kab/kota: Batang

  • Menteri Wihaji: Saatnya Selesaikan Masalah, Bukan Belanja Masalah

    Menteri Wihaji: Saatnya Selesaikan Masalah, Bukan Belanja Masalah

    Liputan6.com, Yogyakarta – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga dan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Wihaji mengawali hari pertama kerjanya di 2025 dengan berkunjung ke Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (2/1/2025). Kehadirannya untuk memastikan dua bersaudara penderita hidrosefalus, pembesaran kepala karena cairan, di Desa Terong, Kecamatan Dlingo mendapatkan kebutuhan dasar dari negara. “Hari ini kunjungan kerja saya ke Yogyakarta, selaku Menteri ini menjadi bagian yang saya sebut negara harus hadir. Prinsipnya kepada warga negara kita, dalam hal ini mungkin berkebutuhan khusus dalam tanda petik,” katanya.

    Di Dlingo, Menteri Wihaji menjenguk dua anak Sumini (45), Ahmad Yuandi Nurrova (16), dan Riza Gionino (13) yang terbaring sejak bayi karena menderita hidrosefalus. Kedua bersaudara ini merupakan anak ketiga dan keempat, dari lima bersaudara. Suami Sumini meninggal dunia pada tahun 2016. Guna mencukupi kebutuhan sehari-hari, Sumini mengandalkan bantuan orang tuanya serta sokongan dari anak pertama serta kedua yang sudah bekerja.

    Kehadirannya sebut Wihaji menjadi komitmen pemerintah Presiden Prabowo Subianto bahwa di tahun baru ini tetap bekerja, tetap konsisten, kurangi diskusi, dan kurangi workshop. “Sekarang terjun ke lapangan menyelesaikan masalah, jangan sering-sering belanja masalah. Masalahnya sudah ketahuan semua. Termasuk hari ini, sehingga kita sudah tahu kenapa terjun ke lapangan,” lanjut Bupati Batang, Jawa Tengah periode 2017-2022.

    Terkait dengan kondisi kedua anak Sumini, yang diketahuinya pertama kali lewat media sosial. Wihaji meminta semua pihak, baik dari pusat maupun daerah bekerja sama dalam wujud pentahelix. Melalui kunjungan lapangan ini, Wihaji menyatakan selain menunjukkan kehadiran negara. Selanjutnya akan memastikan langkah apa yang bisa negara kepada warganya. Kemudian menumbuhkan harapan, bahwa ada generasi lain yang harus diperhatikan sebagai penerus.

    “Untuk mewujudkannya, kementerian tidak bisa sendiri. Harus kerjasama semua pemangku kepentingan. Pemerintah pusat dan daerah harus bisa membuktikan bisa bareng-bareng menyelesaikan masalah,” papar Kepala BKKBN Wihaji.

  • Detik-detik Speedboat Tenggelam di Maluku Diungkap Kapolsek, Daftar 8 Korban Tewas, Babinsa Selamat – Halaman all

    Detik-detik Speedboat Tenggelam di Maluku Diungkap Kapolsek, Daftar 8 Korban Tewas, Babinsa Selamat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, AMBON – Speedboat Dua Nona tenggelam di perairan Dusun Samala, Desa Luhutuban, Kecamatan Kepulauan Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, Jumat (3/1/2025) pagi.

    Insiden ini menewaskan sebanyak 8 penumpangnya.

    Detik-detik tenggelamnya speedboat diungkap Kapolsek Manipa, Ipda Edwin R Mangare kepada TribunAmbon.com.

    Kronologis Speedboat Tenggelam

    Sebelumnya diberitakan, speedboat itu hendak berangkat dari Pulau Manipa dengan tujuan Pelabuhan Tahoku, Kecamatan Leihitu, Maluku Tengah. 

    Dalam pelayaran, kabarnya bagian tengah speedboat patah akibat menabrak batang pohon yang hanyut.

    Namun Kapolsek  Manipa, Ipda Edwin R Mangare menyebut speedboat tenggelam bukan karena kecelakaan.

    Speedboat Dua Nona tenggelam di perairan Dusun Samala, Desa Luhutuban, Kecamatan Kepulauan Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, Jumat (3/1/2025) pagi. Insiden ini menewaskan sebanyak 8 penumpangnya. (Istimewa)

    Kapolsek mengatakan sebelum tenggelam Speedboat Dua Nona diketahui dalam posisi miring ke arah kanan lantaran penumpang berat di satu sisi. 

