kab/kota: Bekasi

  • Menteri P2MI Siap Advokasi Warga Bekasi Korban TPPO di Kamboja

    Menteri P2MI Siap Advokasi Warga Bekasi Korban TPPO di Kamboja

    Bekasi, Beritasatu.com – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding, menyatakan kesiapan pemerintah untuk mengadvokasi warga Bekasi yang diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Kamboja.

    “Kita sedang berupaya membantu baik melakukan advokasi di sana,” kata Karding saat berada di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (28/3/2025).

    Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan Indonesia tidak memiliki kerja sama terkait penempatan pekerja migran di tiga negara, yaitu Kamboja, Thailand, dan Myanmar.

    “Kalau boleh hari ini saya menyatakan melarang semua warga Indonesia untuk bekerja di tiga negara tersebut karena rawan TPPO,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Karding menegaskan pekerja migran yang berada di tiga negara tersebut dianggap tidak prosedural atau ilegal berdasarkan kaca mata kementerian.

    “Semua yang ada di Kamboja, Myanmar, bahkan di Thailand dalam kaca mata kementerian, itu unprosedural atau ilegal. Jadi sebenarnya kalau kita anggaplah mau murni berdasarkan hukum, maka sebenarnya itu bukan menjadi kewajiban hukum kita untuk melakukan pembelaan tetapi karena itu warga Indonesia, suka tidak suka kita harus bela,” tegasnya.

  • AHY tinjau pos pantau mudik JMTC Jatiasih Bekasi

    AHY tinjau pos pantau mudik JMTC Jatiasih Bekasi

    Tadi kita lihat juga melalui CCTV, ada 3.000 lebih kamera yang tergelar dan kami juga berkomunikasi dengan petugas di lapangan untuk mengonfirmasi apa yang kami lihat melalui kamera tadi

    Bekasi (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimukti Yudhoyono (AHY) meninjau posko pemantauan mudik di Kantor Jasamarga Tollroad Command Center (JMTC) Jatiasih, Kota Bekasi, didampingi Menteri Perhubungan, Wakil Menteri BUMN serta instansi terkait.

    AHY melihat dari dekat ruang operator yang menjadi pusat komando untuk mengawasi, menganalisa serta mengambil keputusan taktis menyangkut dinamika terkini lalu lintas di ruas-ruas jalan tol yang saat ini digunakan secara optimal untuk arus mudik masyarakat.

    “Tadi kita lihat juga melalui CCTV, ada 3.000 lebih kamera yang tergelar dan kami juga berkomunikasi dengan petugas di lapangan untuk mengonfirmasi apa yang kami lihat melalui kamera tadi,” katanya di Bekasi, Jumat.

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI Agus Harimukti Yudhoyono berdialog dengan tim monitoring pusat komando posko pemantauan mudik di Kantor Jasamarga Tollroad Command Center (JMTC) Jatiasih, Kota Bekasi, Jumat. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).

    Ia menilai arus mudik sejauh ini berjalan dengan aman, lancar dan dalam kendali yang baik, termasuk di area rehat meski sudah memasuki puncak arus mudik dan diperkirakan masih terus terjadi hingga esok.

    “Tadi juga sempat diperlihatkan situasi di rest area. Kita berharap perjalanan masyarakat bisa berjalan dengan aman, lancar dan juga menyenangkan,” katanya.

    Menurut dia, kelancaran arus mudik tidak terlepas dari kinerja segenap bagian terkait untuk mengurai kepadatan lalu lintas melalui beragam skema maupun rekayasa lalu lintas sehingga diharapkan kondisi serupa akan terjadi pada arus balik nanti.

    “Dapat disimpulkan bahwa semua bagian bekerja dengan baik, kami dari Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan bersama jajaran, khususnya Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum, juga Kementerian BUMN, karena banyak sekali elemen BUMN yang berkontribusi pada suksesnya arus mudik Lebaran tahun ini,” katanya.

