kab/kota: Bekasi

  • Prakiraan Cuaca Hari Ini Rabu 6 Agustus 2025: Jabodetabek Cerah Pagi, Berpotensi Hujan saat Malam – Page 3

    Prakiraan Cuaca Hari Ini Rabu 6 Agustus 2025: Jabodetabek Cerah Pagi, Berpotensi Hujan saat Malam – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Prakiraan cuaca Jakarta hari ini, Rabu (6/8/2025) pagi terpantau mayoritas cerah. Seperti itulah prediksi cuaca pertengahan pekan ini.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan cuaca Jakarta siang nanti sebagian besar berawan, dengan Jakarta Barat diprakirakan cerah berawan.

    Memasuki malam hari, hujan dengan intensitas ringan diperkirakan mengguyur hampir seluruh wilayah Ibu Kota, termasuk Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara. Sementara itu, Kepulauan Seribu diprakirakan cerah berawan.

    Untuk wilayah penyangga, Bekasi pada pagi hari cerah, siang cerah berawan, dan malam hari diprediksi hujan ringan. Depok dan Kota Bogor sejak pagi cerah, siang berawan, dan malam hari juga berpotensi hujan ringan.

    Sedangkan di Tangerang, cuaca pagi cerah, siang berawan, dan malam hari hujan ringan diprediksi mengguyur wilayah tersebut.

    Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (cuaca Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari akun sosial media Instagram resmi BMKG @infoBMKG serta @bmkg_jawabarat:

     Kota
     Pagi
     Siang 
     Malam 

     Jakarta Barat
     Cerah
     Cerah Berawan
     Hujan Ringan

     Jakarta Pusat 
     Cerah
     Berawan
     Hujan Ringan

     Jakarta Selatan 
     Cerah
     Berawan
     Hujan Ringan

     Jakarta Timur 
     Cerah
     Berawan
     Hujan Ringan

     Jakarta Utara 
     Cerah
     Berawan
     Hujan Ringan

     Kepulauan Seribu 
     Berawan
     Berawan
     Cerah Berawan

     Bekasi 
     Cerah
     Cerah Berawan
     Hujan Ringan

     Depok 
     Cerah
     Berawan
     Hujan Ringan

     Kota Bogor 
     Cerah
     Berawan
     Hujan Ringan

     Tangerang
     Cerah
     Berawan
     Hujan Ringan

  • Tri Adhianto respon data BPS soal biaya transportasi tertinggi di Bekasi

    Tri Adhianto respon data BPS soal biaya transportasi tertinggi di Bekasi

    Sumber foto: Hamzah Aryanto/elshinta.com.

    Tri Adhianto respon data BPS soal biaya transportasi tertinggi di Bekasi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 05 Agustus 2025 – 17:11 WIB

    Elshinta.com – Menanggapi data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menempatkan Kota Bekasi sebagai daerah dengan biaya transportasi tertinggi di Indonesia, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk menekan ongkos perjalanan warga.

    Tri menyampaikan, solusi yang tengah digodok adalah dengan peningkatan layanan angkutan umum massal yang lebih terjangkau dan mudah diakses masyarakat.

    “Itu makanya harus ada upaya bagaimana kami memberikan fasilitas angkutan umum yang terjangkau. Ini juga berkaitan dengan kemampuan aksesibilitas,” kata Tri di Bekasi, Selasa (5/8/2025).

    Ia menjelaskan, Perusahaan Daerah Mitra Patriot (PDMP) yang baru saja dibentuk mendapat mandat untuk memperbanyak trayek angkutan massal.

    Menurutnya, saat ini Kota Bekasi baru memiliki satu koridor, yakni dari Vida hingga Summarecon.

    “Ke depan, kami akan menghidupkan kembali jalur dari Kota Harapan Indah sampai ke terminal, melewati beberapa stasiun LRT yang sudah ada,” ungkapnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamzah Aryanto, Selasa (5/8). 

    Ia menyebut, integrasi angkutan massal dengan jaringan transportasi modern seperti LRT diharapkan dapat menekan biaya transportasi warga sekaligus mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi.

    “Upaya ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kota Bekasi dalam meningkatkan konektivitas dan kenyamanan mobilitas, sehingga masyarakat dapat menikmati transportasi publik yang efisien, aman, dan ramah kantong,” pungkasnya

    Sumber : Radio Elshinta

  • Cara Tutup Buku Rekening KJP Plus 2025 Tahap 1, Cek Persyaratannya!

    Cara Tutup Buku Rekening KJP Plus 2025 Tahap 1, Cek Persyaratannya!

    Jakarta

    Bagi penerima KJP Plus 2025 Tahap 1 kelas 12 yang sudah lulus, sudah bisa melakukan penutupan rekening KJP Plus. Penutupan rekening ini mulai bulan Juni 2025.

    Ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi. Berikut informasinya.

    Bersumber dari Dinas Pendidikan (Disdik) Jakarta, penutupan buku rekening KJP Plus dapat dilayani oleh kantor layanan Bank DKI sesuai cabang pada tabungan. Ini dokumen-dokumen yang harus dibawa saat melakukan penutupan buku rekening KJP Plus.

    KTP orang tua/wali (bagi yang masih ada nama wali QQ) (asli dan fotokopi)KTP siswa/kartu pelajar (Asli dan fotokopi)Kartu keluarga (asli dan fotokopi)Ijazah/SKL (asli dan fotokopi)Buku tabungan dan kartu ATM KJP PlusSurat keterangan bebas tunggakan (khusus sekolah swasta)Akta kelahiran siswa (asli dan fotokopi)Meterai 10.000 (satu lembar)Cara Tutup Buku Rekening KJP Plus 2025 Tahap 1

    Berikut prosedur tutup buku rekening KJP Plus 2025 Tahap 1 bagi penerima kelas 12 yang sudah lulus.

    Datangi kantor layanan Bank DKI sesuai cabang pada buku tabunganJangan lupa membawa dokumen persyaratan yang telah disebutkanSampaikan kepada petugas ingin melakukan penutupan buku rekening KJP PlusIkuti prosedur hingga selesaiCara Pakai KJP Plus untuk Wisata GratisPrioritaskan tempat wisata edukatifSimpan bukti penggunaan (tiket/struk)Pastikan penggunaan sesuai panduan dari Dinas PendidikanKamu bisa mengajak teman atau komunitas belajar supaya makin seru.

    Ini 15 tempat wisata di Jakarta yang dikunjungi secara gratis oleh pemegang KJP Plus.

    Ancol Taman Impian
    – Lokasi: Ancol, Jakarta UtaraTaman Margasatwa Ragunan
    – Lokasi: Pasar Minggu, Jakarta SelatanTaman Mini Indonesia Indah (TMII)
    – Lokasi: Cipayung, Jakarta TimurMuseum Sejarah Jakarta
    – Lokasi: Jl. Taman Fatahillah No.1, Jakarta BaratMuseum Taman Prasasti
    – Lokasi: Jl. Tanah Abang I No.1, Jakarta PusatMuseum MH Thamrin
    – Lokasi: Jl. Kenari II No.15, Jakarta PusatMuseum Joang ’45
    – Lokasi: Jl. Menteng Raya No.31, Jakarta PusatMuseum Seni Rupa dan Keramik
    – Lokasi: Jl. Pos Kota No.2, Jakarta BaratMuseum Wayang
    – Lokasi: Jl. Pintu Besar Utara No.27, Jakarta BaratMuseum Tekstil
    – Lokasi: Jl. KS Tubun No.2-4, Jakarta BaratMuseum Bahari
    – Lokasi: Jl. Pasar Ikan No.1, Jakarta UtaraMuseum Betawi (Setu Babakan)
    – Lokasi: Jl. RM Kahfi II, Jagakarsa, Jakarta SelatanRumah Si Pitung
    – Lokasi: Jl. Kampung Marunda Pulo, Jakarta UtaraTaman Benyamin Sueb
    – Lokasi: Jl. Bekasi Timur Raya No.76, Jakarta TimurMuseum Arkeologi Onrust
    – Lokasi: Pulau Onrust, Kepulauan Seribu

