kab/kota: Bekasi

  • Setelah LPG 3 Kg, BBM Oplosan, Kini MinyaKita Jadi Mainan

    Setelah LPG 3 Kg, BBM Oplosan, Kini MinyaKita Jadi Mainan

    Bisnis.com, JAKARTA — Ada banyak kejadian menarik selama sepekan terakhir. Skandal korupsi masih menjadi perhatian publik. Tidak berhenti sampai di situ. Skandal-skandal baru terus terjadi. Konsumen yang paling banyak dirugikan.

    Publik tentu masih sangat lekat dengan kasus BBM oplosan atau kelangkaan LPG 3 KG. Kedua kasus itu sempat bikin geger seantero negeri. Konsumen atau rakyat jelata menjadi korban. Tidak hanya korban karena biaya dengan produk yang tidak sepadan, tetapi juga korban tenaga bahkan jiwa.

    Setelah BBM dan LPG, kasus terbaru adalah aksi pangkas takaran MinyaKita. Aksi akal-akalan itu terjadi sangat massif. Di Depok, Bogor, Tangerang, bahkan hingga Banyumas, Jawa Tengah. Polisi sudah mengantongi nama tersangka. Sayangnya, polisi masih ragu-ragu untuk mengatakan para pelaku adalah satu sindikat. Padahal, modus dan motifnya sama. Pangkas takaran kemasan.

    “Iya [bukan dari satu sindikat yang sama],” ujar Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus alias Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Helfi Assegaf, Selasa kemarin.

    Ilustrasi MinyaKitaPerbesar

    MinyaKita adalah program pemerintah. Artinya ada uang negara di dalam setiap takarannya. Pemangkasan takaran, berarti memangkas alokasi subsidi kepada masyarakat. Kalau pelakunya adalah penyelengara negara, aksi akal-akalan takaran MinyaKita, sudah pasti merugikan negara. Ada indikasi korupsi di situ. Itu kalau pelakunya penyelenggara negara.

    Program MinyaKita muncul ketika fenomena kelangkaan minyak goreng. Sekitar tahun 2022 lalu. Penggagasnya adalah Zulkifli Hasan. Politikus Partai Amanat Nasional alias PAN, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Perdagangan. Kini Zulkifli menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan. 

    Sejak awal pelaksanaannya, program ini banyak bermasalah. Di pasar, harganya terus melambung. Harga eceran tertinggi alias HET MinyaKita juga tidak pernah stabil. Awalnya, HET MinyaKita dipatok seharga 14.000 per liter. Angka itu bertahan sampai Pemilu 2024. Setelah pemilu atau pada Agustus 2024, HET MinyaKita naik menjadi Rp15.700 per liter. 

    Namun HET hanyalah HET. Harga di pasar tidak Rp15.700, bahkan ada yang bisa mencapai Rp18.000 per liter di tingkat konsumen. Celakanya, selain harga yang di atas HET, takaran MinyaKita ternyata juga disunat. Yang seharusnya 1 liter, yang diterima konsumen hanya 750 mili liter. 

    Polisi telah mengungkap praktik haram tersebut. Ada seorang yang ditetapkan sebagai tersangka. Fakta lain yang mencengangkan adalah keberadaan produsen minyak goreng yang tidak tercantum di Administrasi Hukum Umum, Kementerian Hukum. 

    Duduk Perkara MinyaKita

    Terungkapnya praktik lancung pemangkasan takaran MinyaKita bermula saat Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama Satgas Pangan Polri meninjau Pasar Lenteng Agung Jakarta Selatan pada Sabtu (8/3/2025).

    Dalam sidak itu ditemukan bahwa ada produk MinyaKita dijual dengan harga di atas HET. Produk tersebut kemudian dilakukan uji takaran baik itu minyak goreng kemasan maupun bentuk pouch.

    Hasilnya, isi minyak dalam dua kemasan itu tidak sesuai dengan label atau takarannya banyak mencapai 700 ml hingga 800 ml. Adapun, produk yang diuji itu diperoleh dari tiga produsen mulai dari PT Artha Eka Global Asia (AEGA), Depok; Koperasi Produsen UMKM Koperasi Terpadu Nusantara (KTN), Kudus; dan PT Tunasagro Indolestari (TI), Tangerang.

    Berangkat dari temuan itu, tim Satgas Pangan menuju ke tempat produksi MinyaKita milik PT AEGA di Jalan  Tole Iskandar No.75, Sukamaju, Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat.

    Perbesar

    Namun, usut punya usut lokasi tersebut tidak lagi dikelola oleh PT AEGA. Pasalnya, pengelola tempat tersebut sudah digantikan oleh PT Aya Rasa Nabati (ARN).

    Dari rumah produksi itu, penyidik kemudian berhasil menemukan sejumlah barang bukti mulai dari produk MinyaKita siap edar, alat produksi seperti mesin pengisi dan mesin sealer di lokasi.

    Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Helfi Assegaf menyatakan bahwa pabrik tersebut dikendalikan oleh pemilik sekaligus penanggungjawab berinisial AWI. AWI ditunjuk oleh PT ARN dan PT MSI untuk menjadi kepala cabang pabrik dengan tugas mengemas dan menjual minyak goreng kemasan berbagai macam merek, termasuk MinyaKita.

    Kemudian, AWI yang juga merupakan tersangka dalam kasus ini memiliki modus memproduksi MinyaKita dengan menggunakan mesin takaran. Mesin pengisi itu sudah diatur secara manual untuk menuangkan minyak kurang dari 1 liter.

    “Jadi dia manual di-setting berapa yang akan dimasukkan, keluar sesuai dengan apa yang tertera di mesin tersebut,” ujar Helfi di Bareskrim, Selasa (12/3/2025).

    Selanjutnya, penyidik menguji sampel produk MinyaKita yang diproduksi oleh AWI. Hasilnya, produk MinyaKita baik itu dalam kemasan botol maupun pouch tidak memiliki isi yang sesuai label 1 liter.

    Di lain sisi, AWI juga mengaku bahwa dirinya memperoleh barang baku minyak goreng curah dari perusahaan yang berlokasi di Bekasi, PT ISJ. Pembelian itu dilakukan melalui trader berinisial D dengan harga Rp18.100 per kilo.

    Sementara itu, kemasan MinyaKita hasil produksi AWI diperoleh dari PT MGS dengan varian harga mulai dari kemasan botol Rp930 pcs dan kemasan pouch Rp680 per pcs dan Rp870 per pcs.

    Adapun, AWI menjalankan usaha itu sejak Februari 2025. Kinerja produksi gudang minyak itu tercatat bisa membuat 400-800 karton minyak kemasan botol atau pouch dalam sehari. MinyaKita hasil produksi AWI kemudian telah tersebar di Jabodetabek.

    “Yang jelas cukup banyak di Jabodetabek nah nanti yang di luar masih kita lakukan pendalaman dari hasil pemeriksaan,” tambahnya.

    Di samping itu, Helfi menyatakan bahwa pihaknya telah menyita sekitar 10.560 liter dari pabrik yang dikelola PT ARN tersebut.

    Nasib Pengusutan KTN dan PT TI

    Kemudian, untuk perusahaan lainnya seperti PT Tunas Agro Indolestari, penyidik mengaku sudah sudah melakukan klarifikasi. Hasilnya, pada perusahaan itu hanya menyoal terkait dengan harga eceran tertinggi (HET). 

    Dengan demikian, terkait persoalan perusahaan di Tangerang itu akan ditindaklanjuti oleh pihak terkait.
    “Yang di Tangerang sudah kita klarifikasi, tidak ada masalah, mereka hanya HET yang dijual di atas HET, artinya melanggar permendag,” tutur Helfi.

    Sementara itu, untuk produsen Koperasi UMKM di Kudus, Helfi menyatakan bahwa produsen tersebut telah tutup pada 2023. Namun, dalam penyelidikan di Kudus telah ditemukan soal produk MinyaKita dengan logo yang berbeda.

    “Logo yang asli itu gambarnya udang, logo yang kemarin gambarnya adalah pohon sawit, jadi ada perbedaan, kita sudah klarifikasi, tapi kita tetap cari yang satu tadi produsennya sampai sekarang.”

    Temuan Kementan

    Sementara itu, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan praktik kecurangan minyak goreng kemasan sederhana merek Minyakita tak akan lagi terjadi [ada masa mendatang.

    Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan menindak tegas pihak-pihak yang merugikan rakyat, termasuk pengurangan takaran Minyakita.

    “Kalau yang lalu-lalu [kecurangan Minyakita] barangkali lolos. Insya Allah, orang-orang yang menari-nari di atas penderitaan rakyat, nggak ada lagi [kecurangan Minyakita] di era sekarang di era yang akan datang,” kata Sudaryono saat ditemui di Kompleks Senayan DPR, Selasa (11/3/2025).

    Sudaryono mengungkap hingga saat ini terdapat lima produsen Minyakita yang terbukti melakukan kecurangan berupa pengurangan takaran atau volume Minyakita.

    Dia menjelaskan temuan tersebut langsung ditindaklanjuti ke Kapolri dan Bareskrim untuk dilakukan proses pemeriksaan lebih lanjut.

    Menurutnya, kecurangan pengurangan takaran Minyakita ini terjadi lantaran tingginya permintaan saat puasa dan menjelang Lebaran. “Dia kurang-kurangi, kurangi takaran, kurangi kualitas. Tentu saja itu harus kita tindak dengan tegas,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Sudaryono juga menyampaikan bahwa jika terbukti terjadinya permainan di lingkup kementerian, termasuk Kementan, pihaknya tak segan-segan akan melakukan penindakan tegas.

    “Kalau memang di Kementan ada yang main-main, mau di Kementan, mau di kementerian lain, siapapun itu, bagian dari rantai itu ya kita harus ciduk semuanya,” tuturnya.

  • Eko Ceritakan Keajaiban Bisa Selamat Setelah Mobilnya Terseret dan Tenggelam saat Banjir di Bekasi – Halaman all

    Eko Ceritakan Keajaiban Bisa Selamat Setelah Mobilnya Terseret dan Tenggelam saat Banjir di Bekasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Viral di media sosial terekam detik-detik mobil yang dikendarai pria bernama Eko terseret arus banjir hingga tenggelam di sungai.

    Peristiwa ini terjadi di kawasan Kampung Nawit, Kelurahan Cisaat, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada 4 Maret 2025 lalu.

    Kisah Eko ini membuat geger se-Indonesia lantaran banyak yang pesimis Eko bisa selamat, terlebih mobilnya pun terbawa arus hingga tenggelam di sungai.

    Bukan cuma mobil yang celaka, Eko bahkan ikut tenggelam lantaran tak bisa melawan arus deras banjir di Bekasi kala itu.

    Di momen tersebut, warga sempat berteriak histeris.

    Terlebih Eko saat itu terseret hingga ke tengah sungai yang alirannya deras.

    Siapa sangka, Eko nyatanya berhasil tertolong dan berenang ke tepian.

    Seminggu berlalu, Eko menceritakan detik-detik ia menyelamatkan diri.

    Awalnya di Selasa pagi, Eko nekat melalui jalanan banjir di Kampung Nawit karena hendak berangkat kerja.

    Eko yakin melewati jalanan tersebut karena sebelumnya merasa tak akan ada masalah.

    “Waktu itu saya mau berangkat kerja, biasanya saya berangkat kerja naik sepeda motor, cuma karena masih gerimis akhirnya saya putuskan naik mobil. Saya merasa yakin ini cuma aliran air aja. Karena waktu awal saya melintas jam 05.15 pagi, itu air masih ada di satu jengkal dari tangan saya, makanya saya berani,” ungkap Eko dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan tv one news, Selasa (11/3/2025).

