kab/kota: Batang

  • 9
                    
                        Mendagri Puji Dedi Mulyadi Kelola APBD Jabar: Ini Menunjukkan Prestasi dan Kinerja, Tak Bisa Dibantah
                        Bandung

    9 Mendagri Puji Dedi Mulyadi Kelola APBD Jabar: Ini Menunjukkan Prestasi dan Kinerja, Tak Bisa Dibantah Bandung

    Mendagri Puji Dedi Mulyadi Kelola APBD Jabar: Ini Menunjukkan Prestasi dan Kinerja, Tak Bisa Dibantah
    Editor
    KOMPAS.com
    – Menteri Dalam Negeri
    Tito Karnavian
    memberikan apresiasi terhadap kinerja
    Gubernur Jawa Barat
    ,
    Dedi Mulyadi
    , dalam pengelolaan keuangan daerah.
    Menurutnya, capaian Jawa Barat dalam realisasi pendapatan dan belanja daerah merupakan prestasi nyata yang tidak bisa dipungkiri.
    Pujian tersebut disampaikan Tito saat memimpin
    Rapat Koordinasi Percepatan Realisasi APBD
    Tahun 2025 yang disiarkan secara langsung melalui akun YouTube Ditjen Bina Keuangan, Kamis (8/5/2025).
    Dalam paparannya, Tito menekankan pentingnya belanja pemerintah daerah sebagai motor penggerak ekonomi lokal.
    “Kalau belanjanya kurang, maka otomatis uang yang beredar di masyarakat juga kurang, dan swasta juga tak bergerak karena tidak dipicu, tidak distimulasi pemerintah,” jelas Tito.
    Saat memaparkan hasil evaluasi realisasi pendapatan dan belanja provinsi se-Indonesia, Tito secara khusus mengapresiasi kinerja Dedi Mulyadi.
    “Kita lihat Jawa Barat bagus, realisasi pendapatan 32 persen. Ini apresiasi saya untuk Pak Gubernur Pak Dedi. Angka ini menunjukkan prestasi, menunjukkan kinerja, tak bisa dibantah,” ujarnya.
    Menurut Tito, pencapaian 32 persen realisasi pendapatan hingga 2 Mei 2025 tergolong tinggi. Selain itu, kinerja belanja Provinsi Jawa Barat juga dinilai sangat baik.
    “Pembelanjaan juga lumayan bagus, tertinggi bahkan. Belanja seluruh provinsi kalah oleh Jabar, 21,91 persen. Artinya uang beredar, tapi masih punya cadangan sebanyak lebih kurang 11 persen atau 10 persen. Artinya kalau ada bencana dan lain-lain, itu Kang Dedi ada uang,” jelas Tito lagi.
    Tito juga menyebut beberapa daerah lain yang menunjukkan kinerja positif, seperti Yogyakarta dengan realisasi belanja 21,73 persen dan pendapatan 29,76 persen. Lalu Sumatera Utara, Banten, Bangka Belitung, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
    Namun, Tito menyoroti kondisi keuangan di Sulawesi Barat, yang menunjukkan ketidakseimbangan antara pendapatan dan belanja.
    “Grafik pendapatan 16,51 persen menyentuh belanja 18,84 persen. Ini artinya, belanja lebih tinggi dibandingkan pendapatan, sehingga cadangan mengalami defisit. Sulbar ini bahaya. Untuk menutupi belanja pasti menggunakan dua hal. Satu dengan cara mengambil SiLPA tahun lalu atau mengutang,” tegasnya.
    Jakarta juga dinilai cukup baik dengan realisasi pendapatan sebesar 27,41 persen, meskipun masih berada di bawah Jawa Barat dan Sumatera Utara. Namun, Tito mengingatkan DKI Jakarta untuk meningkatkan realisasi belanja yang baru mencapai 18,00 persen.
    “Kalau belanja itu tanggung jawab kadis. Dicek, kadis mana yang lincah realisasi APBD baik, dan mana yang lemot,” kata Tito.
    Ia juga menjelaskan cara membaca grafik realisasi pendapatan dan belanja. Grafik biru menunjukkan pendapatan, sementara grafik batang berwarna hijau menunjukkan belanja.
    “Kalau seandainya warna biru jauh sekali dengan grafik batang, itu menunjukkan bahwa gap pendapatannya cukup tinggi, artinya banyak simpan uang di dalam bank. Kalau dia mepet, deket-deket artinya pendapatan dan belanja tak jauh beda, cadangan uang kurang, tapi belanjanya baik. Tapi kalau garis warna biru masuk ke grafik batang, itu artinya bahaya. Defisit,” papar Tito.
    Dengan capaian yang disebutnya “tak bisa dibantah”, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali membuktikan kapabilitasnya dalam pengelolaan anggaran daerah secara efisien dan strategis.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PMI Batang Siap Penuhi Kebutuhan Darah Penyandang Talasemia

    PMI Batang Siap Penuhi Kebutuhan Darah Penyandang Talasemia

    TRIBUNJATENG.COM, BATANG – Ketersediaan darah bagi penderita talasemia di Kabupaten Batang mendapat perhatian dari Palang Merah Indonesia (PMI).

    Komitmen ini ditegaskan dalam audiensi antara PMI Batang dan Persatuan Orang Tua Penyandang Talasemia Indonesia (POPTI) Kabupaten Batang yang berlangsung di Aula PMI Batang, Rabu (7/5/2025).  

    Wakil Ketua PMI Batang, Putut Husamadiman, mengungkapkan bahwa pihaknya tidak hanya menyediakan darah PRC, tetapi juga darah Leucodepleted yang lebih aman bagi pasien talasemia.

    “Kami berkomitmen menyediakan darah yang berkualitas untuk masyarakat Batang.

    Khusus bagi pasien talasemia, darah Leucodepleted mampu meminimalisir risiko pasca transfusi,” ujarnya.  

    Ia menambahkan, meskipun persediaan darah di PMI Batang relatif stabil, ada masa-masa tertentu ketika stok beberapa golongan darah menipis.

    “Untuk mengatasi hal ini, kami rutin menggelar aksi donor di berbagai instansi, perusahaan, dan komunitas,” jelasnya.  

    Dokter Anak RSUD Batang, dr Tan Evi Susanti SpA yang juga pengurus POPTI Kabupaten Batang, mengapresiasi peran PMI Kabupaten Batang dalam menyediakan kebutuhan darah bagi pasien talasemia.

    Pihaknya pun membenarkan, jenis darah Leucodepleted ini sangat membantu pasien talasemia dalam mengurangi reaksi pasca transfusi.

    “Untuk fungsinya memang sama untuk menaikkan hemoglobin, tetapi kelebihannya Leucodepleted itu efek reaksi transfusinya lebih sedikit. Pasien lebih enak, ketimbang ditransfusi dengan PRC biasa,” jelasnya. 

    Dari data POPTI Batang saat ini ada 41 penderita talasemia, dimana 27 di antaranya merupakan anak-anak.

    Pihaknya berharap dengan sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak ini, dapat mendukung pengobatan talasemia di Kabupaten Batang.

    Selain itu ia berharap bagi penyandang talasemia dan orang tua, untuk tetap aktif berobat dan transfusi.

    “Dari pemerintah, dinkes, POPTI, pihak RSUD, dan juga PMI sudah bersinergi dengan baik, kami harap para pasien talasemia dan keluarga bisa terus bersemangat untuk berobat,” pungkasnya.(din)

  • Kiat Pelaku UMKM Jateng Hadapi Tantangan Pasar, Gencar Promosi Temukan Peluang Baru

    Kiat Pelaku UMKM Jateng Hadapi Tantangan Pasar, Gencar Promosi Temukan Peluang Baru

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Pelaku industri dan UMKM makin gencar melakukan promosi.

    Tak pilih diam di tengah kekhawatiran akan pengaruh perang dagang yang diterapkan Presiden Amerika Serikat ke beberapa negara, pelaku UMKM aktif memacu penjualan dengan mengikuti pameran.

    “Harapan kami ada sebuah goal entah di Semarang atau Jepara dengan dibuatnya event pameran furnitur atau handicraft,” kata satu produsen furnitur dan handicraft asal Jepara, Anas Hafidz di sela mengikuti pameran UMKM Gayeng 2025 yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Tengah kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di Pollux Mall Paragon Semarang, Senin (5/5/2025).

    Pemilik usaha mebel Tsabit Gallery tersebut mengungkapkan, produk kerajinan memiliki daya tarik tersendiri baik di pasar domestik maupun luar negeri.

    Produk-produk yang diproduksinya pun bervariasi sesuai dengan pesanan dan jenis barang yang diminta konsumen.

    Anas menyebutkan, dalam sebulan, usahanya mampu memproduksi hingga 500 kursi, dengan pasar domestik yang lebih banyak tertuju ke Bali.

    Sedangkan ekspor, menurutnya sejauh ini tertuju ke Meksiko dan Spanyol.

    Anas menjual produk mulai Rp 20.000 untuk handicraft dan tak terbatas untuk produk mebel.

    “Yang banyak dicari kursi cafe. Rata-rata bahan dari kayu jati yang paling diminati, namun kami ada banyak varian (bahan kayu).

    Kalau harga, paling murah Rp 20.000 dan paling mahal Rp 5 juta seterusnya tidak terhingga, tergantung dari jenis barang,” bebernya.

    Ia melanjutkan, dalam menghadapi tantangan pasar, pelaku UMKM tetap optimis berinovasi.

    Ia berusaha untuk mempertahankan kualitas dan menyesuaikan produk sesuai permintaan konsumen.

    “Kalau bahan baku untuk produksi masih aman, dipasok dari berbagai daerah seperti Cepu, Blora, Jawa Timur, Jawa Barat, Batang, dan Cirebon,” sebutnya.

    Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah, Primasto Ardi Martono mengungkapkan, strategi diversifikasi diperlukan UMKM di tengah tantangan global.

    Ia menegaskan bahwa perang dagang yang berlangsung antara Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya pasti akan memberikan pengaruh, meskipun saat ini dampaknya belum terasa karena pemberlakuan tarif resiprokal terhadap Indonesia ditunda selama 90 hari.

    “Perang dagang Amerika Serikat pasti akan memberikan pengaruh, tetapi karena ditunda 90 hari, jadi sampai sekarang belum. Tapi pasti akan berpengaruh, karena sebagian besar ekspor Jateng 40 persenan ke Amerika Serikat.

    Persiapan pengusaha sekarang adalah melakukan alternatif pasar, jadi tidak semua konsen ke Amerika. Tujuannya mencari pasar lain, kalau seandainya nego buntu. Namun diharapkan tidak buntu sehingga ekspor kita tidak terganggu,” ungkapnya. (idy)

     

  • Ternyata Ini Keuntungan Pakai eSIM di Smartphone Daripada Kartu SIM Biasa

    Ternyata Ini Keuntungan Pakai eSIM di Smartphone Daripada Kartu SIM Biasa

    Ternyata Ini Keuntungan Pakai eSIM di Smartphone Daripada Kartu SIM Biasa

    Tayang: Rabu, 7 Mei 2025 21:35 WIB

    Parade

    ILUSTRASI SMARTPHONE – aat ini berbagai jenis smartphone sudah mendukung penggunaan eSIM dalam menghubungkan jaringan ke operator seluler. Berbeda dengan kartu SIM fisik, eSIM atau Embedded Subscriber Identity Module merupakan sebuah modul yang tertanam langsung pada perangkat ponsel sehingga tak perlu dilepas pasang. 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Saat ini berbagai jenis smartphone sudah mendukung penggunaan eSIM dalam menghubungkan jaringan ke operator seluler.

    Berbeda dengan kartu SIM fisik, eSIM atau Embedded Subscriber Identity Module merupakan sebuah modul yang tertanam langsung pada perangkat ponsel sehingga tak perlu dilepas pasang.

    Dihimpun dari situs djppi.komdigi.go.id, eSIM memiliki sejumlah keunggulan jika dibanding dengan kartu SIM fisik.

    Salah satunya yakni jika kartu SIM fisik konvensional memerlukan instalasi manual, e-SIM sudah terpasang sejak awal di motherboard ponsel dan dapat diaktifkan melalui proses jarak jauh dengan operator seluler.

    Pengguna cukup memindai barcode untuk mengaktifkan eSIM pada perangkat ponsel mereka.

    Berikut beberapa keunggulan menggunakan eSIM di smartphone daripada kartu SIM fisik:

    e-SIM ditanam langsung pada motherboard ponsel, sehingga tidak akan hilang atau rusak.
    e-SIM memiliki ukuran yang lebih kecil dari kartu SIM nano, memberikan ruang desain yang lebih fleksibel dan memungkinkan penggunaan pada perangkat yang lebih tipis.
    Pengguna tidak perlu lagi melakukan pemasangan atau penggantian kartu SIM secara fisik, cukup dengan memindai kode batang untuk mengaktifkan nomor pada ponsel yang akan digunakan.
    e-SIM memungkinkan pengguna menyimpan beberapa profil operator dalam satu perangkat secara bersamaan, sehingga memudahkan dalam beralih antar jaringan tanpa perlu mengganti kartu SIM secara fisik.
    Proses aktivasi e-SIM dapat dilakukan secara jarak jauh, menghilangkan kebutuhan akan distribusi fisik kartu SIM dan mempermudah pengaturan dan pengelolaan nomor oleh operator. 

    Saat ini sudah banyak operator seluler yang menyediakan layanan eSIM. Hanya saja, beberapa operator mungkin mengenakan biaya administrasi untuk mengaktifkan layanan tersebut.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’70857′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’70857′,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • TelkomMetra (Telkom) Eksplorasi Bisnis, Sasar Koperasi Desa Merah Putih

    TelkomMetra (Telkom) Eksplorasi Bisnis, Sasar Koperasi Desa Merah Putih

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Multimedia Nusantara atau TelkomMetra mencari peluang untuk dapat terlibat dalam program Koperasi Desa Merah Putih, yang rencananya akan berjumlah 80.000 koperasi.

    Anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. itu memiliki produk unggulan dengan sentuhan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan efektivitas operasional hingga transparansi koperasi.

    Direktur Utama TelkomMetra Pramasaleh Hario Utomo mengatakan saat ini perusahaan memang belum melakukan pembicaraan secara khusus mengenai kerja sama dengan Koperasi Desa Merah Putih. Namun, Telkom Metra terus mempelajari terkait sejumlah solusi yang berpeluang dioptimalkan pada salah satu program prioritas milik pemerintah. 

    Pramasaleh melihat Koperasi Desa Merah Putih sebagai peluang bagi Metra Group, terutama dalam menawarkan solusi Enterprise Resource Planning (ERP).

    Lebih lanjut, Pramasaleh menjelaskan bahwa melalui anak perusahaan dan unit bisnisnya, TelkomMetra dapat menyediakan berbagai layanan digital yang relevan untuk koperasi. 

    Misalnya, solusi pembiayaan dengan dukungan AI dari InfoMedia, layanan digital advertising, e-materai, serta digitalisasi perpajakan melalui Digitex. 

    “Manfaatnya di perangkat financing-nya, menggunakan AI, sehingga tagihan keluar lebih cepat, Lebih transparan. Kami juga menyediakan digital advertising,” kata Pramasaleh kepada Bisnis, Rabu (7/5/2025). 

    Adapun mengenai proyeksi bisnis TelkomMetra pada tahun ini, Pramasaleh mengakui adanya tantangan yang signifikan, terutama terkait dengan kebijakan tarif Amerika Serikat dan ketegangan geopolitik di Asia. 

    Sekadar informasi, di tengah memanasnya perang dagang AS dan China, ketegangan juga terjadi antara India – Pakistan. Masing-masing negara saling menembakan rudal hingga menyebabkan korban jiwa berjatuhan. 

    Sementara itu di dalam negeri, pertumbuhan ekonomi melandai pada kuartal I/2025 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Daya beli masyarakat juga mengalami pelemahan. 

    Ilustrasi konektivitas internet

    Dalam menghadapi kondisi global dan dalam negeri yang cukup menantang, Pramasaleh memastikan TelkomMetra tidak tinggal diam. 

    TelkomMetra berupaya lebih intensif menggarap potensi pasar regional di seluruh Indonesia. Pramasaleh mencontohkan potensi besar di Indonesia Timur dan Sulawesi dengan munculnya berbagai industri baru yang sangat bergantung pada infrastruktur dan solusi digital. 

    “Di sana itu kebutuhannya karena mereka sangat remote area, cukup tergantung dengan internet dan solusi digital,” jelasnya.

    TelkomMetra, lanjutnya, akan mengoptimalkan pasar regional dengan berperan sebagai penyedia  solusi layanan digital, setelah konektivitas dari Telkom terpasang.

    Perusahaan memberikan value added lewat digital, yang membuat jalannya operasional bisnis mitra menjadi lebih optimal. 

    Strategi ini tidak hanya fokus pada Indonesia Timur, tetapi juga wilayah lain seperti Jawa Tengah (kawasan industri Batang) dan Jawa Barat (industri baterai dan otomotif).

    Meskipun masih melakukan analisis dampak bisnis terhadap dinamika global, TelkomMetra menargetkan pertumbuhan pendapatan low single digit di pada 2025 dengan mengoptimalkan pasar-pasar regional dan memberikan solusi digital yang inovatif setelah infrastruktur konektivitas terpasang.

    Diketahui, Telkom menunjukkan kinerja positif di segmen Enterprise pada kuartal I/2025. Perusahaan telekomunikasi pelat merah tersebut membukukan pendapatan sebesar Rp5 triliun dari business to business (B2B).

    Berdasarkan laporan info memo, pendapatan segmen B2B Telkom naik tipis 2,9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (Year-on-Year/YoY).

    Adapun secara konsolidasi, Telkom membukukan pendapatan sebesar Rp36,6 triliun pada kuartal I/2025. Artinya, segmen enterprise berkontribusi sekitar 13,6% dari total pendapatan perusahaan telekomunikasi milik negara tersebut. 

    Pertumbuhan pendapatan segmen Enterprise ini terutama didorong oleh kinerja yang kuat dari lini bisnis Indibiz, Layanan Satelit, dan bisnis Pembayaran, termasuk di dalamnya layanan digital dari TelkomMetra.

    “Kontributor terbesar dalam segmen Enterprise masih berasal dari layanan Konektivitas Enterprise dan Layanan IT Digital,” tulis manajemen Telkom dikutip Rabu (7/4/2025).

  • Berangkatkan 727 Jemaah Haji, Bupati Batang: Jaga Kesehatan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        7 Mei 2025

    Berangkatkan 727 Jemaah Haji, Bupati Batang: Jaga Kesehatan Regional 7 Mei 2025

    Berangkatkan 727 Jemaah Haji, Bupati Batang: Jaga Kesehatan
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Bupati Batang M Faiz Kurniawan memberangkatkan 727
    jemaah haji
    reguler dan cadangan Kabupaten Batang menuju
    Embarkasi Donohudan
    , Boyolali, Selasa (6/5/2025).
    Faiz mengimbau para jemaah haji yang akan berangkat ke Saudi Arabia tetap menjaga kesehatan dan tidak memaksakan diri utamanya bagi lansia dan berkebutuhan khusus.
    “Semua sudah diatur petugas, termasuk saat melontar jumroh dan sebagainya. Tetap tertib saat menjalankan ibadah wajib dan sunahnya,” katanya dalam siaran pers, Rabu (7/5/2025).
    Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Ida Susilaksmi mengatakan, menjelang pemberangkatan, pihaknya akan mengecek kesehatan mata jemaah haji. 
    Hal tersebut dilakukan untuk memastikan tidak ada jemaah yang mengalami peradangan mata.
    “Jangan sampai ada yang terindikasi peradangan mata karena dikhawatirkan bisa menular ke jemaah lain,” ujarnya.
    Selain itu, jemaah yang telah tiba di Embarkasi Donohudan kembali melakukan pemeriksaan kesehatan keseluruhan sebelum diterbangkan ke Tanah Suci. 
    Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor Kemenag Batang Sodikin mengatakan, seluruh jemaah haji yang diberangkatkan menuju Embarkasi Donohudan terbagi dalam kloter 24, 25, 26.
    “Untuk kloter 43 yang semula akan diberangkatkan terpisah, karena masih ada 50 kursi kosong, akan diberangkatkan bersama kloter 24,” jelasnya.
    Sodikin memastikan, seluruh jemaah haji yang diberangkatkan menuju Embarkasi Donohudan telah menyelesaikan pembiayaan hingga pengurusan visa. 
    Dengan demikian, jemaah akan mendapatkan pengecekan dokumen maupun kesehatan oleh pihak terkait.
    “Ketika sampai di Donohudan, jemaah akan menerima uang untuk biaya hidup selama di Tanah Suci. Besarannya Rp 3 juta atau 750 Real,” terangnya.
    Berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Batang, ada 28 jemaah yang menggunakan kursi roda. Oleh karenanya, petugas akan bekerja ekstra untuk membantu selama di Donohudan.
    “Petugas sudah siap membantu selama proses persiapan menjelang penerbangan menuju Tanah Suci, terutama jemaah kategori berkebutuhan khusus dan lansia,” kata Sodikin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jasa Marga setujui dividen Rp1,13 triliun dan angkat Dirut baru

    Jasa Marga setujui dividen Rp1,13 triliun dan angkat Dirut baru

    Besaran dividen per lembar (DPS) yang diperoleh pemegang saham sebesar Rp156,23 per saham tahun buku 2024, atau melonjak 312,61 persen year on year (yoy) dibandingkan DPS tahun lalu sebesar Rp37,86 per saham

    Jakarta (ANTARA) – PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyetujui pembagian dividen Rp1,13 triliun atau dividend payout ratio (DPR) sebesar 25 persen dari laba bersih tahun buku 2024.

    “Atas kinerja solid selama 2024, perseroan mengambil langkah strategis dengan meningkatkan DPR dibandingkan tahun sebelumnya, sebagai komitmen untuk memberikan nilai tambah kepada pemegang saham atas kepercayaan yang telah diberikan selama ini,” ujar Corporate Secretary and Chief Administration Officer JSMR Ari Wibowo di Jakarta, Rabu.

    Ari memastikan manajemen ke depan akan mengupayakan secara kesinambungan pembayaran dividen melalui kebijakan yang terukur, dengan tidak mengabaikan kondisi keuangan dan ekonomi ke depan.

    “Besaran dividen per lembar (DPS) yang diperoleh pemegang saham sebesar Rp156,23 per saham tahun buku 2024, atau melonjak 312,61 persen year on year (yoy) dibandingkan DPS tahun lalu sebesar Rp37,86 per saham,” ujar Ari.

    Ia memastikan dividen akan dibayarkan secara proporsional kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal pencatatan (recording date) 21 Mei 2025.

    “Sementara itu, sisa laba bersih tahun 2024 dialokasikan sebagai laba ditahan yang akan digunakan sebagai cadangan lain,” ujar Ari.

    Dalam RUPST, pemegang saham juga menyetujui pengangkatan Rivan Achmad Purwantono sebagai Direktur Utama (Dirut), menggantikan Subakti Syukur.

    Rivan dikenal sebagai bankir senior yang mengawal transisi kepemilikan Bank Bukopin dari Bosowa ke KB Kookmin Bank, yang mana sebelumnya sempat berkarir di Bank Lippo, yang saat ini telah merger menjadi Bank CIMB Niaga selama lebih kurang 14 tahun.

    Para pemegang saham juga menyetujui pengangkatan Yoga Tri Anggoro menjadi Direktur Human Capital dan Transformasi JSMR. Sebelumnya Yoga merupakan Direktur Utama PT Jasamarga Tollroad Operator.

    Pada jajaran komisaris, para pemegang saham melakukan perombakan, dengan menunjuk Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro sebagai Komisaris Utama menggantikan Mohammad Zainal Fatah.

    Kemudian, juga mengangkat Syamsul Bachri Yusuf sebagai Komisaris, serta Lalu Nachrowi Ramli, Seppalga Ahmad, Rudi Antariksawan, dan Asrorun Ni’am Sholeh sebagai Komisaris Independen.

    Berikut merupakan susunan dewan komisaris dan direksi JSMR :

    Dewan Komisaris

    Komisaris Utama: Juri Ardiantoro ​​ Komisaris: Syamsul Bachri Yusuf Komisaris Independen: Nachrowi Ramli Komisaris Independen: Seppalga Ahmad Komisaris Independen: Rudi Antariksawan Komisaris Independen: Asrorun Ni’am

    Dewan Direksi

    Direktur Utama: Rivan Achmad Purwantono Direktur Bisnis: Reza Febriano Direktur Human Capital dan Transformasi: Yoga Tri Anggoro Direktur Operasi dan Layanan: Fitri Wiyanti Direktur Pengembangan Usaha: Mohamad Agus Setiawan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Pramitha Wulanjani

    Dalam RUPST, perseroan juga melaporkan realisasi penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum melalui Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2024.

    Seluruh dana yang diperoleh dari penawaran umum itu telah terserap secara penuh, dengan total realisasi sebesar Rp926,56 miliar hingga 31 Desember 2024

    Pada 2024, JSMR mencatatkan pendapatan inti sebesar Rp3,70 triliun, atau tumbuh 35,95 persen (yoy), serta membukukan pendapatan usaha sebesar Rp18,73 triliun atau tumbuh 20,32 persen (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.

    EBITDA perseroan tercatat sebesar Rp12,62 triliun, atau tumbuh sebesar 27,30 persen (yoy) dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

    Realisasi EBITDA Margin mencapai 67,38 persen, yang merupakan kontribusi positif dari strategi perseroan untuk melakukan konsolidasi kembali atas tiga ruas jalan tol, meliputi ruas Batang-Semarang, Solo-Ngawi, serta Ngawi-Kertosono dengan melakukan pembelian kembali atas unit Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) pada 2024.

    Dalam rangka mengoptimalkan portofolio bisnis, pada 2024, JSMR berhasil melakukan aksi korporasi Pendanaan Berbasis Ekuitas (Equity Financing) PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) dengan menggandeng strategic partner untuk mendapatkan sumber pendanaan alternatif berbasis ekuitas.

    Namun, perseroan tetap menjadi pengendali utama dan mempertahankan posisinya sebagai pemegang saham mayoritas pada PT JTT dengan kepemilikan saham sebesar 65 persen.

    Ari menjelaskan, perolehan hasil pendanaan digunakan untuk mengoptimalkan struktur modal dan rasio hutang, sehingga kapasitas dan kondisi keuangan dalam jangka panjang akan tetap terjaga seiring dengan penyelesaian ruas jalan tol baru.

    Adapun, efek positif dari strategi perseroan untuk melakukan penguatan kapasitas keuangan dapat dilihat dari tingkat solvabilitas yang semakin membaik pada 2024 dengan Interest Bearing Debt to Total Equity (DER) menjadi 1,04x dan Interest Coverage Ratio (ICR) mencapai 3,13x.

    “Dengan kemampuan JSMR untuk dapat menjaga rasio covenant di tengah kebutuhan ekspansi bisnis dan ditopang EBITDA yang selalu bertumbuh dengan baik, maka kinerja Debt to EBITDA turun dari 6,9 kali di tahun 2023 menjadi 4,7 kali di tahun 2024,” ujar Ari.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Gelar RUPST, Jasa Marga Bagikan Dividen Rp 1,13 Triliun

    Gelar RUPST, Jasa Marga Bagikan Dividen Rp 1,13 Triliun

    Jakarta

    PT Jasa Marga (Persero) Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024. Dalam kegiatan ini, Dewan Komisaris dan Direksi Jasa Marga melaporkan pembagian dividen kepada pemegang saham sebesar Rp 1,13 triliun atau sebesar 25% dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

    Corporate Secretary and Chief Administration Officer Jasa Marga, Ari Wibowo mengatakan atas kinerja yang solid sepanjang tahun 2024, pihaknya mengambil langkah strategis dengan meningkatkan dividend payout ratio dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini sebagai bentuk upaya untuk memberikan nilai tambah kepada pemegang saham atas kepercayaan yang telah diberikan selama ini.

    Ke depannya, manajemen akan mengupayakan kesinambungan pembayaran dividen melalui kebijakan yang terukur dengan tidak mengabaikan kondisi keuangan dan ekonomi.

    “Besaran dividen per lembar (DPS) yang diperoleh pemegang saham adalah sebesar Rp 156,23. Sementara itu, sisa laba bersih tahun 2024 Perseroan dialokasikan sebagai laba ditahan yang akan digunakan sebagai cadangan lain,” ujar Ari, dalam keterangan tertulis, Rabu (7/5/2025).

    “DPS pada tahun 2024 ini melonjak 312,61% dibandingkan DPS periode lalu sebesar Rp 37,86. Dividen tersebut akan dibayarkan secara proporsional kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal pencatatan (recording date) 21 Mei 2025,” sambungnya.

    Selain itu, Jasa Marga juga melaporkan kinerja positif Perseroan pada tahun 2024 yang dapat dilihat dari kemampuannya menghasilkan core profit (pendapatan inti) Rp 3,70 triliun, tumbuh sebesar 35.95% dari tahun sebelumnya. Perseroan juga berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 18,73 triliun, tumbuh sebesar 20,32% dibandingkan tahun sebelumnya. Tidak hanya itu, EBITDA Perseroan juga mencapai Rp 12,62 triliun atau tumbuh sebesar 27,30% dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

    Begitupun dengan realisasi EBITDA Margin mencapai 67,38% yang merupakan kontribusi positif dari strategi Perseroan untuk melakukan konsolidasi kembali atas tiga ruas jalan tol meliputi ruas Batang-Semarang, Solo-Ngawi, dan Ngawi-Kertosono dengan melakukan pembelian kembali atas unit Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) di tahun 2024. Pada tahun 2024, Jasa Marga berhasil melakukan aksi korporasi Pendanaan Berbasis Ekuitas (Equity Financing) PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) dengan menggandeng strategic partner untuk mendapatkan sumber pendanaan alternatif berbasis ekuitas.

    Perseroan tetap menjadi pengendali utama dan mempertahankan posisinya sebagai pemegang saham mayoritas pada PT JTT dengan kepemilikan saham sebesar 65%. Perolehan hasil pendanaan digunakan untuk mengoptimalkan struktur modal dan rasio hutang, sehingga kapasitas dan kondisi keuangan Perseroan dalam jangka panjang akan tetap terjaga seiring dengan penyelesaian ruas jalan tol baru.

    Efek positif dari strategi Jasa Marga untuk melakukan penguatan kapasitas keuangan dapat dilihat dari tingkat solvabilitas yang semakin membaik di tahun 2024 dengan Interest Bearing Debt to Total Equity (DER) menjadi 1,04x dan Interest Coverage Ratio (ICR) mencapai 3,13x. Dengan kemampuan Jasa Marga untuk dapat menjaga rasio covenant di tengah kebutuhan ekspansi bisnis dan ditopang EBITDA Perseroan yang selalu bertumbuh dengan baik, maka kinerja Debt to EBITDA turun dari 6,9x di tahun 2023 menjadi 4,7x di tahun 2024.

    Pada RUPST Tahun Buku 2024 ini, Perseroan turut menyampaikan Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum melalui Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2024. Hingga 31 Desember 2024, seluruh dana yang diperoleh dari penawaran umum tersebut telah terserap secara penuh, dengan total realisasi
    sebesar Rp 926,56 miliar.

    Dalam agenda RUPST, Perseroan juga menyetujui perubahan nomenklatur dan penetapan jajaran Komisaris dan Direksi berdasarkan keputusan RUPST. Sejalan dengan itu, berikut ini merupakan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Jasa Marga.

    Dewan Komisaris

    Komisaris Utama: Juri Ardiantoro
    Komisaris: Syamsul Bachri Yusuf
    Komisaris Independen: Nachrowi Ramli
    Komisaris Independen: Seppalga Ahmad
    Komisaris Independen: Rudi Antariksawan
    Komisaris Independen: Asrorun Ni’am Sholeh

    Direksi

    Direktur Utama: Rivan Achmad Purwantono
    Direktur Bisnis: Reza Febriano
    Direktur Human Capital dan Transformasi: Yoga Tri Anggoro
    Direktur Operasi dan Layanan: Fitri Wiyanti
    Direktur Pengembangan Usaha: Mohamad Agus Setiawan
    Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Pramitha Wulanjani.

    Implementasi GCG dan Pertumbuhan Keberlanjutan

    Dalam rangka mengukur efektifitas terhadap implementasi prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG), pada tahun 2024 Jasa Marga telah melakukan penilaian atas implementasi GCG berdasarkan parameter ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) yang penilaiannya didasarkan pada informasi publik dan berhasil memperoleh skor total sebesar 104,18 sehingga mendapatkan predikat ‘Leadership in Corporate Governance’. Hasil ini mencerminkan keberhasilan Jasa Marga dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip GCG ke dalam setiap aspek bisnisnya.

    Pencapaian tersebut tidak hanya menunjukkan bahwa Perseroan mampu memenuhi standar yang ditetapkan, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kepercayaan investor dan pemangku kepentingan lainnya yang akan menjadi nilai tambah yang signifikan bagi Perseroan dalam menjalankan aktivitas operasional dan strategisnya. Dalam mengelola proyek jalan tol baru, Perseroan berupaya untuk mencapai target yang sudah ditetapkan dengan seoptimal mungkin melalui pengendalian aktivitas konstruksi jalan tol secara bertahap.

    Pada Tahun 2025, Jasa Marga akan menyelesaikan proyek pembangunan Ruas Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi segmen Gending-Kraksaan-Paiton, Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo segmen Klaten-Purwomartani, dan pembebasan lahan Jalan Tol Akses Patimban.

    (prf/ega)

  • Pelajaran dari Kecelakaan yang Berujung Tewaskan Anggota DPR Alamuddin Dimyati Rois

    Pelajaran dari Kecelakaan yang Berujung Tewaskan Anggota DPR Alamuddin Dimyati Rois

    Jakarta

    Anggota DPR RI Alamuddin Dimyati Rois meninggal dunia usai mendapat perawatan akibat kecelakaan. Ini pelajaran dari kecelakaan tersebut agar tidak terulang.

    Kecelakaan nahas dialami Kijang Innova yang ditumpangi anggota DPR RI Alamuddin Dimyati Rois. Innova tersebut diketahui menabrak bokong truk di ruas Tol Pemalang-Batang jalur A KM 316+000. Saat kejadian, dua orang dinyatakan tewas dan dua orang terluka. Kala itu, Dimyati Rois merupakan salah seorang yang terluka. Namun setelah menjalani perawatan di rumah sakit, Alamuddin dinyatakan meninggal dunia.

    “Betul (Alamuddin Dimyati Rois meninggal dunia) semoga almarhum husnul khotimah, Al-Fatihah,” ujar Ketua DPP PKB Syaiful Huda dikutip detikNews.

    Kabar meninggalnya Alamuddin juga disampaikan di Instagram DPW PKB Jawa Tengah (Jateng). “Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, keluarha besar PKB Jawa Tengah turut berduka cita atas wafatnya KH Alamuddin Dimyati Rois, wafat: 6 Mei 2025. Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT dan diampuni segala dosanya. Amin,” tulis DPW PKB Jateng.

    Sebagai informasi, kecelakaan yang dialami Alamuddin itu bermula saat Innova menyalip kendaraan lain dari sisi kiri jalan. Manajer Teknik dan Operasi Tol Pemalang-Batang, Yulian Fundra Kurnianto mengungkapkan kronologi kecelakaan. Menurutnya, saat kejadian, Innova tengah melaju di lajur 2 dengan kecepatan 100 km/jam.

    Namun sesampainya di TKP, Yulian menyebut Innova tidak terkendali hingga menyeruduk bokong Truk Fuso Gol 3 nomor polisi K 1344 K yang sedang melaju di lajur yang sama. Laju truk Fuso bermuatan besi tujuan Jakarta-Surabaya tersebut dengan kecepatan kurang lebih 60 km/jam.

    “Sesampainya di TKP pengemudi Toyota Innova diduga mengantuk (microsleep), sehingga menyebabkan hilang kendali oleng ke kiri menabrak kendaraan truk Fuso yang sedang melaju di lajur 1. Posisi akhir kedua kendaraan berada di bahu luar dengan posisi normal menghadap ke timur,” jelas Kurnianto dilansir detikJateng.

    Jangan Menyalip dari Kiri Jalan

    Dari kejadian tersebut, ada satu pelajaran penting yang bisa dipetik untuk tidak menyalip kendaraan dari sisi kiri. Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, menjelaskan betapa bahayanya menyalip dari sisi kiri karena bisa membuat pengendara kaget. Sebab, posisi berkendara di Indonesia ada di sisi kanan mobil, sehingga saat melihat spion terbiasa memantau sisi kanan.

    Alasan lainnya adalah terkait kondisi jalan di bagian kiri yang sering tidak tepat jika digunakan untuk memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi. Ini khususnya terjadi di jalan tol yang mana kebanyakan lajur kiri dikhususkan untuk kendaraan yang lambat seperti truk muatan, selain itu tidak jarang kondisi jalan di sisi kiri memiliki kerusakan yang sangat berbahaya jika dilewati dengan kecepatan tinggi.

    “Lalu kecepatan kendaraan yang di sebelah kiri kan harusnya lebih lambat dari yang di sebelah kanan, kalau kita nyusul dari kiri berarti kan harus lebih cepat dari kendaraan yang kita susul. Nah ini akan berdampak pada ketidakselarasan kecepatan kendaraan yang ada di kiri jalan, ini lah yang menyebabkan banyak kecelakaan tabrak belakang,” beber Sony beberapa waktu lalu.

    Lihat Video ‘Remuknya Innova Anggota DPR Dimyati Rois Tabrak Truk di Tol Pemalang’:

    (dry/rgr)

  • Ducati Panigale V2 Terbaru Rilis di Indonesia, Awas Kaget Tahu Harganya!

    Ducati Panigale V2 Terbaru Rilis di Indonesia, Awas Kaget Tahu Harganya!

    Jakarta

    Ducati di bawah agen pemegang merek (APM) PT Legenda Motor Indonesia merilis motor sport terbaru, Ducati Panigale V2 S untuk pasar Tanah Air.

    “Dengan mesin baru dan bobot yang lebih ringan, Panigale V2 S menawarkan kelincahan yang optimal, baik untuk berkendara di jalanan kota yang padat maupun di sirkuit. Ini adalah upaya kami dalam menghadirkan pengalaman berkendara yang luar biasa bagi para Ducatisti Indonesia,” ucap Jimmy Budhijanto, CEO Ducati Indonesia dalam keterangannya dikutip Rabu (7/5/2025).

    Model terbaru ini mengusung mesin V2 generasi terbaru yang menjadi pencapaian penting dalam sejarah Ducati mesin dua silinder Ducati. Bobotnya paling ringan dari yang pernah diproduksi.

    Berkat mesin V2 90° baru, motor ini menjadi Panigale yang paling ringan (-17 kg dibandingkan model sebelumnya, dalam versi V2 S) yang pernah diproduksi oleh Ducati.

    Ducati Panigale V2 terbaru ini juga disematkan teknologi mutakhir seperti Variable Valve Timing (VVT), pelapisan Diamond-Like Carbon (DLC) pada rocker arm, serta batang katup masuk berongga (hollow stem) untuk mengoptimalkan kinerja dan efisiensi.

    Seperti diketahui Panigale V2 sudah menggantikan 959 sebagai motor sport kelas menengah Ducati.

    Ducati Panigale V2 S Foto: Ducati Indonesia

    Desain Panigale V2 terbaru secara alami mengadopsi garis besar dari Panigale V4 yang baru-baru ini diperkenalkan.

    Bagian depan Panigale V2 menampilkan karakter kuat yang merujuk pada Panigale V4, didominasi oleh lampu depan Full-LED dan DRL (Daytime Running Light) yang hampir horizontal, serta ditutup di bagian bawah oleh tepian depan yang menjadi salah satu ciri style baru dari desain depan Panigale.

    Desain tangki bahan bakar, yang dirancang untuk memberikan dukungan optimal kepada pengendara saat berkendara sporty. Namun tetap memperhatikan segitiga ergonomi untuk mengurangi beban pada pergelangan tangan sambil tetap menjaga kontrol pada bagian depan saat menikung.

    Bagian belakang dilapisi fairing seperti pada Desmosedici MotoGP.

    Lampu belakang Full-LED dibagi menjadi dua dan sepasang knalpot silencer diposisikan di bawah jok, mengingatkan kembali pada tradisi balap Panigale.

    Desain pelek baru berbahan alloy ringan dengan enam jari-jari berbentuk “Y” merupakan reinterpretasi modern dari tampilan ikonik tiga jari-jari Marchesini.

    Panigale V2 menggunakan mesin V2 90° baru dengan pengaturan waktu variabel untuk katup masuk, homologasi Euro5+, dengan kapasitas 890 cc dan tenaga 120 hp pada 10.750 rpm dan torsi 93,3 Nm pada 8.250 Nm.

    Panigale V2 dilengkapi dengan fork Marzocchi dan peredam kejut Kayaba, sedangkan Panigale V2 S ditawarkan dengan paket lebih premium kepada pengendaranya, yang terdiri dari fork dan peredam kejut Öhlins.

    Sistem pengereman depan Brembo terdiri dari dua cakram 320 mm dan kaliper monoblok M50. Pengendara Panigale V2 dapat langsung mengubah karakternya dengan memilih di antara 4 Mode Berkendara (Race, Sport, Road, Wet).

    Panigale V2 baru hadir di Indonesia dalam warna Ducati Red. Panigale V2 akan ditawarkan dalam konfigurasi dua tempat duduk, sedangkan Panigale V2 S akan tersedia dalam konfigurasi satu tempat duduk, dengan perlengkapan penumpang yang tersedia sebagai aksesori, dan akan dilengkapi dengan Pit Limiter dan Ducati Power Launch sebagai perlengkapan standar.

    Soal harga? Ducati Indonesia memberi kisaran Panigale V2S bisa diboyong dengan dana Rp 700 jutaan.

    (riar/dry)