kab/kota: Bekasi

  • Polisi ungkap takaran gas elpiji yang tidak sesuai di Bekasi

    Polisi ungkap takaran gas elpiji yang tidak sesuai di Bekasi

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya mengungkap kasus sebuah pelaku usaha yang memproduksi atau memperdagangkan gas elpiji yang takarannya tidak sesuai di Kota Bekasi.

    “Para pelaku menjual tabung gas elpiji ukuran 12 kilogram (non subsidi) yang tidak sesuai dengan berat bersih, isi bersih, netto yang dinyatakan dalam label atau etiket barang tersebut,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Ade Safri Simanjuntak dalam keterangannya, Jumat.

    Ade Safri mengungkapkan kasus ini bermula adanya informasi dari masyarakat bahwa terdapat lahan kosong di Jalan Raya Kampung Setu, RT 01/RW 01, Nomor 7, Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, yang dijadikan tempat penampungan tabung gas elpiji ukuran 12 kilogram (kg) yang diduga ilegal.

    “Menindaklanjuti informasi tersebut, kemudian petugas penyelidik Unit 2 Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mendatangi lokasi tersebut pada hari Selasa, tanggal 11 Maret 2025 sekira pukul 23.30 WIB dan melakukan pemeriksaan,” katanya.

    Lokasi yang dijadikan penampungan gas elpiji 12 kilogram oleh tersangka di lahan kosong di Jalan Raya Kampung Setu, RT 01/RW 01, Nomor 7, Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi. ANTARA/HO-Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya

    Ade menjelaskan berdasarkan pemeriksaan sampling 10 gas elpiji yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi dengan disaksikan oleh tersangka terdapat ketidaksesuaian.

    “Berdasarkan hasil pengukuran gas elpiji tersebut terdapat kekurangan rata rata sebesar 0,46 kilogram atau 460 gram dimana batas toleransi yang diijinkan sebesar 150 gram,” katanya.

    Setelah melakukan pemeriksaan tersebut, tersangka kemudian ditahan bersama barang bukti dua buah kendaraan dengan membawa muatan tabung gas elpiji masing-masing sebanyak 65 buah dan 30 buah.

    Tersangka juga dijerat dengan Pasal 62 ayat (1) jo Pasal 8 ayat (1) huruf b dan huruf c Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan/atau Pasal 32 ayat (2) jo Pasal 30 dan/atau Pasal 31 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1981 tentang Meteorologi Legal dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau denda maksimal Rp2 miliar.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Daftar SPKLU di Rest Area Tol Trans Jawa

    Daftar SPKLU di Rest Area Tol Trans Jawa

    JABAR EKSPRES – Jasa Marga Group telah menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai rest area sepanjang Tol Trans Jawa untuk mendukung perjalanan kendaraan listrik selama musim mudik. Terdapat berbagai titik pengisian dengan daya listrik mulai dari 22 kW hingga 200 kW, yang tersebar di ruas-ruas tol utama seperti Jagorawi, Cipularang, Semarang-Solo, hingga Surabaya-Mojokerto, memberikan kemudahan bagi pengendara kendaraan listrik dalam perjalanan panjang.

    BACA JUGA: Ini Dia Harga Tarif Tol Trans Jawa Terbaru 2025, untuk Kendaraan Golongan 1 Selama Periode Mudik Lebaran

    Berikut adalah daftar Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersedia di rest area sepanjang Tol Trans Jawa yang dikelola oleh Jasa Marga Group, beserta besaran daya listriknya (kW):

    1. Ruas Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek)

    Tol Jagorawi:Rest Area Km 10 A: Daya listrik DC 60 kWRest Area Km 21 B: Daya listrik DC 50 kWRest Area Km 45 A: Daya listrik DC 60 kWTol Jakarta-Tangerang:Rest Area Km 13 A: Daya listrik DC 60 kWRest Area Km 14 B: Daya listrik AC & DC 82,5 kWTol Jakarta-Cikampek:Rest Area Km 6 B: Daya listrik AC 22 kW, DC 25 kW, DC 200 kWRest Area Km 19 A: Daya listrik DC 50 kW, DC 24 kWRest Area Km 19 B: Daya listrik DC 50 kW, DC 24 kWRest Area Km 39 A: Daya listrik DC 50 kWRest Area Km 42 B: Daya listrik DC 50 kWRest Area Km 57 A: Daya listrik AC 22 kW, DC 50 kW, DC 200 kWRest Area Km 62 B: Daya listrik AC 22 kW, DC 50 kW, DC 200 kW

    2. Ruas Cipularang

    Tol Cipularang:Rest Area Km 72 A: Daya listrik DC 50 kW, DC 24 kWRest Area Km 72 B: Daya listrik DC 50 kW, DC 24 kWRest Area Travoy Km 88 A: Daya listrik AC 22 kW, DC 200 kW, DC 50 kW, DC 24 kW, DC 100 kWRest Area Travoy Km 88 B: Daya listrik AC 22 kW, DC 200 kW, DC 50 kW, DC 24 kW, DC 100 kWRest Area Km 97 B: Daya listrik DC 60 kWRest Area Km 125 B: Daya listrik DC 120 kW

  • 8
                    
                        "Jagoan Cikiwul" Dibawa ke Polres Metro Bekasi Usai Ditangkap di Sukabumi
                        Megapolitan

    8 "Jagoan Cikiwul" Dibawa ke Polres Metro Bekasi Usai Ditangkap di Sukabumi Megapolitan

    “Jagoan Cikiwul” Dibawa ke Polres Metro Bekasi Usai Ditangkap di Sukabumi
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Pria bernama Suhada alias
    jagoan Cikiwul
    dibawa ke Polres Metro Bekasi Kota usai ditangkap di Sukabumi, Jawa Barat.
    Diketahui, Suhada merupakan salah satu anggota organisasi masyarakat (ormas) yang video aksinya meminta tunjangan hari raya (THR) Lebaran ke perusahaan plastik di Bantargebang, Kota Bekasi, viral di media sosial.
    “Sekarang sudah dibawa ke polres,” kata Kapolsek Bantargebang Kompol Sukadi kepada
    Kompas.com
    , Jumat (21/3/2025).
    Sukadi menyebutkan, Suhada ditangkap petugas pada Kamis (20/3/2025) sore.
    “Yang bersangkutan sudah ditangkap di Sukabumi kemarin Magrib,” imbuh Sukadi.
    Sebelumnya diberitakan, Suhada mengancam akan menutup akses jalan salah satu pabrik plastik di Jalan Tali Kolot, Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
    Ancaman itu diucapkan Suhada setelah dirinya hanya diberi Rp 20.000 ketika meminta tunjangan hari raya (THR) Lebaran ketika mendatangi perusahaan pada Senin (17/3/2025), sekitar pukul 11.00 WIB.
    Aksi Suhada itu terekam dalam sebuah video berdurasi 2 menit 59 detik yang diunggah akun Instagram
    @
    infobekasi.
    Awalnya, Suhada yang mengenakan rompi hitam dan kaos berwarna merah marun geram setelah sang sekuriti pabrik memberikannya uang THR Rp 20.000.
    Suhada yang tak puas dengan nominal pemberian sekuriti akhirnya memaksa ingin bertemu pemilik perusahaan.
    “Gue enggak mau itu duit lu, gue mau pimpinan lu, sini,” kata Suhada kepada sang sekuriti, dikutip dari video unggahan Instagram
    @
    Infobekasi, Kamis (20/3/2025).
    “Jangan gitu Pak, hargai saya, saya kerja di sini, Pak,” ujar sekuriti.
    “Kalau lu kerja di sini, sampaikan, ini amanah lho,” kata Suhada.
    “Sudah saya sampaikan, amanah, Pak,” jawab sekuriti.
    Tak puas dengan jawaban tersebut, Suhada kemudian mencoba mengintimidasi sekuriti dengan mengaku sebagai jagoan di Cikiwul.
    Bahkan, ia mengancam akan menutup akses jalan depan perusahaan apabila tak bisa bertemu dengan pemilik pabrik.
    “Lu makan, b***k di sini, lu enggak menghargain gue, lu. Kalau lu pengen tahu, gue jagoan yang megang Cikiwul. Massa gue banyak di sini. Kalau gue tutup jalan depan, bisa bergerak?” ujar Suhada.
    Sementara itu, Kapolsek Bantargebang Kompol Sukadi membenarkan peristiwa tersebut.
    Setelah menerima informasi peristiwa itu, Sukadi dan anak buahnya telah mendatangi perusahaan dan meminta keterangan sekuriti.
    Berdasarkan keterangan sekuriti, Suhada datang bersama tiga rekannya untuk meminta THR Lebaran. Namun, oleh sekuriti mereka hanya diberi Rp 20.000.
    “Iya, dia minta (THR), dikasih Rp 20.000. Tapi dia enggak mau, pengen ketemu pimpinannya,” kata Sukadi kepada
    Kompas.com
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bank DKI salurkan santunan Rp1,7 M di program Berkah Ramadan

    Bank DKI salurkan santunan Rp1,7 M di program Berkah Ramadan

    Bank DKI berikan bantuan untuk Yayasan Yatim Piatu atau Panti Asuhan yang tersebar di Jakarta, Rabu (19/3). ANTARA/HO-Bank DKI.

    Bank DKI salurkan santunan Rp1,7 M di program Berkah Ramadan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 21 Maret 2025 – 08:05 WIB

    Elshinta.com – Bank DKI menggelar berbagai rangkaian kegiatan di bulan suci seperti pemberian santuan kepada anak yatim piatu dan dhuafa serta bantuan pemberdayaan pelaku UMKM yang bertajuk Berkah Ramadan.

    “Mengiringi rasa syukur kehadirat Allah SWT, kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi anak-anak yatim dan dhuafa serta membawa berkah bagi semua pihak yang terlibat,” ujar Direktur Keuangan dan Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/3)

    Adapun dalam kegiatan ini total santunan sebesar Rp1,7 miliar disaluarkan kepada 8.500 anak yatim dan dhuafa. Secara simbolis santunan tersebut diserahkan Romy kepada perwakilan anak-anak dari 10 Yayasan Yatim Piatu atau Panti Asuhan yang tersebar di lima wilayah Jakarta, Rabu (19/3).

    Selain santunan kepada anak yatim dan dhuafa, Bank DKI juga menyalurkan bantuan pendidikan kepada 24 anak pensiunan karyawan Bank DKI. Di samping itu, melalui program Bantuan Pensiunan Sejahtera (Probahtera), Bank DKI memberikan bantuan kepada sembilan pelaku UMKM pensiunan sebagai bentuk pemberdayaan UMKM dan penghargaan atas kontribusi yang telah diberikan kepada perusahaan.

    Tak hanya itu, Bank DKI juga memberikan apresiasi kepada lima marbot masjid dengan hadiah perjalanan ibadah umrah ke Tanah Suci. Lebih lanjut, Romy mengatakan pemberian hadiah umroh bagi marbot tersebut menjadi apresiasi atas pengabdian yang telah diberikan pada pelayanan rumah ibadah.

    “Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan mereka yang telah mengabdikan dirinya dalam memakmurkan masjid. Semoga perjalanan umroh ini menjadi berkah bagi mereka,” Ujar Romy.

    Di samping kegiatan sosial dalam bulan Ramadan, Bank DKI juga menunjukkan kepeduliannya terhadap warga yang terdampak musibah banjir. Melalui program CSR, Bank DKI telah menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji serta membantu evakuasi karyawan terdampak banjir.

    Bank DKI menyalurkan paket sembako, obat-obatan, dan sanitation kit kepada warga Bekasi yang mengalami dampak banjir paling parah di kawasan Villa Nusa Indah. Selain itu, berkolaborasi dengan Dinas UMKM, Bank DKI turut mendistribusikan bantuan makanan siap saji kepada 2.500 warga Jakarta Selatan yang terdampak banjir.

    Sumber : Antara

  • Polisi Bongkar Kasus Pengoplosan Tabung Gas 3 Kg ke 12 Kg di Bekasi, 3 Orang Ditangkap – Page 3

    Polisi Bongkar Kasus Pengoplosan Tabung Gas 3 Kg ke 12 Kg di Bekasi, 3 Orang Ditangkap – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Polisi mengungkap praktik nakal jual-beli gas elpiji di Bekasi. Pelaku memindahkan isi tabung gas subsidi 3 kg ke tabung gas ukuran 12 kilogram. Parahnya, isinya juga dikurangi alias tak sesuai semestinya.

    Dalam kasus ini, Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Metro Jaya berhasil meringkus pelaku atas nama Deden alias ES bersama dua orang lainnya TRZ dan MY alias Buyung selaku sopir dan kernet, yang masih berstatus sebagai saksi.

    “Para pelaku menjual tabung gas elpiji ukuran 12kg (non subsidi) yang tidak sesuai dengan berat bersih, isi bersih, netto yang dinyatakan dalam label atau etiket barang tersebut,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Jumat (21/3/2025).

    Kasus ini terungkap berkat laporan warga yang curiga ada aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut. Pihak kepolisian langsung bergerak dan menemukan pickup Suzuki penuh dengan 65 tabung gas 12 kg, serta Toyota Kijang yang mengangkut 30 tabung gas 12 kg di sebuah Lahan Kosong yang beralamat di Jalan Raya Kampung Setu, Rt 01/Rw 01, No. 7, Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.

    “Petugas bertemu dengan ES alias Deden selaku pelaku usaha dan pemilik kendaraan serta tabung gas elpiji ukuran 12kg tersebut,” ujar dia.

     

  • 4
                    
                        Dedi Mulyadi Puji Sekuriti di Bekasi yang Berani Tolak Ormas Minta THR
                        Bandung

    4 Dedi Mulyadi Puji Sekuriti di Bekasi yang Berani Tolak Ormas Minta THR Bandung

    Dedi Mulyadi Puji Sekuriti di Bekasi yang Berani Tolak Ormas Minta THR
    Editor
    KOMPAS.com
    – Gubernur Jawa Barat mengatakan menjelang Lebaran banyak kelompok yang meminta tunjangan hari raya (THR) kepada lembaga pemerintahan hingga lembaga bisnis atau swasta di Jawa Barat.
    Atas permintaan THR itu, Dedi menegaskan, tidak usah diberi. “Abaikan saja,” jelasnya kepada
    Kompas.com
    , Jumat (21/3/2025).
    Apabila kelompok tersebut mengintimidasi atau mengancam, Dedi meminta segera melaporkannya kepada pihak kepolisian.
     
    Seluruh aparatur kepolisian di Jawa Barat, kata dia, sudah berkomitmen menindak tegas berbagai pihak yang mengancam dan mengganggu ketenangan masyarakat, termasuk ketenangan investasi.
    “Kasus yang di Kota
    Bekasi
    saya sudah meminta penindakan yang tegas,” jelasnya.
    Pada
    sekuriti
    salah satu perusahaan di Kota Bekasi yang kemarin viral, Dedi menyampaikan ucapan terima kasih atas keberaniannya.
    Dia meminta seluruh sekuriti di Provinsi Jawa Barat mempunyai nyali yang sama dengan sekuriti tersebut.
    “Kalau kita punya sikap yang sama, tindakan yang sama, dan kita kompak, insya Allah Jawa Barat akan aman dan tertib dan warganya bahagia,” tegas Dedi.
    Menurut dia, orang-orang yang hidupnya menggantungkan diri dari tindakan-tindakan yang sifatnya intimidatif dan premanisme, pada akhirnya tidak akan dapat tempat di wilayah Provinsi Jawa Barat.
    “Saya juga menyampaikan bahwa salah satu daerah di Provinsi Jawa Barat yang masih dirahasiakan (nama daerahnya), tadi malam melakukan penindakan terhadap sekelompok orang yang menggangu investasi di Jawa Barat,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Detik-detik Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Diserbu dan Dikuasai Ormas, Pegawai Ketakutan – Halaman all

    Detik-detik Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Diserbu dan Dikuasai Ormas, Pegawai Ketakutan – Halaman all

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIKARANG PUSAT – Aksi Anarkis dilakukan sekelompok orang dari organisasi masyarakat (ormas) dengan menguasai dan mengacak-acak Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi, yang terletak Komplek Perkantoran Pemda, Cikarang Pusat.

    Dalam video yang beredar, sekelompok orang terlihat masuk di area lobi Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi memakai seragam bercorak loreng. 

    Video rekaman CCTV ini kemudian viral di media sosial, salah satunya diunggah akun Instagram @kabarbekasi.id. 

    Dalam video terlihat, seorang pria berbadan gempal mengenakan topi fedora, terlihat berbicara menghadap ke CCTV ruangan. 

