kab/kota: Batu Ampar

  • Prakiraan Cuaca di Kota Batam Kamis 31 Juli 2025, Sebagian Besar Potensi Berawan

    Prakiraan Cuaca di Kota Batam Kamis 31 Juli 2025, Sebagian Besar Potensi Berawan

    Liputan6.com, Batam – Cuaca di kota Batam pada Kamis, 31 Juli 2025 diprediksi oleh kondisi berawan di sebagian besar wilayahnya. Berdasarkan informasi dari prakiraan cuaca yang dirilis oleh BMKG, awan tebal berpotensi menyelimuti beberapa kecamatan di kota ini.

    Meskipun tidak disertai hujan lebat kondisi langit yang tertutup awan tetap menjadi hal penting yang perlu diperhatikan oleh masyarakat setempat maupun para pekerja. Informasi cuaca seperti ini sangat berguna terutama bagi mereka yang beraktivitas di luar ruangan.

    Kegiatan seperti pekerjaan lapangan, transportasi umum, hingga pengiriman barang dapat terdampak apabila cuaca berubah secara mendadak. Masyarakat juga bisa membawa jas hujan, payung, atau bahkan menyesuaikan jadwal kegiatan. Batam sebagai kota industri dan pelabuhan memang memiliki dinamika cuaca yang cukup bervariasi. Letaknya yang strategis di wilayah Kepulauan Riau menjadikan pengaruh cuaca laut dan angin cukup besar terhadap perubahan cuaca harian.

    Oleh karena itu, meskipun diprediksi berawan potensi hujan tetap tidak bisa diabaikan sepenuhnya. Selain bagi pekerja, wisatawan yang berkunjung ke Batam juga sangat terbantu dengan informasi prakiraan cuaca. Seperti dikutip dari situs BMKG, daerah seperti kecamatan Batam Kota diprediksi berawan dengan intensitas suhu 26 hingga 31 derajat celcius. Sementara itu, kecamatan di Batu Ampar diprediksi berawan dengan intensitas suhu yang sama.

  • Prakiraan Cuaca di Kota Batam Hari Ini Rabu 16 Juli 2025: Berpotensi Berawan

    Prakiraan Cuaca di Kota Batam Hari Ini Rabu 16 Juli 2025: Berpotensi Berawan

    Liputan6.com, Bandung – Kota Batam pada hari ini, Rabu, 16 Juli 2025 berpotensi mengalami cuaca berawan. Meskipun prakiraan tidak menunjukkan potensi hujan yang tinggi masyarakat tetap diimbau untuk melakukan langkah antisipasi.

    Pasalnya kondisi cuaca di Batam yang merupakan kota kepulauan sering kali berubah secara tiba-tiba akibat pengaruh angin laut dan kelembapan udara yang cukup tinggi. Cuaca berawan memang cenderung aman bagi berbagai aktivitas luar ruangan.

    Namun, perubahan cuaca membuat masyarakat harus tetap waspada dengan prakiraan cuaca terkini mengingat banyak kasus hujan ringan hingga sedang bisa turun secara mendadak meskipun sebelumnya langit terlihat hanya mendung.

    Oleh karena itu, membawa payung dan jas hujan tetap disarankan sebagai bentuk kesiapsiagaan terhadap perubahan cuaca yang tidak terduga. Langkah antisipasi ini penting bukan hanya untuk kenyamanan tetapi juga untuk keselamatan.

    Hujan mendadak dapat menyebabkan jalanan menjadi licin meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas terutama bagi pengguna kendaraan roda dua. Selain itu, aktivitas anak-anak sekolah, pedagang kaki lima, hingga pekerja lapangan juga bisa terganggu.

    Melansir dari situs resmi BMKG, hampir seluruh kecamatan di kota Batam berpotensi cuaca berawan. Kecamatan Batu Ampar misalnya diprediksi berawan dengan intensitas suhu 28 hingga 31 derajat celcius.

    Sementara itu, kecamatan Batam Kota diprediksi berawan dengan intensitas suhu 28 hingga 32 derajat celcius dan kelembapan mencapai 85 persen.

  • Prakiraan Cuaca di Kota Batam Hari Ini Rabu 16 Juli 2025: Berpotensi Berawan

    Prakiraan Cuaca di Kota Batam Hari Ini Rabu 16 Juli 2025: Berpotensi Berawan

    Liputan6.com, Bandung – Kota Batam pada hari ini, Rabu, 16 Juli 2025 berpotensi mengalami cuaca berawan. Meskipun prakiraan tidak menunjukkan potensi hujan yang tinggi masyarakat tetap diimbau untuk melakukan langkah antisipasi.

    Pasalnya kondisi cuaca di Batam yang merupakan kota kepulauan sering kali berubah secara tiba-tiba akibat pengaruh angin laut dan kelembapan udara yang cukup tinggi. Cuaca berawan memang cenderung aman bagi berbagai aktivitas luar ruangan.

    Namun, perubahan cuaca membuat masyarakat harus tetap waspada dengan prakiraan cuaca terkini mengingat banyak kasus hujan ringan hingga sedang bisa turun secara mendadak meskipun sebelumnya langit terlihat hanya mendung.

    Oleh karena itu, membawa payung dan jas hujan tetap disarankan sebagai bentuk kesiapsiagaan terhadap perubahan cuaca yang tidak terduga. Langkah antisipasi ini penting bukan hanya untuk kenyamanan tetapi juga untuk keselamatan.

    Hujan mendadak dapat menyebabkan jalanan menjadi licin meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas terutama bagi pengguna kendaraan roda dua. Selain itu, aktivitas anak-anak sekolah, pedagang kaki lima, hingga pekerja lapangan juga bisa terganggu.

    Melansir dari situs resmi BMKG, hampir seluruh kecamatan di kota Batam berpotensi cuaca berawan. Kecamatan Batu Ampar misalnya diprediksi berawan dengan intensitas suhu 28 hingga 31 derajat celcius.

    Sementara itu, kecamatan Batam Kota diprediksi berawan dengan intensitas suhu 28 hingga 32 derajat celcius dan kelembapan mencapai 85 persen.

  • TPK Batu Ampar Mulai Layani Transhipment Internasional

    TPK Batu Ampar Mulai Layani Transhipment Internasional

    Jakarta

    PT Batam Terminal Petikemas mulai melaksanakan kegiatan transhipment Peti Kemas Internasional di Terminal Petikemas Batu Ampar (TPK Batu Ampar). TPK Batu Ampar kedatangan MV Oriental Bright (CVM Service) yang membawa peti kemas 1150 teus.

    1150 teus tersebut 112 teus petikemas transhipment dari Pelabuhan Haiphong, dan Ho Chi Minh di Vietnam, Pelabuhan Laem Chabang, Thailand serta Pelabuhan Qinzhou, China akan transit di TPK Batu Ampar, dan akan diangkut menuju ke Pelabuhan Haldia di India dengan menggunakan kapal SITC Zhi (FIE Service).

    Layanan yang dilakukan pada Senin (9/6/) yang lalu ini merupakan kerja sama antara Persero Batam dan SITC Line dari China yang akan berlangsung secara mingguan.

    Kegiatan transhipment peti kemas internasional ini merupakan yang pertama kali terjadi di Batam dan pertama di wilayah Indonesia. Biasanya kegiatan transhipment yang dilaksanakan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak hanya untuk petikemas domestik.

    “Dengan dimulainya aktivitas transhipment ini, akan mempromosikan Batam sebagai Pelabuhan transhipment alternatif di samping Singapura, Port Klang dan Tanjung Pelepas di Selat Malaka, serta memperkuat posisi Indonesia di tengah jalur utama maritim dunia,” ujar Chief Operating Officer PT Persero Batam M. Iqbal Mirza dalam keterangan tertulis, Rabu (11/6/2025).

    Sementara itu, Direktur PT Batam Terminal Petikemas, Basori Alwi mengatakan pihaknya akan terus mengembangkan pelayanan Direct Call dan Transhipment ini dengan mendatangkan beberapa pelayaran asing yang telah menyatakan minat untuk masuk dan akan mulai dilayani pada bulan Agustus mendatang.

    “Pada Bulan Agustus, Insyaallah TPK Batu Ampar akan sejajar dalam fasilitas dan pelayanan dengan pelabuhan lain di Selat Malaka, dan kami siap menyambut kedatangan para shipping line dunia di Batam,” ungkapnya.

    Ditemui terpisah, Distribution Manager PT Ecogreen Indonesia, Henry Lim, sebagai eksportir yang rutin menggunakan jasa TPK Batu Ampar, menyampaikan adanya direct call telah berhasil menurunkan biaya logistik secara signifikan, yaitu sebesar US$ 600 per teus, karena petikemas tidak perlu lagi transit di Singapura, serta waktu pengiriman yang lebih cepat.

    Capaian ini menjadi yang terbaru bagi TPK Batu Ampar setelah sebelumnya berhasil mengembangan 4 rute pelayaran langsung (Direct Call) dari Batam ke China, Vietnam, Myanmar dan India melalui kerja sama dengan pelayaran SITC Line dan Evergreen Line.

    Adapun SITC Line melalui Wu Qi, Shipping Manager at SITC International Holdings Co Ltd menyatakan mendukung penuh pengoperasian TPK Batu Ampar dan akan menjadikan Batam sebagai pelabuhan yang strategis bagi perusahaan untuk pengembangan rute direct call dan transhipment di kawasan Asia.

    Untuk diketahui, sejak dioperasikannya Toleh PT Persero Batam melalui Perjanjian Kerja sama dengan BP Batam, TPK Batu Ampar telah banyak melakukan transformasi, di antaranya peningkatan produktivitas bongkar muat, percepatan waktu sandar, digitalisasi pelabuhan.

    TPK Batu Ampar juga meningkatkan konektivitas serta pembangunan infrastruktur dan suprastruktur pelabuhan seperti pengadaan 4 unit Ship to Shore Crane, 10 unit Rubber Tyre Gantry Crane, 12 Ha Container Yard, serta 25 unit Electric Terminal Tractor.

    Seluruh peralatan bongkar muat akan menggunakan energi listrik yang lebih efisien dan ramah lingkungan dan diharapkan dapat dioperasikan penuh pada bulan Agustus 2025.

    Tonton juga Video: Bakamla Duga Kapal Tanker Iran Melakukan Transhipment

    (anl/ega)

  • Simak, Prakiraan Cuaca BMKG Kota Batam Hari Ini Berpotensi Hujan

    Simak, Prakiraan Cuaca BMKG Kota Batam Hari Ini Berpotensi Hujan

    Liputan6.com, Bandung – Kota Batam dikenal sebagai salah satu pusat industri dan pelabuhan utama di Indonesia sehingga sangat bergantung pada informasi cuaca yang akurat untuk mendukung berbagai aktivitas masyarakat dan sektor industri.

    Adapun pada Sabtu, 7 Juni 2025 berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa sebagian besar wilayah di Batam akan mengalami hujan ringan.

    Kondisi ini diperkirakan terjadi di beberapa kecamatan seperti Batu Ampar, Sekupang, dan Nongsa dengan suhu diprediksi berkisar antara 27–30°C dan kelembapan udara mencapai 70–92%.

    Sementara itu, hujan ringan yang terjadi dapat mempengaruhi berbagai aktivitas mulai dari operasional pelabuhan, transportasi, hingga kegiatan industri. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat dan pelaku usaha untuk terus memantau prakiraan cuaca terkini.

    Selain itu, masyarakat diharapkan untuk selalu siap dengan perlengkapan seperti payung atau jas hujan saat beraktivitas di luar ruangan. Langkah-langkah preventif ini dapat membantu meminimalisir dampak negatif dari cuaca yang kurang bersahabat.

    Kemudian bagi sektor industri dan logistik perencanaan yang matang dan fleksibel menjadi sangat penting dalam menghadapi kondisi cuaca yang berubah-ubah.

  • Ferry RoRo Batam-Johor gunakan Terminal Bintang 99

    Ferry RoRo Batam-Johor gunakan Terminal Bintang 99

    Batam (ANTARA) – PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Batam, Kepulauan Riau (Kepri) melaporkan bahwa rute internasional penyeberangan RoRo Batam – Johor Bahru, Malaysia akan melalui Pelabuhan Bintang 99 Persada di Batu Ampar.

    General Manajer ASDP Batam Hermin Welkis mengatakan telah melakukan survei teknis ke pelabuhan tujuan di Johor, yaitu Tanjung Belungkor Ferry Terminal.

    “Sempat dilakukan survei beberapa bulan lalu ke pelabuhan di Johor, tepatnya di Tanjung Belungkor. Rute ini nantinya akan terhubung dengan Pelabuhan Bintang 99 Persada di Batam,” kata Hermin saat dihubungi di Batam, Senin.

    Hermin menjelaskan, saat ini pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari kantor pusat ASDP maupun pemerintah pusat terkait kapan rute internasional ini bisa mulai beroperasi.

    “Wewenangnya di pusat. Jadi untuk keputusan final, itu ada di sana. Kami hanya menyiapkan dari sisi teknis dan survei di lapangan,” ujarnya.

    Ia menambahkan, survei dilakukan untuk melihat kesiapan pelabuhan dari sisi fasilitas pendukung dan potensi permintaan pengguna jasa.

    Hermin juga mengatakan bahwa ASDP telah berkoordinasi dengan BP Batam dan sejumlah pihak terkait, meski belum menghasilkan keputusan waktu pelaksanaan.

    Sebelumnya, PT ASDP Indonesia Ferry menargetkan rute Batam – Johor dapat dibuka pada semester kedua tahun 2025. Pemerintah pusat melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) juga mendorong percepatan pembukaan jalur ini (23/5).

    Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Heru Widodo mengatakan bahwa rute Internasional Batam-Johor ini juga sudah diminta oleh Kemenko untuk segera mempercepat prosesnya, namun ada beberapa hal yang menurut dia sulit dalam proses membuka rute baru itu, karena memang bersentuhan dengan beberapa kebutuhan stakeholder.

    Yang pertama, ujar dia, adalah masalah hubungan antarnegara atau goverment to goverment dimana di Batam hus melibatkan aparat kepolisian, karena di sana nanti akan ada kendaraan keluar masuk lintas negara.

    Pewarta: Amandine Nadja
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wamen BUMN: Pelabuhan dan Bandara Batam harus dikembangkan

    Wamen BUMN: Pelabuhan dan Bandara Batam harus dikembangkan

    Batam (ANTARA) – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Dony Oskaria menyampaikan dukungannya atas rencana Badan Pengusahaan (BP) Batam untuk mengembangkan Pelabuhan Batu Ampar dan Bandara Internasional Hang Nadim di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

    “Saya setuju dilakukan pengembangan bandara dan pelabuhan. Namun sebagai eksekutor, PT. BIB dan PT. Persero Batam harus menghitung dengan baik business model-nya agar tepat sasaran. Jangan hanya berpikir untuk hari ini saja, namun untuk tahun-tahun kedepannya juga,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima di Batam, Kamis.

    Hal itu ia sampaikan saat pertemuan bersama Kepala BP Batam, Amsakar Achmad dan Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra.

    Kehadiran Dony dan tim di BP Batam dilakukan untuk membahas secara khusus mengenai rencana dan progres pengembangan kedua aset andalan BP Batam tersebut sebagai salah satu model Hub Logistik Internasional Batam.

    Menurutnya, apabila finansial kedua infrastruktur tersebut sudah baik, maka kegiatan pemeliharaan pelabuhan maupun bandara akan berjalan maksimal, serta meminimalisir kerugian yang mungkin timbul di masa depan.

    Sejak tahun lalu, Bandara Internasional Hang Nadim sedang dalam proses pengembangan Terminal 2 dan revitalisasi Terminal 1 untuk menambah kenyamanan penumpang dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Batam.

    Sedangkan Pelabuhan Batu Ampar juga tengah berbenah dengan melakukan langkah-langkah transformasi dan modernisasi, seperti utilisasi infrastruktur, peningkatan produktivitas, peningkatan konektivitas, serta penurunan biaya logistik.

    “Mudah-mudahan pertemuan kita kali ini membawa manfaat, sehingga Batam ke depan menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.

    Kepala BP Batam Amsakar Achmad dalam pertemuan tersebut berharap kunjungan Dony beserta tim dapat menjadi semangat baru bagi BP Batam untuk melakukan percepatan pembangunan pelabuhan dan bandara secara optimal.

    “Mengelola aset-aset BP Batam memang diperlukan semangat enterpreneur yang tinggi. Kami akan banyak belajar dari Pak Dony dan tim untuk menata Kota Batam menjadi lebih hebat lagi. Mudah-mudahan semua rencana yang telah disusun dapat dieksekusi dengan baik,” ujar Amsakar.

    Setelah pertemuan, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan peninjauan langsung Pelabuhan Batu Ampar dan Bandara Internasional Hang Nadim.

    Pewarta: Amandine Nadja
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • 3 Korban Speedboat Tenggelam di Perairan Kalbar Belum Ditemukan, Terkendala Cuaca Buruk
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        20 April 2025

    3 Korban Speedboat Tenggelam di Perairan Kalbar Belum Ditemukan, Terkendala Cuaca Buruk Regional 20 April 2025

    3 Korban Speedboat Tenggelam di Perairan Kalbar Belum Ditemukan, Terkendala Cuaca Buruk
    Tim Redaksi
    PONTIANAK, KOMPAS.com
    – Pencarian tiga korban
    speedboat tenggelam
    di perairan Padang Tikar, Kabupaten
    Kubu Raya
    , Kalimantan Barat, hingga saat ini belum membuahkan hasil.
    Ketiga korban yang masih hilang adalah Zwagery Andi Stepanus, Sanusi dan Ari Nopiandi. Semuanya warga Kota Pontianak.
    Kapolsek Batu Ampar, IPDA Rachmatul Isani Fachri, mengungkapkan bahwa pencarian telah dilakukan tim gabungan selama tiga hari sejak kejadian yang terjadi pada Kamis (17/4/2025) sore.
    “Memasuki hari ketiga, pencarian terus dilakukan secara intensif. Ketiga korban belum ditemukan,” kata Isnani dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (20/4/2025).
    Tim pencarian difokuskan di sekitar lokasi kapal tenggelam serta wilayah perairan sekitarnya.
    Isnani menyampaikan bahwa
    cuaca buruk
    menjadi tantangan utama dalam proses evakuasi.
    Hujan lebat dan angin kencang menghambat jarak pandang serta mobilitas tim di lapangan.
    “Meski demikian, semangat para petugas tim gabungan dan warga tetap tak surut,” ucap Isnani.
    Tim pencarian gabungan melakukan penyisiran perairan menggunakan perahu karet dan perahu kayu, serta melakukan pemantauan dari atas menara jermal di sekitar lokasi kejadian.
    “Operasi akan terus dilanjutkan hingga para korban ditemukan,” ungkap Isnani.
    Sebelumnya, speedboat yang mengangkut 15 orang penumpang, termasuk pengemudi, sempat bertambat di sebuah jermal nelayan akibat cuaca buruk.
    Namun, gelombang tinggi membuat kapal tidak mampu bertahan dan akhirnya tenggelam.
    Sebagian besar penumpang berhasil menyelamatkan diri dan dievakuasi ke daratan menggunakan tugboat, tetapi tiga penumpang lainnya terseret arus dan hingga kini masih dinyatakan hilang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dugaan Korupsi Dermaga Utara Batu Ampar, Polda Kepri Periksa Mantan Wali Kota Batam

    Dugaan Korupsi Dermaga Utara Batu Ampar, Polda Kepri Periksa Mantan Wali Kota Batam

    Liputan6.com, Batam – Mantan wali kota yang juga bekas Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, menjalani pemeriksaan tahap pertama oleh penyidik Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Ditreskrimsus Polda Kepri, Kamis 10 April 2025.

    Kedatangan Muhammad Rudi di Mapolda Kepri memenuhi undangan Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kepri untuk dimintai keterangan sebagai Kepala BP Batam terkait dengan penyelidikan dugaan korupsi dalam proyek revitalisasi pembangunan Dermaga Utara Pelabuhan Batu Ampar, Batam.

    Direktur Krimsus Polda Kepri, Kombes Pol Silvester Mangombo Simamora, mengatakan Rudi memenuhi panggilan penyidik untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus tersebut.

    “Kami mintai keterangan terkait proyek Dermaga Utara Batu Ampar. Pemeriksaan masih sebatas sejauh mana yang bersangkutan mengetahui soal itu,” ujar Silvester kepada Liputan6.com saat ditemui di Gedung Reskrimsus Polda Kepri.

    Silvester belum membeberkan detail materi pemeriksaan, termasuk soal potensi kerugian negara. Namun ia menegaskan bahwa proses ini masih dalam tahap penyelidikan awal, dan pemanggilan terhadap Rudi merupakan yang pertama.

    “Masih berkaitan dengan tupoksinya, seberapa besar dia mengetahui informasi tersebut,” ucapnya.

    Diketahui, pemeriksaan terhadap Rudi menjadi bagian dari rangkaian penyelidikan kasus dugaan korupsi proyek revitalisasi Dermaga Batu Ampar.

    Sebelumnya, pada Rabu 19 Maret 2025, penyidik Tipikor telah menggeledah ruang Pusat Perencanaan Strategis BP Batam. Dari lokasi tersebut, polisi menyita sejumlah dokumen penting yang berkaitan dengan proyek tersebut.

     

    Berkah, Kursi Roda untuk Nenek Lumpuh

  • Warga Minta Pemkot Jaktim Bangun Ulang Posko Keamanan yang Dibongkar Kelurahan Batu Ampar

    Warga Minta Pemkot Jaktim Bangun Ulang Posko Keamanan yang Dibongkar Kelurahan Batu Ampar

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI – Warga RW 03, Batu Ampar, Kramat Jati, berharap Pemkot Jakarta Timur membangun kembali teras posko keamanan terpadu di Jalan Batu Ampar III.

    Ketua RW 03 Batu Ampar, Abdullah berharap pembangunan ulang karena setelah pembongkaran dilakukan pihak Kelurahan Batu Ampar posko keamanan terpadu kini tak difungsikan.

    Posko keamanan terpadu yang dibangun warga secara swadaya tersebut dibongkar pihak Kelurahan Batu Ampar dengan alasan kerap digunakan tempat nongkrong dan berjualan PKL.

    “Warga mintanya pos itu biar hidup kembali, bisa dipakai lagi. Karena setelah dibongkar keamanan lingkungan berkurang,” kata Abdullah di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (10/4/2025).

    Dia mencontohkan setelah teras posko keamanan terpadu dibongkar dan tidak lagi difungsikan, tingkat kriminalitas di wilayah RW 03 Batu Ampar meningkat drastis hanya dalam waktu singkat.

    Pada bulan Maret 2025 lalu saja tiga sepeda motor warga RW 03 Batu Ampar digondol maling, kemudian pada Rabu (9/4/2025) seorang warga RW 03 menjadi korban begal hingga terluka.

    Ketiadaan posko keamanan terpadu yang sebelumnya dijaga petugas gabungan tiga pilar dari Bhabinkamtibmas, Babinsa, Pokdar Kamtibmas, dan warga membuat para pelaku kejahatan leluasa beraksi.

    “Karena tempatnya strategis sekali untuk menjaga lingkungan. Posko itu ada di RW 03, tapi berdekatan juga dengan RW 04, RW 05, dan RW 02. Jadi warga di RW lain ikut jaga di posko juga,” ujarnya.

    Abdullah menuturkan sebelum pembongkaran, khususnya saat akhir pekan posko keamanan terpadu tersebut selalu jadi tempat pemantauan petugas gabungan tiga pilar.

    Setelah apel di kantor Kelurahan Batu Ampar para petugas akan melakukan patroli wilayah, dan beristirahat sejenak di posko sebelum melanjutkan patroli wilayah hingga pagi hari.

    Tapi setelah pembongkaran dan posko tak lagi difungsikan tak ada penjagaan di lokasi, sehingga warga khawatir tingkat kriminalitas di Batu Ampar akan terus meningkat bila dibiarkan.

    “Pembongkaran (teras posko keamanan) itu perintah dari pimpinan, pak Lurah (Batu Ampar). Ada PPSU, Satpol PP. Saat pelaksanaan dua bulan lalu tidak ada laporan ke RW,” tuturnya.

    Pihak Kelurahan Batu Ampar membenarkan adanya pembongkaran bagian depan teras posko keamanan terpadu untuk mencegah gangguan keamanan di Jalan Batu Ampar III.

    Lurah Batu Ampar, Rusman Rusli mengatakan pembongkaran bagian depan teras dilakukan berdasar aduan warga lewat cepat respon masyarakat (CRM) ke pihak kelurahan.

    “Itu terkait bangunan liar yang berdiri di atas tanah untuk penataan kawasan unggulan Kelurahan Batu Ampar. Atas aduan warga yang mengganggu kenyamanan lalu lintas,” kata Rusli.

    Menurutnya berdasar aduan warga, bagian depan posko keamanan terpadu kerap digunakan untuk tempat nongkrong dan berdagang sehingga mengganggu arus lalu lintas di Jalan Batu Ampar III.

    Pihak Kelurahan Batu Ampar mengklaim pembongkaran bangunan liar bagian depan teras posko keamanan terpadu pun sudah mendapat izin dari tokoh masyarakat sekitar.

    Pernyataan ini berbeda dengan keterangan Ketua RW 03 Batu Ampar, Abdullah yang mengaku bahwa dia dan tokoh agama di wilayah Batu Ampar tidak mengetahui alasan pembongkaran.

    Rusli menuturkan bangunan posko keamanan terpadu di Jalan Batu Ampar III sedianya juga merupakan bangunan liar karena berada di atas saluran air, sebagaimana tempat usaha lain.

    “Saya meminta Poskamdu (posko keamanan terpadu) tidak dibongkar. Tadinya tidak dibongkar (terasnya), tapi karena selalu nongkrong, jualan liar akhirnya saya minta ditata lagi,” tuturnya.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya