kab/kota: Bekasi

  • Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan Kota Bekasi 23 Maret 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 Maret 2025

    Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan Kota Bekasi 23 Maret 2025 Megapolitan 22 Maret 2025

    Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan Kota Bekasi 23 Maret 2025
    Penulis
    KOMPAS.com
    – Hari Minggu (23/03/2025), umat Islam memasuki ibadah puasa hari ke-23 Ramadhan 1446 Hijriah. Selamat menjalankan rangkaian ibadah puasa, semoga senantiasa sehat dan mampu menyelesaikan ibadah puasa hingga akhir.
    Setiap wilayah seluruh Indonesia memiliki masing-masing jadwal imsak sebagai pengingat sahur dan jadwal buka puasa sebagai pengingat berbuka.
    Kompas.com menyediakan informasi jadwal imsak dan berbuka puasa setiap hari hingga akhir Ramadhan berdasarkan situs resmi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama.
    Berikut jadwal imsakiyah dan buka puasa bagi Anda yang berada di wilayah Bekasi:
    23 Ramadhan 1446 H (23/03/2025)
    Kabupaten Bekasi
    Kota Bekasi
    Dalam menjalankan suatu ibadah, niat menjadi bagian tak terpisahkan, termasuk
    puasa Ramadhan
    .
    Tak seperti puasa sunah, niat puasa Ramadhan harus dilakukan malam hari sebelumnya hingga sebelum terbitnya fajar atau waktu subuh.
    Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Imam Nawawi dalam Majmu’:
    Tidak sah apabila puasa Ramadhan atau puasa wajib lainnya tanpa niat pada malam harinya.
    Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, berikut lafal niat puasa Ramadhan:
    Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i fardhi syahri ramadhaana hadzihis sanati lillaahi ta’aalaa.
    “Aku berniat puasa untuk menunaikan kewajiban puasa Ramadhan tahun ini karena Allah Swt.”
    Meski tidak memengaruhi keabsahan puasa Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk melakukan makan sahur.
    Bahkan, Rasulullah SAW menyebutkan ada keberkahan ketika seorang muslim bangun untuk makan sahur, sebagaimana hadis diriwayatkan dari Anas bin Malik:
    “Bersahurlah, karena di dalamnya ada keberkahan.”
    Lembaga Fatwa Mesir menafsirkan, beberapa keberkahan dari makan sahur adalah mengikuti sunah, menjadi lebih rajin, menolak keburukan yang diakibatkan oleh lapar, serta bisa niat berpuasa bagi umat Islam yang lupa melakukannya sebelum tidur.
    Bagi Anda yang sedang menanti berbuka puasa, berdoa sebelum berbuka adalah salah satu anjuran dalam Islam.
    Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, ada dua pendapat mengenai doa buka puasa Ramadhan.
    Doa berbuka puasa yang pertama diriwayatkan dari Abdullah bin Umar, yakni:
    Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru in syaa’allah
    “Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insya Allah.”
    Versi kedua diriwayatkan dari Mu’adz bin Zuhroh, yakni:
    Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu
    “Ya Allah, hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka.”
    Umat Islam atau muslim bisa memilih untuk membaca salah satu di antara dua doa buka puasa itu.
    Berbuka adalah waktu yang paling dinanti ketika puasa Ramadhan.
    Buka puasa (iftar) dilakukan ketika matahari terbenam atau memasuki waktu maghrib.
    Sambil menunggu berbuka, beberapa umat Islam biasanya akan berkumpul di masjid untuk mengikuti pengajian atau mendengarkan ceramah.
    Tak sedikit juga umat Islam yang berkumpul dengan keluarga atau teman lama untuk buka puasa bersama.
    Tak sekadar makan dan minum, ada beberapa sunah buka puasa yang perlu diketahui.
    1. Menyegerakan berbuka puasa
    Menyegerakan berbuka puasa pada awal waktunya termasuk hal yang dianjurkan. Hal ini sebagaimana anjuran Rasulullah SAW dalam hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik:
    “Manusia masih berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.”
    2. Berbuka sebelum shalat maghrib
    Saat berbuka puasa, Rasulullah SAW lebih dulu menyantap buah kurma, baru kemudian menunaikan shalat maghrib.
    Hal ini tertuang dalam hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik berikut:
    “Rasulullah SAW biasanya berbuka puasa dengan menyantap beberapa buah kurma segar (rutab) sebelum mendirikan shalat maghrib. Apabila tidak ada kurma segar, ia menyantap beberapa buah kurma kering (tamr). Jika tidak ada kurma, ia meneguk beberapa tegukan air.”
    3. Berbuka dengan kurma
    Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari Salman bin ‘Amir, disebutkan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk berbuka dengan kurma.
    Sebab, kurma merupakan buah yang mengandung keberkahan.
    “Rasululah SAW bersabda: ‘Apabila salah seorang dari kalian berbuka puasa, maka berbuka puasalah dengan kurma. Karena sungguh kurma itu berkah. Jika dia tidak mendapatkan kurma, maka minumlah air, karena sungguh air itu menyucikan’.”
    Puasa Ramadhan adalah amalan wajib yang paling utama dan bentuk ketaatan seorang muslim kepada Allah Swt.
    Kewajiban puasa ini tertuang dalam Surat Al Baqarah ayat 183 sebagai berikut:
    “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
    Adapun puasa termasuk amalan paling utama karena dikhususkan untuk Allah, sebagaimana dalam hadis qudsi berikut:
    “Rasulullah SAW bersabda: ‘Allah Swt berfirman: Semua amal ibadah anak Adam untuk mereka sendiri kecuali puasa. Sesungguhnya puasa untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya’.”
    Selain bernilai pahala, puasa Ramadhan juga memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah pengampunan dosa. Allah Swt akan mengampuni dosa orang yang berpuasa secara sungguh-sungguh dan pengharapan rida Allah, dengan menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan atau mengurangi pahala puasa.
    Hal ini sebagaimana hadis yang diriwayatkan dari Imam Bukhari dan Muslim:
    “Barang siapa berpuasa pada bulan Ramadhan dengan penuh kesadaran iman dan pengharapan (terhadap Allah) akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
    Pemerintah menetapkan bahwa awal puasa 1 Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Penetapan awal Ramadhan ini merupakan hasil sidang isbat yang dilakukan Kementerian Agama bersama sejumlah organisasi masyarakat Islam pada Jumat (28/02/2025).
    Jadwal imsakiyah dan buka puasa selengkapnya bagi Anda yang berada di wilayah Bekasi dapat dilihat di link berikut :
    Untuk mengetahui waktu buka puasa, waktu imsak, dan waktu shalat di provinsi atau kota lain, silakan klik Jadwal Imsakiyah seluruh Indonesia di
    https://www.kompas.com/ramadhan/jadwal-imsakiyah
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Preman Larang Relawan Dirikan Posko Mudik di Cikarang, Kapolda Metro Jaya: Kita Lawan – Halaman all

    Preman Larang Relawan Dirikan Posko Mudik di Cikarang, Kapolda Metro Jaya: Kita Lawan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Aksi premanisme kembali terjadi kali ini di Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    Kelompok relawan yang mendirikan posko mudik lebaran dilarang oleh preman tersebut.

    Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memastikan pelaku yang melarang berdirinya posko mudik lebaran sudah ditangkap. 

    Dia tidak mentolerir segala bentuk aksi premanisme.

    “Sudah kita tindak lanjuti, sudah kita tangkap, dan kita tahan,” katanya Karyoto kepada wartawan dikutip Sabtu (22/3/2025).

    Menurutnya, apabila sudah mendapatkan izin dari pemilik lahan tidak ada yang boleh melarang.

    Kapolda Metro menegaskan bahwa negara tak boleh kalah orang para preman.

    “Kalau memang kita mau mendirikan pos, selama itu tanahnya bukan tanah orang yang kita tidak boleh mendirikan oleh yang pemilik, ya kita paksakan, gak ada urusan,” ujar dia.

    “Kita lawan yang seperti itu,” imbuhnya.

    Dia meminta jajaran Kapolres di wilayah hukum Polda Metro Jaya agar menindak tegas preman yang beraksi menjelang hari raya Idul Fitri.

    “Kalau ada preman-preman yang melakukan aksi-aksi hanya untuk kepentingan kelompoknya sendiri, apalagi yang bernuansa pemerasan dan lain-lain, pasti kita akan tindak,” kata dia.

    Diberitakan seorang pria berbaju polo hitam lengan pendek dan berpeci diduga melarang relawan kemanusiaan mendirikan posko mudik 2025 di wilayah Citarik, Jatireja, Cikarang Timur, Rabu (19/3/2025).

    Cekcok antara pria yang mengaku berasal dari organisasi masyarakat (ormas) tersebut terekam dalam video yang kemudian diunggah oleh akun X @kabarnegri_. Dalam video itu, relawan meminta penjelasan mengapa tidak diperbolehkan mendirikan posko. 

    “Kenapa enggak boleh di sini? Alasannya kenapa?” tanya relawan, dikutip dari unggahan akun X @kabarnegri_, Jumat (21/3/2025).

    “Ini lahan pemerintah bukan?” sahut pria mengaku ormas tersebut.

    Karena tidak puas dengan jawabannya, relawan kembali mencecar alasan tidak diperbolehkannya mendirikan posko mudik 2025. 

    “Ya sudah, kalau jangan, ya jangan. Mau ngomong apa? Jangan, enggak boleh. Mau ngomong apa?” ujar pria mengaku ormas sambil merokok. 

     

  • Telkomsel Kebut 5G, Ini Perbandingan Kecepatan Maksimum di Surabaya vs Jabotabek

    Telkomsel Kebut 5G, Ini Perbandingan Kecepatan Maksimum di Surabaya vs Jabotabek

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) mengakselerasi perluasan jaringan 5G di Surabaya dan Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) untuk memberikan pengalaman internet berkualitas. Lantas, seperti apa perbedaan kecepatan 5G di Surabaya dan Jabotabek? 

    Diketahui, Telkomsel telah menambah 50 Base Transceiver Station (BTS) 5G baru, sehingga secara total  BTS 5G aktif di kota pahlawan menjadi lebih dari 90 unit selama periode Ramadan dan Idulfitir 2025. 

    Perluasan jaringan Hyper 5G Telkomsel di Surabaya telah menghasilkan peningkatan signifikan dalam kecepatan internet. Kecepatan unduh kini mencapai 481 Mbps, sementara kecepatan unggah menembus 87 Mbps – empat kali lebih cepat dibandingkan jaringan 4G. 5G Telkomsel hadir di kawasan bisnis, residensial, kampus, hingga bandara di Surabaya.

    Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, mengatakan perusahaan telah memperluas cakupan Hyper 5G yang contiguous tanpa terputus di Surabaya, mengingat ekosistem perangkat dan kebutuhan 5G makin matang. 

    “Ekspansi ini akan berlanjut ke wilayah strategis lainnya seperti Makassar, Medan, dan Batam untuk mengakselerasi transformasi digital Indonesia,” kata Indra, dikutip Sabtu (22/3/2025).

    Indra mengatakan  hingga Maret 2025 penetrasi handset 5G di Surabaya telah mencapai lebih dari 25%, dengan rata-rata konsumsi data 5G sebanyak 22 GB per pengguna setiap bulan[

    Selain Surabaya, Telkomsel juga agresif menggelar lebih dari 1.400 BTS 5G di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) untuk menghadirkan koneksi internet super cepat, stabil, dan berkualitas  di kawasan bisnis utama, pusat transportasi, area pemukiman, hingga destinasi wisata di Jabotabek.

    Hingga Maret 2025, tercatat penetrasi handset 5G di Jabotabek telah mencapai lebih dari 30%, dengan konsumsi data 5G bulanan rata-rata 30 GB per pengguna. 

    Perluasan cakupan jaringan Hyper 5G Telkomsel secara masif di wilayah ini telah meningkatkan pengalaman pengguna dengan kecepatan unduh maksimum hingga 500 Mbps dan kecepatan unggah hingga 110 Mbps – 5 kali lebih cepat dibanding rata-rata 4G.

    Dengan catatan tersebut maka kecepatan 5G Telkomsel di Jabodetabek masih lebih tinggi dibandingkan dengan Surabaya. Hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh jumlah BTS yang lebih banyak, dan ketersediaan perangkat. 

    Adapun saat ini  Telkomsel total mengoperasikan lebih dari 2.250 BTS 5G yang tersebar di 56 kota/kabupaten di Indonesia. Telkomsel berupaya untuk terus mendukung percepatan transformasi digital nasional melalui ekspansi jaringan 5G yang bertahap, terarah, dan terukur.

  • Video Viral Jagoan Cikiwul Minta THR Direkam Teman Sendiri, Awalnya Disebar di Grup Internal – Halaman all

    Video Viral Jagoan Cikiwul Minta THR Direkam Teman Sendiri, Awalnya Disebar di Grup Internal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Jagoan Cikiwul, Bekasi, bernama Suhada ditangkap oleh pihak kepolisian di Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis malam (20/3/2025).

    Penangkapan ini terkait dengan video yang menunjukkan Suhada meminta tunjangan hari raya (THR) kepada sebuah pabrik, yang awalnya direkam oleh temannya sendiri dan kemudian viral di media sosial.

    Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi, Suhada datang ke pabrik bersama tiga rekannya, yakni M, A, dan D.

    Setelah tiba di lokasi, Suhada dan M mendatangi petugas keamanan pabrik.

    “Setelah sampai di PT tersebut, untuk tersangka S dan Saudari M mendatangi si security dan terjadilah seperti apa yang kita lihat bersama di video viral,” kata Binsar, Jumat (21/3/2025). 

    Binsar menjelaskan bahwa M, yang merupakan Ketua Ormas GMBI Kecamatan Bantargebang, adalah orang yang merekam kejadian tersebut.

    Setelah video selesai direkam, M membagikannya ke grup WhatsApp GMBI Kecamatan Bantar Gebang.

    Entah bagaimana video tersebut tersebar luas hingga viral, sehingga sempat muncul kecurigaan antaranggota ormas.

    “Tidak tahu bagaimana akhirnya video itu viral dari grup WhatsApp mereka sendiri. Sehingga pada saat viral di antara mereka saling curiga, ini ada pengkhianat,” terangnya. 

    Lebih lanjut, Binsar menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir aksi premanisme yang berkedok organisasi masyarakat (ormas) di wilayah Bekasi Kota.

    Ia juga meminta masyarakat untuk melapor jika menemukan aksi premanisme.

    “Kami tidak mentolerir adanya aksi premanisme berkedok ormas atau LSM di wilayah hukum Bekasi Kota,” tegasnya.

    “Silakan masyarakat jika menemui aksi premanisme bisa menghubungi kantor kepolisian terdekat atau melaporkan ke call center 110,” imbuh Binsar.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Video Jagoan Cikiwul Disebar Teman Sendiri, Awalnya di Grup Internal Lalu Viral.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Besaran Zakat Fitrah 2025 untuk Wilayah Jabodetabek Menurut Baznas RI – Halaman all

    Besaran Zakat Fitrah 2025 untuk Wilayah Jabodetabek Menurut Baznas RI – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI telah menetapkan besaran zakat fitrah tahun 2025 untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). 

    Zakat fitrah 2025 di Jabodetabek sebesar Rp47.000 per jiwa atau setara dengan 2,5 kg atau 3,5 liter beras premium.

    Selain itu, Baznas RI juga menetapkan nilai fidyah sebesar Rp60.000 per jiwa per hari.

    Ketua Baznas RI, Noor Achmad, mengimbau umat Islam untuk segera menunaikan zakat fitrah sejak awal Ramadan dan tidak menundanya hingga menjelang Idul Fitri.

    “Zakat fitrah merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu, dan sebaiknya ditunaikan sejak awal Ramadhan agar dapat segera disalurkan kepada mereka yang berhak menerima. Dengan demikian, mustahik dapat merasakan manfaatnya lebih awal, terutama untuk kebutuhan pangan menjelang hari raya,” ujar Kiai Noor dalam keterangannya, Sabtu (22/3/2025). 

    Zakat fitrah memiliki makna mendalam sebagai bentuk kepedulian sosial dan solidaritas umat Islam.

    Dengan membayar zakat fitrah tepat waktu, masyarakat turut berperan dalam memastikan bahwa kaum dhuafa dan golongan yang berhak menerima zakat (mustahik) dapat merasakan kebahagiaan di hari kemenangan.

    “Penyaluran zakat fitrah harus dilakukan sebelum pelaksanaan Salat Idul Fitri. Baznas berkomitmen menyalurkannya sesuai prinsip 3A (Aman Syari, Aman Regulasi, dan Aman Konstitusi), sehingga manfaat zakat dapat dirasakan oleh para mustahik tepat waktu,” jelas Kiai Noor.

    Selain itu, bagi masyarakat yang mengonsumsi beras dengan harga di atas atau di bawah standar yang telah ditetapkan, atau yang berada di luar wilayah Jabodetabek, Kiai Noor menyarankan agar nilai zakat fitrah disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing.

    Untuk mempermudah masyarakat dalam menunaikan zakat fitrah, Baznas menyediakan berbagai kanal pembayaran, baik secara langsung di kantor Baznas. Maupun secara daring melalui platform digital dan layanan perbankan syariah.

    “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat membayar zakat fitrah dengan mudah dan aman. Baznas juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk memperluas akses pembayaran zakat, sehingga lebih banyak mustahik yang terbantu,” tambah Kiai Noor.

    Tahun ini Baznas menargetkan penghimpunan Zakat Fitrah senilai Rp 14.091.000.000. Naik 15 persen dibanding penghimpunan pada tahun lalu, pada 2024, Baznas telah merealisasikan Zakat Fitrah senilai Rp 12.253.597.374.

    Dengan penetapan besaran zakat fitrah dan fidyah ini, Baznas RI berharap umat Islam dapat menunaikan kewajibannya dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.

    Sehingga menjadi penyempurna ibadah puasa dan membawa keberkahan bagi semua.

     

     

     

  • 4
                    
                        Ormas Acak-acak Dinkes Kabupaten Bekasi, Pegawai Ketakutan 
                        Megapolitan

    4 Ormas Acak-acak Dinkes Kabupaten Bekasi, Pegawai Ketakutan Megapolitan

    Ormas Acak-acak Dinkes Kabupaten Bekasi, Pegawai Ketakutan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Beberapa pegawai Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi disebut ketakutan saat sejumlah anggota organisasi masyarakat (ormas)
    Laskar Merah Putih
    mengamuk di depan kantor, Sukamahi,
    Cikarang Pusat
    , Kabupaten Bekasi.
    “Menyebabkan pegawai Dinas Kesehatan merasa takut dan tidak aman dalam bekerja,” kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cikarang Pusat Ajun Komisaris Polisi (AKP) Elia Umboh dalam keterangannya, dikutip Sabtu (22/3/2025).
    Peristiwa anarkis ini bermula saat sejumlah anggota Laskar Merah Putih mendatangi Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi pada Selasa (18/3/2025) pukul 09.00 WIB.
    “Dengan maksud dan tujuan ingin bertemu dengan Kepala Dinas Kesehatan,” kata Elia.
    Namun, saat itu Kepala Dinkes Kabupaten Bekasi tidak berada di kantor karena sedang menghadiri rapat.
    Tak terima dengan situasi itu, anggota ormas tersebut marah-marah dan mengotori lantai dengan alas kaki yang berlumuran tanah merah.
    “Lalu membuang sampah yang dikeluarkan dari tong sampah serta membuang air pembuangan AC yang digalon ke lantai depan pintu lobi Dinas Kesehatan,” ujar Elia.
    Kejadian ini pun dilaporkan ke Polsek Cikarang Bekasi untuk penyelidikan lebih lanjut.
    Namun,
    aksi anarkis
    tersebut berakhir damai setelah kedua belah pihak bertemu dalam mediasi yang difasilitasi oleh kepolisian.
    Dalam pertemuan itu, Laskar Merah Putih meminta maaf kepada Dinkes Kabupaten Bekasi dan berjanji tidak akan mengulanginya.
    “Kedua belah pihak sudah saling memaafkan dan kedua pihak tidak saling menuntut,” pungkasnya.
    Diberitakan sebelumnya, sejumlah anggota organisasi masyarakat (ormas) Laskar Merah Putih mengamuk di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi, yang berlokasi di Sukamahi, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.
    Aksi anarkis
    itu terekam oleh kamera pengawas atau CCTV Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi dan kemudian diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo.
    Dalam video itu, mulanya sebuah tong sampah berisi dedaunan kering dilempar oleh salah satu anggota Laskar Merah Putih tepat di depan pintu masuk Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi.
    Bunyi tong sampah ember berwarna merah itu membuat pegawai yang berada di dalam Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi terkejut dan ketakutan.
    Tak berselang lama, anggota Laskar Merah Putih yang lain menuangkan seluruh isi sampah dalam ember sehingga berserakan tepat di depan pintu masuk Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi.
    Aksi anarkis tak berhenti begitu saja.
    Anggota Laskar Merah Putih yang lain juga tampak menuangkan air dari sebuah galon minuman di depan Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi.
    Dalam video berikutnya, memperlihatkan cekcok mulut antara wanita yang mengenakan seragam dinas berwarna cokelat dan perempuan berompi Laskar Merah Putih.
    “Jangan bentak-bentak saya, dong,” teriak wanita berseragam ASN.
    “Bukannya bentak-bentak, Mbak, enggak tahu siapa saya, hah?,” sahut wanita berompi loreng.
    Cekcok keduanya sempat dilerai oleh salah satu anggota ormas.
    Dalam video yang lain, salah satu anggota Laskar Merah Putih tampak berbicara di depan kamera CCTV.
    Sementara, anggota ormas yang lain sudah berada di dalam Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi.
    “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kami dari Laskar Merah Putih. Yang lihat dari CCTV pindah ke depan untuk kita ngopi bersama walaupun di bulan puasa,” ujar anggota ormas berkemeja loreng.
    Penjelasan mengenai maksud kedatangannya diakhiri dengan aksinya menjulurkan lidah, seolah-olah meledek.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 3 Aksi Ormas di Bekasi Viral, Acak-acak Kantor Dinkes Hingga Halangi Posko Mudik, Ada Ketua Terseret

    3 Aksi Ormas di Bekasi Viral, Acak-acak Kantor Dinkes Hingga Halangi Posko Mudik, Ada Ketua Terseret

    TRIBUNJAKARTA.COM – Tiga aksi organisasi massa (ormas) di Bekasi jelang Lebaran 2025 viral di media sosial.

    Aksi ormas itu ada yang mengacak-acak kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi hingga menghalangi relawan kemanusiaaan mendirikan posko mudik 2025 di wilayah Citarik, Jatireja, Cikarang Timur.

    Terdapat pula, Ketua LSM GMBI Bantargebang berinisial M yang merekam dan menyebarkan aksi Suhada alias Jagoan Cikiwul saat meminta THR ke pabrik di Bantargebang, Bekasi.

    Nasib ketiga oknum ormas itu pun berbeda-beda setelah aksinya viral di media sosial.

    TribunJakarta.com merangkum tiga aksi oknum ormas di Bekasi yang viral di media sosial.

    1.Halangi Posko Mudik 2025

    Video seorang pria berbaju polo hitam lengan pendek dan berpeci diduga melarang relawan kemanusiaan mendirikan posko mudik 2025 di wilayah Citarik, Jatireja, Cikarang Timur, Rabu (19/3/2025) viral di media sosial.

     Cekcok antara pria yang mengaku berasal dari organisasi masyarakat (ormas) tersebut terekam dalam video yang kemudian diunggah oleh akun X @kabarnegri_. 

    Dalam video itu, relawan meminta penjelasan mengapa tidak diperbolehkan mendirikan posko. 

    “Kenapa enggak boleh di sini? Alasannya kenapa?” tanya relawan, dikutip dari unggahan akun X @kabarnegri_, Jumat (21/3/2025). 

    “Ini lahan pemerintah bukan?” sahut pria mengaku ormas tersebut. 

    Karena tidak puas dengan jawabannya, relawan kembali mencecar alasan tidak diperbolehkannya mendirikan posko mudik 2025. 

    KLIK SELENGKAPNYA: Sosok Jagoan Cikiwul Emosi Saat Meminta THR ke Pabrik di Kota Bekasi Akhirnya Terkuak. Ia Kabur Setelah Kedok Dibongkar Polisi.

    “Ya sudah, kalau jangan, ya jangan. Mau ngomong apa? Jangan, enggak boleh. Mau ngomong apa?” ujar pria mengaku ormas sambil merokok. 

    Sedangkan akun instagram @jabodetabek24info mengabarkan pria tersebut marah dan melarang pendirian posko mudik 2025.

    “Iya ga boleh, ga boleh diriin tenda di sini, harus ijin gua, mau apa lu”, ucapnya.

    Farhan yang menjelaskan dan tergabung dalam relawan sampai ngeri ketakutan. Ia berusaha lapor ke kepolisian Polsek Cikarang Timur.

    “Iya ada ormas yang datang larang kami dirikan tenda, saya ngeri lalu menelpon Polsek Cikarang Timur @polsekcikarang_timur Alhamdulillah mereka lari ketika Kanit Reskrim Cikarang Timur datang,” ucap Farhan. Ketika tim unit Kanit Reskrim Cikarang Timur datang semua berjalan kondusif dan aman.

    Menanggapi hal tersebut, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, mengaku telah menerima laporan terkait pelarangan pendirian posko mudik oleh ormas, yang viral di media sosial. 

    Dia menegaskan, jajarannya telah menangkap pria yang dimaksud dalam video tersebut. 

    “Sudah kami tindak lanjuti, sudah kami tangkap, dan kami tahan,” tegas Karyoto di Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025). 

    Mantan Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu menjelaskan, mendirikan posko mudik di atas tanah milik perorangan atau bukan milik pemerintah, tetap diperbolehkan. 

    “Enggak ada urusan. Bahkan, nanti mau kami periksa itu, siapa yang menghalang-halangi. Ini untuk hajat orang banyak, bukan untuk sekelompok, segelintir orang,” tegas dia. 

    Terlebih, pendirian posko mudik 2025 oleh relawan seyogianya merupakan bentuk pelayanan kepada masyarakat sekaligus bagian dari ibadah. 

    “Untuk melayani saudara-saudara kita yang sudah capek, yang butuh istirahat, yang butuh duduk, dan lain-lain,” kata dia. 

    “Kita lawan yang seperti itu. Enggak ada negara kalah dengan sekelompok-sekelompok preman ini,” tambah dia. 

    “Kalau ada preman-preman yang melakukan aksi-aksi hanya untuk kepentingan kelompoknya sendiri, apalagi yang bernuansa pemerasan dan lain-lain, pasti akan kita tindak,” pungkas dia.

    2. Acak-acak Kantor Dinkes Bekasi

    Sementara itu, Polres Metro Bekasi menangkap lima orang anggota ormas yang melakukan aksi anarkis di Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi.

    Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar menyatakan bahwa lima anggota Ormas yang berbuat anarkis di Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi sudah ditangkap dan saat ini tengah proses pemeriksaan di Polres Metro Bekasi.

    “Betul sudah diamankan dan saat ini para pelaku sedang kami periksa di Polres Metro Bekasi,” kata Onkoseno saat dikonfirmasi mengenai lima anggorta Ormas yang berbuat anarkis di Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi, pada Jumat (21/3/2025).

    Kejadian itu berawal saat sekelompok orang yang mengatasnamakan LSM Laskar Merah Putih datang ke kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi pada Selasa, 18 Maret 2025, sekitar pukul 09.00 WIB.

    Kedatangannya dengan maksud dan tujuan ingin bertemu dengan Kepala Dinas Kesehatan, dr Alamsyah.

    Namun kepala dinas tidak ada di tempat sedang ada rapat di luar. Tetapi sekelompok orang tersebut tidak terima dan marah-marah.

    “Mereka marah-marah, mengotori lantai dengan alas kakinya yang sudah kotor dengan tanah merah, lalu membuang sampah yang dikeluarkan dari tong sampah serta membuang air pembuangan AC yang di galon ke lantai depan pintu lobi kantor Dinas kesehatan,” imbuhnya.

    Akibat perbuatan lima anggota ormas itu, kata Onkoseno, pegawai Dinas kesehatan merasa takut dan tidak aman dalam bekerja, bahkan ada seorang pegawai Dinkes yang disabilitas terjatuh.

    “Para pelaku kami jerat Pasal 335 KUHPidana tentang perbuatan tidak menyenangkan,” katanya.

    Dalam video yang viral itu, terlihat sejumlah orang dari ormas mendatangi Kantor Dinas Kesehatan.

    Bahkan, seseorang berbicara dihadapan CCTV. “Assalamuaikum kami dari Laskar Merah Putih, yang melihat dari CCTV untuk Dinas Kesehatan kita ngopi bersama walaupun bulan puasa, terima kasih,” katanya dengan wajah meledek.

    Tak hanya itu, terdapat rekaman CCTV anggota LSM itu menghambur-hamburkan sampah di depan pintu Kantor Dinkes.

    3. Ketua LSM GMBI Bantargebang Dicopot

    Aksi ormas yang viral lainnya terkait aksi Suhada alias Jagoan Cikiwul saat meminta THR ke pabrik kawasan Bantargebang, Bekasi.

    Saat itu, Suhada mengenakan kaus merah marun serta rompi hitam dilengkapi logo LSM GMBI.

    Di bagian punggung rompi yang dikenakan Suhada terpasang logo LSM GMBI berwarna hitam.  Emblem bendera Merah Putih dan nama juga terpasang di bagian dada kanan rompi tersebut. 

    Polisi telah menangkap Suhada yang kabur ke daerah Sukabumi, Jawa Barat setelah aksinya viral di media sosial.

    Sekretaris LSM GMBI Distrik Kota Bekasi, Asep Sukarya mengaku Suhada alias Jagoan Cikiwul bukanlah anggotanya.

    Mengenai rompi berlogo yang dikenakan Suhada, Asep mengatakan pihaknya tidak pernah merilis atribut rompi tersebut untuk anggotanya.

    Asep merasa tindakan Suhada telah mencatut nama LSM GMBI untuk kepentingan pribadi. 

    Namun, ia mengakui wanita perekam aksi Suhada yakni M yang menjabat sebagai Ketua LSM GMBI Bantargebang. 

    Wanita itu bersama rekannya yakni Suhada alias Jagoan Cikiwul, A dan D mendatangi perusahan plastik di Jalan Tali Kolot, Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat. 

    Wanita tersebut merekam melalui ponsel saat Suhada berdebat dengan sekuriti pabrik.

    Kini, M telah dicopot dari jabatannya tersebut. Pasalnya, ia turut meminta tunjangan hari raya (THR) ke salah satu perusahaan di Bantargebang, Bekasi, bersama tiga rekannya, Suhada alias jagoan Cikiwul, A, dan D. 

    Selain itu, M juga menandatangani proposal THR yang diduga dikirimkan ke puluhan perusahaan di Bantargebang. 

    “Betul, (posisi M) dibekukan, sekaligus dicopot sebagai ketua LSM GMBI Bantergebang,” kata Sekretaris LSM GMBI Distrik Kota Bekasi, Asep Sukarya, Jumat (21/3/2025). 

    Selain dicopot dari jabatannya, GMBI Distrik Kota Bekasi juga akan memanggil M untuk menjalani sidang etik. 

    “Nanti dia akan kita panggil untuk kita bina di dalam sidang Dewan Kode Etik. Nah, itu langkah-langkah secara secara kelembagaan seperti itu,” ungkap dia. 

    Asep mengatakan, GMBI Distrik Kota Bekasi melarang anggotanya meminta THR Lebaran, baik ke pemerintah, swasta, maupun pihak lainnya. 

    Oleh sebab itu, lanjut Asep, setiap anggota yang melanggar larangan tersebut akan menerima konsekuensi yang sama dengan M. 

    “Jadi berlaku bukan hanya untuk dia (M), tapi berlaku keseluruh GMBI di tingkat kecamatan,” imbuh dia. 

    Sedangkan Suhada telah ditetapkan sebagai tersangka pengancaman buntut aksinya meminta THR Lebaran ke perusahaan plastik. 

    “Untuk perkenaan pasal dari tersangka, kita kenakan Pasal 335 (pengancaman) atau 368 untuk Pasal 53 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama sembilan tahun,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Binsar Hatorangan Sianturi dalam konferensi pers di Polres Metro Bekasi Kota, Jumat (21/3/2025). (TribunJakarta.com/Kompas.com/TribunBekasi) 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • KA Madiun Jaya Pakai Kereta Eksekutif New Generation, Ini Fasilitas Jadwal dan Perjalanannya

    KA Madiun Jaya Pakai Kereta Eksekutif New Generation, Ini Fasilitas Jadwal dan Perjalanannya

    KA Madiun Jaya Pakai Kereta Eksekutif New Generation, Ini Fasilitas Jadwal dan Perjalanannya
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – PT
    Kereta Api Indonesia
    (Persero) atau
    KAI
    terus menghadirkan inovasi dalam layanan perkeretaapian. Paling anyar, KAI mengoperasikan dua unit
    Kereta Eksekutif New Generation
    versi modifikasi pada Kereta Api (KA) Madiun Jaya mulai Jumat (21/3/2025).
    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, dua unit kereta eksekutif yang beroperasi selama lebih dari 15 tahun telah dimodifikasi menjadi standar Kereta New Generation oleh Balai Yasa Manggarai.
    “Proses modifikasi mengadopsi teknologi dan desain modern untuk mencerminkan komitmen KAI dalam menghadirkan layanan terbaik bagi masyarakat,” tuturnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (22/3/2025).
    Adapun sejak 2023 hingga 2025, Balai Yasa Manggarai telah memodifikasi 83 unit Kereta New Generation. 
    Proses tersebut mencerminkan kapabilitas KAI dalam mengadopsi teknologi terkini untuk menghadirkan layanan perkeretaapian yang unggul.
    Anne menegaskan, KAI berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menghadirkan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan modern. 
    “Dengan kehadiran Kereta Eksekutif New Generation versi modifikasi, kami berharap, pelanggan dapat merasakan pengalaman perjalanan yang lebih berkesan,” tutur Anne.
    Anne menyampaikan, pengoperasian Kereta Eksekutif New Generation versi modifikasi merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam meningkatkan pengalaman perjalanan pelanggan.
    Kereta Eksekutif New Generation versi modifikasi dilengkapi dengan berbagai fasilitas unggulan, seperti pintu kabin dengan sistem geser elektrik, dan kursi ergonomis yang memberikan kenyamanan optimal.
    Kemudian, desain interior modern, toilet dengan pencuci kaki (
    foot washer
    ), serta mode pencahayaan malam yang menciptakan suasana lebih tenang. 
    Penumpang juga dapat menikmati perjalanan dengan kenyamanan yang lebih baik.
    Kereta Eksekutif New Generation versi modifikasi akan dioperasikan pada layanan
    KA Madiun Jaya
    dengan relasi Pasar Senen-Madiun (PP). 
    Berikut adalah jadwal perdana perjalanannya.
    Adapun stasiun pemberhentian KA Madiun Jaya meliputi Pasar Senen, Bekasi, Karawang, Cirebon, Purwokerto, Kroya, Kebumen, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo Balapan, Sragen, Walikukun, Magetan, dan Madiun.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 4
                    
                        Ormas Acak-acak Dinkes Kabupaten Bekasi, Pegawai Ketakutan 
                        Megapolitan

    7 Ormas Acak-acak Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Megapolitan

    Ormas Acak-acak Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sejumlah anggota organisasi masyarakat (ormas)
    Laskar Merah Putih
    mengamuk di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi, yang berlokasi di Sukamahi, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.
    Aksi anarkis
    itu terekam oleh kamera pengawas atau CCTV Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi dan kemudian diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo.
    Dalam video itu, mulanya sebuah tong sampah berisi dedaunan kering dilempar oleh salah satu anggota Laskar Merah Putih tepat di depan pintu masuk Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi.
    Bunyi tong sampah ember berwarna merah itu membuat pegawai yang berada di dalam Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi terkejut.
    Tak berselang lama, anggota Laskar Merah Putih yang lain menuangkan seluruh isi sampah dalam ember sehingga berserakan tepat di depan pintu masuk Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi.
    Aksi anarkis tak berhenti begitu saja.
    Anggota Laskar Merah Putih yang lain juga tampak menuangkan air dari sebuah galon minuman di depan Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi.
    Dalam video berikutnya, memperlihatkan cekcok mulut antara wanita yang mengenakan seragam dinas berwarna cokelat dan perempuan berompi Laskar Merah Putih.
    “Jangan bentak-bentak saya, dong,” teriak wanita berseragam ASN.
    “Bukannya bentak-bentak, Mbak, enggak tahu siapa saya, hah?,” sahut wanita berompi loreng.
    Cekcok keduanya sempat dilerai oleh salah satu anggota ormas.
    Dalam video yang lain, salah satu anggota Laskar Merah Putih tampak berbicara di depan kamera CCTV.
    Sementara, anggota ormas yang lain sudah berada di dalam Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi.
    “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kami dari Laskar Merah Putih. Yang lihat dari CCTV pindah ke depan untuk kita ngopi bersama walaupun di bulan puasa,” ujar anggota ormas berkemeja loreng.
    Penjelasan mengenai maksud kedatangannya diakhiri dengan aksinya menjulurkan lidah, seolah-olah meledek.
    Kapolsek Cikarang Pusat Ajun Komisaris Polisi (AKP) Umboh menjelaskan, peristiwa bermula saat ormas mendatangi Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi pada Selasa (18/3/2025) pukul 09.00 WIB.
    “Dengan maksud dan tujuan ingin bertemu dengan Kepala Dinas Kesehatan,” kata Elia dalam keterangannya, Sabtu (22/3/2025).
    Namun, saat itu Kepala Dinkes Kabupaten Bekasi tidak berada di kantor karena sedang menghadiri rapat.
    Tak terima dengan situasi tersebut, anggota ormas tersebut marah-marah dan mengotori lantai dengan alas kaki yang berlumuran tanah merah.
    “Lalu membuang sampah yang dikeluarkan dari tong sampah serta membuang air pembuangan AC yang di galon ke lantai depan pintu lobi Dinas Kesehatan,” ujar Elia.
    Aksi itu membuat pegawai Dinkes Kabupaten Bekasi ketakutan dan tidak aman dalam bekerja.
    Kejadian ini pun dilaporkan ke Polsek Cikarang Bekasi untuk penyelidikan lebih lanjut.
    Namun,
    aksi anarkis
    tersebut berakhir damai setelah kedua belah pihak bertemu dalam mediasi yang difasilitasi oleh kepolisian.
    Dalam pertemuan itu, Laskar Merah Putih meminta maaf kepada Dinkes Kabupaten Bekasi dan berjanji tidak akan mengulanginya.
    “Kedua belah pihak sudah saling memaafkan dan kedua pihak tidak saling menuntut,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Anak Kena ISPA Akibat RDF Rorotan Berobat Mandiri, Biaya Capai Rp 1,5 Juta

    Anak Kena ISPA Akibat RDF Rorotan Berobat Mandiri, Biaya Capai Rp 1,5 Juta

    Jakarta

    Sebanyak 11 anak dilaporkan mengalami infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), sementara tiga anak lainnya mengalami infeksi mata disebut-sebut karena efek negatif dari uji coba refuse derived fuel (RDF) di Rorotan, Jakarta Utara. Anak-anak yang terkena ISPA-infeksi mata itu berobat secara mandiri.

    “Semua sudah berobat secara mandiri,” ujar Wahyu Andre Maryono selaku Koordinator Forum Warga Peduli Kesehatan lewat pesan singkat kepada detikcom, Jumat (21/3/2025).

    Wahyu mengatakan dokter dari Puskesmas dan Dinas Kesehatan sebetulnya sudah memeriksa anak-anak yang terkena ISPA dan infeksi mata kemarin (21/3) pagi. Namun, mereka hanya mengecek saja.

    “(Biaya berobat mandiri) Antara Rp ribu sampai dengan Rp 1,5 jutaan,” kata Wahyu.

    Dari pernyataan sikap yang dikirim Wahyu, Forum Warga Peduli Kesehatan dengan tegas menolak beroperasinya RDF Rorotan milik Pemprov Jakarta. Menurut mereka, tidak ada sosialisasi sejak awal pembangunan RDF Rorotan, baik sosialisasi dampak lingkungan, dampak sosio-kultural dan dampak kesehatan.

    “RDF Plant Rorotan telah berkali-kali gagal dalam proses uji coba sehingga kami menerima dampak pencemaran udara ke permukiman kami sejak awal bulan Februari 2025,” jelas Wahyu.

    Ternyata tidak hanya warga Jakarta saja yang protes, namun juga ada warga Bekasi. “Kami warga masyarakat yang berjumlah puluhan ribu di sekitar RDF Plant Rorotan bukan kelinci percobaan!” tegasnya.

    Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta Asep Kuswanto menyebut sejumlah anak terkena ISPA dan infeksi mata akibat uji coba RDF di Rorotan. Anak-anak ini seluruhnya tinggal di Perumahan Jakarta Garden City (JGC), Cakung, Jakarta Timur, yang terpapar bau sampah dan asap hitam.

    Gubernur Jakarta Pramono Anung berjanji akan bertanggung jawab terhadap kesehatan warganya. Dia memerintahkan Dinas Kesehatan dan jajaran lainnya untuk menyelesaikan.

    “Saya sebagai gubernur bertanggung jawab, saya yang memutuskan,” kata Pramono saat meninjau RDF Rorotan, Jakarta Utara, Kamis (20/3/2024).

    “Siapa pun yang terdampak karena commissioning kemarin, maka saya sudah meminta, memerintahkan kepada kepala dinas (kesehatan) nanti segera dikoordinasikan di dalam, untuk diselesaikan. Kami bertanggung jawab,” lanjutnya.

    (isa/eva)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini