kab/kota: Bekasi

  • Cuaca di Bulan Ramadan Masih Ekstrem, Begini Cara Menyiasati Dampaknya pada Tubuh Saat Berpuasa

    Cuaca di Bulan Ramadan Masih Ekstrem, Begini Cara Menyiasati Dampaknya pada Tubuh Saat Berpuasa

    Berdasarkan keterangan dari BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat, periode 10-16 Maret 2025 dalam satu minggu ke depan, diprakirakan terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan suplai massa uap air yang mendukung pembentukan awan konvektif dan terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat, diantaranya yakni suhu muka laut di sekitar wilayah perairan Indonesia relatif hangat.

    Gelombang MJO secara spasial diprakirakan aktif di sebagian wilayah Jawa Barat, diprakirakan terdapat sirkulasi siklonik di Samudera Hindia sebelah barat Sumatra dan selatan Pulau Jawa sehingga dapat mengakibatkan pembentukan belokan angin dan konvergensi di Jawa Barat.

    Sehingga labilitas atmosfer secara umum berada pada kategori labil ringan hingga kuat. BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat merekomendasikan kepada masyarakat dan Instansi terkait agar waspada terhadap terjadinya potensi bencana hidrometeorologis (dampak cuaca esktrem) seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal, serta angin kencang yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya.

    Seluruh kelompok masyarakat agar tetap tenang namun tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

    Diharapkan masyarakat mengenali potensi bencana di lingkungannya dan mulai memahami cara mengurangi resiko bencana tersebut, misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan, bergotong royong menjaga kebersihan dan menata lingkungan sekitarnya.

    Masyarakat juga diimbau tetap mengupdate informasi dan pemerintah daerah setempat terkait protokol evakuasi apabila terjadi bencana.

    Berdasarkan prakiraan perkembangan dinamika atmosfer pada skala global, regional dan lokal, serta model cuaca deterministik dan probabilistik, diprakirakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah Jawa Barat, potensi hujan sedang hingga lebat/sangat lebat disertai kilat/petir dan angin kencang yang dapat terjadi pada skala lokal dan durasi singkat terdapat di sebagian wilayah berikut:

    1. Senin 10 Maret 2025

    Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi, Kab dan Kota Sukabumi, Kab Cianjur, Kab Karawang, Kab Purwakarta, Kab Subang, Kota Cimahi, Kab Bandung Barat, Kab dan Kota Bandung, Kab Sumedang, Kab Cirebon, Kab Indramayu, Kab Majalengka, Kab Kuningan, Kab Garut, Kab dan Kota Tasikmalaya, Kab Ciamis, Kota Banjar, Kab Pangandaran.

    2. Selasa, 11 Maret 2025

    Kab Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi, Kab dan Kota Sukabumi, Kab Cianjur, Kab Karawang, Kab Purwakarta, Kab Subang, Kota Cimahi, Kab Bandung Barat, Kab dan Kota Bandung, Kab Sumedang, Kab Cirebon, Kab Indramayu, Kab Majalengka, Kab Kuningan, Kab Garut, Kab dan Kota Tasikmalaya, Kab Ciamis, Kota Banjar, Kab Pangandaran.

    3. Rabu, 12 Maret 2025

    Kab Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi, Kota Sukabumi, Kab Cianjur, Kab Karawang, Kab Purwakarta, Kab Subang, Kab Bandung Barat, Kab dan Kota Bandung, Kab Sumedang, Kab Cirebon, Kab Indramayu, Kab Majalengka, Kab Kuningan, Kab Garut, Kab dan Kota Tasikmalaya, Kab Ciamis, Kota Banjar, Kab Pangandaran.

    4. Kamis, 13 Maret 2025

    Kab dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi, Kab dan Kota Sukabumi, Kab Cianjur, Kab Karawang, Kab Purwakarta, Kab Subang, Kota Cimahi, Kab Bandung Barat, Kab dan Kota Bandung, Kab Sumedang, Kab dan Kota Cirebon, Kab Indramayu, Kab Majalengka, Kab Kuningan, Kab Garut, Kab dan Kota Tasikmalaya, Kab Ciamis, Kota Banjar, Kab Pangandaran.

    5. Jumat, 14 Maret 2025

    Kab dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi, Kab dan Kota Sukabumi, Kab Cianjur, Kab Karawang, Kab Purwakarta, Kab Subang, Kab Bandung Barat, Kab Sumedang, Kab dan Kota Cirebon, Kab Indramayu, Kab Majalengka, Kab Kuningan, Kab dan Kota Tasikmalaya, Kab Ciamis, Kota Banjar, Kab dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi, Kab dan Kota Sukabumi, Kab Cianjur, Kab Karawang, Kab Purwakarta, Kab Subang, Kota Cimahi, Kab Bandung Barat, Kab dan Kota Bandung, Kab Sumedang, Kab Majalengka, Kab Kuningan, Kab Garut, Kab dan Kota Tasikmalaya, Kab Ciamis, Kota Banjar, Kab Pangandaran.

    6. Sabtu, 15 Maret 2025

    Kab Subang, Kab Bandung Barat, Kab Bandung, Kab Sumedang, Kab Indramayu, Kab Majalengka, Kab Kuningan, Kab Garut, Kab Tasikmalaya, Kab Ciamis, Kota Banjar, Kab Pangandaran.

    7. Minggu, 16 Maret 2025

    Kab Majalengka, Kab Tasikmalaya, Kab Ciamis, Kota Banjar.

    Prospek cuaca itu merupakan kondisi secara umum. Untuk informasi cuaca lebih detail, masyarakat dapat mengakses melalui website, aplikasi mobile dan sosial media Prospek di atas merupakan kondisi secara umum. Untuk informasi cuaca lebih detail dapat diakses melalui website, aplikasi mobile dan sosial media BMKG.

    Dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan hujan lebat yang disertai petir.

    Berhati-hati terhadap jalanan licin yang berpotensi membahayakan keselamatan. Siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat terjadi kapan saja. Memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG.

    Tetap tenang dan siaga menghadapi perubahan cuaca ekstrem, serta pahami langkah evakuasi jika diperlukan. Informasi tersebut terus diperbarui sesuai dengan perkembangan cuaca terbaru.

  • Jejak Anak Usaha Indosat & Telkom di Proyek PDNS yang Kini Diusut Kejaksaan

    Jejak Anak Usaha Indosat & Telkom di Proyek PDNS yang Kini Diusut Kejaksaan

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat atau Kejari Jakpus sedang mengusir dugaan tengah mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan pusat data nasional sementara (PDNS).

    Proyek yang digarap sejak tahun 2020 lalu itu menelan anggaran senilai Rp958 miliar.

    Kepala Seksi Intel Kejari Jakarta Pusat, Bani Immanuel Ginting mengatakan tempus kasus ini terjadi pada periode 2020 sampai dengan 2024.

    “Pada tahun 2020-2024 Kemkominfo melakukan pengadaan barang/jasa dan PDNS dengan total pagu anggaran Rp958 Miliar,” ujar Bani dalam keterangan tertulis, Jumat (14/3/2025)

    Dia menjelaskan, kasus ini bermula terjadi pada 2020. Kala itu, pejabat Kominfo melakukan kerja sama dengan perusahaan swasta untuk memenangkan tender proyek terhadap PT AL dengan nilai Rp 60 miliar.

    Selang setahun, PT AL kembali memenangkan proyek tender terkait PDNS senilai Rp102,6 miliar. Kongkalingkong pejabat Kominfo dengan PT AL juga kembali terjadi pada 2022 dengan nilai Rp188,9 miliar.

    “Di tahun 2023 dan 2024 kembali perusahaan yang sama memenangkan pekerjaan komputasi awan dengan nilai kontrak tahun 2023 senilai Rp350 miliar dan tahun 2024 senilai Rp256,5 miliar,” tambah Bani.

    Bani menambahkan, pengerjaan proyek itu kemudian dilakukan dengan bermitra pada pihak yang tidak mampu memenuhi persyaratan pengakuan kepatuhan ISO 22301. 

    Akibatnya, pengadaan yang diduga tidak sesuai standar, serta tanpa pertimbangan kelaikan BSSN sebagai penawaran itu telah membuat beberapa serangan ransomware terhadap PDSN pada 2024.

    “Sehingga pada Juni 2024 terjadi serangan ransomware yang mengakibatkan beberapa layanan tidak layak pakai dan tereksposnya data diri penduduk Indonesia, meskipun anggaran pelaksanaan pengadaan PDSN ini telah menghabiskan total sebesar lebih dari Rp959.485.181.470,” jelasnya.

    Awal Mula PDNS

    Bisnis pernah menelusuri proses tender proyek PDNS pada tahun lalu. Penelusuran dilakukan ketika terjadi kasus infeksi ransomware Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2. 

    Adapun keberadaan proyek PDNS tidak lepas dari proyek Pusat Data Nasional (PDN). PDN dirancang akan mengikuti standar internasional Tier-4 dan memiliki kapasitas prosesor 25.000 core, storage 40 petabyte dan memori 200 TB.

    Selain Bekasi, PDN direncanakan akan dibangun di Batam, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, dan Labuan Bajo. Pusat data ini nantinya akan mengintegrasikan data kementerian atau lembaga di seluruh Indonesia.

    Data center itu terkait dengan program integrasi layanan digital pemerintah yakni INA Digital. Nantinya, ketika INA Digital sudah diluncurkan, seluruh aplikasi pemerintah untuk layanan masyarakat bisa diakses melalui satu portal nasional.

    Namun demikian, karena proyek PDN belum selesai, pemerintah kemudian menyediakan terlebih dahulu Pusat Data Nasional Sementara atau PDNS yang pada Juni 2023 terinfeksi ransomware. 

    Layanan PDNS meliputi penyediaan layanan Government Cloud Computing (ekosistem PDN yang disediakan oleh Kemkominfo), dan Integrasi dan konsolidasi pusat data Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah (IPPD) ke PDN.

    Layanan lainnya berupa penyediaan platform proprietary dan Open Source Software guna mendukung penyelenggaraan aplikasi umum atau khusus SPBE. Serta, penyediaan teknologi yang mendukung bigdata dan artificial intelligence bagi IPPD.

    Masih mengacu laman resmi Kemenkominfo, layanan PDN terintegrasi dengan 56 kementerian dan lembaga pengguna layanan PDN selama 2020–2021. 

    Jejak ISAT & TLKM

    Dalam penelusuran Bisnis, anggaran untuk proyek PDNS telah dialokasikan pemerintah sejak tahun 2021. Pada waktu itu, Direktorat Jenderal Aplikasi Kominfo bahkan telah mengadakan tender layanan komputasi awan (cloud) PDNS senilai Rp119 miliar. 

    Pemenang tender proyek pada waktu itu adalah PT Aplikanusa Lintasarta dengan harga kontrak senilai Rp102 miliar. Setahun kemudian (2022), PT Aplikanusa Lintasarta juga memenangkan tender dengan nilai pagu paket senilai Rp197,9 miliar. Namun harga kontrak yang disepakati senilai Rp188,9 miliar.

    Dokumen Tender PDNS KomdigiPerbesar

    Sekadar catatan PT Aplikanusa Lintasarta bergerak di bidang komunikasi data dan jasa teknologi informasi. Perusahaan ini berlokasi di sekitar jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Jika merujuk kepada profil perusahaan tercatat di laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) mayoritas sahamnya dikuasai oleh PT Indosat Tbk. (ISAT) sebanyak 72,36%. 

    Pada saat pelaksanaan tender 2021-2022, entitas anak usaha ISAT itu berhasil menyisihkan sejumlah kompetitor, salah satunya PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. atau Telkom (TLKM).

    Steve Saerang, Head of Corporate Communication Indosat Ooredoo saat itu membenarkan bahwa entitas anak usaha Indosat, PT Aplikanusa Lintasarta, pernah terlibat dalam proyek PDNS 2021-2022. “Benar [memenangkan tender],” ujar Steve Juni 2024 lalu.

    Namun demikian, proyek layanan cloud PDNS mulai beralih ke Telkom (TLKM) pada tahun 2023. Telkom menyisihkan Aplikanusa yang dua tahun sebelumnya memenangkan proyek tersebut.

    Menariknya anggaran untuk proyek layanan cloud PDNS melonjak menjadi sebanyak Rp357,5 miliar atau hampir dua kali lipat dari proyek sebelumnya. Setelah proses tender berlangsung, harga kontrak proyek tersebut senilai Rp350,9 miliar.

    Telkom kembali memenangkan proyek layanan cloud PDNS tahun 2024. Pagu anggaran proyek tersebut senilai Rp287,6 miliar. Sementara itu, harga kontrak yang telah disepakati senilai Rp256,5 miliar.

    Kemitraan Telkom Cs

    Sementara itu, dari penjelasan resmi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), anak usaha mereka yakni PT TelkomSigma menjadi bagian dari kemitraan Telkom-Lintasarta-Sigma-NeutraDC.

    Kemitraan ini ditunjuk Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai penyedia layanan komputasi awan pusat data nasional sementara (PDNS) tahun 2024. TelkomSigma mengelola Pusat Data 2 di Surabaya yang menjadi bagian dari layanan PDNS. 

    Proyek PDNS KomdigiPerbesar

    TLKM melanjutkan pada 20 Juni 2024 pukul 04.15 WIB, terjadi gangguan pada layanan pusat data nasional sementara (PDNS) dan dilaporkan telah mengganggu sistem auto gate dan perlintasan bandara oleh Ditjen Imigrasi. 

    Setelah dilakukan analisis gangguan dan hasil koordinasi dan eskalasi ke principle cloud platform pada PDNS, ditemukan dan terkonfirmasi jika terjadi serangan ransomware Brain Chiper pada Pusat Data 2.

    “Serangan Ransomware tersebut telah mengakibatkan sistem failure dan data terenkripsi pada Pusat Data 2,” demikian bunyi penjelasan resmi resmi TLKM, Kamis (27/6/2024). 

    Bisnis telah mencoba mengonfirmas dugaan keterlibatan entitas anak usaha PT Indosat Tbk. (ISAT) dalam perkara tersebut. Steve Saerang, Head of Corporate Communication Indosat Ooredoo menyatakan bahwa pihaknya bakal mengonfirmasi info tersebut ke PT Aplikasinusa Lintasarta.

    “Nanri dijawab oleh juru bicara perusahaan Lintasarta ya,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (14/3/2025).

    Sementara itu, AVP External Communication PT Telkom Indonesia Tbk. Sabri Rasyid  pihaknya belum mau merespons kasus pengadaan terkait PDNS ini. Dia menekankan, bahwa pihaknya masih menunggu proses penyidikan yang dilakukan aparat penegak hukum (APH).

    “Sekarang ini kan lagi ada penyidikan terkait PDNS oleh Kejari Pusat. Bagaimana kalau kita tunggu dulu proses yang ada. Jadi biar kita tidak mendahului APH,” tutur Sabri.

  • 3
                    
                        Dedi Mulyadi Cari Kades yang Marah soal Pembongkaran Bangunan Liar di Bekasi
                        Megapolitan

    3 Dedi Mulyadi Cari Kades yang Marah soal Pembongkaran Bangunan Liar di Bekasi Megapolitan

    Dedi Mulyadi Cari Kades yang Marah soal Pembongkaran Bangunan Liar di Bekasi
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Gubernur Jawa Barat
    Dedi Mulyadi
    mencari keberadaan
    Kepala Desa Srijaya
    Canih Hermansyah yang sempat marah pada dirinya atas
    pembongkaran bangunan liar
    (bangli) di sana.
    Pembongkaran tersebut berlangsung di sepanjang bantaran
    Kali Sepak
    , anak Kali Bekasi, di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, pada Jumat (14/3/2025).
    Sebelum pembongkaran, Dedi berbincang dengan seorang pemilik bangunan yang merupakan pria lanjut usia. Perbincangan berlangsung di hadapan Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang dan Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa.
    Dalam perbincangan tersebut, Dedi menjanjikan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memberikan dana untuk pembangunan warung baru bagi warga di lokasi lain.
    “Nanti kalau Bapak bikin warung baru, saya bangunkan warungnya oleh Pemprov Jabar. Siap setuju kan?” tanya Dedi kepada warga di lokasi.
    “Siap, Pak,” jawab warga.
    Dedi kemudian menjelaskan bahwa pembongkaran tersebut dilakukan untuk mencegah banjir dan mengatasi penumpukan sampah di Kali Sepak.
    “Pengen kan warga di sini enggak banjir, enggak numpuk sampah, rapi dan bersih. Jadi setuju saya bongkar?” ujar Dedi.
    “Setuju, Pak,” jawab warga.
    Setelah mendengar dukungan tersebut, Dedi langsung mencari Canih, yang sebelumnya disebutnya sempat marah.
    “Mana yang tadi yang agak marah sama saya. Pak kades, setuju kan?” ungkap Dedi.
    Canih, yang awalnya mengkritik Dedi sebagai gubernur otoriter karena dinilai tidak mengikuti standar operasional prosedur (SOP) dalam pembongkaran, tiba-tiba menyatakan setuju.
    “Setuju kalau ada penggantian,” jawab Canih.
    Sikapnya pun berubah, dan ia menyatakan dukungannya terhadap program Dedi.
    “Alhamdulillah, jadi saya mendukung program Pak Gubernur,” tegas Canih.
    Namun, Dedi membantah pernyataan Canih dan menegaskan bahwa pembongkaran bangli ini bukanlah program gubernur.
    “Bukan program saya, program Bapak. Kan yang kebanjiran Bapak, bukan saya,” imbuh Dedi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Protes SKB Angkutan Lebaran, Truk Ancam Stop Operasi, Ini Kata Pelaku Usaha – Halaman all

    Protes SKB Angkutan Lebaran, Truk Ancam Stop Operasi, Ini Kata Pelaku Usaha – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFi) Jakarta, mengusulkan agar Pemerintah bisa meninjau ulang atau ada diskresi terhadap aturan pembatasan angkutan barang pada musim Lebaran/Idul Fitri tahun ini.

    Aturan itu dinilai berpotensi merugikan bisnis logistik dan melemahkan pertumbuhan perekonomian nasional yang telah ditargetkan 7-8 persen oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran.

    “Menurut hemat kami, waktu pembatasan angkutan barang selama 2 minggu itu terlalu lama. Idealnya cukup selama H-4 s/d H+4 saja supaya kegiatan logistik dan perekonomian bisa tetap berjalan sebagaimana mestinya dan diharmonisasikan dengan arus mudik maupun arus balik (angkutan penumpang) Lebaran,” ujar Ketua ALFI Jakarta, Adil Karim, beberapa waktu lalu.

    Dia menegaskan, kebijakan yang telah disampaikan Pemerintah agar menjalankan Work From Anywhere (WFA) sebelum dan dan sesudah Lebaran adalah kebijakan kerja yang memungkinkan pekerja untuk bekerja dari mana saja. WFA merupakan pengaturan kerja fleksibel yang memberikan kebebasan kepada pekerja untuk memilih tempat bekerja.

    “Idealnya WFA bisa dimanfaatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN), maupun pegawai BUMN untuk melakukan mudik Lebaran lebih awal. Sehingga mobilisasi penumpang arus mudik bisa lebih terkondisikan,” ucap Adil.

    ALFI berharap sebelum pengambilan keputusan pengaturan Angkutan Lebaran, bisa akomodatif dan memperhatikan keduanya yakni terhadap pergerakan barang atau logistik maupun pergerakan (mobilisasi) orang/penumpang.

    “Pergerakan angkutan barang dan angkutan penumpang selama Lebaran mesti berjalan harmonis demi menopang pertumbuhan ekonomi nasional, dan jangan sampai ada salah satunya yang dikorbankan,” ucap Adil.

    Khawatirkan Closing Time

    Dewan Pemakai Jasa Angkutan Indonesia (Depalindo) dan Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) juga menyoroti aturan pembatasan/larangan operasional angkutan barang dan logistik terutama terhadap ekspor menjelang dan pasca Lebaran tahun ini.

    Sebab, selain kontraproduktif dengan semangat dalam mendukung pertumbuhan perekonomian nasional yang dicanangkan Pemerintahan Prabowo-Gibran sebesar 7-8 persen, aturan yang dituangkan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) itu juga berpotensi melemahkan kinerja ekspor nasional dan menimbulkan high cost logistik.

    Ketua Umum Depalindo yang juga Sekjen DPP GPEI Toto Dirgantoro, menyayangkan adanya SKB itu sekaligus mendesak instansi terkait untuk merevisinya atau meninjau ulang lantaran aktivitas logistik lainnya seperti pelabuhan, hinterland (industri)-nya tetap berkegiatan.

    “SKB itu kami sayangkan karena kontraproduktif dengan target pertumbuhan ekonomi nasional yang telah dicanangkan Presiden Prabowo yakni 7-8 persen. Sebelumnya, Depalindo dan GPEI juga sudah secara resmi memberikan masukan agar jangan sampai ada hambatan pada aktivitas logistik terutama ekspor yang notabene menghasilkan devisa negara,” ujar Toto.

    Dia menegaskan jika aturan pembatasan operasional sesuai SKB itu tetap dipaksakan justru akan memunculkan praktik permohonan pengajuan dispensasi dilapangan yang pada akhirnya pengangkutan muatan ekspor dari dan ke pelabuhan mesti memenuhi berbagai persyaratan tertentu, seperti memakai jasa kawalan yang ujung-ujungnya bisa mendongkrak biaya logistik ekspor.

    “Mumpung masih ada waktu, karenanya Depalindo meminta SKB itu ditinjau ulang demi kelancaran arus barang dan logistik saat libur Lebaran. Walaupun ada pembatasan/larangan angkutan barang cukup bisa dilakukan pada H-1 hingga H+2 Lebaran,” tegas Toto.

    Dia mengungkapkan, disisi lain pada periode pembatasan dalam SKB itu kegiatan pelabuhan atau sisi laut-nya seperti aktivitas layanan kapal dan bongkar muat tetap berjalan.

    Maka dari itu, imbuhnya, kegiatan sisi daratnya (angkutan) juga idealnya tetap beroperasi untuk menghindari eksportir terkena batas akhir waktu pengapalan atau closing time, juga mengingat kondisi industri nasional yang sedang berat, serta mengingat target peningkatan ekspor sesuai harapan Pemerintah.

    Toto mengatakan, mestinya, diberikan solusi agar kegiatan ekspor tetap berjalan serta tidak dibatasi dan tetap diizinkan, dan hanya diatur rute jalan-nya saja serta jam operasionalnya meskipun tidak melalui akses tol tetapi tetap bisa lewat akses arteri atau alternatif.

    Apalagi, kata dia, area hinterland (industri) dari suatu pelabuhan umumnya tidak terlalu jauh jaraknya. Seperti halnya Pelabuhan Tanjung Priok yang selama ini didominasi hinterland  Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), maupun Jawa Barat dan sekitarnya.

    “Jadi mari sama-sama kita peduli terhadap kelangsungan dan pertumbuhan bisnis untuk menopang pertumbuhan ekonomi nasional tidak bertambah kritis, namun tetap memperhatikan (lewat harmonisasi regulasi) demi kenyamanan angkutan penumpang Lebaran atau Idul Fitri,” harap Toto.

    Antisipasi

    Otoritas dan Manajemen Terminal Peti Kemas Pelabuhan (TPK) di Pelabuhan Tanjung Priok perlu mengantisipasi agar terhindar dari kepadatan arus barang atau potensi kongesti menyusul adanya rencana stop operasi angkutan barang dan logistik secara nasional pada 20 Maret 2025, imbas penolakan SKB Angkutan Barang saat Lebaran (Angleb) 2025/Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Dalam SKB tersebut, ditegaskan Pembatasan Angkutan Barang mulai sejak 24 Maret hingga 8 April 2025, atau sekitar 16 hari.

    Kegiatan layanan kapal dan bongkar muat barang di pelabuhan tetap berjalan, namun jika truk pengangkut barang melakukan stop operasi, otomatis memengaruhi kegiatan receiving dan delivery kargo/peti kemas dari dan ke pelabuhan. Dampaknya terjadi penumpukan barang maupun peti kemas yang berlebihan di pelabuhan.

    “Jadi mesti disiapkan sedini mungkin antisipasinya, dan bagaimana contigensi plan-nya yang tidak menimbulkan high cost logistik jika aksi stop operasi armada truk pengangkut barang itu betul-betul terjadi pada pekan depan,” ujar Wawan salah satu pegiat pengurusan barang ekspor impor di pelabuhan Tanjung Priok.

    Pelabuhan Tanjung Priok merupakan pelabuhan tersibuk di Indonesia mengingat lebih dari 65 persen aktivitas ekspor impor nasional maupun domestik melalui pelabuhan yang terletak di Jakarta Utara itu.

    Saat ini, terdapat lima fasilitas terminal peti kemas yang melayani ekspor impor melalui pelabuhan itu yakni: Jakarta International Container Terminal (JICT), Terminal Peti Kemas (TPK) Koja, New Priok Container Terminal-One (NPCT-1), Terminal 3-IPC TPK, dan Terminal Mustika Alam Lestari (MAL/NPH).

    Sebagaimana diberitakan, Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) akan melakukan stop operasi mulai 20 Maret 2025 hingga 8 April 2025, sebagai bentuk protes atau penolakan terhadap adanya aturan pelarangan operasional truk pengangkut barang termasuk ekspor impor menjelang dan sesudah Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 H.

    “Sesuai dengan hasil rapat koordinasi dengan semua pengurus Aptrindo di daerah-daerah pada hari ini (Senin, 10 Maret 2025), kami perusahaan truk yang tergabung dalam Aptrindo memutuskan untuk melakukan stop operasi mulai pekan depan, 20 Maret 2025 hingga 8 April 2025,” ujar Ketua Umum DPP Aptrindo Gemilang Tarigan.

    Aptrindo menilai aturan pembatasan operasional angkutan barang cukup dilakukan maksimal 6 hari saja yakni 3 hari sebelum hari H (Lebaran) dan 3 hari setelah Lebaran.

    “Kalau sesuai SKB itu pelarangan angkutan barang dilakukan selama dua minggu. Makanya, kalau Pemerintah tidak mau mendengarkan masukan dan keluhan pelaku usaha logistik, maka sekalian saja kita putuskan untuk Stop Operasi pada 20 Maret 2025,” tegas Gemilang.

    Gemilang juga menegaskan bahwa SKB pembatasan Angkutan Lebaran 2025 itu, justru dinilai paradoks lantaran tidak sejalan dengan upaya dan target Pemerintah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional 8 persen.

     

  • Hibur Pengungjung di Bulan Ramadan, Penyanyi Afgan Syahreza Bakal Manggung di SMB 

    Hibur Pengungjung di Bulan Ramadan, Penyanyi Afgan Syahreza Bakal Manggung di SMB 

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI UTARA – Menyambut bulan suci Ramadan, pusat perbelanjaan favorit di Kota Bekasi Summarecon Mall Bekasi (SMB) hadirkan berbagai hiburan menarik untuk pengunjung. 

    Center Director SMB, Ugi Cahyono mengatakan, bertajuk Miracle of Ramadan, pihaknya menghadirkan hiburan berupa penampilan artis ternam  dan program belanja mulai 7 Maret hingga 6 April 2025. 

    “Rangkaian acara ini dirancang untuk memberikan pengalaman Ramadan yang berkesan bagi pengunjung,” kata Ugi, Jumat (14/3/2025). 

    Berbagai pertunjukan hadir untuk menghibur pengunjung antara lain, Tanoura Dance, Saman Dance, Rampak Bedug, Acrobatic, Humanoid, dan School Performances. 

    Untuk menambah kemeriahan, SMB juga bersolek dengan dekorasi bernuansa Ramadan warna hijau dan ungu serta ornamen lampu cantik di area panggung The Downtown Walk dan di dalam mal.

    Puncak dari rangkaian acara hiburan tersebut adalah penampilan spesial dari penyanyi solo ternama Indonesia, Afgan Syahreza yang akan membawakan manggung pada 21 Maret 2025 pukul 20.00 WIB di The Downtown Walk. 

    Ugi menambahkan, penampilan Afgan diharapkan dapat menambah semarak suasana Ramadan di SMB dan menjadi momen yang tak terlupakan bagi para penggemarnya. 

    “Melalui ‘Miracle of Ramadan’, kami menyuguhkan beragam hiburan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga kami ingin SMB menjadi destinasi untuk pengunjung dalam mempererat tali silaturahmi,” jelas dia. 

    Untuk program belanja, SMB menawarkan umrah gratis untuk pelanggan setia. Selain itu, setiap minggu selama Ramadan, pelanggan juga berkesempatan meraih shopping voucher SMB dengan total nilai hingga Rp 80 juta. 

    “Kami juga telah menyiapkan program belanja dengan hadiah-hadiah menarik, termasuk hadiah utama paket Umrah, sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan setia kami. Selain itu, SMB juga menyediakan takjil gratis setiap hari yang berlokasi di pintu lobi utama,” kata Ugi. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 8 Ruas Tol Baru yang Bisa Digunakan Saat Mudik Lebaran 2025

    8 Ruas Tol Baru yang Bisa Digunakan Saat Mudik Lebaran 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Setiap tahun, arus mudik menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat yang ingin merayakan Lebaran di kampung halaman. Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan meningkatkan kelancaran perjalanan, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus membangun dan mengoperasikan ruas tol baru.

    Pada mudik Lebaran 2025, sejumlah ruas tol baru akan difungsionalkan, baik secara penuh maupun sementara, guna memberikan alternatif rute bagi pemudik.

    Beberapa di antaranya bahkan dapat digunakan secara gratis selama periode mudik. Berikut ini daftar ruas tol baru yang dapat digunakan untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran 2025.

    Ruas Tol Baru untuk Mudik Lebaran 2025

    1. Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo (seksi Prambanan-Purwomartani, 6,78 km)

    Ruas tol ini akan dioperasikan secara fungsional dan dapat digunakan secara gratis selama periode mudik. Kehadiran ruas tol ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan di jalan nasional yang menghubungkan Solo dan Yogyakarta, serta mempercepat akses menuju Bandara Internasional Yogyakarta (NYIA) di Kulonprogo.

    2. Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (seksi Bojongmangu-Sadang, 31,25 km)

    Sebagai alternatif bagi pemudik yang ingin menghindari kepadatan di ruas Tol Jakarta-Cikampek utama, tol ini akan difungsionalkan secara gratis. Ruas ini menghubungkan Bojongmangu di Kabupaten Bekasi dengan Sadang di Purwakarta, memberikan jalur tambahan menuju jalur pantura dan jalur tengah Pulau Jawa.

    3. Tol Probolinggo-Banyuwangi (seksi Gending-Paiton, 25 km)

    Tol ini akan berfungsi sebagai jalur alternatif bagi pemudik yang melintasi Jawa Timur, terutama bagi mereka yang menuju Banyuwangi dan Bali. Dengan difungsionalkannya ruas ini, waktu tempuh dari Probolinggo ke Paiton akan lebih efisien dibandingkan jalur nontol yang ada saat ini.

    4. Tol Palembang-Betung (seksi Rengas-Pangkalan Balai, 30,8 km)

    Ruas tol ini menjadi bagian penting dari jaringan Trans-Sumatera yang membantu memperlancar arus kendaraan dari Palembang menuju Jambi dan sekitarnya. Dengan pengoperasian ruas ini selama periode mudik, diharapkan antrean panjang di jalan nasional dapat berkurang secara signifikan.

    5. Tol Binjai-Langsa (seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan, 19 km)

    Tol ini memberikan akses yang lebih cepat dan nyaman bagi pemudik yang melakukan perjalanan dari Sumatera Utara menuju Aceh. Dengan difungsionalkannya ruas ini, pemudik yang biasanya menggunakan jalan nasional yang rawan kemacetan dapat memiliki alternatif jalur yang lebih lancar.

    6. Tol Pekanbaru-Padang (seksi Padang-Sicincin, 36,6 km)

    Sebagai bagian dari proyek tol yang menghubungkan dua ibu kota provinsi di Sumatera, ruas ini akan membantu memangkas waktu perjalanan dari Pekanbaru ke Padang secara signifikan. Dengan jalur tol ini, pemudik dapat menghindari jalur pegunungan yang kerap menjadi titik kemacetan.

    7. Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (seksi Kuala Tanjung-Indrapura, 10,15 km)

    Ruas ini berfungsi untuk mempercepat akses dari kawasan industri Kuala Tanjung ke Tebing Tinggi, sekaligus mengurangi kepadatan di jalan lintas Sumatera. Kehadirannya sangat penting bagi pemudik yang ingin menuju kawasan wisata Danau Toba dan sekitarnya.

    8. Tol Sigli-Banda Aceh (seksi Padang Tiji-Seulimeum, 24,67 km)

    Tol tersebut menjadi bagian penting dari proyek jalan tol pertama di Aceh, yang bertujuan meningkatkan konektivitas antara Banda Aceh dan daerah sekitarnya. Dengan operasional tol ini, perjalanan antara Banda Aceh dan Sigli akan menjadi lebih singkat dan nyaman.

    Manfaat Dibukanya Ruas Tol Baru

    Dibukanya ruas-ruas tol baru ini memiliki berbagai manfaat, antara lain:

    Mengurangi kemacetan di jalan nasional

    Dengan adanya jalur alternatif, beban kendaraan di jalur utama dapat dikurangi.

    Ruas tol yang lebih lancar memungkinkan pemudik mencapai tujuan lebih cepat.

    Meningkatkan kenyamanan berkendara

    Dibandingkan jalan konvensional, tol menawarkan jalan yang lebih mulus dan minim hambatan.

    Mendukung pertumbuhan ekonomi daerah

    Dengan kemudahan akses, potensi ekonomi di daerah sekitar ruas tol meningkat.

    Dengan dibukanya ruas tol baru pada periode mudik Lebaran 2025, diharapkan perjalanan pemudik akan menjadi lebih lancar dan nyaman. Pemudik diimbau untuk memanfaatkan jalur-jalur ini dengan tetap mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

  • 8
                    
                        Sebut Pembongkaran Bangunan Liar di Tambun Utara Tak Sesuai SOP, Kades: Pemerintahannya Dedi Mulyadi Otoriter
                        Megapolitan

    8 Sebut Pembongkaran Bangunan Liar di Tambun Utara Tak Sesuai SOP, Kades: Pemerintahannya Dedi Mulyadi Otoriter Megapolitan

    Sebut Pembongkaran Bangunan Liar di Tambun Utara Tak Sesuai SOP, Kades: Pemerintahannya Dedi Mulyadi Otoriter
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Kepala Desa Srijaya Canih Hermansyah menyebutkan,
    pembongkaran bangunan liar
    (bangli) di wilayahnya yang dipimpin Gubernur Jawa Barat
    Dedi Mulyadi
    tak sesuai standar operasional prosedur (SOP).
    Pasalnya, pembongkaran bangli yang berdiri di sepanjang Kali Sepak di Desa Srijaya dan Desa Srimukti,
    Tambun Utara
    , Kabupaten Bekasi, pada hari ini, Jumat (14/3/2025), dilakukan tanpa surat teguran dan sosialisasi.
    Karena hal inilah, Canih mengkritik cara Dedi membongkar puluhan bangli di wilayahnya. Bahkan, Canih menyebut Dedi sebagai gubernur otoriter karena membikin gaduh wilayahnya.
    “Lah kalau bikin ramai buat apaan, bikin keruh saja. Cuma Pak Gubernur itu menjalankan pemerintahannya seperti otoriter, mentang-mentang dia Gubernur tidak melihat keadaan,” kata Canih kepada
    Kompas.com
    di lokasi, Jumat.
    Selain itu, Canih menyatakan bahwa proses pembongkaran tersebut tak ubahnya seperti zaman penjajahan.
    Sebab, warga dipaksa meninggalkan bangunannya tanpa pemberitahuan.
    “Lah ini negara, bukan negara jajahan, kita sudah merdeka. Artinya SOP dijalankan dulu sesuai dengan prosedurnya,” tegas dia.
    Meski mengkritik, Canih mengaku sangat mendukung pembangunan daerah. Hanya saja, ia menganggap cara pembangunan yang dipimpin Dedi salah.
    “Saya bukan tidak mendukung pembangunan daerah, bukan, saya mendukung. Tapi caranya yang salah. Bukan zaman penjajah ini,” imbuh dia.
    Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang memimpin pembongkaran 60 bangli di bantaran Kali Sepak di Desa Srimukti dan Desa Srijaya, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (14/3/2025) sejak pukul 10.00 WIB.
    Dalam pembongkaran ini, satu alat berat ekskavator dikerahkan untuk meruntuhkan puluhan bangli yang berdiri di sepanjang bantaran Kali Sepak.
    Di lokasi ini, bangli tersebut dijadikan sebagai tempat tinggal hingga warung oleh warga setempat sejak puluhan tahun lamanya.
    Mereka mau tak mau harus merelakan bangli tersebut dibongkar ketika satu ekskavator mulai bergerak mendekati deretan bangli.
    Seorang pedagang sate pemilik bangli, Wana (55), mengaku tak mendapat sosialisasi terkait pembongkaran bangunan yang digelar pada hari ini.
    Ia hanya mengetahui informasi bahwa pembongkaran dilakukan pada 10 April 2025.
    “Tanggal 10 April mau digusur habis Lebaran. Yang hari ini enggak tahu, lurah enggak tahu, camat enggak tau. Tahu-tahu hari ini,” kata Wana di lokasi, Jumat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 10 Hari Setelah Banjir Dahsyat, Kota Bekasi Perlahan Berangsur Pulih

    10 Hari Setelah Banjir Dahsyat, Kota Bekasi Perlahan Berangsur Pulih

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memastikan, situasi Kota Bekasi kian pulih pasca dilanda banjir dahsyat yang terjadi pada Selasa (4/3/2025) lalu. 

    Hal ini dikatakan Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso, seluruh wilayah yang terdampak banjir kini sudah surut sepenuhnya. 

    “Kami bersyukur bahwa situasi telah berangsur normal,” kata Priadi dalam keterangannya yang diterima TribunJakarta.com, Jumat (14/3/2025). 

    Priadi menambahkan, jumlah pengungsi juga sudah menurun drastis. Mereka memilih kembali ke rumah masing-masing menyusul situasi yang sudah membaik. 

    Hingga kemarin (13/3),  masih terdapat sejumlah pengungsi yang bertahan di Gudang BNPB Kelurahan Jatirasa Kecamatan Jatiasih sebanyak 33 jiwa. 

    Pemerintah Kota Bekasi bersama unsur TNI-Polir, relawan dan elemen masyarakat lain gotong royong melakukan pembersihan sisa lumpur di permukiman terdampak banjir. 

    Selain itu, bantuan logistik untuk korban banjir juga terus didistribusikan agar dapat meringankan beban mereka yang terdampak. 

    “Saat ini, fokus kami adalah memastikan seluruh wilayah bersih dari sisa-sisa banjir dan memberikan bantuan yang dibutuhkan warga,” kata Priadi. 

    BPBD Kota Bekasi mencatat, banjir dahsyat yang melanda wilayah setempat merendam permukiman di delapan kecamatan. 

    Permukiman yang paling parah terendam berada di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Kali Bekasi, sebanyak 83.149 jiwa terdampak banjir kiriman tersebut. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • UPDATE Kondisi Bekasi Setelah Diterpa Banjir Parah: Berangsur Pulih, Pengungsi Kembali ke Rumah

    UPDATE Kondisi Bekasi Setelah Diterpa Banjir Parah: Berangsur Pulih, Pengungsi Kembali ke Rumah

    Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memastikan situasi Kota Bekasi kian pulih setelah dilanda banjir dahsyat yang terjadi pada Selasa (4/3/2025) lalu. 

    Hal ini dikatakan Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso.

    Saat ini, kata Priadi, seluruh wilayah yang terdampak banjir sudah surut sepenuhnya. 

    “Kami bersyukur bahwa situasi telah berangsur normal,” kata Priadi dalam keterangannya yang diterima TribunJakarta.com, Jumat (14/3/2025). 

    Priadi menambahkan, jumlah pengungsi juga sudah menurun drastis.

    Mereka memilih kembali ke rumah masing-masing menyusul situasi yang sudah membaik. 

    Hingga kemarin (13/3), masih terdapat sejumlah pengungsi yang bertahan di Gudang BNPB Kelurahan Jatirasa Kecamatan Jatiasih sebanyak 33 jiwa. 

    Persija mengumumkan kabar penundaan pertandingan di Liga 1 pekan 25 menghadapi PSIS. Sejatinya laga tersebut bergulir pada hari ini, Selasa (4/3/2025), pukul 20.30 WIB di Stadion Patriot Candrabhaga. Penundaan dilakukan karena di sekiatr Stadion Patriot terjadi banjir dan fasilitas tak bisa digunakan secara optimal.

    Pemerintah Kota Bekasi bersama unsur TNI-Polir, relawan dan elemen masyarakat lain gotong royong melakukan pembersihan sisa lumpur di permukiman terdampak banjir. 

    Selain itu, bantuan logistik untuk korban banjir juga terus didistribusikan agar dapat meringankan beban mereka yang terdampak. 

    “Saat ini, fokus kami adalah memastikan seluruh wilayah bersih dari sisa-sisa banjir dan memberikan bantuan yang dibutuhkan warga,” kata Priadi. 

    BPBD Kota Bekasi mencatat, banjir dahsyat yang melanda wilayah setempat merendam permukiman di delapan kecamatan. 

    MOBIL TERTUTUP AIR – Banjir merendam pusat perbelanjaan Mega Bekasi Mal di Jalan Jenderal Ahmad Yani Bekasi Selatan, Kota Bekasi, 700 toko terkena dampak serta sejumlah kendaraan terendam di parkiran, Selasa (4/3/2025). Mobil pengunjung mal di parkiran sampai tertutup air. (Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com)

    Permukiman yang paling parah terendam berada di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Kali Bekasi, sebanyak 83.149 jiwa terdampak banjir kiriman tersebut. 

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Teror Mistis di Tempat Usaha Artis: Dari Kain Kafan hingga Kesurupan

    Teror Mistis di Tempat Usaha Artis: Dari Kain Kafan hingga Kesurupan

    Jakarta, Beritasatu.com – Fenomena teror mistis di tempat usaha bukanlah hal baru di Indonesia. Sejumlah artis pemilik bisnis mengaku mengalami kejadian tak masuk akal yang berdampak pada operasional mereka.

    Bahkan, beberapa artis Tanah Air juga menghadapi teror mistis di tempat usaha mereka, mulai dari benda-benda aneh yang ditemukan hingga kesurupan massal yang menggemparkan. Pengakuan terbaru datang dari komedian Nunung yang mengeluh warung makan miliknya mengalami penurunan omzet. Ia menduga penurunan itu terjadi karena teror mistis. 

    Selain Nunung, berikut beberapa artis yang menghadapi kejadian mistis di bisnis mereka dan fenomenanya. 

    Ashanty: Kain Kafan dan Ritual MisteriusAshanty – (Beritasatu.com/Instagram)

    Ashanty, istri Anang Hermansyah, mengungkapkan bahwa salah satu cabang restoran miliknya, Warunk Asix di Jakarta, pernah diteror dengan benda-benda yang diduga berkaitan dengan praktik mistis. Restoran tersebut ditemukan ditaburi kemenyan dan dupa, yang menimbulkan kekhawatiran di antara para karyawannya.

    Tak berhenti di situ, Warunk Asix kembali mendapat teror ketika seorang perempuan misterius meninggalkan kain putih di meja kasir. Meski sudah dipanggil oleh pegawai restoran, perempuan itu hanya menoleh sebentar lalu pergi begitu saja, meninggalkan kain yang ternyata berisi bawang putih tunggal.

    “Jadi pas dia bayar makanan ke kasir, gelagatnya sudah aneh. Dipanggil, ‘Bu, ini barangnya ketinggalan,’ tapi dia cuma noleh sebentar dan pergi. Itu aja udah bikin merinding,” ujar Ashanty.

    Ruben Onsu: Kesurupan Massal di Geprek BensuPresenter, Ruben Onsu – (Istimewa/Istimewa)

    Presenter Ruben Onsu juga mengalami kejadian mistis di salah satu gerai Geprek Bensu miliknya di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Kejadian itu terjadi pada Rabu (24/07) ketika beberapa karyawan tiba-tiba mengalami kesurupan massal.

    “Awalnya satu orang, lalu merembet ke yang lain,” ungkap Ruben.

    Beruntung, insiden ini bisa ditangani dengan baik. Meski begitu, Ruben berharap kejadian serupa tidak terulang lagi di tempat usahanya yang lain.

    Juragan 99: Kiriman Benda Aneh dan Kesurupan KaryawanPresiden Arema FC Gilang Widya Pramana atau Juragan 99 (kiri) usai diperiksa penyidik Polda Jatim terkait Tragedi Kanjuruhan, Kamis 27 Oktober 2022. – (BeritasatuPhoto/Fredericus Hardiyanto)

    Pengusaha sekaligus pemilik MS Glow, Gilang Widya Pramana alias Juragan 99, bersama istrinya, Shandy Purnamasari, mengaku mengalami teror mistis di salah satu klinik kecantikan mereka. Bahkan, salah satu karyawan mereka mengalami kesurupan setelah menemukan benda aneh yang dikirimkan ke klinik.

    Lewat unggahan Instagram pada Kamis (1/6/2023), Shandy membagikan video seorang karyawannya yang berteriak histeris dan berguling di lantai. Diketahui bahwa karyawan bernama Hery itu mengalami kesurupan setelah membuka kain putih yang ternyata berisi beras, jerami, dan tiga jarum.

    “Hari gini, masih ada aja yang kirim ginian,” tulis Shandy di Instagram.

    Nunung: Warung Sepi Diduga karena Pocong dan Tanah KuburanNunung Srimulat – (Beritasatu.com/Instagram)

    Komedian Nunung juga mengalami kejadian mistis yang diduga memengaruhi bisnis kulinernya, Warung Songoseng by Mami Nunung. Awalnya, warung yang dibuka sejak November 2024 dengan bantuan Raffi Ahmad ini sukses besar dan menghasilkan ratusan juta rupiah. Namun, belakangan usaha tersebut mendadak sepi tanpa alasan yang jelas.

    Dalam wawancara di YouTube Rans Entertainment yang dikutip Beritasatu.com, Jumat (14/3/2025), Nunung mengungkapkan bahwa usahanya diduga diganggu oleh hal-hal mistis.

    “Katanya dicek ada tanah kuburan. Iya, pocongan, nggak tahu ada orang (ganggu). Tadinya aku nggak percaya, didiemin aja, dibuang. Cuma kalau dihajar terus-menerus, sugesti kita jadi kena,” ungkap Nunung.

    Meskipun mengalami kesulitan, Nunung tetap berusaha berpikir positif dan tidak mau menyerah. Ia hanya bisa berharap dan berdoa agar bisnisnya bisa kembali normal seperti sebelumnya.

    Teror  mistis yang dialami para artis ini menambah daftar panjang kejadian serupa di dunia usaha. Beberapa orang percaya bahwa fenomena ini bisa disebabkan oleh persaingan bisnis yang tidak sehat, sementara yang lain menganggapnya sebagai ujian mental bagi para pengusaha.