kab/kota: Batang

  • Ruang Tangkap Pesisir Pantura Menyempit Ekonomi Nelayan Kelimpungan

    Ruang Tangkap Pesisir Pantura Menyempit Ekonomi Nelayan Kelimpungan

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Nelayan tradisional di pesisir pantai utara (Pantura) Jawa Tengah semakin kesulitan melaut karena ruang tangkap menyempit.

    Mereka kian terdesak dengan berbagai proyek infrastruktur yang dilakukan di pesisir pantura di antaranya jalan tol di pesisir Semarang-Demak dan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Kabupaten Batang.

    Nelayan Roban Timur,  Desa Sengon, Kabupaten Batang, Usman Riyadi mengungkapkan, hasil tangkap ikan di wilayahnya merosot tajam selepas mulai adanya aktivitas  PLTU Batang.

    Dia yang menjadi buruh nelayan harian hanya diupah Rp50 ribu per hari akibat tangkapan turun.

    Sebaliknya, sebelum adanya PLTU, dia dibayar hingga Rp100 ribu perhari lantaran tangkapan melimpah.

    Kondisi itu dialami pula oleh 200an nelayan lainnya di kawasan tersebut.
    “Saya tidak punya perahu sendiri jadi ikut sama teman. Kami berangkat subuh pulang pukul 14.00 WIB, karena tangkapan terbatas sehari hanya diberi upah Rp50-Rp60 ribu,” katanya saat diskusi Selamatkan Pesisir Jawa dari Krisis di Kampung Nelayan Tambakrejo, Semarang Utara, Kota Semarang,  Kamis (27/2/2025).

    Menurut Usman, nelayan semakin kesulitan melaut di wilayah pesisir pantura Batang karena di sana banyak aktivitas kapal tongkang muatan batu bara.  Selain itu ada aktivitas inlet air PLTU atau penyedotan air untuk kebutuhan PLTU.

    Kawasan itu juga menjadi wilayah larangan nelayan untuk menangkap ikan. Sebelumnya, kawasan itu merupakan wilayah konservasi yang melimpah berbagai hasil tangkapan seperti ikan bawal, udang dan jenis ikan lainnya.
    “Nelayan tidak diperbolehkan menangkap di situ dengan alasan keamanan. Padahal dahulu bebas,” terangnya.

    Kondisi yang sama dialami oleh ratusan nelayan di Tambakrejo, Kota Semarang. Nelayan di kawasan ini ruang tangkapnya terancam oleh proyek tol Semarang-Demak dan aktivitas pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

    “Nelayan di kawasan kami sebenarnya ada 100an orang, sekarang tinggal segelintir yang masih menekuni sebagai nelayan tangkap. Lebih dari 80 persen mereka beralih menjadi  pembudidaya kerang hijau atau rumpon,” ujar nelayan Tambakrejo, Dani Rujito.

    Dani menyebut, pekerjaan nelayan di kampungnya lama kelamaan menjadi terkikis dan jumlahnya semakin menurun.

    Hal itu diakibatkan nelayan kesulitan beradaptasi dengan kondisi yang ada.

    Nelayan ketika melaut ikan sudah tidak ada di pinggiran laut karena ada banyak aktivitas infrastruktur.

    Namun, ketika nelayan harus semakin ke tengah maka harus mengubah ukuran perahunya, peralatan tangkapnya, dan mesin perahu.

    “Jadi nelayan harus butuh modal sampai lebih dari Rp20 juta,” katanya.
    Tak heran, kata Dani, nelayan Semarang akhirnya memilih beralih menjadi pembudidaya kerang. Pekerjaan ini menjadi alternatif di tengah kondisi tersebut.

    Menurutnya, nelayan memperoleh banyak manfaat dari budidaya kerang hijau.

    Selain menunjang perekonomiannya, rumpon kerang hijau dapat membantu kelestarian di laut karena ikan akan seperti mendapatkan rumah sehingga mampu mengembalikan ekosistem yang sebelumnya telah hilang.

    Sayangnya, rumpon juga terancam. Dani Khawatir adanya proyek jalan tol bakal menggerus rumpon. 

    “Sekarang saja panjang bambu untuk rumpon lebih panjang karena arus lebih dalam. Kami terus dikejar-kejar proyek infrastruktur,” ungkapnya.

    Manager Advokasi dan Kampanye Wahana Lingkungan Hidup (Walhi)  Jawa Tengah , Iqbal Alma mengatakan,  ruang tangkap nelayan di pesisir pantura terutama Semarang terancam oleh berbagai proyek pemerintah seperti kawasan industri maupun pembangunan jalan tol Semarang-Demak.

    Proyek itu mempersempit akses ruang tangkap nelayan. Ditambah hilangnya ekosistem mangrove, menurunnya kualitas pesisir karena sampah dan limbah, serta adanya alat tangkap tak ramah lingkungan.

    Kondisi itu berpengaruh dengan pendapatan ekonomi nelayan. Pihaknya mencatat perbedaan ekonomi nelayan cukup mencolok antara rentang tahun 2000-2017, nelayan bisa mengantongi penghasilan Rp300 ribu-Rp400 ribu perhari dengan sumber pendapatan dari tambak ikan bandeng, tangkapan ikan, kepiting, dan udang.

    “Rentang tahun 2017- sekarang, pendapatan nelayan Rp50 ribu sampai Rp100 ribu perhari dengan usaha pilihan nelayan hanya kerang hijau,” jelasnya.

    Sementara itu, Kepala bidang lingkungan Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa Ahmad Baihaqi mengatakan, lembaganya bersama Walhi Nasional dan Walhi Jateng menjalankan program pemulihan kawasan pesisir berupa aspek adaptasi masyarakat terhadap krisis iklim yang salah satunya dampaknya terjadi berupa hasil tangkapan nelayan berkurang.

    “Kami berkolaborasi dengan nelayan di Tambakrejo berupa pengembangan rumpon kerang hijau  dan aspek turunannya,” bebernya.

    Selain di Semarang, DMC juga menyasar program serupa di Roban timur, Kabupaten Batang dan Bedono, Kabupaten Demak.
    “Kami berfokus ke pemulihan lingkungan  pesisir salah satunya mangrove. Kedua akses masyarakat terhadap air dan pendidikan. Di Batang kami ajak perempuan di sana untuk mengolah hasil tangkapan ikan agar memiliki nilai jual lebih,” tandasnya. (iwn)

     

  • Bhimasena Lentera Ramadan, BPI Berikan Bantuan untuk 22 Musala di Batang

    Bhimasena Lentera Ramadan, BPI Berikan Bantuan untuk 22 Musala di Batang

    TRIBUNJATENG.COM, BATANG – Menyambut datangnya bulan suci Ramadan, PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) melalui program CSR, Bhimasena Lentera Ramadan memberikan bantuan kepada 22 musala di Kecamatan Kandeman dan Tulis, Kabupaten Batang.

    General Manager Stakeholder Relation BPI, Aryamir Sulasmoro mengatakan, tahun ini, Bhimasena Lentera Ramadan memberikan bantuan untuk perbaikan sarana ibadah untuk 22 musala di 14 desa.

    “Kami berusaha hidup berdampingan dan lebih dekat dengan masyarakat melalui berbagai kolaborasi kegiatan.”

    “Dan pada hari ini dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadan, kami serahkan bantuan kepada masyarakarat seperangkat alat pengecatan, biaya operasional, dan 1.210 kilogram cat.”

    “Semoga dapat membantu masyarakat lebih nyaman dalam menjalankan ibadah puasa,” tutur Aryamir H Sulasmoro, Kamis (27/2/2025).

    Bhimasena Lentera Ramadan merupakan salah satu dari rangkaian program CSR yang berfokus pada bidang sosial dan keagamaan.

    Kegiatan ini sejalan misi perusahaan untuk berkontribusi dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya. 

    Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan hubungan antara perusahaan dan masyarakat semakin erat serta membawa berkah bagi semua pihak, khususnya dalam menyambut bulan suci Ramadan yang penuh berkah.
     
    Sementara itu, Camat Kandeman, Kusrin menyambut baik dan mengapresiasi kepedulian perusahaan melalui Bhimasena Lentera Ramadan. 

    “Saya mewakili masyarakat terutama pengurus musala yang tersebar di Kecamatan Kandeman dan Tulis mengucapkan terima kasih kepada BPI atas dukungan yang diberikan untuk menyambut bulan suci Ramadan.” 

    “Semoga bantuan ini dapat membantu persiapan kegiatan peribadatan masyarakat,” pungkasnya. (*)

  • Sambut Ramadan, Polres Batang Gelar Bakti Sosial Presisi

    Sambut Ramadan, Polres Batang Gelar Bakti Sosial Presisi

    TRIBUNJATENG.COM,BATANG – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H/2025, Kepolisian Resor (Polres) Batang mengadakan kegiatan bakti sosial bertajuk “Bakti Sosial Presisi” yang melibatkan mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), organisasi kemasyarakatan, dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

    Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan dihadiri Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang diluncurkan di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2025).

    Di Polres Batang, acara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Batang AKBP Edi Rahmat Mulyana, bersama Dandim 0736/Batang Letkol Inf Ahmad Alam Budiman, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Batang, Lani Dwi Rejeki.

    Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan berbagai aliansi BEM, antara lain Universitas Diponegoro (UNDIP), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Universitas Muhammadiyah Kendal Batang (UMKABA), dan Universitas Selamat Sri Batang.

    Dalam sambutannya, AKBP Edi Rahmat Mulyana menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial ini bertujuan mempererat sinergi antara Polri, TNI, dan elemen masyarakat dalam menyambut bulan suci Ramadhan.

    “Kita akan segera memasuki bulan suci Ramadhan, mari kita manfaatkan momentum ini untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” ujarnya.

    Kapolres juga mengingatkan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pasca pelaksanaan Pilkada.

    “Hingga saat ini situasi aman terkendali, ini terwujud berkat kerja sama semua pihak di Kabupaten Batang,” ungkapnya.

    Kegiatan bakti sosial ini meliputi pemberian paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.

    Tahap pertama, Polres Batang menyerahkan 270 paket sembako. 

    Secara simbolis, AKBP Edi Rahmat Mulyana menyerahkan paket sembako kepada perwakilan mahasiswa dan organisasi kemasyarakatan.

    Selanjutnya, anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa dikerahkan untuk mendistribusikan langsung paket-paket tersebut ke rumah-rumah warga di berbagai kecamatan di Kabupaten Batang.

    Kapolres Batang menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya Polri dalam mendekatkan diri kepada masyarakat serta menciptakan stabilitas kamtibmas.

    “Bakti Sosial Presisi ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri kepada masyarakat yang membutuhkan serta dalam rangka menciptakan stabilitas kamtibmas dan mendukung program pemerintah untuk mewujudkan masyarakat yang sehat,” imbuhnya.

    Sekretaris Daerah Kabupaten Batang, Lani Dwi Rejeki, turut mengapresiasi inisiatif tersebut.

    “Kami menyambut baik kegiatan bakti sosial Polri Presisi dalam menyambut bulan Ramadhan 1446 H, terima kasih kepada Kapolres dan jajaran serta semua pihak yang berpartisipasi dalam kegiatan ini,” ujarnya.

    Lani berharap, bantuan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang Ramadhan.

    “Semoga bantuan ini membantu masyarakat yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan makanan menyambut Ramadhan.

    Harapan kita ke depan, ada bakti sosial lagi menjelang Hari Raya Idul Fitri untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya,” tambahnya.

    Seorang perwakilan mahasiswa yang turut serta dalam kegiatan ini mengungkapkan rasa bangganya dapat berpartisipasi dalam bakti sosial tersebut.

    “Ini pengalaman berharga bagi kami sebagai mahasiswa untuk terlibat langsung dalam kegiatan sosial bersama Polri dan TNI. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.(din)

  • Cerita Bupati Blora Arief Rohman Menaiki Puncak Gunung Tidar Magelang
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        27 Februari 2025

    Cerita Bupati Blora Arief Rohman Menaiki Puncak Gunung Tidar Magelang Regional 27 Februari 2025

    Cerita Bupati Blora Arief Rohman Menaiki Puncak Gunung Tidar Magelang
    Tim Redaksi
    BLORA, KOMPAS.com
    – Bupati
    Blora
    , Arief Rohman masih menjalani serangkaian kegiatan retreat di kompleks Akademi Militer (Akmil)
    Magelang
    , Jawa Tengah.
    Dalam rangkaian retreat tersebut tampaknya ada kegiatan mendaki puncak bukit Tidar yang masih berada di kompleks Akmil.
    “Naik ke puncak bukit Tidar,” ucap Arief kepada
    Kompas.com
    , Kamis (27/2/2025).


    Politikus PKB itu terlihat berkeringat dan
    ngos-ngosan
    , saat menaiki lebih dari 300 anak tangga atau sekitar 600 meter menggunakan tongkat dengan kondisi jalan menanjak untuk sampai ke puncak Tidar.
    “Udaranya segar, naik turun tangga butuh perjalanan selama satu jam,” kata dia.
    Selama berada di tempat tersebut, pria yang akrab disapa Gus Arief itu juga menyempatkan waktu untuk berziarah ke makam Syekh Subakir bersama Bupati Batang, M Faiz Kurniawan dan Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo.
    “Alhamdulillah kita sudah berada di makam Syech Subakir, bersama Bupati Batang Mas Faiz dan Bupati Situbondo Gus Rio,” kata dia.
    Selama berada di puncak tersebut, pria berusia 44 tahun itu berharap banyak anak Blora yang bisa masuk Akademi Militer.
    “Semoga akan banyak anak-anak Blora bisa masuk Akmil yang ada di komplek lembah Tidar,” terang dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menteri PU dan Menhub Tinjau Jalur Pantura, Soroti Masalah Truk Obesitas

    Menteri PU dan Menhub Tinjau Jalur Pantura, Soroti Masalah Truk Obesitas

    Jakarta

    Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo dan Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi melakukan inspeksi langsung di Jalur Pantai Utara (Pantura), tepatnya di ruas Batas Kota Batang-Batas Kabupaten Kendal KM SMG 75+600, Provinsi Jawa Tengah, pada Rabu malam (26/2/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau proses perbaikan jalan yang akan mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025.

    Dody menjelaskan perbaikan jalan berlubang di jalur Pantura terus dilakukan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DIY untuk memastikan jalur tersebut dapat berfungsi optimal selama puncak arus mudik, yang menjadi alternatif penting bagi Tol Trans Jawa.

    “Inshallah, persiapan untuk menyambut bulan Puasa dan Lebaran sesuai rencana. Sesuai arahan Presiden Prabowo, kami bekerja keras memastikan infrastruktur mudik siap agar masyarakat yang hendak pulang ke kampung halaman bisa merasa aman, lancar, dan nyaman,” ujar Dody melalui akun Instagram pribadinya, dikutip Kamis (27/2/2025).

    Dody juga mengungkapkan salah satu masalah utama yang dihadapi adalah keberadaan truk Over Dimension Over Loading (ODOL) yang masih sering beroperasi di jalan tol dan jalan nasional. Truk dengan muatan berlebih ini menyebabkan kerusakan infrastruktur jalan yang lebih cepat, sehingga diperlukan kerja sama lebih erat antara berbagai pihak untuk menangani masalah ini.

    “Masalah utama yang masih kita hadapi tetap sama, yaitu truk-truk Over Dimension Over Loading (ODOL) yang masih berkeliaran di jalan tol dan jalan nasional. Ini truk-truk yang over dimension ini kita carikan solusi bersama, agar kerusakan jalan bisa cepat ditangani,” jelas Dody.

    Sementara itu, Kepala Bidang Preservasi I BBPJN Jateng-DIY, Tri Bakti Mulianto, menambahkan bahwa sejak awal tahun 2025, telah dilakukan perbaikan terhadap 6.118 titik lubang di Jalur Pantura Jawa Tengah yang membentang sepanjang 462,52 km. Hingga 25 Februari 2025, masih ada 168 lubang yang sedang dalam proses perbaikan.

    “Perbaikan terus dilakukan dengan metode patching dan salob. Kami berharap sebelum jadwal mudik Lebaran nanti, seluruh perbaikan sudah tuntas, sehingga perjalanan pemudik menjadi lebih lancar dan aman,” tambah Mulianto.

    Secara umum, kondisi Jalan Pantura di Jawa Tengah sudah cukup baik, meski masih ada beberapa titik yang sedang diperbaiki, seperti ruas Losari (batas Jawa Barat) – Tegal – Pemalang – Pekalongan – Batang – Weleri – Kendal – Semarang. Kementerian Pekerjaan Umum mengimbau para pengguna jalan untuk tetap berhati-hati, mematuhi rambu lalu lintas, dan mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama.

    (rrd/rrd)

  • Siap Mudik? Ini Daftar Jalan Tol yang Dapat Diskon 20%

    Siap Mudik? Ini Daftar Jalan Tol yang Dapat Diskon 20%

    Jakarta: Kabar gembira bagi para pemudik! Menyambut Ramadan dan Idulfitri 1446 H, pemerintah mengumumkan diskon tarif tol sebesar 20 persen di sejumlah ruas jalan tol. 
     
    Kebijakan ini diharapkan dapat membantu mengurangi beban biaya perjalanan sekaligus mengoptimalkan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025.
     
    “Pemerintah menjamin keamanan pelaksanaan ibadah Ramadan dan Idulfitri 1446 H, termasuk dengan arus mudik dan arus balik. Termasuk sejauh mana diskon untuk tiket pesawat, yang tentunya masih dikomunikasikan seberapa besar penurunannya. Kalau pada Nataru kemarin turun 10 persen, kita harapkan (untuk Ramadan dan Idul Fitri 1446 H) lebih dari 10 persen. Dan yang sudah pasti, jalan tol mendapatkan diskon sebesar 20 persen. Sehingga diharapkan semuanya dapat memberikan kelancaran terhadap proses ini,” kata Wakil Menteri Politik dan Keamanan, Lodewijk F dalam keterangan tertulis, Rabu, 26 Februari 2025.
     

    Diskon tol 20 persen di 17 ruas jalan tol
    Diskon tarif tol ini berlaku untuk 17 ruas jalan tol yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera. 

    Berikut daftar jalan tol yang akan mendapatkan potongan harga:

    Ruas Tol di Pulau Jawa:

    Tangerang – Merak
    Jakarta – Cikampek
    MBZ (Mohammed Bin Zayed)
    Cikampek – Palimanan
    Palimanan – Kanci
    Kanci – Pejagan
    Pejagan – Pemalang
    Pemalang – Batang
    Batang – Semarang
    Semarang ABC

    Ruas Tol di Pulau Sumatera:

    Indrapura – Kisaran
    Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (Segmen Tebing Tinggi – Sinaksak)
    Pekanbaru – Dumai
    Indralaya – Prabumulih
    Kayuagung – Palembang
    Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayuagung
    Bakauheni – Terbanggi Besar

    Jadwal berlaku diskon tol
    Diskon 20 persen ini rencananya diterapkan dalam dua periode untuk arus mudik dan balik Lebaran 2025:
     
    Arus Mudik: Senin-Selasa, 24-25 Maret 2025 (untuk 17 ruas tol) dan tambahan Rabu-Kamis, 26-27 Maret 2025 (khusus 5 ruas tol Jasa Marga).
    Arus Balik: Selasa-Rabu, 8-9 April 2025.
     
    “Periode ini masih tentatif menunggu penetapan resmi periode kebijakan flexible working arrangement dari pemerintah,” kata Staf Ahli Menteri PU Bidang Hubungan Antar Lembaga Triono Junoasmono.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Bea Cukai Amankan Kapal Pembawa 60.000 Batang Rokok Ilegal di Perairan Pulau Setunah – Page 3

    Bea Cukai Amankan Kapal Pembawa 60.000 Batang Rokok Ilegal di Perairan Pulau Setunah – Page 3

    Sebelumnya, Bea Cukai Ternate menggagalkan pengiriman rokok tanpa pita cukai melalui paket jasa ekspedisi, pada Sabtu, 15 Februari 2025.

    Penindakan tersebut merupakan bagian dari Operasi Pengawasan Barang Kena Cukai Hasil Tembakau yang dilakukan Bea Cukai Ternate.

    “Berdasarkan hasil pemantauan dan analisis intelijen, kami mendapatkan informasi terkait pergerakan sebuah paket mencurigakan dari Kota Ternate menuju wilayah Lelief, Kabupaten Halmahera Tengah,” ujar Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Ternate, Ary Patria Sanjaya mengawali kronologi penindakan rokok ilegal ini.

    Paket tersebut dikirim melalui salah satu agen jasa pengiriman dan diberitahukan sebagai perlengkapan kantor untuk mengelabui petugas. Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam, petugas berhasil mengamankan 70.000 batang rokok ilegal yang tidak dilekati pita cukai. 

    “Berdasarkan estimasi, nilai barang tersebut mencapai Rp175.000.000,00 dengan potensi kerugian negara yang berhasil diselamatkan sebesar Rp93.520.000,00,” ucap Ary.

    Ditegaskan Ary, pihaknya akan terus meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap peredaran rokok ilegal, “Penindakan ini merupakan bukti nyata keseriusan Bea Cukai Ternate dalam menjaga penerimaan negara dengan memberantas peredaran rokok ilegal di Maluku Utara,” ucapnya. 

  • Berantas Rokok dan Miras Ilegal, Bea Cukai Gelar Pemusnahan di Mojokerto – Page 3

    Berantas Rokok dan Miras Ilegal, Bea Cukai Gelar Pemusnahan di Mojokerto – Page 3

    Bea Cukai Ternate menggagalkan pengiriman rokok tanpa pita cukai melalui paket jasa ekspedisi, pada Sabtu, 15 Februari 2025. Penindakan tersebut merupakan bagian dari Operasi Pengawasan Barang Kena Cukai Hasil Tembakau yang dilakukan Bea Cukai Ternate. 

    “Berdasarkan hasil pemantauan dan analisis intelijen, kami mendapatkan informasi terkait pergerakan sebuah paket mencurigakan dari Kota Ternate menuju wilayah Lelief, Kabupaten Halmahera Tengah,” ujar Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Ternate, Ary Patria Sanjaya mengawali kronologi penindakan rokok ilegal ini.

    Paket tersebut dikirim melalui salah satu agen jasa pengiriman dan diberitahukan sebagai perlengkapan kantor untuk mengelabui petugas. Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam, petugas berhasil mengamankan 70.000 batang rokok ilegal yang tidak dilekati pita cukai. 

    “Berdasarkan estimasi, nilai barang tersebut mencapai Rp175.000.000,00 dengan potensi kerugian negara yang berhasil diselamatkan sebesar Rp93.520.000,00,” ucap Ary.

    Ditegaskan Ary, pihaknya akan terus meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap peredaran rokok ilegal, “Penindakan ini merupakan bukti nyata keseriusan Bea Cukai Ternate dalam menjaga penerimaan negara dengan memberantas peredaran rokok ilegal di Maluku Utara,” ucapnya. 

     

  • Daftar Ruas Tol yang akan Berikan Diskon Tarif 20 Persen saat Lebaran 2025 – Halaman all

    Daftar Ruas Tol yang akan Berikan Diskon Tarif 20 Persen saat Lebaran 2025 – Halaman all

    Pemerintah kembali memberikan stimulus diskon tarif tol sebanyak 20 persen pada beberapa ruas jalan tol saat lebaran tahun 2025.

    Tayang: Rabu, 26 Februari 2025 11:50 WIB

    Tribunnews.com/Irwan Rismawan

    ARUS MUDIK – Kepadatan kendaraan yang melintasi jalan tol Palimanan-Kanci (Palikanci) KM 192, Cirebon, Jawa Barat, pada arus mudik Lebaran 2024, Minggu (7/4/2024). Berikut informasi mengenai daftar ruas jalan tol yang sediakan diskon tarif tol sebanyak 20 persen pada saat lebaran 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah memberikan potongan harga atau diskon tarif tol pada saat lebaran 2025, mendatang.

    Mengutip dari setkab.go.id, diskon tarif tol ini diberikan untuk tujuan menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

    Diskon tarif tol ini masuk dalam kebijakan stimulus khusus bulan Ramadan 2025.

    Mengutip dari Kompas.com, Staf Ahli Menteri PU Bidang Hubungan Antar Lembaga Triono Junoasmono mengatakan, diskon tarif tol akan diterapkan di 17 ruas jalan tol yang terdiri dari 10 ruas di Jawa dan 7 ruas di Sumatera.

    Wakil Menko (Wamen) Polkam Lodewijk F. Paulus telah menyampaikan hal ini dalam Rapat Koordinasi Pembahasan Kesiapan Menyambut Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1446 H di Kantor Kemenko Polkam, Jakarta, Senin (24/02/2025).

    “Jalan tol mendapatkan diskon sebesar 20 persen,” ucapnya dikutip dari keterangan resmi, Selasa (25/02/2025). 

    Daftar Ruas Jalan Tol yang Berikan Diskon Tarif 20 Persen saat Lebaran 2025:

    Tol Pulau Jawa

    Tol Tangerang – Merak
    Tol Jakarta – Cikampek
    Tol Layang MBZ
    Tol Cikampek – Palimanan
    Tol Palimanan – Kanci
    Tol Kanci – Pejagan
    Tol Pejagan – Pemalang
    Tol Pemalang – Batang
    Tol Batang – Semarang
    Tol Semarang ABC.

    Tol Sumatera 

    Tol Indrapura – Kisaran
    Tol Kl. Tanjung – Tb. Tinggi – Parapat Segmen Tb. Tinggi – Sinaksak
    Tol Pekanbaru – Dumai
    Tol Indralaya – Prabumulih
    Tol Kayuagung – Palembang
    Tol Trb. Besar – Pmt. Panggang – Kayuagung
    Tol Bakauheni – Terbanggi Besar.

    (Tribunnews.com/Oktavia WW)(Kompas.com/Aisyah Sekar Ayu Maharani, Hilda B Alexander)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Bukan Polos Putih, Ini Standarisasi Kemasan Rokok yang Bakal Diterapkan di Indonesia – Halaman all

    Bukan Polos Putih, Ini Standarisasi Kemasan Rokok yang Bakal Diterapkan di Indonesia – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA — Sering salah kaprah, standarisasi kemasan rokok tidak akan membuat kemasan rokok menjadi putih dan polos tanpa informasi apapun.

    Perwakilan Ruang Kebijakan Kesehatan Indonesia (RUKKI) Mohammad Ainul Maruf menuturkan, kemasan polos (atau kemasan terstandar) didefinisikan sebagai tindakan untuk membatasi atau melarang penggunaan logo, warna, citra merek, atau informasi promosi pada kemasan, selain nama merek dan nama produk yang ditampilkan dalam warna dan gaya huruf yang terstandar/seragam.

    Sehingga informasi mengenai merek dan nama produk (tanpa logo dan citra merek), golongan dan jumlah batang rokok dalam kemasan rokok polos/standar tetap ada, sehingga tidak akan mengganggu pengawasan cukai.

    Tujuan dari kemasan polos atau standar adalah untuk mengurangi ketertarikan dari produk tembakau bagi anak dan remaja,
    sehingga dapat menekan jumlah perokok anak.

    “Menerapkan kemasan polos atau standar bukan berarti kemasan produk tembakau akan berwarna putih, kemasan produk tembakau tidak mencantumkan peringatan kesehatan bergambar, atau juga kemasan produk tembakau tidak disertai dengan aspek atau informasi lain untuk pengawasan cukai dan sebagainya,” kata dia dalam diskusi di Jakarta, baru-baru ini.

    Sampai dengan hari ini, tercatat paling tidak sudah ada 25 negara yang mempunyai aturan mengenai kemasan polos/standar pada produk tembakau.

    Apa yang ditetapkan dalam kemasan polos atau standar?
    Boleh menerapakan nama merek dan produk (tanpa logo dan citra merek).

    Informasi mengenai jenis rokok dan jumlah batang (SKM 20, SKT 20 dst) juga ada.

    Kemudian, identitas Industri/Produsen wajib ada misalkan pita cukai, peringatan kesehatan bergambar,  label dan Informasi kesehatan lainnya, serta warna kemasan, tulisan dan font standar.

    Sementara yang tidak boleh ditampilkan adalah iklan atau promosi produk.

    Ditambahkan Konsultan Vital Strategies dr Lily S. Sulistyowati, MM, melalui kebijkan kemasan rokok terstandar ini bakal menghilangkan berbagai bentuk branding, pesan keliru, sehingga bisa memberikan informasi yang lebih mendidik terkait bahaya produk tembakau untuk semua segmen masyarakat.

    Kebijakan ini terbukti efektif di berbagai negara, berdampak positif terkait pengendalian konsumsi, pencegahan perokok pemula.

    “Sudah dimenangkan oleh WTO (tidak melanggar properti intelektual), sudah juga diterapkan oleh banyak negara — apa lagi yang perlu diragukan? Pemerintah berkomitmen mengimplementasikan regulasi dengan optimal, percaya diri karena ini untuk tujuan kesehatan masyarakat yang lebih penting,” jelas Lily.