kab/kota: Bekasi

  • Sanksi Mengintai Lurah Jatiraden Usai Minta Sumbangan AC ke Bos Kasur
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 Maret 2025

    Sanksi Mengintai Lurah Jatiraden Usai Minta Sumbangan AC ke Bos Kasur Megapolitan 12 Maret 2025

    Sanksi Mengintai Lurah Jatiraden Usai Minta Sumbangan AC ke Bos Kasur
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
     Sebuah proposal sumbangan pengadaan
    air conditioner
    (AC) atau alat pendingin ruangan yang diajukan pihak
    Kelurahan Jatiraden
    , Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat, ke bos kasur viral di media sosial.
    Proposal tersebut menggunakan kop surat dengan alamat di Jalan Camar, RT 03/07, Kelurahan Jatiraden, Kecamatan Jatisampurna yang ditandatangani langsung oleh Lurah Jatiraden Agus Budiyanto pada Maret 2025.
    Hal ini bermula dari unggahan seorang bos kasur sekaligus pengguna Facebook, Eckha Luphcats Moslemorphosis, yang mengeluhkan tindakan kantor kelurahan sering meminta sumbangan ke perusahaannya.
    “Lucu banget sih ini pemerintah. Ini enggak salah kelurahan minta sumbangan AC ke kita. Enggak sekali, dua kali kelurahan, kecamatan, minta sumbangan ke kita,” tulis Eckha dalam keterangan postingannya, Selasa (11/3/2025).
    Eckha pun mempertanyakan mengapa kantor kelurahan yang notabene instansi pemerintahan justru meminta-minta ke warganya sendiri.
    “Cuma dipikir-pikir kok eneg aja, ini sekelas pemerintahan kenapa jadi minta sama rakyatnya? Tentu mereka udah ada anggarannya loh ya dari negara. Mesti lapor ke mana sih ini? Gua yakin ini permainan mereka buat korup,” ungkap Eckha.
    Dalam proposal tersebut, Kantor Kelurahan Jatiraden disebut sudah menempati gedung baru yang cukup luas dengan jumlah ruangan yang lumayan banyak.
    Namun, karena sarana dan prasarana pendukungnya masih belum memadai, pihak kelurahan akhirnya mengajukan permohonan permintaan AC.
    Alasannya, pihak kelurahan masih kekurangan AC di lokasi gedung baru.
    “Maka berkaitan dengan hal tersebut di atas, guna menunjang aktivitas aparatur dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, kami bermaksud mengajukan permohonan bantuan pengadaan pendingin ruangan (AC) kepada perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin,” tulis proposal tersebut.
    Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bekasi akan Agus Budiyanto selaku Lurah Jatiraden.
    “Kami akan memanggil lurah sebagaimana dimaksud dalam pemberitaan, untuk diminta klarifikasi dan keterangannya,” kata Sekretaris BKPSDM Kota Bekasi, Henry Mayors saat dikonfirmasi, Selasa (11/3/2025).
    Ketika ditanya mengenai informasi terkait rencana pemindahan Kantor Kelurahan Jatiraden seperti yang tercantum dalam proposal, Henry memilih untuk tidak memberikan komentar lebih lanjut.
    Henry ingin mengolah informasi terlebih dulu dengan meminta keterangan dari Budi.
    “Kami akan klarifikasi dulu pak, agar mengetahui maksud dan tujuannya sehingga informasinya utuh tidak setengah-setengah,” katanya.
    Wali Kota Bekasi Tri Adhianto akan memberikan sanksi jika Budi terbukti meminta sumbangan AC kepada bos kasur.
    Sanksi akan dijatuhkan jika pemeriksaan Budi oleh BKPSDM Kota Bekasi ditemukan unsur pelanggaran.
    “Jika terbukti ada pelanggaran aturan atau prosedur, sanksi administratif akan diberikan kepada pihak yang bertanggung jawab,” kata Tri dalam keterangannya, Selasa (11/3/2025).
    Tri mengaku telah menginstruksikan BKPSDM memeriksa seluruh perangkat Kelurahan Jatiraden.
    Ia juga mengingatkan bahwa segala kebutuhan sarana dan prasarana kantor pemerintahan harus dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun mekanisme resmi sesuai aturan.
    Oleh karena itu, permintaan bantuan secara langsung tanpa melalui mekanisme yang ada berpeluang memicu konflik kepentingan.
    “Meminta bantuan langsung kepada pengusaha tanpa prosedur yang sah dapat menimbulkan konflik kepentingan dan merusak integritas pemerintah,” tegasnya.
    Di samping itu, Tri menekankan seluruh aparatur pemerintah memahami prosedur dan tidak melakukan tindakan yang berpotensi menimbulkan permasalahan hukum.
    “Kami menghargai peran serta masyarakat dalam mengawasi jalannya pemerintahan dan akan terus bekerja untuk memastikan pelayanan publik berjalan dengan baik dan sesuai aturan,” ungkap Tri.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cek 14 Lokasi Samsat Keliling di Jadetabek Hari Ini

    Cek 14 Lokasi Samsat Keliling di Jadetabek Hari Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Polda Metro Jaya kembali menyediakan layanan Samsat keliling untuk memudahkan warga dalam melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) di 14 lokasi yang tersebar di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek) pada Rabu (12/3/2025).

    Informasi ini diumumkan melalui akun X resmi TMC Polda Metro Jaya, yang menginformasikan 14 lokasi Samsat keliling di wilayah Jadetabek sebagai berikut:

    Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat Jakarta Pusat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB.Jakarta Utara di halaman parkir Samsat Jakarta Utara dan parkir Itali Mal Artha Gading pukul 08.00-14.00 WIB.Jakarta Barat di Mal Ciputra pukul 08.00-14.00 WIB.Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat Jakarta Selatan pukul 09.00-15.00 WIB dan gudang Sarinah Cikoko Pancoran pukul 09.00-14.00 WIB.Jakarta Timur di halaman parkir Samsat Jakarta Timur pukul 08.00-14.00 WIB dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB.Samsat keliling di Jadetabek hari ini juga ada di Kota Tangerang yaitu di Alun-alun Cibodas pukul 08.00-14.00 WIB.Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-14.00 WIB dan ITC BSD Serpong pukul 15.00-17.00 WIB.Ruko Azores Perum Banjar Cipondoh dan Fresh Market Lake City Cipondoh pukul 09.00 WIB-12.00 WIB.Kantor Kelurahan Pondok Betung pukul 09.00-11.00 WIB dan Pasar Gintung Ciputat Timur pukul 09.00-12.00 WIB.Kelapa Dua di Pasar Modern Intermoda Cisauk dan halaman GTOWN Square Gading pukul 08.00-14.00 WIB.Kota Bekasi kantor Kelurahan Teluk Pucung 08.00-13.30 WIB.Kabupaten Bekasi Ruko Robson Lippo Cikarang 09.00-12.00 WIB.Depok di halaman parkir Samsat Depok pukul 08.00-14.00 WIB dan kantor Kecamatan Tajur Halang 08.00-12.00 WIB.Cinere halaman Pasir Putih Sawangan pukul 08.00-11.00 WIB.

    Warga yang ingin melakukan pembayaran pajak kendaraan melalui Samsat keliling diminta untuk membawa dokumen-dokumen penting, seperti KTP, BPKB, dan STNK asli beserta fotokopinya. 

    Perlu dicatat layanan Samsat keliling di Jadetabek hari ini hanya melayani pembayaran PKB tahunan. Untuk perpanjangan STNK (lima tahunan) atau penggantian pelat nomor kendaraan, pemilik kendaraan tetap harus mengunjungi kantor Samsat terdekat.

  • Jakarta Tak Hujan Kemarin, Modifikasi Cuaca Berhasil?
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 Maret 2025

    Jakarta Tak Hujan Kemarin, Modifikasi Cuaca Berhasil? Megapolitan 12 Maret 2025

    Jakarta Tak Hujan Kemarin, Modifikasi Cuaca Berhasil?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Cuaca di Jakarta pada Selasa (11/3/2025) terpantau cerah hingga berawan, tanpa adanya hujan yang turun.
    Kondisi ini menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat, apakah operasi
    modifikasi cuaca
    (OMC) yang dilakukan pemerintah telah berhasil menghalau
    hujan di Jakarta
    ?
    Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta TNI Angkatan Udara telah menggelar OMC untuk mengantisipasi potensi banjir akibat curah hujan tinggi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
    OMC dilakukan dengan menyemai 20.000 kilogram (kg) garam (NaCl) di awan-awan hujan agar hujan turun ke area laut.
    “Jakarta pun melakukan OMC. Jadi kita bersama-sama tanggal 11 sampai tanggal 20 ini melakukan (OMC) ,” ujar Sekretaris Pelaksana BPBD Jakarta Maruli Sijabat saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Selasa.
    Maruli berujar, OMC yang dilakukan berhasil mengurangi insensitas hujan hingga mencapai 60 hingga 70 persen di Jakarta.
    “Mengurangi cukup signifikan, 60 sampai dengan 70 persen curah hujan. Jadi, curah hujannya cukup bisa diminimalisir, kemudian juga bisa diredistribusi lagi untuk curah hujannya,” kata dia.
    Pada 11 hingga 20 Maret, OMC akan kembali dilanjutkan mencakup beberapa provinsi sekitar Jakarta untuk memperkuat dampak modifikasi cuaca.
    Pada pelaksanaan OMC, dua penerbangan per hari akan disiagakan sebagai standar operasional.
    Namun, prosesnya dilakukan berdasarkan pemantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menentukan kapan dan di mana penyemaian dilakukan.
    “Bila ada potensi pertumbuhan awan hujan, maka kita lakukan OMC. Kalau tidak, penerbangan tidak dilakukan,” jelasnya.
    Selain itu, BPBD Jakarta juga tengah mempertimbangkan untuk melakukan OMC pada malam hari guna mengendalikan curah hujan di wilayah Jakarta.
    Namun, keterbatasan fasilitas penerbangan malam membuat Pemprov Jakarta meminta dukungan dari BNPB.
    “Kita meminta supaya bisa di-
    support
    juga untuk penerbangan malam karena Pemprov DKI Jakarta melalui BPBD ini mempunyai keterbatasan untuk pesawat yang terbang malam,” ungkap Maruli.
    Modifikasi cuaca
    ini diharapkan dapat mengurangi curah hujan sebesar 70-80 persen, terutama dalam menghadapi potensi banjir akibat hujan ekstrem.
    “Pengalaman dari Desember sampai dengan kemarin bulan Februari, Maret awal itu cukup signifikan dan sampai dengan 70 persen (curah hujan yang berkurang),” ungkap Maruli.
    Maruli menyebut operasi OMC masih terus dievaluasi untuk memastikan efektivitasnya dalam mencegah banjir di Jakarta.
    “Untuk posko kita ada di Halim, Bandara Halim Perdanakusuma. Di sana kita gabung dengan BNPB dan juga dengan Banten, sedangkan Jawa Barat nanti dari bandara di Jawa Barat karena cukup jauh dari Bandung menuju ke Jakarta,” ungkap Maruli.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemerintah akan Bongkar Tempat-tempat Wisata yang Merusak Lingkungan di Wilayah Sentul dan Bogor – Halaman all

    Pemerintah akan Bongkar Tempat-tempat Wisata yang Merusak Lingkungan di Wilayah Sentul dan Bogor – Halaman all

    Presiden Prabowo meminta adanya tindakan tegas terhadap perusahan yang melakukan pengrusakan lingkungan dengan membongkar tempat wisata di Bogor.

    Tayang: Rabu, 12 Maret 2025 06:41 WIB

    lihat foto

    KOLASE TRIBUNNEWS

    PERUSAKAN LINGKUNGAN – Foto yang menunjukkan Villa Forest Hill Puncak diduga menjadi penyebab banjir, karena berdiri di DAS Ciliwung. Presiden meminta adanya tindakan tegas terhadap pelaku pengrusakan lingkungan.

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengatakan Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian khusus terhadap masalah lingkungan hidup. Presiden meminta adanya tindakan tegas terhadap pengrusakan lingkungan.

    Hal itu disampaikan Hanif di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (11/3/2025).

    “Presiden minta bertindak tegas di dalam perlindungan lingkungan hidup,” katanya.

    Oleh karena itu kata dia, pemerintah akan menindak tegas tempat tempat wisata yang merusak lingkungan seperti yang ada di Sentul dan Bekasi.

    “Semua daerah hulu. Di Bekasi juga, Sentul,” katanya.

    Tempat wisata yang merusak lingkungan akan dibongkar, dan fungsi lahannya akan dikembalikan seperti semula.

    “Bongkar itu. Dikembalikan fungsinya,” katanya.

    Izin perusahaan yang terbukti merusak lingkungan tersebut akan dicabut.

    Pasalnya perubahan fungsi lahan yang dilakukan perusahaan tersebut telah menyebabkan banjir di Jabodetabek.

    “Iya (dicabut). Itu kan fungsinya telah menyebabkan banjir yang sebabkan korban jiwa dan harta yang cukup besar ya. Saya rasa cukup ya kita bertindak terlalu gegabah. Kita perlu kembalikan daerah hulu,” pungkasnya.

    Sebelumnya pemerintah menyegel empat area lahan dari sejumlah perusahaan yang diduga melakukan perusakan lingkungan di daerah Cisarua Bogor. 

    Perubahan fungsi lahan yang terjadi di empat area tersebut diduga menjadi pemicu terjadinya banjir di Jabodetabek.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Prakiraan Cuaca di Jabodetabek Hari Ini, Masih Hujan?

    Prakiraan Cuaca di Jabodetabek Hari Ini, Masih Hujan?

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca Jabodetabek hari ini untuk seluruh wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada Rabu (13/3/2025). Prakiraan cuaca hari ini menjadi perhatian bagi masyarakat.

    Dikutip dari laman resmi BMKG, prakiraan cuaca hari ini di Kepulauan Seribu diperkirakan akan turun hujan disertai petir dengan suhu udara sekitar 27 celsius sampai 28 celsius dan tingkat kelembapan antara 72% hingga 90%.

    Jakarta Pusat diprediksi akan mengalami hujan ringan, dengan suhu udara berkisar antara 24 celsius hingga 30 celsius. Sementara itu, di Jakarta Utara, prakiraan cuaca hari ini cenderung hujan disertai petir, dengan suhu udara 25 celsius hingga 28 celsius.

    Berdasarkan laporan BMKG, wilayah Jakarta Barat diperkirakan akan mengalami hujan ringan sepanjang hari. Di Jakarta Selatan, cuaca diprediksi akan lebih buruk dengan hujan petir yang mungkin terjadi.

    Sedangkan cuaca di Jakarta Timur diprediksi hujan ringan, meskipun intensitasnya lebih rendah dibandingkan wilayah lainnya.

    Di luar Jakarta, prakiraan cuaca hari ini di Kota Tangerang diprediksi akan turun hujan dengan intensitas sedang pada siang hingga sore hari. Kota Bogor juga diperkirakan akan dilanda hujan petir, dengan suhu udara berkisar antara 22 celsius hingga 29 celsius.

    Cuaca di Kota Depok serupa dengan Bogor, dengan potensi hujan ringan dan suhu udara berkisar antara 22 celsius hingga 31 celsius.

    Terakhir, prakiraan cuaca di Jabodetabek hari ini di Bekasi Kota, BMKG memperingatkan masyarakat potensi hujan ringan sepanjang hari.

    Demikian prakiraan cuaca di Jabodetabek hari ini untuk wilayah Jabodetabek. Pastikan untuk selalu memantau informasi cuaca terbaru agar dapat mempersiapkan diri dengan baik. Terutama bagi mereka yang akan bepergian atau menggunakan transportasi umum, agar dapat lebih siap menghadapi perubahan cuaca yang mungkin terjadi sepanjang hari.

  • Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi sumbangkan gaji pertama bantu korban banjir

    Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi sumbangkan gaji pertama bantu korban banjir

    Sumber foto: Hamzah Aryanto/elshinta.com.

    Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi sumbangkan gaji pertama bantu korban banjir
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 11 Maret 2025 – 18:35 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota Bekasi menunjukkan kepedulian terhadap warga terdampak banjir.

    Wali Kota Tri Adhianto dan Wakil Wali Kota Haris Bobihoe menyatakan akan menyumbangkan gaji pertamanya untuk membantu meringankan beban para korban banjir.

    “Saya dan Pak Haris akan menyumbangkan gaji pertama kami untuk membantu warga yang kesulitan akibat banjir,” kata Tri Adhianto seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamzah Aryanto, Selasa (11/3).

    Langkah ini, menurutnya merupakan simbol kebersamaan dan gotong royong dalam memulihkan Kota Bekasi pascabencana.

    “Musibah banjir ini harus menjadi momentum kebersamaan dan gotong royong untuk bangkit kembali. Pemulihan pasca banjir akan difokuskan pada percepatan distribusi bantuan, perbaikan infrastruktur yang lebih tanggap, dan yang terpenting, kehadiran pemerintah di tengah masyarakat,”  jelasnya.

    Ia menambahkan bahwa peringatan HUT ke-28 Kota Bekasi menjadi refleksi untuk meningkatkan pelayanan publik ditengah bencana yang dihadapi Kota Bekasi 

    “Sinergi pemerintah, masyarakat, dan seluruh elemen kota diharapkan mampu menjadikan Bekasi kota yang maju, nyaman, dan tangguh menghadapi tantangan masa depan,” pungkasnya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Pandawara nilai banjir karena sampah dan alih fungsi saluran air

    Pandawara nilai banjir karena sampah dan alih fungsi saluran air

    “Indikator utama banjir itu bukan hanya soal sampah, tetapi ada alih fungsi saluran air. Itu menjadi dua indikator utama, kenapa banjir selalu melanda kota-kota besar,”

    Jakarta (ANTARA) – Kelompok pemuda peduli lingkungan Pandawara Group menilai bencana banjir yang sering kali dialami warga di daerah Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang bukan hanya karena masalah tumpukan sampah, melainkan juga karena banyaknya alih fungsi saluran-saluran air.

    Pandawara menyebut persoalan banjir dan kaitannya dengan tumpukan sampah di saluran air juga menjadi salah satu topik yang dibahas oleh mereka bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.

    “Indikator utama banjir itu bukan hanya soal sampah, tetapi ada alih fungsi saluran air. Itu menjadi dua indikator utama, kenapa banjir selalu melanda kota-kota besar,” kata Gilang Rahma, salah satu anggota Pandawara Group, saat jumpa pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.

    Gilang melanjutkan dua persoalan itu, yang diyakini penyebab banjir, harus diatasi dengan serius dan berkelanjutan.

    “Jadi, memang untuk menyelesaikan masalah ini butuh keseriusan dan sustainability. Jadi, tidak bisa kita menyelesaikan hanya karena banjir. Tidak banjir pun, kita harus cegah itu sebetulnya,” kata Gilang.

    Terkait masalah sampah, Gilang berpendapat ada juga faktor masyarakat yang kurang disiplin dalam membuang sampah dan memilah-milah sampah.

    “Sumber utama dari permasalahan banjir adalah sampah menumpuk itu. Kenapa sampah bisa menumpuk? Ya karena itu tadi, masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak disiplin. Mereka tidak bisa membedakan tong sampah, sungai, pantai, dan laut,” kata Gilang.

    Oleh karena itu, edukasi kepada masyarakat pun menjadi salah satu aksi yang dilakukan oleh Pandawara.

    “Sejujurnya, kalau misalnya sampahnya sudah terpilih dari rumah, itu benar-benar tidak akan jadi permasalahan. Sampah tuntas. Dan, minimal, kalau misalnya belum bisa mengurangi konsumsi plastik, bijak dalam setelah pengonsumsian itu, karena kalau untuk mengurangi konsumsi sampah plastik dalam waktu dekat, kami rasa itu mustahil. Kita realistis saja,” sambung dia.

    Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, menerima kedatangan Pandawara Group yang terdiri atas lima pemuda asal Bandung (Agung Permana, Gilang Rahma, Muhammad Ihsan Kamil, Rafla Pasya, dan Rifki Sa’dulah), dan mereka berdiskusi mengenai penanganan sampah.

    Pandawara Group, yang kemudian populer karena video-video aksinya, sejauh ini telah membersihkan lebih dari 80 titik daerah aliran sungai dan pesisir pantai di Pulau Jawa dan Lampung.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Mentari Dwi Gayati
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ketentuan Pembatasan Angkutan Barang Periode Lebaran 2025 – Halaman all

    Ketentuan Pembatasan Angkutan Barang Periode Lebaran 2025 – Halaman all

    Pemerintah memberlakukan pembatasan angkutan barang selama Lebaran, untuk mengurangi kemacetan dan memastikan kelancaran arus mudik.

    Tayang: Selasa, 11 Maret 2025 22:44 WIB

    WARTAKOTA/YULIANTO

    PEMBATASAN ANGKUTAN BARANG – Sejumlah mobil angkutan barang melintasi tol di kawasan Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Kamis (21/12/2023). Pemerintah akan memberlakukan pembatasan angkutan barang selama Lebaran 2025, untuk mengurangi kemacetan dan memastikan kelancaran arus mudik. 

    TRIBUNNEWS.COM – Lebaran atau Idul Fitri adalah momen penting bagi umat Islam di Indonesia. 

    Selama periode ini, terjadi arus mudik besar-besaran di seluruh penjuru negeri, yang mengakibatkan peningkatan lalu lintas yang signifikan, terutama di jalan raya. 

    Oleh karena itu, pemerintah memberlakukan pembatasan angkutan barang selama Lebaran 2025, untuk mengurangi kemacetan dan memastikan kelancaran arus mudik.

    Ketentuan pembatasan angkutan barang tersebut, tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Nomor: 05/PKS/Db/2025 tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Libur Arus Mudik dan Balik Angkutan Lebaran Tahun 2025/1446 H.

    Pengaturan dilakukan melalui pembatasan operasional angkutan barang, yakni pembatasan kendaraan angkutan barang pada:

    mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih
    mobil barang dengan kereta tempelan, kereta gandengan, serta
    mobil barang yang mengangkut hasil galian, tambang, juga bahan bangunan.

    Pembatasan diberlakukan di ruas jalan tol dan non-tol mulai Senin, 24 Maret 2025 pukul 00.00 waktu setempat sampai Selasa, 8 April 2025 pukul 24.00 waktu setempat.

    Adapun sejumlah ruas jalan tol yang akan menerapkan pembatasan angkutan barang berlokasi di:

    Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan
    DKI Jakarta – Banten
    DKI Jakarta
    DKI Jakarta dan Jawa Barat
    Jawa Barat
    Jawa Barat – Jawa Tengah
    Jawa Tengah
    Jawa Timur. 

    Sedangkan ruas jalan non-tol yang akan menerapkan pembatasan angkutan barang berlokasi di:

    Provinsi Sumatera Utara
    Jambi dan Sumatera Barat
    Jambi – Sumatera Selatan – Lampung
    DKI Jakarta – Banten
    DKI Jakarta – Jawa Barat – Bekasi – Cikampek – Pamanukan – Cirebon
    Jawa Barat
    Jawa Barat – Jawa Tengah: Cirebon – Brebes, Jawa Tengah, Jawa Tengah – Jawa Timur
    Yogyakarta
    Jawa Timur
    Bali
    Kalimantan Tengah.

    Sementara itu, kendaraan yang mengangkut BBM/BBG, hantaran uang, hewan dan pakan ternak, pupuk, penanganan bencana alam, sepeda motor mudik dan balik gratis, serta barang pokok tetap bisa beroperasi dan dikecualikan dari pembatasan tersebut, dengan dilengkapi surat muatan jenis barang.

    (Tribunnews.com/Widya)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Curah Hujan Rendah, Tapi Ada Perubahan Lingkungan

    Curah Hujan Rendah, Tapi Ada Perubahan Lingkungan

    Jakarta

    Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan analisis soal banjir di Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Dwikorita mengatakan sebenarnya curah hujan di Bekasi beberapa waktu lalu lebih rendah dibanding 2020. Tetapi hujan awal bulan ini memiliki dampak yang lebih besar.

    “Gerombolan pertama itu yang jatuh di Jawa Barat (Jabar). Awan hampir memenuhi seluruh Provinsi Jawa Barat. Kedua di Lampung dan Palembang, ketiga di Kalimantan, Kalimantan Selatan, Tengah dan Barat,” kata Dwikorita dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, di Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta Pusat, Selasa (11/3/2025).

    Dwikorita menjelaskan pada 3 Maret 2025 sebelum banjir, terdapat tiga gerombolan awan yang berbahaya. Dwikorita mengatakan awan terbesar ada di Kalimantan, dan terkecil di Jawa Barat.

    “Dan curah hujan di nomor satu, contohnya Bekasi itu curah hujannya jauh lebih rendah daripada, jadi peta di sebelah kanan, Bekasi curah hujannya sekitar 103-141,” ujarnya.

    Dia menyebut berdasarkan catatan BMKG, pada 2020 justru curah hujan 236 mm perhari. Namun dampak banjirnya lebih rendah dibanding yang terjadi pekan lalu.

    “Sebelumnya tahun 2020 itu 236 (mm/hari), tapi banjirnya justru yang curah hujannya lebih rendah, banjirnya tidak sampai ke atap. Yang saat itu curah hujannya sampai 236 banjirnya tidak setinggi itu,” sambungnya.

    Dwikorita mengatakan curah hujan yang terjadi di Bekasi masuk dalam kategori sangat lebat. Menurutnya, hal itu merupakan akibat dari lingkungan yang telah berubah dan tata kelola air.

    “Jadi ini menunjukkan bagaimana lingkungannya yang telah berubah, dan barangkali juga tata kelola airnya karena nampak sekali dari peta ini justru arahnya itu dilarikannya ke arah Timur, jadi tidak ke Selatan. Pelajaran ini yang perlu menjadi bekal saat mudik nanti,” tuturnya.

    (amw/aud)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Mudik Motor Pakai Kereta? Begini Cara Daftarnya!

    Mudik Motor Pakai Kereta? Begini Cara Daftarnya!

    Jakarta: Mudik menjadi tradisi tahunan yang dinantikan banyak orang. Namun, perjalanan jauh dengan sepeda motor bisa berisiko dan melelahkan. 
     
    Untuk mengatasi hal ini, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan kembali menghadirkan Program Mudik Motor Gratis (Motis).
     
    Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan bahwa KAI siap memberikan layanan terbaik dalam mendukung kelancaran Program Motis 2025.

    “Sebagai operator perkeretaapian, KAI berkomitmen untuk mendukung Program Motis yang diselenggarakan DJKA. Program ini tidak hanya memberikan solusi perjalanan gratis bagi masyarakat, tetapi juga mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas akibat penggunaan sepeda motor jarak jauh saat mudik,” ujar Anne dalam keterangan tertulis, Selasa, 11 Maret 2025.
     

    Apa itu program Motis?
    Program Mudik Motor Gratis (Motis) adalah inisiatif dari DJKA yang bertujuan mengurangi kepadatan jalan raya dan menekan angka kecelakaan lalu lintas akibat penggunaan sepeda motor dalam perjalanan mudik. 
     
    Dengan mengikuti program ini, pemudik dapat membawa sepeda motor mereka menggunakan kereta api, sementara mereka sendiri bisa ikut dalam perjalanan dengan kereta penumpang yang disediakan.
     

    Jadwal dan rute program Motis 2025
    Pada tahun ini, Program Motis menyediakan kuota sebanyak 7.424 unit sepeda motor dan 16.960 penumpang. Perjalanan dalam program ini dibagi menjadi dua arus:
     
    Arus Mudik: 26 – 29 Maret 2025
    Arus Balik: 4 – 6 April 2025
     
    Terdapat dua rute utama dalam layanan Motis, yaitu:
     
    Lintas Utara: Jakarta Gudang – Pasarsenen (penumpang) – Bekasi (penumpang) – Cirebon Prujakan – Tegal – Pekalongan – Semarang Tawang.
    Lintas Tengah: Jakarta Gudang – Pasarsenen (penumpang) – Cirebon Prujakan – Kroya – Gombong – Kebumen – Kutoarjo – Lempuyangan.
     

    Cara mendaftar program Motis
    Bagi yang ingin ikut serta dalam Program Motis, berikut langkah-langkah pendaftarannya:

    Cek Syarat dan Ketentuan

    Peserta wajib memiliki dokumen pribadi seperti KTP, SIM, dan STNK yang masih berlaku.
    Motor yang bisa didaftarkan berkapasitas maksimal 200 cc.
    Motor dalam kondisi baik dan tidak dimodifikasi ekstrem.

    Daftar secara online

    Kunjungi situs resmi nusantara.kemenhub.go.id.
    Pilih layanan “Mudik Gratis” dan isi formulir pendaftaran sesuai data yang diminta.
    Tunggu konfirmasi pendaftaran melalui email atau nomor telepon yang didaftarkan.

    Daftar secara langsung

    Pendaftaran offline dapat dilakukan di beberapa stasiun, seperti Stasiun Bekasi, Depok Baru, Tangerang, dan Cibinong.
    Pastikan membawa dokumen yang diperlukan untuk proses verifikasi.
    Penyerahan motor ke Stasiun
    Setelah pendaftaran berhasil, peserta wajib menyerahkan sepeda motor di stasiun yang ditentukan sesuai jadwal keberangkatan.
    Petugas akan melakukan pemeriksaan sebelum motor dimuat ke dalam kereta.

    Nikmati perjalanan mudik dengan nyaman
    Selain mengangkut motor, peserta juga mendapatkan dua tiket kereta ekonomi gratis agar bisa melakukan perjalanan dengan lebih nyaman.
     
    “Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan Program Motis ini sebagai alternatif mudik yang lebih aman dan efisien. Dengan mengikuti program ini, pemudik dapat menikmati perjalanan dengan lebih nyaman tanpa harus menghadapi risiko kecelakaan di jalan raya akibat perjalanan jauh menggunakan sepeda motor,” ujar Anne.
     
    Dengan adanya Program Motis 2025, mudik bisa lebih aman, nyaman, dan bebas dari stres. Jadi, pastikan segera mendaftar dan nikmati perjalanan pulang kampung dengan tenang bersama keluarga!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)