kab/kota: Banyuwangi

  • Daftar Jalan Tol Dibuka Gratis saat Lebaran 2025, Ada Tol Solo-Jogja dan Probolinggo-Banyuwangi – Halaman all

    Daftar Jalan Tol Dibuka Gratis saat Lebaran 2025, Ada Tol Solo-Jogja dan Probolinggo-Banyuwangi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Simak, berikut daftar ruas jalan tol Trans Jawa maupun Trans Sumatera yang dibuka tanpa tarif alias gratis selama momentum arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. 

    Menyambut moment arus mudik Lebaran 2025, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mulai memastikan kesiapan infrastruktur.

    Seperti menyiagakan total 393 posko dan tim tanggap bencana untuk mengantisipasi kondisi darurat pada titik-titik rawan bencana di jalan tol dan jalan nasional.

    Kementerian PU juga telah mengidentifikasi 660 titik lokasi rawan longsor dan 298 titik lokasi rawan banjir pada ruas jalan nasional di seluruh Indonesia.

    Lebih lanjut, Kementerian PU turut menyiapkan berbagai strategi yang dapat mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik lebaran.

    Termasuk mengoperasikan beberapa ruas jalan tol Trans Jawa maupun Trans Sumatra secara gratis.

    Nantinya, ada sekitar 74,35 km ruas jalan tol yang akan diberlakukan operasional tanpa tarif dengan total.

    Keputusan itu dilakukan guna menyebar konsentrasi volume lalu lintas agar tidak menumpuk pada hari tertentu.

    “Untuk mendukung kelancaran arus mudik, terdapat tambahan dan dipersiapkan 9 ruas jalan tol khusus pada masa Lebaran 2025 sepanjang 192,8 Km,” kata Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, dikutip dari laman resmi PUPR.

    Adapun, daftar tol gratis sepanjang 74,3 Km jalan tol yang dioperasikan tanpa tarif, diantaranya ada :

    Tol Binjai – Langsa seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan sepanjang 19 Km
    Tol Pekanbaru – Padang seksi Padang – Sicincin sepanjang 36,6 Km.

    Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulonprogo seksi Klaten – Prambanan sepanjang 8,6 Km
    Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat seksi Kuala Tanjung – Indrapura 10,15 Km. 

    Selanjutnya terdapat 118,5 Km jalan tol yang belum rampung konstruksinya tetapi difungsionalkan khusus selama masa Lebaran 2025, yakni

    Jalan Tol Sigli – Banda Aceh seksi Padang Tiji – Seulimeum (24,67 Km)
    Jakarta Cikampek II Selatan seksi Bojongmangu – Sadang (31,25 Km).
    Tol Probolinggo – Banyuwangi seksi Gending – Paiton (25 Km),
    Tol Palembang – Betung seksi Rengas – Pangkalan Balai (30,8 Km)
    Tol Solo – Yogyakarta – NYIA seksi Prambanan – Tamanmartani (6,78 Km).

    Selain memberlakukan tol gratis, untuk mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2025, pemerintah turut memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20 persen.

    Diskon ini, berlaku untuk semua golongan kendaraan yang melintas dari Jakarta menuju Semarang saat arus mudik dan dari Semarang menuju Jakarta saat arus balik.

    Dengan kebijakan tersebut, perjalanan menerus dari Jakarta (GT Cikampek Utara) ke Semarang (GT Kalikangkung) dan sebaliknya akan mendapatkan potongan tarif sebesar 20 persen.

    Namun, pengguna tol harus memastikan saldo e-toll cukup karena potongan tarif tidak berlaku jika saldo tidak mencukupi.