    Akibatnya speedboat itu kemasukan air. 

    “Saat itu, kondisi laut dalam keadaan tenang. Saat berada di perairan Dusun Samala, tiba-tiba speadboat miring ke arah bagian kanan akibat dari sebagian besar penumpang duduk di atas kap speedboat, yang mengakibatkan masuknya air dari samping dan belakang speed membuat speed kemasukan air penuh dan terapung,” jelas Kapolsek Manipa.

    Setelah speedboat kemasukan air, separuh penumpang yang berada di dalam speedboat terperangkap.

    Sementara sebagian penumpang lainnya meloncat ke laut untuk menyelamatkan diri.

    “Sementara sebagian penumpang yang berada di atas kap spead berenang. Berselang kurang lebih 15 menit beberapa bantuan Jonson 15 PK dan 40PK dari Dusun Samala, tiba untuk melakukan pertolongan dan menarik speedboat ini ke tepi pantai dan mengangkat para korban yang terperangkap dalam spead ini,” tambah Kapolsek. 

    Kapolsek mengatakan korban tewas akibat insiden ini sebanyak 8 orang. Para korban berasal dari beberapa wilayah berbeda. 

    Jenazah korban kecelakan Speedboat Dua Nona di Perairan Dusun Samala, Desa Luhutuban, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dipulangkan ke rumah duka, Jumat (3/1/2024). (TribunAmbon.com/Maula Pelu)

    Di antaranya, dua orang dari Dusun Labuang Timur (LBT), dua lainnya dari Dusun Pilar, Desa Luhutuban, Kecamatan Manipa, Kabupaten SBB. 

    Sementara 4 korban lainnya merupakan warga Desa Tahalupu, Kecamatan Pulau Kelang, Kabupaten SBB.

    “Jadi 8 korban itu, 4 dari Pilar, 2 LBT, 2 Tahalupu,” ujarnya. 

    Bukan karena Kelebihan Kapasitas

    Kapolsek Manipa menegaskan insiden ini bukan akibat dari kelebihan kapasitas. Mengingat kapasitas angkutan Speedboat Dua Nona sebanyak 45 orang. 

    Sementara saat kejadian, speedboat hanya mengangkut 30 penumpang.

    “Muatan kurang lebih 30. Sedangkan kapasitas Speedboat Dua Nona itu 45 orang,” kata Kapolsek Manipa. 

    Speedboat itu hendak berangkat dari Pulau Manipa dengan tujuan Pelabuhan Tahoku, Kecamatan Leihitu, Maluku Tengah. 

    Dalam pelayaran, kabarnya bagian tengah speedboat patah akibat menabrak batang pohon yang hanyut.

    Warga setempat yang melihat kejadian itu, langsung bergegas menyelamatkan sejumlah penumpang dengan menggunakan beberapa longboat milik warga setempat.

    “Iya betul, Speedboat Dua Nona tadi pagi, katanya tabrak batang kayu dan batu dimuka kampung Dusun Samala. Speednya mau ke Ambon, baru ada anak kacil. Speednya sudah tenggelam,” ungkap salah satu warga Dusun Labung Timur, Nilam, saat dihubungi rekan media lewat panggilan WhatsApp. 

    Sementara itu seorang warga Manipa, Wardi mengatakan insiden speedboat tenggelam terjadi sekitar pukul 10.00 WIT.

    “Betul, Speedboat 2 Nona tenggelam. Kami sedang bantu angkat korban ke pantai,” kata Wardi.

    Dia menyebutkan sejumlah penumpang ditemukan meninggal, sementara sebagian lainnya belum sadarkan diri. Beberapa korban adalah anak-anak.

    “Tidak hanya orang dewasa, ada juga anak-anak yang menjadi korban,” ujarnya.

    Saat kejadian, laut dalam keadaan tenang dan tidak bergelombang.

    “Cuaca laut sangat tenang. Tadi ada penumpang selamat yang bilang speedboad menabrak batang kayu lalu tenggelam,” katanya.

    Identitas Korban Tewas dan Selamat

    Para korban tewas telah dikembalikan ke rumah duka untuk dimakamkan, Jumat (3/1/2025) pagi. 

    “Para korban meninggal dunia, sudah dikembalikan kepada keluarga masing-masing untuk selanjutnya di kebumikan,” ungkap Kapolsek Manipa, Ipda Edwin R Mangare.

    Berikut identitas 8 korban meninggal dalam insiden itu:

    Adrianto (47), warga Desa Tahalupu.
    Fadlia Kadila (8), warga Desa Tahalupu.
    Ade Ika Yulianti, warga Dusun Labuang Timur.
    Nurul Alamsyah, warga Dusun Labuang Timur.
    Naima Wance (65), warga Dusun Pilar.
    Suryanti. (38), warga Dusun Pilar.
    Fatin (11), warga Dusun Pilar.
    Putri (12), warga Dusun Pilar.

    Sementara 20 penumpang lainnya selamat dalam insiden tersebut, dari total keseluruhan 28 orang.

    Berikut identitasnya, salah satu di antara korban selamat adalah Babinsa Desa Luhutuban, Serka La Hariyanto.

    Serka La Hariyanto (Babinsa Desa Luhutuban)
    Lom Umagap, (Warga Desa Tahalupu)
    Alham lesilawang, (Warga Desa Tahalupu)
    Junaid Lesilawang, (Warga Desa Tahalupu)
    Warnia, (Warga Desa Tahalupu)
    Warantia, (Warga Desa Tahalupu)
    Al, (Warga Desa Tahalupu)
    Pardin, (Warga Dusun Labuang Timur)
    Arjun, (Warga Dusun Labuang Timur)
    Bambang, (Warga Dusun Labuang Timur)
    Moa, (Warga Dusun Labuang Timur)
    Sarida Wance, (Warga Dusun Pasir Putih)
    Fitriani Morgan Wance, (Warga Dusun Pasir Putih)
    Riyan Galela, (Warga Dusun Pasir Putih)
    Sahrul Galela, (Warga Dusun Pasir Putih)
    Sudin Wally, (Warga Dusun Pasir Putih)
    Dini Wally, (Warga Dusun Pasir Putih)
    Sinem Wance, (Warga Dusun Pasir Putih)
    Ikbal Makatita, (Juragan Spead boat)
    Safril Duwila, (ABK)

    Sumber: TribunAmbon.com, Maula M Pelu

    Diolah dari artikel yang telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Detik-detik Speedboat Tenggelam di Laut Samala Maluku, Tewaskan 8 Orang, Sempat Miring Lalu Terbalik

  • Speedboat Patah Usai Tabrak Kayu hingga Tenggelam di Perairan Maluku, 8 Penumpang Tewas – Halaman all

    Speedboat Patah Usai Tabrak Kayu hingga Tenggelam di Perairan Maluku, 8 Penumpang Tewas – Halaman all

    Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu

    TRIBUNNEWS.COM, AMBON – Speedboat Dua Nona tenggelam di perairan Dusun Samala, Desa Luhutuban, Kecamatan Kepulauan Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, Jumat (3/1/2025) pagi.

    Insiden ini menewaskan sebanyak 8 penumpangnya.

    “8 korban dalam insiden itu,” ungkap Kapolsek Manipa, Ipda Edwin R Mangare saat dikonfirmasi TribunAmbon.com. 

    Kapolsek mengatakan para korban berasal dari beberapa wilayah berbeda. 

    Di antaranya, dua orang dari Dusun Labuang Timur (LBT), dua lainnya dari Dusun Pilar, Desa Luhutuban, Kecamatan Manipa, Kabupaten SBB. 

    Sementara 4 korban lainnya merupakan warga Desa Tahalupu, Kecamatan Pulau Kelang, Kabupaten SBB.

    “Jadi 8 korban itu, 4 dari Pilar, 2 LBT, 2 Tahalupu,” ujarnya. 

    Kapolsek Manipa menegaskan insiden ini bukan akibat dari kelebihan kapasitas. Mengingat kapasitas angkutan Speedboat Dua Nona sebanyak 45 orang. 

    Sementara saat kejadian, speedboat hanya mengangkut 30 penumpang.

    “Muatan kurang lebih 30. Sedangkan kapasitas Speedboat Dua Nona itu 45 orang,” kata Kapolsek Manipa. 

    Soal nama dan identitasnya para korban, Kapolsek mengaku belum mendatanya. 

    Sebab mereka masih fokus pada evakuasi para korban dan memberikan pertolongan medis.

    Speedboat itu hendak berangkat dari Pulau Manipa dengan tujuan Pelabuhan Tahoku, Kecamatan Leihitu, Maluku Tengah. 

    Dalam pelayaran, kabarnya bagian tengah speedboat patah akibat menabrak batang pohon yang hanyut.

