kab/kota: Batang

  • Jasa Marga kembali berikan diskon tarif tol 20% di 12 ruas tol strategis

    Jasa Marga kembali berikan diskon tarif tol 20% di 12 ruas tol strategis

    Sumber foto: Misriadi/elshinta.com.

    Jasa Marga kembali berikan diskon tarif tol 20% di 12 ruas tol strategis
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 11 Juli 2025 – 17:46 WIB

    Elshinta.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menunjukkan komitmennya terhadap kenyamanan dan efisiensi perjalanan masyarakat dengan memberlakukan diskon tarif tol 20% di 12 Ruas Tol strategis Jasa Marga.

    Menurut Direktur Utama Rivan Achmad Purwantono, untuk diskon tarif tol 20% akan diberlakukan pada periode Akhir Libur Sekolah selama tiga hari pada 11-13 Juli 2025 yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. 

    “Ini menjadi kali ketiga Jasa Marga memberikan program diskon tarif untuk meringankan beban masyarakat sekaligus mendongkrak mobilitas ekonomi nasional di kuartal kedua,” sebut Rivan.

    Rivan juga menjelaskan untuk 12 Ruas Tol Jasa Marga Group yang memberlakukan diskon tarif tol antara lain,

    Diskon Tarif Tol di Jabotabek
    * Jalan Tol Lingkar Dalam Kota Jakarta
    * Jalan Tol Jagorawi

    Diskon Tarif Tol di Trans Jawa
    * Jalan Tol Jakarta-Cikampek, 
    * ⁠Jalan Tol Layang MBZ, 
    * ⁠Jalan Tol Palimanan-Kanci, 
    * ⁠Jalan Tol Batang-Semarang,
    * ⁠Jalan Tol Semarang Seksi ABC, 
    * ⁠Jalan Tol Surabaya-Gempol
    * ⁠Jalan Tol Gempol-Pandaan, 
    * ⁠Jalan Tol Pandaan-Malang

    Diskon Tarif Tol di Trans Sumatra
    * ⁠Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung  Morawa (Belmera), dan
    * Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT).

    Diskon tarif tol 20% pada periode Akhir Libur Sekolah dimulai dari tanggal 11 Juli 2025 pukul 00.00 WIB s.d 13 Juli 2025 pukul 24.00 WIB. 

    “Jasa Marga mengharapkan dengan adanya program diskon tarif tol ini dapat menurunkan beban perjalanan masyarakat pada periode Akhir Libur Sekolah dan mendorong pertumbuhan ekonomi kuartal II Tahun 2025,” tambah Rivan seperti di laporkan Kontributor Elshinta, Misriadi, Jumat (11/7).

    Diskon tarif ini berlaku pada seluruh golongan kendaraan dan hanya berlaku apabila pengguna jalan melakukan transaksi dengan saldo kartu uang elektronik yang mencukupi, serta data asal dan golongan kendaraan terbaca. Diskon tarif tol yang diterapkan di ruas Trans Jawa berlaku bagi perjalanan menerus dari Gerbang Tol Cikampek Utama menuju GT Kalikangkung dan sebaliknya serta GT Kejapanan Utama menuju GT Singosari dan sebaliknya. Sedangkan untuk Jalan Tol Trans Sumatra dari GT Kisaran menuju GT Pangkalan Brandan serta sebaliknya serta GT Sinaksak menuju GT Pangkalan Brandan dan sebaliknya.

    Sebelumnya, Jasa Marga juga telah memberlakukan diskon tarif tol 20% pada periode libur Iduladha 1446H yang diberlakukan selama empat hari (6-9 Juni 2025) dan libur Tahun Baru Islam 1447H yang diberlakukan selama tiga hari (27-29 Juni 2025). 

    Rivan mengimbau kepada seluruh pemudik untuk merencanakan perjalanan dengan mengunduh aplikasi Travoy. Ia menyampaikan bahwa Travoy memberikan informasi lalu lintas melalui CCTV real-time, lokasi rest area, fitur GetPay, informasi tarif tol dan fitur menarik lainnya yang sangat berguna bagi pengguna jalan sehingga perjalanan dapat berlangsung aman, tenang dan menyenangkan.

    Di samping itu, Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk mengantisipasi perjalanan dengan baik. Sebelum memasuki jalan tol, pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, memanfaatkan waktu yang cukup untuk beristirahat di rest area, memastikan kecukupan BBM dan saldo kartu uang elektronik, mematuhi rambu-rambu serta arahan petugas di lapangan. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Hore! Diskon Tarif Tol 20% Berlaku Lagi 11-13 Juli, Cek Daftar Ruasnya

    Hore! Diskon Tarif Tol 20% Berlaku Lagi 11-13 Juli, Cek Daftar Ruasnya

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) melalui entitas anaknya yakni PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mengumumkan kembali memberlakukan potongan atau diskon tarif tol pada hari ini, Jumat (11/7/2025). Di mana, besaran diskon yang diberikan mencapai 20%.

    VP Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo, menyampaikan bahwa diskon tarif tol sebesar 20% kembali diberlakukan selama tiga hari dalam rangka menyambut berakhirnya masa libur sekolah. 

    “Diskon tarif tol yang berlaku pada ruas jalan tol Trans Jawa dimulai pada Jumat, 11 Juli 2025 pukul 00.00 WIB hingga Minggu, 13 Juli 2025 pukul 24.00 WIB. Langkah ini merupakan upaya kami untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman di penghujung libur sekolah,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Jumat (11/7/2025).

    Sebagai catatan, diskon tersebut hanya diberikan untuk pengendara yang melakukan perjalanan menerus di sepanjang ruas Trans Jawa yang dikelola oleh PT JTT.

    Ria juga menegaskan, diskon tarif itu bakal berlaku pada seluruh jenis golongan kendaraan yang menggunakan uang elektronik dengan saldo cukup. 

    Dia menjelaskan, diskon ini diberikan untuk pengguna jalan yang melakukan perjalanan dari arah Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju Semarang melewati GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang begitupun sebaliknya.

    “Diskon tarif tol sebesar 20% ini merupakan bagian dari kontribusi aktif PT JTT dalam mendukung kebijakan pemerintah guna mendorong pergerakan masyarakat. Program ini juga menjadi bentuk apresiasi kami kepada pengguna jalan atas kepercayaan yang telah diberikan, kami berharap langkah ini dapat menghadirkan perjalanan yang lebih menyenangkan dan efisien di momen libur panjang,” jelas Ria.

    Secara terperinci, daftar tarif perjalanan dari Jakarta menuju Semarang, khusus untuk asal GT Cikampek Utama menuju GT Kalikangkung, berlaku pada periode 11-13 Juli 2025, menjadi sebagai berikut:

    – Kendaraan Golongan I: Semula Rp413.500 menjadi Rp350.300 (potongan tarif sebesar Rp63.200)

    – Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp639.000 menjadi Rp540.500, (potongan tarif sebesar Rp98.500)

    – Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp841.000 menjadi Rp711.900 (potongan tarif sebesar Rp129.100).

    Sementara itu, untuk perjalanan dari Semarang menuju Jakarta, khusus untuk asal GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama, berlaku pada periode 11-13 Juli 2025, dengan rincian tarif sebagai berikut:

    – Kendaraan Golongan I: Semula Rp434.500 menjadi Rp367.100 (potongan tarif sebesar Rp67.400)

    – Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp671.000 menjadi Rp566.100 (potongan tarif sebesar Rp104.900)

    – Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp883.500 menjadi Rp745.900 (potongan tarif sebesar Rp137.600)

    Lebih lanjut, diskon tarif tol juga diberlakukan bagi kendaraan yang melakukan perjalanan menerus dari GT Kejapanan Utama Jalan Tol Surabaya–Gempol hingga GT Singosari Jalan Tol Pandaan–Malang, serta berlaku untuk arah sebaliknya.

    Adapun rincian tarif untuk perjalanan dari Surabaya menuju Malang maupun arah sebaliknya pada periode 11-13 Juli 2025 adalah sebagai berikut:

    – Kendaraan Golongan I: Semula Rp54.500 menjadi Rp43.600 (potongan tarif sebesar Rp10.900)

    – Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp83.000 menjadi Rp66.400 (potongan tarif sebesar Rp16.600)

    – Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp109.500 menjadi Rp87.600 (potongan tarif sebesar Rp21.900)

  • Bediding Melanda Jawa Tengah, Ini Penjelasan BMKG soal Suhu Turun hingga 17 Derajat
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        11 Juli 2025

    Bediding Melanda Jawa Tengah, Ini Penjelasan BMKG soal Suhu Turun hingga 17 Derajat Regional 11 Juli 2025

    Bediding Melanda Jawa Tengah, Ini Penjelasan BMKG soal Suhu Turun hingga 17 Derajat
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com –
    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (
    BMKG
    ) menyebut suhu udara dingin yang belakangan dialami masyarakat Jawa Tengah tidak terjadi tanpa alasan.
    Misalnya, Kota Salatiga yang biasanya bersuhu sekitar 20 derajat di pagi hari kini dapat mencapai 17 derajat.
    Kota Semarang yang dikenal panas pun dapat mengalami suhu 22 derajat di saat pagi.
    Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Giyarto, mengatakan fenomena yang kerap disebut ‘
    bediding
    ‘ ini menjadi salah satu tanda puncak musim kemarau yang dipicu oleh menguatnya
    monsun Australia
    .
    “Kalau di Jawa Tengah biasa disebut bediding, hawa dingin ini terjadi karena masa udara kering dari monsun Australia mulai menguat,” kata Giyarto saat dikonfirmasi, Jumat (11/7/2025).
    Dia mengatakan, massa udara yang dibawa monsun Australia cenderung kering dan dingin.
    Kondisi itu membuat cuaca cerah di siang hari, tetapi suhu udara terasa dingin karena tidak ada uap air yang cukup untuk menahan panas di atmosfer.
    “Dibuktikan dengan titik embun yang cukup rendah, berkisar 15 sampai 17 derajat. Artinya, kelembapan sangat rendah sehingga udara terasa kering dan dingin,” tuturnya.
    Menurut Giyarto, fenomena bediding normal terjadi saat puncak musim kemarau.
    Selain
    suhu dingin
    tersebut, fenomena kabut pagi seperti embun upas juga kerap muncul di dataran tinggi Dieng.
    “Kondisi ini akan berlangsung setidaknya dari dasarian awal Juli hingga Agustus. Di sejumlah wilayah seperti Solo Raya, puncak kemarau biasanya terjadi pada Agustus,” lanjutnya.
    Lebih lanjut, Giyarto menyampaikan potensi hujan tetap ada di beberapa wilayah, terutama karena dinamika cuaca lokal.
    “Hujan masih bisa terjadi, walaupun ringan dan sebentar. Biasanya dipengaruhi kondisi lokal harian. Contohnya di kawasan Pegunungan tengah bagian utara seperti Pekalongan dan Batang, itu masih berpotensi hujan meskipun tidak setiap hari,” katanya.
    Di samping itu, dia mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi kekeringan yang rawan mengalami kebakaran saat kemarau.
    Terlebih, kemarau tahun ini disertai peningkatan radiasi matahari. “Tingkat kemudahan terjadinya kebakaran lahan dan hutan cukup tinggi. Kami mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat melakukan aktivitas pembakaran, harus dalam pengawasan,” ujar Giyarto.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BPS jamin keamanan data pemilik usaha untuk Sensus Ekonomi 2026

    BPS jamin keamanan data pemilik usaha untuk Sensus Ekonomi 2026

    Isu keamanan dan kerahasiaan data itu sensitif. Ada beberapa tahapan supaya data yang dikumpulkan bisa dijaga keamanan dan kerahasiaannya

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pusat Statistik (BPS) menjamin keamanan data pemilik usaha, termasuk nilai penjualan hingga identitas usaha yang dikumpulkan untuk Sensus Ekonomi 2026.

    “Isu keamanan dan kerahasiaan data itu sensitif. Ada beberapa tahapan supaya data yang dikumpulkan bisa dijaga keamanan dan kerahasiaannya,” ujar Direktur Statistik Distribusi BPS RI, Sarpono dalam talkshow di Jakarta yang dipantau, Jumat.

    Dia menyampaikan dari segi operasional lapangan, petugas sensus yang akan melaksanakan proses pendataan harus menjalani pelatihan.

    Kemudian, mereka melakukan perjanjian kontrak kerja berisi keharusan petugas secara profesional menjaga kerahasiaan data.

    Dari aspek sistem, BPS menerapkan sistem enkripsi end to end, yaitu sistem keamanan yang memastikan hanya pengirim dan penerima data mentah atau hasil yang dapat membaca atau melihat isi data tersebut.

    Lalu, BPS membangun sistem sesuai Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Di lain sisi, BSSN akan terus menerus memantau sistem yang digunakan untuk pengumpulan data.

    Selain itu, infrastruktur BPS sudah mendapat sertifikasi ISO 27001 yaitu tentang sistem manajemen keamanan informasi.

    “Jadi, rangkaian itulah tahapan-tahapan yang diupayakan BPS untuk menjamin keamanan dan kerahasiaan data yang dikumpulkan,” kata Sarpono.

    Kemudian, khusus petugas sensus ekonomi, mereka mengenakan atribut antara lain rompi petugas sensus, membawa tanda pengenal berisi barcode atau kode batang berisi identitas diri yang mengacu pada database petugas.

    “Lalu, petugas yang akan datang ke rumah tangga akan izin dulu pada Ketua RT setempat. Petugas yang datang ke kantor atau pasar memakai atribut dan izin ke pengelola,” ujarnya.

    Sensus ekonomi merupakan kegiatan pendataan yang dilakukan BPS untuk semua usaha. Ini merupakan amanat Undang-Undang Statistik Nomor 16 Tahun 1997, mencakup semua skala usaha dari mikro, kecil, menengah maupun besar, kecuali usaha di sektor pertanian.

    “Jadi, terakhir dilakukan tahun 2016, 10 tahun lalu sampai sekarang banyak dinamika yang terjadi khususnya perekonomian. Sensus ekonomi akan memotret perubahan-perubahan tersebut sampai kondisi yang terkini,” katanya.

    Adapun data yang dikumpulkan sifatnya pokok saja seperti identitas usaha termasuk nama pengusaha, alamat usaha, jumlah tenaga kerja, nilai penjualan, dan modal.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Viral Pemotor Bonceng Jenazah di Donggala, Potret Mirisnya Infrastruktur

    Viral Pemotor Bonceng Jenazah di Donggala, Potret Mirisnya Infrastruktur

    GELORA.CO – Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria membonceng jenazah menggunakan sepeda motor di Kecamatan Pinembani, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, viral dan memantik keprihatinan publik.

    Peristiwa itu terjadi di Desa Palentuma, kawasan dataran tinggi yang hingga kini masih terkucil karena buruknya infrastruktur jalan. Dalam video berdurasi singkat yang beredar di media sosial, tampak jenazah yang dibungkus kain jarik diletakkan di jok belakang motor Honda Revo, dengan bantuan batang kayu sebagai penyangga.

    Jenazah tersebut diketahui adalah seorang aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di lingkup Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Donggala. Saat kejadian, almarhum tengah menjalankan tugas di wilayah terpencil itu.

    Minimnya akses transportasi, terutama kendaraan roda empat seperti ambulans, memaksa warga menggunakan sepeda motor untuk membawa jenazah menuju lokasi pemakaman. Jalan sempit, rusak parah, dan hanya bisa dilalui roda dua menjadi tantangan utama di kawasan tersebut.

    Fenomena ini memicu gelombang empati dari warganet. Ribuan kali dibagikan, video itu menuai komentar yang menyoroti masih lemahnya pembangunan infrastruktur di daerah terpencil. Banyak yang mendesak pemerintah untuk segera membuka akses jalan layak agar pelayanan dasar, termasuk darurat medis dan kemanusiaan, dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

    Peristiwa ini menjadi pengingat nyata bahwa pembangunan yang merata masih menjadi pekerjaan rumah besar, terutama bagi daerah yang jauh dari pusat kota.

  • Krek! Ngeri Banget, Alat Kelamin Pria Ini ‘Patah’ saat Berhubungan Intim

    Krek! Ngeri Banget, Alat Kelamin Pria Ini ‘Patah’ saat Berhubungan Intim

    Jakarta

    Seorang pria di Polandia dilarikan ke unit gawat darurat (UGD) dengan perdarahan hebat dari uretra, tabung tempat pria buang air kecil. Insiden ini terjadi saat pria 28 tahun itu berhubungan seks dengan pasangannya.

    Para petugas medis memperkirakan akan melihat memar, bengkak, atau batang penis yang bengkok atau dikenal dengan ‘eggplant deformity’ atau tanda klasik fraktur penis.

    “Cedera mengerikan ini dapat terjadi selama posisi seksual akrobatik atau bahkan saat berolahraga. Alih-alih melihat kerusakan yang jelas, penis pasien itu tampak normal secara eksternal,” tulis para peneliti yang dipublikasikan di Jurnal Cureus.

    Dikutip dari The Sun, satu-satunya tanda bahwa ada sesuatu yang salah secara serius adalah darah yang mengalir dari ujung penis. Khawatir ada yang tidak beres, petugas medis di Rumah Sakit Spesialis Provinsi Janusz Korczak, di Słupsk, tempat pria itu dirawat, memutuskan untuk melakukan operasi.

    Sesampainya di rumah sakit, tim medis menemukan robekan tersembunyi di bagian bawah penisnya. Itu merupakan cedera langka yang berbahaya yang telah merobek rongga ereksi dan uretra.

    Kulitnya dikupas dan batang penisnya dibilas dengan larutan garam untuk menentukan kerusakannya, sebelum dokter bedah menjahitnya kembali. Pria itu dipulangkan tiga hari kemudian, dengan kateter terpasang dan pulih sepenuhnya.

    Para dokter menyatakan sebagian besar fraktur penis biasanya menyebabkan suara berderak semacam ‘krek’, nyeri, dan pembengkakan. Hal itu karena penis terbuat dari jaringan ereksi yang terbungkus lapisan keras yang disebut tunika albuginea.

    Saat ereksi, lapisan ini meregang kencang. Jika jaringan robek saat berhubungan seks yang tidak disengaja, akan menimbulkan suara berderak dan menyebabkan cedera.

    “Namun, sebanyak 20 persen kasus juga melibatkan cedera uretra. Hal yang patut dicurigai jika terdapat perdarahan dari uretra atau kesulitan buang air kecil,” jelas peneliti.

    “Meskipun jarang terjadi, ruptur gabungan uretra dan korpus kavernosa setelah hubungan seksual dapat terjadi dan memerlukan diagnosis dan perbaikan bedah yang cepat,” sambungnya.

    Jika tidak ditangani, cedera ini dapat menyebabkan masalah jangka panjang seperti disfungsi ereksi dan jaringan parut.

    Dalam kasus yang jarang terjadi, bakteri dapat masuk melalui robekan dan menyebabkan infeksi serius yang disebut urosepsis. Ini dimulai di saluran kemih, tetapi dapat dengan cepat berkembang menjadi sepsis yang mengancam jiwa saat tubuh bereaksi berlebihan terhadap infeksi.

    (sao/kna)

  • DKI diminta tingkatkan pengawasan produsen rokok ilegal

    DKI diminta tingkatkan pengawasan produsen rokok ilegal

    Arsip foto – Petugas menutup ribuan rokok dan minuman keras tanpa label cukai yang akan dimusnahkan di halaman kantor pusat DJBC, Jakarta, Kamis (22/12/2016). Direktorat Bea dan Cukai melakukan pemusnahan pada Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) dan rokok yang menggunakan cukai palsu atau tidak menggunakan cukai pada Jumat (23/12/2016). (ANTARA/Rosa Panggabean)

    DKI diminta tingkatkan pengawasan produsen rokok ilegal
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 09 Juli 2025 – 17:29 WIB

    Elshinta.com – Indonesian Youth Council for Tactical Changes (IYCTC) meminta pemerintah daerah termasuk DKI Jakarta meningkatkan pengawasan, penindakan terhadap produsen ilegal serta penerapan sistem pelacakan yang menyeluruh untuk menutup celah distribusi rokok ilegal.

    “Kami juga mendorong agar kebijakan standardisasi kemasan tetap dilanjutkan dan dijalankan dengan serius,” kata Program Manager IYCTC, Ni Made Shellasih dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

    Karena, menurut dia, dampaknya bukan hanya soal kesehatan masyarakat, tapi juga menyangkut keberlanjutan sistem jaminan sosial negara. Pemerintah daerah juga harus memaksimalkan Dana Bagi Hasil Cukai (DBH-CHT) untuk pengawasan dan edukasi agar kebijakan standarisasi kemasan tidak berhenti di atas kertas.

    IYCTC berpendapat peningkatan peredaran rokok ilegal dipengaruhi oleh persoalan struktural yang kompleks. Selain lemahnya penindakan dan pengawasan hukum terhadap rokok ilegal, temuan CISDI menunjukkan rokok ilegal paling tinggi ditemukan di kota-kota seperti Surabaya (20,6 persen) dan Makassar (21,4 persen). Yaitu wilayah yang dekat dengan pelabuhan besar dan pusat produksi tembakau.

    “Sementara kota lain yang dekat wilayah produksi, tapi tidak jadi jalur distribusi utama, angkanya jauh lebih rendah. Jadi ini bukan soal harga atau bungkus, tapi soal distribusi dan kontrol suplai,” ujar Ketua IYCTC, Manik Marganamahendra.

    Kemudian, lemahnya pengawasan terhadap produsen mikro dan kecil, tidak adanya pembatasan kepemilikan mesin pelinting serta tidak berjalannya sistem pelacakan distribusi juga berkontribusi pada kondisi tersebut.

    Survei CISDI menemukan banyak produk ilegal yang sudah mencetak peringatan kesehatan menyerupai produk legal. Hal ini menunjukkan sudah ada skala produksi yang besar dan permasalahan pada rantai pasok ini harus segera diatasi dengan tegas. Adapun standarisasi kemasan merupakan kebijakan yang dirancang oleh Kementerian Kesehatan sebagai bagian dari upaya pengendalian konsumsi rokok, khususnya untuk menurunkan daya tarik produk tembakau terhadap anak dan remaja.

    Dengan menghapus elemen desain seperti warna, logo dan citra merek, kemasan rokok dibuat polos dan seragam dengan peringatan kesehatan bergambar yang lebih mencolok. Studi di Inggris menunjukkan, setelah kebijakan ini diterapkan, jumlah orang yang mengaku pernah ditawari rokok ilegal justru menurun. Di Australia, peredaran rokok ilegal tetap terkendali bahkan menurun beberapa pekan pasca kebijakan diimplementasikan.

    “Hal ini menunjukkan bahwa efektivitas kebijakan sangat ditentukan oleh sistem pelaksanaannya, bukan bentuk kemasannya,” kata Manik.

    Sementara itu, tahun lalu, Satpol PP DKI Jakarta dan Kanwil Bea Cukai mengamankan sebanyak satu juta rokok ilegal dalam operasi pengawasan Barang Kena Cukai Hasil Tembakau (BKC HT) di wilayah Jakarta Selatan. Dalam operasi, rokok ilegal ditemukan di warung sebanyak 200.000 batang dan di rumah kontrakan sebanyak 800.000 batang.

    Sumber : Antara

  • Sering Bikin Penasaran, Ternyata Begini Kondisi Otak Para Psikopat

    Sering Bikin Penasaran, Ternyata Begini Kondisi Otak Para Psikopat

    Jakarta

    Sebuah penelitian baru mengungkapkan bahwa seorang psikopat memiliki struktur otak yang berbeda dengan populasi lainnya. Penemuan ini menjadi krusial dalam mengembangkan pemahaman kita tentang gangguan kepribadian ini dan bagaimana gangguan tersebut dapat diobati.

    Penelitian ini dipimpin oleh peneliti dari Pusat Penelitian Jülich dan RWTH Aachen University di Jerman. Dalam studinya, mereka membandingkan hasil pemindaian otak pria yang didiagnosis sebagai psikopat dengan relawan pria yang tidak memiliki kondisi tersebut.

    “Psikopati adalah salah satu faktor risiko terbesar untuk kekerasan yang serius dan terus-menerus,” tulis peneliti yang dikutip dari ScienceAlert.

    “Untuk mendeteksi substrat neurobiologisya, kami memeriksa 39 subjek psikopat pria dan mencocokkan kontrol menggunakan pencitraan resonansi magnetif struktural dan Daftar Periksa Psikopati (PCL-R),” sambungnya.

    PCL-R menggabungkan hasil wawancara dengan penilaian profesional dan catatan resmi untuk menghasilkan tiga skor, yakni:

    Skor keseluruhan.Skor faktor 1 yang mengukur sifat interpersonal dan emosional.Skor faktor 2 yang mengukur perilaku impulsif dan antisosial.

    Meskipun hanya ada sedikit perbedaan dalam struktur otak yang sesuai dengan skor faktor 1, saat menyangkut faktor 2, para peneliti menemukan pengurangan yang signifikan di beberapa wilayah otak di antara orang yang mendapat skor tinggi. Itu termasuk bagian pons batang otak, talamus, ganglia basal, dan korteks insular.

    Hasil Penelitian

    Penelitian telah menunjukkan bahwa wilayah-wilayah ini memediasi kontrol atas tindakan yang tidak disengaja, dan terkait dengan pemrosesan emosional, penafsiran informasi sensorik, motivasi, dan pengambilan keputusan.

    Dengan kata lain, fungsi-fungsi ini memainkan peran penting dalam menentukan bagaimana kita bereaksi terhadap lingkungan kita. Terlebih lagi, otak subjek psikopat ditemukan sekitar 1,45 persen lebih kecil daripada otak subjek kontrol, secara rata-rata.

    Ini sulit ditafsirkan, tetapi mungkin menunjukkan masalah perkembangan pada orang-orang yang digolongkan sebagai psikopat.

    “Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gangguan perilaku yang ditangkap oleh faktor PCL-R 2 dikaitkan dengan defisit volume di wilayah yang termasuk dalam sirkuit frontal-subkortikal yang dapat terlibat dalam pengendalian perilaku,” tulis para peneliti yang dipublikasikan dalam European Archives of Psychiatry and Clinical Neuroscience.

    Meski begitu, ini adalah penelitian berskala relatif kecil dengan keragaman subjek yang terbatas, sehingga penelitian lebih lanjut masih diperlukan. Hasilnya menyiratkan perilaku antisosial dan impulsif pada mereka yang memiliki kepribadian psikopat dapat sangat dipengaruhi oleh karakteristik neurologis yang sama.

    (sao/kna)

  • Darurat Rokok Ilegal, Bea Cukai Bentuk Satgas Nasional

    Darurat Rokok Ilegal, Bea Cukai Bentuk Satgas Nasional

    Bisnis.com, JAKARTA — Direktorat Jenderal Bea dan Cukai membentuk Satuan Tugas Pencegahan dan Penindakan Barang Kena Cukai Ilegal sebagai upaya memperkuat pemberantasan rokok ilegal di Indonesia.

    Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Djaka Budhi Utama menjelaskan satuan tugas (satgas) itu merupakan langkah menciptakan ekosistem usaha yang sehat dan melindungi penerimaan negara dari kebocoran akibat peredaran rokok ilegal.

    “Satgas ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah untuk memberantas peredaran rokok ilegal secara berkelanjutan,” ujar Djaka dalam konferensi pers di Malang, dikutip dari rilis media Bea Cukai, Rabu (9/7/2025).

    Dia menjelaskan satgas akan bergerak secara nasional, dengan mengedepankan operasi terpadu yang masif dan berdampak langsung terhadap potensi penerimaan negara. Bea Cukai, sambungnya, juga akan memperkuat koordinasi dengan TNI, Polri, aparat penegak hukum lainnya, hingga pemerintah daerah.

    Pembentukan satgas ini merupakan kelanjutan dari Operasi Gurita, operasi nasional Bea Cukai untuk memberantas rokok ilegal.

    Hingga 6 Juli 2025, Operasi Gurita telah mencatat: 4.214 kali penindakan, 195,4 juta batang rokok ilegal diamankan, 22 kasus naik ke tahap penyidikan, 11 surat tagihan cukai (STCK) senilai Rp1,2 miliar diterbitkan, 363 kasus penindakan ultimum remedium dengan potensi penerimaan negara Rp24,4 miliar.

    “Data ini membuktikan bahwa penindakan tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Diperlukan sinergi lintas instansi untuk memutus rantai peredaran rokok ilegal dari hulu ke hilir,” kata Djaka.

    Djaka menegaskan, keberhasilan pemberantasan rokok ilegal tidak hanya bergantung pada aparat, tetapi juga pada kesadaran pelaku usaha dan masyarakat. 

    Cukai Tinggi Penyebab Rokok Ilegal?

    Adapun Kepala Pusat Industri Perdagangan dan Investasi Indef Andry Satrio Nugroho meyakini maraknya rokok ilegal merupakan imbas dari cukai tinggi yang memicu harga rokok legal mahal.

    “Peningkatan rokok ilegal itu menjadi salah satu hal yang menurut saya justru meningkatkan risiko terhadap turunnya penerimaan dari cukai,” kata Andry kepada Bisnis, Rabu (18/6/2025).

    Untuk itu, dia mendukung moratorium atau penangguhan sementara kenaikan tarif cukai selama 2—3 tahun sebagai solusi untuk memperbaiki penerimaan negara yang dinilai tidak optimal dalam beberapa tahun terakhir.

    Usulan ini muncul seiring dengan kekhawatiran terhadap terus menurunnya efektivitas kebijakan cukai akibat meningkatnya peredaran rokok ilegal.

    “Pertama yang saya ingin tekankan adalah tentunya kita apresiasi kepada pemerintah yang sudah menerapkan cukai secara multi-year. Artinya perusahaan atau para pelaku industri dari tembakau ini bisa menghitung terkait dengan setoran cukai yang akan datang,” ujarnya. 

    Hanya saja, dia menyoroti bahwa kenaikan tarif cukai yang tinggi tidak serta merta mendongkrak penerimaan negara. Sebaliknya, tingginya tarif justru memperlebar selisih harga antara rokok legal dan ilegal, sehingga konsumen cenderung beralih ke produk tanpa cukai.

    Di sisi lain, kebijakan moratorium juga disebut dapat memberikan ruang bagi industri untuk beradaptasi dan kembali memperkuat fondasi usahanya. 

    Sementara itu, pemerintah bisa menggunakan waktu tersebut untuk mengevaluasi kebijakan cukai secara menyeluruh agar lebih seimbang antara penerimaan negara dan keberlangsungan industri.

    “Kalau hanya dari sisi law enforcement pastinya akan membutuhkan biaya yang cukup besar. Maka yang perlu digali adalah bagaimana dari sisi regulasi kebijakan cukainya itu sendiri, mencari titik tengah,” ujarnya.

    Apabila kebijakan saat ini terus berlanjut tanpa penyesuaian, dia memperingatkan bahwa bukan hanya penerimaan negara yang terancam hilang, tetapi juga penyerapan tenaga kerja dan dampak ekonomi di wilayah sentra industri tembakau.

  • Apa Itu Thorium, ‘Sumber Energi Abadi’ China yang Hebohkan Dunia

    Apa Itu Thorium, ‘Sumber Energi Abadi’ China yang Hebohkan Dunia

    Jakarta

    China mengumumkan temuan ‘sumber energi abadi’ yang diklaim para ahli geologi di Beijing dapat menyediakan cukup bahan bakar bagi China hingga 60 ribu tahun.

    Menurut survei nasional China, kompleks pertambangan Bayan Obo di Mongolia Dalam, daerah otonom di China utara, mungkin mengandung cukup thorium untuk memenuhi kebutuhan energi rumah tangga China ‘hampir selamanya’. Klaim ini tentu menghebohkan, dan bisa membuat negara lain iri bahkan tersaingi. Sebenarnya apa itu thorium?

    Apa Itu Thorium?

    Thorium adalah logam yang sedikit bersifat radioaktif dan relatif melimpah. Dikutip dari How Stuff Works, jumlahnya hampir sama dengan timah dan lebih banyak daripada uranium. Unsur ini juga tersebar luas, dengan konsentrasi tertentu di India, Turki, Brasil, Amerika Serikat, dan Mesir.

    Beberapa ilmuwan menganggap unsur thorium adalah jawaban atas masalah tenaga nuklir. Namun penting untuk dicatat bahwa thorium bukanlah bahan bakar seperti uranium.

    Perbedaannya adalah uranium bersifat ‘fisil’, yang berarti bahwa ia menghasilkan reaksi berantai yang berkelanjutan jika kita bisa mendapatkan cukup uranium di satu tempat pada satu waktu.

    Di sisi lain, thorium tidak bersifat fisil, atau para ilmuwan menyebutnya ‘fertil’, yang berarti bahwa jika kita membombardir thorium dengan neutron (pada dasarnya menyalakannya dalam reaktor yang berbahan bakar seperti uranium) ia dapat berubah menjadi isotop uranium-233 yang bersifat fisil dan cocok untuk menghasilkan tenaga.

    Kelebihan dan Kekurangan Thorium

    Thorium digunakan dalam beberapa eksperimen fisika nuklir paling awal, Marie Curie dan Ernest Rutherford yang mengerjakannya. Uranium dan plutonium menjadi lebih erat kaitannya dengan proses nuklir selama Perang Dunia II, karena keduanya menyediakan jalur paling jelas untuk membuat bom.

    Untuk pembangkit listrik, thorium memiliki beberapa manfaat nyata. Uranium-233 yang terbentuk dari thorium merupakan bahan bakar yang lebih efisien daripada uranium-235 atau plutonium, dan reaktornya mungkin tidak mudah meleleh karena dapat beroperasi hingga suhu yang lebih tinggi.

    Selain itu, lebih sedikit plutonium yang diproduksi selama pengoperasian reaktor, dan beberapa ilmuwan berpendapat reaktor thorium dapat menghancurkan berton-ton plutonium berbahaya yang telah dibuat dan ditimbun sejak tahun 1950-an.

    Tidak hanya itu, armada reaktor yang beroperasi dengan thorium dan uranium-233 dianggap oleh beberapa ilmuwan lebih tahan terhadap proliferasi, karena teknologi yang lebih canggih diperlukan untuk memisahkan uranium-233 dari produk limbah dan menggunakannya untuk membuat bom.

    Namun, ada beberapa kelemahan thorium. Salah satunya adalah thorium dan uranium-233 bersifat radioaktif yang lebih berbahaya untuk diproses secara kimia. Karena alasan tersebut, keduanya lebih sulit diolah. Batang bahan bakar uranium-233 juga lebih sulit diproduksi. Selain itu, seperti yang disebutkan sebelumnya, thorium bukanlah bahan bakar.

    “Jika kita akan memberi daya pada planet kita menggunakan siklus bahan bakar yang menggunakan thorium dan uranium-233, uranium-233 yang cukup harus diproduksi dalam jenis reaktor lain untuk mengisi bahan bakar reaktor uranium-233 awal,” kata Steve Krahn, profesor di departemen teknik sipil dan lingkungan di Vanderbilt University.

    “Jika itu dapat dicapai, metode untuk memproses thorium-232 dan uranium-233 secara kimia dan memproduksi bahan bakar dari keduanya sudah cukup mapan. Namun, fasilitas untuk melaksanakan proses ini perlu dibangun,” jelasnya.

    Thorium untuk Energi

    Ada beberapa cara thorium dapat diterapkan pada produksi energi. Salah satu cara yang sedang diselidiki sekarang adalah menggunakan bahan bakar thorium/uranium-232 padat dalam reaktor berpendingin air konvensional, mirip dengan pembangkit listrik berbasis uranium modern.

    Faktanya, lebih dari 20 reaktor di seluruh dunia telah dioperasikan dengan bahan bakar yang terbuat dari thorium dan uranium-233.

    Prospek lain yang menarik bagi para ilmuwan dan pendukung tenaga nuklir adalah reaktor garam cair. Pada pembangkit ini, bahan bakar dilarutkan dalam garam cair yang juga berfungsi sebagai pendingin reaktor.

    Garam memiliki titik didih yang tinggi, sehingga dapat lebih efisien dalam pembangkitan listrik dan bahkan lonjakan suhu yang besar tidak akan menyebabkan kecelakaan reaktor besar-besaran seperti yang terjadi di Fukushima, Jepang.

    Reaktor semacam ini mungkin kedengaran seperti cerita fiksi ilmiah. Nyatanya, reaktor seperti itu pernah dioperasikan di Amerika Serikat pada 1960-an dan saat ini sedang dibangun di Gurun Gobi di China.

    (rns/fay)