kab/kota: Bekasi

  • Jadwal Operasional Bank DKI Selama Libur Lebaran 2025, Cek Disini!

    Jadwal Operasional Bank DKI Selama Libur Lebaran 2025, Cek Disini!

    Jakarta: Libur Lebaran sudah di depan mata! Bagi kamu yang masih perlu melakukan transaksi perbankan selama cuti bersama, jangan khawatir! Bank DKI tetap menyediakan layanan operasional terbatas di sejumlah kantor cabang agar kebutuhan nasabah tetap terpenuhi.

    Layanan Bank DKI selama libur Lebaran 2025
    Melansi Media Indonesia, Selasa, 1 April 2025, Bank DKI tetap membuka beberapa kantor cabang pada periode libur Lebaran 2025. Layanan terbatas ini mencakup:

    Pembukaan rekening
    Tarik dan setor tunai
    Pemindahbukuan antar rekening Bank DKI
    Penanganan pengaduan nasabah

    Jadwal layanan operasional terbatas ini berlaku mulai tanggal 31 Maret hingga 7 April 2025.
     

    Daftar kantor cabang yang buka saat libur Lebaran 
    Berikut rincian kantor cabang yang tetap buka beserta jam operasionalnya.
     
    Daftar Kantor Cabang Bank DKI yang Buka Selama Libur Lebaran

    31 Maret 2025 (10.00-15.00 WIB)

    – Kantor Cabang Pembantu Ancol
    – Kantor Cabang Pembantu Pondok Labu
    – Kantor Cabang Walikota Jakarta Selatan

    1 April 2025 (10.00-15.00 WIB)

    – Kantor Cabang Pembantu Jatibaru
    – Kantor Cabang Pembantu Kelapa Gading
    – Kantor Cabang Walikota Jakarta Timur
    – Kantor Cabang Walikota Jakarta Barat
    – Kantor Cabang Pembantu Bekasi
    – Kantor Cabang Pembantu Rawamangun
    – Kantor Cabang Pembantu Pamulang

    2 April 2025 (08.00-12.00 WIB)

    – Kantor Cabang Otista
    – Kantor Cabang Matraman
    – Kantor Cabang Kebayoran Baru
    – Kantor Cabang Permata Hijau
    – Kantor Cabang Pintu Besar Selatan
    – Kantor Cabang Pembantu Bendungan Hilir
    – Kantor Cabang Pembantu Kebon Jeruk
    – Kantor Cabang Pembantu Bintaro
    – Kantor Cabang Pembantu Bekasi
    – Kantor Cabang Pembantu Ambengan

    3 April 2025 (08.00-12.00 WIB)

    – Kantor Cabang Pembantu Abdul Muis
    – Kantor Cabang Pembantu Cempaka Mas
    – Kantor Cabang Pembantu Kalimalang
    – Kantor Cabang Pembantu Joglo
    – Kantor Cabang Pembantu Pasar Minggu
    – Kantor Cabang Pembantu Bogor
    – Kantor Cabang Pembantu Klender

    4 April 2025 (08.00-12.00 WIB)

    – Kantor Cabang Walikota Jakarta Pusat
    – Kantor Cabang Pembantu Utan Kayu
    – Kantor Cabang Pembantu Jatiuwung
    – Kantor Cabang Pembantu Kemang
    – Kantor Cabang Pembantu Alam Sutera
    – Kantor Cabang Pembantu Sidoarjo

    5 April 2025 (08.00-12.00 WIB)

    – Kantor Cabang Pembantu Tanah Abang
    – Kantor Cabang Pembantu Sunter
    – Kantor Cabang Pembantu Cakung
    – Kantor Cabang Pembantu Rawabelong
    – Kantor Cabang Pembantu Cinere
    – Kantor Cabang Pembantu Bumi Serpong Damai
    – Kantor Cabang Otista
    – Kantor Cabang Pembantu Tebet Barat

    7 April 2025 (08.00-12.00 WIB)

    – Kantor Cabang Juanda
    – Kantor Cabang Tanjung Priok
    – Kantor Cabang Pembantu Dewi Sartika
    – Kantor Cabang Pembantu Poris Daan Mogot
    – Kantor Cabang Pembantu Mampang Prapatan
    – Kantor Cabang Pembantu Karawaci
     
    Selain layanan operasional terbatas di beberapa kantor cabang, Bank DKI juga memastikan kemudahan akses transaksi dengan 750 unit ATM yang tersebar di berbagai lokasi strategis, termasuk, seperti kantor kelurahan dan kecamatan, pusat perbelanjaan, stasiun dan terminal, serta lokasi publik lainnya

    Bagi nasabah yang berada di luar Jakarta, Bank DKI juga memiliki jaringan ATM di beberapa kota besar seperti Bandung, Semarang, Solo, Gresik, Sidoarjo, dan Lampung.
     
    Meskipun libur Lebaran berlangsung, Bank DKI tetap hadir untuk memberikan layanan terbaik bagi nasabahnya. Jangan lupa catat jadwal kantor cabang yang tetap buka dan manfaatkan layanan perbankan digital serta ATM yang tersedia agar transaksi kamu tetap lancar selama libur Lebaran!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Libur Lebaran Hari Kedua, 1.500 Pengunjung Padati The Jungle Bogor
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 April 2025

    Libur Lebaran Hari Kedua, 1.500 Pengunjung Padati The Jungle Bogor Megapolitan 1 April 2025

    Libur Lebaran Hari Kedua, 1.500 Pengunjung Padati The Jungle Bogor
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com –
    Wisatawan asal Jabodetabek mendominasi obyek wisata
    The Jungle Water Adventure
    , Kota
    Bogor
    , Jawa Barat, pada hari kedua
    libur Lebaran 2025
    , Selasa (1/4/2025).
    Pantauan di lokasi, sejumlah wahana permainan air tampak dipenuhi pengunjung yang mayoritas datang bersama keluarga.
    Marketing Communication Manager The Jungle Water Adventure, Minia Artpita Barus, mengungkapkan, tercatat jumlah pengunjung yang datang hingga Selasa siang mencapai 1.500 orang.
    Minia mengatakan, angka tersebut diprediksi akan terus meningkat hingga akhir libur Lebaran nanti.
    “Jumlah pengunjung mulai ramai di hari kedua Lebaran ini. Sampai siang ini sudah di angka 1.500 pengunjung,” kata Minia, saat ditemui di Bogor, Selasa.
    “Biasanya sih kalau Lebaran gini ramainya di hari ketiga, hari keempat, sama di akhir pekan. Mayoritas yang datang dari Jabodetabek,” tambahnya.
    Minia menyampaikan, pada momen libur Lebaran kali ini, The Jungle Water Adventure turut menyediakan wahana baru yaitu Flying Fox.
    Minia menjelaskan, dalam wahana baru ini, pengunjung dapat berselancar di ketinggian 12 meter dengan panjang lintasan mencapai 85 meter sambil menikmati pemandangan kolam renang dari atas.
    “Wahana Flying Fox ini aman untuk anak kecil,” katanya.
    Minia menargetkan, jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke The Jungle Water pada libur Lebaran kali ini bisa tembus di angka 8.000 orang per harinya.
    “Tiap tahunnya selalu ada peningkatan jumlah pengunjung kalau lagi libur Lebaran gini. Kebanyakan yang datang dari daerah Jakarta dan sekitarnya,” bebernya. “Tapi ada juga yang dari Lampung, Palembang. Mungkin mereka lagi mudik ke Bogor terus main ke sini,” imbuhnya.
    Ageng (40), pengunjung asal Kota Bekasi ini mengaku sengaja memilih berlibur ke Kota Bogor karena tak jauh dari tempat tinggalnya.
    Ageng datang bersama suami dan ketiga anaknya. Mereka sekeluarga telah merencanakan untuk mengisi libur Lebaran tahun ini dengan berenang.
    “Tadi sih dari rumah berangkat pagi. Terus sampai sini sekitar jam 11. Biasanya kalau liburan pergi jalan-jalan ke Puncak. Tapi sekarang mau yang lebih dekat aja, biar nggak kena macet juga kan di Puncak,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kades Klapanunggal Bogor Kena Semprot Dedi Mulyadi Imbas Minta THR Rp 165 Juta ke Pengusaha – Halaman all

    Kades Klapanunggal Bogor Kena Semprot Dedi Mulyadi Imbas Minta THR Rp 165 Juta ke Pengusaha – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi angkat bicara menanggapi kasus viral Kepala Desa (Kades) Klapanunggal Bogor, Ade Endang Saripudin yang diduga memalak pengusaha.

    Pria yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) itu menilai bahwa tindakan Ade tak cukup hanya diberi sanksi pembinaan.

    Sebagaimana diketahui, viral surat edaran yang dikirimkan Ade untuk meminta uang Tunjangan Hari Raya (THR) sebesar Rp 165 juta ke perusahaan dan pabrik di wilayah Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jabar.

    Adapun menurut Dedi Mulyadi, sebenarnya otoritas kewenangan kades ada di tangan Bupati Bogor, Rudy Susmanto.

    “Maka bupati harus punya tanggung jawab terhadap pembinaan,” kata KDM, dilansir TribunnewsBogor.com.

    Tetapi, dari sisi tindakan kades yang abai terhadap instruksi Gubernur, kata Dedi, itu merupakan kesalahan fatal yang tidak bisa ditolerir.

    “Tetapi dari sisi aspek kades abai terhadap instruksi gubernur itu kesalahan yang tak bisa diampuni,” jelasnya.

    Dedi Mulyadi bahkan menyamakan tindakan Ade dengan preman di Bekasi.

    Oleh karena itu, Dedi Mulyadi berpendapat bahwa Ade patut untuk diproses hukum.

    “Perlakukan seperti preman di Bekasi. Polisinya bertindak. Kan preman Bekasi juga ditangkap, ditahan, preman ditahan. Masa kepala desa (gak). Kan sudah tahu ada instruksi, kan dia melakukan suatu perbuatan, meminta untuk digratifikasi, melanggar hukum, jadi tidak cukup hanya pembinaan, harus ada tindakan tegas,” terang Dedi Mulyadi.

    Minta THR Ratusan Juta

    Dalam foto yang diunggah Bro Ron, surat permintaan THR itu ditandatangani Ade sang Kades Klapanunggal.

    Pada surat tertera rencana anggaran THR untuk aparatur desa yang mencapai Rp 165 juta. Dengan rincian 200 paket bingkisan, 200 amplop THR, 200 paket kain sarung, dan 200 paket konsumsi.

    Kemudian ada biaya untuk penceramah, pembaca ayat suci Al-Qur’an, sewa sound system, dan tambahan biaya tak terduga.

    Uang THR yang terhimpun tersebut nantinya akan digunakan untuk menggelar halal bi halal pada Jumat (21/3/2025) di Kantor Desa Klapanunggal.

    Pengakuan Kades

    Sementara itu, Ade berdalih bahwa surat edaran yang viral di media sosial hanya bersifat imbauan.

    “Maksudnya hanya bersifat imbauan,” ujar Ade, dilansir TribunnewsBogor.com.

    Ade lantas meminta maaf atas tindakannya meminta THR kepada perusahaan dan pabrik di Klapanunggal, Bogor.

    “Saya mengaku salah dan memohon maaf kepada para pihak yang kurang berkenan,” ucapnya.

    Ade pun mengatakan akan menarik kembali surat edaran yang meresahkan tersebut.

    “Mohon kepada para pengusaha untuk menghiraukan yang sudah terlanjur beredar, dan saya akan menarik surat himbauan tersebut, dan saya akan menarik kembali surat imbauan tersebut,” sebutnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul DEDI Mulyadi Tak Beri Ampun Kades Bogor, Palak THR Rp 165 juta ke Pabrik Klapanunggal : Penjarakan

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunnewsBogor.com/Sanjaya Ardhi/Muamarrudin Irfani)

  • Keluarga Soleh Darmawan Korban TPPO di Kamboja Berharap Bantuan Pemerintah – Halaman all

    Keluarga Soleh Darmawan Korban TPPO di Kamboja Berharap Bantuan Pemerintah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kematian tragis Soleh Darmawan (24), pemuda asal Kota Bekasi, masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga. 

    Diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kamboja, Soleh meninggal dunia dalam kondisi yang mencurigakan setelah bekerja sebagai operator judi online (judol).

    Ateng, paman korban, mengungkapkan pihak keluarga masih terpukul dan pasrah dengan keadaan.

    Keterbatasan pengetahuan mengenai hukum membuat mereka belum mampu memperjuangkan keadilan atas kematian Soleh.

    “Kalau untuk keadilan, kami tidak bisa berbuat apa-apa. Karena keadaan dari keluarga kami ya, belum paham arti keadilan dan prosesnya seperti apa,” ujar Ateng, Selasa (1/4/2025).

    Meski begitu, Ateng berharap ada bantuan dari pemerintah maupun lembaga terkait agar keluarganya bisa memperjuangkan keadilan bagi Soleh.

    Menurutnya, negara seharusnya mengambil tindakan serius dalam mengusut kasus ini.

    “Ya kami hanya pasrah. Dan mungkin nanti dari lembaga lain atau dari pemerintah. Terutama saya berharap pemerintah ini harus bergerak,” tambahnya.

    Ateng menegaskan bahwa kematian keponakannya ini seharusnya menjadi peringatan bagi pemerintah untuk lebih serius mengusut kasus TPPO yang berkedok rekrutmen kerja di luar negeri.

    “Artinya negara perlu mengusut. Jangan sampai warga kita, warga negara Indonesia ini, menjadi korban di negara lain. Seenaknya saja negara luar bisa begini,” ungkapnya.

    Kasus TPPO yang melibatkan anak muda Indonesia dengan iming-iming pekerjaan bergaji tinggi di luar negeri semakin marak terjadi.

    Banyak dari mereka yang akhirnya terjebak dalam pekerjaan ilegal atau menjadi korban eksploitasi.

    Keluarga masih dihantui banyak pertanyaan.

    Soleh berangkat ke Kamboja dalam keadaan sehat, namun akhirnya kembali dalam peti jenazah.

    Yang semakin memperkuat kecurigaan keluarga adalah adanya luka di bagian perut, tepatnya di sekitar posisi ginjal.

    “Tapi kalau dari kematian almarhum ini, saya mencurigainya. Dia sehat saat berangkat dari rumah. Sampai di sana cuma 4 hari dia sehat. Selanjutnya sakit sampai akhirnya meninggal,” kata Ateng.

    Hal ini memunculkan dugaan bahwa Soleh tidak hanya menjadi korban TPPO, tetapi juga perdagangan organ.

    Praktik ilegal ini telah menjadi ancaman bagi para pekerja migran yang terjebak dalam situasi berbahaya di luar negeri.

    Soleh diketahui bekerja sebagai operator judi online di Kamboja.

    Dia meninggal dunia pada 3 Maret 2025 setelah kurang lebih dua pekan di luar negeri.

    Keluarga, dibantu teman-temannya, berupaya mencari tahu keberadaannya hingga akhirnya mendapatkan kepastian mengenai nasib tragis Soleh.

    Jenazah Soleh akhirnya dipulangkan ke Indonesia dengan bantuan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kamboja pada 15 Maret 2025.

    Tuntutan Keadilan dan Langkah Pemerintah

    Kasus seperti ini bukan yang pertama terjadi, dan bisa saja terus berulang jika pemerintah tidak mengambil langkah serius dalam memberantas TPPO.

    Penegakan hukum yang lebih ketat terhadap sindikat perdagangan manusia, serta peningkatan edukasi bagi masyarakat mengenai bahaya rekrutmen kerja ilegal, sangat diperlukan.

    Keluarga Soleh berharap tragedi ini dapat menjadi pelajaran dan peringatan bagi semua pihak agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

    Mereka meminta pemerintah untuk bertindak tegas dan membawa pelaku keadilan agar korban TPPO seperti Soleh mendapatkan keadilan yang layak. (TribunJakarta/Yusuf Bachtiar)

  • Lokasi ATM Bank DKI yang Bisa Diakses Saat Libur Lebaran 2025, Temukan di Sini – Halaman all

    Lokasi ATM Bank DKI yang Bisa Diakses Saat Libur Lebaran 2025, Temukan di Sini – Halaman all

    Lokasi ATM Bank DKI yang Bisa Diakses Saat Libur Lebaran 2025, Temukan di Sini

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menyambut libur Lebaran 2025, Bank DKI memastikan ketersediaan layanan perbankan bagi nasabah melalui jaringan ATM yang tersebar pada berbagai lokasi strategis. 

    Guna mendukung kebutuhan, memberikan kemudahan dan kenyamanan transaksi kepada nasabah, Bank DKI telah menyiapkan layanan ATM yang tetap beroperasi selama periode libur nasional dan cuti bersama Idul Fitri 1446 H/2025 M.

    Direktur Utama Bank DKI Agus H Widodo menyampaikan Bank DKI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan optimal bagi nasabah, termasuk selama masa libur Lebaran. 

    “Jaringan ATM Bank DKI tetap beroperasi dan dapat digunakan untuk berbagai transaksi, termasuk penarikan tunai,” ujarnya melalui keterangan tertulisnya di Jakarta pada Minggu (30/3/2025).

    Lebih lanjut Agus menjelaskan Bank DKI memiliki total 750 unit ATM yang beroperasi dan tersebar di berbagai titik di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, termasuk di kantor Kelurahan dan Kecamatan, pusat perbelanjaan, stasiun, terminal, dan lokasi-lokasi publik lainnya. 

    Selain itu, seiring perluasan jaringan layanan kantor pada beberapa wilayah kota besar lainnya, Bank DKI juga memiliki jaringan ATM yang berada di beberapa kota besar di luar Jakarta, diantaranya Bandung, Semarang Solo, Gresik, Sidoarjo, hingga Lampung.

    Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi turut mengimbau nasabah untuk tetap waspada dalam bertransaksi di ATM dan selalu menjaga kerahasiaan data pribadi. 

    “Jika mengalami kendala atau memerlukan informasi lebih lanjut, nasabah dapat menghubungi layanan Call Center Bank DKI atau mengikuti akun media sosial resmi Bank DKI,” tutup Arie.

    Penukaran uang Bank DKI. (Istimewa)

    Adapun sebaran lokasi ATM Bank DKI sebagai berikut:

    Jakarta Pusat

    Terdapat 125 unit ATM Bank DKI yang beroperasi di wilayah Jakarta Pusat, yang tersebar diantaranya di Thamrin City, Pasar Tanah Abang Blok B, Pasar Jaya Kenari, Pasar Kue Subuh Senen, RSUD Tarakan, hingga Stasiun MRT Dukuh Atas.

    Jakarta Selatan

    Terdapat 148 unit ATM Bank DKI yang beroperasi di wilayah Jakarta Selatan, diantaranya terdapat di Pasar Jaya Cipulir, RSUD Pasar Minggu, Halte Senayan Bank DKI, dan Family Mart Bulungan. 

    Jakarta Utara

    Di wilayah Jakarta Utara terdapat 94 unit ATM Bank DKI yang beroperasi, diantaranya di lokasi Mall Ancol Beach City, D’Arcici Plumpang, hingga Pelabuhan Kali Adem

    Jakarta Timur

    Terdapat 176 unit ATM Bank DKI yang beroperasi di wilayah Jakarta Timur, diantaranya berlokasi di Lotte Grosir Pasar Rebo, RSUD Kramat Jati, Rusun Jatinegara Barat, dan Terminal Pulogebang

    Jakarta Barat

    Sedangkan di wilayah Jakarta Barat tersebar 115 unit ATM Bank DKI yang berlokasi diantaranya Terminal Kalideres, Pasar Slipi, RSUD Cengkareng, Puskesmas Kecamatan Palmerah, RS Pelni, dan Rusun KS Tubun 

    Kepulauan Seribu

    Pada wilayah Kepulauan Seribu terdapat 13 unit ATM Bank DKI yang beroperasi, diantaranya berada di Pulau Pramuka, Pulau Untung Jawa, Pulau Pari, Pulau Harapan, serta Pulau Tidung

    Beberapa Kota di Luar Jakarta

    Selain di wilayah Jakarta, ATM Bank DKI juga tersebar di beberapa kota besar sesuai lokasi operasional kantor layanan Bank DKI di luar Jakarta, diantaranya Bandung 2 unit ATM, Bekasi 17 unit ATM, Bogor 6 unit ATM, Depok 11 unit ATM, Gresik 3 unit ATM, Karanganyar 1 unit ATM, Lampung 4 unit ATM, Semarang 4 unit ATM, Malang 1 unit ATM, Sidoarjo 3 unit ATM, Surabaya 4 unit ATM, Solo 3 unit ATM, dan Tangerang 20 unit ATM.

  • Kades di Bogor Bagi THR RT/RW Sebelum Viral Minta ke Pengusaha, Dedi Mulyadi Ngamuk: Tindak Tegas!

    Kades di Bogor Bagi THR RT/RW Sebelum Viral Minta ke Pengusaha, Dedi Mulyadi Ngamuk: Tindak Tegas!

    TRIBUNJAKARTA.COM – Beredar aksi Kepala Desa Klapanunggal Kabupaten Bogor Ade Endang Saripudin membagi-bagikan THR yang disebut uang ketupat pada H-5 Lebaran 2025.

    Kepala Desa Klapanunggal Kabupaten Bogor Ade Endang Saripudin viral di media sosial setelah beredar surat permintaan THR ke pengusaha sebesar Rp 165 juta.

    Surat yang berisi permohonan Tunjangan Hari Raya (THR) yang diduga ditandatangi Kepala Desa Klapanunggal dialamatkan kepada pimpinan perusahaan itu viral di media sosial.

    Aksi itu mendapatkan respon dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

    Dedi Mulyadi ngamuk mendengar kabar tersebut. Bahkan, politikus Gerindra itu menilai aksi Kepala Desa Klapanunggal itu mirip preman.

    Menurut Dedi Mulyadi, harus ada tindakan tegas terhadap Kepala Desa (Kades) Klapanunggal, Ade Endang Saripudin, yang meminta jatah THR senilai Rp 165 juta ke perusahaan.

    “Sama dong perlakuan kayak preman di Bekasi, polisinya bertindak? Preman Bekasi ditindak kan? Ditahan kan? Masa kepala desa enggak?” ujar Dedi Mulyadi soal Kades Klapanunggal minta THR dikutip dari Kompas.com.

    “Kan sudah tahu ada instruksi, kan dia melakukan perbuatan meminta untuk digratifikasi,” imbuhnya. 

    “Itu masuk melanggar hukum, jadi tidak cukup hanya pembinaan, harus ada tindakan tegas,” lanjut Dedi.

    Menurut Dedi Mulyadi, tindakan Kades Klapanunggal yang minta THR hingga beredar di media sosial itu, tidak cukup selesai hanya dengan meminta maaf.

    KLIK SELENGKAPNYA: Duduk Perkara Sandi Butar Butar Dipecat Dari Posisi Petugas Damkar Kota Depok, Kamis (27/3/2025). Dulu Sandi pernah dapat pesan dari Dedi Mulyadi.

     

    Namun, harus ada tindakan tegas agar hal-hal seperti itu tidak diikuti yang lain serta tidak timbang pilih dalam memberikan tindakan. 

    Ia mengatakan, tindakan kepala desa tersebut melanggar instruksi gubernur sehingga tidak bisa diampuni. 

    “Dari sisi otoritas kewenangan, SK kepala desa itu dari bupati, maka bupati harus punya tanggung jawab terhadap pembinaan kepala desa, itu dari sisi aspek kewenangan,” ucapnya. 

    “Tetapi dari sisi aspek kepala desa abai terhadap instruksi gubernur itu kesalahan yang tidak bisa diampuni,” katanya lagi.
     
    Bagi Uang Ketupat

    Beredar aksi Kepala Desa Klapanunggal, Ade Endang Saripudin membagi-bagikan uang ketupat pada lima hari sebelum Lebaran 2025.

    Uang ketupat itu dibagikan saat buka puasa bersama dengan Kades dan aparatur Dusun 5, Desa Klapanunggal.

    Diduga uang yang dipakai Ade Endang Saripudin untuk bagi-bagi ke aparatur itu menggunakan dana THR yang diminta dari perusahaan.

    Pada video yang diunggah di akun @saeful7486, terlihat aparatur desa sedang berkumpul di sebuah lokasi.

    “Bapak-bapak yang masih ada di rumah, ditunggu. Pak Kades,” kata suara pria sambil menyorot kamera ke arah Ade Endang Saripudin.

    Kades Klapanunggal itu pun langsung meminta para RT dan RW untuk segera datang.

    “Siap ditunggu cepat yang belum datang, dusun 5 pengurus RT dan RW cepat,” kata dia.

    Menurutnya, para pengurus diharapkan datang semuanya tanpa terkecuali.

    “Jangan sampai tidak datang, karena ini momen yang sangat mantap ini ya untuk silaturahmi,” ujarnya.

    Bahkan Ade Endang Saripudin pun mengatakan akan membagikan uang ketupat atau THR.

    Untuk pengurus yang tidak hadir, maka uangnya akan dipotong.

    “Jangan lupa di sini ada uang ketupat dan opor ayamnya, bila mana tidak hadir, minimal nyampenya 15 persen,” kata dia lagi.

    Tampak ada beberapa orang hadir di lokasi itu, mulai dari RT, RW, hingga kepala dusun.

    “Ditunggu bapak-bapak,” kata perekam video.

    Pada momen itu, Ade Endang Saripudin terlihat rapih dengan kemeja lengan panjang warna biru muda dan celana panjang hitam.

    Ia juga memakai peci berwarna hitam dan di dekatnya ada mic berwarna emas dan sebuah ponsel.

    Video itu jadi sorotan karena aksi Ade Endang Saripudin meminta uang THR ke perusahaan.

    Pada surat yang beredar di media sosial, Ade Endang Saripudin meminta kepada perusahaan agar memberikan tunjangan kepada perangkat dan aparatur wilayah yang ada di Desa Klapanunggal Bogor.

    Ia juga menyertakan rancangan biaya yang dibutuhkan, yakni mencapai Rp165 juta.

    Nominal itu untuk biaya bingkisan, THR, kain sarung, konsumsi, hingga sewa sound system.

    Setelah viral di media sosial, Ade Endang Saripudin membuat klarifikasi dan permohonan maaf.

    “Maksud dari surat tersebut hanya bersifat imbauan. Mohon kepada para pengusaha untuk mengabaikan surat yang sudah terlanjut beredar,” kata Ade Endang Saripudin.

    Ia bahkan mengaku akan menarik kembali surat imbauan tersebut.

    “Saya mengaku salah, dan memohon maaf kepada pihak yang merasa kurang berkenan,” katanya.

    Sementara itu Sekda Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika mengatakan, surat edaran itu bertentangan dengan larangan yang telah disampaikan oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto.

    “Pemkab Bogor akan melakukan langkah-langkah kepada kepala desar tersebut, untuk itu saya perintahkan kepada inspektorat daerah Kabupaten Bogor untuk menangani permasalahan ini sehingga bisa diperoleh informasi yang lebih tegas dan langkah-langkah yang bisa meningkatkan kewibawaan Pemkab Bogor ke depan,” katanya. (TribunTangerang/TribunBekasi)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Puncak Mudik Lebaran 2025 via Kereta Sudah Terlalui, PT KA Bandung Sebut Hampir 18 RIbu Penumpang Berhasil Diangkut

    Puncak Mudik Lebaran 2025 via Kereta Sudah Terlalui, PT KA Bandung Sebut Hampir 18 RIbu Penumpang Berhasil Diangkut

    Sementara itu, PT KAI Persero menyebutkan selama angkutan Lebaran 2025, total penjualan tikrt melampaui 3,3 Juta. Tercatat data hingga 28 Maret 2025 pukul 24.00 WIB PT KAI telah melayani 1.445.965 penumpang. Menurut Vice President Public Relations KAI Anne Purba, puncak arus mudik Lebaran terjadi pada 28 Maret 2025, dengan jumlah penjualan tiket mencapai 215.646 dalam sehari yang terdiri dari 184.008 tiket kereta api jarak jauh (KA JJ) dan 31.638 tiket KA Lokal yang dikelola KAI.

    “Angka tersebut merupakan capaian penjualan tertinggi selama periode angkutan lebaran 21 Maret – 11 April 2025 dengan tingkat okupansi 115,56 persen untuk KA JJ dan 60,65 persen untuk KA Lokal,” ujar Anne dicuplik dari laman PT KAI.

    Anne mengatakan tingkat okupansi yang melebihi 100 persen terjadi karena adanya pola perjalanan penumpang yang fleksibel. Pelanggan naik dan turun di berbagai stasiun sepanjang rute perjalanan, bukan hanya dari stasiun awal hingga tujuan akhir. Untuk memastikan kelancaran arus mudik, KAI menyediakan total kapasitas hingga 4.591.510 tempat duduk untuk perjalanan periode 21 Maret – 11 April 2025, yang terdiri dari 3.443.832 tempat duduk untuk KA J dan 1.147.678 tempat duduk untuk Kereta Api Lokal. “Hingga (Sabtu) 29 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, penjualan tiket menunjukkan tren positif dengan total 3.303.774 tiket telah terjual, atau sekitar 71,95 persen dari total kapasitas yang disediakan,” kata Anne.

    Dari jumlah tersebut, Anne menjelaskan tiket KA JJ yang telah terjual mencapai 2.970.399 dengan tingkat okupansi 86,25 persen, sedangkan tiket KA Lokal terjual sebanyak 333.375 tiket atau 29,05 persen dari kapasitas yang tersedia.

    “Kepadatan arus mudik masih terjadi hari ini (Sabtu, 30/3/2025) dengan penjualan tiket pada 29 Maret hingga pukul 07.00 WIB mencapai 186.074 dalam sehari yang terdiri dari 167.481 KA JJ dan 18.593 KA Lokal. Angka tersebut masih akan bertambah karena penjualan masih berlangsung,” sebut Anne. Selama masa Angkutan Lebaran, PT KAI mengoperasikan 9.656 perjalanan kereta api, meningkat 8 persen dibandingkan periode sebelumnya.

    Total kapasitasnya mencapai 4.591.510 kursi, KAI berupaya menghadirkan layanan transportasi yang andal, nyaman, dan tepat waktu bagi seluruh pelanggan. “Untuk mengakomodasi tingginya permintaan, KAI juga menyediakan 1.080 perjalanan tambahan yang siap melayani berbagai rute favorit. Kami mengingatkan pelanggan untuk membawa dokumen identitas resmi serta tiket perjalanan agar proses boarding berjalan lancar,” jelas Anne. Sebagai solusi praktis, calon penumpang juga dapat memanfaatkan fasilitas face recognition yang tersedia di 21 stasiun KAI, termasuk Stasiun Gambir, Pasarsenen, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, dan lainnya.

    Dengan teknologi ini, calon penumpang dapat melakukan boarding lebih mudah tanpa perlu menunjukkan tiket cetak atau kartu identitas. “KAI mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang menjadikan kereta api sebagai pilihan utama untuk mudik Lebaran. Kami akan terus meningkatkan layanan demi memastikan perjalanan yang selamat, nyaman, dan berkesan bagi setiap pelanggan,” sebut Anne.

  • Dedi Mulyadi Ingin Kades yang Minta THR Diperlakukan Sama dengan Preman: Harus Ada Tindakan Tegas – Halaman all

    Dedi Mulyadi Ingin Kades yang Minta THR Diperlakukan Sama dengan Preman: Harus Ada Tindakan Tegas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan harus ada tindakan tegas terhadap Kepala Desa (Kades) Klapanunggal Bogor Ade Endang Saripudin, yang meminta jatah THR senilai Rp165 juta ke perusahaan.

    Dedi Mulyadi mengatakan tidak cukup hanya memberikan pembinaan kepada Kades Ade.

    “Sama dong perlakuan kayak preman di Bekasi, polisinya bertindak? Preman Bekasi ditindak kan? Ditahan kan? Masa kepala desa enggak?” ujar Dedi Mulyadi.

    Dedi Mulyadi menegaskan sudah ada instruksi gubernur. Namun, kepala desa tersebut justru melakukan perbuatan meminta untuk digratifikasi. 

     “Itu masuk melanggar hukum, jadi tidak cukup hanya pembinaan, harus ada tindakan tegas,” lanjut Dedi.

    Menurut Dedi Mulyadi, tindakan Kades Klapanunggal yang minta THR hingga beredar di media sosial itu, tidak cukup selesai hanya dengan meminta maaf. 

    Namun, harus ada tindakan tegas agar hal-hal seperti itu tidak diikuti yang lain serta tidak timbang pilih dalam memberikan tindakan. 

    Ia mengatakan, tindakan kepala desa tersebut melanggar instruksi gubernur sehingga tidak bisa diampuni. 

     

    “Dari sisi otoritas kewenangan, SK kepala desa itu dari bupati, maka bupati harus punya tanggung jawab terhadap pembinaan kepala desa, itu dari sisi aspek kewenangan,” ucapnya. 

    “Tetapi dari sisi aspek kepala desa abai terhadap instruksi gubernur itu kesalahan yang tidak bisa diampuni,” katanya lagi.

    Sebelumnya, sepucuk surat berkop Pemerintah Desa Klapanunggal viral di medsos. 

    Di surat itu, Kepala Desa Klapanunggal Ade Endang Saripudin diduga meminta THR beserta tetek bengek lain dengan total Rp 165 juta kepada perusahaan di wilayahnya. 

    Di surat bertanggal 12 Maret 2025, Ade mengaku mengajukan permohonan THR kepada pimpinan perusahaan sehubungan dengan peringatan Idul Fitri 1446 Hijriah. 

    Ia mengatakan sumbangan itu bersifat tidak mengikat. 

    “Besar harapan kami bapak/ibu pimpinan perusahaan dapat berpartisipasi untuk dapat membantu kami dalam memberikan tunjangan kepada perangkat dan aparatur wilayah yang ada di Desa Klapanunggal,” tulis Ade. 

    Di lembar terpisah, tampak undangan acara halalbihalal di Kantor Desa Klapanunggal, Jumat (21/3/2025). Ade bertindak selaku ketua pelaksana acara itu. 

    Kemudian, ada detail rencana anggaran biaya halal bihalal itu. 

    Ada delapan item, yakni bingkisan senilai Rp 30 juta, uang saku atau THR Rp 100 juta, kain sarung Rp 20 juta, konsumsi Rp 5 juta, penceramah Rp 1,5 juta, pembaca ayat suci Al Quran Rp 1,5 juta, sewa sistem tata suara Rp 2 juta, dan biaya tak terduga Rp 5 juta. Totalnya mencapai Rp 165 juta. 

    Belakangan setelah viral, Ade Endang Saripudin menyampaikan permohonan maaf. 

    Ade mengakui kesalahannya dan memastikan surat tersebut akan ditarik kembali. 

    “Saya mengaku salah dan memohon maaf atas beredarnya surat edaran dari desa kami yang meminta dana THR ke perusahaan,” ujar Ade dalam sebuah video pernyataan, Minggu. 

    Ia juga meminta para pengusaha di Kabupaten Bogor untuk mengabaikan surat yang telah terlanjur beredar.  

    “Saya akan menarik kembali surat imbauan tersebut dan sekali lagi memohon maaf kepada para pihak yang merasa kurang berkenan. Terima kasih,” tandasnya.

    Penulis: Valentino Verry

  • Nekad Berenang Saat Cuaca Buruk, 2 Wisatawan Asal Bekasi Tewas Tergulung Ombak Pantai Sukabumi

    Nekad Berenang Saat Cuaca Buruk, 2 Wisatawan Asal Bekasi Tewas Tergulung Ombak Pantai Sukabumi

    Tim Sar gabungan Pos Basarnas Sukabumi akhirnya menemukan jasad Angga Kurniawan (23) warga Kota Bekasi yang terseret arus pantai Kalapa Condong, Desa Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, pada Minggu (30/3) sore. 

    Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sejauh 200 meter dari lokasi korban terseret arus. Korban ditemukan oleh nelayan yang sedang melaut dalam kondisi mengambang, dan langsung dievakuasi oleh tim Sar gabungan. 

    “Untuk kronologi penemuannya kami mendapatkan informasi dari pemancing yang ada di sekitar pinggir pantai menginfokan melihat satu korban yang sudah mengapung dan selanjutnya tim sar gabungan mengevakuasi korban ke darat,” ungkap Suryo. 

    Pos Basarnas Sukabumi menghimbau kepada seluruh wisatawan agar hati-hati dan waspada saat berenang di tepi pantai. Dengan mematuhi rambu-rambu saat berenang di pantai bisa menyelamatkan wisatawan dari bahaya ombak besar yang mengancam, akibat cuaca buruk yang sedang terjadi.

    “Himbauan kepada seluruh masyarakat atau wisatawan yang berkunjung ke pantai sukabumi agar selalu berhati hati dan mengikuti rambu rambu yang sudah dipasang di sekitar pantai,” sambung dia. 

    Dengan ditemukan kedua korban, operasi Sar ditutup dan kedua jasad diserahterimakan ke pihak keluarga di RSUD Jampang Kulon.

     

     

     

  • Libur Lebaran 2025, 750 Lokasi Layanan ATM Bank DKI Tetap Beroperasi – Halaman all

    Libur Lebaran 2025, 750 Lokasi Layanan ATM Bank DKI Tetap Beroperasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menyambut libur Lebaran 2025, Bank DKI memastikan ketersediaan layanan perbankan bagi nasabah melalui jaringan ATM yang tersebar pada berbagai lokasi strategis.

    Guna mendukung kebutuhan, memberikan kemudahan dan kenyamanan transaksi kepada nasabah, Bank DKI telah menyiapkan layanan ATM yang tetap beroperasi selama periode libur nasional dan cuti bersama Idul Fitri 1446 H/2025 M.

    Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo mengatakan, Bank DKI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan optimal bagi nasabah, termasuk selama masa libur Lebaran.

    “Jaringan ATM Bank DKI tetap beroperasi dan dapat digunakan untuk berbagai transaksi, termasuk penarikan tunai,” ujarnya melalui keterangan tertulisnya di Jakarta Senin (31/3/2025).

    Lebih lanjut Agus menjelaskan Bank DKI memiliki total 750 unit ATM yang beroperasi dan tersebar di berbagai titik di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, termasuk di kantor Kelurahan dan Kecamatan, pusat perbelanjaan, stasiun, terminal, dan lokasi-lokasi publik lainnya.

    Selain itu, seiring perluasan jaringan layanan kantor pada beberapa wilayah kota besar lainnya, Bank DKI juga memiliki jaringan ATM yang berada di beberapa kota besar di luar Jakarta, di antaranya Bandung, Semarang, Solo, Gresik, Sidoarjo, hingga Lampung.

    Adapun sebaran lokasi ATM Bank DKI sebagai berikut:

    Jakarta Pusat

    Terdapat 125 unit ATM Bank DKI yang beroperasi di wilayah Jakarta Pusat, yang tersebar di antaranya di Thamrin City, Pasar Tanah Abang Blok B, Pasar Jaya Kenari, Pasar Kue Subuh Senen, RSUD Tarakan, hingga Stasiun MRT Dukuh Atas.

    Jakarta Selatan

    Terdapat 148 unit ATM Bank DKI yang beroperasi di wilayah Jakarta Selatan, di antaranya terdapat di Pasar Jaya Cipulir, RSUD Pasar Minggu, Halte Senayan Bank DKI, dan Family Mart Bulungan.

    Jakarta Utara

    Di wilayah Jakarta Utara terdapat 94 unit ATM Bank DKI yang beroperasi, di antaranya di lokasi Mall Ancol Beach City, D’Arcici Plumpang, hingga Pelabuhan Kali Adem.

    Jakarta Timur

    Terdapat 176 unit ATM Bank DKI yang beroperasi di wilayah Jakarta Timur, di antaranya berlokasi di Lotte Grosir Pasar Rebo, RSUD Kramat Jati, Rusun Jatinegara Barat, dan Terminal Pulogebang.

    Jakarta Barat

    Sedangkan di wilayah Jakarta Barat tersebar 115 unit ATM Bank DKI yang berlokasi di antaranya Terminal Kalideres, Pasar Slipi, RSUD Cengkareng, Puskesmas Kecamatan Palmerah, RS Pelni, dan Rusun KS Tubun.

    Kepulauan Seribu

    Pada wilayah Kepulauan Seribu terdapat 13 unit ATM Bank DKI yang beroperasi, di antaranya berada di Pulau Pramuka, Pulau Untung Jawa, Pulau Pari, Pulau Harapan, serta Pulau Tidung.

    Beberapa Kota di Luar Jakarta

    Selain di wilayah Jakarta, ATM Bank DKI juga tersebar di beberapa kota besar sesuai lokasi operasional kantor layanan Bank DKI di luar Jakarta, di antaranya Bandung 2 unit ATM, Bekasi 17 unit ATM.

    Kemudian Bogor 6 unit ATM, Depok 11 unit ATM, Gresik 3 unit ATM, Karanganyar 1 unit ATM, Lampung 4 unit ATM, Semarang 4 unit ATM, Malang 1 unit ATM, Sidoarjo 3 unit ATM, Surabaya 4 unit ATM, Solo 3 unit ATM, dan Tangerang 20 unit ATM.

    Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi turut mengimbau nasabah untuk tetap waspada dalam bertransaksi di ATM dan selalu menjaga kerahasiaan data pribadi.

    “Jika mengalami kendala atau memerlukan informasi lebih lanjut, nasabah dapat menghubungi layanan Call Center Bank DKI menghubungi Call Center 1500 351, atau mengikuti akun media sosial resmi Bank DKI,” kata Arie. (Eko Sutriyanto)