kab/kota: Batang

  • Eufy Smart Tracker Resmi di RI, Bisa Lacak Barang via Apple Find My

    Eufy Smart Tracker Resmi di RI, Bisa Lacak Barang via Apple Find My

    Jakarta

    Kekhawatiran akan kehilangan barang berharga saat bepergian atau dalam aktivitas sehari-hari kini bisa diminimalisir. Eufy, merek perangkat keamanan rumah dan gaya hidup pintar di bawah Anker Innovations, resmi meluncurkan Eufy Smart Tracker di Indonesia.

    Perangkat pelacak cerdas ini dirancang untuk membantu pengguna melacak lokasi barang berharga secara real-time melalui ekosistem Apple Find My. Sterling Li, Country Director Anker Indonesia, menjelaskan bahwa Eufy Smart Tracker hadir untuk memberikan rasa aman dan kemudahan bagi pengguna.

    “Dengan mengandalkan jaringan global Apple Find My, pengguna tidak perlu khawatir kehilangan barang, baik saat bepergian maupun dalam aktivitas sehari-hari,” ujarnya dikutip dari keterangan resmi.

    Berbeda dari pelacak konvensional, Eufy Smart Tracker hadir dengan desain yang kecil, ringan, dan elegan. Ukurannya yang ringkas membuatnya praktis untuk dipasang di berbagai barang, mulai dari koper, tas kerja, dompet, hingga kunci mobil, tanpa menambah beban. Sterling menambahkan bahwa gaya hidup modern yang serba mobile menuntut solusi keamanan yang praktis namun tetap andal.

    Eufy Smart Tracker Foto: Eufy

    “Kami ingin pengguna dapat memanfaatkan teknologi pintar untuk kehidupan yang lebih tenang dan efisien. Eufy Smart Tracker bukan sekadar alat pelacak, tetapi juga simbol dari gaya hidup cerdas yang peduli terhadap keamanan,” jelasnya.

    Eufy Smart Tracker juga dibekali fitur anti air, memastikan perangkat tetap berfungsi optimal meski terpapar kondisi ekstrem seperti hujan atau tumpahan air. Fitur alarm bawaan dapat diaktifkan melalui aplikasi Find My, memungkinkan pengguna menemukan barang yang terselip dengan mudah berkat suara alarm yang keras.

    Menariknya, perangkat ini juga bisa berfungsi sebaliknya; dengan double tap pada Smart Tracker, ponsel yang hilang akan berbunyi meskipun dalam mode senyap.

    Eufy Smart Tracker Foto: Eufy

    Fitur Left-Behind Alert memberikan notifikasi otomatis ketika pengguna meninggalkan barang berharga di lokasi tertentu, berfungsi sebagai langkah preventif penting untuk mencegah kehilangan sejak awal. Selain itu, akses pelacakan juga bisa dibagikan kepada anggota keluarga atau teman dekat.

    Eufy Smart Tracker dilengkapi dengan kode batang (barcode) unik yang memfasilitasi komunikasi dua arah jika barang benar-benar hilang. Penemu barang dapat memindai barcode dan menghubungi pemilik melalui informasi kontak yang telah disimpan sebelumnya, meningkatkan peluang barang kembali secara signifikan.

    Eufy Smart Tracker Foto: Eufy

    Soal daya, Eufy Smart Tracker menggunakan baterai jam CR2032 yang awet dan mudah ditemukan di pasaran, mampu bertahan hingga 12 bulan dalam penggunaan normal. “Daya tahan panjang ini menjadikannya pilihan ideal untuk barang-barang penting yang jarang dibuka atau sering dibawa bepergian. Praktis, tahan lama, dan efisien,” ujar Sterling.

    Eufy Smart Tracker dijual Indonesia dengan harga promo Rp197.000 (dari harga normal Rp399.000). Produk ini dapat dibeli melalui Tokopedia, Shopee, TikTok Shop, dan Lazada, serta di jaringan distributor resmi Eufy di seluruh Indonesia, dengan garansi resmi 1 tahun.

    (afr/rns)

  • Dana Cukai Tembakau Cair: 18.695 Warga Bojonegoro Kantongi BLT, Total Senilai Rp33,6 Miliar

    Dana Cukai Tembakau Cair: 18.695 Warga Bojonegoro Kantongi BLT, Total Senilai Rp33,6 Miliar

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Kabar gembira datang untuk ribuan pekerja di lini terdepan industri tembakau Bojonegoro. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro secara resmi menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai fantastis, yakni sebesar Rp33,651 miliar, yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025.

    Dana triliunan rupiah itu mendarat langsung di tangan 18.695 penerima manfaat yang terdiri dari 15.753 buruh pabrik rokok dan 2.942 buruh tani tembakau. Secara simbolis penyaluran digelar di halaman PT Rukun Jaya Makmur, Kecamatan Padangan, Jumat (31/10/2025).

    “Kami berharap bantuan yang telah disalurkan dapat meringankan beban dan meningkatkan taraf hidup warga Bojonegoro, khususnya para buruh dan petani tembakau,” ujar Asisten I Sekda Bojonegoro, Djoko Lukito, Minggu (2/11/2025).

    Dalam penjelasannya, Djoko Lukito dengan lugas membongkar aliran dana DBHCHT. Ia menegaskan, setiap rupiah dari cukai tembakau adalah amanah yang wajib dikembalikan untuk kepentingan publik. “Tidak ada dana yang digunakan untuk kepentingan birokrasi atau pribadi. Semuanya kembali ke masyarakat,” tegas Djoko.

    Djoko merincikan, selain BLT, DBHCHT menjadi penyangga vital bagi program-program strategis seperti, Pembayaran Jaminan Kesehatan Nasional (BPJS) masyarakat, bantuan dan pemberdayaan bagi kelompok tani, peningkatan kesejahteraan tenaga kerja di industri hasil tembakau, dan program pemberantasan rokok ilegal.

    Secara khusus, Djoko Lukito mengingatkan masyarakat tentang bahaya rokok ilegal. Sebab, kata dia, setiap batang rokok tanpa pita cukai, berarti memotong aliran dana yang masuk ke pemerintah untuk program bantuan seperti BLT ini. “Jadi mari bersama kita dukung pemberantasan rokok ilegal,” ajaknya.

    Sementara Kepala Dinas Sosial Bojonegoro, Agus Susetyo Hardiyanto, menambahkan bahwa program ini adalah wujud nyata komitmen Pemkab Bojonegoro dalam menjaga transparansi dan memperkuat daya tahan ekonomi masyarakat akar rumput.

    “Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan memberikan semangat baru bagi para pekerja dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga,” pungkas Agus. [lus/aje]

  • Peneliti Asing Ungkap Ada Ancaman Besar di Wilayah RI Ini

    Peneliti Asing Ungkap Ada Ancaman Besar di Wilayah RI Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia — Indonesia kaya sumber daya alam termasuk satwa-satwa langka yang dilindungi. Namun, peneliti asing menyebut kawasan habitat orang utan Tapanuli (Pongo tapanuliensis) di Sumatra Utara terus menyusut. Akibatnya, spesies kera besar asli Sumatra tersebut makin terancam punah.

    Mengutip IFL Science, Minggu (2/10/2025), saat ini hanya ada sekitar 800 orang utan Tapanuli yang masih hidup berkeliaran di kawasan kecil di Batang Toru. Mereka juga harus beradaptasi karena habitatnya terus mengecil yang kini sudah berkurang 60% pada periode antara 1985 dan 2007.

    Padajal, orang utan Tapanuli merupakan kera besar “paling baru”, baru digolongkan sebagai spesies terpisah pada 2017. Status orang utan Tapanuli dalam IUCN, kini adalah “Critically Endangered.”

    Habitat Pongo tapanuliensis di hutan Sumatra Utara terus menerus terkikis oleh alih fungsi lahan menjadi area perkebunan dan industri. Upaya konservasi yang diharapkan makin agresif dengan status spesies tersendiri tidak terealisasi.

    “Sejak spesies diumumkan, tidak banyak yang berubah. Tadinya orang berpikir spesies baru orang utan, bakal mendorong dunia untuk ramai-ramai berusaha menyelematkannya. Sayangnya, orang utan Tapanuli menghadapi ancaman yang sama seperti yang mereka hadapi pada 2017,” kata Amanda Hurowitz dari Mighty Earth, seperti dikutip oleh IFL Science.

    Ancaman yang dihadapi antara lain adalah deforestasi ilegal, perburuan ilegal, dan perdagangan bayi orang utan. Di wilayah Batang Toru, juga ada proyek pembangunan bendungan dan proyek pertambangan emas yang makin meluas ke wilayah habitat orang utan.

    Namun, orang utan Tapanuli juga mulai terlihat di wilayah lain. Bulan lalu, ilmuwan dari Yayasan Orang Utan Sumatra Lestari menemukan orang utan Tapanuli hidup di hutan rawa yang jaraknya 32 kilometer dari area Batang Toru.

    IUCN memperkirakan, jumlah orang utan Tapanuli bisa menyusut 83 persen dalam tiga generasi jika tidak ada peningkatan upaya konservasi.

    (mkh/mkh)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Peneliti Asing Ungkap Ada Ancaman Besar di Wilayah RI Ini

    Muncul Ancaman Besar di Wilayah RI Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia — Indonesia kaya sumber daya alam termasuk satwa-satwa langka yang dilindungi. Namun, peneliti asing menyebut kawasan habitat orang utan Tapanuli (Pongo tapanuliensis) di Sumatra Utara terus menyusut. Akibatnya, spesies kera besar asli Sumatra tersebut makin terancam punah.

    Mengutip IFL Science, Minggu (2/10/2025), saat ini hanya ada sekitar 800 orang utan Tapanuli yang masih hidup berkeliaran di kawasan kecil di Batang Toru. Mereka juga harus beradaptasi karena habitatnya terus mengecil yang kini sudah berkurang 60% pada periode antara 1985 dan 2007.

    Padahal, orang utan Tapanuli merupakan kera besar “paling baru”, baru digolongkan sebagai spesies terpisah pada 2017. Status orang utan Tapanuli dalam IUCN, kini adalah “Critically Endangered.”

    Habitat Pongo tapanuliensis di hutan Sumatra Utara terus menerus terkikis oleh alih fungsi lahan menjadi area perkebunan dan industri. Upaya konservasi yang diharapkan makin agresif dengan status spesies tersendiri tidak terealisasi.

    “Sejak spesies diumumkan, tidak banyak yang berubah. Tadinya orang berpikir spesies baru orang utan, bakal mendorong dunia untuk ramai-ramai berusaha menyelematkannya. Sayangnya, orang utan Tapanuli menghadapi ancaman yang sama seperti yang mereka hadapi pada 2017,” kata Amanda Hurowitz dari Mighty Earth, seperti dikutip oleh IFL Science.

    Ancaman yang dihadapi antara lain adalah deforestasi ilegal, perburuan ilegal, dan perdagangan bayi orang utan. Di wilayah Batang Toru, juga ada proyek pembangunan bendungan dan proyek pertambangan emas yang makin meluas ke wilayah habitat orang utan.

    Namun, orang utan Tapanuli juga mulai terlihat di wilayah lain. Bulan lalu, ilmuwan dari Yayasan Orang Utan Sumatra Lestari menemukan orang utan Tapanuli hidup di hutan rawa yang jaraknya 32 kilometer dari area Batang Toru.

    IUCN memperkirakan, jumlah orang utan Tapanuli bisa menyusut 83 persen dalam tiga generasi jika tidak ada peningkatan upaya konservasi.

    (mkh/mkh)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Petaka bagi Onad yang Positif Narkoba

    Petaka bagi Onad yang Positif Narkoba

    Jakarta

    Artis Onadio Leonardo (Onad) ditangkap di rumahnya di kawasan Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, terkait kasus narkoba. Ia menjalani tes urine dan hasilnya dinyatakan positif mengonsumsi narkoba.

    “(Hasil tes urine) positif jenis ganja dan ekstasi,” ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat AKP Wisnu, kepada wartawan, Sabtu (1/11/2025).

    Sementara itu, Wisnu belum bisa memastikan status Onad dalam kasus tersebut. Ia mengatakan Onad saat ini masih menjalani pemeriksaan.

    “Masih pendalaman dalam rangka penyelidikan,” katanya.

    Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto menyampaikan saat ini penyidik Satresnarkoba Polres Metro Jakarta barat masih mendalami pemeriksaan terhadap Onadio, termasuk barang bukti sisa narkoba yang telah dikonsumsinya.

    “Untuk barang bukti juga masih didalami karena tinggal sisa yang sudah dikonsumsi,” imbuhnya.

    Istri Onad: Negatif Narkoba, Status Saksi

    Beby Prisillia, istri Onadio Leonardo atau Onad, turut dites urine usai diamankan bersama suaminya. Hasil tes urine menyatakan Beby negatif narkoba.

    “Istrinya pemeriksaan dan hasil cek urinenya sudah selesai dilaksanakan pada hari Kamis dan hasilnya negatif,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakbar AKP Wisnu, kepada wartawan, Sabtu (1/11/2025).

    Secara terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto, menyampaikan istri Onadio sudah pulang. Polisi fokus memeriksa Onadio.

    “Yang diperiksa Onadio yang diduga mengonsumsi, kalau istrinya kebetulan ada di rumah saat ini, untuk barang bukti juga masih didalami karena tinggal sisa yang sudah dikonsumsi,” kata Budi Hermanto.

    Polisi juga turut memeriksa istri Onad, Beby Prisillia Leonardo. Beby diperiksa dengan statusnya sebagai saksi.

    “Status sebagai saksi,” jelasnya.

    Polisi Sebut Onadio Korban Narkoba

    Polres Metro Jakarta Barat menangkap artis Onadio Leonardo atau Onad terkait penyalahgunaan narkoba. Polisi menyebut Onad merupakan korban.

    “Jadi bisa kami tambahkan, sebetulnya tadi dari informasi awal keterangan sedikit yang kami dapat dari Satnarkoba, bahwa yang bersangkutan inisial LO adalah korban daripada penyalahgunaan narkoba,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat AKP Wisnu Wirawan kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (31/10).

    Onad ditangkap bersama istrinya, Beby Prisillia. Mereka ditangkap di rumahnya di kawasan Rempoa, Tangerang Selatan, pada Kamis (30/10) malam.

    “Benar, (istri Onad) ikut diamankan juga,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam Indradi membenarkan Onad ditangkap bareng istri, kepada wartawan, Jumat (31/10).

    Polisi Sita Batang Ganja

    Brigjen Ade Ary mengatakan polisi menyita sejumlah barang bukti dalam penangkapan tersebut. Di antaranya adalah batang ganja.

    “Di TKP ditemukan satu lembar vapir, satu plastik klip berisi batang ganja, satu boks kecil, dan tiga HP,” kata Ade Ary.

    Halaman 2 dari 2

    (kny/zap)

  • Artis Onad positif konsumsi ganja dan ekstasi, istrinya negatif

    Artis Onad positif konsumsi ganja dan ekstasi, istrinya negatif

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian mengungkapkan artis Leonardo Arya atau Onad positif mengonsumsi narkoba jenis ganja dan ekstasi, sementara istrinya Beby Prisillia negatif, usai menjalani tes urine di Polres Metro Jakarta Barat.

    “Onad positif ganja dan ekstasi. Kalau istrinya sudah dilakukan pemeriksaan, hasil tes urinenya negatif narkoba,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat AKP Wisnu Wirawan di Jakarta, Sabtu.

    Adapun rekan Onad berinisial KR yang ditangkap di daerah Sunter, Jakarta Utara, juga positif mengonsumsi narkoba.

    Hingga kini, Onad masih berada di Mapolres Metro Jakarta Barat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik Satuan Reserse Narkoba.

    Sebelumnya, kepolisian menemukan narkoba jenis ganja saat melakukan penangkapan artis Leonardo Arya atau Onad di sebuah perumahan kawasan Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan pada Kamis (30/10).

    “Di TKP ditemukan satu lembar papir, satu plastik klip kecil berisi batang ganja, satu boks kecil dan tiga ponsel,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Jumat (31/10).

    Ade Ary menambahkan berdasarkan hasil pendalaman di lapangan, juga ditemukan barang bukti ekstasi sudah habis, diduga sudah dikonsumsi.

    “Yang ditemukan hanya ada beberapa sisa ganja di dalam plastik. Ini masih terus dikembangkan,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Onad Ditangkap karena Narkoba, Coki Pardede Sindir Habib Jafar, Sakit Hati Dulu Kena Kasus Tak Disupport?

    Onad Ditangkap karena Narkoba, Coki Pardede Sindir Habib Jafar, Sakit Hati Dulu Kena Kasus Tak Disupport?

    GELORA.CO – Dunia selebritis tengah dihebohkan dengan kabar penangkapan Onadia Leonardo alias Onad dan sang istri, Beby Prisilla, karena kasus penyalahgunaan narkoba. Pasangan ini ditangkap di kediaman keduanya di kawasan Rempoa, Tangerang Selatan, pada Kamis, 30 Oktober 2025 yang lalu.

    Sebagai sahabat dekat Onad, Habib Jafar pun memberikan tanggapannya mengenai penangkapan Onad ini melalui postingan di Instagram Story pribadinya.

    Keduanya memang dikenal dekat hingga memiliki program podcast bersama bertajuk ‘LOG IN’. Program ini membahas tentang agama dan dialog antar keyakinan.

    Kedekatan Onad dan Habib Jafar sering menuai pujian lantaran menjadi simbol toleransi serta persahabatan lintas iman. Habib Jafar sendiri menganggap Onad sebagai saudara sesama manusia. 

    “Membaca kabar tentang Onad, gue kaget, kecewa, sedih, dan prihatin. Onad adalah saudara gue sebagai sesama manusia meski kami berbeda dalam agama. Justru dengan modal itu, kami selama ini berjuang bersama untuk toleransi di Indonesia,” tulis Habib Husein Jafar.

    Habib Jafar juga mengatakan bahwa Onad yang ia kenal adalah sosok yang baik dan toleran. Meski demikian, Habib Jafar juga mengatakan bahwa dirinya tidak menoleransi narkoba. 

    “Narkoba tidak hanya menyalahi hukum negara, tapi hukum semua agama dan logika akal sehat,” tulis Habib Jafar lebih lanjut.

    Habib Jafar pun mendoakan agar Onad bisa mempertanggungjawabkan kesalahannya dan berlepas diri dari narkoba serta bangkit kembali untuk menebarkan kebaikan. Ia berharap apa yang terjadi bisa menjadi pelajaran bagi Onad dan orang-orang di sekitarnya.

    “Kita benci narkoba. Gue juga berharap ini menjadi pelajaran besar untuk Onad dan kita. Ini Titip doa untuk Onad. Semoga dia sadar, jera, dan berubah. Tobat lo, Nad,” tulis Habib Jafar kemudian.

    Tanggapan Coki Pardede, Nyindir Habib Jafar?

    Menanggapi postingan Instagram Story Habib Jafar tentang Onad ini, Coki Pardede dianggap ‘menyindir’ Habib Jafar. Ia memberikan dukungan kepada Onad lewat postingan di Instagram, bukan lewat Instagram Story seperti yang dilakukan Habib Jafar.

    “Gue gak akan pura-pura ngerti semua yang kalian rasain. Tapi gue tahu satu hal kalian bukan orang jahat. Cuma lagi kalah sama sesuatu yang berat, dan itu bisa kejadian ke siapa aja. Gue gak akan ninggalin man. Gue mau ada di saat kalian nyoba mulai lagi. Fuck kata orang. Abis ini mabok lagi ya nad. Gym bareng deh hahahaha. Ps: kalo saya sih di feed gak di story,” tulis Coki Pardede pada bagian caption postingannya tersebut.

    Selain mengunggah postingan tersebut, Coki Pardede juga menyindir lewat Instagram Story bahwa dulu ketika ia terkena kasus narkoba, Habib Jafar tidak pernah mengunggah apapun untuknya.

    “Waktu itu gue ditangkep dia gak ada story tuh. Kocak,” tulisnya di Story Instagram. “Mungkin waktu itu belau akunnya dihack,” imbuh Coki.

    Untuk diketahui, sebelum terkena kasus narkoba Coki Pardede juga dikenal dekat dengan Habib Jafar. Mereka bahkan punya konten bersama Tretan Muslim bertajuk Pemuda Tersesat.

    Namun, seiring berjalannya waktu dan kasus narkoba yang menimpa Coki, Habib Jafar terlihat tak pernah lagi tampil bersama komika bertato tersebut.

    Kronologi Penangkapan Onad

    Brigjen Pol Ade Ary, Kabid Humas Polda Metro Jaya, mengungkapkan bahwa penangkapan Onad ini berawal dari penangkapan seorang rekannya di kawasan Sunter, Jakarta Utara, pada Rabu, 29 Oktober 2025 kemarin.

    Proses penyelidikan lebih lanjut menunjukkan bahwa Onad diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Meski demikian, pihak kepolisian menyebutkan bahwa Onad adalah korban dalam kasus penyalahgunaan narkoba. 

    Onad ditangkap polisi pada Kamis malam di kediamannya yang terletak di Tangerang Selatan. Penangkapan ini dilakukan oleh Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat. Berdasarkan keterangan dari Kasie Humas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Wisnu, penangkapan tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.

    Pada penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk satu lembar papir, satu klip plastik kecil berisi batang ganja, serta tiga unit telepon genggam. 

    Pihak kepolisian juga masih mendalami peran masing-masing pihak yang berhasil diamankan dalam kejadian tersebut. 

    Saat ini Onad tengah menjalani pemeriksaan intensif di Polres Metro Jakarta Barat terkait kasus ini. 

  • Hasil Tes Urine Onad Positif Narkoba

    Hasil Tes Urine Onad Positif Narkoba

    GELORA.CO -Hasil tes urine musisi sekaligus artis Leonardo Arya alias Onadio Leonardo (Onad) positif mengonsumsi narkoba.

    Hasil ini keluar usai penyidik Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat melakukan pemeriksaan.

    “(Hasil tes urine) positif jenis ganja dan ekstasi,” ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat AKP Wisnu Wirawan, kepada wartawan, Sabtu, 1 November 2025.

    Hingga kini, Onad saat ini masih menjalani pemeriksaan.

    “Masih pendalaman dalam rangka penyelidikan,” kata Wisnu.

    Diketahui, Onad diamankan bersama sang istri, Beby Prisillia Gustiansyah di Perumahan Trevista West Rempoa, Kelurahan Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan pada Kamis malam, 30 Oktober 2025.

    Onad dan istri ditangkap berdasarkan hasil pengembangan penangkapan terhadap seorang pria di kawasan Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

    Penyidik menemukan barang bukti narkotika jenis batang ganja saat menangkap Onad. 

    Dari hasil pengembangan barang bukti lain, penyidik juga menemukan paket ekstasi yang diduga habis dikonsumsi oleh Onad

  • Distamhut DKI pangkas 62.161 pohon untuk antisipasi tumbang

    Distamhut DKI pangkas 62.161 pohon untuk antisipasi tumbang

    kami meningkatkan intensitas peremajaan pohon tua yang memiliki risiko tumbang

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta memangkas sebanyak 62.161 pohon untuk mengantisipasi tumbang saat hujan lebat disertai angin kencang.

    “Kami terus melakukan pemangkasan rutin di mana sebanyak 62.161 pohon telah dipangkas dari berbagai titik Ruang Terbuka Hijau (RTH) di lima wilayah kota hingga Oktober 2025,” kata Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Fajar Sauri di Jakarta, Sabtu.

    Fajar mengatakan hujan lebat disertai angin kencang yang melanda wilayah Jakarta dalam beberapa waktu terakhir telah mengakibatkan sejumlah pohon tumbang.

    Terbaru, pohon tumbang terjadi di Jalan Metro Pondok Indah dan Jalan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, yang menimbulkan korban jiwa. Pohon tumbang lainnya juga terjadi di beberapa kecamatan di Jakarta Timur.

    “Menindaklanjuti kejadian tersebut, kami meningkatkan intensitas peremajaan pohon tua yang memiliki risiko tumbang mulai 27 Oktober 2025,” ucapnya.

    Peremajaan pohon difokuskan pada jalur hijau, tepian jalan, median jalan, dan area publik lainnya.

    Lalu, pohon-pohon tua yang dinilai memiliki risiko tumbang akan diganti dengan pohon baru yang lebih sesuai dengan kondisi lingkungan perkotaan, memiliki akar lebih kuat, tajuk ringan, dan tahan terhadap terpaan angin kencang.

    “Langkah ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, terutama memasuki puncak musim hujan,” ucapnya.

    Distamhut DKI Jakarta juga memiliki program klaim santunan bagi masyarakat yang menjadi korban akibat pohon tumbang, dengan ketentuan maksimal Rp50 juta untuk korban meninggal dunia, dan maksimal Rp25 juta untuk kerusakan kendaraan atau bangunan.

    Klaim dapat diajukan melalui email distama@jakarta.go.id atau langsung mendatangi Kantor Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta.

    “Maksimal tujuh hari kerja setelah kejadian pohon tumbang,” katanya.

    Tak hanya itu, posko penanganan pohon tumbang juga telah disiagakan di tingkat kecamatan, kota, hingga provinsi, dengan petugas lapangan Satuan Pelaksana Pertamanan dan Hutan Kota yang siap merespons cepat setiap laporan masyarakat.

    Laporan dapat disampaikan ke Posko Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta di Jalan Aipda KS Tubun, Jakarta Pusat, atau melalui petugas siaga, Suriadih (0857-73885599).

    Kemudian pemeriksaan kesehatan pohon juga terus diintensifkan. Tercatat, sebanyak 5.722 pohon telah diperiksa dari aspek perakaran, batang, kemiringan, dan lebar tajuk.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Negatif Narkoba, Istri Onadio Leonardo Berstatus Saksi dan Dipulangkan

    Negatif Narkoba, Istri Onadio Leonardo Berstatus Saksi dan Dipulangkan

    Jakarta

    Beby Prisilla, istri Onadio Leonardo atau Onad turut dites urine usai diamankan bersama suaminya. Hasil tes urine menyatakan Beby negatif narkoba.

    “Istrinya pemeriksaan dan hasil cek urinenya sudah selesai dilaksanakan pada hari Kamis dan hasilnya negatif,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakbar AKP Wisnu, kepada wartawan, Sabtu (1/11/2025).

    Wisnu menambahkan Beby telah dipulangkan sejak Kamis (31/10) kemarin.

    “Dan sudah dipulangkan kemarin,” imbuhnya.

    Sementara hasil tes urine Onadio dinyatakan positif ekstasi dan ganja. Onadio saat ini masih diperiksa polisi.

    “Yang diperiksa Onadino yang diduga mengkonsumsi, kalau istrinya kebetulan ada di rumah saat ini, untuk barang bukti juga masih didalami karena tinggal sisa yang sudah dikonsumsi,” kata Budi Hermanto.

    Polisi juga turut memeriksa istri Onad, Beby Leonardo. Beby diperiksa dengan statusnya sebagai saksi.

    Onad ditangkap oleh penyidik Polres Metro Jakarta Barat terkait penyalahgunaan narkoba. Dia ditangkap pada hari Kamis (30/10) sekitar pukul 22.00 WIB di Tangerang Selatan (Tangsel).

    Saat ditangkap di rumahnya, Onad sedang beraktivitas seperti biasa. Dia ditangkap diduga usai mengonsumsi ekstasi. Polisi turut menyita batang ganja sebagai barang bukti penangkapan itu.

    (mea/dhn)