Kata BPKAD Karawang soal Warga Masih Bayar Pajak meski Tanah dan Rumah Sudah Jadi Jalan
Tim Redaksi
KARAWANG, KOMPAS.com
– Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Karawang menjelaskan alasan mengapa
Henny Yulianti
, seorang warga
Batujaya
, masih membayar pajak meskipun tanah dan rumahnya telah menjadi jalan selama 20 tahun.
Kepala Bidang Aset
BPKAD Karawang
, Katmi, mengonfirmasi bahwa pada tahun 2006, telah dilakukan pembebasan lahan seluas 4.791 meter persegi untuk pembangunan akses jalan di daerah Batujaya.
Tanah tersebut dibeli untuk akses menuju jembatan penghubung antara Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi.
“Salah satu nama yang dibeli berdasarkan keterangan camat adalah Henny,” ungkap Katmi saat dihubungi pada Minggu (23/3/2025).
Terkait dengan penagihan pajak yang masih diterima Henny Yulianti, Katmi menjelaskan bahwa pemilik lahan tidak segera mengurus pemecahan sertifikat setelah tanahnya dibebaskan.
“Apabila terdapat tanah yang tidak seluruhnya dibeli oleh pemda, seharusnya bukti kepemilikan dilakukan splitsing atau pemecahan di BPN, dan pemilik tanah mengurus perbaikan SPPT di Bapenda,” kata Katmi.
Katmi juga menanggapi klaim bahwa pembebasan lahan warga belum dibayarkan.
Ia meminta agar pembuktian dilakukan secara otentik.
“Harus dibuktikan, jangan lisan. Kalau menurut keterangan camat waktu itu sudah dibayar. Kami tidak bisa konfirmasi ke PPTK/pejabat yang mengadakan tanah waktu itu karena sudah pada meninggal dunia,” tambahnya.
Sebelumnya, Henny Yulianti (60) mengungkapkan bahwa ia masih membayar pajak meski tanah dan rumahnya telah beralih fungsi menjadi jalan akses jembatan Batujaya.
Henny juga menyoroti penggusuran yang dialaminya, yang meninggalkan luka mendalam.
Ia merasa ganti rugi yang diterimanya tidak adil, dan menuntut sisa pembayaran yang lebih layak, mengingat ia menandatangani blanko kosong yang tidak ia ketahui sebagai tanda terima.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Bekasi
-
/data/photo/2025/03/23/67e01f2ddd5c5.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
2 Kata BPKAD Karawang aoal Warga Masih Bayar Pajak meski Tanah dan Rumah Sudah Jadi Jalan Regional
-

Pemkab Bekasi gelar bazar produk olahan ikan
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bekasi Marlynda Ade Kuswara saat meninjau salah satu gerai peserta bazar produk olahan ikan di kompleks perkantoran Pemkab Bekasi, Jawa Barat, Sabtu. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).
Pemkab Bekasi gelar bazar produk olahan ikan
Dalam Negeri
Editor: Calista Aziza
Minggu, 23 Maret 2025 – 09:40 WIBElshinta.com – Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menggelar bazar produk olahan ikan sebagai upaya mendorong pertumbuhan pelaku usaha kecil sekaligus meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat.
“Alhamdulillah promosi produk perikanan lokal ini mendapatkan antusias tinggi dari masyarakat, menunjukkan bahwa bazar ini memiliki potensi besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi Iman Santoso di Cikarang, Sabtu.
Ia menyatakan bazar ini juga menjadi wadah pemberdayaan pelaku usaha perikanan serta usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sekaligus dalam rangka mempererat hubungan antara pemerintah daerah, pelaku usaha dan masyarakat.
Dia berharap kegiatan ini bisa terus berkembang dan menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui konsumsi ikan yang berkualitas dan bergizi.
Bazar yang digelar di Pasar Majong, kompleks perkantoran Pemkab Bekasi ini menawarkan berbagai produk perikanan dari puluhan gerai seperti ikan dan udang segar serta aneka produk olahan hasil laut dari UMKM lokal.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bekasi Marlynda Ade Kuswara yang menilai bazar ini sebagai langkah strategis dalam memperluas akses pasar bagi produk perikanan lokal.
“Ini sejalan dengan program TP PKK dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan ketahanan pangan melalui konsumsi ikan yang sehat dan mudah diakses,” katanya.
Marlynda berharap bazar ini menjadi agenda tahunan pemerintah daerah dan dapat diperluas ke berbagai wilayah di Kabupaten Bekasi.
Ia pun mendorong pemerintah daerah melalui instansi terkait untuk terus melakukan inovasi program agar semakin banyak UMKM yang terlibat menciptakan produk olahan hasil laut bernilai jual tinggi.
Selain mendukung pertumbuhan pelaku UMKM dan perikanan, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi tentang penting konsumsi ikan bagi kesehatan keluarga.
“Kami bersama pemerintah berkomitmen untuk terus mendorong inovasi dan pemberdayaan ekonomi melalui program serupa di masa mendatang,” katanya.
Sumber : Antara
-

Umat Hindu Jabodetabek gelar Upacara Melasti di Pura Segara Cilincing
Jakarta (ANTARA) – Ribuan umat Hindu se-Jabodetabek melaksanakan upacara Melasti sebagai rangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 di Pura Segara Jakarta Raya, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Minggu.
“Sebelum upacara Melasti, umat Hindu melakukan pengambilan air suci di pesisir Cilincing, Jakarta Utara,” kata Pecalang (petugas keamanan) I Putu Widiyono di Jakarta, Minggu.
Ia mengatakan usai melakukan pengambilan air suci, pada pukul 14.24 WIB ribuan umat Hindu melakukan persembahyangan Melasti dengan khidmat yang dipimpin oleh Ide Pedande Istri Buruan Lor dari Griya Halim.
Widiyono mengatakan usai melakukan persembahyangan kemudian Pinandite atau Jero Mangku melakukan percikan air kepada seluruh umat yang melakukan ibadah.
“Usai memanjatkan doa Jero Mangku akan melakukan pemercikan air suci kepada jemaat, ” ujarnya.
Widiyono menjelaskan upacara Melasti kali ini diikuti secara Nasional oleh ribuan umat Hindu yang berada di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi).
“Kali ini Melasti di pusatkan di Pura Segara secara nasional baik yang dari Bekasi, Tangerang, Depok, Bogor, datang ke sini, ” kata dia.
Upacara Melasti adalah salah satu ritual untuk menyucikan diri dan membersihkan alam dari energi negatif. Kegiatan itu dalam menyambut Hari Raya Suci Nyepi.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025 -

Sopir Truk Jaga Kelancaran Distribusi, Sosok yang Perlu Diapresiasi
Jakarta –
Sopir truk merupakan sosok yang perlu diapresiasi. Tanpa sopir, proses distribusi barang pasti terganggu hingga tidak bisa memenuhi permintaan konsumen.
Apalagi ditambah dengan pembatasan operasional truk selama masa Idul Fitri 1446 Hijriah. Larangan truk melintas di tol selama periode libur panjang Lebaran 2025 dari 24 Maret hingga 8 April 2025.
PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku distributor resmi kendaraan niaga dari Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) di Indonesia memberikan bantuan paket sembako kepada sopir. PT KTB menyebut, bantuan berupa sembako ini merupakan apresiasi Mitsubishi Fuso kepada para sopir truk yang punya peran krusial dalam menjaga kelancaran distribusi barang, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri saat aktivitas logistik meningkat pesat.
Mitsubishi Fuso bekerjasama dengan empat jaringan pemasarnya yakni PT Dipo Internasional Pahala Otomotif – Cilegon, PT Bumen Redja Abadi – Cikupa, PT Sun Star Prima Motor – Cikarang, dan PT Srikandi Diamond Motors – Cikampek menggelar kegiatan “Ramadhan Berbagi Berkah” yang berlangsung pada 11 – 20 Maret 2025 dengan membagikan paket sembako kepada para sopir truk Mitsubishi Fuso.
Sebanyak 400 paket sembako disalurkan di beberapa titik jalur utama transportasi truk diantaranya Rest Area menuju ke Merak, Rest Area KM. 40 di Cikupa, Rest Area KM. 19 di Bekasi, dan Rest Area Cikampek.
Sopir truk mendapat sembako dari PT KTB Foto: Mitsubishi Fuso
Sudaryanto selaku General Manager of Business Communication PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), menyampaikan, di bulan yang suci ini, Mitsubishi Fuso ingin berbagi berkah kepada para sopir truk yang berperan vital dalam memastikan kelancaran distribusi logistik di Indonesia.
“Melalui kegiatan ‘Ramadhan Berbagi Berkah’. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada mereka yang telah menjadi bagian dari perjalanan Mitsubishi Fuso selama 55 tahun. Semoga Mitsubishi Fuso dapat terus menjadi Andalan Bisnis Sejati untuk berbagai sektor industri bisnis di Indonesia,” ujar pria yang kerap disapa Toto.
Pada Ramadan tahun ini, Mitsubishi Fuso juga mendirikan posko di empat lokasi tersebut, diantaranya Cilegon, Cikupa, Cikarang, dan Cikampek. Di posko ini, para sopir truk yang melintas bisa mengunjungi ke posko terdekat dan menerima paket sembako yang telah disediakan.
Tak hanya berbagi berkah, melalui posko ini para sopir serta pemilik usaha transportasi juga dapat memperoleh informasi seputar produk-produk Mitsubishi Fuso, layanan purna jual, serta konsultasi terkait solusi bisnis yang dijalankan.
(riar/riar)
-

Kiprah prajurit wujudkan petani sejahtera
Dandim 0509/Kabupaten Bekasi Letkol Inf Danang Waluyo bersama Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Karawang Umar Said menaiki mesin pemanen padi jenis combine harvester saat meninjau panen raya di Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (21/3/2025). (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).
Kiprah prajurit wujudkan petani sejahtera
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Minggu, 23 Maret 2025 – 15:21 WIBElshinta.com – Sang surya baru terbangun kala Karta (49), petani asal Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, bersama dua kerabatnya bergegas menuju hamparan sawah serupa warna sinar mentari dengan posisi padi yang kian merunduk. Saat tiba di lokasi yang berjarak hanya puluhan meter dari kediamannya di Desa Karangmulya, ketiganya disambut angin bertiup sedang nan sejuk, menerpa daun serta bulir padi yang seolah meminta segera dipetik.
Karta dan dua kerabatnya tidak sendiri, puluhan petani lain juga telah bersiap di tepi saluran irigasi anak Sungai Cibeet yang tak jauh dari areal sawah, lengkap dengan peralatan tempur tradisional seperti caping, celurit, hingga cangkul. Ada pula alat perontok padi khas petani setempat, dilengkapi terpal biru berukuran besar serta puluhan karung kosong. Betul, mereka sedang bersiap panen, sesuatu yang sudah dinanti berbulan-bulan.
Senyum sumringah bercampur semangat tak kenal kendur terpancar dari raut wajah puluhan petani itu menyambut datangnya musim panen meski sempat dihantui banjir besar pada awal Maret. Banjir yang sempat menggenangi 50 desa dari 14 kecamatan se-Kabupaten Bekasi itu turut merendam lahan pertanian seluas total 1.752 hektare. Beruntung jerih payah petani di Bojongmangu ini tidak sia-sia setelah terbebas dari banjir.
Di sela kegiatan petani tersebut, muncul pemandangan unik tatkala belasan prajurit TNI Angkatan Darat dari Korem 051/Wijayakarta berikut Kodim 0509/Kabupaten Bekasi serta babinsa datang mengulurkan tangan untuk memberikan bantuan. Mereka datang dengan membawa peralatan modern seperti mesin panen padi jenis combine harvester. Bahkan pimpinan serta jajaran Perum Bulog wilayah setempat turut dihadirkan untuk menyaksikan dari dekat pesta wong cilik tersebut.
Melihat kehadiran prajurit TNI, aura semangat para petani semakin terpancar untuk mengerjakan tahap akhir dari proses bertani. Mereka bersatu, bahu-membahu, bergotong royong dengan penuh antusias meski peluh bercucuran.
Kehadiran TNI membawa Perum Bulog berikut armada truk bukan tanpa alasan. Bulog sejatinya offtaker hasil panen petani sekaligus simbol nyata hadirnya negara di masyarakat meski sempat gagal menyerap hasil gabah petani saat panen di kecamatan lain, 10 hari sebelumnya.
Sekitar dua minggu sebelumnya, TNI bersama tim Bulog Cibitung berikut mitra turut mengawal kegiatan panen di atas lahan seluas 20.000 meter persegi dengan hasil 13 ton gabah kering panen (GKP) di wilayah Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi. Meski aktivitas panen itu dipantau tim Bulog Cibitung, Kabupaten Bekasi, namun hasil gabah petani tidak terserap Bulog karena faktor tingginya mekanisme pasar ditambah petani telah terlebih dahulu mengambil modal dari pemodal dengan sistem ijon.
Banyak petani sudah melakukan ijon untuk biaya tanam dan perawatan sehingga mereka lebih memilih menjual ke pihak yang menawarkan harga lebih tinggi. Mereka menjual dengan harga pembelian pasar senilai Rp6.800 per kilogram, lebih tinggi Rp300 dari harga pemerintah.
Tidak apa-apa, mengingat tujuan utama panen adalah bagaimana mengangkat taraf perekonomian petani. Koordinasi pun ditingkatkan dan dengan fasilitasi TNI AD, Bulog kali ini sukses menyerap bahkan hingga 2.500 ton gabah kering dari petani di Kecamatan Bojongmangu.
Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Karawang Umar Said mengaku bahwa instansinya semakin masif menyerap gabah kering langsung di tingkat petani sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus meningkatkan kuantitas beras cadangan pemerintah. Hingga pertengahan Maret 2025, Bulog Cabang Karawang telah melampaui target penyerapan gabah kering panen dengan realisasi mencapai 22.800 ton atau 136 persen dari target tahun ini yang sebesar 16.700 ton.
“Salah satunya di wilayah Kabupaten Bekasi. Di Kecamatan Bojongmangu ini, kami telah melakukan penyerapan terbesar yang pernah dilakukan oleh Bulog,” kata Umar.
Mengacu data Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, luas area panen di Kecamatan Bojongmangu mencapai 750 hektare dengan potensi produksi sebesar 2.950 ton dan Bulog sudah menyerap 2.500 ton, setara 85 persen total panen gabah petani di wilayah itu.
Umar pun mengakui tugas menyerap gabah kering panen langsung di tingkat petani bukan hal mudah dan kerap menemukan kendala lapangan sehingga kerja sama pemangku kepentingan sangat dibutuhkan. Apresiasi tinggi diberikan kepada TNI AD atas dukungan penuh selama ini.
Di lokasi yang sama, Dandim 0509/Kabupaten Bekasi Letkol Inf Danang Waluyo menekankan pentingnya arti sinergi TNI dengan Bulog dalam menjaga ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani. TNI AD berkomitmen mendukung penuh langkah Bulog dalam menyerap gabah kering panen langsung ke petani karena sejalan dengan upaya pemerintah menjaga stabilitas harga.
Danang juga berharap kolaborasi strategis ini mampu memicu semangat petani untuk terus menjalankan aktivitas bertani sehingga berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan mereka. Kiprah TNI AD dalam menjaga ketahanan pangan nasional semakin masif pada beberapa tahun belakangan sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto mewujudkan swasembada pangan menuju kemandirian bangsa.
Sukses mengusung konsep food estate sejak medio 2022, program serupa diperluas melalui kegiatan pertanian perkotaan atau urban farming mulai awal 2024 yang mampu memberdayakan petani lokal guna meningkatkan taraf perekonomian masyarakat.
Tahun ini, TNI AD kembali meneguhkan komitmen mendukung program ketahanan pangan nasional ditandai dengan lawatan Asisten Teritorial Kasdam Jaya Kolonel Inf Wawan Kusnendar, awal Februari ke lahan pertanian terpadu milik Korem 051/Wijayakarta di Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Kunjungan itu sekaligus memonitor dan pengamanan serta melaksanakan penanaman secara simbolis bibit unggulan padi Sinar Mentari pada Demplot Hanpangan 2025. Kegiatan itu menjadi bagian dari upaya Korem 051/Wijayakarta dalam meningkatkan ketahanan pangan dan mendukung swasembada pangan nasional melalui pemanfaatan lahan pertanian terpadu.
Dalam kesempatan itu Aster Kasdam Jaya beserta jajaran pejabat turut serta dalam prosesi penanaman bibit padi unggulan sebagai bentuk sinergi antara TNI, pemerintah daerah dan masyarakat dalam membangun sektor pertanian yang lebih baik. Beragam aktivitas itu sekaligus mengisyaratkan bahwa program ketahanan pangan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah melainkan membutuhkan peran aktif dari seluruh elemen, termasuk prajurit TNI AD.
Keamanan pangan adalah bagian dari ketahanan nasional dan sinergi antara TNI, pemerintah serta masyarakat menjadi kunci utama untuk mencapai tujuan ini sekaligus memastikan keberhasilan program mampu dijaga secara berkelanjutan. Upaya swasembada pangan pun kini seakan telah memunculkan paradigma baru, tidak sebatas peningkatan produksi melainkan juga mencakup kesejahteraan petani sehingga swasembada dan kesejahteraan petani harus berjalan beriringan.
Kehadiran TNI AD sekaligus menjadi secercah asa bagi petani untuk menggapai impian sebagai petani sukses. Transformasi pertanian yang turut dibawa prajurit bertujuan meningkatkan efisiensi, produktivitas dan kualitas sektor pertanian di Indonesia. Transformasi itu mencakup penggunaan teknologi modern, pengembangan varietas tanaman unggul, pengelolaan sumber daya secara berkelanjutan hingga peningkatan kapasitas petani dan penguatan pasar produk pertanian.
Dalam konteks kebijakan pertanian, tujuan transformasi ini meliputi peningkatan produktivitas, efisiensi dan kualitas produk serta peningkatan pendapatan petani dan ketahanan pangan. Semoga petani kita semakin sejahtera. Terima kasih Pak Tani, terima kasih TNI, penjaga gerbang ketahanan pangan nasional.
Sumber : Antara
-

Tampang Pria Berbaju ASN Minta THR ke Pedagang Pasar di Bekasi, Perekam Colek Dedi Mulyadi: Tolong! – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, aksi premanisme berkedok pemungutan Tunjangan Hari Raya (THR) kembali terjadi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Kali ini, praktik pungutan liar (pungli) tersebut terungkap di Pasar Induk Cibitung.
Seorang oknum yang mengenakan baju dinas Pemda Bekasi diduga meminta uang kepada para pedagang.
Aksi ini menjadi viral setelah seorang pedagang berani merekam dan membagikannya di media sosial.
Dalam video yang beredar, terlihat kuitansi senilai Rp 200 ribu yang diduga dipungut sebagai retribusi keamanan dari Pemda.
Namun, para pedagang menduga bahwa ini hanyalah dalih untuk melakukan pungutan secara paksa.
Viralnya Aksi Pungutan THR Paksa
Dalam video yang diunggah di akun media sosial Lambe Turah, Minggu (23/3/2025), seorang pria yang mengaku sebagai petugas meminta uang dari pedagang sambil membagikan kuitansi.
Terlihat kuitansi tersebut ditujukan kepada seorang pria bernama Agus Sodri, dengan keterangan pembayaran untuk retribusi sebesar Rp 200 ribu.
“Sebenarnya kebiasaan ini sudah terjadi sejak empat tahun lalu, saya tidak berani memviralkan karena dulu belum ada penegasan dari Gubernur Jawa Barat,” ujar seorang pedagang dalam video tersebut.
Namun, sejak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan izin kepada warga untuk merekam aksi pemerasan oleh anggota ormas atau aparat yang tidak bertanggung jawab, pedagang tersebut akhirnya berani membagikan rekaman tersebut ke publik.
“Risiko juga, Pak, kalau saya videokan bisa diancam dan diintimidasi di belakang. Jadi tolong Pak, Ormas-ormas yang ada di Pasar Induk Cibitung ditegur,” tambahnya.
Dalam video tersebut, tampak oknum yang meminta THR bersikap memaksa.
Jika pedagang menolak memberikan uang sesuai nominal di kuitansi, pria tersebut akan langsung marah dan mengancam.
“Tolong ya Kak, bantu share ya. Orang ini mintain uang sambil mabuk. Tolong Pak Gubernur (Dedi Mulyadi) bantu ini ya,” kata pedagang dalam video tersebut.
Gubernur Dedi Mulyadi: ASN yang Minta THR Akan Dicopot
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan bahwa ASN yang terbukti meminta THR dari pedagang atau pengusaha akan langsung dinonaktifkan dari jabatannya.
“ASN yang ketahuan minta THR, proses non-aktifkan,” ujar Dedi Mulyadi saat ditemui di Bekasi, Senin (17/3/2025).
Ia juga menekankan bahwa pemungutan THR semacam ini merupakan bentuk pungli dan tidak dapat ditoleransi.
“Tidak boleh ada permintaan THR kepada toko, lembaga usaha, kantor, atau ke mana pun,” katanya.
Dedi juga menyebut bahwa praktik ini telah lama menjadi beban bagi banyak pejabat daerah.
Ia memahami bahwa kepala dinas dan wali kota sering kali merasa tertekan karena banyaknya permintaan THR yang datang dari berbagai pihak.
“Jujur saja, di tanggal-tanggal seperti ini kepala dinas pusing, wali kota juga pusing, karena orang datang ke kantor semuanya minta THR.
Sedangkan kepala dinas sendiri hanya mendapatkan THR resmi dari pemerintah untuk keluarganya,” ujar Dedi.
Peringatan Keras bagi Ormas dan Oknum Aparat
Dedi Mulyadi menegaskan bahwa pihaknya akan menggandeng aparat penegak hukum untuk menindak tegas siapa pun yang masih nekat melakukan pungutan liar dengan dalih THR.
Ia juga meminta masyarakat untuk terus melaporkan setiap aksi premanisme seperti ini agar bisa segera ditindaklanjuti.
“Kita ingin pemerintahan yang bersih, jadi tidak boleh ada permintaan-permintaan THR ilegal menjelang Lebaran,” tegasnya.
Kasus ini menjadi peringatan bagi ASN, ormas, maupun pihak lain yang kerap memanfaatkan momen hari raya untuk kepentingan pribadi.
Pemerintah Jawa Barat berjanji akan terus memantau dan menindak tegas setiap bentuk pungutan liar yang meresahkan masyarakat. (Wartakota/Dian Anditya Mutiara)
-
/data/photo/2025/ramadhan/mix/17.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan Kota Jabodetabek 24 Maret 2025 Megapolitan 23 Maret 2025
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan Kota Jabodetabek 24 Maret 2025
Penulis
KOMPAS.com
– Hari Senin (24/03/2025), umat Islam memasuki ibadah puasa hari ke-24 Ramadhan 1446 Hijriah. Selamat menjalankan rangkaian ibadah puasa, semoga senantiasa sehat dan mampu menyelesaikan ibadah puasa hingga akhir.
Setiap wilayah seluruh Indonesia memiliki masing-masing jadwal imsak sebagai pengingat sahur dan jadwal buka puasa sebagai pengingat berbuka.
Kompas.com menyediakan informasi jadwal imsak dan berbuka puasa setiap hari hingga akhir Ramadhan berdasarkan situs resmi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama.
Berikut jadwal imsakiyah dan buka puasa bagi Anda yang berada di wilayah Jabodetabek:
24 Ramadhan 1446 H (24/03/2025)
Kabupaten Serang
Kabupaten Tangerang
Kota Serang
Kota Tangerang
Kota Tangerang Selatan
Kabupaten Bekasi
Kabupaten Bogor
Kota Bekasi
Kota Bogor
Kota Depok
Kota Jakarta
Dalam menjalankan suatu ibadah, niat menjadi bagian tak terpisahkan, termasuk
puasa Ramadhan
.
Tak seperti puasa sunah, niat puasa Ramadhan harus dilakukan malam hari sebelumnya hingga sebelum terbitnya fajar atau waktu subuh.
Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Imam Nawawi dalam Majmu’:
Tidak sah apabila puasa Ramadhan atau puasa wajib lainnya tanpa niat pada malam harinya.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, berikut lafal niat puasa Ramadhan:
Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i fardhi syahri ramadhaana hadzihis sanati lillaahi ta’aalaa.
“Aku berniat puasa untuk menunaikan kewajiban puasa Ramadhan tahun ini karena Allah Swt.”
Meski tidak memengaruhi keabsahan puasa Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk melakukan makan sahur.
Bahkan, Rasulullah SAW menyebutkan ada keberkahan ketika seorang muslim bangun untuk makan sahur, sebagaimana hadis diriwayatkan dari Anas bin Malik:
“Bersahurlah, karena di dalamnya ada keberkahan.”
Lembaga Fatwa Mesir menafsirkan, beberapa keberkahan dari makan sahur adalah mengikuti sunah, menjadi lebih rajin, menolak keburukan yang diakibatkan oleh lapar, serta bisa niat berpuasa bagi umat Islam yang lupa melakukannya sebelum tidur.
Bagi Anda yang sedang menanti berbuka puasa, berdoa sebelum berbuka adalah salah satu anjuran dalam Islam.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, ada dua pendapat mengenai doa buka puasa Ramadhan.
Doa berbuka puasa yang pertama diriwayatkan dari Abdullah bin Umar, yakni:
Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru in syaa’allah
“Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insya Allah.”
Versi kedua diriwayatkan dari Mu’adz bin Zuhroh, yakni:
Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu
“Ya Allah, hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka.”
Umat Islam atau muslim bisa memilih untuk membaca salah satu di antara dua doa buka puasa itu.
Berbuka adalah waktu yang paling dinanti ketika puasa Ramadhan.
Buka puasa (iftar) dilakukan ketika matahari terbenam atau memasuki waktu maghrib.
Sambil menunggu berbuka, beberapa umat Islam biasanya akan berkumpul di masjid untuk mengikuti pengajian atau mendengarkan ceramah.
Tak sedikit juga umat Islam yang berkumpul dengan keluarga atau teman lama untuk buka puasa bersama.
Tak sekadar makan dan minum, ada beberapa sunah buka puasa yang perlu diketahui.
1. Menyegerakan berbuka puasa
Menyegerakan berbuka puasa pada awal waktunya termasuk hal yang dianjurkan. Hal ini sebagaimana anjuran Rasulullah SAW dalam hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik:
“Manusia masih berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.”
2. Berbuka sebelum shalat maghrib
Saat berbuka puasa, Rasulullah SAW lebih dulu menyantap buah kurma, baru kemudian menunaikan shalat maghrib.
Hal ini tertuang dalam hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik berikut:
“Rasulullah SAW biasanya berbuka puasa dengan menyantap beberapa buah kurma segar (rutab) sebelum mendirikan shalat maghrib. Apabila tidak ada kurma segar, ia menyantap beberapa buah kurma kering (tamr). Jika tidak ada kurma, ia meneguk beberapa tegukan air.”
3. Berbuka dengan kurma
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari Salman bin ‘Amir, disebutkan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk berbuka dengan kurma.
Sebab, kurma merupakan buah yang mengandung keberkahan.
“Rasululah SAW bersabda: ‘Apabila salah seorang dari kalian berbuka puasa, maka berbuka puasalah dengan kurma. Karena sungguh kurma itu berkah. Jika dia tidak mendapatkan kurma, maka minumlah air, karena sungguh air itu menyucikan’.”
Puasa Ramadhan adalah amalan wajib yang paling utama dan bentuk ketaatan seorang muslim kepada Allah Swt.
Kewajiban puasa ini tertuang dalam Surat Al Baqarah ayat 183 sebagai berikut:
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Adapun puasa termasuk amalan paling utama karena dikhususkan untuk Allah, sebagaimana dalam hadis qudsi berikut:
“Rasulullah SAW bersabda: ‘Allah Swt berfirman: Semua amal ibadah anak Adam untuk mereka sendiri kecuali puasa. Sesungguhnya puasa untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya’.”
Selain bernilai pahala, puasa Ramadhan juga memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah masuk surga melalui pintu khusus. Orang yang berpuasa juga akan mendapat keistimewaan untuk masuk surga melalui pintu khusus yang diberi nama Ar-Rayyan. Diketahui, pintu Ar-Rayyan tidak bisa dimasuki oleh siapa pun kecuali orang yang berpuasa.
Hal ini sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Sahl berikut:
“Rasulullah SAW bersabda: ‘Sesungguhnya di surga terdapat sebuah pintu yang diberi nama Ar-Rayyan, yang melaluinya orang-orang berpuasa masuk ke surga di hari kiamat. Pintu itu tidak dilalui oleh siapa pun selain mereka.
Di akhirat nanti dilakukan pemanggilan: Di mana orang-orang yang berpuasa? Lalu, mereka berdiri dan tidak ada seorang pun masuk melalui pintu itu. Apabila mereka telah masuk pintu itu ditutup sehingga tidak ada seorang pun masuk melaluinya.”
Pemerintah menetapkan bahwa awal puasa 1 Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Penetapan awal Ramadhan ini merupakan hasil sidang isbat yang dilakukan Kementerian Agama bersama sejumlah organisasi masyarakat Islam pada Jumat (28/02/2025).
Jadwal imsakiyah dan buka puasa selengkapnya bagi Anda yang berada di wilayah Jabodetabek dapat dilihat di link berikut :
Untuk mengetahui waktu buka puasa, waktu imsak, dan waktu shalat di provinsi atau kota lain, silakan klik Jadwal Imsakiyah seluruh Indonesia di
https://www.kompas.com/ramadhan/jadwal-imsakiyah
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/ramadhan/mix/17.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan Kota Bekasi 24 Maret 2025 Megapolitan 23 Maret 2025
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan Kota Bekasi 24 Maret 2025
Penulis
KOMPAS.com
– Hari Senin (24/03/2025), umat Islam memasuki ibadah puasa hari ke-24 Ramadhan 1446 Hijriah. Selamat menjalankan rangkaian ibadah puasa, semoga senantiasa sehat dan mampu menyelesaikan ibadah puasa hingga akhir.
Setiap wilayah seluruh Indonesia memiliki masing-masing jadwal imsak sebagai pengingat sahur dan jadwal buka puasa sebagai pengingat berbuka.
Kompas.com menyediakan informasi jadwal imsak dan berbuka puasa setiap hari hingga akhir Ramadhan berdasarkan situs resmi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama.
Berikut jadwal imsakiyah dan buka puasa bagi Anda yang berada di wilayah Bekasi:
24 Ramadhan 1446 H (24/03/2025)
Kabupaten Bekasi
Kota Bekasi
Dalam menjalankan suatu ibadah, niat menjadi bagian tak terpisahkan, termasuk
puasa Ramadhan
.
Tak seperti puasa sunah, niat puasa Ramadhan harus dilakukan malam hari sebelumnya hingga sebelum terbitnya fajar atau waktu subuh.
Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Imam Nawawi dalam Majmu’:
Tidak sah apabila puasa Ramadhan atau puasa wajib lainnya tanpa niat pada malam harinya.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, berikut lafal niat puasa Ramadhan:
Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i fardhi syahri ramadhaana hadzihis sanati lillaahi ta’aalaa.
“Aku berniat puasa untuk menunaikan kewajiban puasa Ramadhan tahun ini karena Allah Swt.”
Meski tidak memengaruhi keabsahan puasa Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk melakukan makan sahur.
Bahkan, Rasulullah SAW menyebutkan ada keberkahan ketika seorang muslim bangun untuk makan sahur, sebagaimana hadis diriwayatkan dari Anas bin Malik:
“Bersahurlah, karena di dalamnya ada keberkahan.”
Lembaga Fatwa Mesir menafsirkan, beberapa keberkahan dari makan sahur adalah mengikuti sunah, menjadi lebih rajin, menolak keburukan yang diakibatkan oleh lapar, serta bisa niat berpuasa bagi umat Islam yang lupa melakukannya sebelum tidur.
Bagi Anda yang sedang menanti berbuka puasa, berdoa sebelum berbuka adalah salah satu anjuran dalam Islam.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, ada dua pendapat mengenai doa buka puasa Ramadhan.
Doa berbuka puasa yang pertama diriwayatkan dari Abdullah bin Umar, yakni:
Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru in syaa’allah
“Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insya Allah.”
Versi kedua diriwayatkan dari Mu’adz bin Zuhroh, yakni:
Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu
“Ya Allah, hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka.”
Umat Islam atau muslim bisa memilih untuk membaca salah satu di antara dua doa buka puasa itu.
Berbuka adalah waktu yang paling dinanti ketika puasa Ramadhan.
Buka puasa (iftar) dilakukan ketika matahari terbenam atau memasuki waktu maghrib.
Sambil menunggu berbuka, beberapa umat Islam biasanya akan berkumpul di masjid untuk mengikuti pengajian atau mendengarkan ceramah.
Tak sedikit juga umat Islam yang berkumpul dengan keluarga atau teman lama untuk buka puasa bersama.
Tak sekadar makan dan minum, ada beberapa sunah buka puasa yang perlu diketahui.
1. Menyegerakan berbuka puasa
Menyegerakan berbuka puasa pada awal waktunya termasuk hal yang dianjurkan. Hal ini sebagaimana anjuran Rasulullah SAW dalam hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik:
“Manusia masih berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.”
2. Berbuka sebelum shalat maghrib
Saat berbuka puasa, Rasulullah SAW lebih dulu menyantap buah kurma, baru kemudian menunaikan shalat maghrib.
Hal ini tertuang dalam hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik berikut:
“Rasulullah SAW biasanya berbuka puasa dengan menyantap beberapa buah kurma segar (rutab) sebelum mendirikan shalat maghrib. Apabila tidak ada kurma segar, ia menyantap beberapa buah kurma kering (tamr). Jika tidak ada kurma, ia meneguk beberapa tegukan air.”
3. Berbuka dengan kurma
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari Salman bin ‘Amir, disebutkan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk berbuka dengan kurma.
Sebab, kurma merupakan buah yang mengandung keberkahan.
“Rasululah SAW bersabda: ‘Apabila salah seorang dari kalian berbuka puasa, maka berbuka puasalah dengan kurma. Karena sungguh kurma itu berkah. Jika dia tidak mendapatkan kurma, maka minumlah air, karena sungguh air itu menyucikan’.”
Puasa Ramadhan adalah amalan wajib yang paling utama dan bentuk ketaatan seorang muslim kepada Allah Swt.
Kewajiban puasa ini tertuang dalam Surat Al Baqarah ayat 183 sebagai berikut:
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Adapun puasa termasuk amalan paling utama karena dikhususkan untuk Allah, sebagaimana dalam hadis qudsi berikut:
“Rasulullah SAW bersabda: ‘Allah Swt berfirman: Semua amal ibadah anak Adam untuk mereka sendiri kecuali puasa. Sesungguhnya puasa untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya’.”
Selain bernilai pahala, puasa Ramadhan juga memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah pengampunan dosa. Allah Swt akan mengampuni dosa orang yang berpuasa secara sungguh-sungguh dan pengharapan rida Allah, dengan menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan atau mengurangi pahala puasa.
Hal ini sebagaimana hadis yang diriwayatkan dari Imam Bukhari dan Muslim:
“Barang siapa berpuasa pada bulan Ramadhan dengan penuh kesadaran iman dan pengharapan (terhadap Allah) akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
Pemerintah menetapkan bahwa awal puasa 1 Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Penetapan awal Ramadhan ini merupakan hasil sidang isbat yang dilakukan Kementerian Agama bersama sejumlah organisasi masyarakat Islam pada Jumat (28/02/2025).
Jadwal imsakiyah dan buka puasa selengkapnya bagi Anda yang berada di wilayah Bekasi dapat dilihat di link berikut :
Untuk mengetahui waktu buka puasa, waktu imsak, dan waktu shalat di provinsi atau kota lain, silakan klik Jadwal Imsakiyah seluruh Indonesia di
https://www.kompas.com/ramadhan/jadwal-imsakiyah
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Pemkab Bogor Upayakan Penghijauan di Kawasan Puncak, Sekda: Ini Ide Pak Bupati
JABAR EKSPRES – Bupati Bogor Rudy Susmanto menginisiasi upaya penghijauan di kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tepatnya di daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung.
“Penghijauan berawal dari ide Pak Bupati membuat surat minggu lalu ke PTPN, untuk penyediaan lahan penanaman. Pak Bupati ingin ada aksi nyata,” ujar Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, Sabtu (22/3).
Pada 11 Maret 2025, Rudy Susmanto mengirimkan surat permohonan penyediaan lahan untuk penghijauan kepada PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 2 dan PT Sumber Sari Bumi Pakuan (SSBP).
BACA JUGA:50.000 Bibit Pohon Ditanam untuk Hijaukan Kawasan Puncak Bogor
Inisiatif tersebut kemudian direspons positif oleh Kementerian Kehutanan (Kemenhut) dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov) untuk bersama-sama menanami vegetasi tanaman tegak yang dapat menahan limpasan air permukaan dan erosi.
Penghijauan di kawasan hulu DAS Ciliwung ini merupakan tindak lanjut dari peristiwa bencana alam hindrometeorologi yang terjadi di sebagian wilayah Jabodetabek pada awal Maret 2025.
Ajat menambahkan, aksi penanaman pohon di lahan sekitar 3 hektare ini sebagai langkah awal untuk menahan air limpasan dan erosi pada area Hak Guna Usaha (HGU) di Desa Tugu Selatan dan Desa Tugu Utara Kecamatan Cisarua, dan Desa Megamendung Kecamatan Megamendung.
Selain hulu DAS Ciliwung, aksi penghijauan juga akan berlanjut di hulu DAS Cileungsi untuk memitigasi bencana banjir di daerah Bekasi dan di sebagian wilayah timur Kabupaten Bogor.
BACA JUGA:Penyegelan di Kawasan Puncak, Zulhas: Lindungi Lingkungan untuk Swasembada Pangan
“Untuk DAS Cileungsi, area-area yang di pilih misalnya wilayah Sentul juga beberapa titik di bantaran,” kata Ajat.
Pemerintah Kabupaten Bogor mengedepankan dua konsep pendekatan dalam melakukan upaya reboisasi ini. Pertama di kawasan hulu DAS Ciliwung dan DAS Cileungsi, kedua menyebar di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor dengan melibatkan ASN Pemkab Bogor.
“Jadi memang penghijauan itu sebenarnya lebih kepada respons dari bencana alam yang kita rasakan. Ada run off (limpasan permukaan) yang terlalu besar seharusnya bisa kita treatment,” pungkasnya.
-
/data/photo/2025/ramadhan/buka/8.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jadwal Buka Puasa Ramadhan Kota Jabodetabek 23 Maret 2025 Megapolitan 23 Maret 2025
Jadwal Buka Puasa Ramadhan Kota Jabodetabek 23 Maret 2025
Penulis
KOMPAS.com
– Hari Minggu (23/03/2025), umat Islam memasuki ibadah puasa hari ke-23 Ramadhan 1446 Hijriah. Selamat menjalankan rangkaian ibadah puasa, semoga senantiasa sehat dan mampu menyelesaikan ibadah puasa hingga akhir.
Setiap wilayah seluruh Indonesia memiliki masing-masing jadwal imsak sebagai pengingat sahur dan
jadwal buka puasa
sebagai pengingat berbuka.
Kompas.com menyediakan informasi jadwal imsak dan berbuka puasa setiap hari hingga akhir Ramadhan berdasarkan situs resmi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama.
Berikut jadwal imsakiyah dan
buka puasa
bagi Anda yang berada di wilayah Jabodetabek:
23 Ramadhan 1446 H (23/03/2025)
Kabupaten Serang
Kabupaten Tangerang
Kota Serang
Kota Tangerang
Kota Tangerang Selatan
Kabupaten Bekasi
Kabupaten Bogor
Kota Bekasi
Kota Bogor
Kota Depok
Kota Jakarta
Bagi Anda yang sedang menanti berbuka puasa, berdoa sebelum berbuka adalah salah satu anjuran dalam Islam.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, ada dua pendapat mengenai doa buka
puasa Ramadhan
.
Doa berbuka puasa yang pertama diriwayatkan dari Abdullah bin Umar, yakni:
Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru in syaa’allah
“Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insya Allah.”
Versi kedua diriwayatkan dari Mu’adz bin Zuhroh, yakni:
Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu
“Ya Allah, hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka.”
Umat Islam atau muslim bisa memilih untuk membaca salah satu di antara dua doa buka puasa itu.
Berbuka adalah waktu yang paling dinanti ketika puasa Ramadhan.
Buka puasa
(iftar) dilakukan ketika matahari terbenam atau memasuki waktu maghrib.
Sambil menunggu berbuka, beberapa umat Islam biasanya akan berkumpul di masjid untuk mengikuti pengajian atau mendengarkan ceramah.
Tak sedikit juga umat Islam yang berkumpul dengan keluarga atau teman lama untuk buka puasa bersama.
Tak sekadar makan dan minum, ada beberapa sunah buka puasa yang perlu diketahui.
1. Menyegerakan berbuka puasa
Menyegerakan berbuka puasa pada awal waktunya termasuk hal yang dianjurkan. Hal ini sebagaimana anjuran Rasulullah SAW dalam hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik:
“Manusia masih berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.”
2. Berbuka sebelum shalat maghrib
Saat berbuka puasa, Rasulullah SAW lebih dulu menyantap buah kurma, baru kemudian menunaikan shalat maghrib.
Hal ini tertuang dalam hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik berikut:
“Rasulullah SAW biasanya berbuka puasa dengan menyantap beberapa buah kurma segar (rutab) sebelum mendirikan shalat maghrib. Apabila tidak ada kurma segar, ia menyantap beberapa buah kurma kering (tamr). Jika tidak ada kurma, ia meneguk beberapa tegukan air.”
3. Berbuka dengan kurma
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari Salman bin ‘Amir, disebutkan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk berbuka dengan kurma.
Sebab, kurma merupakan buah yang mengandung keberkahan.
“Rasululah SAW bersabda: ‘Apabila salah seorang dari kalian berbuka puasa, maka berbuka puasalah dengan kurma. Karena sungguh kurma itu berkah. Jika dia tidak mendapatkan kurma, maka minumlah air, karena sungguh air itu menyucikan’.”
Puasa Ramadhan adalah amalan wajib yang paling utama dan bentuk ketaatan seorang muslim kepada Allah Swt.
Kewajiban puasa ini tertuang dalam Surat Al Baqarah ayat 183 sebagai berikut:
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Adapun puasa termasuk amalan paling utama karena dikhususkan untuk Allah, sebagaimana dalam hadis qudsi berikut:
“Rasulullah SAW bersabda: ‘Allah Swt berfirman: Semua amal ibadah anak Adam untuk mereka sendiri kecuali puasa. Sesungguhnya puasa untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya’.”
Selain bernilai pahala, puasa Ramadhan juga memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah pengampunan dosa. Allah Swt akan mengampuni dosa orang yang berpuasa secara sungguh-sungguh dan pengharapan rida Allah, dengan menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan atau mengurangi pahala puasa.
Hal ini sebagaimana hadis yang diriwayatkan dari Imam Bukhari dan Muslim:
“Barang siapa berpuasa pada bulan Ramadhan dengan penuh kesadaran iman dan pengharapan (terhadap Allah) akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
Pemerintah menetapkan bahwa awal puasa 1 Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Penetapan awal Ramadhan ini merupakan hasil sidang isbat yang dilakukan Kementerian Agama bersama sejumlah organisasi masyarakat Islam pada Jumat (28/02/2025).
Jadwal imsakiyah dan buka puasa selengkapnya bagi Anda yang berada di wilayah Jabodetabek dapat dilihat di link berikut :
Untuk mengetahui waktu buka puasa, waktu imsak, dan waktu shalat di provinsi atau kota lain, silakan klik Jadwal Imsakiyah seluruh Indonesia di
https://www.kompas.com/ramadhan/jadwal-imsakiyah
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.