kab/kota: Batang

  • Menteri ATR siap sertifikasikan sempadan dan batang sungai yang kosong

    Menteri ATR siap sertifikasikan sempadan dan batang sungai yang kosong

    Kita akan melakukan sertifikasi terlebih dahulu lahan sempadan dan batang sungai serta sempadan situ yang masih aman, dalam arti masih kosong

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid siap melakukan sertifikasi terlebih dahulu sempadan dan batang sungai yang masih kosong.

    “Kita akan melakukan sertifikasi terlebih dahulu lahan sempadan dan batang sungai serta sempadan situ yang masih aman, dalam arti masih kosong,” ujar Nusron di Jakarta, Jumat.

    Kementerian ATR/BPN akan secepatnya menerbitkan hak pengelolaan lahan (HPL) sempadan dan batang sungai, serta sempadan situ tersebut atas nama sesuai dengan otoritasnya masing-masing pada tahun ini.

    “Kalau sungai itu di bawah otoritas Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) maka HPL-nya atas nama Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Kalau sungainya itu di bawah otoritas provinsi, maka akan kita terbitkan HPL-nya atas nama pemerintah provinsi. Kalau situ ataupun sempadan sungainya itu di bawah otoritasnya Perum Jasa Tirta, nanti juga HPL-nya kita atas namakan Perum jasa Tirta,” kata Nusron.

    Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menegaskan bahwa tanah yang berada di badan dan sempadan sungai harus diterbitkan sertifikat Hak Pengelolaan Lahan (HPL) atas nama negara.

    Dia menyampaikan bahwa hal itu terkait dengan peraturan pemerintah yang mengharuskan tanah yang bukan hutan untuk disertifikatkan, baik itu tanah negara maupun tanah yang dikuasai masyarakat. Tanah di sepanjang sungai, termasuk di atas tanggul, harus memiliki status hukum yang jelas dengan sertifikat atas nama negara.

    Kepastian hukum ini sangat penting, mengingat banyak tanah di atas tanggul yang sebelumnya tidak disertifikasi. Sebagian tanah tersebut telah diduduki oleh pihak-pihak tertentu yang kemudian mengurus surat tanah melalui berbagai pihak, termasuk lurah dan instansi lainnya.

    Namun, jika tanah tersebut milik negara maka sertifikat yang dikeluarkan tidak sah karena tanah tersebut tidak dapat dimiliki secara pribadi.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menteri ATR: 796 titik pelanggaran tata ruang di Jabodetabek-Punjur

    Menteri ATR: 796 titik pelanggaran tata ruang di Jabodetabek-Punjur

    Dan teridentifikasi di kawasan Tangerang Raya dan di kawasan Banten ada setidaknya berdasarkan pemantauan sementara 39 situ yang sudah hampir punah dan di okupasi masyarakat,

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengungkapkan, terdapat 796 titik pelanggaran tata ruang di kawasan Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Puncak-Cianjur (Jabotabek-Punjur) yang secara tidak langsung menjadi penyebab banjir.

    Nusron sudah melakukan telaah terhadap tiga hal. Pertama, terhadap tata ruang. Tata ruang yang ada di Banten dan tata ruang yang ada di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan dan kemudian dicocokkan dengan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 60 tahun 2020 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Jabotabek-Punjur dan implementasi lapangan.

    “Ternyata setelah kita cek di kawasan Jabotabek-Punjur yakni Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Puncak-Cianjur, dalam tanda petik ada pelanggaran tata ruang jumlahnya banyak sekali sekitar 796 titik, yang secara tidak langsung menjadi penyebab banjir,” ujarnya di Jakarta, Jumat.

    Terutama pelanggaran itu adalah berupa perubahan tata guna lahan atau penggunaan lahan, yang dulunya lahan hutan, lahan perkebunan, dan lahan pertanian, dipakai untuk kepentingan pemukiman, perumahan, maupun untuk kepentingan industri. Ini yang menjadi pemicu, menjadi problem hulunya.

    Kemudian yang kedua, Kementerian ATR melakukan pendataan ulang sempadan sungai, batang sungai, dan situ di kawasan Tangerang Raya dan Banten terhadap mereka yang sempadan sungainya maupun batang sungainya maupun sempadan situ sudah terbit hak atas tanah, atas nama individu-individu maupun atas nama PT, baik berupa Sertifikat Hak Milik (SHM) maupun berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB).

    “Dan teridentifikasi di kawasan Tangerang Raya dan di kawasan Banten ada setidaknya berdasarkan pemantauan sementara 39 situ yang sudah hampir punah dan di okupasi masyarakat, ada yang direklamasi dan sebagainya,” ujar Nusron.

    Beberapa situ yang luasnya berkurang ini yang secara tidak langsung juga menjadi pemicu dan dampak terjadinya banjir di kawasan Banten terutama di kawasan Tangerang Raya, yang tidak terpisahkan dengan kawasan strategis nasional Jabodetabek-Punjur.

    Sebagai informasi, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengungkapkan, semua wilayah sungai meliputi badan dan sempadan sungai di Jawa Barat (Jabar) akan ditertibkan dalam rangka mencegah banjir.

    Menurut dia, penertiban bangunan yang berada di badan dan sempadan sungai tersebut tentunya harus mendapatkan kompensasi sesuai dengan hasil penilaian.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Prabowo Bilang Biar Anjing Menggonggong Tetap Akan Maju Terus, Saidiman Ahmad: Kami Bukan Anjing, Tuan Presiden

    Prabowo Bilang Biar Anjing Menggonggong Tetap Akan Maju Terus, Saidiman Ahmad: Kami Bukan Anjing, Tuan Presiden

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat politik Saidiman Ahmad mengkritik keras Presiden Prabowo atas pernyataannya yang menyamakan rakyat dengan “anjing”.

    “Mungkin hanya dia presiden yang saat ini berkuasa yang menyebut rakyatnya sendiri sebagai anjing,” ujar Saidiman di X @saidiman (21/3/2025).

    Saidiman menyatakan bahwa Presiden Prabowo seharusnya memahami keluhan warga alih-alih menganggapnya sebagai gangguan.

    “Bukannya mencoba memahami keluhan warga, malah menganggap itu sebagai gangguan, dan ini sudah dia katakan berkali-kali,” tukasnya.

    Saidiman menegaskan bahwa pernyataan semacam ini bukan kali pertama diucapkan oleh Presiden Prabowo dan menunjukkan sikap yang tidak pantas dari seorang pemimpin.

    “Semakin hari semakin terlihat dia tidak punya potongan untuk memimpin sebuah bangsa beradab,” cetusnya.

    Saidiman menegaskan bahwa rakyat bukanlah anjing dan menilai pernyataan tersebut menunjukkan ketidakmampuan Prabowo dalam memimpin bangsa yang beradab.

    “Kami bukan anjing, tuan Presiden!,” tandasnya.

    Menurutnya, itu bentuk komunikasi presiden yang sangat buruk. Selalu ingin membuat kesan bahwa gerakan protes dan kontrol pada kebijakannya sebagai gangguan.

    “Bahkan sekarang dia menyebut rakyat yang melakukan kontrol itu sebagai anjing. Terlihat sangat tidak terdidik, tuan Presiden,” pungkasnya.

    Kritik ini muncul setelah Presiden Prabowo meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang dengan pernyataan kontroversial.

    Dalam acara itu, Presiden menyampaikan terima kasih, apresiasi yang setinggi-tingginya, dan penghargaan kepada semua kementerian dan lembaga terkait yang telah bekerja keras sehingga Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang bisa diresmikan.

  • Prabowo Bilang Biar Anjing Menggonggong Tetap Akan Maju Terus, Saidiman Ahmad: Kami Bukan Anjing, Tuan Presiden

    Prabowo Bilang Biar Anjing Menggonggong Tetap Akan Maju Terus, Saidiman Ahmad: Kami Bukan Anjing, Tuan Presiden

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat politik Saidiman Ahmad mengkritik keras Presiden Prabowo atas pernyataannya yang menyamakan rakyat dengan “anjing”.

    “Mungkin hanya dia presiden yang saat ini berkuasa yang menyebut rakyatnya sendiri sebagai anjing,” ujar Saidiman di X @saidiman (21/3/2025).

    Saidiman menyatakan bahwa Presiden Prabowo seharusnya memahami keluhan warga alih-alih menganggapnya sebagai gangguan.

    “Bukannya mencoba memahami keluhan warga, malah menganggap itu sebagai gangguan, dan ini sudah dia katakan berkali-kali,” tukasnya.

    Saidiman menegaskan bahwa pernyataan semacam ini bukan kali pertama diucapkan oleh Presiden Prabowo dan menunjukkan sikap yang tidak pantas dari seorang pemimpin.

    “Semakin hari semakin terlihat dia tidak punya potongan untuk memimpin sebuah bangsa beradab,” cetusnya.

    Saidiman menegaskan bahwa rakyat bukanlah anjing dan menilai pernyataan tersebut menunjukkan ketidakmampuan Prabowo dalam memimpin bangsa yang beradab.

    “Kami bukan anjing, tuan Presiden!,” tandasnya.

    Menurutnya, itu bentuk komunikasi presiden yang sangat buruk. Selalu ingin membuat kesan bahwa gerakan protes dan kontrol pada kebijakannya sebagai gangguan.

    “Bahkan sekarang dia menyebut rakyat yang melakukan kontrol itu sebagai anjing. Terlihat sangat tidak terdidik, tuan Presiden,” pungkasnya.

    Kritik ini muncul setelah Presiden Prabowo meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang dengan pernyataan kontroversial.

    Dalam acara itu, Presiden menyampaikan terima kasih, apresiasi yang setinggi-tingginya, dan penghargaan kepada semua kementerian dan lembaga terkait yang telah bekerja keras sehingga Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang bisa diresmikan.

  • 577 ribu kendaraan bakal masuk Semarang lewat Gerbang Tol Kalikangkung

    577 ribu kendaraan bakal masuk Semarang lewat Gerbang Tol Kalikangkung

    Saat puncak arus mudik diperkirakan ada 70 ribu kendaraan yang melintas Gerbang Tol Kalikangkung dari arah barat menuju Semarang

    Semarang (ANTARA) – PT Jasamarga Transjawa Tol memperkirakan 577 ribu kendaraan akan melintas masuk dari arah barat menuju Kota Semarang melalui Gerbang Tol Kalikangkung saat masa angkutan Lebaran 2025.

    Vice President Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo di Semarang, Jawa Tengah, Jumat, mengatakan masa angkutan Lebaran 2025 dimulai pada 21 Maret hingga 11 April 2025, atau H-10 hingga H+10 Lebaran.

    Dari periode tersebut, lanjut dia, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025.

    “Saat puncak arus mudik diperkirakan ada 70 ribu kendaraan yang melintas Gerbang Tol Kalikangkung dari arah barat menuju Semarang,” katanya.

    Menurut dia, jumlah tersebut naik 313 persen dibanding arus lalu lintas normal.

    Perhatian terhadap potensi peningkatan arus juga diberikan di Gerbang Tol Banyumanik Semarang.

    Jasa Marga memperkirakan 766 ribu kendaraan melintas keluar Kota Semarang menuju ke ruas Tol Semarang-Solo selama masa angkutan Lebaran.

    Arus kendaraan yang akan menuju Solo maupun Yogyakarta tersebut naik sekitar 7 persen jika dibanding periode yang sama tahun 2024.

    Ia menuturkan rekayasa lalu lintas juga sudah disiapkan untuk memastikan kelancaran arus mudik di jalan Tol Transjawa.

    Salah satunya, kata dia, pemberlakuan jalur satu arah mulai Gerbang Tol Cikampek Utama hingga Kalikangkung pada 27 hingga 29 Maret 2025.

    Melalui berbagai kondisi dan rekayasa lalu lintas yang disiapkan, ia mengimbau masyarakat yang akan mudik untuk memilih waktu perjalanan yang tepat.

    “Karena rawan kepadatan, kami imbau untuk tidak berlama-lama di tempat istirahat,” katanya.

    Jasa Marga, lanjut dia, juga telah memetakan sekitar 10 titik rawan kepadatan arus di ruas Tol Transjawa yang telah disiapkan antisipasi penanganannya.

    Sebanyak 10 titik tersebut antara lain tanjakan Tembalang di ruas Tol Dalam Kota Semarang, sejumlah tempat istirahat di ruas tol Semarang-Batang dan Semarang-Solo, serta Gerbang Tol Bawen, Kabupaten Semarang.

    Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Vinilon Group Siap Luncurkan Pipa HDPE 1600 mm, Seberapa Efisien untuk Infrastruktur? – Halaman all

    Vinilon Group Siap Luncurkan Pipa HDPE 1600 mm, Seberapa Efisien untuk Infrastruktur? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebagai tulang punggung infrastruktur modern, sistem perpipaan memiliki peran vital dalam mendukung pembangunan di Indonesia. 

    Untuk menjawab tantangan tersebut, Vinilon Group sebagai perusahaan penyedia solusi sistem perpipaan terkemuka di Indonesia, akan menghadirkan Pipa High-Density Polyethylene (HDPE) terbesar berdiameter 1600 mm, sebagai solusi inovatif yang siap memperkuat jaringan distribusi air dan proyek infrastruktur skala besar di seluruh negeri.

    Pipa HDPE telah lama dikenal sebagai solusi unggul dalam sistem perpipaan karena keunggulannya dalam hal fleksibilitas, ketahanan, dan durabilitasnya yang tinggi. Keunggulan ini menjadikan pipa HDPE Vinilon sebagai pilihan ideal untuk berbagai kebutuhan infrastruktur, termasuk distribusi air bersih, air limbah, dan gas alam. 

    Pipa HDPE Vinilon juga diproduksi menggunakan bahan baku PE murni berkualitas tinggi berstandar SNI/ISO dan melewati proses manufaktur menggunakan mesin ekstrusi modern. 

    Berikut beberapa keunggulan pipa HDPE berukuran 1600 mm yang akan dihadirkan oleh Vinilon Group:

    Pipa HDPE Vinilon memiliki daya tahan luar biasa terhadap tekanan dan memiliki jangka waktu pemakaian hingga 50 tahun dengan minim perawatan. Ditambah dengan fleksibilitas yang tinggi hingga ≥350 persen. 

    Dengan ukuran diameter 1600 mm, pipa ini dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan infrastruktur seperti saluran air bersih, air limbah, hingga proyek irigasi.

    Tahan korosi dan bahan kimia pipa 

    HDPE terkenal tahan terhadap korosi serta bahan kimia, sehingga ideal untuk digunakan dalam berbagai kondisi lingkungan tanpa risiko degradasi material. Ditambah dengan permukaannya yang halus untuk meminimalkan hilangnya tekanan air.

    Bobot ringan dan fleksibilitas yang unggul

    Dibandingkan dengan pipa konvensional, seperti pipa besi atau beton, pipa HDPE memiliki bobot yang jauh lebih ringan dan fleksibilitas tinggi sehingga memudahkan saat proses pemasangan serta minim risiko kebocoran.

    Pipa HDPE Vinilon sudah teruji food-grade sehingga aman untuk distribusi air bersih dan sudah mengantongi sertifikat Green Label Indonesia.

    Mendukung infrastruktur nasional

    Sebagai produsen dan distributor sistem perpipaan yang terkemuka, Vinilon Group telah berkontribusi dalam berbagai proyek strategis nasional dengan menggunakan Pipa HDPE, termasuk penyediaan air baku di Kawasan Industri Terpadu Batang, Wae Mese II Labuan Bajo, hingga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. 

    Kehadiran Pipa HDPE berdiameter 1600 mm ini diharapkan dapat memperkuat peran Vinilon dalam mendukung pengembangan infrastruktur di Indonesia.

    Melalui terobosan baru ini, Vinilon Group berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi perpipaan yang inovatif dan berkualitas tinggi dengan harapan dapat memberikan nilai tambah bagi sektor-sektor yang mengandalkan infrastruktur perpipaan. 

    Dengan fokus pada kualitas, efisiensi, dan keberlanjutan, Vinilon Group terus berupaya menghadirkan produk yang andal, mendukung kemajuan industri, dan menyejahterakan masyarakat.

    Vinilon, dari Indonesia, untuk Indonesia.

  • Ada 796 Titik Pelanggaran Tata Ruang Jadi Biang Kerok Banjir Jabodetabek

    Ada 796 Titik Pelanggaran Tata Ruang Jadi Biang Kerok Banjir Jabodetabek

    Jakarta

    Pemerintah menemukan ada sebanyak 796 titik pelanggaran tata ruang di kawasan Jabodetabek, serta Puncak dan Cianjur (Punjur). Hal ini diduga menjadi penyebab bencana banjir bandang yang melanda beberapa waktu lalu.

    Temuan ini dibahas dalam Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, serta Gubernur Banten Andra Soni.

    Usai Rakor, Nusron mengatakan, pihaknya mencoba mencocokkan antara data Peraturan Presiden (Perpres) No. 60 tahun 2020 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, dan Cianjur (Jabodetabek-Punjur) dengan implementasi di lapangan.

    “Ternyata setelah kita cek di kawasan Jabodetabek-Punjur, Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Puncak-Cianjur, ternyata ada, dalam petik, pelanggaran tata ruang jumlahnya banyak sekali, sekitar 796 titik, yang ini secara tidak langsung menjadi penyebab adanya banjir,” kata Nusron, dalam konferensi pers di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Jumat (21/3/2025).

    Nusron menjelaskan, salah satu pelanggaran utama yang ditemukan ialah berupa perubahan tata guna lahan atau penggunaan lahan. Dulunya lahan tersebut merupakan hutan, lahan perkebunan, dan lahan pertanian, lalu akhirnya dipakai untuk kepentingan pemukiman, perumahan, maupun industri.

    “Ini yang menjadi pemicu, menjadi hulunya, problem hulunya (banjir),” ujarnya.

    Selain pembahasan tentang tata ruang yang ada di Banten, Nusron menambahkan, bahasa kedua terkait dengan pendataan ulang sempadan sungai, batang sungai, serta situ di kawasan Tangerang. Dari hasil identifikasi, didapatkan ada sekitar 39 situ sudah hampir punah.

    “Teridentifikasi di kawasan Tangerang Raya tadi dan di kawasan Banten ada setidaknya berdasarkan pemantauan sementara 39 situ yang sudah hampir punah dan diokupasi masyarakat, ada yang direklamasi dan sebagainya. Dan ada beberapa situ yang luasnya berkurang. Ini yang secara tidak langsung juga menjadi pemicu dan dampak terjadinya banjir di kawasan Banten,” kata dia.

    (shc/rrd)

  • Danareksa percepat investasi untuk tingkatkan daya saing KEK Batang

    Danareksa percepat investasi untuk tingkatkan daya saing KEK Batang

    TCTP membuka peluang besar bagi industri lokal untuk terlibat dalam ekosistem industri yang lebih luas

    Jakarta (ANTARA) – PT Danareksa (Persero) atau Holding BUMN Danareksa mendorong percepatan investasi untuk memperkuat daya saing PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) pasca ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang.

    Salah satu percepatan investasi yang didorong adalah implementasi program Two Countries Twin Park (TCTP) yang akan menjadikan KITB sebagai pusat kolaborasi strategis antara Indonesia dan China.

    “TCTP membuka peluang besar bagi industri lokal untuk terlibat dalam ekosistem industri yang lebih luas,” kata Direktur Utama Holding BUMN Danareksa Yadi Jaya Ruchandi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Yadi menjelaskan, program alih teknologi, pelatihan tenaga kerja, serta integrasi rantai pasok akan meningkatkan akses Indonesia ke kawasan industri mitra di China, yang memberikan peluang bagi perusahaan Indonesia untuk berinvestasi dan memasarkan produknya ke pasar China.

    Implementasi program TCTP tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (Momerandum of Understanding/MoU) antara KITB dengan China State Construction Engineering Corporation (CSCEC) di sela peresmian KEK Industropolis Batang yang disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia Wang Lutong.

    Adapun ruang lingkup MoU mencakup tiga hal, yaitu Kerja Sama Perencanaan dan Pengembangan yang meliputi perencanaan dan pengembangan lahan industri seluas 500 hektare (ha) dengan akses logistik terintegrasi melalui pelabuhan laut dan pelabuhan kering.

    Kemudian, Kerja Sama Pemasaran Bersama untuk menarik tenant dan membangun ekosistem rantai pasok (supply chain); serta Kerja Sama Investasi di mana KITB akan menyediakan lahan dan infrastruktur dasar dan BUMN China yang akan membawa infrastruktur canggih dan akuisisi tenant.

    Dengan nilai investasi yang diproyeksikan mencapai Rp133,8 triliun dalam satu dekade ke depan, Yadi menilai KEK Industropolis Batang tidak hanya akan menjadi magnet bagi perusahaan multinasional tetapi juga mengakselerasi penyerapan lebih dari 240 ribu tenaga kerja, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, serta meningkatkan daya saing industri nasional.

    Selain itu, dengan adanya insentif pajak dan kemudahan regulasi, kawasan ini juga berpotensi meningkatkan ekspor hingga 23,98 juta dolar AS, memperluas akses pasar global bagi industri di dalamnya, serta mempercepat transfer teknologi dan inovasi.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam laporannya kepada Presiden RI menyampaikan bahwa kerja sama TCTP ini sudah dibicarakan sejak 2 tahun, dan jalannya menunggu status KEK.

    Adapun TCTP akan dilakukan di tiga kawasan industri, yakni di KITB, Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW), dan Bintan.

    “Kehadiran 20 perusahaan Tiongkok ini diharapkan dapat mengembangkan potensi kerja sama di atas lahan KEK Industropolis Batang seluas 500 hektar dengan target KITB menjadi Shenzhen-nya Indonesia. Kerja sama TCTP juga akan menarik investasi minimal Rp60 triliun dalam lima tahun ke depan. Tentunya, kalau semua sudah berjalan ke tiga kawasan, nilai investasinya akan menjadi lebih besar lagi dan menjadi semacam momentum dari kerja sama politik Indonesia-China,” kata Airlangga.

    Direktur Utama KITB Ngurah Wirawan menegaskan bahwa dengan ditetapkannya KITB sebagai KEK Industropolis Batang dan investasi oleh CSCEC ini semakin membuktikan kepercayaan akan peran KITB oleh investor global sebagai kawasan industri yang diyakini mampu memberikan nilai tambah.

    “Kami sangat bersyukur dengan penetapan kami sebagai KEK akan membantu percepatan pembangunan KITB ini menjadi lebih cepat, menjadi lebih menarik bagi para investor dalam rangka peningkatan investasi asing dan investasi dalam negeri di Batang dan tentunya menambah jumlah pabrik dan aktivitas ekonomi di sini, menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi sebagaimana diharapkan oleh pemerintah,” kata Ngurah.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Rincian Tarif Tol Trans Jawa & Sumatera Kelolaan Waskita, Ada yang Diskon

    Rincian Tarif Tol Trans Jawa & Sumatera Kelolaan Waskita, Ada yang Diskon

    Jakarta

    Waskita Toll Road (WTR) mengumumkan tarif yang berlaku selama periode mudik Idul Fitri 1446 H/2025. WTR menerapkan diskon tarif tol untuk beberapa ruas tol yang ada di Pulau Jawa dan Pulau Sumatra.

    Dilihat detikcom dari Instagram @waskita_tollroad, Jumat (21/3/2025), diskon tarif tol berlaku untuk kendaraan golongan I. Tercatat ada 3 jalan tol yang menerapkan diskon, yakni Kayuagung-Palembang, Cimanggis-Cibitung, dan Pemalang Batang.

    Tarif tol di Kayuagung-Pemalang diskon 20% dari sebelumnya Rp 50.000 menjadi Rp 40.000. Kemudian tarif tol Cimanggis-Cibitung diskon 20% menjadi Rp 38.800 dari sebelumnya Rp 48.500. Sementara tarif tol Pemalang-Batang diskon 20% menjadi Rp 352.000 dari sebelumnya Rp 440.000.

    Sebagai catatan, diskon tarif untuk untuk tol Pemalang-Batang dan Kayuagung-Palembang berlaku selama tanggal 24-26 Maret 2025, 3-4 April 2025 dan 8-9 April 2025. Sementara diskon tarif untuk tol Cimanggis Cibitung berlaku selama tanggal 24-26 Maret 2025 dan 8-10 April 2025.

    Berikut rincian tarif tol WTR di Pulau Jawa dan Sumatra

    – Kuala Tanjung-T.Tinggi-Parapat Rp 31.000
    – Kayuagung-Palembang Rp 40.000 dari sebelumnya Rp 50.000
    – Bekasi-Cawang-Kp.Melayu Rp 28.500
    – Depok-Antasari Rp 13.500
    – Ciawi-Sukabumi Rp 36.000
    – Cileunyi-Sumedang-Dawuan Rp 78.500
    – Cimanggis-Cibitung Rp 38.800 dari sebelumnya Rp 48.500
    – Pemalang-Batang Rp 352.000 dari sebelumnya Rp 440.000
    – Pasuruan-Probolinggo Rp 52.000
    – Krian-Legundi-Bunder Rp 47.000

    (ily/hns)

  • Rincian Tarif Tol Jakarta-Surabaya Buat Mudik, Saldo e-Toll Minimal Segini

    Rincian Tarif Tol Jakarta-Surabaya Buat Mudik, Saldo e-Toll Minimal Segini

    Jakarta

    Saldo minimal e-Toll untuk mudik dari Jakarta ke Surabaya sebesar Rp 1 juta. Berikut rincian tarif tolnya.

    Ada 27,4 juta orang yang diprediksi bakal mudik ke Jawa Timur. Ini menjadikan Jawa Timur daerah tujuan mudik terbanyak kedua setelah Jawa Tengah. Mudik ke Jawa Timur bisa ditempuh dengan berbagai cara.

    Bagi yang menggunakan mobil pribadi, tak jarang yang melintas di Tol Trans Jawa untuk mempersingkat waktu. Bagi kamu yang mau mudik ke Surabaya dan melintas di Tol Trans Jawa, perlu mengetahui besar saldo e-Toll supaya tak repot saat bertransaksi di gerbang tol.

    Mengutip laman Instagram Jasa Marga, setidaknya pemudik bisa menyiapkan saldo e-Toll minimal Rp 1 juta untuk perjalanan dari Jakarta ke Surabaya. Ini untuk kelancaran saat bertransaksi. Soal tarifnya, akan dikenakan biaya sebesar Rp 859.500.

    Berikut ini rincian tarif tol Jakarta-Surabaya

    1. Tol Jakarta-Cikampek: Rp 27.000
    2. Tol Cikopo-Palimanan: Rp 132.000
    3. Tol Palimanan-Kanci: Rp 13.500
    4. Tol Kanci-Pejagan: Rp 31.500
    5. Tol Pejagan-Pemalang: Rp 66.000
    6. Tol Pemalang-Batang: Rp 53.000
    7. Tol Batang-Semarang: Rp 111.500
    8. Tol Semarang ABC: Rp 5.500
    9. Tol Semarang-Solo: Rp 92.000
    10. Tol Solo-Ngawi: Rp 131.000
    11. Tol Ngawi-Kertosono: Rp 98.000
    12. Tol Kertosono-Mojokerto: Rp 55.000
    13. Tol Mojokerto-Surabaya: Rp 43.500

    Itu tadi rincian tarif tol dari Jakarta-Surabaya. Pastikan menggunakan satu kartu e-Toll saat bertransaksi guna menghindari terkena denda saat melintas di tol dengan sistem transaksi tertutup.

    Pakai 1 Kartu e-Toll

    Sebagai pengingat, dilansir laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), di ruas tol dengan sistem tertutup pengendara harus menggunakan satu kartu e-Toll yang sama saat tap masuk dan keluar. Jadi saat pertama masuk belum melakukan pembayaran, tap di gardu awal yang dilakukan hanya untuk membuka palang atau portal.

    Pengendara diimbau untuk selalu ingat dalam menggunakan satu uang elektronik yang sama saat melakukan tapping pertama dan terakhir. Pastikan saldo uang elektronik (e-Toll) mencukupi agar tidak terjadi masalah di tengah-tengah perjalanan, yakni saat melakukan tapping pembayaran di gardu tol. Sistem ini membuat kartu e-Toll tidak bisa dipindahtangankan. Jika kartu e-Toll kamu dipinjam untuk tap mobil yang ada di depan ketika berada di pintu keluar, maka kamu tidak akan bisa keluar karena data e-Toll sudah terpakai di mobil sebelumnya.

    Ini membuat gardu tol tak bisa mendeteksi asal gerbang. Sesuai dengan PP no.23 tahun 2024 pasal 105 ayat 3, maka pengendara bisa dikenakan denda dua kali tarif tol jarak terjauh pada satu ruas jalan tol atau sekelompok ruas jalan tol dengan sistem tarif total jarak tempuh kepala badan usaha.

    (dry/din)