    Ia mengimbau segenap pemudik untuk mengutamakan keselamatan dengan meningkatkan kewaspadaan selama dalam perjalanan. Apabila mengalami gangguan dalam perjalanan, pemudik diminta segera melaporkan ke posko-posko mudik terdekat.

    “Kalau mengantuk, kalau lelah, berhenti dulu di rest area, tapi juga jangan terlalu lama karena kapasitas rest area ada batasnya. Kalau menumpuk, bisa saja mengganggu lajur utama yang bisa menghambat perjalanan,” ucapnya.

    AHY turut mengapresiasi kinerja Jasamarga melalui ‘rest area monitoring system’ yang mampu mendeteksi kapasitas dan mengendalikan area rehat sebelum terjadi kelebihan kapasitas.

    “Kalau dari kamera terlihat sudah mendekati kapasitas maksimal, sebelum terjadi overcapacity, diatur, ada pos-pos yang mengendalikan dan diminta untuk yang sudah cukup lama beristirahat bisa melanjutkan perjalanan agar tidak mengganggu penumpang ataupun pengendara berikutnya,” ucap dia.

    Sementara Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memastikan puncak arus mudik Lebaran 1446 Hijriah sudah mulai berlangsung hari ini dengan proyeksi masih terjadi pada esok hari berdasarkan sejumlah parameter yang ada.

    “Dapat kita tampilkan berdasarkan parameter yang ada. Kemudian pemberlakuan one way secara nasional, maka arus puncak mudik sudah terjadi sejak hari ini dan kami perkirakan juga mungkin masih akan terjadi pada esok hari. Tercatat sudah lebih dari 1,7 juta kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Tol Trans Jawa,” katanya.

    Dudy menyebut parameter puncak arus mudik sudah mulai terlihat sejak tadi malam dengan peningkatan volume kendaraan yang ditindaklanjuti dengan rekayasa lalu lintas one way secara lokal.

    “One way lokal itu disesuaikan dengan kondisi di mana terjadi kepadatan, kemudian secara bertahap atau secara regular dievaluasi. Nah itu yang dilakukan tadi malam, one way situasional. Sekarang kami konsentrasi bagaimana mengoptimalkan pelayanan mudik,” kata dia.

    Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tol Japek Macet Parah Saat Arus Mudik, Menhub: Bukan Macet, Itu Sedikit Terhambat – Halaman all

    Tol Japek Macet Parah Saat Arus Mudik, Menhub: Bukan Macet, Itu Sedikit Terhambat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi merespons Tol Jakarta-Cikampek (Japek) yang mengalami kemacetan parah pada Jumat (28/3/2025) dini hari.

    Dudy mulanya sempat berkelakar bahwa itu bukanlah macet, tetapi kendaraan hanya sedikit terhambat.

    “Bukan macet, itu sedikit saja terhambat,” katanya ketika diwawancara di Jasamarga Tollroad Command Center, Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat ini.

    Ia kemudian baru menjelaskan bahwa Jasa Marga selaku pengelola Tol Japek memiliki parameter kemacetan milik mereka sendiri.

    Apa yang terjadi pada malam hingga dini hari tadi menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan volume kendaraan hingga memunculkan kepadatan.

    Maka dari itu, ia menyebut Korlantas Polri memutuskan untuk memberlakukan one way lokal sebagai upaya penanganan kemacetan.

    “One way lokal itu disebabkan oleh kondisi [lalu lintas yang mengalami] kepadatan. Kemudian, secara bertahap atau secara reguler itu dievaluasi. Nah itulah yang dilakukan tadi malam adalah dengan melakukan one way,” ujar Dudy.

    “Jadi one way itu situasional dan tidak hanya yang berskala nasional yang dilakukan pagi ini, tapi juga yang berskala lokal apabila di mana perlu untuk melakukan one way,” ucapnya.

