kab/kota: Batang

  • Asyik! Upah Minimum 2025 Naik, Ini Daftar UMK Jawa Tengah 2024, Kota Semarang Tertinggi

    Asyik! Upah Minimum 2025 Naik, Ini Daftar UMK Jawa Tengah 2024, Kota Semarang Tertinggi

    TRIBUNJATENG.COM – Asyik! Upah Minimum 2025 Naik, Ini Daftar UMK Jawa Tengah 2024, Kota Semarang Tertinggi

    Penetapan besaran UMP 2025 akan diumumkan paling lambat pada 21 November 2024.

    Sementara Upah Minimun Kabupaten/Kota (UMK) 2025 akan diumumkan paling lambat pada 30 November 2024.

    Kepastian kenaikan UMP 2025 diungkapkan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli.

    Kendati demikian, Yassierli enggan membeberkan berapa besaran kenaikan UMP 2025.

    Ia memastikan semua pihak yang terlibat terkait pengupahan buruh, telah diajak berdiskusi dan berkolaborasi untuk menemukan rumusan yang tepat.

    “Iya dong (naik), masa ga naik,” kata Yassierli dikutip Tribunjateng.com dari Kompastv.com.

    Saat ditanya mengenai apakah aturan yang mengatur UMP 2025 akan dirilis pada 7 November 2024, ia mengatakan pihaknya tidak ingin tergesa-gesa dan memastikan aturan yang nantinya dikeluarkan mampu menjawab kebutuhan baik buruh maupun dunia usaha.

    “Kita mesti harus benar-benar firm bahwa peraturan menteri ini benar-benar bisa memberikan membantu pekerja yang memiliki penghasilan rendah dengan tetap memperhatikan dunia usaha,” ujarnya.

    Berikut ini daftar UMK di 35 kabupaten/ kota di Jawa Tengah:

    Kabupaten Cilacap : Rp. 2.479.106

    Kabupaten Banyumas : Rp 2.195.690

    Kabupaten Purbalingga : Rp 2.195.571

    Kabupaten Banjarnegara : Rp 2.038.005

    Kabupaten Kebumen : Rp 2.121.947

    Kabupaten Purworejo : Rp 2.127.641

    Kabupaten Wonosobo : Rp 2.159.175

    Kabupaten Magelang : Rp 2.316.890

    Kabupaten Boyolali : Rp 2.250.327

    Kabupaten Klaten : Rp 2.244.012

    Kabupaten Sukoharjo : Rp 2.215.482

    Kabupaten Wonogiri : Rp 2.047.500

    Kabupaten Karanganyar : Rp 2.288.366

    Kabupaten Sragen : Rp 2.049.000

    Kabupaten Grobogan : Rp 2.116.516

    Kabupaten Blora : Rp 2.101.813

    Kabupaten Rembang : Rp 2.099.689

    Kabupaten Pati : Rp 2.190.000

    Kabupaten Kudus : Rp 2.516.888

    Kabupaten Jepara : Rp 2.450.915

    Kabupaten Demak : Rp 2.761.236

    Kabupaten Semarang : Rp 2.582.287

    Kabupaten Temanggung : Rp 2.109.690

    Kabupaten Kendal : Rp 2.613.573

    Kabupaten Batang : Rp. 2.379.702

    Kabupaten Pekalongan : Rp 2.334.886

    Kabupaten Pemalang : Rp 2.156.000

    Kabupaten Tegal : Rp. 2.191.161

    Kabupaten Brebes : Rp 2.103.100

    Kota Magelang : Rp 2.142.000

    Kota Surakarta : Rp 2.269.070

    Kota Salatiga : Rp 2.378.951

    Kota Semarang : Rp 3.243.969

    Kota Pekalongan : Rp 2.389.801

    Kota Tegal : Rp 2.231.628

    (*)

  • Satu Rumah Satu Pekerjaan, Program Fallas-Ridwan agar Masyarakat Batang Tak Bekerja di Luar Daerah

    Satu Rumah Satu Pekerjaan, Program Fallas-Ridwan agar Masyarakat Batang Tak Bekerja di Luar Daerah

    TRIBUNJATENG.COM, BATANG – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Batang nomor urut 1, Fauzi Fallas dan Ahmad Ridwan, menyatakan komitmennya untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Batang jika terpilih untuk periode 2024-2029. 

    Salah satu program unggulan mereka adalah “Satu Rumah, Satu Pekerjaan” yang dirancang untuk memastikan setidaknya satu anggota keluarga di setiap rumah memiliki pekerjaan.

    Menurut Fallas, inisiatif ini muncul dari urgensi mengatasi Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang masih cukup tinggi di Kabupaten Batang. 

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Agustus 2024, TPT Batang mencapai 5,67 persen, menurun sedikit sebesar 0,39 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatat angka 6,06 persen.

    “Angka pengangguran di Batang masih relatif besar jika dibandingkan dengan beberapa wilayah lain. Oleh karena itu, kami merasa perlu mengusulkan langkah strategis melalui program ‘Satu Rumah, Satu Pekerjaan’. Kami ingin memastikan setiap keluarga di Batang memiliki penghasilan yang memadai,” jelas Fallas, Senin 18 November 2024.

    Fallas menyebutkan, pihaknya akan fokus pada penguatan kompetensi sumber daya manusia melalui pelatihan terstruktur. Pelatihan ini dirancang untuk menyiapkan tenaga kerja yang kompetitif, siap ditempatkan di sektor formal baik di perusahaan swasta maupun di instansi pemerintah. 

    “Kami akan menyeleksi minimal satu anggota dari setiap keluarga untuk diberikan pelatihan. Dengan keterampilan yang sesuai, mereka bisa mengisi kebutuhan tenaga kerja di perusahaan-perusahaan, khususnya di dua kawasan industri besar yang ada di Batang,” kata Fallas.

    Program pelatihan ini, lanjutnya, akan mengoptimalkan peran Balai Latihan Kerja (BLK) di Batang. BLK tersebut akan ditingkatkan fungsinya untuk melatih calon tenaga kerja, sehingga memiliki sertifikasi keahlian yang diakui. 

    “Kami tidak hanya ingin melatih, tetapi memastikan para peserta pelatihan memiliki kemampuan yang sesuai dengan permintaan pasar tenaga kerja,” tambah Fallas.

    Dalam salah satu sesi dialog dengan masyarakat di Desa Reban, seorang warga, Sutrisno (45), mengungkapkan harapannya terhadap program ini. “Saya sudah lama berharap anak saya yang lulus SMK bisa bekerja di Batang. Selama ini, banyak lulusan yang akhirnya merantau ke kota lain karena sulitnya mencari kerja di sini,” ujarnya.

    Menanggapi aspirasi tersebut, Fallas menegaskan bahwa ke depan, tidak hanya kuantitas lapangan kerja yang akan ditingkatkan, tetapi juga kualitas pekerjaannya. “Kami berkomitmen menghadirkan pekerjaan yang layak dan menghidupkan industri lokal agar masyarakat Batang bisa menjadi tuan di tanah kelahirannya sendiri,” katanya.

    Lebih lanjut, Fallas menjelaskan bahwa pendekatan ini juga menyasar penurunan angka kemiskinan. Dengan memastikan satu anggota keluarga memiliki pekerjaan tetap, diharapkan tingkat kesejahteraan masyarakat meningkat. “Tidak hanya angka pengangguran yang berkurang, tetapi kami juga berharap ini berdampak positif pada peningkatan daya beli masyarakat dan mengurangi ketimpangan sosial,” imbuhnya.

    Sementara itu, Ahmad Ridwan, calon Wakil Bupati yang mendampingi Fallas, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pihak swasta dalam menciptakan lapangan pekerjaan. 

    “Salah satu prioritas kami adalah menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Batang. Perusahaan tersebut wajib memberikan prioritas kepada warga lokal dalam rekrutmen tenaga kerja,” ujarnya.

    Ridwan menambahkan, selain meningkatkan kapasitas tenaga kerja, program “Satu Rumah, Satu Pekerjaan” juga diharapkan mampu menekan praktik-praktik tidak terpuji seperti pungutan liar yang kerap terjadi dalam proses perekrutan. 

    “Tenaga kerja yang sudah kami latih dan sertifikasi akan kami sodorkan langsung ke perusahaan-perusahaan. Ini bisa mengurangi peluang adanya oknum yang memanfaatkan pencari kerja,” tegas Ridwan.

    Untuk mewujudkan program ini tentu bukan tanpa tantangan. Fallas-Ridwan menyadari bahwa implementasi memerlukan pengawalan ketat dan sinergi dengan berbagai pihak, mulai dari Dinas Tenaga Kerja, BLK, hingga asosiasi industri. 

    “Kami akan membentuk tim khusus yang akan memonitor jalannya program ini secara berkala, agar sesuai target dan dapat segera dikoreksi jika ada kendala,” ujar Ridwan.

    Ia juga menekankan komitmen untuk menjadikan Batang sebagai daerah yang mandiri dalam penyediaan tenaga kerja. “Batang harus bisa membuktikan bahwa putra-putri daerahnya mampu bersaing di pasar kerja dan tidak perlu merantau jauh untuk mendapatkan pekerjaan. Ini adalah misi kami untuk lima tahun ke depan,” tutupnya. (*)

     

  • Kecelakaan Maut Tewaskan 4 Orang: Truk Rem Blong Tabrak Motor dan Pohon lalu Terguling Timpa Warung

    Kecelakaan Maut Tewaskan 4 Orang: Truk Rem Blong Tabrak Motor dan Pohon lalu Terguling Timpa Warung

    TRIBUNJATENG.COM, PADANG PARIAMAN – Kecelakaan maut terjadi di Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Minggu (17/11/2024).

    Sebuah truk diduga mengalami rem blong hingga menabrak sepeda motor, pohon, dan menimpa warung.

    Empat orang dilaporkan meninggal dunia dalam kejadian tersebut.

    Lokasi kejadiannya di Jalan Padang-Bukittinggi, kawasan Puncak Kiambang, Padang Pariaman.

    Kasat Lantas Polres Padang Pariaman, AKP Hendrianto, memberikan keterangan.

    Dua kendaraan terlibat dalam kecelakaan ini. 

    Yakni, truk Mitsubishi dengan nomor polisi BB 8651 RB dan sepeda motor Honda Vario BA 5153 EEA.

    “Kejadian berawal ketika truk Mitsubishi BB 8651 RB melaju dari arah Padang menuju Kota Bukittinggi dalam kecepatan sedang,” ujar AKP Hendrianto.

    Sesampainya di lokasi kejadian, tepatnya di turunan Kiambang, truk diduga mengalami rem blong.

    Akibat kejadian tersebut, truk hilang kendali ke arah kanan jalan dan menabrak sepeda motor Honda Vario BA 5153 EEA yang sedang melaju dari arah berlawanan.

    “Setelah itu, kendaraan truk menabrak batang pohon yang berada di pinggir kanan jalan.

    Kemudian, kendaraan truk rebah ke sisi kanan jalan,” ujarnya.

    AKP Hendrianto, menyebutkan saat rebah ke sisi kanan jalan, kendaraan truk menimpa warung milik warga.

    Sebelumnya, AKP Hendrianto menyebutkan ada sebanyak empat orang meninggal dunia dalam kejadian truk yang diduga mengalami rem blong sehingga menabrak sepeda motor, pohon, dan menimpa warung milik masyarakat.

    “Ada tiga orang di dalam truk BB 8651 RB, di mana dua orang meninggal dunia dan satu orang luka berat.

    Sedangkan untuk sepeda motor pengendara dan penumpangnya meninggal dunia,” kata AKP Hendrianto.

    Ia menyebutkan, untuk korban meninggal dunia yang ada di dalam truk bernama Yasirin (5) warga Padangsidimpuan, Provinsi Sumatra Utara, dan panggilan Bunda (50) warga Kota Padang, Sumbar.

    Sedangkan, untuk korban yang mengalami luka berat dari truk BB 8651 RB bernama Rahmad Lubis (19) warga Padangsidimpuan, Provinsi Sumatra Utara.

    Untuk identitas korban dari sepeda motor bernama Fauzan Haikal warga Nagari Tabek, Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.

    “Selanjutnya, bernama Imam Triantomo (21) warga yang beralamat di Kelurahan Karang Timur, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Provinsi Banten,” pungkasnya. (*)

     

  • Tunjukkan Kualitas Terbaik, 162 Atlet Karate Batang Bersaing di Popda 2024

    Tunjukkan Kualitas Terbaik, 162 Atlet Karate Batang Bersaing di Popda 2024

    TRIBUNJATENG.COM, BATANG – Cabang Olahraga (Cabor) Karate semakin menunjukkan peningkatan partisipasi pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2024 yang digelar di GOR Indoor Abirawa, Kabupaten Batang. 

    Koordinator penyelenggara Cabor Karate, Kukuh Prayoga, mengungkapkan bahwa jumlah peserta tahun ini mencapai 162 atlet, meningkat dari 145 atlet pada tahun sebelumnya.

    “Semua kuota terisi penuh, mulai dari pelajar SD, SMP, hingga SMA,” tuturnya, Sabtu (16/11/2024).

    Peserta datang dari berbagai kecamatan, termasuk Warungasem di barat, Limpung di selatan, dan Gringsing di timur, dengan mayoritas berasal dari Kecamatan Batang. 

    Kukuh menambahkan bahwa hasil positif ini merupakan buah dari kerja keras dalam bidang prestasi dan kompetisi, serta dukungan dari para pelatih dojo yang bersemangat mengembangkan atletnya.

    “Kami berharap Forki Kabupaten Batang dapat memberikan perhatian lebih dalam mendukung peningkatan intensitas latihan agar atlet-atlet kita bisa menjadi yang terbaik di karisidenan Pekalongan,” tegasnya.

    Menurut dewan wasit, kemampuan para atlet yang bertanding di kelas Kata dan Kumite pada Popda 2024 sangat seimbang.

    “Para juara Popda kali ini harus terus meningkatkan teknik dan mental mereka agar bisa masuk kuota yang dikirim ke Popda Provinsi,” tambahnya.

    Kukuh juga menyebutkan bahwa pada Popda Provinsi sebelumnya, kategori umur berhasil meraih satu medali perunggu.

    “Ini hasil yang cukup bagus, tapi masih perlu ditingkatkan,” ujarnya.

    Ia berharap para atlet yang menjuarai Popda 2024 tidak cepat puas dan terus mengasah kemampuan mereka.

    “Jangan lengah, terus berlatih dan tingkatkan kemampuan,” pungkasnya.(din)

  • Arafah Rianti Disebut Jarang Bersosialisasi, Satpam Sebut Sang Komika Kerap Absen Kegiatan Komplek

    Arafah Rianti Disebut Jarang Bersosialisasi, Satpam Sebut Sang Komika Kerap Absen Kegiatan Komplek

    TRIBUNJATIM.COM – Karakter Arafah Rianti disebut jarang bersosialisasi.

    Sang komika juga disebut tak diikutkan pembayaran iuran komplek.

    Komika Arafah Rianti belakangan ini mengalami kejadian yang tak mengenakkan.

    Arafah Rianti sempat bercerita dirinya didatangi tetangganya untuk membahas persoalan parkir mobil.

    Ia mengaku ditegur tetangganya lantaran memiliki tiga mobil.

    Bukan tanpa alasan, salah satu mobil Arafah Rianti yang pakir di pinggir jalan dianggap telah mengganggu ketertiban lingkungan sekitar.

    Dikutip dari YouTube Insertlive, Minggu (10/11/2024), satpam komplek tempat tinggal Arafah Rianti, Zaenal turut buka suara mengenai permasalahan tersebut.

    Zaenal mengungkapkan, bahwa Arafah Rianti memang dikenal jarang bersosialisasi.

    Pasalnya, Arafah Rianti tak pernah mau datang ketika ada pembahasan mengenai aturan di komplek.

    “Kan misalkan ada sesuatu akan dibicarakan itu peraturan-peraturan komplek kayak apa, dia nggak pernah mau datang,” ungkap Zaenal.

    Sikap dari komika jebolan SUCA Season 2 itu pun dianggap tak menghargai peraturan-peraturan di dalam komplek tersebut.

    Sehingga, kata Zaenal, Arafah tak diikutkan dalam iuran komplek.

    “Sampai-sampai ya mungkin ketua komplek itu karena dia nggak menghargai ya udahlah nggak usah bayar iuran komplek deh,” beber Zaenal.

    “Jadi kalau markir yang markir di mana kek terserah,” lanjutnya.

    Diungkap Zaenal, bahwa beberapa kali tetangga sudah mencoba mengundang Arafah ketika ada rapat atau kegiatan lainnya.

    Namun, Arafah sendiri disebut tak pernah menunjukkan batang hidungnya.

    Bahkan sang komika juga tak mengirim perwakilan untuk datang.

    “Itu udah beberapa kali ngundang.”

    “Maksudnya ini loh yang mau dijelasin ini-ini.”

    “Mau diundang, ya nggak mau datang mulu gitu. Sampai perwakilannya pun nggak ada,” terangnya.  

    Arafah Rianti Minta Maaf

    Komika Arafah Rianti memberikan klarifikasi atas insiden dirinya dilabrak tetangga perkara parkir mobil di depan rumahnya yang dinilai mengganggu. (YouTube Trans TV Official)

    Sebelumnya, Arafah Arianti sudah menjelaskan bahwa ia ditegur oleh tetangganya karena memiliki tiga mobil, namun diketahui bahwa salah satu mobilnya dianggap mengganggu ketertiban lingkungan sekitar.

    Ia menyebut kejadian ini sebenarnya hanya kesalahpahaman. 

    Dengan tiga mobil, garasi rumahnya hanya mampu menampung dua kendaraan, sehingga satu mobil terpaksa diparkir di pinggir jalan. 

    Meski begitu, Arafah merasa mobilnya tidak mengganggu lalu lintas karena rumahnya berada di kawasan cluster.

    “Di cluster aku sebenarnya kecil, cuma ada delapan rumah.”

    “Jadi mungkin ini hanya kurang komunikasi saja,” kata Arafah di acara FYP.

    “Kalau tiba-tiba dilabrak malam-malam oleh laki-laki, apalagi hujan-hujan disuruh pindahin mobil, aku juga bingung mau taruh di mana,” lanjutnya.

    Arafah juga mengungkapkan bahwa dua mobil tersebut miliknya, sedangkan satu lagi milik adiknya, Halda.

    “Mobilnya Halda, jadi dia sering keluar masuk untuk kuliah. Setelah didiskusikan, memang maksimal hanya boleh dua mobil karena ada tetangga yang juga mau beli mobil lagi, sementara garasinya hanya cukup untuk satu mobil,” ungkapnya.

    Sebagai solusi, Arafah akhirnya memindahkan salah satu mobilnya ke rumah lain di Depok agar tidak lagi parkir di cluster tersebut.

    “Mobilnya tidak menutupi jalan, tapi karena maksimal dua mobil saja di komplek, jadi mobil ketiga aku taruh di rumah di Depok,” ungkapnya.

    Arafah juga menyampaikan permintaan maaf kepada para tetangganya dan berharap kesalahpahaman ini tidak terulang lagi. 

    Ia mengakui bahwa belum terlalu mengenal para tetangga di lingkungannya sehingga komunikasi masih kurang.

    “Mohon maaf buat tetangga-tetangga aku. Semoga semuanya baik-baik saja. Namanya bertetangga, kalau ada tamu atau keluarga yang datang, parkirnya diatur saja biar tetap bisa keluar masuk,” ucapnya.

    Berita Artis dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Kamalludin Ikhlas Lepas Beruang yang 3 Tahun Dirawatnya, Ogah Dibeli Jutaan Rupiah, Asuh Sejak Bayi

    Kamalludin Ikhlas Lepas Beruang yang 3 Tahun Dirawatnya, Ogah Dibeli Jutaan Rupiah, Asuh Sejak Bayi

    TRIBUNJATIM.COM – Pasangan suami istri bernama Kamalludin dan Wahyu Pitri Ningsih sudah 3 tahun merawat beruang madu.

    Beruang madu itu mereka asuh sejak bayi.

    Kini mereka ikhlas menyerahkan beruang madu itu ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalteng pada Jumat (8/11/2024).

    Awal mula mereka merawat beruang madu itu pun terkuak.

    Pasutri ini merawat dan memperlakukan satwa dilindungi itu seperti anak sendiri di rumahnya yang terletak di Desa Sikui, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah. 

    Kamalludin kembali mengenang saat-saat pertama kali bertemu dengan beruang madu, persisnya di awal tahun 2022.

    Awalnya, kakak Kamalludin yang bernama Edy Susanto (38) menemukan bayi beruang saat tengah bekerja memotong kayu di PT Austral Bina, perusahaan pengusahaan hutan di desa setempat.

    “Waktu beliau menebang kayu di areal hutan perusahaan, terdengar suara teriakan, beliau datangi sumber suara, eh ternyata ada bayi beruang,” ungkap Kamalludin berbincang-bincang melalui sambungan telepon, Jumat (15/11/2024), melansir dari Kompas.com.

    Sang kakak mencoba memastikan apakah bayi beruang tersebut memiliki induk atau tidak.

    Setelah berjam-jam menunggu, tangis bayi beruang tak kunjung reda, sang induk pun tidak terlihat juga batang hidungnya.

    “Beliau dekati lagi, bayi beruang itu ternyata masih ada tali pusarnya, kemungkinan kurang dari satu minggu dilahirkan, dilihat-lihat tidak ada induknya, langsung dibawa pulang,” ujar pria berusia 33 tahun ini.

    Edy hanya bisa merawat bayi beruang itu selama tiga hari karena kesibukan bekerja.

    Dia akhirnya memercayakan hewan dengan nama latin Helarctos malayanus itu untuk dirawat oleh Kamalludin dan sang istri.

    Meski beruang itu sempat ditawar untuk dibeli seharga Rp 1,5 juta-3 juta, sang kakak bersikukuh tak ingin menjual beruang itu.

    “Meski ditawar, beliau nggak mau menjual, khawatir beruang itu terjadi apa-apa. Karena kebetulan kami juga senang merawat binatang, jadi beliau memercayakan kami untuk merawatnya,” ungkap ayah dua anak ini.

    Kamalludin dan istri sepakat memberikan nama “Lutung” kepada beruang tersebut.

    Dalam bahasa Dayak Bakumpai, ujar dia, Lutung berarti hitam.

    Selaras dengan kondisi fisik beruang madu berjenis kelamin laki-laki tersebut yang diselimuti bulu hitam.

    “Tapi lama kelamaan, nama Lutung tadi berubah jadi sapaan yang lebih akrab, yakni Untung, setelah itu beruangnya kami panggil Untung, itu panggilan manis dia,” ungkap Kamalludin.

    Sempat bingung bagaimana cara memberi makan si beruang, Kamalludin dan istri pun berinisiatif untuk memperlakukan beruang itu selayaknya bayi manusia.

    Beruang diberikan sayur-sayuran dan nasi seiring pertumbuhannya.

    Dengan niat merangsang tumbuh kembang, mereka memberikan bayi beruang susu bayi manusia sesuai rentang umur yang mereka perkirakan.

    “Dari kecil kami rawat, kurang lebih waktu usia setahun sampai 1,5 tahun, kami kasih susu formula saja,” ucap dia.

    Awalnya, susu bayi yang mereka berikan cukup untuk satu bulan.

    Tetapi lama-kelamaan, bayi beruang terlihat ketagihan untuk meminum susu itu.

    “Yang satu kilogram kemudian hanya cukup untuk satu minggu, setelah itu tak berselang lama, hanya tahan sampai empat hari,” ujar dia.

    Dengan pola konsumsi demikian, bayi beruang memperlihatkan tumbuh kembang yang positif.

    “Alhamdulillah membesar dengan sehat, rupanya cocok dengan pola perlakuan seperti bayi manusia,” imbuh dia.

    Kamalludin menyebut tidak ada sifat buas yang ditampilkan dari hewan ini, mengingat mereka sudah merawat hewan itu sejak bayi hingga jinak.

    Kedua pasutri ini berusaha agar si beruang dijaga dengan baik.

    Untung ditempatkan di kandang yang sesuai dengan kondisi fisiknya.

    Apabila dilepas, maka keluarga Kamalludin sebisa mungkin menjaganya agar tidak berkeliaran.

    “Kalau dilepas kan membuat khawatir, makanya diawasi terus,” tuturnya.

    Mereka juga sudah sering mendapat tawaran pembelian berjuta-juta atas beruang madu tersebut.

    Masyarakat umum kerap menawarkan pembelian atas beruang itu.

    Namun, mereka sudah kadung sayang dan sadar bahwa hewan tersebut harus dilindungi.

    “Kami sering didatangi orang, untuk sekadar memfoto atau membeli, kami tegas menolak harga berapapun yang ditawarkan, karena kami merawat ini dengan baik, justru kami khawatir kalau dia dilepaskan di sembarang tempat,” jelasnya.

    Seiring dengan semakin besarnya si beruang, kandang yang mereka buat pun sudah tidak layak lagi karena terlalu kecil.

    Mereka sempat berpikir untuk melepasliarkan di hutan yang dekat dengan rumah, namun khawatir akan keselamatan si beruang.

    “Kami berpikir lama sebelum akhirnya kami serahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di sini, sehingga pada Jumat (8/11/2024) kemarin dibawa oleh mereka,” ucapnya.

    Meski sempat bersedih akan kehilangan hewan yang mereka rawat sejak bayi, namun mereka iba dengan kondisi si beruang.

    “Kami merasakan, meskipun dia senang bersama kami, tetapi kami seperti menghukum dia, kapan dia bebas, dan lain-lain, karena memang semestinya dia bebas,” ujarnya.

    Kepala Seksi Konservasi Wilayah III BKSDA Kalteng, Hendi Nasoka menjelaskan, saat diserahkan beruang itu dalam kondisi sehat.

    Pihaknya tengah merawat beruang itu di kandang habituasi Cagar Alam Pararawen di Kecamatan Teweh Tengah.

    “Kami rawat dulu, sambil kami munculkan sifat liarnya lagi, kalau nanti sudah siap untuk dilepasliarkan, akan kami lepasliarkan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (14/11/2024).

    Mereka belum dapat memastikan kapan beruang itu bisa dilepasliarkan.

    Sebab kondisi itu tergantung dari kecepatan beruang untuk beradaptasi di alam liar.

    Jika dilepasliarkan dalam kondisi belum siap, sifat liarnya tidak muncul, maka tidak akan bisa survive di alam.

    “Terkait tempat mana nanti dia akan dilepas, kemungkinan di Cagar Alam Pararawen itu juga, jadi tidak terlalu jauh kami lepaskan, karena di sana juga ada habitat untuk beruang madu juga,” pungkasnya.

    Peristiwa Lain

    Sementara itu seekor beruang hitam kembali terekam sedang mencari makan di tempat sampah di Kabupaten Lampung Barat.

    Diduga, beruang ini adalah satwa yang sama dengan yang terekam Agustus 2024.

    Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Komisaris Besar Umi Fadillah, membenarkan adanya laporan dari anggota Polres Lampung Barat terkait satwa liar yang memasuki wilayah permukiman warga.

    “Benar, ada penampakan satwa liar jenis beruang di lokasi. Tim sudah ke lokasi untuk menelusurinya,” kata Umi saat dikonfirmasi via telepon, Rabu (9/10/2024) siang.

    Beruang tersebut terlihat berada di belakang tempat pembuangan sampah (TPS) Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, pada Selasa (8/10/2024) sore.

    Mengawal Astacita Pariwisata Artikel Kompas.id Dari hasil penelusuran sementara, diduga satwa tersebut sedang mencari makanan di TPS tersebut.

    Sementara itu, Komandan Kodim 0422 Lampung Barat, Letnan Kolonel Inf Rinto Wijaya menyatakan, beruang itu kemungkinan adalah individu yang sama dengan beruang yang pernah dilihat warga pada 10 Agustus 2024.

    Rinto menjelaskan, ada perubahan perilaku dari satwa liar tersebut.

    Beruang itu kini keluar dari hutan dan masuk ke permukiman warga untuk mencari makanan.

    “Perilaku ini terjadi karena memang di dalam sana (hutan) tidak ada makanan,” tambahnya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Pilkada Batang 2024 : Kartu Batang Usaha, Ini Cara Fallas-Ridwan Sejahterakan Para Nelayan di Batang

    Pilkada Batang 2024 : Kartu Batang Usaha, Ini Cara Fallas-Ridwan Sejahterakan Para Nelayan di Batang

    TRIBUNJATENG.COM, BATANG – Pasangan calon bupati dan wakil bupati, Fauzi Fallas dan Ahmad Ridwan, menegaskan komitmen mereka untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan di Kabupaten Batang jika terpilih dalam Pilkada 2024. Komitmen ini disampaikan saat kunjungan mereka ke sejumlah Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di wilayah pesisir.

    Ahmad Ridwan, calon wakil bupati sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Batang, menyampaikan bahwa masyarakat nelayan kerap menghadapi tantangan terkait minimnya fasilitas penangkapan ikan dan kesejahteraan ekonomi. 

    “Bupati dan wakil bupati harus menjadi bagian dari solusi. Kami berjanji akan menambah fasilitas penangkapan agar hasil tangkapan meningkat dan taraf hidup nelayan bisa lebih baik,” ujar Ridwan saat kunjungan di TPI Roban Timur, Kecamatan Subah.

    Sebagai bentuk konkret dari komitmen tersebut, pasangan Fallas-Ridwan menawarkan program unggulan bernama Kartu Batang Usaha (KBU). Program ini dirancang untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha nelayan serta UMKM di Kabupaten Batang. 

    Demikian diungkapkan Calon Bupati Batang sekaligus Ketua DPC PKB Batang, Fauzi Fallas. “KBU bukan sekadar kartu, tapi solusi terpadu bagi nelayan dan pelaku UMKM,” jelas Fallas.

    KBU menyediakan empat pilar utama untuk mendukung usaha nelayan dan pelaku usaha kecil: akses permodalan, pelatihan kewirausahaan, pendampingan usaha, serta akses pasar. “Kami ingin memastikan bahwa nelayan dan UMKM di Batang memiliki kesempatan untuk berkembang dan bertahan di tengah kompetisi,” tambahnya.

    Dalam detail program KBU, pemilik kartu akan mendapatkan pinjaman dengan bunga rendah melalui kemitraan dengan bank daerah, serta pelatihan manajemen usaha yang difokuskan pada pemasaran digital dan inovasi produk. Tak hanya itu, mereka juga akan menerima bimbingan dari mentor bisnis yang berpengalaman.

    Sementara itu, Yoyok Riyo Sudibyo, mantan Bupati Batang periode 2012–2017, memberikan dukungan terhadap program ini. Menurutnya, KBU memiliki potensi menjadi motor penggerak ekonomi yang efektif di Batang. 

    “Program ini menjawab tantangan utama perekonomian di Batang, khususnya bagi UMKM dan sektor perikanan yang sangat vital bagi masyarakat pesisir,” kata Yoyok.

    “KBU dengan komponen utamanya yang meliputi akses modal, pelatihan, dan pendampingan, bisa menjadi jalan bagi UMKM dan nelayan untuk naik kelas,” tambah Yoyok. 

    Program ini dinilai akan berdampak langsung pada peningkatan produktivitas dan penghasilan para nelayan, yang selama ini sering terhambat oleh terbatasnya akses terhadap modal dan pasar yang lebih luas.

    Dengan realisasi KBU, pasangan Fallas-Ridwan berharap ekonomi pesisir Batang akan lebih bergairah dan berkelanjutan. Fauzi Fallas, yang juga berlatar belakang pengusaha sukses, diyakini bahwa modal pengalamannya di dunia bisnis akan membantu mewujudkan program-program tersebut secara efektif. 

    “Sebagai putra Batang, saya paham bahwa nelayan membutuhkan lebih dari sekadar janji. Program KBU adalah bentuk kepedulian kami untuk perubahan yang nyata,” tegasnya.

    Implementasi KBU diharapkan mampu membuka lapangan kerja baru, memperbaiki kesejahteraan ekonomi pesisir, serta mendorong kemandirian ekonomi lokal Batang. Dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk para pemangku kepentingan, menjadi kunci sukses pelaksanaan program ini​.

  • Hore! Upah Minimum 2025 Jateng Naik, Segini Besaran UMK Kabupaten Batang 5 Tahun Terakhir

    Hore! Upah Minimum 2025 Jateng Naik, Segini Besaran UMK Kabupaten Batang 5 Tahun Terakhir

    TRIBUNJATENG.COM – Inilah rincian Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Batang 5 tahun terakhir.

    Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2025 akan segera diumumkan akhir bulan November 2024.

    Dilansir dari Pos Belitung, Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Yassierli menyebutkan jika UMP 2025 akan segera dibahas di bulan November.

    Pembahasan UMP 2025 rencananya akan dilaksanakan pada Kamis 31 Oktober atau Jumat 1 November 2024.

    “Yang jelas, selain dari Kemenaker, kita juga ada Dewan Pengupahan Nasional dan besok insyaallah kita akan Kamis atau Jumat kita akan berkoordinasi dengan para gubernur seluruh Indonesia nanti bagaimana ini (membahas UMP),” ungkap Yassierli di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta dikutip Kompas.com melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (29/10/2024).

    Sementara itu kalangan buruh menuntut upah minimal naik kisaran 8-10 persen.

    Jika UMP naik, UMK atau Upah Minimum Kabupaten/Kota juga dipastikan mengalami kenaikan.

    UMK sendiri memiliki nilai besaran yang berbeda-beda di setiap hari.

    Hal ini tergantung kemampuan ekonomi di setiap kota atau kabupaten.

    Seperti halnya UMK di Kabupaten Batang , Jawa Tengah.

    Berikut ini data Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Kabupaten Batang, Jawa Tengah mulai dari tahun 2020 hingga 2024:

    Tahun 2020: Rp 2.061.700

    Tahun 2021: Rp 2.129.117

    Tahun 2022: Rp 2.132.535

    Tahun 2023: Rp Rp2.282.026

    Tahun 2024: Rp2.379.702,00

    (*)

  • Foto pilihan pekan keempat Oktober 2024

    Foto pilihan pekan keempat Oktober 2024

    Senin, 4 November 2024 13:22 WIB

    Foto udara suasana kebakaran pabrik mainan PT Master Kidz Indonesia di Kawasan Industri Kendal (KIK), Kendal, Jawa Tengah, Jumat (1/11/2024). Dinas Pemadam Kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal mengerahkan sejumlah armada untuk memadamkan kebakaran yang terjadi sejak pagi pukul 08.30 WIB tersebut dan berdasarkan keterangan Kepala Bagian Operasional Polres Kendal Kompol Abdullah Umar bahwa kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/agr

    Petugas gerbang exit Tol Bojong menunjukkan kondisi barang bukti mobil wartawan TV One yang mengalami kecelakaan di Gerbang Exit Tol Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (31/10/2024). Mobil yang membawa kru TV One itu mengalami kecelakaan di ruas Tol Pemalang-Batang KM 315 A yang menyebabkan 5 korban dengan tiga diantaranya meninggal dunia akibat tertabrak oleh truk box dari arah belakang saat mobil berhenti di bahu jalan. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/agr

    Karyawan berada di dekat layar yang menampilkan logo-logo aplikasi perbankan seluler di Jakarta, Senin (28/10/2024). Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi perbankan digital (digital banking) tumbuh sebesar 34,43 persen year on year (yoy) pada triwulan III-2024, atau tercatat sebanyak 5.666,28 juta transaksi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/agr

    Peserta beraksi dalam Jakarta Kostum Festival 2024 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Sabtu (2/11/2024). Acara tersebut melombakan kostum dengan beragam karakter kartun dan komik sekaligus sebagai ajang berekspeksi bagi para penggemar hobi cosplay se-Jabodetabek. ANTARA FOTO/Alif Bintang/agr

    Petani dari kelompok Salam Tani mengoperasikan ponsel untuk mengontrol lampu ultraviolet guna menyinari tanaman mangga jenis Miyazaki di Sliyeg, Indramayu, Jawa Barat, Senin (28/10/2024). Pemanfaatan lampu ultraviolet berbasis internet of things (IoT) itu untuk mempercepat proses pembungaan sehingga dapat meningkatkan produksi mangga. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/agr

    Calon penghuni melihat fasilitas hunian di Rusunawa Pasar Rumput, Jakarta, Jumat (1/11/2024). Pemprov DKI Jakarta menggelar kegiatan open house rusun tersebut guna memudahkan para calon penghuni untuk dapat memilih unit rusun yang akan disewa. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/agr

    Imigran etnis Rohingya beristirahat menunggu pengarahan usai mendarat di pesisir pantai Desa Meunasah Asan, Kecamatan Madat, Aceh Timur, Aceh, Kamis (31/10/2024). Sebanyak 96 imigran etnis rohingya kembali mendarat di perairan Aceh, enam diantaranya meninggal dunia. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/agr

    Petani memasukkan racun uap belerang ke dalam sarang tikus saat kegiatan gropyokan tikus atau membasmi tikus secara bersama-sama di persawahan Desan Undaan Lor, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (1/11/2024). Kegiatan oleh TNI dan Polri bersama petani hingga relawan tersebut bertujuan untuk mengendalikan hama tikus sekaligus upaya meningkatkan produktivitas tanaman padi guna mendukung terwujudnya ketahanan pangan nasional. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/agr

    Prajurit Korps Marinir melewati rintangan kolam saat mengikuti kegiatan ketangkasan halang rintang rangkaian dari lomba Pembinaan Satuan (Binsat) 2024 di Brigif 2 Marinir Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (3/11/2024). Lomba Binsat 2024 yang digelar dalam rangka menyambut HUT ke-79 Korps Marinir dan diikuti satuan batalyon Marinir di Indonesia tersebut untuk meningkatkan kemampuan fisik prajurit yang profesional dalam menghadapi tantangan. ANTARA FOTO/Umarul Faruq/agr

    Joki menarik ekor sapinya agar berlari kencang saat ajang Pacu Jawi di Nagari Cubadak, Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu (2/11/2024). Ajang tradisi pacu jawi kembali digelar setiap minggu bergantian di kecamatan untuk kembali bangkitkan pariwisata kabupaten itu yang sempat anjlok akibat bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi pada Mei lalu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/agr

    Anggota Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggiring seorang tersangka (tengah) saat penggeledahan ruang kerja yang diduga menjadi kantor pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang terlibat judi online di ruko Galaxy, Jaka Setia, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/11/2024). Pada penggeledahan tersebut polisi memeriksa alat operasional para pekerja dan telah menetapkan 11 orang tersangka terkait kasus judi online. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/agr

    Mantan terpidana kasus pembunuhan berencana terhadap Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso (tengah) bersiap mengikuti sidang peninjauan kembali (PK) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa (29/10/2024). Sidang tersebut beragendakan pengucapan sumpah penemu novum (bukti baru) oleh Helmi Bostam. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/agr

    Presiden Prabowo Subianto (kanan) berbincang dengan Presiden RI ketujuh Joko Widodo (kiri) saat makan malam di Solo, Jawa Tengah, Minggu (3/11/2024). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/agr

    Presiden Prabowo Subianto (tengah) didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (kiri) mengoperasionalkan alat berat saat meninjau lahan pertanian di Desa Telaga Sari, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Minggu (3/11/2024). Kunjungan Presiden tersebut sebagai komitmen pemerintah dalam percepatan swasembada pangan berkelanjutan dan Papua Selatan diproyeksikan sebagai salah satu lokasi pengembangan Kawasan Sentra Produksi Pangan di wilayah timur Indonesia dan didorong untuk dapat memenuhi kebutuhan pangan nasional. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/agr

    Wisatawan berfoto di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Lumajang, Jawa Timur, Minggu (3/11/2024). Balai Besar TNBTS menerapkan penyesuaian tarif terhadap sejumlah kegiatan di kawasan tersebut sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2024 seperti kegiatan foto pranikah yang awalnya Rp250 ribu kini Rp1 juta per paket untuk WNI dan Rp3 juta untuk WNA, kegiatan video komersial dari Rp10 juta menjadi Rp20 juta per paket untuk WNA, dan kegiatan penggunaan drone sebesar Rp2 juta per unit per hari berlaku bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/agr

  • Ziarah di malam Jumat, Pramono disambut cucu dan cicit Habib Luar Batang

    Ziarah di malam Jumat, Pramono disambut cucu dan cicit Habib Luar Batang

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Pilkada Jakarta 2024

    Ziarah di malam Jumat, Pramono disambut cucu dan cicit Habib Luar Batang
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Jumat, 15 November 2024 – 20:57 WIB

    Elshinta.com – Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, melakukan ziarah ke makam Habib Husein bin Abu Bakar Al-Aydrus atau Habib Luar Batang di Luar Batang, Penjaringan, Jakarta pada Kamis (14/11/2024) malam.

    Kedatangan Pramono disambut dan diterima oleh cucu-cucu & cicit-cicit Habib Luar Batang seperti Habib Husein Alaydrus, Habib Alwi Alaydrus dan Habib Idrus bin Alwi Alaydrus.

    Pramono sempat memanjatkan doa di makam Habib Husein yang berada di Masjid Jami Luar Batang sebelum kemudian terlibat pembicaraan tertutup.

    Usai melakukan pembicaraan, Pramono mengatakan bahwa kedatangannya untuk berdoa.

    “Kalau saya yang pertama di tempat-tempat seperti ini minta doa dan didoakan, itu aja,” ujar Pramono.

    Dalam kesempatan itu, Pramono juga mengungkapkan bahwa sempat terlibat diskusi dengan para habaib yang mengelola makam. Dikatakan bahwa kunjungan ke makam Habib Luar Batang dari waktu ke waktu sangat luar biasa.

    Saat ditanya bagaimana cara meningkatkan wisata religi di Jakarta, Pramono menyatakan bahwa pemerintah provinsi harus hadir untuk memperbaiki sarana dan prasarana.

    “Seharusnya yang seperti ini pemerintah nanti hadir untuk memberikan kemudahan transportasi, sarana untuk masuk, fasilitas yang lebih baik, karena wisata untuk berdoa itu menjadi wisata religi yang luar biasa. Kalau saya(terpilih jadi Gubernur) akan saya lalukan,” pungkasnya.

    Sumber : Radio Elshinta