    Lebih lanjut dijelaskan, diskon tarif tol ini juga berlaku di ruas yang dikelola Jasa Marga Group, yaitu

    Integrasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ
    Jalan Tol Palimanan-Kanci
    Jalan Tol Batang-Semarang
    Jalan Tol Semarang Seksi ABC

    Berdasarkan informasi resmi, diskon tarif tol akan berlaku pada:

    Arus Mudik: Senin, 24 Maret 2025, pukul 05.00 WIB hingga Jumat, 28 Maret 2025, pukul 05.00 WIB.
    Arus Balik: Selasa, 8 April 2025, pukul 05.00 WIB hingga Kamis, 10 April 2025, pukul 05.00 WIB.

    (Tribunnews.com/Namira)

  • PU Kejar Perbaikan Tol Probowangi yang Longsor Jelang Lebaran

    PU Kejar Perbaikan Tol Probowangi yang Longsor Jelang Lebaran

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyebut rencana fungsional Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) seksi Gending – Paiton saat ini tengah terkendala masalah longsor.

    Pasalnya, Dody menjelaskan, saat melakukan kunjungan kerja terakhir, dirinya menemukan terdapat titik longsor pada seksi Krakasan – Paiton. 

    “Dari hasil cek kami terakhir, kemarin memang ada sedikit longsoran di seksi Krakasan – Paiton,” kata Dody dalam Rapat Kerja (Raker) dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Selasa (11/3/2025).

    Sejalan dengan hal itu, Dody menegaskan pihaknya sedang melakukan penanganan pada ruas tersebut. Dia menegaskan, penanganan itu ditargetkan bakal rampung pada H-10 sebelum Lebaran.

    “Kami sedang kejar sebelum H-10 sudah bisa kami fungsionalkan untuk ruas seksi Gending – Paiton,” tambahnya.

    Untuk diketahui, pemerintah bakal melakukan fungsional pada 9 ruas jalan tol yang dapat dilintasi gratis oleh masyarakat. Salah satunya, termasuk Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi seksi Gending – Paiton.

    Untuk 9 tol gratis itu terdiri dari 74,35 Km jalan tol yang sudah rampung konstruksinya tapi masih belum dikenakan tarif. Beberapa di antaranya yakni Jalan Tol Binjai –  Langsa (ruas Tanjung Pura – Pangkalan Brandan), Jalan Tol Pekanbaru – Padang (ruas Padang – Sicincin), Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA (ruas Klaten – Prambanan), dan Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (ruas Kuala Tanjung – Indrapura).   

    Kemudian, jalan tol yang belum rampung konstruksinya, tapi sengaja difungsionalkan sepanjang 118,5 km meliputi Jalan Tol Sigli – Banda Aceh (ruas Padang Tiji – Seulimeun) dan Jalan Tol Japek II Selatan (ruas Bojongmangu – Sadang). 

    Kemudian, ada juga Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi (ruas Gending – Paiton), Jalan Tol Palembang – Betung (ruas Rengas – Pangkalan Balai), dan Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA (ruas Prambanan – Tamanmartani). 

  • Telkomsel Jamin Internet Lancar Saat Ramadhan dan Lebaran 2025

    Telkomsel Jamin Internet Lancar Saat Ramadhan dan Lebaran 2025

    Jakarta

    Telkomsel telah menentukan ada 476 titik keramaian pada Ramadhan dan Idul Fitri 2025. Menghadapi lonjakan trafik telekomunikasi di momen tersebut, operator seluler ini telah memastikan kesiapan jaringannya.

    “Telkomsel memastikan kesiapan infrastruktur dan jaringan dalam mengantisipasi lonjakan trafik, terutama trafik data, dan kita sudah melakukan prediksi akan terjadi kenaikan trafik data sekitar 13% dibandingkan hari normal atau 16% dibanding dengan Rafi (Ramadhan dan Idul Fitri) tahun lalu,” ujar Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna di Telkomsel Smart Office, Jakarta, Selasa (11/3/2025).

    Ratusan titik keramaian tersebut terungkap dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam jaringan otonom (Autonomous Network). Secara rinci, titik keramaian itu berada 320 area spesial, 54 area transportasi, 45 area residensial, 35 jalur mudik, dan 22 tempat ibadah.

    “Ketika terjadi lonjakan trafik, itu jaringan sudah otomatis untuk melakukan adjusment atau optimalisasi secara tersendiri tanpa intervensi manusia. Dulu sebelum itu manual dan harus dipantu 24 jam, sekarang sudah dilakukan automation dengan AI,” kata Indra.

    VP Global Network Operations Telkomsel, Juanita Erawati, menjelaskan pada puncak Rafi 2025 diperkirakan akan ada 59,1 PetaByte untuk layanan data. Sedangkan, layanan SMS mengalami kenaikan 0,55 dan layanan suara menurun 1,9%.

    “Dan layanan digital untuk media sosial naik lebih dari 7,66%, video streaming naik 14,7%, online gaming 41,3%, dan layanan komunikasi 12,1%,” ucapnya.

    Kesiapan jaringan Telkomsel hadapi lonjakan trafik telekomunikasi di Ramadhan dan Idulfitri 2025. Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

    Guna memastikan kualitas jaringan dalam mendukung kelancaran momen Rafi 2025, Telkomsel melaksanakan Drive Test yang dilakukan pada jalur mudik dengan total jarak 17.537 km, yang mencakup jalan utama (10.166 km), jalan tol (3.482 km), rel kereta api (3.775 km) termasuk kereta cepat Whoosh, dan penyeberangan laut (114 km).

    Drive test juga dilakukan di jalur mudik di beberapa wilayah utama, seperti Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi. Beberapa rute baru, seperti Selain itu, tol yang termasuk dalam drive test, khususnya pada jalur baru, adalah Tol Klaten – Prambanan (8,6 km), Tol Probolinggo – Banyuwangi (12 km), Tol Padang – Sicincin (36,6 km), Tol Tanjung Pura – Pangkalan Brandan (18,9 km) turut diuji untuk memastikan pengalaman konektivitas yang optimal bagi para pemudik.

    Pada kesempatan ini juga,Telkomsel meningkatkan jaringan dengan lebih dari 1.400 base transceiver station (BTS) 5G di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek). Secara keseluruhan, Telkomsel mengoperasikan total lebih dari 2.200 BTS 5G di 56 kota/kabupaten.

    Ke depannya, operator seluler ini menargetkan mengembangkan jaringan generasi kelima tersebut ke Surabaya, Makassar, Medan, Batam, dan kota besar lainnya.

    “Telkomsel meyakini pentingnya jaringan 5G dalam mengakselerasi kemajuan Indonesia, termasuk dalam menjadikan Ramadan dan Idul Fitri sebagai momen terbaik bagi semua orang, setiap rumah, dan kegiatan bisnis,” pungkas Indra.

    (agt/fay)

  • Dukung Kelancaran Arus Mudik Lebaran, KA Mutiara Timur Tambahan Beroperasi Mulai 21 Maret

    Dukung Kelancaran Arus Mudik Lebaran, KA Mutiara Timur Tambahan Beroperasi Mulai 21 Maret

    Liputan6.com, Jember – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember menghadirkan layanan tambahan untuk masyarakat yang ingin melakukan perjalanan dari Ketapang menuju Surabaya Gubeng dan sebaliknya. KA Mutiara Timur Tambahan siap beroperasi mulai 21 Maret 2025 sampai dengan 31 Maret 2025 guna mendukung kelancaran arus mudik Lebaran.

    Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menyampaikan bahwa KA Mutiara Timur Tambahan dihadirkan sebagai bentuk komitmen KAI dalam memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang. “Kami ingin memastikan masyarakat dapat menikmati perjalanan yang nyaman dan aman selama periode mudik, terutama bagi mereka yang berasal dari wilayah Banyuwangi, Jember, dan sekitarnya menuju Surabaya,” ujarnya, Jumat (7/3/25).

    KA Mutiara Timur Tambahan memiliki jadwal keberangkatan pagi dari Stasiun Ketapang pada pukul 08.40 WIB dan tiba di Surabaya Gubeng pada pukul 14.38 WIB. Sedangkan untuk perjalanan kembali, KA ini berangkat dari Surabaya Gubeng pukul 21.50 WIB dan tiba di Ketapang pada pukul 03.40 WIB.

    Sebagai layanan eksekutif, KA ini dilengkapi dengan enam kereta berkapasitas 48 kursi per gerbong dengan desain captain seat yang dilengkapi dengan sandaran tangan serta fitur reclining dan reclining seat untuk kenyamanan maksimal. Selain itu, formasi kursi 2-2 (AB-CD) memberikan keleluasaan bagi penumpang selama perjalanan.

    Cahyo menambahkan bahwa kehadiran KA Mutiara Timur Tambahan ini juga bertujuan untuk mengakomodasi lonjakan penumpang pada musim mudik. “Kami berharap layanan ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang membutuhkan moda transportasi yang nyaman, cepat, dan aman untuk perjalanan jarak menengah di wilayah Jawa Timur,” katanya.

    Hingga hari Kamis, 7 Maret 2025, tiket Angkutan Lebaran yang telah terjual mencapai 95.365 tiket atau sekitar 55% dari keseluruhan tiket yang disediakan sebanyak 171.908 tiket. Angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap layanan kereta api sebagai pilihan utama untuk perjalanan mudik.

    PT KAI mengimbau calon penumpang untuk segera memesan tiket melalui aplikasi Access by KAI atau kanal penjualan resmi lainnya guna menghindari kehabisan tiket. Dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan, KA Mutiara Timur Tambahan diharapkan menjadi pilihan utama bagi masyarakat dalam merayakan momen mudik dengan lebih nyaman dan menyenangkan.

  • Sebut Ada 18 Titik Rawan Kemacetan di Jalur Arteri Jatim, Kadishub: Pemudik Harus Waspada

    Sebut Ada 18 Titik Rawan Kemacetan di Jalur Arteri Jatim, Kadishub: Pemudik Harus Waspada

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Nyono menegaskan para pemudik patut mewaspadai 18 titik rawan macet di arteri Jatim.

    Nyono menyebut setidaknya ada 18 titik rawan macet di jalur arteri Jatim.

    Yakni, Simpang Mengkreng, Perlintasan KA Bagor, Simpang Kertosono, Pasar Baureno, Pasar Babat, Pasar Brondong, Duduk Sampeyan, Perlintasan KA Kota Lamongan.

    Kemudian Pasar Singosari, Pasar Lawang, Alun-Alun Bangil, Pasar Ngopak, Pasar Nguling, Pasar Asembagus, Pasar Rogojampi, Pasar Genteng, Pasar Klakah dan Pelabuhan Ketapang.

    Selain itu, juga ada tujuh titik rawan kemacetan di kawasan jalan tol Jawa Timur.

    Antara lain KM12/Jembatan Tol Guningsari Tol Surabaya-Gempol, Gate Sidoarjo II, Gate Tol Japanan Utama, KM 763 Tol Porong – Sidoarjo, Exit Tol Pandaan, Gate Tol Singosari dan Exit Tol Bandar

    “Titik-titiknya sudah saya laporkan ke gubernur dan Menhub. Ini akan terus dikoordinasikan,” tegas Nyono, Senin (10/3/2025).

    Tidak hanya itu, pihaknya juga menyebut titik rawan yang juga perlu diwaspadai adalah di titik-titik perlintasan. Yang mana ada 22 titik perlintasan.

    “Kami juga mengawas titik-titik perlintasan. Total ada 22 titik perlintasan yang berpotensi menyebabkan kemacetan. Itu tersebar di sejumlah daerah,” ujarnya.

    Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menegaskan tol Probolinggo-Banyuwangi diupayakan akan bisa dibuka fungsional untuk digunakan pada momen mudik lebaran Idul Fitri 2025. 

    Dengan harapan masyarakat bisa terfasilitasi akses jalan lancar saat mudik dan pulang kampung hingga ke arah Banyuwangi.

    “Kita kemarin sudah ke Situbondo salah satunya menanyakan dan koordinasi terkait fungsional tol Probowangi. Saat ini sedang kita upayakan agar fungsional tol Probowangi bisa sampai Paiton,” kata Wagub Emil.

    Pihaknya menjelaskan bahwa sebelumnya, tol Probowangi sempat juga dibuka fungsional saat momen libur tahun baru. Fungsional tol dibuka hingga Kraksaan.

    Namun saat ini sudah ditutup kembali untuk dilakukan pembangunan dan perbaikan jalan penyelesaian jalan.

    Untuk itu, saat berkoordinasi dengan pihak terkait, pihaknya turut meminta agar pengerjaan dikebut agar bisa digunakan masyarakat saat mudik lebaran.

    Total saat ini yang sedang dikebut sekitar 12 km hingga Paiton.

    “Kemarin saat tahun baru yang dibuka fungsional adalah segmen Gending-Kraksaan sepanjang 10 km. Nah ini sedang dikebut sekitar 12 km lagi sampai Paiton,” tegas Emil.

    Di sisi lain, di libur lebaran tahun 2025 ini diperkirakan akan ada sebanyak 18,7 juta warga masyarakat yang mudik di Jawa Timur.

    Pihak Pemprov Jatim terus mematangkan persiapan dan antisipasi menjelang libur lebaran agar seluruh akses terutama jalan dan rekayasa lalu lintas siap untuk mengakomodir arus mudik dan mobilitas masyarakat.

    “Jawa Timur ini sangat luas terdiri dari 38 kabupaten kota. Maka di momen libur lebaran nanti supaya masyarakat aman dan nyaman, maka kita terus melakukan koordinasi dengan bupati wali kota karena jalan yang harus disiapkan tidak hanya jalan nasional atau jalan provinsi saja tapi juga jalan yang di bawah kewenangan kabupaten kota,” tegasnya. 

    Kemantapan jalannya harus dipastikan dalam kondisi prima, tidak berlubang untuk menghilangkan potensi terjadi kemacetan maupun potensi terjadinya kecelakaan. Sehingga jalan-jalan yang rusak ditegaskan Wagub Emil harus segera diperbaiki dan dipastikan siap dilintasi pemudik. 

    “Karena selain mudik, saat masa libur lebaran, mobilitas yang juga harus disiapkan adalah akses menuju lokasi tempat wisata. Semua harus siap,” tegasnya. 

  • Motif Asmara Pembacokan di Cungking Banyuwangi

    Motif Asmara Pembacokan di Cungking Banyuwangi

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Usai melakukan pendalaman kejadian, Polisi akhirnya mengungkap motif di balik pembacokan brutal yang terjadi di Lingkungan Cungking, Kecamatan Giri, Banyuwangi.

    Aksi mengerikan pembacokan brutal tersebut diakui, dipicu oleh dugaan perselingkuhan sang istr yang membuat otak pelaku, FPC (35), warga Muncar gelap mata.

    Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra mengungkapkan, bahwa FPC merasa istrinya berselingkuh dengan salah satu korban berinisial DM (35), warga Cungking.

    “FPC mencurigai istrinya berselingkuh dengan DM setelah menemukan bukti di ponsel, termasuk video dari aplikasi TikTok. Ia kemudian mengonfirmasi kepada istrinya, dan istrinya mengakui pernah bertemu dengan DM di salah satu hotel,” ungkap Rama, Senin (10/3/2025).

    Dengan kemarahan yang tak terbendung, FPC pun mencurahkan isi hatinya kepada MF (24), yang masih memiliki hubungan keluarga dengannya.

    Dari cerita tersebut, tersusunlah rencana pembacokan akhirnya dirancang. MF kemudian merekrut dua pelaku lainnya, BS (51) dan AZ (36), warga Muncar, untuk melaksanakan aksi tersebut.

    Mereka memilih lokasi di Jalan Gandrung, Cungking, karena mengetahui korban sering berada di sana untuk mengikuti lomba kicau burung. MF bertugas untuk memastikan keberadaan korban di tempat kejadian dan mengarahkan eksekusi.

    Menurut Rama, dalam aksi tersebut korban utama seharusnya hanya satu orang yakni DM. Namun, saat kejadian, dua korban lainnya, HS (45) dan I (55), mencoba melerai namun justru ikut menjadi sasaran pelaku.

    “Pelaku menyerang dengan brutal menggunakan dua bilah karambit yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Karena aksi mereka membabi buta, akhirnya tidak hanya DM yang terluka, tetapi juga dua korban lain,” tambah Kapolresta.

    Saat ini, korban HS dan I masih dirawat inap, sementara DM dalam kondisi kritis akibat luka parah di kepala. Polisi juga menemukan indikasi bahwa beberapa pelaku berada dalam pengaruh alkohol saat kejadian, meski masih didalami dari mana mereka mendapatkan minuman keras tersebut.

    “Kalau dari pemeriksaan semalam tercium bau alkohol, tetapi masih kami dalami dia minum dimana dan beli minuman keras dimana,” pungkasnya. (ted)

  • Penganiayaan Brutal di Banyuwangi, 3 Orang Berlumuran Darah

    Penganiayaan Brutal di Banyuwangi, 3 Orang Berlumuran Darah

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Sebuah peristiwa pembacokan brutal terjadi di daerah depan TPU Lingkungan Cungking, Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri, Banyuwangi, Minggu (9/3/2025) malam.

    Menurut kesaksian warga sekitar, suasana mencekam begitu terasa saat tiga orang pria menebaskan senjata tajam dan melukai tiga orang pria lainnya, yaitu Hari Suselo (45), Iyono (55), dan Dinar Mislani (30).

    Kini ketiga korban dilarikan ke RSUD Blambangan untuk mendapatkan perawatan medis. Dari foto hingga video yang tersebar, ketiga korban pembacokan mengalami luka cukup parah.

    Salah satu korban bernama Selo, mengalami luka menganga sangat lebar bekas sabetan senjata tajam. Terlihat baju putihnya telah berubah menjadi merah darah akibat kucuran darah yang mengalir deras.

    Foto lainnya menunjukkan seorang pria bernama Yon, bertelanjang dada tengah terbaring menghadap ke kanan. Luka sayatan cukup panjang terlihat jelas memanjang dari belakang telinga hingga kepala belakang.

    Sementara satu korban lainnya, Dinar mengalami luka di bagian tengkuk dan rusuk.

    “Situasinya sangat menakutkan. Parah sekali korban. Pelaku pembacokan sekitar tiga orang. Ada satu yang diamankan polisi, katanya orang Muncar,” kata salah satu warga sekitar, Asmuni.

    Asmuni sendiri kurang begitu paham penyebab pembacokan yang diduga berawal dari sebuah pertikaian itu. Pertikaian dimulai sekitar pukul 19.30 WIB. “Kondisi sekitar terbilang sepi karena masyarakat sekitar tengah menjalankan shalat tarawih,” tuturnya.

    Sementara itu, Kapolsek Giri, AKP Budi Mujiono menambahkan, usai diamankan, diketahui pelaku menyerang para korban menggunakan senjata tajam. Dua senjata tajam yang diamankan adalah jenis kerambit.

    “Ada dua senjata tajam jenis kerambit yang kami amankan, kemudian motor pelaku. Barang bukti kami amankan di Mapolsek tadi malam. Sekarang sudah dilimpahoan ke Polresta Banyuwangi,” tegasnya.

    Sementara untuk kronologi, Budi menyebut pembacokan itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Peristiwanya terjadi saat sepulang salat tarawih. Tiga pelaku saat itu datang ke lingkungan Cungking membawa sepeda motor.

    Mereka mendatangi salah satu rumah korban. Kebetulan saat itu di depan rumah para korban tengah kongkow. Para pelaku langsung menyerang salah satu dari ketiga korban.

    “Dua warga lain ini niatnya melerai, tapi juga terkena sabetan. Sehingga korban berjumlah tiga orang,” pungkas Budi. [alr/but]

     

  • Sadis, 3 Orang di Banyuwangi Jadi Korban Pembacokan, 1 Orang Kritis

    Sadis, 3 Orang di Banyuwangi Jadi Korban Pembacokan, 1 Orang Kritis

    Liputan6.com, Banyuwangi Peristiwa sadis terjadi di lingkungan Cungking, Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri, Banyuwangi, pada Minggu malam (9/3/2025) sekitar pukul 19.30 WIB. Tiga warga menjadi korban pembacokan oleh beberapa orang asal Muncar hingga terluka parah.

    Tiga warga yang mengalami pembacokan tersebut yakni Hari Suselo (45), Iyono (55), dan Dinar Mislani (30). Saat ini mereka menjalani perawatan di RSUD Blambangan. Dua orang terluka cukup parah, dan satu orang dalam kondisi kritis.

    Eko, seorang warga lingkungan Cungking, mengatakan awalnya korban didatangi pelaku di rumahnya. Tak berselang lama, korban berlari di jalan sambil berteriak-teriak. Warga yang mendengar kemudian datang membantu melerai.

    “Kalau untuk kronologinya, saya belum jelas,” katanya.  

    Menurut Eko, ada tiga korban yang mengalami luka-luka. Satu di antaranya terluka parah.

    “Korban pertama luka di punggung. Yang kedua di wajah, dan ke tiga di punggung,” jelasnya.

    Sementara itu, Kapolsek Giri AKP Budi Mujiono mengatakan, kronologi cekcok pelaku dan korban masih belum diketahui secara pasti. Mengingat korban masih dalam penangan medis.

    “Penyebab cekcok masih kami selidiki, karena dalam kejadian ini pelaku merupakan orang jauh, yakni dari Kecamatan Muncar,” kata AKP Budi, Senin (10/3/2025).

    Menurut AKP Budi, pelaku ada 3 orang. Tapi baru satu orang yang sudah diamankan dan dimintai keterangan di Polsek Giri.

    “Pelaku berjumlah 3 orang. Yang berhasil kami amankan 1 orang. Saat ini masih proses pengembangan penyelidikan,” ujarnya. 

    Adapun barang bukti yang diamankan yakni dua buah senjata tajam jenis karambit, dan sepeda motor milik pelaku.

    “Dua senjata tajam sudah kami amankan,” katanya.

     

  • Link Pendaftaran Mudik Gratis 2025 Pertamina, Jadwal dan Kota Tujuan

    Link Pendaftaran Mudik Gratis 2025 Pertamina, Jadwal dan Kota Tujuan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pendaftaran program mudik gratis Pertamina 2025 sudah dibuka mulai hari ini, Senin (10/3/2025). Program ini adalah bagian dari program mudik gratis BUMN yang bertema “Mudik Aman Sampai Tujuan.”

    Calon pemudik dapat mendaftar program mudik gratis Pertamina yang bertema “Harmoni Merangkai Energi” secara online lewat website mudikpertamina2025.com atau langsung klik link berikut ini.

    Keberangkatan program mudik gratis Pertaminan akan dilakukan dari area Keong Mas, Taman Mini Indonesia Indonesia, Jakarta pada Selasa, 25 Maret 2025.

    Selain pendaftaran online, calon pemudik juga bisa mendaftarkan diri secara online di beberapa lokasi, yaitu:

    Graha Pertamina
    Sopo Del
    Elnusa building
    Patra Jasa building
    PHE Tower

    Rute mudik gratis Pertamina dan jadwal keberangkatan

    Program mudik gratis Pertamina akan mengantar para pemudik ke 23 kota/kabupaten di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Berikut adalah tujuan mudik gratis Pertamina 2025:

    Jawa Barat

    Tasikmalaya
    Garut
    Cirebon

    Jawa Tengah & Yogyakarta

    Purwokerto
    Banyumas
    Kebumen
    Wonosobo
    Purworejo
    Brebes
    Tegal
    Pemalang
    Cilacap
    Semarang
    Kendal
    Pekalongan
    Yogyakarta
    Solo

    Jawa Timur

    Wonogiri
    Surabaya
    Malang
    Ngawi
    Madiun
    Banyuwangi

    (dem/dem)

  • Tangkap Ikan Gunakan Bom, Empat Orang Dibekuk Lanal Banyuwangi

    Tangkap Ikan Gunakan Bom, Empat Orang Dibekuk Lanal Banyuwangi

    Liputan6.com, Banyuwangi – Empat orang warga Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi diringkus, Personel Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi. Mereka yakni KR, NF, JM, dan M. Mereka ditangkap karena diduga menjadi biang kerusakan ekosistem laut di Banyuwangi. Mereka kerap berburu ikan dengan menggunakan bom. Komplotan ini sudah tiga tahun beroperasi. Rute operasinya berada di wilayah perairan utara Jawa Timur bagian timur.

    Komandan Lanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Hafidz mengatakan Lanal bekerja sama dengan Kodim 0825 Banyuwangi untuk operasi penangkapan tersebut. Guna menangkap keempatnya, Lanal melakukan pengintaian selama berbulan-bulan. Aparat telah mengintai sejak akhir 2024. Pada 30 Desember 2024, komplotan terpantau beraksi di perairan wilayah Taman Nasional (TN) Baluran, Kabupaten Situbondo. “Namun saat proses penangkapan, komplotan ini kabur. Kami hanya mendapati barang bukti di lokasi, antara lain, ikan hasil pengoboman. Ikan ini kemudian kami bawa ke Fakultas Kedokteran Hewan Unair untuk dicek,” kata Hafidz, Kamis (6/3/2025).

    Pengintaian dilanjutkan. Aparat kembali mendeteksi aktivitas komplotan ini di wilayah perairan dekat Pulau Tabuhan, pada 31 Januari lalu. Tim selanjutnya, melakukan pengejaran hingga ke Pantai Alas Buluh, Kecamatan Wongsorejo. Komplotan ini sempat berupaya mengelabuhi aparat. Antara lain dengan mengubah warna perahu dari abu-abu menjadi putih biru. Namun, hal tersebut tak cukup mengecoh aparat.

    Dalam pengejaran itu, tersangka sempat melarikan diri. Namun berbekal barang bukti dan informasi yang didapat dalam penggerebekan itu, identitas para tersangka terkantongi. “Setelah penyelidikan, kami berhasil mengamankan empat tersangka,” tambah Hafidz.

    Hafidz menjelaskan, empat tersangka memiliki peran yang berbeda-beda. Tersangka KR berperan merakit dan mengebomkan perairan yang menjadi target. Ia sekaligus merupakan pimpinan dan otak kompoltan. Sementara tersangka NF bertugas menyurvei wilayah perairan yang menjadi target. Ia mencari perairan yang dihuni banyak ikan sekaligus aman dari pantauan orang banyak.

    Berikutnya, tersangka JM bertugas mengambil ikan hasil pengeboman. Komplotan ini memang bekerja secara bergantian. Setelah tersangka KR mengebom perairan menaiki perahu, ia akan segera pergi membawa seluruh barang bukti di kapalnya. Berikutnya, tersangka JM akan datang menggunakan kapal lain untuk menyelam memungut ikan-ikan yang telah mati. Tersangka terakhir, M, bertugas sebagai juru kemudi perahu dan operator kompresor angin.