kab/kota: Bekasi

  • Prabowo Bakal Gantikan Becak dengan Motor Listrik: Tidak Boleh Ada Pengemudi di Atas 70 Tahun

    Prabowo Bakal Gantikan Becak dengan Motor Listrik: Tidak Boleh Ada Pengemudi di Atas 70 Tahun

    Bisnis.com, BEKASI — Presiden Prabowo Subianto menyinggung rencana transformasi moda transportasi tradisional.

    Dia menyatakan keinginannya agar seluruh becak di Indonesia beralih menggunakan motor listrik, demi kenyamanan dan keselamatan pengemudi yang sebagian besar sudah berusia lanjut.

    “Saya sudah siapkan nanti semua becak di seluruh Indonesia harus becak pakai motor listrik. Enggak boleh lagi ada pengemudi becak usianya di atas 70 tahun,” tegasnya saat berpidato dalam peluncuran Interactive Flat Panel (IFP) untuk program Digitalisasi Pembelajaran Indonesia Cerdas di SMPN 4 Kota Bekasi, Senin (17/11/2025). 

    Presiden Ke-8 RI itu kemudian meminta para menteri menyusun rancangan lengkap mengenai modernisasi transportasi tersebut. Dia menyebut bahwa program itu merupakan bagian dari upaya besar menuju Indonesia Emas.

    “Pokoknya Indonesia akan bangkit bersama-sama. Kita menuju Indonesia yang hebat, Indonesia Emas,” katanya.

    Lebih lanjut, dia Prabowo menekankan pentingnya kerja keras siswa dan guru sebagai fondasi kebangkitan nasional. Dia menegaskan bahwa masa depan Indonesia sangat cerah apabila pendidikan dikelola dengan baik.

    “Selamat bekerja dan semua anak-anak sekolah di Indonesia belajar yang baik. Masa depanmu cerah, Indonesia nanti insyaallah akan jadi negara yang hebat,” ujarnya.

    Kepala negara pun kembali menyuarakan ambisinya menjadikan Indonesia sebagai negara produsen kendaraan modern.

    “Kita akan punya mobil buatan Indonesia sendiri, motor buatan Indonesia sendiri,” kata Prabowo.

    Dia menegaskan bahwa penguasaan teknologi mulai dari pendidikan dasar hingga vokasi dan riset industri akan menjadi landasan Indonesia menuju kemandirian manufaktur dan industri nasional.

    Salah satunya, Prabowo juga menegaskan kembali komitmen pemerintah memperluas akses pendidikan digital. Dia mengatakan pemerintah tengah mempersiapkan pembangunan studio besar di Jakarta untuk produksi materi pembelajaran nasional.

    “Guru-guru akan memberi pelajaran ke semua sekolah di Indonesia. Guru-guru di daerah yang merasa perlu perkuatan dia bisa buka dan semua modul ini nanti boleh diakses gratis oleh siapapun,” jelasnya. 

    Menurut Prabowo, sistem itu nantinya memungkinkan siswa maupun orang tua belajar dari rumah ketika dibutuhkan.

    “Kalau anak-anak atau orang tua di rumah punya gadget ingin menatar, ingin memberi les anaknya, dia bisa buka dan memberi pelajaran di rumah,” pungkas Prabowo.

  • Saya di Rumah Saja Sering Salah Makan

    Saya di Rumah Saja Sering Salah Makan

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto lagi-lagi bicara soal kasus keracunan akibat makan bergizi gratis (MBG). Prabowo menilai salah makan kerap terjadi termasuk dirinya yang makan di rumah sekalipun.

    “Dari sekian juta ada kekurangan, ada yang mereka bilang keracunan, ya namanya sakit perut biasa sebetulnya ya, makan di warung sering. Saya makan di rumah aja sering salah makan ya, kadang-kadang kurang cuci tangan,” kata Prabowo di SMPN 4 Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/11/2025).

    Meski begitu, Prabowo tidak memaklumi kasus keracunan MBG. Pemerintah akan bertanggung jawab atas kekurangan yang ada. Kini, ia akan memperketat tata kelola MBG.

    “Tapi kita ambil alih tanggung jawab. Tidak boleh ada sedikitpun penyimpangan. Karena itu sekarang persiapan lebih ketat, pemantauan lebih keras, kita minta semua prosedur yang perlu diambil harus diambil. Alat pembersih ompreng, alat filtrasi air dan sebagainya dan sebagainya,” ujarnya.

