kab/kota: Bekasi

  • Bacaan Niat Zakat Fitrah Lengkap untuk Diri Sendiri dan Keluarga

    Bacaan Niat Zakat Fitrah Lengkap untuk Diri Sendiri dan Keluarga

    Jakarta: Zakat fitrah dikeluarkan setahun sekali pada batas waktu awal Ramadan hingga sebelum salat Hari Raya Idulfitri. Nah, sudah kamu tahu bacaan niat zakat fitrah?

    Sebelum membayar zakat fitrah, pastikan kamu sudah mengetahui bacaan niat serta artinya terlebih dahulu. Pasalnya terdapat beberapa niat zakat fitrah sesuai dengan kebutuhan pembayarannya.

    Zakat fitrah wajib dibayarkan bagi umat muslim yang merdeka dan mampu. Baik mereka itu anak kecil, orang dewasa, orang kaya, orang miskin, jika mereka mampu pada saat momennya maka mereka wajib untuk membayarkan. Karena zakat fitrah adalah zakat untuk diri sendiri.
     
    Dalam kitab Fathul Qarib, Muhammad bin Qasim Al-Ghazi menjelaskan, ada 3 kondisi yang membuat orang wajib membayar zakat, yakni:

    Beragama Islam
    Menjumpai waktu wajibnya zakat, yaitu akhir bagian dari Ramadhan dan awal bagian dari Syawal. Sementara, orang yang meninggal sebelum masuk 1 Syawal tak wajib zakat fitrah. Begitu pula bayi yang lahir setelah habis bulan Ramadhan.
    Mempunyai makanan pokok yang melebihi dari kebutuhannya dan keluarganya pada saat hari raya atau malamnya.

    Niat Zakat Fitrah

    1. Niat bayar zakat untuk sendiri
    “Nawaitu an ukhrija zakaata al fitri an nafsi fardhan lillahi ta’ala.”
     
    Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diri sendiri fardhu karena Allah ta’ala.”
    2. Niat zakat fitrah untuk Istri
    “Nawaitu an ukhrija zakaata al fitri an zaujati fardhan lillahi ta’ala.”
     
    Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istri saya fardhu karena Allah ta’ala.”
    3. Niat zakat fitrah untuk anak laki-laki
    “Nawaitu an-ukhrija zakaata al fitri an waladi (sebutkan nama anaknya) fardhan lillahi ta’ala.”
     
    Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-laki saya (sebutkan nama anaknya) fardhu karena Allah ta’ala.”
    4. Niat zakat fitrah untuk anak perempuan

    “Nawaitu an ukhrija zakatal fitri an binti (sebutkan nama anaknya) fardhan lillahi ta’ala.”
     
    Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuan saya (sebutkan nama anaknya) fardhu karena Allah ta’ala.”
    5. Niat zakat fitrah untuk anak sendiri dan keluarga
    “Nawaitu an ukhrija zakaata al fitri ‘annii wa ‘an jamii’i ma yalzamunii nafaqoo tuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala.”
     
    Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardhu karena Allah ta’ala.”
    6. Niat zakat fitrah untuk orang yang diwakilkan

    “Nawaitu an ukhrija zakatal fitri (sebutkan nama yang diwakilkan) fardhan lillahi ta’ala.”
     
    Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk (sebutkan nama yang diwakilkan) fardhu
     

     

    Besaran Zakat yang Dibayarkan
    Melansir dari laman BAZNAS, besaran zakat fitrah yang dikeluarkan setiap orang adalah makanan pokok/ beras seberat 3,5 liter atau 2,5 kg beras. Zakat fitrah dihitung per individu.
     
    Dengan begitu, jika kamu membayar zakat fitrah untuk satu keluarga, maka jumlah yang dikeluarkan harus dikalikan jumlah keluarga. Misalnya, di dalam rumahmu ada 5 orang, maka besar zakat fitrah yang dikeluarkan adalah 5 x 2,5 kg.
    Besaran Zakat Fitrah 2025
    Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI telah menetapkan besaran zakat fitrah yang harus dibayarkan setiap individu umat Muslim tahun ini, yaitu Rp47 ribu atau setara 2,5 kg atau 3,5 liter beras premium untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

    “Berdasarkan kajian yang teliti dan pertimbangan yang matang, BAZNAS RI telah memutuskan untuk menaikkan besaran zakat fitrah dari Rp47 ribu per jiwa, mengikuti dinamika harga beras yang terjadi,” kata Ketua BAZNAS RI Noor Achmad dalam keterangannya dikutip Sabtu, 8 Maret 2025.

    Jakarta: Zakat fitrah dikeluarkan setahun sekali pada batas waktu awal Ramadan hingga sebelum salat Hari Raya Idulfitri. Nah, sudah kamu tahu bacaan niat zakat fitrah?
     
    Sebelum membayar zakat fitrah, pastikan kamu sudah mengetahui bacaan niat serta artinya terlebih dahulu. Pasalnya terdapat beberapa niat zakat fitrah sesuai dengan kebutuhan pembayarannya.
     
    Zakat fitrah wajib dibayarkan bagi umat muslim yang merdeka dan mampu. Baik mereka itu anak kecil, orang dewasa, orang kaya, orang miskin, jika mereka mampu pada saat momennya maka mereka wajib untuk membayarkan. Karena zakat fitrah adalah zakat untuk diri sendiri.
     
    Dalam kitab Fathul Qarib, Muhammad bin Qasim Al-Ghazi menjelaskan, ada 3 kondisi yang membuat orang wajib membayar zakat, yakni:

    Beragama Islam
    Menjumpai waktu wajibnya zakat, yaitu akhir bagian dari Ramadhan dan awal bagian dari Syawal. Sementara, orang yang meninggal sebelum masuk 1 Syawal tak wajib zakat fitrah. Begitu pula bayi yang lahir setelah habis bulan Ramadhan.
    Mempunyai makanan pokok yang melebihi dari kebutuhannya dan keluarganya pada saat hari raya atau malamnya.

    Niat Zakat Fitrah

    1. Niat bayar zakat untuk sendiri

    “Nawaitu an ukhrija zakaata al fitri an nafsi fardhan lillahi ta’ala.”
     
    Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diri sendiri fardhu karena Allah ta’ala.”

    2. Niat zakat fitrah untuk Istri

    “Nawaitu an ukhrija zakaata al fitri an zaujati fardhan lillahi ta’ala.”
     
    Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istri saya fardhu karena Allah ta’ala.”

    3. Niat zakat fitrah untuk anak laki-laki

    “Nawaitu an-ukhrija zakaata al fitri an waladi (sebutkan nama anaknya) fardhan lillahi ta’ala.”
     
    Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-laki saya (sebutkan nama anaknya) fardhu karena Allah ta’ala.”

    4. Niat zakat fitrah untuk anak perempuan

    “Nawaitu an ukhrija zakatal fitri an binti (sebutkan nama anaknya) fardhan lillahi ta’ala.”
     
    Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuan saya (sebutkan nama anaknya) fardhu karena Allah ta’ala.”

    5. Niat zakat fitrah untuk anak sendiri dan keluarga

    “Nawaitu an ukhrija zakaata al fitri ‘annii wa ‘an jamii’i ma yalzamunii nafaqoo tuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala.”
     
    Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardhu karena Allah ta’ala.”

    6. Niat zakat fitrah untuk orang yang diwakilkan

    “Nawaitu an ukhrija zakatal fitri (sebutkan nama yang diwakilkan) fardhan lillahi ta’ala.”
     
    Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk (sebutkan nama yang diwakilkan) fardhu
     

     

    Besaran Zakat yang Dibayarkan
    Melansir dari laman BAZNAS, besaran zakat fitrah yang dikeluarkan setiap orang adalah makanan pokok/ beras seberat 3,5 liter atau 2,5 kg beras. Zakat fitrah dihitung per individu.
     
    Dengan begitu, jika kamu membayar zakat fitrah untuk satu keluarga, maka jumlah yang dikeluarkan harus dikalikan jumlah keluarga. Misalnya, di dalam rumahmu ada 5 orang, maka besar zakat fitrah yang dikeluarkan adalah 5 x 2,5 kg.
    Besaran Zakat Fitrah 2025
    Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI telah menetapkan besaran zakat fitrah yang harus dibayarkan setiap individu umat Muslim tahun ini, yaitu Rp47 ribu atau setara 2,5 kg atau 3,5 liter beras premium untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

    “Berdasarkan kajian yang teliti dan pertimbangan yang matang, BAZNAS RI telah memutuskan untuk menaikkan besaran zakat fitrah dari Rp47 ribu per jiwa, mengikuti dinamika harga beras yang terjadi,” kata Ketua BAZNAS RI Noor Achmad dalam keterangannya dikutip Sabtu, 8 Maret 2025.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Polisi Bersihkan Lumpur Sisa Banjir di Masjid Babelan Bekasi

    Polisi Bersihkan Lumpur Sisa Banjir di Masjid Babelan Bekasi

    Bekasi

    Perkampungan di wilayah Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi menjadi salah satu yang terdampak banjir akibat luapan Kali Bekasi. Banjir saat ini telah surut dan menyisakan lumpur.

    Selain rumah-rumah warga, Masjid Al-Hidayah yang berada di Jalan Pertamina, Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi juga ikut terendam banjir. Pihak kepolisian pun turun membantu warga membersihkan lumpur di masjid tersebut, pada Jumat, 7 Maret 2025.

    Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa dan sejumlah personelnya turun membersihkan masjid. Upaya ini dilakukan agar masjid dapat kembali digunakan untuk beribadah dengan nyaman. Masjid tersebut juga digunakan sebagai tempat pengungsian warga yang terdampak.

    Polisi membantu membersihkan lumpur sisa banjir di masjid kawasan Babelan, Kabupaten Bekasi. (Foto: dok. Istimewa)

    “Kami hadir untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir, termasuk membersihkan tempat ibadah agar bisa segera digunakan kembali. Semoga gotong royong ini dapat meringankan beban warga dan mempercepat pemulihan pasca-banjir,” ujar Mustofa dalam keterangannya, Sabtu (8/3/2025).

    Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menghadapi bencana serta mempercepat pemulihan lingkungan yang terdampak banjir.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {

    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    adSlot.innerHTML = “;

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’)
    .addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”;
    ads[currentAdIndex]();
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function (entries) {
    entries.forEach(function (entry) {
    if (entry.intersectionRatio > 0.1) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    } else {
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.1 });

    function checkVisibility() {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    } else {
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    }

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function () {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) {
    console.error(“❌ Elemen #ad-slot tidak ditemukan!”);
    return;
    }
    ads[currentAdIndex]();
    observer.observe(adSlot);
    });

    var mutationObserver = new MutationObserver(function (mutations) {
    mutations.forEach(function (mutation) {
    if (mutation.type === “childList”) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    });
    });

    mutationObserver.observe(document.getElementById(“ad-slot”), { childList: true, subtree: true });

    Adapun yang terdampak banjir ada sekitar 3 RT, di antaranya RT 16, 17, 18. Sekitar 144 kepala keluarga (KK) terdampak banjir bandang tersebut.

    Saat ini banjir telah surut. Sebagian warga sudah kembali ke rumahnya masing masing, sedangkan yang bertahan di pengungsian masjid tersebut sekitar 50 orang.

    Pada kesempatan itu, Kombes Mustofa juga menyalurkan bantuan berupa alat kebersihan, air bersih, serta sembako kepada warga sekitar yang terdampak banjir. Warga mengapresiasi upaya kemanusiaan yang dilakukan oleh jajaran kepolisian.

  • Sekolah Rakyat di Bekasi Siap Beroperasi Juli 2025

    Sekolah Rakyat di Bekasi Siap Beroperasi Juli 2025

    Bekasi, Beritasatu.com – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya bersama Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf meninjau persiapan sekolah rakyat di Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL), Bekasi Timur, Sabtu (8/3/2025). Sekolah ini akan memberikan pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem.

    “Jika semua berjalan lancar, sekolah rakyat ini akan mulai beroperasi pada Juli 2025. Saat ini, kami tengah menyelesaikan perbaikan fasilitas, seperti penambahan toilet dan ruang makan,” ujar Gus Ipul.

    Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyebut, saat ini ada 40 sekolah rakyat yang siap beroperasi di berbagai daerah, termasuk dua sekolah di Bekasi, tiga sekolah di Jakarta, serta lima sekolah di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

    Pendaftaran dan Kurikulum Sekolah Rakyat

    Gus Ipul menjelaskan, sekolah rakyat memprioritaskan penerimaan terhadap anak dari keluarga miskin ekstrem berdasarkan data tunggal sosial ekonomi nasional.

    Sementara itu, untuk jenjang pendidikan akan setara dengan sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA). Mengenai kurikulum sekolah rakyat akan mengacu pada kurikulum nasional dengan tambahan pendidikan karakter dan sistem berasrama.

  • Momen Seskab Teddy dan Mensos Tinjau Sekolah Rakyat di Bekasi

    Momen Seskab Teddy dan Mensos Tinjau Sekolah Rakyat di Bekasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya bersama Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul meninjau rencana lokasi sekolah rakyat di Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL), Bekasi, Jawa Barat.

    “Secara umum tempat ini siap dijadikan salah satu lokasi sekolah rakyat. Tadi Pak Teddy juga menyatakan alhamdulillah ini (STPL) cukup bagus untuk memulai sekolah rakyat,” kata Mensos dikutip dari Antara, Sabtu (8/3/2025).

    Ia mengatakan Sekretaris Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Imam Machdi serta perwakilan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, serta Kementerian Pekerjaan Umum turut hadir dalam peninjauan tersebut.

    Seusai meninjau ruang kelas, ia dan Seskab Teddy melihat kondisi asrama, ruang makan, lapangan olah raga, tempat ibadah dan fasilitas-fasilitas lainnya.

    Dengan mengendarai golf car, keduanya mengelilingi kompleks STPL seluas 16 hektare. Sebelum mengakhiri peninjauan, mereka pun menunaikan salat zuhur berjamaah di Masjid Al Mu’minin, Bekasi.

    Mensos mengatakan kunjungan Seskab Teddy ke STPL merupakan tindak lanjut setelah ia melaporkan tahapan rencana pendirian sekolah rakyat ke Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.

    Gus Ipul bersyukur Seskab Teddy berpendapat STPL sudah layak dan tinggal menambahkan sedikit sarana prasarana lain agar benar-benar bisa segera diresmikan sebagai sekolah rakyat.

    Ia menjelaskan sekolah rakyat yang akan didirikan di STPL Bekasi ini merupakan satu dari 100 sekolah rakyat yang tahun ini disiapkan.

    Setidaknya, lanjutnya, sudah ada 40 lokasi yang sudah siap, di antaranya 38 unit akan didirikan di sentra dan balai milik Kementerian Sosial serta ada satu tempat di Universitas Negeri Surabaya.

    Gus Ipul menegaskan sekolah rakyat nantinya akan diperuntukkan utamanya bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.

    Dengan konsep boarding school (asrama), anak-anak tersebut akan diberikan pendidikan dan pembentukan karakter.

    Anak-anak tersebut bisa mengenyam pendidikan di sekolah rakyat mulai dari jenjang SD, SMP dan SMA secara cuma-cuma.

    Melalui pendidikan di sekolah rakyat, ia berharap anak-anak tersebut bisa melanjutkan sekolah ke jenjang perguruan tinggi.

    Melalui peningkatan pendidikan dan kualitas kehidupan yang didapatkan dari sekolah rakyat, pihaknya juga berharap dapat memutus mata rantai kemiskinan.

    Keluarga miskin dan miskin ekstrem pun bisa bangkit dan berkontribusi secara aktif menciptakan Indonesia Emas 2045, salah satunya melalui sekolah rakyat.

  • Bekasi Lagi-Lagi Hujan Deras, Rawalumbu Kembali Banjir – Page 3

    Bekasi Lagi-Lagi Hujan Deras, Rawalumbu Kembali Banjir – Page 3

    Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengumpulkan empat kepala daerah, yaitu Wali Kota Bekasi, Bupati Bekasi, Wali Kota Depok dan Bupati Bogor, untuk membahas solusi penanganan banjir dan progres di masing-masing daerah.

    “Kita lakukan bersama sesuai dengan daerah masing-masing, apa permasalahannya dipaparkan satu-satu untuk langkah solusinya,” ujar Dedi, Jumat, 7 Maret 2025.

    Dedi menyebut penanganan banjir di empat daerah terdampak banjir tersebut membutuhkan operasional kurang lebih Rp 500 miliar. Anggaran tersebut nantinya akan menjadi urunan keempat pemerintah daerah.

    Selain itu, operasi modifikasi cuaca juga termasuk dalam langkah penanganan yang akan diambil, mengingat curah hujan tinggi diprediksi masih terus terjadi pada 11-20 Maret mendatang. Untuk pengerjaan, rencananya akan dimulai Senin pekan depan.

    “Jika dilihat seperti ini suasana akan kondusif dan akan mengurangi dampak banjir lagi, serta ditambah dengan modifikasi cuaca,” paparnya.

    Pada rapat koordinasi para kepala daerah tersebut, dijelaskan jika problem utama banjir berasal dari pertemuan Sungai Cilengsi, Kali Cikeas, dan Kali Bekasi yang berujung di Bojong Kulur, Bogor.

    Selain penanganan dari hulu, akan dilakukan juga pelebaran sungai di daerah yang dialiri air dari pertemuan sungai tersebut, terutama Kota Bekasi yang terdampak paling parah. Juga ada pembangunan bendung baru menggunakan dana Pengelola Jaringan Tirta (PJT).

  • Viral Pembobolan Tembok di Galaxy Bekasi Akibat Banjir, Diduga Sengaja Dibuang ke Kampung Utan – Halaman all

    Viral Pembobolan Tembok di Galaxy Bekasi Akibat Banjir, Diduga Sengaja Dibuang ke Kampung Utan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video yang merekam aksi warga membobol tembok pembatas di Perumahan Galaxy Bekasi menjadi viral di media sosial.

    Video tersebut menunjukkan genangan banjir setinggi paha orang dewasa yang merendam perumahan elite itu, sementara di balik tembok pembatas, Kampung Utan tidak terdampak banjir sama sekali.

    Peristiwa ini terjadi pada Selasa, 4 Maret 2025, di Jalan Baru Pekayon, Kecamatan Bekasi Selatan.

    Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @volunteernetizen pada Rabu, 5 Maret 2025, terlihat beberapa warga menggunakan linggis untuk membobol bagian bawah tembok beton.

    Setelah beberapa saat, separuh tembok beton tersebut terlihat jebol.

    Menurut narasi yang beredar, pembobolan tembok itu diduga dilakukan oleh warga Perumahan Galaxy untuk mengalirkan banjir ke wilayah Kampung Utan.

    Namun, Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Dedi Herdiana, membantah informasi tersebut.

    Ia menjelaskan bahwa pembobolan itu dilakukan atas inisiatif warga Kampung Utan untuk mengurangi genangan air banjir di Perumahan Galaxy.

    “Awalnya ada rumah warga yang bocor. Mereka mendatangi Pak RT dan mengeluhkan luapan air dari banjir di Grand Galaxy City,” ungkap Dedi.

    Dengan adanya lubang di tembok tersebut, warga berharap genangan air di Perumahan Galaxy bisa mengalir ke selokan di area perkampungan.

    Namun, setelah pembobolan, tembok yang jebol bukanlah bagian yang dilubangi, melainkan tembok di sampingnya akibat debit air yang tinggi.

    Akibatnya, air yang tergenang di Grand Galaxy City mengalir ke Kampung Utan dan menyebabkan banjir di wilayah tersebut.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mencatat sebanyak 52.000 jiwa terdampak banjir di Kabupaten dan Kota Bekasi.

    Hingga Rabu, 5 Maret 2025, air banjir belum menunjukkan tanda-tanda surut.

    Pelaksana Harian Kepala Pelaksana BPBD Jabar, Anne Hermadiane Adnan, menjelaskan bahwa banjir melanda 14 kecamatan di Kabupaten Bekasi dan tujuh kecamatan di Kota Bekasi.

    “Kami telah melakukan penanganan darurat termasuk evakuasi warga, pendirian tempat pengungsian darurat, serta penyediaan logistik bersama relawan,” kata Anne dalam keterangan resmi.

    Ketinggian air di sejumlah titik bervariasi antara 50 hingga 350 cm, dan banjir juga menggenangi sejumlah fasilitas publik, termasuk rumah sakit.

    (Tribunnews.com/Isti Prasetya)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Detik-detik Mobil Hanyut di Banjir Bekasi, Warga Berjuang Menyelamatkan Korban Menggunakan Bambu – Halaman all

    Detik-detik Mobil Hanyut di Banjir Bekasi, Warga Berjuang Menyelamatkan Korban Menggunakan Bambu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video yang menunjukkan detik-detik mobil terseret arus banjir di Kabupaten Bekasi menjadi viral di media sosial.

    Peristiwa ini terjadi di Kampung Nawit, Desa Kertarahayu, Kecamatan Setu, pada Selasa, 4 Maret 2025, sekitar pukul 06.00 WIB.

    Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @jabodetabek24info, tampak sebuah mobil berjenis SUV bergerak mundur sebelum akhirnya hanyut terbawa derasnya arus banjir.

    Beberapa warga yang menyaksikan peristiwa tersebut berusaha memperingatkan pengemudi agar segera turun dari mobilnya sebelum terseret lebih jauh.

    Kepala Bidang dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, membenarkan bahwa pengemudi tersebut nekat menerobos arus banjir meskipun telah diingatkan oleh warga.

    “Korban satu orang. Warga sudah mengingatkan agar pengemudi tidak melewati jalan yang terendam banjir dan arusnya cukup deras,” jelas Dodi.

    Korban berhasil selamat setelah terseret kurang lebih 20 meter.

    Proses penyelamatan dilakukan oleh warga yang menggunakan bambu panjang untuk menarik korban yang terjebak di arus.

    “Alhamdulillah penumpang selamat,” ujar Dodi.

    Sementara itu, mobil yang terseret tersebut tersangkut di dasar aliran sungai.

    Banjir di Kabupaten Bekasi semakin parah pada hari yang sama, dengan tujuh kecamatan terendam akibat hujan deras.

    Ketinggian air bervariasi antara 20 hingga 150 sentimeter.

    Kecamatan yang terdampak meliputi Cibarusah, Serang Baru, Setu, Cikarang Utara, Cibitung, Tambun Utara, dan Bojongmangu.

    “Data sementara kami ada tujuh kecamatan terdampak, dan tim sudah ke lapangan untuk mengerahkan perahu karet dan bantuan,” tambah Dodi Supriadi.

    BPBD Kabupaten Bekasi bersama tim gabungan dari TNI, Polri, dan relawan tengah melakukan evakuasi warga, terutama di wilayah yang terdampak parah seperti Kecamatan Serang Baru dan Cibarusah.

    Hingga saat ini, cuaca di Kabupaten Bekasi masih berpotensi turun hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.

    BPBD Kabupaten Bekasi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama yang berada di daerah rawan banjir.

    “Bagi warga yang masih bertahan di rumah, diimbau untuk mengungsi ke tempat aman. Evakuasi segera ke tempat yang lebih tinggi, jangan memaksakan bertahan di rumah,” tegas Dodi.

    (Tribunnews.com/Isti Prasetya)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Selamat! Bridgestone Jadi Pabrik Ban Paling Ramah Lingkungan di Indonesia

    Selamat! Bridgestone Jadi Pabrik Ban Paling Ramah Lingkungan di Indonesia

    Jakarta

    Fokus pada keselamatan dan keberlanjutan ekosistem lingkungan wajib diterapkan seluruh industri di tanah air. Jika hal itu sudah dilakukan apresiasi tertinggi patut diberikan.

    Rasa syukur dan terima kasih kini disampaikan PT Bridgestone Tire Indonesia (Bridgestone Indonesia) kepada Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia (KLH RI), atas apresiasi yang diberikan sebuah penghargaan PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan), seperti dalam siaran resmi yang diterima detikOto.

    Dijelaskan konsisten patuh dalam mengelola lingkungan, PT Bridgestone Tire Indonesia (Bridgestone Indonesia) meraih PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan) peringkat Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia (KLH RI) masing-masing untuk pabrik Karawang dan Bekasi, Senin (26/2) kemarin, di Jakarta. Diraihnya predikat PROPER Hijau dari KLH ini sejalan dan menjadi kontribusi nyata Bridgestone E8 Commitment, sebagai pilar sustainability perusahaan.

    “Kami mengapresiasi penghargaan dari pemerintah atas aksi nyata kami dalam program keberlanjutan serta pengelolaan lingkungan. Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen kami terhadap Bridgestone E8 Commitment, yang menjadi pedoman dalam memastikan prinsip keberlanjutan selalu diterapkan dalam setiap aktivitas perusahaan dalam melayani masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan visi dan misi Bridgstone, Serving Society with Superior Quality. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pengelolaan lingkungan yang lebih baik di masa depan,” ujar Presiden Direktur Bridgestone Indonesia, Mukiat Sutikno.

    Dijelaskan dari 227 perusahaan lainnya yang meraih peringkat Hijau, Bridgestone Indonesia menjadi satu-satunya perusahaan komponen otomotif, khususnya dari industri karet dan ban yang mendapatkan predikat PROPER Hijau. PROPER peringkat Hijau ini menunjukkan kinerja lingkungan yang sangat baik dan sudah memenuhi ketentuan hukum yang berlaku menurut KLH RI dengan masa penilaian Juni 2023 hingga Juni 2024.

    KLH RI menilai Bridgestone Indonesia secara konsisten mengelola dampak lingkungan dengan cara yang efektif dan efisien, seperti mengelola sisa hasil produksi dengan benar, meminimalkan polusi, menggunakan energi terbarukan, serta melakukan upaya konservasi yang jelas dalam operasional mereka.

    Konsisten patuh dalam mengelola lingkungan, PT Bridgestone Tire Indonesia (Bridgestone Indonesia) meraih PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan) peringkat Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia (KLH RI). Foto: dok. Bridgestone

    Diterangkan, dari sisi kriteria penilaian ketaatan, diraihnya predikat PROPER Hijau tahun 2024 oleh Bridgestone Indonesia adalah beyond compliance. Tahun lalu, Bridgestone Indonesia berinovasi mengirimkan suplai produk bannya dengan mobil niaga listrik (EV) ke salah satu konsumen agen pemegang merek (APM) sebagai langkah strategis perusahaan untuk lingkungan yang lebih hijau. Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian project di Indonesia yang berkontribusi terhadap misi Bridgestone global yaitu mengurangi emisi CO2 sekitar 50% pada tahun 2030 & karbon netral pada 2050 mendatang.

    Lebih lanjut, Bridgestone Indonesia terus meningkatkan kontribusinya dalam mengurangi emisi karbon dengan inovasi efisiensi energi pada fasilitas produksi. Bridgestone Indonesia pabrik Karawang berhasil melakukan efisiensi energi sebesar 69,836.1 GJ setara dengan penghematan Rp 11,5 miliar sepanjang 2023. Sedangkan untuk pabrik Bekasi berhasil menghemat 5.534,3 GJ setara dengan penghematan Rp 2 miliar pada 2023.

    Bahkan, Bridgestone Indonesia berhasil menghemat penggunaan air bersih 120.756,70 m3 atau setara dengan penghematan Rp 2,2 miliar untuk pabrik Karawang dan sebesar 22,120 m3 pada pabrik Bekasi setara dengan penghematan Rp 521 juta pada 2023.

    Selain itu, perusahaan berhasil mengurangi potensi sisa hasil produksi (B3 dan non-B3) sebesar 769-ton atau setara menghemat Rp 1,1 miliar pada pabrik di Karawang dan 66-ton atau setara menghemat Rp 257 juta sepanjang 2023.

    Tak hanya aspek lingkungan, Bridgestone Indonesia melalui pabrik Karawang juga konsisten melakukan program tanggung jawab sosial yakni Pemberdayaan Ekonomi Perempuan dan muda-mudi di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi. Bridgestone Indonesia berhasil memberdayakan kaum perempuan dan muda-mudi di Desa Pantai Bahagia.

    Mereka diberikan pelatihan dalam pengolahan produk makanan, minuman, serta pembuatan batik dengan pewarna alami yang dihasilkan dari sumber daya alam mangrove yang melimpah di sekitar tempat tinggal mereka. Selain program pemberdayaan terhadap masyarakat, Bridgestone Indonesia juga menanam pohon mangrove di lokasi yang sama seluas 16.040 pohon seluas dua hektar hingga 2024.

    (lth/din)

  • Seskab Teddy dan Mensos Gus Ipul Cek Kesiapan Sekolah Rakyat di Bekasi

    Seskab Teddy dan Mensos Gus Ipul Cek Kesiapan Sekolah Rakyat di Bekasi

    Jakarta

    Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya bersama Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meninjau rencana lokasi Sekolah Rakyat yang ada di Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi, Jawa Barat. Kunjungan pada Sabtu (8/3) siang ini menindaklanjuti laporan tahapan rencana pendirian Sekolah Rakyat ke Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.

    “Secara umum tempat ini siap dijadikan salah satu lokasi sekolah rakyat. Tadi Pak Teddy juga menyatakan alhamdulillah ini (STPL) cukup bagus untuk memulai Sekolah Rakyat,” katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/3/2025).

    Usai mengecek ruang kelas, pria yang akrab disapa Gus Ipul itu bersama Seskab Teddy melihat kondisi asrama, ruang makan, lapangan olah raga, tempat ibadah dan fasilitas-fasilitas lainnya.

    Mengendarai golf car, keduanya berkeliling kompleks STPL seluas 16 hektare. Sebelum mengakhiri peninjauan, mereka pun menunaikan sholat dhuhur berjamaah di Masjid Al Mu’minin Bekasi.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {

    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    adSlot.innerHTML = “;

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’)
    .addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”;
    ads[currentAdIndex]();
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function (entries) {
    entries.forEach(function (entry) {
    if (entry.intersectionRatio > 0.1) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    } else {
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.1 });

    function checkVisibility() {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    } else {
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    }

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function () {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) {
    console.error(“❌ Elemen #ad-slot tidak ditemukan!”);
    return;
    }
    ads[currentAdIndex]();
    observer.observe(adSlot);
    });

    var mutationObserver = new MutationObserver(function (mutations) {
    mutations.forEach(function (mutation) {
    if (mutation.type === “childList”) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    });
    });

    mutationObserver.observe(document.getElementById(“ad-slot”), { childList: true, subtree: true });

    Gus Ipul mengaku bersyukur Seskab Teddy berpendapat STPL sudah layak. Hanya saja perlu menambahkan sedikit sarana-prasarana lain agar benar-benar bisa segera diresmikan sebagai Sekolah Rakyat.

    “Alhamdulillah menurut beliau (Seskab Teddy), ini sudah sangat layak. Tinggal ada penambahan-penambahan. Jadi dianggap bagus sekali,” kata Gus Ipul.

    Untuk diketahui, Sekolah Rakyat yang akan didirikan di STPL Bekasi ini merupakan satu dari 100 Sekolah Rakyat yang tahun ini tengah disiapkan. Setidaknya sudah ada 40 lokasi yang sudah siap, 38 unit di antaranya akan didirikan di sentra dan balai milik Kementerian Sosial RI, serta ada satu tempat di Universitas Negeri Surabaya.

    Nantinya Sekolah Rakyat akan diperuntukan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Dengan konsep boarding school (asrama), anak-anak tersebut akan diberikan pendidikan dan pembentukan karakter.

    Anak-anak tersebut bisa mengenyam pendidikan di Sekolah Rakyat mulai dari jenjang SD, SMP dan SMA secara cuma-cuma. Melalui pendidikan di Sekolah Rakyat, anak-anak diharapkan bisa melanjutkan sekolah ke jenjang perguruan tinggi.

    Melalui peningkatan pendidikan dan kualitas kehidupan yang didapatkan dari Sekolah Rakyat ini, diharapkan mata rantai kemiskinan dapat terputus. Keluarga miskin dan miskin ekstrem pun bisa bangkit dan berkontribusi secara aktif menciptakan Indonesia Emas 2045.

    (anl/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Bank DKI bantu 7 ton beras untuk korban banjir di Kota Bekasi

    Bank DKI bantu 7 ton beras untuk korban banjir di Kota Bekasi

    Jakarta (ANTARA) – Bank DKI membantu sebanyak 7.000 kilogram atau tujuh ton beras dan paket sembako untuk korban banjir di Kota Bekasi, Jawa Barat.

    Menurut Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo, bantuan ini diberikan sebagai langkah Bank DKI mendukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dalam membantu penanganan korban banjir di Bekasi.

    “Pemberian bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan kepada Pemprov DKI Jakarta dalam memberikan respon cepat dan kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana banjir di wilayah Bekasi,” ujar Agus dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.

    Dia menyampaikan harapannya agar masyarakat yang terdampak musibah banjir beserta para keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan serta menjalani proses pemulihan dengan cepat sehingga aktivitas dapat kembali berjalan normal.

    Bank DKI menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas kondisi banjir yang terjadi. “Semoga bantuan ini dapat meringankan serta mempercepat proses pemulihan bagi masyarakat yang terdampak,” ujar Agus.

    Selain pemberian bantuan berupa paket sembako, Pemprov DKI Jakarta juga mengirimkan bantuan ratusan personel untuk membersihkan wilayah yang kotor akibat banjir.

    Sebanyak 342 sumber daya manusia (SDM) diperbantukan untuk memulihkan Kota Bekasi setelah banjir.

    Mereka berasal dari 200 personel Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, 87 personel Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kota Administrasi Jakarta Pusat, 15 personel Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta serta 40 personel Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta

    Personel tersebut dikerahkan untuk membantu warga yang saat ini mulai kerja bakti membersihkan lumpur hingga sampah sisa banjir di berbagai titik.

    Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga menyediakan mobil pemadam kebakaran, toilet, mobil pengangkut sampah, hingga bantuan beras dan lauk-lauk pangan.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025