kab/kota: Bekasi

  • Aplikasi Signal untuk memudahkan masyarakat membayar pajak kendaraan

    Aplikasi Signal untuk memudahkan masyarakat membayar pajak kendaraan

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya masih menyediakan layanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Keliling di 14 wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek) untuk memudahkan masyarakat yang mau membayar pajak kendaraan bermotor.

    Masyarakat yang mau membayar pajak kendaraan pada Senin ini diimbau membawa KTP asli pemilik kendaraan, BPKB dan STNK, masing-masing disertai fotokopi. Selain itu tidak memiliki tunggakan pajak kendaraan bermotor lebih dari satu tahun.

    Gerai ini hanya melayani pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tahunan. Sedangkan untuk pembayaran pajak kendaraan lima tahunan dan ganti pelat nomor kendaraan harus datang langsung ke kantor Samsat terdekat.

    Lalu, sebagai pilihan, warga juga dapat memanfaatkan aplikasi Samsat Digital Nasional (Signal) untuk membantu menyelesaikan urusan bayar PKB.

    Aplikasi Signal dapat digunakan untuk membayar pajak kendaraan bermotor secara daring di 33 provinsi melalui telepon seluler di genggaman dan berkas STNK juga akan dikirim ke alamat.

    Namun, aplikasi ini tak bisa digunakan untuk pemilik kendaraan yang menunggak pajak lebih dari satu tahun. Bagi penunggak pajak lebih dari setahun, tetap harus kantor Samsat terdekat.

    Akun X resmi TMC Polda Metro Jaya @tmcpoldametro di Jakarta menyebutkan 14 lokasi Samsat Keliling di wilayah Jadetabek itu sebagai berikut:

    1. Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat Jakarta Pusat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB

    2. Jakarta Utara di halaman parkir Samsat Jakarta Utara dan Masjid Al-Musyawarah pukul 08.00-14.00 WIB

    3. Jakarta Barat di Mall Citraland pukul 08.00-14.00 WIB

    4. Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat Jakarta Selatan pukul 08.00-14.00 WIB dan Taman Makam Kalibata pukul 09.00-14.00 WIB

    5. Jakarta Timur di halaman parkir Samsat Jakarta Timur pukul 08.00-15.00 WIB dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB

    6. Kota Tangerang di Alun-alun Cibodas pukul 08.00-14.00 WIB

    7. Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-14.00 WIB dan ITC BSD Serpong pukul 15.00-17.00 WIB

    8. Ciledug di kantor Kecamatan Pinang dan Rukan Fresh Market Lake City Cipondoh pukul 09.00-12.00 WIB

    9. Ciputat di kantor Kelurahan Pondok Betung dan Pasar Gintung Ciputat Timur pukul 09.00-12.00 WIB

    10. Kelapa Dua di Pasar Modern Intermoda Cisauk dan Hal. GTOWN Square pukul 08.00-14.00 WIB

    11. Kota Bekasi di halaman parkir Samsat Bekasi pukul 08.00-12.00 WIB

    12. Kabupaten Bekasi di Pasar Bersih Jababeka pukul 09.00-12.00 WIB

    13. Depok di halaman parkir Samsat Depok pukul 08.00-14.00 WIB dan lapangan bola Cipayung pukul 08.00-12.00 WIB

    14. Cinere di halaman parkir Samsat Cinere pukul 08.00-12.00 WIB

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kemenhub Sediakan 7.424 Unit Kuota Mudik Motor Gratis, Simak Cara dan Rutenya

    Kemenhub Sediakan 7.424 Unit Kuota Mudik Motor Gratis, Simak Cara dan Rutenya

    JAKARTA – Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) kembali menggelar Program Motor Gratis (Motis) Tahun 2025. Motis pada tahun 2025 ini menyediakan kuota sebanyak 7.424 unit motor dan 16.960 penumpang.

    Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal mengatakan program ini merupakan salah satu bagian dari beberapa program mudik gratis yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan.

    “Program Motis ini merupakan program yang secara rutin kami selenggarakan sebagai bentuk dukungan dan kehadiran pemerintah untuk masyarakat yang akan melaksanakan mudik pada Hari Raya Idulfitri dengan lebih murah, aman, nyaman dan selamat,” katanya dalam keterangan resmi, Minggu, 9 Maret.

    Selain memberikan kemudahan mudik secara gratis menggunakan kereta api, sambung Risal, program ini sekaligus juga mendorong masyarakat untuk tidak menggendarai sepeda motor untuk mudik.

    “Karenanya masyarakat yang mengikuti program ini mendapatkan fasilitas untuk mengikutsertakan motor yang dimilikinya untuk diangkut dengan kereta api sesuai tujuan mudik,” ucapnya.

    Cara Daftar Motis dan Rute yang Dilayani

    Risal menjelaskan mekanisme, rute perjalanan serta ketentuan pendaftaran Motis yang tidak banyak mengalami perubahan dengan program di tahun sebelumnya.

    Lebih lanjut, Risal mengatakan pendaftaran Motis dimulai pada tanggal 8 Maret hingga 7 April 2025 yang penyelenggaraannya akan dilaksanakan selama delapan hari.

    “Jadwal pemberangkatan angkutan pada arus mudik dimulai pada 26 hingga 29 Maret 2025 serta pemberangkatan angkutan pada arus balik mulai tanggal 4 hingga 6 April 2025,” tutur Risal.

    Risal mengatakan pendaftaran program Motis dapat dilakukan secara online melalui website nusantara.kemenhub.go.id atau langsung dilakukan di Stasiun Bekasi, Stasiun Depok Baru, Stasiun Tangerang dan Stasiun Cibinong.

    Persyaratan pendaftaran Motis Angkutan Lebaran 2025 masih sama dengan program Motis di tahun sebelumnya, setiap calon pendaftar wajib memiliki KTP, SIM, STNK yang masih berlaku dan motor dengan kapasitas besaran kurang dari 200 cc.

    Sebagai bagian dari layanan ini, sambung Risal, setiap pengiriman satu unit sepeda motor akan mendapatkan fasilitas dua tiket penumpang kereta api serta satu tiket infant bagi anak berusia di bawah tiga tahun.

    “Fasilitas tiket untuk penumpang ini akan diberikan secara gratis, khusus untuk peserta Motis,” tuturnya.

    Risal mengatakan tahun ini DJKA Kemenhub membuka dua rute utama layanan Motor Gratis. Terdiri dari Lintas Utara dan Lintas Tengah.

    “Lintas Utara mencakup rute Jakarta Gudang-Pasarsenen (penumpang)–Bekasi (penumpang)-Cirebon Prujakan-Tegal-Pekalongan-Semarang Tawang. Sementara itu, Lintas Tengah meliputi rute Jakarta Gudang-Pasarsenen (penumpang)-Cirebon Prujakan-Kroya-Gombong-Kebumen-Kutoarjo-Lempuyangan”, ucap Risal.

    Risal juga menjelaskan kuota harian Motis sebanyak 232 unit sepeda motor per hari dan 530 penumpang per hari untuk Lintas Utara, serta 696 unit sepeda motor per hari dan 1.590 penumpang per hari untuk Lintas Tengah.

    Nantinya, sambung Risal, program Motis ini akan menggunakan kereta api kelas ekonomi dengan skema Kewajiban Pelayanan Publik atau Public Service Obligation (PSO) sebagai bentuk dukungan serta kehadiran negara dalam mendukung akses transportasi bagi seluruh lapisan masyarakat.

    “Sehingga dengan adanya subsidi ini dapat mengakomodir kebutuhan mobilitas masyarakat yang dapat diakses dengan mudah, aman, dan nyaman dengan layanan kereta api ekonomi yang dapat dinikmati secara gratis,” jelas Risal.

  • 4 Fakta Ngeri Karyawan Toko Mal Jakpus Ditusuk Eks Kekasih

    4 Fakta Ngeri Karyawan Toko Mal Jakpus Ditusuk Eks Kekasih

    Jakarta

    Seorang karyawan wanita menjadi korban penusukan di sebuah mal di Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus). Korban mengalami luka tusuk serius.

    Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (8/3/2025) sekitar pukul 18.00 WIB. Korban merupakan seorang karyawan swasta berinisial S (19). Polisi berhasil menangkap dua pelaku usai menerima laporan dari petugas keamanan.

    “Kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh petugas keamanan mal yang menemukan korban tergeletak dengan luka tusukan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Minggu (9/3/2025).

    Pelaku Mantan Pacar

    Usai menerima laporan, pihak kepolisian bergerak cepat melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap dua pelaku. Pelaku berinisial MNA (19) ditangkap di Kalibata, Jakarta Selatan (Jaksel), sementara rekannya, FF (20), ditangkap di Bekasi.

    “Ini adalah bukti respons cepat kepolisian dalam mengungkap tindak kriminal. Pelaku utama dan rekannya berhasil kami amankan dalam waktu kurang dari 12 jam setelah kejadian,” ujar Kombes Susatyo.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {

    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    adSlot.innerHTML = “;

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’)
    .addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”;
    ads[currentAdIndex]();
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function (entries) {
    entries.forEach(function (entry) {
    if (entry.intersectionRatio > 0.1) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    } else {
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.1 });

    function checkVisibility() {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    } else {
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    }

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function () {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) {
    console.error(“❌ Elemen #ad-slot tidak ditemukan!”);
    return;
    }
    ads[currentAdIndex]();
    observer.observe(adSlot);
    });

    var mutationObserver = new MutationObserver(function (mutations) {
    mutations.forEach(function (mutation) {
    if (mutation.type === “childList”) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    });
    });

    mutationObserver.observe(document.getElementById(“ad-slot”), { childList: true, subtree: true });

    Aksi penusukan ini dipicu masalah asmara. Pelaku tak terima diputusin oleh korban.

    Motif Sakit Hati Diputusin

    Penusukan kepada korban S terjadi lantaran tersangka MNA tidak terima hubungan asmaranya kandas. Pelaku MNA kemudian meminta temannya FF mengantarnya menemui korban. Sesampai di lokasi kejadian, MNA menyerang S dengan sebilah pisau.

    “Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku nekat melakukan aksi kejahatan ini karena sakit hati setelah diputus oleh korban,” kata Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Aditya SP Sembiring saat dihubungi, Minggu (9/3/2025).

    Pelaku MNA menjanjikan uang Rp 2 juta untuk FF jika mau membantunya.

    “Dalam percakapan, pelaku mengungkapkan niatnya untuk menyerang korban dan menawarkan imbalan Rp 2 juta kepada FF untuk mengantarnya ke lokasi kejadian,” jelasnya.

    Pelaku Minum Miras

    Polisi mengungkap pelaku dan rekannya sempat minum minuman keras sebelum beraksi. Kedua bertemu di warung di kawasan Pasar Minggu.

    “Mereka bertemu di sebuah warung di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dan mengonsumsi minuman keras,” kata AKBP Aditya.

    Aksi penusukan tersebut terekam kamera CCTV di mal. Saat kejadian, korban sedang bersiap untuk menutup toko.

    Kemudian, tak berselang lama, datang tersangka MNA menghampiri korban S. Tanpa basa-basi, tersangka lalu mengayunkan sebilah pisau ke arah korban beberapa kali. Korban sempat mencoba menghalangi aksi brutal pelaku dengan tangannya. Korban selanjutnya lari mencoba menjauh dari pelaku. Sesaat kemudian, pelaku pun kabur dari lokasi.

    “Begitu melihat korban, pelaku langsung melakukan penusukan dan melarikan diri,” kata Kapolsek Metro Tanah Abang.

    Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara

    Saat ini keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan dengan jeratan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan

    “Kami menerapkan Pasal 351 ayat (2) KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal 5 tahun,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Simak Prakiraan Cuaca Jabodetabek pada Hari Ini Senin 10 Maret 2025

    Simak Prakiraan Cuaca Jabodetabek pada Hari Ini Senin 10 Maret 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengumumkan prediksi cuaca untuk seluruh kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) Senin (10/3/2025). Prakiraan cuaca Jabodetabek ini menjadi perhatian bagi masyarakat.

    Dikutip dari laman resmi BMKG, cuaca hari ini di Kepulauan Seribu diperkirakan akan berawan dengan suhu berkisar antara 26 hingga 29 derajat celsius dan kelembapan udara antara 76% hingga 85%.

    Sementara itu, Jakarta Pusat diperkirakan akan mengalami hujan, dengan suhu udara berada pada rentang 24 hingga 30 derajat celsius. Jakarta Utara juga diprediksi akan hujan hari ini, dengan suhu udara sekitar 25 hingga 29 derajat celsius.

    Menurut informasi terbaru dari BMKG, prakiraan cuaca Jabodetabek yang terjadi di Jakarta Barat diperkirakan hujan ringan, sedangkan Jakarta Selatan diprediksi akan mengalami hujan ringan sepanjang hari ini.

    Selanjutnya di wilayah Jakarta Timur, BMKG juga memprediksi hujan ringan akan turun pada hari ini. Untuk cuaca di Kota Tangerang, hari ini diperkirakan akan turun hujan ringan.

    Di Kota Bogor, prakiraan cuaca hari ini diperkirakan hujan ringan dengan suhu udara berkisar antara 21 hingga 30 derajat celsius.

    Sedangkan Kota Depok juga diprediksi akan mengalami hujan ringan, dengan suhu udara berkisar antara 22 hingga 32 derajat celsius. Terakhir, cuaca di Kota Bekasi diperkirakan akan hujan dengan intensitas ringan.

    Informasi prakiraan cuaca Jabodetabek pada hari ini dapat digunakan oleh masyarakat untuk menyesuaikan aktivitas mereka. Sebagai contoh, sebaiknya membawa perlengkapan, seperti payung, jas hujan, atau barang lainnya, yang diperlukan apabila hujan turun.

    Prakiraan cuaca Jabodetabek pada hari ini sangat berguna, terutama bagi mereka yang akan bepergian atau menggunakan transportasi umum, agar dapat lebih siap menghadapi perubahan cuaca yang mungkin terjadi sepanjang hari.

  • Prabowo Tinjau Banjir di Bekasi, Kapolres Jamin Bantuan ke Warga Terpenuhi

    Prabowo Tinjau Banjir di Bekasi, Kapolres Jamin Bantuan ke Warga Terpenuhi

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto telah meninjau lokasi banjir di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa mengatakan penyaluran bantuan kepada warga terdampak banjir di lokasi telah tersalurkan.

    “Kita juga terus dorong untuk kebutuhan sembako. Kaya kemarin di desa itu kita kirimkan 75 paket beras 5 kilo, di panti asuhan kita juga serahkan yang sama,” kata Mustofa saat dihubungi, Minggu (9/3/2025).

    Lokasi banjir yang ditinjau Prabowo berada di Kampung Tambun Inpres, Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Ditemani Seskab Teddy Indra Wijaya, Prabowo menyusuri lokasi banjir dan berbuka di salah satu rumah warga terdampak banjir.

    Mustofa mengatakan ada 100 keluarga yang terdampak banjir di Desa Buni Bakti. Namun, dia menyebut genangan banjir sudah mulai menyusut hari ini.

    “Pembersihan terus kita laksanakan terhadap rumah-rumah masyarakat yang terdampak banjir. Tempat-tempat ibadah kita terus bantu untuk pembersihan,” ujar Mustofa.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {

    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    adSlot.innerHTML = “;

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’)
    .addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”;
    ads[currentAdIndex]();
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function (entries) {
    entries.forEach(function (entry) {
    if (entry.intersectionRatio > 0.1) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    } else {
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.1 });

    function checkVisibility() {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    } else {
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    }

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function () {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) {
    console.error(“❌ Elemen #ad-slot tidak ditemukan!”);
    return;
    }
    ads[currentAdIndex]();
    observer.observe(adSlot);
    });

    var mutationObserver = new MutationObserver(function (mutations) {
    mutations.forEach(function (mutation) {
    if (mutation.type === “childList”) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    });
    });

    mutationObserver.observe(document.getElementById(“ad-slot”), { childList: true, subtree: true });

    Menurut Mustofa, penyaluran bantuan hingga pembersihan rumah dan tempat ibadah di lokasi dari sisa banjir telah dilakukan sebelum Prabowo melakukan kunjungan mendadak. Dia mengatakan saat ini Polres Metro Bekasi dan jajaran pemerintah setempat juga fokus dalam menyalurkan obat dan vitamin kepada warga yang terdampak banjir di Babelan.

    Pembagian bantuan sembako kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Bekasi (dok.Polres Metro Bekasi)

    “Tindaklanjutnya saya dengan Pak Bupati, Pak Dandim sudah sepakat dari awal kita bantu pembersihan yang terkena dampak banjir, lalu pemberian bantuan sembako atau bantuan kesehatan kepada masyarakat yang terdampak akibat genangan air. Sebelum Pak Presiden datang kita sudah laksanakan itu semua untuk antisipasi jangan sampai ada korban-korban karena peristiwa banjir itu kesusahan,” tutur Mustofa.

    Peninjauan ke lokasi banjir yang dilakukan Prabowo ini memang terkesan terjadi secara mendadak dan sunyi dari sorotan media. Publik baru mengetahui kegiatan tersebut lewat unggahan di Instagram Prabowo pada Sabtu (8/3).

    Prabowo lalu mengunggah momen saat meninjau banjir di Bekasi di Instagram pribadinya. Lokasi yang dikunjungi Prabowo di Kampung Tambun Inpres, Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    “Sore ini, saya mengunjungi warga terdampak banjir di Kampung Tambun Inpres, Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi,” tulis Prabowo dalam unggahan di akun Instagram resminya, Sabtu (8/3).

    Prabowo mengaku prihatin atas musibah banjir yang terjadi di Jabodetabek. Prabowo menegaskan pemerintah akan hadir dan merespons cepat untuk membantu warga yang terdampak.

    “Saya turut prihatin atas musibah banjir yang melanda berbagai daerah di Jabodetabek. Pemerintah akan terus hadir, merespons cepat, dan mengambil tindakan nyata untuk membantu masyarakat yang terdampak,” ujarnya.

    Dari beberapa foto yang diunggah, terlihat Prabowo menyusuri rumah-rumah warga yang masih tergenang. Prabowo berbincang dengan warga, bahkan juga sempat mencium bayi yang tengah digendong orang tuanya.

    (ygs/gbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Begini Cara Kirim Motor Gratis ke Kampung Halaman Pakai Kereta Api

    Begini Cara Kirim Motor Gratis ke Kampung Halaman Pakai Kereta Api

    Jakarta

    Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) menggelar Program Motor Gratis (Motis) tahun 2025 yang akan dibuka pendaftarannya mulai 8 Maret 2025. Buat para pemudik, ini caranya mengirim motor secara gratis ke kampung halaman pakai fasilitas tersebut.

    Sebagai informasi, program ini merupakan salah satu bagian beberapa program mudik gratis yang diselenggarakan Kemenhub. Selain memberikan kemudahan mudik secara gratis menggunakan kereta api, program ini sekaligus mendorong masyarakat untuk tidak mengendarai motor untuk mudik. Oleh karenanya masyarakat yang mengikuti program ini mendapatkan fasilitas untuk mengikutsertakan motor yang dimilikinya untuk diangkut dengan kereta api sesuai tujuan mudik.

    Sebagai salah satu program unggulan tahunan DJKA, Motis pada tahun 2025 ini menyediakan kuota sebanyak 7.424 unit motor dan 16.960 penumpang, hal ini disampaikan Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal di kantor pusat Kementerian Perhubungan pada Jumat (7/3) siang. Lebih lanjut Risal menjelaskan terkait mekanisme, rute perjalanan serta ketentuan pendaftaran Motis yang tidak banyak mengalami perubahan dengan program di tahun sebelumnya.

    “Program Motis ini adalah program yang secara rutin kami selenggarakan sebagai bentuk dukungan, serta kehadiran pemerintah untuk masyarakat yang akan melaksanakan mudik pada Hari Raya Idul Fitri dengan lebih murah, aman, nyaman dan selamat. Pendaftaran Motis dimulai pada 8 Maret hingga 7 April 2025 yang penyelenggaraannya akan dilaksanakan selama 8 hari dengan jadwal pemberangkatan angkutan pada arus mudik dimulai pada 26-29 Maret 2025, serta pemberangkatan angkutan pada arus balik mulai tanggal 4 – 6 April 2025,” tutur Risal dalam keterangan resminya.

    Cara Kirim Motor Gratis ke Kampung Pakai Kereta Api

    Pendaftaran program Motis dapat dilakukan secara online melalui website nusantara.kemenhub.go.id atau langsung dilakukan di Stasiun Bekasi, Stasiun Depok Baru, Stasiun Tangerang dan Stasiun Cibinong.

    “Tahun ini kami membuka dua rute utama layanan Motis, yaitu Lintas Utara dan Lintas Tengah. Lintas Utara mencakup rute Jakarta Gudang – Pasarsenen (penumpang) -Bekasi (penumpang) – Cirebon Prujakan – Tegal – Pekalongan – Semarang Tawang. Sementara itu, Lintas Tengah meliputi rute Jakarta Gudang – Pasarsenen (penumpang) – Cirebon Prujakan – Kroya – Gombong – Kebumen – Kutoarjo – Lempuyangan,” sambung Risal.

    Risal juga menjelaskan kuota harian Motis sebanyak 232 unit sepeda motor/hari dan 530 penumpang/hari untuk Lintas Utara, serta 696 unit sepeda motor/hari dan 1.590 penumpang/hari untuk Lintas Tengah.

    “Nantinya, program Motis ini akan menggunakan kereta api kelas ekonomi dengan skema Kewajiban Pelayanan Publik (Public Service Obligation/PSO) sebagai bentuk dukungan serta kehadiran negara dalam mendukung akses transportasi bagi seluruh lapisan masyarakat. Sehingga dengan adanya subsidi ini dapat mengakomodir kebutuhan mobilitas masyarakat yang dapat diakses dengan mudah, aman, dan nyaman dengan layanan kereta api ekonomi yang dapat dinikmati secara gratis,” jelasnya lagi.

    Syarat Kirim Motor Gratis ke Kampung Pakai Kereta Api

    Sebagai informasi, persyaratan pendaftaran Motis Angkutan Lebaran 2025 masih sama dengan program Motis di tahun sebelumnya, setiap calon pendaftar wajib memiliki KTP, SIM, STNK yang masih berlaku dan motor dengan kapasitas besaran

    Program Motis Angkutan Lebaran ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam mendukung penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas serta meningkatkan keselamatan pemudik khususnya bagi yang menggunakan sepeda motor.

    “Tentunya kami mengajak masyarakat agar dapat memanfaatkan program Motis ini karena selain menawarkan layanan mudik secara gratis, juga dapat meningkatkan keselamatan, keamanan serta kenyamanan pada saat melaksanakan perjalanan mudik, sehingga perayaan hari Lebaran bersama keluarga besar di kampung halaman nanti dapat dinikmati secara maksimal,” pungkas Risal.

    (lua/din)

  • Penampakan Villa Forest Hill Puncak, Diduga Penyebab Banjir karena Berdiri di DAS Ciliwung – Halaman all

    Penampakan Villa Forest Hill Puncak, Diduga Penyebab Banjir karena Berdiri di DAS Ciliwung – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Villa Forest Hill Puncak diduga menjadi penyebab banjir, karena berdiri di DAS Ciliwung.

    Penampakan Villa Forest Hill Puncak. Villa Forest Hill Puncak adalah sebuah kompleks villa yang terletak di kawasan sejuk dan asri di daerah Bogor. 

    Villa Forest Hill Puncak beralamat di Tugu Utara, Kec. Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

    Villa Forest Hill Puncak diduga melanggar aturan karena berdiri di atas hutan produksi di Bogor, Jawa Barat. 

    Villa Forest Hill dikelilingi oleh alam pegunungan yang hijau. Villa ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan dan suasana yang tenang, cocok untuk liburan keluarga atau rombongan besar.

    Kompleks ini terdiri dari tujuh unit villa, dengan empat vila memiliki tiga kamar tidur dan tiga villa lainnya memiliki empat kamar tidur.

    Masing-masing vila dapat menampung antara 20 hingga 30 orang. Lokasi ini menjadi pilihan ideal untuk liburan keluarga atau rombongan perusahaan.

    Selain Villa Forest Hill Puncak, terdapat empat villa lainnya di kawasan Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

    Kementerian Kehutanan (Kemenhut) Republik Indonesia pun langsung memasang plang peringatan untuk lima villa tersebut.

    Pantauan TribunnewsBogor.com, Minggu (9/3/2025) di lokasi, plang ini berwarna putih merah dan langsung dipasang oleh Kemenhut tepat di depan bangunan villa. Untuk tulisannya sendiri bertuliskan, yakni “Area ini masuk dalam kawasan hutan dan dalam pengawasan direktorat jenderal penegakan hukum kehutanan.”

    Untuk villanya sendiri, yakni Villa Forest Hills, Villa Vinus, Villa Cemara, dan Villa Siporafrika. Semua bangunan milik sendiri namun masuk ke dalam wilayah hutan produksi.

    “Dimana sebagaimana saudara-saudara ketahui bahwa dua minggu treachery, termasuk yang dua hari lalu ada banjir besar di Bekasi, maka kita pemerintah dalam ini memandang perlu untuk melakukan review dan melakukan penertiban penggunaan-penggunaan lahan yang ada di hulu Sungai Ciliwung, DAS Bekasi, dan DAS Cisadane,” kata Direktur Penindakan Pidana Kehutanan Rudianto Saragih Napitu kepada wartawan.

    Ia melanjutkan, sebanyak 15 titik teridentifikasi masuk ke dalam kawasan hutan produksi.

    “15 titik yang lain yang akan juga kami lakukan penertiban dalam hal ini kita pasang plang. Nanti akan kita ambil keterangan dan pemasangan plang ini disaksikan oleh pak RT, pemilik, dan seluruh jajaran kami yang ada dari Jakarta,” ujarnya.

    Jajaran Kemenhut akan melakukan pemeriksaan kepada para pemilik usai pemasangan plang ini. Pemeriksaan akan mulai dilakukan dari segi legalitas dan dokumen-dokumen lainnya.

    “Tapi apabila nanti terbukti, tidak memiliki legalitas, dan tidak memiliki izin, akan dikenakan sanksi pidana. Lalu ada pemulihan aset, ada pasalnya di situ untuk pemulihan aset negara. Jadi aset negaranya itu berupa hutan akan digulirkan menjadi hutan lagi,” tandasnya.

  • 4
                    
                        Dedi Mulyadi ke PTPN dan Perhutani: Kami Sibuk Menangani, Anda Sibuk Menikmati!
                        Bandung

    4 Dedi Mulyadi ke PTPN dan Perhutani: Kami Sibuk Menangani, Anda Sibuk Menikmati! Bandung

    Dedi Mulyadi ke PTPN dan Perhutani: Kami Sibuk Menangani, Anda Sibuk Menikmati!
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com –
    Gubernur Jawa Barat,
    Dedi Mulyadi
    menegaskan, upayanya membongkar bangunan yang berdiri di area resapan air di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, bakal sia-sia jika PTPN tidak menghentikan alih fungsi lahan.
    Selain itu, tetap terjadinya kerjasama operasi (KSO) dengan tenant yang melakukan pembangunan di area resapan air juga berpengaruh.
    “Kemudian
    Perhutani
    melakukan penebangan pohon siap panen, yang tanpa memperhitungkan aspek lingkungan yang terjadi sehingga seluruh kegiatan kami ini akan menjadi sia-sia,” jelas Dedi kepada Kompas.com, Minggu (9/3/2025).
    Dia meminta PTPN dan Perhutani menghitung berapa triliun Rupiah yang didapat dari hasil sewa lahan dan penebangan pohon.
    Dedi meminta pendapatan tersebut dibandingkan dengan pengeluaran Pemprov Jawa Barat, Pemkab Bogor, Pemkab Bekasi, Karawang, Depok, dan daerah lainnya yang mengalami musibah akibat longsor dan banjir, yang jika digabungkan angkanya melebihi sewa tanah tersebut.
    “Untuk itu saya berharap Perhutani dan PTPN, minggu depan mari duduk bersama,” kata Dedi.
    Dia mengajak Perhutani dan PTPN membuat rencana dan evaluasi yang tepat. Dengan duduk bersama, diharapkan pihak terkait tidak sampai berjalan sendiri-sendiri.
    “Kami sibuk menangani, anda sibuk menikmati. Untuk itu mari kita bangun langkah ini bersama,” kata Dedi.
    Menurut dia, jika Perhutani dan PTPN berkomitmen demi bangsa, negara, masyarakat dan lingkungan, sudah saatnya menyadari tindakan yang  diakukan itu menimbulkan kerusakan lingkungan dan kerugian bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
    “Mari berubah,” perintah Dedi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Momen Bahagia Rizky Febian dan Mahalini yang Gelar Akikah Anak Pertama

    Momen Bahagia Rizky Febian dan Mahalini yang Gelar Akikah Anak Pertama

    Jakarta, Beritasatu.com – Pasangan Rizky Febian dan Mahalini Rahardja menggelar akikah untuk putri pertama mereka, Zairee Selina Quinlyn Kareema Febian, yang akrab dipanggil Baby Selina.

    “Tasyakuran akikah Ceulina (panggilan Selina putrinya),” kata Rizky Febian melalui akun Instagram-nya, Minggu (9/3/2025).

    Pada acara akikah tersebut, Rizky Febian, Mahalini, dan putri kecil mereka kompak mengenakan busana seragam berwarna putih. Acara tersebut digelar di kediaman mereka yang terletak di kawasan Bekasi.

    Tak hanya keluarga inti, acara akikah itu juga dihadiri oleh ayah Rizky Febian, Sule, serta beberapa sahabat dekat pasangan tersebut, di antaranya Aaliyah Massaid dan Keisya Levronka.

    Mahalini juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua rekan dan keluarga yang telah hadir untuk merayakan akikah putrinya. Tak lupa, Mahalini mengucapkan terima kasih kepada penyedia baju yang mereka kenakan pada acara tersebut.

    “Onti @askyfebrianti, makasih sudah mau direpotin mepet-mepet bikinin kita bertiga baju ini,” ungkap Mahalini dengan penuh rasa syukur.

    Dalam kesempatan yang sama, Mahalini juga mengungkapkan kebahagiaannya bisa menjadi bagian dari keluarga Sule dan dikaruniai anak perempuan yang cantik.

    “Suatu kebahagiaan besar ketika keluarga itu saling mencintai dan saling mendukung. Wish you all the best,” tutup Rizky Febian dan Mahalini Rahardja dengan rasa syukur atas kelahiran Baby Selina dan kesuksesan acara akikah mereka.

  • Imbas Banjir Bekasi, 1 Ton Beras untuk MBG Rusak Total

    Imbas Banjir Bekasi, 1 Ton Beras untuk MBG Rusak Total

    Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkapkan bahwa banjir yang melanda Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Bekasi menyebabkan kerugian signifikan.

    Dia mengaku khususnya pada stok beras yang tidak sempat diselamatkan. Sebanyak 20 karung beras, masing-masing seberat 50 kg atau dengan total 1 ton beras terendam air dan mengalami kerusakan total.

    Dadan menjelaskan bahwa banjir datang dengan cepat sehingga tidak semua stok dapat diselamatkan.

    “Iya sebanyak 20 karung beras [masing-masing] 50kg [terendam banjir] masing-masing harganya sekitar Rp600.000 Ya, kalau material sih kalau beras kita Rp12 juta tetapi kalau tempat penyimpanan yang juga besar dan juga dari segi waktu dan tenaga,” ujar Dadan.

    Selain itu, satu alat juga mengalami kerusakan akibat banjir, meskipun nilai kerugian untuk perangkat tersebut masih dalam proses perhitungan.

    Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Bekasi Nindy Anita pun menambahkan bahwa untuk kerugian elektronik masih belum bisa ditentukan karena teknisi melarang penggunaan alat tersebut sebelum dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

    “Jadi kerugian dari beras itu Rp12 juta, tetapi untuk yang elektronik belum tahu karena dari teknisi memang melarang untuk menggunakan dulu,” jelas Nindy.

    Secara keseluruhan, sebanyak 1 ton beras terdampak dalam kejadian ini, sementara pihak SPPG masih menunggu hasil pengecekan teknis terhadap alat yang mengalami kerusakan.

    Kendati demikian, layanan SPPG tetap berjalan dan langkah-langkah pencegahan akan dilakukan agar kejadian serupa tidak terjadi di masa mendatang.