    Warga setempat yang melihat kejadian itu, langsung bergegas menyelamatkan sejumlah penumpang dengan menggunakan beberapa longboat milik warga setempat.

    “Iya betul, Speedboat Dua Nona tadi pagi, katanya tabrak batang kayu dan batu dimuka kampung Dusun Samala. Speednya mau ke Ambon, baru ada anak kacil. Speednya sudah tenggelam,” ungkap salah satu warga Dusun Labung Timur, Nilam,  saat dihubungi rekan media lewat panggilan WhatsApp. 

  • JTT berlakukan diskon tarif tol 10 persen dari Semarang menuju Jakarta

    JTT berlakukan diskon tarif tol 10 persen dari Semarang menuju Jakarta

    Suasana arus lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama. ANTARA/HO-Jasa Marga

    JTT berlakukan diskon tarif tol 10 persen dari Semarang menuju Jakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 03 Januari 2025 – 15:26 WIB

    Elshinta.com – PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) kembali memberlakukan potongan tarif tol sebesar 10 persen untuk jalan tol Trans Jawa perjalanan dari Semarang menuju Jakarta pada arus balik libur Tahun Baru 2025 tanggal 3 Januari 2025 pukul 05.00 WIB s.d 4 Januari 2025 pukul 05.00 WIB.

    “Sama seperti pemberlakuan potongan tarif tol pada tanggal 28 Desember 2024, hari ini tanggal 3 Januari tepat pukul 05.00 WIB sudah diberlakukan potongan tarif tol sebesar 10 persen,” ujar Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo di Jakarta, Jumat (3/1).

    Potongan tarif ini hanya berlaku untuk transaksi uang elektronik sehingga diharapkan pengguna jalan dapat memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum melakukan perjalanan menerus dari Gerbang Tol Kalikangkung menuju Gerbang Tol Cikampek Utama.

    Ria menambahkan potongan tarif tol ini merupakan yang terakhir dalam periode libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2025.

    “Pengguna jalan diharapkan untuk dapat memanfaatkan periode pemberlakuan potongan tarif tol 10 persen ini untuk menjadi alternatif pilihan waktu perjalanan kembali menuju Jakarta,” kata Ria.

    Potongan tarif akan berlaku untuk tarif perjalanan menerus dari Gerbang Tol Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang menuju Gerbang Tol Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan besaran sebagai berikut:

    – Kendaraan Golongan I: Semula Rp434.500 menjadi Rp391.050, potongan tarif sebesar Rp43.450

    – Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp671.000 menjadi Rp603.900, potongan tarif sebesar Rp67.100

    – Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp883.500 menjadi Rp795.150, potongan tarif sebesar Rp88.350

    PT JTT mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengutamakan keselamatan, mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi daya dan bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kepadatan di rest area.

    Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan.

    Pengguna jalan tol juga dapat memperbarui informasi perjalanan dengan mengunduh aplikasi Travoy 4.4 serta hubungi One Call Center 24 jam Jasa Marga Group di nomor 14080 untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini.

    Sumber : Antara

  • Speedboat Terbalik di Maluku: Dihantam Gelombang dan Tabrak Batang Pohon yang Hanyut

    Speedboat Terbalik di Maluku: Dihantam Gelombang dan Tabrak Batang Pohon yang Hanyut

    Ambon, Beritasatu.com – Kecelakaan laut tragis terjadi di perairan Kepulauan Manipa, Seram Bagian Barat, setelah sebuah speedboat dengan lebih dari 30 penumpang terbalik. Speedboat itu terbalik setelah dihantam gelombang dan menabrak pohon. Insiden ini mengakibatkan delapan orang meninggal dunia, sementara penumpang lainnya berhasil diselamatkan.

    Kapolsek Manipa Ipda Edwin R Mangare, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa speedboat dengan nama lambung Dua Nona terbalik di perairan Dusun Samal.

    “Speedboat tersebut sarat penumpang, bahkan sebagian naik ke atas atap kapal,” ungkap Edwin kepada Beritasatu.com, Jumat (3/12/2025).

    Menurut laporan, speedboat berangkat dari Pelabuhan Tahulupa menuju Hila, Kabupaten Maluku Tengah. Namun, di tengah perjalanan, tepatnya di Dusun Samal, kapal kehilangan keseimbangan akibat gelombang besar hingga speedboat terbalik di Maluku.