    (kny/imk)

  • Tok! Tarif Tol Becakayu Segera Naik, Jakarta-Bekasi Jadi Segini

    Tok! Tarif Tol Becakayu Segera Naik, Jakarta-Bekasi Jadi Segini

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Kresna Kusuma Dyandra Marga, pengelola Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu atau Becakayu sepanjang 16,78 Km akan segera menaikkan tarif dalam waktu dekat. Kenaikan tarif diputuskan berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No 685/KPTS/M/2025 tanggal 22 Juli 2025.

    Besaran kenaikan tarif Tol Becakayu berlaku berbeda pada masing-masing zona dan golongan kendaraan, dan diterapkan saat pengguna melakukan transaksi di masing-masing gerbang tol. Untuk Golongan I, penyesuaian tarif sebesar Rp 500 hanya terjadi di Zona 3 (GT Bintara Jaya dan Jakasampurna) serta Zona 4 (GT Marga Jaya 1 & 2).

    Sedangkan Untuk Golongan II, III, IV dan V penyesuaian tarif berlaku di seluruh zona, dengan kenaikan antara Rp 500 hingga Rp 1.000. Sementara di Zona 1 (GT Jatiwaringin 1 dan 2) dan Zona 2 (GT Pondok Kelapa 1 dan 2) tarif Golongan I tetap.

    [Gambas:Instagram]

    Berikut rincian penyesuaian tarif berdasarkan golongan kendaraan dan gerbang tol:

    1. Casablanca-GT Jatiwaringin 1 dan 2 (Zona 1)

    Golongan I tetap Rp 10.500Golongan II & III sebelumnya Rp 15.500 menjadi Rp 16.000 (naik Rp 500)Golongan IV & V sebelumnya Rp 20.500 menjadi Rp 21.000 (naik Rp 500)

    2. Casablanca-GT Pondok Kelapa 1 dan 2 (Zona 2)

    Golongan I tetap Rp 16.000Golongan II & III sebelumnya Rp 23.500 menjadi Rp 24.000 (naik Rp 500)Golongan IV & V sebelumnya Rp 31.500 menjadi Rp 32.000 (naik Rp 500)

    3. Casablanca-GT Bintara Jaya dan Jakasampurna (Zona 3)

    Golongan I sebelumnya Rp 22.500 menjadi Rp 23.000 (naik Rp 500)Golongan II & III sebelumnya Rp 33.500 menjadi Rp 34.000 (naik Rp 500)Golongan IV & V sebelumnya Rp 44.500 menjadi Rp 45.500 (naik Rp 1.000)

    4. Casablanca-GT Marga Jaya 1 & 2 (Zona 4)

    Golongan I sebelumnya Rp 28.500 menjadi Rp 29.000 (naik Rp 500)Golongan II & III sebelumnya Rp 43.000 menjadi Rp 43.500 (naik Rp 500)Golongan IV & V sebelumnya Rp 57.000 menjadi Rp 58.000 (naik Rp 1.000)Foto: Tarif tol becakayu naik. (Dok Instagram/kkdm.becakayu)
    Tarif tol becakayu naik. (Dok Instagram/kkdm.becakayu)

    (wur/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Suara Hati Pekerja Jakarta: Berangkat Pagi Pulang Malam, Uang Habis di Jalan – Page 3

    Suara Hati Pekerja Jakarta: Berangkat Pagi Pulang Malam, Uang Habis di Jalan – Page 3

    Biaya transportasi yang dikeluarkan warga di aglomerasi Jabodetabek cukup besar. Ternyata, biaya yang dikeluarkan warga Bekasi menjadi yang paling tinggi, mencapai Rp 1,91 juta per bulan.

    Direktur Jenderal Integrasi Transportasi Multimoda Kementerian Perhubungan, Risal Wasal biaya mengatakan biaya yang dikeluarkan masing-masing orang berbeda-beda. Ada biaya tambahan lain selain transportasi publik yang menyumbang cukup besar.

    “Orang ke kantor masih harus naik ojek, atau naik apa, menuju ke public transport-nya, dari public transport, kalau dia bawa mobil harus parkir, parkirnya mahal. Padahal naik keretanya cuma Rp 3.500. Kalau kayak gitu, itu yang kita perbaiki,” ucap Risal usai diskusi media di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (31/7/2025).

    Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan biaya transportasi rata-rata di kota besar mencapai 12,46 persen dari biaya hidup. Warga Bekasi merogoh kocek paling tinggi, mencapai Rp 1.918.142 per bulan. Diikuti oleh Kota Depok dengan Rp 1.802.751 per bulan.

    Lalu, Kota Jakarta dengan biaya Rp 1.590.544 per bulan. Serta, Kota Bogor dengan biaya transportasi Rp 1.235.613 per bulan. Selain Jabodebek ini, biaya transportasi Kota Surabaya juga cukup tinggi dengan Rp 1.629.219 per bulan.

  • Selasa, layanan Samsat Keliling tersedia di 14 lokasi Jadetabek

    Selasa, layanan Samsat Keliling tersedia di 14 lokasi Jadetabek

    Jakarta (ANTARA) –

    Polda Metro Jaya menyediakan layanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Keliling untuk membantu wajib pajak dalam membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek) pada Selasa.

    Melalui akun X resmi TMC Polda Metro Jaya, berikut lokasi layanan tersebut:

    1. Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat Jakarta Pusat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB;

    2. Jakarta Utara di halaman parkir Samsat dan Masjid Al Musyawarah Kelapa Gading pukul 08.00-14.00 WIB;

    3. Jakarta Barat di Mal Citraland pukul 08.00-14.00 WIB;

    4. Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat pukul 08.00-15.00 WIB dan TMP Kalibata pukul 08.00-14.00 WIB;

    5. Jakarta Timur di halaman parkir Samsat pukul 08.00-15.00 WIB dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB;

    6. Kota Tangerang di alun-alun Cibodas dan parkiran Busway Foodmosphere pukul 09.00-13.00 WIB;

    7. Serpong di halaman parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB dan Mal ITC BSD Serpong pukul 16.00-19.00 WIB;

    8. Ciledug di Giant Poris Ruko Batu Ceper dan Pasar Modern Bintaro Jaya pukul 09.00-13.00 WIB;

    9. Ciputat di Kantor Kelurahan Pondok Betung pukul 09.00-12.00 WIB;

    10. Kelapa Dua di halaman GTown Square Gading pukul 08.00-14.00 WIB;

    11. Kota Bekasi di KFC Zamrud pukul 09.00-12.00 WIB;

    12. Kabupaten Bekasi di Pasar Bersih Cikarang pukul 09.00-12.00 WIB;

    13. Depok di halaman parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB;

    14. Cinere di halaman parkir Samsat pukul 08.00-12.00 WIB.

    Beberapa syarat yang harus diperhatikan sebelum membayar pajak kendaraan, yakni membawa dokumen, antara lain KTP, BPKB dan STNK asli yang disertai lampiran fotokopi.

    Gerai Samsat Keliling hanya melayani pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tahunan, sedangkan untuk perpanjangan STNK (lima tahunan) dan ganti pelat nomor kendaraan harus dilakukan di kantor Samsat terdekat.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkot Bekasi Tetapkan Siaga Darurat Banjir hingga Longsor, Warga Diimbau Waspada
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 Agustus 2025

    Pemkot Bekasi Tetapkan Siaga Darurat Banjir hingga Longsor, Warga Diimbau Waspada Megapolitan 5 Agustus 2025

    Pemkot Bekasi Tetapkan Siaga Darurat Banjir hingga Longsor, Warga Diimbau Waspada
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menetapkan status siaga darurat bencana banjir, cuaca ekstrem, dan tanah longsor hingga akhir Agustus 2025.
    Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Priadi Santoso membenarkan penetapan status siaga darurat tersebut.
    “Benar,” kata Priadi kepada
    Kompas.com
    , Selasa (5/8/2025).
    Penetapan tersebut merujuk pada Keputusan Wali Kota Bekasi Nomor: 400.9.10/Kep.448-BPBD/VII/2025 tentang Status Siaga Darurat Bencana Banjir, Cuaca Ekstrem, dan Tanah Longsor di Daerah Kota Bekasi Tahun 2025.
    Pertimbangan penetapan status siaga darurat merujuk hasil curah hujan Badan Meterologi, Klimatalogi, dan Geofisika (BMKG) di sebagian wilayah Jawa Barat.
    BMKG memprediksi terjadi hujan tingg, dan sangat tinggi yang berpotensi menimbulkan bencana banjir, banjir bandang, cuaca ekstrem, dan tanah longsor, termasuk di wilayah Kota Bekasi.
    Menindaklanjuti penetapan status siaga darurat, BPBD Kota Bekasi mengimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir, angin kencang, dan longsor.
    Warga juga diminta menjaga kebersihan saluran air dan lingkungan, menyimpan dokumen penting di tempat aman, serta diimbau melapor ke BPBD jika terjadi situasi darurat dengan menghubungi
    call center
    : 0821-2349-9719.

    Status siaga darurat ini ditetapkan sebagai bentuk kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi besar, seperti banjir, cuaca ekstrem, dan tanah longsor yang masih dapat terjadi di tengah kemarau yang mundur dan cenderung bersifat basah,”
    tulis BPBD Kota Bekasi dalam unggahan Instagram-nya, @bpbd.kotabekasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cerita Keluarga di Bekasi Hidup Terimpit di Rumah yang "Ditelan Bumi" dan Diselimuti Ancaman
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 Agustus 2025

    Cerita Keluarga di Bekasi Hidup Terimpit di Rumah yang "Ditelan Bumi" dan Diselimuti Ancaman Megapolitan 5 Agustus 2025

    Cerita Keluarga di Bekasi Hidup Terimpit di Rumah yang “Ditelan Bumi” dan Diselimuti Ancaman
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Sebuah rumah kontrakan yang terletak di RT 01/RW 08, Kampung Sawah, Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, dalam kondisi memprihatinkan.
    Bangunan berdiameter lebar 10 meter dan panjang 60 meter itu ambles bak ditelan bumi dalam beberapa tahun terakhir.
    Penurunan tanah diperkirakan mencapai satu meter, membuat jarak plafon rumah menjadi sangat rendah, hanya sekitar 180 sentimeter dari permukaan tanah.
    Meski tak layak, rumah kontrakan tersebut tetap dihuni oleh dua keluarga yang mengisi dua sekat ruangan berbeda.
    Salah satu penyewa rumah tersebut adalah Maryani (39) yang tinggal bersama sang suami, Wismo (45), dan dua putrinya, Siska Setiangingsih (13) dan Mutia Azahra Salsabila (11).
    Yani, sapaan akrab Maryani, mengaku sudah menyewa rumah kontrakan milik Wahidun, warga asal Pondok Kelapa, Jakarta Timur, sejak 2007.
    Saat itu, kondisi bangunan rumah masih normal dan belum “tenggelam” akibat kontur tanah yang tak stabil.
    “Saya di sini sejak 2007, sebelum suami menikah sudah di sini, ketinggian rumah dua meter lebih,” ujar Yani saat ditemui di lokasi, Senin (4/8/2025).
    Yani menyebut, rumah kontrakannya mengalami penurunan secara perlahan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini menyebabkan atap rumah sangat dekat dengan permukaan tanah.
    Saking rendahnya atap, Yani harus menundukkan kepalanya setiap hendak memasuki halaman rumah agar tidak terbentur plafon.
    Selain itu, bangunan rumah juga mulai rapuh. Hal ini disebabkan karena rumah tesebut terus-menerus tergerus tanah hingga membuat kondisi bangunan tak lagi kokoh.
    “Makanya kalau buka pintu enggak bisa kencang, kalau buka pintu kencang takutnya roboh. Jadinya, kita pelan-pelan nutup pintu karena sudah pada rapuh,” kata Yani.
    Kondisi bangunan yang rapuh membuat Yani dan keluarganya dihantui ketakutan setiap hari.
    Saat malam tiba, mereka tak bisa beristirahat dengan tenang karena khawatir rumahnya tiba-tiba ambruk akibat diterjang hujan dan angin kencang.
    “Bahkan kemarin di dapur balok sempat jatuh,” katanya.
    Posisi lantai yang rendah membuat rumah kontrakan yang ditempati Yani sering kebanjiran, bahkan hampir setiap bulan.
    Hal ini membuat mereka selalu ketar-ketir setiap hujan deras mengguyur.
    “Bisa sebulan sekali (kebanjiran), tapi paling parah yang dulu sampai tiang enggak kelihatan, itu kita ngungsi,” ucap dia.
    Meski demikian, keluarga Yani memilih bertahan di rumah tersebut. Faktor biaya sewa yang murah menjadi alasannya bertahan.
    “Di sini Rp 200.000 per bulan,” kata Yani.
    Selain itu, kata Yani, pendapatan suaminya dari bekerja sebagai kuli bangunan tak memungkinkan ia dan keluarga menyewa rumah di lokasi lain.
    Karena itu, Yani dan keluarga memilih bertahan dan berharap pemerintah membantu merelokasi mereka.
    “Kalau harapan ada dari dulu, kalau seandainya kita dapat bantuan, ibaratnya pindah kontrakan yang layak. Paling itu, tapi sampai sekarang belum ada,” imbuh dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Akhir Pelarian Penipu Jual Beli Vespa Fiktif di Bekasi yang Rugikan Korban Rp 1,5 Miliar
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 Agustus 2025

    Akhir Pelarian Penipu Jual Beli Vespa Fiktif di Bekasi yang Rugikan Korban Rp 1,5 Miliar Megapolitan 5 Agustus 2025

    Akhir Pelarian Penipu Jual Beli Vespa Fiktif di Bekasi yang Rugikan Korban Rp 1,5 Miliar
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Pelarian AWP, pemilik bengkel Vespa ternama di Jalan Cipendawa, Rawalumbu, Kota Bekasi, berakhir.
    AWP yang dilaporkan atas dugaan kasus jual beli Vespa fiktif ditangkap petugas di wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi, pada Senin (4/8/2025) sore.
    “Pelaku AWP sudah kita tangkap sore ini di daerah Cikarang,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Binsar Hatorangan Sianturi saat dikonfirmasi.
    Saat ini, pelaku sudah dibawa ke Polres Metro Bekasi Kota untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
    “Kita bawa ke kantor untuk pemeriksaan lebih lanjut,” imbuh dia.
    Penangkapan AWP berangkat dari laporan seorang warga bernama Andree Noviar Pradana terkait penipuan jual beli Vespa pada 17 Juli 2025.
    Laporan tersebut teregistrasi bernomor: LP/B/1.722/VII/2025/SPKT.SAT RESKRIM/POLRES METRO BEKASI KOTA/PMJ.
    Andree mengaku turut menjadi korban penipuan saat pelaku menawarkannya kerja sama jual beli Vespa dengan pihak ketiga senilai Rp 26 juta pada Januari 2025.
    Tawaran tersebut membuat Andree kaget karena pelaku memiliki relasi luas di kalangan komunitas Vespa, tetapi justru memilih dirinya sebagai rekan dalam jual beli unit Vespa.
    Karena hal ini, akhirnya korban kepincut. Ia kemudian mengirim uang sebesar Rp 25,5 juta ke nomor rekening pelaku.
    Namun, setelah uang diserahkan, korban tak kunjung mendapatkan kepastian mengenai unit Vespa tersebut.
    Andree lantas berupaya mencari keberadaan pelaku. Namun, ia kehilangan jejak setelah pelaku diduga kabur ke Jawa Tengah.
    “Dia bilangnya pergi ke luar kota, ke Jawa Tengah,” ucap dia.
    Andree semakin kesulitan mencari persembunyian pelaku setelah bengkel Vespa miliknya tiba-tiba tutup mendadak pada Maret 2025.
    Kondisi ini membuat Andree curiga. Akhirnya, ia mencari informasi mengenai sosok pelaku ke sesama komunitas Vespa.
    Dari pendalaman ini, terungkap fakta bahwa pelaku juga menipu puluhan orang lain dengan berbagai modus.
    Modus tersebut mulai dari jual beli Vespa, servis, restorasi, hingga jual beli
    spare part
    atau aksesori Vespa.
    Bahkan, beberapa unit Vespa milik konsumen diduga dijual pelaku.
    “Jadi modusnya itu, ada jual beli, servis, restorasi, sama investasi
    spare part
    ,” tutur warga Jatibening, Pondok Gede itu.
    Total terdapat 63 orang yang menjadi korban. Seluruh korban berasal dari berbagai daerah di Tanah Air dengan total kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
    “Korbannya ada dari Jakarta, Bogor, Palembang, Riau, Karawang, Cikarang, Subang, Wonosobo, Makassar, dengan kerugian Rp 1,5 miliar,” ungkap Andree.
    Setelah berbulan-bulan mencari, Andree akhirnya mendapatkan alamat persembunyian pelaku, yakni di wilayah Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
    Andree lantas menemui pelaku pada 29 Juni 2025.
    Dalam pertemuan ini, pelaku berdalih belum bisa mengembalikan uang lantaran tengah menghadapi permasalahan ekonomi.
    Pelaku juga disebut mengakui kesalahannya yang membuat puluhan korban menelan kerugian miliaran rupiah.
    “Dia mengaku salah, bahkan dia ngaku siap dipenjara,” ucap Andree.
    Tak puas dengan jawaban tersebut, ia pun mempertanyakan bentuk pertanggungjawaban pelaku.
    Saat itu, menurut Andree, pelaku mengaku hendak menjual ruko bengkel berlantai dua miliknya senilai Rp 1,7 miliar.
    Setelah ditelusuri, ternyata sertifikat hak milik (SHM) bengkelnya telah dijaminkan ke sebuah bank senilai Rp 1,2 miliar.
    Merasa penjualan ruko tak bisa menutupi seluruh kerugian, Andree dan belasan korban lainnya akhirnya melaporkan pelaku ke Polres Metro Bekasi Kota.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tarif Tol Becakayu Bakal Naik, Cek Rinciannya di Sini!

    Tarif Tol Becakayu Bakal Naik, Cek Rinciannya di Sini!

    Tarif Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) bakal naik sesuai dengan Keputusan Resmi dari Kementerian Pekerjaan Umum yang diteken sejak 22 Juli 2025 yang lalu. Tarif baru ini akan diterapkan dalam waktu dekat.

    Tol Becakayu adalah jalan tol layang atau elevated yang menyambungkan Jakarta dan Bekasi. Tol yang beroperasi dari Casablanca, Jakarta Timur, hingga Margajaya, Bekasi, ini terbentang sepanjang 16,78 kilometer.

    Simak berita lainnya seputar Tol Becakayu di sini.