BMKG: Ada 6 Gempa Susulan di Bekasi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya sejumlah gempa susulan usai gempa berkekuatan magnitudo (M)4,9 mengguncang Kabupaten Bekasi, Rabu (20/8/2025) pukul 19.54 WIB tadi malam.
Kamis (21/8/2025) pagi ini, Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyampaikan laporan bahwa ada enam gempa susulan pasca-gempa utama M 4,9.
Meski terjadi serangkaian susulan, BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk tenang karena kekuatan gempa lanjutan atau susulan ini relatif kecil dari gempa utama.
Daryono menjelaskan, gempa magnitudo 4,9 di Kabupaten Bekasi dipicu oleh pergerakan sesar naik busur belakang Jawa Barat.
“Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal yang dipicu oleh sumber gempa sesar naik busur belakang Jawa Barat (
West Java back arc thrust
),” kata Daryono dalam keterangannya, Rabu malam.
Episenter gempa utama berada di koordinat 6.52 LS dan 107.25 BT, tepatnya di darat sekitar 19 km tengara Kabupaten Bekasi dengan kedalaman 10 km.
Sejumlah wilayah yakni di Jakarta, Depok, Bandung, dan Tangerang juga turut merasakan gempa ini.
– Bekasi: III – IV MMI (getaran terasa nyata dalam rumah, jendela dan pintu berderik, dinding berbunyi).
– Purwakarta, Cikarang, Depok: III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, seakan ada truk berlalu).
– Bandung, Jakarta, Tangerang Selatan, Bekasi Timur: II – III MMI (benda ringan bergoyang, getaran terasa dalam rumah).
– Tangerang, Pandeglang, Cianjur, Pelabuhan Ratu, Lebak: II MMI (benda ringan bergoyang).
Menyusul adanya gempa, BNPB meminta masyarakat menghindari dan menjauhi bangunan yang retak maupun yang berpotensi roboh.
“Jauhi kaca dan segala jenis benda yang dapat melukai jika terjatuh akibat guncangan gempa bumi,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Rabu malam.
Bagi masyarakat yang sedang berada atau tinggal di gedung yang tinggi, hindari penggunaan lift untuk sementara. Gunakan akses keluar melalui tangga dan pintu darurat.
Muhari memastikan, perkembangan situasi dan kondisi di lapangan akan disampaikan dalam beberapa waktu ke depan secara berkala. “Masyarakat diharapkan tidak panik namun tetap meningkatkan kewaspadaan untuk potensi gempa bumi susulan,” ucapnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Bekasi
-
/data/photo/2025/08/20/68a5db5498318.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
BMKG: Ada 6 Gempa Susulan di Bekasi Nasional 21 Agustus 2025
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5322216/original/089099700_1755733943-WhatsApp_Image_2025-08-21_at_04.04.26.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Update Gempa Bekasi, Ini Data Kerusakan Bangunan di Karawang
Liputan6.com, Jakarta Gempa magnitudo 4,9 yang mengguncang Kabupaten Bekasi, menyebabkan sejumlah bangunan baik hunian masyarakat maupun fasilitas umum di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, rusak.
Hasil laporan kaji cepat sementara yang dilakukan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, didapati bangunan rumah warga di Kampung Jungkur, Kecamatan Tegalwaru dan Kampung Kutamaneuh, Kecamatan Tegalwaru, mengalami kerusakan di bagian dinding rumah.
“Berikutnya untuk kerusakan fasilitas umum yang terdata sementara meliputi Sekolah Dasar Negeri Kutamaneuh 2, Kecamatan Tegalwaru dan gedung aula serbaguna Kecamatan Pangkalan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari kepada wartawan, Kamis (21/8).
Berdasarkan laporan visual hasil kaji cepat menunjukkan, langit-langit atau plafon jebol mengenai beberapa meja di salah satu ruang kelas SDN Kutamaneuh 2.
Di samping itu, kerusakan juga terlihat di bagian dinding cungkup atap ruang kelas. Serpihan puing dinding itu jatuh dan berserakan ke tanah.
Hal serupa juga terlihat di aula serbaguna kantor Kecamatan Pangkalan. Plafon langit-langit roboh menimpa sarana umum.
