kab/kota: Bekasi

  • Pedagang Cinderamata Ragunan Nikmati Kenaikan Omset Penjualan di Idul Fitri – Halaman all

    Pedagang Cinderamata Ragunan Nikmati Kenaikan Omset Penjualan di Idul Fitri – Halaman all

     

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pedagang cinderamata di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, mengaku menikmati kenaikan omset penjualan selama libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah ini.

    Seperti dituturkan Zidan (22) di toko cinderamata di pintu barat Taman Margasatwa Ragunan.

    “Alhamdulillah omzet hari pertama dan kedua masing-masing Rp7 juta. Hari ketiga sejauh ini baru Rp4 juta,” ujarnya saat ditemui Tribunnews, Kamis (3/4/2025).

    Zidan berjaga di toko cinderamata bersama dua temannya.

    Untuk menarik minat pengunjung, Zidan dan rekannya mendekati setiap pengunjung yang datang, 

    Tokonya menjajakan aneka cinderamata seperti kaus bergambar beragam hewan koleksi Taman Margasatwa Ragunan, sandal jepit, hingga boneka.

    “Harga baju dewasa Rp98 ribu, sandal jepit Rp25 ribu sampai Rp 35 ribu, boneka Rp38 ribu sampai 83 ribu,” kata Zidan.

    Zidan bersyukur karena omzet penjualan di Lebaran tahun ini lebih besar dari Lebaran tahun sebelumnya. “Lebaran tahun kemarin lebih sepi, pendapatan kurang dari Rp7 juta,” kata dia.

    Dia optimistis Lebaran ini animo masyarakat berkunjung ke Ragunan lebih tinggi karena Idul Fitri jatuh pada awal pekan dan masuk sekolah baru dimulai pertengahan minggu depan.

    “Puncaknya belum tahu kapan bisa Sabtu-Minggu nanti, karena animo masyarakat juga ya mengikuti jadwal libur anak sekolah,” kata dia.

    Pembeli cenderamata di toko Zidan salah satunya adalah Kartiman (45). Bersama istri dan ketiga anaknya, Kartiman sudah berencana berlibur ke Ragunan saat momen lebaran idulfitri.

    “Baru hari ketiga ini karena kan kemarin itu kita keliling dulu dan kumpul sama keluarga. Ini saja ke sini di hari ketiga ternyata masih macet dan ramai,” kata Kartiman seraya tertawa.

    Ragunan menjadi opsi liburan Kartiman dan keluarga karena bujet. Tinggal di Kabupaten Bekasi, dia sudah mengalkulasikan pengeluaran untum ke Ragunan.

    Hasilnya, dia cukup merogoh kocek kurang lebih Rp200 ribu. 

    “Kami semua naik umum, itu total keluar Rp100 ribu. Tiket masuknya juga murah. Sisa uangnya buat makan sama beli oleh-oleh saja,” kata dia.

    Terpisah, Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang, mengungkapkan pada H+2 Idulfitri 1446 H atau Rabu (2/4/2025) kemarin, Ragunan mencatat lonjakan pengunjung yang mencapai 102.925 orang.

    “Pesan tiket online 5.735 dan offline 97.193,” ujar Wahyudi.

    Sementara itu, Wahyudi mengatakan mayoritas pengunjung yang datang ke Ragunan menggunakan sepeda motor (12.032 unit), disusul mobil (4.766 unit). 

    “Terdapat 68 bus yang mengangkut rombongan wisatawan,” katanya. Bambang memprediksi jumlah pengunjung hari ini akan terus bertambah. 

    Menurut dia, puncak pengunjung Ragunan diperkirakan bakal menyentuh angka lebih 100 ribu hingga nanti waktu tutup pukul 16:00 WIB.

    “Kemungkinan lebih tinggi sekarang. Tapi nanti kita tinggi hingga pukul 18.00 WIB,” katanya.

