kab/kota: Beijing

  • Trump Tiba-tiba Melunak Usai Satu Dunia Sengsara Jadi Korban

    Trump Tiba-tiba Melunak Usai Satu Dunia Sengsara Jadi Korban

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan ia terbuka untuk membuat kesepakatan dengan negara-negara yang ingin menghindari kebijakan tarif yang bikin ketar-ketir.

    Melansir Reuters pada Sabtu (29/3/2025), Trump menyebut kesepakatan tersebut harus dinegosiasikan setelah pemerintahannya mengumumkan tarif timbal balik pada tanggal 2 April 2025 mendatang.

    “Mereka ingin membuat kesepakatan. Itu mungkin jika kita bisa mendapatkan sesuatu untuk kesepakatan itu,” katanya, berbicara kepada wartawan di atas Air Force One. “Tetapi ya, saya tentu terbuka untuk itu. Jika kita bisa melakukan sesuatu yang bisa kita dapatkan untuk itu.”

    Ketika ditanya apakah kesepakatan seperti itu bisa terjadi sebelum tanggal 2 April, Trump berkata, “Tidak, mungkin nanti. Itu sebuah proses.”

    Trump juga mengatakan bahwa ia akan segera mengumumkan tarif yang menargetkan industri farmasi, tetapi menolak memberikan rincian kapan atau berapa tarifnya.

    Selain itu, Trump juga mengatakan kepada wartawan bahwa negara-negara termasuk Inggris telah mendekati Amerika Serikat untuk mencoba membuat kesepakatan dan menghindari tarif timbal balik.

    Sejak dilantik pada Januari 2025, Trump telah mengeluarkan berbagai macam tarif. Mulai dari menerapkan tarif 25% terhadap produk dari Kanada dan Meksiko.

    Namun Trump mengecualikan impor yang tercakup dalam perjanjian perdagangan Amerika Serikat-Meksiko-Kanada (USMCA), yang berjumlah sekitar 38% dari impor dari Kanada, hingga tanggal 2 April. Ia juga menurunkan tarif untuk potash non-USMCA, pupuk yang digunakan dalam pertanian, menjadi 10%.

    Produk-produk yang termasuk dalam cakupan USMCA meliputi sektor otomotif, pertanian, barang konsumsi, dan manufaktur.

    Selain itu, Trump juga memberikan tarif terhadap semua impor China. Awalnya AS memberlakukan tarif baru sebesar 10%, tetapi Trump kemudian menaikkan tarif terhadap China menjadi 20% dan Beijing membalas dengan mengenakan tarif sebesar 15% terutama pada produk pangan dan pertanian AS termasuk ayam, gandum, jagung, dan kapas, bersama dengan tarif sebesar 10% pada sorgum, kacang kedelai, daging babi, daging sapi, produk perairan, buah-buahan, sayur-sayuran, dan produk susu.

    Selanjutnya, AS mengenakan tarif sebesar 25% pada semua impor baja dan aluminium global. Terbaru, Trump mengumumkan pengenaan tarif 25% untuk impor mobil. ‘Bom’ baru Trump ini menggemparkan dunia, dengan para produsen global memperingatkan adanya kenaikan harga langsung dan para pemilik dealer meneriakkan kemungkinan pemutusan hubungan kerja (PHK) di negara-negara pengekspor mobil besar dunia.

    Tarif 25% ini merupakan putaran awal dari tarif lain yang lebih luas, yang akan dikenakan AS pekan depan. Namun, kebijakan itu saja bisa menambah ribuan dolar biaya rata-rata kendaraan di AS dan melemahkan permintaan di sektor yang tengah berjuang mengelola transisi ke mobil listrik.

    (fab/fab)

  • Habiskan Rp 6,8 T, Perusahaan China Mau Bangun Pabrik Mobil Terbang

    Habiskan Rp 6,8 T, Perusahaan China Mau Bangun Pabrik Mobil Terbang

    Jakarta

    Produsen kendaraan listrik (electric vehicle/EV) premium ternama asal China, Xpeng, menginvestasikan 3 miliar yuan atau setara Rp 6,8 triliun (Rp 2.268/yuan) untuk membangun pabrik electric vertical take-off and landing (eVTOL) alias mobil terbang.

    Melansir dari SCMP, Sabtu (29/3/2025), langkah ini dilakukan karena perusahaan melihat mobil terbang sebagai industri yang lebih besar daripada EV selama dua dekade mendatang. Sebab perusahaan yakin pasar mobil terbang global dapat mencapai US$ 2 triliun dalam dua dekade mendatang, dua kali lipat ukuran kendaraan darat.

    “Meskipun penjualan mobil listrik rendah hanya menyumbang 3-5% dari volume penjualan otomotif saat ini, mereka mewakili 20% dalam hal pendapatan penjualan,” kata CEO Xpeng, He Xiaopeng, dalam acara forum China EV100 di Beijing.

    Lebih lanjut, He menjelaskan rencananya pabik mobil terbang ini akan dibangun di Guangzhou dengan kapasitas 10.000 unit per tahun setelah pabrik mulai beroperasi pada 2026.

    Dijelaskan rencana pembangunan pabrik mobil terbang ini muncul saat perusahaan mobil dan teknologi China mengincar peluang pertumbuhan berikutnya di tengah ramainya persaingan pasar EV di negara itu.

    Sebelumnya raksasa teknologi mesin pencarian dan kecerdasan buatan (AI), Baidu, juga mengatakan bahwa platform pemesanan kendaraan otonomnya Apollo Go miliknya telah menandatangani kontrak kemitraan dengan otoritas jalan dan transportasi Dubai untuk menyediakan 1.000 taksi tanpa pengemudi pada 2028 mendatang.

    Kemudian ada juga pembuat EV pintar, Li Auto, yang juga sudah mengumumkan bahwa mereka akan membuka sistem operasi kendaraan Halo OS internalnya, dengan tujuan menjadi padanan Android untuk mobil.

    Seperti diketahui, China menjual 11 juta EV tahun lalu dengan pertumbuhan tahunan sebesar 40% dibandingkan dengan tahun 2023, yang mencakup 65% dari total global.

    Namun, karena tingkat penetrasi yang terlalu tinggi di China, tingkat pertumbuhan penjualan kendaraan listrik baru diramal akan melambat menjadi 15-20 % tahun ini. Sehingga fitur dan produk mobil listrik pintar diharapkan menjadi nilai jual utama di antara para produsen mobil Negeri Tirai Bambu saat ini.

    “Sebagian besar perusahaan telah menaruh harapan mereka pada kendaraan otonom untuk mendongkrak penjualan, karena mereka menggunakan fitur navigasi otonom Full Self-Driving (FSD) Tesla,” tulis SCMP dalam laporannya.

    (igo/eds)

  • Bertemu Puluhan CEO, Xi Jinping Janjikan China yang Terbuka dan Stabil

    Bertemu Puluhan CEO, Xi Jinping Janjikan China yang Terbuka dan Stabil

    JAKARTA – Presiden China Xi Jinping menjanjikan keterbukaan dan stabilitas di China saat bertemu dengan puluhan pemimpin perusahaan multinasional di Beijing pada Jumat (28/3).

    Dia mengatakan negaranya telah mencatat pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja, meningkatkan kemajuan teknologi, serta mendorong reformasi dan keterbukaan.

    “Semua ini menunjukkan bahwa bisnis asing berperan penting dalam upaya modernisasi China,” kata Xi dilansir ANTARA, Sabtu, 29 Maret.

    Pertemuan di Balai Besar Rakyat itu dihadiri lebih dari 40 CEO perusahaan multinasional, termasuk FedEx, Mercedes-Benz, HSBC, Hitachi, dan Aramco.

    “Investor asing telah berkembang pesat dan secara umum menikmati keuntungan yang besar, mendapatkan hasil yang saling menguntungkan, dan menjalin persahabatan yang erat dengan masyarakat China,” kata Xi.

    Xi mengatakan China telah menjadi kontributor utama dan jangkar stabilitas bagi pertumbuhan global selama bertahun-tahun serta berkomitmen pada kebijakan nasional untuk membuka diri terhadap dunia.

    “Pintu China akan terbuka lebih lebar,” kata Xi, menegaskan.

    Menurutnya kebijakan China untuk menyambut investasi asing tidak berubah, terlebih ketika negara itu memiliki kelas menengah terbesar dan pasar konsumen terbesar kedua di dunia.

    “China menawarkan potensi besar untuk investasi dan konsumsi,” kata dia.

    Xi menegaskan China memberikan perlakuan yang setara bagi pebisnis lokal dan asing, menegakkan persaingan secara adil, memperkuat komunikasi dengan investor asing, menyediakan banyak kemudahan bagi pebisnis dan investor, dan melindungi hak dan kepentingan mereka.

    “Selain itu China menikmati stabilitas politik, hukum, dan ketertiban sejak lama, bahkan diakui sebagai salah satu negara teraman di dunia,” kata Xi.

    Semua itu, kata dia, menunjukkan China menjadi “panggung” besar bagi pengembangan bisnis, prospek pasar yang luas, kebijakan yang stabil, dan lingkungan yang aman.

    Xi juga menekankan China mendukung multilateralisme, mempromosikan globalisasi ekonomi yang inklusif, dan berkomitmen untuk membangun ekonomi dunia yang terbuka.

    Dia mengungkapkan harapannya agar perusahaan-perusahaan multinasional bisa menjaga sistem perdagangan multilateral, stabilitas rantai industri dan pasokan global, serta melindungi dan memajukan globalisasi ekonomi.

    Dalam keterangan tertulis, sejumlah CEO menyuarakan hal senada China telah berubah dari “made in China” menjadi “kekuatan baru yang produktif dan berkualitas.”

    Mereka menyatakan kesiapannya untuk memperluas kerja sama investasi dan mengembangkan pasar dengan China.

    Data Kementerian Perdagangan menunjukkan nilai investasi asing di China dalam dua bulan pertama 2025 mencapai 171,21 miliar yuan (sekitar US$23,87 miliar) atau turun 20,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

     

  • Xi Jinping Kumpulkan Bos-Bos Perusahaan Global dari FedEX hingga Toyota, Ada Apa?

    Xi Jinping Kumpulkan Bos-Bos Perusahaan Global dari FedEX hingga Toyota, Ada Apa?

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden China Xi Jinping mendesak para CEO perusahaan multinasional untuk melindungi industri global dan rantai pasokan. Desakan tersebut merupakan upaya China meredakan kekhawatiran perusahaan asing atas kesehatan ekonominya di tengah ancaman tarif AS yang lebih tinggi. 

    “Kita perlu bekerja sama untuk menjaga stabilitas industri global dan rantai pasokan, yang merupakan jaminan penting bagi perkembangan ekonomi dunia yang sehat,” kata Xi kepada para pemimpin bisnis, yang meliputi bos AstraZeneca, FedEX, Saudi Aramco, Standard Chartered, dan Toyota dikutip dari Reuters, Sabtu (29/3/2025).

    Adapun, sekitar 40 eksekutif bergabung dalam rapat tersebut, yang sebagian besar mewakili sektor farmasi. Rapat tersebut berlangsung selama lebih dari 90 menit dan tujuh perusahaan diundang untuk berbicara, kata seorang sumber yang memiliki pengetahuan langsung tentang perencanaan rapat tersebut.

    Para eksekutif duduk dalam formasi tapal kuda, dengan CEO Mercedes-Benz, Ola Kallenius, dan Raj Subramaniam dari FedEx duduk tepat di seberang Xi. CEO HSBC Georges Elhedery, bos SK Hynix Kwak Noh-jung, presiden dan CEO Saudi Aramco Amin Nasser, dan ketua Hitachi Toshiaki Higashihara juga duduk di baris pertama.

    Beijing sedang berjuang untuk menghilangkan kekhawatiran bahwa perang dagang baru dengan Presiden AS Donald Trump akan semakin menekan pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut, yang telah berjuang untuk pulih sejak pandemi.

    Kegelisahan yang sudah berlangsung lama atas pengetatan regulasi China, tindakan keras yang tiba-tiba terhadap perusahaan asing, dan persaingan yang tidak seimbang yang menguntungkan perusahaan milik negara China juga melemahkan sentimen bisnis.

    “Para CEO yang saya ajak bicara, dan saya berbicara dengan banyak dari mereka, merasa bahwa rapat ini layak dilakukan,” kata Sean Stein, presiden US-China Business Council (USBC) dan salah satu peserta rapat. 

    Stein menuturkan, Xi tidak hanya mengakui berbagai tantangan yang dihadapi perusahaan dan industri, dalam banyak kasus dia berjanji bahwa pemerintah akan mengambil tindakan.

    Sementara itu, Frank Bournois, Wakil Presiden dan Dekan Sekolah Bisnis Internasional China Eropa di Shanghai mengatakan, pertemuan ini merupakan contoh besar diplomasi bisnis. 

    “Sekarang tidak hanya ada dialog antara badan-badan, entitas WTO dan negara-negara, tetapi diplomasi dipimpin oleh perusahaan-perusahaan yang tidak hanya mewakili diri mereka sendiri, tetapi juga sektor mereka,” katanya

    Dia menambahkan, keberhasilan pertemuan tersebut akan bergantung pada tindakan di masa mendatang dan bukan hanya kata-kata.

    Rutin Bertemu

    Frekuensi pertemuan antara eksekutif asing dan pejabat tinggi China meningkat selama bulan lalu, setelah data resmi menunjukkan investasi langsung asing anjlok 27,1% secara year on year (yoy) dalam mata uang lokal pada 2024. Catatan itu menandai penurunan terbesar dalam FDI sejak krisis keuangan global 2008.

    Xi mengatakan, perusahaan asing menyumbang sepertiga dari impor dan ekspor China, seperempat dari nilai tambah industri dan sepertujuh dari pendapatan pajak, menciptakan lebih dari 30 juta pekerjaan.

    “Dalam beberapa tahun terakhir, investasi asing di China juga telah diganggu oleh faktor geopolitik. Saya sering mengatakan bahwa mematikan lampu orang lain tidak membuat Anda lebih cemerlang.”

    Trump telah memperbarui perang dagangnya dengan China sejak menjabat dan telah mengumumkan gelombang tarif timbal balik baru yang akan mulai berlaku pada tanggal 2 April, yang menargetkan negara-negara dengan hambatan perdagangan pada produk-produk AS, yang dapat mencakup China.

    Dia mengenakan tarif 20% pada ekspor China bulan ini, yang mendorong China untuk membalas dengan bea tambahan pada produk-produk pertanian Amerika.

    “Inti dari hubungan ekonomi dan perdagangan China-AS adalah saling menguntungkan dan saling menguntungkan,” kata Xi dalam pertemuan tersebut.

    Pemimpin China tahun lalu secara khusus mengundang para pemimpin bisnis Amerika untuk hadirin setelah Forum Pembangunan China. Tetapi, Stein mengatakan pertemuan semacam itu tidak mungkin menjadi acara rutin pada pertemuan puncak bisnis tahunan, yang tahun ini berlangsung dari tanggal 23-24 Maret.

    “Pesan China adalah bahwa ini bukanlah acara tahunan dan bahwa para pebisnis tidak boleh mengharapkannya,” ujar Stein.

  • Dahsyatnya Gempa M 7,7 Myanmar Bikin Ambruk Gedung di Thailand

    Dahsyatnya Gempa M 7,7 Myanmar Bikin Ambruk Gedung di Thailand

    Jakarta

    Bencana gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,7 mengguncang Myanmar bagian tengah, dan getarannya dirasakan hingga negara tetangga seperti Thailand dan China. Bangunan setinggi 30 lantai di Bangkok ambruk akibat getaran gempa ini.

    Melansir AFP, Jumat (28/3), Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengungkapkan bahwa pusat gempa bumi berada di area berjarak 16 kilometer, sebelah barat laut Kota Sagaing. Gempa terjadi pada pukul 12.50 waktu setempat.

    Pusat gempa disebut ada di kedalaman 10 kilometer dari permukaan Bumi. Getaran gempa menimbulkan kepanikan hingga kawasan ramai di Kota Bangkok.

    Guncangan gempa juga terasa di Yunnan, China bagian barat daya. Laporan badan gempa Beijing mencatat guncangan yang dirasakan berkekuatan magnitudo 7,9.

    Junta Myanmar menyebut sebanyak 144 korban tewas akibat gempa. Mereka meminta bantuan asing untuk menanggulangi bencana ini.

    Gedung Pencakar Langit Ambruk

    Gedung di Bangkok, Thailand ambruk dampak guncangan gempa yang berpusat di Myanmar. (REUTERS/Athit Perawongmetha)

    Gedung pencakar langit yang sedang dalam proses pembangunan di Bangkok, Thailand, ambruk. Sebanyak 43 pekerja dilaporkan terjebak di dalam reruntuhan gedung setinggi 30 lantai tersebut.

    AFP dan CNN melaporkan gedung tersebut terletak di kawasan Chatuchak Park, utara Bangkok. Gedung setengah jadi itu hancur menjadi puing-puing dan balok logam ringsek parah.

    Gedung itu ambruk dalam hitungan detik setelah guncangan gempa terasa. Otoritas darurat Thailand menyebut ada 50 orang di dalam gedung.

    Menurut Institut Nasional untuk Kedokteran Darurat, ada sekitar 43 pekerja terjebak di dalam reruntuhan gedung. Tujuh pekerja yang berhasil dievakuasi mengalami luka-luka.

    Perdana Menteri (PM) Thailand Paetongtarn Shinawatra langsung menggelar rapat darurat lantaran guncangan gempa memicu kepanikan publik di negaranya.

    USGS Laporkan Pusat Gempa Dangkal

    Gedung di Bangkok Ambruk Imbas Gempa Myanmar. (REUTERS/Athit Perawongmetha)

    Laporan dari Survei Geologi Amerika Serikat mengungkapkan bahwa pusat gempa berjarak 16 km sebelah barat laut Kota Sagaing. Pusat gempa disebut ada di kedalaman 10 kilometer dari permukaan Bumi.

    Laporan badan gempa Beijing mencatat guncangan yang dirasakan berkekuatan magnitudo 7,9. Sejauh ini, belum diketahui adanya kerusakan parah dan korban jiwa akibat gempa kuat ini di Yunnan.

    Tercatat gempa bumi relatif umum terjadi di Myanmar, di mana enam gempa kuat berkekuatan magnitudo 7 atau lebih mengguncang negara itu antara tahun 1930 hingga tahun 1956 silam di dekat Sesar Sagaing. Sesar itu membentang dari utara ke selatan melintasi bagian tengah negara tersebut.

    Halaman 2 dari 3

    (aud/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 5 Fakta Gempa M 7,7 Myanmar yang Terasa hingga Thailand-China

    5 Fakta Gempa M 7,7 Myanmar yang Terasa hingga Thailand-China

    Jakarta

    Gempa bumi mengguncang Myanmar pada Jumat (28/3/2025) waktu setempat dengan Magnitudo 7,7. Guncangan terasa hingga beberapa wilayah, seperti Thailand dan China yang berbatasan dengan negara tersebut.

    Bangunan ambruk hingga jembatan runtuh akibat gempa di Myanmar tersebut. Berikut fakta-fakta peristiwanya.

    Dilansir AFP, Jumat (28/3/2025), Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan bahwa pusat gempa Myanmar berada di area berjarak 16 kilometer sebelah barat laut kota Sagaing. Pusat gempa disebut ada di kedalaman 10 kilometer dari permukaan Bumi dan terjadi pada pukul 12.50 waktu setempat.

    2. Ada Gempa Susulan

    Ada gempa susulan usai gempa M 7,7 mengguncang Myanmar. Gempa susulan dengan kekuatan mencapai Magnitudo 6,4 dilaporkan mengguncang area yang sama di Myanmar sekitar beberapa menit setelah gempa pertama.

    Kerusakan bangunan akibat gempa bumi di Myanmar (Foto: AFP/SAI AUNG MAIN)3. Bangunan Ambruk-Jembatan Runtuh

    Gempa bumi di Myanmar menyebabkan kerusakan bangunan dan infrastruktur publik. Sejumlah warga Myanmar mengatakan bahwa kerusakan terjadi di area Sagaing dan Mandalay. Salah satu warga yang tinggal di Mandalay, menuturkan dirinya melihat sebuah gedung lima lantai ambruk.

    “Kami semua berlarian ke luar rumah saat semuanya mulai berguncang. Semua orang di kota saya keluar ke jalanan dan tidak seorang pun berani kembali ke dalam gedung,” ujarnya saat berbicara kepada Reuters.

    Seorang petugas dari Departemen Pemadam Kebakaran Myanmar menyatakan kepada Reuters bahwa pihaknya mulai mencari korban dan menaksir besarnya kerusakan akibat gempa.

    “Sejauh ini kami belum memiliki informasi,” katanya.

    Baca berita di halaman selanjutnya.

    4. Guncangan Terasa hingga Thailand dan China

    Guncangan akibat gempa Myanmar terasa di seluruh wilayah Thailand bagian utara, dan hingga ke ibu kota Bangkok. Kepanikan dilaporkan sempat terjadi di kawasan ramai Bangkok, dengan orang-orang panik berlarian ke jalanan saat gedung-gedung berguncang.

    Layanan kereta metro dan kereta ringan di Bangkok dihentikan sementara akibat gempa ini. Sebuah gedung pencakar langit setinggi 30 lantai yang sedang dalam proses pembangunan di Bangkok, Thailand, juga ambruk usai guncangan akibat gempa bumi yang berpusat Myanmar.

    Dilansir AFP dan CNN, gedung tersebut terletak di area Chatuchak Park, sebelah utara Bangkok. Sebanyak 43 pekerja dilaporkan terjebak di dalam reruntuhan gedung tersebut.

    Selain di Thailand, guncangan gempa juga terasa di area Provinsi Yunnan, China bagian barat daya. Laporan badan gempa Beijing mencatat guncangan yang dirasakan berkekuatan Magnitudo 7,9.

    Tim penyelamat menyisir lokasi ambruknya gedung 30 lantai yang sedang dibangun di Bangkok, Thailand, menyusul gempa dahsyat yang berpusat di Myanmar (Foto: AFP/LILLIAN SUWANRUMPHA)5. PM Thailand Tetapkan Bangkok Jadi Zona Darurat

    Perdana Menteri (PM) Thailand Paetongtarn Shinawatra menetapkan ibu kota Bangkok sebagai “zona darurat” akibat gempa di Myanmar yang turut dirasakan negara tersebut. Warga diimbau menghindari gedung bertingkat dan tidak menggunakan lift untuk sementara waktu.

    “Perdana Menteri dengan segera menginstruksikan Kementerian Dalam Negeri untuk menetapkan Bangkok sebagai zona darurat, dan memberikan pemberitahuan kepada provinsi-provinsi di seluruh negeri untuk menangani situasi tersebut sebagai keadaan darurat nasional, yang memungkinkan bantuan publik segera jika diperlukan,” demikian pernyataan kantor PM Thailand, seperti dilansir CNN, Jumat (28/3/2025).

    Paetongtarn langsung menghentikan kunjungan resminya ke Phuket untuk menggelar “rapat mendesak” setelah guncangan gempa dirasakan di Thailand pada Jumat (28/3) siang. Guncangan itu berasal dari gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,7 yang berpusat di dekat Sagaing, Myanmar.

    “Perdana Menteri segera kembali ke Bangkok dan mendesak masyarakat untuk menghindari gedung-gedung bertingkat, hanya menggunakan tangga, dan tetap tenang,” sebut pernyataan kantor PM Thailand tersebut.

    “Semua lembaga pemerintah telah diberi pengarahan, dan sekolah-sekolah telah diinstruksikan untuk memulangkan anak-anak lebih awal,” imbuh pernyataan itu.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Video: Xi Jinping Bertemu Para CEO Global, Bahas Soal Tarif?

    Video: Xi Jinping Bertemu Para CEO Global, Bahas Soal Tarif?

    Jakarta, CNBC Indonesia –Presiden China Xi Jinping bertemu dengan para CEO Global di Beijing saat pemerintah mencoba merayu perusahaan asing yang investasinya dapat memberikan dorongan bagi ekonomi China yang sedang terpuruk dan membantu melindunginya dari ketegangan geopolitik yang membara.

    Selengkapnya saksikan di Program Special Report CNBC Indonesia, Jumat (28/03/2025).

  • Pakai Chip AI Lokal, Perusahaan Jack Ma Bikin Nvidia Ketar Ketir

    Pakai Chip AI Lokal, Perusahaan Jack Ma Bikin Nvidia Ketar Ketir

    Beijing

    Ant Group, perusahaan keuangan yang didirikan Jack Ma, terjun ke industri AI atau kecerdasan buatan. Afiliasi dari Alibaba Group Holding itu mengklaim mampu melatih large language model (LLM) memakai GPU lokal, mengurangi ketergantungan pada Nvidia sekaligus menekan biaya cukup signifikan.

    Ant Group mengumumkan terobosan besar dengan melatih model AI memakai semikonduktor dari Huawei dan Alibaba. Level performanya sebanding dengan AI yang dilatih dengan chip H800 Nvidia.

    Seperti dikutip detikINET dari Toms Hardware, pelatihan dengan chip lokal itu menurunkan biaya sampai 20% jika dibandingkan dengan memakai chip H800 buatan Nvidia.

    Memang Ant Group masih terus memakai hardware Nvidia untuk pengembangan AI, namun mereka akn semakin meningkatkan poemakaian chip lokal untuk model AI terkini. Hal ini dirasa penting mengingat Amerika Serikat membatasi perusahaan China memakai chip AI tercanggih dari AS.

    Perusahaan yang didirikan Jack Ma pada tahun 2014 itu mengumumkan peningkatan besa pada solusi AI untuk layanan kesehatan, yang digunakan oleh tujuh rumah sakit besar dan lembaga layanan kesehatan di Beijing, Shanghai, Hangzhou, dan Ningbo.

    Model AI layanan kesehatan itu dibangun berdasarkan model R1 dan V3 DeepSeek, Qwen milik Alibaba, dan BaiLing milik Ant sendiri. Model khusus layanan kesehatan Ant mampu menjawab pertanyaan tentang topik medis, dan juga dapat membantu meningkatkan layanan pasien,

    AS telah berupaya membatasi pengembangan AI di China dengan membatasi akses perusahaan-perusahaan dari Negeri Tirai Bambi ke semikonduktor tercanggih yang digunakan untuk model pelatihan AI. Nvidia masih dapat menjual chip kelas bawahnya ke China.

    (fyk/fay)

  • Myanmar Diguncang Gempa Magnitudo 7,7, Getaran Terasa ke Thailand hingga China

    Myanmar Diguncang Gempa Magnitudo 7,7, Getaran Terasa ke Thailand hingga China

    PIKIRAN RAKYAT – Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,7 mengguncang wilayah Myanmar bagian tengah pada Jumat 28 Maret 2025 waktu setempat. Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan bahwa pusat gempa berada di area berjarak 16 kilometer sebelah barat laut kota Sagaing, dengan kedalaman 10 kilometer dari permukaan Bumi.

    Guncangan akibat gempa ini terasa hingga Thailand dan China, memicu kepanikan di berbagai wilayah.

    Dampak di Myanmar: Jalanan Retak dan Bangunan Runtuh

    Gempa kuat yang terjadi pada pukul 12.50 waktu setempat ini mengakibatkan sejumlah ruas jalan di Naypyitaw, ibu kota Myanmar, mengalami retakan. Beberapa langit-langit bangunan juga berjatuhan akibat getaran yang cukup hebat.

    Meskipun belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa atau kerusakan besar, warga setempat menyatakan gempa kali ini adalah salah satu yang terkuat dalam beberapa dekade terakhir.

    “Kami merasakan getaran yang sangat kuat, orang-orang langsung keluar rumah, beberapa dinding rumah kami retak,” kata Aung Min, seorang warga Sagaing kepada AFP.

    Badan Meteorologi Myanmar mengatakan bahwa gempa ini berpotensi menimbulkan gempa susulan dalam beberapa hari ke depan.

    Thailand dan China Juga Merasakan Getarannya

    Guncangan akibat gempa ini tidak hanya dirasakan di Myanmar, tetapi juga meluas hingga Thailand dan China. Di ibu kota Thailand, Bangkok, guncangan gempa menyebabkan kepanikan di sejumlah gedung bertingkat. Ratusan orang dilaporkan berhamburan keluar dari gedung perkantoran dan apartemen.

    “Saya sedang bekerja di lantai 20 ketika gedung mulai bergoyang. Semua orang panik dan langsung berlarian ke luar gedung,” kata Natthapong, seorang pegawai kantor di Bangkok kepada Reuters.

    Layanan kereta metro dan kereta ringan di Bangkok sempat dihentikan sementara sebagai tindakan pencegahan. Badan Geologi Thailand juga melaporkan bahwa getaran terasa hingga Chiang Mai dan Chiang Rai di wilayah utara.

    Di China, gempa ini turut dirasakan di Provinsi Yunnan, yang berbatasan langsung dengan Myanmar. Badan gempa Beijing mencatat guncangan yang dirasakan di China mencapai Magnitudo 7,9.

    “Saya melihat lampu gantung di rumah berayun cukup kuat, dan beberapa barang di rak jatuh ke lantai. Ini sangat menakutkan,” ujar Li Wei, warga Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan.

    Sejarah Gempa Besar di Myanmar

    Myanmar merupakan negara yang sering mengalami gempa bumi akibat lokasinya yang berada di dekat Sesar Sagaing, salah satu sesar aktif yang membentang dari utara ke selatan negara itu. Sejak tahun 1930 hingga 1956, enam gempa berkekuatan di atas Magnitudo 7 telah terjadi di kawasan ini.

    Salah satu gempa terbesar yang pernah tercatat di Myanmar adalah gempa berkekuatan Magnitudo 6,8 yang mengguncang dekat Mandalay pada tahun 2012, menyebabkan puluhan korban jiwa dan kerusakan luas di berbagai daerah.

    “Gempa bumi bukanlah hal yang baru bagi Myanmar, tetapi kita harus selalu waspada terhadap dampak dan potensi gempa susulan,” ujar Dr. Thura Htun, pakar seismologi dari Universitas Yangon.

    Laporan Kerusakan Besar dan Korban Jiwa

    Sampai saat ini, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa atau kerusakan besar akibat gempa ini. Pemerintah Myanmar dan badan penanggulangan bencana setempat masih melakukan asesmen terhadap situasi di lapangan.

    “Kami masih mengumpulkan informasi dari berbagai wilayah, dan hingga kini belum ada laporan mengenai korban jiwa. Namun, kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menghindari bangunan yang berpotensi runtuh,” kata juru bicara Kementerian Penanggulangan Bencana Myanmar.

    Sementara itu, otoritas Thailand dan China juga terus memantau perkembangan situasi. Departemen Meteorologi Thailand menyatakan bahwa mereka telah menyiapkan tim respons cepat jika terjadi gempa susulan yang lebih kuat.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Nasib Wanita China Alami Deformasi Payudara gegara Implan Seharga Rp 5,4 Miliar

    Nasib Wanita China Alami Deformasi Payudara gegara Implan Seharga Rp 5,4 Miliar

    Jakarta

    Seorang wanita bernama Lingling, dari provinsi Jiangxi di China tenggara, tengah mencari keadilan setelah prosedur pembesaran payudara yang gagal membuatnya justru mengalami deformasi.

    Menurut laporan di South China Morning Post, Lingling menghabiskan sekitar 2,4 juta yuan atau setara sekitar Rp 5,4 miliar untuk implan payudara dan perawatan lanjutan, hanya untuk mengetahui bahwa implan tersebut mengandung DNA dari sapi dan rusa.

    Penipuan dialami Lingling bermula saat dia tertarik pada prosedur operasi pembesaran payudara yang dipromosikan sebuah salon kecantikan di Jiangxi, China pada 2017.

    Salon tersebut mengklaim bahwa mereka bekerjasama dengan sebuah klinik yang dapat mengekstrak dan mengkultivasi kolagen pasien sebelum menyuntikkannya kembali ke payudara untuk menciptakan hasil “berasal dari tubuh sendiri dan digunakan sendiri” tanpa risiko penolakan.

    Pada September 2017, Lingling bersama pemilik salon kecantikan mengunjungi klinik bernama Beijing Creating Medical Cosmetic Clinic. Kepala ahli bedah di klinik itu, Bai Jin, meyakinkannya bahwa prosedur pembesaran payudara yang akan dijalankan tersebut aman.

    Lingling pun menjalani operasi pembesaran payudara di klinik tersebut. Namun setelah operasi, dia mengalami rasa sakit dan sensasi benda asing di payudaranya.

    Dalam enam tahun berikutnya, ia menjalani sembilan operasi, termasuk pemasangan dan perbaikan implan, dengan total biaya 2,39 juta yuan. Bahkan pada tahun 2023, Lingling menemukan kebocoran dan deformasi pada implan payudaranya.

    “Ada dua benjolan di dada saya yang mencapai perut,” katanya.

    Pada tahun 2024, ia memutuskan untuk menjalani operasi di sebuah klinik di Shanghai untuk mengangkat dan menguji implan tersebut. Selama prosedur ini, dokter menemukan bahan asing yang disuntikkan yang telah menyebabkan kerusakan pada tubuhnya. Investigasi kemudian mengungkapkan adanya DNA hewan dari rusa besar dan sapi dalam implan tersebut.

    Sebuah lembaga medis yang berwenang mengklasifikasikan deformitas payudara Lingling sebagai kecacatan parah yang menyebabkan rasa sakit fisik dan psikologis yang signifikan.

    Fu, seorang pakar industri kecantikan dari Jiangxi, mengatakan kepada Jiangxi Television bahwa pasien sebelumnya juga menguji implan mereka dan menemukan DNA dari unta, kelelawar, dan gorila.

    “Bahan non-manusia ini dapat menyebabkan reaksi buruk, seperti penolakan sistem imun,” jelas Fu.

    Merasa ditipu dan kini mengalami kecacatan pada payudaranya, Lingling pun berusaha meminta kompensasi pada klinik dan salon yang dulu didatanginya. Namun saat dia datang, klinik dan salon tersebut telah tutup. Beijing Creating Medical Cosmetic Clinic, tempat dia melakukan operasi payudara, izin usahanya telah dicabut. Klinik tersebut terlibat dalam 398 sengketa malapraktik medis. Kepala ahli bedahnya, Bai, juga tidak terdaftar di otoritas medis.

    Pada 1 Maret, Lingling melaporkan kasus ini ke Komisi Kesehatan Kota Beijing. Namun, karena kasusnya tersebut melibatkan institusi yang telah ditutup, ia sulit mendapatkan keadilan.

    (sao/suc)