kab/kota: Batang

  • Komisi VII DPR minta perusahaan sawit Sumut berdayakan warga sekitar

    Komisi VII DPR minta perusahaan sawit Sumut berdayakan warga sekitar

    Medan (ANTARA) – Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) meminta ke perusahaan sawit di Sumatera Utara agar memberdayakan warga sekitar untuk kesejahteraan.

    “Kami menyarankan jangan hanya berikan uang saja, tapi beri masyarakat pelatihan usaha, modal usaha sesuatu yang tumbuh dan berkembang,” ujar Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay di Medan, Kamis.

    Sebab, Saleh memandang memberdayakan masyarakat sekitar belum berimbas luas dari perusahaan besar sawit di daerah Sumut terutama pihak swasta.

    Untuk itu, ia meminta pada perusahaan sawit tersebut agar melakukan pemetaan di wilayah sekitar agar bisa memberdayakan masyarakat tersebut.

    “Karena ada perusahaan sawit sudah 20-50 tahun, saatnya mereka berbuat untuk masyarakat setempat, kan ada CSR ada rujukannya,” kata Saleh.

    Ia menambahkan memberdayakan warga sekitar juga dapat menekan tindakan kriminalitas di wilayah perkebunan sawit milik perusahaan tersebut.

    Di sisi lain, Komisi VII DPR RI menyambut baik adanya kerja sama PTPN IV PalmCo dengan pihak koperasi dalam pemanfaatan batang sawit tua sebagai bahan baku industri nira gula sawit yang bentuk kongkrit pengolahan hilirisasi sawit.

    “Kerja sama ini sebagai bentuk kongkrit hilirisasi pengolahan sawit,” ujar Saleh.

    Ia mengatakan pengolahan untuk dijadikan bahan baku nira gula sawit itu perlu ditingkatkan, karena perkebunan kelapa sawit sangat luas di Sumut.

    Sebelumnya, Komisi VII DPR RI melakukan pertemuan pemerintah pusat, pemerintah daerah bertema “Progress Replanting” atau program perusahaan dan kemitraan, serta program rencana hilirisasi industri kelapa sawit.

    Pewarta: M. Sahbainy Nasution
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemkab Batang cek perizinan usaha dan bangunan di objek wisata 

    Pemkab Batang cek perizinan usaha dan bangunan di objek wisata 

    Nanti kami cek semuanya baik izin usaha maupun izin bangunan. Kalau memang tidak ada maka harus ditertibkan

    Batang (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, siap melakukan pengecekan izin usaha dan izin bangunan pelaku usaha yang berada di objek wisata Pantai Sigandu karena diduga mereka belum memiliki izin usaha.

    Bupati Batang Faiz Kurniawan di Batang, Kamis, mengatakan bahwa pihaknya ingin memastikan semua tempat usaha di kawasan objek wisata itu memiliki perizinan yang sesuai.

    “Nanti kami cek semuanya baik izin usaha maupun izin bangunan. Kalau memang tidak ada maka harus ditertibkan,” katanya.

    Menurut dia, penertiban perizinan tersebut sebagai langkah agar Pantai Sigandu menjadi destinasi andalan daerah, bukan sekadar berdirinya kafe dan tempat karaoke yang merampas pesona alam di objek wisata.

    “Objek wisata yang dulu menjadi primadona pengunjung, kini mulai terganggu dengan tempat hiburan yang terlihat kumuh dan jorok,” katanya.

    Ia mengkritisi kondisi akses menuju Pantai Sigandu yang masih belum layak dan keberadaan tempat pembuangan sampah sementara (TPS) yang berada tidak jauh dari jalan masuk menuju pantai.

    Pemandangan seperti itu, kata dia, akan mencederai keindahan kawasan wisata pantai yang saat ini masih menjadi tempat tujuan pengunjung.

    “Coba saja, kita mau masuk ke Pantai Sigandu kemudian pada jarak 500 meter dari sisi kiri jalan itu sudah ada tumpukan sampah yang mengganggu keindahan. Oleh karena itu harus ada perbaikan,” katanya.

    Pewarta: Kutnadi
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Komisi VII DPR: PTPN IV-koperasi bentuk kongkrit hilirisasi sawit

    Komisi VII DPR: PTPN IV-koperasi bentuk kongkrit hilirisasi sawit

    Medan (ANTARA) – Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat l (DPR RI) menyatakan kerja sama PTPN IV PalmCo dengan koperasi dalam pemanfaatan batang sawit tua sebagai bahan baku industri nira gula sawit sebagai bentuk kongkrit pengolahan hilirisasi sawit.

    “Kerja sama ini sebagai bentuk kongkrit hilirisasi pengolahan sawit,” ujar Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay di Serdang Bedagai, Kamis.

    Saleh mengatakan pengolahan untuk dijadikan bahan baku nira sawit yang dijadikan gula merah itu perlu ditingkatkan, karena perkebunan kelapa sawit sangat luas di Sumut.

    Untuk itu, peningkatan hilirisasi ini dapat memberikan dampak luas ke masyarakat di wilayah beribu Kota Medan tersebut.

    Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santoso mengatakan pemanfaatan batang sawit tua program “replanting” sebagai bahan baku industri nira gula sawit bekerja sama dengan koperasi sebagai peningkatan kesejahteraan masyarakat.

    “Kerja sama ini sebagai bukti nyata kongkrit dengan masyarakat dalam melakukan pengolahan sawit,” ucap dia.

    Jatmiko mengatakan kerja sama ini diharapkan menjadi cikal bakal lebih baik selanjutnya, dan sebagai langkah nyata memanfaatkan sumber daya alam sebaik-baiknya.

    Ketua Koperasi Gerak Nusantara Parluhutan Banjarnahor mengatakan, kerja sama bersama PTPN IV sangat bagus, karena bisa mendukung ketahanan pangan di bagian nira gula dari sawit yang dijadikan gula merah.

    “Teknis kerja sama, kami diberikan 10 hektare sebagai pilot project, jadi kalau berhasil diberikan 100 hektare,” kata dia.

    Parluhutan mengatakan pengolahan satu kuota pohon dapat menghasilkan sekitar 20 kilogram gula merah dari batang sawit tersebut.

    Dalam perjanjian kerja sama pemanfaatan
    batang sawit tua program “replenting” sebagai bahan baku industri nira gula sawit bekerja sama dengan koperasi juga dihadiri anggota Komisi VII DPR RI di antaranya Lamhot Sinaga, Bane Raja Manalu, Dina Lorenza Audria, Maria Lestari, Tifatul Sembiring, Jamal Mirdad.

    Pewarta: M. Sahbainy Nasution
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025

  • 4 Cara Mengatasi Jika Tagihan Listrik Naik Pasca Subsidi 50 Persen

    4 Cara Mengatasi Jika Tagihan Listrik Naik Pasca Subsidi 50 Persen

    PIKIRAN RAKYAT – Netizen ramai-ramai mengeluhkan adanya kenaikan tarif listrik pasca berakhirnya program subsidi tarif listrik sebesar 50 persen yang diterapkan pada awal tahun ini.

    Banyak netizen yang kini harus menghadapi kenyataan pahit berupa tagihan listrik yang membengkak secara signifikan, bahkan dilaporkan mencapai dua kali lipat dari biasanya.

    Pikiran-Rakyat.com mendapati berbagai curahan hati (curhat) netizen di berbagai platform media sosial, mulai dari X (Twitter), Facebook, hingga Instagram.

    Mereka ramai-ramai membagikan pengalaman serupa, di mana tagihan listrik bulan ini terasa “mengagetkan” setelah sebelumnya menikmati potongan harga yang cukup besar.

    Fenomena ini memicu diskusi hangat dan mendorong masyarakat untuk mencari tahu penyebab pasti serta solusi yang dapat diambil.

    Seperti yang telah ramai diberitakan sebelumnya, akun X @lagigabutni menjadi salah satu yang pertama kali mengangkat isu ini ke permukaan.

    Keluhannya mengenai tagihan yang melonjak dua kali lipat setelah berakhirnya subsidi langsung mendapatkan perhatian luas dan memicu respons dari ratusan warganet lain yang mengalami nasib serupa.

    Unggahan-unggahan dengan nada serupa juga terlihat membanjiri grup-grup komunitas di Facebook, di mana pengguna saling berbagi informasi dan mencari pembenaran atas kenaikan tagihan yang mereka alami.

    Entahlah ya, soalnya perasaan makainya sama aja. Tumben banget lonjakan sampai 700k. Mau coba tak tanyakan ke PLN saja daripada berspekulasi aneh-aneh. pic.twitter.com/o7DYL1bo6U— IBGSB (@kleferi301) April 3, 2025

    Menyikapi keresahan masyarakat ini, Pikiran-Rakyat.com mencoba merangkum beberapa langkah penting yang perlu dipahami dan dilakukan oleh konsumen apabila mendapati tagihan listrik yang tidak sesuai atau mengalami kenaikan yang signifikan.

    Informasi ini kami himpun dari berbagai sumber terpercaya, termasuk panduan resmi dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) serta analisis dari pakar energi.

    4 Cara Mengatasi Tagihan Listrik yang Tidak Sesuai

    Berikut adalah penjabaran lebih lanjut dan penambahan informasi relevan untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif:

    1. Teliti Rincian Tagihan

    Langkah pertama dan paling mendasar adalah melakukan pemeriksaan mendalam terhadap rincian tagihan listrik yang Anda terima. Jangan hanya terpaku pada angka total yang harus dibayar. Perhatikan beberapa komponen penting berikut:

    Jumlah kWh (Kilowatt-hour) yang Digunakan

    Bandingkan angka pemakaian listrik bulan ini dengan riwayat pemakaian pada bulan-bulan sebelumnya, terutama pada periode yang sama di tahun lalu jika memungkinkan.

    Apakah terdapat lonjakan konsumsi yang tidak wajar? Ingatlah bahwa perubahan gaya hidup atau penambahan perangkat elektronik baru dapat mempengaruhi konsumsi listrik.

    Warga mengisi token listrik di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa (17/12/2024). Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan pemerintah akan memberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen selama dua bulan yaitu pada Januari-Februari 2025 kepada pelanggan dengan rumah berdaya listrik 2.200 watt ke bawah sebagai upaya melindungi daya beli masyarakat imbas dari kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra ANTARA FOTO

    Tarif per kWh

    Pastikan tarif yang dikenakan sesuai dengan golongan tarif listrik Anda. Informasi mengenai golongan tarif dan besaran tarif per kWh dapat diakses melalui website resmi PLN (https://www.pln.co.id/) atau melalui aplikasi PLN Mobile.

    Biaya Beban (jika ada)

    Untuk pelanggan dengan daya tertentu, terdapat biaya beban yang bersifat tetap setiap bulannya, terlepas dari seberapa banyak listrik yang digunakan. Pastikan biaya beban yang tertera sesuai.

    Pajak Penerangan Jalan (PPJ)

    Komponen ini merupakan pajak yang dikenakan oleh pemerintah daerah dan biasanya dipersentasekan dari total biaya listrik. Besaran PPJ dapat bervariasi tergantung kebijakan masing-masing daerah.

    Biaya Lain-lain (jika ada)

    Periksa apakah terdapat biaya tambahan lain yang mungkin dikenakan, seperti denda keterlambatan pembayaran (jika relevan).

    2. Memantau Penggunaan Listrik

    Lakukan evaluasi terhadap penggunaan listrik di rumah. Identifikasi perangkat elektronik yang paling banyak mengonsumsi listrik dan cari cara untuk menghemat penggunaannya.

    3. Menghubungi Layanan Pelanggan PLN

    Jika setelah melakukan pengecekan dan evaluasi pelanggan masih merasa ada kejanggalan pada tagihannya, segera hubungi layanan pelanggan PLN melalui call center, media sosial resmi PLN, atau kantor PLN terdekat untuk mengajukan pertanyaan atau keluhan.

    4. Memanfaatkan Aplikasi PLN Mobile

    Aplikasi PLN Mobile menyediakan fitur yang memungkinkan pelanggan untuk memantau penggunaan listrik secara real-time, melihat riwayat tagihan, dan bahkan melaporkan keluhan.

    Dengan memahami setiap komponen dalam tagihan, Anda dapat mengidentifikasi potensi kejanggalan atau kenaikan yang tidak dapat dijelaskan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Ngeri Atap Kelab Malam di Dominika Ambruk, Korban Tewas Jadi 184 Orang

    Ngeri Atap Kelab Malam di Dominika Ambruk, Korban Tewas Jadi 184 Orang

    Jakarta

    Para petugas penyelamat Republik Dominika pada hari Rabu (9/4) waktu setempat menghentikan pencarian korban selamat dari ambruknya atap kelab malam di Santo Domingo, ibu kota Dominika. Total jumlah korban tewas kini mencapai 184 orang.

    Dilansir kantor berita AFP, Kamis (10/4/2025), insiden ini menjadi bencana terburuk di negara Karibia itu dalam beberapa dekade. Para petugas darurat pada Rabu malam melaporkan 60 kematian lebih banyak dibandingkan dengan jumlah pada pagi harinya, dengan total jumlah yang dikonfirmasi mencapai 184 korban jiwa.

    Pernyataan resmi sebelumnya mengatakan bahwa “semua kemungkinan yang masuk akal untuk menemukan lebih banyak korban selamat” telah habis, dan fokus operasi akan beralih ke pencarian jenazah.

    “Hari ini kami akan menyelesaikan upaya penyelamatan,” kata Jose Luis Frometa Herasme, kepala pemadam kebakaran di Santo Domingo, ibu kota Dominika, tempat tragedi itu terjadi di klub malam Jet Set pada Selasa dini hari waktu setempat.

    Lebih dari 300 petugas penyelamat, dibantu anjing pelacak, telah menghabiskan dua hari menyisir tumpukan batu bata, batang baja, dan lembaran timah yang runtuh, dengan bantuan petugas pemadam kebakaran dari Puerto Riko dan Israel.

    Gambar udara dari lokasi tersebut menunjukkan pemandangan yang menyerupai akibat gempa bumi, dengan lubang menganga di atap kelab malam terkenal itu.

    Lebih dari 500 orang juga terluka ketika atap runtuh saat penyanyi merengue terkenal Rubby Perez tampil di hadapan ratusan penonton.

    Antonio Hernandez, yang putranya bekerja di kelab malam Jet Set, mengatakan kepada AFP, bahwa harapannya untuk menemukan putranya dalam keadaan hidup, mulai memudar saat ia melihat semakin banyak mayat, tetapi tidak ada yang selamat yang ditemukan.

    Presiden Luis Abinader mengumumkan tiga hari berkabung nasional atas tragedi ini.

    Iris Peña, seorang penyintas, mengatakan kepada televisi lokal bahwa dia berlari ke pintu setelah “tanah mulai berjatuhan seperti debu” ke dalam minumannya, dan kemudian sebuah batu jatuh dan memecahkan mejanya.

    “Dampaknya sangat kuat, seperti tsunami atau gempa bumi,” katanya.

    Pihak kelab malam Jet Set mengatakan pada hari Selasa, bahwa mereka bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelidiki bencana tersebut, yang menjadi salah satu yang terburuk dalam sejarah Dominika.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ini Cabang Olahraga Popda Eks Karesidenan Pekalongan 2025 yang Akan Digelar di Kabupaten Tegal

    Ini Cabang Olahraga Popda Eks Karesidenan Pekalongan 2025 yang Akan Digelar di Kabupaten Tegal

    TRIBUNJATENG.COM, SLAWI – Kabupaten Tegal akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) wilayah eks karesidenan Pekalongan tahun 2025. 

    Pemkab Tegal melalui bidang olahraga Disporapar Kabupaten Tegal akan melaksanakan even tahunan olahraga berprestasi tingkat pelajar yang rencananya berlangsung pada April 2025. 

    Informasi tersebut disampaikan Kepala Disporapar Kabupaten Tegal Ahmad Uwes Qoroni, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya pada Selasa (8/4/2025). 

    Uwes menerangkan, Popda tingkat eks karesidenan Pekalongan rencananya berlangsung selama tiga hari 21-23 April 2025. 

    Adapun pada even Popda eks karesidenan Pekalongan tahun 2025 ini mengusung tema “Menuju Atlet Berprestasi dan Berdaya Saing yang Sportif.”

    “Popda tingkat provinsi ini kan ada banyak cabang olahraga (Cabor), tapi untuk yang diperlombakan di tingkat Karesidenan adalah yang beregu dan hanya empat cabor. Sedangkan selain empat cabor ini bertandingnya langsung di provinsi Jateng,” jelas Uwes Qoroni, pada Tribunjateng.com. 

    Adapun seleksi Popda tingkat eks karesidenan Pekalongan, sambung Uwes, hanya empat cabor yaitu Bola Basket, Bola Voli, Sepak Takraw dan Sepak Bola. 

    Kabupaten Tegal diberi amanah sebagai penyelenggara Popda tahun 2025 untuk wilayah eks karesidenan Pekalongan. 

    Menurut Uwes, nantinya tim yang menang dalam pertandingan di tingkat eks karesidenan maka otomatis langsung maju ke tingkat provinsi. 

    “Pelaksanaan Popda eks karesidenan Pekalongan berlangsung selama tiga hari tanggal 21-23 April 2025. Untuk lokasi pertandingan Cabor Bola Voli dan Sepak Bola di Gor Trisanja Slawi. Kemudian pertandingan Bola Basket dan Sepak Takraw di Gor Wisanggeni Kota Tegal,” terang Uwes. 

    Uwes menambahkan, Pekan Olahraga Pelajar Daerah eks karesidenan Pekalongan diikuti tujuh wilayah yaitu Kabupaten Batang, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang, Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes.

    Masing-masing daerah mengirimkan atlet terbaiknya untuk mengikuti pertandingan empat cabang olahraga yang diperlombakan.

    “Atlet yang mengikuti Popda baik putra maupun putri, namun untuk sepak bola khusus putra. Nantinya yang maju ke tingkat provinsi hanya yang juara satu,” pungkasnya. (dta) 

  • Kisah Wanita Muda di Mukomuko Hilang Misterius 4 Hari di Sungai Saat Cuci Motor, Ditemukan Selamat – Halaman all

    Kisah Wanita Muda di Mukomuko Hilang Misterius 4 Hari di Sungai Saat Cuci Motor, Ditemukan Selamat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU – Seorang wanita bernama Rahma (32) menghilang misterius saat mencuci motor di Sungai Batang Muar, Desa Pulau Makmur, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu pada Jumat 4 April 2025.

    Setelah empat hari menghilang, Rahma ditemukan dalam kondisi selamat pada Rabu (9/4/2025).

    Korban ditemukan 500 meter dari lokasi tempat dirinya mencuci sepeda motor.

    Saat ditemukan kondisi korban dalam keadaan sehat dengan posisi terendam setengah badan di dalam air dan baju robek.

    Selama empat hari, Rahma dicari tim SAR gabungan bersama masyarakat.

    Cerita Lengkap Rahma Hilang Misterius

    Ramli (58), ayah dari Rahma mengungkap awalnya putrinya tersebut pamit kepada dirinya untuk pergi.

    Ramli pun tak merasa curiga lantaran korban kerap pamit untuk menagih uang koperasi ke warga.

    “Pamit seperti biasa karena kerja dia di koperasi jadi biasa kalau pamit sore-sore mungkin mau nagih uang koperasi,” ucap Ramli saat diwawancarai TribunBengkulu.com, Sabtu (5/4/2025).

    Ramli juga menjelaskan, dirinya mendapat informasi Rahma sempat mencuci sepeda motornya di tepi Sungai Batang Muar, TPI Desa Pulau Makmur sekitar pukul 17.30 WIB.

    Seorang pencari udang sungai bernama Hendrianto (30) sempat melihat motor Rahma terparkir di tepi sungai sekira pukul 19.30 WIB.

    Tanpa menaruh curiga, pencari udang tersebut pun melanjutkan pekerjaannya mencari udang di sungai.

    Namun, sekira pukul 23.00 WIB, ia kembali lagi mencari udang di sekitar motor korban, ia pun turun ke tepi sungai.

    Saat turun ke tepi sungai ia melihat helm, sandal, dan jaket milik Rahma.

    Mengetahui motor tersebut milik Rahma, pencari udang tersebut pun langsung melaporkan temuannya kepada kakaknya hingga akhirnya kabar tersebut diteruskan ke Ramli.

    “Sekitar jam 11 malam (23.00 WIB, red) dapat kabar dari warga sepeda motor anak saya ada di tepi sungai di TPI,” kata Ramli.

    Ramli mengatakan Rahma sempat meminjam gayung, untuk mencuci sepeda motor.

    Bahkan gayung tersebut pun ditemukan di tepi sungai.

    “Ada gayung yang dia pinjam dengan warga untuk mencuci motor, gayungnya ditemukan saat orang mau mengambil udang di ujung, sungai,” jelas Ramli.

    Saat sepeda motor korban ditemukan, lanjut Ramli, sepeda motor itu dalam keadaan aman, kunci motor korban juga berada di motor korban.

    Kemudian, handphone, jaket, helm dan sandal korban juga masih ditemukan di motor milik korban.

    “Barang berharga seperti handphone, sandal, jaket, helm, dan motor masih ada, masih lengkap,” kata Ramli.

    Setelah itu, warga pun berdatangan ke lokasi ditemukannya motor Rahma.

    Warga melakukan pencarian terhadap korban hingga akhirnya hilangnya Rahma dilaporkan ke polisi.

    Kemudian warga bersama polisi melakukan pencarian di sekitar sungai.

    Pencarian dilakukan dengan penerangan seadanya dan sampan milik warga, kemudian warga juga menyelam dengan alat seadanya untuk mencari korban.

    Hingga pukul 03.00 WIB pencarian masih terus dilakukan oleh warga dengan mengitari sungai dan berjalan di pinggiran sungai.

    Sabtu pagi, warga bersama tim SAR gabungan pun melanjutkan pencarian terhadap Rahma.

    Pencarian Dilakukan Hingga Sarang Buaya

    Koordinator Pos SAR Mukomuko, Veldi Yuni Setiawan, mengatakan pencarian korban dilakukan mulai dari penyisiran sungai.

    “Setelah mendapatkan laporan dari warga, kita langsung bergerak, di hari pertama pencarian pada hari Sabtu, kita lakukan pencarian dengan menyusuri sungai menggunakan teknik blender, agar korban yang diduga tenggelam ini bisa naik ke permukaan,” kata Veldi Yuni Setiawan, saat diwawancarai TribunBengkulu.com, Rabu (9/4/2025).

    Tak hanya menyisir sungai, Basarnas juga melakukan penyelaman.

    Namun dari hasil pencarian belum menunjukan tanda-tanda ataupun petunjuk korban hilang.

    Selain tak memiliki petunjuk pihaknya juga tak menemukan saksi yang melihat korban tenggelam saat sedang mencuci motor.

    Meskipun informasi minim, Basarnas tetap melakukan pencarian di hari kedua dengan upaya yang sama.

    “Pencarian di hari kedua sama dengan hari pertama kita lakukan penyisiran sungai dari hulu hingga ke hilir atau muara Desa Pasar Ipuh,” jelas Veldi. 

    Lanjut Veldi, di hari ketiga pencarian kembali dilakukan untuk mencari korban namun belum ada petunjuk.

    Baik dari penyisiran sungai hingga penyelaman yang dilakukan, belum ada tanda-tanda dari korban.

    Di hari keempat, ia bersama dengan Wakil Bupati Mukomuko juga melakukan penyisiran sungai hingga ke sarang buaya.

    Namun, tak ditemukan adanya tanda-tanda dari korban.

    Pencarian pun dilanjutkan hingga hari kelima, yang mana saat pencarian dilakukan pihaknya mendapatkan informasi nelayan menemukan korban berada di Muara Desa Pasar Ipuh.

    Korban ditemukan pada Rabu (9/4/2025) dini hari pukul 02.30 WIB.

    Saat itu, nelayan mendengar teriakan minta tolong, akhirnya mencari sumber suara tersebut dan melihat korban sudah terbaring lemas di samping batu dan kayu.

    Setelah mendapati korban terbaring lemas, saksi langsung melaporkannya ke Tim SAR gabungan dan Polsek Ipuh.

    Kemudian Tim SAR gabungan dan personel Polsek Ipuh langsung ke lokasi untuk melakukan evakuasi korban langsung dibawa ke Puskesmas Ipuh.

    Korban Ditemukan Tak Jauh Dari Lokasi Kejadian

    “Korban ditemukan 500 meter dari lokasi di sekitar muara,” ungkap Veldi.

    Korban langsung dibawa ke Puskesmas Ipuh, untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan, selanjutnya korban dibawa ke rumahnya.

    Untuk kondisi korban dalam keadaan sehat, posisi waktu ditemukan setengah badan korban berada dalam air dan pakaian robek di bagian kanan serta celana robek di bagian kanan.

    “Keterangan dari tim medis korban dalam keadaan sehat. Setelah ditemukan kita langsung koordinasi dengan kantor di Bengkulu, untuk menutup operasi pencarian ini,” ujar Veldi.

    Beredar Pengakuan Korban

    Belakangan ini beredar pengakuan korban di media sosial yang diposting oleh akun @Mukomuko_Terkini.

    Postingan tersebut kini ramai dibagikan dan dikomentari warganet.

    “Korban bercerita bahwa dia mengetahui jika selama ini banyak orang yang melintasi lokasi dia berada. Tapi dia tidak bisa memanggil tim penolong tersebut,” tulis akun tersebut.

    “Yang menjadi perhatian, pengakuan korban sangat mengejutkan, karena berbau mistis.”

    “Di mana korban mengaku selama ini menonton orang mencarinya, tapi tidak bisa berinteraksi.”

    Menurut postingan itu, cerita tersebut disampaikan oleh Camat Ipuh, Sepradanur.

    “Menurutnya, korban bercerita bahwa dia mengetahui jika selama ini banyak orang yang melintasi lokasi dia berada. Tapi dia tidak bisa memanggil tim penolong tersebut.”

    “Memang sulit dicerna logika, tapi itu yang diceritakan. Dia tahu orang mencari dia, tapi dia tidak bisa memanggilnya,” seperti ditulis akun tersebut.

    (Tribunbengkulu.com/ Muhammad Panji Destama Nurhadi)

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Horor! 4 Hari Hilang di Sungai saat Cuci Motor, Rahma Warga Mukomuko Bengkulu Ditemukan Selamat

  • Banjir Terjang Muba Sebabkan Macet 30 Km, Warga Diminta Waspada Hujan Masih Tinggi
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        9 April 2025

    Banjir Terjang Muba Sebabkan Macet 30 Km, Warga Diminta Waspada Hujan Masih Tinggi Medan 9 April 2025

    Banjir Terjang Muba Sebabkan Macet 30 Km, Warga Diminta Waspada Hujan Masih Tinggi
    Tim Redaksi
    MUBA, KOMPAS.com

    Banjir
    setinggi 120 cm di Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten
    Musi Banyuasin
    (Muba), Sumatera Selatan, saat ini masih merendam puluhan rumah warga.
    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan mencatat, setidaknya 60 kepala keluarga dan 60 rumah ikut terendam.
    Karena itu, warga yang berada di Desa Peninggalan, Desa Pangkalan Tungkal, dan Suka Damai diminta waspada lantaran curah hujan masih berlangsung di wilayah tersebut.
    Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumatera Selatan Sudirman menjelaskan, kondisi cuaca di Kabupaten Muba saat ini masih berawan dan hujan ringan dengan suhu mencapai 29 derajat.
    Banjir pertama kali berlangsung pada Selasa (8/4/2025) sekitar pukul 01 WIB di Desa Peninggalan, Kecamatan Tungkal Jaya, akibat luapan Sungai Tungkal dan Sungai Pangkalan Tungkal akibat intensitas curah hujan yang tinggi.
    Akibatnya, sungai pun meluap dan menyebabkan Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera menjadi terendam.
    “Tinggi muka air (TMA) saat ini rata-rata 120 cm di atas jalan mengakibatkan arus lalu lintas terganggu dan untuk saat ini jalan dibuat satu lajur dengan hanya kendaraan besar dapat melalui jalan tersebut,” kata Sudirman melalui keterangan tertulis, Rabu (9/4/2025).
    Sudirman menjelaskan, BPBD Kabupaten Muba telah menurunkan tim untuk mengevakuasi warga yang terdampak serta dua unit perahu karet di Desa Peninggalan.
    Selain itu, satu unit tenda darurat untuk pengungsi juga sudah disiapkan di Desa Peninggalan.
    “Warga Desa yang terdampak bencana
    banjir
    sebagian masih tetap bertahan di rumahnya masing-masing karena warga desa sendiri memiliki rumah dengan model rumah panggung dan sebagian lagi mengungsi ketempat keluarga terdekat,” katanya.
    Sementara itu, berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan mencatat, Kabupaten Muba masih terjadi curah hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang.
    Lokasi wilayah yang terkena hujan tersebut meliputi Sekayu, Lais, Sungai Keruh, Batang Hari Leko, Babat Toman, Bayung Lencir, Plakat Tinggi, Tungkal Jaya, Lawang Wetan dan Babat Supat.
    Diberitakan sebelumnya,kemacetan panjang terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, akibat banjir setinggi satu meter merendam kawasan tersebut.
    Banjir itu diakibatkan luapan arus sungai hingga merendam pemukiman warga sejak Selasa (8/4/2025).
    Saat ini, kondisi banjir masih melanda lokasi itu hingga menyebabkan kemacetan panjang di Jalintim yang menghubungkan
    Palembang

    Jambi
    .
    Kasat Lantas Polres Banyuasin AKP Pandri Simbolon mengatakan, kondisi kemacetan panjang sejauh 30 kilometer sempat terjadi karena kendaraan tak dapat melintas.
    Namun, setelah dilakukan rekayasa jalan, kemacetan pun kini telah berkurang.
    “Kemarin
    macet
    sempat mencapai 30 kilometer, setelah pagi tadi dilakukan pengalihan arus kini sudah berkurang 10 kilometer,” kata Pandri, Rabu (9/4/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jangan Kaget! Tarif 22 Tol Mau Naik Berjamaah, Ada Jagorawi-JORR

    Jangan Kaget! Tarif 22 Tol Mau Naik Berjamaah, Ada Jagorawi-JORR

    Jakarta, CNBC Indonesia – Era diskon tarif tol di momen mudik sudah akan berakhir. Dalam beberapa waktu ke depan, bakal ada kenaikan tarif tol pada banyak ruas jalan tol di Indonesia.

    Kenaikan tarif tol ini bukan hanya di Pulau Jawa, melainkan juga di Pulau Sumatera. Berdasarkan data dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) yang diterima CNBC Indonesia, ada 22 ruas jalan tol yang bakal mengalami kenaikan tarif mulai bulan depan atau Mei mendatang.

    “Ruas jalan tol yang sesuai jadwalnya akan mengalami penyesuaian tarif tol dari bulan Mei hingga Desember 2025,” kata Kepala BPJT Wilan Oktavian kepada CNBC Indonesia, Rabu (9/4/2025).

    Foto: Simpang Susun TMII (Jagorawi arah Jati Asih) (Dokumentasi Hutama Karya)
    Simpang Susun TMII (Jagorawi arah Jati Asih) (Dokumentasi Hutama Karya)

    Daftar 22 Jalan Tol yang Naik Tarif Mulai Bulan Depan:

    Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Mei 2025)
    Padalarang-Cileunyi (Mei 2025)
    Palimanan-Kanci (Juli 2025)
    Cibitung-Cilincing Seksi 2,3,4 (Juli 2025)
    Jakarta-Bogor-Ciawi (Juli 2025)
    Prof. Dr. Ir. Soedijatmo (Juli 2025)
    Cimanggis-Cibitung Seksi 1 dan 2A (Juli 2025)
    Ngawi-Kertosono (Juli 2025)
    Kanci-Pejagan (Agustus 2025)
    Gempol-Pasuruan (Agustus 2025)
    Solo-Mantingan-Ngawi (Agustus 2025)
    Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Agustus 2025)
    Surabaya-Gempol (September 2025)
    Ujung Pandang Seksi 1-3 (September 2025)
    Semarang-Batang (September 2025)
    Pemalang-Batang (Oktober 2025)
    Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (Oktober 2025)
    Semarang-Solo (November 2025)
    Jakarta Outer Ring Road (November 2025)
    Pejagan-Pemalang (Desember 2025)
    Cinere-Jagorawi (Desember 2025)
    Cengkareng-Kunciran (Desember 2025)

    “Untuk 22 ruas, bulan yang tercantum adalah jadwal penyesuaian 2 tahunan sesuai PP dan akan ada penyesuaian tarif apabila SPM nya terpenuhi,” kata Wilan.

    Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) memang memiliki hak untuk menaikkan tarif jalan tol selama dua tahun sekali. Hal itu diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 Tahun 2024 tentang Jalan Tol pasal 83 ayat (1).

    Dalam regulasi tersebut tertulis Evaluasi dan penyesuaian tarif Tol dilakukan oleh menteri setiap dua tahun sekali berdasarkan dua hal, yang pertama soal pengaruh inflasi kemudian yang kedua, evaluasi terhadap pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Jalan Tol.

    “Penyesuaian tarif tetap mengacu pada pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah ditetapkan oleh pemerintah. SPM adalah tolok ukur mutu layanan yang wajib dipenuhi oleh setiap Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) demi menjamin kenyamanan, keamanan, dan keselamatan pengguna jalan tol,” kata Wilan.

    “Apabila BUJT tidak dapat memenuhi SPM yang telah ditetapkan, maka penyesuaian tarif akan ditunda hingga standar pelayanan minimal tersebut benar-benar terpenuhi. Hal ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk melindungi kepentingan masyarakat pengguna jalan tol dan memastikan bahwa setiap tarif yang dibayarkan sebanding dengan kualitas layanan yang diterima,” lanjutnya.

    (fys/wur)

  • 9
                    
                        Momen Haru Pemudik asal Cakung Bertemu Kucing Kesayangan yang Tertinggal di Rest Area 319 B Tol Pemalang- Batang
                        Regional

    9 Momen Haru Pemudik asal Cakung Bertemu Kucing Kesayangan yang Tertinggal di Rest Area 319 B Tol Pemalang- Batang Regional

    Momen Haru Pemudik asal Cakung Bertemu Kucing Kesayangan yang Tertinggal di Rest Area 319 B Tol Pemalang- Batang
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Sebuah momen haru terjadi di Pos Pelayanan
    Operasi Ketupat Candi
    2025 yang terletak di
    Rest Area 319-B
    tol Pemalang-Batang menjelang berakhirnya pengamanan mudik Lebaran pada Selasa (8/4/2025).
    Ariyanti (37), seorang pemudik asal Cakung, Jakarta, akhirnya bisa bertemu kembali dengan kucing kesayangannya yang sempat hilang dan viral di media sosial.
    “Ngak nyangka akhirnya bisa bertemu lagi kucing kesayangan anak saya, karena kami sekeluarga sudah sampai Cakung,” ungkap Ariyanti sambil menggendong kucingnya yang bernama “Puso”.
    Ariyanti menceritakan bahwa saat beristirahat di Rest Area 319-B pada Sabtu (5/4/2025) siang, Puso dibawa keluar dari mobil dan dititipkan kepada suaminya.
    Namun, saat anaknya yang kecil berlari-lari ke pos polisi, suaminya mengejar dan tidak mengikat tali tuntun kucingnya dengan baik.
    “Tapi pada saat itu, setelah keluar dari pos, kucingnya sudah tidak ada, hilang,” kata Ariyanti.
    Ia bersama keluarganya berusaha mencari Puso di sekitar rest area selama lebih dari satu jam.
    “Karena tidak ketemu, kami berpikir untuk mengikhlaskan, meski dalam hati sebenarnya belum ikhlas, dan menangis di sepanjang jalan karena selalu teringat dengan Puso,” tambahnya.
    Saat melanjutkan perjalanan mudik, Ariyanti terus berdoa agar kucing kesayangannya tersebut bisa ditemukan oleh orang baik dan dapat dirawat dengan baik.
    Kasat Lantas Polres Pemalang, AKP Arief Wiranto, menjelaskan bahwa saat berjaga di Pos Pelayanan Rest Area 319-B, ia melihat seekor kucing yang diduga milik seorang pemudik.
    Pihaknya kemudian berupaya memberikan pengumuman kepada pengunjung rest area melalui sistem publik address mengenai hewan peliharaan yang tertinggal.
    “Kemudian kucing tersebut kami bawa ke dalam pos, lalu mengumumkan ke seluruh pengunjung rest area melalui public address,” kata Arief.
    Meskipun sudah diumumkan, tidak ada pengunjung yang datang mengambil kucing tersebut, sehingga pihaknya berinisiatif untuk mengumumkan melalui media sosial.
    “Alhamdulillah, selang dua hari setelah kami posting di media sosial, ada respons dari sang pemilik kucing peliharaan tersebut, bernama Ibu Ariyanti dari Jakarta,” lanjutnya.
    Selama tiga hari di Pos Pelayanan, anggota yang bertugas selalu mengawasi keadaan kucing tersebut hingga pemiliknya datang.
    Kisah ini sebelumnya viral di media sosial TikTok melalui akun @anangnyrs_, yang menunjukkan seorang anggota polisi menemukan seekor kucing yang diduga tertinggal di wilayah Rest Area 319-B tol Pemalang-Batang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.