    Prabowo mengatakan ada pihak yang tidak setuju itu hal yang wajar. Ia yakin sebagian besar setuju dan merasakan manfaat dari program tersebut.

    “Tanya guru-guru, anak-anak itu, merasa manfaat atau tidak dapat makanan sekali makan di sekolah, saya hakul yakin mereka merasakan manfaatnya, mereka akan menjadi lebih kuat dia akan makan protein, dia akan jadi lebih tinggi, ototnya lebih baik, tulangnya lebih kuat, sel otaknya lebih cerdas, saudara-saudara,” lanjut Prabowo.

    50 Siswa di Bogor Keracunan MBG

    “Pas saya buka menunya ada yang ayam bakar, sebagian ayam goreng. Saya makan yang ayam bakar. Awalnya memang biasa saja, tapi pas mau habis itu kok yang bagian paling bawah itu (daging) langsung kecium bau-bau bangkainya,” kata guru sekaligus Satgas Pelajar SMK PUI, Rangga Putra, saat ditemui di Puskesmas Bondongan.

    Rangga memakan ayam bakar tersebut untuk memastikan menu MBG untuk para siswa aman. Dia mendapatkan tugas

    “Ya sebelum anak-anak (siswa) makan kan saya dulu (mencicipi), sebagai guru kita testimoni takutnya anak-anak kenapa-kenapa. Nah kita kan makan yang paling atas, karena yang terdekat saya ambil,” imbuhnya.

    (eva/dek)

  • Presiden Prabowo Banggakan MBG: Orang Pinter Bilang Enggak Mungkin, Alhamdulillah Hari ini 44 Juta Penerima

    Presiden Prabowo Banggakan MBG: Orang Pinter Bilang Enggak Mungkin, Alhamdulillah Hari ini 44 Juta Penerima

    Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto bangga dengan pencapaian program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah mencapai 44 juta penerima manfaat. Kepala Negara meyakini prestasi tersebut menjadi yang terbesar di dunia. 

    Hal itu disampaikan usai meresmikan peluncuran  Interactive Flat Panel (IFP) atau Papan Interaktif Digital dalam program Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas.  

    Prabowo kembali menyindir orang-orang yang meragukan berjalannya program MBG.

    “Nanti pasti akan ada orang pinter, apa bisa? Nggak mungkin, ini program (digitalisasi) gila Prabowo. MBG, nggak mungkin. Alhamdulillah MBG hari ini sudah mencapai 44 juta. Salah satu prestasi tercepat, terbesar di dunia,” tutur Prabowo di SMPN 4 Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/11/2025).

    Bukan tanpa alasan, Prabowo mengacu pada pengakuan Presiden Brasil terhadapnya, yang menyampaikan bahwa negaranya memerlukan 11 tahun untuk mencapai 40 juta.

    “Kita belum sampai 12 bulan sudah mencapai 44 juta. Tapi kita tahu, kita tidak puas, tapi sasaran kita 82,9 juta. Waktu saya ke sini, rakyat banyak sekali di jalan, dan ada anak-anak yang teriak ke saya Pak kami belum terima MBG. Ya saya jawab sabar, sabar,” jelas dia.

    Prabowo bersyukur sudah ada sebanyak 44 juta penerima manfaat MBG, namun dia tetap ingat masih ada sekitar 40 juta lagi yang masih menunggu, baik anak-anak dan ibu hamil.

    “Saya minta kesabaran, ini adalah yang paling cepat yang kita mampu. Karena ini adalah uang rakyat, harus disiapkan dengan baik, persiapannya harus matang, kalau tidak terjadi penyimpangan,” ungkapnya.

  • Prabowo: Nanti Semua Uang Koruptor, Maling, Kita Kejar Semua itu

    Prabowo: Nanti Semua Uang Koruptor, Maling, Kita Kejar Semua itu

    Presiden Prabowo Subianto menyadari banyaknya sektor yang butuh perbaikan saat dirinya menjabat sebagai Kepala Negara. Tugasnya pun dirasa berat dan penuh dengan tantangan.

    “Salah satu bidang yang sangat penting kebangkitan satu bangsa adalah pendidikan. Karena itu pemerintah yang saya pimpin memang memiliki tantangan dan tugas yang sangat berat. Karena tidak bisa kita fokus di satu sektor, perbaiki, di satu sektor, perbaiki. Tidak bisa, kita ketinggalan,” tutur Prabowo saat meresmikan program digitalisasi pembelajaran di SMPN 4 Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/11/2025).

    Prabowo menyatakan, tempo pembangunan dunia dan pergerakan bangsa lain sangatlah cepat. Indonesia pun terpaksa harus mengejar ketertinggalan dengan kerja keras di semua bidang.

    “Bidang pemerintahan perbaiki birokrasi, hentikan korupsi, hentikan kebocoran. Bidang BUMN perbaiki BUMN, hentikan penyelewengan kebocoran, di bidang penegakan hukum perbaiki, di bidang ekonomi makro perbaiki, di bidang kesehatan perbaiki, di bidang pendidikan upaya yang sangat besar. Kita butuh dokter yang banyak, dokter gigi yang banyak, insinyur-insinyur yang banyak, ilmuwan-ilmuan yang banyak,” jelas dia.

    “Supaya kita bisa kelola kekayaan kita, supaya kekayaan kita ini yang bisa kita gelontorkan sehingga semua rakyat merasakan di Republik Indonesia yang merdeka di abad ke-21, tidak boleh ada orang yang lapar di negara ini,” sambungnya.

    Saat di usia muda, Prabowo mengaku telah bersumpah bahwa jiwa raganya untuk bangsa dan rakyat Indonesia. Dia menegaskan sangat tidak rela di abad ke 21 ini masih ada yang hidupnya sangat sulit, anak-anak sekolah tidak makan.

    “Karena itu kita sekarang, saya mengajak semua unsur, ayo mari kita bersatu, semua unsur untuk membawa negara kita menuju negara yang sejahtera untuk seluruh rakyat Indonesia. Tidak ada gunanya saling benci, tidak ada gunanya saling dendam, tidak ada gunanya saling curiga, tidak ada gunanya.”

    “Rakyat membutuhkan hasil yang cepat. Tidak boleh terlalu banyak omon-omon, pinter ngomong, tidak. Kita harus membawa hasil yang cepat,” Prabowo menandaskan.

  • Semua Produk Makanan-Minuman Wajib Bersertifikat Halal Oktober 2026

    Semua Produk Makanan-Minuman Wajib Bersertifikat Halal Oktober 2026

    Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Haikal Hassan menegaskan seluruh produk makanan dan minuman wajib mengantongi sertifikat halal pada 18 Oktober 2026 mendatang. Saat ini pihaknya masih terus gencar melakukan sosialisasi.

    Seperti diketahui, ketentuan ini pun berlaku untuk produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Tenggat waktu 18 Oktober 2026 itu sebetulnya mundur dari ketetapan awal.

    “Nah sekarang, sudah satu tahun kami lakukan sosialisasi. 2026 ini batasnya. 18 Oktober 2026. Itu batasannya, semua produk wajib (sertifikat halal),” ungkap Babe Haikal, sapaan akrabnya, di Menara Kadin, Jakarta, Senin (17/11/2025).

    Dia menegaskan, untuk produk non-halal juga perlu mencantumkan informasi resmi dalam kemasan produk makanan-minumannya. Dia merujuk pada Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2024.

    “Makanan dan minuman itu wajib bersertifikat halal di Indonedia. Kalau enggak (halal) gimana? Ya harus diberi keterangan non-halal,” katanya.

    “(Makanan) non-halal, cantumkan non-halal. Kalau enggak cantumkan non-halal, ya akan diberi surat peringatan, bahkan sampai penarikan,” tegas Haikal.

    Produk UMKM Wajib Sertifikat Halal

    Sebelumnya, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menegaskan bahwa mulai 18 Oktober 2026 seluruh produk makanan dan minuman pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) wajib sudah bersertifikat halal. Pemberlakuan kewajiban ini sesuai amanat UU nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH) dan Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal.

    Kepala BPJPH RI, Ahmad Haikal Hasan, menekankan pentingnya tertib halal agar pelaku usaha tidak hanya siap menghadapi kewajiban sertifikasi halal, namun juga sebagai strategi pngembangan bisnis.

    “Tertib halal yang dijalankan dari sekarang sangat penting, karena selain memenuhi regulasi, hal ini juga menjadi strategi untuk memperkuat ekosistem bisnis di Indonesia,” ujar Babe Haikal, sapaan akrabnya, pada acara Gathering dengan Media dan Pelaku Usaha bersama Kepala BPJPH, bertempat di Main Atrium Mall Ciputra Cibubur, Bekasi, mengutip keterangan resmi, Senin (6/10/2025).

     

     

  • Prabowo Targetkan Pasang Satu Juta Panel Interaktif Tahun Depan, Prioritas Daerah 3T

    Prabowo Targetkan Pasang Satu Juta Panel Interaktif Tahun Depan, Prioritas Daerah 3T

    Bisnis.com, BEKASI — Presiden Prabowo Subianto menargetkan percepatan yang jauh lebih besar dalam program digitalisasi pembelajaran pada 2026.

    Prabowo menegaskan bahwa pemerintah berencana memasang tiga panel tambahan untuk setiap sekolah di seluruh Indonesia pada tahun depan, atau sekitar satu juta IFP secara nasional.

    Hal itu dia sampaikan saat berpidato dalam peluncuran Interactive Flat Panel (IFP) di SMPN 4 Kota Bekasi, Senin (17/11/2025).

    “Tahun depan kita punya sasaran yang lebih besar lagi, tahun depan sasaran kita adalah menambah tiga panel, berarti tiga kelas lagi untuk semua sekolah di Indonesia berarti tahun depan kita akan pasang insyaallah satu juta panel kira-kira,” ujarnya.

    Prabowo juga menyinggung pihak-pihak yang skeptis terhadap program tersebut.

    Dia menilai kritik semacam itu kerap muncul, tetapi orang nomor satu di Indonesia itu menegaskan bahwa pemerintah akan membuktikan keseriusan dan kemampuannya.

    “Nanti pasti ada orang pintar [yang nyinyir] ‘Apa bisa? nggak mungkin ini program [jalan]. Gila Prabowo,’” katanya.

    Meski begitu, Prabowo memberikan apresiasi kepada para pihak yang membantu mempercepat distribusi panel yang menurutnya berperan besar dalam mengoordinasikan distribusi ke seluruh Indonesia.

    “Ini prestasi yang luar biasa. Satu saat orang akan mengenang bagaimana 288.000 alat [IFP] ini bisa didistribusikan ke semua sekolah di Indonesia, termasuk yang di daerah 3T,” ujarnya.

    Prabowo menegaskan bahwa daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T) menjadi prioritas awal dalam distribusi panel interaktif. Dia mengungkapkan bahwa sebagian besar sudah tiba, meski masih terdapat kendala di 140 sekolah yang berada di wilayah pegunungan.

    Namun, dia memastikan distribusi ke seluruh kawasan tetap akan tuntas dengan dukungan aparat keamanan.

    “InsyaAllah kita pun akan sampai ke situ dan kita akan dibantu oleh TNI dan Polri supaya semua sekolah akan mendapat kesempatan yang sama,” tegasnya.

    Presiden Ke-8 RI itu juga mengumumkan rencana pembangunan studio di Jakarta yang akan menjadi pusat produksi materi pembelajaran digital. Nantinya, guru-guru akan dapat memberikan pelajaran yang bisa diakses seluruh sekolah secara serentak.

    “Guru-guru akan memberi pelajaran ke semua sekolah di Indonesia. Guru-guru di daerah yang merasa perlu perkuatan dia bisa buka dan semua modul ini nanti boleh diakses gratis oleh siapapun,” jelasnya.

    Prabowo mengatakan sistem pembelajaran digital tersebut akan terbuka bagi siswa maupun orang tua di rumah.

    Dia menilai akses gratis ke konten pelajaran dapat membantu keluarga memberikan pendampingan belajar secara mandiri.

    “Kalau anak-anak atau orang tua di rumah punya gadget ingin menatar, ingin memberi les anaknya, dia bisa buka dan memberi pelajaran di rumah,” tandas Prabowo.

  • Momen Prabowo “Tantang” Siswa SMPN 4 Bekasi Adu Tinju Saat Peluncuran IFP

    Momen Prabowo “Tantang” Siswa SMPN 4 Bekasi Adu Tinju Saat Peluncuran IFP

    Bisnis.com, BEKASI — Momen jenaka mewarnai kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke SMPN 4 Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/11/2025).

    Dalam suasana santai sebelum peluncuran interactive flat panel (IFP) atau papan interaksi digital (PID) untuk sekolah di seluruh Indonesia, Prabowo sempat menantang seorang siswa untuk adu tinju.

    Momen itu terjadi ketika Presiden berdialog dengan beberapa siswa mengenai minat dan kegiatan favorit mereka. Saat salah satu siswa menyebut bahwa dia gemar olahraga tinju.

    “Kamu suka olahraga apa,” tanya Prabowo ke salah satu siswa

    Siswa tersebut menjawab memiliki hobi bermain tinju. Prabowo pun kembali menegaskan hobi siswa tersebut.

    “Boxing? Yang benar,” balas Prabowo

    Prabowo langsung merespons spontan dengan mengangkat kedua tangannya dan memasang pose layaknya petinju profesional.

    Gestur tersebut membuat suasana menjadi cair dan disambut tawa para siswa serta guru yang hadir lantaran siswa itu langsung mengangkat tangan dengan malu-malu untuk menunjukkan posisi bertahan.

    Presiden Ke-8 RI itu kemudian ikut tertawa dan menurunkan tangannya sembari memberikan nasihat ringan tentang pentingnya olahraga untuk kesehatan dan disiplin diri.

    Momen kebersamaan itu berlangsung tepat sebelum Prabowo secara resmi meluncurkan ratusan unit IFP sebagai bagian dari program Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas. Panel interaktif tersebut akan didistribusikan ke sekolah-sekolah di seluruh Indonesia sebagai upaya meningkatkan akses pendidikan berbasis teknologi.

    Sebelumnya, Kedatangan Prabowo disambut meriah oleh siswa-siswi dan warga setempat. Penampilan marching band dari para siswa SMPN 4 Kota Bekasi ikut menyemarakkan suasana.

    Prabowo yang mengenakan safari cokelat dan peci hitam itu tiba di lokasi pada pukul 10.44 WIB. Dia disapa para warga yang sudah menanti sejak pagi di jalan menuju sekolah.

    Prabowo pun menyapa warga melalui sunroof atau panel atap mobil Maung Garuda yang dia naiki. Sesekali Prabowo tampak melemparkan salam hormat dan senyum kepada warga yang sangat antusias menyambutnya.

    Sesampainya di depan gerbang SMPN 4 Kota Bekasi, sambutan untuk Prabowo makin gemuruh. Para siswa dan guru tak sabar berjumpa secara langsung dengan orang nomor 1 di Indonesia itu.

    Penampilan marching band pun mengiringi kedatangan Prabowo pagi itu. Presiden terpukau dan sempat berhenti sejenak di hadapan mayoret yang menjadi pemimpin marching band.

    Kehadiran Prabowo di SMPN 4 Kota Bekasi hari ini dalam rangka peluncuran dan peresmian program Digitalisasi Pembelajaran Untuk Indonesia Cerdas menggunakan PID (Papan Interaktif Digital). Hal ini merupakan realisasi dari visi Prabowo guna mewujudkan pendidikan bermutu.

  • Prabowo: Fasilitas sekolah integrasi akan modern seperti negara maju

    Prabowo: Fasilitas sekolah integrasi akan modern seperti negara maju

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan pembangunan sekolah integrasi akan menggunakan fasilitas modern yang disejajarkan dengan standar sekolah di negara maju.

    “Rencana saya kita akan mulai bikin sekolah terintegrasi dengan fasilitas modern, sama dengan sekolah yang ada di negara-negara maju,” kata Prabowo dalam pidato pada acara peluncuran penggunaan interactive flat panel (IFP) atau smartboard untuk sekolah-sekolah di Indonesia di SMPN 4 Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin.

    Prabowo menyatakan komitmennya untuk memperbaiki semua sekolah yang ada di Indonesia. Presiden ingin mengonsolidasikan sekolah-sekolah agar memiliki sistem pendidikan yang baik.

    “Saya katakan tadi memperbaiki semua sekolah yang ada di Indonesia, dan kita ingin konsolidasi sekolah-sekolah itu. Kalau sekolah-sekolah itu muridnya sudah kurang, kita konsolidasikan dan kita bikin sekolah-sekolah yang bagus,” kata Prabowo.

    Diketahui, Presiden Prabowo berencana membangun sekolah-sekolah yang terintegrasi dari mulai tingkatan SD sampai dengan SMA yang ditujukan kepada siswa dari kelompok masyarakat kelas menengah atau mereka yang masuk dalam kategori desil 3 sampai dengan desil 6.

    Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyampaikan kementeriannya ditugaskan untuk membuat konsep mengenai sekolah integrasi tersebut.

    “Kami diperintahkan untuk memikirkan lebih dalam, mungkin semacam sekolah terintegrasi di tiap kecamatan, ada SD, ada SMP, ada SMA, ada SMK dengan fasilitas yang lengkap, fasilitas laboratorium, olahraga, bengkel ya untuk vokasional, dan seterusnya,” kata Pratikno di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Rabu (5/11).

    “Jadi bukan hanya tentang sains, teknologi, engineering, dan matematika, tetapi Pak Presiden menambahkan ada arts dan olahraga,” imbuhnya.

    Pratikno menjelaskan untuk mencetak siswa-siswa unggul di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM), pemerintah telah meluncurkan Sekolah Garuda, sementara untuk memastikan pemerataan pendidikan untuk anak-anak dari keluarga dengan kategori sangat miskin (desil 1) dan miskin (desil 2), ada Sekolah Rakyat.

    “Ini butuh kajian yang lebih mendalam, dielaborasi oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah,” kata Pratikno.

    Dalam kesempatan yang sama, Pratikno menjelaskan sekolah-sekolah integrasi yang nantinya dibentuk oleh pemerintah itu tidak harus sekolah baru, karena ada opsi untuk mengonversi sekolah-sekolah negeri yang ada. Langkah itu telah dijalankan saat membentuk Sekolah Garuda.

    Pewarta: Fathur Rochman/Andi Firdaus
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tembus 44 Juta Penerima, Prabowo Klaim jadi Program Tercepat di Dunia

    Tembus 44 Juta Penerima, Prabowo Klaim jadi Program Tercepat di Dunia

    Bisnis.com, BEKASI — Presiden Prabowo Subianto mengklaim capaian besar program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini telah menjangkau 44 juta penerima, menjadi salah satu program perluasan bantuan pangan tercepat di dunia.

    Di awal pidatonya, Prabowo menepis banyak anggapan dari berbagai pihak yang meragukan realisasi MBG.

    Pernyataan itu disampaikan saat ia berpidato dalam peluncuran Interactive Flat Panel (IFP) dalam rangka Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas di SMPN 4 Kota Bekasi, Senin (17/11/2025).

    “Alhamdulillah makan bergizi gratis hari ini sudah mencapai 44 juta, salah satu prestasi tercepat, terbesar di dunia. Presiden Brazil menyampaikan ke saya Brasil memerlukan 11 tahun untuk mencapai 40 juta, kita belum sampai 12 sebulan sudah mencapai 44 juta,” ujar Prabowo.

    Meski begitu, ia mengakui cakupan MBG masih jauh dari target ideal. Mengingat, dari target 82,9 juta penerima sehingga ada sekitar 40 juta anak dan ibu-ibu hamil yang belum menerima manfaat program tersebut.

    “Saya minta kesabaran, ini adalah yang paling cepat yang kita mampu karena ini adalah uang rakyat, harus disiapkan dengan baik,” katanya.

    Di sisi lain, Prabowo turut menanggapi laporan terkait sejumlah anak yang mengalami keluhan kesehatan saat menerima makanan MBG. Termasuk kasus-kasus keracunan makanan.

    “Ada yang mereka bilang keracunan. Yang namanya sakit perut, biasa sebetulnya. Makan di warung sering, saya makan di rumah aja juga sering salah makan kadang-kadang kurang cuci tangan,” ujarnya.

    Meski menyebut hal tersebut dapat terjadi dalam skala besar, Prabowo menegaskan pemerintah tetap mengambil tanggung jawab penuh.

    “Tidak boleh ada sedikit pun penyimpangan, karena itu sekarang persiapan lebih ketat, pemantauan lebih keras,” katanya.

    Dia menyampaikan bahwa pemerintah kini memperketat standar kebersihan dan distribusi makanan, termasuk penyediaan alat pembersih ompreng, filtrasi air, dan prosedur higienitas lainnya.

    Presiden menegaskan bahwa program MBG secara umum diterima positif oleh masyarakat.

    “Kalaupun ada beberapa orang yang tidak setuju itu saya kira wajar, tetapi secara garis besar sebagian besar setuju, sebagian besar merasakan manfaatnya,” jelas Prabowo.

    Dia juga menekankan dampak jangka panjang bagi tumbuh kembang generasi muda mengingat pemenuhan gizi memang merupakan bagian dari janji kampanyenya tersebut.

    “Anak-anak itu merasa manfaat atau tidak dapat makanan sekali makan di sekolah? Saya haqul yakin mereka merasakan manfaatnya. Mereka akan jadi lebih kuat, lebih tinggi, ototnya lebih baik, tulangnya lebih kuat, otaknya lebih cerdas,” tegas Prabowo.

  • Tembus 44 Juta Penerima, Prabowo Klaim jadi Program Tercepat di Dunia

    Tembus 44 Juta Penerima, Prabowo Klaim MBG jadi Program Tercepat di Dunia

    Bisnis.com, BEKASI — Presiden Prabowo Subianto mengklaim capaian besar program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini telah menjangkau 44 juta penerima, menjadi salah satu program perluasan bantuan pangan tercepat di dunia.

    Di awal pidatonya, Prabowo menepis banyak anggapan dari berbagai pihak yang meragukan realisasi MBG.

    Pernyataan itu disampaikan saat ia berpidato dalam peluncuran Interactive Flat Panel (IFP) dalam rangka Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas di SMPN 4 Kota Bekasi, Senin (17/11/2025).

    “Alhamdulillah makan bergizi gratis hari ini sudah mencapai 44 juta, salah satu prestasi tercepat, terbesar di dunia. Presiden Brazil menyampaikan ke saya Brasil memerlukan 11 tahun untuk mencapai 40 juta, kita belum sampai 12 sebulan sudah mencapai 44 juta,” ujar Prabowo.

    Meski begitu, ia mengakui cakupan MBG masih jauh dari target ideal. Mengingat, dari target 82,9 juta penerima sehingga ada sekitar 40 juta anak dan ibu-ibu hamil yang belum menerima manfaat program tersebut.

    “Saya minta kesabaran, ini adalah yang paling cepat yang kita mampu karena ini adalah uang rakyat, harus disiapkan dengan baik,” katanya.

    Di sisi lain, Prabowo turut menanggapi laporan terkait sejumlah anak yang mengalami keluhan kesehatan saat menerima makanan MBG. Termasuk kasus-kasus keracunan makanan.

    “Ada yang mereka bilang keracunan. Yang namanya sakit perut, biasa sebetulnya. Makan di warung sering, saya makan di rumah aja juga sering salah makan kadang-kadang kurang cuci tangan,” ujarnya.

    Meski menyebut hal tersebut dapat terjadi dalam skala besar, Prabowo menegaskan pemerintah tetap mengambil tanggung jawab penuh.

    “Tidak boleh ada sedikit pun penyimpangan, karena itu sekarang persiapan lebih ketat, pemantauan lebih keras,” katanya.

    Dia menyampaikan bahwa pemerintah kini memperketat standar kebersihan dan distribusi makanan, termasuk penyediaan alat pembersih ompreng, filtrasi air, dan prosedur higienitas lainnya.

    Presiden menegaskan bahwa program MBG secara umum diterima positif oleh masyarakat.

    “Kalaupun ada beberapa orang yang tidak setuju itu saya kira wajar, tetapi secara garis besar sebagian besar setuju, sebagian besar merasakan manfaatnya,” jelas Prabowo.

    Dia juga menekankan dampak jangka panjang bagi tumbuh kembang generasi muda mengingat pemenuhan gizi memang merupakan bagian dari janji kampanyenya tersebut.

    “Anak-anak itu merasa manfaat atau tidak dapat makanan sekali makan di sekolah? Saya haqul yakin mereka merasakan manfaatnya. Mereka akan jadi lebih kuat, lebih tinggi, ototnya lebih baik, tulangnya lebih kuat, otaknya lebih cerdas,” tegas Prabowo.