kab/kota: Batang

  • Hijaukan Lahan dengan Bibit Kelapa, Lapas Bojonegoro Bangkitkan Kembali Kejayaan Masa Lalu

    Hijaukan Lahan dengan Bibit Kelapa, Lapas Bojonegoro Bangkitkan Kembali Kejayaan Masa Lalu

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bojonegoro mengambil langkah nyata dalam pelestarian lingkungan dengan menanam ratusan bibit pohon kelapa di kawasan Desa Mojoranu, Kecamatan Dander.

    Kegiatan yang digelar pada Selasa (9/9/2025) ini tidak hanya bertujuan untuk penghijauan, tetapi juga untuk memberdayakan warga binaan dan mengingatkan pada kejayaan komoditas kelapa yang pernah berjaya di Bojonegoro.

    Pada masa lalu, Bojonegoro, khususnya di kawasan sekitar Desa Wedi, Kecamatan Kapas, dikenal sebagai penghasil kelapa yang signifikan. Kebun-kebun kelapa kala itu menjadi sumber ekonomi bagi banyak warga.

    Sayangnya, keemasan itu memudar seiring waktu akibat berbagai tantangan, termasuk serangan hama kuwawung yang menyebabkan pohon tidak berbuah dan akhirnya mati kering. Upaya penanaman ini diharapkan dapat mengembalikan sedikit dari spirit kejayaan tersebut dengan pendekatan yang lebih modern dan terkelola.

    Kegiatan penanaman dimulai pukul 08.00 WIB dan dihadiri secara langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Bojonegoro, Hari Winarca. Turut hadir dalam acara tersebut perwakilan Forkopimcam Dander, seluruh Aparat Penegak Hukum (APH) setempat, serta staf Lapas Bojonegoro.

    Dalam sambutannya, Hari Winarca menekankan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata kontribusi Lapas terhadap kelestarian ekosistem. “Ini adalah komitmen kami untuk mendukung program pemerintah dalam menjaga dan memulihkan lingkungan,” ujarnya.

    Winarca juga menyoroti nilai ekonomis dari pohon serba guna ini. “Pohon kelapa memiliki nilai jangka panjang yang tinggi. Mulai dari buah, batang, hingga daunnya dapat dimanfaatkan. Pelibatan warga binaan dalam proses ini merupakan sarana pelatihan untuk mengasah keterampilan mereka di bidang agrikultur,” tambahnya.

    Diharapkan, bibit-bibit kelapa yang ditanam tidak hanya tumbuh menghijaukan kawasan Mojoranu, tetapi juga menjadi investasi masa depan. Bagi warga binaan, keterampilan merawat dan mengelola tanaman ini dapat menjadi bekal berharga untuk berintegrasi kembali dengan masyarakat dan membangun kehidupan yang lebih mandiri setelah menjalani masa hukuman. [lus/aje]

  • Rutan Baturaja tanam bibit kelapa dukung ketahanan pangan

    Rutan Baturaja tanam bibit kelapa dukung ketahanan pangan

    Penanaman pohon kelapa bukan hanya simbol, melainkan langkah berkelanjutan untuk memanfaatkan lahan rutan agar lebih produktif

    Baturaja (ANTARA) – Jajaran pegawai Rumah Tahanan Negara (Rutan) Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan menanam bibit pohon kelapa dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional.

    Kepala Rutan Kelas IIB Baturaja, Fitri Yady di Baturaja, Kabupaten OKU, Selasa mengatakan bahwa penanaman bibit pohon kelapa ini dilakukan secara serentak di seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan Indonesia.

    “Untuk Rutan Baturaja sendiri ada lebih dari 100 batang bibit pohon kelapa yang ditanam di area rutan setempat,” katanya.

    Dia menjelaskan, penanaman pohon kelapa bukan hanya simbol, melainkan langkah berkelanjutan untuk memanfaatkan lahan rutan agar lebih produktif.

    Pohon kelapa dipilih karena memiliki nilai manfaat yang luas, baik dari sisi pangan maupun ekonomi, sekaligus mudah dibudidayakan.

    “Alhamdulillah hari ini sejumlah unsur Forkopimda Pemkab OKU ikut menanam secara simbolis sebagai tanda dimulainya kegiatan penanaman bibit pohon kelapa tersebut,” ujarnya.

