Amerika Serikat adalah pemasok senjata terpenting Taiwan, meskipun tidak memiliki hubungan diplomatik formal. Taiwan telah menghadapi tekanan militer yang meningkat dari Tiongkok , termasuk beberapa putaran latihan perang, karena Beijing berusaha menegaskan klaim kedaulatannya atas pulau tersebut.. REUTERS/Ann Wang
kab/kota: Beijing
-

Australia Tuduh China Bakal Matai-matai Latihan Militernya dengan AS
Jakarta – Pemerintah Australia memperkirakan China akan memata-matai latihan militer besar yang sedang dilakukannya dengan Amerika Serikat dan sekutu lainnya. Hal itu juga sekaligus menambah tuduhan-yang dikecam oleh Beijing sebagai ‘narasi palsu’-bahwa Tiongkok ingin membangun pangkalan militer di Pasifik Selatan.
Pernyataan itu disampaikan seorang Menteri Industri Pertahanan dan Urusan Kepulauan Pasifik Australia Pat Conroy saat Perdana Menteri Anthony Albanese melakukan kunjungan selama enam hari ke China untuk memperkuat hubungan dagang yang baru saja diperbaiki.
“Militer Tiongkok telah mengamati latihan-latihan ini sejak 2017 dan akan sangat tidak biasa jika mereka tidak melakukannya kali ini,” kata Pat Conroy, dilansir AFP, Minggu (13/7/2025).
Diketahui, lebih dari 30.000 personel militer dari 19 negara akan bergabung dalam latihan tahunan Talisman Sabre mulai hari ini di seluruh Australia dan Papua Nugini. Conroy mengatakan pihaknya akan memantau keberadaan dan aktivitas China terkait hal itu.
“Kami tentu akan mengamati aktivitas mereka dan memantau keberadaan mereka di sekitar Australia,” katanya kepada lembaga penyiaran publik Australia, ABC.
“Orang-orang mengamati latihan-latihan ini untuk mengumpulkan informasi intelijen seputar prosedur, spektrum elektronik, dan penggunaan komunikasi, dan kami akan menyesuaikannya agar dapat mengelola kebocoran tersebut,” sambungnya.
Kawasan Pasifik Selatan yang strategis ini berada di pusat perebutan pengaruh diplomatik yang mengadu China dengan para pesaing Baratnya.
“Kita melihat dalam portofolio saya di Pasifik, China berusaha mengamankan pangkalan militer di kawasan ini,” kata Conroy, yang sebelumnya telah membuat penilaian yang sama.
Diketahui Tiongkok menandatangani pakta keamanan rahasia dengan negara Pasifik, Kepulauan Solomon, pada tahun 2022.
Meskipun detailnya belum pernah dipublikasikan, Amerika Serikat dan sekutu dekatnya, Australia, khawatir hal itu mungkin merupakan awal dari semacam pangkalan permanen Tiongkok.
Australia menginginkan “kawasan yang seimbang di mana tidak ada yang didominasi dan tidak ada yang mendominasi”, kata Conroy.
Kedutaan Besar China di Fiji bulan ini menegaskan klaim bahwa mereka ingin mendirikan pangkalan militer di wilayah tersebut adalah “narasi palsu” yang didorong oleh “motif tersembunyi”.
Tonton juga video “Momen Pertemuan Prabowo-PM Australia Setelah Konferensi PUIC ke-19” di sini:
(yld/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5281384/original/087645400_1752381800-WhatsApp_Image_2025-07-13_at_10.52.18.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Fadli Zon Kunjungi Museum Nasional Tiongkok, Serahkan Keris sebagai Simbol Diplomasi Budaya – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon, melakukan kunjungan ke Museum Nasional Tiongkok (National Museum of China/NMC) di Beijing. Kunjungan ini dalam rangka mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan Tiongkok.
Kunjungan ini diawali dengan pertemuan dengan Wakil Direktur Museum Nasional Tiongkok, Chang Weiming, serta penyerahan simbolik keris, warisan budaya Indonesia yang telah diinskripsi UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda sejak 25 November 2005.
Dalam pertemuan ini, Menteri Fadli Zon menegaskan pentingnya diplomasi budaya dalam membangun hubungan antarbangsa.
“Penyerahan keris ini adalah jembatan persahabatan antara dua peradaban besar dan tua di dunia yakni Tiongkok dan Indonesia,” ujar Fadli Zon dalam keterangan yang diterima pada Minggu (13/7/2025).
Museum Nasional Tiongkok menyimpan lebih dari 1,4 juta koleksi, mencakup artefak kuno dan modern, keramik, manuskrip, dan berbagai karya seni klasik. Di antaranya, terdapat lebih dari 815.000 artefak budaya kuno, 340.000 artefak budaya modern, dan hampir 6.000 benda budaya Tingkat Satu (Grade One cultural relics).
Museum ini dikenal dengan pameran permanennya seperti “Ancient China”, “The Road of Rejuvenation”, dan “The Road of Rejuvenation: New Era”, yang menampilkan sejarah panjang peradaban Tiongkok dari zaman prasejarah hingga era modern.
Koleksi museum mencakup berbagai dinasti penting seperti Shang, Zhou, Qin, Han, Tang, hingga Qing, serta menampilkan kekayaan warisan budaya Tiongkok seperti perunggu kuno, keramik, batu giok, tekstil, dan lainnya.
-

Dari China, Megawati Ajak Anak Indonesia Peduli Lingkungan dan Tanaman
Jakarta –
Presiden ke-5 Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengunjungi Kunming Botanical Garden di Provinsi Yunnan, di sela kunjungannya ke Tiongkok. Megawati juga bercengkrama dengan konten kreator di sana.
Megawati meninjau Kunming Botanical Garden, Sabtu (12/7/2025). Megawati menerima paparan dari Wakil Direktur Institut Botani Kunming, Niu Yang. Megawati berada di Kunming setelah sebelumnya hadir di forum Dialog Peradaban Global di Beijing, Kamis (10/7).
Megawati menyoroti fenomena penggunaan gawai atau gadget pada anak-anak di tengah arus globalisasi. Kendati demikian, ia berharap seluruh anak Indonesia tetap memiliki kepedulian dengan lingkungan dan tanaman.
“Ini bagus, supaya anak-anak kecil sejak dini diperkenalkan dengan lingkungan dan aneka tanaman. Supaya mereka tidak larut dengan perangkat smartphonenya,” kata Megawati kepada Niu Yang, saat mereka berpapasan dengan sejumlah anak berusia lima tahunan yang berkunjung ke taman tersebut.
“Supaya mereka mengenal apa itu lumut misalnya,” tambah Megawati.
Selama berkunjung, Megawati juga meminta penejelasan dari pemandu taman, Liang Xiaoxia. Ia diajak melihat aneka tanaman yang terawat di sana sekitar hampir 1.5 jam.
Megawati mengatakan keindahan flora Indonesia sangat luar biasa ditambah lagi dengan alamnya yang sangat mendukung.
“Semua harapan untuk mengembangkan flora itu pada akhirnya merupakan ikhtiar untuk menjaga dan merawat pertiwi,” kata Ketua Kebun Raya Indonesia ini.
Bercengkrama dengan Konten Kreator
Di hari yang sama, Megawati juga bertemu dan menikmati makanan hasil racikan food blogger terkenal asal Yunnan, Dianxi Xiaoge, di Kunming, Provinsi Yunnan, Tiongkok. Dianxi Xiaoge sendiri memiliki lebih dari 11,8 juta pengikut di kanal YouTube-nya yang berisi tentang racikan masakan dari hasil kebun dan tanaman khas Tiongkok.
Mengawali pertemuan, Megawati menyempatkan melihat dan menanyakan bahan makanan yang dibawa Dianxi di atas meja dengan latar belakangan panorama Danau Fuxian, Kunming. Usai menyantap masakan, Megawati mengajak Dianxi untuk berfoto bersama.
Keduanya tampak akrab dan menebar senyum saat juru foto mengabadikan momen tersebut. Megawati mengungkapkan bahwa dirinya mengikuti konten yang dibagikan oleh Dianxi Xiaoge. Dianxi pun tersenyum atas apa yang disampaikan Megawati tersebut.
Dalam momen itu, Dianxi juga memasak sejumlah menu tradisional Tiongkok untuk Megawati. Mulai dari tumis rebung, sambal tomat pohon dengan kerupuk kulit sapi hingga sapi panci tembaga baoshan.
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri meninjau Kunming Botanical Garden, Sabtu (12/7/2025). Megawati menerima paparan dari Wakil Direktur Institut Botani Kunming, Niu Yang. Foto: dok. Monang Sinaga/PDIP
Dianxi juga membuat menu cemilan spesial Tradisional Yunnan yang Renyah dan Lezat, Goreng Ru Shan untuk Megawati. Tak hanya itu food blogger ini juga menyuguhkan kacang polong shidian, yang terbuat dari bubur kacang polong yang dijemur hingga kering.
Dia membuat seluruh menu makanan untuk Megawati secara tradisional dengan alas jerami. Sebelum mengakhiri pertemuan, keduanya saling bertukar cindera mata. Sambil bercanda, Megawati pun menanyakan dan menitipkan salam untuk Dawang, yang merupakan hewan peliharaan dari Dianxi.
“Salam ya sama Dawang,” kata Megawati tentang anjing peliharaan Dianxi yang kadang muncul bersamanya.
“Saya tahu dia ketika masih kecil,” tambah Megawati.
(dwr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
-

Profesi Driver Online Bakal Punah, Tandanya Makin Meluas
Daftar Isi
Jakarta, CNBC Indonesia – Masa depan profesi driver online berada di ujung tanduk, seiring perkembangan taksi otomatis (robotaxi) yang pesat. Robotaxi merupakan layanan transportasi online dengan armada tak berpengemudi.
Raksasa teknologi asal China dan Amerika Serikat (AS) berlomba-lomba meluncurkan layanan robotaxi, meski masih ada tantangan regulasi dan tingkat keselamatan penumpang.
Pada 2024 lalu, laporan Reuters menyebut sudah ada 19 kota di China yang mengimplementasikan robotaxi dan robobus. Beberapa perusahaan yang memimpin teknologi ini adalah Apollo Go, Pony.ai, WeRide, AutoX, dan SAIC Motor.
Apollgo Go mematok target ekspansi di 100 kota pada 2030 mendatang. Pony.ai yang dibekingi Toyota Motor asal Jepang mengatakan ingin mengoperasikan 1.000 robotaxi pada 2026 mendatang.
WeRide makin gencar menggandeng mitra global seperti Uber untuk mengekspansi layanannya ke negara-negara di luar China. AutoX yang dibekingi Alibaba Group sudah beroperasi di Beijing dan Shanghai, sementara SAIC juga mulai menggarap industri robotaxi sejak 2021.
China Mulai Hati-hati
Managing Director Boston Consulting Group, Augustin Wegscheider, dalam laporan Reuters mengatakan percepatan di China disebabkan oleh kemudahan regulasi dari pemerintah setempat.
Sikap ini berbeda dengan AS yang pendekatan regulasinya lebih bertahap untuk penerapan robotaxi.
Meski China terkenal memiliki regulasi pro-inovasi, namun sepertinya negara kekuasaan Xi Jinping mulai waswas dengan perkembangan kendaraan otomatis yang terlalu cepat.
Reuters melaporkan baru-baru ini Beijing mulai memberi sinyal baru untuk pengembangan industri kendaraan otomatis (AV) dan kendaraan dengan asisten teknologi. Pesannya, industri harus bergerak cepat, tetapi hati-hati, dikutip dari Reuters, Senin (7/7/2025).
Pejabat China ingin mencegah produsen mobil menjual kemampuan sistem tersebut dengan promosi berlebihan. Regulator ingin menyeimbangkan antara inovasi dan keselamatan untuk memastikan produsen mobil China tidak kalah dari para pesaing AS dan Eropa.
Robotaxi di Amerika Makin Meluas
Di sisi lain, AS yang bisa dibilang tertinggal dari China di industri robotaxi mulai mengejar ketinggalan. Waymo yang merupakan anak usaha Alphabet (Google) adalah satu-satunya perusahaan yang sudah mendapat izin mengoperasikan robotaxi di AS.
Perusahaan sudah memiliki 1.500 armada yang tersebar di Atlanta, Austin, San Francisco, Los Angeles, dan Phoenix. Bahkan, Waymo dikatakan akan memperluas jangkauannya ke Philadephia dan New York City.
Waymo akan mulai melakukan pemetaan hingga uji coba, sebelum menghadirkan layanannya. Belum diketahui kapan armada komersilnya akan sampai di Philadelphia dan Waymo.
Rencananya, Waymo akan hadir lebih dulu di Miami pada tahun ini dan tahun depan di Washington DC.
Tak tinggal diam, robotaxi Tesla milik Elon Musk juga mulai gaspol. Bulan lalu, Tesla menggelar uji coba skala kecil di Austin. Selanjutnya, laporan Reuters dikutip Jumat (11/7/2025), menyebut Tesla akan mengekspansi layanan robotaxi di San Francisco Bay Area dalam 1-2 bulan ke depan.
Melalui akun X personalnya, Musk mengatakan Tesla juga akan memperluas area jangkauannya di Austin mulai akhir pekan ini. Musk tak mengungkap lokasi dan skala pastinya, namun ia merespons pengguna X yang menanyakan kapan robotaxi Tesla hadir di Bay Area.
“Masih menunggu persetujuan regulasi, namun kemungkinan 1-2 bulan [lagi],” Musk membalas pertanyan tersebut.
Driver Online Waswas Jadi Pengangguran
Laporan Reuters beberapa saat lalu menyebut China memiliki sekitar 7 juta driver online yang terdaftar. Angka itu jauh lebih besar ketimbang 4,4 juta orang pada 2 tahun lalu.
Data menunjukkan banyak orang beralih menjadi driver online di tengah sulitnya bursa kerja karena kelesuan ekonomi. Efek samping robotaxi akan menimbulkan kekhawatiran baru bagi para pekerja tersebut.
Diskusi soal hilangnya pekerjaan karena robotaxi sempat menjadi trending di media sosial. Banyak orang bertanya-tanya “apakah mobil otomatis akan mencuri mata pencarian para sopir taksi?”.
Liu Yi (36 tahun) adalah salah satu dari 7 juta sopir online di China yang khawatir akan kehilangan pekerjaan. Pria yang berdomisili di Wuhan tersebut mulai bekerja paruh waktu sebagai driver online pada 2024.
Sopir lainnya bernama Wang Guoqiang (63 tahun) melihat ancaman besar di depan mata dari inovasi teknologi.
“Ride-hailing adalah pekerjaan untuk kelas bawah,” kata dia.
“Jika Anda membunuh industri ini. Apa yang tersisa bagi kami?” ia bertanya.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
-

Di Tengah Polemik Dugaan Ijazah Palsu, Tere Liye Beber Sejumlah Kebohongan Jokowi Selama Menjabat
“Apakah itu betulan ‘bohong’? Jika kalian tanya ke ahli, pengamat, atau tanyakan ke AI, maka jawabannya, ‘tidak’. Karena itulah pekerjaan politisi. Membual. Jualan halu. Seolah punya ideologi, prinsip, tapi sejatinya tidak. Kosong saja. Dan fansnya, bukan main, menelan habis2an setiap ocehannya,” sindir Tere Liya.
Itulah politisi. Nah, apes bagi Indonesia, dalam kasus politisi2 ini, dia tidak hanya sedang ‘membual’. Sy tidak lelah mengingatkan sejak tahun 2012 soal ini. Apesnya, kalian percaya politisi2 ini bisa bekerja, padahal pencitraan. Itulah masalahnya.
“Seriusan my friend, datanglah ke Beijing, Shanghai. Tahun 1997, China di bawah kita GDP per kapitanya. Hari ini, bahkan dengan penduduk lebih banyak, susah diurus, China melesat berkali lipat. Karena sejelek-jeleknya politisi di sana, lumayan bisa kerja,” tambahnya.
Hari ini, Indonesia itu surganya KKN model baru. Saat jabatan dibagi-bagikan ke orang-orang yang tidak bisa bekerja. “Bahkan sarjana agama pun, bisa dikasih jabatan tambang. Ambyarnya kebangetaaan,” tutup Tere Liye.
Sebelumnya diberitakan, Kasus terkait ijazah mantan Presiden Jokowi kembali memasuki babak baru. Polda Metro Jaya resmi meningkatkan status kasus dugaan pencemaran nama baik atau fitnah ke tahap penyidikan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan, penyidik telah melakukan gelar perkara pada Kamis (10/7/2025) pukul 18.45 WIB.
Gelar perkara ini membahas enam laporan polisi (LP) terkait kasus tersebut.
“Ada satu LP terkait dugaan pencemaran nama baik atau fitnah sebagaimana diatur dalam Pasal 310, 311 KUHP dan UU ITE. Laporan itu dibuat oleh saudara IR HJW,” ujar Kombes Ade Ary kepada wartawan, Jumat (11/7/2025).
-

Jepang Protes Jet Tempur China Terbang Terlalu Dekat Pesawat Militernya
Tokyo –
Pemerintah Jepang memprotes manuver jet tempur China yang mengudara terlalu dekat dengan pesawat pengumpul intelijen negara itu. Otoritas Tokyo meminta Beijing untuk menghentikan penerbangan yang terlalu dekat seperti itu, yang disebut telah terjadi berulang kali dan dikhawatirkan memicu tabrakan.
Kementerian Pertahanan Jepang dalam pernyataannya, seperti dilansir Associated Press, Jumat (11/7/2025), mengatakan sebuah jet tempur pengebom JH-7 milik China terdeteksi mengudara sangat dekat, dalam jarak hanya 30 meter, dari sebuah pesawat intelijen elektronik YS-11EB milik Pasukan Bela Diri Udara Jepang.
Insiden itu, sebut Kementerian Pertahanan Jepang, terjadi pada Rabu (9/7) dan Kamis (10/7) waktu setempat.
Dijelaskan oleh Kementerian Pertahanan Jepang bahwa insiden tersebut terjadi di luar wilayah udara Jepang, tepatnya di atas Laut China Timur. Disebutkan juga bahwa insiden tersebut tidak menyebabkan kerusakan di pihak Jepang.
Kementerian Luar Negeri Jepang, dalam pernyataan terpisah pada Kamis (10/7) malam, mengatakan bahwa Wakil Menteri Luar Negeri Takehiro Funakoshi telah menyampaikan keprihatinan serius kepada Duta Besar China untuk Jepang, Wu Jianghao, terkait insiden terbaru itu.
Tokyo juga meminta Beijing untuk menghentikan aktivitas yang dapat memicu tabrakan tak disengaja tersebut, serta mendesak China untuk memastikan tindakan serupa tidak terulang.
China sejauh ini belum memberikan komentar langsung terkait insiden terbaru itu.
Sebelumnya, otoritas Beijing balik menuduh Jepang yang terbang mendekati pesawatnya dan memata-matai aktivitas militer biasa China, serta menuntut Tokyo untuk menghentikan tindakannya.
Jepang selama ini prihatin dengan percepatan pembangunan militer China, terutama di sebelah barat daya wilayah negara itu.
Bulan lalu, Jepang dan China saling melemparkan tuduhan terkait pesawat militer kedua negara yang terbang dalam jarak dekat. Tokyo menuduh pesawat tempur Beijing terbang sangat dekat dengan pesawat pengintai P-3C milik Angkatan Laut Jepang di atas Samudra Pasifik, tempat dua kapal induk China terlihat beroperasi bersama untuk pertama kalinya.
Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
-

Krakatau Steel Bidik Ekspor Baja ke Negara BRICS
Jakarta –
PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) membidik pasar global melalui hubungan bilateral Indonesia dengan BRICS. Krakatau Steel telah menandatangani nota kesepahaman dengan PT Dexin Steel Indonesia dan perusahaan asal China, Xiamen ITG Group Co Ltd, dalam acara BRICS Innovation Base Industry Project Matchmaking Meeting di Beijing, Sabtu (28/6).
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Krakatau Steel, Daniel Fitzgerald Liman menjelaskan kerja sama Indonesia dan BRICS membuka peluang bagi perseroan untuk masuk ke industri baja global. Perseroan mengaku akan terus memaksimalkan potensi tersebut.
“Perseroan juga akan memanfaatkan semaksimal mungkin peluang yang didapatkan dengan bergabungnya Indonesia dengan BRICS, termasuk peluang kerja sama pengembangan industri baja dan penyediaan bahan baku,” ungkap Daniel dalam acara Public Expose virtual, Jumat (11/7/2025).
Di samping itu, fokus Krakatau Steel pada 2025 untuk memulihkan fasilitas produksi hot strip mill. Saat ini, proses recovery ini telah memasuki proses ramp-up yang telah berlangsung hampir dua tahun.
Fasilitas produksi Krakatau Steel juga telah diuji secara equipment availability dan product result untuk memastikan kualitas produksi. Berdasarkan hasil uji tersebut, fasilitas produksi Krakatau Steel siap untuk beroperasi.
“Dengan result seperti itu menunjukkan bahwa performance kinerja kita untuk pabrik itu sudah siap untuk berproduksi sebagaimana kemampuan dan kapasitasnya sebelum kejadian kahar. Rasanya dengan adanya kapasitas dan kapabilitas yang sudah sesuai dengan sebelum kahar itu, maka ini merupakan landasan yang kuat untuk kita bisa meningkatkan penjualan kita sekarang dan ke depan,” jelas Direktur Infrastruktur dan Operasi Krakatau Steel, Utomo Nugroho.
Sepanjang semester I-2025, Krakatau Steel berhasil memproduksi baja 231 ribu ton atau sekitar 86% dari capaian perseroan. Capaian ini juga menunjukkan kesiapan perseroan untuk memenuhi kebutuhan baja.
“Kita siap untuk memasok baja-baja baik itu untuk keperluan infrastruktur, untuk tadi itu oil and gas industries, manufaktur maupun konstruksi,” pungkasnya.
(ara/ara)
-

Megawati Dorong China Ambil Peran Kunci dalam Konferensi Asia Afrika Plus
Bisnis.com, JAKARTA – Konferensi Asia Afrika pada 1955 telah menjadi tonggak sejarah solidaritas bangsa-bangsa Asia dan Afrika dalam memperjuangkan kemerdekaan, keadilan, dan perdamaian dunia.
Tujuh dekade berselang, semangat itu kembali digaungkan melalui gagasan Konferensi Asia Afrika Plus yang diusulkan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, dalam Forum Peradaban Global di Beijing, 10 Juli 2025.
Megawati menegaskan dunia sedang menghadapi tantangan membangun masa depan bersama yang bebas dari ketimpangan, hegemoni, dan ketidakadilan struktural global.
Dia lantas menyoroti transformasi China sebagai contoh negara Global South yang kini menjadi kekuatan dunia, sekaligus menyerukan agar Negeri Tirai Bambu dan negara-negara lain mengambil peran lebih besar sebagai kekuatan moral peradaban.
“China adalah negara peserta Konferensi Asia Afrika yang kini telah menjelma menjadi kekuatan ekonomi dan politik global, sebuah perjalanan yang menunjukkan bahwa negara-negara dari Global South atau negara-negara yang dulu dianggap pinggiran, negara yang sangat miskin, kini mampu menjadi salah satu kekuatan episentrum dunia,” ujarnya.
Megawati menganggap inilah saat yang tepat bagi China untuk melangkah lebih jauh sebagai sebuah kekuatan moral peradaban dunia. Untuk itu, Megawati mengusulkan kepada Presiden China Xi Jinping dan para pemimpin dunia yang hadir, agar bersama memprakarsai pertemuan lanjutan antar negara-negara Konferensi Asia Afrika dalam sebuah format yang lebih luas.
“Di tengah tantangan zaman yang kian kompleks, mulai dari konflik geopolitik, krisis iklim, sekarang ini yang sangat rawan adalah serangan militer global, hingga revolusi teknologi dan informasi, dialog saja tidak lagi memadai,” tegasnya.
Selain itu, kata Megawati, forum Konferensi Asia Afrika Plus bisa menjadi wadah permanen bagi negara-negara “Global South”, dari Asia, Afrika, dan Amerika Latin untuk membangun masa depan bersama.
Ia pun mengajak untuk membangun tatanan dunia yang baru, bukan dunia untuk segelintir elit dan negara, tapi untuk seluruh bangsa dan seluruh umat manusia.
“Dunia yang adil, dunia yang damai, dan dunia yang penuh hormat terhadap keberagaman. Dunia yang didiami oleh generasi ke generasi dalam keadaan berkehidupan yang aman dan damai. Kalau kita bersepakat berbuat ‘Pasti kita bisa!’,” kata Megawati.
Turut mendampingi Megawati, Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey menjelaskan momen pidato Megawati Soekarnoputri dalam Forum Dialog Peradaban global juga dimaksukan untuk merekomendasikan lahirnya piagam masa depan sebagai payung etika universal yang dapat dianut oleh segala bangsa.
“Bagaimana piagam ini bisa mengarah pada nilai nilai penghormatan terhadap keberagaman budaya, penegakan martabat dan kebebasan manusia termasuk kebebasan beragama, kebebasan ilmiah yang terukur dan kebebasan berekspresi,” katanya, saat dihubungi Bisnis, Jumat (11/7/2025).
Selain itu, Gubernur Sulawesi Utara periode 2017 – 2024 ini juga menyebut lahirnya piagam ini juga dapat menjadi payung etika yang membangun tanggung jawab kolektif dalam menjaga bumi sebagai satu-satunya tempat untuk membangun perdamaian dunia.
-

Menlu AS dan China Bertemu di Sela-sela KTT ASEAN di Malaysia
Jakarta –
Pertemuan hari Jumat (11/7) di Kuala Lumpur akan menjadi pertemuan tatap muka pertama antara Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio dan rekan sejabatnya dari Cina, Wang Yi, sejak Presiden AS Donald Trump kembali menjabat. Pertemuan ini terjadi di tengah perselisihan perdagangan antara Washington dan Beijing dan ketegangan seputar isu Taiwan.
Marco Rubio dan Wang Yi berada di Malaysia untuk menghadiri pertemuan para menteri luar negeri ASEAN, yang juga dihadiri oleh Jepang, Korea Selatan, Australia, dan negara-negara lain.
Para pejabat AS mengatakan menjelang lawatan pertama Marco Rubio ke kawasan tersebut bahwa Washington “memprioritaskan” komitmennya terhadap Asia Timur dan Tenggara. Marco Rubio mengatakan pada hari Kamis (10/7) bahwa Amerika Serikat “tidak memiliki niat untuk meninggalkan” kawasan Asia-Pasifik.
Apa saja agendanya?
Pada hari Kamis, Wang mengatakan kedua negara menghadapi berbagai tantangan “seperti dampak proteksionisme unilateral dan penyalahgunaan tarif oleh negara besar tertentu,” dan menyerukan tatanan internasional yang “lebih adil dan lebih masuk akal”. Presiden AS Donald Trump telah mengancam beberapa negara Asia dengan tarif tinggi kecuali mereka mencapai kesepakatan dengannya sebelum 1 Agustus.
Setelah menjabat pada bulan Januari, Trump mengenakan tarif setinggi 145% pada barang-barang Cina. Kedua belah pihak meningkatkan perang dagang dengan mengenakan tarif tinggi satu sama lain, tetapi pada bulan Mei sepakat untuk meredakan ketegangan dalam apa yang disebut Trump sebagai “pengaturan ulang total”.
Pertemuan kedua menlu hari Jumat juga diperkirakan akan membahas soal Taiwan, yang diklaim Cina sebagai wilayah teritorialnya. Amerika Serikat mendukung hak Taiwan untuk pemerintahan sendiri dan menjadi pemasok senjata terbesar untuk negara itu, sekalipun tidak mengakui kedaulatan Taiwan secara resmi.
Marco Rubio mengatakan, ia kemungkinan juga akan menyampaikan kepada Wang YI kekhawatiran AS tentang dukungan China terhadap Rusia dalam perang melawan Ukraina. “Pihak Cina jelas mendukung upaya Rusia, dan saya pikir secara umum, mereka bersedia membantu semampu mereka tanpa ketahuan,” katanya.
Taiwan bisa jadi “isu panas”
Marco Rubio dan Wang Yi juga kemungkinan akan membahas kekhawatiran AS tentang perilaku ekspansif Cina di Laut Cina Selatan dan tekanan terhadap Taiwan.
Seperti kebanyakan negara, AS tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan. Namun, Amerika Serikat adalah pemasok senjata terbesar Taiwan dan telah menunjukkan peningkatan dukungan untuk Taipei dalam menghadapi meningkatnya tekanan militer Beijing terhadap pulau itu dalam beberapa tahun terakhir.
Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth pada akhir Mei menuduh Cina “secara kredibel mempersiapkan kemungkinan penggunaan kekuatan militer untuk mengubah keseimbangan kekuatan” di kawasan Asia-Pasifik. Ia juga mengklaim bahwa Beijing “berlatih setiap hari” untuk menyerang Taiwan.
Sebagai tanggapan, diplomat Cina menuduh Amerika Serikat menggunakan isu Taiwan untuk “mengekang Cina” dan meminta Washington untuk berhenti “bermain api”.
Editor: Rizki Nugraha
Tonton juga Video Senator Debat dengan Menlu AS soal Gaza: Saya Menyesal Pilih Anda!
Saksikan juga edisi perdana Shout Out, Rae Lil Black Jawab Tudingan Masuk Islam untuk Cari Sensasi
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
