kab/kota: Bekasi

  • Masih Tutup, Begini Kondisi Mal Mega Bekasi Usai Kebanjiran

    Masih Tutup, Begini Kondisi Mal Mega Bekasi Usai Kebanjiran

    Jakarta

    Mega Bekasi Hypermall belum beroperasi usai terendam banjir pada Selasa (4/3) hingga Kamis (6/3) lalu. Hingga saat ini pusat perbelanjaan itu masih dalam proses pembersihan dan perbaikan. Bagaimana kondisi terbaru mal tersebut?

    Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi, Senin (10/3/2025), pusat perbelanjaan ini berada di Jalan Ahmad Yani No. 1, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat. Mega Bekasi Hypermall terletak sangat dekat dengan saluran Kalimalang yang berada di sisi utaranya.

    Dari luar, mal ini terlihat sudah beroperasi normal dengan sejumlah pengunjung lalu-lalang di depan kawasan tersebut. Sekilas pusat perbelanjaan ini tampak cukup bersih seperti tidak terendam banjir pekan lalu.

    Sedikit masuk lebih dalam ke area mal, terlihat ada cukup banyak kendaraan bermotor yang keluar masuk area hingga terparkir di depan Mega Bekasi Hypermall. Namun sebagian besar kendaraan ini merupakan motor roda dua dan mobil dengan logo perusahaan-perusahaan travel.

    Semakin dekat dengan area mal, terlihat bahwa pusat perbelanjaan ini masih tutup alias tidak beroperasi. Hal ini terlihat dari ditutupnya seluruh akses masuk mal dan tidak adanya toko yang buka.

    Bahkan sejumlah eskalator yang terpasang di depan pintu masuk utama mal tidak beroperasi dan ditutup dengan plang tertentu.

    Mega Mal Bekasi Foto: Ignacio Geordi OswaldoMal Mega Bekasi Masih Penuh Lumpur

    Salah seorang penjaga toko handphone di lantai 1 Mega Bekasi Hypermall yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan, sampai saat ini kondisi pusat perbelanjaan itu masih cukup berantakan. Area Ground Floor (GF) jadi yang paling parah.

    Ia yang sempat masuk untuk mengambil sejumlah handphone dan charger dari toko tempatnya berjaga mengatakan area GF masih dipenuhi air dan lumpur se-mata kaki. Hal ini terlihat dari sisa lumpur kering yang menempel di jeans panjang yang dikenakannya.

    “Kalau saya lihat sih tadi masih berantakan banget sih. Masih sisa lumpur juga, masih basah juga. Seginian lah,” katanya kepada detikcom sembari menunjuk sisa lumpur yang menempel di kisaran mata kaki celana jeansnya, Senin (10/3/2025).

    Berdasarkan informasi yang ia dapat, mal ini baru akan beroperasi kembali sekitar dua sampai tiga minggu ke depan. Namun ia tidak bisa memastikan sebab manajemen hanya memberikan informasi langsung kepada tenant alias bos pemilik tokonya.

    “Kalau dengar-dengar sih dua mingguan lagi. Ada yang bilang dua mingguan, ada yang bilang tiga mingguan lagi. Makanya kita barang-barang mau diambil, jual online aja lah,” ucapnya.

    “(Informasi mal buka) itu dari teman saya, dia orang dalam. Teman saya orang dalam tuh kita nanya sama dia, kontrakan, kemungkinan bisa dua minggu, tiga minggu sih. (Orang dalam sekuriti maksudnya?) iya,” paparnya lagi.

    Menurutnya mal ini butuh waktu untuk bisa beroperasi lagi, karena harus ada perbaikan jaringan kelistrikan yang sempat rusak imbas banjir. Apalagi, lantai GF benar-benar terendam saat air pertama kali masuk pekan lalu.

    “Kan listriknya juga sempat meledak di bawah. Itu air tinggi, tingginya se-leher. Jadi, dia penuh sampai ke atas basement. Penuh, jadi penuh,” jelasnya.

    (fdl/fdl)

  • Dikritik karena Pantau Banjir Pakai Helikopter, Pramono: Bukan untuk Gagah-gagahan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Maret 2025

    Dikritik karena Pantau Banjir Pakai Helikopter, Pramono: Bukan untuk Gagah-gagahan Megapolitan 11 Maret 2025

    Dikritik karena Pantau Banjir Pakai Helikopter, Pramono: Bukan untuk Gagah-gagahan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Gubernur Jakarta

    Pramono Anung
    memberikan klarifikasi terkait kritik yang diterimanya setelah memantau kondisi banjir di Jakarta menggunakan
    helikopter
    pada Kamis (6/3/2025).
    Ia menegaskan, penggunaan helikopter tersebut bukanlah permintaannya, melainkan tawaran dari pihak lain untuk mempercepat proses pemantauan dari udara.
    “Saya naik heli bukan permintaan saya, ada yang menawarkan,” ungkap Pramono saat ditemui di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (10/3/2025).
    Pramono menjelaskan, tujuan utama dari pemantauan udara adalah untuk melihat kondisi naturalisasi aliran sungai serta mengidentifikasi titik-titik yang membutuhkan normalisasi dan pembuatan sodetan.
    Ia menyatakan, pemantauan dari udara memungkinkan identifikasi area terdampak secara lebih menyeluruh dan efisien dibandingkan jika dilakukan dari darat.
    “Kenapa kemudian dilihat dari atas? Karena ingin naturalisasi, sodetan di mana-mana itu bisa dilakukan,” ujarnya.
    Menanggapi kritik yang muncul di media sosial, Pramono menyatakan bahwa masukan dari masyarakat merupakan “obat yang sangat menyehatkan”.
    Ia mengaku menerima semua kritik dengan lapang dada dan berkomitmen untuk menjadikannya sebagai bahan evaluasi dalam penanganan banjir ke depannya.
    “Kritik itu merupakan obat yang sangat menyehatkan. Saya dikritik apa saja terima kasih, matur nuwun,” ungkapnya.
    Pramono juga menepis anggapan bahwa penggunaan helikopter bertujuan untuk menunjukkan kekuasaan.
    Ia menegaskan, langkah tersebut diambil demi efektivitas dan efisiensi dalam penanganan banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jakarta dan Bekasi.
    “Jadi sekali lagi naik heli bukan untuk gagah-gagahan,” tegas Pramono.
    Kritik terhadap Pramono muncul setelah warganet membandingkan aksinya menggunakan helikopter dengan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang turun langsung ke lapangan untuk meninjau banjir.
    Sebelumnya, Pramono menaiki helikopter jenis AgustaWestland (AW) 169 saat meninjau kondisi banjir di wilayah Jakarta, Kamis (6/5/2025).
    Ia didampingi oleh Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air Jakarta, Ika Agustin Ningrum, Sekretaris Pelaksana BPBD Jakarta, Marulitua Sijabat, Kakorpolairud Baharkam Polri, Irjen Pol Mohammad Yasin Kosasih, serta Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Erdi A. Chaniago.
    Dari hasil pemantauan tersebut, Pramono menyatakan bahwa kondisi di Jakarta mulai berangsur normal setelah banjir melanda beberapa hari terakhir.
    “Kalau dilihat dari atas tadi, kehidupan Jakarta sudah mulai normal kembali,” kata Pramono.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Fakta-fakta Komjen Pol Imam Sugianto, Mantan Ajudan SBY yang Bersiap Pensiun

    Fakta-fakta Komjen Pol Imam Sugianto, Mantan Ajudan SBY yang Bersiap Pensiun

    loading…

    Komjen Pol Imam Sugianto merupakan Pati Bintang Tiga Polri yang menjabat sebagai Astamaops Kapolri bersiap pensiun pada bulan ini. Foto/SindoNews

    JAKARTA Komjen Pol Imam Sugianto merupakan Perwira Tinggi (Pati) Bintang Tiga Polri yang menjabat sebagai Astamaops Kapolri pada akhir Januari 2025. Jenderal Polisi kelahiran Malang, Jawa Timur pada 11 Maret 1967 ini bersiap memasuki masa purna tugas.

    Berdasarkan data yang dihimpun SindoNews, Selasa (11/3/2025), Imam Sugianto merupakan Pati Polri yang memiliki karier cemerlang di Korps Bhayangkara. Dia banyak menduduki sejumlah jabatan strategis di institusi Polri.

    Berikut ini fakta-fakta mengenai Komjen Pol Imam Sugianto:

    1. Mantan Ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

    Komjen Pol Imam Sugianto pernah dipercaya menjadi ajudan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2012 dari unsur Polri. Jabatan tersebut diembannya selama dua tahun.

