kab/kota: Beijing

  • Ramalan Harga Emas Batangan Minggu Ini, Siap-Siap Borong – Page 3

    Ramalan Harga Emas Batangan Minggu Ini, Siap-Siap Borong – Page 3

    Harga emas naik tipis pada perdagangan hari Jumat, setelah mencapai level terendah dalam dua minggu pada sesi sebelumnya. Namun meredanya ketegangan perang dagang dan laporan pekerjaan yang kuat membuat harga emas dunia tetap berada di jalur untuk kerugian mingguan kedua berturut-turut.

    mengutip CNBC, sabtu (3/5/2025), harga emas di pasar spot naik 0,5% menjadi USD 3.255,01 per ons, setelah mencapai level terendah sejak 14 April pada hari Kamis. Harga turun 2,1% selama seminggu, setelah mencapai rekor tertinggi USD 3.500,05 per ons pada 22 April.

    Sedangkan harga emas berjangka AS naik 1,3% menjadi USD 3.262,10 per ons.

    Kementerian perdagangan China mengatakan AS telah berulang kali menyatakan kesediaannya untuk bernegosiasi mengenai tarif dan bahwa pintu Beijing terbuka untuk perundingan.

    “Emas yang pernah menyentuh USD 3.500 mungkin menjadi harga tertinggi untuk sementara waktu, terutama jika beberapa kesepakatan perdagangan mulai terwujud dan beberapa risiko mulai muncul dari euforia negatif yang telah kita lihat sejak pembicaraan tarif,” kata analis senior RJO Futures Daniel Pavilonis.

    Harga emas sempat memangkas kenaikan di awal sesi setelah data menunjukkan bahwa lapangan kerja nonpertanian meningkat sebesar 177.000 pekerjaan bulan lalu setelah naik sebesar 185.000 pada bulan Maret. Survei sebuah kantor berita internasional memperkirakan peningkatan sebesar 130.000 pekerjaan.

    Namun, laporan tersebut bersifat retrospektif dan masih terlalu dini bagi pasar tenaga kerja untuk menunjukkan dampak kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump yang kadang-kadang berlaku.

    Para pedagang memangkas taruhan bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga paling cepat pada bulan Juni setelah laporan pekerjaan.

    Imbal hasil obligasi Treasury 10 tahun acuan meningkat. Suku bunga yang lebih tinggi cenderung membuat emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil menjadi kurang menarik bagi investor.

  • Xi Jinping Akan Bertemu Putin di Rusia 7 Mei

    Xi Jinping Akan Bertemu Putin di Rusia 7 Mei

    Jakarta

    Presiden China Xi Jinping bakal mengunjungi Rusia pada 7-10 Mei. Xi Jinping disebut akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam peringatan kemenangan Sekutu melawan Nazi Jerman.

    Dilansir kantor berita AFP, Senin (5/4/2025), berdasarkan keterangan resmi pemerintah Rusia, kunjungan tersebut bertepatan dengan meningkatnya ketegangan antara Beijing dan Washington atas tarif perdagangan AS yang berayun-ayun dan perintah Putin untuk gencatan senjata tiga hari di Ukraina, bertepatan dengan Hari Kemenangan Rusia dalam Perang Dunia II pada 9 Mei.

    Moskow dan Beijing mendeklarasikan “kemitraan tanpa batas” beberapa minggu sebelum Putin mengumumkan serangannya ke Ukraina pada Februari 2022 lalu. Kedua negara tersebut juga telah memperluas hubungan perdagangan dan militer mereka dalam aliansi yang telah membuat khawatir Barat.

    Kantor presiden Rusia mengatakan Xi akan mengadakan pembicaraan bilateral dengan Putin. Disebutkan, pembicaraan pertemuan itu membahas pengembangan kemitraan dan hubungan strategis dan mengenai “isu-isu dalam agenda internasional dan regional.

    “Pemerintah dan menteri… diharapkan menandatangani serangkaian dokumen bilateral,” tambahnya.

    Dalam wawancara dengan televisi pemerintah yang ditayangkan pada hari Minggu, Putin mengatakan kepentingan Rusia dan Tiongkok selaras.

    Putin telah memerintahkan penghentian sementara pertempuran di negara tetangga Ukraina mulai tanggal 8 hingga 10 Mei. Langkah ini dinilai oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebagai sandiwara.

    (fca/fca)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Hong Kong Borong Dolar AS demi Jaga Stabilitas Nilai Tukar

    Hong Kong Borong Dolar AS demi Jaga Stabilitas Nilai Tukar

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Hong Kong turun tangan memborong dolar AS dalam jumlah terbesar sepanjang sejarah untuk mempertahankan sistem patokan mata uang, setelah dolar Hong Kong menguat ke batas atas kisaran perdagangannya.

    Melansir Bloomberg, Sabtu (3/5/2025), Otoritas Moneter Hong Kong (HKMA) menggelontorkan HK$46,539 juta atau setara US$6 miliar (Rp96 triliun), yang merupakan intervensi satu hari terbesar sejak pencatatan dimulai pada 2004.

    Seorang pejabat HKMA di kantor perwakilan New York membenarkan intervensi ini melalui sambungan telepon. Aksi ini menjadi yang pertama sejak 2020.

    Langkah tersebut menyusul pelemahan dolar AS yang membuat dolar Hong Kong nyaris menyentuh batas atas kisaran perdagangannya di level 7,75–7,85 per dolar AS. Dalam beberapa tahun terakhir, HKMA justru lebih sering menjual dolar AS, termasuk pada 2022 dan 2023, untuk menjaga nilai tukar agar tidak tergelincir ke batas bawah kisaran tersebut.

    Intervensi Hong Kong terjadi di tengah gelombang volatilitas nilai tukar yang juga mengguncang kawasan Asia. Pada hari yang sama, bank sentral Taiwan turut memasuki pasar valuta asing setelah dolar Taiwan melonjak 3% terhadap dolar AS, kenaikan harian terbesar sejak 1988.

    Penguatan mata uang Asia dipicu harapan munculnya kembali dialog dagang antara Washington dan Beijing. Ini menjadi sinyal awal bahwa negosiasi bisa kembali dibuka, menyusul keputusan Presiden Donald Trump yang baru saja menaikkan tarif impor bulan lalu.

    Kebijakan dagang Trump telah menciptakan guncangan di pasar keuangan global dan memunculkan keraguan atas peran dolar sebagai mata uang pelindung nilai (safe haven). Investor pun mulai menjauhi aset-aset Amerika Serikat setelah bertahun-tahun mengandalkannya.

    Indeks Bloomberg Dollar Spot—yang melacak kinerja dolar terhadap sejumlah mata uang utama—mencatat performa terburuk sejak 2022 pada bulan April lalu, dan sepanjang tahun ini sudah turun 6,5%.

    Sistem patokan dolar Hong Kong diberlakukan sejak 1983 untuk mengendalikan gejolak nilai tukar saat proses penyerahan kedaulatan dari Inggris ke China. Pada 2005, pemerintah memperlebar kisaran perdagangan menjadi 7,75 hingga 7,85 per dolar AS.

    Meskipun kerap jadi incaran para spekulan, sistem patokan ini tetap kokoh bertahan. Dua nama besar di dunia hedge fund, Kyle Bass dari Hayman Capital dan Bill Ackman dari Pershing Square, diketahui pernah mempertaruhkan modalnya untuk menjatuhkan dolar Hong Kong—namun sejauh ini belum membuahkan hasil.

     

  • Harga Emas Antam Hari Ini 3 Mei 2025 Anjlok Parah, Cek Rinciannya – Page 3

    Harga Emas Antam Hari Ini 3 Mei 2025 Anjlok Parah, Cek Rinciannya – Page 3

    Harga emas dunia naik tipis pada perdagangan hari Jumat, setelah mencapai level terendah dalam dua minggu pada sesi sebelumnya. Namun meredanya ketegangan perang dagang dan laporan pekerjaan yang kuat membuat harga emas dunia tetap berada di jalur untuk kerugian mingguan kedua berturut-turut.

    mengutip CNBC, sabtu (3/5/2025), harga emas di pasar spot naik 0,5% menjadi USD 3.255,01 per ons, setelah mencapai level terendah sejak 14 April pada hari Kamis. Harga turun 2,1% selama seminggu, setelah mencapai rekor tertinggi USD 3.500,05 per ons pada 22 April.

    Sedangkan harga emas berjangka AS naik 1,3% menjadi USD 3.262,10 per ons.

    Kementerian perdagangan China mengatakan AS telah berulang kali menyatakan kesediaannya untuk bernegosiasi mengenai tarif dan bahwa pintu Beijing terbuka untuk perundingan.

    “Emas yang pernah menyentuh USD 3.500 mungkin menjadi harga tertinggi untuk sementara waktu, terutama jika beberapa kesepakatan perdagangan mulai terwujud dan beberapa risiko mulai muncul dari euforia negatif yang telah kita lihat sejak pembicaraan tarif,” kata analis senior RJO Futures Daniel Pavilonis.

     

  • Berita Internasional Terpopuler: Di Sidang ICJ, Inggris Minta Israel Patuhi Hukum – Perang Dagang AS – Halaman all

    Berita Internasional Terpopuler: Di Sidang ICJ, Inggris Minta Israel Patuhi Hukum – Perang Dagang AS – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Rangkuman berita populer internasional Tribunnews dapat disimak di sini.

    Dalam sidang ICJ, Inggris meminta Israel agar mematuhi hukum, termasuk mencabut pembatasan bantuan kemanusiaan ke Gaza dan memastikan perlindungan warga sipil.

    Sementara itu, China mengumumkan daftar produk AS yang bebas tarif 125 persen.

    Langkah ini disinyalir sebagai pintu negosiasi perang dagang antara AS dan China.

    Berikut berita selengkapnya.

    1. Inggris Meminta ICJ Agar Israel Patuhi Hukum Internasional, Cabut Pembatasan Bantuan Kemanusiaan

    Ruang Pengadilan ICJ (CIJ_ICJ)

    Inggris menyampaikan kepada Mahkamah Internasional (ICJ) pada hari Kamis bahwa Israel harus mencabut pembatasan bantuan kemanusiaan ke Gaza, memastikan perlindungan warga sipil, dan sepenuhnya mematuhi hukum humaniter internasional.

    Inggris menganggap UNRWA sebagai ‘organisasi kemanusiaan yang tidak memihak’ dan mendukung mandatnya.

    “Tidak dapat diterima bahwa Israel telah memblokir dukungan kemanusiaan untuk memasuki Gaza selama hampir dua bulan, yang berarti bahwa warga sipil Palestina, termasuk satu juta anak-anak, menghadapi kelaparan, penyakit, dan kematian,” kata perwakilan Inggris Sally Langrish, mengingat pernyataan Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy baru-baru ini kepada Dewan Keamanan PBB di mana ia mendesak kembalinya gencatan senjata “untuk mengakhiri kematian dan kehancuran tanpa henti yang dihadapi warga Palestina setiap hari.”

    Langrish menekankan seruan konsisten Inggris kepada Israel untuk mengizinkan akses kemanusiaan dan mencatat penangguhan lisensi ekspor senjata tertentu oleh Inggris ke Israel pada September 2024, dengan alasan “risiko yang jelas bahwa ekspor militer tertentu ke Israel dapat digunakan untuk melanggar hukum humaniter internasional.”

    Michael Wood, yang juga berbicara mewakili Inggris, menggarisbawahi kewajiban Israel berdasarkan Piagam PBB, Konvensi 1946 tentang Hak Istimewa dan Kekebalan PBB, dan hukum humaniter internasional. 

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    2. Viral Pria di China Berhenti Bekerja demi Rawat Anak, tapi Kemudian Alami Depresi dan Berujung Cerai

    VIRAL DI CHINA – Tangkap layar yang diambil Tribunnews pada 2 Mei 2025 dari akun Weibo 中国蓝新闻, memperlihatkan pemberitaan pria 33 tahun yang mengalami depresi pasca melahirkan. Pria dari Sichuan ini viral karena merawat bayinya sendirian. (Kolase tangkap layar Weibo 中国蓝新闻)

    Seorang ayah di China berhenti dari pekerjaannya yang bergaji tinggi demi merawat bayinya.

    Namun, ia kemudian menceraikan istrinya yang dianggap tidak mendukung dan mengaku menderita depresi pascapersalinan.

    Mengutip South China Morning Post (SCMP), pria berusia 33 tahun dari Provinsi Sichuan ini populer di media sosial dengan julukan “Ayah Jasmine.”

    Ia kerap membagikan rutinitas mengasuh anak di media sosial dan telah menarik 11.000 followers.

    Ayah Jasmine merupakan mantan manajer penjualan makanan hewan peliharaan.

    Dulunya ia memperoleh penghasilan sekitar 20.000 yuan (Rp45 juta) per bulan.

    Kini, ia mengaku hanya mendapatkan 4.000 yuan (Rp9 juta) dari menjual produk bayi melalui siaran langsung.

    Putrinya, Jasmine, lahir pada Mei 2023.

    Kedua orang tua dari pihaknya maupun istrinya bekerja di luar kota.

    Karena tidak memiliki anggaran untuk menyewa pengasuh, Ayah Jasmine memutuskan untuk menjadi ayah rumah tangga penuh waktu

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    3. Netanyahu Tuduh Warga Palestina Picu Kebakaran, tapi Damkar Israel Sebut karena Kelalaian Pendaki

    KUNJUNGAN NETANYAHU – PM Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan sambutan dari Hungaria sebelum berangkat ke AS, Minggu 6 April 2025. Saat Netanyahu berada di Washington, rumahnya di Yerusalem disebut massa. (Tangkap layar YouTube IsraeliPM pada 6 April 2025)

    Kebakaran hutan yang terjadi di dekat Yerusalem telah berhasil dikendalikan.

    Namun, setelah api berhasil dipadamkan, perhatian publik di Israel beralih pada pertanyaan mengenai siapa atau apa yang bertanggung jawab atas kebakaran tersebut.

    Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan Menteri Keamanan Nasional dari sayap kanan, Itamar Ben-Gvir, secara terbuka menyatakan bahwa kebakaran tersebut kemungkinan merupakan tindakan pembakaran yang disengaja.

    Namun, pihak kepolisian dan dinas pemadam kebakaran Israel menepis klaim tersebut.

    Sementara itu, Presiden Israel menyoroti peran perubahan iklim dalam bencana kebakaran tersebut.

    Puluhan pemukim dilaporkan mengalami luka-luka, dan ribuan penduduk dari kota-kota di wilayah perbukitan sekitar Yerusalem dievakuasi.

    Meski begitu, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

    Kebakaran tersebut membakar sekitar 5.000 hektar lahan, sebagian besar berupa kawasan hutan.

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    4. China Umumkan Daftar Produk AS Bebas dari Tarif 125 Persen, Sinyal Terbuka Negosiasi Perang Dagang?

    PERANG DAGANG – Ilustrasi bendera Amerika Serikat dan China dengan uang dolar di atasnya, diambil dari Pexels pada 11 April 2025. Amerika Serikat dan China saling menerapkan tarif tinggi terhadap barang-barang yang masuk ke negaranya. (Pexels)

    Memasuki Mei 2025, perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok menunjukkan tanda-tanda pelonggaran.

    Beijing mengumumkan daftar produk asal AS yang dibebaskan dari tarif balasan sebesar 125 persen.

    Langkah ini dianggap sebagai sinyal kalau China mungkin bersedia membuka kembali jalur negosiasi dengan Washington.

    Kedua belah pihak belum memulai pembicaraan formal, meski ada kemungkinan tensi perang dagang menurun.

    Baik Amerika mau pun China tetap mempertahankan sikap keras secara publik.

    Presiden Donald Trump menyatakan Tiongkok harus mengambil langkah pertama untuk memulai negosiasi.

    Sementara Beijing menegaskan bahwa tidak akan ada pembicaraan tanpa tindakan nyata dari AS, dikutip dari The Washington Post.
    Daftar Produk yang Dikecualikan

    Menurut laporan Reuters, Tiongkok telah memberikan pengecualian tarif pada beberapa produk penting asal AS.

    Contohnya produk yang termasuk farmasi, mikrochip, dan mesin pesawat terbang.

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    (Tribunnews.com)

  • Daftar Hitam AS Banyak yang Ngawur, Panti Pijat-Kios China Ikut Kena

    Daftar Hitam AS Banyak yang Ngawur, Panti Pijat-Kios China Ikut Kena

    Jakarta, CNBC Indonesia – Daftar hitam AS ke China penuh dengan kesalahan serta detail yang tidak tepat. Hal ini memengaruhi sejumlah bisnis kecil di Negeri Panda, dengan beberapa diantaranya terkena sejumlah larangan akses keuangan.

    Salah satunya dialami Doris Au, penjual kunci pintu dan perangkat keras di Hong Kong. Juni lalu, ia menerima surat dari banknya, DBS Group, yang menyatakan bahwa rekening bisnisnya akan ditutup. Bank tersebut tidak memberikan banyak penjelasan tetapi kemudian membekukan rekening tersebut, yang mematikan bisnisnya dengan pemasok internasional.

    Setelah mencari secara daring, Au menemukan bahwa perusahaan lain dengan nama yang mirip telah ditambahkan ke daftar hitam perdagangan AS pada Oktober 2023 karena memberikan dukungan kepada pangkalan industri militer dan/atau pertahanan Rusia. Entri tersebut mengidentifikasi dua alamat, salah satunya adalah gudang Au.

    “Kami bukan perusahaan itu. Itu benar-benar kesalahan,” kata Au dikutip Reuters.

    Kesulitan Au menggambarkan tantangan yang dihadapi pemerintahan Presiden AS Donald Trump saat meningkatkan batasan akses China ke teknologi Amerika dengan menambahkan puluhan perusahaan China ke daftar hitamnya.

    Tinjauan Reuters terhadap hampir 100 perusahaan China dan Hong Kong yang ditambahkan ke daftar entitas AS pada tahun 2023 dan 2024 menemukan lebih dari seperempat, atau 26 entri, berisi detail yang salah, seperti nama dan alamat yang salah dan informasi yang sudah ketinggalan zaman.

    Untuk setiap entitas yang terdaftar, Reuters mengunjungi setidaknya satu alamat yang diidentifikasi oleh AS untuk menentukan apakah perusahaan yang masuk daftar hitam masih ada di sana. Bisnis di lokasi tersebut termasuk salon kecantikan, firma bimbingan belajar, panti pijat, dan pusat konseling.

    Di satu lokasi di Shenzhen, Reuters bahkan menemukan sisa-sisa pabrik yang ditumbuhi rumput liar yang menurut penduduk setempat telah dihancurkan beberapa tahun sebelumnya.

    Daftar entitas, yang ditetapkan pada tahun 1997, telah menjadi alat yang semakin penting bagi AS untuk membatasi transfer teknologi ke Rusia dan China, termasuk semikonduktor, yang dapat merusak keamanan AS. Daftar ini dikelola oleh Biro Industri dan Keamanan (BIS), sebuah badan Departemen Perdagangan.

    Lima mantan pejabat AS mengakui kesulitan dalam mengevaluasi kemungkinan kasus kesalahan identitas dan memperbarui informasi pada daftar entitas. Ini sebagian karena keterbatasan staf.

    “Banyak entitas yang terdaftar adalah perusahaan UMKM. Tantangannya adalah mereka dapat pindah ke alamat lain dengan nama lain,” kata mantan pejabat senior BIS, Matthew Borman.

    Profiling Perusahaan 

    Di bawah pemerintahan Biden, AS berupaya membatasi transfer teknologi yang dibutuhkan Rusia untuk perangnya di Ukraina. AS menambahkan ratusan entitas untuk menahan akses Moskow ke komponen tersebut, banyak yang dibuat di China.

    AS juga menggunakan daftar tersebut untuk membatasi akses Beijing ke kemampuan canggih dalam AI, modernisasi militer, dan teknologi kuantum. Tren itu terus berlanjut di bawah Trump.

    Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick mengatakan pada bulan Maret bahwa China harus dicegah mendapatkan chip AS, dengan mencatat keberhasilan perusahaan rintisan AI milik Negeri Tirai Bambu, DeepSeek. Ia mengatakan AS akan memberlakukan kontrol ekspor ke dalam kesepakatan perdagangan di masa mendatang.

    Lembaga pemikir KSE Institute Ukraina menemukan 76% dari semua barang umum berprioritas tinggi yang mungkin diperoleh Rusia untuk program persenjataannya, termasuk semikonduktor, radar, dan perlengkapan komunikasi, disalurkan melalui China dan Hong Kong pada tahun 2023.

    Catatan bea cukai Rusia kemudian menunjukkan 20 dari 92 perusahaan yang terdaftar yang dikunjungi Reuters mengekspor barang-barang terlarang ke Rusia pada Desember 2023, bulan terakhir saat kumpulan data lengkap tersedia. Barang-barang tersebut, termasuk semikonduktor, bernilai US$ 7,5 juta (Rp 123 miliar).

    Seorang juru bicara pemerintah Hong Kong mengatakan kawasan itu memiliki kontrol yang kuat terhadap perdagangan strategis sesuai dengan standar internasional. Namun mereka tidak akan menerapkan sanksi sepihak yang dijatuhkan oleh negara lain.

    Sementara itu, dalam situs resminya, BIS mengatakan perusahaan dan alamat yang masuk daftar hitam dilarang menerima barang-barang AS yang dibatasi. Transaksi dengan entitas yang terdaftar tidak selalu dilarang tetapi harus diperlakukan dengan “tanda bahaya,” dan pihak-pihak yang terlibat harus melakukan uji tuntas

    “Entitas-entitas tersebut didaftarkan berdasarkan tinjauan analis BIS terhadap informasi sumber terbuka dan rahasia, dan prosesnya melibatkan departemen Perdagangan, Luar Negeri, Pertahanan, dan Energi,” tambah Borman.

    (tps)

  • Profil TCG Buyukada, Kapal Perang Turki yang Datang ke Karachi Saat Pakistan-India di Ambang Perang – Halaman all

    Profil TCG Buyukada, Kapal Perang Turki yang Datang ke Karachi Saat Pakistan-India di Ambang Perang – Halaman all

    Profil TCG Buyukada, Kapal Perang Angkatan Laut Turki yang ke Karachi Saat Pakistan dan India di Ambang Perang

    TRIBUNNEWS.COM – Sebuah kapal perang Angkatan Laut Turki, TCG Buyukada, dilaporkan akan singgah di Karachi dari tanggal 4 Mei hingga 7 Mei 2025.

    Kedatangan kapal perang Turki ini berkenaan dengan situasi Pakistan dan negara tetangganya, India, berada di ambang perang menyusul insiden di Pahalgam di Jammu dan Kashmir yang menewaskan 26 orang.

    “Kehadiran kapal perang Turki di Pakistan diperkirakan akan semakin meningkatkan ketegangan antara kedua negara, mengingat negara Mediterania itu merupakan salah satu pendukung terkuat Pakistan dan pemasok senjata utama ke Islamabad,” tulis ulasan situs militer, DSA dikutip Jumat (2/5/2025).

    Tentu saja, kehadiran kapal perang Turkiye di Pakistan saat ini akan menimbulkan kecurigaan di India, yang mungkin berpikir kalau Ankara akan membantu Islamabad secara militer jika konflik bersenjata dengan New Delhi pecah.

    Benarkah Turki akan terlibat langsung dalam peperangan jika konflik Pakistan-India pecah secara terbuka?

    Menurut penasihat hubungan masyarakat dan media Kementerian Pertahanan Nasional Turki, Laksamana Zeki Akturk, kapal perang TCG Buyukada, akan berpartisipasi dalam LIMA 2025 di Langkawi, akan singgah di Oman dan Pakistan.

    Sebagai informasi LIMA Langkawi 2025 adalah singkatan dari Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition, sebuah pameran internasional maritim dan dirgantara.

     “Selain melaksanakan berbagai operasi dan tugas, Angkatan Bersenjata Turki terus melaksanakan kegiatan pelatihan dan latihan tanpa henti untuk memperkuat kemampuan dan pencegahannya, serta untuk meningkatkan tingkat keterampilan personel militernya,” tambah pernyataan tersebut.

    KAPAL PERANG – Kapal perang Angkatan Laut Turki, TCG Buyukada, dilaporkan akan singgah di Karachi dari tanggal 4 Mei hingga 7 Mei. Kedatangan kapal Turki ini bertepatan dengan situasi di mana Pakistan dan negara tetangganya, India, berada di ambang perang menyusul insiden di Pahalgam di Jammu dan Kashmir yang menewaskan 26 orang.

    Profil Kapal Perang Profil TCG Buyukada

    TCG Büyükada (F-512) adalah kapal kedua dari korvet antikapal selam (ASW) kelas Ada milik Angkatan Laut Turki.
     
    Kapal ini diberi nama berdasarkan Pulau Büyükada, yang merupakan bagian dari gugusan Kepulauan Pangeran di Laut Marmara, yang terletak di tenggara kota Istanbul.

    Dirancang, dikembangkan, dan dibangun oleh Galangan Kapal Angkatan Laut Tuzla (Istanbul) sebagai bagian dari proyek MILGEM, kapal ini mulai dibangun pada tanggal 22 Januari 2008, diluncurkan pada tanggal 27 September 2011, dan mulai beroperasi pada tanggal 27 September 2013.

    Beberapa hari yang lalu, kedatangan pesawat angkut militer Turki C-130E di Pakistan memicu spekulasi bahwa salah satu sekutu terdekat Islamabad mungkin telah melakukan pengiriman senjata mendadak ke negara tersebut.

    Beberapa laporan yang beredar di media sosial mengklaim bahwa pesawat Turki C-130E Hercules telah mendarat di Karachi, diyakini membawa peralatan militer.

    Klaim tersebut didasarkan pada data pelacakan penerbangan yang diperoleh dari intelijen sumber terbuka (OSINT), dengan pesawat terlihat terbang di atas Laut Arab pada tanggal 28 April.

    Faktanya, beberapa laporan media India mengklaim kalau bukan hanya satu, tetapi enam pesawat Turkiye C-130E telah mendarat di Pakistan.

    Hal ini memicu gelombang spekulasi dari berbagai pihak termasuk akademisi India, analis militer, pakar geopolitik, dan netizen yang menyatakan kekhawatiran atas perkembangan tersebut.

    Namun, tuduhan tersebut dibantah oleh Direktorat Komunikasi di bawah Kantor Kepresidenan Turki.

    “Sebuah pesawat kargo dari Turki telah mendarat di Pakistan untuk mengisi bahan bakar sebelum melanjutkan penerbangan ke tujuan berikutnya. Berita spekulatif yang tidak bersumber dari pernyataan resmi dari otoritas atau lembaga terkait tidak boleh dipercaya,” kata pernyataan tersebut.

    Drone Bayraktar TB2 (Batkar)

    Senjata-Senjata Turki di Pakistan

    Pakistan adalah salah satu negara utama yang memiliki hubungan pertahanan erat dengan Turki, terutama dalam hal pembelian dan kerja sama dalam pengembangan sistem persenjataan modern.

    Di antara senjata buatan Turki yang diperoleh Pakistan adalah empat korvet kelas MILGEM yang dikenal sebagai korvet kelas Babur di Angkatan Laut Pakistan.
     
    Kapal-kapal ini dibangun melalui kolaborasi antara STM Turkiye dan Karachi Shipyard & Engineering Works (KS&EW), dengan dua di antaranya dibangun di Turkiye dan dua lainnya di Pakistan.

    Turki dan Pakistan juga berkolaborasi dalam pengembangan pesawat tempur generasi kelima, TAI TF Kaan, dengan rencana mendirikan pabrik bersama di Pakistan.

    Selain itu, Angkatan Udara Pakistan (PAF) juga mengoperasikan UCAV Bayraktar TB2 buatan Turki.

    Penggunaan drone ini telah dikonfirmasi melalui citra satelit yang menunjukkan kehadirannya di Pangkalan Udara Murid PAF pada bulan April 2022, lengkap dengan stasiun kontrol darat dan peralatan pendukung, yang menunjukkan penerimaan setidaknya dua hingga enam unit TB2 oleh PAF.

    Pada bulan September 2022, Bayraktar TB2 ditampilkan dalam latihan pertahanan udara PAF, yang mengonfirmasi integrasinya ke dalam operasi militer Pakistan.

    Drone ini juga dilengkapi dengan rudal berpemandu laser BARQ buatan lokal dan amunisi pintar Turkiye MAM-L, yang memperluas kemampuan serangannya.

    Pada bulan September 2022, Bayraktar TB2 ditampilkan dalam latihan pertahanan udara PAF, yang mengonfirmasi integrasinya ke dalam operasi militer Pakistan .
     
    Drone ini juga dilengkapi dengan rudal berpemandu laser BARQ buatan lokal dan amunisi pintar MAM-L dari Turki, yang memperluas kemampuan serangannya .

    Integrasi Bayraktar TB2 ke dalam jaringan pertahanan udara Pakistan menunjukkan peran pentingnya dalam misi pengawasan dan serangan presisi, yang memberikan PAF keuntungan strategis dalam operasi militer modern.

    Pakistan dan Turki telah lama memiliki hubungan yang sangat dekat dan strategis di berbagai bidang, berdasarkan pada ikatan agama, sejarah, dan geopolitik yang serupa.

    Jalinan Erat Turki-Pakistan yang Tak Disukai India

    Hubungan erat Turki-Pakistan ini diperkuat melalui pendalaman kerja sama militer, ekonomi, dan diplomatik.

    Turki sering tampil sebagai sekutu Pakistan yang paling setia di dunia internasional, termasuk dengan menyatakan dukungan terbuka terhadap sikap Islamabad terhadap masalah Kashmir—sesuatu yang tidak disukai India.

    Kombinasi kerja sama militer, pelatihan bersama, pembagian intelijen dan semangat solidaritas antarnegara Muslim yang dianut kedua negara telah menarik perhatian serius India, yang memandang aliansi Pakistan-Turki sebagai upaya untuk mengepung kepentingannya di kawasan tersebut.

    Beberapa hari yang lalu, delegasi tingkat tinggi yang dipimpin oleh Letnan Jenderal Yasar Kadioglu, Kepala Intelijen Angkatan Bersenjata Turki, melakukan kunjungan kehormatan kepada Kepala Staf Angkatan Udara Pakistan, Marsekal Udara Zaheer Ahmed Baber Sidhu, selama kunjungan mereka ke Markas Besar Angkatan Udara di Islamabad.

    “Bagi New Delhi, meningkatnya hubungan antara Pakistan dan Turki—dikombinasikan dengan sikap Ankara yang selaras dengan Beijing dan kritis terhadap kebijakan dalam negeri India—dipandang sebagai tantangan terhadap posisi strategis India di Asia Selatan dan potensi gangguan terhadap keseimbangan kekuatan di kawasan Islam secara keseluruhan,” tulis ulasan DSA.

     

    (oln/dsa/*)

  • China Tuntut ‘Ketulusan’ AS Saat Memulai Penawaran Tarif Dagang

    China Tuntut ‘Ketulusan’ AS Saat Memulai Penawaran Tarif Dagang

    Jakarta

    Kementerian Perdagangan Cina pada hari Jumat (02/05) mengatakan bahwa pihaknya “saat ini sedang mengevaluasi” tawaran negosiasi tarif. dengan Amerika Serikat (AS).

    “Jika AS ingin berunding, AS harus menunjukkan kesungguhannya untuk melakukannya, bersiap untuk mengoreksi praktiknya yang salah dan membatalkan tarif sepihak,” tandas kementerian tersebut.

    “Dalam setiap kemungkinan dialog atau pembicaraan, jika pihak AS tidak mengoreksi tindakan tarif sepihaknya yang salah, itu berarti pihak AS sama sekali tidak tulus dan akan semakin merusak rasa saling percaya antara kedua belah pihak,” tambahnya.

    Pengenaan tarif

    AS telah mengenakan tarif tinggi yang mencapai 145% pada banyak produk Cina pada bulan April lalu, dan Beijing telah membalas dengan mengenakan tarif 125% pada impor dari AS.

    “Mengatakan satu hal dan melakukan hal lain atau bahkan mencoba pemaksaan dan pemerasan dengan kedok pembicaraan… tidak akan berhasil,” demikian dinyatakan Kementerian Perdagangan Cina.

    Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengatakan Beijing telah menghubungi AS tentang tarif dan mengatakan minggu ini bahwa ada “peluang yang sangat bagus bahwa kita akan membuat kesepakatan.”

    Washington telah memberikan penangguhan sementara untuk tarif pada barang-barang teknologi canggih seperti telepon pintar, semikonduktor, dan komputer.

    Beijing telah menjadi salah satu suara terkuat dalam merespons tarif yang dikenakan oleh pemerintahan Trump.

    Minggu ini, Kementerian Luar Negeri Cinam memposting video di media sosial yang bersumpah untuk “tidak pernah berlutut!”

    Namun, tarif telah mempengaruhi pasar global dengan aktivitas pabrik Cina yang melambat pada bulan April. Meski demikian, ekspor Cina meningkat lebih dari 12% pada bulan Maret, dengan bisnis yang mencoba untuk mengatasi volatilitas, karena tenggat waktu 90 hari Trump semakin dekat.

    Ayo berlangganan newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    AS berharap ada kemajuan hubungan dengan Cina

    Di Washington, sejumlah pejabat, termasuk Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett, juga telah menyatakan harapan akan adanya kemajuan dalam meredakan ketegangan perdagangan.

    “Saya yakin Cina akan ingin mencapai kesepakatan. Dan seperti yang saya katakan, ini akan menjadi proses yang bertahap. Pertama, kita perlu meredakan ketegangan, dan kemudian … kita akan mulai berfokus pada kesepakatan perdagangan yang lebih besar,” tandas Bessent kepada Fox Business Network minggu ini.

    Artikel ini terbit pertama kali dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Ayu Purwaningsih

    Editor: Yuniman Farid

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Aplikasi Temu Kini Jualan Produk Lokal AS Imbas Tarif Trump

    Aplikasi Temu Kini Jualan Produk Lokal AS Imbas Tarif Trump

    Bisnis.com, JAKARTA – Platform e-commerce asal China, Temu, akan meninggalkan model yang berpusat pada impor murah dari China yang melambungkan kesuksesannya di AS. Mereka bertujuan hanya menjual barang dari pedagang lokal kepada konsumen Amerika di masa mendatang.

    Dalam pernyataan resmi yang dilansir dari Bloomberg pada Jumat (2/5/2025), platform ritel yang dimiliki PDD Holdings Inc. itu bermaksud beralih ke apa yang disebutnya model “pemenuhan lokal”. 

    Temu menjelaskan, perusahaan tersebut secara aktif merekrut pedagang AS dan hanya akan menjual barang dagangan lokal mereka. Hal itu diharapkan memungkinkan perusahaan milik China tersebut untuk menghindari tarif dan dikatakan bermaksud untuk mempertahankan harga bagi warga Amerika tidak berubah. 

    Pergeseran Temu terjadi saat pengecer dari Shein hingga Alibaba Group Holding Ltd. bergulat tidak hanya dengan melonjaknya pajak impor, tetapi juga dengan pencabutan pengecualian tarif de minimis untuk paket kecil.

    Sebelum langkah tersebut, raksasa e-commerce seperti Temu dan Shein melihat harga melonjak di AS. Presiden Donald Trump memberlakukan pungutan untuk mencoba memaksa Beijing mencari kesepakatan perdagangan yang memangkas defisit perdagangan bilateral, dan mengatakan dia memperkirakan China akan “memakan” tarif tersebut.

    “Langkah ini dirancang untuk membantu pedagang lokal menjangkau lebih banyak pelanggan dan mengembangkan bisnis mereka Ini juga bagian dari penyesuaian berkelanjutan Temu untuk meningkatkan tingkat layanan,” jelas Temu dalam pernyataannya.

    Hingga minggu lalu, unit PDD tampaknya telah meneruskan hampir semua pajak impor baru Donald Trump kepada konsumen AS, dengan menambahkan biaya tambahan yang diberi label jelas bagi pembeli di kasir. Raksasa mode cepat Shein juga menaikkan harga produknya di AS, dengan kenaikan lebih dari 300% untuk barang-barang tertentu.

    Temu telah meminta pabrik-pabrik China untuk mengirimkan barang-barang mereka dalam jumlah besar ke gudang-gudang Amerika pada Februari dalam kerangka kerja yang disebut sebagai “setengah-penahanan”, dengan hanya mengelola pasar daring. 

    Namun, karena persediaan di AS menipis seiring waktu, harga pada akhirnya dapat naik ketika pabrik-pabrik mengisi kembali stok jika tarif impor China tetap tinggi pada 145%.

    Pengecer-pengecer besar AS belum menaikkan harga barang-barang di rak-rak. Namun, mereka terjebak dalam kesulitan, karena pemasok-pemasok China menolak untuk menyerap tarif dan ketidakpastian meningkat mengenai berapa lama pungutan tambahan akan diberlakukan.

    Perusahaan-perusahaan seperti Walmart Inc. dan Target Corp. juga dapat berada di bawah tekanan politik untuk menyerap sebagian — jika tidak semua — kenaikan biaya, yang dapat membantu meredam dampak langsung pada pembeli.

    Amazon.com Inc. menyebut mereka tidak akan menampilkan biaya tarif AS atas produk, setelah Gedung Putih mengecam tindakan yang dilaporkan dan Trump mengeluh kepada Jeff Bezos — menggarisbawahi posisi sulit yang dihadapi pengecer konsumen AS.

  • CIA Rilis Video Bahasa Mandarin, Ajak Pejabat China Ungkap Rahasia Lewat Jalur Aman – Halaman all

    CIA Rilis Video Bahasa Mandarin, Ajak Pejabat China Ungkap Rahasia Lewat Jalur Aman – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) memicu kehebohan internasional dengan merilis dua video berbahasa Mandarin.

    Lewat video tersebut, CIA secara terang-terangan mengajak pejabat pemerintah Tiongkok untuk membocorkan rahasia negara kepada Washington.

    Kampanye ini dipublikasikan secara luas di berbagai platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Telegram, dan X (dulu Twitter).

    Video berisi pesan langsung dan instruksi teknis yang menjelaskan cara aman menghubungi CIA melalui jaringan anonim seperti Tor.

    Dalam video fiktif tersebut, seorang aktor yang berperan sebagai pejabat tinggi Partai Komunis Tiongkok (PKT) menyampaikan keresahannya terhadap nasib keluarganya di tengah ketidakpastian politik

     Ia menggambarkan bagaimana banyak pejabat disingkirkan tanpa peringatan, “seperti sepatu usang.”

    “Pria ini, yang telah bekerja keras untuk mencapai puncak sepanjang hidupnya, kini menyadari sepenuhnya bahwa setinggi apa pun statusnya, hal itu tidak cukup untuk melindungi keluarganya di masa yang penuh gejolak dan meresahkan ini,” demikian narasi dalam video berbahasa Mandarin yang diunggah ke YouTube.

    “Ia ingin mengendalikan takdirnya dan menemukan jalan untuk melindungi keluarganya dan prestasi yang telah ia bangun melalui kerja keras selama bertahun-tahun,”

    “Sadar bahwa semua yang dimilikinya dapat lenyap dalam sekejap, ia terdorong untuk membuat keputusan yang sulit tetapi penting untuk menghubungi CIA dengan aman.”

    Video tersebut memberikan petunjuk teknis untuk mengakses CIA melalui web gelap, dengan jaminan keamanan dan kerahasiaan.

    Direktur CIA, John Ratcliffe, dalam wawancara dengan Fox News menjelaskan bahwa merekrut sumber intelijen adalah bagian dari misi utama lembaganya.

    “Salah satu peran utama CIA adalah mengumpulkan informasi intelijen untuk presiden dan para pembuat kebijakan,” katanya.

    “Salah satu cara kami melakukannya adalah dengan merekrut aset yang dapat membantu kami mencuri rahasia,” tambahnya.

    Kampanye publik ini menandai eskalasi dalam persaingan intelijen antara Washington dan Beijing.

    Kedutaan Besar China di Washington belum memberikan tanggapan resmi terhadap kampanye ini.

    Banyak pihak menduga reaksi keras akan menyusul.

    Desmond Shum, mantan taipan properti Tiongkok yang kini menjadi pembangkang dan tinggal di Inggris, menyebut langkah CIA ini sebagai “langkah publik paling agresif” terhadap Tiongkok dalam sejarah modern.

    “Jenis pendekatan publik seperti ini adalah jenis provokasi yang membuat PKT marah – dan Xi Jinping secara pribadi,” tulis Shum dalam akun X miliknya.

    “Obsesinya terhadap kekuasaan seumur hidup bermula dari satu tujuan tunggal: mengamankan kendali Partai yang tak tergoyahkan atas Tiongkok.”

    Langkah CIA ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara AS dan China, termasuk dalam isu Taiwan, teknologi, dan persaingan pengaruh global.

    Alih-alih melalui operasi rahasia, badan intelijen tertua AS itu kini tampaknya berani menampilkan seruannya secara terbuka.

    Penggunaan bahasa Mandarin dalam video mempertegas bahwa kampanye ini ditujukan langsung kepada para birokrat dan pejabat dalam sistem kekuasaan Beijing.

    CIA sebelumnya pernah membuat ajakan terbuka lewat media sosial, langkah terbaru ini tetap mengejutkan.

    Para pengamat menilai kampanye kali ini sangat tidak biasa karena secara langsung menyasar loyalitas pejabat tinggi di dalam sistem kekuasaan Tiongkok.

    Langkah ini bisa memicu ketegangan diplomatik baru.

    Pemerintah Tiongkok dikenal sangat sensitif terhadap setiap tindakan yang dianggap mencampuri urusan dalam negerinya.

    Video berdurasi dua menit itu menyorot rasa putus asa, ketakutan, dan harapan akan masa depan yang lebih aman.

    Pendekatan ini kemungkinan ditujukan untuk menarik simpati dari kalangan internal PKT yang merasa terancam oleh situasi politik di dalam negeri.

    Belum jelas apakah kampanye itu sudah membuahkan intelijen baru atau berhasil merekrut agen, analis meyakini langkah CIA ini bukan sekadar aksi sesaat.

    Mereka menilai ini adalah bagian dari strategi jangka panjang untuk menghadapi pengaruh Tiongkok yang terus berkembang.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)