kab/kota: Bekasi

  • Motor Korban Banjir Gratis Parkir di Stasiun Bekasi

    Motor Korban Banjir Gratis Parkir di Stasiun Bekasi

    Jakarta

    KAI Services memberikan free tarif parkir untuk motor yang terdampak banjir di area Stasiun Bekasi sebelah selatan atau yang sejajar dengan Jalan Insinyur H. Juanda, Bekasi, Jawa Barat.

    Vice President Corporate Secretary KAI Services, Rachman Firhan, mengatakan kebijakan ini merupakan bentuk empati dan kepedulian KAI Services terhadap pengguna jasa parkir yang mengalami kesulitan akibat banjir yang melanda wilayah Bekasi pada 4 Maret 2025.

    Tercatat sebanyak 297 unit motor diberikan fasilitas free tarif parkir. Di mana hingga per 6 Maret 2025 pukul 00:00, sebanyak 57 motor masih berada di lokasi dan sisanya telah diambil oleh pemiliknya.

    Selain memberikan kebijakan tarif parkir gratis, petugas parkir area Stasiun Bekasi juga turut membantu pengguna dalam menyalakan dan mendorong motor yang sempat terdampak banjir.

    “KAI Services terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan mendukung kenyamanan serta keamanan pengguna jasa perkeretaapian, termasuk dalam layanan parkir,” kata Firhan dalam keterangan resminya, Kamis (6/3/2025).

    Lebih lanjut ia mengatakan saat ini area parkir motor di Stasiun Bekasi sebelah selatan masih dalam proses pembersihan dan sterilisasi. Sehingga area ini belum bisa digunakan untuk sementara waktu.

    Oleh karena itu KAI Services turut menghimbau masyarakat yang ingin memarkirkan kendaraannya di Stasiun Bekasi untuk sementara dialihkan ke lokasi parkir sebelah utara, yang tidak terdampak banjir.

    “Sebagai bagian dari upaya pemulihan layanan parkir di Stasiun Bekasi, KAI Services juga berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) terkait pengelolaan dan pengalihan parkir sementara,” jelasnya.

    (fdl/fdl)

  • Cara Parto Lindungi Mobilnya saat Rumah Dikepung Banjir

    Cara Parto Lindungi Mobilnya saat Rumah Dikepung Banjir

    Rumah Parto Patrio di kawasan Kemang Pratama Bekasi sempat dikepung banjir. Beruntung air tak sampai masuk ke dalam rumah. Namun, Parto sudah bersiap melindungi mobilnya dengan cara memakaikan cover mobil yang ia balik agar jadi pelindung bagian bawah.

  • Kronologis Wanita Muda di Bekasi Tewas Tersengat Aliran Listrik saat Banjir – Halaman all

    Kronologis Wanita Muda di Bekasi Tewas Tersengat Aliran Listrik saat Banjir – Halaman all

    Perisitiwa itu terjadi di Perumahan Taman Wisma Asri Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Rabu (5/3/2025) pagi.

    Tayang: Kamis, 6 Maret 2025 17:56 WIB

    Tribunnews

    ILUSTRASI TERSENGAT LISTRIK – Seorang wanita muda inisial RNA (19) tewas tersengat aliran listrik saat musibah banjir, Rabu (5/3/2025) pagi. Kronologis berawal kondisi rumah korban mengalami kebanjiran sebetis orang dewasa. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang wanita muda inisial RNA (19) tewas tersengat aliran listrik saat musibah banjir.

    Peristiwa itu terjadi di Perumahan Taman Wisma Asri Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Rabu (5/3/2025) pagi.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan insiden itu.

    “Benar korbannya wanita 19 tahun,” ucapnya kepada wartawan.

    Kronologis berawal kondisi rumah korban mengalami kebanjiran sebetis orang dewasa.

    Ade menuturkan mesin pompa kala itu dalam posisi menyala.

    “Ayah korban inisial AH berinisiatif untuk menyedot Air dengan pompa air,” ujarnya.

    Namun ternyata kabel dari pompa air itu mengalami korsleting dan menyambar tiga orang termasuk RNA yang meregang nyawa.

    Kedua orang tua korban masih hidup usai sengatan listrik.

    Sedangkan anaknya dinyatakan meninggal dunia.

    Kasus ini ditangani Sektro Bekasi Utara.

     

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Detik-detik Driver Ojol di Bekasi Dibunuh Teman SD, Jasad Ditemukan Terbungkus Kasur di Rumah – Halaman all

    Detik-detik Driver Ojol di Bekasi Dibunuh Teman SD, Jasad Ditemukan Terbungkus Kasur di Rumah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang pengemudi ojek online (ojol) berinisial MAW (39) ditemukan tewas di rumahnya di Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Senin (3/3/2025).

    Setelah dilakukan penyelidikan, terungkap pelaku pembunuhan merupakan teman SD korban berinisial HJ (43).

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan proses penangkapan pelaku dilakukan oleh tim gabungan dari Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota dan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

    “Pelaku sudah berhasil diamankan. Inisialnya HJ. Pelaku merupakan teman SD korban,” ungkapnya, Kamis (6/3/2025), dikutip dari WartaKotalive.com.

    Sejumlah barang bukti diamankan mulai balok, sepeda motor, baju korban hingga tikar.

    “Ada beberapa barang bukti yang pertama tadi balok ya balok sudah. Kemudian ini motor milik korban yang diambil oleh pelaku. Kemudian ada tikar dan pakaian milik korban,” terangnya.

    Hasil autopsi jenazah telah dikantongi dan akan dikembangkan.

    “Ini berawal dari penemuan jenazah ya beberapa hari lalu. Kemudian dikembangkan di dalamnya, akhirnya berhasil diungkap,” lanjutnya

    Akibat perbuatannya, HJ dapat dijerat Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pembunuhan Berencana dan atau Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan atau Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan.

    Sebelumnya, Kombes Ade Ary menjelaskan jasad korban pertama kali ditemukan dua warga berinisial AGP dan HM.

    “Pihak kepolisian telah melakukan cek TKP dan olah TKP orang meninggal dunia diduga pembunuhan,” ujarnya.

    Ia menambahkan AGP curiga lantaran korban tidak ada kabar selama beberapa hari sehingga mendatangi rumahnya.

    “Kemudian saksi 1 bersama dengan saksi 2 inisiatif untuk mengecek ke rumah korban,” tukasnya.

    AGP dan HM sempat mengetok pintu rumah korban, tapi tak ada respon sehingga masuk melalui jendela.

    “Tetapi jendela tidak terkunci, lalu saksi 1 membuka kunci tambahan melalui jendela yang tidak terkunci,” tuturnya.

    Keduanya kaget ketika menemukan jasad korban terbungkus kasur.

    “Dan menemukan korban di ruang belakang dalam keadaan tidak bernyawa dan mengeluarkan bau tak sedap,” bebernya.

    Penemuan jasad kemudian dilaporkan ke kepolisian.

    “Kasat Reskrim Kompol Binsar Hatorangan Sianturi beserta Kanit Reskrim Polsek Rawalumbu AKP Ompi Indovina mendatangi TKP dan olah TKP,” pungkasnya.

    Sebagian artikel telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ternyata, Pengemudi Ojol Tewas di Rumahnya di Bekasi Dibunuh Oleh Teman SD

    (Tribunnews.com/Mohay) (WartaKotalive.com/Ramadhan LQ)

  • Jadwal Buka Puasa Hari Ini 6 Maret di Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bogor

    Jadwal Buka Puasa Hari Ini 6 Maret di Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bogor

    Bisnis.com, JAKARTA – Hari ini merupakan hari ke-enam ibadah puasa ramadan dilaksanakan di Indonesia.

    Umat muslim akan menjalankan ibadah puasa saat ini hingga waktu berbuka ketika adzan magrib sore nanti.

    Berikut jadwal buka puasa 6 ramadan 1446 H di Jabodetabek melansir dari laman Kemenag.
    JAKARTA
    MAGRIB 18:13

    ISYA’19:22

    BOGOR
    MAGRIB 18:17

    ISYA: 19:22

    TANGERANG
    MAGRIB 18:14

    ISYA’ 19:22

    BEKASI
    MAGRIB18:12

    ISYA’19:21

  • Kata Istri Wali Kota Bekasi soal Viral Menginap di Hotel saat Banjir: Agar Bisa Turun Bantu Warga – Halaman all

    Kata Istri Wali Kota Bekasi soal Viral Menginap di Hotel saat Banjir: Agar Bisa Turun Bantu Warga – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Istri Wali Kota Bekasi, Wiwiek Hargono memberikan klarifikasinya terkait video dirinya yang viral saat akan menginap di sebuah hotel ketika banjir parah tengah melanda Kota Bekasi.

    Wiwiek mengungkap apapun yang ia dan suaminya  Tri Adhianto lakukan, bisa saja menimbulkan narasi yang berbeda di masyarakat.

    Namun Wiwiek menegaskan bahwa ia dan Tri Adhianto akan berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakat kota Bekasi.

    “Terima kasih untuk masyarakat kota Bekasi. Apa yang kita buat bisa saja ada narasi beda. Tapi saya dan Mas Tri selalu berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kota Bekasi,” kata Wiwiek dilansir Kompas TV, Kamis (6/3/2025).

    Lebih lanjut Wiwiek menjelaskan, saat itu suaminya Tri Adhianto pulang tengah malam setelah meninjau wilayah banjir di Bekasi.

    Kemudian Wiwiek masih bersama dengan Tri Adhianto saat sahur, dan saat itu kondisi air semakin tinggi.

    Sehingga Tri Adhianto meminta Wiwiek untuk mengevakuasi diri.

    Karena jika Wiwiek terjebak banjir, maka Wiwiek nantinya tidak bisa ikut turun membantu masyarakat yang menjadi korban banjir.

    “Pada hari itu malam, Mas Tri pulang jam 02.00 WIB karena habis meninjau di wilayah. Kemudian saya bersama, masih sahur jam 03.30 WIB dan masih memantau lokasi.”

    “Ternyata memang sudah semakin tinggi, maka Mas Tri meminta saya untuk mengevakuasi diri. Karena apa, saya tidak boleh terjebak dalam kepungan air, sehingga saya tidak bisa turun membantu masyarakat. “

    “Saya hanya membawa pakaian yang melekat di saya, termasuk Mas Tri. Kebetulan di mobil ada baju-baju kerja jadi Alhamdulillah masih bisa ada yang terselamatkan,” jelas Wiwiek.

    Wiwiek menyebut, ia sudah seharian mencari lokasi untuk mendirikan posko bantuan bagi korban banjir Bekasi.

    Karena ia tak ingin mengganggu orang lain atau masyarakat, maka ia memilih untuk menginap di hotel terlebih dulu agar ia bisa tetap sehat dan berpikir dengan baik untuk mengatasi banjir ini.

    “Seharian kemarin saya mencari lokasi untuk mendirikan posko kami untuk menerima bantuan. Karena saya minta teman-teman saya untuk kirim bantuan, enggak  mungkin bergerak sendiri.”

    “Alhamdulillah Mereka bertanya di mana lokasinya gitu dan pada saat dini hari saya tidak mungkin mengganggu pihak-pihak warga maka saya masuklah ke hotel dalam artian supaya saya sehat dan bisa berpikir baik,” ungkap Wiwiek.

    Kemudian di hotel ia bertemu rekannya, karena lama tak bertemu sehingga terjadilah rekaman video yang beredar luas di media sosial itu.

    Wiwiek menyebut, ia tak bisa menolak orang lain yang ingin berfoto atau merekam dirinya.

    Sehingga kemudian muncul narasi negatif terkait video tersebut yang kini jadi ramai diperbincangkan masyarakat.

    “Lama kami tidak bertemu dan bahagianya Bu Harti bertemu dengan saya, begitu juga saya dengan Bu Harti. Sehingga ada hal-hal yang mungkin dalam tanda kutip sebagian orang tidak menghendaki dan saya mohon maaf.”

    “Karena memang diluar batas kemampuan saya dan saya tidak bisa menolak orang lain yang ingin berfoto ataupun merekam setiap kegiatan-kegiatan yang ada saya. Sehingga terjadilah hal-hal yang dinarasikan dalam tanda kutip,” tutur Wiwiek.

    Terakhir Wiwiek berharap agar kejadian ini bisa menjadi pembelajaran baginya dan rekan-rekannya.

    Agar nantinya ia bisa berhati-hati dalam bersikap dan menarasikan segala sesuatu yang ada.

    “Saya berterimakasih, mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran buat saya pribadi, juga menjadi pembelajaran buat rekan-rekan saya, teman-teman saya.”

    “Sehingga ke depan kita akan jauh lebih hati-hati dalam bersikap maupun menarasikan segala sesuatunya,” imbuh Wiwiek.

    Pembelaan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto

    Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto pasang badan untuk sang istri, Wiwiek Hargono yang viral karena nginap di hotel saat banjir melanda kota yang dipimpinnya.

    Tri Adhianto sudah angkat bicara menjelaskan alasannya menginap di hotel ketika banjir menerjang Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025).

    Diketahui, rumah Tri Adhianto yang berada di Kemang Pratama turut terendam banjir.

    Tri Adhianto bersama istri dan keluarga akhirnya mengungsi ke sebuah hotel berbintang di Kota Bekasi.

    “Iya benar menginap di hotel karena lokasi strategis,” kata Tri Adhianto, Rabu (5/3/2025).

    Tri Adhianto Sebut Istrinya Turun Tangan Sedari Subuh Masak untuk Korban Banjir

    Tri Adhianto menyampaikan lokasi hotel yang ditempatinya memudahkan meninjau korban banjir.

    Namun, Tri menyampaikan tidak lama menetap di hotel.

    “Karena istri saya saja jam 04.00 WIB sudah bantu-bantu masak buat makanan korban banjir. Jadi, saya enggak stay selamanya di hotel,” tutur dia.

    Tri Adhianto mengaku, dia dan istrinya sudah meninggalkan hotel sejak pagi tadi guna meninjau korban banjir.

    “Lalu, saya dan istri jam 06.00 WIB sudah meninggalkan hotel,” ungkap dia.

    Tri mengaku menginap di hotel hanya untuk beristirahat.

    “Hotel cuma sementara, buat tidur doang,” tegas dia.

    Istri Wali Kota Bekasi Viral 

    Sebelumnya, video yang menampilkan istri Tri Adhianto sedang berada di suatu hotel beredar di media sosial.

    Video itu diunggah akun TikTok @rakyatbekasi.com.

    Dalam video yang beredar menunjukkan bahwa Tri beserta istri dan keluarganya sedang berada di sebuah hotel. 

    “Wali kota kita rumahnya kebanjiran gaes. Jadi nginepnya di Horison,” kata seorang perempuan yang merekam momen ketika istri Tri baru tiba di sebuah hotel di Bekasi.

    Video tersebut juga diunggah akun TikTok Bekasi Update dan akun X @Gojekmilitan.

    “Cara terhindar dari banjir versi walkot,” tulis @Gojekmilitan.

    Hal tersebut, membuat Wiwiek Hargono mendapat sorotan, termasuk sang suami Tri Adhianto.

    Akun @wiwiekhargono pun mendapat banyak kritikan dari warganet.

    “Mau juga dong bu tidur di hotelnya….lumayan bs sahur di skylounge.”

    “Rakyatnya diajak ngungsi ke hotel juga boleh dongggg.”

    “Udah Bu gausah pikirin banjir, kan udah ngungsi di horison, sekeluarga. Keluarga ibuk mah aman ye kan.”

    (Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Theresia Felisiani)

    Baca berita lainnya terkait Banjir di Jabodetabek.

  • Mayat Pria Tanpa Identitas Tergeletak di Saluran Air Kampus Unisma Bekasi   – Halaman all

    Mayat Pria Tanpa Identitas Tergeletak di Saluran Air Kampus Unisma Bekasi   – Halaman all

    Korban sudah dievakuasi ke RSU Kota Bekasi untuk dilakukan visum dan polisi masih melakukan penyelidikan kasus ini

    Tayang: Kamis, 6 Maret 2025 16:51 WIB

    net

    ILUSTRASI MAYAT – Sesosok mayat pria ditemukan tergeletak mengenakan pakaian dan celana panjang warna hitam di di saluran air Kampus Unisma RT 04/09, Kel. Margahayu, Kec. Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (5/3/2025) pagi 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sesosok mayat pria ditemukan tergeletak mengenakan pakaian dan celana panjang warna hitam.

    Peristiwa itu terjadi di Saluran Air Kampus Unisma RT 04/09, Kel. Margahayu, Kec. Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (5/3/2025) pagi.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan awal kejadian petugas piket Polsek Rawalumbu mendapat informasi tersebut dari warga.

    “Sosok mayat mayat ditemukan warga di saluran air samping Kampus Unisma,” ucapnya.

    Selanjutnya piket Reskrim dan Samapta segera mendatangi TKP.

    “Benar saja disaluran air terlihat ada sesosok mayat laki-laki untuk identitasnya belum diketahui,” tambah Ade.

    Korban sudah dievakuasi ke RSU Kota Bekasi untuk dilakukan visum.

    Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini.

    “Kasus ditangani Polsektro Rawalumbu,” tandasnya.
     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Klarifikasi Wali Kota Bekasi usai Istrinya Viral, Terpaksa Tidur di Hotel karena Rumah Banjir – Halaman all

    Klarifikasi Wali Kota Bekasi usai Istrinya Viral, Terpaksa Tidur di Hotel karena Rumah Banjir – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Wiwiek Hargono, istri Wali Kota Bekasi menjadi sorotan setelah video mengungsi ke hotel viral di media sosial.

    Dalam video terlihat Wiwiek memindahkan barang dari mobil ke hotel ketika warga Bekasi terdampak banjir.

    Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengaku tak ada maksud untuk memamerkan gaya hidup mewah.

    Keluarganya menginap di hotel karena rumah di Perumahan Kemang Pratama, Kecamatan Rawalumbu, Bekasi kebanjiran.

    “Saya selamatkan dulu anak dan istri saya, kemudian pagi-pagi jam 06.00 pagi saya juga harus sudah bergabung dengan warga.”

    “Saya harus bisa memastikan bahwa pada pagi hari itu logistik harus sudah siap, karena memang sejak jam 10.00 malam saya berada di lapangan, jam 02.00 (dini hari) pulang dan saya hanya mengambil istri dan anak saya,” ungkapnya, Rabu (5/3/2025).

    Tri Adhianto menambahkan debit air terus bertambah sehingga ia sudah memperkirakan rumahnya akan tergenang banjir.

    “Karena pada saat jam 02.00 WIB pagi itu memang ketinggian air sudah 600, dan saya perkirakan bahwa Kemang itu pasti akan tenggelam, nah kalau saya bertahan di dalam (rumah) berarti saya nggak bisa keluar,” imbuhnya.

    Hotel bintang empat tersebut dipilih karena lokasinya stategis dan memudahkan untuk meninjau korban banjir.

    “Tentu ada hal-hal yang lebih baik lagi, supaya ini saja, supaya prosesnya (kebutuhan logistik warga terdampak banjir) bisa dipastikan lebih aman, tidak ada pengin kesan bermewah-mewahan,” jelasnya.

    Ia mengaku hanya istirahat sebentar di hotel dan istrinya sudah membantu ibu-ibu memasak pada pagi hari.

    “Karena istri saya saja jam 04.00 WIB sudah bantu-bantu masak buat makanan korban banjir. Jadi, saya enggak stay selamanya di hotel,” terangnya.

    Tri Adhianto meminta maaf ke warga karena Kota Bekasi terendam banjir sejak Selasa (4/3/2025).

    “Saya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga Kota Bekasi atas dampak dari situasi musibah  banjir ini, saya memahami betapa sulitnya situasi ini bagi banyak keluarga,” terangnya.

    Ditegur Dedi Mulyadi

    Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, meminta kepala daerah membersamai masyarakat yang terkena musibah banjir.

    Tri Adhianto mendapat teguran dari Dedi Mulyadi karena memilih menginap di hotel bersama keluarga saat banjir belum surut.

    “Pada seluruh pejabat di manapun berada, mari kita sama-sama merasakan apa yang diderita masyarakat.”

    “Saat masyarakat mendapatkan musibah, pejabat dan istri pejabat ada di tengah masyarakat,” paparnya, Rabu (5/3/2025), dikutip dari TribunJabar.id.

    Dedi mengaku tak berwenang memberikan sanksi lantaran berada di ranah Kemendagri sehingga hanya memberikan teguran.

    “Sanksi tidak ada, itu kan SK nya Mendagri. Sebagai Gubernur bisa melakukan pembinaan berupa teguran.”

    “Melalui media ini saya sampaikan teguran pada istri Wali Kota Bekasi untuk mengubah sikapnya karena dipilih oleh masyarakat untuk melayani,” sambungnya.

    Ia berharap para kepala daerah mementingkan masyarakat karena dipilih langsung oleh mereka.

    “Termasuk istrinya harus melayani masyarakat apalagi istrinya yang juga ketua tim penggerak PKK yang harus jadi garda terdepan menyelesaikan problem masyarakat dari kekurangan gizi sampai kebanjiran,” imbuhnya.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dedi Mulyadi Mengaku Tak Bisa Beri Sanksi Istri Wali Kota Bekasi yang Ngungsi ke Hotel saat Banjir 

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Nazmi) (TribunBekasi.com/Rendy Rutama)

  • IKN dan Giant Sea Wall Pantai Utara Jawa Resmi Jadi Proyek Strategis Nasional, Prabowo Dukung Penuh

    IKN dan Giant Sea Wall Pantai Utara Jawa Resmi Jadi Proyek Strategis Nasional, Prabowo Dukung Penuh

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto resmi mengesahkan 77 Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

    Keputusan PSN Prabowo itu tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 yang resmi ditandatangani pada Senin 10 Februari 2025.

    RPJMN Tahun 2025-2029 menekankan secara khusus pada strategi menurunkan tingkat kemiskinan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta mencapai pertumbuhan tinggi yang berkelanjutan.

    Adapun cakupan PSN antara lain Program Makan Bergizi Gratis (MBG), proyek-proyek yang berkontribusi langsung dan signifikan pada terwujudnya swasembada pangan, swasembada energi, swasembada air, dan hilirisasi, serta proyek-proyek yang mendukung pencapaian sasaran Program Prioritas Presiden di bidang pembangunan manusia.

    Terdapat 77 PSN yang masuk dalam daftar indikasi PSN 2025-2029. Jumlah itu meliputi 29 PSN baru, dan 48 PSN carry over (lanjutan). Untuk lebih jelasnya, berikut daftar lengkap 77 PSN yang telah ditetapkan Prabowo:

    PSN Carry over

    Pembangunan Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UII): lokasi Jawa Barat; pelaksana Kementerian Agama dan Kementerian Pekerjaan Umum

    Bendungan Way Apu: lokasi Maluku; pelaksana Kementerian Pekerjaan Umum

    Bendungan Jragung: lokasi Jawa Tengah; pelaksana Kementerian Pekerjaan Umum

    Bendungan Mbay: lokasi Nusa Tenggara Timur; pelaksana Kementerian Pekerjaan Umum

    Bendungan Bulango Ulu: lokasi Gorontalo; pelaksana Kementerian Pekerjaan Umum

    SPAM Regional Wosusokas: Jawa Tengah; pelaksana Kementerian Pekerjaan Umum

    SPAM Regional Benteng-Kobema: lokasi Bengkulu; pelaksana Kementerian Pekerjaan Umum

    Pengembangan Lapangan Abadi Wilayah Kerja Masela: lokasi Maluku; pelaksana swasta

    Kilang Minyak Tuban dalam rangka ekspansi: lokasi Jawa Timur; pelaksana PT Pertamina

    Pengembangan Biofuel dari Metanol dan Etanol di Kabupaten Bojonegoro: lokasi Jawa Timur; pelaksana PT Pertamina

    North Hub Development Project Selat Makassar: lokasi Kalimantan; pelaksana swasta

    RDMP RU IV Cilacap: lokasi Jawa Tengah; pelaksana PT Pertamina

    Biorefinery Cilacap: lokasi Jawa Tengah; pelaksana PT Pertamina

    Pembangunan Jaringan Gas Perkotaan: lokasi Batam, Palembang, Pekanbaru, Makassar, Jakarta, Bekasi, dan Palu; pelaksana PT Pertamina/PGN

    Pengembangan KEK Arun Lhokseumawe: lokasi Nanggroe Aceh Darussalam; pelaksana BUPP KEK Arun Lhokseumawe.

    Pengembangan KEK Sei Mangkei: lokasi Sumatera Utara; pelaksana BUPP KEK Sei Mangkei

    Pengembangan KEK Galang Batang: lokasi Kepulauan Riau; pelaksana BUPP KEK Galang Batang

    Pengembangan Kawasan Industri Terpadu Batang: lokasi Jawa Tengah; pelaksana Swasta

    Pengembangan Kawasan Industri Ketapang Bangun Sarana: lokasi Kalimantan Barat; pelaksana Swasta

    Pengembangan Kawasan lndustri Kalimantan lndustrial Park lndonesia (KIPI): lokasi Kalimantan Utara; pelaksana Swasta

    Pengembangan Kawasan Industri Weda Bay: lokasi Maluku Utara; pelaksanaSwasta

    Kawasan Industri Bantaeng: lokasi Sulawesi Selatan; pelaksana Swasta

    Kawasan Industri Teluk Bintuni dan Pengembangan lndustri Metanol, Amonia, dan Pemanfaatan Karbon dari hasil CCUS/CCS: lokasi Papua Barat; pelaksana Swasta

    Kawasan Industri Tanah Kuning: lokasi Kalimantan Utara; pelaksana Swasta

    Kawasan Industri Pulau Ladi: lokasi Kepulauan Riau; pelaksana Swasta

    Kawasan Industri Fakfak: lokasi Papua Barat; pelaksana BUMN

    Kawasan Industri lndonesia Dahuaxing lndustry Park: lokasi Sulawesi Tengah; pelaksana Swasta

    Kawasan Industri Indonesia Huali lndustry Park: lokasi Sulawesi Selatan; pelaksana Swasta

    Kawasan Industri Wiraraja Green Renewable Energy & Smart-Eco Industrial Park: lokasi Kepulauan Riau; pelaksana Swasta

    Kawasan lndustri Indonesia Giga lndustry Park: lokasi Sulawesi Tenggara; pelaksana Swasta

    Kawasan lndustri Kolaka Resources lndustrial Park: lokasi Sulawesi Tenggara; pelaksana Swasta

    Kawasan Industri ASPIRE Stargate: lokasi Sulawesi Tenggara; pelaksana Swasta

    Pengembangan Kawasan Industri Toapaya, Pulau Poto, dan Kampung Masiran: lokasi Kepulauan Riau; pelaksana Swasta

    Kawasan Industri Tekno Hijau Konasara: lokasi Sulawesi Tenggara; pelaksana Swasta

    Kawasan lndustri Futong: lokasi Riau; pelaksana Swasta

    Kawasan lndustri Pulau Penebang: lokasi Kalimantan Barat; pelaksana Swasta

    Kawasan lndustri Kumai Multi Energi: lokasi Kalimantan Tengah; pelaksana Swasta

    Kawasan lndustri Alumina Toba: lokasi Kalimantan Barat; pelaksana Swasta

    Kawasan Industri Indo Mineral Mining: lokasi Sulawesi Tengah; pelaksana Swasta

    Kawasan Industri Tabuk: lokasi Kalimantan Tengah; pelaksana Swasta

    Kawasan Industri Rimau: lokasi Kalimantan Tengah; pelaksana Swasta

    Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN): lokasi Ibu Kota Nusantara; pelaksana Otorita IKN, Kementerian Pekerjaan Umum, BUMN, Swasta

    Pembangunan Pelabuhan Patimban: lokasi Jawa Barat; pelaksana Kementerian Perhubungan

    Pembangunan Jakarta Metropolitan MRT Koridor Timur-Barat: lokasi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten; pelaksana Kementerian Perhubungan, Pemprov DKI Jakarta, Pemprov Jawa Barat, Pemprov Banten, PT MRT Jakarta

    Jalan Tol Serang-Panimbang: lokasi Banten; pelaksana Kementerian Pekerjaan Umum

    Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi: lokasi Jawa Timur; pelaksana Kementerian Pekerjaan Umum

    Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban: lokasi Jawa Barat; pelaksana Kementerian Pekerjaan Umum

    Jakarta Sewerage System: lokasi DKI Jakarta; pelaksana Kementerian Pekerjaan Umum, dan Pemprov DKI Jakarta.

    PSN Baru

    Makan Bergizi Gratis (MBG): lokasi Nasional; pelaksana Badan Gizi Nasional (sebagai koordinator)

    Revitalisasi Sarana dan Prasarana Sekolah dan Madrasah yang Berkualitas: lokasi Nasional; pelaksana Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (koordinator)

    Pembangunan dan Penyelenggaraan Sekolah Unggul: lokasi Nasional; pelaksana Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (koordinator)

    Pembangunan Rumah Sakit Lengkap Berkualitas di Kabupaten/Kota: lokasi Nasional; pelaksana Kementerian Kesehatan

    Program Penuntasan TBC: lokasi Nasional; pelaksana Kementerian Kesehatan

    Pengembangan Lumbung Pangan: Pengembangan Food Estate: lokasi Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, Papua Selatan; pelaksana Kementerian Pertanian, Swasta

    Ketahanan Pangan melalui Perhutanan Berbasis Masyarakat: lokasi Nasional; pelaksana Kementerian Kehutanan (koordinator)

    Layanan Irigasi Pendukung Lumbung Pangan Nasional: lokasi Nasional; pelaksana Kementerian Pekerjaan Umum

    Peningkatan Produksi Daging Sapi dan Susu Sapi: lokasi Nasional; pelaksana Kementerian Pertanian, Swasta

    Pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara Pengembangan: lokasi Bali; pelaksana Kementerian Kelautan dan Perikanan, Swasta

    Revitalisasi Akuakultur Berkelanjutan: lokasi Jawa Barat; pelaksana Kementerian Kelautan dan Perikanan

    Giant Sea Wall Pantai Utara Jawa: lokasi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten dan Jawa Tengah; pelaksana Kementerian Pekerjaan Umum, Pemprov DKI Jakarta

    PLTA Kayan 9 GW Terintegrasi: lokasi Kalimantan Utara; pelaksana Swasta

    Bioetanol (Berbasis Tebu): lokasi Sumatera Utara, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Papua Selatan; pelaksana dikoordinasikan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral

    Biorefinery Sumatera: lokasi Riau, Sumatera Selatan; pelaksana PT Pertamina

    RDMP RU VI Balongan (Rescoping): lokasi Jawa Timur; pelaksana PT Pertamina

    Program Hilirisasi Sagu, Singkong, Ubi Jalar, Proyek (i) Penguatan Penyediaan Bahan Baku Hilirisasi Tepung Sagu dan Singkong; (ii) Pengembangan Industri Sagu: lokasi Papua, Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, Papua; pelaksana Kementerian Pertanian, Swasta

    Program Hilirisasi Garam: Proyek Pembangunan Soda Ash: lokasi Jawa Timur; pelaksana BUMN, Swasta

    Program Hilirisasi Kelapa Sawit, Kelapa, Rumput Laut: lokasi Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Banten, Jawa Barat, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Papua, Papua Barat; pelaksana Swasta

    Program Hilirisasi Nikel, Timah Bauksit, Tembaga, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, Papua Tengah, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, PT MIND ID, Swasta

    Program Pengembangan Industri Dirgantara: Pengembangan N219 Amfibi: lokasi Nasional; pelaksana Kementerian Pertahanan, dan PT Dirgantara Indonesia

    Program Pengembangan Industri Kimia Proyek 1 Pembangunan Pabrik Chlor Alkali dan Ethylene Dichloride; Proyek 2 Pembangunan Lotte Chemical Indonesia New Ethylene Project: lokasi Banten; pelaksana Swasta

    Pengembangan Layanan Digital Pemerintah Terpadu: lokasi Nasional; pelaksana Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (koordinator)

    Penyediaan Peta Dasar Skala Besar (1:5.000) seluruh Wilayah indonesia: lokasi Nasional; pelaksana Badan Informasi Geospasial

    Pengembangan Pelabuhan Ambon Terpadu: lokasi Maluku; pelaksana Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perhubungan

    Pembangunan Jalan Tol Terintegrasi dengan Utilitas: lokasi Sumatera; pelaksana BUMN (Penugasan)

    Penataan Kawasan Pusat Pemerintahan Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua: lokasi Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Barat; pelaksana Pemprov Papua Tengah, Pemprov Papua Selatan, Pemprov Papua Pegunungan, Pemprov Papua Barat

    Pembangunan 3 Juta Rumah: lokasi Nasional; pelaksana Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (koordinator)

    Program Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan: lokasi DKI Jakarta, Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi, Bandung, Semarang, Makassar, Denpasar, Palembang dan Manado; pelaksana Pemerintah Kota lokasi proyek dan Swasta.

    77 PSN ini merupakan daftar indikatif yang dapat diubah atau ditambah berdasarkan evaluasi atas PSN-PSN yang telah ditetapkan sebelumnya dan di-carry over, dan berdasarkan penilaian atas proyek-proyek baru yang memenuhi kriteria sesuai peraturan yang berlaku.

    Penyusunan dan penetapan PSN, termasuk proyek-proyek baru dan carry over yang tersebut dalam daftar di atas, dilaksanakan melalui mekanisme Rencana Kerja Pemerintah.

    PSN, baik proyek-proyek baru maupun carry over, ditetapkan setiap tahunnya sesuai dengan kerangka waktu pelaksanaan prioritas pembangunan dan kesiapan proyek termasuk ketersediaan pendanaan serta berdasarkan persetujuan presiden. (Pram/fajar)

  • 49 Tempat Penukaran Uang Baru Lebaran 2025 di Bank Umum Bogor, Depok, dan Bekasi

    49 Tempat Penukaran Uang Baru Lebaran 2025 di Bank Umum Bogor, Depok, dan Bekasi

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, kebutuhan masyarakat akan uang pecahan baru semakin meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan ini, berbagai bank umum di Bogor, Depok, dan Bekasi telah menyediakan layanan penukaran uang baru.

    Berikut adalah daftar lokasi penukaran uang yang telah disediakan di masing-masing wilayah:

    Tempat Penukaran Uang Baru di Bogor Bank Sinarmas – Jl. Pajajaran No 38 A, Kel. Babakan, Kec. Kota Bogor Tengah Bank BJB – Jl. Kapten Muslihat, Kp. Parung Jambu No. 11-13, Kec. Bogor Tengah Bank BJB – Jl. Tegar Beriman, Tengah, Kec. Cibinong, Kabupaten Bogor Bank Muamalat – Jl. Pajajaran No. 165, Kel. Bantarjati, Kec. Bogor Utara Bank BNI – Jl. Ir. H. Juanda No. 52 Bank Mega – Jl. Ir. Juanda No. 38-40, Paledang, Kec. Bogor Tengah Bank Mega – Jl. Pajajaran Ruko No.10 & 11, Bantarjati, Warung Jambu Bank Artha Graha – Jl. Siliwangi No. 2, RT. 01 RW. 11, Bondongan, Kec. Bogor Selatan Bank BSI – Ruko Graha Cibinong Blok D No. 2, Jl. Raya Bogor KM 43 Bank CIMB Niaga – Jl. Ir. H Juanda No 12, Pabaton Bank BCA – Jl. Ir Juanda No. 28, Kec. Bogor Tengah Bank Permata – Jl. Kapten Muslihat No. 17 A Bank Danamon – Jl. Ir. H. Juanda No. 46 Bank BTN – Jl. Pengadilan No. 13-15 Bank Maybank – Jl. Raya Pajajaran No. 81 H, Bantarjati Bank Panin – Jl. Pakuan No.14, Baranangsiang Bank BRI – Jl. Raya Bogor No. 130 RT 02 RW 06 Bank OCBC NISP – Jl. Ir. H. Juanda No. 12
    Tempat Penukaran Uang Baru di Depok Bank Sinarmas – Jl. Margonda Raya No. 56, Ruko ITC Depok No. 1, Kec. Pancoran Mas Bank BJB – Jl. Margonda No. 29, Kec. Pancoran Mas Bank Muamalat – Jl. Margonda Raya No. 187, Kel. Kemirimuka, Kec. Beji Bank BNI – Jl. Margonda Raya No. 48, Kel. Kemirimuka, Kec. Beji Bank Mega – Jl. Margonda Raya No. 56, Kec. Pancoran Mas Bank BSI – Jl. Margonda Raya No. 209 Bank CIMB Niaga – Jl. Margonda Raya No. 243 Bank BCA – Jl. Margonda Raya No. 182 Bank BTN – Jl. Margonda Raya No. 186 Bank Mandiri – Jl. Margonda Raya No. 2 Bank BRI – Jl. Margonda Raya No. 33 Tempat Penukaran Uang Baru di Bekasi Bank Sinarmas – Jl. Ahmad Yani, Komplek Ruko Bekasi Mas Blok C No. 4-5, Kec. Bekasi Selatan Bank BJB – Jl. Insinyur H Juanda No. 126, Kec. Bekasi Timur Bank BJB – Jl. H Usman Ismail Kav. 2, Kalijaya, Kec. Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi Bank Muamalat – Ruko Duta Permai Plaza Blok B II No. 21-22, Jl. KH. Noer Ali, Bekasi  Barat Bank Muamalat – Jl. Chairil Anwar, Ruko Kalimas Blok C. 29-30, Kec. Bekasi Timur Bank BNI – Jl. A. Yani No. 15 Bank Mega – Ruko Bekasi Mas, Jl. Jend. Ahmad Yani Kav A3-5 Bank Artha Graha – Komp. Ruko Kusuka, Jl. Raya Industri Cikarang Cibarusah No. 78, Cikarang Selatan Bank BSI – Komplek Ruko Summarecon Bekasi, Rukan Sapphire Commercial Blok SF 11-12 Bank BSI – Ruko Cikarang Central City, Blok G No. 1-2 Bank CIMB Niaga – Jl. Ir. H. Juanda No. 137 Bank BCA – Jl. Jend. Ahmad Yani No. 9, Marga Jaya Bank Permata – Jl. Ahmad Yani, Blok A4 No. 2, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan Bank Mandiri – Jl. Ir. H. Juanda No. 155 Bank Danamon – Jl. Ir. H. Juanda No. 159 Bank BTN – Jl. Jend. Sudirman No. 19 Bank Maybank – Komplek Ruko Niaga Kalimalang, Jl. Jend. A Yani Blok A No. 1 & 8 Bank Panin – Mall Revo Town No.57-58, Jl. Ahmad Yani Bank BRI – Jl. Jend. Ahmad Yani No.4 Bank OCBC NISP – Sentral Niaga Kalimalang, Jl. Ahmad Yani Blok A-6 No.10

    Dengan adanya berbagai lokasi penukaran uang baru ini, masyarakat di Bogor, Depok, dan Bekasi dapat lebih mudah menukar uang pecahan baru untuk kebutuhan Lebaran 2025.

    Pastikan untuk datang lebih awal agar tidak kehabisan dan selalu perhatikan kebijakan masing-masing bank terkait penukaran uang. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat mempersiapkan Lebaran!***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News