    Kepala Dinas Pertanian OKU, Husmin menyatakan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan teknis, mulai dari penyediaan bibit hingga pendampingan dalam proses perawatan tanaman.

    Menurutnya, penanaman pohon kelapa di Rutan Baturaja ini menjadi bukti nyata komitmen bersama untuk membangun kemandirian pangan yang berkesinambungan.

    “Kehadiran berbagai pihak dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama yang hanya bisa terwujud melalui kerjasama dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.

    Pewarta: Edo Purmana
    Editor: Sambas
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemerintah paparkan perkembangan sejumlah KEK

    Pemerintah paparkan perkembangan sejumlah KEK

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah memaparkan perkembangan terkini Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang dinilai dapat memacu pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatan investasi, hilirisasi industri, hingga penguatan ekspor.

    “Hingga 30 Juni 2025, terdapat 25 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang tersebar di berbagai daerah dengan fokus sektor industri, manufaktur, digital, pariwisata dan kesehatan, serta jasa lainnya seperti Maintenance Repair Overhaul (MRO),” kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.

    Hingga pertengahan tahun, total realisasi investasi di KEK mencapai Rp294,4 triliun, termasuk tambahan Rp40,48 triliun pada semester I 2025. KEK sektor manufaktur menjadi penyumbang terbesar, seperti Gresik, Galang Batang, Kendal, Tanjung Sauh, dan Sei Mangkei.

    Dari sisi ketenagakerjaan, KEK menyerap 28.094 tenaga kerja baru pada semester I, sehingga totalnya menjadi 187.376 orang dengan 442 pelaku usaha. Sementara itu, kontribusi ekspor dari beberapa KEK antara lain Sei Mangkei, Palu, Bitung, Arun Lhokseumawe, Galang Batang, Kendal, dan Gresik mencapai Rp20,33 triliun.

    Susiwijono mengatakan sejumlah proyek strategis juga telah berjalan.

    Di KEK Gresik, PT Freeport Indonesia meresmikan smelter tembaga terbesar di dunia yang mampu menghasilkan 52 ton emas per tahun. Kemudian, KEK Kendal meluncurkan pabrik anoda baterai berkapasitas 80 ribu ton per tahun yang mendukung pasokan 1,5 juta mobil listrik.

    Di bidang hilirisasi kelapa sawit, KEK Sei Mangkei menyerap investasi Rp6,5 triliun dari PT Unilever Oleochemical Indonesia, sementara KEK Nongsa mengamankan investasi Rp5,8 triliun untuk pembangunan pusat data.

    Sementara itu, KEK Sanur menghadirkan Bali International Hospital yang diproyeksikan menghemat devisa hingga Rp86 triliun.

    Selain itu, KEK Singhasari mulai beroperasi dengan menghadirkan King’s College London, dan akan diperkuat oleh Queen Mary University of London pada 2026 dengan target 10.000 mahasiswa.

    “Untuk sektor pendidikan, KEK Singhasari telah memulai perkuliahan di kampus King’s College London (KCL) dengan target 5 program studi dan 750 mahasiswa hingga 2030,” ucap Susiwijono.

    Di sektor mineral, KEK Galang Batang telah mengekspor 2 juta ton Smelter Grade Alumina per tahun, dengan target peningkatan menjadi 4 juta ton.

    Lebih lanjut, ia menegaskan keberadaan KEK merupakan bagian dari strategi mencapai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029 dan visi Indonesia Emas 2045.

    “Salah satu prioritas nasional kita adalah melanjutkan hilirisasi dan mengembangkan industri berbasis sumber daya alam untuk meningkatkan nilai tambah dalam negeri. Sejalan dengan RPJMN tersebut, ke depan KEK akan terus kita kembangkan, salah satunya dengan mendorong ekspor sekaligus memperkuat substitusi impor,” ujar dia.

    Pemerintah saat ini juga menyiapkan enam KEK baru yang tengah menunggu penetapan, termasuk KEK Industri Halal di Sidoarjo, Jawa Timur, yang diharapkan dapat memperkuat rantai pasok global industri halal.

    Sebagai bagian dari promosi internasional, Dewan Nasional KEK juga akan menggelar Indonesia Special Economic Zone Investment Summit and Awards (SEZ-ISA) 2025 pada 11-12 November mendatang di Jakarta, yang mengundang ratusan investor global dan pemangku kepentingan lintas sektor.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dorong produksi cabai, Bupati Temanggung gelar sayembara berhadiah

    Dorong produksi cabai, Bupati Temanggung gelar sayembara berhadiah

    ANTARA – Bupati Temanggung, Jawa Tengah, Agus Setyawan, Selasa (9/9), mendorong agar para petani untuk meningkatkan hasil produksi tanaman cabai guna menjaga ketersediaan dan stabilitas harga. Selain mencanangkan gerakan tanam serentak dan menyediakan pupuk, Bupati juga mengadakan sayembara berhadiah 50 juta bagi petani yang mampu menghasilkan 2 kilogram cabai per batang. (Firman Eko Handy/Yovita Amalia/Rijalul Vikry)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemerintah catat investasi KEK capai Rp40,48 T pada semester I 2025

    Pemerintah catat investasi KEK capai Rp40,48 T pada semester I 2025

    Jakarta (ANTARA) – Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) mencatat realisasi investasi KEK sepanjang semester I 2025 mencapai Rp40,48 triliun.

    Capaian itu mencakup 48,2 persen dari target investasi tahun ini yang ditetapkan Rp84,1 triliun.

    Dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso memaparkan, capaian investasi di KEK juga disertai penyerapan tenaga kerja sebanyak 28.094 orang dengan melibatkan 65 pelaku usaha baru.

    “Dari dua indikator capaian kinerja ini, saya kira per semester I kemarin masih sesuai dengan target pemerintah. Untuk capaian kinerja KEK ini, di mana realisasi investasi dan penyerapan tenaga kerja masih akan terus tumbuh dan kita perkirakan nanti di tahun-tahun depan justru akan bisa lebih banyak lagi,” jelasnya.

    Sementara secara kumulatif, sejak 2012 sampai Juni 2025, KEK sudah mencatat penyerapan investasi Rp294,4 triliun dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 187.376 orang dan total 442 pelaku usaha.

    Lebih lanjut, Susiwijono yang juga menjabat sebagai Tim Pelaksana KEK, menerangkan hingga kini terdapat 25 KEK yang beroperasi di Indonesia, terdiri atas tujuh KEK di Jawa dan 18 KEK di luar Jawa.

    Mayoritas realisasi investasi berasal dari sektor industri pengolahan dan manufaktur, seperti di KEK Kendal, KEK Gresik, dan KEK Galang Batang.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bea Cukai Makassar Musnahkan Ribuan Pakaian Thrifting, Rokok Ilegal, Kosmetik hingga Minuman Alkohol

    Bea Cukai Makassar Musnahkan Ribuan Pakaian Thrifting, Rokok Ilegal, Kosmetik hingga Minuman Alkohol

    Liputan6.com, Makassar – Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Makassar memusnahkan ribuan pakaian bekas impor atau thrifting bersama sejumlah barang ilegal lainnya pada Selasa (9/9/2025).

    Barang-barang yang dimusnahkan itu merupakan hasil penindakan sejak Agustus 2024 hingga Juni 2025.

    Kepala KPPBC TMP B Makassar Ade Irawan menjelaskan, pemusnahan ini digelar sebagai bentuk komitmen untuk melindungi masyarakat dari peredaran barang berbahaya sekaligus menjaga iklim perdagangan yang sehat.

    “Seluruhnya telah ditetapkan sebagai Barang yang Menjadi Milik Negara (BMMN) dan mendapat persetujuan pemusnahan dari Kementerian Keuangan melalui DJKN serta KPKNL Makassar,” ujar Ade, Selasa (9/9/2025).

    Dia merinci, jumlah pakaian thrifting yang dimusnahkan itu sebanyak 873 bal berukuran besar. Selain itu, lanjut Ade, Bea Cukai Makassar juga memusnahkan 5,48 juta batang rokok ilegal berbagai merek, 2.327 liter minuman mengandung etil alkohol, serta 2.100 kosmetik dan barang penumpang lain yang tidak sesuai ketentuan.

    “Total perkiraan nilai barang mencapai Rp12 miliar dengan potensi kerugian negara sekitar Rp5,9 miliar,” papar dia.

    Ade juga menjelaskan pemusnahan ini dilakukan secara simbolis di kantor Bea Cukai Makassar. Nantinya, kata dia, seluruh barang-barang ilegal ini akan dimusnahkan secara massal di fasilitas pengolahan limbah PT KIMA Makassar dengan cara dibakar.

    “Langkah ini bukti nyata bahwa setiap pelanggaran akan ditindak tegas karena peredaran barang ilegal bisa mengganggu stabilitas keamanan, perekonomian, dan kesehatan masyarakat,” terang Ade.

    Selain penindakan, lanjut dia, Bea Cukai Makassar juga menyelesaikan 58 perkara cukai melalui mekanisme ultimum remedium dengan nilai pendapatan negara Rp589 juta. Kegiatan ini mendapat dukungan berbagai pihak, mulai dari kepolisian, kejaksaan, TNI, hingga Satpol PP.

    “Dengan bahu-membahu, kita wujudkan pertumbuhan ekonomi yang kuat dan merata, sehingga manfaatnya bisa dirasakan seluruh lapisan masyarakat,” tutu[ Ade.

     

    Petugas Bea Cukai Bogor musnahkan jutaan batang rokok tanpa cukai yang disita dari berbagai tempat di 6 kota Kabupaten di Jawa Barat. Selain rokok, petugas juga menyita tembakau dan minuman alkohol tanpa izin.

  • Pohon Kapuk di Bondowoso Roboh Diterjang Badai, Timpa Mobil Zebra

    Pohon Kapuk di Bondowoso Roboh Diterjang Badai, Timpa Mobil Zebra

    Bondowoso (beritajatim.com) – Hujan angin yang melanda wilayah Bondowoso pada Sabtu (6/9/2025) sore menyebabkan sebuah pohon kapuk berukuran besar roboh.

    Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Bondowoso–Jember, tepatnya di Desa/kecamatan Maesan. Pohon tersebut tumbang menimpa mobil minibus jenis Zebra yang sedang melintas.

    Kalaksa BPBD Kabupaten Bondowoso, Sigit Purnomo, mengatakan pihaknya menerima laporan sekitar pukul 15.40 WIB melalui grup WhatsApp internal.

    Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penanganan. “Pohon kapuk tumbang akibat angin kencang. Pohon sempat menutup akses jalan dan mengenai satu unit mobil Zebra beserta pengendaranya,” kata Sigit.

    Kemudian, TRC BPBD Bondowoso langsung melakukan evakuasi dengan memotong batang pohon agar jalan kembali bisa dilalui.

    “Korban diketahui bernama Ahmad (45), warga Desa Candijati, Kecamatan Arjasa, Jember. Tidak ada laporan korban meninggal dunia dalam peristiwa ini,” paparnya.

    Penanganan di lokasi melibatkan aparat Polsek dan Koramil Maesan, pemerintah kecamatan dan desa setempat, serta masyarakat sekitar.

    Menurut Sigit, hingga laporan ini diterima, situasi di wilayah Maesan terpantau aman terkendali. “Arus lalu lintas sudah kembali lancar, sementara cuaca di sekitar lokasi masih berawan,” katanya.

    BPBD Bondowoso mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang berisiko menimbulkan pohon tumbang maupun bencana lainnya. (awi/ian)

  • Misteri Sungai Kapuas Menelan Kru Kapal, Pencarian Penuh Harap

    Misteri Sungai Kapuas Menelan Kru Kapal, Pencarian Penuh Harap

    Tim SAR Gabungan tak tinggal diam. Sejak Selasa, 2 September 2025, pukul 10.00 pagi, ketika Imanuel terakhir terlihat menyelam, operasi pencarian digelar tanpa henti.

    Memasuki hari ketiga, Sabtu, 6 September 2025, upaya pencarian semakin intensif. Kepala Kantor SAR Pontianak, I Made Junetra, dengan suara yang berat namun penuh tekad, mengungkapkan detail operasi.

    “Aqua Eye dan Echomap Livescope kami kerahkan,” ujarnya. Dua teknologi mutakhir yang biasanya dipakai untuk survei bawah air kini jadi senjata utama dalam misi kemanusiaan.

    Aqua Eye, perangkat pemindai permukaan air berbasis drone dan sensor optik. Echomap Livescope, sonar real-time yang bisa memetakan dasar sungai hingga kedalaman ekstrem. Teknologi canggih, ya. Tapi tetap tak cukup melawan keganasan alam.

    Arus Sungai Kapuas, kata Junetra, tak main-main. Deras. Tak terduga. Dan terus bergerak.

    “Kami perluas area pencarian hingga enam nautical mile ke hilir,” tambahnya. Enam mil laut itu sekitar 11 kilometer dari titik tenggelam.

    Bayangkan mencari satu tubuh manusia di sungai selebar ratusan meter, dengan arus yang terus menghanyutkan, di antara akar, batang kayu, dan endapan lumpur abadi.

    Tapi tim SAR tak menyerah. Mereka tahu, setiap detik berharga. Setiap gelombang bisa membawa petunjuk. Atau justru mengubur harapan.

    “Kami optimalkan hingga hari ketujuh,” tegas Junetra. Regulasi SAR memang memberi batas waktu. Tapi hati manusia? Tak mengenal batas.

    Di balik seragam oranye, di balik peralatan canggih, ada manusia-manusia biasa yang berjuang melawan waktu, cuaca, dan kelelahan.

    Mereka yang tak tidur demi secercah harapan. Mereka yang berdoa sambil memegang sonar. Mereka yang tahu, teknologi bisa gagal tapi tekad tak boleh padam.

  • Unik, Ada Lomba Kentang Raksasa di Dieng – Page 3

    Unik, Ada Lomba Kentang Raksasa di Dieng – Page 3

    Pestani Dieng Raya dengan tajuk Panen Raya & Apresiasi Juara Lomba Kentang Raksasadi Desa Kasimpar ini merupakan puncak dari rangkaian acara lomba kentang raksasa yang telah dimulai bulan April hingga September 2025. Lomba ini melibatkan ratusan petani dari 5 kabupaten mencakup Kabupaten Pekalongan, Banjarnegara, Batang, Wonosobo, dan Magelang.

    “Lomba ini sekaligus menjadi media bagi Petrokimia Gresik memperkenalkan produk inovatif perusahaan yang terbukti mampu meningkatkan hasil panen. Ini merupakan komitmen Petrokimia Gresik sebagai Solusi Agroindustri untuk terus berperan aktif membantu petani dalam meningkatkan meningkatkan kesejahteraan petani kentang, khususnya di wilayah Dieng Raya,” kata Adit.

    Adapun budidaya yang dilakukan pada lomba kentang raksasa ini menggunakan rekomendasi pemupukan berimbang produk Petrokimia Gresik, yaitu pupuk NPK Phonska Lite, ZA Plus, dan Phonska Cair, serta pupuk unggulan Petrokimia Gresik lainnya.

    Disampaikannya, lomba ini sekaligus menjadi media bagi Petrokimia Gresik melakukan edukasi secara aktif, dan penyediaan produk-produk berkualitas agar semakin banyak petani yang bisa merasakan manfaat dari inovasi dan kualitas produk perusahaan.

    “Alhamdulilah petani Wonosobo berhasil meraih Juara 1 dan 3, dari Banjarnegara Juara 2. Budidaya kentang mereka tidak hanya menghasilkan umbi kentang dengan ukuran raksasa, tapi produktivitas keseluruhan juga meningkat. Dari hasil panen peserta Juara 1, terdapat  peningkatan produktivitas cukup signifikan, yaitu hampir 10 persen, dimana pada panen sebelumnya  menghasilkan panen sebesar 16,5 ton/ha, sekarang menjadi 18 ton/ha. Lomba kentang raksasa ini jua turut andil berkontribusi terhadap kebutuhan kentang nasional,” tandas Adit.

     

     

  • Kemenhub Sidak Jalur Puncak saat Libur Maulid, 33% Kendaraan Tak Laik Jalan

    Kemenhub Sidak Jalur Puncak saat Libur Maulid, 33% Kendaraan Tak Laik Jalan

    Bisnis.com, JAKARTA — Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan kembali menggelar inspeksi keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pada saat libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw.

    Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Aan Suhanan menyampaikan bahwa pengawasan dan penegakan hukum yang dilakukan di titik lokasi Rest Area KM 45A, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada hari ini, Jumat (5/9/2025) hingga esok hari, Sabtu (6/9/2025), dilakukan untuk memastikan dan meningkatkan aspek keselamatan angkutan orang, 

    Hal tersebut menjadi kegiatan rutin dilakukan untuk menjaga keselamatan para pengguna angkutan umum utamanya bus-bus pariwisata di momen libur panjang. 

    “Pemeriksaan yang dilakukan meliputi aspek persyaratan administrasi dan teknis laik jalan kendaraan yang digunakan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (5/9/2025). 

    Pada hari ini, tim petugas rampcheck telah memeriksa sebanyak 70 unit armada bus yang terdiri dari 65 bus pariwisata, tiga bus AKAP, dan dua bus AKDP.

    Dari hasil pemeriksaan, sebanyak 23 bus atau 33% melakukan pelanggaran dan sebanyak 47 bus atau 67% tidak melakukan pelanggaran (memenuhi aspek administrasi dan teknis laik jalan).

    “Dari 23 kendaraan yang ditindak terdapat 34 jenis pelanggaran yang tidak memenuhi aspek teknis laik jalan dengan rincian 6 unit kendaraan KIR nya tidak aktif, 4 kendaraan tidak memiliki data KIR dan ditemukan pemalsuan bukti lulus uji elektronik pada 1 kendaraan,” kata Aan. 

    Sementara itu, terdapat kendaraan yang tidak memiliki Kartu Pengawasan di antaranya sebanyak 12 unit kendaraan dan sebanyak 2 unit kendaraan memiliki Kartu Pengawasan palsu.

    Adapun untuk kendaraan yang melakukan pelanggaran diberikan sanksi sesuai dengan jenis pelanggaran yang dilakukan seperti sanksi peringatan hingga tilang oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) maupun pihak kepolisian sesuai dengan kewenangannya.

    Aan turut mengimbau seluruh lapisan masyarakat yang akan menggunakan bus untuk terlebih dulu turut serta mengecek kelaikan jalan kendaraannya melalui aplikasi mitra darat yang dapat diunduh melalui Appstore maupun Playstore. Pengecekan dapat dilakukan apabila sudah mengetahui nomor kendaraan, cukup memasukkan nomor kendaraan pada fitur cek laik yang ada pada aplikasi mitra darat. 

    “Nanti akan terlihat status kartu pengawasan (izin operasional) dan status uji berkala kendaraan. Hindari menggunakan armada bus yang tidak berizin dan masa berlaku uji berkala sudah habis,” ucapnya. 

    Di samping itu, pihaknya juga mengimbau para pengusaha bus untuk lebih dulu memeriksa kondisi kendaraan sebelum digunakan baik dari sisi fungsi rem, lampu, ketersediaan sabuk keselamatan dan lain sebagainya. Selain periksa kondisi kendaraan, juga dipastikan kondisi pengemudi dalam keadaan sehat dan wajib menggunakan sabuk keselamatan. 

    “Harus dipastikan pengemudi memiliki kompetensi dalam mengemudikan kendaraan yang dibawanya. Mari kita hindari risiko fatalitas kecelakaan,” tuturnya. 

    Ditjen Hubdat menyediakan sebanyak tiga bus pengganti untuk mengangkut penumpang apabila ditemukan bus yang tidak memenuhi syarat administrasi dan laik jalan sekaligus.

    Dia berharap adanya kegiatan pengawasan dan penegakan hukum seperti ini akan menimbulkan efek jera baik bagi pemilik perusahaan angkutan orang, maupun pengemudi itu sendiri.

    Kemenhub juga memberlakukan pembatasan operasional angkutan barang dilakukan terhadap mobil barang dengan sumbu tiga atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan dan dengan kereta gandeng. Serta mobil barang yang mengangkut hasil galian tanah, pasir, dan batu, hasil tambang, dan bahan bangunan. 

    Pengaturan tersebut dilakukan pada sejumlah ruas jalan tol di kedua arahnya yakni jalan tol JORR 1, tol Jakarta-Cikampek-Palimanan-Kanci-Pejagan-Pemalang-Batang-Semarang, dan tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang-Cileunyi. Kemudian di jalan tol di wilayah Semarang yaitu Krapyak-Jatingaleh, Jatingaleh-Srondol, Jatingaleh-Muktiharjo, dan jalan tol Semarang-Solo.

    Adapun hari dan waktu pengaturan lalu lintas berupa pembatasan operasional angkutan barang diberlakukan mulai Kamis (4/9/2025) pukul 15.00 hingga 24.00 waktu setempat, Jumat (5/9/2025) pukul 06.00 hingga 18.00, dan Minggu (7/9/2025) pukul 06.00 hingga 22.00.