kab/kota: Batang

  • Pemudik Wajib Tahu! Ini Rekayasa Lalu Lintas Puncak Arus Balik Lebaran Pada 5 April 2025

    Pemudik Wajib Tahu! Ini Rekayasa Lalu Lintas Puncak Arus Balik Lebaran Pada 5 April 2025

    loading…

    Korlantas Polri memprediksi puncak arus balik Lebaran terjadi pada 5-6 April 2025. Polisi sudah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas demi kelancaran pemudik. Foto/Dok.SindoNews

    JAKARTA – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memprediksi puncak arus balik Lebaran terjadi pada 5-6 April 2025. Polisi sudah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas (Lalin) demi kelancaran pemudik yang kembali ke tempat rantau.

    Kepala Korlantas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho menyatakan, rekayasa lalu lintas akan dimulai dengan sistem contraflow yang kemudian disusul dengan sistem one way lokal.

    Jika lonjakan terus terjadi pada 5 April 2025, maka akan one way lokal akan diperpanjang dari Batang.

    “Mana kala masih terjadi bangkitan, tanggal 5 akan kita perpanjang lagi one way dari, mungkin dari Batang, termasuk juga barangkali dari KM 414,” kata Agus kepada wartawan yang dikutip Sabtu (5/4/2025).

    Menurutnya, one way nasional akan diterapkan pada 6 April 2025. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo rencananya akan menghadiri pembukaan rekayasa lalu lintas satu arah dari arah timur menuju barat itu.

    “Pada tanggal 6 April 2025, flag off daripada one way nasional yang akan dilepas oleh Kapolri dan Menteri Perhubungan,” ujar Agus Suryonugroho.

    (shf)

  • VIDEO Cerita Libur Lebaran 2025: Lihat Jerapah di Ragunan dan Jasa Foto di Ancol Sepi Peminat – Halaman all

    VIDEO Cerita Libur Lebaran 2025: Lihat Jerapah di Ragunan dan Jasa Foto di Ancol Sepi Peminat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Meski gema libur Lebaran 2025 mulai mereda, dua destinasi wisata andalan Ibu Kota, Taman Margasatwa Ragunan dan Taman Impian Jaya Ancol, masih menjadi magnet bagi warga yang ingin menikmati waktu santai bersama keluarga, Jumat (4/4/2025).

    Kepadatan pengunjung masih terasa di kedua tempat tersebut.

    Namun, dibandingkan dua hari sebelumnya, jumlah wisatawan mulai menurun, seiring berakhirnya masa cuti dan persiapan kembali ke rutinitas.

    Cerita Liburan Lebaran di Ragunan

    Pada H+4 Lebaran hari ini, Jumat (4/4/2025), suasana di Taman Margasatwa Ragunan tidak sepadat dua hari sebelumnya.

    Kepadatan kendaraan yang masuk ke area Kebun Binatang Ragunan tidak terlihat seperti kemarin.

    Jumlah pengunjung di Ragunan paling banyak terjadi pda H+2 (2/4/2025) Lebaran dengan angka 102 ribu orang.

    Hingga siang tadi jumlah pengunjung tercatat sebanyak 34 ribu pengunjung.

    Kebun Binatang Ragunan memang menjadi favorit masyarakat karena memiliki banyak koleksi hewan juga harga tiket masuk yang terjangkau, yakni sebesar Rp 4.000 untuk anak-anak dan Rp 6.000 untuk dewasa.

    Kisah Arief dan Jerapah Ragunan

    Pagi baru saja menyapa Kebun Binatang Ragunan saat Arief (33) sudah sibuk mengangkut batang-batang pohon ke sisi kandang jerapah.

    Di balik seragam kerjanya yang sederhana, Arief bukan sekadar penjaga satwa.

    Ia juga bertugas mengedukasi pengunjung Ragunan soal satwa berleher panjang tersebut dalam acara keeper talk.

    Arief adalah seorang perawat satwa—atau dalam istilah kerennya, zoo keeper.

    Sudah tiga tahun ia mendedikasikan waktunya untuk merawat jerapah-jerapah yang kini menjadi primadona di Ragunan.

    Bersama dua rekan sejawatnya, Baba Iwan dan Heru, Arief memulai harinya sejak pukul 06.30 pagi, mempersiapkan kandang dan menyapa para penghuni berleher elegan itu.

    “Mereka keluar kandang jam setengah tujuh. Kami kasih makan daun-daunan, wortel, dan pelet. Menjelang siang, biasanya kita mulai sesi edukasi untuk pengunjung,” kata Arief kepada Tribunnews, Jumat (4/4/2025).

    Sesi edukasi ini disebut keeper talk. Di sinilah Arief bukan hanya perawat, tetapi juga guru dadakan bagi para pengunjung yang penasaran dengan dunia jerapah.

    Ia menjelaskan asal-usul, kebiasaan, dan cara perawatan para jerapah.

    Tak jarang, ia juga membagikan cerita lucu atau unik dari kehidupan harian para satwa tinggi ini.

    Ragunan saat ini memiliki empat ekor jerapah: Dirga dan Ayuri yang berumur 11 tahun, serta dua bayi jerapah, Rajaka (4 bulan) dan Raju (3 bulan).

    “Satu ekor lagi sudah dikirim ke Jatim Park untuk dikawinkan di sana. Jadi kami ada kerja sama dengan mereka untuk pengembangbiakkan,” kata Arief.

    Dalam sesi edukasi, Arief kerap mengedukasi atau mengingatkan agar para pengunjung tidak memberi makan kepada jerapah. Aturan pakan ini disebut dia juga berlaku untuk semau satwa.

    “Nah, ini perlu diketahui bahwa kalau pengunjung itu sebenarnya tidak boleh memberimakan pada satwa yang ada di TMR. Semua satwa, jadi tidak boleh memberi makan. Tujuannya kalau pengunjung ke sini mungkin untuk melihat terus kita ada tambahan mungkin edukasi,” katanya.

    Aturan lainnya yang diberlakukan yakni penggunaan suara atau musik yang terlalu keras. Bagi jerapah, dikatakan Arief, musik yang terlalu keras bisa membuat jerapah stres.

    “Kalau tidak musik ya tenang-tenang saja,” ucap Arief.

    Libur Lebaran di Ancol

    Di sisi lain kota, Taman Impian Jaya Ancol juga masih dikunjungi ribuan orang. Namun, suasananya tak seramai kemarin.

    Hingga pukul 13.00 WIB, tercatat 27.535 pengunjung telah masuk kawasan Ancol.

    Meski terlihat ramai, Head Corporate Communication (Corcom) PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Daniel Windriatmoko, menyatakan jumlah pengunjung yang datang ke Ancol hari ini mengalami penurunan dibandingkan dengan hari sebelumnya.

    “Update pengunjung lebaran hari 5 (4 April) pukul 13.00 WIB, pengunjung terhitung 27.535 orang,” kata Daniel kepada Tribunnews.com di kawasan Ancol Taman Impian, Jumat.

    Angka ini menurun dibandingkan dengan jumlah pengunjung pada hari keempat lebaran kemarin yang mencapai 68.450 orang, serta hari ketiga lebaran yang mencapai 72.058 orang pada 2 April 2025.

    Jasa ‘Foto Langsung Jadi’ di Ancol Sepi Peminat 

    Penghasilan para tukang foto keliling ‘langsung jadi’ di kawasan Taman Impian Jaya Ancol  Jakarta anjlok pada momen libur Lebaran 2025 ini.

    Arif (28), menjadi salah satu penyedia jasa foto langsung jadi yang sudah bergelut di dunia street photography selama 10 tahun itu turut merasakan kondisi demikian.

    Pria asal Indramayu tersebut mengaku penghasilannya di momen libur Lebaran 2025 ini jauh dari kata memuaskan.

    “Jauh banget dari harapan,” ujarnya pelan, saat ditemui Tribunnews.com di kawasan pantai Ancol, Jakarta Utara, Jumat (4/4/2025).

    “Pengunjungnya berkurang jauh dibanding tahun-tahun kemarin.”

    Berbagai faktor diyakini Arif menjadi pemicu lesunya pesanan foto hasil kamera DSLR miliknya.

    Salah satu yang menjadi keluhan yakni perihal cuaca di Jakarta yang tidak menentu.

    “Tahun ini mah cuma karena faktor cuaca, juga dari ekonomi yang lagi menurun, jadi ya otomatis kita jadi berkurang,” kata Arif.

    Tak cukup di situ, kemajuan teknologi yang memungkinkan setiap orang bisa memiliki fasilitas fotografi yang ringkas juga menjadi tantangan dirinya.

    Kini, kata dia, banyak orang sudah memiliki gawai yang dibekali kamera dengan kemampuan mengambil gambar yang ciamik.

    “Tapi foto kan sekarang banyak persaingannya, kan banyak HP, banyak kamera,” ujar dia sembari mengotak-atik kameranya.

    Dengan beragam kondisi tersebut, Arif mengaku biaya jasanya mengabadikan momen pengunjung Ancol senilai Rp20 ribu menjadi kurang diminati lagi tahun ini.

    Tak banyak harapan yang diutarakan Arif.

    Dirinya hanya merasa bersyukur apabila rezeki yang didapatnya bisa cukup untuk keperluan makan.

    “Buat makan aja mah bisa. Gak tentu, kadang 150 ribu, kadang 100. Pas lagi kemarin doang tuh, gak hujan tuh dapat 200. Jadi bismillah aja lah,” ujar dia lalu  tersenyum.

    (Tribunnews/Rizki Sandi/Reza Deni/Apfia Tioconny Billy/Malau)

  • Cerita Arief Tentang Pekerjaannya sebagai Perawat Satwa Jerapah di Ragunan – Halaman all

    Cerita Arief Tentang Pekerjaannya sebagai Perawat Satwa Jerapah di Ragunan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan tampak lengang di hari keempat Lebaran, Jumat (4/4/2025). 

    Arief (33), seorang perawat satwa atau zoo keeper, sibuk mengumpulkan batang-batang pohon dan meletakkannya di sisi kandang jerapah.

    Mereka juga bertugas mengedukasi pengunjung Ragunan soal satwa berleher panjang tersebut dalam acara keeper talk.

    “Jadi kalau edukasi atau keeper talk, itu kan edukasi sama feeding ya. Tujuannya untuk pengunjung itu mengenal jerapah, tidak hanya asal usulnya. Nah, itu diadakan keeper talk atau edukasi itu, itu kita ada tugas kalau di hari raya besar. Tapi kalau seperti hari-hari biasa itu, atau bulan-bulan biasa, bukan hari-hari besar itu, kita biasanya itu seminggu sekali, itu hari Minggu saja,” kata Arief saat ditemui Tribunnews di lokasi, Jumat (4/4/2025).

    Ada empat jerapah yang ada di Ragunan. Mereka diberi nama Dirga yang berumur 11 tahun, Ayuri juga berumur 11 tahun, Rajaka berumur 4 bulan dan Raju berumur 3 bulan.

    “Satu ekor lagi sudah dikirim ke Jatim Park untuk dikawinkan di sana. Jadi kami ada kerja sama dengan mereka untuk pengembangbiakkan,” kata Arief.

    Tiga tahun bekerja sebagai perawat jerapah, Arief belajar banyak dari Iwan. Baba Iwan panggilan sehari-harinya. 

    Bersama Baba Iwan dan Heru, Arief bekerja sejak pagi sampai sore. Jam 6.30, jerapah mulai dikeluarkan.

    Setelah itu jerapah akan diberi makan. Menunya mulai dari dedaunan hingga wortel dan pelet. Menjelang siang, sesi edukasi kepada pengunjung biasanya dimulai oleh mereka.

    “Kemudian dia masuk kandang biasanya jam 3 atau setengah 4. Ya, misalkan juga tidak standby di sini, artinya dia harus dimasukkan ke dalam kandang,” kata Arief.

    Dalam sesi edukasi, Arief kerap mengedukasi atau mengingatkan agar para pengunjung tidak memberi makan kepada jerapah. Aturan pakan ini disebut dia juga berlaku untuk semau satwa.

    “Nah, ini perlu diketahui bahwa kalau pengunjung itu sebenarnya tidak boleh memberimakan pada satwa yang ada di TMR. Semua satwa, jadi tidak boleh memberi makan. Tujuannya kalau pengunjung ke sini mungkin untuk melihat terus kita ada tambahan mungkin edukasi,” katanya.

    Aturan lainnya yang diberlakukan yakni penggunaan suara atau musik yang terlalu keras. Bagi jerapah, dikatakan Arief, musik yang terlalu keras bisa membuat jerapah stres.

    “Kalau tidak musik ya tenang-tenang saja,” tandas Arief.

  • Bocah 12 Tahun yang Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Tawangmangu Akan Berulang Tahun Bulan Ini – Halaman all

    Bocah 12 Tahun yang Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Tawangmangu Akan Berulang Tahun Bulan Ini – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebuah tragedi terjadi di kawasan wisata New Sekipan, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (4/4/2025) sekira pukul 04:45 WIB.

    Sebuah pohon pinus kering tumbang menimpa satu keluarga yang sedang berkemah, mengakibatkan satu orang tewas dan beberapa lainnya mengalami luka-luka.

    Camat Tawangmangu, Eko Joko Widodo, mengonfirmasi korban yang meninggal adalah Juanisha Calya Putri Sasandy, seorang gadis berusia 12 tahun yang merupakan warga Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan, Kota Solo.

    Juanisha mengalami luka parah di bagian kepala dan patah kaki sebelah kanan.

    Meskipun dibawa ke Puskesmas Tawangmangu, nyawanya tidak tertolong.

    “Korban mengalami luka pada bagian kepala sebelah kanan dan patah kaki sebelah kanan, dan dinyatakan meninggal Setelah dilarikan ke puskesmas Tawangmangu,” kata dia.

    Momen ini menjadi semakin pilu karena Juanisha akan berulang tahun pada 26 April mendatang.

    Berdasarkan informasi yang diperoleh, Juanisha bersama orang tua dan adiknya tiba di New Sekipan pada Kamis (3/4/2025) sekira pukul 13:30 WIB.

    Mereka datang untuk berkemah dan telah mendirikan tenda sebelum kejadian nahas tersebut.

    Saat pohon tumbang, Juanisha masih berada dalam tenda dan dalam keadaan tidur.

    Batang pohon pinus yang kering tiba-tiba ambruk dan mengenai korban.

    Selain Juanisha, beberapa anggota keluarga lainnya juga mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke Puskesmas Tawangmangu untuk mendapatkan perawatan.

    Selain itu, pohon yang tumbang juga menimpa kendaraan milik wisatawan lain, namun pemilik mobil tersebut selamat karena sedang berkemah di lokasi yang berbeda.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Info Lalu Lintas Tol Arus Balik Lebaran 2025 Terkini, Ada Buka Tutup Jalan dan Contraflow

    Info Lalu Lintas Tol Arus Balik Lebaran 2025 Terkini, Ada Buka Tutup Jalan dan Contraflow

    Bisnis.com, JAKARTA – Menjelang akhir pekan, beberapa pemudik kemungkinan sudah mulai pulang kembali ke rantauannya, usai berlebaran di kampung halaman.

    Meski demikian, puncak arus balik diprediksi baru terjadi pada 6 April 2025.

    Berikut kondisi terkini lalu lintas arus balik di tol Jasa Marga

    18.09 WIB #Tol_Solo_Ngawi Colomadu – Ngemplak – Gondangrejo – Karanganyar – Sragen – Ngawi LANCAR. ; Colomadu KM 494 – KM 487 arah Semarang PADAT, kepadatan volume lalin.

    18.09 WIB #Tol_Surabaya_Gempol Dupak – Waru – Sidoarjo – Gempol LANCAR. ; Kejapanan Utama KM 770 – KM 769 arah Dupak PADAT, kepadatan volume lalin

    18.09 WIB #Tol_Semarang_ABC Krapyak – Jatingaleh – Gayamsari – Kaligawe – Srondol LANCAR. ; Tembalang KM 429 – Jatingaleh KM 428 PADAT, kepadatan volume lalin.

    18.09 WIB #Tol_Semarang_ABC Rest Area Gajah Mungkur KM 424 arah Jakarta DIBERLAKUKAN Rekayasa lalu lintas BUKA-TUTUP secara situasional.

    18.09 WIB #Tol_Semarang_Solo Banyumanik – Ungaran – Bawen – Salatiga – Boyolali LANCAR.

    18.09 WIB #Tol_Semarang_Solo Susukan KM 468 – Tengaran KM 459 PADAT, kepadatan volume lalin. Tengaran KM 460 – Pabelan KM 456 PADAT, kepadatan volume lalin. Pabelan KM 451 – Tuntang KM 455 PADAT, kepadatan volume lalin.

    18.09 WIB #Tol_Semarang_Solo Rest Area Boyolali KM 487 dan Pabelan KM 456 arah Jakarta DIBERLAKUKAN Rekayasa lalu lintas BUKA-TUTUP secara situasional.

    18.06 WIB #Tol_Batang_Semarang Kandeman – Weleri – Kendal – Kaliwungu – Kalikangkung LANCAR.

    18.06 WIB #Tol_Batang_Semarang Kaliungu KM 409 – Ngampel KM 398 PADAT, kepadatan volume lalin. Ngampel KM 397 – Ringnarum KM 392 PADAT, kepadatan volume lalin. Ringnarum KM 391 – Weleri KM 384 PADAT, kepadatan volume lalin.

    18.06 WIB #Tol_Batang_Semarang Rest Area Ringarum KM 389 dan Subah KM 360 arah Jakarta DIBERLAKUKAN Rekayasa lalu lintas BUKA-TUTUP secara situasional.

    18.09 WIB WIB #Tol_Batang_Semarang Weleri KM 390 – Gringsing KM 385+700 DIBERLAKUKAN LAJUR CONTRAFLOW/kanan, harap tertib di antrian.

    18.09 WIB #Tol_Batang_Semarang HATI-HATI di Gringsing KM 385+700 – Weleri KM 390, ada LAJUR CONTRAFLOW dari arah Weleri di lajur kanan.

  • Jasa Marga Siapkan Pengalihan Jalan Lalu Lintas dari Transjawa ke Jakarta

    Jasa Marga Siapkan Pengalihan Jalan Lalu Lintas dari Transjawa ke Jakarta

    Jakarta

    Arus balik ke ibu kota Jakarta diprediksi akan terjadi pada hari H+5 pada hari Sabtu (5 Maret 2025) atau H+6 pada Minggu (6 Maret 2025). Diharapkan para pemudik lebih cermat dalam menentukan kapan balik ke ibu kota.

    Meski demikian, PT Jasa Marga (Persero) dan Kepolisian Republik Indonesia sudah mempersiapkan pengalihan lalu lintas dari tol Transjawa mengarah ke Jakarta, jika kemacetan terjadi saat arus balik lebaran 2025.

    Dalam siaran resmi Jasa Marga menjelaskan, untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan pada puncak arus balik Idul Fitri 1446 H/Lebaran 2025, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. bersama pihak kepolisian akan menyiapkan pengalihan lalu lintas arus kendaraan dari Jalan Tol Trans Jawa menuju Jakarta melalui Ruas Tol Cisumdawu, Padaleunyi, dan Cipularang sebagai bagian dari rencana rekayasa lalu lintas apabila dibutuhkan sesuai diskresi kepolisian.

    Langkah Jasa Marga dan Kepolisian ini diambil untuk menjaga kelancaran arus balik, mengingat Jasa Marga memprediksi puncak kepadatan akan terjadi pada H+5 atau 6 April 2025, dengan jumlah kendaraan mencapai 168.529 kendaraan. Angka ini meningkat 3,95% dibandingkan dengan puncak arus balik tahun 2024.

    Selanjutnya dikatakan, untuk menjaga kelancaran arus balik berdasarkan diskresi kepolisian maka kendaraan dari arah Trans Jawa yang seharusnya keluar ke Gerbang Tol Cikampek Utama melalui Jalan Tol Cipali akan dialihkan melalui Ruas Tol Cisumdawu, Padaleunyi, Cipularang, dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan. Kendaraan yang terdampak pengalihan akan bertransaksi di Gerbang Tol Kalihurip Utama, Gerbang Tol Sadang, atau melanjutkan perjalanan melalui Jalan Tol Fungsional Jakarta-Cikampek II Selatan.

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menyampaikan bahwa kebijakan ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam mengurai kepadatan lalu lintas pada puncak arus balik Lebaran 2025.

    “Jasa Marga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan stakeholder terkait untuk memastikan perjalanan pengguna jalan tetap lancar dan aman. Pengalihan arus ini bertujuan untuk mendistribusikan volume kendaraan agar tidak terpusat di satu titik, serta memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi masyarakat,” ujarnya.

    Anggota kepolisian mengatur arus lalu lintas kendaraan pemudik di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang-Batang, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (28/3/2025). Berdasarkan data PT Jasa Marga Semarang Batang pada puncak arus mudik H-3 Lebaran tercatat sebanyak 51.168 unit kendaraan melintas di Gerbang Tol Kalikangkung atau mengalami lonjakan signifikan dibandingkan H-5 Lebaran yang hanya 39.154 unit kendaraan dan pemberlakuan skema satu arah nasional mulai diterapkan hingga ruas Tol Semarang-Batang KM 414. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/agr Foto: ANTARA FOTO/Makna Zaezar

    Selanjutnya sebagai bentuk apresiasi kepada pengguna jalan yang terkena pengalihan lalu lintas, Jasa Marga akan memberikan insentif berupa pembebasan tarif tol di Ruas Tol Padaleunyi, dan Cipularang yang dikelola oleh Jasa Marga Group.

    Dijelaskan kembali, insentif ini berlaku bagi semua golongan kendaraan dengan seluruh metode pembayaran, khusus bagi pengguna yang melakukan perjalanan jarak jauh (barrier gate to barrier gate) dari Gerbang Tol Cisumdawu Utama menuju Gerbang Tol Kalihurip Utama sepanjang 150 km, menuju Gerbang Tol Sadang sepanjang 140 km, atau apabila menerus ke fungsional Japek II Selatan (s.d Bojongmangu) sepanjang 171 km. Insentif pembebasan tarif tol ini akan diberlakukan selama periode pengalihan lalu lintas yang diperkirakan akan dilakukan pada H+5 dan H+6 atau pada 6-7 April 2025.

    Lisye mengatakan adanya insentif pembebasan tarif tol ini, pengguna jalan yang terdampak pengalihan dapat melakukan perjalanan tanpa tambahan biaya di Ruas Tol Padaleunyi, dan Cipularang yang dikelola oleh Jasa Marga Group.

    Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rencana pemberlakuan rekayasa lalu lintas yang dilakukan berdasarkan diskresi Kepolisian. Informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan lalu lintas jalan tol dapat diakses melalui Aplikasi Travoy, One Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor 14080, serta media sosial resmi Jasa Marga.

    (lth/rgr)

  • Libur Lebaran, Pemkab Batang Angkat UMKM Lokal di Destinasi Wisata

    Libur Lebaran, Pemkab Batang Angkat UMKM Lokal di Destinasi Wisata

    TRIBUNJATENG.COM, BATANG – Memanfaatkan momentum libur lebaran yang setiap tahun mendatangkan gelombang wisatawan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang mengambil langkah strategis dengan mendorong peran aktif Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di berbagai destinasi wisata sepanjang jalur Pantura.

    Langkah ini dinilai tepat sebagai upaya meningkatkan roda perekonomian UMKM, sekaligus mengenalkan produk lokal unggulan kepada pengunjung. 

    Bupati Batang, M Faiz Kurniawan, menyatakan bahwa Pemkab Batang telah menggandeng Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM) serta Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) untuk mendukung pelaku UMKM di sejumlah obyek wisata. 

    “Sebelum lebaran sudah koordinasi baik Disperindagkop dan Disparpora Batang, saya minta untuk menyiapkan ruang bagi produk UMKM lokal di destinasi wisata, sehingga wisatawan dapat langsung menikmati dan membeli produk khas Batang,” tutur Bupati Batang, Faiz Kurniawan.

    Selain itu, pelaku UMKM juga difasilitasi untuk membuka stan di destinasi wisata dengan tetap menjaga kenyamanan para pemudik.

    Untuk memastikan kelancaran, Pemkab Batang bekerja sama dengan Polres dan Kodim Batang dalam pengamanan di lokasi wisata.

    “Kami berupaya memberikan kenyamanan bagi wisatawan dan pemudik agar tidak terjadi kepadatan yang mengganggu perjalanan,” tegas Bupati.

    Sementara itu, Disparpora turut mendorong pengelola wisata untuk mengadakan berbagai event menarik guna mendatangkan lebih banyak pengunjung.

    Kehadiran wisatawan di destinasi wisata secara otomatis menjadi kesempatan emas bagi produk UMKM lokal untuk semakin dikenal dan diminati. 

    Dengan strategi terpadu ini, Pemkab Batang tidak hanya menghadirkan pengalaman liburan yang menyenangkan bagi wisatawan, tetapi juga membuka peluang luas bagi UMKM lokal untuk berkembang.(din)

  • 3 Kisah Unik Mudik Lebaran 2025: Istri Tertinggal di Rest Area Batang, Suami Panik dan Nangis – Halaman all

    3 Kisah Unik Mudik Lebaran 2025: Istri Tertinggal di Rest Area Batang, Suami Panik dan Nangis – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Momen mudik Lebaran 2025, menjadi pengalaman tak terlupakan oleh sejumlah orang yang melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman. 

    Termasuk pemudik dari Tangerang yang pulang ke kampung halamannya di Boyolali, Jawa Tengah, yakni Cucu Muslikhah.

    Dalam perjalanannya, ia tertinggal di rest area area Batang.

    Ia bersama suami dan anaknya naik mobil dalam perjalanan pulang ke Boyolali. 

    Namun, ketika berada di Rest Area Batang, Cucu tertinggal di tempat tersebut. 

    Suaminya yang melanjutkan perjalanan tak menyadari bahwa istrinya tertinggal di mobil. 

    1. Cerita Cucu Tertinggal di Rest Area

    Dikutip dari Kompas.com, kejadian bermula ketika Cucu bersama suami dan dua anaknya mudik menggunakan mobil pribadi. 

    Setelah singgah di rumah orangtuanya di Purwakarta dan berbuka puasa di Tegal, mereka melanjutkan perjalanan menuju Boyolali pada Jumat (28/3/2025) malam.

    Saat memasuki Batang, Jateng, Cucu dan suaminya berhenti di sebuah rest area untuk mengisi bahan bakar. 

    Cucu yang biasanya duduk di kursi depan, saat itu, memilih duduk di belakang.

    Sebab, anak bungsunya sudah tertidur di kasur yang disiapkan di dalam mobil. 

    Ketika mobil berhenti di SPBU rest area Batang, suaminya turun lebih dulu untuk ke toilet. 

    Awalnya, Cucu tidak berniat turun, tetapi berubah pikiran dan buru-buru keluar melalui pintu kiri, tempat suaminya berdiri bersama operator SPBU. 

    Cucu meyakini, suaminya melihat dirinya keluar dari mobil. 

    “Aku yakin suami melihat aku keluar, makanya aku santai saja,” kata Cucu saat diwawancarai pada Rabu (2/4/2025). 

    Namun, tanpa menyadari istrinya masih di toilet, sang suami kembali ke mobil dan melanjutkan perjalanan. 

    Ketika perjalanan, suami Cucu masih sempat berbincang dengan anaknya. 

    Sementara itu, Cucu yang baru keluar dari toilet mulai kebingungan mencari mobilnya. 

    Beberapa saat kemudian, ia menyadari bahwa mobil yang ditumpanginya benar-benar sudah pergi.

    Lantas, ia menelepon sang suami. 

    Mengetahui hal tersebut, suaminya panik dan menangis karena merasa bersalah. 

    Ia langsung berniat putar balik. Namun, Cucu menyarankan, agar suaminya tidak kembali terlalu jauh. 

    “Aku bilang, ‘Tidak apa-apa, Bapak. Bapak berhenti saja, kabarin titiknya, aku nyusul’,” lanjutnya. 

    Naik Bus Susul Suami

    Setelah itu, Cucu memberanikan diri menghampiri sebuah bus yang sedang mengisi bahan bakar di SPBU rest area. 

    Ia meminta bantuan kepada kru bus agar bisa menumpang hingga titik pertemuan dengan suaminya. 

    Beruntung, para kru bus dengan sukarela membantunya. 

    Hingga akhirnya, Cucu bertemu kembali dengan suaminya di Km 396.  

    “Suami panik dan menangis, dia sangat menyesal tidak mengecek lebih detail, walau sepenuhnya bukan salahnya,” cerita Cucu. 

    Ini, kata Cucu, merupakan pengalaman pertama kalinya mengalami hal tak terduga.

    2. Seorang Ibu Tertinggal di Tol Cipali

    Kisah tak terduga lainnya, juga dialami seorang ibu bersweater cokelat di areal parkir bus Rest Area KM 166 Tol Cikopo – Palimanan (Cipali), Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka.

    Emak-emak tersebut, mudik dari Jakarta menaiki bus, dan singgah sejenak di Rest Area KM 166 Tol Cipali untuk ke kamar kecil.

    Namun, emak-emak asal Cirebon itu, terkejut ketika kembali dari kamar kecil, buas yang ditumpanginya tidak berada di lokasi. 

    Rupanya, bus itu, telah melanjutkan perjalanan ke arah Cirebon.

    Kasat Lantas Polres Majalengka, AKP Rudy Sudaryono S, menceritakan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (25/3/2025) sore.

    Saat itu, personel Pos Pelayanan Operasi Ketupat Lodaya 2025 Polres Majalengka tengah berpatroli rutin di kawasan rest area.

    “Petugas kami langsung menghampiri emak-emak yang terlihat kebingungan di areal parkir bus, dan menanyakan kondisi hingga menawarkan bantuan,” kata AKP Rudy Sudaryono S saat ditemui di Rest Area KM 166 Tol Cipali, Selasa (27/3/2025) malam, dilansir TribunJabar.id.

    Setelah itu, petugas berinisiatif menawarkan bantuan untuk mengejarnya.

    “Akhirnya, penumpang tersebut meminta tolong untuk diantarkan langsung ke Arjawinangun, Cirebon, dan kami menyanggupinya,” lanjut AKP Rudy.

    Diketahui, emak-emak itu, dijemput keluarganya tepat di pintu exit Tol Cipali di wilayah Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, dan langsung pulang ke Arjawinangun.

    3. Ketinggalan karena BAB di Toilet

    Selain itu, seorang pria bernama M Fahruk juga tertinggal bus yang ditumpanginya saat pergi ke toilet. 

    Momen pria 30 tahun itu, tertinggal bus terjadi saat di Rest Area KM 130 Tol Cipali wilayah hukum Polres Indramayu.

    Meski begitu, Fahruk bisa pulang dengan selamat ke kampung halamannya di Pekalongan, Jawa Tengah. 

    Awalnya, Fahruk pergi ke toilet untuk buang air besar saat bus sedang istirahat. 

    Namun, selesai buang air besar, bus yang ia naiki ternyata sudah tidak ada.

    Fahruk pun merasa kebingungan di rest area sejak Selasa (1/4/2025) malam sekitar pukul 01.00 WIB.

    Keesokan harinya, ia meminta tolong polisi yang sedang bertugas di Rest Area 130 Tol Cipali.

    Hal tersebut, disampaikan ujar Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Rizky Aulia Pratama, Rabu (2/4/2025).

    “Jadi pada saat selesai, bus yang ia tumpangi sudah jalan, kemudian yang bersangkutan meminta bantuan petugas yang ada di rest area,” ungkapnya. 

    Polisi mengantar Fahruk menuju ke pul Bus Sinarjaya yang ada di wilayah Kabupaten Indramayu menggunakan mobil patroli.

    Polisi juga membelikan tiket bus untuk tujuan Pekalongan.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Mudik dari Jakarta, Emak-emak Asal Cirebon Ketinggalan Bus di Rest Area KM 166 Tol Cipali

    (TribunJabar.id/Ahmad Imam Baehaqi, Handhika Rahman, Kompas.com)

  • 9 Ramuan untuk Memperbaiki Fungsi Ginjal, Kunyit hingga Brotowali

    9 Ramuan untuk Memperbaiki Fungsi Ginjal, Kunyit hingga Brotowali

    Jakarta

    Ramuan untuk memperbaiki fungsi ginjal biasanya berupa tanaman herbal. Ada sederet pilihan herbal yang bisa dicoba lantaran kaya khasiat.

    Ginjal berfungsi membantu tubuh terbebas dari racun dan zat-zat yang tidak sehat. Saat fungsi ginjal terganggu, organ tersebut tidak dapat bekerja dengan baik dan membuat racun serta limbah menumpuk hingga memicu berbagai masalah kesehatan.

    “Karena hilangnya fungsi organ yang dapat membersihkan darah, akan terjadi penumpukan racun yang menyebabkan mual, kehilangan nafsu makan, retensi air yang memicu pembengkakan,” kata Dr Shri Ram Kabra, direktur nefrologi dan kedokteran transplantasi ginjal, Rumah Sakit Marengo Asia Faridabad.

    Selain menyaring darah, ginjal juga berfungsi untuk mengatur tekanan darah, pembentukan vitamin D yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tulang dan otot, serta produksi hormon eritropoietin yang bertanggung jawab untuk pembentukan darah.

    “Jika tidak diobati, kerusakan pada ginjal dapat bertambah parah dan akhirnya mungkin memerlukan dialisis atau transplantasi ginjal,” sambungnya, dikutip dari Hindustan Times.

    Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa ramuan untuk memperbaiki fungsi ginjal yang bisa dicoba:

    1. Giloy atau brotowali

    Giloy atau di Indonesia dikenal sebagai brotowali berfungsi melindungi ginjal dari toksisitas akibat aflatoksin. Ini disebabkan adanya alkaloid di dalamnya.

    Brotowali memiliki sifat antioksidan dan menghancurkan radikal bebas yang dihasilkan selama aflatoksikosis, sehingga mencegah kerusakan ginjal.

    2. Ramuan kunyit

    Salah satu ramuan untuk memperbaiki fungsi ginjal adalah kunyit. Tanaman herbal ini memiliki sifat antiradang.

    Tidak hanya mengurangi risiko infeksi ginjal, saluran kemih, dan pembengkakan, kunyit juga mencegah pembentukan batu ginjal serta meredakan sensasi terbakar saat buang air kecil.

    Ramuan dari kunyit juga dapat membuang racun dan asam urat dari tubuh, sehingga mencegah asam urat serta meningkatkan kesehatan ginjal.

    3. Ramuan Jahe

    Efek antiradang ada jahe dapat membantu mengurangi pembengkakan. Selain itu, ramuan yang terbuat dari jahe juga dapat mengatasi nyeri pada ginjal yang disebabkan infeksi.

    4. Jus lemon

    Dikutip dari advanced urology institute, jus lemon secara alami bersifat asam dan meningkatkan kadar sitrat dalam urine. Hal ini dapat mencegah terjadinya pembentukan batu ginjal.

    Mengonsumsi jus lemon encer setiap hari dapat mengurangi laju pembentukan batu ginjal, menyaring darah, membuang limbah dan racun, serta melarutkan kristal kalsium oksalat yang merupakan pembentuk batu ginjal.

    5. Rendaman air kurma

    Air rendaman kurma yang didiamkan selama 24 jam dan kemudian dikonsumsi setelah dibuang bijinya dapat melarutkan dan mengeluarkan batu ginjal. Kurma kaya akan serat, yang membantu mengurangi risiko batu ginjal.

    Kandungan magnesium dalam kurma juga dapat membantu membersihkan ginjal.

    6. Beberapa jenis teh

    Dikutip dari Healthline, sebuah studi tahun 2023 menemukan bahwa minum teh tanpa pemanis dikaitkan dengan risiko terkena penyakit kanker yang rendah. Beberapa teh yang dapat membantu menjaga dan memperbaiki fungsi ginjal, seperti teh hijau dan teh hitam.

    7. Jus kemangi

    Jus basil atau kemangi ternyata penuh dengan nutrisi. Orang-orang menggunakan ramuan ini sebagai obat tradisional untuk mengatasi gangguan pencernaan dan peradangan.

    Kemangi mengandung antioksidan dan sifat antiperadangan. Sebuah studi di tahun 2020 pada tikus menunjukkan bahwa kemangi dapat membantu mendukung fungsi ginjal. Tetapi, diperlukan penelitian lebih lanjut tentang pengobatan ini pada manusia.

    Untuk mencobanya, gunakan daun kemangi segar atau kering untuk membuat teh dan minum beberapa cangkir setiap hari. Selain itu, bisa juga membuat jus kemangi segar dalam juicer atau menambahkannya ke dalam smoothie.

    Tidak diketahui apakah jus kemangi aman dikonsumsi dalam jumlah besar atau dalam jangka waktu yang lebih lama. Tanpa penelitian lebih lanjut, efek jangka panjangnya masih belum jelas.

    8. Jus seledri

    Seledri digunakan dalam beberapa pengobatan tradisional sebagai obat batu ginjal. Satu studi menemukan rata-rata, peserta wanita dengan batu ginjal mengonsumsi lebih sedikit seledri daripada peserta wanita tanpa batu ginjal.

    Perlu diingat bahwa ini hanya hubungan dan tidak membuktikan bahwa kurangnya batu ginjal pada peserta merupakan dampak langsung dari mengonsumsi seledri.

    Dan sebuah studi tahun 2019 pada tikus menemukan bahwa ekstrak seledri membantu memecah batu ginjal. Namun, hasilnya mungkin tidak sama pada manusia. Saat ini, belum ada studi pada manusia yang mengonfirmasi efek ini.

    Campurkan satu atau lebih batang seledri dengan air, dan minum jusnya. Seperti ekstrak tanaman lainnya, seledri dapat berinteraksi dengan obat atau perawatan lain, yang dapat menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mencoba pengobatan baru.

    9. Kaldu kacang merah

    Kaldu dari kacang merah yang dimasak merupakan hidangan tradisional yang sering dikonsumsi di India. Beberapa orang mengklaim bahwa kaldu ini dapat meningkatkan kesehatan saluran kemih dan ginjal, tetapi hanya ada sedikit bukti yang menunjukkan apakah obat ini efektif.

    Untuk mencobanya, cukup saring cairan dari kacang merah yang dimasak dan minumlah beberapa kali sehari.

    Tergantung pada jenis batu ginjal, dokter mungkin menyarankan untuk mengganti sebagian protein hewani dalam makanan dengan protein nabati, yang sumbernya dapat berupa kacang-kacangan.

    (sao/naf)

  • Menkeu akan Terbitkan Surat Berharga Syariah Negara untuk Pembiayaan Jalur Kereta Api Sukabumi

    Menkeu akan Terbitkan Surat Berharga Syariah Negara untuk Pembiayaan Jalur Kereta Api Sukabumi

    JAKARTA – Dukungan pembiayaan negara untuk pembangunan jalur kereta api Sukabumi akan dilakukan dengan penerbitan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).

    “Untuk mendukung konektivitas antarkota, Kementerian Perhubungan telah memastikan jalur kereta semakin andal, salah satunya dengan membangun jalur double track kereta api yang didanai melalui SBSN,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Instagram @smindrawati di Jakarta, Kamis, 3 April.

    Sementara andil LMAN dilakukan melalui pembebasan lahan pembangunan double track kereta api Bogor-Sukabumi, yang menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp91,5 miliar.

    Sri Mulyani pun mengajak masyarakat untuk memanfaatkan moda transportasi kereta api dalam perjalanan mudik ke Sukabumi.

    “Dengan infrastruktur perkeretaapian yang semakin baik, mudik ke Sukabumi menjadi lebih tenang dan menyenangkan,” tutur Menkeu.

    Sebelumnya, Sri Mulyani juga mengungkapkan andil APBN dalam pembangunan Wisata Air Kali Kesek, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, melalui Dana Desa senilai Rp250 juta sebagai modal awal. Objek wisata itu dikelola oleh warga Desa Sriwulan dan mulai beroperasi sejak Mei 2022.

    Di sisi lain, APBN juga memberikan dukungan untuk pembangunan Tol Batang-Semarang, dengan ciri khasnya berupa Jembatan Kali Kuto berwarna merah.

    Dukungan itu dilakukan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dan penjaminan melalui PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero). Namun, Sri Mulyani tak merinci besaran dukungan APBN untuk pembangunan infrastruktur ini.

    APBN juga memberikan dukungan untuk pembangunan tol Padang-Sicincin, Sumatera Barat, yang mencapai Rp906,24 miliar.

    Jalan tol ini dibangun dengan APBN #UangKiTa melalui pendanaan dari Badan Layanan Umum (BLU) LMAN dengan realisasi anggaran sebesar Rp906,24 miliar hingga 20 Maret 2025.