tersebut.

    Sebagian pengguna menilai bahwa itu hanyalah foto lama atau hasil editan AI, bukan bukti nyata adanya hubungan spesial.

    Sementara akun lain, seperti @koperpurple, justru menyoroti bahwa Jule kini menutup kolom komentar di media sosialnya, yang dianggap sebagai tanda kebenaran rumor tersebut.

    Beberapa netizen juga mengaitkan pria dalam video itu dengan akun @king sobri, yang disebut mirip dengan sosok di video.

    Hingga kini, belum ada bukti valid yang bisa memastikan kebenaran isu ini.

    Apakah benar Jule berselingkuh, atau hanya korban framing digital yang viral?

    Publik masih menunggu konfirmasi dari kedua belah pihak. (*)

  • Lalin Sejumlah Tol Arah Jakarta Padat Pagi Ini, Ini Titiknya

    Lalin Sejumlah Tol Arah Jakarta Padat Pagi Ini, Ini Titiknya

    Jakarta

    Lalu lintas (lalin) di sejumlah tol di Jakarta padat pagi ini. Rata-rata kepadatan lalin terjadi karena volume kendaraan.

    Melalui akun X nya, Kamis (16/10/2025), Jasamarga melaporkan sejumlah Tol mengalami kepadatan, mulai dari Tol Dalam Kota (Dalkot). Kepadatan di Tol Dalkot terjadi di Cawang arah Tebet, kemudian keluar dari Tol Kuningan dan Semanggi.

    “Tol Dalam Kota Cawang – Tebet padat, kepadatan volume lalin. Keluar Kuningan dan keluar Semanggi padat, kepadatan di jalan arteri,” tulis Jasamarga pukul 07.00 WIB.

    Rekayasa lalin contraflow juga diterapkan untuk mengurai kepadatan di Senayan Km 08+100 hingga GT Halim 3 Km01+300. Contraflow diterapkan di lajur kanan dari arah Halim.

    “Tol Dalam Kota hati-hati di Senayan KM 08+100 – GT Halim 3 KM 01+300, ada lajur contraflow dari arah Halim di lajur kanan,” ujarnya.

    “Tol JORR W2U Meruya – Joglo – Ciledug – Ulujami lancar. ; Ulujami KM 16 – Meruya Selatan KM 10 padat, ada penanganan kecelakaan kendaraan Truk Tangki dan Truk Fuso di lajur 1-bahu luar/kiri,” tulis Jasamarga.

    Sementara, di Tol Jakarta-Tangerang (Janger) kepadatan terjadi di Karang Tengah arah Kunciran. Kemudian juga di Kembangan arah Kebon Jeruk karena volume lalin.

    Contraflow juga diterapkan di Tol Jager setelah underpas Tomang mengarah ke Kebon Jeruk. Contraflow diterapkan di lajur kanan.

    “Tol Janger hati-hati di Setelah Underpass Tomang – Kebon Jeruk KM 03+400, ada lajur contraflow dari arah Kebon Jeruk di lajur 3/kanan,” ujarnya.

    Lalu kepadatan juga terjadi di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) dari di Km 11 Cikunir menuju Bekasi. Kepadatan tersebut akibat ada kecelakaan truk terbalik.

    “Tol Japek Cikunir KM 11 – Bekasi Timur KM 15+400 padat, ada penanganan kecelakaan kendaraan Truk Colt Diesel muatan karung terbalik miring di lajur 1-bahu luar/kiri. ; Halim KM 01 – Cawang KM 00 padat, kepadatan volume lalin arah Tebet,” imbuhnya.

    (dek/yld)

  • Apel Akbar Buruh, Kapolri Ajak Dukung Kebijakan Pemerintah
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        15 Oktober 2025

    Apel Akbar Buruh, Kapolri Ajak Dukung Kebijakan Pemerintah Nasional 15 Oktober 2025

    Apel Akbar Buruh, Kapolri Ajak Dukung Kebijakan Pemerintah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengikuti Apel Akbar Kebangsaan Buruh Indonesia di Lapangan Jababeka Botanical, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (15/10/2025).
    Apel ini diikuti ribuan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).
    Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea menegaskan, kaum buruh siap bersinergi dengan Kapolri untuk mendukung dan menyukseskan program-program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
    “Buruh Indonesia akan selalu setia kepada Bapak Kapolri dan Polri. Kita akan terus setia bersama, berjuang bersama menjaga ketertiban di tengah masyarakat,” kata Andi Gani.
    Andi Gani menyampaikan apresiasinya kepada Kapolri yang dinilai selalu mendampingi perjuangan buruh dan menjaga agar iklim demokrasi tetap kondusif.
    Ia menegaskan, semangat kebangsaan tidak boleh berhenti di panggung apel semata.
    Andi Gani menyebut buruh adalah bagian yang tidak terpisahkan dari perjuangan bangsa.
    “Jangan sampai perjuangan kita pecah karena perbedaan. Kita punya satu Tanah Air, satu bangsa, dan satu tujuan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Buruh Indonesia harus menjadi garda terdepan menjaga nilai-nilai kebangsaan itu,” ucapnya.
    Dalam orasinya, Andi Gani juga menegaskan komitmen kaum buruh untuk terus memperjuangkan lahirnya Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketenagakerjaan yang berpihak pada pekerja Indonesia.
    “Kita kawal bersama agar RUU Ketenagakerjaan benar-benar berpihak pada pekerja, bukan hanya pada modal. Karena kesejahteraan buruh berarti kesejahteraan bangsa,” ucapnya.
    Menanggapi hal itu, Kapolri Listyo Sigit mengajak kaum buruh untuk terus mendukung kebijakan pemerintah.
    Menurutnya, sinergi antara buruh dan aparat menjadi modal penting dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.
    “Apa yang menjadi kebijakan pemerintah, tentunya kita semua harus bersinergi agar semua program pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat bisa berjalan dengan baik,” kata Kapolri.

    Sigit menegaskan, Apel Kebangsaan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi momentum penting untuk menunjukkan semangat, solidaritas, dan dedikasi kaum buruh Indonesia.
    Menurut Kapolri, buruh adalah patriot-patriot dan pejuang bangsa yang berada di garda terdepan dalam menggerakkan roda perekonomian nasional.
    “Tadi kita sepakat bahwa buruh dan Polri sinergi untuk menjaga stabilitas kamtibmas dan mewujudkan keamanan dalam negeri, karena kita tahu bahwa Indonesia membutuhkan stabilitas kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) untuk bisa mewujudkan ekonomi,” kata Sigit.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Harga Internet Murah 100 Mbps Akhirnya Diumumkan

    Harga Internet Murah 100 Mbps Akhirnya Diumumkan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengumumkan pemenang berikut harga yang harus dibayarkan oleh pengguna frekuensi 1,4 GHz. Frekuensi ini dialokasikan untuk layanan internet murah dengan kecepatan 100 Mbps di seluruh Indonesia.

    Komdigi dua pemenang dalam lelang ini yakni PT Telemedia Komunikasi Pratama yang merupakan anak perusahaan Surge (WIFI) serta Eka Mas Republik pemilik MyRepublic.

    Untuk regional I yang mencakup wilayah Jawa dan Papua, Surge memenangi lelang dengan harga Rp 403.764.000.000. MyRepublic memenangi lelang untuk regional II dan regional III yang mencakup wilayah lain di Indonesia.

    Untuk regional II yang antara lain mencakup wilayah Bali-Nusa Tenggara dan Sumatra, MyRepublic berani membayar harga Rp 300.888.000.000. Di regional III, MyRepublic memenangi hak pengguna frekuensi dengan membayar Rp 100.888.000.000

    Berikut adalah daftar lengkap regional dan zona untuk layanan internet broadband wireless access (BWA) menggunakan frekuensi 1,4 GHz:

    Regional I

    Regional tersebut terdiri dari enam zona, berikut daftarnya:

    Zona 4 : Banten, Jakarta, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi

    Zona 5 : Jawa Barat (kecuali Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi)

    Zona 6 : Jawa Tengah dan Yogyakarta

    Zona 7 : Jawa Timur

    Zona 9 : Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya

    Zona 10 : Maluku dan Maluku Utara

    Regional 2

    Zona 1 : Aceh dan Sumatra Utara

    Zona 2 : Sumatra Barat, Riau, dan Jambi

    Zona 3 : Kepulauan Bangka Belitung, Sumatra Selatan, Bengkulu, dan Lampung

    Zona 8 : Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur

    Zona 15 : Kepulauan Riau

    Regional 3

    Zona 11 : Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara

    Zona 12 : Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah

    Zona 13 : Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat

    Zona 14 : Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur

    Lelang frekuensi terakhir yang dilakukan pemerintah berlangsung pada 2020. Saat itu, Telkomsel memenangi frekuensi 2,3 GHz dengan penawaran senilai Rp 1 triliun dan frekuensi 2,1 GHz dimenangi oleh Indosat dan Tri dengan harga 

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]