    Alangkah terkejutnya Eko saat melalui jalanan tersebut yang dialiri arus deras sungai.

    Sadar mobilnya bakal terbawa arus, Eko sempat berusaha menyelamatkan diri.

    Eko pun memundurkan mobilnya namun sayang aliran arus sungai terlalu kencang.

    Hingga dalam hitungan detik Eko dan mobilnya masuk ke sungai lalu tenggelam secara perlahan.

    “Setelah saya masuk (aliran air) itu tiba-tiba arus jadi kencang, kayak ada kiriman. Mobil saya kayak udah melayang ban depannya. Akhirnya saya buru-buru mundur. Tapi dihajar lagi air dari belakang. Makanya kalau di video mobil saya menggak-menggok, saya berusaha untuk menyelamatkan. Tai begitu airnya langsung banyak, hitungan detik langsung menghajar mobil saya,” imbuh Eko.

    Saat sudah berada di sungai, Eko tersentak saat menyadari mesin mobilnya mati.

    Eko lalu mencari cara untuk keluar dari mobil melalui jendela.

    “Mesin udah mati, tapi listriknya masih nyala. Saya buka jendela, air di dalam mobil udah sepinggang saya. Kalau saya buka pintu saya khawatir airnya tambah banyak, jadi saya lewat jendela,” kata Eko.

    BANJIR BEKASI – Kolase foto tangkapan layar Sebuah video memperlihatkan mobil terseret arus saat terobos banjir di wilayah Bekasi pada Selasa (4/3/2025) dan foto pantauan udara bangunan terendam banjir terkini di Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025). Tersebar video di media sosial yang memperlihatkan sebuah mobil nekat menerobos banjir di wilayah Bekasi hingga terseret arus sejauh 20 meter. (Kolase Tribunnews.com)

    Di momen tersebut, Eko berusaha merambat menuju dekat tepian dengan cara menginjak mobilnya.

    Kala itu ada warga berinisial AA yang langsung memberikan kayu panjang agar bisa diraih oleh Eko.

    Upaya penyelamatan itu pun disaksikan dan dibantu oleh warga Cisaat.

    Kendati sempat berusaha berenang meraih kayu dari warga, Eko pasrah.

    Karena saat itu Eko makin terseret ke tengah sungai karena aliran arus yang kencang.

    Eko pun sempat berpikir tidak akan selamat dalam insiden tersebut.

    “Ada adiknya AA (warga) dia memberikan kayu bambu, saya meraih bambu itu saya keseret ke arus, di situ saya udah pasrah kepada Allah, kalau memang takdir saya segini ya gimana lagi. Saya udah benar-benar pasrah lillahi lah saya keseret arus, yang penting saya bisa nyelam ngambil udara,” pungkas Eko.

    Hingga akhirnya, Eko berusaha untuk yang terakhir kalinya menyelamatkan diri dengan cara menyelam lalu mengambil udara.

    Saat sedang berusaha berenang, Eko terkejut karena aliran arus sungai tiba-tiba berubah.

    Eko bak diarahkan oleh arus sungai untuk ke tepian yang ditumbuhi pohon.

    Sembari pasrah, Eko pun mengikuti arus tersebut lalu berhasil menuju ke pohon.

    “Begitu saya naik yang terakhir kali, itulah keajaiban, arus tiba-tiba bisa mengarah ke pohon di sekitar sungai tersebut. Akhirnya saya naik, pegangan di pohon itu, minta tolong, enggak berapa lama setengah jam bapak ini datang,” ungkap Eko.

     

    Diselamatkan warga

    Berhasil berpegangan pada pohon dan mengambil napas panjang, Eko menunggu selama nyaris satu jam.

    Hingga seorang warga bernama Dalim menghampiri Eko dan membantunya menyelamatkan diri.

    Dalim sempat mengikatkan tali ke tubuh Eko agar tak jatuh lagi ke sungai.

    Sebelumnya Dalim nekat berenang melawan arus sungai untuk menyelamatkan Eko.

    “Saya inisiatif bergerak (ingin menceburkan diri), buka jaket, buka celana pendek, enggak jadi saya enggak boleh sama teman-teman. Saya inisiatif kedua, dilarang tapi saya maju terus nekat, saya bilang ‘udah fatal, kritis di pohon itu’. Di arus yang kencang itu saya nekat, tangan kosong, saya gentar melihat ke bapak ini, udah diikatkan ke pohon bapak ini, saya tenang nunggu Babinsa,” pungkas Dalim.

    Setelah satu jam menunggu, Eko pun berhasil diselamatkan oleh kepolisian.

    Tak cuma Eko, warga juga berhasil menyelamatkan mobil Eko.

    PRIA TERSERET BANJIR: Tangkapan layar Pria yang viral karena terseret arus banjir di Bekasi pada 4 Maret 2025 lalu akhirnya mengurai cerita. Pria bernama Eko itu ngaku alami keajaiban tak disangka saat tenggelam di sungai.

    Seorang warga bernama Muji lah yang paling berjasa mencari mobil Eko yang tenggelam di sungai.

    Dengan insting dan bantuan warga lainnya, Muji menyelam di kedalaman 4 meter untuk menemukan mobil Eko.

    Dalam waktu dua jam, mobil Eko pun berhasil ditemukan dan diangkut ke daratan lagi.

    “Ngajak teman-teman, nyelam ke dalam air, berenang, cariin itu mobil. Air kondisinya masih deras, 4 meter dalamnya. Terus mentok ada tuh mobil, ditemukan di dalam air tempat kejadian, jauhnya 15 meter. Mobilnya diikat, velgnya diikat, masyarakat banyak (membantu) ada 100 orang menarik mobil,” cerita Muji.

    Satu minggu peristiwa tersebut berlalu, kondisi Eko kini telah pulih.

    Namun Eko mengaku masih merasakan sakit di lehernya akibat terseret arus yang deras.

    “Alhamdulillah sekarang kondisinya sudah agak lumayan pulih. Cuma leher aja masih agak kaku untuk nengok ke kiri ke kanan,” imbuh Eko.

     

  • Mau Bayar Zakat Fitrah dengan Uang? Cek Dulu Besarannya di Sini

    Mau Bayar Zakat Fitrah dengan Uang? Cek Dulu Besarannya di Sini

    Jakarta: Di bulan Ramadan selain wajib menjalankan ibadah puasa, umat Islam juga punya kewajiban untuk membayar zakat fitrah. Zakat fitrah wajib dibayarkan setiap muslim sebelum Hari Raya Idul Fitri.

    Kewajiban umat muslim membayar zakat ini ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut:
     
    Rasulullah telah mewajibkan mengeluarkan Zakat Fitrah (pada bulan Ramadhan kepada setiap manusia) (HR. Bukhari – Muslim).

    Umumnya umat muslim di Indonesia membayar zakat fitrah dalam bentuk beras. Besaran zakat fitrah dalam bentuk beras ini sudah diatur, yakni seberat 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa.

    Selain dengan makanan pokok membayar zakat fitrah juga diperbolehkan dengan uang tunai. Dilansir dari laman Baznas, para ulama, diantaranya Shaikh Yusuf Qardawi telah membolehkan zakat fitrah ditunaikan dalam bentuk uang yang setara dengan 1 sha` gandum, kurma atau beras. 
     

    Melansir laman PWM Jateng, Kementerian Agama Muhammadiyah, MUI juga sudah memfatwakan bolehnya membayar zakat fitri baik dengan beras maupun uang. Begitu juga Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU) pernah mengeluarkan panduan pembayaran zakat fitrah dengan uang.

    Adapun besaran zakat fitrah yang ditunaikan dengan uang, menyesuaikan dengan harga beras yang dikonsumsi. 
    Besaran Zakat Fitrah 2025
    Bagi kamu yang akan membayar zakat fitrah dengan uang untuk besaran bisa mengacu besaran yang ditetapkan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI. Pada tahun ini BAZNAS telah menetapkan besaran zakat fitrah yang harus dibayarkan setiap individu umat Muslim tahun ini, yaitu Rp47 ribu atau setara 2,5 kg atau 3,5 liter beras premium untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

    Bagi yang di luar Jabodetabek bisa mengecek besaran zakat fitrah di laman BAZNAS di wilayah masing-masing.

     

    Jakarta: Di bulan Ramadan selain wajib menjalankan ibadah puasa, umat Islam juga punya kewajiban untuk membayar zakat fitrah. Zakat fitrah wajib dibayarkan setiap muslim sebelum Hari Raya Idul Fitri.
     
    Kewajiban umat muslim membayar zakat ini ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut:
     
    Rasulullah telah mewajibkan mengeluarkan Zakat Fitrah (pada bulan Ramadhan kepada setiap manusia) (HR. Bukhari – Muslim).
     
    Umumnya umat muslim di Indonesia membayar zakat fitrah dalam bentuk beras. Besaran zakat fitrah dalam bentuk beras ini sudah diatur, yakni seberat 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa.

    Selain dengan makanan pokok membayar zakat fitrah juga diperbolehkan dengan uang tunai. Dilansir dari laman Baznas, para ulama, diantaranya Shaikh Yusuf Qardawi telah membolehkan zakat fitrah ditunaikan dalam bentuk uang yang setara dengan 1 sha` gandum, kurma atau beras. 
     

     
    Melansir laman PWM Jateng, Kementerian Agama Muhammadiyah, MUI juga sudah memfatwakan bolehnya membayar zakat fitri baik dengan beras maupun uang. Begitu juga Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU) pernah mengeluarkan panduan pembayaran zakat fitrah dengan uang.
     
    Adapun besaran zakat fitrah yang ditunaikan dengan uang, menyesuaikan dengan harga beras yang dikonsumsi. 
    Besaran Zakat Fitrah 2025
    Bagi kamu yang akan membayar zakat fitrah dengan uang untuk besaran bisa mengacu besaran yang ditetapkan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI. Pada tahun ini BAZNAS telah menetapkan besaran zakat fitrah yang harus dibayarkan setiap individu umat Muslim tahun ini, yaitu Rp47 ribu atau setara 2,5 kg atau 3,5 liter beras premium untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
     
    Bagi yang di luar Jabodetabek bisa mengecek besaran zakat fitrah di laman BAZNAS di wilayah masing-masing.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Lurah Jatiraden Bekasi Akui Bersalah Bikin Proposal Minta Pengadaan AC ke Bos Kasur – Halaman all

    Lurah Jatiraden Bekasi Akui Bersalah Bikin Proposal Minta Pengadaan AC ke Bos Kasur – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Agus Budiyanto, Lurah Jatiraden Kota Bekasi, Jawa Barat mengaku bersalah terkait permintaan pengadaan air conditioner (AC) kepada ‘bos kasur’.

    Hal itu diketahui dari hasil pemeriksaan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemerintah Kota Bekasi pada Selasa (11/3/2025).  

    “Saat memberikan keterangannya, Lurah Jatiraden juga mengaku bersalah. Ia kemudian meminta maaf dan siap menerima sanksi apapun,” kata Kepala BKPSDM Hudi Wijayanto. 

    Sementara itu, Camat Jatisampurna Nata Wirya selaku atasan langsung Lurah Jatiraden, telah membuat surat teguran sebagai sanksi administratif. 

    “Memberikan teguran tertulis kepada Lurah Jatiraden dan pembinaan agar selalu menjalankan tugas dengan baik-baiknya,” kata Nata. 

    Pihaknya berkomitmen memastikan semua prosedur administratif berjalan sesuai prosedur, termasuk pembuatan surat proposal bersetempel resmi. 

    Kejadian ini lanjut dia, menjadi pembelajaran penting bagi pihaknya termasuk sebagai langkah korektif agar tidak terulang lagi. 

    “Semoga langkah-langkah yang diambil menjadi pembelajaran semua pihak. Dan tidak terulang. Untuk pemberian barang AC dari pihak swasta ini tidak jadi diberikan dan kita tolak,” tegas dia. 

    Sebuah unggahan viral di media sosial menampilkan adanya permintaan pengadaan AC atau pendingin ruangan yang diduga dari Pemerintah Kelurahan Jatiraden Kecamatan Jatisampurna Kota Bekasi. 

    Permintaan pengadaan AC tersebut semakin ramai di media sosial setelah diunggah di akun Instagram @lambe_turah dan @bekasi24jamcom. 

    Dalam unggahan itu menyebutkan seorang yang memiliki akun Facebook Eckha Luphcats Moslemorphosis membagikan keluhannya soal permintaan sumbangan dari kelurahan. 

    Proposal yang dibuat tertera logo Kota Patriot bertuliskan Kelurahan Jatiraden Kecamatan Jatisampurna Pemerintah Kota Bekasi. 

    Pihak tertuju yang dimintai sumbangan oleh kelurahan tersebut adalah Bos Kasur. 

    Tak diketahui secara pasti sosok Bos Kasur yang dimaksud dalam surat yang tertulis dalam permintaan tersebut. 

    Surat yang dibuat pada Maret 2025 itu ditandatangani Lurah Jatiraden, Agus Budiyanto, lengkap dengan stempel Kelurahan Jatiraden. 

    Sosok warga tersebut menuliskan bila kelurahan tersebut bukan cuma sekali meminta sumbangan. 

    Warga pun mempertanyakan mengapa pemerintah setingkat kelurahan meminta bantuan dari warga untuk pengadaan AC. 

    “Lucu banget sih ini pemerintah… Ini kelurahan minta sumbangan AC ke kita??”  tulis unggahan tersebut.

    Penulis: Yusuf Bachtiar

  • Alasan Telkomsel Jadi Operator Paling Ngegas Perluas Sinyal 5G

    Alasan Telkomsel Jadi Operator Paling Ngegas Perluas Sinyal 5G

    Jakarta

    Dibandingkan dengan operator seluler lainnya, Telkomsel menjadi yang paling agresif mengembangkan jaringan 5G dan terbaru memperluas jangkauan jaringan seluler generasi kelima itu ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek).

    Sedangkan di sisi lain, keterbatasan spektrum frekuensi yang dipakai operator seluler menjadi tantangan karena layanan 5G membutuhkan lebar pita yang besar. Lantas apa yang membuat Telkomsel semakin ngegas memperluas sinyal 5G ini?

    “Kita saat ini bagaimana pun spektrum ini resource yang sangat berharga buat operator seluruhnya, karena seluruh operator basic-nya adalah spektrum. Saat ini, spektrum kita sebagian besar digunakan untuk 4G, ada sebagian kecil masih 2G, kalau 3G sudah tidak ada,” tutur Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna di Telkomsel Smart Office, Jakarta.

    Sebelum memperluas jangkauan 5G, Telkomsel sudah memperhitungkan penggunaan spektrum. Selain itu, penetrasi handset 5G menjadi pertimbangan lainnya sebelum operator seluler yang identik warna merah ini menghadirkan sinyal 5G di kota tersebut.

    “Salah satu perhitungannya penetrasi handset 5G atau jumlah handset 5G di kota tersebut. Saat ini kita masuk ke kota, sehingga kalau misalnya pun sebagian spektrum 4G kita alokasikan ke 5G, alokasi spektrum ini tidak mubazir karena handset sudah ready,” tuturnya.

    Dengan melihat kondisi tersebut, Telkomsel pun membawa sinyal 5G ke kota yang penggunaannya sudah mempunyai smartphone mendukung jaringan tersebut. Hal ini yang nantinya akan memberikan pengalaman kepada pelanggan merasakan internet kencang.

    “Sehingga dari sisi spektrum 4G berkurang, tapi dari sisi spektrum 5G bertambah. Sekitar angkanya sekitar 20-32% 5G handset penetration di kota itu,” ucap Indra.

    Telkomsel Rampung Pasang 5G di Jabodetabek Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

    Sebagai informasi, Telkomsel menjadi pionir menghadirkan layanan 5G di Indonesia pada pertengahan 2021.

    “Kita launching 5G tahun 2021 pada saat Covid-19, tapi kita masuk ke kota itu baru 2023 ya, mulai dari Bali, kemudian Jakarta, cuma saat itu masih cluster-cluster, misalnya daerah Jakarta itu SCBD, Kemang saja, sekarang Jabotabek,

    Untuk area Jabotabek, kecepatan internet unduh 5G Telkomsel rata-rata 110 Mbps hingga maksimum 500 Mbps dan kecepatan unggahnya 50 Mbps sampai maksimum 110 Mbps.

    Di Jabotabek, sinyal 5G Telkomsel tersebut didukung keberadaan 1.400 base transceiver station (BTS) 5G sehingga koneksinya tidak putus seperti awal kehadiran 5G pada 2021 yang masih di sejumlah titik. Adapun, secara keseluruhan BTS 5G Telkomsel mengoperasikan 2.200 site yang tersebar di 56 kota/kabupaten.

    Meski belum mengungkapkanya jadwal pastinya, Telkomsel menjanjikan sinyal 5G akan tersedia penuh di Surabaya, Medan, Batam, Makassar, dan kota besar lainnya.

    (agt/agt)

  • Bupati Rudy Susmanto undang kepala daerah se-Jawa Barat ke Bogor

    Bupati Rudy Susmanto undang kepala daerah se-Jawa Barat ke Bogor

    Kabupaten Bogor (ANTARA) – Bupati Bogor Rudy Susmanto mengundang seluruh kepala daerah se-Provinsi Jawa Barat untuk hadir di Kabupaten Bogor pada Kamis (13/3), untuk membahas sejumlah persoalan mengenai kewilayahan.

    Rudy di Cibinong, Rabu, menyebutkan pertemuan yang akan berlangsung di Komplek Perkantoran Pemkab Bogor, Cibinong, itu rencananya juga bakal dihadiri Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi beserta menteri Kabinet Merah Putih.

    “Kalau tidak ada perubahan, mengundang beberapa menteri dan seluruh bupati wali kota se-Provinsi Jawa Barat sekaligus silaturahmi bersama buka puasa,” ujarnya.

    Rudy meyakini bahwa kolaborasi merupakan kunci untuk mengatasi segala persoalan, termasuk penanganan bencana yang membutuhkan kekompakan pemangku kepentingan di hulu hingga hilir.

    Ia juga telah melakukan pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, serta Wali Kota Depok Supian Suri di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (7/3) untuk mengatasi banjir akibat dari luapan aliran Sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi.

    Pertemuan tersebut membahas penanganan banjir agar dilakukan secara simultan dari hulu hingga hilir. Pasalnya, dua aliran sungai itu berujung di Bojongkulur, Kabupaten Bogor berbatasan dengan Kota Bekasi, yang dilanda banjir parah belum lama ini.

    Menurut dia, penanganan banjir harus dilakukan secara tuntas, agar tidak berulang pada waktu mendatang. Sehingga, pembagian kewenangan penting untuk dipahami masing-masing daerah.

    Pemerintah Kabupaten Bogor akan fokus pada penanganan Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas, yang melintasi wilayah Bojongkulur. Kemudian penanganan kawasan Puncak.

    “Berarti kan kita bicaranya di bawah di Bekasi kita juga sama sama berkolaborasi Puncak mudah-mudahan dari Pemprov DKI juga ada pengertian yang sama dengan kita. Kita kolaborasi bersama sama,” kata Rudy saat itu.

    Pewarta: M Fikri Setiawan
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polda Metro Jaya Imbau Pemudik Motor Jalan Siang Hari Agar Terhindar Berbagai Risiko – Halaman all

    Polda Metro Jaya Imbau Pemudik Motor Jalan Siang Hari Agar Terhindar Berbagai Risiko – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengimbau kepada masyarakat yang terpaksa mudik naik motor agar berangkat siang hari.

    Pasalnya, jalan siang hari dapat terhindar dari berbagai risiko di jalan.

    “Untuk roda dua diharapkan kesiapannya betul yang pertama perlu diingatkan bahwa jalur antara Cawang dengan Karawang ini khususnya jalurnya, kondisi jalannya dan penerangan,” katanya di Jakarta, Rabu (12/3/2025).

    Kemudian secara fisik, pada malam hari konsentrasi pemudik motor cenderung lebih menurun dan beberapa kegiatan masyarakat yang tidak terduga akan membahayakan.

    Latif menuturkan bahwa imbauan ini disampaikan usai pihaknya melakukan cek jalur mudik di pantura.

    Dia menambahkan apabila ada opsi menggunakan angkutan umum maka jauh lebih baik. 

    “Kalau memang memaksa menggunakan sepeda motor adalah siang hari, tetapi lebih baik tidak menggunakan sepeda motor, angkutan umum tersedia dengan baik,” tambahnya.

    Kesiapan Operasi Ketupat

    Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melaksanakan pengecekan sejumlah titik strategis jalur mudik di wilayah Jakarta menuju Jawa Barat.

    Hal itu dilakukan menjelang Operasi Ketupat 2025 yang akan berlangsung dua pekan.

    Kegiatan ini bertujuan memastikan kesiapan infrastruktur, kelancaran arus lalu lintas, serta mendeteksi potensi hambatan maupun titik rawan kecelakaan, khususnya menjelang arus mudik Lebaran. 

    Salah satu fokus utama adalah pengecekan jalur Tol Japek (Jakarta–Cikampek) Selatan II yang terhubung dengan Tol Sadang–Cikarang melalui exit Tol Deltamas.

    Dirlantas Kombes Latif Usman juga meninjau langsung lokasi Pos Pengamanan (Pospam) di Simpang Sukabunga, Cikarang, yang direncanakan menjadi titik rekayasa lalu lintas untuk pengalihan arus kendaraan menuju Gerbang Tol KM 37 Cikarang Timur dan Gerbang Tol KM 34 Cibatu. 

    Selain itu, pengecekan dilakukan pada titik-titik hambatan di sepanjang jalur mudik roda dua, terutama pada ruas Kalimalang hingga Kedungwaringin yang kerap menjadi lokasi padat arus kendaraan pemudik. 

    Kunjungan juga mencakup pengecekan pos pengamanan perbatasan Bekasi–Karawang yang berlokasi di area PT Indo Beras Unggul (PT IBU), Kedungwaringin.

    Sebagai bagian dari persiapan matang Operasi Ketupat 2025, Dirlantas Polda Metro Jaya turut melakukan koordinasi intensif dengan berbagai stakeholder terkait, termasuk Korlantas Polri, untuk memastikan kesiapan sarana-prasarana pendukung dan pelayanan kepada masyarakat selama periode arus mudik dan balik Lebaran. 

    Kegiatan pengecekan ini turut diikuti oleh Wadirlantas, Kabag Ops Ditlantas, Kasat PJR, Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota, Kasat Lantas Polres Metro Bekasi, dan Kasat Lantas Cikarang Timur, sebagai bentuk sinergi dan kesiapsiagaan lintas wilayah dalam mendukung kelancaran arus mudik tahun ini.

     

     

  • Penggunaan sepeda motor saat mudik jadi alternatif terakhir

    Penggunaan sepeda motor saat mudik jadi alternatif terakhir

    Karena korban kecelakaan lalu lintas 70 persen dari sepeda motor, meninggal dunia kebanyakan dari sepeda motor.

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengimbau kepada para pemudik bahwa penggunaan sepeda motor saat mudik lebaran ke kampung halaman menjadi alternatif pilihan terakhir.

    “Saya harapkan sepeda motor ini alternatif paling terakhir, saya mohon betul kepada masyarakat karena angkutan umum yang ada di Jakarta yang disiapkan oleh Dinas Perhubungan ini sangat mencukupi untuk mudik,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Latif Usman saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

    Latif beralasan penggunaan sepeda motor saat mudik sangat rawan terjadi kecelakaan dan telah memakan banyak korban.

    “Karena korban kecelakaan lalu lintas 70 persen dari sepeda motor, meninggal dunia kebanyakan dari sepeda motor. Di tahun ini mari kita hindari penggunaan sepeda motor saat mudik,” kata dia,

    Namun, bila penggunaan sepeda motor tetap menjadi pilihan, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

    “Kami sarankan tidak berjalan pada malam hari karena malam hari konsentrasi pasti akan lebih menurun dan beberapa kegiatan masyarakat yang tidak terduga akan membahayakan para pemudik,” ucapnya.

    Selain itu, di sepanjang jalur dari Bekasi Barat sampai dengan Karawang ada beberapa U Turn atau putar balik arah yang perlu diwaspadai.

    “Di situ ada penyeberang, sepeda motor yang akan masuk ke jalur pemudik ataupun para penyeberang jalan yang akan melewati jalan tersebut karena ini di samping kanan kiri ada pemukiman. Jadi, sangat diwaspadai betul agar para pemudik lebih berhati-hati,” kata Latif.

    Selanjutnya sampai dengan arah dari Bekasi Barat, Bekasi Timur masuk ke wilayah Tambun, Latif menyebutkan pemudik dengan menggunakan sepeda motor harus mewaspadai kondisi jalan.

    “Karena jalannya cukup bergelombang, ada beberapa lubang yang memang nanti kita koordinasikan dengan pemangku kepentingan untuk segera diperbaiki,” katanya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Larangan “study tour” di Jabar berdampak terhadap kunjungan TMII

    Larangan “study tour” di Jabar berdampak terhadap kunjungan TMII

    Jakarta (ANTARA) – Kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat yang melarang pelaksanaan karyawisata atau “study tour” oleh sekolah berdampak terhadap jumlah pengunjung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

    Direktur Komersial TMII Ratri Paramita saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, mengatakan, pihaknya sudah menerima pembatalan kunjungan dari beberapa wilayah di Jawa Barat yang sudah memesan tiket.

    “Tahun ini ada (pembatalan), jadi kami sudah ada terbooking dari beberapa di Jawa Barat untuk pesantren kilat kami juga sudah dibatalkan juga. Saya tidak bisa bilang jumlahnya (pembatalan), tapi ya cukup terdampak buat kami yang di grup edukasi. Sekitar ratusan,” jelas Ratri.

    Namun, lanjut dia, pihaknya akan mengikuti aturan yang sudah diterapkan oleh Pemprov Jawa Barat terkait pembatalan “study tour” di TMII.

    Dia mengaku mayoritas pengunjung TMII merupakan anak sekolah yang berada di wilayah Jawa Barat untuk melaksanakan kegiatan “study tour”.

    “Karena memang kalau grup sekolah kami banyak yang dari Depok, Bekasi, bahkan dari Bandung juga banyak. Tapi ya sudah kita mengikuti aturan yang ada. Kami juga sudah menjalin kerja sama dengan kereta api cepat ‘Whoosh’ untuk mengakomodir wisatawan asal Jawa Barat,” kata Ratri.

    Dia pun menyayangkan adanya kebijakan Pemprov Jawa Barat itu,

    Pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pun menargetkan 500 ribu pengunjung selama Ramadhan hingga Lebaran 2025.

    Ratri optimis target tersebut akan terlampaui karena setiap kali Lebaran, TMII selalu penuh pengunjung. Selain itu, TMII juga sudah menyiapkan sejumlah festival untuk menyambut Ramadhan dan Lebaran.

    Sebelumnya, Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah VI Jawa Barat menyebar surat edaran Gubernur Jawa Barat terkait larangan pelaksanaan karyawisata atau “study tour” oleh sekolah termasuk di Cianjur.

    Kepala KCD Pendidikan Wilayah VI Jabar Nonong Winarni saat dihubungi pada Sabtu (22/2) mengatakan, sebelum Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dilantik Disdik Jabar sudah menindaklanjuti dengan surat edaran terkait larangan study tour dan diperkuat dengan kebijakan Gubernur Jabar.

    “Kami mendukung larangan tersebut, bahkan surat edaran sudah di kirim ke sekolah di wilayah IV agar dipatuhi dan sekolah diminta melakukan penyesuaian atas kebijakan Gubernur Jabar,” kata Nonong.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Megahnya Kantor Lurah Jatiraden yang Minta Sumbangan AC ke Bos Kasur – Halaman all

    Megahnya Kantor Lurah Jatiraden yang Minta Sumbangan AC ke Bos Kasur – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI –  Kantor Lurah Jatiraden di Jalan Camar, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi tampak sepi usai viral proposal permintaan AC ke Bos Kasur, Selasa (11/3/2025). 

    Pantauan TribunJakarta.com, Kantor Kelurahan Jatiraden tampak sepi hanya ada sejumlah staf di meja pelayanan. 

    Tidak ada aktivitas masyarakat yang sedang dilayani atau meminta pelayanan, staf hanya sibuk di meja sambil mengutak-atik komputer. 

    Ditanya keberadaan Lurah, seorang staf mengatakan pimpinan tidak ada di kantor sejak siang. 

    “Tadi pagi ada pak Lurah, siang infonya lagi sama Camat, Pak Sekel (Sekretaris Kelurahan) juga enggak ada,” kata seorang staf. 

    Proposal permintaan dari Kelurahan Jatiraden. 

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, gedung Kantor Keluarahan Jatiraden di Jalan Camar merupakan bangunan baru. 

    Kantor Lurah Jatiraden sebelumnya berlokasi di Jalan Cendrawasih.

    Lokasi tersebut kini sudah dibangun UPTD Puskesmas Jatiraden. 

    Kantor Lurah Jatiraden yang baru memiliki bangunan dua lantai.

    Terdapat ornamen khas betawi berupa hiasan gigi balang di dinding gedung dan ujung atap. 

    Kantor Lurah Jatiraden menempati lahan yang cukup luas, hal ini terlihat dari halaman dan area parkir yang lapang. 

    Untuk ukuran kelurahan, bangunan kantor Kelurahan Jatiraden cukup megah.

    Tidak hanya bangunan utama, di sisi barat terdapat bangunan yang lebih kecil satu lantai mirip aula pertemuan. 

    Jika dilihat dari luar, kantor Kelurahan Jatiraden sebenarnya memiliki dua unit AC yang sudah terpasang di lantai dua.

    Dipanggil Wali Kota

    Pemerintah Kota Bekasi akan memanggil Lurah Jatiraden, Agus Budiyanto terkait viral permintaan pengadaan pendingin ruangan (AC) kepada ‘bos kasur.

    Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Henry Mayors mengatakan pemanggilan itu sebagai bentuk klarifikasi.

    “Kami akan memanggil lurah sebagaimana dimaksud dalam pemberitaan, untuk diminta klarifikasi dan keterangannya,” kata Henry, Selasa (11/3/2025) dikutip dari Warta Kota.

    Henry menjelaskan pihaknya belum dapat menyampaikan secara rinci perihal surat yang viral tersebut.

    Sebab dirinya akan memastikan terlebih dahulu informasi yang ada di dalam surat tersebut.

    “Kami akan klarifikasi dulu pak, agar mengetahui maksud dan tujuannya sehingga informasinya utuh tidak setengah-setengah,” jelasnya. 

    Wali Kota Bekasi Siap Beri Sanksi Jika Ada Pelanggaran

    Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, memastikan akan memberikan sanksi jika Lurah Jatiraden terbukti melakukan pelanggaran terkait permintaan sumbangan AC ini.

    Tri menegaskan bahwa semua kebutuhan sarana dan prasarana pemerintahan seharusnya dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) atau mekanisme resmi lainnya.

    “Jika terbukti ada pelanggaran aturan atau prosedur, sanksi administratif akan diberikan kepada pihak yang bertanggung jawab,” kata Tri dalam keterangannya, Selasa (11/3/2025) dikutip dari Kompas.com.

    Tri menambahkan bahwa permintaan bantuan secara langsung kepada pengusaha tanpa mekanisme resmi dapat menimbulkan konflik kepentingan dan merusak integritas pemerintahan.

    “Meminta bantuan langsung kepada pengusaha tanpa prosedur yang sah dapat menimbulkan konflik kepentingan dan merusak integritas pemerintah,” tegasnya.

    Ia juga mengingatkan seluruh aparatur pemerintah untuk memahami dan mematuhi prosedur yang berlaku guna menghindari masalah hukum.

    “Kami menghargai peran serta masyarakat dalam mengawasi jalannya pemerintahan dan akan terus memastikan pelayanan publik berjalan sesuai aturan,” ujar Tri.

    Tri juga memastikan bahwa Pemerintah Kota Bekasi membuka ruang bagi dunia usaha yang ingin berkontribusi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

    Namun, ia menegaskan bahwa kontribusi tersebut harus dilakukan melalui mekanisme yang transparan dan terkoordinasi dengan pemerintah daerah.

    “Kami mengapresiasi niat baik dunia usaha dalam mendukung pembangunan daerah, tetapi semua harus dilakukan sesuai prosedur agar tidak melanggar aturan yang berlaku,” tutupnya.

    Viral di media sosial

    Sebelumnya  sebuah surat mengatasnamakan Lurah Jatiraden, Agus Budiyanto meminta pengadaan pendingin udara (AC) kepada pihak yang disebut ‘Bos Kasur’ viral di media sosial.

     “Dalam rangka mewujudkan pelayanan yang nyaman dan ramah kepada masyarakat kelurahan Jatiraden sehingga maka perlu diciptakan kondisi ruangan kantor kelurahan yang sejuk bersih dan nyaman terutama di ruangan yang menjadi tempat pelayanan bagi masyarakat kantor kelurahan Jatiraden,” tulis dalam surat.

    “Sekarang ini menempati gedung baru yang cukup luas dengan jumlah ruangan yang lumayan banyak namun dari segi sarana prasarana pendukungnya masih belum memadai terutama masih kurangnya alat pendingin ruangan atau AC, maka berkaitan dengan hal tersebut guna menunjang aktivitas aparatur dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat kami bermaksud mengajukan permohonan bantuan pengadaan pendinginan ruangan AC kepada perusahaan yang bapak ibu pimpin,” tambahnya.

    Surat tersebut terlihat dengan nomor 23/CSR/Kl.Jrd/2025 dan tercantum tanda tangan Agus serta stempel Kelurahan Jatiraden.

    Sumber: Tribun Jakarta/Kompas.com/Warta Kota

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Hanya Ada Staf, Begini Penampakan Kantor Lurah Jatiraden Bekasi Setelah Viral Minta AC ke Bos Kasur