     

  • Polisi Dibegal Saat Pulang Kerja di Bekasi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 April 2025

    Polisi Dibegal Saat Pulang Kerja di Bekasi Megapolitan 4 April 2025

    Polisi Dibegal Saat Pulang Kerja di Bekasi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Briptu AA
    , polisi yang menjadi korban
    begal
    di Jalan Inspeksi Kali Malang,
    Cikarang Utara
    , Kabupaten Bekasi, dibegal saat dia pulang bekerja.
    Pembegalan terhadap AA terjadi pada Rabu (2/4/2025) sekitar pukul 05.00 WIB, saat dirinya melintas menggunakan motor berwarna hitam, bernomor polisi AG 3970 JP.
    Tiba-tiba, sebuah motor yang dikendarai dua pria berbadan kurus mengekor di belakang motor AA.
    Kedua orang itu mengekor pada sisi kanan belakang motor AA.
    Lantaran motornya dipepet, AA tidak bisa berbuat banyak.
    Kunci kontak motor AA akhirnya dicabut oleh pelaku.
    Setelah kunci motornya dicabut, AA justru diserang oleh para pelaku menggunakan celurit.
    Hendak menangkis, AA justru terkena sabetan di lengan kiri dan jempol tangannya.
    Darah mengucur dari dua titik tersebut.
    Tidak bisa berbuat banyak, motor AA akhirnya dibawa kabur oleh para pelaku.
    Sementara AA dibantu oleh warga setempat untuk dipindahkan ke sisi jalan.
    Akhirnya, AA dibawa ke RS Medirosa Cikarang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
    Kini, kasus tersebut ditangani oleh
    Polres Metro Bekasi
    .
    Pembegal AA kini diburu polisi.
    “Terkait kasus ini kita masih melakukan penyelidikan,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno, Kamis (3/4/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Begal Motor di Bekasi dan Subang, Polisi dan Penyandang Disabilitas Jadi Korban, Kondisi Babak Belur

    Begal Motor di Bekasi dan Subang, Polisi dan Penyandang Disabilitas Jadi Korban, Kondisi Babak Belur

    TRIBUNJAKARTA.COM – Dua aksi begal motor terjadi di Bekasi dan Subang, Jawa Barat.

    Seorang polisi dan pria penyandang disabilitas menjadi korbannya. Kondisi korban mengenaskan. Briptu Abdul Azis terluka robek akibat dibacok pelaku.

    Sedangkan pria disabilitas berinisial AK (27) babak belur dihajar komplotan begal.

    Begal di Bekasi

    Aksi begal di Bekasi menimpa anggota Polres Metro Bekasi pada Rabu (2/4/2025) subuh.

    Saat itu, Briptu Abdul Azis ingin pulang ke rumahnya dari arah Cikarang menuju Bekasi. 

    Ia mengendarai sepeda motor melintasi Jalan Inspeksi Kalimalang Kampung Pasir Limus RT07/06 Desa Mangun Harja Cikarang Utara.

    Setibanya di lokasi sekitar pukul 05.00 WIB, Anggota Sat Samapta Polres Metro Bekasi dipepet dari belakang sebelah kanan oleh dua orang yang menggunakan sepeda motor Honda Genio.

    Para pelaku kemudian mematikan kunci kontak motor korban dari sebelah kanan hingga membuatnya terjatuh.

    Mereka kemudian menghampiri Briptu Azis dan melakukan pembacokan di bagian lengan sebelah kiri hingga menyebabkan luka robek.

    Pelaku membawa kabur motor Briptu Abdul Azis dan meninggalkannya di TKP.

    Di lokasi seorang saksi membantu Briptu Abdul Azis membawa ke sisi jalan lalu meminta bantuan untuk membawa korban ke rumah sakit.

    Pelaku melakukan begal memakai celurit serta berciri ciri berbadan kurus tinggi, dan berbadan kurus tinggi sedang.

    Pelaku membawa satu unit kendaran korban, dengan jenis Honda Scopy warna hitam No Pol AG 3970 JP.

    Kasatreskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar mengatakan pihaknya sekarang ini masih memburu pelaku.

    “Masih kita lakukan penyelidikan ya saat ini,” ungkapnya kepada wartawan, Kamis (3/4/2025). Pihak kepolisian tengah melakukan pengecekan CCTV dijalur sekitar TKP.

    Begal di Subang

    Sementara itu, Satreskrim Polres Sumedang masih memburu komplotan begal yang merampas sepeda motor milik seorang pria penyandang disabilitas. 

    Korban babak belur dihajar komplotan begal.  Korban adalah AK (27) warga Dusun Tanjungan, Kelurahan Ngambek  Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. 

    Peristiwa pembegalan ini terjadi di jalur alternatif penghubung Kabupaten  Sumedang- Kabupaten Subang, tepatnya di Kampung Sela Awi RT02/07, Desa Sukahayu, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Kamis (3/4/2025) subuh

    “Para pelaku masih diburu. Mohon doanya, malam ini kita kejar ke daerah lain,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sumedang, AKP Uyun Saeful Uyun dikonfirmasi, Kamis malam.

    Uyun  mengatakan, aksi pembegalan tersebut bermula ketika korban berangkat  dari Jawa Tengah dengan mengendarai sepeda motor pada Rabu (2/4/2025) pukul 03.00, dengan tujuan untuk menemui teman laki-lakinya di Sumedang. 

    Namun, setiba di Kabupaten Sumedang, korban tidak berhasil bertemu dengan teman laki-laki tersebut, teman korban beralasan ada urusan keluarga. 

    Kemudian, pada Kamis (3/4/2025) sekira pukul 00.00, ada teman perempuan korban menghubungi dengan cara video call, dan tak lama seusai melakukan video call,  korban menerima shareloc  lokasi teman perempuan tersebut di wilayah  Rancakalong sekira puluk 04.00.

    “Setiba korban di tempat tersebut, tidak ada siapa-siapa, tak lama kemudian korban didatangi dua orang laki-laki. Korban langsung dirangkul, dan dicekik, hingga para pelaku menganiaya korban, kemudian para pelaku merampas sepeda motor, uang tunai, dua unit ponsel, dan barang berharga milik korban lainnya, ” katanya. 

    Kemudian, kata Uyun, oleh para pelaku, korban dimasukan ke dalam mobil Avanza, dan korban diturunkan di daerah Tomo.

    “Korban ditemukan oleh warga dalam kondisi terluka. Saat dimintai keterangan di Mapolsek Tomo, korban tidak bisa berkomunikasi dikarenakan korban tuna wicara dan tuna rungu,” kata Uyun. (TribunJabar/Wartakotalive)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Jakarta diprakirakan diguyur hujan sepanjang hari

    Jakarta diprakirakan diguyur hujan sepanjang hari

    Jakarta (ANTARA) – DKI Jakarta diprakirakan diguyur hujan sepanjang hari pada Jumat untuk seluruh wilayah kota administratif dengan intensitas ringan pada sebagian besar area.

    Mengutip data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur secara umum diprediksi mengalami hujan ringan, sementara wilayah Jakarta Selatan diprakirakan turun hujan dengan intensitas sedang.

    BMKG memproyeksikan hujan merata turun di seluruh wilayah kota administratif DKI Jakarta dengan tidak ada wilayah yang disinari matahari.

    Bahkan, beberapa kelurahan di Jakarta Timur juga berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang seperti di Kramat Jati, Pasar Rebo, Ciracas, dan Cipayung.

    Sementara untuk sejumlah kota penyangga ibu kota, cuaca bervariasi mulai dari hujan ringan sampai dengan hujan yang disertai petir.

    Hujan ringan diperkirakan terjadi di Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, dan Kota Depok. Sementara Kota Bekasi, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang diproyeksikan diguyur hujan sedang.

    BMKG juga memberikan peringatan hujan disertai dengan kilat atau petir di wilayah Kota Tangerang Selatan, khususnya di daerah Serpong, Serpong Utara, Pondok Aren, dan Ciputat.

    Pewarta: Aditya Ramadhan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • 15.797 pemudik tiba di Stasiun Gambir pada Kamis

    15.797 pemudik tiba di Stasiun Gambir pada Kamis

    Jakarta (ANTARA) – Perseroan Terbatas Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta mencatat 15.797 pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api tiba di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Kamis.

    “Kedatangan di Stasiun Gambir sebanyak 15.797 penumpang,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Kamis.

    Secara keseluruhan, KAI Daop 1 Jakarta mencatat pada tanggal 3 April 2025 sebanyak 48.823 penumpang tiba di stasiun wilayah Daop 1 Jakarta dengan perincian 15.797 penumpang tiba di Stasiun Gambir dan 16.694 penumpang tiba si Stasiun Pasar Senen.

    Sebanyak 16.332 penumpang tiba di stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta seperti Stasiun Bekasi, Jatinegara, Cikampek, Karawang, dan Cikarang.

    Hingga saat ini, kata dia, jumlah kedatangan penumpang yang tercatat pada tanggal 3 April 2025 menunjukkan adanya peningkatan daripada hari sebelumnya selama masa angkutan Lebaran 2025.

    Dengan terus meningkatnya jumlah penumpang, KAI Daop 1 Jakarta mengimbau calon penumpang untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik, mematuhi semua peraturan saat di stasiun maupun selama perjalanan, serta memastikan keberangkatan tepat waktu dengan membeli tiket lebih awal melalui aplikasi atau kanal resmi PT KAI.

    “Kami berharap agar masyarakat dapat berangkat dengan aman, nyaman, dan mematuhi ketentuan yang berlaku demi kelancaran arus balik Lebaran 2025,” ujar Ixfan.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Alasan Warga Pilih Mudik di H+3 Lebaran, Hindari Macet hingga Tunggu Harga Tiket Turun – Halaman all

    Alasan Warga Pilih Mudik di H+3 Lebaran, Hindari Macet hingga Tunggu Harga Tiket Turun – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pada H+3 Lebaran, sejumlah pemudik masih memadati Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur pada Kamis (3/4/2025).

    Mereka baru ingin berangkat menuju kampung halaman selepas Hari Raya Idulfitri.

    Sambil membawa tas dan koper, para pemudik ini menunggu bus yang akan membawa mereka menuju kampung halaman.

    Salah satu pemudik yang baru ingin pulang kampung, yakni Rasid, warga Bekasi. Dia baru memutuskan mudik ke Palembang pada hari ini melalui Terminal Kampung Rambutan.

    Rasid pun mengungkapkan alasan baru mudik ke Palembang pada hari ini.

    “Biar enggak macet di jalan, kalau macet kelamaan di jalannya,” kata Rasid saat ditemui di ruang tunggu Terminal Kampung Rambutan.

    Dia pun sudah rindu ingin bertemu dengan Istri dan anak yang berada di Palembang.

    Tak lupa, dirinya turut membawa oleh-oleh untuk bisa disantap bersama keluarga di kampung halaman nanti.

    “(Bawa oleh-oleh) dodol dan wajik,” ujar Rasid.

    Sementara, Almi beserta anaknya akan pulang kampung ke Purworejo, Jawa Tengah.

    Dia mengungkapkan alasan baru memutuskan pulang ke kampung halaman pada H+3 Lebaran hari ini. 

    Padahal, Almi biasanya pulang kampung sebelum hari Lebaran.

    “Kalau yang udah udah sebelum Lebaran, Lebaran di sana, tapi karena liat harga tiketnya cukup lumayan, kami menyesuaikan kantong lah,” kata Almi

    Kali ini, dia harus merogoh kocek untuk tiket bus ke Purworejo seharga Rp 200 ribu.

    Tetapi, Almi mengatakan dirinya harus merogoh kantong lebih dalam untuk membeli tiket pulang kembali ke Jakarta.

    Pasalnya, tiket yang ia pesan dari Purworejo ke Jakarta pada tanggal 7 April mendatang seharga Rp 500 ribu.

    “Saya saja beli tiket balik ke sini (Jakarta) sudah Rp 500 ribu, kan kami udah pesan untuk tanggal ini dan pesan untuk tanggal pulang. Nah tanggal pulang dari Jawa ke Jakarta sudah Rp 500 ribu,” ungkapnya.

  • Kronologi Briptu Abdul Azis Dibegal, Dipepet Dua OTK, lalu Dibacok, Motor Dibawa Kabur – Halaman all

    Kronologi Briptu Abdul Azis Dibegal, Dipepet Dua OTK, lalu Dibacok, Motor Dibawa Kabur – Halaman all

    TRIBUNNEWS.com – Seorang anggota polisi bernama Briptu Abdul Azis menjadi korban begal di kawasan Jalan Inspeksi Kalimalang, Kampung Pasir Limus, Desa Mangun Harja, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (2/4/2025) subuh.

    Insiden ini bermula saat Briptu Abdul dalam perjalanan pulang ke rumahnya, dari arah Cikarang menuju Bekasi.

    Saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP), ada dua orang tak dikenal (OTK) yang mengendarai motor Honda Genio, memepet Briptu Abdul.

    Pelaku lantas mematikan kunci kontak motor Briptu Abdul hingga menyebabkan korban terjatuh.

    Setelahnya, pelaku menghampiri anggota Sat Samapta Polres Metro Bekasi itu dan membacok korban hingga mengalami luka robek di bagian lengan sebelah kiri.

    Motor Honda Scoopy bernomor polisi AG 3970 JP milik Briptu Abdul dibawa kabur, sedangkan korban dibiarkan tergeletak di TKP.

    Saksi mata yang mengetahui kejadian itu, meminta bantuan untuk membawa Briptu Abdul ke rumah sakit.

    “Pelaku membawa kabur motor Briptu Abdil Azis serta meninggalkan Briptu Abdul Azis di lokasi TKP,” ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, Kamis (3/4/2025), dikutip dari Kompas.com.

    Saat ini, Briptu Abdul diketahui tengah dirawat di Rumah Sakit Medirosa Cikarang.

    Pelaku Masih Buron

    Sementara itu, pihak kepolisian masih memburu pelaku begal terhadap Briptu Abdul Azis.

    Kompol Onkoseno mengungkapkan pihaknya masih melakukan penyelidikan.

    “Masih kita lakukan penyelidikan ya, saat ini,” kata dia.

    Onkoseno mengatakan pihak kepolisian telah  melakukan pengecekan CCTV di kawasan sekitar TKP.

    Hasilnya, diketahui pelaku membawa celurit saat beraksi.

    Keduanya berbadan kurus tinggi dan kurus tinggi sedang.

    (Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Reynas Abdila, Kompas.com/I Putu Gede Rama)

  • Polisi Dibegal di Bekasi, Motor Dicuri Pelaku
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 April 2025

    Polisi Dibegal di Bekasi, Motor Dicuri Pelaku Megapolitan 3 April 2025

    Polisi Dibegal di Bekasi, Motor Dicuri Pelaku
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Anggota Sat Samapta Polres Metro
    Bekasi
    Briptu Abdul Azis menjadi korban
    begal
    di Jalan Inspeksi Kalimalang, Kampung Pasir Limus,
    Cikarang Utara
    pada Rabu (2/4/2025) dinihari.
    “Terkait kasus ini kita masih melakukan penyelidikan,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar saat dihubungi
     Kompas.com,
    Kamis (3/4/2025).
    Peristiwa tersebut bermula Abdul Azis hendak pulang melintas di Jalan Inspeksi Kalimalang sekitar pukul 05.00 WIB. Saat di lokasi, Abdul Azis dipepet dari belakang sebelah kanan oleh 2 orang yang menggunakan sepeda motor.
    Lalu korban terjatuh saat kunci kontak motor dimatikan oleh pelaku. 
    Korban kemudian dibacok pada lengan sebelah kiri dan jempolnya menggunakan celurit, sehingga menyebabkan luka robek.
    Sementara warga yang melihat kejadian tersebut membantu Abdul Azis dan membawa ke sisi jalan. 
    “Pelaku membawa kabur motor Briptu Abdul Azis serta meninggalkan Briptu Abdul Azis di lokasi TKP,” katanya.
    Saat ini korban dirawat di Rumah Sakit Medirosa Cikarang untuk mendapatkan penanganan medis.
    Kasus tersebut juga sedang ditangani oleh Sat Reskrim Polrestro Bekasi. 
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Libur Lebaran, Pengunjung Kebun Raya Bogor Naik 3 Kali Lipat
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 April 2025

    Libur Lebaran, Pengunjung Kebun Raya Bogor Naik 3 Kali Lipat Megapolitan 3 April 2025

    Libur Lebaran, Pengunjung Kebun Raya Bogor Naik 3 Kali Lipat
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com –
    Angka wisatawan yang berkunjung ke
    Kebun Raya Bogor
    , Jawa Barat, meningkat tiga kali lipat di momen
    libur Lebaran 2025
    .
    PT Mitra Natura Raya (MNR), selaku pengelola Kebun Raya Bogor, mencatat terjadi peningkatan jumlah wisatawan di hari ketiga libur Lebaran yang mencapai 7.000 pengunjung.
    General Corporate Communication PT MNR,
    Zaenal Arifin
    , mengatakan, mayoritas wisatawan yang datang ke Kebun Raya Bogor berasal dari daerah Jabodetabek.
    “Kalau kemarin itu jumlah (pengunjung) mencapai 2.000 sampai 3.000 orang. Sedangkan hari ini mencapai 7.000 orang,” kata Zaenal, Kamis (3/4/2025).
    Zaenal memprediksi, jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke Kebun Raya Bogor akan terus meningkat hingga akhir pekan nanti.
    Zaenal menargetkan, pada Sabtu dan Minggu nanti jumlah wisatawan yang datang bisa melonjak drastis hingga menyentuh 20.000 pengunjung per harinya.
    “Biasanya memang kalau akhir pekan apalagi musim Lebaran ini jumlah wisatawan di Kebun Raya Bogor selalu ramai,” sebutnya.
    “Targetnya, hari Jumat besok bisa di angka 10.000 pengunjung. Terus pas weekend bisa tembus 20.000 pengunjung,” ujar dia.
    Zaenal menyampaikan, untuk mengantisipasi lonjakan antrean wisatawan, pihak pengelola Kebun Raya Bogor telah menambah loket pembelian tiket menjadi 10 loket.
    Termasuk, sambungnya, membuka akses masuk baru di Pintu 4 atau di seberang Rumah Sakit PMI.
    “Untuk antisipasi penumpukan antrian pengunjung, kita tambah dari dua loket tiket menjadi 10 loket. Kita juga buka akses masuk baru,” imbuh dia.
    Nodi (45), warga asal Kota Bekasi, mengaku memilih Kebun Raya Bogor sebagai tempat wisata dalam menghabiskan libur Lebaran kali ini.
    Dirinya sengaja datang bersama istri dan empat anaknya sejak pagi tadi.
    “Liburan ke Bogor kan lebih dekat dari rumah, nggak perlu kejebak macet parah kayak di Puncak. Ke sini juga kan naik kereta jadi lebih nyaman,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Seorang Anggota Polisi Jadi Korban Begal di Jalan Kalimalang Bekasi, Pelaku Masih Buron – Halaman all

    Seorang Anggota Polisi Jadi Korban Begal di Jalan Kalimalang Bekasi, Pelaku Masih Buron – Halaman all

    Seorang Anggota Sat Samapta Polres Metro Bekasi Briptu Abdul Azis mengalami insiden pembegalan saat hendak kembali ke rumahnya.

    Tayang: Kamis, 3 April 2025 17:09 WIB

    Tribunnews.com

    ILUSTRASI POLISI – Seorang Anggota Sat Samapta Polres Metro Bekasi Briptu Abdul Azis mengalami insiden pembegalan saat hendak kembali ke rumahnya di Jalan Inspeksi kali malang Kampung Pasir Limus RT07/06 Desa Mangun Harja Cikarang Utara, Rabu (2/4/2025). 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang Anggota Sat Samapta Polres Metro Bekasi Briptu Abdul Azis mengalami insiden pembegalan saat hendak kembali ke rumahnya.

    Peristiwa itu terjadi Jalan Inspeksi Kalimalang Kampung Pasir Limus RT07/06 Desa Mangun Harja Cikarang Utara, Rabu (2/4/2025) subuh.

    Kasatreskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar mengatakan pihaknya masih memburu pelaku.

    “Masih kita lakukan penyelidikan ya saat ini,” ungkapnya kepada wartawan, Kamis (3/4/2025).

    Kronologis berawal saat Briptu Abdul Azis hendak pulang melintas Jalan Inspeksi Kalimalang Kampung Pasir Limus RT07/06 Desa Mangun Harja Cikarang Utara dari arah (Cikarang menuju Bekasi).

    Setelah di TKP sekitar pukul 05.00 Wib Briptu Abdul Azis dipepet dari belakang sebelah kanan oleh dua orang yang menggunakan sepeda motor Honda Genio.

    Kunci kontak dari sebelah kanan dimatikan kemudian terjatuh.

    Selanjutnya pelaku dari depan menghampiri Briptu Azis dan melakukan pembacokan di bagian lengan sebelah kiri hingga menyebabkan luka robek.

    Pelaku membawa kabur motor Briptu Abdul Azis dan meninggalkannya di TKP.

    Di lokasi seorang saksi membantu Briptu Abdul Azis membawa ke sisi jalan lalu meminta bantuan untuk membawa korban ke rumah sakit.

    Adapun kejadian ini Tindak Pidana 365 KUHP (Begal) diduga pelaku melakukan begal dengan menggunakan cerulit serta berciri ciri berbadan kurus tinggi, dan berbadan kurus tinggi sedang.

    Pelaku membawa satu unit kendaran korban, dengan jenis Honda Scopy warna hitam No Pol AG 3970 JP.

    Pihak kepolisian tengah melakukan pengecekan CCTV dijalur sekitar TKP.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini