kab/kota: Batang

  • 8 Jalan Tol Milik Jasa Marga Diskon 20 Persen, Ini Daftarnya

    8 Jalan Tol Milik Jasa Marga Diskon 20 Persen, Ini Daftarnya

    Jakarta, Beritasatu.com — PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyiapkan diskon tarif tol sebesar 20%  di delapan ruas jalan tol utama sebagai bagian dari dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional serta penerapan prinsip environmental, social, and governance (ESG). Program ini berlaku selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

    Potongan tarif diberikan pada sejumlah ruas strategis di koridor Trans Jawa, Trans Sumatera, dan Sulawesi. Daftar ruas yang mendapat diskon meliputi:

    Jalan Tol Jakarta-CikampekJalan Layang MBZJalan Tol Palimanan-KanciJalan Tol Batang-SemarangJalan Tol Semarang Seksi A, B, CJalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera)Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT)Jalan Tol Manado-Bitung.

    Direktur Utama Jasa Marga Rivan A Purwantono mengatakan, program stimulus tarif dilakukan dalam dua periode berbeda. “Stimulus diskon tarif tol 20% di Trans Jawa dan Trans Sumatera akan diterapkan selama tiga hari (22, 23, 31 Desember 2025), dan selama 20 hari (22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026) khusus untuk Jalan Tol Manado-Bitung,” jelasnya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/12/2025).

    Rivan menegaskan bahwa potongan tarif ini berlaku untuk seluruh golongan kendaraan yang melakukan perjalanan menerus menggunakan kartu tol elektronik. “Total ruas jalan tol yang mendapatkan diskon tarif mencapai delapan ruas tol yang tersebar di wilayah Trans Jawa, Trans Sumatera dan Sulawesi,” ujarnya.

    Ia optimistis layanan libur Nataru tahun ini akan berjalan baik. Menurutnya, persiapan matang, koordinasi lintas pemangku kepentingan, serta inovasi layanan dan teknologi akan memastikan perjalanan masyarakat berlangsung aman dan lancar.

    Rivan menambahkan, pemberian diskon telah dikalkulasikan dengan cermat. “Pemberian stimulus diskon tarif tol pada libur Nataru 2025/2026 telah melalui proses evaluasi yang matang sehingga dipastikan tidak memberikan dampak negatif terhadap kinerja keuangan perseroan pada tahun 2025,” katanya.

    Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan agar merencanakan perjalanan dengan baik dan memanfaatkan diskon tarif tersebut. Masyarakat juga disarankan menggunakan aplikasi Travoy yang menyediakan fitur CCTV real time, informasi tarif, resi digital, hingga panduan fasilitas rest area.

  • Menteri Hanif Kumpulkan 3 Pakar Bahas Evaluasi Bencana Sumatera-Aceh

    Menteri Hanif Kumpulkan 3 Pakar Bahas Evaluasi Bencana Sumatera-Aceh

    Jakarta, Beritasatu.com – Bencana banjir serta longsor di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara disebut karena adanya eksploitasi lahan hutan, yang mengakibatkan daerah serapan air berkurang.

    Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq pun menurunkan pakar dari Institut Teknologi Surabaya (ITS) dan Universitas Airlangga (Unair) di Jawa Timur, Institut Pertanian Bogor (IPB), serta Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk mengevaluasi bencana banjir dan longsor tersebut.

    “Para pakar dari universitas besar di tiga provinsi ini akan membantu menyusun desain itu. Mudah-mudahan tidak terlalu lama. Terkait dengan yang disebut point source, alam ini ada dua kategori: point source dan non-point source,” kata dia seperti dilansir dari Antara, Kamis (11/12/2025).

    “Point source berasal dari unit usaha yang dikontrol oleh KLH, sedangkan non-point source dikelola oleh masyarakat,” jelasnya.

    Untuk point source, lanjut dia, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) tengah mengevaluasi semua persetujuan lingkungan dan dokumen terkait agar sesuai dengan garis dasar hujan di Indonesia.

    “Baseline hujan kita meningkat hampir 18 kali dari kondisi normal. Kita tahu Sumatera bagian utara memiliki curah hujan rata-rata 2.900 sampai 3.000 mm per tahun, jadi jika dibagi sekitar 8 mm per hari, Sumatera Utara mengalami hujan 450 mm dalam 3 hari, atau 18 kali dari kondisi normal,” ujar Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq.

    Konstruksi tersebut harus dicantumkan dalam dokumen persetujuan lingkungan, termasuk bagi para pemilik konsesi. Jika dokumen yang memuat ketentuan lingkungan dinilai tidak memungkinkan, KLH akan tegas mencabut izinnya.

    Menteri Hanif menambahkan, ada delapan perusahaan yang sudah diperintahkan melakukan audit lingkungan karena sebagian besar berlokasi di Batang Toru, Tapanuli Selatan, wilayah dengan lanskap tanah yang tidak terlalu luas dan termasuk kawasan dilindungi.

    Menurutnya, pihaknya sudah menerapkan dua langkah untuk memitigasi bencana tersebut. Pertama, menghentikan kegiatan dan melakukan audit lingkungan secepat-cepatnya sampai selesai.

    Sementara yang kedua, yakni menurunkan tim untuk kajian lingkungan terkait tingkat kerusakan dan biaya pemulihan. “Jika memang berat dan ada unsur pengadilan, kami akan mengambil langkah selanjutnya,” jelas Hanif.

  • Gudang Rokok Ilegal Digerebek di Polman, Polisi Temukan Cukai Palsu

    Gudang Rokok Ilegal Digerebek di Polman, Polisi Temukan Cukai Palsu

    Liputan6.com, Jakarta – Sebuah gudang penyimpanan rokok di Dusun Lemo Tua, Desa Kuajang, Kecamatan Binuang, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, digerebek Polsek Binuang pada Rabu 11 Desember 2025. Penggerebekan berlangsung setelah warga mencurigai aktivitas mencurigakan di lokasi yang disebut selalu tertutup dan aktif pada malam hari.

    Begitu masuk ke area gudang, Polisi langsung meminta penjaga membongkar tumpukan dus rokok. Hasilnya, aparat menemukan ratusan dus berisi rokok dari berbagai merek yang diduga ilegal. Di antaranya, Big Ben Bold sebanyak 167 dus dan Road Race 465 dus, dengan estimasi total lebih dari 300 ribu bungkus rokok.

    Tak hanya itu, Polisi juga menemukan sekitar 40 dus rokok kedaluwarsa di bangunan penyimpanan lain, serta dua kendaraan yakni mobil boks dan minibus yang diduga digunakan untuk mendistribusikan rokok ilegal tersebut ke berbagai daerah lain.

    Kapolsek Binuang, Iptu Rahman, menyebut dugaan pelanggaran menguat setelah petugas menemukan ketidaksesuaian antara isi kemasan dan pita cukai yang tertempel pada rokok ilegal itu.

    “Di kemasan tertulis isi 20 batang, sementara pita bea cukainya untuk 12 batang. Diduga ilegal. Namun untuk memastikan tetap perlu penelitian ahli,” kata Rahman di lokasi penggerebekan.

    Rahman menegaskan, Polsek Binuang telah berkoordinasi dengan Polres Polman, dan penyelidikan lebih lanjut akan diambil alih Satreskrim Polres Polman.

     

  • 8 Tanaman Herbal yang Cocok untuk Ruang Indoor, Pasti Tumbuh!

    8 Tanaman Herbal yang Cocok untuk Ruang Indoor, Pasti Tumbuh!

    Jakarta, Beritasatu.com – Menanam tanaman herbal di dalam rumah kini menjadi pilihan praktis bagi banyak orang yang ingin selalu memiliki bumbu segar tanpa harus keluar rumah.

    Iklim tropis Indonesia sangat mendukung pertumbuhan berbagai jenis herbal, termasuk ketika ditanam secara indoor di area yang mendapat cahaya matahari cukup.

    Selain memudahkan aktivitas memasak, kehadiran tanaman herbal juga memberikan aroma segar alami sekaligus mempercantik tampilan ruangan.

    Dilansir dari laman The Spruce, berikut ini delapan tanaman herbal yang mudah dirawat dan dapat tumbuh subur di lingkungan indoor di Indonesia.

    Tanaman Herbal yang Tumbuh Subur di Dalam Rumah

    1. Basil

    Basil menjadi salah satu herbal favorit karena sering digunakan untuk pasta, salad, hingga saus tomat. Tanaman ini membutuhkan pot yang cukup besar dan dalam agar akarnya dapat berkembang optimal.

    Basil menyukai cahaya matahari langsung serta tanah dengan drainase baik tetapi tetap lembap. Ketika tingginya mencapai sekitar 15 sentimeter, pangkas pucuknya secara berkala untuk mencegahnya cepat berbunga dan menjaga bentuk tanaman tetap rimbun.

    2. Oregano

    Oregano dikenal sebagai bumbu utama untuk piza dan berbagai hidangan panggang. Tanaman ini membutuhkan paparan cahaya yang kuat, sehingga saat musim hujan sebaiknya diletakkan di area rumah yang paling terang.

    Oregano tahan kering sehingga tidak perlu sering disiram. Untuk menjaga kelembapan di sekitar tanaman, Anda bisa menaruh pot di atas nampan berisi kerikil basah. Gunakan media tanam dengan drainase baik agar akar tetap sehat dan tidak mudah membusuk.

    3. Rosemary

    Rosemary memiliki aroma khas dan sering digunakan dalam masakan daging, sup, hingga minuman herbal. Tanaman ini dapat tumbuh besar sehingga memerlukan pot yang longgar untuk perkembangan akar.

    Rosemary menyukai cahaya matahari penuh dan lebih tahan pada kondisi kering. Tantangan dalam menanam rosemary indoor adalah kebutuhannya akan kelembapan tinggi.

    Solusi sederhana adalah menutup pot dengan plastik bening agar uap air terperangkap, kemudian melepasnya setiap kali Anda menyiram tanaman.

    4. Parsley

    Parsley atau daun peterseli memiliki dua jenis utama, curly dan flat leaf, keduanya dapat tumbuh baik di pot. Tanaman ini sering digunakan sebagai garnish atau campuran sup dan salad.

    Parsley membutuhkan tanah yang lembap merata dengan drainase baik, serta cahaya terang untuk mendukung pertumbuhannya. Penyiraman perlu dilakukan secara teratur agar daun tetap segar dan tidak mudah layu.

    5. Min

    Mint atau min merupakan herbal serbaguna yang banyak digunakan untuk minuman, dessert, hingga hidangan beraroma segar. Tanaman ini mudah tumbuh dan tidak memerlukan sinar matahari langsung yang terlalu kuat, sehingga cocok diletakkan di area jendela dengan cahaya sedang.

    Tanah untuk min sebaiknya dijaga tetap lembap tetapi tidak tergenang. Menanam mint dalam pot membantu mengendalikan pertumbuhannya yang cepat dan agresif.

    6. Thyme

    Thyme memiliki aroma lembut dan cocok digunakan untuk berbagai jenis daging serta sayuran panggang. Tanaman ini menyukai kondisi relatif kering dan membutuhkan media tanam dengan drainase sangat baik.

    Hindari penyiraman berlebih agar akar tidak busuk. Tempatkan thyme di area dengan sinar matahari penuh dan sirkulasi udara lancar. Daunnya bisa dipanen segar atau dikeringkan untuk penggunaan jangka panjang.

    7. Serai (lemongrass)

    Serai merupakan bumbu penting dalam masakan Indonesia, mulai dari sup, tumis, hingga aneka hidangan daging. Tanaman ini mudah tumbuh di pot selama mendapatkan cahaya yang cukup.

    Gunakan tanah yang lembap dengan drainase baik agar air tidak tergenang dan batang tumbuh optimal. Letakkan pot di dekat jendela yang terkena cahaya terang. Selain sebagai bumbu, serai juga memberikan aroma segar di dalam ruangan.

    8. Daun ketumbar (cilantro)

    Daun ketumbar memiliki aroma segar dan sering digunakan sebagai pelengkap sambal, soto, maupun salad. Tanaman ini tumbuh cepat, tetapi mudah berbunga jika suhunya terlalu panas.

    Di dalam rumah, letakkan cilantro di area terang tanpa paparan panas langsung. Jaga tanah tetap lembap tanpa menggenang, dan petik pucuk secara berkala untuk merangsang pertumbuhan daun baru.

    Tip Merawat Tanaman Herbal di Dalam RumahTanam setiap jenis herbal di pot terpisah agar lebih mudah dirawat.Gunakan tanah pot yang gembur dan memiliki drainase baik.Letakkan pot di area dengan cahaya yang cukup.Rutin memetik pucuk untuk merangsang pertumbuhan baru.

    Delapan tanaman herbal ini dapat tumbuh subur di dalam rumah dengan perawatan sederhana. Selain menyediakan bahan segar untuk masakan, keberadaan tanaman herbal mampu membuat ruangan terasa lebih hidup, harum, dan menyenangkan.

  • Bea Cukai Bongkar 4 Mesin Pembuat Rokok Ilegal, Segini Harga Satuannya

    Bea Cukai Bongkar 4 Mesin Pembuat Rokok Ilegal, Segini Harga Satuannya

    Liputan6.com, Jakarta – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan membongkar adanya 4 unit mesin pembuat rokok ilegal. Temuan Bea Cukai itu didapat dari penindakan terhadap KM Indah Costa di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, yang mengangkut 44 kontainer dari Pelabuhan Kijang, Kepulauan Riau. 

    Dari hasil pemeriksaan terhadap 44 kontainer, sebanyak 13 di antaranya bermuatan barang. Adapun 3 kontainer di antaranya terindikasi berisi barang ilegal, yakni 2 kontainer bermuatan garmen atau pakaian ilegal, dan 1 lainnya berisi mesin pembuat rokok ilegal. 

    Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Letjen TNI (Purn) Djaka Budhi Utama, belum menghitung secara detail berapa kerugian negara yang disebabkan oleh temuan tersebut. Namun, ia menyebut kerugian akibatnya tidak sedikit lantaran satu mesin tersebut punya kemampuan produksi batang rokok berskala besar. 

    “Ini juga merupakan hasil yang signifikan, karena dengan satu mesin ataupun satu set mesin ini saja kita sudah bisa kehilangan penerimaan negara. Dengan produksi rokok tanpa cukai yang kemampuan per menitnya bisa hampir 2.000-3.000 batang per menit,” bebernya di Kantor Pusat Ditjen Bea dan Cukai, Jakarta, Kamis (11/12/2025).

    Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai Nirwala Dwi Heryanto menambahkan, mesin pembuat rokok ilegal itu berjenis MK8. “Dengan kapasitas produksi seperti dikatakan Pak Dirjen tadi, antara 2.500 sampai 3.000 batang per menit,” imbuhnya pada kesempatan sama. 

    Kendati begitu, Nirwala belum bisa memastikan mesin eks impor tersebut berasal dari negara mana. Adapun berdasarkan hasil pencarian, mesin rokok tipe MK8 sebagian besar diproduksi di China.

     

  • 4 Mesin Rokok Ilegal Jumbo Disita! Bisa Muntahkan 3.000 Batang per Menit

    4 Mesin Rokok Ilegal Jumbo Disita! Bisa Muntahkan 3.000 Batang per Menit

    Jakarta

    Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan mengamankan 1 kontainer berisi mesin rokok yang terdiri dari 4 unit. Kontainer tersebut diangkut oleh KM Indah Costa dari Pelabuhan Kijang, Kepulauan Riau dan tiba di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta pada Rabu (10/12).

    Direktur Jenderal Bea dan Cukai Djaka Budhi Utama mengatakan penemuan ini sangat signifikan karena jika mesin itu lolos, negara bisa kehilangan penerimaan dari produksi rokok tanpa cukai.

    “Ada mesin-mesin pembuat rokok yang berhasil kita dapatkan di kontainer yang satu, ada 4 unit. Nah ini juga merupakan hasil yang signifikan karena dengan satu mesin ataupun satu set mesin ini saja, kita sudah bisa kehilangan penerimaan negara dengan produksi rokok tanpa cukai,” kata Djaka dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Timur, Kamis (11/12/2025).

    Djaka menyebut kemampuan mesin itu bisa memproduksi hingga 3.000 batang rokok per menit. “Kemampuan per menitnya bisa hampir 2.000 sampai 3.000 batang per menit,” imbuhnya.

    Mesin rokok itu berada dalam 1 kontainer dari 3 kontainer yang diamankan Bea Cukai di Pelabuhan Sunda Kelapa pada Rabu (10/12). Sementara dua kontainer lainnya berisi produk garmen ilegal.

    Foto: Anisa Indraini

    Dalam pemeriksaan terhadap manifest, diketahui KM Indah Costa mengangkut 44 kontainer, dengan 13 di antaranya bermuatan barang. Dari 13 kontainer tersebut, petugas menemukan 3 kontainer dengan pemberitahuan “barang campuran dan sajadah” yang diduga atau terindikasi berisi barang ilegal.

    Menindaklanjuti hal tersebut, petugas langsung melakukan pengawasan pembongkaran terhadap 2 kontainer di gudang penerima di wilayah Muara Karang, sementara 1 kontainer lainnya masih berada di Pelabuhan Sunda Kelapa.

    Hasil pengawasan menunjukkan bahwa kontainer tidak memuat barang sesuai pemberitahuan, melainkan 2 kontainer berisi pakaian jadi yang diduga kuat ex-impor ilegal, sedangkan 1 kontainer lainnya memuat mesin rokok yang terdiri dari 4 unit. Atas temuan tersebut, petugas segera mengamankan kontainer ke Kantor Pusat Bea Cukai untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    “Kami memperketat pengawasan sampai ke moda pengangkutan laut karena para pelaku terus mencari celah. Tidak ada kompromi terhadap importasi ilegal, apalagi yang mencoba memanipulasi dokumen dan pemberitahuan barang,” tegas Djaka.

    Atas penindakan ini, Bea Cukai memastikan proses penelitian dan penyidikan akan dilakukan secara menyeluruh. Penindakan bukan hanya menyasar pengangkut, tetapi juga pemilik barang dan pihak yang terlibat dalam rantai distribusi.

    “Pengawasan yang efektif tidak hanya bertumpu pada teknologi dan sumber daya, tetapi juga partisipasi masyarakat. Informasi dari publik sangat membantu kami dalam menindak jaringan penyelundupan,” pungkasnya.

    Tonton juga Video: Aksi Pengejaran Speedboat Bawa 168 Ribu Batang Rokok Ilegal di Batam

    (aid/fdl)

  • Tradisi Sagu di Maluku Tengah Tetap Bertahan, Jadi Sumber Pangan Warga

    Tradisi Sagu di Maluku Tengah Tetap Bertahan, Jadi Sumber Pangan Warga

    Foto Bisnis

    Grandyos Zafna – detikFinance

    Kamis, 11 Des 2025 10:30 WIB

    Maluku Utara – Warga Desa Sepa, Maluku Tengah masih mengolah sagu secara tradisional. Dari pembelahan batang hingga pengendapan tiga hari, dijual sebagai bahan pangan pokok.

  • Polda Lampung Hentikan Penyelidikan Kayu Gelondongan di Pesisir Barat

    Polda Lampung Hentikan Penyelidikan Kayu Gelondongan di Pesisir Barat

    Bandar Lampung, Beritasatu.com – Polda Lampung menghentikan penyelidikan kasus ratusan batang kayu gelondongan yang terdampar di Pantai Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat. Alasannya tidak menemukan unsur pidana dalam legalitas kayu tersebut karena dokumennya lengkap dan memiliki izin resmi Kementerian Kehutanan (Kemenhut).

    Serangkaian penyelidikan memastikan legalitas ribuan batang kayu gelondongan di lokasi itu. Kayu tersebut berasal dari kapal tongkang Ronmas 69 yang membawa 986 batang kayu log atau sekitar 4.800 meter kubik milik PT Minas Pagai Lumber.

    Kapal berangkat dari Pelabuhan Jetty PT Minas Pagai Lumber, Kepulauan Mentawai, Sabtu (2/11/2025) pukul 15.00 WIB. Kapal itu berlayar menuju PT Makmur Cemerlang Bersama melalui Pelabuhan Emas Semarang, Jawa Tengah.

    Perjalanan terhenti Rabu (5/11/2025) pukul 20.30 WIB ketika Ronmas 69 mengalami mati mesin di Perairan Tanjung Setia. Baling-baling terlilit tali sampah sehingga mesin tidak mampu menarik tongkang.

    Awak kapal melempar jangkar untuk menahan laju tongkang agar tidak terbawa arus. Kondisi berubah pada Jumat (7/11/2025) pukul 16.00 WIB ketika tali jangkar putus. Tongkang semakin miring dan sebagian muatan kayu jatuh ke laut.

    Interogasi terhadap 14 awak kapal, termasuk nakhoda, memastikan seluruhnya memiliki izin dan sertifikat berlayar serta identitas lengkap.

    Pemeriksaan dokumen kapal mencatat Ronmas 69 memiliki dokumen berlayar resmi yang diterbitkan Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Sikakap.

    Dokumen lain menunjukkan kayu gelondongan telah terverifikasi dalam surat keterangan sah hasil hutan kayu (SKSHHK). Label barcode pada kayu tercatat dalam sistem penatausahaan hasil hutan (Sipuh).

    PT Minas Pagai Lumber juga memiliki izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu dalam hutan alam (IUPHHK-HA) seluas sekitar 78.000 hektare, sesuai SK.550/1995 tertanggal 11 Oktober 1995.

    Hasil pemeriksaan tersebut membuat Polda Lampung menghentikan penyelidikan kasus kayu gelondongan.

    Kapolda Lampung Irjen Pol Helfi Assegaf menegaskan penyidik tidak menemukan unsur pidana sehingga proses penyelidikan segera dihentikan.

    “Berdasarkan pemeriksaan muatan kapal tongkang muatan kayu gelondongan tersebut. Dokumen angkutan kapal itu bernomor KB.C.6253225 yang berasal dari perizinan berusaha pemanfaatan hutan (PBPH) PT Minas Pagai Lumber,” kata Helfi dalam konferensi pers di Mapolda Lampung, Rabu (10/12/2025).

    Helfi menyampaikan rencana pemeriksaan Ahli Balai Pengelolaan Hutan Lestari (BPHL) Kementerian Kehutanan dan ahli hukum pidana, termasuk meminta hasil berita acara verifikasi dari BPHL Wilayah VI Bandar Lampung.

    “Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait, serta melakukan gelar perkara penghentian proses penyelidikan,” ungkap Helfi.

    Helfi menambahkan surat izin usaha PT Minas Pagai Lumber telah diperpanjang pada 2013 sesuai SK.502/Menhut-II/2013 tertanggal 18 Juli 2013 dan berlaku sejak 13 April 2011 untuk jangka waktu 45 tahun.

    Menurut Helfi, perizinan tersebut sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Nomor 8 Tahun 2021 tentang tata hutan, penyusunan rencana pengelolaan hutan, serta pemanfaatan hutan di hutan lindung dan hutan produksi.

    “Dari pemeriksaan dokumen lain yang telah terverifikasi di surat keterangan sah hasil hutan kayu (SKSHHK),” imbuh Helfi.

    PT Minas Pagai Lumber masih berkoordinasi dengan ekspedisi untuk mengumpulkan kembali kayu gelondongan yang terdampar.

    Polda Lampung mendata dampak peristiwa tersebut agar masyarakat sekitar Pantai Tanjung Setia, Pesisir Barat, mendapat kompensasi.

  • Pohon Tabebuya hingga Trebesi Tumbang di 18 Titik Kota Surabaya saat Hujan Deras

    Pohon Tabebuya hingga Trebesi Tumbang di 18 Titik Kota Surabaya saat Hujan Deras

    Surabaya (beritajatim.com) – Pohon Tabebuya hingga pohon Trebesi tumbang di sebanyak 18 titik di Surabaya, saat hujan deras dan angin kencang pada Rabu sore (10/12/2025)

    Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Surabaya, Linda Novianti, mengungkapkan belasan pohon tumbang itu berhasil ditangani oleh petugas gabungan, BPBD dibantu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya.

    “Petugas tiba di lokasi langsung melakukan pemangkasan dahan pohon yang patah, kami pinggirkan ke bahu jalan, dan lanjut dilakukan pengangkutan oleh DLH,” kata Linda, Rabu (10/12/2025).

    Linda menyebutkan, jenis-jenis pohon yang tumbang di antaranya adalah Tabebuya, Sono, Trembesi, Mangga dan Ketapang. Dikarenakan faktor usia dan keberatan dahan.

    “Pohon tumbang tersebut memiliki diameter rata-rata 15 sentimeter sampai 60 sentimeter. Sedangkan tingginya sekitar 6 meter sampai 15 meter,” ungkapnya.

    Selain melakukan pemindahan puing yang sudah tumbang, lanjut Linda, petugas di lapangan turut melakukan perampingan dan perampingan dahan serta batang.

    “Seluruh pohon tumbang tersebut sudah dipangkas agar tak mengganggu arus lalu lintas,” terang linda.

    BPBD Surabaya turut menginformasikan bahwa dalam situasi antisipasi kebencanaan selama musim hujan di Surabaya, warga diimbau untuk waspada dan segera melapor jika menghadapi musibah kebencanaan, melalui Call Centre 112 atau Nomor WA: 081-131-112-112.

    Adapun sebaran 18 pohon tumbang di Surabaya dalam sehari tanggal 10 Desember 2025 hari ini, sebagai berikut; Jalan Raya Kendangsari, Jalan Margorejo, Jalan Darmokali, Jalan Ngagel Kebonsari, Jalan Sidosermo Dalam.

    Selanjutnya, Jalan Gunungsari, Jalan Setail, Jalan Musi, Jalan Bratang Perintis, Jalan Dr. Soetomo, Jalan Wonocolo, Jalan Pagesangan serta Jalan Ngagel Rejo.

    Sedangkan, tiga sisanya berada di kawasan Jalan Jagir Wonokromo dan dua lainnya di sekitar Jalan Ahmad Yani. (rma/ian)

  • Sederhana Tapi Menjebak! Coba Pindahkan Batang Korek Ini agar Polanya Tepat

    Sederhana Tapi Menjebak! Coba Pindahkan Batang Korek Ini agar Polanya Tepat

    Sederhana Tapi Menjebak! Coba Pindahkan Batang Korek Ini agar Polanya Tepat