kab/kota: Batang

  • BRI UMKM Export 2025 Hadirkan 1.000 UMKM Terbaik Seluruh Indonesia

    BRI UMKM Export 2025 Hadirkan 1.000 UMKM Terbaik Seluruh Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Pameran BRI UMKM EXPO(RT) 2025 akan segera hadir di ICE BSD pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025. Sebuah ajang yang akan menampilkan 1.000 UMKM terbaik dari seluruh Indonesia, yang telah melalui proses kurasi ketat.

    Event ini memberikan kesempatan kepada para pelaku usaha kecil dan menengah untuk memperkenalkan produk unggul mereka ke pasar internasional. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi inovasi dan kualitas produk dari berbagai sektor UMKM yang siap menembus pasar global.

    Proses Kurasi yang Menjamin Kualitas

    Untuk menampilkan produk UMKM terbaik, proses kurasi dilakukan melalui tiga tahap utama yaitu seleksi penerimaan, penilaian data dan foto produk, penilaian sampel produk. Dari 3.006 UMKM yang mendaftar, hanya 1.000 UMKM yang lolos setelah melewati tahapan tersebut  dengan pembagian kategori sebagai berikut:

    Home Decor & Craft: 153 UMKMFood & Beverages (F&B): 358 UMKMAccessories & Beauty: 181 UMKMFashion & Wastra: 273 UMKMHealthcare & Wellness: 35 UMKM

    Berbagai Produk Unggulan di Setiap Kategori

    Penasaran dengan produk apa saja yang bisa Anda temui di acara ini? Berikut adalah contoh produk unggulan yang akan dipamerkan:

    1. Home Decor & Craft

    Cabaco di BRI UMKM EXPO(RT) 2025.

    Cabaco menawarkan produk berkualitas tinggi yang dibuat dari kulit asli dan dirancang secara handmade oleh pengrajin berpengalaman. Proses mulai dari pemotongan, penjahitan dengan teknik hand stitch, hingga ukiran dihasilkan dengan ketelitian yang tinggi. Kesuksesan Cabaco meraih penghargaan Good Design Indonesia 2022, Dekranas Award 2023 Karya Kriya Terbaik III, serta juara 1 kategori Craft Menembus Batas di UMKM Award menunjukkan komitmen mereka dalam menghasilkan karya-karya terbaik.

    2. Food & Beverages (F&B)

    Krakakoa BRI UMKM EXPO(RT) 2025.

    Krakakoa adalah brand cokelat yang menggunakan biji kakao organik dari perkebunan kakao kecil dengan metode pertanian berkelanjutan. Produk-produk mereka, seperti cokelat batang dengan cabe merah dan varian single origin dari Bali, Sumatra, dan Sulawesi, merupakan contoh dari inovasi lokal yang menggabungkan cita rasa Indonesia dengan kualitas internasional.

    3. Accessories & Beauty

    Gelap Ruang Jiwa di BRI UMKM EXPO(RT) 2025.

    Gelap Ruang Jiwa mengusung konsep seni keberlanjutan dengan mengolah material sisa, seperti botol sampo bekas, menjadi karya yang bernilai. Proses manual menghasilkan bentuk-bentuk unik dan bertekstur, memperkuat kesan artistik yang mendalam. Melalui kolaborasi dengan pengrajin lokal, proyek ini tidak hanya mendukung kreativitas tetapi juga memberdayakan komunitas. Gelap Ruang Jiwa menunjukkan bahwa seni dapat menjadi medium untuk peduli terhadap lingkungan.

    4. Fashion & Wastra

    Boolao di BRI UMKM EXPO(RT) 2025.

    Boolao tidak mau ketinggalan, ini merupakan brand fashion yang menggabungkan ragam biru dengan corak dan motif tradisional Indonesia. Mereka bekerja dengan perajin dari Bandung untuk menciptakan busana buatan tangan dengan teknik pewarnaan dan pengayaman tradisional. Boolao juga pernah mengikuti New York Fashion Week, membawa kebudayaan Indonesia ke panggung dunia.

    5. Imago Raw Honey (healthcare & wellness)

    Imago Raw Honey di BRI UMKM EXPO(RT) 2025.

    Produk ini tanpa bahan pengawet dan gula tambahan, menggunakan teknologi inovatif yang telah dipatenkan. Dengan pendekatan sustainable harvesting, produk ini diproduksi dengan melibatkan petani mitra. Kini, produk ini telah diekspor ke Korea Selatan, Thailand, Brunei Darussalam, dan UEA.

    Inilah Alasan Kenapa BRI UMKM Export 2025 Harus Jadi Tujuanmu!

    Acara ini adalah tempat di mana kamu bisa:

    Menemukan Inspirasi Baru
    Produk-produk lokal yang inovatif akan memperkaya wawasanmu dan memberikan ide segar untuk bisnis atau gaya hidupmu.Mendukung UMKM Lokal
    Dengan hadir di acara ini, kamu turut mendukung perkembangan UMKM, sektor penting yang berkontribusi besar bagi ekonomi nasional.Mencari Peluang Bisnis
    Acara ini menjadi wadah untuk menemukan mitra usaha potensial atau produk berkualitas yang cocok untuk dijual kembali.Beragam Kegiatan Seru dan Menarik
    Selain UMKM Expo, kamu juga bisa menikmati Business Matching, kompetisi bergengsi seperti Indonesia Barista Championship by SCAI dan Indonesia Brewers Cup by SCAI, Nusantara Culinary, Fashion Show, hingga Music Performance yang memeriahkan acara.Nikmati Berbagai Promo Menarik
    Belanja dengan BRI makin hemat! Dapatkan cashback melalui BRImo dan nikmati voucher belanja eksklusif dengan Kartu Kredit BRI.

    Ayo Datang dan Temukan Produk UMKM Terbaik!
    Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan dan berbelanja produk-produk unggulan dari UMKM terbaik Indonesia di BRI UMKM Export 2025.

    Segera tandai kalender Anda dan pastikan Anda hadir pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025 di ICE BSD. Ayo dukung UMKM Indonesia dan buktikan bahwa produk lokal kita memiliki kualitas dunia.

     

  • 5
                    
                        Pagar Laut di Tangerang Dibongkar, 600 Prajurit TNI AL Dikerahkan
                        Megapolitan

    5 Pagar Laut di Tangerang Dibongkar, 600 Prajurit TNI AL Dikerahkan Megapolitan

    Pagar Laut di Tangerang Dibongkar, 600 Prajurit TNI AL Dikerahkan
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com

    TNI Angkatan Laut
    membongkar
    pagar laut
    yang terbentang di perairan
    Tanjung Pasir
    , Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (18/1/2025).
    “Pagi ini kami bersinergi bersama warga sekitar akan melaksanakan pembongkaran pagar laut yang selama ini mungkin sudah viral,” ujar Komandan Lantamal III Brigadir Jenderal Harry Indarto kepada wartawan.
    Dalam pelaksanaannya, sebanyak 600 prajurit TNI AL dikerahkan untuk membongkar pagar laut berbahan batang bambu itu.
    Selain unsur militer, pembongkaran juga melibatkan warga.
    Harry menyatakan, pembongkaran berangkat dari keluhan
    nelayan
    mengenai pemagaran laut yang mengganggu akses mereka saat mencari tangkapan.
    Sebelum dilakukan pembongkaran, pihaknya telah berkoordinasi dengan stakeholder agar perairan tersebut kembali seperti semula.
    “Kami meminta untuk membuka akses maupun memberikan rambu-rambu, sehingga memudahkan para nelayan pada saat keluar-masuk alur untuk menuju ke laut,” ungkap dia.
    Sebelumnya, KKP telah menyegel pagar laut sepanjang lebih dari 30 kilometer di perairan Tangerang pada Kamis (9/1/2024).
    Saat itu, KKP meminta pihak yang memasang pagar laut melakukan pembongkaran dalam waktu 20 hari.
    Pemasangan pagar tanpa izin ini dinilai menghambat aktivitas nelayan dan berpotensi merusak keseimbangan ekosistem pesisir.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Masuk Masa Panen, Petani Bali Berharap Harga Gabah Layak Sesuai HPP – Halaman all

    Masuk Masa Panen, Petani Bali Berharap Harga Gabah Layak Sesuai HPP – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BALI – Petani di Bali, khususnya di Kabupaten Jembrana dan Badung, menghadapi kendala saat memasuki masa panen. 

    Curah hujan tinggi menurunkan hasil panen dan rendemen, diperparah oleh serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Harga gabah kering panen (GKP) pun belum mencapai Harga Pembelian Pemerintah (HPP), sehingga petani berharap Bulog dapat menyerap gabah dengan harga layak.

    I Wayan Riasa, petani asal Desa Pangyangan, Jembrana, mengungkapkan bahwa harga gabah di lahannya saat ini hanya Rp6.100.

    “Kami berharap agar Bulog membantu petani untuk menyerap dan memberikan harga yang layak sesuai dengan HPP. Dengan demikian, petani juga makin giat berusaha tani,” kata Wayan Riasa.

    Ia menjelaskan bahwa produktivitas tanaman padi di desanya mencapai 7 ton per hektare, dengan luas tanam 17 hektare.

    I Nengah Suandiasa, penyuluh pertanian Jembrana, juga melaporkan bahwa harga GKP belum sesuai dengan HPP yang ditetapkan. Hal ini disebabkan oleh cuaca buruk sebelum panen, yang membuat banyak tanaman padi rebah dan memengaruhi kualitas gabah.

    “Faktor cuaca dan tingginya kadar air gabah kering panen sangat berpengaruh pada harga jualnya,” kata Suandiasa.

    Ia menambahkan, serangan hama penggerek batang padi kuning turut menurunkan hasil panen secara signifikan.

    Sementara itu, Tresnaningsih, penyuluh pertanian di Kelurahan Kerobokan, Badung, menyampaikan bahwa panen di lahan seluas 22 hektare masih berlangsung. Namun, hasil panen belum maksimal karena tingginya curah hujan.

    Produktivitas di Kelurahan Kerobokan tercatat mencapai 6,7 ton per hektare, dan pada Februari mendatang panen akan dilanjutkan di lahan seluas 29 hektare.

    Keluhan serupa disampaikan I Nengah Sugiana, petani di Kerobokan, yang mengungkapkan harga gabah rendah, diperburuk oleh akses ke lokasi panen yang sulit karena berada di seberang aliran sungai.

    “Sebenarnya harga gabah di lahan sebesar Rp5.800. Kami berharap bahwa sisa panen kami kali ini bisa dibeli sesuai dengan HPP yang ditetapkan pemerintah,” kata Sugiana.

    Ia juga menjelaskan bahwa cuaca buruk dan serangan OPT memengaruhi kualitas panen.

    “Walau saat ini kualitasnya berkurang karena curah hujan tinggi dan serangan OPT, kami berharap Bulog mau menyerap gabah kami secara maksimal,” tambahnya.

    Dengan berbagai kendala yang dihadapi petani, mereka berharap ada dukungan konkret dari pemerintah, khususnya melalui Bulog, untuk menyerap hasil panen dengan harga layak demi keberlanjutan usaha tani dan menjaga ketahanan pangan.

  • 60 Karton Kardus Berisi 1,4 Juta Batang Rokok Ilegal Diamankan di Kabupaten Kolaka – Halaman all

    60 Karton Kardus Berisi 1,4 Juta Batang Rokok Ilegal Diamankan di Kabupaten Kolaka – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bea Cukai Kendari mengamankan 60 karton kardus berisi  1,4 juta batang rokok ilegal dengan nilai Rp1.987.200.000.

    Penyitaan ini merupakan hasil tindak pengawasan pada bidang cukai di wilayah Latambaga, Kabupaten Kolaka.

    Kepala Kantor Bea Cukai Kendari, Tonny Riduan P. Simorangkir menyampaikan, ada dua orang yang ditetapkan tersangka dalam kasus ini dengan inisial R dan AA.

    “Selain barang bukti, dalam kasus ini juga ditetapkan 2 orang tersangka berinisial R dan AA alias A,” kata Tonny dalam keterangannya, Jumat (17/1/2025).

    Adapun potensi kerugian negara yang ditimbulkan dari penyelundupan ini mencapai Rp1.394.294.000.

    Selain penindakan tersebut, sepanjang 2024, Bea Cukai Kendari juga telah melakukan 187 kali penindakan dengan jenis barang berupa 4.538.136 batang rokok dan 163,2 liter MMEA ilegal.

    Seluruh barang ilegal itu diperkiraan bernilai Rp6.551.741.000 dan potensi kerugian negara sebesar Rp4.341.174.400.

    Dalam kesempatan itu, Kepala Kanwil Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel), Djaka Kusmartata menyatakan pihaknya yang berkomitmen untuk terus melakukan penindakan terhadap barang kena cukai (BKC) ilegal.

    Hal ini bertujuan untuk mengamankan penerimaan negara dari sektor cukai.

    “Tujuannya agar dapat menciptakan persaingan usaha yang sehat serta mengamankan penerimaan negara dari sektor cukai,” katanya.

    Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan juga mencatat sepanjang tahun 2024 telah melakukan 1.912 penindakan di bidang cukai, dengan potensi kerugian negara yang diamankan sebesar Rp19,5 miliar.

  • 2
                    
                        Pemilik Pagar Laut di Bekasi Klaim Sudah Beri Kompensasi ke Nelayan Lewat Pemprov Jabar
                        Megapolitan

    2 Pemilik Pagar Laut di Bekasi Klaim Sudah Beri Kompensasi ke Nelayan Lewat Pemprov Jabar Megapolitan

    Pemilik Pagar Laut di Bekasi Klaim Sudah Beri Kompensasi ke Nelayan Lewat Pemprov Jabar
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –

    PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara
    (TRPN) mengeklaim telah memberikan kompensasi kepada nelayan yang terdampak oleh pembangunan pagar laut di perairan Kampung Paljaya, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
    Kuasa hukum PT TRPN Deolipa Yumara mengungkapkan, kompensasi tersebut disalurkan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Barat.
    Deolipa menambahkan, nelayan setempat juga telah mendapatkan sosialisasi terkait pembangunan pagar laut serta penataan kawasan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Paljaya.
    “Nelayan ini kan sudah kami sosialisikan. Yang sosialisikan bukan kami, tapi DKP sendiri sudah mensosialisikan dan sudah ada bayar-membayarnya,” ujar Deolipa dalam konferensi pers di Bekasi, Kamis (16/1/2025).
    Deolipa juga menyoroti adanya penolakan dari sejumlah nelayan terhadap keberadaan pagar laut yang akan berfungsi sebagai alur pelabuhan.
    Ia menuding bahwa pihak yang menolak bukanlah nelayan asli Kampung Paljaya, melainkan nelayan dari daratan Jakarta.
    “Nah, nelayan di Bekasi ini sudah dibayarkan semua. Sudah rapi. Tiba-tiba ada nelayan dari wilayah Cilincing, Jakarta, komplain. Kenapa ada begini-begini? Kan jadi komplain semua nelayan dari kota Jakarta, bukan dari Bekasi. Itu persoalannya,” ucap dia.
    Sebelumnya, PT TRPN dan DKP Jawa Barat telah menjalin kerjasama untuk penataan ulang kawasan PPI Paljaya seluas 7,4 hektar pada tahun 2023.
    Penataan ini mencakup pembangunan alur pelabuhan yang membentang sepanjang lima kilometer dengan lebar 70 meter dan kedalaman lima meter.
    Keberadaan alur pelabuhan ditandai dengan pemasangan ribuan batang bambu di perairan Kampung Paljaya.
    Namun, nelayan setempat menolak pembangunan pagar laut tersebut dengan alasan bahwa keberadaannya menyebabkan penurunan drastis dalam hasil tangkapan mereka.
    Selain itu, nelayan juga mengeluhkan kerusakan pada kapal mereka akibat tersangkut bambu yang dipasang sebagai tanda alur pelabuhan.
    Saat ini, alur pelabuhan tersebut telah disegel oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) karena tidak memiliki izin Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BPJS Sebut Data Kecelakaan Kerja Meningkat, Kawasan Industri SIER Lakukan Ini

    BPJS Sebut Data Kecelakaan Kerja Meningkat, Kawasan Industri SIER Lakukan Ini

    Surabaya (beritajatim.com) – Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menjadi perhatian utama dalam Peringatan Bulan K3 Nasional 2025. Menteri Ketenagakerjaan RI, Prof Yassierli PhD, menekankan bahwa penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) saat ini masih cenderung bersifat administratif. Hal ini dinilai belum mampu mendorong pembentukan budaya K3 yang unggul dan produktif di berbagai sektor industri.

    Dalam acara yang digelar di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Menaker Yassierli mengingatkan pentingnya membangun budaya kerja yang melibatkan Just Culture, Reporting Culture, dan Learning and Improving Culture. “Budaya K3 yang baik adalah budaya yang mampu menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan terus berinovasi,” ungkapnya.

    Data dari BPJS Ketenagakerjaan mencatat lonjakan jumlah kecelakaan kerja, dari 298.137 kasus pada 2022 menjadi 370.747 kasus pada 2023. Hingga Oktober 2024, angka tersebut mencapai 356.383 kasus, mengindikasikan perlunya perhatian serius terhadap penerapan K3.

    Sebagai salah satu pengelola kawasan industri terkemuka di Indonesia, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) memanfaatkan momen ini untuk memperkuat komitmen terhadap budaya K3. Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono, mengajak seluruh tenant dan karyawan untuk menjadikan K3 sebagai prioritas utama.

    “Kami percaya bahwa K3 bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan investasi strategis. Budaya K3 yang efektif akan menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif,” ujar Didik yang juga menjabat Wakil Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) Indonesia.

    SIER terus berinovasi dalam menerapkan teknologi modern seperti real-time monitoring dan aplikasi manajemen risiko digital untuk mendukung program K3. Berbagai kegiatan rutin seperti simulasi tanggap darurat, inspeksi peralatan kerja, dan pelatihan teknis terus digalakkan. SIER juga melibatkan seluruh karyawan dan tenant dalam mendesain program K3, guna memastikan partisipasi aktif mereka.

    Tema peringatan Bulan K3 Nasional tahun ini ‘Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan SMK3’, menjadi panduan utama SIER dalam membangun kompetensi tenaga kerja.

    Didik menegaskan, melibatkan teknologi, meningkatkan kompetensi, dan membangun budaya kerja yang sehat adalah kunci untuk menjadikan kawasan industri SIER sebagai pusat produktivitas yang berdaya saing global.

    Dalam kesempatan ini, Didik juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan seluruh pemangku kepentingan dalam membangun budaya K3 yang berkelanjutan. “Angka kecelakaan kerja yang terus meningkat menjadi pengingat bahwa kita tidak boleh lengah. SIER mengajak semua pihak untuk menjadikan K3 sebagai prioritas bersama, demi masa depan yang lebih aman dan produktif,” tukasnya.

    Peringatan Bulan K3 Nasional 2025 menjadi momentum bagi SIER untuk mengukuhkan posisinya sebagai pelopor dalam penerapan budaya K3 di kawasan industri, mendukung keberlanjutan operasional, dan meningkatkan kesejahteraan seluruh pekerja. (tok/ian)

  • 4 Hari Dicari, 2 Warga Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal di Batang Kambang

    4 Hari Dicari, 2 Warga Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal di Batang Kambang

    Padang, Beritasatu.com – Dua warga Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), yang sebelumnya dilaporkan hilang akibat terseret arus Sungai Batang Kambang akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. 

    Keduanya, Zainudin dan Mawi, dilaporkan hilang sejak Minggu (12/1/2025) sore saat menyeberangi sungai seusai bekerja di ladang durian.

    Kepala Seksi Operasi dan Siaga (Kasi Ops) Kantor SAR Kelas A Padang Hendri membenarkan kedua korban telah ditemukan oleh tim SAR gabungan.

    “Iya, kedua korban yang terseret arus di Nagari Kambang Utara sudah ditemukan. Keduanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” kata Hendri pada Rabu (15/1/2025).

    Menurut Hendri, kedua korban ditemukan di lokasi yang berbeda. Korban pertama, Zainudin, ditemukan pada pukul 14.05 WIB, sekitar 25,5 kilometer dari lokasi kejadian. Sementara korban kedua, Mawi, ditemukan pada pukul 16.50 WIB, sekitar 16 kilometer dari lokasi kejadian.

    “Jenazah kedua korban telah dibawa ke rumah duka di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan,” jelas Hendri.

    Dengan ditemukannya kedua korban, operasi pencarian yang melibatkan tim SAR gabungan resmi dihentikan. “Saat ini pencarian telah dihentikan karena kedua korban sudah ditemukan,” tambah Hendri tentang ditemukannya mayat korban terseret arus di Pesisir Selatan.

    Sebelumnya, pada Minggu (12/1), kedua pria tersebut dilaporkan terseret arus sungai saat menyeberang setelah bekerja di ladang durian. Kejadian ini menambah daftar panjang insiden tragis akibat derasnya arus sungai di wilayah tersebut.
     

  • Beda Rasa Aerox Alpha Turbo Vs Varian Termurah di Aspal Sirkuit

    Beda Rasa Aerox Alpha Turbo Vs Varian Termurah di Aspal Sirkuit

    Jakarta

    Yamaha Aerox Alpha jadi jagoan anyar yang menggairahkan skutik bongsor kelas 150 cc. Sejumlah media mendapat kesempatan untuk menjajal skutik dengan aura supersport ini di Sirkuit Sentul Internasional Karting, Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/1/2025). Bagaimana impresi dari varian Turbo hingga versi paling murah alias trim standar? berikut ini ulasannya!

    Tim redaksi detikOto mendapat kesempatan menjajal trim dari Aerox Turbo, Cybercity, dan Standard. Jujur saja, perbedaan signifikan dari segi performa sangat terasa antara varian turbo dan standar.

    Ketika pertama kali duduk di jok Aerox series, dengan tinggi 168 cm agak jinjit ketika duduk di permukaan rata. Namun, jika agak maju ke depan, kaki saya menapak cukup sempurna.

    Pertama, kita bahas impresi perdana performa Aerox Turbo. Ini merupakan varian yang komplit, dari sektor performa motor ini sudah menggunakan YECVT (Yamaha Electric Continously Variable Transmission). Motor bisa digonta-ganti karakternya hanya dengan memencet tombol di pada tuas Y-Shift.

    Konstruksi CVT-nya disebut masih sama seperti Nmax Turbo. YECVT menggantikan fungsi mekanisme konvensional CVT yang pergerakannya menggunakan roller.

    Ada dua mode berkendara, yakni Town dan Sport. Tim detikOto pernah menjajal Nmax Turbo, jika dibandingkan dengan Aerox Turbo, karakter mode Town ini mumpuni untuk jalan-jalan yang padat, tenaga yang disalurkan kalem namun tetap bertenaga.

    Nah, mumpung lagi di sirkuit jadi bisa lebih ugal-ugalan. Meskipun terdapat aturan tidak boleh menyalip instruktur dari Yamaha Riding Academy. Saya mayoritas menggunakan mode S atau Sport karena lebih terasa responsif.

    Yamaha Aerox Alpha Foto: Yamaha

    Lewat pengaturan YECVT dengan mode sport, tenaga Aerox Alpha memang punya respons lebih menjambak. Pun ketika masuk ke tikungan, bisa mengurangi level dengan memencet Y-Shift hingga bisa merasakan engine brake, berasa motor gigi nih! sebuah sensasi unik yang ditawarkan motor skutik. Pada mode sport, efek deselerasi juga lebih kuat terasa.

    Nuansa motor super sport juga makin kental terasa ketika melihat kokpit Yamaha Aerox Alpha Turbo. Mata dimanjakan oleh tampilan yang dinamis, bahkan banyak informasi yang termuat di dalamnya, termasuk bisa menghitung catatan lap time.

    Kalau dulu Handle Bar Switch Control yang berfungsi pengaturan pada speedometer (tombol pengatur berada di handle sebelah kiri), kini tombol itu berfungsi sebagai pengganti mode berkendara dengan opsi T atau S.

    Motor ini punya body bongsor, saat melibas tikungan di sirkuit karting sentul cukup nyaman dan lincah. Ditambah suspensi belakang ganda sub-tank punya rebound yang cukup apik ketika melintasi tambalan aspal di sirkuit Sentul.

    Yamaha Aerox Alpha Standard Foto: Yamaha

    Kestabilan Yamaha Aerox terbaru ini juga didukung stabilitas berkendara yang mengalami peningkatan lewat penguatan frame tepatnya bagian center tunnel.

    Center tunnel Aerox Alpha punya dimensi yang lebih tebal, sebelumnya 11,7 mm, sekarang 20,5 mm. Area pengelasan yang lebih banyak. Efeknya motor terasa lebih rigid untuk menunjang handling yang lebih baik. Tidak ada kesan body tertinggal ketika melakukan manuver cornering, stabil!

    Oiya, selain peningkatan di bagian rangka, ada juga peningkatan di bagian kaki-kaki dan suspensi. Pada bagian depan misalnya, inner tube suspensi dibuat lebih besar dari model sebelumnya, dari berdiameter 26 mm menjadi 30 mm. Tidak hanya itu, pada suspensi bagian belakang pun juga sudah menggunakan rear sub-tank, atau tabung peredam yang terpasang di kedua batang suspensi.

    Saya juga mencoba Aerox standar. Perbedaannya cukup terasa! terutama ketika melakukan manuver maupun akselerasi, ada kesan terasa lebih enteng dari varian turbo.

    Soal handling Aerox versi termurah, bahkan saking entengnya, standar motor lebih sering gasruk ke aspal ketimbang pakai Aerox Alpha Turbo.

    Wajar saja kalau terasa ringan, sebab bobot Aerox Alpha Turbo itu menyentuh 130 kg. Sedangkan Aerox Alpha standar 124 kg. Ada selisih 6 kg yang cukup berdampak pada pengendalian. Meskipun diyakini Aerox Alpha Turbo itu terasa lebih stabil dan kaku.

    Aerox tipe terendah ini sebenarnya tidak kekurangan performa ketika melibas aspal Sirkuit Karting Sentul. Hanya saja bedanya tidak bisa gonta-ganti karakter motor. Sama saja seperti menggunakan skutik pada umumnya.

    Sama seperti Nmax Turbo, saat berganti dari mode T ke S dalam kondisi konstan, motor dapat tambahan ‘nafas’ hingga 1.000 rpm. Kemudian, produsen juga melengkapinya dengan Y-Shift yang terdiri dari tiga level: low, mid dan high. Fitur ini yang bikin membuat motor dengan marwah matic tetapi terasa seperti manual. Unik!

    Pun saat berakselerasi, saya memuntir tuas gas dalam-dalam, kemudian Y-Shift saya tambah ke level dua dan tiga. Pada momen tersebut, motor terasa seperti mendapat tambahan tenaga. Bukan hanya itu, ketika deselerasi dan rpm menurun, motor akan mendapat sensasai engine-brake ketika level Y-Shift ditambah.

    Dengan tambahan fitur ‘turbo’, membawa Aerox ini memang menyenangkan. Sebab, ketika motor matik lain umumnya hanya menawarkan opsi gas-rem, tunggangan tersebut justru menawarkan sensasi ala-ala motor bertransmisi manual.

    (riar/din)

  • Setelah di Blora, Bentrokan Ormas Pemuda Pancasila Vs GRIB Juga Terjadi di Bandung, Videonya Viral – Halaman all

    Setelah di Blora, Bentrokan Ormas Pemuda Pancasila Vs GRIB Juga Terjadi di Bandung, Videonya Viral – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Bentrokan ormas Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) juga terjadi di Bandung, Jawa Barat.

    Video yang merekam bentrokan ormas di Bandung tersebut viral beredar di media sosial, Rabu (15/1/2025).

    Satu di antara videonya diunggah oleh akun @fakta.indo.

    Sebelumnya Ormas Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) bentrok di Blora, Jawa Tengah, Selasa (14/1/2025).

    Bentrokan yang terjadi di Perempatan Karangjati dan Kecamatan Kunduran ini mengakibatkan 12 orang luka-luka.

    Sebanyak 19 orang terduga pelaku bentrokan pun diamankan polisi

    Bupati Blora, Arief Rohman pun turun tangan memanggil Ketua PP Blora, Munaji dan Ketua GRIB Jaya Blora, Sugiyanto.

    Kedua belah pihak akhirnya menandatangani pernyataan damai yang disaksikan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Rabu (15/1/2024),

     

    Ormas PP dan GRIB Juga Bentrok di Bandung

    Selain terjadi di Blora, Jawa Tengah, ternyata bentrokan ormas Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) juga terjadi di Bandung, Jawa Barat.

    Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian kepada awak media, peristiwa itu terjadi di Jalan BKR, Kecamatan Regol, Kota Bandung pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 14.30 WIB siang.

    Video yang merekam bentrokan ormas di Bandung tersebut viral beredar di media sosial, Rabu (15/1/2025).

    Salah satu videonya diunggah oleh akun @fakta.indo.

    Dalam video beredar itu terlihat gerombolan orang berpakaian loreng melakukan penyerangan.

    Mereka tampak membawa benda semacam batang bambu dan kayu.

    Mereka mengenakan pakaian dengan atribut ormas GRIB.

    Gerombolan orang itu terlihat mencoba merangsek ke sebuah bangunan cat loreng oranye yang merupakan markas PP.

    Para gerombolan orang dari GRIB ini melakukan perusakan pintu masuk markas PP tersebut.

    Terdengar suara umpatan orang-orang ketika penyerangan itu terjadi.

    Dalam potongan video lainnya memperlihatkan bahwa kindisi jalanan sudah dipadati banyaknya orang berseragam ormas loreng GRIB.

    Beberapa anggota ormas itu terlihat membawa batang kayu.

    Di jalanan itu juga terlihat beberapa mobil bertulis GRIB Jaya yang meramaikan kerumunan ormas di jalan tersebut.

    “Penyerangan PP bos !, rame, PP bos !,” ucap perekam video yang merekam kondisi jalan yang dipenuhi ormas itu.

    Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian kepada awak media, peristiwa itu terjadi di Jalan BKR, Kecamatan Regol, Kota Bandung pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 14.30 WIB siang.

    Aparat gabungan TNI-Polri dikerahkan ke lokasi untuk mengatasi keributan antar dua kelompok ormas tersebut.

    Situasi berangsur kondusif ketika aparat gabungan turun ke lokasi, namun aparat terus berjaga mengantisipasi bentrok susulan.

    Sementara untuk motif pemicu bentrokan ormas di Bandung ini sementara masih didalami polisi.

    Mobil Granmax hancur dalam entrok berdarah ormas DPD Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya versus ormas Pemuda Pancasila di Blora, Jawa Tengah, Senin (13/1/2025). (Kolase Tribunnews)

    Sebelumnya, bentrokan antar ormas PP dan GRIB ini terjadi di Blora, Jawa Tengah pada Selasa (14/1/2025).

    Kapolres Blora, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wawan Andi Susanto mengungkapkan duduk perkara yang terjadi antara kedua ormas tersebut.

    “Jadi permasalahan awal terjadi, mungkin permasalahan di level sesama internal. Terus akumulasi dari kejadian-kejadian sehingga terakhir, kejadian terjadi kemarin,” ucap dia, Rabu (15/1/2025) dikutip dari Kompas.com.

    Namun akhirnya setelah dipertemukan, kedua belah pihak menggelar deklarasi damai di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora.

     

  • Logam Misterius Zaman Atlantis Disebut Ada di Laut Mediterania

    Logam Misterius Zaman Atlantis Disebut Ada di Laut Mediterania

    Jakarta

    Sebuah teks kuno membahas tentang logam aneh dan berharga yang dikenal sebagai orichalcum. Material misterius itu sering dianggap sebagai penemuan fantastis, sampai mereka menemukan tumpukan besar bahan itu di Laut Mediterania.

    Nama orichalcum berasal dari bahasa Yunani yang berarti tembaga gunung. Salah satu penyebutan yang paling menonjol muncul dalam legenda Atlantis karya Plato, yang menggambarkannya dengan narasi ‘lebih berharga daripada apa pun kecuali emas.’

    Dialog tersebut, yang disebut Critias, menjelaskan bagaimana benteng Atlantis yang mistis dihiasi dengan dinding, pilar, dan lantai yang dilapisi orichalcum, yang membuat bangunan tersebut bersinar dengan cahaya merah.

    Dikutip dari IFL Science, Kamis (16/1/2025) informasi ini juga ada di beberapa teks kuno lainnya, termasuk karya penulis abad ke-1 Masehi Cicero dan Pliny the Elder.

    Sering dikatakan memiliki rona kemerahan, ada banyak petunjuk bahwa orichalcum mungkin merupakan bentuk kuningan, paduan tembaga dan seng. meskipun identitas pastinya tidak terungkap sampai munculnya beberapa terobosan dalam sains dan arkeologi modern.

    Pada 2014, seorang penyelam menemukan 40 batang logam paduan di Laut Mediterania di lepas pantai kota Yunani kuno Gela di Sisilia modern. Survei lebih lanjut oleh otoritas setempat pada 2016 mengungkap 47 batang logam lainnya hanya berjarak 10 meter dari penemuan pertama.

    Jelas bahwa kedua tumpukan batang logam tersebut berasal dari bangkai kapal yang sama yang tenggelam ke dasar laut sekitar 2.500 tahun lalu.

    Batang-batang logam tipis itu ternyata terbuat dari paduan tembaga-seng, yang menunjukkan bahwa material itu adalah seikat orichalcum kuno.

    Para ilmuwan juga yakin mereka telah menemukan bukti kandungan orichalcum pada koin-koin Romawi kuno. Sebagian besar koin dari era ini terbuat dari emas, perak, perunggu, atau tembaga. Akan tetapi, sebuah studi di 2019 menggunakan mikroskop elektron pemindaian untuk menunjukkan bahwa beberapa koin yang dicetak setelah reformasi Augustus (23 SM) dan Nero (63-64 M) tersusun dari paduan tembaga-seng dengan kandungan seng hingga 30%, yaitu orichalcum.

    Jadi ternyata orichalcum tidak se-misterius yang sering digambarkan. Logam ini pada dasarnya tidak berbeda secara kimia dari kuningan. Sebaliknya, ini adalah istilah kuno yang sering digunakan untuk menggambarkan jenis kuningan tertentu. Namun, komposisinya bervariasi dari waktu ke waktu, dengan berbagai konsentrasi seng, tembaga, dan kotoran.

    “Dalam pengertian yang ketat, istilah orichalcum harus dipahami bukan merujuk pada satu paduan tunggal, melainkan pada golongan paduan yang mengandung tembaga dan seng sebagai komponen utamanya,” tulis Earle Radcliffe Caley, seorang ahli kimia dan sejarawan kimia Amerika, dalam sebuah makalah yang dirilis pada 1964.

    “Meskipun paduan Romawi golongan ini dapat disebut kuningan, paduan tersebut mengandung seng dalam proporsi yang lebih rendah daripada kebanyakan jenis kuningan modern. Oleh karena itu, orichalcum merupakan istilah yang mudah dipahami dan khas untuk menunjukkan jenis pembuatan kuningan tertentu,” jelasnya.

    (rns/fay)