kab/kota: Beijing

  • Lawatan Perdana ke China, Prabowo Disambut Jajaran KBRI dan Kadin

    Lawatan Perdana ke China, Prabowo Disambut Jajaran KBRI dan Kadin

    Beijing: Presiden Prabowo Subianto memulai rangkaian kunjungan perdananya ke luar negeri mulai dari China. Prabowo tiba di Beijing, tepatnya di Hotel The Peninsula pada Jumat, 8 November 2024 malam.
     
    Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie menyambut kedatangan Prabowo Subianto. Anindya tampak bersama Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun dan Ketua Dewan Penasihat Kadin Indonesia Hashim S Djojohadikusumo yang juga merupakan adik kandung Prabowo.
     
    “Tadi kami mendapat kesempatan menerima Pak Presiden bersama teman-teman Kadin dan jajaran KBRI di Beijing. Ini mengawali rencana Beliau untuk state visit (kunjungan kenegaraan) pertama kali dengan Presiden China Xi Jinping Sabtu ini. Minggu (10 November) Beliau langsung ke Amerika Serikat,” kata Anindya, melalui keterangan tertulis yang diterima, Sabtu, 9 November 2024.
    Anindya dan Hashim sudah berada di China sejak Rabu, 6 November 2024. Mereka telah melaksanakan sejumlah pertemuan bilateral menjelang kedatangan Presiden.
     
    Anindya yang juga merupakan Ketua APEC Business Advisory Council (ABAC), turut membantu Hashim dan Dubes Djauhari mempersiapkan kunjungan kenegaraan Prabowo selama di China.
     

     
    Kunjungan Prabowo ke China untuk memenuhi undangan Presiden China Xin Jinping. Kunjungan Prabowo ini telah diumumkan Pemerintah China pada Selasa, 5 November 2024. China merupakan mitra Indonesia untuk berbagai industri dan perdagangan serta investasi.
     
    Kunjungan kenegaraan ke China merupakan kunjungan perdana dari rangkaian lawatan Presiden Prabowo ke luar negeri. Setelah China, Prabowo dan rombongan melanjutkan kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat untuk bertemu Presiden AS saat ini Joe Biden. 
     
    Prabowo lantas melawat ke Peru untuk menghadiri KTT APEC, lalu ke Brasil untuk menghadiri KTT G20, dan ke Inggris untuk bertemu Perdana Menteri Inggris Keir Starmer. Anindya berencana mendampingi seluruh rangkaian kunjungan Presiden Prabowo tersebut.
     
    Disambut WNI di China
    Dilansir dari Antara, Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Beijing dan sekitarnya menyambut kedatangan Presiden Prabowo Subianto.
     
    “Kamu belajar apa?” tanya Prabowo kepada salah satu WNI yang menyambut di depan hotel lokasi penginapannya selama kunjungan di Beijing pada 8-11 November 2024.
     
    “Saya belajar bikin biola di sini,” jawab Patricia Benita,” mahasiswi S2 di Central Conservatory of Music (Sekolah Konservatorium Musik Pusat atau CCOM) Beijing.
     
    “Belajar yang baik ya,” ujar Prabowo.
     
    Di barisan lain, seorang pelajar Indonesia pun berteriak “Pak Presiden, foto Pak, foto,”.
     
    Mendengar teriakan tersebut, Prabowo pun bergerak menuju arah suara dan mereka kemudian melakukan swafoto.
     
    Meski suhu udara di Beijing mencapai 11 derajat, para pelajar tampak tetap bersemangat mengibarkan bendera kecil Merah Putih.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (UWA)

  • Momen Arsjad Foto Bareng Anindya, Hashim, dan 4 Konglomerat RI

    Momen Arsjad Foto Bareng Anindya, Hashim, dan 4 Konglomerat RI

    Jakarta

    Arsjad Rasjid menampilkan foto bersama Anindya Bakrie dan Hashim Djojohadikusumo di Beijing, China. Selain dengan Anindya dan Hashim, dalam akun Instagram @arsjadrasjid, Arsjad juga menampilkan foto bersama para konglomerat Indonesia.

    Nampak dalam postingan Arsjad antara lain Bos Barito Pacific Prajogo Pangestu, Bos Artha Graha Tomy Winata, Bos Adaro Garibaldi ‘Boy’ Thohir, dan Bos Sinar Mas Franky Widjaja.

    “Merupakan suatu kehormatan untuk bergabung dengan para pemimpin bisnis Indonesia di Jamuan Kenegaraan, Great Hall of People, Beijing, Republik Rakyat Tiongkok⁣,” tulis Arsjad dalam akun Instagram miliknya, dikutip Sabtu (9/11/2024).

    Arsjad mengatakan kehadiran para pengusaha dalam kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke China merupakan komitmen untuk menjalin kerja sama perdagangan dan investasi.

    Di sisi lain, Arsjad mengatakan, Presiden Prabowo pernah menyatakan kolaborasi antara perusahaan Indonesia dan China sangat penting.

    “Seperti disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto, kolaborasi perusahaan Tiongkok dan Indonesia sangat penting, dan harus saling menguntungkan serta memajukan kedua belah pihak,” terang Arsjad.

    [Gambas:Instagram]

    (hns/hns)

  • Disaksikan Prabowo dan Xi Jinping, Bahlil Teken Kerja Sama Mineral

    Disaksikan Prabowo dan Xi Jinping, Bahlil Teken Kerja Sama Mineral

    Foto Bisnis

    Dok. Kementerian ESDM – detikFinance

    Sabtu, 09 Nov 2024 21:45 WIB

    Beijing – Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraan ke China. Bahlil meneken sejumlah kemitraan dengan China.

  • 5
                    
                        Ini Isi Pertemuan Bilateral Prabowo-Xi Jinping yang Digelar Malam Minggu
                        Nasional

    5 Ini Isi Pertemuan Bilateral Prabowo-Xi Jinping yang Digelar Malam Minggu Nasional

    Ini Isi Pertemuan Bilateral Prabowo-Xi Jinping yang Digelar Malam Minggu
    Tim Redaksi
    BEIJING, KOMPAS.com
    – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China, Xi Jinping, Sabtu, 9 November 2024.
    Dalam pertemuan itu, disepakati penguatan kemitraan strategis antara Indonesia dan China.
    Prabowo juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Jinping atas sambutan yang istimewa, mengingat pertemuan ini berlangsung di akhir pekan.
    “Saya sangat berterima kasih atas sambutan Presiden Xi, terlebih pada Sabtu malam ini, di mana Presiden Xi tetap menerima saya dengan upacara kenegaraan,” ucap Prabowo dalam keterangan pers, Sabtu (9/11/2024). 
    Prabowo mengatakan, pertemuan kali ini menjadi kesempatan bagi kedua pemimpin untuk mempererat hubungan Indonesia-China yang telah berjalan selama beberapa abad.
    Prabowo pun menggarisbawahi bahwa China tidak hanya dipandang sebagai kekuatan besar dunia, tetapi juga sebagai peradaban besar yang telah lama terjalin dengan Indonesia.
    “Kita telah hidup berdampingan selama berabad-abad, dan budaya serta masyarakat kita telah saling berhubungan selama bertahun-tahun,” ungkap Presiden.
    Prabowo juga mengenang momen pertemuan sebelumnya dengan Presiden Xi pada bulan April lalu, ketika dirinya masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan belum resmi dilantik sebagai Presiden Terpilih Republik Indonesia.
    Dalam kesempatan tersebut, Xi Jinping menyambut Prabowo dengan kehormatan tinggi, yang dinilai sebagai simbol rasa hormat China terhadap rakyat Indonesia. 
    “Saya sangat terkejut, karena saya hanya meminta pertemuan singkat sebagai Menteri Pertahanan, tetapi Presiden Xi menerima dan memberikan saya kehormatan besar,” imbuh Prabowo.
    Lebih lanjut, Prabowo mengapresiasi kehadiran utusan khusus dari China pada pelantikannya, yang dinilai sebagai bentuk penghormatan bagi Indonesia.
    Ia menegaskan bahwa dalam konteks geopolitik dan geoekonomi saat ini, kemitraan yang erat antara Indonesia dan Tiongkok adalah sesuatu yang alami.
    “Kedua negara kini telah menjadi mitra dekat di berbagai bidang,” ucap Prabowo.
    Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo juga menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan hubungan bilateral dalam rangka kesejahteraan dan stabilitas di Asia. 
    Prabowo meyakini bahwa hubungan Indonesia-China akan menciptakan suasana kondusif di kawasan Asia.
    Sebagai bagian dari hubungan yang semakin kuat, Prabowo juga menyebut Tiongkok sebagai mitra ekonomi strategis utama Indonesia dan salah satu investor terbesar di Tanah Air.
    Kepala Negara juga mengatakan, ia dijadwalkan untuk menghadiri pertemuan antara Kamar Dagang dan Industri Indonesia dengan sejumlah perusahaan tinggi China, akan dilakukan penandatanganan perjanjian investasi senilai lebih dari USD10 miliar.
    “Ini adalah pencapaian yang sangat signifikan dalam hubungan kita, mencerminkan kemitraan strategis yang komprehensif yang telah kita bangun selama lebih dari satu dekade,” tutur Prabowo.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo lakukan tradisi Flower Tribute di Tiananmen, China

    Prabowo lakukan tradisi Flower Tribute di Tiananmen, China

    ANTARA – Presiden RI Prabowo Subianto melakukan peletakan karangan bunga atau biasa disebut dengan Flower Tribute di Monumen Pahlawan Nasional, Tiananmen, China, Sabtu (9/11).
    Prosesi peletakan bunga atau flower tribute ini acapkali dilakukan oleh presiden yang berkunjung ke Beijing sebagai tanda bentuk penghormatan kepada para pahlawan di China.
    (Amita Putri Caesaria/Sandy Arizona/I Gusti Agung Ayu N)

  • Bertemu Prabowo, Xi Jinping Puji ‘Babak Baru’ Hubungan China-Indonesia

    Bertemu Prabowo, Xi Jinping Puji ‘Babak Baru’ Hubungan China-Indonesia

    Beijing

    Presiden China Xi Jinping bertemu dengan Presiden Indonesia Prabowo Subianto yang berkunjung ke Beijing pekan ini. Dalam pertemuan itu, Xi mengatakan kepada Prabowo bahwa Beijing mengharapkan adanya “babak baru” dalam hubungan bilateral kedua negara.

    Seperti dilansir AFP, Sabtu (9/11/2024), Xi menggelar pertemuan dengan Prabowo di Beijing pada Sabtu (9/11) waktu setempat. China menjadi perhentian pertama dari rangkaian kunjungan perdana ke luar negeri Prabowo setelah dia dilantik menjadi Presiden Indonesia pada Oktober lalu.

    Saat keduanya berbicara di hadapan wartawan, Xi mengatakan kepada Prabowo bahwa China ingin bekerja sama dengan Indonesia “untuk menulis babak baru dalam kemandirian, solidaritas, dan kerja sama, dengan hasil yang saling menguntungkan sebagai negara berkembang utama”.

    Beijing dan Jakarta merupakan sekutu ekonomi utama, namun kedua negara juga berselisih secara lisan soal sengketa di Laut China Selatan.

    Prabowo, dalam pernyataan di hadapan Xi, mengatakan hubungan kedua negara “semakin kuat dan semakin kuat”.

    “Saya ingin menegaskan kembali komitmen kami… untuk bekerja sama demi keuntungan bersama bagi kedua bangsa dan demi kemakmuran, perdamaian, dan stabilitas seluruh Asia,” ucap Prabowo dalam pertemuan itu.

    Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

  • Media Asing Soroti Kunjungan Prabowo ke China dan AS, Mendekat ke Trump atau Xi Jinping?

    Media Asing Soroti Kunjungan Prabowo ke China dan AS, Mendekat ke Trump atau Xi Jinping?

    Bisnis.com, JAKARTA – Kunjungan perdana Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto ke Beijing, China menjadi sorotan media asing. Perlu diketahui, ini merupakan lawatan internasional pertamanya sebagai Presiden, mengawali lawatan yang akan mencakup pemberhentian di Amerika Serikat, Inggris, dan Amerika Selatan untuk menghadiri KTT APEC dan G20.

    Salah satunya diangkat oleh Reuters berjudul, “Prabowo Kunjungi China sebagai Awal Perjalanan Multinegara” pada Jumat (8/11/2024).

    Dalam berita tersebut, Prabowo, yang memenangkan kursi kepresidenan pada bulan Februari dalam upaya ketiganya, telah mengisyaratkan bahwa dia ingin memainkan peran aktif di panggung internasional, yang ditunjukkan oleh kunjungannya ke 21 negara selama dia menjadi presiden.

    Sebagai Menteri Pertahanan Indonesia ke-26 dan mantan komandan pasukan khusus, dirinya mengatakan bahwa di bawah kepemimpinannya, Indonesia akan melanjutkan kebijakan luar negerinya yang telah lama dipegang yaitu non-blok.

    Prabowo akan bertemu Presiden Xi Jinping dalam kunjungannya ke China. Setelah itu, dia dijadwalkan bertemu dengan presiden AS Joe Biden di Washington dan kantor sekretariat mengatakan ada kemungkinan dia akan bertemu dengan presiden terpilih Donald Trump.

    Selanjutnya, dilaporkan bahwa dirinya akan pergi ke Inggris untuk bertemu dengan Perdana Menteri Keir Starmer, dan mungkin juga mengunjungi beberapa negara di Timur Tengah.

    Lebih lanjut, perjalanan tersebut akan mencakup persinggahan di Peru untuk menghadiri KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) dan ke Brasil untuk menghadiri KTT negara-negara G20.

    Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi  menyampaikan bahwa Prabowo diperkirakan akan memperkuat hubungan dengan Amerika Serikat dan China sebagai mitra utama Indonesia sekaligus membahas potensi kemitraan di sektor perdagangan, energi, perumahan, dan kelautan.

    Tak hanya Reuters, VOA juga menyebutkan bahwa kunjungannya bertujuan untuk membina hubungan baik dengan semua pihak. 

    Prabowo disebut telah menyatakan ambisinya untuk meningkatkan profil internasional Indonesia dan membuat langkah-langkah awal kebijakan luar negeri, termasuk keputusan mengejutkan untuk menggabungkan ekonomi terbesar di Asia Tenggara itu ke blok BRICS.

    BRICS, yang merupakan singkatan dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan, terdiri dari kelompok ekonomi berkembang yang sedang berkembang dan dipandang sebagai penyeimbang Barat. Pada bulan Oktober, kelompok itu menambahkan Indonesia sebagai salah satu dari 13 “negara mitra” barunya.

    Langkah ini merupakan pergeseran dari posisi yang diambil oleh pendahulu Prabowo, Joko Widodo, yang menerima sejumlah besar investasi infrastruktur dari Beijing tetapi sebagian besar tetap tidak berpihak secara geopolitik.

    Kunjungan Prabowo dilakukan selama masa transisi di Gedung Putih, menjelang pemerintahan Presiden terpilih Donald Trump yang akan datang pada bulan Januari. Gedung Putih belum mengumumkan kunjungan tersebut secara resmi; namun, Pemerintah Indonesia mengatakan bahwa Prabowo dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih awal minggu depan.

    Sumber diplomatik Indonesia yang berbicara dengan syarat anonim mengatakan kepada VOA bahwa Prabowo telah meminta pertemuan dengan Trump. Tim Trump belum menanggapi pertanyaan VOA tentang apakah permintaan tersebut akan dikabulkan.

    Periode baru hubungan AS-Indonesia

    Mulai Januari, kedua negara akan berada di bawah kepemimpinan pemimpin yang terpilih secara demokratis namun menggunakan retorika otoriter, di saat Washington berfokus pada persaingannya dengan rezim otoriter di China di bawah Xi Jinping.

    VOA menyebut kemenangan Prabowo mirip dengan Trump. Ia meraih kemenangan telak setelah dua kali gagal, 26 tahun setelah, Presiden Kedua RI Soeharto digulingkan dari kekuasaan. Washington pernah menyebut keterlibatan Prabowo dalam pelanggaran HAM pada masa Presiden Soeharto. Pemerintahan Clinton, Bush, dan Obama menolak Prabowo untuk masuk ke Amerika Serikat, dengan alasan masalah HAM tersebut.

    Namun, periode pertama pemerintahan Trump mencabut larangan visa tersebut dan Menteri Pertahanan saat itu, Mark Esper, mengundang Prabowo ke Washington pada tahun 2020.

    Dengan adanya Trump di Gedung Putih, para analis mengatakan, Indonesia dapat melihat lebih banyak peluang untuk memperluas hubungan dengan AS jika Prabowo membuat terobosan melalui orang yang tepat untuk mendapatkan insentif yang tepat, mengingat sejarah Trump yang lebih mengandalkan hubungan pribadi daripada hubungan institusional.

  • Harga Rp 10 Miliaran, Intip Spek Mobil Mewah yang Ditumpangi Prabowo di Beijing

    Harga Rp 10 Miliaran, Intip Spek Mobil Mewah yang Ditumpangi Prabowo di Beijing

    Jakarta

    Prabowo menumpangi mobil yang ditaksir punya harga Rp 10 miliaran setibanya di Beijing. Begini spesifikasi mobil mewah tersebut.

    Hongqi L5 sudah menanti Presiden Prabowo Subianto setibanya di Beijing Capital International Airport, Beijing. Mobil mewah buatan China itu untuk kedua kalinya digunakan Prabowo saat mengunjungi Negeri Tirai Bambu. Sebelumnya Prabowo juga sempat menumpangi mobil serupa saat lawatan ke Beijing pada April 2024. Kala itu Prabowo masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

    Hongqi L5 jemput Prabowo setibanya di China. Foto: Youtube Sekretariat Presiden

    Hongqi L5 jelas bukan mobil biasa. Mobil ini sempat menjadi kendaraan dinas Presiden China Xi Jinping. Sebagai mobil yang diperuntukkan bagi VVIP, Hongqi L5 menawarkan kenyamanan dan nuansa mewah guna memanjakan penumpang kalangan atas itu.

    Spesifikasi Hongqi L5

    Hongqi saat ini berada di bawah bendera First Auto Work (FAW Group). Merek Hongqi memiliki arti ‘bendera merah’ yang menjadi simbol Partai Komunis di Negeri Tirai Bambu. Limosin Hongqi L5 memiliki dimensi panjang 5.555 mm, lebar 2.018 mm, dan tinggi 1.578 mm. Jarak sumbu rodanya 3.435 mm. Bannya menggunakan ukuran 275/40 R20. Secara tampilan Hongqi L5 terlihat klasik dengan lampu depan halogen menyerupai laras senjata. Kemudian di sekitar rumah lampu terdapat ventilasi udara yang terhubung ke mesin.

    Hongqi L5. Foto: Dok. FAW

    Di atas bonnet, terdapat emblem bendera L5. Lampu sein menggunakan LED yang berbentuk seperti bendera. Lampu sein ini sekaligus melambangkan status Hongqi L5 yang memiliki karakter kuat.

    Jok memiliki sandaran kepala yang bentuknya terinspirasi dari topi resmi di Dinasti Tang. Jok mobil ini memiliki fungsi pijat. Hongqi mengklaim kenyamanan kursi mobil ini dibuat setara dengan kabin pesawat pribadi.

    Pegangan pintu di depan dan belakang memiliki tambahan batu giok berukuran 23 x 35 mm dengan bentuk yang terinspirasi oleh perhiasan emas dengan garis-garis halus yang membentuk gambar awan dan naga.

    Di kursi belakang, terdapat layar sentuh 8 inchi dengan resolusi 800 x 600 yang memberikan kemudahan untuk mengontrol sistem hiburan. Di balik kapnya, terdapat mesin 60 N (V12) berkapasitas 6.0 L. Mobil ini bisa melaju hingga kecepatan 210 km/jam. Tenaga maksimalnya mencapai 300 kW pada 5.600 rpm dan torsi 550 Nm pada 4.000 rpm. Transmisinya mengusung 6 percepatan manual-auto all-in one.

    Harga Hongqi L5

    Dengan deretan kenyamanan yang ditawarkan jangan kaget soal harganya. Mengutip berbagai sumber, Hongqi L5 dibanderol 5 juta yuan atau kalau dirupiahkan dengan kurs saat ini (1 yuan = Rp 2.179) setara Rp 10,8 miliaran.

    (dry/din)

  • Momen Prabowo Beri Hormat untuk Monumen Pahlawan di Tiananmen Square, China
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        9 November 2024

    Momen Prabowo Beri Hormat untuk Monumen Pahlawan di Tiananmen Square, China Nasional 9 November 2024

    Momen Prabowo Beri Hormat untuk Monumen Pahlawan di Tiananmen Square, China
    Tim Redaksi
    BEIJING, KOMPAS.com
    – Presiden RI Prabowo menyempatkan diri mengunjungi Monumen Pahlawan Rakyat, Tiananmen Square di Beijing, China pada Sabtu, 9 November 2024.
    Kunjungan ke Monumen Pahlawan itu dia lakukan di sela-sela kunjungan bilateralnya. Prabowo melakukan peletakan karangan bunga atau flower tribute.
    Prabowo dan rombongan tiba di Tiananmen Square sekitar pukul 12.00 waktu setempat, Presiden Prabowo disambut oleh Wakil Menteri Luar Negeri China, Sun Weidong dan sejumlah pejabat tinggi lainnya.
    Prabowo kemudian berdiri di depan karangan bunga sekaligus mendengarkan lagu kebangsaan kedua negara.
    Setelahnya, Prabowo mengikuti karangan bunga yang dipindahkan ke depan Monumen Pahlawan Rakyat.
    Presiden Prabowo didampingi delegasi Indonesia lainnya lalu memberi penghormatan kepada Monumen Pahlawan di depannya.
    Delegasi yang turut serta yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Roeslani, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
    Hadir juga Wakil Menteri Pertahanan Doni Hermawan, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah, Duta Besar RI untuk RRT Djauhari Oratmangun, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono, serta Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali.

    Saat lagu “Flowers to the Heroes” selesai dimainkan, Kepala Negara merapikan pita karangan bunga dan memberikan penghormatan.
    Setelah memberikan penghormatan, Presiden Prabowo kembali menuju rangkaian kendaraan untuk kemudian meninggalkan Tiananmen Square.
    Sebagai informasi, kunjungan kenegaraan Prabowo di China adalah kunjungan perdana setelah dilantik menjadi Presiden RI.
    Ia dijadwalkan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping dan santap malam bersama.
    Selain dengan Xi Jinping, Prabowo juga bertemu dengan pimpinan Kongres Rakyat Nasional China, Zhao Leji, dan Perdana Menteri China Li Qiang.
    Setelah ke China, Prabowo rencananya akan memenuhi undangan Amerika Serikat, dan beberapa negara barat lainnya
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo Ungkap Perusahaan RI-China Bakal Jalin Kontrak Bisnis Rp155,7 Triliun

    Prabowo Ungkap Perusahaan RI-China Bakal Jalin Kontrak Bisnis Rp155,7 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto membeberkan sejumlah kontrak bisnis antara perusahaan China dan Indonesia bakal diteken dengan nilai investasi lebih dari US$10 miliar atau Rp155,7 triliun. 

    Rencanannya, kontrak bisnis itu bakal diteken Kamar Dagang dan Industri (Kadin) kedua negara besok malam, Minggu (10/11/2024). 

    Sejumlah kontrak bisnis itu disampaikan Prabowo saat membuka pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Li Qiang pada Sabtu (9/11/2024) di Great Hall of the People Beijing. 

    Pertemuan bilateral itu sekaligus menjadi kunjungan kenegaraan perdana Prabowo ke China sebagai presiden terpilih usai dilantik pada 20 Oktober 2024 lalu. 

    “Saya pikir ini menunjukkan kolaborasi yang erat dan juga partisipasi serta integrasi yang meningkat antara perusahaan-perusahaan Tiongkok dengan perusahaan-perusahaan Indonesia,” kata Prabowo dikutip dari kanal youtube Sekretariat Presiden.

    Investasi ini diharapkan memperkuat kolaborasi antar korporasi kedua negara, serta mendorong keterlibatan antara masyarakat Indonesia dan China.

    Dalam pengantarnya, Prabowo mengapresiasi sambutan dari pemerintah China. Dia menekankan kunjungan ini bukan hanya mencerminkan hubungan diplomatik, namun juga persahabatan antara kedua negara.

    “Saya ingin menekankan sekali lagi bahwa Indonesia menganggap Tiongkok sebagai teman yang sangat penting dan mitra berharga, tidak hanya untuk saat ini tetapi juga untuk masa depan,” tuturnya.

    Selain aspek ekonomi, Prabowo juga menyampaikan minat Indonesia untuk belajar dari pengalaman China dalam memberantas kemiskinan. 

    “Kita akan meningkatkan upaya kita untuk memberantas kemiskinan, dan saya kira kita ingin belajar lebih banyak dari pengalaman Tiongkok juga,” kata dia.

    Sedangkan di bidang pendidikan, Prabowo menyatakan keinginan Indonesia untuk mengirim lebih banyak pelajar ke institusi pendidikan tinggi di China. 

    Melalui kebijakan tersebut, dia berharap dapat membangun generasi muda yang terdidik dan mampu menghadapi tantangan global.

    “Indonesia juga ingin bekerja sama dengan Tiongkok terkait isu pendidikan,” tuturnya. 

    Pertemuan bilateral ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan hubungan diplomatik Indonesia-Tiongkok, yang akan merayakan peringatan 75 tahun pada tahun 2025.