    “Di jalur itu memang rawan gelombang. Menurut nakhoda, penumpang terlalu banyak, bahkan ada yang naik ke atas atap,” kata Kapolsek.

    Keberuntungan datang ketika sebuah kapal nelayan melintas di sekitar lokasi kejadian, memungkinkan proses evakuasi berlangsung cepat. 

    “Berkat bantuan kapal nelayan, masyarakat, dan Bhabinkamtibmas, evakuasi dapat dilakukan dengan cepat,” tambah Edwin.

    Berikut daftar korban meninggal dunia:

    Adrianto (47 tahun), asal Desa Tahalupu.
    Fadlia Kadila (8 tahun), asal Desa Tahalupu.
    Ade Ika Yulianti (usia belum diketahui), asal Dusun Labuang Timur.
    Nurul Alamsyah (usia belum diketahui), asal Dusun Labuang Timur.
    Naima Wance (65 tahun), asal Dusun Pilar.
    Suryanti (38 tahun), asal Dusun Pilar.
    Fatin (11 tahun), asal Dusun Pilar.
    Putri (12 tahun), asal Dusun Pilar.

    Saat ini, aparat kepolisian masih menghimpun data terkait kecelakaan speedboat di Maluku, termasuk identitas para korban. Pihak kepolisian masih terus melakukan pendataan dan investigasi lebih lanjut terkait insiden nahas ini.

  • Speedboat Terbalik di Seram Maluku, 8 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

    Speedboat Terbalik di Seram Maluku, 8 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

    Ambon, Beritasatu.com – Satu unit speedboat dengan kapasitas 30 penumpang terbalik dan tenggelam di perairan Kepulauan Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat, pada Jumat, (3/12/2025). Insiden tragis ini mengakibatkan delapan orang dilaporkan meninggal dunia dan puluhan orang lainnya berhasil selamat.

    Speedboat dengan nama Lambung Dua Nona tersebut berangkat dari Desa Tahulupa, dalam perjalanan menuju Negeri Hila, Kecamatan Leihitu, yang terletak di Maluku Tengah, dengan membawa 30 penumpang.

    Nahas, saat dalam perjalanan, speedboat tersebut dihantam ombak besar dan angin kencang tepat di perairan Dusun Samal, Kepulauan Manipa. Akibatnya, speedboat itu terbalik dan tenggelam.

    Pihak berwenang saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan speedboat terbalik di Seram, Maluku. Namun, dugaan sementara menyebutkan bahwa speedboat tersebut mungkin menabrak batang pohon yang hanyut di tengah perairan, yang menyebabkan bodi speedboat patah dan akhirnya terbalik.

    Sejauh ini, jumlah korban tewas tercatat delapan orang, sementara puluhan penumpang lainnya berhasil diselamatkan dan kini dalam kondisi aman.

    Penyebab kecelakaan speedboat terbalik di Seram, Maluku lebih lanjut masih menunggu hasil penyelidikan resmi.

  • Wahyudi Tewas Tertimpa Batu Besar di Kali, Hanya Bagian Kakinya yang Terlihat – Halaman all

    Wahyudi Tewas Tertimpa Batu Besar di Kali, Hanya Bagian Kakinya yang Terlihat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BATANG – Wahyudi (37), Seorang pencari rumput ditemukan tewas di Kali Petung, Dukuh Sikidang, Desa Donorejo, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, Kamis (2/1/2024) pagi. 

    Tubuh Wahyudi tertimpa baru besar, hanya bagian kakinya saja terlihat saat ditemukan.

    Warga Dukuh Jetis, Desa Gumawang, Kecamatan Pecalungan, Batang ini dikabarkan belum pulang sejak keluar dari rumah untuk mencari rumput, sejak Rabu (1/1/2024) pukul 10.00.

    Kepala Desa Donorejo, Aminudin menjelaskan, korban ditemukan pada Kamis pukul 06.30 WIB.

    “Lokasi (kejadian) sebenarnya itu masuk wilayah Desa Tembok di sebelah timur Kali Petung. Awalnya belum diketahui siapa korban yang tertimpa batu. Terus ada warga yang mencari anggota keluarganya yang belum pulang dari kemarin (Rabu lalu–Red),” kata Aminudin.

    Dari informasi pihak kerabat, korban berangkat mengarit rumput menggunakan motor, pada Rabu pukul 10.00 WIB.

    Sepeda motor yang digunakan korban, Yamaha Vega ZR, juga ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian.

    Di dekat motor itu terdapat tumpukan rumput gajah yang sudah rapi terpotong-potong.

    Proses evakuasi yang dilakukan petugas kepolisian, TNI, BPBD dan potensi SAR, menggunakan cara manual, pada pukul 09.30 WIB.

    Setelah diangkat dari lokasi, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Limpung untuk dilakukan pemeriksaan. (din)

  • Speedboat Tenggelam di Laut Maluku, 8 Penumpang Tewas
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        3 Januari 2025

    Speedboat Tenggelam di Laut Maluku, 8 Penumpang Tewas Regional 3 Januari 2025

    Speedboat Tenggelam di Laut Maluku, 8 Penumpang Tewas
    Tim Redaksi
    AMBON, KOMPAS.com
    – Sebuah
    speedboat
    yang mengangkut puluhan penumpang dilaporkan tenggelam di perairan laut Tanjung Samala, Pulau Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat,
    Maluku
    , pada Jumat (3/1/2025) pagi.
    Speedboat
    bernama 2 Nona tenggelam saat berlayar dari Manipa menuju Kota Ambon sekitar pukul 10.00 WIT.
    Akibat kecelakaan ini, delapan orang penumpang tewas.
    “Betul, speedboat 2 Nona tenggelam. Kami sedang bantu angkat korban ke pantai,” kata Wardi, warga Manipa, saat dihubungi
    Kompas.com
    .
    Ia menyebutkan sejumlah penumpang ditemukan meninggal, sementara sebagian lainnya belum sadarkan diri. Beberapa korban adalah anak-anak.
    “Tidak hanya orang dewasa, ada juga anak-anak yang menjadi korban,” ujarnya.
    Saat kejadian, laut dalam keadaan tenang dan tidak bergelombang.
    “Cuaca laut sangat tenang. Tadi ada penumpang selamat yang bilang speedboat menabrak batang kayu lalu tenggelam,” katanya.
    Kapolsek Pulau Manipa, Ipda Edwin Ricardo Mangare, menyatakan, dari sekitar 30 penumpang, 8 orang tewas.
    “Penumpang yang meninggal 8 orang,” ujarnya.
    Edwin tidak merinci identitas kedelapan korban, tetapi ia memastikan mereka berasal dari beberapa dusun.
    “Yang meninggal dua orang dari Dusun Lubu Tuban, dua dari Pilar, dua dari Dusun Pasir Putih, dan dua dari Desa Tahalupu,” katanya.
    Edwin juga menambahkan banyak korban terjebak di dalam speedboat saat tenggelam.
    Penumpang lainnya selamat berkat pertolongan warga sekitar yang menggunakan longboat.
    “Saat kejadian, warga langsung berusaha menyelamatkan korban dengan longboat,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Harga Rokok dan Vape Naik, Berikut Daftarnya – Halaman all

    Harga Rokok dan Vape Naik, Berikut Daftarnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Harga rokok biasa hingga eletrik atau vape mengalami kenaikan sejak 1 Januari 2025.

    Kenaikan harga rokok biasa dan elektrik (vape) bukan karena peningkatan cukai, tapi pemerintah menaikkan harga jual eceran rokok. 

    Mengutip Kontan, Jumat (3/1/2025), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati resmi menetapkan kenaikan harga jual eceran rokok pada tahun 2025. 

    Ketentuan tersebut tertuang dalam dua Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 97 Tahun 2024 yang diteken Sri Mulyani pada 4 Desember 2024.

    Langkah ini dilakukan untuk mendukung pengendalian konsumsi tembakau, melindungi industri tembakau padat karya, dan mengoptimalkan penerimaan negara.

    Dalam beleid tersebut, pemerintah memutuskan untuk tidak menaikkan tarif Cukai Hasil Tembakau. Kendati begitu, pemerintah menaikkan harga jual eceran (HJE) hampir seluruh produk tembakau yang mulai berlaku 1 Januari 2025.

    Adapun batasan harga jual eceran per batang atau gram buatan dalam negeri yang diatur Sri Mulyani dalam beleid tersebut antara lain sebagai berikut:

    Harga rokok Sigaret Kretek Mesin (SKM)

    1. SKM Golongan I paling rendah Rp 2.375 (naik 5,08 persen)

    2. SKM Golongan II paling rendah Rp 1.485 (naik 7,6%)

    Harga rokok Sigaret Putih Mesin (SPM)

    1. SPM Golongan I paling rendah Rp 2.495 (naik 4,8%)

    2. SPM Golongan II paling rendah Rp 1.565 (naik 6,8%)

    Harga rokok Sigaret Kretek Tangan (SKT) atau Sigaret Putih Tangan (SPT)

    1. SKT/SPT Golongan I lebih dari Rp 2.170 (naik 9,5%)

    2. SKT/SPT Golongan I paling rendah Rp 1.55 (naik 13%) sampai Rp 2.170 (naik 9,5%)

    3. SKT/SPT Golongan II paling rendah Rp 995 (naik 15%)

    4. SKT/SPT Golongan III paling rendah Rp 860 (naik 18,6%)

    Harga rokok Sigaret Kretek Tangan Filter (SKTF) atau Sigaret Putih Tangan Filter (SPTF)

    1. SKTF/SPTF tanpa golongan paling rendah Rp 2.375 (naik 5%)

    Harga rokok Kelembak Kemenyan (KLM)

    1. KLM Golongan I paling rendah Rp 950 (tidak naik)

    2. KLM Golongan II paling rendah Rp 200 (tidak naik)

    Tembakau Iris (TIS)

    1. TIS tanpa golongan lebih dari Rp 275 (tidak naik)

    2. TIS tanpa golongan lebih dari Rp 180 sampai Rp 275 (tidak naik)

    2. TIS tanpa golongan paling rendah Rp 55 sampai Rp 180 (tidak naik)

    Rokok Daun atau Klobot (KLB)

    1. KLB tanpa golongan paling rendah Rp 290 (tidak naik)

    Harga rokok Cerutu (CRT)

    1. CRT tanpa golongan lebih dari Rp 198 ribu (tidak naik)

    2. CRT tanpa golongan lebih dari Rp 55 ribu sampai dengan Rp 198 ribu (tidak naik)

    3. CRT tanpa golongan lebih dari Rp 22 ribu sampai dengan Rp 55 ribu (tidak naik)

    4. CRT tanpa golongan paling rendah Rp 459 sampai dengan Rp 5.500 (tidak naik)

    Sementara itu, pemerintah juga menetapkan batasan HJE untuk setiap jenis hasil tembakau yang diimpor, diantaranya:

    1. SKM senilai Rp 2.375 per batang/gram

    2. SPM senilai Rp 2.495 per batang/gram

    3. SKT atau SPT senilai Rp 2.171 per batang/gram

    4. SKTF atau SPTF senilai Rp 2.375 per batang/gram

    5. TIS senilai Rp 276 per batang/gram

    6. KLB senilai Rp 290 per batang/gram

    7. KLM senilai Rp 950 per batang/gram

    8. CRT senilai Rp 198.001 per batang/gram

    Harga Vape

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati resmi menerbitkan aturan yang menetapkan batasan harga jual eceran minimum untuk rokok elektrik dan hasil pengolahan tembakau lainnya.

    Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 96 Tahun 2024 yang akan mulai berlaku 1 Januari 2025.

    Terbitnya aturan ini bertujuan untuk mengendalikan konsumsi hasil tembakau, melindungi industri hasil tembakau yang padat karya yang proses produksinya menggunakan cara lain daripada mesin, serta untuk meningkatkan penerimaan negara.

    Merujuk lampiran dalam beleid tersebut, pemerintah menetapkan kenaikan harga jual eceran rokok elektrik, meski tidak ada kenaikan tarif cukai.

    Berikut adalah harga jual eceran minimum rokok elektrik dan hasil pengolahan tembakau lainnya:

    Harga Rokok Elektrik

    1. Harga Rokok Elektrik padat Rp 6.240 per gram atau meningkat 6,01%

    2. Harga Rokok Elektrik Cair Sistem Terbuka Rp 1.368 per mililiter, atau meningkat 22,03%

    3. Harga Rokok Elektrik Cair Sistem Tertutup Rp 41.983 per cartridge, atau meningkat 5,99%

    Hasil Pengolahan Tembakau Lainnya

    1. Tembakau Molasses Rp 257 per gram, meningkat 6,19%

    2. Tembakau Hirup Rp 257 per gram, meningkat 6,19%

    3. Tembakau Kunyah Rp 257 per gram, meningkat 6,19%

     

  • Diskon Tarif Tol 10 Persen Berlaku 3 Januari 2025, Biaya Perjalanan Semarang-Jakarta Jadi Rp391.050 – Halaman all

    Diskon Tarif Tol 10 Persen Berlaku 3 Januari 2025, Biaya Perjalanan Semarang-Jakarta Jadi Rp391.050 – Halaman all

    Diskon tarif tol 10 persen berlaku selama 24 jam pada 3 Januari 2025. Biaya perjalanan dari Semarang ke Jakarta yang semula Rp434.500 jadi Rp391.050.

    Tayang: Jumat, 3 Januari 2025 08:13 WIB

    IG/official.jasamarga

    Diskon tarif tol 10 persen berlaku selama 24 jam di tol Trans Jawa pada 3 Januari 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – Diskon tarif tol 10 persen di Tol Trans Jawa akan berlaku selama 24 jam pada hari ini, Jumat, 3 Januari 2025.

    Jam pemberlakuan diskon ini dimulai pukul 05.00 WIB hari ini hingga 05.00 WIB pada Sabtu, 4 Januari 2025.

    Semua golongan kendaraan akan memperoleh diskon 10 persen di Tol Trans Jawa.

    Namun, diskon tarif tol 10 persen ini tidak berlaku pada kendaraan yang saldo uang elektronik pada kartu tol tidak mencukupi atau tidak terbaca asal gerbang masuk.

    Diskon tarif tol perjalanan Semarang ke Jakarta berlaku ketika tap in di gerbang tol Kalikangkung dan tap out di gerbang tol Cikampek Utama.

    Biaya perjalanan dari Semarang ke Jakarta akan lebih hemat.

    Jika biasanya dikenakan biaya Rp434.500, maka hari ini Rp391.050 dengan adanya diskon 10 persen.

    Rincian Tarif Tol dan Diskon 10 Persen

    Kendaraan Golongan I: Semula Rp 434.500 jadi Rp 391.050, potongan Rp 43.450
    Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp 671.000 jadi Rp 603.900, potongan Rp 67.100
    Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp 883.500 jadi Rp 795.150, potongan Rp 88.350

    Rest Area Jalan Tol Trans Jawa

    Rest Area Tol Merak-Tangerang

    KM 42 A
    KM 45 B
    KM 68 A
    KM 68 B

    Rest Area Tol Tangerang-Jakarta

    Rest Area Tol Jakarta-Cikampek

    KM 6 B
    KM 19 A
    KM 42 B
    KM 40 A
    KM 57 A
    KM 62 B
    KM 33 A
    KM 52 B

    Rest Area Tol Cikampek-Padalarang

    KM 72 A
    KM 72 B
    KM 88 A
    KM 88 B
    KM 97 B

    Rest Area Tol Padalarang-Cileunyi

    KM 125 B
    KM 147 A
    KM 149 B

    Rest Area Tol Cikampek-Palimanan

    KM 101 B
    KM 102 A
    KM 164 B
    KM 166 A
    KM 86 A
    KM 86 B
    KM 130 A
    KM 130 B

    Rest Area Tol Palimanan-Kanci

    Rest Area Tol Kanci-Pejagan

    Rest Area Tol Pejagan-Pemalang

    KM 260 B
    KM 282 B
    KM 287 A
    KM 252 A
    KM 275 B
    KM 294 B

    Rest Area Tol Pemalang-Batang

    Rest Area Tol Batang-Semarang

    KM 360 B
    KM 379 A
    KM 389 B
    KM 391+400 A

    Rest Area Tol Semarang ABC

    Rest Area Tol Semarang-Solo

    KM 429+300 A
    KM 456
    KM 456 B
    KM 487 A
    KM 487 B

    Rest Area Tol Solo-Ngawi

    KM 519 A
    KM 519 B
    KM 575 A
    KM 575 B
    KM 538 A
    KM 538 B

    Rest Area Tol Ngawi-Kertosono

    KM 626+200 A
    KM 626+200 B
    KM 597+800 A
    KM 597+800 B
    KM 640 A
    KM 640 B

    Rest Area Tol Kertosono-Mojokerto

    KM 678 A
    KM 678 B
    KM 695 A
    KM 695 B

    Rest Area Tol Mojokerto-Surabaya

    Rest Area Tol Surabaya-Gempol

    Rest Area Tol Gempol-Pasuruan

    KM 792+800 A
    KM 792+800 B

    Rest Area Pasuruan-Probolinggo

    KM 819 A
    KM 819 B
    KM 833 A
    KM 833 B

    Rest Area Tol Surabaya-Gresik

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini