kab/kota: Batang

  • Presiden disebut beri arahan optimalkan Kawasan Ekonomi Khusus

    Presiden disebut beri arahan optimalkan Kawasan Ekonomi Khusus

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Presiden disebut beri arahan optimalkan Kawasan Ekonomi Khusus
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 09 Desember 2024 – 20:47 WIB

    Elshinta.com – Deputi Bidang Perekonomian Sekretariat Dukungan Kabinet (Setkab) Satya Bhakti Parikesit menyatakan Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan untuk mengoptimalkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang dinilai memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian.

    “Dalam rapat internalnya yang juga saya hadiri, (Presiden) memberikan arahan kepada kita untuk mengoptimalkan SEZ yang dinilai telah memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional,” ujarnya dalam acara Indonesia SEZ (Special Economic Zone) Business Forum 2024, di Jakarta, Senin (9/12).

    Presiden disebut juga mengarahkan jajarannya untuk mempercepat pembangunan dan menarik lebih banyak investasi dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia.

    Dengan begitu, SEZ diharapkan menjadi motor penggerak utama pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.

    “Kita harapkan SEZ bisa memberikan kontribusi 6-8 persen untuk mencapai pertumbuhan nasional yang diharapkan dalam lima tahun ini dapat dicapai oleh pemerintahan ini,” ujar dia pula.

    Satya menyampaikan bahwa peran KEK sendiri untuk mendongkrak perekonomian di tanah air, mengoptimalkan kegiatan industri, ekspor, impor, kegiatan lain yang menghasilkan produk ekonomi bernilai tambah tinggi, hingga mengembangkan model-model pembangunan daerah yang inovatif (seperti kawasan industri, pariwisata, dan perdagangan) untuk menciptakan lapangan kerja.

    “SEZ juga diharapkan dapat mendongkrak investasi, termasuk hilirisasi sumber daya alam, dan mempercepat pembangunan daerah, dimana SEZ dikembangkan di daerah tersebut,” kata Satya.

    Realisasi investasi KEK secara kumulatif telah mencapai Rp242,5 triliun hingga kuartal III 2024, sementara penyerapan tenaga kerja per September 2024 mencapai 151.260 orang dengan 394 pelaku usaha.

    Hingga saat ini, terdapat 24 KEK, yang terdiri atas 12 KEK industri, yaitu Gresik, Kendal, Sei Mangkei, Arun Lhokseumawe, Galang Batang, Morotai, Palu, Sorong, MBTK (Maloy Batuta Trans Kalimantan), Bitung, Tanjung Sauh, dan Setangga.

    Lalu, 7 KEK pariwisata, yaitu Mandalika, Lido, Tanjung Lesung, Kura Kura Bali, Tanjung Kelayang, Likupang, dan Sanur (pariwisata-kesehatan); 2 KEK digital, yaitu Nongsa dan Singhasari; serta 1 KEK jasa lainnya (KEK MRO/Maintenance, Repair, Overhaul), yaitu Batam Aero Technic (BAT).

    Sumber : Antara

  • Pria di Bener Meriah Selamat usai Diinjak-injak Gajah, Berikut Kronologinya – Halaman all

    Pria di Bener Meriah Selamat usai Diinjak-injak Gajah, Berikut Kronologinya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Bener Meriah – Feriandi (36), warga Kampung Negeri Antara, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, harus menjalani perawatan medis setelah diinjak gajah liar pada Sabtu, 7 Desember 2024.

    Hingga hari ini, Minggu, 8 Desember 2024, ia masih dirawat di Bireuen Medical Center (BMC).

    Menurut Rahmadani, Kepala Dusun Kampung Negeri Antara, Feriandi mengalami luka serius di bagian dada dan perut setelah insiden tersebut.

    “Korban juga sesak saat bernafas dan kini masih dirawat di BMC,” ungkap Rahmadani.

    Feriandi terlibat dalam kegiatan penggiringan gajah liar bersama tim Conservation Response Unit (CRU).

    Saat melakukan penggiringan, ia berpapasan langsung dengan gajah liar.

    Melihat gajah liar di depannya, korban sempat berupaya melarikan diri. Namun, nahas, hewan dilindungi itu terus mengejar hingga ia terjatuh.

    Upaya Pertolongan

    Setelah terjatuh, Feriandi ditanduk oleh gajah dan diinjak di bagian dada dan perut.

    “Korban sudah berlari, tetapi kurang cepat dari gajah. Ia sempat mengelak bersembunyi di batang kayu, tetapi masih bisa dijangkau gajah,” tambah Rahmadani.

    Tak lama setelah kejadian, Feriandi berteriak meminta pertolongan, dan pihak CRU segera melepas mercon untuk mengusir gajah liar tersebut.

    Korban kemudian dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit.

    Atas kejadian tersebut, Feriandi mengalami trauma berat.

    Pihak keluarga masih menunggu hasil rontgen dari rumah sakit untuk mengetahui kondisi lebih lanjut.

    “Atas kejadian itu korban sangat trauma, dan pihak keluarga juga masih menunggu hasil rontgen dari pihak rumah sakit,” tuturnya.

    (Tribungayo.com/Bustami)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Kantor Wilayah Bea Cukai Jateng dan Yogyakarta Amankan Rp308,45 Miliar Barang Ilegal Selama 2024 – Halaman all

    Kantor Wilayah Bea Cukai Jateng dan Yogyakarta Amankan Rp308,45 Miliar Barang Ilegal Selama 2024 – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta melaksanakan 5.350 penindakan atau rata-rata sebanyak 486 penindakan per bulan hingga 6 Desember 2024. 

    Jumlah tersebut naik signifikan 138 persen dari realisasi periode yang sama tahun sebelumnya. 

    “Total perkiraan nilai barang hasil penindakan sepanjang tahun 2024 ditaksir senilai Rp308,45 miliar dengan potensi kerugian negara yang berhasil diselamatkan sebesar Rp117,72 miliar,” ujar Kepala Kanwil Bea Cukai Jateng dan DIY, Akhmad Rofiq, melalui keterangan tertulis, Senin (9/12/2024).

    Langkah ini adalah bentuk dukungan terhadap Program Asta Cita yang merupakan visi strategis Presiden Prabowo Subianto. 

    Upaya tersebut juga sebagai pelaksanaan tugas Desk Pencegahan dan Pemberantasan Penyelundupan yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan. 

    Desk Pencegahan dan Pemberantasan Penyelundupan berkomitmen untuk bekerjasama dalam memerangi penyelundupan di bidang kepabeanan dan cukai.

    Secara keseluruhan, di sepanjang tahun 2024 Kanwil Bea Cukai Jateng dan DIY telah melaksanakan fungsi pengawasan.

    “Hal ini sebagai bagian dari perannya sebagai community protector dan revenue collector. Berbagai capaian gemilang di bidang pengawasan ini menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga kedaulatan ekonomi dan keamanan negara,” kata Rofiq.

    Dalam kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani didampingi Kepala Kanwil Bea Cukai Jateng dan DIY, Akhmad Rofiq bersama dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dan aparat penegak hukum mengadakan konferensi pers kinerja penegakan hukum kepabeanan dan cukai dalam rangka mendukung program Asta Cita. 

    Acara ini dilanjutkan pemusnahan sekitar 23 juta batang rokok ilegal di Tempat Penimbunan Pabean Bea Cukai Tanjung Emas.

    Selama kegiatan penindakan tahun 2024 tersebut terdapat beberapa
    penindakan:

    1. Pada 9 September 2024, Direktorat Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai dan Kanwil Bea Cukai Jateng dan DIY menegah 4 kontainer berisi rotan setengah jadi yang akan diekspor secara ilegal melalui Terminal Peti Kemas Tanjung Emas Semarang. 

    Secara ketentuan, rotan hanya dapat diekspor dalam kondisi telah menjadi barang jadi seperti keranjang, furniture, kerajinan, dan lain-lain. 

    Untuk mencoba mengelabui petugas, para penyelundup memberitahukan rotan setengah jadi tersebut sebagai meja, kursi, dan sofa. 

    Dari hasil pemeriksaan fisik, petugas mengamankan 64.100 kg rotan setengah jadi jenis lilin, sega dan semambus, senilai kurang lebih Rp2 miliar. 

    Setelah dilakukan penelitian mendalam, penindakan tersebut dilakukan penyidikan dengan 2 orang tersangka dan saat ini berkas perkaranya telah dinyatakan lengkap oleh pihak Jaksa Penuntut Umum.

    2. Selama tahun 2024, Kanwil Bea Cukai Jateng dan DIY menindak barang-barang komoditas impor beresiko tinggi, seperti elektronik, garmen, kosmetik, tekstil, dan barang lainnya senilai Rp55,3 miliar. 

    Pelanggaran tersebut berpotensi menyebabkan kerugian negara sebesar Rp4,1 miliar. 

    Modus yang digunakan oleh para pelaku pelanggaran adalah dengan memberitahukan barang tersebut sebagai barang lain, salah memberitahukan jenis barang, atau tidak diberitahukan dalam dokumen pemberitahuan impor.

    3. Penindakan 19.368 botol Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) dan 2 karton plastik wrap terhadap barang impor yang dimuat di dalam kontainer milik PT Meyer Karya Abadi di Pelabuhan Tanjung Emas. 

    Penindakan tersebut dilakukan karena barang yang diimpor diberitahukan dengan tidak benar. Minuman keras tersebut diberitahukan sebagai cleaning brush (sikat pembersih). 

    MMEA tersebut diperkirakan bernilai sebesar Rp13,6 miliar dan apabila MMEA tersebut sampai beredar di masyarakat, negara berpotensi mengalami kerugian sebesar Rp18 miliar. 

    4. Akhir tahun 2023 hingga awal tahun 2024 kegiatan pengawasan di Bea Cukai Jawa Tengah dan DI Yogyakarta dibuka dengan kegiatan penindakan pakaian bekas (ballpress) yang diduga dari luar negeri dan kemudian dikirim secara antar pulau ke Jawa melalui Pelabuhan Tanjung Mas, menggunakan Kapal MV Meratus Benoa melalui Pelabuhan Tanjung Emas. 

    Dari hasil pemeriksaan petugas Bea Cukai Tanjung Mas, terdapat 12 kontainer berisi 1.196 ball pakaian bekas yang diperkirakan senilai Rp2,9 miliar. 

    Kegiatan penyelundupan ini sangat mengancam keberlangsungan industri tekstil dan pakaian jadi dalam negeri karena harganya yang sangat murah. 

    Adapun untuk penindakan NPP, sejak awal tahun 2024 Kanwil Bea Cukai Jateng dan DIY telah melaksanakan 169 kali penindakan. 

    5. Angka tersebut jauh melampaui penindakan narkotika pada dua tahun sebelumnya, yaitu pada tahun 2022 sebanyak 109 kali dan tahun 2023 sebanyak 141 kali. 

    Penindakan narkotika didominasi modus barang kiriman sebanyak 165 kali, kemudian modus sebagai kurir dengan 2 kali, modus pengemasan ulang 1 kali, dan modus clandestine laboratorium sebanyak 1 kali. 

    Total berat barang bukti narkotika yang berhasil ditindak sebanyak 47.411 gram dan diperkirakan 269.000 jiwa telah terselamatkan.

  • Kapan Warga RI Bisa Nabung di Bank Emas?

    Kapan Warga RI Bisa Nabung di Bank Emas?

    Jakarta

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 17 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bullion. Melalui aturan ini lembaga jasa keuangan (LJK) di RI dapat melakukan kegiatan usaha bank emas atau bullion bank. Namun kapan kira-kira masyarakat bisa menabung emas di bullion bank ini?

    Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro OJK Ahmad Nasrullah mengatakan pelaksanaan bullion bank di RI sudah bisa dilakukan selama lembaga keuangan terkait memiliki izin operasional.

    Sayang hingga saat ini belum ada LJK yang sudah menerima izin pengoperasian bullion bank dari OJK. Sedangkan untuk pihak yang baru mengajukan atau mendaftarkan diri ke OJK baru ada PT Pegadaian.

    “Siapa yang sudah menyelenggarakan, mendatarkan itu, saat ini baru Pegadaian ya. Kalau banknya saya belum dengar,” terangnya dalam konferensi pers OJK yang disiarkan secara online, Senin (9/12/2024).

    “Yang saya tahu belum ya, yang baru masuk sekarang baru dari pegadaian kayaknya ya. Kalau yang untuk BSI saya perlu cek lagi tapi yang saya tahu terakhir memang belum masuk. Potensi yang lain masuk, ya tentu ada, cuma kami belum menerima aplikasinya,” jelas Nasrullah lagi.

    Namun hingga saat ini belum ada lembaga keuangan yang sudah memiliki izin terkait penyelenggaraan layanan itu. Namun di luar itu pihaknya juga masih harus menyiapkan beberapa aturan turunan terkait penyelenggaraan bank emas di RI ini yang rencananya akan keluar pada 2025 nanti.

    “Ada aturan turunannya setelah ini ya. Untuk 2025 sudah kita jadwalkan paling tidak ya. Yang sudah kita agendakan adalah panduan teknis mengenai bentuk dan susunan laporannya, seperti nanti ada SEOJK-nya,” jelasnya.

    Namun di luar kesiapan LJK dalam melaksanakan operasional bank emas tadi, menurut Nasrullah yang penting untuk dipahami masyarakat adalah jenis emas yang bisa disimpan dalam bullion bank. Misalnya emas perhiasan seperti cincin dan kalung.

    “Jadi konsep bullion ini, emasnya pun bukan emas kayak perhiasan gitu yang sekarang. Kita ini sudah terstandarisasi ya, kayak LM bentuk batangan, koin, dan segala macam, cuma emas itu saja. Jadi nggak bisa kita menabung, sekarang ini ya, gelang dan kalung gitu,” terangnya.

    Sedangkan untuk jumlah emas yang dapat disimpan dalam bullion bank ini, tidak ada batas minimal. Namun kembali lagi, emas yang bisa ditabung dalam bullion bank ini adalah logam mulia tersertifikasi seperti emas batang.

    “Kalau menyimpan bebas. Ya mau nyimpan 10 gram, 100 gram dalam bentuk emas silahkan. Itu kan kayak kita menabung gitu ya,” pungkasnya.

    È

    (kil/kil)

  • Sampah Kiriman Mulai Kotori Pantai Bali, Capai 200 Ton

    Sampah Kiriman Mulai Kotori Pantai Bali, Capai 200 Ton

    Denpasar, CNN Indonesia

    Sejumlah pesisir atau pantai di kawasan Kabupaten Badung, Bali, mulai di kepung sampah kiriman.

    Hal tersebut terjadi seiring intensitas hujan yang meningkat di Pulau Dewata.

    Koordinator Deteksi Evakuasi Sampah Laut (Desalut) DLHK Badung, Made Gede Dwipayana mengatakan sampah-sampah kiriman yang terdampar di daerah pesisir Kabupaten Badung, Bali, sudah terjadi sejak akhir November lalu.

    “Sudah mulai di akhir November 2024,” kata dia, saat dikonfirmasi Senin (9/12).

    Ia menerangkan sampah-sampah tersebut didominasi ranting kayu dan batang kayu dan hingga kini sampah yang sudah terangkut sekitar 200 ton. Pengangkutan sampah itu, kata dia, sejauh ini hanya terjadi di wilayah kawasan Pantai Samigita yaitu Seminyak, Legian dan Kuta.

    Sementara, untuk di kawasan Kedonganan, Jimbaran, dan di wilayah selatan lainnya belum terangkut dan baru dibersihkan dan dikumpulkan.

    “Kita tidak bisa setiap hari dan harus kita kumpulkan dulu dan setelah dikumpulkan di beberapa titik baru kita angkut. Sekarang yang sudah terangkut baru sekitar 200 ton, itu di Seminyak, Legian, Kuta. Dan ini juga terjadi di Kedonganan dan Jimbaran, itu masih belum kita angkut tapi sudah kita bersihkan,” ujarnya.

    “Paling banyak ranting sama kayu besar itu. Itu 200 ton baru awal yang kita angkut itu sekitar dua atau tiga hari. Dan nanti akan berkembang terus dan semakin banyak,” lanjut Made Gede.

    Ia menyebutkan setiap memasuki musim hujan sampah kiriman memang selalu berdatangan ke kawasan pesisir di Kabupaten Badung. Selain itu, juga karena sudah memasuki angin barat dan sampah-sampah itu terombang-ambing di laut dan akhirnya terdampar di wilayah pesisir Badung.

    “Artinya ini memang rutin seperti ini, kalau pas masuk musim hujan terus angin mulai berubah dari angin muson barat sudah mulai terjadi soal seperti ini. Dan ini rutin sudah mulai seperti ini,” jelasnya.

    Pihaknya memprediksi, untuk puncak sampah kiriman ini akan terjadi di Bulan Januari 2025 dan akan berakhir di Bulan Maret hingga April 2025.

    “Sudah pasti, dan puncaknya kita prediksi di Bulan Januari 2025 dan mulai berhenti di Bulan Maret atau April biasanya, rutinnya seperti itu,” sebutnya.

    Ia juga menyampaikan, untuk antisipasi sampah Pemerintah Kabupaten Badung telah mengerahkan 600 personel yang disebar di pesisir pantai dan 12 alat berat untuk membersihkan sampah di kawasan Kabupaten Badung.

    “Kita mengerahkan 600 personel kita sebar di beberapa tempat dan kita siapkan 12 alat berat,” ujarnya.

    Sementara, sampah-sampah yang ada di laut itu karena terbawa dari sampah yang terbawa dari sungai-sungai di sekitar di Bali yang menuju laut dan juga ada sampah kiriman dari daerah Kabupaten Jembrana dan Tabanan, hingga dari Jawa.

    “Biasanya ada dari sungai ada yang juga kiriman. Tapi yang jelas ini kiriman juga dari Jawa ada, dari Negara, Jembrana ada dan dari Tabanan. Karena angin barat iya terdamparnya di pantai-pantai barat di Kabupaten Badung,” ujarnya.

    Selain itu, pihaknya juga menghimbau bagi wisatawan saat bermain atau mandi di pantai agar berhati-hati karena masih banyak sampah yang terombang-ambing di lautan.

    “Karena sampah ini masih banyak terombang-ambing di laut yang terdampar juga banyak. Artinya hati-hati saja untuk kenyamanan mereka. Karena sampah ini akan datang terus kita bersihkan hari ini dan akan datang lagi dia,” ujarnya.

    (kdf/kid)

    [Gambas:Video CNN]

  • Serba-serbi Kolintang, Alat Musik Tradisional dari Minahasa

    Serba-serbi Kolintang, Alat Musik Tradisional dari Minahasa

    Liputan6.com, Minahasa – Kolintang adalah kelompok perkusi bernada khas Minahasa, Sulawesi Utara. Alat musik ini memiliki bentuk unik berupa serangkaian bilah kayu yang disusun di atas sebuah rak dengan ukuran bilah yang semakin mengecil.

    Mengutip dari indonesiakaya.com, kolintang memiliki panjang dan pendek bilah beragam. Ukurannya disesuaikan dengan nada yang ingin dihasilkan.

    Dalam sebuah rak kolintang terdiri dari dua baris bilah nada kayu. Setiap nada, baik di rak atas maupun rak bawah, memiliki tinggi nada yang berbeda. Semakin banyak bilah, maka semakin lebar jangkauan nada yang dihasilkan.

    Kolintang merupakan alat musik berbahan dasar kayu. Umumnya, jenis kayu yang digunakan adalah kayu telur, bandaran, wenang, kakinik, atau jenis kayu lain.

    Kayu yang dipilih adakah kayu ringan dan bertekstur padat. Selain itu serat kayunya tersusun rapi membentuk garis-garis horizontal.

    Cara memainkannya adalah dengan dipukul menggunakan pemukul berupa stik. Saat dipukul, kolintang akan menghasilkan bunyi-bunyi yang nyaring dan merdu hingga dapat mencapai nada-nada tinggi maupun rendah.

    Terkait penamaannya, kata kolintang berasal dari bunyi yang dihasilkan oleh alat musik ini. Bunyi-bunyi tersebut adalah tong untuk nada rendah, ting untuk nada tinggi, dan tang untuk nada tengah.

    Masyarakat Minahasa zaman dahulu biasanya mengajak bermain kolintang dengan kalimat ‘Mari kita ber-tong-ting-tang’ atau dalam bahasa daerah Minahasa disebut maimo kumolintang. Dari kebiasaan tersebut, kemudian muncul istilah kolintang.

    Awalnya, alat musik ini hanya terdiri dari beberapa potong kayu yang diletakkan berjejer di atas kedua kaki pemainnya. Para pemainnya pun hanya duduk di tanah dengan posisi kedua kaki lurus ke depan.

    Seiring berjalannya waktu, penggunaan kaki pemain diganti dengan dua batang pisang. Adapun peti resonator mulai digunakan sejak kedatangan Pangeran Diponegoro dan pengikutnya untuk menjalani pengasingan di Minahasa pada 1830 yang membawa seperangkat gamelan. Peti resonator biasanya menggunakan kayu keras, seperti jati atau mahoni.

    Bagi masyarakat setempat, pemakaian kolintang erat kaitannya dengan kepercayaan tradisional, seperti pada upacara-upacara pemujaan arwah leluhur. Namun saat ini, hal tersebut mulai ditinggalkan. Kolintang kini biasa dimainkan untuk mengiringi musik, tari tradisional, maupun penyambutan tamu.

    Penulis: Resla

    Jasad Nelayan Korban Perahu Terbalik di Laut Selatan Kebumen Ditemukan Mengapung

  • Pertamanan DKI pangkas 76 ribu pohon sepanjang 2024 antisipasi tumbang

    Pertamanan DKI pangkas 76 ribu pohon sepanjang 2024 antisipasi tumbang

    Petugas Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan memangkas pohon untuk antisipasi tumbang saat musim hujan, Jakarta, Jumat (6/12/2024). ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan.

    Pertamanan DKI pangkas 76 ribu pohon sepanjang 2024 antisipasi tumbang
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 09 Desember 2024 – 11:23 WIB

    Elshinta.com – Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta telah memangkas sebanyak 76.865 pohon selama periode Januari hingga November 2024 untuk mengantisipasi tumbang akibat hujan deras dan angin kencang. Kegiatan ini dilakukan di lokasi prioritas yakni jalur hijau lima wilayah kota terutama di sisi tepian dan median jalan dan lebih intensif dilakukan pada Agustus hingga November, dengan jumlah pemangkasan mencapai 26.182 pohon.

    “Kami memprioritaskan pemangkasan pohon di jalur hijau untuk memitigasi risiko pohon tumbang akibat hujan deras dan angin kencang, khususnya di wilayah yang rawan seperti Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan sebagian Jakarta Selatan,” ujar Kepala Distamhut DKI Jakarta Bayu Meghantara dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Bayu mengatakan terus berupaya mengurangi risiko kejadian pohon tumbang selama musim hujan demi keamanan dan kenyamanan masyarakat. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah pemangkasan pohon secara berkala dan pengecekan kesehatan pohon di ruang-ruang terbuka hijau.

    Selain pemangkasan, Pemprov DKI juga rutin memeriksa kesehatan pohon, meliputi kondisi akar, batang, kemiringan, hingga tajuk. Hingga November 2024, sebanyak 5.078 pohon telah diperiksa kondisinya.

    “Upaya ini bertujuan untuk memastikan pohon-pohon yang berada di jalur hijau dalam keadaan sehat dan aman,” ujar Bayu.

    Dia mengatakan telah menyiagakan posko pohon tumbang di setiap wilayah kota hingga tingkat provinsi. Petugas yang bersiaga terdiri atas Satuan Pelaksana Pertamanan dan Hutan Kota untuk menangani kejadian pohon tumbang secara cepat.

    Bayu menambahkan, Pemprov DKI Jakarta menyediakan santunan asuransi yang dapat diajukan melalui Distamhut. Santunan mencakup korban manusia, kerusakan kendaraan, dan bangunan yakni maksimal Rp50 juta untuk korban meninggal dunia, dan maksimal Rp 25 juta untuk kerusakan kendaraan atau bangunan.

    Pengajuan klaim dapat dilakukan melalui email ke distama@jakarta.go.id atau langsung ke kantor Distamhut.

    Sumber : Antara

  • Detik-detik Cika, Pendaki 17 Tahun Ditemukan Tewas di Gunung Bekel, Sempat Terseret Arus Sungai – Halaman all

    Detik-detik Cika, Pendaki 17 Tahun Ditemukan Tewas di Gunung Bekel, Sempat Terseret Arus Sungai – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Mojokerto – Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad Whiscyka Zafira Islamy Agustin alias Cika, seorang pendaki wanita berusia 17 tahun, yang hilang setelah terseret arus air bah di sungai Watu Talang, Gunung Bekel, Mojokerto, Jawa Timur, pada Jumat, 6 Desember 2024.

    Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Dam Klerek, sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian.

    Pencarian dimulai pada hari yang sama saat korban dilaporkan hilang.

    Sukirno, salah satu anggota tim SAR, menjelaskan bahwa pencarian diawali dengan penemuan pakaian korban, yaitu kaus hitam dan celana training abu-abu muda, yang tersangkut di batu di tepi sungai Watu Talang, sekitar 300 meter dari lokasi kejadian.

    “Pakaian korban ditemukan di tepi aliran sungai Watu Talang,” kata Sukirno.

    Penemuan Jenazah

    Sekitar pukul 21.30 WIB, tim relawan melaporkan penemuan sosok di Dam Klerek.

    Hasan, anggota Tim SAR lainnya, menyatakan bahwa korban ditemukan di sela bebatuan besar, dalam kondisi tengkurap dan tanpa busana.

    “Korban ditemukan di kedalaman sekitar 50 meter dari atas coban, di bawah sungai Watu Lawang,” ujarnya.

    Evakuasi jenazah berlangsung sulit karena medan terjal dan curam.

    Tim SAR menggunakan tali untuk mengangkat jenazah dari dasar Dam Klerek.

    Petugas mengikat jenazah di sebuah batang pohon untuk memudahkan evakuasi.

    Kedatangan rombongan yang membawa jasad korban disambut tangisan Mutiara Murdaningsih, 16, teman korban saat mendaki.

    Jenazah Cika kemudian dibawa menggunakan mobil ambulans relawan ke Rumah Sakit Sumber Glagah.

    ( TribunJatim.com/Mohammad Romadoni)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Menilik Hutan Pelangi di Sumber Wringin Bondowoso, Ada Pohon dengan Batang Berwarna Pelangi

    Menilik Hutan Pelangi di Sumber Wringin Bondowoso, Ada Pohon dengan Batang Berwarna Pelangi

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Arie Pangsetu

    TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO – Kabupaten Bondwoso ternyata memiliki hutan yang batang pohon-pohonya memiliki warna seperti pelangi.

    Hutan yang terletak di Kecamatan Sumber Wringin ini, dikenal dengan hutan pelangi. Telah menjadi salah satu situs biologi, Ijen Geopark atau Unesco Global Geopark.

    Ada puluhan pohon yang, batangnya memiliki kombinasi banyak warna. Mulai dari warna hijau, kuning, biru, jingga hingga cokelat.

    Diameter batang yang lebar, dan pohon yang tinggi menjulang berjejer rapi. Membuat pengunjung yang berfoto disana seolah tengah berada di hutan layaknya dongeng.

    Tak sedikit yang datang bersama teman, kerabat, bahkan pujaan hati untuk duduk santai di bawah rerindangan pohon. Sembari, memburu spot -spot instagramable di Hutan Pelangi.

    Dalam papan petunjuk diterangkan bahwa Hutan Pelangi ini masuk dalam Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Sumberwringin Bondowoso. Luasanya mencapai  23,6 Ha.

    Kawasan ini merupakan pusat penelitian dan konservasi bagi beberapa jenis kelompok tanaman seja 1939.

    Salah satu vegetasi khas yang merupakan ikon kawasan ini adalah Pohon Pelangi.

    Nama hutan pelangi ini sendiri disesuaikan dengan karakteristik salah satu pohon eksotis, yaitu kayu Leda atau Eucalyptus deglupta.

    “Tersebar di wilayah Maluku dan Papua,” seperti dikutip dari papan informasi di Hutan Pelangi.

    Diterangkan bahwa gradasi warna-warni seperti warna pelangi di batang kayu disebabkan oleh proses oksidasi kamboum batang dengan oksigeb. Sehingga mengahasilkan warna hijau, kuning, biru, jingga, fan cokelat.

    Pohon ini merupakan tanamana endemik Indonesia yamg rentan dialam dan populasinya terus menurun akibat eksploitasi berlebihan di habitat aslinya.

    Pantauan di lokasi, ada banyak pengunjung yang berswafoto di beberapa spot menarik.

    Sebagian ada yang menyayangkan adanya vadalisme yang terlihat di batang kayu.

    Seperti disampaikan oleh Joni Iskandar, warga Kecamatan Ijen, yang menyampaikan sudah ketiga kalinya datang ke Hutan Pelangi.

    Kedatangannya untuk berswafoto, dan menikmati pemandangan yang sejuk, dan adem.

    “Warna kayunya yang unik,” jelasnya.

    Ia menyayangkan, adanya corat coret di batang pohon.

    “Mohon bagi pengunjung kesadarannya, jangan sampai merusak apa yang sudah dilestarikan di hutan Pelangi ini,” pungkasnya.

  • Upah Minimum Naik 6,5 Persen, UMK Kota Semarang 2025 Masih Tertinggi di Jateng

    Upah Minimum Naik 6,5 Persen, UMK Kota Semarang 2025 Masih Tertinggi di Jateng

    Upah Minimum Naik 6,5 Persen, UMK Kota Semarang 2025 Masih Tertinggi di Jateng

    TRIBUNJATENG.COM – Jika UMK naik 6,5 persen, UMK Kota Semarang 2025 masih tertinggi di Jateng.

    Berikut perhitungan Upah Minimum UMK Kota/Kabupaten 2025 di Jawa Tengah jika mengalami kenaikan 6,5 persen sesuai kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025 yang diumumkan Presiden Prabowo Subianto.

    Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan rata-rata kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2025 sebesar 6,5 persen.

    Pengumuman ini disampaikan pada Jumat (29/11/2024) di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

    “Setelah melakukan pertemuan dengan pimpinan buruh, kami memutuskan menaikkan rata-rata upah minimum nasional sebesar 6,5 persen pada tahun 2025,” kata Presiden Prabowo di Istana Negara.

    Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengusulkan kenaikan sebesar 6 persen.

    Namun, pemerintah akhirnya memutuskan angka yang lebih tinggi sebagai langkah strategis untuk mendukung daya beli pekerja.

    UMP 2025 dirancang sebagai bagian dari upaya perlindungan sosial, khususnya untuk pekerja yang belum berkeluarga atau memiliki masa kerja di bawah 12 bulan.

    Penetapan tersebut tetap mengacu pada kebutuhan hidup layak sebagai pedoman utama.

    Berapa besaran UMP Jawa Tengah jika naik 6,5 persen?

    Berikut perhitungannya:

    6,5 persen x UMP Jateng 2024

    = 6,5/100 x 2.036.947

    Jumlah kenaikan UMP Jateng = 132.401,555

    UMP Jateng 2025: 2.036.947 + 132.401,555 = Rp 2.169.348,555.

    Dengan demikian, UMP Jateng 2025 diprediksi sebesar Rp 2.169.348,555 naik Rp 132.401,555 dari tahun 2024.

    Lantas berapa besaran UMK Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah jika naik sesuai rata-rata upah minimum nasional?

    Kabupaten Cilacap : Rp. 2.640.247

    Kabupaten Banyumas : Rp 2.363.969

    Kabupaten Purbalingga : Rp 2.338.283

    Kabupaten Banjarnegara : Rp 2.170.475

    Kabupaten Kebumen : Rp 2.259.873

    Kabupaten Purworejo : Rp 2.265.937

    Kabupaten Wonosobo : Rp 2.299.521

    Kabupaten Magelang : Rp 2.467.478

    Kabupaten Boyolali : Rp 2.396.598

    Kabupaten Klaten : Rp 2.368.572

    Kabupaten Sukoharjo : Rp 2.359.488

    Kabupaten Wonogiri : Rp 2.180.587

    Kabupaten Karanganyar : Rp 2.373.209

    Kabupaten Sragen : Rp 2.182.185

    Kabupaten Grobogan : Rp 2.254.089

    Kabupaten Blora : Rp 2.238.430

    Kabupaten Rembang : Rp 2.236.168

    Kabupaten Pati : Rp 2.332.350

    Kabupaten Kudus : Rp 2.680.485

    Kabupaten Jepara : Rp 2.610.224

    Kabupaten Demak : Rp 2.940.176

    Kabupaten Semarang : Rp 2.750.135

    Kabupaten Temanggung : Rp 2.246.819

    Kabupaten Kendal : Rp 2.783.455

    Kabupaten Batang : Rp. 2.534.382

    Kabupaten Pekalongan : Rp 2.486.653

    Kabupaten Pemalang : Rp 2.296.140

    Kabupaten Tegal : Rp. 2.333.586

    Kabupaten Brebes : Rp 2.239.801

    Kota Magelang : Rp 2.281.230

    Kota Solo : Rp 2.416.559

    Kota Salatiga : Rp 2.533.593

    Kota Semarang : Rp 3.454.826

    Kota Pekalongan : Rp 2.545.138

    Kota Tegal : Rp 2.376.683

    Perlu digarisbawahi, data di atas merupakan prediksi atau perkiraan berdasarkan kenaikan rata-rata upah minimum nasional 6,5 persen.

    Presiden Prabowo menegaskan bahwa penetapan upah minimum sektoral akan menjadi tanggung jawab Dewan Pengupahan Provinsi, Kabupaten, dan Kota, sesuai dengan dinamika ekonomi di wilayah masing-masing.

    “Dewan pengupahan akan menetapkan upah sektoral sesuai kondisi ekonomi dan kebutuhan daerah masing-masing,” ujar Presiden Prabowo.

    Pemerintah menargetkan regulasi terkait UMP 2025 rampung pada akhir November atau awal Desember, guna memberikan kepastian bagi semua pihak.

    Ketentuan lebih rinci terkait UMP 2025 akan dituangkan dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) yang akan segera diterbitkan. (*)