Beruntungnya Bobby Kertanegara…
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Tak ubahnya manusia, kehidupan kucing di penjuru dunia juga penuh cerita.
Ada yang terlahir terawat sebagai peliharaan, ada yang terjerumus di kasta terbawah dan berakhir mengenaskan, ada pula yang terangkat derajatnya menjadi kucing ‘ningrat’.
Di Amerika Serikat, salah satu yang bernasib mujur adalah seekor kucing abu-abu bercorak putih dan bermata hijau.
Kucing itu
nyelonong
ke atas panggung saat Jill Biden tengah mengampanyekan suaminya, Joe Biden, di kampung halamannya, Pennsylvania.
Alih-alih terganggu, Jill justru membawa pulang kucing itu dan menamainya sesuai dengan nama kota kampung halamannya, Willow Grove.
Sejak momen itu, hidup Willow berubah. Ia diboyong ke Gedung Putih ketika Joe Biden dilantik sebagai Presiden AS tahun 2021.
Tidak hanya terjamin kehidupannya, Willow juga berkesempatan bertemu, bahkan menerima kasih sayang oleh tokoh-tokoh penting dunia.
Di Indonesia, kisah keberuntungan Willow terjadi pula pada seekor kucing ras domestik alias kucing kampung putih bercorak abu-abu dan hitam.
Sekitar akhir 2016, ia datang ke rumah Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Saat itu, rumah Prabowo sedang direnovasi.
Prabowo yang tertarik dengan polah gemas kucing jantan itu lalu mengadopsinya. Prabowo memberinya nama,
Bobby Kertanegara
.
Saat Prabowo dilantik sebagai Presiden ke-8 RI, rupanya Bobby turut diboyong ke Istana. Momen-momen Bobby menapaki Istana Kepresidenan Jakarta pun dibagikan di akun Instagram-nya yang kini memiliki lebih dari 800 ribu pengikut.
Salah satu momen epik Bobby yang disukai warganet adalah ketika kaki kanannya “nangkring” di hidung sang majikan yang merupakan orang nomor satu di Indonesia. Taring mungilnya juga tampak menggigit pipi Prabowo. Gemas.
Tak hanya Bobby, pada 2021, Prabowo kembali mengadopsi tiga kucing liar bercorak hitam, putih, dan coklat. Ketiganya diberi nama Mika, Miki, dan Miko.
Di luar kisah para kucing ‘ningrat’ ini, sebenarnya ada lebih banyak kucing yang menyimpan cerita memprihatinkan. Terutama bagi yang hidup di jalan, taman kota, tempat sampah, hingga permukiman padat penduduk.
Noer Firmansyah yang merupakan Kepala Dokter Yayasan Peduli Lingkungan Indonesia (YPLI) memiliki segudang cerita menyedihkan dari para makhluk berbulu itu.
“Ada yang kakinya terlilit benang, ada yang tertabrak sampai lumpuh, bahkan banyak yang mati karena kelaparan,” ungkap Noer kepada
Kompas.com
di sela kesibukannya, Sabtu (2/11/2024).
“Belum lagi ada yang terkena scabies dan chlamydia (penyakit kulit). Mereka juga rentan terkena penyakit-penyakit tak kasat mata dan pancaroba. Makanya kalau tidak terurus, kasihan sekali,” lanjut dia.
Kucing-kucing yang mengidap berbagai penyakit kemudian memunculkan stigma negatif di masyarakat.
Stigma negatif semakin menebal karena kucing juga dapat menularkan berbagai penyakit ke manusia, antara lain toksoplasmosis, rabies, penyakit cakar kucing, dan penyakit kulit.
Situasi inilah yang kemudian menjadi awal dari aksi penganiayaan kepada kucing, bahkan dengan cara sadis seperti dibacok, disiram air keras, hingga ada yang tega memakunya hidup-hidup di batang pohon.
“Mungkin karena manusia sukanya melihat hewan yang lucu dan gemas dibandingkan yang penyakitan. Mereka lebih jijik dan takut. Makanya kalau tidak diobati, masyarakat akan semakin benci,” ujar Noer.
Apabila terjadi ledakan populasi di suatu kawasan, posisi kucing-kucing itu juga menjadi rentan karena bersinggungan dengan aktifitas manusia. Salah satu contohnya menjadi korban tertabrak kendaraan.
Kondisi itu pula yang melatarbelakangi berdirinya YPLI pada 2018. Yayasan itu aktif menolong kucing liar yang membutuhkan bantuan hingga membantu pemerintah mengontrol populasi melalui sterilisasi sekaligus vaksinasi agar tidak banyak kucing-kucing jalanan yang menderita.
Noer pun sangat bersyukur karena semakin banyak orang yang peduli terhadap nasib kucing dan anjing telantar.
“Kami sekarang punya 13 lebih Rumah Kucing. Melalui itu, kami coba bantu (merawat kucing sakit, vaksinasi, dan mengarahkan ke sterilisasi). Sama halnya catlover lain juga ya. Ada yang bisa merawat 5, 6, 10, bahkan 100. Alhamdulilah,” ujar dia.
Pihaknya juga terus mendorong agar masyarakat teredukasi merawat kucing atau anjing liar demi situasi yang harmonis dengan manusia.
DKI Jakarta sendiri diketahui pernah mengalami ledakan populasi kucing pada 2021 dengan angka 2,8 juta ekor, setara dengan hampir 25 persen dari populasi penduduk saat itu.
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta kemudian menekannya dengan cara menggelar sterilisasi dan vaksinasi masif kucing-kucing di penjuru kota.
Data sensus terbaru menunjukkan,
populasi kucing di Jakarta
berhasil ditekan hingga di bawah 1 juta ekor.
Rinciannya, sebanyak 754.400 ekor merupakan kucing jalanan. Sementara 111.750 ekor lain merupakan kucing peliharaan, termasuk Bobby, Mika, Miki, dan Miko.
“Kami memberikan perhatian dengan melaksanakan program sterilisasi dengan metode Trap-Neuter-Return (TNR),” ujar Kepala Dinas KPKP Jakarta Suharini Eliawati.
Eli memastikan, sterilisasi dan vaksinasi dilakukan bertujuan untuk menyejahterahkan kucing-kucing tak bertuan yang tinggal di jalanan.
Meski demikian, upaya ini bukan tanpa tantangan. Eli menyebut, tantangan terbesar ada pada masyarakat sendiri. Masyarakat banyak yang belum sadar pentingnya ikut merawat hewan-hewan liar ini.
Pihaknya pun terus mengedukasi masyarakat dengan menyasar anak sekolah demi membangun kepedulian terhadap anjing dan kucing liar. Masyarakat harus dididik bahwa menjaga anjing dan kucing liar sama artinya dengan menjaga manusia dari penyakit.
“Upaya tersebut untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota ramah satwa,” lanjut Eli.
Dengan demikian, tidak hanya Bobby Kertanegara dkk saja yang beruntung dapat hidup dengan nyaman di balik ‘istananya’. Kucing atau anjing liar di sudut-sudut kota juga berhak mendapatkan kesejahteraan yang sama.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Batang
-

Wujudkan ketahanan pangan, Polres Tegal tanam pohon buah dan pangan
Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.
Wujudkan ketahanan pangan, Polres Tegal tanam pohon buah dan pangan
Dalam Negeri
Sigit Kurniawan
Selasa, 05 November 2024 – 20:23 WIBElshinta.com – Sebagai langkah nyata mendukung program ketahanan pangan dalam Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Kapolres Tegal AKBP Andi M. Indra Waspada Amirullah bersama Pejabat Utama (PJU) dan jajaran Kapolsek Polres Tegal serta Ketua dan Pengurus Bhayangkari Cabang Tegal menggelar kegiatan penanaman pohon buah dan tanaman pangan di Desa Dukuhwringin, Kecamatan Slawi, Selasa (5/11).
Kapolres Tegal menekankan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen berkelanjutan Polres Tegal untuk mewujudkan ketahanan pangan yang nyata dan berdampak bagi masyarakat sekitar. “Ini bukan hanya acara seremonial saja, namun kami akan melanjutkan program ini secara berkesinambungan hingga ke seluruh jajaran polsek,” ungkap AKBP Andi.
Berbagai jenis tanaman ditanam dalam kegiatan tersebut, meliputi 100 batang pohon jambu kristal, ketela pohon (singkong) di lahan seluas 1.000 meter persegi, serta 500 batang cabai dan 500 batang tomat. Tanaman-tanaman ini akan disebar di seluruh jajaran polsek untuk memastikan keberlanjutan dan pemerataan manfaat program ini di wilayah Kabupaten Tegal.
Program ini diharapkan tidak hanya mendukung ketahanan pangan di tingkat komunitas, tetapi juga mendorong warga untuk turut serta dalam memanfaatkan lahan yang ada untuk menanam tanaman pangan.
“Kami ingin program ini menjadi inspirasi bagi masyarakat, agar setiap orang dapat berperan aktif dalam menciptakan kemandirian pangan di lingkungannya masing-masing,” lanjut Kapolres Tegal seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Selasa (5/11).
Selain mendukung ketahanan pangan, kegiatan ini juga merupakan bentuk kepedulian dan kehadiran Polres Tegal dalam mendukung kesejahteraan dan keamanan masyarakat.
Sumber : Radio Elshinta
-

Pemkot Jakut catat produksi padi capai 1.175 ton per tahun
Produktivitas padi di Jakarta Utara mencapai 5,5 ton hingga 6 ton per hektare
Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Utara mencatat produksi padi di daerah setempat mencapai 1.175 ton per tahun dengan rata-rata produksi lima ton per hektare.
“Padi tersebut ditanam di lahan seluar 235 hektare yang berada di Kecamatan Cilincing,” kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara Unang Rustanto di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan lahan pertanian yang ada di Jakarta Utara ini ada di Kelurahan Marunda dan Kelurahan Rorotan.
Di Kelurahan Marunda terdapat 21 hektare lahan pertanian dan 214 hektare lahan pertanian ada di Kelurahan Rorotan.
“Produktivitas padi di Jakarta Utara mencapai 5,5 ton hingga 6 ton per hektare berasal dari varietas impari,” kata dia
Ia menyebutkan sejauh ini ada 17 kelompok tani yang tersebar di dua wilayah tersebut.
Sebanyak sembilan kelompok tani ada di Kelurahan Marunda dan delapan kelompok tani di Kelurahan Rorotan.
Suku Dinas KPKP Jakarta Utara terus berupaya memberikan pendampingan kepada petani agar produksi padi bisa meningkat.
Mulai dari sosialisasi rembug tanam agar bisa tanam serentak oleh seluruh kelompok tani yang ada di Kecamatan Cilincing
Pembinaan rutin dilakukan petugas Suku Dinas KPKP mulai dari pengusulan pupuk subsidi, pembinaan terkait tanam serempak, pengendalian hama dan penyakit secara berkelompok dan pengendalian hama tikus lewat cara gropyokan (diburu hingga ke liang).
Pemkot juga menjaga ketersediaan pupuk bagi petani yang ada di Jakarta Utara yang disalurkan melalui kios-kios agar bisa tepat waktu.
“Dengan tanam serentak dapat mengurangi serangan hama berupa hama penggerek batang,tikus, dan burung,” kata dia.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024 -

Tak Cuma Picu Keracunan, Jajanan China Latiao Berisiko Ganggu Sistem Saraf
Jakarta –
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) menarik 73 produk jajanan latiao, camilan viral asal China tersebut belakangan berkaitan dengan kasus kejadian luar biasa (KLB) keracunan pangan di sedikitnya tujuh daerah.
Sejauh ini, banyak ditemukan di lingkup sekolah dasar. Kebanyakan dari mereka mengeluhkan gejala mual, muntah, hingga memerlukan perawatan lebih lanjut. Kepala BPOM RI Taruna Ikrar mewanti-wanti risiko bahaya yang muncul berkaitan dengan temuan bakteri.
“Karena di dalamnya mengandung bacelius cerius yang bisa menimbulkan toksin, dan telah berdampak di 7 daerah. Dari 341 sarana yang telah diperiksa, terdiri dari 214 ritel atau toko, 27 distributor, 100 kantin dan warung di area sekolah, sebanyak 9,68 persen atau 33 saran yaitu 20 distributor, 12 ritel dan 1 toko warung di area sekolah ditemukan menjual latio dengan total 77.219 pieces dengan 95 item atau varian,” terang Taruna, Senin (4/11/2024).
Sebagai catatan, bakteri bacillus cereus adalah bakteri berbentuk batang yang sering menjadi penyebab keracunan makanan, tapi juga dapat menyebabkan infeksi di luar saluran pencernaan. Bakteri ini dapat bertahan di berbagai kondisi lingkungan dan memproduksi zat berbahaya yang disebut faktor virulensi, termasuk enterotoksin dan toksin emetik (cereulide) yang dapat menyebabkan muntah, serta berbagai enzim yang merusak jaringan tubuh.
Walaupun dikenal sebagai penyebab keracunan makanan, Bacillus cereus juga dapat mengakibatkan infeksi serius seperti pneumonia, sepsis, dan infeksi sistem saraf pusat, terutama pada individu dengan sistem kekebalan tubuh lemah.
“Ada banyak faktor yang membuat jajanan seperti itu, kita tahu barang pangan itu terbagi dua, pangan kemasan. Ada yang high risk, dan low risk. Nah latiao termasuk sebetulnya awalnya kita anggap low risk, ternyata high risk.”
“Karena dia high risk, kita mengambil langkah tegas dan cepat, kita tidak mau nanti tumbuh mikroorganisme yang pertama kita dapatkan uji lab baru basilus, tapi boleh jadi high risk muncul bakteri lain. Mungkin jamur, fungi dan bisa berdampak pada sistem saraf, sistem metabolisme kita, kemudian ada faktor lain lagi,” lanjut dia.
BPOM RI masih terus melanjutkan uji sampel, saat ini baru ada 4 merek di antaranya yang teridentifikasi positif cemaran. Pengujian selambatnya dilakukan dalam waktu sepekan.
(naf/naf)
-

8 Jenis Herbal Efektif untuk Mengusir Tikus
Jakarta, Beritasatu.com – Kehadiran tikus di rumah bukan sekadar gangguan, tetapi juga ancaman serius bagi kesehatan dan kenyamanan penghuni. Mengatasi masalah tikus merupakan hal yang sangat menjengkelkan.
Tikus dapat merusak barang, mencemari makanan, dan membawa penyakit berbahaya. Suara berisik saat mereka berlarian di atap atau plafon sering kali mengganggu waktu istirahat seseorang.
Banyak orang kini beralih ke solusi alami yang lebih aman dan ramah lingkungan untuk mengatasi masalah ini. Berikut adalah delapan herbal yang ampuh untuk mengusir tikus dari rumah Anda:
1. Daun mint
Aroma kuat daun mint merupakan salah satu pengusir tikus alami yang populer. Tikus tidak menyukai aroma mint yang segar.
Selain itu, bisa juga menggunakan daun mint segar atau minyak esensial mint dengan meletakkannya di area yang sering dilalui tikus atau menyemprotkan campuran air dan minyak esensial mint di sekitar rumah.
2. Daun salam
Selain sebagai penyedap masakan, daun salam juga efektif mengusir tikus karena aroma khasnya tidak disukai oleh tikus.
Caranya, leakkan beberapa helai daun salam di tempat yang sering dilalui tikus. Selain mengusir tikus, daun ini juga dapat menandai jalur yang sering mereka lewati.
3. Lavender
Aroma lavender yang menenangkan bagi manusia ternyata sangat tidak disukai tikus. Untuk mengusirnya, bisa menggunakan lavender dalam bentuk segar, kering, atau minyak esensial.
Tempatkan bunga lavender atau semprotkan minyak esensial di area yang sering didatangi tikus.
4. Bawang putih
Bawang putih memiliki bau menyengat yang membuat tikus menjauh. Potong beberapa siung bawang putih dan letakkan di tempat yang sering dilewati tikus.
Selain itu, bisa juga membuat semprotan alami dengan menambahkan siung bawang putih yang dihancurkan ke dalam air, lalu semprotkan di area tertentu.
5. Cabai rawit
Cabai rawit mengandung senyawa capsaisin yang dapat membuat tikus tidak nyaman. Campurkan cabai rawit dengan air dan semprotkan di area tempat tikus biasa bersembunyi. Berhati-hatilah agar tidak mengenai mata atau kulit saat menyemprot.
6. Serai
Aroma citrus dari serai cukup efektif untuk mengusir tikus. Anda dapat menggunakan serai dalam bentuk batang segar atau minyak esensial.
Letakkan beberapa batang serai di sekitar rumah atau campurkan minyak serai dengan air dan semprotkan di sudut-sudut yang sering dilewati tikus.
7. Kulit jeruk
Kulit jeruk memiliki aroma kuat yang tidak disukai tikus. Letakkan kulit jeruk segar di area yang sering didatangi tikus. Selain efektif, kulit jeruk juga memberikan aroma segar di ruangan. Gantilah kulit jeruk secara berkala agar tetap efektif.
8. Cengkih
Cengkih memiliki bau tajam yang juga tidak disukai tikus. Untuk mengusir tikus, gunakan cengkih utuh atau minyak esensial cengkih.
Tempatkan beberapa butir cengkih di sekitar rumah atau gunakan minyak esensial yang dicampur dengan air sebagai semprotan pengusir tikus.
Dengan menggunakan bahan-bahan alami di atas, Anda dapat mengusir tikus dari rumah secara efektif dan ramah lingkungan. Herbal sebagai pengusir tikus tidak hanya aman, tetapi juga memberikan aroma yang menyenangkan bagi ruangan.
-

Sopir Truk Penabrak Mobil TvOne Microsleep, Kenali Jam-jam Rawan Berkendara
Jakarta –
Mobil yang ditumpangi kru TvOne ditabrak truk boks di Tol Pemalang-Batang KM 315+900, kemarin pagi. Akibat kecelakaan ini, tiga orang meninggal dunia.
Menurut salah satu korban luka, Felicia, mobil yang dia tumpangi itu sedang menempuh perjalanan dari Jakarta hendak menuju Lamongan, Jawa Timur. Di tengah perjalanan, sopir memutuskan berhenti di bahu jalan untuk membersihkan kaca depan yang buram. Nahas, saat berhenti di bahu jalan, mobil kru TvOne itu ditabrak truk dari belakang.
“Emang berhenti di bahu jalan, karena mau ngelap kacanya, kacanya itu buram, berdebu, dan air di wipernya nggak nyala, jadi harus manual (membersihkannya). Pas berhenti, pas sopirnya lagi nyiram nyiram, udah kejadian itu (tertabrak truk boks),” ujar Felicia dikutip detikJateng.
Belakangan diketahui, sopir truk itu mengalami microsleep. Pengakuan menghindari kendaraan oleng di depannya rupanya bohong. Dirlantas Polda Jateng Kombes Sonny Irawan menjelaskan, tersangka tertidur sesaat ketika mengemudi, kemudian laju truknya oleng ke kiri.
“Berdasarkan pengakuan awal dari J, yang bersangkutan akan menghindari kendaraan di depannya,” ujar Sonny.
“Kemudian setelah dilakukan pendalaman ternyata yang bersangkutan saat di BAP (Berkas Acara Pemeriksaan) mengaku kehilangan konsentrasi, mengalami ngantuk atau microsleep sesaat kemudian oleng ke kiri sehingga menabrak kendaraan TvOne yang sedang berhenti di bahu jalan,” imbuhnya.
Menurut instruktur safety driving di Rifat Drive Labs (RDL) dan Road Safety Commission Ikatan Motor Indonesia (IMI) Erreza Hardian, memang saat kaca mobil kotor ada pemicu bahaya blindspot. Maka wajar saja pengemudi mobil kru TvOne memutuskan untuk berhenti dan membersihkan kaca secara manual.
“Ini keadaan darurat jadi benar bisa henti di bahu jalan buat kendaraan tim TvOne, karena peruntukannya untuk itu. Ada hazard lain yang perlu menjadi perhatian yaitu ketika jalur tol itu di sekitar areal sawah atau ladang, ternyata akan banyak binatang yang bisa membuat kotor kaca dan lampu mobil justru menjadi penarik perhatian serangga itu. Akan ada kaca kotor dan perlu dibersihkan,” kata Reza kepada detikOto, Jumat (1/11/2024).
Reza menegaskan, pengemudi mesti paham jam-jam rawan yang perlu diwaspadai. Menurut Reza, jam-jam rawan itu mulai dari subuh pukul 05.00 pagi sampai dengan 07.00 pagi.
“Bahaya jam rawan yaitu subuh dan jam 5-7 pagi, itu pengemudi truk patut diduga berkurang kewaspadaannya,,” katanya.
Berdasarkan siklus sirkadian, tingkat kewaspadaan seseorang pada jam-jam tersebut sedang dalam kondisi rendah. Apalagi di jam-jam yang harusnya dipakai untuk istirahat justru dimanfaatkan untuk berkendara. Maka dari itu, jika sudah terasa mengantuk seharusnya pengemudi segera mencari tempat istirahat terdekat sehingga tidak membahayakan pengendara lain.
“Siklus tubuh sirkadian yang mengatur siklus tubuh manusia, efeknya adalah ke tingkat kewaspadaan, ternyata jam 5-7 pagi itu tingkat kewaspadaan manusia sedang dalam kondisi rendah-rendahnya, apalagi di jam tidur sebelumnya dipakai untuk mengemudi atau bekerja,” jelas Reza.
“Karena ada bahaya penurunan tingkat kewaspadaan semua pengguna jalan khususnya di tol, maka antisipasi dengan sebaiknya tidak henti di bahu jalan lagi, tapi di rest area. Atau antisipasi dengan prosedur keadaan darurat yaitu hazard lampu dan pasang segitiga pengaman sejauh mungkin dari titik henti (minimal tiga kali panjang mobil kita) dan juga seluruh penumpang berada di dalam kendaraan dengan safety belt atau malah jika memungkinkan keluar dari areal jalan sejauh mungkin,” sarannya.
(rgr/din)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2402782/original/073499800_1541610817-AWAN_HUJAN_2-Muhamad_Ridlo.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
9 Kabupaten di Jateng Bakal Dilanda Hujan Tinggi Awal November, Ini Wilayahnya – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Hujan dengan intensitas tinggi diprediksi akan menerjang sembilan wilayah di Kabupaten Jawa Tengah. Status cauaca itu diprakirakan akan terjadi pada 10 hari pertama di bulan November 2024..
“Hal itu diketahui berdasarkan lampiran Surat Peringatan Dini Cuaca dan Iklim Provinsi Jawa Tengah Periode Dasarian I November 2024 yang ditandatangani Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II,” ujar Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, melansir Antara, Minggu (3/11/2024).
Menurut dia, sembilan kabupaten yang berstatus siaga curah hujan tinggi di Jateng tersebut yaitu Banjarnegara, Banyumas, Cilacap, Kebumen, Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, dan Wonosobo.
“Dalam hal ini, curah hujan di sembilan kabupaten tersebut diprakirakan berkisar 200-300 milimeter per dasarian,” ujar Teguh.
“Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat di sembilan kabupaten tersebut, khususnya yang bermukim di daerah rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor,” sambung dia.
Teguh mengatakan, peningkatan kewaspadaan juga perlu dilakukan oleh warga kabupaten/kota lainnya di Jateng, meski wilayahnya berstatus waspada dengan prakiraan curah hujan berkisar 150-200 milimeter per dasarian.
Ia mengatakan wilayah Jateng yang berstatus waspada yaitu Kabupaten Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Grobogan, Karanganyar, Kendal, Magelang, Semarang, Sragen, Tegal, Temanggung, dan Kota Magelang.
Teguh mengingatkan, curah hujan 150-200 milimeter per dasarian juga masuk kategori tinggi sehingga masyarakat tetap harus waspada.
“Curah hujan 150-200 milimeter per dasarian juga masuk kategori tinggi, sehingga masyarakat diimbau untuk tetap waspada terutama ketika terjadi hujan lebat dalam jangka waktu lama,” papar dia.
-

Ribuan warga deklarasi Barisan Relawan Luthfi Bergerak untuk Jawa Tengah
Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.
Pilgub Jawa Tengah 2024
Ribuan warga deklarasi Barisan Relawan Luthfi Bergerak untuk Jawa Tengah
Dalam Negeri
Sigit Kurniawan
Minggu, 03 November 2024 – 20:12 WIBElshinta.com – Barisan Relawan Luthfi Bergerak untuk Jawa Tengah menggelar konsolidasi dan pembekalan akbar di Gelora Olahraga Banjaranyar, Randudongkal, Pemalang, Jawa Tengah. Mereka menyatakan siap memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.
Ribuan relawan yang hadir tersebut berasal dari beragam latar belakang, antara lain anak muda, ibu-ibu, santri, kelompok pengajian, hingga masyarakat umum.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh dan ulama, di antaranya KH Nur Fuadi, Pengasuh Pondok Pesantren Al Fuadiyah, Pemalang. Pada kesempatan tersebut, Nur Fuadi mengajak warga mendukung pasangan Luthfi-Yasin. Menurutnya, kolaborasi antara Luthfi dan Taj Yasin mencerminkan perpaduan nilai nasionalisme dan religiusitas yang ideal untuk Jawa Tengah.
“Ini perpaduan yang tepat. Taj Yasin, putra Maimun Zubair, membawa nilai religius, sedangkan Ahmad Luthfi adalah santri yang lama berkarir di kepolisian. Saya paham betul sepak terjang keduanya. Di tangan mereka, masyarakat Jawa Tengah akan diopeni kabeh,” katanya.
Kepada para relawan, Nur Fuadi berpesan agar mereka bergerak di lingkungan masing-masing dengan santun, mengajak masyarakat mendukung pasangan Luthfi-Yasin, tanpa mencederai pihak lain.
“Saya tekankan agar ketika bergerak di masyarakat, kita semua tetap santun dan menjaga akhlak. Jangan menjelek-jelekkan paslon lain,” tegasnya.
Sementara itu, Koordinator Relawan Barisan Luthfi Bergerak untuk Jawa Tengah di Pemalang, Ustadz Mukhlisin, menyebut gerakan ini akan diperluas ke beberapa kota lain di Jawa Tengah dalam waktu dekat.
“Satu minggu ke depan agenda serupa akan diadakan oleh teman-teman relawan di Pekalongan, Batang, dan Tegal,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Maron, Purworejo, KH Mahfudz Hamid, mengadakan acara silaturahmi sekaligus konsolidasi pemenangan Luthfi-Yasin. Acara itu melibatkan sekitar 200-an kyai kampung di Kecamatan Loano, yang berbatasan dengan Provinsi DIY Yogyakarta.
Menurut Mahfudz, kehadiran para kyai kampung itu merupakan wujud dukungan konkret kalangan ulama dan pesantren untuk memenangkan pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin di Jawa Tengah.
Sumber : Elshinta.Com
/data/photo/2024/11/04/67288dfba6466.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4989516/original/075984600_1730670752-fe372777-50c2-4b79-8844-712e1f2ee600.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
