kab/kota: Beijing

  • Konflik di Myanmar Menghalangi Proyek Ambisius China

    Konflik di Myanmar Menghalangi Proyek Ambisius China

    Jakarta

    “Satu desa, dua negara” dulunya adalah slogan untuk Yinjing, yang terletak di tepi barat daya China.

    Sebuah marka lama tampak membanggakan perbatasan China dengan Myanmar yang hanya terbuat dari “pagar bambu, parit dan punggung bukit”sebuah tanda hubungan ekonomi yang ingin dibangun Beijing dengan tetangganya.

    Kini perbatasan itu ditandai oleh pagar besi tinggi yang membentang melintasi wilayah Ruili di provinsi Yunnan.

    Di beberapa tempat, pagar itu dikelilingi kawat berduri dan kamera pengawas, membelah sawah dan jalan-jalan yang dulunya saling terhubung.

    Lockdown ketat yang diberlakukan di China selama pandemi Covid-19 pada awalnya memaksa perpisahan perbatasan yang sebelumnya hanya dibatasi pagar bambu tersebut.

    Namun, pemisahan tersebut kemudian diperparah oleh perang saudara yang tak berkesudahan di Myanmaryang dipicu kudeta berdarah pada 2021silam.

    Rezim militer kini berjuang untuk menguasai sebagian besar wilayah negara tersebut, termasuk Negara Bagian Shan di sepanjang perbatasan Myanmar dan Chinatempat rezim tersebut mengalami beberapa kekalahan terbesar.

    Rencana ambisius ini bertujuan untuk menghubungkan wilayah barat daya China yang terkurung daratan dengan Samudra Hindia melalui Myanmar.

    BBC

    Namun, koridor tersebut kini menjadi medan pertempuran antara pemberontak Myanmar dan militer negara tersebut.

    Beijing memiliki pengaruh terhadap kedua belah pihak, tetapi gencatan senjata yang ditengahinya pada bulan Januari gagal. China kini beralih ke latihan militer di sepanjang perbatasan.

    Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, adalah diplomat terakhir yang mengunjungi ibu kota Myanmar, Nay Pyi Taw, dan diduga telah menyampaikan peringatan kepada penguasa negara itu, Min Aung Hlaing.

    Konflik bukanlah hal baru bagi Negara Bagian Shan yang miskin.

    Negara bagian terbesar di Myanmar ini merupakan pemasok utama opium dan metamfetamin dunia, dan merupakan rumah bagi pasukan etnis yang telah lama menentang pemerintahan terpusat.

    Baca juga:

    Namun zona ekonomi dinamis yang diciptakan oleh investasi China berhasil berkembanghingga perang saudara terjadi.

    Sebuah pengeras suara kini memperingatkan warga Ruili agar tidak terlalu dekat dengan pagar perbatasantetapi hal itu tidak menghentikan seorang turis China untuk menjulurkan lengannya di antara jeruji gerbang untuk mengambil swafoto.

    Dua gadis berkaus oblong Disney berteriak melalui jeruji”hei kakek, halo, lihat ke sini!”sambil menjilati sendok es krim berwarna merah muda.

    Pria tua yang berjalan tanpa alas kaki di sisi lain hampir tidak menoleh sebelum berbalik.

    Tempat perlindungan di Ruili

    “Orang Burma hidup seperti anjing,” kata Li Mianzhen.

    Kiosnya menjual makanan dan minuman dari Myanmarseperti teh susudi sebuah pasar kecil yang hanya beberapa langkah dari pos pemeriksaan perbatasan di kota Ruili.

    Li, yang berusia sekitar 60-an tahun, biasa menjual pakaian buatan China di seberang perbatasan di Muse, sumber utama perdagangan dengan China.

    Namun, ia mengatakan hampir tidak ada seorang pun di kotanya yang punya cukup uang lagi.

    Junta militer Myanmar masih menguasai kota tersebut, salah satu tempat persembunyian terakhirnya di Negara Bagian Shan.

    Namun, pasukan pemberontak telah merebut perlintasan perbatasan lainnya dan zona perdagangan utama di jalan menuju Muse.

    Li mengatakan situasi ini telah membuat banyak orang putus asa.

    Ia tahu beberapa orang telah menyeberangi perbatasan untuk mendapatkan upah sebesar 10 yuan (sekitar Rp21.500) supaya mereka bisa kembali ke Myanmar dan “memberi makan keluarga mereka”.

    Perang telah sangat membatasi perjalanan masuk dan keluar Myanmar, dan sebagian besar laporan sekarang berasal dari mereka yang telah melarikan diri atau telah menemukan cara untuk melintasi perbatasan, seperti Li.

    Karena tidak bisa mendapatkan izin kerja yang memungkinkan mereka masuk ke China, keluarga Li terjebak di Mandalay, saat pasukan pemberontak semakin dekat ke kota terbesar kedua di Myanmar.

    “Saya merasa seperti sedang sekarat karena kecemasan,” kata Li.

    “Perang ini telah membawa begitu banyak kemalangan bagi kami. Kapan semua ini akan berakhir?”

    Baca juga:

    Zin Aungnama samaranyang berusia termasuk di antara mereka yang berhasil keluar dari Myanmar.

    Ia bekerja di kawasan industri di pinggiran Ruili, yang memproduksi pakaian, barang elektronik, dan suku cadang kendaraan yang dikirim ke seluruh dunia.

    Pekerja sepertinya direkrut dalam jumlah besar dari Myanmar dan diterbangkan ke Ruili oleh perusahaan-perusahaan sokongan pemerintah Cina yang menginginkan tenaga kerja murah.

    Mereka diperkirakan memperoleh sekitar 2.400 yuan (sekitar Rp5 juta) per bulanlebih sedikit daripada rekan-rekan mereka dari Cina.

    “Tidak ada yang bisa kami lakukan di Myanmar karena perang,” kata Zin Aung.

    “Semuanya mahal. Beras, minyak goreng. Pertempuran sengit terjadi di mana-mana. Semua orang harus mengungsi.”

    Orang tuanya sudah terlalu tua untuk bekerja, jadi dia melakukannya. Dia mengirim uang ke rumah kapan pun dia bisa.

    Para pria itu tinggal dan bekerja di kompleks yang dikelola pemerintah di Ruili.

    Zin Aung mengatakan bahwa kompleks itu adalah tempat perlindungan, dibandingkan dengan apa yang mereka miliki di kampung halaman: “Situasi di Myanmar tidak baik, jadi kami berlindung di sini.”

    Dia juga melarikan diri dari wajib militer, yang diberlakukan tentara Myanmar untuk mengganti mereka yang membelot dan kerugian di medan perang.

    Saat langit berubah menjadi merah padam pada suatu sore, Zin Aung berlari tanpa alas kaki melintasi lumpur menuju lapangan yang basah karena hujan, siap untuk pertempuran yang berbedapermainan sepak bola yang sengit.

    Bahasa Burma, China, dan dialek lokal Yunnan berbaur saat penonton bereaksi terhadap setiap umpan, tendangan, dan tembakan. Kekecawaan karena gagal mencetak gol tidak dapat dipungkiri.

    Ini adalah kegiatan sehari-hari di rumah sementara mereka yang baru, sebagai pelampiasan setelah bekerja selama 12 jam di divisi perakitan.

    Banyak pekerja berasal dari Lashio, kota terbesar di Negara Bagian Shan, dan Laukkaing, rumah bagi keluarga kriminal yang didukung junta.

    Laukkaing jatuh ke tangan pasukan pemberontak pada Januari dan Lashio dikepung dalam operasi militer yang telah mengubah arah perang dan kepentingan China di dalamnya.

    Kesulitan Beijing

    Kedua kota itu terletak di sepanjang koridor perdagangan penting Tiongkok dan gencatan senjata yang dimediasi Beijing menyerahkan Lashio ke tangan junta.

    Namun dalam beberapa pekan terakhir pasukan pemberontak telah menyerbu kota itukemenangan terbesar mereka sejauh ini.

    Militer telah menanggapinya dengan serangan bom dan serangan pesawat nirawak, serta membatasi jaringan internet dan telepon seluler.

    “Jatuhnya Lashio adalah salah satu kekalahan paling memalukan dalam sejarah militer,” kata Richard Horsey, penasihat Myanmar untuk International Crisis Group.

    Baca juga:

    “Satu-satunya alasan kelompok pemberontak tidak maju ke Muse adalah mereka mungkin takut hal itu akan membuat marah China,” kata Tn. Horsey.

    “Pertempuran di sana akan berdampak pada investasi yang diharapkan dapat dimulai kembali oleh China selama berbulan-bulan.”

    “Rezim telah kehilangan kendali atas hampir seluruh negara bagian Shan utarakecuali wilayah Muse, yang berada tepat di sebelah Ruili.”

    Ruili dan Musekeduanya ditetapkan sebagai zona perdagangan khusussangat penting bagi rute perdagangan sepanjang 1.700 km yang didanai Beijing, yang dikenal sebagai Koridor Ekonomi China-Myanmar.

    BBC

    Rute tersebut juga mendukung investasi Tiongkok dalam energi, infrastruktur, dan penambangan yang penting untuk pembuatan kendaraan listrik.

    Namun intinya adalah jalur kereta api yang akan menghubungkan Kunmingibu kota provinsi Yunnanke Kyaukphyu, pelabuhan laut dalam yang dibangun China di pantai barat Myanmar.

    Pelabuhan yang terletak di sepanjang Teluk Benggala ini akan memberikan akses bagi industri di Ruili dan sekitarnya ke Samudra Hindia dan pasar global.

    Pelabuhan ini juga merupakan titik awal untuk jaringan pipa minyak dan gas yang akan menyalurkan energi melalui Myanmar ke Yunnan.

    Baca juga:

    Namun rencana ini sekarang terancam.

    Presiden Xi Jinping telah menghabiskan waktu bertahun-tahun membangun hubungan dengan tetangganya yang kaya sumber daya alam itu ketika pemimpin terpilih negara itu, Aung San Suu Kyi, dipaksa turun dari kekuasaan.

    Xi menolak mengutuk kudeta tersebut dan terus menjual senjata kepada militer. Namun, ia juga tidak mengakui Min Aung Hlaing sebagai kepala negara, dan tidak mengundangnya ke China.

    Tiga tahun kemudian, perang telah menewaskan ribuan orang dan membuat jutaan orang mengungsi, tetapi belum ada tanda-tanda akan berakhir.

    Karena terpaksa bertempur di medan perang baru, militer Myanmar kini telah kehilangan setengah hingga dua pertiga wilayahnya akibat perpecahan oposisi.

    Beijing menemui jalan buntu.

    Mereka “tidak menyukai situasi ini” dan menganggap pemimpin militer Myanmar Min Aung Hlaing “tidak kompeten”, kata Horsey.

    “Mereka mendorong pemilu, bukan karena mereka ingin kembali ke pemerintahan yang demokratis, tetapi lebih karena mereka pikir ini adalah jalan kembali.”

    Rezim Myanmar mencurigai Beijing bermain di kedua sisimenjaga kesan mendukung junta sambil terus memelihara hubungan dengan tentara etnis di Negara Bagian Shan.

    Para analis mencatat bahwa banyak kelompok pemberontak menggunakan senjata buatan China.

    Pertempuran terakhir ini juga merupakan kebangkitan kembali dari serangan tahun lalu yang dilancarkan oleh tiga kelompok etnis yang menyebut diri mereka Aliansi Persaudaraan (Brotherhood Alliance).

    Diperkirakan bahwa aliansi tersebut tidak akan bergerak tanpa persetujuan diam-diam dari Beijing

    Rencana yang tertunda

    Keadaan sulit itu terlihat jelas di Ruili dengan banyaknya toko yang tutup. Kota yang dulunya diuntungkan oleh lokasinya di sepanjang perbatasan kini merasakan dampak dari kedekatannya dengan Myanmar.

    Dilanda beberapa karantina wilayah paling ketat di China, bisnis di sini kembali terpukul ketika lalu lintas dan perdagangan lintas batas tak kunjung pulih.

    Mereka juga bergantung pada tenaga kerja dari pihak lain, yang telah berhenti, menurut beberapa agen yang membantu pekerja Burma mencari pekerjaan.

    Mereka mengatakan China telah memperketat pembatasannya dalam mempekerjakan pekerja dari seberang perbatasan, dan telah memulangkan ratusan orang yang disebut bekerja secara ilegal.

    Pemilik sebuah pabrik kecil, yang enggan disebutkan namanya, mengatakan kepada BBC bahwa deportasi tersebut berarti “bisnisnya berhenti dan tidak ada yang dapat saya ubah”.

    Alun-alun di sebelah pos pemeriksaan penuh dengan pekerja mudatermasuk ibu-ibu dengan bayi merekayang menunggu di tempat teduh.

    Mereka menata dokumen untuk memastikan mereka memiliki apa yang mereka butuhkan untuk mendapatkan pekerjaan.

    Mereka yang berhasil diberi izin yang memungkinkan mereka bekerja hingga sepekan atau datang dan pergi antara kedua negara, seperti Li.

    “Saya berharap beberapa orang baik dapat memberi tahu semua pihak untuk berhenti berperang,” kata Li.

    “Jika tidak ada seorang pun di dunia yang berbicara demi kami, itu sungguh tragis.”

    Ia mengatakan bahwa ia sering diyakinkan oleh orang-orang di sekitarnya bahwa pertempuran tidak akan terjadi di dekat China. Namun, ia tidak yakin: “Tidak seorang pun dapat memprediksi masa depan.”

    Untuk saat ini, Ruili adalah pilihan yang lebih aman baginya dan Zin Aung. Mereka memahami bahwa masa depan mereka ada di tangan orang China.

    Orang-orang China di perbatasan, menyadari betul hal ini.

    “Negara Anda sedang berperang,” kata seorang turis China kepada seorang penjual batu giok Myanmar yang sedang menawar di pasar.

    “Ambil saja apa yang saya berikan.”

    Lihat juga Video ‘Junta Myanmar Terbitkan Aturan Pria-Wanita Muda Wajib Militer 2 Tahun’:

    (ita/ita)

  • Stok Huawei Mate XT Terbatas, Penggemar Kecewa Tak Bisa Beli

    Stok Huawei Mate XT Terbatas, Penggemar Kecewa Tak Bisa Beli

    Jakarta

    Ponsel layar lipat tiga Huawei Mate XT mulai dijual perdana di China pada Jumat (20/9) kemarin. Tapi banyak penggemar Huawei yang kecewa karena tidak bisa membeli ponsel unik ini.

    Menurut laporan Reuters dari toko flagship Huawei di Shenzhen, China, sejumlah penggemar berat Huawei mengaku kesal karena sudah mengantre semalaman tapi Mate XT tidak bisa dibeli langsung di toko.

    “Saya sudah di sini sejak pukul 22.00 semalam karena ponsel layar lipat tiga ini adalah yang pertama dan saya tidak sabar ingin mendukung negara,” kata seorang mahasiswa bermarga Ye, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (22/9/2024).

    “Tapi ini sangat mengecewakan. Mereka harusnya menjelaskan bahwa kita tidak dapat membeli,” sambungnya.

    Hal yang sama terjadi di toko Huawei Wangfujing di Beijing, di Huawei Mate XT hanya tersedia untuk konsumen yang sudah melakukan pre-order.

    Analis sudah memperingatkan ketersediaan Huawei Mate XT di hari peluncuran akan terbatas sehingga banyak konsumen yang mungkin akan kecewa. Huawei Mate XT sendiri sudah dipesan oleh 6,5 juta orang dalam pre-order yang dibuka sejak 13 September pekan lalu.

    Chairman Huawei Richard Yu sebelumnya mengatakan Huawei Mate XT sulit diproduksi dalam jumlah besar karena mekanisme lipatnya yang rumit. Ia menambahkan biaya produksi ponsel ini sangat tinggi dan Huawei berencana menurunkan biaya produksi.

    Peluncuran Huawei Mate XT di China bersamaan dengan iPhone 16 series. Reuters menemukan sekitar 30 orang yang mengantre di toko Huawei di Beijing dan Shenzhen, dan sekitar 100 orang mengantre di salah satu Apple Store di Beijing.

    Berbicara di toko flagship Huawei di Beijing, Yu mengatakan penjualan Mate XT lebih baik dari perkiraan namun ia tidak menyebut jumlahnya. Ia menambahkan ponsel itu terjual habis dalam hitungan detik dan Huawei sedang bekerja untuk menambah kapasitas produksinya.

    Huawei Mate XT adalah triple foldable atau ponsel layar lipat tiga pertama di dunia. Dinilai sebagai terobosan baru di dunia foldable, Huawei Mate XT dibanderol dengan harga fantastis, mulai dari 19.999 Yuan atau sekitar Rp 43 jutaan.

    (vmp/vmp)

  • Siasat Percepat Aksesi Uni Eropa?

    Siasat Percepat Aksesi Uni Eropa?

    Ankara

    Turki secara resmi mengajukan permohonan untuk bergabung dengan BRICS, organisasi negara-negara ekonomi berkembang di dunia. BRICS awalnya terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, tapi kini sebagian besar didominasi oleh Moskow dan Beijing.

    Omer Celik, juru bicara dari Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) partai Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, mengonfirmasi hal ini dan mengatakan permintaan tersebut “tertunda.”

    “Presiden kami telah menyatakan beberapa kali bahwa kami ingin menjadi anggota BRICS,” ujar Omar Celik pada awal September. Presiden Rusia Vladimir Putin menyambut aspirasi Turki, menurut laporan media Turki, dan mengatakan ia akan “sepenuhnya mendukung” keanggotaan Turki.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Jika benar-benar jadi anggota BRICS, yang sering digambarkan sebagai penyeimbang tatanan global yang dipimpin Barat, Turki dapat semakin menjauh dari keanggotaan Uni Eropa (UE) dan sejumlah keuntungan yang ditawarkannya.

    Turki ingin gabung UE sejak 2005

    “Kami mengharapkan semua negara kandidat UE untuk mendukung nilai-nilai UE dengan tegas, guna menghormati kewajiban yang berasal dari perjanjian perdagangan yang relevan, dan agar selaras dengan Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan Bersama UE,” kata Peter Stano, juru bicara layanan diplomatik UE. kepada DW.

    Beberapa pihak melihat tujuan Turki untuk bergabung dengan kelompok BRICS sebagai reaksi terhadap lambatnya kemajuan dalam perundingan aksesi UE.

    Nacho Sanchez Amor, anggota parlemen dari kelompok Sosialis dan Demokrat di Parlemen Eropa menegaskan, jalan Turki menuju UE adalah melalui reformasi.

    “Belakangan ini kami melihat minat baru dari pemerintah Turki dalam menghidupkan kembali proses aksesi UE,” katanya dalam pernyataan 2023.

    “Proses ini tidak akan terjadi karena tawar-menawar geopolitik, tetapi hanya terjadi jika otoritas Turki menunjukkan minat nyata dalam menghentikan kemunduran yang terus-menerus dalam kebebasan fundamental dan supremasi hukum di negara itu.”

    Proses aksesi Turki dimulai pada tahun 2005, tetapi terhenti pada tahun 2018 karena beberapa masalah, termasuk kekhawatiran UE tentang pembatasan kebebasan media, kontrol eksekutif atas peradilan, dan lemahnya pengawasan sipil terhadap pasukan keamanan Turki.

    Frustrasi kepada EU, Turki main mata dengan BRICS?

    Ozgur Unluhisarcikli, pakar Turki di German Marshall Fund (GMF), menambahkan bahwa minat Turki terhadap BRICS adalah sinyal rasa frustrasi negara itu terhadap UE.

    Turki tidak hanya marah terhadap UE karena menunda proses aksesi. Negara ini juga dinilai stagnan dalam modernisasi bea cukai atau perjanjian perdagangan, atau dalam peta jalan untuk liberalisasi visa, yang dapat membuka jalan bagi warga negara Turki untuk bepergian tanpa visa ke negara-negara Eropa.

    Sementara jumlah negara anggota BRICS telah berlipat ganda sejak dibentuk 15 tahun lalu. Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab (UEA) telah menjadi anggota dan kelompok tersebut. Saat ini, masuk pula pendaftaran untuk bergabung dari hampir 20 negara, termasuk Turki.

    Para anggotanya bekerja sama dalam perdagangan dan perluasan ekonomi, serta memberikan apa yang mereka lihat sebagai penyeimbang politik lembaga-lembaga internasional yang didominasi oleh Amerika Serikat dan Eropa.

    Gabung BRICS bisa jadi bumerang buat Turki

    Para pakar Turki mengatakan, pendekatan Erdogan untuk bergabung dengan BRICS bisa jadi untuk mendapatkan pengaruh dalam upaya aksesi Turki ke UE.

    Asli Aydintasbas, peneliti di Brookings Institute yang mengkhususkan diri pada Turki mengatakan, proses aksesi Turki ke UE “telah lama mengalami koma.” Karena itu, politisi Turki mencoba untuk menghidupkannya kembali, atau merasa tidak ada salahnya bergabung dengan BRICS.

    “Eropa secara efektif telah membekukan proses aksesi Turki dan berencana menendang Turki sepenuhnya keluar dari agenda perluasan, sementara negara Balkan telah bergerak maju,” kata Aydintasbas kepada DW.

    Menurutnya, ini adalah cara Turki membuat Barat cemburu dan upaya meraih perhatian mereka.

    EU butuh Turki, tapi tidak percaya

    Serangkaian kebijakan luar negeri dan keamanan Turki tidak disambut baik oleh negara Barat.

    Turki menolak untuk mendukung sanksi terhadap Rusia, dan malah menjadi pembeli utama minyak mentah Rusia. Turki juga mendukung Hamas, kelompok militan Palestina yang diklasifikasikan sebagai organisasi teroris oleh UE, Amerika Serikat, Jerman, dan beberapa negara lain.

    Amerika Serikat dan sekutu NATO lainnya marah kepada Ankara, atas pembelian sistem pertahanan rudal S400 dari Rusia pada tahun 2017 dan pada 2022 ketika Turki menahan keanggotaan Swedia dan Finlandia di NATO selama dua tahun.

    Namun, lokasi strategis Turki antara barat dan timur membuatnya penting bagi misi NATO dan AS di kawasan tersebut. Selain itu, Turki juga menandatangani perjanjian dengan UE pada tahun 2016 yang memungkinkan pemulangan migran ilegal yang mencapai UE.

    Sebuah survei German Marshall Fund tentang hubungan Turki dengan sekutu Barat menyebutkan, “Turki adalah negara mitra yang paling tidak dapat diandalkan, menurut responden di setiap negara tempat survei dilakukan. Pada saat yang sama, responden Turki juga menganggap sulit mengandalkan sekutu.”

    Alexandra von Nahmen turut berkontribusi dalam artikel ini.

    Diadaptasi dari artikel DW Inggris

    (nvc/nvc)

  • Pertama Kali, Kapal Induk China Lintasi Pulau-pulau di Jepang

    Pertama Kali, Kapal Induk China Lintasi Pulau-pulau di Jepang

    Tokyo

    Sebuah kapal induk China dan dua kapal Angkatan Laut lainnya kedapatan berlayar di perairan Jepang, tepatnya di antara dua pulau, yang terletak dekat wilayah Taiwan.

    Militer Jepang dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Rabu (18/9/2024), menyebut itu sebagai momen pertama kalinya bagi sebuah kapal induk China berlayar di antara pulau-pulau di wilayahnya.

    “Ini pertama kalinya sebuah kapal induk milik Angkatan Laut China dikonfirmasi berlayar melalui perairan di antara Yonaguni dan Iriomote,” sebut staf gabungan Kementerian Pertahanan Jepang dalam pernyataannya.

    Disebutkan oleh staf gabungan Kementerian Pertahanan Jepang bahwa kapal induk China, Liaoning, bersama “dua kapal penghancur rudal kelas Luyang III” terlihat berlayar ke arah selatan di antara pulau-pulau di wilayah selatan Okinawa sejak Selasa (17/9) hingga Rabu (18/9) waktu setempat.

    Televisi terkemuka Jepang, NHK, dan media lokal lainnya yang mengutip sumber pertahanan setempat melaporkan bahwa ini adalah pertama kalinya sebuah kapal induk China memasuki perairan Jepang yang berdekatan.

    Perairan yang berdekatan merujuk pada jalur perairan sepanjang 12 mil laut, atau setara 22 kilometer, yang melampaui perairan teritorial.

    Dalam pernyataan terpisah, pemerintah Taiwan juga melaporkan kehadiran formasi Angkatan Laut China yang dipimpin oleh kapal induk Liaoning yang berlayar melintasi perairan timur laut Taiwan pada Rabu (18/9) waktu setempat dan melanjutkan pelayaran menuju ke Pulau Yonaguni di Jepang.

    Semakin meningkatnya kekuatan ekonomi dan militer China di kawasan Asia-Pasifik dan ketegangan Beijing dalam sengketa wilayah — yang terbaru dengan Filipina — telah mengguncang Amerika Serikat (AS) dan sekutu-sekutunya.

    Insiden menegangkan yang melibatkan kapal-kapal Jepang dan China terjadi di area-area sengketa beberapa waktu terakhir, terutama di area Kepulauan Senkaku di Laut China Timur, yang juga disebut oleh Beijing sebagai Diayou.

    Tokyo telah melaporkan keberadaan kapal-kapal Penjaga Pantai China, kapal Angkatan Laut China dan kapal selam bertenaga nuklir di gugusan kepulauan terpencil tersebut.

    Bulan ini, Jepang menyatakan “keprihatinan dan protes yang kuat” ketika sebuah kapal Angkatan Laut China terdeteksi berlayar memasuki perairan teritorialnya.

    Pemerintah Jepang, pada Agustus lalu, mengecam aksi yang disebutnya sebagai penyusupan pertama oleh pesawat militer China terhadap wilayah udara negara tersebut, sebagai “pelanggaran serius” terhadap kedaulatannya.

    Tokyo meningkatkan belanja pertahanannya dengan dorongan dari AS, berupaya mendapatkan kemampuan serangan balik dan melonggarkan aturan ekspor senjata. Jepang juga menyediakan dana dan peralatan seperti kapal patroli ke negara-negara lainnya di kawasan.

    Pada Juli lalu, otoritas Jepang mencapai kesepakatan dengan Filipina yang mengizinkan penempatan pasukan di wilayah masing-masing.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Geliat Pasar Antik Terbesar di Beijing

    Geliat Pasar Antik Terbesar di Beijing

    Foto Bisnis

    Reuters & Getty Images – detikFinance

    Jumat, 13 Sep 2024 18:00 WIB

    China – Pasar Antik Panjiayuan merupakan pasar antik terbesar di Beijing. Setiap hari, ratusan penjual menawarkan beragam koleksi barang antik yang menarik pengunjung.

  • Virus Baru Ditemukan di China, Dapat Merusak Otak

    Virus Baru Ditemukan di China, Dapat Merusak Otak

    Jakarta

    Sebuah virus baru yang disebut Wetland Virus (WELV) ditemukan oleh ilmuwan China. Virus ini menyebar melalui gigitan kutu dan menyebabkan masalah pada otak.

    WELV memiliki gejala, seperti demam, sakit kepala, pusing, nyeri otot, kelelahan, serta gangguan neurologi. Kasus pertama terjadi pada seorang pria berusia 61 tahun, di Mongolia, pada tahun 2019. Namun, penelitian soal virus ini baru dipublikasikan di The New England Journal of Medicine minggu lalu.

    Pria tersebut mengalami demam berkepanjangan serta gangguan fungsi organ. Tim peneliti dari Institut Mikrobiologi dan Epidemiologi Beijing berhasil mengisolasi virus dari pasien tersebut dan mengidentifikasinya sebagai Wetland virus.

    Berdasarkan laporan, virus ini juga terdeteksi pada 17 pasien lain dengan gejala serupa. Beberapa pasien juga mengalami petechiae, yaitu bintik-bintik kecil pada kulit akibat perdarahan kapiler.

    “Pasien yang tidak diketahui identitasnya, mengalami demam, sakit kepala, dan muntah-muntah lima hari setelah kunjungannya (di taman),” dikutip dari New York Post, Kamis (12/9/2024).

    Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa delapan pasien yang sembuh memiliki peningkatan signifikan pada antibodi spesifik terhadap virus WELV. Semua pasien menerima pengobatan antivirus, antibiotik, atau terapi imunoglobulin, dan berhasil sembuh tanpa efek kesehatan jangka panjang.

    Wetland virus memiliki kemiripan dengan demam berdarah Krimea-Kongo, yang juga menyebabkan gejala seperti demam, muntah, diare, dan perdarahan kulit, serta dalam kasus terparah, dapat menyebabkan gagal hati.

    Penelitian juga menemukan RNA dari virus ini pada lima spesies kutu yang berbeda, serta pada domba, kuda, babi, dan hewan pengerat di wilayah timur laut China.

    Percobaan pada tikus dan hamster menunjukkan bahwa virus ini dapat menyebabkan kerusakan otak dan kematian. Namun, mendiagnosis Wetland virus bisa menjadi sulit karena gejalanya mirip dengan penyakit-penyakit lain yang tidak spesifik.

    Dikutip dari News.com Australia, peneliti mengatakan, “Kasus tersebut meningkatkan pengawasan dan deteksi untuk orthonairovirus yang baru muncul akan memungkinkan pemahaman yang lebih baik tentang efek virus ini terhadap kesehatan manusia.”

    Penelitian ini didanai oleh National Natural Science Foundation of China dan Chinese Academy of Medical Sciences Innovation Fund for Medical Sciences. Siapa pun yang mengalami gejala setelah digigit kutu diimbau untuk segera menghubungi tenaga medis.

    Semoga virus ini tidak menyebar ke negara lain ya, detikers.

    *Artikel ini ditulis oleh Dita Aliccia Armadani, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

    (fay/fay)

  • Toilet Canggih di China, Fungsi Ginjal Langsung Terdeteksi Dini

    Toilet Canggih di China, Fungsi Ginjal Langsung Terdeteksi Dini

    Jakarta

    Di toilet umum China, terpasang toilet yang bisa memantau kondisi orang yang memakainya. Ada analisis cepat untuk mengetahui jumlah vitamin C, kreatinin, (zat limbah dalam darah yang diatur ginjal), sel darah putih, hingga glukosa.

    Melansir Next Shark, Sabtu (7/9/2024) pengguna yang ingin melakukan pengecekan hanya perlu membayar melalui WeChat, kemudian kencing seperti biasa. Nantinya hasil akan dikirim langsung ke ponsel secara kilat.

    Pemeriksaan kesehatan urinal ini dapat ditemukan di pusat perbelanjaan Beijing. Namun perlu dicatat, produsen alat ini menekankan alatnya hanya sekadar manajemen kesehatan, bukan perangkat diagnostik.

    [Gambas:Youtube]

    “Produk ini bukan perangkat medis, dan hasilnya tidak dapat digunakan sebagai dasar diagnosis. Produk ini hanya digunakan sebagai referensi untuk data manajemen kesehatan,” katanya.

    Sutradara film dokumenter Shanghai Christian Petersen-Clausen berbagi pengalamannya menggunakan pemeriksaan kesehatan ini. Dia menyebut betapa cepat dan mudahnya ia menerima hasil skrining. Dari hasil cek, dia kemungkinan mengalami kekurangan kalsium.

    Petersen-Clausen kemudian melakukan tes kedua beberapa hari kemudian, yang menunjukkan peningkatan kadar kalsiumnya. Ia menekankan bahwa meskipun tes tersebut tidak dapat menggantikan pemeriksaan langsung oleh dokter, alat ini dapat mendorong individu untuk mencari saran medis lebih lanjut.

    (ask/fay)

  • China Janjikan 1 Juta Lapangan Kerja dan Dana Rp 700 T untuk Afrika

    China Janjikan 1 Juta Lapangan Kerja dan Dana Rp 700 T untuk Afrika

    Beijing

    Presiden China Xi Jinping menjanjikan pendanaan sebesar Rp 700 triliun untuk Afrika sebagai dukungan 30 proyek infrastruktur di seluruh daratan Afrika yang memiliki kekayaan sumber daya alam. Selain itu, Xi Jinping juga berjanji akan membuka satu juta lapangan pekerjaan.

    Hal itu disampaikan Xi Jinping pada hari Kamis (05/09) dalam pertemuan puncak kerja sama China-Afrika.

    Xi Jinping berjanji nilai perekonomian China yang mencapai $19 triliun akan meningkatkan akses ke pasarnya untuk perdagangan Afrika. Hal itu disampaikan Xi Jinping di depan lebih dari 50 delegasi Afrika.

    Forum Kerja Sama China-Afrika yang diselenggarakan di Beijing ini menetapkan agenda tiga tahun kerja sama antara negara ekonomi terbesar kedua dan benua dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

    Dalam upacara pembukaannya, Xi Jinping mengatakan kalau China siap untuk meluncurkan 30 proyek energi bersih di Afrika. Selain itu, pihaknya juga siap untuk mendukung rencana energi nuklir di Afrika demi membantu mengatasi defisit listrik yang sejak lama menghambat perluasan industrialisasi di Afrika.

    Selain itu, kata Xi Jinping, China juga berjanji siap untuk menjalankan 30 proyek konektivitas infrastruktur di Afrika dan menempatkan jaringan China-Afrika yang menyediakan jaringan darat, laut, dan pembangunan yang terkoordinasi.

    “Kami siap untuk membantu pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas Benua Afrika, dan memperdalam kerja sama logistik dan keuangan demi kepentingan pembangunan lintas kawasan di Afrika,” ujar Xi Jinping.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    mh/ha (Reuters)

    (nvc/nvc)

  • Sabina Shoal, Titik Api Baru di Sengketa China-Filipina di Laut China Selatan

    Sabina Shoal, Titik Api Baru di Sengketa China-Filipina di Laut China Selatan

    Jakarta

    Sebuah titik perselisihan baru mengemuka di tengah sengketa antara China dan Filipina di Laut China Selatan. Kedua negara ini telah memperjuangkan klaim mereka atas sejumlah pulau dan zona-zona di Laut China Selatan.

    Perselisihan keduanya kian memanas selama beberapa tahun belakangan yang ditandai oleh semakin seringnya tabrakan kapal, pertikaian, hingga tuduhan ancaman bersenjata.

    Namun pada pekan lalu, perselisihan memuncak ketika kapal-kapal China dan Filipina bertabrakan di dekat Sabina Shoal. Keduanya saling menuduh satu sama lain telah sengaja menabrak.

    Sabina Shoal diklaim oleh China sebagai Xianbin Jiao, sedangkan bagi Filipina dianggap sebagai Escoda Shoal.

    Lokasinya berjarak sekitar 75 mil laut dari pantai barat Filipina dan 630 mil laut dari China.

    Apa yang terjadi di Sabina Shoal?

    Pada 19 Agustus, beberapa kapal China dan Filipina bertabrakan di kawasan Kepulauan Spratly yang disengketakan.

    Wilayah ini kaya akan minyak dan gas. Baik China dan Filipina telah mengeklaim kawasan ini selama bertahun-tahun.

    Sementara itu, Filipina menuding bahwa kapal-kapal China melakukan “manuver agresif”.

    BBC

    Tabrakan kedua terjadi pada Minggu (25/08), dan kedua belah pihak lagi-lagi saling menyalahkan satu sama lain.

    Pihak lain termasuk Inggris, Jepang, Australia, Korea Selatan hingga Uni Eropa telah mengkritik tindakan China.

    Pada Senin, Filipina mengatakan bahwa 40 kapal China menghalangi dua kapal mereka yang menjalankan “misi kemanusiaan” untuk mengirimkan suplai logistik ke Teresa Magbuana, sebuah kapal penjaga pantai Filipina yang dikerahkan ke Sabina Shoal beberapa bulan lalu.

    Filipina mencurigai China berupaya merebut kembali Sabina Shoal.

    Mereka menunjukkan gundukan pasir dan karang yang hancur di Sabina Shoal, yang direkam oleh penjaga pantai Filipina, lalu menuduh China memanfaatkan materialnya untuk memperluas wilayah itu.

    Media pemerintah China menyebut tuduhan tersebut “tidak berdasar”.

    Sementara itu, Filipina mengirim Teresa Magbuana ke Sabina pada April sebagai wujud kehadiran jangka panjang mereka di kawasan ini.

    Bagi Filipina, ini adalah upaya untuk mengeksplorasi minyak dan gas di Kepulauan Spratly.

    Sedangkan China menganggap kehadiran Teresa Magbuana membuktikan niat Filipina untuk menduduki Sabina Shoal.

    Baca juga:

    Pernyataan terbaru yang diterbitkan oleh kantor berita pemerintah China, Xinhua, menyinggung soal sebuah kapal era Perang Dunia II yang usang dan dikandaskan oleh Filipina pada tahun 1999 di Second Thomas Shoal, yang dalam bahasa China dikenal sebagai Ren’ai Jiao.

    Filipina masih menempatkan sejumlah tentara di Teresa Magbuana yang membutuhkan suplai pangan secara rutin.

    Kapal tersebut terus menerus menjadi pemicu gesekan antara kedua negara.

    China terus berupaya memblokir misi membawa pasokan logistik ke kapal itu.

    “Setelah 25 tahun berlalu, kapal itu masih ada di sana. Jelas sekali, Filipina berusaha mengulangi skenario ini di Xianbin Jiao,” tulis artikel tersebut.

    “China tidak akan pernah tertipu oleh Filipina lagi.”

    Apakah ini menunjukkan eskalasi ketegangan China dan Filipina?

    Telah terjadi serangkaian pertemuan berbahaya dalam beberapa bulan terakhir karena kedua belah pihak berupaya menegakkan klaim mereka atas terumbu karang yang disengketakan, termasuk Second Thomas Shoal dan Scarborough Shoal.

    Tabrakan biasanya terjadi akibat permainan kucing-kucingan yang dilakukan kedua kapal, saat mereka berusaha mengusir pihak lain.

    China semakin sering menembakkan meriam air dan laser yang kuat ke kapal-kapal Filipina.

    Filipina juga menuduh China menaiki kapal mereka, yang menyebabkan perkelahian, serta menyita barang-barang dan menusuk kapal karet mereka.

    Manila belakangan menuduh personel penjaga pantai China yang dipersenjatai dengan pisau, tombak dan pedang menaiki salah satu kapal militer mereka dan mengancam para prajurit mereka.

    Getty ImagesSabina Shoal terletak di Kepulauan Spratly yang kaya akan minyak

    “Kami sedang berjuang melawan musuh yang lebih kuat,” kata kepala pertahanan Filipina Gilberto Teodoro pada hari Selasa, seraya mengimbau masyarakat internasional untuk mengeluarkan seruan keras terhadap China.

    Tidak ada korban jiwa sejauh ini, walaupun Filipina mengatakan sejumlah tentaranya mengalami luka-luka.

    Namun, Presiden Marcos Jr telah mengultimatum bahwa setiap kematian warga Filipina akibat tindakan China akan dianggap sebagai “tindakan perang”.

    Para pengamat khawatir perselisihan kedua negara ini pada akhirnya dapat memicu konfrontasi yang lebih besar di Laut China Selatan.

    Filipina sebelumnya telah meminta PBB menengahi sengketa ini.

    Getty ImagesKapal Penjaga Pantai China (di latar belakang kiri dan kanan) terlihat melewati kapal Penjaga Pantai Filipina BRP Cape Engao (tengah), seperti yang difoto dari BRP Cabra selama misi ke Sabina Shoal di perairan yang disengketakan di Laut Cina Selatan pada 26 Agustus 2024.

    PBB kemudian menyatakan bahwa China tidak memiliki klaim yang sah. China selama ini mengeklaim sebagian besar wilayah Laut China Selatan berdasarkan batas yang mereka sebut sebagai sembilan garis putus-putus.

    Namun Beijing menolak mengakui keputusan PBB tersebut.

    Dalam beberapa pekan terakhir, kedua negara telah berupaya meredakan konflik di laut.

    Pada bulan lalu, mereka sepakat mengizinkan Filipina menyuplai kembali makanan, logistik dan personel ke pos terdepan di Second Thomas Shoal. Sejak saat itu, tidak ada bentrokan yang dilaporkan.

    Tetapi, insiden di Sabina Shoal menimbulkan pertanyaan apakah upaya de-eskalasi seperti itu efektif ketika perselisihan dapat dengan mudah berpindah ke tempat yang baru.

    Laporan tambahan oleh BBC Monitoring.

    (ita/ita)

  • Teori Terbaru di Balik Hilangnya MH370 yang Masih Misterius

    Teori Terbaru di Balik Hilangnya MH370 yang Masih Misterius

    Canberra

    Seorang ilmuwan Australia kembali menghidupkan minat terhadap misteri hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 yang masih menjadi misteri selama 10 tahun. Ilmuwan bernama Vincent Lyne itu mengklaim berhasil mengidentifikasi ‘tempat peristirahatan terakhir’ MH370 di Samudra Hindia bagian selatan.

    Dilansir Newsweek, Rabu (28/8/2024), Lyne yang merupakan peneliti tambahan pada Institut Studi Kelautan dan Antartika di Universitas Tasmania mengumumkan teori terbarunya itu dalam postingan LinkedIn berjudul ‘Misteri MH370 Terpecahkan oleh Sains’.

    Dalam teorinya, Lyne menguraikan apa yang diyakininya sebagai lokasi akhir atau konklusif dari pesawat yang statusnya hilang misterius tersebut. Teori yang dibeberkan oleh Lyne berpusat pada ‘lubang’ sedalam 20.000 kaki atau setara 6.096 meter di area bernama Broken Ridge, sebuah dataran tinggi samudra yang terletak di bagian tenggara Samudra Hindia.

    Lyne mengklaim MH370 yang hilang pada 8 Maret 2014 itu telah secara sengaja diterbangkan ke medan bawah air yang terpencil dan terjal tersebut oleh pilotnya yang bernama Zaharie Ahmad Shah. Menurut Lyne, lanskap bawah laut yang menantang karena diwarnai perbukitan curam dan jurang yang dalam di dasar samudera itu menjadi ‘tempat persembunyian yang sempurna’ bagi MH370.

    “Pekerjaan ini mengubah narasi hilangnya MH370,” sebut Lyne, sembari menjelaskan bahwa momen-momen terakhir MH370 itu bukanlah akibat dari kecelakaan yang dipicu kekurangan bahan bakar, melainkan tindakan ‘ditching’ yang telah diperhitungkan dan dikendalikan.

    Lyne mengklaim lokasi ‘peristirahatan terakhir’ MH370 ditentukan oleh persimpangan garis bujur Bandara Penang dengan jalur penerbangan tersebut dari simulator yang ada di rumah sang pilot — jalur yang sebelumnya dianggap ‘tidak relevan’ oleh Biro Investigasi Federal (FBI) dan penyelidik lainnya.

    “Lokasi tersebut perlu diverifikasi sebagai prioritas utama,” tulis Lyne dalam teorinya.

    “Apakah akan diperiksa atau tidak, itu terserah pada para pejabat dan perusahaan pencarian, tapi sejauh menyangkut sains, kita mengetahui mengapa pencarian-pencarian sebelumnya gagal,” imbuhnya.

    “Sains telah dengan jelas menunjukkan di mana keberadaan MH370,” sebut Lyne.

    Potensi signifikansi lokasi tersebut disoroti oleh perbandingan yang dilakukan Lyne dengan pesawat US Airways dengan nomor penerbangan 1549 yang secara terkenal didaratkan secara darurat di Sungai Hudson oleh pilotnya kapten Chesley ‘Sully’ Sullenberger tahun 2009 silam.

    Lyne menilai puing-puing MH370 akan menunjukkan tanda-tanda serupa dengan tindakan ditching yang dilakukan secara terkendali, yang semakin memperkuat teorinya soal pesawat itu secara sengaja diterbangkan ke “tempat peristirahatan terakhirnya’.

    Teori terbaru ini diungkapkan Lyne sekitar 10 tahun setelah MH370 menghilang misterius dengan membawa 239 penumpang dan awak di dalamnya. Pesawat itu menghilang saat mengudara dari Kuala Lumpur menuju ke Beijing.

    Upaya pencarian telah dilakukan secara menyeluruh di area seluas 120.000 kilometer persegi di Samudra Hindia. Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil sehingga resmi dihentikan tahun 2017 lalu.

    Misteri hilangnya MH370 telah menjadi subjek berbagai teori, namun tidak ada yang memberikan bukti konklusif. Meskipun kebenaran klaim Lyne masih harus diuji, teori yang disampaikannya menarik banyak perhatian dan mungkin mendorong eksplorasi lebih lanjut di Samudra Hindia bagian selatan. Pencarian jawaban terus berlanjut dan misteri MH370 masih menjadi salah satu enigma paling abadi dalam sejarah penerbangan modern.

    Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Teori Lain soal MH370

    Selain dari Lyne, teori seputar hilangnya MH370 juta sempat muncul beberapa tahun lalu. Ada yang menyebut pesawat itu hilang di hutan Kamboja, namun belum juga ditemukan.

    Pada 2021, para penyelidik mengklaim ada citra satelit yang diduga lokasi jatuhnya pesawat tersebut. Lokasi itu berada di hutan belantara Kamboja.

    Dilansir dari Express.co.uk, Selasa (21/12/2021), lokasi diduga jatuhnya pesawat MH370 itu berada pada koordinat 12°05’20.0″N 104°09’05.0″E. detikcom kemudian memasukkan koordinat tersebut ke aplikasi Google Maps.

    Pada mode satelit, terlihat titik tersebut berada di area hijau, yakni hutan. Jika diperbesar, maka terlihat gambar berwarna putih. Objek berwarna putih itulah yang diduga para penyelidik merupakan badan pesawat MH370 yang hilang sejak 2014.

    Pada 2018, Daily Star juga sempat mengangkat cerita dari seorang pilot yang terobsesi menemukan pesawat Boeing 777 MH370 Malaysia Airlines. Pilot bernama Daniel Boyer itu meyakini Google Maps mendeteksi puing pesawat tersebut di hutan Kamboja.

    Kembali ke artikel Express.co.uk, para penyelidik telah membandingkan citra satelit sebelum dan sesudah peristiwa hilangnya MH370. Hasilnya, ada perbedaan pada titik tersebut yang diduga merupakan dampak tabrakan pesawat MH370.

    Citra satelit diduga lokasi jatuhnya MH370 di Kamboja (Tangkapan layat Google Maps)

    Penyelidik bernama Andre Milne dari Unicorn Aerospace mengatakan telah melakukan referensi silang gambar dengan kontaknya di Pentagon AS dan Gedung Putih. Komunikasi terakhir awak MH370 terekam di atas Laut Cina Selatan sekitar 38 menit setelah lepas landas. Tak lama setelah itu, pengendali lalu lintas udara kehilangan jejak pesawat, tetapi masih terlacak oleh radar militer selama sekitar 1 jam.

    Data radar menunjukkan pesawat menyimpang dari rute yang direncanakan dan menghilang sekitar 200 mil laut barat laut Pulau Penang, Malaysia. Milne percaya pesawat itu mungkin jatuh di atas Kamboja yang terletak di timur laut Malaysia, di antara Thailand dan Vietnam. Dugaan ini muncul setelah beberapa bukti menunjukkan pesawat yang hilang itu terakhir kali di-ping ke seluruh negeri tetapi informasi itu awalnya diabaikan.

    “Kontak Pentagon saya pada dasarnya memerintahkan saya untuk mendapatkan tim pengintaian rahasia di lapangan sesegera mungkin. Dua tim akhirnya dibentuk oleh kru pengintai rahasia terbaik yang pernah saya tangani yang setelah berbulan-bulan perencanaan pergi ke hutan Kamboja Senin lalu dan menetapkan lokasi kecelakaan hampir tidak mungkin untuk dicapai dengan berjalan kaki dan kemudian dikirim dengan drone pengintai. untuk mengkonfirmasi keadaan lokasi kecelakaan yang sekarang telah sepenuhnya ditumbuhi vegetasi hutan. Artinya, satu-satunya cara seseorang mencapai lokasi itu sekarang adalah dengan helikopter pengintai. Itu sedang dikerjakan sekarang,” ujarnya.

    “Saya ingat bahwa sinyal terakhir yang sebenarnya diterima dari MH370 ke Kontrol Operasi Malaysia sebenarnya dari Kamboja tetapi secara keliru diabaikan karena dugaan data Samudera Hindia Selatan Inmarsat dianggap lebih dapat diandalkan yang kita semua tahu sekarang bagaimana misi pencarian MH370 berakhir. dalam kegagalan total,” sambungnya.

    Meski muncul berbagai teori, keberadaannya MH370 masih menjadi misteri yang belum terpecahkan. Apa yang terjadi pada Boeing 777-200ER dan 239 orang di dalamnya tidak diketahui.

    Halaman 2 dari 2

    (haf/haf)