kab/kota: Bekasi

  • Kakorlantas Setop One Way Nasional Pukul 9 Pagi Ini

    Kakorlantas Setop One Way Nasional Pukul 9 Pagi Ini

    Jakarta

    Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho mengatakan kebijakan satu arah atau one way nasional pada arus mudik lebaran akan dicabut hari ini. Kebijakan tersebut resmi dihentikan pukul 09.00 WIB pagi ini.

    Irjen Agus menyampaikan itu setelah melakukan rapat evaluasi arus mudik Lebaran bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi di Pos Pengamanan Terpadu Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 29, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (29/3) malam. Menurutnya, pencabutan one way nasional berdasarkan evaluasi arus lalu lintas selama arus mudik.

    “Kami sampaikan kepada rekan-rekan media, pencabutan one way nasional itu besok (hari ini) akan kami lakukan di Kilometer 70. Kebetulan Pak Menteri juga hadir. Untuk arus lalu lintas hari ini cukup lancar. Jadi puncak mudiknya sudah kita lewati,” kata Agus Suryonugroho usai rapat bersama Menhub dan stakeholder lainnya.

    “Sekali lagi, besok (hari ini) kami jam 09.00 WIB dengan Pak Menteri, dari Jasa Marga dan Jasa Raharja, penutupan one way mudik nasional dilakukan di Kilometer 70,” lanjut dia.

    Dia menyampaikan pencabutan one way nasional berdasarkan masukan dari Dirlantas Polda Jawa Barat dan Dirlantas Polda Jawa Tengah berdasarkan evaluasi arus mudik.

    “Kita lihat hari ini (kemarin) masih cukup lumayan, tapi sudah lancar ya. Maka dari itu, pertimbangan dari Dirlantas Jabar, pertimbangan dari Dirlantas Jateng, menyarankan untuk bisa memberi peluang hari ini (kemarin) untuk ke arah Trans Jawa,” ucapnya.

    “Kami ingin mengimbau kepada masyarakat, khususnya nanti pada saat balik arus balik, masyarakat mempertimbangkan merencanakan perencanaan arus balik secara matang, dengan me-refer atau merujuk pada perjalanan mudiknya. Jadi arus balik dihitung dengan cermat, direncanakan dengan baik, sehingga bisa berjalan dengan aman, lancar, dan selamat,” ucapnya.

    (maa/maa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Bapanas Jamin Harga Daging di Jabodetabek Aman Sambut Lebaran 2025 – Page 3

    Bapanas Jamin Harga Daging di Jabodetabek Aman Sambut Lebaran 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi memastikan pasokan dan harga daging di wilayah Jabodetabek dalam kondisi aman dan stabil jelang Lebaran 2025.

    Kepastian ini disampaikan usai Arief  mengunjungi Toko Daging Nusantara Kranggan dan retail modern Superindo di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    “Bahwa harga daging sesuai arahan Bapak Presiden, utamanya daging kerbau maksimal di Rp 80 ribu per kg. Dan saya bersyukur di sini (Kranggan) harganya di bawah Rp 80 ribu,” ujar Arief dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/3/2025).

    Menurut dia, stabilitas harga daging di seluruh Indonesia merupakan komitmen pemerintah dalam menjaga kebutuhan bahan pokok masyarakat di saat menjalankan ibadah puasa, dan juga menghadapi hari raya Idul fitri mendatang.

    “Saya lihat masyarakat yang berbelanja juga sangat antusias luar biasa dan saya rasa ini semangat yang baik karena pengusaha bisa membantu masyarakat dalam menghadapi lebaran yang tinggal beberapa hari lagi,” imbuhnya.

    Mengenai hal ini, Arief mengapresiasi jajaran Toko Daging Nusantara yang terus bekerja keras menyediakan berbagai aneka daging dan melayani masyarkat yang berbelanja hingga satu hari menjelang Lebaran tiba atau H-1 menjelang hari raya Idul fitri.

    “Saya rasa sampai H-1 temen temen di sini (Toko Daging Nusantara) masih bekerja keras. Jadi saya sampaikan terimaksih atas supportnya,” kata dia.

  • Menhub Apresiasi Langkah Kakorlantas Terapkan One Way Lokal Bertahap

    Menhub Apresiasi Langkah Kakorlantas Terapkan One Way Lokal Bertahap

    Jakarta

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengapresiasi langkah Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho dalam menerapkan One Way Lokal bertahap di saat arus mudik Lebaran. Menurut Dudy langkah itu efektif mengurai kepadatan lalu lintas menuju tol Trans Jawa.

    Hal itu disampaikan Menhub Dudy saat menghadiri rapat koordinasi terkait penutupan cara bertindak skema rekayasa One Way Nasional di Pos Pengamanan Terpadu Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 29, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (29/3/2025).

    Dalam rapat itu turut dihadiri Dirops PT Jasa Marga Fitri Wiyanti, dan Dirops Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana.

    Dalam rapat koordinasi itu, Menhub sempat menyampaikan apresiasi dari Kapolri kepada Korlantas Polri atas penerapan one way lokal sebelum melaksanakan one way nasional yang dilakukan pada momen mudik lebaran tahun ini.

    One Way Berakhir Pagi Ini

    Sebelumnya, Irjen Agus Suryonugroho mengatakan kebijakan one way nasional pada saat arus mudik akan dicabut pada Minggu besok. Dia mengatakan pencabutan one way nasional akan diberlakukan mulai pukul 09.00 WIB.

    Hal itu disampaikan Irjen Agus setelah melakukan rapat evaluasi arus mudik Lebaran bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi di Pos Pengamanan Terpadu Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 29, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (29/3). Menurutnya, pencabutan one way nasional berdasarkan evaluasi arus lalu lintas selama arus mudik.

    “Sekali lagi, besok (hari ini) kami jam 09.00 WIB dengan Pak Menteri, dari Jasa Marga dan Jasa Raharja, penutupan one way mudik nasional dilakukan di Kilometer 70,” jelasnya.

    (maa/maa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Jalur Pantura Cirebon masih dipadati pemudik pada malam H-2 Lebaran

    Jalur Pantura Cirebon masih dipadati pemudik pada malam H-2 Lebaran

    Cirebon (ANTARA) – Arus kendaraan pemudik masih terus mengalir di Jalur Pantai Utara (Pantura) Cirebon, Jawa Barat, pada Sabtu malam atau H-2 Lebaran 2025, dengan kondisi lalu lintas ramai lancar.

    Di Jalur Pantura Kota Cirebon yang juga ruas arteri itu, kendaraan roda dua masih mendominasi arus mudik.

    Pemudik yang melintas jalan itu, sebagian besar berasal dari wilayah Jabodetabek dengan tujuan berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

    Salah seorang pemudik yang warga berasal dari Tegal, Jawa Tengah, Hafid Al-Amin, mengaku memilih melintasi jalur pantura dibandingkan dengan jalan tol pada malam ini.

    Menurut dia, jalur tersebut jauh lebih fleksibel untuk beristirahat di tengah perjalanan karena banyak area rehat yang dapat disinggahi.

    “Saya berangkat dari Bekasi sore tadi dan memilih pantura karena bisa lebih leluasa berhenti untuk istirahat,” kata dia.

    Ia menyebut arus lalu lintas cukup padat namun masih lancar, tanpa hambatan berarti. Perjalanan melalui jalur arteri ini tetap nyaman selama pengendara bisa mengatur waktu istirahat.

    “Saya memanfaatkan berbagai fasilitas di sepanjang jalur, seperti SPBU dan rest area untuk tempat istirahat sementara,” ujarnya.

    Pada kesempatan sebelumnya, Kepala Polres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar menyebutkan kendaraan di sepanjang jalur pantura dapat bergerak dengan lancar berkat pengaturan lalu lintas yang diterapkan.

    Untuk mengurai kepadatan kendaraan, pihaknya telah menerapkan beberapa strategi rekayasa lalu lintas, salah satunya menutup sementara waktu beberapa perempatan atau persimpangan di Jalur Pantura Kota Cirebon.

    “Kepadatan biasanya terpantau di sejumlah titik strategis, seperti perempatan Kanggraksan, perempatan Brigjen Dharsono, dan Jalan Pemuda, yang merupakan jalur dengan volume kendaraan tinggi,” katanya.

    Hingga saat ini, sejumlah personel Polres Cirebon Kota masih bersiaga di beberapa pos pengamanan untuk memantau situasi lalu lintas di jalur arteri tersebut.

    Berdasarkan data Dishub Kota Cirebon, 135 ribu kendaraan sudah melintasi ruas arteri tersebut dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah, Sabtu, sejak pukul 00.00 hingga 20.00 WIB.

    Kendaraan roda dua masih mendominasi arus mudik di Jalur Pantura Cirebon dengan jumlah yang melintas mencapai 123.328 unit.

    Pewarta: Fathnur Rohman
    Editor: M. Hari Atmoko
    Copyright © ANTARA 2025

  • KAI akan perluas Stasiun Pasar Senen antisipasi peningkatan penumpang

    KAI akan perluas Stasiun Pasar Senen antisipasi peningkatan penumpang

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan memperluas Stasiun Pasar Senen, Jakarta untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang, utamanya masa-masa puncak, seperti arus mudik, arus balik, Natal dan tahun baru, atau libur sekolah.

    “Nanti akan diperpanjang ke utara Stasiun Pasar Senen, ada skybridge (jembatan penghubung) juga,” kata Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu malam.

    Ia menyebutkan ke depan juga ada kemungkinan integrasi dengan transportasi-transportasi umum di Jakarta untuk memudahkan para penumpang yang berasal dari daerah Jabodetabek maupun kota-kota penyangga lain di Jakarta. Namun untuk saat ini, PT KAI sedang fokus memperbaiki layanan untuk penumpang.

    “Saat ini kita lebih fokus ke pelayanan penumpang kita. Nanti pengembangannya akan berkembang dengan periode berikutnya,” ujar dia.

    Ia juga menginformasikan bahwa puncak arus mudik Lebaran 1446 H diprediksi akan terjadi pada tanggal 28 hingga 30 Maret 2025 atau H-3 hingga H-1 Hari Raya Idul Fitri. KAI Daop 1 Jakarta siap melayani masyarakat yang akan menggunakan jasa kereta api sebagai moda transportasi utama untuk mudik ke kampung halaman.

    Untuk meningkatkan pelayanan selama masa arus mudik dan balik Lebaran 1446 H, PT KAI menyediakan berbagai fasilitas mulai dari posko mudik di stasiun-stasiun utama, seperti Stasiun Gambir, Pasar Senen, Jatinegara, Bekasi, Cikarang, Karawang dan Stasiun Cikampek untuk memudahkan koordinasi, informasi dan pelayanan kepada penumpang.

    “KAI juga menyediakan layanan kesehatan di stasiun dan kereta api untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan penumpang selama perjalanan, sedangkan untuk meningkatkan penjagaan dan kenyamanan pemudik, KAI juga bekerja sama dengan aparat kepolisian dan petugas keamanan untuk menjaga situasi tetap kondusif selama puncak arus mudik,” ujar dia.

    KAI juga terus berkomitmen meningkatkan fasilitas pelayanan baik itu di stasiun maupun di atas kereta api, mulai dari ruang tunggu ber-AC, tempat bermain anak, eskalator, boarding dengan pengenalan wajah atau face recognition, toilet, musala, penyediaan tempat pengisian air minum hingga pernak-pernik bernuansa lebaran.

    “Untuk di atas kereta api, dengan melakukan berbagai inovasi pengurangan kapasitas tempat duduk dari 80 menjadi 70 sehingga menjadikan ruang gerak penumpang lebih luas,” tuturnya.

    Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, KAI Daop 1 Jakarta juga telah menambah jumlah perjalanan kereta api tambahan 380 perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ), baik untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir maupun Pasar Senen, dengan rata-rata 17 perjalanan KA per hari.

    Total perjalanan KAJJ yang disediakan selama masa angkutan Lebaran 1446 H sebanyak 1.876 perjalanan atau 85 perjalanan per hari, dengan kapasitas tempat duduk yang disediakan sebanyak 1.047.341 tempat duduk.

    Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
    Editor: M. Hari Atmoko
    Copyright © ANTARA 2025

  • KAI Daop 1 prediksi puncak mudik terjadi mulai Jumat sampai Minggu

    KAI Daop 1 prediksi puncak mudik terjadi mulai Jumat sampai Minggu

    KAI Daop 1 Jakarta menambah jumlah perjalanan kereta api tambahan sebanyak 380 perjalanan KAJJ

    Jakarta (ANTARA) – Perseroan Terbatas Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta (Daop 1 Jakarta) memprediksi puncak arus mudik mulai 28 hingga 30 Maret 2025 atau H-3 hingga H-1 menjelang Lebaran.

    Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko menyebutkan volume penumpang rata-rata lebih dari 50.000 per hari yang berangkat dari Stasiun Gambir, Pasar Senen, dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.

    Ixfan di Jakarta, Sabtu, mengatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan seluruh sarana dan prasarana, baik di stasiun maupun di kereta api, untuk menghadapi puncak arus mudik Lebaran 2025.

    Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang, KAI Daop 1 Jakarta menambah jumlah perjalanan kereta api tambahan sebanyak 380 perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ), baik untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir maupun Pasar Senen, dengan rata-rata 17 perjalanan KA per hari.

    Ia menyebutkan total perjalanan KAJJ selama masa angkutan Lebaran 2025 sebanyak 1.876 perjalanan atau 85 perjalanan per hari dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 1.047.341 seat.

    Di samping itu, pihaknya juga telah membuka posko mudik di stasiun-stasiun utama seperti Stasiun Gambir, Pasar Senen, Jatinegara, Bekasi, Cikarang, Karawang, dan Stasiun Cikampek untuk memudahkan koordinasi, informasi, dan pelayanan kepada penumpang.

    Selain itu, juga layanan kesehatan di stasiun dan kereta api untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan penumpang selama perjalanan.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi imbau warga rayakan malam takbiran di wilayahnya

    Polisi imbau warga rayakan malam takbiran di wilayahnya

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengimbau kepada warga yang ingin merayakan malam takbiran tidak perlu keliling ke wilayah lain, melainkan cukup di wilayahnya masing-masing.

    “Kita mengharapkan betul bahwa perayaan malam takbiran itu di wilayahnya masing-masing,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Latif Usman dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Tak hanya itu, dia juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak menggunakan sarana transportasi seperti sepeda motor, apalagi menggunakan bak terbuka untuk melintas satu daerah ke daerah lain.

    “Tentunya akan kita lakukan beberapa penyekatan. Jadi, orang Bekasi ya di Bekasi saja, orang Depok di Depok saja,.orang Tangerang, di Tangerang saja,” katanya.

    Latif tidak melarang masyarakat merayakan malam takbiran di Jakarta, namun bila dalam kelompok besar, maka menimbulkan mudaratnya.

    “Maka, nanti titik-titik seperti Jalan Kalimalang, PGC, dan Daan Mogot akan kita lakukan pengamanan,” katanya.

    Dia mencontohkan jika ada masyarakat yang sekiranya bergerombol yang tidak sesuai dengan ketentuan wilayah akan disuruh untuk putar balik.

    “Diharapkan memang untuk perlaksanaan takbiran sebaiknya di wilayah lingkungan masing-masing jadi tidak menggunakan sarana transportasi,” jelasnya.

    Jumlah personel yang akan disiapkan untuk pengamanan malam takbiran, Latif memperkirakan ada sekitar ribuan personel gabungan.

    “Kalau secara keseluruhan personel sekitar 2.500-an untuk malam takbiran itu dari beberapa instansi juga,” ucapnya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tinjau Posko Mudik Lebaran di Bekasi, Menteri Doddy Pastikan Kenyamanan dan Keselamatan Pemudik

    Tinjau Posko Mudik Lebaran di Bekasi, Menteri Doddy Pastikan Kenyamanan dan Keselamatan Pemudik

    Bekasi, Beritasatu.com – Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo memastikan kesiapan layanan mudik Lebaran 2025 dengan meninjau Posko Mudik Lebaran Kementerian PU di Jalan Cut Mutia, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu malam (26/3/2025). Posko ini bukan hanya tempat beristirahat, tetapi juga pusat informasi lalu lintas, jalur alternatif, dan bantuan darurat kebencanaan.

    Dody menyampaikan harapannya agar posko ini berkontribusi signifikan terhadap kenyamanan dan keselamatan pemudik selama arus mudik dan balik Lebaran.

    “Kita dirikan pada jarak tertentu sudah ada posko, sehingga pengguna jalan ini tidak sampai pada titik capeknya sudah bisa berhenti dan istirahat. Harapannya pada saat pemudik berlalu lintas kondisinya fit sehingga sampai tujuan itu tetap selamat,” ujarnya.

    Fasilitas lengkap tersedia di posko ini, meliputi P3K, mushola, toilet bergerak, pasokan air bersih, dan area istirahat yang nyaman. Selain itu, petugas khusus siap memberikan pertolongan kesehatan ringan, dan disaster relief unit (DRU) dengan alat berat serta material seperti sandbag dan bronjong disiagakan untuk mengatasi potensi bencana banjir atau longsor di sekitar jalur mudik.

    Dody mengimbau masyarakat untuk aktif mencari informasi di posko-posko yang didirikan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat. Ia juga menekankan pentingnya koordinasi antara petugas posko dan kepolisian, terutama dalam mengurai kemacetan akibat lonjakan kendaraan dan mengantisipasi dampak cuaca buruk seperti hujan deras.

    Berdasarkan pantau BBPJN DKI Jakarta – Jawa Barat terdapat 126 titik rawan kemacetan dan 53 titik rawan kecelakaan serta 54 lokasi rawan bencana longsor dan 44 lokasi rawan banjir.

    Kepala BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat Sjofva Rosliansjah mengatakan, total panjang jalan nasional di bawah tanggung jawab BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat 1.782,65 km dengan kondisi 98,47% mantap.

    “Secara keseluruhan terdapat 23 posko BBPJN  DKI Jakarta-Jawa Barat dengan petugas piket 1X24 jam,” ujar Sjofva. 

    Sementara untuk jalan tol beroperasi di wilayah DKI Jakarta-Jawa Barat sepanjang 788,36 km yang terdiri dari 123,06 km di wilayah DKI Jakarta dan 663,79 di Jawa Barat. Terdapat 35 rest area yang tersebar di 8 ruas jalan tol. 

    Sebelum meninjau Posko Mudik Lebaran di Bekasi, Menteri Dody sempat meninjau Command Center Direktorat Jenderal Bina Marga untuk memantau kesiapsiagaan jalur mudik Lebaran melalui CCTV yang berada di jalan tol maupun non tol. Melalui layanan Command Center dan website mudik.pu.go.id yang baru diluncurkan Ditjen Bina Marga, masyarakat dapat menerima layanan informasi terkini terkait dengan kondisi lalu lintas jalur mudik Lebaran, peta jaringan jalan nasional, posko pelayanan Lebaran, pantauan CCTV lalu lintas jalan tol dan jalan non tol serta informasi penanganan keluhan masyarakat terkait laporan kejadian darurat.

  • Menteri P2MI Ungkap 3 Negara Asia Tenggara Rawan Kasus Perdagangan Manusia

    Menteri P2MI Ungkap 3 Negara Asia Tenggara Rawan Kasus Perdagangan Manusia

    Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI UTARA – Tiga negara di Asia Tenggara rawan tindak pidana perdagangan orang (TPPO), hal ini dikatakan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding. 

    Pernyataan itu disampaikan Menteri Karding saat menyegel kantor perusahaan penempatan pekerja migran di Jalan Lingkar Utara, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Jumat (28/3/2025). 

    “Kementerian P2MI tidak ada kerjasama penempatan ke Kamboja, Thailand, dan Myanmar,” kata Karding di Bekasi.

    Untuk itu, pihaknya melarang masyarakat Indonesia untuk bekerja di tiga negara Asia Tenggara tersebut karena rawan TPPO. 

    “Kalau boleh hari ini saya menyatakan saya melarang semua warga indonesia untuk bekeja di tiga negara tersebut karena rawan TPPO,” tegasnya. 

    Karding menyebut, jika sekarang ada masyarakat Indonesia yang bekerja di Kamboja, Thailand dan Myanmar statusnya ilegal. 

    “Semua yang ada di Kamboja, Myanmar, bahkan di Thailand dalam kacamata kementerian itu unprosedural atau ilegal,” kata Karding. 

    Ketika ditanya sikap pemerintah terkait kasus pemuda asal Bekasi bernama Soleh Darmawan (24), tewas diduga disiksa saat bekerja di Kamboja, Karding memastikan akan tetap melakukan advokasi. 

    “Jadi sebenarnya kalau kita anggaplah mau murni berdasarkan hukum maka sebenarnya itu bukan menjadi kewajiban hukum kita untuk melakukan pembelaan, tetapi karena itu warga indonesia, suka tidak suka kita harus bela,” ungkapnya. 

    Sebelumnya diberitakan, nasib tragis dialami pemuda asal Bekasi bernama Soleh Darmawan (24), kerja jadi operator judi online (judol) di Kamboja pulang tinggal nama. 

    Soleh dikabarkan jadi korban perdagangan manusia, disiksa hingga ginjalnya diambil paksa. Hal ini berdasarkan informasi diunggah akun X @FaktaHitsPlus62. 

    Unggahan akun X tersebut berisi foto kolase, terdiri dari gambar Soleh bersama sejumlah orang diduga penyalur kerja dan kondisi terakhir korban dalam keadaan meninggal dunia. 

    Diana ibu korban mengatakan, putranya pamit kerja ke luar negeri sejak Senin (17/2/2025). Soleh bilang pamit ke keluarga bekerja di Thailand sebagai juru masak di sebuah hotel. 

    “Bilangnya ke Thailand, tapi pas udah meninggal adanya di Kamboja,” kata Diana kepada TribunJakarta.com, Jumat (28/3/2025). 

    Selama empat hari pertama di luar negeri, Soleh masih kerap menghubungi keluarga melalui video call. 

    Kejanggalan mulai terlihat saat Diana menerima sambungan telepon dari Soleh pada Minggu (2/3/2025) malam. 

    Kamera sambungan telepon video menampilkan kondisi Soleh yang terkulai di kasur, kondisi lemas tak berdaya. 

    Suara pada sambung telepon diduga teman sesama rekan kerja, mengabarkan ke Diana kondisi anaknya sakit. 

    Diana waktu itu tak bisa berbuat banyak, dia hanya bisa melihat anaknya sakit melalui sambungan telepon tanpa bisa berbuat apa-apa. 

    Pagi datang, kabar duka dari luar negeri sampai ke keluarga. Soleh dinyatakan meninggal dunia pada Senin (3/3/2025). 

    “Saya diteleponnya malam. Pas malamnya nelpon. Besok pagi dia meninggal,” terang dia. 

    Diana dibantu teman kuliah anaknya berusaha mencari tahu keberadaan Soleh, sampai akhirnya diketahui berada di Kamboja. 

    Melalui Kedutaan Besar RI di Kamboja, jenazah Soleh berhasil dipulangkan ke tanah air untuk diserahkan ke pihak keluarga pada Sabtu (15/3/2025). 

    Setibanya di rumah duka, jenazah Soleh langsung dimandikan untuk selanjutnya disalatkan. 

    Pada saat dimandikan, Diana melihat kejanggalan. Ada luka seperti jahitan di bagian dekat perut posisi ginjal. 

    Hal ini yang menimbulkan kecurigaan, Soleh meninggal bukan karena sakit dan diduga menjadi korban perdagangan manusia. 

    “Enggak ngerti deh saya. Pokoknya di bagian perut gitu dah (ada bekas luka) jahitan. Anak saya nggak pernah operasi-operasi,” terang Diana. 

    Belakangan, Diana baru mengetahui anaknya kerja di Kamboja diduga menjadi operator judol. Saat ini, dia bingung harus berbuat apa untuk menuntut keadilan atas kematian anaknya. 

    “Penyebabnya itu (meninggal) nggak tahu dah, saya kemarin sih sempat ikhlas, cuma saya pengennya enggak ada lagi yang kejadian kayak anak saya,” ucap Diana.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Menteri P2MI Ungkap 3 Negara Asia Tenggara Rawan Kasus Perdagangan Manusia

    Kementerian P2MI Bantu Advokasi Kasus Pemuda Asal Bekasi Tewas Diduga Disiksa di Kamboja

    Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI UTARA – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) bantu advokasi kasus pemuda asal Bekasi, Soleh Darmawan (24) yang tewas saat menjadi pekerja di Kamboja. 

    Hal ini disampaikan Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding, saat mendatangi kantor perusahaan penempatan pekerja migran di Jalan Lingkar Utara, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Jumat (28/3/2025). 