    Setelah bertugas di lingkaran Presiden, kariernya semakin moncer. Pada 2014, Imam Sugianto dimutasi menjadi Wakapolda DIY.

    2. Jabat Astamaops Kapolri

    Komjen Pol Imam Sugianto mendapat promosi jabatan menjadi Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi (Astamaops) pada akhir Januari 2025 menggantikan Komjen Pol Verdianto Iskandar Bitticaca. Sebelumnya dia menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur.

    Ketentuan promosi itu tercantum dalam surat telegram nomor ST/200/I/KEP/2025 tanggal 31 Januari 2025. Sejalan dengan tugas barunya, Imam juga mendapat kenaikan pangkat menjadi Komjen Polisi atau Jenderal Bintang 3.

    Setelah menjadi Astamaops Kapolri, pangkatnya naik satu tingkat menjadi Komjen Polisi. Namun, jabatan tersebut tidak terlalu lama ditempati karena Imam segera memasuki masa pensiun pada Maret 2025.

    3. Lulusan Akpol 1990 dari Satuan Intelijen

    Komjen Pol Imam Sugianto merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1990 dari satuan Intelijen. Latar belakangnya dalam dunia intelijen membuatnya sukses menjalani kariernya.

    Imam Sugianto pernah menjabat sebagai Kasat Intelkam Polwiltabes Surabaya, Kapolresta Surabaya Timur, kemudian Kapolres Gresik pada 2008. Sempat bertugas menjadi Sespri Kapolri, dia kemudian di percaya menjabat sebagai Kapolres Metro Bekasi Kota pada 2009 dan Kapolres Metro Jakarta Selatan pada 2011

    Imam Sugianto kemudian diangkat menjadi Ajudan Presiden RI SBY pada 2012. Dari situ, dia diangkat menjadi Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta pada 2014, Karobinops Sops Polri pada 2015, Wakapolda Kalimantan Barat pada 2019. Selanjutnya menjadi Asisten Operasi Kapolri[2] (2020). Kariernya terus menanjak, dia dipercaya menjadi Kapolda Kalimantan Timur pada 2021 lalu Kapolda Jawa Timur pada 2023, sebelum akhirnya menjabat Astamaops Kapolri hingga sekarang.

    4. Lulus Pendidikan Bergengsi

    Setelah lulus dari Akpol pada 1990, Imam Sugianto banyak mengikuti pendidikan kepolisian untuk menunjang kariernya. Beberapa pendidikan yang pernah dienyamnya selama menjadi anggota Polri antara lain, Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).

    Selain itu, Imam Sugianto juga lulus pendidikan Sekolah Staf dan Kepemimpinan (Sespim) Polri, dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) 2017.

    5. Miliki Brevet TNI AL

    Selama mengabdi di Korps Bhayangkara, Imam Sugianto banyak menorehkan prestasi. Berbagai penghargaan pun diraihnya. Tidak hanya dari institusi Polri tapi juga dari institusi lain seperti TNI.

    Imam Sugianto tercatat pernah mendapatkan pernghargaan berupa Brevet Penerbang TNI AL, Brevet Selam Polri, Brevet Scuba TNI AL, dan Brevet Kavaleri Marinir Kelas I.

    (cip)

  • SMAN 21 Bekasi Porak-poranda, Siswa dan Guru Bangkit Usai Diterjang Banjir
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Maret 2025

    SMAN 21 Bekasi Porak-poranda, Siswa dan Guru Bangkit Usai Diterjang Banjir Megapolitan 11 Maret 2025

    SMAN 21 Bekasi Porak-poranda, Siswa dan Guru Bangkit Usai Diterjang Banjir
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Di tengah tantangan pasca-banjir yang melanda,
    SMAN 21 Bekasi
    di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Jatirasa, Kota Bekasi, Jawa Barat, tengah berupaya bangkit dari keterpurukan.
    Banjir yang terjadi pekan lalu mengakibatkan kerusakan parah pada sejumlah fasilitas sekolah, termasuk ruang kelas, mushala, toilet, meja, kursi, lemari, papan tulis, hingga komputer akibat terendam air.
    Namun, semangat gotong royong guru, staf, dan pelajar tidak padam. Mereka bersama-sama membersihkan lingkungan sekolah agar segera kembali berfungsi seperti sedia kala.
    Banjir yang melanda juga berdampak pada pelaksanaan ujian Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
    Sebanyak 278 pelajar kelas 12 yang awalnya dijadwalkan mengikuti ujian pada 10-24 Maret 2025, harus menunda jadwal tersebut menjadi 9 April 2025.
    “Untuk kelas 12 ada 278 pelajar, yang terdampak 130 pelajar. Kami sudah minta
    reschedule
    9 April,” kata Wakil Kepala Sekolah SMAN 21 Bekasi Lala Kardasih di lokasi, Senin (10/3/2025).
    Saat ini, fokus mereka adalah membersihkan puing-puing sisa banjir. Tantangan besar masih dihadapi, yaitu menghilangkan lumpur sisa banjir yang menempel di berbagai area.
    Pihak sekolah membutuhkan alat berat untuk menyemprot maupun mengangkut lumpur ke luar lingkungan.
    “Kami masih menunggu konfirmasi semacam mobil sampah untuk mengangkut sampah ini dan mungkin lumpur kita masukin ke dalam karung,” ungkap Lala.
    Jika puing dan lumpur sudah berhasil dibersihkan, pihak sekolah berencana menggelar ujian di sekolah.
    “Kalau kondisinya sudah aman dan lebih enak nyaman ya mungkin di sini,” jelasnya.
    Meski fasilitas sekolah mengalami kerusakan dan ujian ditunda, SMAN 21 Bekasi tetap melanjutkan kegiatan belajar mengajar secara daring.
    “Jadi ganti-gantian,” ujar Lala.
    Ia menjelaskan, siswa akan mengikuti pelajaran dalam dua
    shift
    agar semua tetap bisa belajar meskipun dalam situasi yang sulit.
    Saat ini, SMAN 21 Bekasi berstatus menyewa lahan dan bangunan sekolah.
    “Kondisi kami masih sewa,” kata Lala.
    Namun, ada harapan baru di tahun ini. Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana menghibahkan tanah dan membangun gedung untuk sekolah tersebut.
    “Insya Allah
    tahun ini dari Provinsi Jawa Barat akan memberikan kami tanah dan beserta membangun gedungnya di kawasan bebas banjir. Insya Allah nanti kita akan pindah,” imbuhnya.
    Keputusan untuk mengundur pelaksanaan ujian dan kerusakan fasilitas sekolah membawa kesedihan bagi para siswa SMAN 21, salah satunya Ariyadi Mulya Ardi (18).
    “Sedih karena banyak alat sekolah, alat guru, fasilitas seperti komputer rusak terendam, terus juga alat-alat kita belajar seperti meja terendam,” ungkapnya.
    Meskipun mendapat waktu lebih untuk belajar, Ariyadi mengaku sangat merasa sedih ujian sekolah diundur. 
    Sebab, dirinya jauh-jauh hari telah menyiapkan diri menghadapi ujian tersebut.
    “Intinya lebih banyak sedihnya sih daripada senangnya walaupun jadi punya banyak waktu untuk belajar lagi,” jelas dia.
    Senada dengan itu, David Ramadhani (18) juga merasakan hal serupa.
    “Senangnya sih enggak ada. Kalau jujur-jujuran, enggak ada senangnya. Siapa sih orang yang senang sekolahnya banjir,” ujarnya.
    Dalam suasana yang penuh kesedihan, mereka tetap berusaha menutup kesedihan dengan berkontribusi membersihkan puing-puing bekas banjir yang berserakan di sekolah mereka.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • SMAN 21 Bekasi Masih Menumpang, Akhirnya Bakal Punya Gedung Sendiri
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Maret 2025

    SMAN 21 Bekasi Masih Menumpang, Akhirnya Bakal Punya Gedung Sendiri Megapolitan 11 Maret 2025

    SMAN 21 Bekasi Masih Menumpang, Akhirnya Bakal Punya Gedung Sendiri
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
    SMA Negeri (SMAN) 21 Bekasi yang terletak di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Kelurahan Jatirasa, Kota Bekasi, Jawa Barat, masih menyewa lahan dan bangunan sekolahnya.
    Pekan lalu, sekolah ini terkena dampak banjir di Perumahan PGP. Banjir ini merusak fasilitas penting seperti ruang kelas, meja, papan tulis, dan kursi.
    “Kondisi kami masih sewa,” ungkap Wakil Kepala Sekolah
    SMAN 21 Bekasi
    , Lala Kardasih, saat ditemui di lokasi, Senin (10/3/2025).
    Lala menambahkan, tahun ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat berencana untuk menghibahkan tanah dan bangunan kepada sekolah tersebut.
    Dia berharap, dengan bantuan ini, SMAN 21 Bekasi dapat memiliki lahan dan gedung sendiri.
    “Insya Allah
    tahun ini dari Provinsi Jawa Barat akan memberikan kami tanah dan membangun gedungnya di kawasan bebas banjir. Insya Allah nanti kami akan pindah,” imbuhnya.
    Sementara itu, seorang siswa Kelas XII SMAN 21 Bekasi, Ariyadi Mulya Ardi, juga menyampaikan harapannya agar sekolahnya segera pindah ke lahan dan bangunan milik sendiri tanpa harus menyewa.
    “Harapannya dari saya, harus pindah sih dari sini. Pindah ke sekolah baru. Soalnya di sini juga masih numpang,” kata Ardi.
    Dia menambahkan, gedung SMAN 21 Bekasi saat ini sudah tidak layak pakai, sehingga solusi terbaik adalah dengan memindahkan lokasi sekolah.
    “Harapan saya punya gedung baru yang lebih layak,” jelasnya.
    Meskipun ujian ditunda dan fasilitas sekolah mengalami kerusakan, Lala memastikan bahwa SMAN 21 Bekasi tetap melanjutkan kegiatan belajar mengajar secara daring dengan skema dua
    shift
    .
    “Jadi ganti-gantian,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Protes Dua Rekannya Dipecat Sepihak, Ratusan Buruh Demo PT Yamaha Musik di Bekasi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Maret 2025

    Protes Dua Rekannya Dipecat Sepihak, Ratusan Buruh Demo PT Yamaha Musik di Bekasi Megapolitan 11 Maret 2025

    Protes Dua Rekannya Dipecat Sepihak, Ratusan Buruh Demo PT Yamaha Musik di Bekasi
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Ratusan buruh yang tergabung dalam
    Aliansi Buruh Bekasi
    Melawan menggelar demonstrasi di depan pintu gerbang utama
    PT Yamaha
    Music Manufacturing Asia, Kawasan Industri MM2100, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (10/3/2025).
    Aksi ini merupakan respons terhadap pemecatan sepihak yang dilakukan perusahaan terhadap dua rekannya, Slamet Bambang Waluyo dan Wiwin Zain Miftach.
    Slamet dan Wiwin merupakan ketua dan sekretaris Pimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Elektronik Elektrik (SPEE) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) di PT Yamaha Music Manufacturing Asia.
    Koordinator Aliansi Buruh Bekasi Melawan Sarino menyatakan, demonstrasi ini adalah aksi kesembilan sebagai bentuk perlawanan terhadap pemecatan tersebut.
    “Ini aksi hari kesembilan bahwa PT Yamaha Music Manufacturing Asia telah sewenang-wenang melakukan PHK terhadap ketua dan sekretaris,” kata Sarino kepada
    Kompas.com,
    Senin.
    Sarino menjelaskan, pemecatan keduanya berawal dari diskusi yang menimbulkan kerumunan massa di seberang pintu gerbang PT Yamaha Music Manufacturing Asia pada 4 Oktober 2025.
    Slamet dan Wiwin yang merupakan petinggi serikat pekerja terlibat dalam kerumunan tersebut.
    Perusahaan kemudian melaporkan keduanya ke Polres Metro Bekasi. Alasannya, aktivitas mereka diduga merupakan “kesalahan berat” berdasarkan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PT Yamaha Music Manufacturing Asia.
    Sarino mempertanyakan alasan perusahaan yang memecat keduanya berdasarkan pelaporan tersebut.
    Dia menegaskan, argumentasi mengenai “kesalahan berat” yang tertuang dalam PKB telah dianulir oleh Mahkamah Konstitusi (MK) melalui Pasal 158 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
    “Artinya apa? Ini bentuk kesewenang-wenangan dari PT Yamaha Music Manufacturing Asia,” tegas Sarino.
    Meskipun telah berdemonstrasi beberapa kali, Sarino memastikan, ratusan buruh akan terus menggelar aksi hingga tuntutan
    pembatalan pemecatan
    keduanya terpenuhi.
    “Tuntutan kami cabut keputusan PHK, aksi akan terus digelar sampai PHK dicabut,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PT WTJJ masuk top 3 skor ESG tertinggi di dunia untuk sektor air

    PT WTJJ masuk top 3 skor ESG tertinggi di dunia untuk sektor air

    Sumber foto: Radio Elshinta/ Ari dwi Prasetyo

    PT WTJJ masuk top 3 skor ESG tertinggi di dunia untuk sektor air
    Dalam Negeri   
    Editor: Valiant Izdiharudy Adas   
    Senin, 10 Maret 2025 – 15:58 WIB

    Elshinta.com – PT WIKA Tirta Jaya Jatiluhur (PT WTJJ) mencetak prestasi membanggakan dengan meraih skor ESG (Environmental, Social, and Governance) dari S&P Global. Capaian ini menegaskan komitmen kuat PT WTJJ dalam menerapkan prinsip keberlanjutan dan tata kelola perusahaan yang bertanggung jawab di seluruh aspek operasionalnya.

    Dalam penilaian terbaru S&P Global, PT WTJJ meraih skor ESG sebesar 52. Capaian ini membawa PT WTJJ masuk dalam top 3 Skor ESG Tertinggi di dunia untuk sektor air (water sector) dan lebih tinggi dari rata-rata industri dengan skor 37. 

    Raihan Skor ESG ini membuat PT WTJJ bersaing dengan perusahaan UK, United Utilities Group PLC yang meraih skor 68 dan Servern Trent PLC yang meraih skor sama dengan PT WTJJ. 

    Selain itu PT WTJJ juga lebih baik dari sejumlah perusahaan air global, seperti American States Water Company (AS) yang meraih Skor 33, dan Manila Water Company Inc (Filipina) dengan Skor 48.

    Untuk diketahui PT WIKA Tirta Jaya Jatiluhur (PT WTJJ) merupakan Badan Usaha Pelaksana dari Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Proyek Strategis Nasional SPAM Regional Jatiluhur I dengan kapasitas 4.750 liter per detik (SPAM KPBU Terbesar di Indonesia berdasarkan Museum Rekor Indonesia). PT WTJJ mengolah air baku dari saluran Bendung Jatiluhur, menjadi air bersih berkualitas air minum untuk dipasok ke PAM Jaya (DKI Jakarta), PDAM Tirta Patriot (Kota Bekasi), PDAM Tirta Bhagasasi (Kabupaten Bekasi), dan PDAM Tirta Tarum (Kabupaten Karawang), yang kemudian didistribusikan kepada masyarakat.

    Direktur Utama PT WTJJ, Rendy Ardiansyah, mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas pencapaian ESG Score perdana perusahaan ini.

    Menurutnya, skor ESG ini merupakan hasil dari kolaborasi, inovasi, dan komitmen konsisten yang telah diterapkan PT WTJJ dalam operasionalnya.

    Selama empat tahun beroperasi, PT WTJJ telah menjalankan berbagai inisiatif untuk meningkatkan kinerja ESG-nya. Beberapa langkah strategis yang telah diterapkan meliputi pemanfaatan energi terbarukan, efisiensi energi & pengurangan emisi karbon, dan pengelolaan limbah yang bertanggung jawab. 

    Selain itu, terkait program sosial berkelanjutan, WTJJ telah melakukan inisiatif seperti penanaman pohon, pemberian bantuan alat kesehatan, serta inisiatif sosial lainnya yang berdampak langsung bagi masyarakat.

    Menurut Rendy, keberlanjutan bukan hanya sekadar kepatuhan regulasi, tetapi bagian dari DNA bisnis WTJJ.

    “Kami akan terus mengembangkan berbagai inisiatif keberlanjutan dan tata kelola perusahaan yang baik. Harapannya, PT WTJJ dapat menjadi pemimpin dalam industri air minum yang berkualitas dan berkelanjutan,” lanjutnya.

    Capaian ESG yang positif ini mencerminkan komitmen PT WTJJ dalam menerapkan praktik bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Skor ini juga menunjukkan bahwa perusahaan terus berupaya meningkatkan kinerja lingkungan, sosial, dan tata kelola guna menghadapi tantangan industri di masa depan.

    Seiring dengan meningkatnya perhatian global terhadap ESG dalam pengambilan keputusan investasi, PT WTJJ terus memperkuat posisinya sebagai perusahaan yang mengedepankan prinsip keberlanjutan.

    “Kami percaya bahwa keberlanjutan adalah kunci dalam pengelolaan industri air ke depan. Oleh karena itu, kami terbuka untuk menjalin sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk investor dan mitra strategis, dalam upaya bersama membangun masa depan industri air yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan,” tutup Rendy. (ADP)

    Sumber : Radio Elshinta

  • Tanggulangi Bencana Banjir, Pemerintah Tertibkan Empat Vila di Kawasan Puncak Bogor – Halaman all

    Tanggulangi Bencana Banjir, Pemerintah Tertibkan Empat Vila di Kawasan Puncak Bogor – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bersama Kementerian Kehutanan melakukan penertiban terhadap empat vila di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Minggu (9/3/2025). 

    Penertiban dilakukan dengan mempertimbangkan vila berada di dalam Kawasan Hutan Produksi Terbatas sebagaimana tercantum pada Perda RTRW Kabupaten Bogor Nomor 1 Tahun 2024. 

    “Bersama dengan Kementerian Kehutanan, kami sejauh ini terus berkomitmen untuk memastikan kegiatan pemanfaatan ruang sesuai dengan Rencana Tata Ruang, khususnya di Kawasan Puncak,” kata Direktur Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah Wilayah I, Rahma Julianti usai penertiban berlangsung.

    Selanjutnya, Direktorat Jenderal (Ditjen) Tata Ruang serta Ditjen Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang (PPTR) Kementerian ATR/BPN akan melakukan penelitian lebih jauh, terutama terkait Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR)-nya.

    Untuk diketahui, keempat vila yang telah dibongkar merupakan bagian dari 15 villa yang berada di kawasan hulu sungai DAS Ciliwung dan terindikasi melakukan pelanggaran, yang rencananya akan dilakukan penertiban. Keempat villa tersebut antara lain Villa Forest Hill, Vila Sifor Afrika, Villa Cemara, dan Villa Pinus yang terletak di kawasan Puncak. 

    Dari sisi Kementerian Kehutanan, Direktur Penindakan Pidana Kehutanan, Rudianto Saragih Napitu mengaku akan melakukan klarifikasi dan penilaian terhadap perizinan pendirian vila tersebut. 

    “Dalam beberapa waktu ke depan, kegiatan penertiban ini juga akan diperluas hingga meliputi DAS Bekasi dan DAS Cisadane. Hal ini dilakukan dalam rangka upaya mitigasi bencana banjir sebagai imbas pembangunan liar di kawasan hutan,” ujarnya.

    Sementara penelitian masih berlangsung, keempat vila diberikan surat peringatan dan dilakukan pemasangan plang. 

    Kementerian Kehutanan dan Kementerian ATR/BPN juga akan terus memberikan sosialisasi sekaligus pembinaan terhadap pengelola dan pengurus lingkungan di lapangan.

     

    Hal ini bertujuan agar tindakan penertiban dapat dimaknai secara utuh dan dipahami dengan baik oleh seluruh lapisan masyarakat.

     

     

  • Pria Warga Kampung Cijujung Bogor Raup Cuan Rp600 Juta Tiap Bulan, Hasil Palsukan Merek Minyakita

    Pria Warga Kampung Cijujung Bogor Raup Cuan Rp600 Juta Tiap Bulan, Hasil Palsukan Merek Minyakita

    TRIBUNJATENG.COM, BOGOR – Seorang pria berinisial TRM di Kabupaten Bogor bisa meraup cuan hingga Rp600 juta tiap bulan dari hasil memalsukan merek Minyakita.

    Tak hanya memalsukan, pelaku juga mengedarkan produk minyak goreng tersebut.

    Dari hasil pemeriksaan, Minyakita hasil pemalsuan dan pengurangan takarannya itu diedarkan hingga Lampung.

    Satreskrim Polres Bogor meringkus seorang pria berinisial TRM di Kampung Cijujung RT 04 RW 01 Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/3/2025).

    Pria tersebut ditangkap setelah terbukti melakukan pemalsuan minyak goreng bersubsidi MinyaKita di salah satu gudang di Sukaraja.

    “Dalam kasus ini, enam orang diperiksa sebagai saksi dan 1 orang ditetapkan sebagai tersangka atas nama TRM,” kata Wakapolres Bogor, Kompol Rizka Fadhila.

    Polisi di lokasi pengerebekan juga menemukan barang bukti berupa 2 mesin curah untuk pengepakan minyak, 8 tangki dengan kapasitas 1 liter, serta 4 drum plastik warna biru, dan 400 bungkus minyak siap edar.

    “Tersangka mampu meraup untung Rp600 juta per bulan dari tindakan kejahatan ini,” ujar Kompol Rizka Fadhila.

    TRM dalam aksinya mengedarkan MinyaKita dengan berat yang tidak sesuai ketentuan.

    “Minyak goreng didapatkan pelaku dari berbagai tempat di Tangerang dan Cakung.”

    “Setelah itu dibungkus ulang gunakan brand MinyaKita, lalu diedarkan,” terang Kompol Rizka.

    Produk MinyaKita ini diedarkan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) hingga Lampung.

    Pelaku dijerat Pasal 62 Ayat 1 junto Pasal 8 ayat 1 UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dengan ancaman penjara paling banyak 5 tahun dan denda paling banyak Rp2 miliar.

     Tak hanya itu, pelaku juga dikenakan Pasal 160 junto Pasal 24 ayat 1 UU Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan yang diubah dengan UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Lapangan Kerja dengan pidana paling lama 4 tahun dan denda paling banyak Rp10 miliar. (*)

  • Jakarta Terancam Tenggelam, Media Asing Ungkap Faktanya

    Jakarta Terancam Tenggelam, Media Asing Ungkap Faktanya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tanda-tanda petaka akibat perubahan iklim kian mengkhawatirkan. Bahkan, beberapa kota besar di berbagai belahan dunia diprediksi akan tenggelam seperti halnya legenda Atlantis.

    Hal ini diakibatkan kenaikan level air laut yang merupakan dampak melelehnya gunung es di kutub Bumi. NASA mengestimasikan ketinggian air lait akan meningkat 3-6 kaki pada tahun 2100.

    Hal ini dapat mengakibatkan ratusan juta orang kehilangan kampung halaman mereka. Dikutip dri Sciencing, beberapa area pesisir dengan pipulasi padat sudah berada di ambang kepunahan karena disapu air laut.

    Banjir yang merupakan bencana alam paling umum kini terjadi lebih sering. Di awal Maret 2025 saja, banjir sudah menggenangi beberapa area Jabodetabek dan Jawa. Bahkan, area Bekasi mencatat kondisi banjir terparah dibandingkan 2016 dan 2020.

    Dikutip dari Sciencing, Senin (10/3/2025), Jakarta termasuk salah satu kota besar yang diprediksi akan tenggelam.

    “Jakarta diketahui merupakan salah satu kota yang paling cepat tenggelam di dunia. Masalah ini kian ekstrem, hingga pemerintah Indonesia memilih memindahkan ibu kota [ke IKN],” tulis laporan Sciencing.

    Sciencing melaporkan Jakarta sudah mulai mengalami proses tenggelam dengan air yang naik 17 cm per tahun. Secara geografis, Jakarta terletak di dataran rendah yang dulunya didominasi oleh rawa.

    Ada 13 sungai yang mengalir melalui wilayah perkotaan hingga ke Laut Jawa, sehingga seluruh wilayah sangat rentan terhadap naiknya permukaan air. Jakarta juga telah mengalami peningkatan jumlah banjir sejak pergantian abad.

    Banjir paling parah terjadi pada tahun 2007, ketika bencana itu merenggut 80 nyawa dan menimbulkan kerugian hingga ratusan juta dolar.

    Sciencing juga menyinggung keputusan pemerintah untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta ke IKN pada 2022. Laman tersebut mengatakan risiko banjir yang tinggi di Jakarta merupakan salah satu alasan pemindahan tersebut, dibarengi dengan polusi dan penyumbatan di mana-mana.

    “Ibu kota baru yang dinamai IKN diprediksi akan rampung sepenuhnya pada 2045. Pada saat itu, IKN kemungkinan menjadi pelarian dari Jakarta yang tenggelam,” tertulis dalam laporan Sciencing.

    Selain Jakarta, beberapa kota besar yang dikatakan akan tenggelam adalah Alexandria (Mesir), Miami (Florida), Lagos (Nigeria), Dhaka (Bangladesh), Yangon (Myanmar), Bangkok (Thailand), Kolkata (India), Manila (Filipina), serta megapolis Guangdong-Hong Kong-Makau.

    (fab/fab)