    Pria itu mengucapkan salam dan menjelaskan maksud tujuannya, kemudian diakhiri dengan gestur menjulurkan lidah atau melet. 

    “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, kami dari Laskar Merah Putih, yang mau liat dari CCTV di depan, untuk kita ngopi bersama walaupun di bulan puasa terima kasih wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” kata pria dalam rekaman CCTV. 

    Masih dalam video yang sama, massa ormas tersebut lalu mengacak-ngacak Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi dengan melempar tempat sampah. 

    Tidak puas, sekelompok orang anggota ormas itu juga menuangkan sampah di depan pintu masuk kantor. 

    Menanggapi hal itu, Kapolsek Cikarang Pusat AKP Elia Umboh mengatakan, peristiwa dalam video terjadi pada Selasa (18/3/2025). 

    “Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 18 Maret 2025, sekitar jam 09.00 WIB datang sekelompok orang yang mengatasnamakan LSM Laskar Merah Putih ke kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi,” kata Elia, Kamis (20/3/2025). 

    Tujuan kelompok ormas mendatangi kantor Dinkes berniat bertemu dengan kepala dinas, tetapi tidak kepala dinas tidak ada di tempat. 

    Tak terima, kelompok ormas itu marah hingga berbuat anarkis dengan cara mengotori lantai kantor dan mengacak-ngacak sampah. 

    “Mengotori lantai dengan alas kakinya yang sudah kotor dengan tanah merah, lalu membuang sampah yang dikeluarkan dari tong serta membuang air pembuangan AC yang di galon ke lantai depan pintu lobi,” paparnya. 

    Akasi anarkis kelompok ormas itu juga membuat seluruh pegawai Dinkes Kabupaten Bekasi ketakutan, mereka tidak dapat berbuat apa-apa saat kantornya diacak-acak. 

    “Pegawai Dinas Kesehatan merasa takut dan tidak aman dalam bekerja, selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cikarang Pusat guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” terangnya. 

    Elia menambahkan, pihaknya sudah melakukan serangkaian penyelidikan dan memanggil kelompok LSM Laskar Merah Putih. 

    Selanjutnya, perwakilan LSM Laskar Merah Putih dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dipertemukan untuk mediasi hingga berakhir damai. 

    “Dari Hasil permusyawarahan antara kedua belah pihak perwakilan LSM LMP meminta maaf kepada pihak Dinas Kesehatan dan berjanji tidak mengulangi lagi,” kata Elia. 

    Preman Cikiwul

    Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang pria memaksa meminta tunjangan hari raya (THR) ke sebuah pabrik di Cikiwul, Bekasi, Jawa Barat menjadi viral di media sosial.

    Tampak pria itu berdebat dengan seorang satpam yang bekerja di pabrik tersebut.

    Dalam keterangan yang beredar, satpam itu berinisiatif memberikan uang ke pria itu.

    Namun, karena jumlahnya tak seberapa, pria itu langsung menolak mentah-mentah pemberian satpam itu.

    Pria itu bersikeras ingin bertemu dengan pimpinan perusahaan pabrik tersebut untuk meminta jatah THR.

    Dia juga menunjukkan surat proposal permintaan THR kepada satpam itu untuk diteruskan ke pimpinan perusahaan.

    Tampak satpam tersebut meladeni pria itu dengan tenang meskipun mendapatkan intimidasi.

    Bahkan, ia megancam akan menutup akses jalan depan perusahaan apabila tak bisa bertemu dengan pemilik pabrik.

    Video ini kemudian menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @peristiwa_bekasi.

    Diketahui, peristiwa itu terjadi di sebuah pabrik plastik di Jalan Tali Kolot, Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi pada Senin (17/3/2025) sekira pukul 11.00 WIB.

    Pria yang bernama Suhada itu diduga kabur setelah video aksinya meminta THR tersebut viral di media sosial.

    Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Bantargebang Kompol Sukadi.

    “Kami sudah lakukan pengecekan, sudah mintain keterangan tapi yang bersangkutan yang badannya besar namanya Suhada itu kabur ke Gunung Putri,” ujar Sukadi, Kamis (20/3/2025).

    Sumber: Tribun Jakarta

  • 5
                    
                        "Jagoan Cikiwul" yang Minta THR ke Perusahaan Ditangkap
                        Megapolitan

    5 "Jagoan Cikiwul" yang Minta THR ke Perusahaan Ditangkap Megapolitan

    “Jagoan Cikiwul” yang Minta THR ke Perusahaan Ditangkap
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –

    Polisi
    menangkap pria bernama Suhada alias
    jagoan Cikiwul
    yang sempat meminta tunjangan hari raya (THR) Lebaran ke salah satu perusahaan plastik di Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
    Suhada ditangkap di Sukabumi pada Kamis (20/3/2025).
    “Yang bersangkutan sudah ditangkap di Sukabumi kemarin maghrib,” kata Kapolsek Bantargebang Kompol Sukadi kepada
    Kompas.com
    , Jumat (21/3/2025).
    Suhada saat ini telah dibawa ke Polres Metro Bekasi Kota untuk menjalani pemeriksaan oleh petugas.
    “Sekarang sudah dibawa ke polres,” imbuh dia.
    Sebelumnya diberitakan, Suhada mengancam akan menutup akses jalan salah satu pabrik plastik di Jalan Tali Kolot, Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
    Ancaman itu ucapkan Suhada setelah dirinya hanya diberi Rp 20.000 ketika meminta tunjangan hari raya (THR) Lebaran saat mendatangi perusahaan pada Senin (17/3/2025), sekitar pukul 11.00 WIB.
    Aksi Suhada itu terekam dalam sebuah video berdurasi 2 menit 59 detik yang diunggah pengguna Instagram, @infobekasi.
    Awalnya, Suhada yang mengenakan rompi hitam dan kaus berwarna merah marun geram setelah petugas sekuriti pabrik memberikannya uang THR Rp 20.000.
    Suhada yang tak puas dengan nominal pemberian sekuriti akhirnya memaksa ingin bertemu pemilik perusahaan.
    “Gue enggak mau itu duit lu, gue mau pimpinan lu, sini,” kata Suhada kepada sang sekuriti, dikutip dari Instagram @Infobekasi, Kamis.
    “Jangan gitu Pak, hargai saya, saya kerja di sini, Pak,” ujar sekuriti.
    “Kalau lu kerja di sini, sampaikan, ini amanah lho,” kata Suhada.
    “Sudah saya sampaikan, amanah, Pak,” jawab sekuriti.
    Tak puas dengan jawaban tersebut, Suhada kemudian mencoba mengintimidasi sekuriti dengan mengaku sebagai jagoan di Cikiwul.
    Bahkan, ia mengancam akan menutup akses jalan depan perusahaan apabila tak bisa bertemu dengan pemilik pabrik.
    “Lu makan, b***k di sini, lu enggak menghargain gue, lu. Kalau lu pengen tahu, gue jagoan yang megang Cikiwul. Massa gue banyak di sini. Kalau gue tutup jalan depan, bisa bergerak?” ujar Suhada.
    Sementara itu, Kapolsek Bantargebang Kompol Sukadi membenarkan peristiwa tersebut.
    Setelah menerima informasi peristiwa itu, Sukadi dan anak buahnya telah mendatangi perusahaan dan meminta keterangan sekuriti.
    Berdasarkan keterangan sekuriti, Suhada datang bersama tiga rekannya untuk meminta THR Lebaran. Namun, mereka hanya diberi Rp 20.000 oleh sekuriti.
    “Iya, dia minta (THR), dikasih Rp 20.000. Tapi dia enggak mau, pengen ketemu pimpinannya,” kata Sukadi kepada
    Kompas.com
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jadwal dan Lokasi Tukar Uang Baru di BCA, BRI, dan BNI Lebaran 2025

    Jadwal dan Lokasi Tukar Uang Baru di BCA, BRI, dan BNI Lebaran 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, kebutuhan akan uang baru meningkat pesat. Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan berbagai bank umum menyediakan layanan penukaran uang baru. Berikut adalah panduan lengkap jadwal dan lokasi penukaran di BCA, BRI, dan BNI:

    1. Penukaran Uang Baru di BCA

    BCA menyiapkan dana tunai Rp 70,22 triliun untuk Lebaran 2025, meningkat 4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

    Jadwal Tukar Uang Baru di BCA:

    24-27 Maret 2025

    Lokasi Tukar Uang Baru di BCA:

    KCU Kelapa Gading, Jakarta Utara

    KCU Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara

    KCU Matraman, Jakarta Timur

    KCU Kalimalang, Jakarta Timur

    KCU Asemka, Jakarta Barat

    KCU Green Garden, Jakarta Barat

    KCU Wisma Asia, Jakarta Barat

    KCU Pasar Baru, Jakarta Pusat

    Berikut adalah panduan lengkap jadwal dan lokasi penukaran di BCA, BRI, dan BNI Lebaran Idul Fitri 2025.* ANTARAFOTO

    KCU Pondok Indah, Jakarta Selatan

    KCU Kuningan, Jakarta Selatan

    KCU Bekasi, Bekasi

    KCU Cikarang, Bekasi

    KCU Bogor, Bogor

    KCU Cibubur, Depok

    KCU Depok, Depok

    2. Penukaran Uang Baru di BRI

    BRI menyiapkan uang tunai sebesar Rp 32,8 triliun untuk Lebaran 2025.

    Jadwal Tukar Uang Baru di BRI:

    Basket Hall, Senayan: 21-23 Maret 2025

    Kantor Cabang BRI: 24-27 Maret 2025, sesuai ketersediaan uang.

    3. Penukaran Uang Baru di BNI

    BNI bekerja sama dengan Bank Indonesia untuk membuka layanan penukaran uang baru melalui program Serambi BI di Jakarta.

    Jadwal Tukar Uang Baru di BNI:

    Jabodebek: 24-27 Maret 2025

    Luar Jabodebek: 17-27 Maret 2025

    Jam Layanan: Senin-Jumat, pukul 09.00-12.00 WIB.

    Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan bank. Pastikan uang yang akan di tukarkan dalam keadaan yang layak. Selalu perbarui informasi dari situs resmi Bank Indonesia atau bank terkait.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Samsat Keliling buka di 14 lokasi Jadetabek

    Samsat Keliling buka di 14 lokasi Jadetabek

    Jakarta (ANTARA) –

    Polda Metro Jaya menyediakan layanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Keliling untuk membantu masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek), Jumat.

    Sejumlah syarat harus diperhatikan sebelum membayar pajak kendaraan di Gerai Samsat Keliling, yakni membawa beberapa dokumen seperti KTP, BPKB dan STNK asli yang disertai lampiran fotokopi.

    Gerai Samsat Keliling hanya melayani pembayaran PKB tahunan. Sedangkan untuk perpanjangan STNK (lima tahunan) dan ganti pelat nomor kendaraan harus mendatangi kantor Samsat terdekat.

    Melalui akun X resmi TMC Polda Metro Jaya, sejumlah wilayah itu sebagai berikut:

    1. Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat Jakarta Pusat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB

    2. Jakarta Utara di halaman parkir Samsat dan halaman parkir Itali Mall Artha Gading pukul 08.00-14.00 WIB

    3. Jakarta Barat di Mall Citraland pukul 08.00-14.00 WIB

    4. Jakarta Selatan di Gedung Sampoerna Strategic Square pukul 08.00-15.00 WIB dan Gedung Wali Kota Jakarta Selatan pukul 09.00-14.00 WIB

    5. Jakarta Timur di halaman parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB

    6. Kota Tangerang di Pangkalan Busway Foodmosphere&Alun Alun Cibodas pukul 08.00-13.00 WIB

    7. Serpong di halaman parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB dan Mal ITC BSD Serpong pukul 15.00-17.00 WIB

    8. Ciledug di Kantor Kecamatan Pinang dan Rukan Fresh Market Green Lake City Cipondoh pukul 09.00-11.00 WIB

    9. Ciputat di Kantor Kelurahan Pondok Betung dan Pasar Gintung Ciputat Timur pukul 09.00-11.00 WIB

    10. Kelapa Dua di Pasar Modern Intermoda Cisauk dan Halaman GTown Square Gading pukul 08.00-14.00 WIB;

    11. Kota Bekasi di halaman Parkir Samsat pukul 09.00-11.00 WIB

    12. Kabupaten Bekasi di Kantor Bupati pukul 09.00-12.00 WIB

    13. Depok di halaman parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB dan kantor Kelurahan Tugu pukul 08.00-12.00 WIB

    14. Cinere di halaman parkir samsat pukul 08.00-12.00 WIB.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025