    “Kita sedang berupaya membantu baik melakukan advokasi di sana yang kedua termasuk pemulangannya,” kata Karding di Bekasi. 

    Dia menegaskan, P2MI selama ini tidak memiliki kerja sama dengan tiga negara Asia Tenggara yakni, Thailand, Myanmar dan Kamboja terkait penempatan pekerja migran. 

    “Semua yang ada di kamboja, Myanmar, bahkan di Thailand dalam kacamata kementerian itu unprosedural atau ilegal,” tegasnya. 

    Meski begitu, pemerintah akan tetap membantu setiap warga negara yang terkandung kasus hukum atau memiliki masalah saat bekerja di tiga negara tersebut. 

    “Jadi sebenarnya kalau kita anggaplah mau murni berdasarkan hukum maka sebenarnya itu bukan menjadi kewajiban hukum kita untuk melakukan pembelaan tetapi karena itu warga indonesia, suka tidak suka kita harus bela,” kata Karding. 

    Sebelumnya diberitakan, nasib tragis dialami pemuda asal Bekasi bernama Soleh Darmawan (24), kerja jadi operator judi online (judol) di Kamboja pulang tinggal nama. 

    Soleh dikabarkan jadi korban perdagangan manusia, disiksa hingga ginjalnya diambil paksa. Hal ini berdasarkan informasi diunggah akun X @FaktaHitsPlus62. 

    Unggahan akun X tersebut berisi foto kolase, terdiri dari gambar Soleh bersama sejumlah orang diduga penyalur kerja dan kondisi terakhir korban dalam keadaan meninggal dunia. 

    Diana ibu korban mengatakan, putranya pamit kerja ke luar negeri sejak Senin (17/2/2025). Soleh bilang pamit ke keluarga bekerja di Thailand sebagai juru masak di sebuah hotel. 

    “Bilangnya ke Thailand, tapi pas udah meninggal adanya di Kamboja,” kata Diana kepada TribunJakarta.com, Jumat (28/3/2025). 

    Selama empat hari pertama di luar negeri, Soleh masih kerap menghubungi keluarga melalui video call. 

    Kejanggalan mulai terlihat saat Diana menerima sambungan telepon dari Soleh pada Minggu (2/3/2025) malam. 

    Kamera sambungan telepon video menampilkan kondisi Soleh yang terkulai di kasur, kondisi lemas tak berdaya. 

    Suara pada sambung telepon diduga teman sesama rekan kerja, mengabarkan ke Diana kondisi anaknya sakit. 

    Diana waktu itu tak bisa berbuat banyak, dia hanya bisa melihat anaknya sakit melalui sambungan telepon tanpa bisa berbuat apa-apa. 

    Pagi datang, kabar duka dari luar negeri sampai ke keluarga. Soleh dinyatakan meninggal dunia pada Senin (3/3/2025). 

    “Saya diteleponnya malam. Pas malamnya nelpon. Besok pagi dia meninggal,” terang dia. 

    Diana dibantu teman kuliah anaknya berusaha mencari tahu keberadaan Soleh, sampai akhirnya diketahui berada di Kamboja. 

    Melalui Kedutaan Besar RI di Kamboja, jenazah Soleh berhasil dipulangkan ke tanah air untuk diserahkan ke pihak keluarga pada Sabtu (15/3/2025). 

    Setibanya di rumah duka, jenazah Soleh langsung dimandikan untuk selanjutnya disalatkan. 

    Pada saat dimandikan, Diana melihat kejanggalan. Ada luka seperti jahitan di bagian dekat perut posisi ginjal. 

    Hal ini yang menimbulkan kecurigaan, Soleh meninggal bukan karena sakit dan diduga menjadi korban perdagangan manusia. 

    “Enggak ngerti deh saya. Pokoknya di bagian perut gitu dah (ada bekas luka) jahitan. Anak saya nggak pernah operasi-operasi,” terang Diana. 

    Belakangan, Diana baru mengetahui anaknya kerja di Kamboja diduga menjadi operator judol. Saat ini, dia bingung harus berbuat apa untuk menuntut keadilan atas kematian anaknya. 

    “Penyebabnya itu (meninggal) nggak tahu dah, saya kemarin sih sempat ikhlas, cuma saya pengennya enggak ada lagi yang kejadian kayak anak saya,” ucap Diana. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya