kab/kota: Batang

  • Penyebab dan Proses Terjadinya Bersin Pada Manusia

    Penyebab dan Proses Terjadinya Bersin Pada Manusia

    Jakarta

    Bersin adalah hembusan udara kuat dari paru-paru yang keluar melalui hidung dan mulut. Bersin biasanya terjadi secara tidak sadar. Seseorang tidak bisa mengendalikan kapan bersin harus terjadi, sehingga baiknya bersin tidak ditahan.

    Ketika bersin, tubuh mengeluarkan zat-zat pengganggu seperti kotoran, debu, dan serbuk sari dari hidung atau tenggorokan. Ini adalah cara alami tubuh untuk membersihkan hal-hal yang berisiko membuat tubuh sakit atau memicu peradangan.

    Penyebab Bersin

    Meskipun bersin kadang terasa mengganggu, kondisi ini jarang menjadi tanda kondisi kesehatan yang serius. Dikutip dari Cleveland Clinic, berikut ini beberapa penyebab seseorang bersin:

    Alergi (debu, jamur, bulu hewan, demam musiman).Infeksi virus (flu, pilek biasa)Menghirup obat-obatan tertentu dari semprotan hidung.Makan-makanan pedas.

    Stres dan emosi juga dapat bisa memicu bersin. Ketika seseorang stres, tubuh akan melepaskan hormon dan zat kimia, termasuk histamin. Histamin yang meningkat bisa memicu bersin dan gejala alergi lainnya seperti biduran dan mata gatal.

    Bersin bisa mengeluarkan hingga 40 ribu droplet dari mulut dan hidung ke udara atau permukaan benda di sekitar. Orang yang terinfeksi virus atau bakteri bisa menyebarkan ini pada orang lain yang menghirup droplet tersebut.

    Biasanya bersin dapat menyebarkan penyakit seperti:

    Pilek.Influenza.Radang tenggorokan akibat bakteri streptokokus. .Infeksi respiratory syncytial virus (RSV).Pneumonia dan lain-lain.Proses Terjadinya Bersin

    Secara kasat mata, proses bersin memang terlihat sangat cepat. Padahal, bersin melibatkan serangkaian proses kompleks yang dikendalikan oleh sistem saraf. Berikut ini tahapannya:

    1. Rangsangan Awal

    Proses terjadinya bersin. Foto: Getty Images/Nikola Stojadinovic

    Proses bersin dimulai ketika ada iritasi pada lapisan dalam hidung. Selain kotoran dan debu, iritan yang memicu bersin juga dapat berupa bau menyengat dari parfum atau asap rokok, perubahan suhu mendadak, hingga paparan cahaya terlalu terang yang dikenal sebagai refleks bersin fotik.

    “Cahaya terang juga bisa memicu reaksi pada lapisan hidung,” kata ahli alergi di Amerika Serikat, Dr Pramod Kelkar, dikutip dari CBS News, Kamis (3/7/2025).

    2. Pengiriman Sinyal ke Otak

    Bersin termasuk bentuk refleks neurologis Foto: Getty Images/Nikola Stojadinovic

    Kelkar menuturkan bersin merupakan bentuk refleks neurologis. Setelah menerima rangsangan, reseptor dalam hidung akan mengirimkan sinyal saraf ke batang otak, tepatnya ke bagian yang disebutnya sebagai ‘sneeze center’.

    Ini merupakan sistem saraf pusat yang bertanggung jawab atas respons refleks bersin.

    “Impuls saraf mengirim sinyal ke batang otak, tempat pusat bersin berada,” jelasnya.

    3. Aktivitas Pusat Bersin di Batang Otak

    Bersin termasuk bentuk refleks neurologis Foto: Getty Images/Nikola Stojadinovic

    Setelah menerima sinyal, otak akan langsung mengatur respons refleks dengan mengirimkan sinyal ke berbagai otot yang terlibat dalam bersin. Beberapa di antaranya seperti otot dada dan perut.

    “Setelah batang otak menerima sinyal itu, ia mengirimkan sinyal kembali ke neuron motorik, artinya ke otot-otot di dada, perut, dan tenggorokan,” tambah Pelkar.

    4. Penumpukan Tekanan dan Bersin

    Bersin termasuk bentuk refleks neurologis Foto: Getty Images/Nikola Stojadinovic

    Otot-otot lalu berkontraksi serentak dan menghasilkan tekanan yang tinggi dalam dada dan saluran pernapasan. Lalu, secara tiba-tiba mulut dan hidung terbuka, dan udara bersin dikeluarkan dalam kecepatan tinggi.

    Kelkar menuturkan kecepatan bersin bisa mencapai 100 mil per jam atau sekitar 160 km/jam. Semua zat asing seperti debu, virus, atau partikel lainnya akan keluar dari tubuh.

    Meski prosesnya terdengar menyakitkan, bersin justru memberikan sensasi lega dan menyenangkan. Penelitian menunjukkan tubuh mengeluarkan endorfin (hormon bahagia) untuk menciptakan efek senang alami.

    “Tekanan yang menumpuk di dada, perut, dan tenggorokan itu akhirnya dilepaskan. Jadi tubuh terasa lebih lega,” tandasnya.

    (avk/tgm)

  • Bangunan bekas pabrik roti ambruk di Tebet akibat hujan lebat

    Bangunan bekas pabrik roti ambruk di Tebet akibat hujan lebat

    Jakarta (ANTARA) – Sebuah bangunan bekas pabrik roti ambruk di Jalan Bukit Duri Tanjakan, Gang 1 RT012/RW012, Bukit Duri, Tebet akibat hujan lebat.

    “Info dari bapak ketua RT 11 bahwa bangunan tersebut bukan rumah tempat tinggal melainkan eks pabrik roti yang sudah tidak dihuni,” kata Kepala Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Korwil Jakarta Selatan Sukendar saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Sukendar mengatakan informasi tersebut didapatkan dari pihak kelurahan dan RT setempat.

    Bekas pabrik roti itu merupakan bangunan tua yang ambruk saat hujan lebat.

    “Untuk korban jiwa nihil,” tambahnya.

    Hingga kini, sejumlah personel BPBD Jakarta Selatan dikerahkan ke lokasi untuk perkembangan terbaru.

    Sebelumnya, BPBD DKI juga menangani pohon tumbang dan menimpa kios akibat hujan deras di Jalan Tebet Timur Dalam No 126, Tebet, Jakarta Selatan.

    Selain menimpa kios, pohon tumbang itu juga mengenai tiang listrik dan sejumlah sepeda motor yang sedang terparkir di lokasi yang sama.

    Akibatnya, arus lalu lintas di Jalan Tebet Timur Dalam sempat terhambat karena ruas jalan tertutup batang pohon yang melintang.

    Hingga pukul 20.00 WIB, BPBD DKI mencatat banjir masih terjadi di 15 RT Jakarta Selatan dan satu ruas jalan di Jakarta Pusat.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BPBD DKI tangani pohon tumbang akibat hujan deras di Tebet

    BPBD DKI tangani pohon tumbang akibat hujan deras di Tebet

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menangani pohon tumbang dan menimpa kios akibat hujan deras di Jalan Tebet Timur Dalam No 126, Tebet, Jakarta Selatan.

    “Pohon menimpa satu kios dan tiang listrik juga menimpa motor-motor yang terparkir. Lokasi kejadian berada di Jalan Tebet Timur Dalam No 126,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

    Yohan mengatakan peristiwa itu terjadi pukul 17.00 WIB yang berawal dari angin kencang disertai hujan intensitas sedang. Kemudian, pohon mahoni yang sudah lapuk tumbang.

    Selain menimpa kios, pohon tumbang itu juga mengenai tiang listrik dan sejumlah sepeda motor yang sedang terparkir di lokasi yang sama.

    Akibatnya, arus lalu lintas di Jalan Tebet Timur Dalam sempat terhambat karena ruas jalan tertutup batang pohon yang melintang.

    Petugas gabungan dari BPBD, Dinas Pertamanan dan PLN telah dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi pohon tumbang dan tiang listrik yang roboh.

    “Saat ini sudah dalam penanganan,” ujarnya.

    Atas kejadian pohon tumbang tersebut, diperkirakan kerugian mencapai Rp25 juta.

    Hingga pukul 20.00 WIB, BPBD DKI mencatat banjir masih terjadi di 15 RT Jakarta Selatan dan satu ruas jalan di Jakarta Pusat.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bea Cukai & TNI Gagalkan Penyelundupan 51 Juta Batang Rokok Ilegal

    Bea Cukai & TNI Gagalkan Penyelundupan 51 Juta Batang Rokok Ilegal

    Jakarta, CNBC Indonesia-Penyelundupan 51.200.000 batang rokok ilegal asal Thailand menggunakan kapal kayu, KLM Harapan Indah 99 di Perairan Kuala Selat Akar, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau berhasil digagalkan pada akhir pekan lalu.

    Penindakan dilakukan oleh Kanwil Bea Cukai Riau, Kanwil Bea Cukai Khusus Kepulauan Riau, Bea Cukai Dumai dengan Fleet One Quick Response (F1QR) Lanal Dumai serta Denintel Koarmada I.

    Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Dumai, Dedi Husni, menyampaikan kapal kayu berbendera Indonesia tersebut mengangkut 5.120 dus atau 2.560.000 bungkus rokok ilegal jenis sigaret putih mesin (SPM).

    “Penindakan ini menjadi bentuk nyata perlindungan kami terhadap masyarakat dan upaya menekan peredaran rokok ilegal yang tentunya sangat merugikan negara,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (2/7/2025).

    Kronologinya, informasi awal diperoleh pada 21 Juni 2025, saat Satgas Patroli BC 15048 Bea Cukai Bengkalis menerima laporan intelijen dari Kanwil Bea Cukai Riau terkait rencana penyelundupan menggunakan kapal kayu bermuatan rokok ilegal. Berdasarkan analisis jalur penyelundupan, tim patroli bergerak menuju Tanjung Sekodi, sementara BC 069 dikerahkan dari Selat Panjang sebagai cadangan.

    Foto: Penyelundupan 51.200.000 batang rokok ilegal asal Thailand menggunakan kapal kayu, KLM Harapan Indah 99 di Perairan Kuala Selat Akar, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau berhasil digagalkan. (Dok. Bea Cukai)

    Sesampainya di lokasi, KLM Harapan Indah 99 telah ditemukan dan diamankan oleh dua speed boat dengan awak dari TNI AL Dumai di perairan Selat Akar. Selanjutnya kapal dikawal ke Pangkalan AL Bangsal Aceh, Dumai, dengan pengawalan lanjutan oleh BC 20004 dan BC 7006. Kapal berhasil sandar pada 22 Juni 2025 pagi, dilanjutkan proses pembongkaran dan pencacahan.

    “Dari hasil pencacahan kami mencatat, jumlah seluruh rokok ilegal mencapai 51.200.000 batang dengan potensi kerugian negara diperkirakan mencapai Rp97.928.192.000,” ungkap Dedi.

    Kolaborasi lintas sektor ini menjadi contoh konkret keberhasilan pengawasan laut dan sinergi antar-instansi dalam menjaga kedaulatan ekonomi negara. Apresiasi pun diberikan kepada Bea Cukai, TNI AL Dumai, Denintel Koarmada I, serta seluruh tim gabungan yang terlibat dalam operasi ini.

    Dedi juga menegaskan bahwa penindakan ini menjadi pengingat bahwa peredaran rokok ilegal merupakan masalah serius yang berdampak luas. Dari sisi ekonomi, negara kehilangan potensi penerimaan besar akibat tidak dibayarkannya cukai, sedangkan dari sisi sosial dan keamanan, distribusi rokok ilegal akan menciptakan potensi tindak kriminal.

    “Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut mendukung pemberantasan rokok ilegal. Ini bukan hanya tugas aparat, tetapi tanggung jawab bersama demi menjaga masa depan bangsa,” pungkasnya.

    (mij/mij)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kementan: Pengembangan varietas baru jagung dukung swasembada pangan

    Kementan: Pengembangan varietas baru jagung dukung swasembada pangan

    Kediri (ANTARA) – Kementerian Pertanian (Kementan) mendukung pengembangan varietas baru untuk tanaman pangan, yakni jagung, sebagai bagian menuju swasembada pangan.

    Direktur Perbenihan Tanaman Pangan Kementan Gunawan mengemukakan benih adalah komponen utama dalam produksi tanaman. Pemerintah terus mendukung pengembangan varietas-varietas baru.

    “Hingga saat ini telah dilepas varietas jagung hibrida sebanyak 371 varietas. Varietas tersebut hasil teknologi tinggi dengan menggunakan sarana prasarana yang relatif membutuhkan biaya cukup besar, pemerintah terus mendorong swasta untuk merakit dan mengembangkan varietas-varietas tersebut,” katanya di Kediri, Jawa Timur, Rabu.

    Gunawan pada acara peluncuran NK Perkasa Sakti, yang merupakan benih jagung dari perusahaan teknologi pertanian Syngenta Indonesia di Syngenta Learning Center, Kedungmalang, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri tersebut mengungkapkan bahwa berdasarkan data luas tanam dalam Penguatan Data Pangan Strategis (PDPS) hingga 5.311.674 hektare.

    Sedangkan untuk data BPS tahun 2024, produksi jagung mencapai 15,14 juta ton pipilan kering dengan kadar air 14 persen. Adapun realisasi penggunaan benih jagung bersertifikat pada tahun 2024 sebesar 191,81 persen, mengalami pertumbuhan 14,89 persen dibanding tahun 2023 sebesar 176,92 persen.

    Pada tahun 2025 ini, kata dia, pemerintah menetapkan sasaran produksi jagung sebesar 16,68 juta ton pipilan kering dengan kadar air 14 persen, dari luas tanam seluas 4,26 juta hektare. Sedangkan alokasi bantuan benih jagung sebesar 300.000 hektare.

    Ia mengapresiasi dengan berbagai inovasi dan varietas baru yang telah dibuat oleh perusahaan. Hal ini turut serta mendukung untuk swasembada pangan.

    “Peresmian ini tentunya menambah khasanah varietas dan pilihan bagi petani. Tentu ujung-ujungnya peningkatan produktivitas dan petani akan mencari benih yang tahan terhadap penyakit dan ujung-ujungnya meningkatkan kesejahteraan petani,” kata dia.

    Customer Business Manager Syngenta Indonesia Nguyen Huy Cuong menambahkan bahwa benih jagung NK Perkasa Sakti ini adalah benih jagung bioteknologi dengan keunggulan ganda.

    “Ini dirancang khusus untuk mendukung petani menghadapi dinamika iklim yang semakin ekstrem,” ujar dia.

    Ia menjelaskan, varietas ini mempunyai dua keunggulan utama yaitu tahan terhadap penggerek batang (Asian Corn Borer ), salah satu hama utama yang merusak batang jagung dan menurunkan hasil panen, dan toleran terhadap herbisida glifosat, sehingga petani dapat lebih mudah mengendalikan gulma tanpa merusak tanaman utama.

    Kombinasi tersebut, kata dia, memberikan tiga manfaat langsung bagi petani yaitu mudah dalam perawatan tanaman selama musim kering ketika tenaga kerja terbatas dan tekanan gulma tinggi, menguntungkan karena mengurangi penggunaan pestisida dan biaya operasional, dan meningkatkan hasil dengan meminimalkan kerusakan akibat hama dan kompetisi nutrisi dari gulma.

    Seed Marketing Head Syngenta Indonesia Imam Sujono menjelaskan Jawa Timur, termasuk Kabupaten Kediri, merupakan salah satu sentra jagung nasional.

    Dengan keunggulan yang dimiliki dan potensi hasil yang lebih besar sekitar 5-10 persen, keberadaan benih unggul seperti varietas ini sangat krusial untuk menjaga ketahanan pangan nasional, terutama di tengah ketidakpastian cuaca.

    Dalam keadaan optimal, potensi hasil panennya bisa mencapai 13,3 ton per hektare.

    Pewarta: Asmaul Chusna
    Editor: Bambang Sutopo Hadi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Asal Usul Pacu Jalur dan Mengapa Ada Bocah Menari di Ujung Perahu?
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        2 Juli 2025

    Asal Usul Pacu Jalur dan Mengapa Ada Bocah Menari di Ujung Perahu? Regional 2 Juli 2025

    Asal Usul Pacu Jalur dan Mengapa Ada Bocah Menari di Ujung Perahu?
    Editor
    KOMPAS.com – 
    Aksi seorang bocah penari
    pacu jalur
    mendadak viral dan ramai ditirukan di media sosial, khususnya TikTok.
    Salah satu video yang mencuri perhatian memperlihatkan seorang bocah berkacamata hitam berdiri gagah di ujung perahu.
    Ia melakukan gerakan memutar tangan lalu mengibaskannya dengan penuh semangat, seolah menari mengikuti irama arus sungai.
    Gerakan ikonik ini ternyata menarik perhatian hingga ke Eropa.
    Para pemain klub sepak bola Paris Saint-Germain (PSG), juara Liga Champions 2025, ikut menirukan gerakan bocah tersebut dalam selebrasi mereka.
    Lalu, siapa sebenarnya bocah ini dan apa perannya dalam perlombaan pacu jalur?
    Untuk diketahui,
    Pacu jalur
    merupakan tradisi balap perahu yang kaya akan nilai sejarah dan budaya, berasal dari Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
    Secara etimologi, “pacu” bermakna perlombaan, dan “jalur” merujuk pada perahu atau sampan.
    Jadi,
    Pacu Jalur
    secara sederhana dapat diartikan sebagai “perlombaan mendayung perahu”.
    Atraksi ini dimulai dengan letupan meriam karbit sebanyak tiga kali, yang berfungsi sebagai aba-aba jelas bagi peserta mengingat luasnya arena dan riuhnya ribuan penonton.
    Uniknya, dalam setiap perlombaan, selalu ada penari kecil di bagian depan jalur.
    Mereka menari penuh semangat ketika jalur melaju cepat membelah Sungai Kuantan.
    Gerakannya pun beragam, mulai dari seperti ular, naga, hingga goyangan bebas penuh ekspresi.
    Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat, menjelaskan bahwa ada tiga sosok yang berperan penting di atas jalur selama perlombaan:
    Pertama, Tukang Tari atau Anak Coki, yakni penari di bagian paling depan.
    “Biasanya bocah penari ini akan menari di depan jalur kalau dia menang atau unggul. Kalau masih berimbang biasanya hanya berayun-ayun saja. Setelah finish dia sujud syukur di ujung perahu,” kata Roni, dikutip dari wonderfulimages.kemenparekraf.go.id.
    Kedua, Timbo Ruang, berada di tengah, bertugas memberikan aba-aba kepada para atlet dayung (anak pacu).
    Ketiga, Tukang Onjai, berada di bagian belakang, bertugas mengarahkan jalur agar tetap stabil.
    Pemilihan anak-anak sebagai penari bukan tanpa alasan. Salah satunya karena bobot tubuh mereka yang ringan, sehingga cocok ditempatkan di bagian depan jalur yang sensitif terhadap keseimbangan.
    “Anak-anak kan badannya ringan, ada dewasa di tengah itu untuk memberikan aba-aba juga. Lalu di ujung itu agak dewasa sedikit karena dia akan memberi daya dorong ke jalur namanya onjai,” ujar Roni.
    Roni menuturkan, menurut tradisi lisan masyarakat setempat, Pacu Jalur mulanya adalah sarana transportasi menyusuri Sungai Batang Kuantan, dari Hulu Kuantan hingga Cerenti.
    “Karena transportasi darat belum berkembang pada masa itu, jalur tersebut sebenarnya digunakan sebagai sarana transportasi penting bagi penduduk desa. Digunakan sebagai sarana pengangkutan hasil bumi, seperti buah-buahan lokal dan tebu. Selain itu, berfungsi untuk mengangkut sekitar 40-60 orang per perahu atau sampannya,” kata Roni kepada Media Center Riau, Rabu (2/7/2025).
    Pada perkembangannya, perahu transportasi memanjang sengaja dihias dengan unsur daerah setempat, biasanya melukiskan kepala ular, buaya, dan harimau.
    Pemerintah telah mengakui dan menetapkan Pacu Jalur sebagai Warisan Budaya Nasional Takbenda asli Indonesia dan menjadikannya agenda pariwisata nasional KEN Kemenparekraf.
    “Sebagai upaya untuk melestarikan warisan budaya tersebut, pemerintah Indonesia mendukung Festival Pacu Jalur diadakan setiap tahun di Kuantan Singingi dan mempromosikan pentingnya festival tersebut kepada masyarakat luas baik nasional maupun internasional,” ucap Roni.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Suara Hewan Ganggu Warga, Pemilik Pejaten Shelter Bakal Tanam Pohon Bambu
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        2 Juli 2025

    Suara Hewan Ganggu Warga, Pemilik Pejaten Shelter Bakal Tanam Pohon Bambu Megapolitan 2 Juli 2025

    Suara Hewan Ganggu Warga, Pemilik Pejaten Shelter Bakal Tanam Pohon Bambu
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemilik
    Pejaten Animal Shelter
    , Susana Somali mengatakan, akan menambahkan pohon bambu untuk meredam suara hewan yang dikeluhkan warga sekitar.
    “Saya harus nanam banyak pohon bambu, jadi enggak ke penduduk suaranya,” kata Susana saat ditemui di Kantor Walikota Jakarta Selatan, Rabu (2/7/2025).
    Susana menjelaskan, pohon bambu yang dipilih adalah bambu buana yang memiliki ukuran batang lebih tebal.
    Sehingga, suara gonggongan anjing yang datang dari shelter tidak mengganggu kenyamanan warga sekitar.
    “Bambunya bambu buana, yang gede-gede,” kata dia.
    Ia juga akan melakukan sosialisasi pada warga agar mereka lebih mengerti dengan situasi saat ini.
    Menurut dia, warga berpikir bahwa aktivitas yang dilakukan
    Pejaten Shelter
    ini membawa keuntungan.
    Padahal, Susana justru kekurangan dana untuk terus membantu hewan terlantar.
    “Untuk masyarakat belakang akan kami coba sosialisasikan, mereka juga enggak ngerti, kan. Disangkanya kegiatan yang mendatangkan banyak uang, padahal kan kegiatan yang kurang uang sebetulnya,” ucap dia.
    Sebelumnya, Pejaten Animal Shelter di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, terancam ditutup usai insiden babi hutan lepas dan masuk ke permukiman warga RT 02/RW 08, Pejaten Barat, Rabu (25/6/2025).
    Warga meminta agar tempat penampungan hewan telantar itu segera ditutup karena dinilai mengganggu masyarakat.
    “Kami minta ditutup. Tapi perlu dicatat. Kami warga itu bukan pembenci hewan. Cuma kami minta tolong jangan ada penampungan hewan di lingkungan permukiman,” kata perwakilan warga setempat, Herry Kurniawan, Kamis (26/6/2025).
    Pemilik Pejaten Shelter, Susana Somali, tidak berkeberatan jika tempat penampungan hewan telantar miliknya ditutup sesuai permintaan warga.
    Namun, ia mengingatkan dampaknya terhadap hewan-hewan yang ada.
    “Ya itu kalau ditutup, (nanti jadi) pekerjaan (Dinas) KPKP (Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian). Nanti binatangnya saya bubarkan (lepaskan) bagaimana? Kan lebih repot lagi,” ujar Susana saat ditemui Kompas.com di Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (28/6/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Nasi Liwet Sunda, Sajian Gurih yang Menyimpan Filosofi Rasa dan Kebersamaan

    Nasi Liwet Sunda, Sajian Gurih yang Menyimpan Filosofi Rasa dan Kebersamaan

    Liputan6.com, Jakarta – Di tengah gemuruh zaman yang semakin cepat dan kian menyisihkan waktu untuk berkumpul, Nasi Liwet Sunda hadir sebagai penanda pentingnya melambat sejenak, merenung lewat cita rasa, dan merayakan kebersamaan lewat santap bersama.

    Nasi liwet bukan sekadar nasi gurih yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah, melainkan sebuah sajian yang penuh dengan keunikan rasa, makna, dan nilai-nilai kultural yang mendalam. Setiap suapan nasi liwet seakan membawa kita menyusuri keseharian masyarakat Sunda yang sederhana, hangat, dan penuh penghargaan terhadap alam serta kehidupan.

    Wangi semerbak dari daun salam, serai, dan lengkuas yang dimasak bersamaan dengan santan dan beras, seolah mengundang indera untuk masuk ke dalam ruang kenangan, tempat aroma dan rasa tidak hanya dinikmati tetapi juga dikenang.

    Keunikan utama dari nasi liwet Sunda terletak pada rasa gurih alaminya yang muncul bukan hanya dari santan, tetapi juga dari perpaduan rempah-rempah lokal yang dipilih dengan teliti dan dimasak secara perlahan.

    Proses memasaknya tidak terburu-buru. beras yang sudah dicuci bersih ditanak bersama santan, daun salam, batang serai, irisan bawang merah, dan sedikit garam, lalu dimasak hingga tanak dengan api kecil agar bumbu meresap sempurna ke setiap butir nasi.

    Hasilnya adalah nasi yang lembut, wangi, dan memiliki rasa gurih yang halus namun mendalam. Tidak seperti nasi uduk atau nasi kuning yang cenderung lebih pekat atau tajam rasa rempahnya, nasi liwet Sunda menyajikan rasa yang lebih kalem namun justru itulah kekuatannya—ia tidak mendominasi, melainkan menyatu dengan harmoni rasa dari lauk-pauk yang menyertainya.

    Kelezatan nasi liwet Sunda juga tidak bisa dilepaskan dari keberagaman lauk-pauk yang menyertainya. Sajian ini biasanya disandingkan dengan ikan asin goreng, tahu dan tempe, sambal terasi, lalapan segar seperti daun kemangi, mentimun, dan kol, serta tak ketinggalan telur dadar iris atau jengkol balado.

  • Pria di Jakpus Dipukuli Ayah dan Adiknya Gegara Kotoran Burung

    Pria di Jakpus Dipukuli Ayah dan Adiknya Gegara Kotoran Burung

    Jakarta

    Pria di Johar Baru, Jakarta Pusat, berinisial MHK menjadi korban penganiayaan oleh ayahnya sendiri, K. Penganiayaan ini dipicu lantaran K merasa kesal akibat kotoran burung milik MHK yang menyumbat lantai 2 rumah mereka.

    Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, menjelaskan penganiayaan ini terjadi pada Senin (30/6) pukul 18.10 WIB. Dia mengatakan awalnya MHK ditelepon ibunya untuk segera pulang ke rumah setelah membeli sepeda motor.

    “Sebelumnya ditelepon oleh ibunya, memberitahukan bahwa lantai 2 rumahnya tersumbat akibat kotoran burung peliharaan korban,” kata Reonald kepada wartawan, Selasa (1/7/2025).

    MHK pun akhirnya pulang menuruti kata ibunya. Namun sesampainya di rumah, MHK langsung menerima pukulan dari ayahnya.

    “Sesampainya di rumah, korban langsung dipukul oleh ayahnya menggunakan batang sapu ijuk dan adik korban ikut serta mencekik dan memukuli korban di bagian kepala,” ungkap Reonald.

    Akibat kejadian ini, MHK mengalami sejumlah luka di tubuhnya. MHK pun lantas membuat laporan ke polisi. Kasus ini pun ditangani Polres Metro Jakarta Pusat.

    (jbr/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Laki-laki Juga Bisa Kena Infeksi HPV, Picu Kutil Kelamin sampai Kanker Penis

    Laki-laki Juga Bisa Kena Infeksi HPV, Picu Kutil Kelamin sampai Kanker Penis

    Jakarta

    Selama ini, HPV (human papillomavirus) dikenal sebagai virus yang menjadi penyebab utama kanker serviks pada perempuan. Namun, tak banyak yang tahu virus ini juga bisa menginfeksi laki-laki.

    “Jadi, laki-laki itu beruntung. Karena dia bisa terkena HPV, tapi (bisa) tanpa gejala. Cuma sebagai transien saja,” kata Ketua Kelompok Kerja Eliminasi Kanker Serviks Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Dr dr Fitriyadi Kusuma, SpOG(K), saat ditemui di acara konferensi pers terkait Rekeomendasi POGI untuk Vaksin HPV Bagi Perempuan Pranikah dan Pasca Melahirkan, Jakarta Pusat, Selasa (24/6/2026).

    Menurut dr Fitri, perbedaan letak alat kelamin mungkin menjadi salah satu alasan mengapa infeksi HPV pada laki-laki jarang terlihat. Penis yang berada di luar tubuh lebih mudah terkena paparan udara dan sering dibersihkan saat mandi, membuat virus lebih sulit berkembang.

    Sementara itu, serviks atau leher rahim yang letaknya di dalam tubuh menciptakan lingkungan yang lebih mendukung replikasi virus.

    Baca juga

    “Jadi, sebenarnya environment-nya, serviks dengan secara histologinya, cell-cell nya, itu dia bisa mereplikasi cell-nya. Berbeda dengan laki,” katanya lagi.

    Meski begitu, bukan berarti laki-laki bebas risiko. HPV tetap bisa bertahan di area kelamin laki-laki dan ditularkan ke pasangan saat berhubungan seksual. Bahkan, dalam beberapa kasus, HPV juga bisa menyebabkan kanker penis, terutama yang disebabkan oleh tipe 16 dan 18, jenis yang paling sering memicu kanker serviks.

    “Jadi, ada sebab lain untuk kanker penis. Tapi, salah satunya adalah HPV,” imbuhnya lagi.

    Hal senada disampaikan Ketua Umum POGI, Prof Dr dr Yudi Mulyana Hidayat, SpOG(K). Ia menyebut laki-laki punya peran besar dalam penularan HPV. Pasalnya, virus bisa menempel di area penis.

    Adapun salah satu gejala virus HPV yang bisa muncul pada laki-laki adalah kutil kelamin (genital warts). Kutil ini, lanjut Prof Yudi, biasanya tumbuh di batang penis, kepala penis (glans), atau di sekitar area anus.

    “Laki-laki ini, di batang kemaluan, bisa timbul kutil, yang berhubungan virus HPV. Bisa di glans penis dan kondiloma dan sebagainya, kelihatannya dia. Begitu mau kencing kelihatan tuh. Kutil itu virus,” sambungnya.

    Karena itu, vaksinasi HPV pada laki-laki juga penting. Beberapa negara seperti Australia sudah memulai vaksin HPV untuk anak laki-laki sejak 2007. Di Indonesia, vaksin HPV untuk laki-laki sudah tersedia, tetapi masih bersifat by request dan belum menjadi program nasional.

    “Even laki-laki itu tidak pernah berhubungan dengan yang lain, itu bisa memasukkan virus yang ada di dalam di alat kemaluan (perempuan),” ucap Prof Yudi.

    Baca juga

    (suc/suc)