    Sebelumnya, pada Kamis malam (27/3/2025) pukul 23.05 WIB, tim liputan mudik 2025 Tribunnews berangkat dari Kantor di kawasan Palmerah Jakarta menuju titik pemantauan arus mudik di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

    Mengawali perjalanan dengan melewati Gerbang Tol Pejompongan sekira pukul 23.15 WIB, tim liputan mudik 2025 Tribunnews langsung menemui  kemacetan di Tol Dalam Kota.

    Perjalanan menuju arah Tol Jakarta-Cikampek pun ditempuh perlahan. Kecepatan di indikator mobil hanya berkisar 10-20 km/jam.

    Sesaat sebelum masuk ke Tol Jakarta-Cikapek, waktu menunjukan pukul 23.45 WIB.

    Terlihat antrian kendaraan para pumudik sudah memadati Tol Jakarta-Cikampek sejak KM 12. Melihat waktu, teryata menujukan pukul 00.33 WIB. 

    Para pemudik yang mengendarai roda empat pun harus sedikir bersabar, disebabkan kecepatan yang bisa ditempuh hanya berkisar 20-30 Km/jam.

    Memasuki KM 19, kondisi jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cirebon mulai ‘tak terkendali’. Di beberapa momen, kendaraan mulai tak bergerak.

    Sekira 5 menit sekali, kendaraan baru terlihat bergerak 10 meter ke depan. Kondisi ini terus berulang sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

    Rest Area KM 19A juga terlihat padat kendaraan yang beristirahat.

    Kondisi kemacetan panjang ini pun belum juga terurai hingga pukul 04.00 WIB.

    Kondisi ini pun membuat sejumlah pemudik kelelahan dan harus menepi di bahu jalan untuk beristirahat. 

    Pantauan di lokasi, sepanjang bahu jalan dari KM30 hingga KM34, para pemudik menepikan kendaraan mereka untuk beristirahat.

    Dari catatan tempuh, sejak KM12 hingga KM34 atau sejauh 22 km, Tim Liputan Mudik 2025 Tribunnews menenempuh waktu kurang lebih selama 3,5 jam.

  • Stasiun Pasar Senen Jadi yang Tersibuk selama Mudik Lebaran 2025 – Page 3

    Stasiun Pasar Senen Jadi yang Tersibuk selama Mudik Lebaran 2025 – Page 3

    Sejak dimulainya periode Angkutan Lebaran pada 21 Maret hingga 27 Maret 2025 pukul 24.00 WIB, KAI telah melayani 1.230.272 penumpang di seluruh wilayah operasionalnya, baik di Pulau Jawa maupun Sumatera.

    Stasiun-stasiun utama dengan volume keberangkatan tertinggi meliputi Stasiun Pasarsenen, Gambir, Surabaya Pasar Turi, Surabaya Gubeng, Yogyakarta, Semarang Poncol, Bandung, Kiaracondong, Bekasi, dan Lempuyangan.

    “Hingga 28 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, penjualan tiket menunjukkan tren positif dengan total 3.193.412 tiket telah terjual, atau sekitar 70% dari total kapasitas yang disediakan. Dari jumlah tersebut, tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual mencapai 2.891.060 dengan tingkat okupansi 84%, sedangkan tiket KA Lokal terjual sebanyak 302.352 tiket atau 26% dari kapasitas yang tersedia,” ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba.

  • DLH DKI Jakarta Pastikan Bau Samlah di Sekitar JGC Bukan dari RDF Rorotan

    DLH DKI Jakarta Pastikan Bau Samlah di Sekitar JGC Bukan dari RDF Rorotan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bina Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, ROROTAN – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) membantah bau tak sedap yang dikeluhkan warga pada Kamis (27/3/2025) kemarin berasal dari RDF Plant Rorotan.

    Pejabat Humas DLH DKI Jakarta Yogi Ikhwan pun memastikan, sumber baru bukan berasal dari RDF Plant Rorotan lantaran saat ini tidak ada aktivitas apapun di fasilitas pengolahan sampah tersebut.

    Bahkan seluruh sampah di dalam bunker saat ini sudah dikosongkan sejak 10 hari lalu dalam rangka penyempurnaan sistem operasi di RDF Plant Rorotan.

    “Tidak ada aktivitas apapun di RDF Plant Rorotan,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (28/3/2025).

    “Bunker sampah sudah dikosongkan dan dibersihkan, termasuk wastewater treatment plant (WWTP) atau pengolahan air limbah atau air lindi pun tertutup rapat. Jadi, dipastikan bau tersebut bukan dari fasilitas RDF Plant,” sambungnya.

    Yogi menjelaskan, pihaknya pertama kali memperoleh laporan soal bau tak sedap ini pertama kali pada Kamis (27/3/2025) kemarin sekira pukul 20.50 WIB.

    Adapun lokasi atau wilayah yang mencium bau tersebut berada di kompleks Jakarta Garden City (JGC) dan sekitarnya, seperti di cluster Shinano, Casia, La Seine, Asya, North Thames, South hingga Thames.

    Korban penipuan modus arisan bodong yang dijalankan selebgram berinisial RAW diduga mencapai ratusan orang. Lisa Amelia (24) seorang korban penipuan mengatakan, masih banyak korban yang belum mau lapor polisi dengan berbagai alasan.

    Bau tak sedap ini juga dilaporkan dirasakan warga yang tinggal di Harapan Indah Bekasi yang berada di cluster Harmoni, Ifolia, Aralia, dan Symphony, serta di sekitar Metland.

    Mendapat aduan tersebut, DLH DKI Jakarta pun langsung bergerak mencari sumber bau dan menemukan tumpukan sampah yang belum diangkut dan sudah membusuk di AEON Mall JGC.

    Petugas DLH lanjut Yogi, juga menemukan sumber bau yang berasal dari tumpukan sampah sisa makanan pada saluran air di depan pasar modern AEON JGC.

    “Kami sudah mengambil langkah cepat dengan menuntaskan pengangkutan sampah pada malam yang sama dari sekitar wilayah tersebut guna menghilangkan sumber bau yang dikeluhkan warga,” ujarnya.

    Anak buah Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung ini pun meminta masyarakat tak panik dan segera melapor bila menemukan kejadian serupa.

    Ia pun menegaskan bakal langsung menindaklanjuti setiap aduan masyarakat yang masuk.

    “DLH DKI Jakarta juga berkomitmen memberikan informasi yang akurat dan transparan sampai ke warga,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Libatkan 83 Perusahaan Pelat Merah, Kementerian BUMN Berangkatkan Ratusan Ribu Pemudik

    Libatkan 83 Perusahaan Pelat Merah, Kementerian BUMN Berangkatkan Ratusan Ribu Pemudik

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tahun ini melibatkan 83 perusahaan pelat merah dalam menyelenggarakan mudik gratis untuk masyarakat.

    Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan pihaknya terus menunjukkan komitmen dalam memberikan layanan mudik gratis, baik menggunakan bus, kereta api, hingga kapal laut. Pada 2025, mudik gratis BUMN memberangkatkan pemudik ke 200 kota tujuan.

    “Total kuota hampir 106.000 pemudik yang sudah kami berangkatkan. Setiap BUMN punya rute, jadwal dan persyaratan yang berbeda-beda dan ini sudah mulai berlangsung mudiknya,” ujar Arya dalam keterangan resmi, Jumat (28/3/2025).

    Dia menyebutkan mudik Lebaran menjadi salah satu tradisi bagi masyarakat Indonesia dan merupakan momen penting untuk berkumpul bersama keluarga.

    Oleh karena itu, program mudik gratis ini juga sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, di mana pemerintah telah memberikan beberapa stimulus ekonomi dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri Tahun 2025.

    “Harapannya, kami bisa meringankan dan memudahkan masyarakat untuk mudik. Sekaligus, menumbuhkan ekonomi daerah selama libur Lebaran,” katanya.

    Program mudik gratis turut dilaksanakan Forum Wartawan (FW) BUMN sebagai salah satu mitra Kementerian BUMN. “Dari FWBUMN ini juga aktif menggelar program mudik gratis, tapi khususkan untuk para jurnalis. Semoga semuanya aman dan selamat sampai tujuan,” ungkap Arya.

    Dalam kesempatan yang sama, Ketua FWBUMN Riky Anwardi menyampaikan dengan mengangkat tema ‘Mudik Gratis Jurnalis, Aman Sampai Tujuan’, menunjukkan dukungan forum wartawan terhadap program Menteri BUMN Erick Thohir.

    “Alhamdulillah, ini tahun ketiga, FWBUMN secara berturut-turut bisa memfasilitasi 30 jurnalis dari berbagai media massa untuk mudik ke kampung halamannya,” katanya.

    Dia menuturkan, tak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, mudik kali ini pun menggunakan kereta api wisata tipe priority. Dengan tipe ini, para peserta bisa menikmati fasilitas kereta mulai dari layanan multimedia hingga mini bar.

    Adapun, peserta diberangkatkan dari stasiun Gambir, Jakarta menuju Bekasi – Cirebon – Purwokerto – Kroya – Kebumen – Madiun – Solo Balapan – Klaten – Yogyakarta – Kutoarjo, Jawa Tengah.

    “Para jurnalis, berangkat dari stasiun Gambir, pada Jumat dini hari atau pukul 00.10 WIB, naik KA Gajayana Tambahan. Dipilih kereta karena bebas macet dan tepat waktu,” ucapnya.

    Pihaknya juga menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan sejumlah BUMN, yaitu Perum Bulog, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney), PT Jamkrindo, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), PT Aneka Tambang (Antam), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, PT Danareksa, PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Mind ID.

  • Kisah Pilu Soleh, Chef asal Bekasi Tewas saat Dijebak Jadi Operator Judol di Kamboja – Halaman all

    Kisah Pilu Soleh, Chef asal Bekasi Tewas saat Dijebak Jadi Operator Judol di Kamboja – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang pemuda asal Bekasi, Jawa Barat (Jabar) bernama Soleh Darmawan (24), bernama dikabarkan meninggal dunia di Kamboja.

    Kabar duka itu diterima ibu Soleh, Diana (43) pada Senin (3/3/2024) pagi.

    Soleh diduga terjebak dalam sindikat judi online (judol) di Kamboja.

    Peristiwa ini bermula pada Februari 2025, saat Soleh mengaku mendapat tawaran pekerjaan dari sebuah yayasan penyalur tenaga kerja di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    “Awalnya, Soleh dijanjikan bekerja di perhotelan di Thailand, karena dia kuliahnya D3 jurusan chef atau koki,” kata Diana saat ditemui di rumahnya di Jalan Swadaya, Kampung Dua, RT 001/RW 021, Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Kamis (27/3/2025), dilansir TribunBekasi.com.

    Soleh lantas mendatangi kantor yayasan tersebut ditemani seorang wanita berinisial S pada 17 Februari 2025. 

    Setelah bertemu pimpinan yayasan itu, Soleh mengabarkan kepada ibunya bahwa dia akan bekerja di Thailand dan dijadwalkan berangkat pada 18 Februari 2025.

    “Soleh waktu itu udah setuju, dia kembali ke rumah untuk minta restu. Terus 18 Februari 2025, Soleh berangkat ke Thailand menggunakan pesawat, walaupun saya sempat larang,” ungkap Diana.

    Meski sempat dilarang ibunya, Soleh yang pantang mundur tetap mantap untuk bekerja di luar negeri.

    “Dia telepon saya pas sudah di Thailand. Dia bilang, ‘sudah sampai, Mak’. Terus (bilang) ‘Jangan kebanyakan pikiran, Mak. Jangan dengerin kata orang’,” ujar Diana sambil meneteskan air mata.

    Pada empat hari pertama Soleh berada di Thailand, Diana selalu berkomunikasi dengan putranya itu melalui ponsel. Tetapi, setelah itu komunikasi mereka terputus.

    Kemudian pada 2 Maret 2025 malam, Diana dihubungi pria yang mengaku bernama Kevin melalui video call.

    Kevin mengabarkan bahwa Soleh berada di Kamboja dan Diana ditanyakan perihal riwayat kejiwaan Soleh.

    “Ya, saya ngebantah aja ditanya riwayat kejiwan, anak saya tidak ada riwayat kejiwaan, gitu,” jelas Diana.

    Diana pun terkejut saat melihat video memperlihatkan Soleh duduk lemas di tempat tidur. 

    Saat itu, Soleh sudah tidak merespons ucapan ibunya.

    “Dia (Soleh) kan saya panggil, ‘Soleh, ini Mamak’. Dia sudah enggak bisa jawab,” ungkap Diana.

    Keesokan harinya pada 3 Maret 2025, Kevin memberitahukan kepada Diana bahwa Soleh telah meninggal dunia.

    Jenazah Soleh kemudian dibawa kembali ke Indonesia pada 15 Maret 2025 dan dimakamkan di hari berikutnya yakni 16 Maret 2025.

    Belakangan, Diana mendapat informasi bahwa Soleh bekerja sebagai operator judol selama di Kamboja.

    Sejauh ini Diana belum mengetahui penyebab meninggalnya Soleh.

    “Awalnya enggak tahu saya. Pas tahu-tahunya sudah meninggal, tahunya (bekerja operator) judol,” tandasnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Bekerja Sebagai Operator Judi Online, Pemuda Asal Bekasi Meninggal di Kamboja, Diduga Dibunuh?

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (Tribunbekasi.com/Rendy Rutama)

  • Pemuda Bekasi Tewas Kerja Jadi Admin Judi Online di Kamboja, Awalnya Dijanjikan Kerja di Thailand – Halaman all

    Pemuda Bekasi Tewas Kerja Jadi Admin Judi Online di Kamboja, Awalnya Dijanjikan Kerja di Thailand – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI –  Soleh Darmawan (24), warga Kota Bekasi, Jawa Barat, diduga menjadi korban perdagangan manusia. Soleh awalnya pamit kepada orangtuanya kerja ke Thailand.

    Ternyata, Soleh bekerja di Kamboja sebagai admin judi online. Soleh meninggal dunia di sana denga bekas luka tubuh.

    Orangtua Soleh, Diana (43) dan Saifullah (48) terlihat sangat terpukul anak sulungnya meninggal dunia saat kerja di luar negeri. 

    Diana mengatakan, putranya pamit kerja di luar negeri sejak Senin (17/2/2025). Soleh bilang ke keluarga bekerja di Thailand sebagai juru masak di sebuah hotel. 

    “Bilangnya ke Thailand, tapi pas udah meninggal adanya di Kamboja,” kata Diana kepada TribunJakarta.com, Jumat (28/3/2025). 

    Selama empat hari pertama di luar negeri, Soleh masih kerap menghubungi keluarga melalui video call. 

    Kejanggalan mulai terlihat saat Diana menerima sambungan telepon dari Soleh pada Minggu (2/3/2025) malam. 

    Kamera sambungan telepon video menampik kondisi Soleh yang terkulai di kasur, kondisi lemas tak berdaya. 

    Suara pada sambung telepon diduga teman sesama rekan kerja, menggambarkan ke Diana kondisi anaknya sakit. 

    Diana waktu itu tak bisa berbuat banyak, dia hanya bisa melihat anaknya sakit melalui sambungan telepon tanpa bisa berbuat apa-apa. 

    Pagi datang, kabar duka dari luar negeri sampai ke keluarga. Soleh dinyatakan meninggal dunia pada Senin (3/3/2025). 

    “Saya diteleponnya malam. Pas malamnya nelfon. Besok pagi dia meninggal,” terang dia. 

    Diana dibantu teman kuliah anaknya berusaha mencari tahu keberadaan Soleh, sampai akhirnya diketahui berada di Kamboja. 

    Melalui Kedutaan Besar RI di Kamboja, jenazah Soleh berhasil dipulangkan ke tanah air untuk diserahkan ke pihak keluarga pada Sabtu (15/3/2025). 

    Setibanya di rumah duka, jenazah Soleh langsung dimandikan untuk selanjutnya disalatkan dan dikubur di pemakaman keluarga samping kediamannya. 

    Pada saat dimandikan, Diana melihat kejanggalan. Ada luka seperti jahitan di bagian dekat perut posisi ginjal. 

    Hal ini yang menimbulkan kecurigaan, Soleh meninggal bukan karena sakit dan diduga menjadi korban perdagangan manusia. 

    “Enggak ngerti deh saya. Pokoknya di bagian perut gitu dah (ada bekas luka) jahitan. Anak saya nggak pernah operasi-operasi,” terang Diana. 

    Belakangan, Diana baru mengetahui anaknya kerja di Kamboja diduga menjadi admin Judol. Saat ini, dia bingung harus berbuat apa untuk menuntut keadilan atas kematian anaknya. 

    “Penyebabnya itu (meninggal) nggak tahu dah, saya kemarin sih sempat ikhlas, cuma saya pengennya enggak ada lagi yang kejadian kayak anak saya,” ucap Diana. 

    Dapat kerja dari Penyalur di Tanjung Priok

    Soleh belum lama meninggalkan Bekasi.

    Dia pamit kepada ibunya pada pertengahan Februari 2025.

    Saat itu Soleh menyatakan bahwa dia dapat tawaran pekerjaan dari sebuah yayasan penyalur tenaga kerja di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    “Awalnya, Soleh dijanjikan bekerja di perhotelan di Thailand, karena dia kuliahnya D3 jurusan chef atau koki,” kata Diana, Kamis (27/3/2025). 

    Soleh mendatangi kantor yayasan tersebut ditemani perempuan berinisial S pada 17 Februari 2025. 

    Setelah bertemu pimpinan yayasan itu, Soleh mengabarkan ke ibunya bahwa dia akan bekerja di Thailand dan dijadwalkan berangkat pada 18 Februari 2025.

    “Waktu itu saya sempat melarang dia,” ucap Diana yang ditemui di rumahnya Jalan Swadaya, Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi.

    Namun Soleh pantang mundur.

    “Dia telepon saya sesampainya di Thailand,” imbuh Diana.

     

     

     

    dan

    Warga Bekasi Barat Meninggal di Kamboja, Awalnya Dijanjikan Kerja di Industri Perhotelan Thailand

     

  • Antisipasi kepadatan arus balik, Kepolisian siapkan Tol Japek II

    Antisipasi kepadatan arus balik, Kepolisian siapkan Tol Japek II

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan saat arus balik Lebaran 2025.

    “Untuk arus balik yang akan kita gunakan tol fungsional, yaitu dari Sadang (Japek II) yang akan keluar di daerah Bekasi Deltamas,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Latif Usman saat konferensi pers di Jakarta, Jumat.

    Latif menyebutkan tol fungsional tersebut dapat dipergunakan saat arus balik setelah dilakukan koordinasi dengan Jasa Marga.

    “Kita selalu siap untuk mengantisipasi memang kalau tol fungsional Japek II akan digunakan,” katanya.

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa pihaknya menyiapkan tol fungsional Jakarta-Cikampek (Japek) Selatan untuk mendukung kelancaran arus balik Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Latif Usman saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (28/3/2025). ANTARA/HO-Humas Polda Metro Jaya

    Kepolisian Resor (Polres) Metro Bekasi menunggu instruksi lanjutan dari Korlantas Polri menyangkut pengoperasian Tol Jakarta-Cikampek atau Japek Selatan secara fungsional sebagai salah satu lintasan arus balik Lebaran tahun ini.

    Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Polisi Mustopa mengatakan pada Operasi Ketupat 2025 turut menyesuaikan dengan jalan tol fungsional termasuk rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan.

    “Sambil menunggu instruksi lebih lanjut, kami telah mempersiapkan jalur arteri setelah pintu keluar Gerbang Tol Japek Selatan di wilayah Bojongmangu,” katanya di Kabupaten Bekasi, Senin (24/3).

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Telkom Dukung Entrepreneur Hub Jadikan Transformasi Digital sebagai Katalisator Pertumbuhan Bisnis

    Telkom Dukung Entrepreneur Hub Jadikan Transformasi Digital sebagai Katalisator Pertumbuhan Bisnis

    Mengusung tema Entrepreneur Naik Kelas, Ekonomi Tancap Gas dan diikuti secara luring oleh 75 peserta dari UMKM Kota Bogor Serta 20 wirausaha secara daring.

    JABAR EKSPRES – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong akselerasi pembangunan masyarakat digital untuk peningkatan ekonomi digital dan pemberdayaan UMKM di Indonesia.

    Melalui kolaborasi dengan Kementerian UMKM, Telkom berpartisipasi dalam penyelenggaraan Entrepreneur Hub 2025 yang diselenggarakan secara hybrid di Hall Harmonis Telkom Bogor, diikuti secara luring oleh 75 peserta dari UMKM Kota Bogor Serta 20 wirausaha secara daring.

    Entrepreneur Hub 2025 mengusung tema “Entrepreneur Naik Kelas, Ekonomi Tancap Gas”, dengan agenda utama talkshow inspiratif, sesi edukasi bisnis, serta demonstrasi teknologi yang dapat membantu UMKM bertransformasi ke ekosistem digital.

    Baca juga : Telkomsel Gelar Program Inkubasi Startup NextDev ke-10, Satu Dekade Implementasikan ESG untuk Ciptakan Dampak dan Dukung Transformasi Digital Indonesia

    Kegiatan ini sebagai bagian dari inisiatif strategis perusahaan untuk mempercepat transformasi digital untuk wirausaha naik kelas.

    Acara ini telah menjadi wadah yang strategis bagi wirausaha untuk mengakselerasi bisnisnya sejak tiga tahun yang lalu.

    Entrepreneur Hub 2025 dimulai di kota Bogor yang nantinya akan berlanjut di beberapa kota besar di Indonesia seperti Bekasi, Banten, dan Jakarta.

    “Sebagai digital telecommunication company, tentu Telkom bertekad menjadikan transformasi digital sebagai katalisator untuk pertumbuhan bisnis bagi para entrepreneur Indonesia,” ujar Executive Vice President Telkom Regional II Edie Kurniawan.

    Pada paparannya, Iwan menambahkan beberapa contoh entrepreneur dunia yang telah berhasil meningkatkan omzetnya karena melakukan terobosan-terobosan digital dalam proses marketing, dan lainnya.

    Baca juga : Safari Ramadan TelkomGroup 1446H: Pastikan Infrastruktur Digital Tetap Aman untuk Ramadan dan Idulfitri Semakin Nyaman

    Turut hadir para narasumber berpengalaman di bidang bisnis digital, meliputi Praktisi Kewirausahaan, sekaligus Dekan Fakultas Kewirausahaan dan Bisnis Podomoro University Wisnu Sakti Dewobroto.

    “Penting bagi wirausaha untuk melakukan connecting dengan semua teknologi. Seperti perusahaan unicorn, yang pertumbuhannya lebih besar, dua kali lebih besar, apabila dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan lainnya,” ungkapnya.