“Beruntung saat terjadi gempa bumi, baik sekolah maupun aula kecamatan tidak ada aktivitas manusia di sana sehingga tidak menimbulkan korban jiwa,” terangnya.
Jika dirinci berdasarkan kaji cepat sementara, wilayah yang terdampak gempa bumi juga meliputi Desa Wanakerta, Desa Mulyajaya dan Desa Parungsari di Kecamatan Telukjambe Barat serta Desa Kutamaneuh di Kecamatan Tegalwaru di Kabupaten Karawang.
Sebanyak 8 rumah dilaporkan mengalami kerusakan dan jumlah warga yang terdampak ada 20 jiwa dari 8 KK.
“Tim reaksi cepat masih terus melakukan kaji cepat dan monitoring di lapangan. Perkembangan data lebih detail terkait jumlah kerusakan bangunan maupun potensi korban jiwa masih dalam proses tim di lapangan dan informasi tersebut akan disampaikan secara berkala dalam beberapa waktu ke depan,” pungkasnya.
Antisipasi Gempa Bumi
Dilansir Liputan6, Jika Anda berada dalam situasi guncangan akibat gempa, berikut adalah beberapa hal yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi:
Sebelum Terjadi Gempa:
– Untuk memastikan keamanan tempat tinggal Anda, pastikan bahwa struktur dan letak rumah dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Lakukan evaluasi dan renovasi ulang terhadap struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
– Penting untuk mengenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
– Mempelajari manfaat P3K dan alat pemadam kebakaran.
– Pastikan selalu menyiapkan nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
– Atur perabotan di rumah Anda agar menempel kuat pada dinding. Hal itu disarankan agar benda tersebut tak mudah jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
– Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa terjadi
– Untuk barang yang mudah terbakar, sebaiknya disimpan pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
– Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
– Pastikan Anda selalu siap dengan alat-alat penting seperti Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa:
– Ketika Anda merasakan gempa dan sedang berada dalam bangunan, lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan. Jika memungkinkan, lari ke luar gedung untuk mencari tempat berlindung yang lebih aman.
– Jika berada di luar bangunan atau area terbuka, hindari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, dan pohon. Perhatikan juga tempat Anda berdiri, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
– Jika gempa terjadi ketika Anda sedang mengendarai mobil, segera keluar, turun dan menjauh dari mobil. Hindari juga kendaraan Anda jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
– Jika gempa terjadi ketika Anda berada di area pantai, jauhi pantai dan cari medan yang tinggi untuk menghindari bahaya tsunami.
– Jika Anda tinggal di daerah pegunungan, apabila terjadi gempa bumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa:
– Jika gempa terjadi ketika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Tidak disarankan untuk keluar melalui tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau orang disekitar Anda.
– Setelah terjadi gempa, segera periksa lingkungan sekitar Anda. Pastikan tidak terjadi kebakaran. Selain itu, disarankan juga untuk memeriksa aliran dan pipa air, untuk menghindari hal-hal yang membahayakan.
– Hindari bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
– Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, guna menghindari bahaya susulan.
– Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio untuk mencari informasi apabila terjadi gempa susulan. Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak diketahui jelas sumbernya.
– Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
– Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5322214/original/081534700_1755733012-Screenshot_2025-08-21_063409.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
BNPB Tegaskan Puskesmas Purwasari Porak-Poranda Bukan karena Gempa Bekasi – Page 3
Liputan6.com, Jakarta Puksemas Purwasari di Kabupaten Karawang porak-poranda pada Rabu (20/8/2025). Narasi yang tersebar di sosial media, kerusakan itu diakibatkan oleh gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9 yang mengguncang Bekasi.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menepis kabar tersebut. Dia menjelaskan, faktanya bangunan rusak akibat diterpa angin kencang sebelum gempa terjadi di wilayah tersebut.
“Tersebar video Puskesmas Purwasari di Kabupaten Karawang yang rusak. Sebelumnya, kerusakan dilaporkan akibat gempa M4,9. Namun setelah dikonfirmasi, kerusakan tersebut disebabkan oleh angin kencang yang terjadi tepat sebelum gempa mengguncang wilayah tersebut,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya kepada wartawan.
Terpisah, Staf Pusdalops BPBD Kabupaten Karawang, Irawan menambahkan, penyebab kerusakan bangunan Pukesmas Purwasari akibat hujan deras di sertai angin kencang.
“Untuk Purwasari, laporan tadi magrib akibat hujan deras disertai angin kencang dan juga itu gak kuat nahan beban. Bukan karena gempa,” singkat dia.
Antisipasi Gempa Bumi
Dilansir Liputan6, Jika Anda berada dalam situasi guncangan akibat gempa, berikut adalah beberapa hal yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi:
Sebelum Terjadi Gempa:
– Untuk memastikan keamanan tempat tinggal Anda, pastikan bahwa struktur dan letak rumah dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Lakukan evaluasi dan renovasi ulang terhadap struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
– Penting untuk mengenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
– Mempelajari manfaat P3K dan alat pemadam kebakaran.
– Pastikan selalu menyiapkan nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
– Atur perabotan di rumah Anda agar menempel kuat pada dinding. Hal itu disarankan agar benda tersebut tak mudah jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
– Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa terjadi
– Untuk barang yang mudah terbakar, sebaiknya disimpan pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
– Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
– Pastikan Anda selalu siap dengan alat-alat penting seperti Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa:
– Ketika Anda merasakan gempa dan sedang berada dalam bangunan, lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan. Jika memungkinkan, lari ke luar gedung untuk mencari tempat berlindung yang lebih aman.
– Jika berada di luar bangunan atau area terbuka, hindari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, dan pohon. Perhatikan juga tempat Anda berdiri, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
– Jika gempa terjadi ketika Anda sedang mengendarai mobil, segera keluar, turun dan menjauh dari mobil. Hindari juga kendaraan Anda jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
– Jika gempa terjadi ketika Anda berada di area pantai, jauhi pantai dan cari medan yang tinggi untuk menghindari bahaya tsunami.
– Jika Anda tinggal di daerah pegunungan, apabila terjadi gempa bumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa:
– Jika gempa terjadi ketika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Tidak disarankan untuk keluar melalui tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau orang disekitar Anda.
– Setelah terjadi gempa, segera periksa lingkungan sekitar Anda. Pastikan tidak terjadi kebakaran. Selain itu, disarankan juga untuk memeriksa aliran dan pipa air, untuk menghindari hal-hal yang membahayakan.
– Hindari bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
– Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, guna menghindari bahaya susulan.
– Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio untuk mencari informasi apabila terjadi gempa susulan. Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak diketahui jelas sumbernya.
– Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
– Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
-

Daftar Tuntutan Buruh yang Mau Gelar Aksi Gede-gedean 28 Agustus
Jakarta –
Aksi serempak di pusat kota Jakarta bakal dilakukan puluhan ribu buruh pekan depan. Buruh menuntut beberapa hal kepada pemerintah, salah satunya adalah menaikkan upah minimum hingga 10%.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyatakan aksi akan dipusatkan di depan DPR RI atau Istana Kepresidenan Jakarta, pada 28 Agustus 2025 mendatang. Tidak kurang dari 10 ribu buruh dari Karawang, Bekasi, Bogor, Depok, Tangerang, dan DKI Jakarta akan bergerak menuju pusat ibu kota.
Sementara itu, aksi serupa juga akan digelar secara serentak di berbagai provinsi dan kota industri besar, antara lain, Serang, Bandung, Semarang, Surabaya, Bandar Lampung, Banda Aceh, Batam, Banjarmasin, Pontianak, Samarinda, Gorontalo, dan lain-lain. Gerakan ini diberi nama HOSTUM yang merupakan kepanjangan ‘Hapus Outsourcing, Tolak Upah Murah.’
“Aksi ini adalah momentum untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan agar pemerintah berpihak pada kepentingan pekerja,” ujar Said Iqbal dalam keterangannya, Rabu (20/8/2025).
Tuntutan paling besar yang akan disuarakan adalah menolak upah murah. Kaum buruh menuntut kenaikan upah minimum nasional sebesar 8,5-10,5% pada tahun 2026. Perhitungan ini berdasarkan formula resmi yang ditetapkan dalam putusan Mahkamah Konstitusi No. 168, yakni inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan indeks tertentu.
Data menunjukkan, inflasi dari Oktober 2024 hingga September 2025 diproyeksikan mencapai 3,26%, sementara pertumbuhan ekonomi berada pada kisaran 5,1-5,2%. Dengan demikian, kenaikan upah minimum yang layak berada pada angka 8,5-10,5%.
“Selain itu, pemerintah sendiri mengklaim angka pengangguran menurun dan tingkat kemiskinan berkurang. Jika demikian, seharusnya ada keberanian untuk menaikkan upah agar daya beli buruh dan masyarakat meningkat, sehingga turut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” tegas Said Iqbal.
Tuntutan kedua adalah menghapus pola kerja outsourcing. Putusan Mahkamah Konstitusi telah menegaskan bahwa praktik outsourcing dalam UU Cipta Kerja harus dibatasi hanya pada jenis pekerjaan tertentu. Namun kenyataannya, praktik outsourcing masih meluas, termasuk di BUMN.
“Pekerjaan inti tidak boleh di-outsourcing. Outsourcing hanya untuk pekerjaan penunjang, misalnya keamanan. Karena itu, buruh menuntut agar pemerintah mencabut PP No. 35 Tahun 2021 yang melegalkan outsourcing secara luas,” tegas Said Iqbal.
Isu Lain yang Akan Disuarakan:
1. Bentuk Satgas PHK
2. Naikkan PTKP Buruh Rp 7,5 juta/bulan
3. Hapus pajak pesangon
4. Hapus pajak THR
5. Hapus pajak JHT6. Hapus diskriminasi pajak perempuan menikah
7. Sahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Ketenagakerjaan tanpa Omnibus Law
8. Sahkan RUU Perampasan Aset: Berantas Korupsi
9. Revisi RUU Pemilu: Redesign Sistem Pemilu 2029(hal/ara)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5322213/original/069571300_1755732413-IMG-20250820-WA0066_1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Dampak Gempa Bekasi di Karawang Selatan: Rumah dan Gedung Rusak
Liputan6.com, Jakarta Gempa magnitudi 4,9 mengguncang Bekasi menyebabkan sejumlah rumah dan gedung pemerintahan di wilayah selatan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, rusak.
Sesuai dengan informasi dari BMKG, gempa terjadi di titik lokasi: 6.48 LS, 107.24 BT (14 kilometer Tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat), di kedalaman 10 kilometer dengan Magnitudo: 4.9,, pada Rabu malam pukul 19.54.55 WIB.
Camat Pangkalan, Bunawan mengatakan, untuk sementara ini dilaporkan bahwa daerahnya mengalami dampak gempa paling parah dibandingkan dengan daerah lain di wilayah Karawang.
“Selain membuat panik warga, getaran gempa juga mengakibatkan sejumlah rumah warga, gedung perkantoran dan gedung sekolah mengalami kerusakan yang cukup parah,” kata Bunawan. Dikutip dari Antara.
Dia menyampaikan, sesuai dengan pendataan sementara sejumlah rumah di wilayah Kecamatan Pangkalan dilaporkan mengalami kerusakan.
Kemudian gedung kantor kecamatan dan satu unit gedung sekolah juga dilaporkan mengalami kerusakan.
Sebagian besar kerusakan akibat gempa tersebut ialah di bagian atap dan dinding yang mengalami retak. Selain itu, aula kantor Kecamatan Pangkalan juga dilaporkan ambruk.
“Untuk sementara seperti itu. Kami masih melakukan pendataan lebih lanjut,” katanya.
Sementara itu, getaran gempa yang terjadi cukup terasa di wilayah Karawang. Termasuk di wilayah perkotaan. Bahkan beberapa kali terjadi getaran.
Sejumlah warga berhamburan ke luar rumah saat gempa. Termasuk di sejumlah pusat perbelanjaan, sejumlah warga panik dan berhamburan ke luar pertokoan.
“Sangat terasa getaran gempanya, ada sekitar 4-5 detik,” kata Nana, salah seorang warga Kecamatan Karawang Timur, Karawang.
Antisipasi Gempa Bumi
Dilansir Liputan6, Jika Anda berada dalam situasi guncangan akibat gempa, berikut adalah beberapa hal yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi:
Sebelum Terjadi Gempa:
– Untuk memastikan keamanan tempat tinggal Anda, pastikan bahwa struktur dan letak rumah dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Lakukan evaluasi dan renovasi ulang terhadap struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
– Penting untuk mengenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
– Mempelajari manfaat P3K dan alat pemadam kebakaran.
– Pastikan selalu menyiapkan nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
– Atur perabotan di rumah Anda agar menempel kuat pada dinding. Hal itu disarankan agar benda tersebut tak mudah jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
– Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa terjadi
– Untuk barang yang mudah terbakar, sebaiknya disimpan pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
– Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
– Pastikan Anda selalu siap dengan alat-alat penting seperti Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa:
– Ketika Anda merasakan gempa dan sedang berada dalam bangunan, lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan. Jika memungkinkan, lari ke luar gedung untuk mencari tempat berlindung yang lebih aman.
– Jika berada di luar bangunan atau area terbuka, hindari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, dan pohon. Perhatikan juga tempat Anda berdiri, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
– Jika gempa terjadi ketika Anda sedang mengendarai mobil, segera keluar, turun dan menjauh dari mobil. Hindari juga kendaraan Anda jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
– Jika gempa terjadi ketika Anda berada di area pantai, jauhi pantai dan cari medan yang tinggi untuk menghindari bahaya tsunami.
– Jika Anda tinggal di daerah pegunungan, apabila terjadi gempa bumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa:
– Jika gempa terjadi ketika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Tidak disarankan untuk keluar melalui tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau orang disekitar Anda.
– Setelah terjadi gempa, segera periksa lingkungan sekitar Anda. Pastikan tidak terjadi kebakaran. Selain itu, disarankan juga untuk memeriksa aliran dan pipa air, untuk menghindari hal-hal yang membahayakan.
– Hindari bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
– Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, guna menghindari bahaya susulan.
– Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio untuk mencari informasi apabila terjadi gempa susulan. Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak diketahui jelas sumbernya.
– Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
– Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5322211/original/079524900_1755731772-IMG-20250820-0262.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Gempa Bekasi Sebabkan Satu Musala Roboh, Ini Imbauan BPBD ke Warga
Liputan6.com, Jakarta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, mencatat satu sarana ibadah yakni musala di Desa Sukabungah, Kecamatan Bojongmangu mengalami rusak berat hingga roboh akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9.
“Gempa bumi dirasakan oleh warga di seluruh wilayah Kabupaten Bekasi. Satu musala roboh, beruntung tidak ada korban jiwa,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Muchlis di Cikarang, Rabu (20/8). Dikutip dari Antara.
Gempa bumi bermagnitudo 4,9 mengguncang Kabupaten Bekasi pada Rabu pukul 19.54 WIB berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Muchlis menyatakan tim di lapangan masih terus berkoordinasi dengan BMKG, BPBD Jawa Barat maupun aparatur kecamatan untuk memantau perkembangan situasi serta kemungkinan terjadi gempa susulan.
Dia mengaku gempa susulan sempat terjadi dan terbaru pada pukul 22.40 WIB meski berkekuatan relatif kecil sehingga tidak menimbulkan dampak berarti.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, tidak panik dan selalu memperhatikan informasi resmi dari BMKG serta BPBD Kabupaten Bekasi, jangan mudah percaya pada informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
“Periksa kondisi bangunan di sekitar tempat tinggal. Jika terdapat retakan atau kerusakan, segera menjauh untuk menghindari potensi bahaya,” katanya.
Antisipasi Gempa Bumi
Dilansir Liputan6, Jika Anda berada dalam situasi guncangan akibat gempa, berikut adalah beberapa hal yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi:
Sebelum Terjadi Gempa:
– Untuk memastikan keamanan tempat tinggal Anda, pastikan bahwa struktur dan letak rumah dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Lakukan evaluasi dan renovasi ulang terhadap struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
– Penting untuk mengenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
– Mempelajari manfaat P3K dan alat pemadam kebakaran.
– Pastikan selalu menyiapkan nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
– Atur perabotan di rumah Anda agar menempel kuat pada dinding. Hal itu disarankan agar benda tersebut tak mudah jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
– Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa terjadi
– Untuk barang yang mudah terbakar, sebaiknya disimpan pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
– Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
– Pastikan Anda selalu siap dengan alat-alat penting seperti Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa:
– Ketika Anda merasakan gempa dan sedang berada dalam bangunan, lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan. Jika memungkinkan, lari ke luar gedung untuk mencari tempat berlindung yang lebih aman.
– Jika berada di luar bangunan atau area terbuka, hindari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, dan pohon. Perhatikan juga tempat Anda berdiri, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
– Jika gempa terjadi ketika Anda sedang mengendarai mobil, segera keluar, turun dan menjauh dari mobil. Hindari juga kendaraan Anda jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
– Jika gempa terjadi ketika Anda berada di area pantai, jauhi pantai dan cari medan yang tinggi untuk menghindari bahaya tsunami.
– Jika Anda tinggal di daerah pegunungan, apabila terjadi gempa bumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa:
– Jika gempa terjadi ketika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Tidak disarankan untuk keluar melalui tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau orang disekitar Anda.
– Setelah terjadi gempa, segera periksa lingkungan sekitar Anda. Pastikan tidak terjadi kebakaran. Selain itu, disarankan juga untuk memeriksa aliran dan pipa air, untuk menghindari hal-hal yang membahayakan.
– Hindari bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
– Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, guna menghindari bahaya susulan.
– Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio untuk mencari informasi apabila terjadi gempa susulan. Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak diketahui jelas sumbernya.
– Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
– Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
-

DKI kemarin, gempa di Bekasi hingga Wagub Jakarta di Turki
Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar DKI Jakarta yang terjadi pada Rabu (20/8), mulai dari warga Jakarta yang juga merasakan gempa magnitudo 4,9 di Bekasi, hingga Wagub DKI Jakarta Rano Karno yang membuka peluang kerja sama transportasi dengan Ankara, Turki.
Berikut berita seputar DKI Jakarta yang masih menarik untuk dibaca kembali:
1. Warga Jakarta juga rasakan gempa magnitudo 4,9 di Bekasi
Gempa bumi yang terjadi di wilayah Bekasi, Jawa Barat pada Rabu malam sekira pukul 19.54 WIB terasa hingga wilayah Jakarta.
Pantauan di kawasan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, sejumlah petugas pembersih yang tengah beristirahat sontak berdiri dan mencari area lapang akibat guncangan gempa.
2. Tujuh pohon tumbang saat hujan deras dan angin kencang di Jaktim
Sebanyak tujuh pohon di sejumlah lokasi di Jakarta Timur tumbang saat hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah tersebut pada Rabu sore.
“Total ada tujuh pohon yang tumbang karena hujan dengan intensitas lebat dan disertai angin kencang,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan saat dihubungi di Jakarta.
3. Ahok angkat bicara soal isu kenaikan gaji anggota DPR
Mantan anggota DPR RI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok angkat bicara terkait isu kenaikan gaji anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Ahok meminta agar pemerintah dapat terbuka terkait anggaran negara sehingga masyarakat dapat mengetahui besaran anggaran yang tersedia dan peruntukannya.
4. Rano Karno buka peluang kerja sama transportasi dengan Ankara
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno membuka peluang kerja sama bidang pengelolaan dan layanan air minum, transportasi publik terintegrasi, diplomasi kebudayaan, pemberdayaan pemuda dan olahraga, serta transformasi layanan publik berbasis digital dengan Ankara, Turki.
“Kami datang ke Ankara untuk membuka pintu kolaborasi yang nyata dan bermanfaat bagi warga. Jakarta ingin bertukar pengalaman mengenai berbagai hal,” kata Rano dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.
5. DKI bangun dan perbaiki 27 fasilitas olahraga dalam tiga tahun terakhir
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah membangun dan memperbaiki sebanyak 27 fasilitas olahraga seperti Gelanggang Olahraga (GOR) atau Gelanggang Remaja dalam kurun tiga tahun terakhir sejak 2023 hingga 2025.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan upaya ini bukan hanya untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak, melainkan juga untuk memastikan masyarakat memiliki ruang olahraga yang representatif sesuai standar nasional bahkan internasional.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Layanan samsat keliling hadir di 14 lokasi di Jadetabek pada Kamis
Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyediakan layanan sistem administrasi manunggal satu atap (samsat) keliling di 14 wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek) pada Kamis.
Di samsat keliling masyarakat dapat mendapatkan sejumlah manfaat seperti layanan pengesahan STNK setiap tahun, pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Santunan Wajib Dana Kecelakaan Lalu-Lintas Jalan (SWDKLLJ).
Samsat keliling biasanya tersebar di beberapa daerah agar masyarakat mudah untuk menjangkau dan tak perlu untuk mendatangi kantor pusat.
Berikut wilayah layanan samsat keliling di Jadetabek sesuai info akun X (dulu Twitter) resmi TMC Polda Metro Jaya @tmcpoldametro di Jakarta, Kamis.
1. Samsat keliling Jakarta Pusat di halaman parkir samsat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB.
2. Samsat keliling Jakarta Utara di halaman parkir samsat dan parkir Itali Mall Artha Gading pukul 08.00-14.00 WIB.
3. Samsat keliling Jakarta Barat di Mall Citraland pukul 08.00-14.00 WIB.
4. Samsat keliling Jakarta Selatan di halaman parkir samsat dan gedung Gudang Sarinah Cikoko Pancoran pukul 09.00-15.00 WIB.
5. Samsat keliling Jakarta Timur di halaman parkir samsat dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB.
6. Samsat keliling Kota Tangerang di Alun-Alun Cibodas dan parkiran busway Foodmosphere pukul 09.00-13.00 WIB.
7. Samsat keliling Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-14.00 WIB dan ITC BSD pukul 16.00-19.00 WIB.
8. Samsat keliling Ciledug di Pol Perum Poris Tangerang dan Fresh Market Green Lake City Cipondoh pukul 09.00–12.00 WIB.
9. Samsat keliling Ciputat di Kantor Kelurahan Pondok Betung pukul 09.00-11.00 WIB.
10. Samsat keliling Kelapa Dua di halaman GTwon Square Gading pukul 08.00-14.00 WIB.
11. Samsat keliling Kota Bekasi di Pizza Hut Jatiasih pukul 08.00-12.00 WIB.
12. Samsat keliling Kabupaten Bekasi di Pasar Central Lippo Cikarang pukul 08.00-14.00 WIB.
13. Samsat keliling Depok di halaman parkir Samsat Depok dan Kantor Kelurahan Tugu 08.00-14.00 WIB.
14. Samsat keliling Cinere di halaman kantor samsat pukul 08.00-14.00 WIB.
Masyarakat diminta membawa beberapa persyaratan untuk melakukan pembayaran pajak kendaraan anda, seperti KTP asli pemilik kendaraan, BPKB, dan STNK, masing-masing disertai fotokopi, pemohon juga tidak memiliki tunggakan pajak kendaraan bermotor lebih dari satu tahun.
Gerai samsat keliling ini hanya melayani pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) tahunan, sedangkan untuk pembayaran pajak kendaraan lima tahunan dan ganti plat nomor kendaraan pemohon harus datang langsung ke kantor samsat terdekat.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

OMC Pemprov Jakarta, mitigasi dampak hujan dan banjir rob
Pusat OMC di Posko Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur.. Foto: BPBD DKi Jakarta
OMC Pemprov Jakarta, mitigasi dampak hujan dan banjir rob
Dalam Negeri
Editor: Nandang Karyadi
Rabu, 20 Agustus 2025 – 23:09 WIBElshinta.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta kembali melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) tahap keempat tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, mulai 17–21 Agustus 2025, dengan pusat operasi di Posko Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur.
Operasi ini merupakan hasil kolaborasi antara BPBD Provinsi DKI Jakarta, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta TNI Angkatan Udara. Langkah ini ditempuh sebagai bentuk mitigasi terhadap potensi peningkatan curah hujan di wilayah Jakarta dan sekitarnya pada periode 18–21 Agustus 2025, sekaligus merespons peringatan dini banjir rob di pesisir utara Jakarta dan Kepulauan Seribu pada 17–22 Agustus 2025, demikian keterangan tertulis diterima Elshinta, Rabu (20/8/2025).
Hingga 19 Agustus 2025, telah dilaksanakan 9 sorti penerbangan dengan menaburkan sebanyak 7,2 ton bahan semai berupa NaCl dan CaO dengan total durasi terbang 12 jam 52 menit. Penyemaian dilakukan di area sekitar Perairan Utara DKI Jakarta, Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Subang. Dalam sehari, disiapkan tiga sorti penerbangan dengan rata-rata penggunaan bahan semai 800 kg per sorti.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji, menyampaikan bahwa pelaksanaan OMC merupakan langkah preventif untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan warga ibu kota.
“Melalui upaya ini, Pemprov DKI Jakarta terus berkomitmen untuk mengurangi risiko terjadinya genangan dan dampak lain akibat cuaca ekstrem. Partisipasi masyarakat dengan selalu memperbarui informasi resmi dan menjaga kebersihan lingkungan juga sangat penting dalam mendukung mitigasi bersama,” ujarnya.
Direktur Operasional Modifikasi Cuaca BMKG, Budi Harsoyo, menegaskan bahwa OMC dilakukan dengan perhitungan ilmiah yang cermat. “Operasi ini dilaksanakan untuk mengatur distribusi hujan agar tidak terkonsentrasi di wilayah rawan genangan dan banjir. Dengan kolaborasi lintas lembaga, kita berupaya menjaga agar aktivitas masyarakat dapat tetap berjalan normal,” jelasnya.
Selain melalui Operasi Modifikasi Cuaca (OMC), Pemprov DKI Jakarta bersama BPBD Provinsi DKI Jakarta dan lintas sektor terus melakukan berbagai langkah mitigasi untuk menghadapi potensi curah hujan tinggi pada musim penghujan. Upaya mitigasi tidak hanya bertumpu pada teknologi modifikasi cuaca, tetapi juga dilakukan melalui peningkatan kapasitas masyarakat, optimalisasi infrastruktur, serta penguatan sistem peringatan dini.
Sejumlah langkah yang dilakukan antara lain:
Pembersihan dan Normalisasi Saluran Air
Bekerja sama dengan Dinas Sumber Daya Air, Dinas Lingkungan Hidup, dan pihak terkait, Pemprov DKI Jakarta rutin melakukan pembersihan saluran, waduk, dan memastikan pompa air berfungsi optimal.
Penguatan Sistem Peringatan Dini
BPBD DKI Jakarta mengembangkan sistem informasi peringatan dini berbasis data cuaca, tinggi muka air, dan potensi genangan, yang disebarluaskan secara real-time kepada masyarakat melalui berbagai kanal komunikasi.
Simulasi dan Pelatihan Kesiapsiagaan
Melalui kegiatan simulasi kebencanaan dan pelatihan kesiapsiagaan di tingkat RW dan kelurahan, masyarakat dibekali pengetahuan untuk melakukan langkah penyelamatan diri dan evakuasi bila diperlukan.
Pemetaan Wilayah Rawan Genangan dan Penyusunan Rencana Kontinjensi
BPBD bersama lintas sektor melakukan pemetaan titik rawan banjir serta menyiapkan rencana kontinjensi agar penanganan darurat dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan terkoordinasi.
Edukasi dan Sosialisasi Publik
Pemprov DKI Jakarta terus melakukan edukasi publik dan kampanye kesadaran melalui berbagai kanal, termasuk media sosial, untuk mengajak masyarakat menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana.
Dengan berbagai langkah mitigasi ini, Pemprov DKI Jakarta berharap seluruh pihak dapat berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan meminimalisir dampak bencana hidrometeorologi. Sinergi antara pemerintah, lembaga teknis, dan masyarakat menjadi kunci utama untuk mewujudkan Jakarta yang tangguh menghadapi bencana. (Vit/Ter)
Sumber : Radio Elshinta
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5322134/original/051336100_1755695974-Jepretan_Layar_2025-08-20_pukul_19.59.51.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Data Sementara Gempa Bekasi: 19 Rumah di Karawang dan 1 Rumah Ibadah Dilaporkan Rusak – Page 3
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Gempa:
• Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
• Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
• Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
• Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
• Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
• Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
• Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
• Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
• Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa Bumi:
• Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
• Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
• Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
• Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
• Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.